44
KEBIJAKAN PENGATALOGAN BERBASIS RESOURCE DESCRIPTION AND ACCESS (RDA) PERPUSTAKAAN NASIONAL RI S (RDA) Bengkulu, 26 April 2018 Universitas Bengkulu

KEBIJAKAN PENGATALOGAN BERBASIS RESOURCE …library.unib.ac.id/wp-content/uploads/2018/04/KEBIJAKAN-PENGATA... · Bahan perpustaka Ł AACR2 Ł ISBD Ł RDA * PERATURAN PENGATALOGAN

  • Upload
    hamien

  • View
    224

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

KEBIJAKAN PENGATALOGAN BERBASISRESOURCE DESCRIPTION AND ACCESS (RDA)

PERPUSTAKAAN NASIONAL RIS

(RDA)

Bengkulu, 26 April 2018

Universitas Bengkulu

Kepala Bidang Pengolahan Bahan Pustaka

Perpustakaan Nasional RI

BIO DATA 22

facebook.com/arnoldantonin twitter.com/arnoldantonin linkedin.com/arnoldantonin

Email : [email protected]

Pengajar di Universitas Indonesia Prodi Manajemen Informasi dan Dokumentasi (2015-2017)

Pengajar di Pusdiklat Perpustakaan Nasional Pemateri/narasumber pada Seminar,

Workshop,Konferensi, Bimtek, dsb. Tutor Universitas Terbuka Tim penyusun pedoman, standar, bahan ajar, dll di

Perpustakaan Nasional

AGENDA

1. PENGANTAR

3.

PENGATALOGAN

BERBASIS RDA

2. KEBIJAKAN

TEKNIS

PENDAHULUAN

Undang-Undang Republik Indonesia

Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka.

Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan

4

PERATURAN/PERATURAN/

PemustakaPemustaka

/pemakai/pemakai

NonbukuNonbuku

BahanBahan

perpustakaperpustaka

• AACR2

• ISBD

• RDA

* PERATURAN PENGATALOGAN

• AACR2

• ISBD

• RDA

* PERATURAN PENGATALOGAN

MasyarakatMasyarakat LAYANANLAYANAN

PENGOLAHAN BAHAN PERPUSTAKAAN

PERATURAN/PERATURAN/

STANDARSTANDAR

perpustakaperpustaka

ananINDONESIA

* DEWEY DECIMAL CLASIFICATION

* DAFTAR TAJUK SUBJEK

INDONESIA

* DEWEY DECIMAL CLASIFICATION

* DAFTAR TAJUK SUBJEK

BukuBuku

PENGOLAHANPENGOLAHAN

ANGGANGGAARANRANANGGANGGAARANRAN

SDMSDM

PENDIDIKANPENDIDIKAN

PELATIHANPELATIHAN

SDMSDM

PENDIDIKANPENDIDIKAN

PELATIHANPELATIHANS O PS O PS O PS O P

PENGANTAR

RDA Standar pengatalogan internasional yang akan menggantikan AACR2AACR2

Diterbitkan pada bulan Juni 2010.

KATALOG

SEBELUM

SEKARANG

R D A

Masalah

1. Belum memahami peraturan pengatalogan

ISBD maupun AACR22. Belum mengerti FRBR, FRAD,

FRSAD3. Belum mengerti Metadata 3. Belum mengerti Metadata

(IndoMARC)4. Menambah pekerjaan pustakawan5. Membutuhkan waktu yang lama

dalam melakukan Pengatalogan

5. Belum menguasai aplikasi perpustakaan bahkan belum menggunakan otomasi perpustakaan

PUSTAKAWAN

RAGAMKOLEKSI

DATA BIBLIOGRA

FI

AKSES

AACR/ISBD

FRBR/FRAD/FRSAD

STANDAR

R AD

BibliografiDeskripsi Bibliografi

Data otoriti

Subjek otoriti

STANDAR METADATA MARC

Functional Requirements for Bibliographical Records (FRBR)

Functional Requirements for Authority Data (FRAD),

Functional Requirements for Subject Authority Data (FRSAD)

Kompetensi yang harus dimiliki oleh tenaga perpustakaan dalam pengelolaan perpustakaan dapat dilihat dari 7 fungsi kunci yang terdiri dari :

