31

Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi
Page 2: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

1

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta yang senantiasa

meemberikan karunia dan kasih sayang kepada hamba-hamba-Nya. Semoga kita

semua selalu berada dalam lindungan-Nya, diberi kemuliaan untuk dapat berbahagia

di dalam kehidupan maupun setelah kematian.

ITERA International Office (IIO) merupakan Kantor Urusan Internasional untuk ITERA

(Institut Teknologi Sumatera), IIO berperan sebagai portal ITERA bukan hanya untuk

memasuki dunia pendidikan global namun juga menerima dan menjalin kerja sama

dengan universitas-universitas dan/atau institusi luar negeri. Mengingat pentingnya

tugas yang diemban, IIO senantiasa bergerak memberikan pelayanan terbaik serta

mengevaluasinya agar menjadi lebih baik.

Salah satu wujud nyata pelayanan kami adalah dengan menyusun “Buku Panduan

Pelayanan IIO” ini. Buku ini berisi informasi-informasi penting dan bermanfaat

terkait IIO itu sendiri serta program-program yang dijalankan, mulai dari penjelasan

program, manfaat, alur prosedural, sampai kepada kelengkapan-kelengkapan yang

dibutuhkan. Melalui buku ini kami berharap dapat memberikan penjelasan dan

pemahaman kepada seluruh civitas academica ITERA agar dapat dengan mudah

berkoordinasi dengan seluruh tim IIO terkait dengan kepentingannya dalam program-

program yang dimaksud.

Kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang

berkontribusi dalam penyusunan buku ini, semoga niat baik yang kami cita-citakan

melalui buku ini dapat terwujud, memberikan manfaat dan kemudahan kepada para

pembaca, serta memberikan panduan pelayanan yang baik bagi seluruh tim IIO.

Lampung Selatan, 2019

Penyusun

Page 3: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

2

Daftar Isi

KATA PENGANTAR ........................................................................ 1

DAFTAR ISI .................................................................................. 2

1. ITERA International Office (IIO) ................................................. 3

A. Tentang IIO ..................................................................... 3

B. Jajaran Staf .................................................................... 4

C. Struktur Kepengurusan ........................................................ 5

2. Daftar Istilah ....................................................................... 6

3. Program Pertukaran (Exchange Program) ...................................... 8

A. Pertukaran SDM ITERA ........................................................ 8

B. Alur Prosedural ................................................................. 8

C. Daftar Kelengkapan ........................................................... 10

4. Program Penyambutan Tamu Luar Negeri ...................................... 11

A. Penyambutan Tamu Luar Negeri ............................................ 11

B. Alur Prosedural ................................................................. 11

5. Program Penyusunan MoU-MoA Kerja sama Luar Negeri ..................... 14

A. Penyusunan MoU-MoA Kerja Sama Luar Negeri ............................ 14

B. Prinsip Dasar Kerja Sama ..................................................... 14

C. Ketentuan Umum Kerja Sama ................................................ 15

D. Alur Prosedural ................................................................. 15

6. Program Studi Lanjut Ke Luar Negeri ........................................... 17

A. Studi Lanjut Ke Luar Negeri .................................................. 17

B. Alur Prosedural ................................................................. 17

C. Daftar Kelengkapan ........................................................... 18

Lampiran-Lampiran

Page 4: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

3

ITERA International Office (IIO)

1. Tentang IIO

Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan

pendidikan tinggi yang dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi,

institut, atau universitas. Pendidikan tinggi adalah bagian dari sistem

pendidikan nasional memiliki peran strategis dalam mencerdaskan kehidupan

bangsa dan memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan

memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan

pemberdayaan bangsa Indonesia yang berkelanjutan.

Institut Teknologi Sumatera (ITERA) adalah salah satu Perguruan Tinggi Negeri

yang menyelenggarakan Pendidikan Akademik dan dapat menyelenggarakan

Pendidikan Vokasi dalam sejumlah rumpun ilmu pengetahuan dan/atau

teknologi tertentu. ITERA memiliki Visi: “Menjadi perguruan tinggi yang

unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia serta memandu perubahan

yang mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia dengan

memberdayakan potensi yang ada di wilayah Sumatera dan sekitarnya.”

Demi mendukung realisasi visi tersebut serta untuk meningkatkan daya saing

ITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis

yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi dalam ilmu

pengetahuan dan teknologi, serta menghasilkan SDM intelektual, ilmuwan,

dan/atau profesional yang cerdas, berkarakter, mampu bersaing dalam

menghadapi globalisasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

Salah satu langkah strategis itu adalah membentuk Kantor Urusan

Internasional ITERA/ITERA International Office (IIO). IIO menjadi gerbang

utama bagi ITERA maupun mitra luar negeri dalam menjalin kerja sama. Kerja

sama yang dimaksud berupa kerja sama akademik dan/atau non-akademik

antara ITERA dengan perguruan tinggi lain, instansi pemerintah, dunia usaha,

dunia industri, atau pihak-pihak lain yang relevan di luar negeri. Kerja sama

sebagaimana dimaksud bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas,

produktivitas, kreativitas, inovasi, mutu, dan relevansi pelaksanaan

Tridharma Perguruan Tinggi ITERA.

Upaya untuk melakukan kerja sama internasional di atas difasilitasi dengan

menyiapkan berbagai aktivitas dan program kerja untuk meningkatkan

kualitas akademik, mengembangkan pengelolaan sumber daya manusia, dan

meningkatkan kontribusi ITERA dalam pembangunan pendidikan secara

global. Untuk saat ini aktivitas dan program kerja IIO dapat dibagi dalam 4

kategori: Exchange Programs, Penerimaan Tamu Luar Negeri, Penyusunan

MoU-MoA, Studi Lanjut Keluar Negeri.

Page 5: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

4

Director of ITERA International Office Acep Purqon, Ph.D,

Sarjana, Institut Teknologi Bandung

Magister, Institut Teknologi Bandung

Doktor, Kanazawa University

2. Jajaran Staf

General Secretary of ITERA International Office Vicka Tamaya, S.A.P.

Sarjana, Universitas Diponegoro

General Affairs Manager of ITERA International Office Reny Ariani, S.I.P., M.A.

Sarjana, Universitas Gadjah Mada

Magister, Universitas Gadjah Mada

Finance Manager of ITERA International Office Rizky Ulya Ighaningtyas, S.E.

