Upload
others
View
13
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta yang senantiasa
meemberikan karunia dan kasih sayang kepada hamba-hamba-Nya. Semoga kita
semua selalu berada dalam lindungan-Nya, diberi kemuliaan untuk dapat berbahagia
di dalam kehidupan maupun setelah kematian.
ITERA International Office (IIO) merupakan Kantor Urusan Internasional untuk ITERA
(Institut Teknologi Sumatera), IIO berperan sebagai portal ITERA bukan hanya untuk
memasuki dunia pendidikan global namun juga menerima dan menjalin kerja sama
dengan universitas-universitas dan/atau institusi luar negeri. Mengingat pentingnya
tugas yang diemban, IIO senantiasa bergerak memberikan pelayanan terbaik serta
mengevaluasinya agar menjadi lebih baik.
Salah satu wujud nyata pelayanan kami adalah dengan menyusun “Buku Panduan
Pelayanan IIO” ini. Buku ini berisi informasi-informasi penting dan bermanfaat
terkait IIO itu sendiri serta program-program yang dijalankan, mulai dari penjelasan
program, manfaat, alur prosedural, sampai kepada kelengkapan-kelengkapan yang
dibutuhkan. Melalui buku ini kami berharap dapat memberikan penjelasan dan
pemahaman kepada seluruh civitas academica ITERA agar dapat dengan mudah
berkoordinasi dengan seluruh tim IIO terkait dengan kepentingannya dalam program-
program yang dimaksud.
Kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang
berkontribusi dalam penyusunan buku ini, semoga niat baik yang kami cita-citakan
melalui buku ini dapat terwujud, memberikan manfaat dan kemudahan kepada para
pembaca, serta memberikan panduan pelayanan yang baik bagi seluruh tim IIO.
Lampung Selatan, 2019
Penyusun
2
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ........................................................................ 1
DAFTAR ISI .................................................................................. 2
1. ITERA International Office (IIO) ................................................. 3
A. Tentang IIO ..................................................................... 3
B. Jajaran Staf .................................................................... 4
C. Struktur Kepengurusan ........................................................ 5
2. Daftar Istilah ....................................................................... 6
3. Program Pertukaran (Exchange Program) ...................................... 8
A. Pertukaran SDM ITERA ........................................................ 8
B. Alur Prosedural ................................................................. 8
C. Daftar Kelengkapan ........................................................... 10
4. Program Penyambutan Tamu Luar Negeri ...................................... 11
A. Penyambutan Tamu Luar Negeri ............................................ 11
B. Alur Prosedural ................................................................. 11
5. Program Penyusunan MoU-MoA Kerja sama Luar Negeri ..................... 14
A. Penyusunan MoU-MoA Kerja Sama Luar Negeri ............................ 14
B. Prinsip Dasar Kerja Sama ..................................................... 14
C. Ketentuan Umum Kerja Sama ................................................ 15
D. Alur Prosedural ................................................................. 15
6. Program Studi Lanjut Ke Luar Negeri ........................................... 17
A. Studi Lanjut Ke Luar Negeri .................................................. 17
B. Alur Prosedural ................................................................. 17
C. Daftar Kelengkapan ........................................................... 18
Lampiran-Lampiran
3
ITERA International Office (IIO)
1. Tentang IIO
Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan tinggi yang dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi,
institut, atau universitas. Pendidikan tinggi adalah bagian dari sistem
pendidikan nasional memiliki peran strategis dalam mencerdaskan kehidupan
bangsa dan memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan
pemberdayaan bangsa Indonesia yang berkelanjutan.
Institut Teknologi Sumatera (ITERA) adalah salah satu Perguruan Tinggi Negeri
yang menyelenggarakan Pendidikan Akademik dan dapat menyelenggarakan
Pendidikan Vokasi dalam sejumlah rumpun ilmu pengetahuan dan/atau
teknologi tertentu. ITERA memiliki Visi: “Menjadi perguruan tinggi yang
unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia serta memandu perubahan
yang mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia dengan
memberdayakan potensi yang ada di wilayah Sumatera dan sekitarnya.”
Demi mendukung realisasi visi tersebut serta untuk meningkatkan daya saing
ITERA dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, diperlukan langkah strategis
yang mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas institusi dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta menghasilkan SDM intelektual, ilmuwan,
dan/atau profesional yang cerdas, berkarakter, mampu bersaing dalam
menghadapi globalisasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Salah satu langkah strategis itu adalah membentuk Kantor Urusan
Internasional ITERA/ITERA International Office (IIO). IIO menjadi gerbang
utama bagi ITERA maupun mitra luar negeri dalam menjalin kerja sama. Kerja
sama yang dimaksud berupa kerja sama akademik dan/atau non-akademik
antara ITERA dengan perguruan tinggi lain, instansi pemerintah, dunia usaha,
dunia industri, atau pihak-pihak lain yang relevan di luar negeri. Kerja sama
sebagaimana dimaksud bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas,
produktivitas, kreativitas, inovasi, mutu, dan relevansi pelaksanaan
Tridharma Perguruan Tinggi ITERA.
