Upload
chiko-ni-imah
View
656
Download
65
Embed Size (px)
Citation preview
Dewi Baririet Baroroh
Kehilangan, Berduka dan
Kematian
Tugas Dukacita (Worden ’82 & Harper ’87)
1. Menerima realitas dlm kehilangan2. Alami kepedihan sesaat akibat kehilangan3. Menyesuaikan dengan lingkungan4. Memberdayakan energi emosional ke dalam
hubungan yang baru.
NERS > help client to pass all this step
Faktor yang Mempengaruhi1. Tahap perkembangan2. Signifikansi kehilangan3. Budaya4. Kepercayaan spiritual5. Jenis kelamin dan ekonomi6. Sistem yang mendukung
TAHAP PERKEMBANGAN0-2 th : tdk punya konsep kematian, dpt mengalami rasa kehilangan dan dukacita2-5 th : menyangkal kematiaan sbg proses normal kematian bs hidup kembali punya kepercayaan tak terbatas thp mbwt
sst hal menunjukkan kemarahan
TAHAP PERKEMBANGANRemaja : mematuhi bahwa pasti akan ada kematian implikasi personal thp kematian menunjukkan perilaku beresiko thp kematian mencari makna hidup dg serius lebih sadar terhadap masa depanDewasa: menyikapi kematian sbg kehilangan pasti melewati fase berduka menyadari pentingnya mengisi kehidupan lebih
baikLansia mempersiapkan kematian VS ketakutan kematian
Tahap respon berdukaKubler ross
‘69: DenialAngerBargainin
gDepresiAcceptan
ce
Engel ‘64: Shock
dan tdk percaya
kewaspadaan
Resitusi/pengembalian
Memutuskan kehilangan
IdealisasiHasil
Sanders ‘98:
ShockAcuh tak
acuhMenarik
diriMemulihk
an diripembaha
ruan
Tahap respon berdukaMarthocio
‘85: Shock dan
tdk percayaRindu dan
tidak menerima
Kesedihan mendalam tidak teratur dan putus asa
identifikasi kehilangan
Pemulihan
Rando ‘93: Penghind
arankonfronta
siAkomoda
si
Tahap menjelang ajal > … denial, anger, bargaining, depresi,
acceptance