Sarjana, Universitas Gadjah Mada

Immigration Affairs Manager of ITERA International Office Novalia Anggraini, B.Sc.

Sarjana, National University of Tainan

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

[email protected]

Page 6: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

5

3. Struktur Kepengurusan IIO

Promotion and Soc-Med Manager of ITERA International Office Desisonia Lilia Hadiputri, S.I.Kom

Sarjana, Universitas Lampung

IT Manager of ITERA International Office Akza Noprian, S.Kom.

Sarjana, Universitas Darmajaya

Legal Manager of ITERA International Office Roby Yansyah, S.H.I., M.H.

Sarjana, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Magister, Universitas Diponegoro

[email protected]

[email protected]

[email protected]

Director of IIO Acep Purqon, Ph.D.

General Secretary Vicka Tamaya

General Affairs

Reny Ariani

Finance Rizky Ulya I

Immigration Affairs

Novalia Anggraini

IT Akza

Noprian

Legal Roby

Yansyah

Promotion and Soc-Med

Desisonia Lilia H

Page 7: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

6

Daftar Istilah

1. Rektor adalah Rektor ITERA.

2. ITERA International Office (IIO) adalah kantor untuk urusan internasional ITERA.

3. Direktur adalah Direktor Kantor Urusan Internasional ITERA/ITERA International

Office (IIO).

4. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan ITERA dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat.

5. Mahasiswa ITERA, adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di ITERA.

6. Studi Lanjut Luar Negeri adalah tindakan civitas academica ITERA yang berniat

untuk melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi ke universitas-

universitas luar negeri baik melalui jalur beasiswa/non-beasiswa.

7. Exchange Programs adalah program pertukaran SDM yang diselenggarakan oleh

universitas/institusi yang berkedudukan di luar negeri.

8. Delegasi adalah SDM ITERA yang mewakili ITERA untuk mengikuti exchange

program.

9. MoU (Memorandum of Understanding) adalah suatu pernyataan tertulis mengenai

pemahaman awal para pihak yang berencana untuk masuk ke dalam perjanjian.

10. MoA (Memorandum of Agreement) adalah dokumen hukum berisi perjanjian yang

mengikat para pihak atas suatu hal tertentu dan berdasarkan pada kesepakatan

Bersama.

11. Calon Mitra adalah pihak yang berniat untuk menjalin kerja sama dengan ITERA

baik dengan skema MoU/MoA, baik perguruan tinggi lain, instansi pemerintah,

dunia usaha, dunia industri, atau pihak-pihak lain yang relevan, di luar negeri.

12. Mitra adalah pihak yang sedang menjadi rekan kerja sama ITERA dalam ruang

lingkup MoU/MoA, baik perguruan tinggi lain, instansi pemerintah, dunia usaha,

dunia industri, atau pihak-pihak lain yang relevan, di luar negeri.

13. Tamu luar negeri adalah setiap orang atas nama sendiri berkewarganegaraan

asing dan/atau mewakili institusi yang berkedudukan di luar negeri, datang

berkunjung dan memasuki Kawasan kampus ITERA.

14. Monitoring adalah kegiatan pengumpulan informasi atau data tentang kemajuan

pelaksanaan program IIO secara terus menerus, dan membandingkannya dengan

perencanaan yang dibuat atau direncanakan.

15. Evaluasi adalah kegiatan tindak lanjut dari monitoring yang terdiri dari analisis,

sintesis, dan penarikan kesimpulan termasuk identifikasi permasalahan dan

kendala yang menyebabkan tidak tercapainya tujuan program yang sesuai dengan

perencanaan, dan juga untuk menghasilkan rekomendasi perbaikan bagi tindak

lanjut pengembangan program tersebut.

Page 8: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

7

16. Invitation Letter/Admission Notice adalah surat yang dikeluarkan oleh

penyelenggara exchange program sebagai dokumen undangan resmi atau

dokumen pernyataan bahwa delegasi ITERA berhak mengikuti program.

17. Paspor Biru adalah paspor dinas, paspor yang dikeluarkan bagi PNS dan konsulatan

pemerintahaan yang ingin melakukan perjalanan dinas ke luar negeri.

18. Paspor Hijau adalah paspor biasa, digunakan oleh masyarakat umum untuk

berkunjung ke luar negeri.

19. Visa adalah dokumen yang dikeluarkan oleh sebuah negara yang akan

memberikan seseorang ijin untuk masuk ke negara tersebut dalam suatu periode

waktu dan tujuan tertentu.

20. SP Set Neg (Surat Persetujuan Sekretariat Negara) adalah surat izin dari Presiden

Republik Indonesia dan pejabat yang ditunjuk dalam hal ini adalah Sekretariat

Negara, bagi Pegawai Negeri Sipil, Pejabat Negara, POLRI/TNI, yang ingin

melakukan perjalanan ke luar negeri.

21. Penerjemahan dokumen adalah proses translasi suatu dokumen tertentu dalam

Bahasa Indonesia ke Bahasa Asing, dilakukan oleh Perorangan/Lembaga

pemegang sertifikat penerjemahan yang diakui dan telah disumpah oleh pejabat

yang berwenang.

22. Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah acuan rencana biaya yang harus

dikeluarkan untuk suatu kegiatan yang dilakukan IIO dari awal kegiatan dimulai

hingga kegiatan tersebut selesai dikerjakan.

Page 9: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

8

Program Pertukaran

(Exchange Program)

A. Pertukaran SDM ITERA

Program pertukaran atau juga disebut exchange program adalah program

yang diselenggarakan dengan mengundang dan/atau mengirimkan SDM suatu

universitas (mahasiswa, dosen, staf) untuk mengikuti suatu event dalam ruang

lingkup internasional. Program tersebut diselenggarakan dalam kurun waktu

tertentu dan biasanya mengusung tema yang berkaitan dengan dunia global.

Dengan mengikuti program ini terdapat banyak manfaat yang bisa diambil

seperti:

- Memperoleh keahlian dan pengalaman baru

- Membangun jejaring/relasi internasional

- Membuka wawasan luas

- Melatih kemampuan bahasa asing

- Ajang memperkenalkan budaya Indonesia

- Ajang mempelajari budaya lain

- Dsb

ITERA International Office akan selalu aktif untuk menghimpun informasi

terkait program-program sejenis dan kemudian menyajikannya kepada

seluruh civitas academica ITERA untuk ditindaklanjuti. Dengan demikian

diharapkan seluruhnya memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam

program-program tersebut.