Upaya untuk melakukan kerja sama internasional di atas difasilitasi dengan
menyiapkan berbagai aktivitas dan program kerja untuk meningkatkan
kualitas akademik, mengembangkan pengelolaan sumber daya manusia, dan
meningkatkan kontribusi ITERA dalam pembangunan pendidikan secara
global. Untuk saat ini aktivitas dan program kerja IIO dapat dibagi dalam 4
kategori: Exchange Programs, Penerimaan Tamu Luar Negeri, Penyusunan
MoU-MoA, Studi Lanjut Keluar Negeri.
4
Director of ITERA International Office Acep Purqon, Ph.D,
Sarjana, Institut Teknologi Bandung
Magister, Institut Teknologi Bandung
Doktor, Kanazawa University
2. Jajaran Staf
General Secretary of ITERA International Office Vicka Tamaya, S.A.P.
Sarjana, Universitas Diponegoro
General Affairs Manager of ITERA International Office Reny Ariani, S.I.P., M.A.
Sarjana, Universitas Gadjah Mada
Magister, Universitas Gadjah Mada
Finance Manager of ITERA International Office Rizky Ulya Ighaningtyas, S.E.
Sarjana, Universitas Gadjah Mada
Immigration Affairs Manager of ITERA International Office Novalia Anggraini, B.Sc.
Sarjana, National University of Tainan
5
3. Struktur Kepengurusan IIO
Promotion and Soc-Med Manager of ITERA International Office Desisonia Lilia Hadiputri, S.I.Kom
Sarjana, Universitas Lampung
IT Manager of ITERA International Office Akza Noprian, S.Kom.
Sarjana, Universitas Darmajaya
Legal Manager of ITERA International Office Roby Yansyah, S.H.I., M.H.
Sarjana, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
Magister, Universitas Diponegoro
Director of IIO Acep Purqon, Ph.D.
General Secretary Vicka Tamaya
General Affairs
Reny Ariani
Finance Rizky Ulya I
Immigration Affairs
Novalia Anggraini
IT Akza
Noprian
Legal Roby
Yansyah
Promotion and Soc-Med
Desisonia Lilia H
6
Daftar Istilah
1. Rektor adalah Rektor ITERA.
2. ITERA International Office (IIO) adalah kantor untuk urusan internasional ITERA.
3. Direktur adalah Direktor Kantor Urusan Internasional ITERA/ITERA International
Office (IIO).
4. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan ITERA dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
5. Mahasiswa ITERA, adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di ITERA.
6. Studi Lanjut Luar Negeri adalah tindakan civitas academica ITERA yang berniat
untuk melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi ke universitas-
universitas luar negeri baik melalui jalur beasiswa/non-beasiswa.
7. Exchange Programs adalah program pertukaran SDM yang diselenggarakan oleh
universitas/institusi yang berkedudukan di luar negeri.
8. Delegasi adalah SDM ITERA yang mewakili ITERA untuk mengikuti exchange
program.
9. MoU (Memorandum of Understanding) adalah suatu pernyataan tertulis mengenai
pemahaman awal para pihak yang berencana untuk masuk ke dalam perjanjian.
10. MoA (Memorandum of Agreement) adalah dokumen hukum berisi perjanjian yang
mengikat para pihak atas suatu hal tertentu dan berdasarkan pada kesepakatan
Bersama.
11. Calon Mitra adalah pihak yang berniat untuk menjalin kerja sama dengan ITERA
baik dengan skema MoU/MoA, baik perguruan tinggi lain, instansi pemerintah,
dunia usaha, dunia industri, atau pihak-pihak lain yang relevan, di luar negeri.
12. Mitra adalah pihak yang sedang menjadi rekan kerja sama ITERA dalam ruang
lingkup MoU/MoA, baik perguruan tinggi lain, instansi pemerintah, dunia usaha,
dunia industri, atau pihak-pihak lain yang relevan, di luar negeri.
13. Tamu luar negeri adalah setiap orang atas nama sendiri berkewarganegaraan
asing dan/atau mewakili institusi yang berkedudukan di luar negeri, datang
berkunjung dan memasuki Kawasan kampus ITERA.
14. Monitoring adalah kegiatan pengumpulan informasi atau data tentang kemajuan
pelaksanaan program IIO secara terus menerus, dan membandingkannya dengan
perencanaan yang dibuat atau direncanakan.
15. Evaluasi adalah kegiatan tindak lanjut dari monitoring yang terdiri dari analisis,
sintesis, dan penarikan kesimpulan termasuk identifikasi permasalahan dan
kendala yang menyebabkan tidak tercapainya tujuan program yang sesuai dengan
perencanaan, dan juga untuk menghasilkan rekomendasi perbaikan bagi tindak
lanjut pengembangan program tersebut.
7
16. Invitation Letter/Admission Notice adalah surat yang dikeluarkan oleh
penyelenggara exchange program sebagai dokumen undangan resmi atau
dokumen pernyataan bahwa delegasi ITERA berhak mengikuti program.
17. Paspor Biru adalah paspor dinas, paspor yang dikeluarkan bagi PNS dan konsulatan
pemerintahaan yang ingin melakukan perjalanan dinas ke luar negeri.