1. Melakukan manajemen pengembangan bahan

perpustakaan

2. Mengorganisasikan bahan perpustakaan2. Mengorganisasikan bahan perpustakaan

3. Menyelenggarakan layanan perpustakaan

4. Melestarikan koleksi perpustakaan

5. Melakukan pengembangan profesi kepustakawanan

6. Melakukan manajemen perpustakaan

7. Menerapkan sistem informasi perpustakaan

Mengorganisasikan Bahan Perpustakaan

Tahap Pengembangan Awal

20102011

FGD Internal2012 2013 2014

PENYIAPAN SDM

Studi Banding keNLA

Australia

FGD Internal

BidangPengolahanBahan Pustaka

Perpusnas

Seminar RDA

Perpusnas

Lembaga/instansi

terkait

Kajian dan SDM

Kajian penerapanRDA

Studi Banding keNLA Australia

PenyiapanDokumen

Naskah Kebijakan

dan pedoman

PENERAPAN RESOURCE DESCRIPTION AND ACCESS (RDA)

DI PERPUSTAKAAN NASIONAL2015-2019

2015 2016 20182017 2019

Fokus padaPenyusunanKebijakan dan pedoman RDA

Penyiapan Aplikasi

Perka Perpusnas no. 2 tahun 2016 Tentang Kebijakan Penerapan RDA di Indonesia

Fokus padaPenerapan RDA dengan aplikasi internal (INLIS) PerpusnasBimtek danDiklat

Penerapan di Perpustakaan Perguruan Tinggi, Dinas PerpustakaanProvinsi

Workshop RDA

EvaluasiKegiatan

Penyusunan Rencana Kegiatan 2020-2024

6 Juli 2017 Penerapan RDA di Perpusnas

2. Kebijakan teknis penerapan RDA

Penerapan RDA di Perpusnas untuk tahun 2017 difokuskan pada koleksi buku dan koleksi Braille

RDA tidak lagi mengatur tentang penandaan bahan umum dikenal dengan General Material Designation (GMD). Pengaturan akan digantikan dalam daerah deskripsi fisik bahan perpustakaan dan di kembangkan berdasarkan content, media, dan carriertype.type.

Penulisan untuk daerah edisi (edisi dan / atau cetakan) tidak lagi diseragamkan dengan singkatan ed. atau cet. tetapi ditulis sesuai dengan yang tertera pada sumber informasi utama

Penulisan untuk daerah deskripsi fisik untuk keterangan halaman dan ilustrasi, ditulis secara lengkap. Kecuali untuk singkatan cm tetap disingkat karena merupakan satuan internasional

Contoh : hlm. = halaman

Ilus. = ilustrasi

Penentuan pernyataan tanggung jawab untuk pengarang (kreator/kontributor) lebih dari 3 tidak lagi ditulis hanya pada nama pengarang pertama akan tetapi semua penulis ditulis dalam daerah pernyataan tanggung jawab.

Penentuan titik akses untuk karya editor dan atau penyunting titik akses ditetapkan sebagai tajuk entri tambahan

Titik Tajuk Entri Utama dan Titik Akses Tajuk Entri Utama dan Tajuk Entri Tambahan

AACR2, 1.1F5: gunakan “… [et al.]” untuk karya perorangan/badan korporasi lebih dari 3

RDA 2.4.1.5 : cantumkan semua nama perorangan/badan yang bertanggung jawab terhadap suatu karya. Beri Keterangan penjelasan untuk peran masing-masing orang/badan

Pilihan : Cukup cantumkan satu nama “... [ dan ... pengarang lain]

Penentuan untuk suatu karya terbitan yang dicetak secara terulang tidak dilakukan pengatalogan baru akan tetapi mengikuti pengatalogan sebelumnya

Penentuan untuk suatu karya terbitan yang mengalami perubahan isi melalui edisi revisi diperlakukan sebagai pengatalogan yang baru

Penentuan penjelasan kreator/kontributor ($e: relator term) pada suatu karya ditulis sesuai dengan yang tertera pada sumber informasi utama. Bila dalam sumber sesuai dengan yang tertera pada sumber informasi utama. Bila dalam sumber informasi utama tidak disebutkan keterangan kepengarangan (penulis) maka tambahan penjelasannya ditulis dengan istilah “pengarang”.

Penulisan judul seri sebelumnya ada pada ruas 440 dipindahkan ke ruas 490.

Buku yang diterbitkan atas kerjasama beberapa penerbit, nama penerbit dikeluarkan juga pada ruas 710 dengan relator term “$e penerbit” dan/atau “$e penyusun”

Gelar akademik pengarang hanya dicantumkan pada ruas 245 (keterangan penanggung jawab), tetapi tidak dicantumkan pada ruas 1xx atau 7xx.