B. Alur Prosedural

1. Promosi Program a. Universitas/Institusi luar negeri menyampaikan undangan untuk

mengikuti exchange program kepada ITERA melalui ITERA International Office (IIO);

b. IIO menyampaikan perihal undangan kepada Wakil Rektor bidang Non-Akademik untuk meminta persetujuan akan berpartisipasi dalam program atau tidak;

c. IIO menyampaikan keputusan Wakil Rektor bidang Non-Akademik kepada Universitas/Institusi pengundang;

d. IIO menyusun RAB terkait partisipasi ITERA untuk program terkait; e. IIO mempromosikan program terkait kepada seluruh civitas academica

ITERA, melalui website IIO, Media Sosial IIO, serta surat pemberitahuan ke setiap Jurusan di ITERA.

2. Seleksi

Seleksi IIO a. IIO membuka pendaftaran bagi civitas academica untuk mengikuti

program pertukaran melalui link pendaftaran yang disediakan;

Page 10: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

9

b. Pendaftar mendaftarkan diri dan mempersiapkan segala berkas yang menjadi persyaratan pendaftaran dalam kurun waktu yang ditentukan;

c. IIO menyusun jadwal seleksi pendaftar; d. IIO melaksanakan proses seleksi; e. IIO mengumumkan nama-nama yang lolos untuk mengikuti program

pertukaran sesuai waktu yang ditentukan. Seleksi melalui Jurusan a. IIO menyampaikan surat permohonan pengajuan kandidat kepada

Ketua Jurusan; b. Jurusan mengajukan daftar nama kandidat mahasiswa/mahasiswi

untuk mengikuti proses seleksi kepada IIO; c. IIO berkoordinasi dengan Jurusan terkait penyusunan jadwal seleksi

kandidat; d. IIO berkoordinasi dengan jurusan terkait pelaksanaan proses seleksi

kandidat; e. IIO mengumumkan nama-nama yang lolos untuk mengikuti program

pertukaran sesuai waktu yang ditentukan.

3. Persiapan Keberangkatan a. Kandidat yang lolos seleksi melengkapi berkas persyaratan yang

diminta oleh penyelenggara program (lihat poin “C”); b. Kandidat yang lolos seleksi menandatangani surat pernyataan di atas

materai yang cukup (format terlampir); c. IIO mendaftarkan delegasi ITERA untuk mengikuti program; d. IIO memberikan pembekalan dan pengarahan kepada para delegasi

terkait proses keberangkatan, pelaksanaan, dan kepulangan; e. IIO mempersiapkan tiket keberangkatan delegasi; f. IIO menyelenggarakan sesi pelepasan para delegasi dihadiri oleh

Perwakilan Pimpinan ITERA (situasional); g. IIO mendampingi keberangkatan para delegasi di bandara.

4. Monitoring a. IIO membuatkan akun pada “Sistem Informasi dan Monitoring IIO”

untuk diserahkan pada delegasi/ketua delegasi; b. Delegasi/ketua delegasi memberikan update informasi terkait

keadaan, keberadaan, serta pelaksanaan program kepada IIO melalui “Sistem Informasi dan Monitoring IIO”.

5. Persiapan Kepulangan

a. Delegasi/ketua delegasi memberikan konfirmasi terkait tanggal kepulangan minimal 5 hari sebelumnya;

b. IIO mengirimkan tiket kepulangan kepada delegasi/ketua delegasi.

6. Laporan dan Evaluasi a. Delegasi/ketua delegasi menyusun dan menyerahkan laporan hasil

mengikuti exchange program ke kantor IIO; b. IIO menyusun laporan penggunaan dana terkait partisipasi exchange

program.

Page 11: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

10

C. Daftar Kelengkapan

No. Kelengkapan Penyedia Jasa Penanggung Biaya

1 Asuransi Non-Program Pribadi Pribadi

2 Asuransi Program IIO IIO

3 Biaya Administrasi Program IIO IIO

4 Invitation Letter/Admission Notice

IIO -

5 Passport Biru (Dinas) IIO -

6 Passport Hijau IIO, Pribadi Pribadi

7 Penerjemahan Dokumen UPT Bahasa -

8 Penerjemahan Dokumen Tersumpah

Pribadi Pribadi

9 Research Plan/Study Plan Pribadi -

10 Sertifikat Bahasa (TOEFL, IELTS, dll)

Pribadi Pribadi

11 SKCK Pribadi Pribadi

12 Surat Izin Mengikuti Program Jurusan -

13 Surat Keterangan Dosen/Pegawai

Bagian Kepegawaian

-

14 Surat Keterangan Mahasiswa Bagian Akademik -

15 Surat Keterangan Sehat/ Medical Check-Up

Pribadi Pribadi

16 Surat Rekomendasi Rektor IIO, Jurusan -

17 SP SETNEG IIO -

18 Surat Tugas Bagian Kepegawaian

-

19 Tiket PP IIO IIO

20 Transkrip Bagian Akademik, Jurusan

-

21 Visa IIO, Pribadi Pribadi

Page 12: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

11

Program Penyambutan

Tamu Luar Negeri

A. Penyambutan Tamu Luar Negeri

Tamu luar negeri adalah setiap orang atas nama sendiri berkewarganegaraan

asing dan/atau mewakili institusi yang berkedudukan di luar negeri, datang

berkunjung dan memasuki kawasan kampus ITERA. Tamu-tamu luar negeri

datang ke ITERA dalam berbagai ruang lingkup agenda seperti memperkuat

jalinan relasi, short visit, joint research, diskusi keilmuan, diskusi kerja sama,

mengadakan Studium Generale/Kuliah Umum, dan lain sebagainya.

Kedatangan tamu luar negeri ke-ITERA dapat diinisiasi secara sepihak oleh

pihak tamu dan disertai dengan kesediaan ITERA untuk menerima, atau

memang diundang oleh ITERA untuk datang melalui penanggung jawab tamu

luar negeri (host).

Penyambutan tamu-tamu luar negeri dilakukan sebagai bentuk penghormatan

dan penghargaan institusional ITERA baik terhadap diri pribadi tamu maupun

institusi/lembaga afiliasi tamu.