18. Paspor Hijau adalah paspor biasa, digunakan oleh masyarakat umum untuk
berkunjung ke luar negeri.
19. Visa adalah dokumen yang dikeluarkan oleh sebuah negara yang akan
memberikan seseorang ijin untuk masuk ke negara tersebut dalam suatu periode
waktu dan tujuan tertentu.
20. SP Set Neg (Surat Persetujuan Sekretariat Negara) adalah surat izin dari Presiden
Republik Indonesia dan pejabat yang ditunjuk dalam hal ini adalah Sekretariat
Negara, bagi Pegawai Negeri Sipil, Pejabat Negara, POLRI/TNI, yang ingin
melakukan perjalanan ke luar negeri.
21. Penerjemahan dokumen adalah proses translasi suatu dokumen tertentu dalam
Bahasa Indonesia ke Bahasa Asing, dilakukan oleh Perorangan/Lembaga
pemegang sertifikat penerjemahan yang diakui dan telah disumpah oleh pejabat
yang berwenang.
22. Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah acuan rencana biaya yang harus
dikeluarkan untuk suatu kegiatan yang dilakukan IIO dari awal kegiatan dimulai
hingga kegiatan tersebut selesai dikerjakan.
8
Program Pertukaran
(Exchange Program)
A. Pertukaran SDM ITERA
Program pertukaran atau juga disebut exchange program adalah program
yang diselenggarakan dengan mengundang dan/atau mengirimkan SDM suatu
universitas (mahasiswa, dosen, staf) untuk mengikuti suatu event dalam ruang
lingkup internasional. Program tersebut diselenggarakan dalam kurun waktu
tertentu dan biasanya mengusung tema yang berkaitan dengan dunia global.
Dengan mengikuti program ini terdapat banyak manfaat yang bisa diambil
seperti:
- Memperoleh keahlian dan pengalaman baru
- Membangun jejaring/relasi internasional
- Membuka wawasan luas
- Melatih kemampuan bahasa asing
- Ajang memperkenalkan budaya Indonesia
- Ajang mempelajari budaya lain
- Dsb
ITERA International Office akan selalu aktif untuk menghimpun informasi
terkait program-program sejenis dan kemudian menyajikannya kepada
seluruh civitas academica ITERA untuk ditindaklanjuti. Dengan demikian
diharapkan seluruhnya memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam
program-program tersebut.
B. Alur Prosedural
1. Promosi Program a. Universitas/Institusi luar negeri menyampaikan undangan untuk
mengikuti exchange program kepada ITERA melalui ITERA International Office (IIO);
b. IIO menyampaikan perihal undangan kepada Wakil Rektor bidang Non-Akademik untuk meminta persetujuan akan berpartisipasi dalam program atau tidak;
c. IIO menyampaikan keputusan Wakil Rektor bidang Non-Akademik kepada Universitas/Institusi pengundang;
d. IIO menyusun RAB terkait partisipasi ITERA untuk program terkait; e. IIO mempromosikan program terkait kepada seluruh civitas academica
ITERA, melalui website IIO, Media Sosial IIO, serta surat pemberitahuan ke setiap Jurusan di ITERA.
2. Seleksi
Seleksi IIO a. IIO membuka pendaftaran bagi civitas academica untuk mengikuti
program pertukaran melalui link pendaftaran yang disediakan;
9
b. Pendaftar mendaftarkan diri dan mempersiapkan segala berkas yang menjadi persyaratan pendaftaran dalam kurun waktu yang ditentukan;
c. IIO menyusun jadwal seleksi pendaftar; d. IIO melaksanakan proses seleksi; e. IIO mengumumkan nama-nama yang lolos untuk mengikuti program
pertukaran sesuai waktu yang ditentukan. Seleksi melalui Jurusan a. IIO menyampaikan surat permohonan pengajuan kandidat kepada
Ketua Jurusan; b. Jurusan mengajukan daftar nama kandidat mahasiswa/mahasiswi
untuk mengikuti proses seleksi kepada IIO; c. IIO berkoordinasi dengan Jurusan terkait penyusunan jadwal seleksi
kandidat; d. IIO berkoordinasi dengan jurusan terkait pelaksanaan proses seleksi
kandidat; e. IIO mengumumkan nama-nama yang lolos untuk mengikuti program
pertukaran sesuai waktu yang ditentukan.
3. Persiapan Keberangkatan a. Kandidat yang lolos seleksi melengkapi berkas persyaratan yang
diminta oleh penyelenggara program (lihat poin “C”); b. Kandidat yang lolos seleksi menandatangani surat pernyataan di atas
materai yang cukup (format terlampir); c. IIO mendaftarkan delegasi ITERA untuk mengikuti program; d. IIO memberikan pembekalan dan pengarahan kepada para delegasi
terkait proses keberangkatan, pelaksanaan, dan kepulangan; e. IIO mempersiapkan tiket keberangkatan delegasi; f. IIO menyelenggarakan sesi pelepasan para delegasi dihadiri oleh
Perwakilan Pimpinan ITERA (situasional); g. IIO mendampingi keberangkatan para delegasi di bandara.