Struktur AACR2

Bagian I – Deskripsi

1. Peraturan umum untuk deskripsi

2. Buku, Pamflet, dan lembar tercetak

3. Bahan Kartografi

4. Manuskrip

5. Musik

Bagian II – Tajuk, Judul

seragam, dan Referensi

21. Pilihan titik akses

22. Tajuk untuk orang5. Musik

6. Rekaman suara

7. Gambar hidup dan Rekaman video

8. Bahan Grafis

9. Sumber elektronik (E-Resources)

10. Artefak dan Realia Tiga dimensi

11. Bentuk mikro

12. Sumber daya berlanjut (serial)

13. Analisis

22. Tajuk untuk orang

23. Nama Geografis

24. Tajuk Badan Korporasi

25. Judul seragam

26. Referensi

Peraturan umum deskripsi

1. Peraturan umum

2. Daerah judul dan pernyataan tanggung jawab

3. Daerah edisi

4. Daerah rincian spesifik bahan (data khusus)

5. Daerah publikasi, distribusi, dsb.

6. Daerah deskripsi fisik

7. Daerah judul seri

8. Daerah catatan

9. Daerah penomoran standar standar (ISBN dan ISSN)

10. Bahan suplemen

11. Butiran terdiri dari beberapa jenis bahan

12. Faksimile, fotokopi, dan reproduksi lain

Struktur RDA3 Bagian, 10 Seksi, 37 Bab + Apendik

BAGIAN 1 BAGIAN 2 BAGIAN 3

Resource Description

Sumber deskripsi

Relationship

Keterkaitan

Access Point Control

Titik akses Sumber deskripsi

Seksi 1-4 = Bab 1-16

Seksi 5-10 = Bab 17-30

Titik akses

Apendik

ElemElem

Suele

ElemenElemen

Sub-elemen

Perbandingan AACR2 dan RDA

No AACR2 RDA

1 Terbit hanya dalam versi cetak Terbit dalam versi cetak dan Online

2 Dibagi berdasarkan jenis bahan

perpustakaan

Dikembangkan dalam bentuk netral tidak

berdasarkan jenis bahan perpustakaan

3 Tingkatan deskriptif (levels of

description)

Berdasarkan elemen inti (core element)

4 Penggunaan GMD

General material designation

Pernyataan bahan umum

Tidak mengunakan GMD di kembangkan

berdasarkan content, carrier dan media type

5 Entri utama (Main entry) Titik akses kepengarangan (Authorised accesspoint)

6 Deskripsi berdasarkan ISBD Deskripsi berdasarkan FRBR

7 Pilihan titik akses Hubungan FRBR (FRBR relionship)

8 Bentuk tajuk Attributes of FRAD entities

9 References/Rujukan FRAD relationship

Perubahan dalam Pengatalogan RDA

RDA tidak lagi mengatur tentang penandaan bahan umum dikenal dengan General Material Desctiptiom (GMD). Pengaturan akan digantikan dalam daerah deskripsi fisik bahan perpustakaan dan di kembangkan berdasarkan content, carrier dan media type.

Penulisan singkatan. tidak lagi menggunakan singkatan baik pada daerah penerbitan maupun daerah deskripsi fisik

Pengatur pernyataan tanggung jawab untuk pengarang lebih dari 3 orang tidak lagi ditulis pada nama pengarang pertama akan ditulis semua pengarang ditulis dalam daerah pernyataan tanggung jawab dengan tajuk entri utama pada pengarang pertama.

Deskripsi bibliografis dalam format MARC 21

Ruas 245 Judul dan penanggung jawab

RDA tidak lagi mengatur tentang GMD untuk bahan perpustakaan.

245__Sub ruas $h [ ] digantikan dengan ruas 336,337,dan 338

Tidak ada sub ruas $h dalam ruas 245

GMD digantikan 3 sub ruas baru

336 Content Type (RDA 6.9)

Jenis isi “what is it?”

337 Media Type (RDA 3.2)

Jenis media “how is it stored?”

338 Carrier Type (RDA 3.3)

Jenis bawaan/sumber “where is it stored?”