Segala hal yang berkaitan dengan penyambutan dan pelayanan tamu luar

negeri dilakukan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku (hukum,

aturan internal ITERA, dan protokoler).

B. Alur Prosedural

1. Administrasi kunjungan A. Tamu atau penanggungjawab tamu (host) menyerahkan surat

permohonan yang ditujukan kepada Direktur IIO minimal 2 (dua) minggu sebelum tamu berkunjung, surat permohonan paling sedikit mencantumkan: 1) Nama, jumlah tamu, dan afiliasi tamu; 2) Hari, tanggal, durasi kunjungan; 3) Maksud dan tujuan kunjungan; 4) Contact Person tamu dan penanggungjawab tamu.

B. IIO menyusun jadwal kedatangan tamu sesuai dengan data tamu yang diberikan;

C. IIO mempersiapkan media promosi dan publikasi penyelenggaraan acara;

D. IIO menyusun RAB penyambutan tamu dan penyelenggaraan acara; E. IIO berkoordinasi dengan pihak internal ITERA terkait jadwal dan

pelaksanaan kegiatan tamu, yang meliputi: 1) Protokoler: pertemuan dengan Rektor dan jajarannya; 2) Jurusan: pertemuan dengan pimpinan jurusan/dosen yang terkait

bidang keilmuan tamu; 3) Bagian Keuangan, Bagian Akademik, Bagian Rumah Tangga, Unit

Sarana/Prasarana dll. Sesuai dengan keperluan dan kebutuhan

Page 13: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

12

penyelenggaraan acara dengan tamu, yang meliputi namun tidak terbatas pada: a) Penggunaan ruangan beserta peralatannya; b) Penyelenggaraan acara; c) Akomodasi tamu; d) Penggunaan dana; e) Mobilisasi massa; f) Fasilitas mobil dan sopir/transportasi tamu.

2. Penyambutan

A. Penyambutan di Bandara dilakukan oleh Staf IIO, Duta IIO, Protokol didampingi oleh pimpinan ITERA dengan menyesuaikan tingkat jabatan dan latar afilisasi tamu: 1) Penyambutan tamu Rektor/Wakil Rektor PTLN oleh Rektor/Wakil

Rektor ITERA; 2) Penyambutan tamu kenegaraan oleh Rektor/Wakil Rektor ITERA; 3) Penyambutan tamu Non-Pejabat oleh Direktur IIO, Ketua Jurusan,

atau yang mewakili. B. Penyambutan Tamu di Hotel dilakukan oleh staf IIO berkoordinasi

dengan pihak hotel (bertanggungjawab atas proses check-in, check-out, dan kebutuhan akomodasi lain).

C. Penyambutan di ITERA dilakukan oleh Staf IIO, Duta IIO dan Protokol, didampingi oleh pimpinan ITERA menyesuaikan tingkat jabatan dan latar afiliasi tamu: 1) Penyambutan tamu Rektor/Wakil Rektor PTLN oleh Rektor/Wakil

Rektor ITERA; 2) Penyambutan tamu kenegaraan oleh Rektor/Wakil Rektor ITERA; 3) Penyambutan tamu Non-Pejabat oleh Direktur IIO, Ketua Jurusan,

atau yang mewakili. D. Prosesi penyambutan tamu dilakukan dengan pengalungan

bunga/selendang tapis kepada tamu oleh Duta IIO dengan berpakaian adat Lampung atau memakai aksesoris yang menunjukkan ciri khas daerah Lampung;

E. IIO menyelenggaraan Jamuan Makan Malam (Welcoming Dinner) untuk tamu luar negeri, dihadiri oleh jajaran pimpinan ITERA; penyelenggaraan Welcoming Dinner bersifat opsional dengan memperhatikan waktu berkunjung tamu luar negeri.

3. Penyelenggaraan

A. IIO mempersiapkan dan mengatur tata letak ruang dan peralatan yang diperlukan;

B. IIO mempersiapkan susunan acara beserta panitia penyelenggara; C. IIO mempublikasikan acara melalui media sosial dan website IIO; D. IIO mempersiapkan materi yang akan disampaikan oleh tamu; E. IIO mempersiapkan ruangan dan fasilitas untuk Morning Coffee; F. IIO mengoordinasikan penjemputan dan pengantaran tamu ke lokasi

acara; G. IIO mempersiapkan prosesi penyambutan tamu di ITERA; H. IIO mempersiapkan transportasi pengantaran kepulangan tamu kembali

ke hotel/bandara.

Page 14: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

13

4. Laporan

IIO menyusun laporan penggunaan dana terkait akomodasi tamu dan penyelenggaraan acara yang meliputi: A. Akomodasi tamu: Tiket PP (baggages excluded), Penginapan; B. Fasilitas acara: Backdrop, Sertifikat Narasumber; C. Penyelenggaraan acara: Konsumsi.

Page 15: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

14

Program Penyusunan MoU-MoA

Kerja sama Luar Negeri

A. Penyusunan MoU-MoA Kerja Sama Luar Negeri

Disebutkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 26 Tahun 2007

tentang Kerja Sama Perguruan Tinggi di Indonesia dengan Perguruan Tinggi

atau Lembaga Lain di Luar Negeri (PTLN/LLN), bahwa Perguruan Tinggi Dalam

Negeri (PTDN) dapat menjalin kerja sama, kerja sama yang dimaksud adalah

kesepakatan antara perguruan tinggi di Indonesia dengan perguruan tinggi

atau lembaga lain di luar negeri dalam bentuk kesepakatan bersama

(Memorandum of Understanding/MoU) dan/atau perjanjian kerja sama

(Memorandum of Agreement/MoA).

MoU (Memorandum of Understanding) adalah suatu pernyataan tertulis

mengenai pemahaman awal para pihak yang berencana untuk masuk ke dalam

perjanjian. Sementara itu MoA (Memorandum of Agreement) adalah dokumen

hukum berisi perjanjian yang mengikat para pihak atas suatu hal tertentu dan

berdasarkan pada kesepakatan bersama.