4. Monitoring a. IIO membuatkan akun pada “Sistem Informasi dan Monitoring IIO”
untuk diserahkan pada delegasi/ketua delegasi; b. Delegasi/ketua delegasi memberikan update informasi terkait
keadaan, keberadaan, serta pelaksanaan program kepada IIO melalui “Sistem Informasi dan Monitoring IIO”.
5. Persiapan Kepulangan
a. Delegasi/ketua delegasi memberikan konfirmasi terkait tanggal kepulangan minimal 5 hari sebelumnya;
b. IIO mengirimkan tiket kepulangan kepada delegasi/ketua delegasi.
6. Laporan dan Evaluasi a. Delegasi/ketua delegasi menyusun dan menyerahkan laporan hasil
mengikuti exchange program ke kantor IIO; b. IIO menyusun laporan penggunaan dana terkait partisipasi exchange
program.
10
C. Daftar Kelengkapan
No. Kelengkapan Penyedia Jasa Penanggung Biaya
1 Asuransi Non-Program Pribadi Pribadi
2 Asuransi Program IIO IIO
3 Biaya Administrasi Program IIO IIO
4 Invitation Letter/Admission Notice
IIO -
5 Passport Biru (Dinas) IIO -
6 Passport Hijau IIO, Pribadi Pribadi
7 Penerjemahan Dokumen UPT Bahasa -
8 Penerjemahan Dokumen Tersumpah
Pribadi Pribadi
9 Research Plan/Study Plan Pribadi -
10 Sertifikat Bahasa (TOEFL, IELTS, dll)
Pribadi Pribadi
11 SKCK Pribadi Pribadi
12 Surat Izin Mengikuti Program Jurusan -
13 Surat Keterangan Dosen/Pegawai
Bagian Kepegawaian
-
14 Surat Keterangan Mahasiswa Bagian Akademik -
15 Surat Keterangan Sehat/ Medical Check-Up
Pribadi Pribadi
16 Surat Rekomendasi Rektor IIO, Jurusan -
17 SP SETNEG IIO -
18 Surat Tugas Bagian Kepegawaian
-
19 Tiket PP IIO IIO
20 Transkrip Bagian Akademik, Jurusan
-
21 Visa IIO, Pribadi Pribadi
11
Program Penyambutan
Tamu Luar Negeri
A. Penyambutan Tamu Luar Negeri
Tamu luar negeri adalah setiap orang atas nama sendiri berkewarganegaraan
asing dan/atau mewakili institusi yang berkedudukan di luar negeri, datang
berkunjung dan memasuki kawasan kampus ITERA. Tamu-tamu luar negeri
datang ke ITERA dalam berbagai ruang lingkup agenda seperti memperkuat
jalinan relasi, short visit, joint research, diskusi keilmuan, diskusi kerja sama,
mengadakan Studium Generale/Kuliah Umum, dan lain sebagainya.
Kedatangan tamu luar negeri ke-ITERA dapat diinisiasi secara sepihak oleh
pihak tamu dan disertai dengan kesediaan ITERA untuk menerima, atau
memang diundang oleh ITERA untuk datang melalui penanggung jawab tamu
luar negeri (host).
Penyambutan tamu-tamu luar negeri dilakukan sebagai bentuk penghormatan
dan penghargaan institusional ITERA baik terhadap diri pribadi tamu maupun
institusi/lembaga afiliasi tamu.
Segala hal yang berkaitan dengan penyambutan dan pelayanan tamu luar
negeri dilakukan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku (hukum,
aturan internal ITERA, dan protokoler).
B. Alur Prosedural
1. Administrasi kunjungan A. Tamu atau penanggungjawab tamu (host) menyerahkan surat
permohonan yang ditujukan kepada Direktur IIO minimal 2 (dua) minggu sebelum tamu berkunjung, surat permohonan paling sedikit mencantumkan: 1) Nama, jumlah tamu, dan afiliasi tamu; 2) Hari, tanggal, durasi kunjungan; 3) Maksud dan tujuan kunjungan; 4) Contact Person tamu dan penanggungjawab tamu.
B. IIO menyusun jadwal kedatangan tamu sesuai dengan data tamu yang diberikan;
C. IIO mempersiapkan media promosi dan publikasi penyelenggaraan acara;
D. IIO menyusun RAB penyambutan tamu dan penyelenggaraan acara; E. IIO berkoordinasi dengan pihak internal ITERA terkait jadwal dan
pelaksanaan kegiatan tamu, yang meliputi: 1) Protokoler: pertemuan dengan Rektor dan jajarannya; 2) Jurusan: pertemuan dengan pimpinan jurusan/dosen yang terkait
bidang keilmuan tamu; 3) Bagian Keuangan, Bagian Akademik, Bagian Rumah Tangga, Unit
Sarana/Prasarana dll. Sesuai dengan keperluan dan kebutuhan
12
penyelenggaraan acara dengan tamu, yang meliputi namun tidak terbatas pada: a) Penggunaan ruangan beserta peralatannya; b) Penyelenggaraan acara; c) Akomodasi tamu; d) Penggunaan dana; e) Mobilisasi massa; f) Fasilitas mobil dan sopir/transportasi tamu.