[sumber elektronik] dirubah menjadi tiga elemen :

Content Teks

Carries Komputer

Media Sumber Online

336 $a text $2 rdacontent337 $a unmediated $2 rdamedia338 $a volume $2 rdacarrier

Untuk Buku

338 $a volume $2 rdacarrier

336 $a cartographic image $b cri $2 rdacontent

337 $a unmediated $b c $2 rdamedia338 $a sheet $b nb $2 rdacarrier

Untuk Bahan kartografi

245 00

AACR2 1.1C

245 00 $a Habibie & Ainun $h [rekaman video] / $c MD Pictures presents a Dhamoo & Manoj Punjabi Production

245 00

336__

337__$338__$

RDA 3.2, 3.3., 6.9

245 00 $a Habibie & Ainun / $c MD Pictures presents a Dhamoo & Manoj Punjabi Production

336__ $a two-dimensional moving image $b tdi $2 rdacontent

337__$a video $b v $2 rdamedia338__$a videodisc $b vd $2

rdacarrierrdacarrier

338 Carrier Types (RDA 3.3.1.3)

Audio carriers audio cartridge

audio cylinder

audio disc

audio roll

audiocassette

audiotape reel

Microform carriers aperture card

microfiche

microfiche cassette

microfilm cartridge

microfilm cassette

microfilm reel

Unmediated carriers card

flipchart

object

roll

sheet

volumeaudiotape reel

sound-track reel

Computer carriers computer card

computer chip cartridge

computer disc

computer disc cartridge

computer tape cartridge

microfilm reel

microfilm roll

microfilm slip

microopaque

Projected image carriers film cartridge

film cassette

film reel

volume

Video carriers video cartridge

videocassette

videodisc

videotape reel

Microscopic carriers microscope slide

33

Ruas 250 Edisi

AACR2 1.2B1, B.5A, C2B1, C.381

250 ## $a 3

250 ## $a Cet. 1

AACR2 1.2B1, B.5A, C2B1, C.381

250 ## $a 3rd rev.ed.

250 ## $a Cet. 1

Penulisan edisi di dalam AACR ditulis menggunakan singkatan sedangkan di RDA ditulis sesuai yang tertera dalam S I U

250 ## $a Ed. 3250 ## $a Ed. 3

RDA 2.5.1.4, B.4, 1.8.1RDA 2.5.1.4, B.4, 1.8.1

250 ## $a Third revised

edition

250 ## $a Cetakan pertama

250 ## $a Edisi ketiga

Ruas 260/264 Penerbitan

AACR2 /MARC 260AACR2 /MARC 260

[s.l.] untuk tempat terbit yang tidak diketahui

[s.n.] untuk nama penerbit yang tidak

RDA / MARC 264

[place of publication not identified] = [Tempat terbit tidak teridentifikasi]

[publisher not identified] = [penerbit tidak [s.n.] untuk nama penerbit yang tidak diketahui

260 ## $a [S.l. : $b s.n.], $c 2013.

[publisher not identified] = [penerbit tidak teridentifikasi]

264 ## $a [Tempat terbit tidak teridentifikasi] : $b [penerbit tidak teridentifikasi], $c 2013.

Informasi tahun penerbitan(RDA 1.9.2)

AACR2 RDA

[ca. 1960] [1960?], atau[between 1958 and 1962]

[188-] [between 1880 and 1889]

[17--] [between 1700 and 1799]

Keterangan:

Singkatan ca (circa) tidak digunakan lagi

37

300 ## $a v, 199 hlm. : $b ilus. ; 300 ## $a v, 199 halaman : $b

Penulisan deskripsi fisik halaman dan keterangan ilustrasi di dalam AACR2 menggunakan singkatan sedangkan di dalam RDA ditulis apa adanya tanpa disingkat. Kecuali cm. (lambang metrik)

Ruas 300 deskripsi fisik

300 ## $a v, 199 hlm. : $b ilus. ; $c 30 cm.

300 ## $a v, 199 halaman : $b ilustrasi ; $c 30 cm

Contoh satuan fisik

1 audio disc*

1 online resource

3 microfiches

2 microfilm reels

6 cards

2 videodiscs

1 videocassette

2 microfilm reels

5 microscope slides

1 overhead transparency

39

Ruas 300 deskripsi fisik

Ruas 440 /490 seri

Penulisan untuk penomeran seri seperti: jilid, volume, nomor di dalamRDA ditulis sesuai yang tertera pada sumber informasi utama.

Titik Tajuk Entri Utama dan Titik Akses Tajuk Entri Utama dan Tajuk Entri Tambahan

AACR2, 1.1F5: gunakan “… [et al.]” untuk karya perorangan/badan korporasi lebih dari 3

RDA 2.4.1.5 : cantumkan semua nama perorangan/badan yang bertanggung jawab terhadap suatu karya. Beri Keterangan penjelasan untuk peran masing-masing orang/badan

Pilihan : Cukup cantumkan satu nama “... [ dan ... pengarang lain]

LOGO

Terima Kasih!