Kerja sama perguruan tinggi di Indonesia dengan perguruan tinggi di luar

negeri hanya dapat dilakukan secara kelembagaan oleh pimpinan perguruan

tinggi yang bersangkutan. Kerja sama perguruan tinggi di Indonesia dengan

lembaga lain di luar negeri hanya dapat dilakukan secara kelembagaan oleh

pimpinan perguruan tinggi yang bersangkutan dengan pimpinan lembaga lain

di luar negeri.

B. Prinsip Dasar Kerja Sama

1. Kesetaraan, saling menghormati, dan saling menguntungkan; 2. Memperhatikan ketentuan hukum nasional dan hukum internasional;

3. Tidak mengganggu kebijakan pembangunan nasional, serta pertahanan

dan keamanan nasional;

4. Kejelasan tujuan dan hasil yang diperoleh dari kerja sama, bersifat

kontributif pada kepentingan nasional dan peningkatan kualitas

pendidikan tinggi yang mendukung peningkatan daya saing pada tataran

global;

5. Profesionalitas dan akuntabilitas dalam melaksanakan kerja sama;

6. Berbasis kelembagaan;

7. Mempertimbangkan keberagaman kultur yang bersifat lintas daerah,

nasional, dan/atau internasional;

8. Pacta Sunt Servanda dan good faith.

Page 16: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

15

C. Ketentuan Umum Kerja Sama

1. ITERA dapat melakukan kerja sama akademik dan/atau non-akademik

dengan perguruan tinggi lain, instansi pemerintah, dunia usaha, dunia

industri, atau pihak-pihak lain yang relevan, di luar negeri;

2. Kerja sama akademik sebagaimana dimaksud pada nomor (1) dapat

berbentuk: a. pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;

b. penjaminan mutu internal; c. program kembaran; d. gelar bersama; e.

gelar ganda; f. pengalihan dan/atau pemerolehan angka kredit dan/atau

satuan lain yang sejenis; g. penugasan Dosen senior sebagai pembina pada

perguruan tinggi yang membutuhkan pembinaan; h. pertukaran Dosen

dan/atau Mahasiswa; i. pemanfaatan bersama berbagai sumber daya; j.

pemagangan; k. penerbitan terbitan berkala ilmiah; l. penyelenggaraan

seminar bersama; dan m. bentuk-bentuk lain yang dianggap perlu;

3. Kerja sama non-akademik sebagaimana dimaksud pada nomor (1) dapat

berbentuk: a. pendayagunaan aset; b. usaha penggalangan dana; c. jasa

dan royalti hak kekayaan intelektual; dan/atau d. bentuk lain sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

4. Kerja sama ITERA dengan perguruan tinggi/lembaga lain di luar negeri

hanya dapat dilakukan secara kelembagaan oleh pimpinan perguruan

tinggi/pimpinan lembaga lain yang bersangkutan;

5. Bentuk kerja sama sebagaimana dimaksud pada nomor (2) huruf c, d, e,

dan f dilakukan setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri

berdasarkan usulan pimpinan perguruan tinggi kepada Menteri melalui

Direktur Jenderal;

6. Bentuk kerja sama selain yang dimaksud pada nomor (5), dilaporkan oleh

pimpinan perguruan tinggi kepada Menteri melalui Direktur Jenderal;

7. Kerja sama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) dan Pasal 8 ayat

(1) hanya dapat dilaksanakan apabila perguruan tinggi di luar negeri telah

teregistrasi dan terakreditasi oleh lembaga akreditasi yang diakui di

negaranya dan untuk lembaga lain di luar negeri telah teregistrasi di

negaranya;

8. Menteri adalah menteri yang menangani urusan pemerintahan di bidang

pendidikan tinggi;

9. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen

Pendidikan Nasional;

D. Alur Prosedural

1. Inisiasi penyusunan MoU-MoA a. Inisiasi penyusunan MoU/MoA dapat diusulkan oleh

ITERA/Jurusan/Unit Kerja/Perorangan (Host) di lingkungan institusi

maupun oleh pihak Universitas/Lembaga Luar Negeri (Calon Mitra);

b. Usulan diajukan dengan surat permohonan ke Rektor ITERA melalui

Kantor Urusan Internasional ITERA (ITERA International Office/IIO);

c. IIO melakukan pemeriksaan dan identifikasi kerja sama yang meliputi

substances validity, implementation possibility, dan prospective

partner’s credibility;

Page 17: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

16

d. Apabila sesuai dengan ketentuan, kebutuhan dan prioritas ITERA,

inisiasi kerja sama dapat dilanjutkan pada tahap pembahasan dan

penyusunan draft MoU/MoA.

2. Pembahasan substansi MoU-MoA

a. IIO melakukan komunikasi pembahasan substansi MoU/MoA dengan Host dan/atau Calon Mitra;

b. IIO melakukan pemeriksaan dan identifikasi substansi MoU/MoA

berdasarkan peraturan perundang-undangan nasional dan

internasional yang berlaku;

c. IIO melakukan komunikasi persamaan persepsi substansi kerja sama

dan teknis penandatanganan MoU/MoA dengan Calon Mitra;

d. Pembahasan dan komunikasi terkait substansi kerja sama dan teknis

penandatanganan dapat dilakukan melalui media elektronik maupun

pertemuan tatap muka.

3. Penandatanganan MoU-MoA

a. MoU/MoA ditandatangani oleh pimpinan ITERA (Rektor) dan Pimpinan

institusi Calon Mitra;

b. Teknis penandatanganan terkait waktu, tempat, dan tata cara

disepakati oleh ITERA dan Calon Mitra;

c. MoU/MoA dibuat dalam dua rangkap, satu disimpan di ITERA

(Sekretariat Pimpinan) dan satunya diserahkan kepada Calon Mitra.

4. Implementasi MoU-MoA

a. Seluruh Civitas Academica ITERA dapat memanfaatkan dan

menggunakan MoU/MoA sebagai payung hukum kegiatan kerja sama

luar negeri dengan Mitra, dengan terlebih dahulu berkoordinasi ke IIO;

b. ITERA dapat membentuk tim teknis khusus untuk melaksanakan kerja

sama yang dimaksud;

c. Pimpinan tim teknis bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kerja

sama yang dimaksud.

5. Laporan dan Evaluasi

a. Tim teknis berkewajiban melaporkan kegiatan implementasi kerja sama kepada pimpinan ITERA melalui IIO baik secara langsung atau melalui forum tertentu;

b. Monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkala berdasarkan laporan tim teknis dan indikator yang telah ditetapkan.