2. Penyambutan
A. Penyambutan di Bandara dilakukan oleh Staf IIO, Duta IIO, Protokol didampingi oleh pimpinan ITERA dengan menyesuaikan tingkat jabatan dan latar afilisasi tamu: 1) Penyambutan tamu Rektor/Wakil Rektor PTLN oleh Rektor/Wakil
Rektor ITERA; 2) Penyambutan tamu kenegaraan oleh Rektor/Wakil Rektor ITERA; 3) Penyambutan tamu Non-Pejabat oleh Direktur IIO, Ketua Jurusan,
atau yang mewakili. B. Penyambutan Tamu di Hotel dilakukan oleh staf IIO berkoordinasi
dengan pihak hotel (bertanggungjawab atas proses check-in, check-out, dan kebutuhan akomodasi lain).
C. Penyambutan di ITERA dilakukan oleh Staf IIO, Duta IIO dan Protokol, didampingi oleh pimpinan ITERA menyesuaikan tingkat jabatan dan latar afiliasi tamu: 1) Penyambutan tamu Rektor/Wakil Rektor PTLN oleh Rektor/Wakil
Rektor ITERA; 2) Penyambutan tamu kenegaraan oleh Rektor/Wakil Rektor ITERA; 3) Penyambutan tamu Non-Pejabat oleh Direktur IIO, Ketua Jurusan,
atau yang mewakili. D. Prosesi penyambutan tamu dilakukan dengan pengalungan
bunga/selendang tapis kepada tamu oleh Duta IIO dengan berpakaian adat Lampung atau memakai aksesoris yang menunjukkan ciri khas daerah Lampung;
E. IIO menyelenggaraan Jamuan Makan Malam (Welcoming Dinner) untuk tamu luar negeri, dihadiri oleh jajaran pimpinan ITERA; penyelenggaraan Welcoming Dinner bersifat opsional dengan memperhatikan waktu berkunjung tamu luar negeri.
3. Penyelenggaraan
A. IIO mempersiapkan dan mengatur tata letak ruang dan peralatan yang diperlukan;
B. IIO mempersiapkan susunan acara beserta panitia penyelenggara; C. IIO mempublikasikan acara melalui media sosial dan website IIO; D. IIO mempersiapkan materi yang akan disampaikan oleh tamu; E. IIO mempersiapkan ruangan dan fasilitas untuk Morning Coffee; F. IIO mengoordinasikan penjemputan dan pengantaran tamu ke lokasi
acara; G. IIO mempersiapkan prosesi penyambutan tamu di ITERA; H. IIO mempersiapkan transportasi pengantaran kepulangan tamu kembali
ke hotel/bandara.
13
4. Laporan
IIO menyusun laporan penggunaan dana terkait akomodasi tamu dan penyelenggaraan acara yang meliputi: A. Akomodasi tamu: Tiket PP (baggages excluded), Penginapan; B. Fasilitas acara: Backdrop, Sertifikat Narasumber; C. Penyelenggaraan acara: Konsumsi.
14
Program Penyusunan MoU-MoA
Kerja sama Luar Negeri
A. Penyusunan MoU-MoA Kerja Sama Luar Negeri
Disebutkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 26 Tahun 2007
tentang Kerja Sama Perguruan Tinggi di Indonesia dengan Perguruan Tinggi
atau Lembaga Lain di Luar Negeri (PTLN/LLN), bahwa Perguruan Tinggi Dalam
Negeri (PTDN) dapat menjalin kerja sama, kerja sama yang dimaksud adalah
kesepakatan antara perguruan tinggi di Indonesia dengan perguruan tinggi
atau lembaga lain di luar negeri dalam bentuk kesepakatan bersama
(Memorandum of Understanding/MoU) dan/atau perjanjian kerja sama
(Memorandum of Agreement/MoA).
MoU (Memorandum of Understanding) adalah suatu pernyataan tertulis
mengenai pemahaman awal para pihak yang berencana untuk masuk ke dalam
perjanjian. Sementara itu MoA (Memorandum of Agreement) adalah dokumen
hukum berisi perjanjian yang mengikat para pihak atas suatu hal tertentu dan
berdasarkan pada kesepakatan bersama.
Kerja sama perguruan tinggi di Indonesia dengan perguruan tinggi di luar
negeri hanya dapat dilakukan secara kelembagaan oleh pimpinan perguruan
tinggi yang bersangkutan. Kerja sama perguruan tinggi di Indonesia dengan
lembaga lain di luar negeri hanya dapat dilakukan secara kelembagaan oleh
pimpinan perguruan tinggi yang bersangkutan dengan pimpinan lembaga lain
di luar negeri.