Page 18: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

17

Program Studi Lanjut

Ke Luar Negeri

A. Studi Lanjut Luar Negeri

Studi Lanjut Luar Negeri adalah kesempatan civitas academica ITERA yang

berniat untuk melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi ke

universitas-universitas luar negeri baik melalui jalur beasiswa/non-beasiswa.

IIO merupakan unit yang diharapkan dapat menjadi pusat informasi dan

konsultasi bagi civitas academica yang akan melanjutkan studinya ke luar

negeri, dengan demikian IIO memberikan bantuan dan memfasilitasi

kebutuhan keberangkatan sesuai dengan Batasan tugas dan fungsi IIO.

B. Alur Prosedural

1. Sosialisasi Program

a. IIO menghimpun informasi kesempatan studi lanjut ke luar negeri;

b. Informasi kesempatan studi lanjut ke luar negeri sebagaimana

dimaksud dalam huruf a dapat bersumber dari: 1) program beasiswa

pemerintah; 2) program beasiswa swasta; 3) program beasiswa

kampus; 4) program kerja sama antara ITERA-PTLN; 5) non-beasiswa;

c. IIO melakukan sosialisasi informasi sebagaimana dimaksud dalam

huruf b kepada seluruh civitas academica ITERA;

d. Sosialisasi dapat dilakukan baik melalui media promosi elektronik dan

cetak, maupun secara langsung dalam suatu forum khusus.

2. Pendaftaran

a. Seluruh civitas academica ITERA yang berniat mengikuti program studi lanjut ke luar negeri mengakses seluruh informasi terkait, baik melalui laman resmi penyelenggara program maupun melalui IIO sebagai information centre.

b. Civitas academica ITERA mempersiapkan segala kelengkapan yang dipersyaratkan untuk studi lanjut ke luar negeri (lihat poin “C”);

c. Civitas academica ITERA mendaftarkan diri untuk mengikuti program studi lanjut ke luar negeri, sesuai arahan informasi yang tersedia.

3. Seleksi

a. Beberapa program studi lanjut ke luar negeri mensyaratkan kelulusan dalam suatu proses seleksi;

b. IIO menyelenggarakan sesi pembekalan dan pendampingan kepada para peserta terkait proses seleksi;

c. Sesi pembekalan dan pendampingan sebagaimana dimaksud dalam huruf b, bukan sebagai bentuk jaminan akan kelulusan peserta seleksi;

Page 19: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

18

d. Selama proses seleksi, segala kebutuhan akomodasi dan transportasi menjadi tanggungan ITERA berupa: Transportasi Darat, Penginapan, dan Uang Harian

4. Keberangkatan

a. Peserta yang lulus seleksi melengkapi kelengkapan tambahan yang dipersyaratkan untuk proses selanjutnya (lihat poin “C”);

b. Sebelum keberangkatan, peserta membuat surat pernyataan yang bertanda tangan di atas materai yang cukup, diserahkan kepada Bagian Kepegawaian ITERA melalui IIO (template surat pernyataan oleh Bagian Kepegawaian ITERA);

5. Monitoring

a. IIO membuatkan akun pada “Sistem Informasi dan Monitoring IIO” untuk diserahkan pada peserta studi lanjut ke luar negeri;

b. Peserta studi lanjut ke luar negeri memberikan update informasi terkait keadaan, keberadaan, serta progress studi kepada IIO melalui “Sistem Informasi dan Monitoring IIO”.

6. Laporan dan Evaluasi

a. IIO melaporkan hasil monitoring sebagaimana dimaksud dalam angka (5) kepada Pimpinan ITERA;

b. Pimpinan ITERA memberikan feedback terhadap laporan

C. Daftar Kelengkapan

No. Kelengkapan Penyedia Jasa Penanggung Biaya

1 LoA (Letter of Acceptance) Pribadi -

2 Tiket PP Pribadi Pribadi

3 Biaya Administrasi Program Pribadi Pribadi

4 Asuransi Program Pribadi Pribadi

5 Passport Biru (Dinas) IIO, Pribadi IIO

6 Passport Hijau IIO, Pribadi Pribadi

7 Visa Pribadi Pribadi

8 Surat Tugas Bagian Kepegawaian

-

9 Surat Rekomendasi Rektor IIO, Jurusan -

10 Surat Keterangan Dosen/Pegawai

Bagian Kepegawaian

-

11 Surat Keterangan Mahasiswa Bagian Akademik -

12 SP SETNEG IIO -

13 Legalisir Transkrip dan Ijazah Bagian Akademik, Jurusan

-

Page 20: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

19

14 Penerjemahan Dokumen UPT Bahasa -

15 Penerjemahan Dokumen Tersumpah

Pribadi Pribadi

16 Research Plan/Study Plan Pribadi -

17 Sertifikat Bahasa (TOEFL, IELTS, dll)

Pribadi Pribadi

18 SKCK Pribadi Pribadi

19 Surat Keterangan Sehat/ Medical Check-Up

Pribadi Pribadi

20 Surat Perjanjian Tugas Belajar IIO -

21 Surat Izin Wawancara/Seleksi Pribadi -

Page 21: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

20

Lampiran 1 – Contoh Surat Pernyataan

SURAT PERNYATAAN PESERTA PROGRAM PERTUKARAN ITERA INTERNATIONAL OFFICE

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya peserta program pertukaran: Nama : _____________________________________________

Status : Mahasiswa/Dosen/Tendik_______________________

Tempat/Tanggal Lahir : _____________________________________________

Alamat : _____________________________________________

No KTP/NIM/NRK/NIDN : _____________________________________________

Program Studi/Jurusan : _____________________________________________

Nama Program Pertukaran : _____________________________________________

Durasi Program Pertukaran : _____________________________________________

Negara Tujuan : _____________________________________________

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya:

1. Bersedia untuk mengikuti Program Pertukaran sebagaimana yang dimaksud di atas, selama masa waktu yang telah ditentukan;

2. Kembali ke Indonesia/ITERA (Institut Teknologi Sumatera) setelah program pertukaran usai;

3. Taat pada hukum yang berlaku, menjunjung tinggi norma susila, dan tidak terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melanggar hukum;