B. Prinsip Dasar Kerja Sama
1. Kesetaraan, saling menghormati, dan saling menguntungkan; 2. Memperhatikan ketentuan hukum nasional dan hukum internasional;
3. Tidak mengganggu kebijakan pembangunan nasional, serta pertahanan
dan keamanan nasional;
4. Kejelasan tujuan dan hasil yang diperoleh dari kerja sama, bersifat
kontributif pada kepentingan nasional dan peningkatan kualitas
pendidikan tinggi yang mendukung peningkatan daya saing pada tataran
global;
5. Profesionalitas dan akuntabilitas dalam melaksanakan kerja sama;
6. Berbasis kelembagaan;
7. Mempertimbangkan keberagaman kultur yang bersifat lintas daerah,
nasional, dan/atau internasional;
8. Pacta Sunt Servanda dan good faith.
15
C. Ketentuan Umum Kerja Sama
1. ITERA dapat melakukan kerja sama akademik dan/atau non-akademik
dengan perguruan tinggi lain, instansi pemerintah, dunia usaha, dunia
industri, atau pihak-pihak lain yang relevan, di luar negeri;
2. Kerja sama akademik sebagaimana dimaksud pada nomor (1) dapat
berbentuk: a. pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
b. penjaminan mutu internal; c. program kembaran; d. gelar bersama; e.
gelar ganda; f. pengalihan dan/atau pemerolehan angka kredit dan/atau
satuan lain yang sejenis; g. penugasan Dosen senior sebagai pembina pada
perguruan tinggi yang membutuhkan pembinaan; h. pertukaran Dosen
dan/atau Mahasiswa; i. pemanfaatan bersama berbagai sumber daya; j.
pemagangan; k. penerbitan terbitan berkala ilmiah; l. penyelenggaraan
seminar bersama; dan m. bentuk-bentuk lain yang dianggap perlu;
3. Kerja sama non-akademik sebagaimana dimaksud pada nomor (1) dapat
berbentuk: a. pendayagunaan aset; b. usaha penggalangan dana; c. jasa
dan royalti hak kekayaan intelektual; dan/atau d. bentuk lain sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. Kerja sama ITERA dengan perguruan tinggi/lembaga lain di luar negeri
hanya dapat dilakukan secara kelembagaan oleh pimpinan perguruan
tinggi/pimpinan lembaga lain yang bersangkutan;
5. Bentuk kerja sama sebagaimana dimaksud pada nomor (2) huruf c, d, e,
dan f dilakukan setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri
berdasarkan usulan pimpinan perguruan tinggi kepada Menteri melalui
Direktur Jenderal;
6. Bentuk kerja sama selain yang dimaksud pada nomor (5), dilaporkan oleh
pimpinan perguruan tinggi kepada Menteri melalui Direktur Jenderal;
7. Kerja sama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) dan Pasal 8 ayat
(1) hanya dapat dilaksanakan apabila perguruan tinggi di luar negeri telah
teregistrasi dan terakreditasi oleh lembaga akreditasi yang diakui di
negaranya dan untuk lembaga lain di luar negeri telah teregistrasi di
negaranya;
8. Menteri adalah menteri yang menangani urusan pemerintahan di bidang
pendidikan tinggi;
9. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan Nasional;
D. Alur Prosedural
1. Inisiasi penyusunan MoU-MoA a. Inisiasi penyusunan MoU/MoA dapat diusulkan oleh
ITERA/Jurusan/Unit Kerja/Perorangan (Host) di lingkungan institusi
maupun oleh pihak Universitas/Lembaga Luar Negeri (Calon Mitra);
b. Usulan diajukan dengan surat permohonan ke Rektor ITERA melalui
Kantor Urusan Internasional ITERA (ITERA International Office/IIO);
c. IIO melakukan pemeriksaan dan identifikasi kerja sama yang meliputi
substances validity, implementation possibility, dan prospective
partner’s credibility;
16
d. Apabila sesuai dengan ketentuan, kebutuhan dan prioritas ITERA,
inisiasi kerja sama dapat dilanjutkan pada tahap pembahasan dan
penyusunan draft MoU/MoA.
2. Pembahasan substansi MoU-MoA
a. IIO melakukan komunikasi pembahasan substansi MoU/MoA dengan Host dan/atau Calon Mitra;
b. IIO melakukan pemeriksaan dan identifikasi substansi MoU/MoA
berdasarkan peraturan perundang-undangan nasional dan
internasional yang berlaku;
c. IIO melakukan komunikasi persamaan persepsi substansi kerja sama
dan teknis penandatanganan MoU/MoA dengan Calon Mitra;
d. Pembahasan dan komunikasi terkait substansi kerja sama dan teknis
penandatanganan dapat dilakukan melalui media elektronik maupun
pertemuan tatap muka.
3. Penandatanganan MoU-MoA
a. MoU/MoA ditandatangani oleh pimpinan ITERA (Rektor) dan Pimpinan
institusi Calon Mitra;
b. Teknis penandatanganan terkait waktu, tempat, dan tata cara
disepakati oleh ITERA dan Calon Mitra;
c. MoU/MoA dibuat dalam dua rangkap, satu disimpan di ITERA
(Sekretariat Pimpinan) dan satunya diserahkan kepada Calon Mitra.
4. Implementasi MoU-MoA
a. Seluruh Civitas Academica ITERA dapat memanfaatkan dan
menggunakan MoU/MoA sebagai payung hukum kegiatan kerja sama
luar negeri dengan Mitra, dengan terlebih dahulu berkoordinasi ke IIO;
b. ITERA dapat membentuk tim teknis khusus untuk melaksanakan kerja
sama yang dimaksud;
c. Pimpinan tim teknis bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kerja
sama yang dimaksud.