4. Taat terhadap kode etik akademik, dan senantiasa menjaga nama baik almamater ITERA dan Negara Indonesia;

5. Bersedia mematuhi ketentuan administrasi, akademik dan tata tertib kehidupan kampus/institusi pada Perguruan Tinggi/Lembaga Penyelenggara Program Pertukaran;

6. Menyampaikan data dan dokumen pendukung dengan benar sesuai aslinya; 7. Sanggup melaksanakan tugas dan arahan yang diberikan oleh IIO (ITERA International

Office), berupa-namun tidak terbatas pada-hal-hal berikut: a. Dokumentasi kegiatan baik berupa foto dan/atau video; b. Pembuatan artikel berita kegiatan dengan tema-tema tertentu; c. Menyimpan dan menjaga dokumen-dokumen yang berkaitan dengan tanggung

jawab keuangan, administrasi program, dan perizinan; d. Kooperatif dan menjalin komunikasi aktif dengan staf IIO.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, dalam keadaan sadar tanpa adanya paksaan dari pihak manapun, dan apabila di kemudian hari saya mengingkari pernyataan ini, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketetapan ITERA.

__________________,_______________ Yang membuat pernyataan

(__________________________) Keterangan: - Surat Pernyataan ini agar dipelajari dan diisi sesuai petunjuk. - Setelah diisi lengkap Surat Pernyataan ini agar ditandatangani di atas materai Rp. 6000,-

Page 22: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

21

Lampiran 2 – Contoh Keterangan Mahasiswa

Page 23: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

22

Lampiran 3 – Contoh Surat Rekomendasi

Page 24: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

23

Lampiran 4 – Contoh Invitation Letter

Page 25: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

24

Lampiran 5 – Contoh Admission Letter

Page 26: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

25

Lampiran 6 – Contoh Surat Keterangan Pegawai

Page 27: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

26

Lampiran 7 – Contoh MoA

MEMORANDUM OF AGREEMENT

BETWEEN

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA, REPUBLIC OF INDONESIA

AND

NAME OF THE UNIVERSITY, COUNTRY

No: -- /MoA/ITERA-LN/--/2019

No: -- /MoA/ITERA-LN/--/2019

By the grace of God Almighty

On this the ……. day of …………………,

It has been agreed by and between:

Institut Teknologi Sumatera (hereinafter called ITERA), represented by Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D. for

and on behalf of ITERA in accordance with the Minister of Research, Technology and Higher Education Decision

Letter No. 460/M/KPT.KP/2018 dated 13 August 2018, concerning the Dismissal and Appointment of the Rector of

ITERA, hereinafter referred to as FIRST PARTY.

And

Name of University (hereinafter called ……..), represented by Name of Rector/President/Vice-Chancellor for and on

behalf of Name of University in accordance with the name of legal standing documents, hereinafter referred to as

SECOND PARTY.

The PARTIES in their positions as mentioned above, first explain the following matters:

That the FIRST PARTY is a State University (Institut Teknologi Sumatera) domiciled in South Lampung Regency,

Lampung Province.

That the SECOND PARTY is ………………………………….

That the FIRST PARTY and the SECOND PARTY agreed to make a Collaboration Agreement as a follow-up to the

Memorandum of Understanding between ………………. No. …………… .. and No. ……………. on the date ………….,

and Minutes of the Discussion Meeting on the scope of the Collaboration Agreement on the date ………………… ..,

with the following conditions.

ARTICLE 1

PURPOSE

The objective of this Memorandum of Agreement is to develop educational cooperation on the basis of equality, reciprocity

and mutual benefit, and to promote relations and mutual understanding between the two institutions.

ARTICLE 2

SCOPE OF ACTIVITIES

Based on the principles of mutual benefit, both parties agree to conduct collaborative activities in the following areas:

a) Exchange of materials, publications and information

b) Exchange of professors and research staff

c) Exchange of students

d) Exchange of faculty, scholars and administrative staff;

e) Research collaboration in the fields of mutual interests;

f) Joint development of academic programmes

ARTICLE 3

RIGHTS AND RESPONSIBILIES

First Party: ……………

Second Party: …………….

ARTICLE 4

IMPLEMENTATION

The PARTIES agree to form a joint team whose members consist of elements of the PARTIES that are related to implementing

this agreement.

ARTICLE 5

FUNDING

Both parties agree that all financial arrangements necessary for the implementation of this MoA must be negotiated separately.

The cooperation will be carried out subject to the availability of funds and approval of both Parties.

ARTICLE 6

PROTECTION OF INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS

1. The Parties shall continue to remain the sole owner of its material contributed to any joint project

2. Any new intellectual property rights arising under the implementation of this Memorandum of Agreement will be agreed in

writing.

Partner Logo

Page 28: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

27

3. If either of the Party wishes to disclose confidential data and/or information resulted from the cooperation activities under

this Memorandum of Agreement to any third Party, the disclosing Party must obtain prior written consent from the other Party

before any disclosure can be made.

ARTICLE 7

FORCE MAJEURE

1. Force majeure is conditions or unforeseeable circumstances that occur beyond the authority of the PARTIES, and the

PARTIES are being unable to fulfill the obligations set out in this collaboration agreement;

2. The PARTIES agree to postpone or release their respective obligations because of force majeure events, and must notify

other party no later than 1 (one) month after the occurrence of force majeure in writing notification and proven by statement

of the authorized official;

3. The following are included in force majeure events: natural disasters such as flash floods, earthquakes, volcanic eruptions,

wars, and/or any circumstances preventing this collaboration agreement to be carried out by PARTIES.

ARTICLE 8

AMENDMENTS, DURATION AND TERMINATION

1. Any amendments to this MoA can only be made in writing and after consultation and mutual consent of the two Parties.

Such amendments, once approved by both Parties, will become part of this MoA;

2. The MoA will become into force on the date of last signature, and continue for the duration of 5 (five) years from that date;

3. This MoA may be terminated at any time by either Party by giving written notification to the other Party 6 (six) months in

advance;

4. The termination of this MoA shall not affect the validity and duration of any arrangements, programs, activities, or projects

being implemented under this MoA until the completion of such arrangements, programs, activities, or projects unless the

Parties decided otherwise.

ARTICLE 9

DISPUTES SETTLEMENT

If disputes arise then with the consent of both parties, such dispute shall be resolved through deliberation. If the Parties in

dispute are unable to resolve the subject matter of dispute amicably within thirty (30) days (or other certain time period), such

dispute shall be resolved through arbitration (Name of Arbitration Institition).