5. Laporan dan Evaluasi
a. Tim teknis berkewajiban melaporkan kegiatan implementasi kerja sama kepada pimpinan ITERA melalui IIO baik secara langsung atau melalui forum tertentu;
b. Monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkala berdasarkan laporan tim teknis dan indikator yang telah ditetapkan.
17
Program Studi Lanjut
Ke Luar Negeri
A. Studi Lanjut Luar Negeri
Studi Lanjut Luar Negeri adalah kesempatan civitas academica ITERA yang
berniat untuk melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi ke
universitas-universitas luar negeri baik melalui jalur beasiswa/non-beasiswa.
IIO merupakan unit yang diharapkan dapat menjadi pusat informasi dan
konsultasi bagi civitas academica yang akan melanjutkan studinya ke luar
negeri, dengan demikian IIO memberikan bantuan dan memfasilitasi
kebutuhan keberangkatan sesuai dengan Batasan tugas dan fungsi IIO.
B. Alur Prosedural
1. Sosialisasi Program
a. IIO menghimpun informasi kesempatan studi lanjut ke luar negeri;
b. Informasi kesempatan studi lanjut ke luar negeri sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dapat bersumber dari: 1) program beasiswa
pemerintah; 2) program beasiswa swasta; 3) program beasiswa
kampus; 4) program kerja sama antara ITERA-PTLN; 5) non-beasiswa;
c. IIO melakukan sosialisasi informasi sebagaimana dimaksud dalam
huruf b kepada seluruh civitas academica ITERA;
d. Sosialisasi dapat dilakukan baik melalui media promosi elektronik dan
cetak, maupun secara langsung dalam suatu forum khusus.
2. Pendaftaran
a. Seluruh civitas academica ITERA yang berniat mengikuti program studi lanjut ke luar negeri mengakses seluruh informasi terkait, baik melalui laman resmi penyelenggara program maupun melalui IIO sebagai information centre.
b. Civitas academica ITERA mempersiapkan segala kelengkapan yang dipersyaratkan untuk studi lanjut ke luar negeri (lihat poin “C”);
c. Civitas academica ITERA mendaftarkan diri untuk mengikuti program studi lanjut ke luar negeri, sesuai arahan informasi yang tersedia.
3. Seleksi
a. Beberapa program studi lanjut ke luar negeri mensyaratkan kelulusan dalam suatu proses seleksi;
b. IIO menyelenggarakan sesi pembekalan dan pendampingan kepada para peserta terkait proses seleksi;
c. Sesi pembekalan dan pendampingan sebagaimana dimaksud dalam huruf b, bukan sebagai bentuk jaminan akan kelulusan peserta seleksi;
18
d. Selama proses seleksi, segala kebutuhan akomodasi dan transportasi menjadi tanggungan ITERA berupa: Transportasi Darat, Penginapan, dan Uang Harian
4. Keberangkatan
a. Peserta yang lulus seleksi melengkapi kelengkapan tambahan yang dipersyaratkan untuk proses selanjutnya (lihat poin “C”);
b. Sebelum keberangkatan, peserta membuat surat pernyataan yang bertanda tangan di atas materai yang cukup, diserahkan kepada Bagian Kepegawaian ITERA melalui IIO (template surat pernyataan oleh Bagian Kepegawaian ITERA);
5. Monitoring
a. IIO membuatkan akun pada “Sistem Informasi dan Monitoring IIO” untuk diserahkan pada peserta studi lanjut ke luar negeri;
b. Peserta studi lanjut ke luar negeri memberikan update informasi terkait keadaan, keberadaan, serta progress studi kepada IIO melalui “Sistem Informasi dan Monitoring IIO”.