ARTICLE 10

NOTICES

Any notice or request given or made by one Party to the other under this MoA shall be writing in English language. For

purposes of implementing this agreement, the contact persons will be:

For ITERA For Name of The University

Office: ITERA International Office

Person in Charge: Acep Purqon, S.Si., M.Si., Ph.D.

Address: (A) Building 1st Floor ITERA, Jl. Terusan

Ryacudu, Way Huwi, Jati Agung, Kabupaten Lampung

Selatan, Lampung 35365.

Phone: +62 812-2163-6620

E-mail: [email protected]

ARTICLE 11

MISCELLLANEOUS

1. This agreement is made in two copies and held by each party, each of these documents has the same legal force

2. Any changes and additions to this agreement will be made in an amendment document agreed and signed on

sufficient stamp by the PARTIES. The amendment documents have the same legal force and become an inseparable

unity of this agreement.

IN WITNESS WHEREOF, the undersigned have signed this Memorandum of Agreement.

Signed for and on behalf of:

Institut Teknologi Sumatera

Signed for and on behalf of:

Name of The University

___________________________________

___________________________________

Rector of ITERA President/Rector of Name of The University

Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D. XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Date: Month, Day, Year Date: Month, Day, Year

Page 29: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

28

Lampiran 8 – Contoh MoU

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING

BETWEEN

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

AND

ÉCOLE NATIONALE SUPÉRIEURE D'ARTS ET MÉTIERS

No: -- /MoU/ITERA-LN/--/2019

No: -- /MoU/ENSAM/--/2019

By the grace of God Almighty

On this the ……. day of …………………,

It has been agreed by and between:

Institut Teknologi Sumatera (hereinafter called ITERA), represented by Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc.,

Ph.D. for and on behalf of ITERA in accordance with the Ministry of Research, Technology and High

Education Decision Letter No. 460/M/KPT.KP/2018 dated 13 August 2018, concerning the Dismissal and

Appointment of the Rector of ITERA, hereinafter referred to as FIRST PARTY.

And

ÉCOLE NATIONALE SUPÉRIEURE D'ARTS ET MÉTIERS (hereinafter called ENSAM), represented

by Name of Rector/President/Chancellor for and on behalf of ENSAM in accordance with the name of

legal standing documents, hereinafter referred to as SECOND PARTY.

The PARTIES in their positions as mentioned above, first explain the following matters:

1. That the FIRST PARTY is a State University domiciled in South Lampung Regency, Lampung Province,

Indonesia.

2. That the SECOND PARTY is a University domiciled in boulevard de l'Hôpital, France.

ARTICLE 1

PURPOSE

The objective of this non-binding Memorandum of Understanding is to develop educational cooperation based on

equality, reciprocity and mutual benefit principles, and to promote relations and mutual understanding between

the two institutions.

ARTICLE 2

SCOPE OF ACTIVITIES

Based on the principles of mutual benefit, both parties agree to conduct collaborative activities in the following

areas:

a) Exchange of materials, publications and information

b) Exchange of professors and research staff

c) Exchange of students

d) Exchange of faculty, scholars and administrative staff;

e) Research collaboration in the fields of mutual interests;

f) Joint development of academic programmes

ARTICLE 3

FURTHER AGREEMENTS

Both parties agree to hold further discussion on the implementation of collaborative activities stated on Article 2

of this MoU. Further collaborative activities between the two parties of this MoU will be guided by separate

Agreements between the two parties after detailed discussion and negotiation. Until such Agreements are

completed neither party shall be under any formal commitment to provide any goods or services.

ARTICLE 4

FUNDING

Both parties agree that all financial arrangements necessary for the implementation of this MoU must be

negotiated separately based on the availability of funds and approval of both Parties.

Page 30: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

29

Unless agreed to the contrary each party shall be responsible for its own costs.

ARTICLE 5

PROTECTION OF INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS

1. The Parties shall continue to remain the sole owner of its material contributed to any joint project

2. Any new intellectual property rights arising under the implementation of this Memorandum of Understanding

will be agreed in writing.

3. If either of the Party wishes to disclose confidential data and/or information resulted from the cooperation

activities under this Memorandum of Understanding to any third Party, the disclosing Party must obtain prior

written consent from the other Party before any disclosure can be made.

ARTICLE 6

AMENDMENTS, DURATION AND TERMINATION

1. Any amendments to this MoU can only be made in writing and after consultation and mutual consent of the

two Parties. Such amendments, once approved by both Parties, will become part of this MoU;

2. The MoU will become into force on the date of last signature, and continue for the duration of 5 (five) years

from that date;

3. This MoU may be terminated at any time by either Party by giving written notification to the other Party 6 (six)

months in advance;

4. The termination of this MoU shall not affect the validity and duration of any arrangements, programs, activities,

or projects being implemented under this MoU until the completion of such arrangements, programs, activities,

or projects unless the Parties decided otherwise.

ARTICLE 7

DISPUTES SETTLEMENT

If disputes arise then with the consent of both parties, such dispute shall be resolved amicably through negotiation.

If the Parties in dispute are unable to resolve the subject matter of dispute amicably within thirty (30) days (or

other certain time period), such dispute shall be resolved through arbitration.

ARTICLE 8

NOTICES

Any notice or request given or made by one Party to the other under this MoU shall be writing in English language.

For purposes of implementing this agreement, the contact persons will be:

For ITERA For ENSAM UNIVERSITY

Office: ITERA International Office Office:

Person in Charge: Acep Purqon, S.Si., M.Si., Ph.D. Person in Charge:

Address: (A) Building 1st Floor ITERA, Jl. Terusan

Ryacudu, Way Huwi, Jati Agung, Kabupaten

Lampung Selatan, Lampung 35365.

Address:

Phone: +62 812-2163-6620 Phone:

E-mail: [email protected] E-mail:

IN WITNESS WHEREOF, the undersigned have signed this Memorandum of Understanding.

Signed for and on behalf of:

ITERA

Signed for and on behalf of:

ENSAM

___________________________________

___________________________________

Rector of ITERA Rector of ENSAM

Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D.

Date: Month, Day, Year Date: Month, Day, Year

Page 31: Kata Pengantar - international.itera.ac.id fileITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi

30