6. Laporan dan Evaluasi
a. IIO melaporkan hasil monitoring sebagaimana dimaksud dalam angka (5) kepada Pimpinan ITERA;
b. Pimpinan ITERA memberikan feedback terhadap laporan
C. Daftar Kelengkapan
No. Kelengkapan Penyedia Jasa Penanggung Biaya
1 LoA (Letter of Acceptance) Pribadi -
2 Tiket PP Pribadi Pribadi
3 Biaya Administrasi Program Pribadi Pribadi
4 Asuransi Program Pribadi Pribadi
5 Passport Biru (Dinas) IIO, Pribadi IIO
6 Passport Hijau IIO, Pribadi Pribadi
7 Visa Pribadi Pribadi
8 Surat Tugas Bagian Kepegawaian
-
9 Surat Rekomendasi Rektor IIO, Jurusan -
10 Surat Keterangan Dosen/Pegawai
Bagian Kepegawaian
-
11 Surat Keterangan Mahasiswa Bagian Akademik -
12 SP SETNEG IIO -
13 Legalisir Transkrip dan Ijazah Bagian Akademik, Jurusan
-
19
14 Penerjemahan Dokumen UPT Bahasa -
15 Penerjemahan Dokumen Tersumpah
Pribadi Pribadi
16 Research Plan/Study Plan Pribadi -
17 Sertifikat Bahasa (TOEFL, IELTS, dll)
Pribadi Pribadi
18 SKCK Pribadi Pribadi
19 Surat Keterangan Sehat/ Medical Check-Up
Pribadi Pribadi
20 Surat Perjanjian Tugas Belajar IIO -
21 Surat Izin Wawancara/Seleksi Pribadi -
20
Lampiran 1 – Contoh Surat Pernyataan
SURAT PERNYATAAN PESERTA PROGRAM PERTUKARAN ITERA INTERNATIONAL OFFICE
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya peserta program pertukaran: Nama : _____________________________________________
Status : Mahasiswa/Dosen/Tendik_______________________
Tempat/Tanggal Lahir : _____________________________________________
Alamat : _____________________________________________
No KTP/NIM/NRK/NIDN : _____________________________________________
Program Studi/Jurusan : _____________________________________________
Nama Program Pertukaran : _____________________________________________
Durasi Program Pertukaran : _____________________________________________
Negara Tujuan : _____________________________________________
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya:
1. Bersedia untuk mengikuti Program Pertukaran sebagaimana yang dimaksud di atas, selama masa waktu yang telah ditentukan;
2. Kembali ke Indonesia/ITERA (Institut Teknologi Sumatera) setelah program pertukaran usai;
3. Taat pada hukum yang berlaku, menjunjung tinggi norma susila, dan tidak terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melanggar hukum;
4. Taat terhadap kode etik akademik, dan senantiasa menjaga nama baik almamater ITERA dan Negara Indonesia;
5. Bersedia mematuhi ketentuan administrasi, akademik dan tata tertib kehidupan kampus/institusi pada Perguruan Tinggi/Lembaga Penyelenggara Program Pertukaran;
6. Menyampaikan data dan dokumen pendukung dengan benar sesuai aslinya; 7. Sanggup melaksanakan tugas dan arahan yang diberikan oleh IIO (ITERA International
Office), berupa-namun tidak terbatas pada-hal-hal berikut: a. Dokumentasi kegiatan baik berupa foto dan/atau video; b. Pembuatan artikel berita kegiatan dengan tema-tema tertentu; c. Menyimpan dan menjaga dokumen-dokumen yang berkaitan dengan tanggung
jawab keuangan, administrasi program, dan perizinan; d. Kooperatif dan menjalin komunikasi aktif dengan staf IIO.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, dalam keadaan sadar tanpa adanya paksaan dari pihak manapun, dan apabila di kemudian hari saya mengingkari pernyataan ini, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketetapan ITERA.
__________________,_______________ Yang membuat pernyataan
(__________________________) Keterangan: - Surat Pernyataan ini agar dipelajari dan diisi sesuai petunjuk. - Setelah diisi lengkap Surat Pernyataan ini agar ditandatangani di atas materai Rp. 6000,-
21
Lampiran 2 – Contoh Keterangan Mahasiswa
22
Lampiran 3 – Contoh Surat Rekomendasi
23
Lampiran 4 – Contoh Invitation Letter
24
Lampiran 5 – Contoh Admission Letter
25
Lampiran 6 – Contoh Surat Keterangan Pegawai
26
Lampiran 7 – Contoh MoA
MEMORANDUM OF AGREEMENT
BETWEEN
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA, REPUBLIC OF INDONESIA
AND
NAME OF THE UNIVERSITY, COUNTRY
No: -- /MoA/ITERA-LN/--/2019
No: -- /MoA/ITERA-LN/--/2019
By the grace of God Almighty
On this the ……. day of …………………,
It has been agreed by and between:
Institut Teknologi Sumatera (hereinafter called ITERA), represented by Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D. for
and on behalf of ITERA in accordance with the Minister of Research, Technology and Higher Education Decision
Letter No. 460/M/KPT.KP/2018 dated 13 August 2018, concerning the Dismissal and Appointment of the Rector of
ITERA, hereinafter referred to as FIRST PARTY.
And
Name of University (hereinafter called ……..), represented by Name of Rector/President/Vice-Chancellor for and on
behalf of Name of University in accordance with the name of legal standing documents, hereinafter referred to as
SECOND PARTY.
The PARTIES in their positions as mentioned above, first explain the following matters:
That the FIRST PARTY is a State University (Institut Teknologi Sumatera) domiciled in South Lampung Regency,
Lampung Province.
That the SECOND PARTY is ………………………………….
That the FIRST PARTY and the SECOND PARTY agreed to make a Collaboration Agreement as a follow-up to the
Memorandum of Understanding between ………………. No. …………… .. and No. ……………. on the date ………….,
and Minutes of the Discussion Meeting on the scope of the Collaboration Agreement on the date ………………… ..,
with the following conditions.
ARTICLE 1
PURPOSE
The objective of this Memorandum of Agreement is to develop educational cooperation on the basis of equality, reciprocity
and mutual benefit, and to promote relations and mutual understanding between the two institutions.
ARTICLE 2
SCOPE OF ACTIVITIES
Based on the principles of mutual benefit, both parties agree to conduct collaborative activities in the following areas:
a) Exchange of materials, publications and information
b) Exchange of professors and research staff
c) Exchange of students
d) Exchange of faculty, scholars and administrative staff;
e) Research collaboration in the fields of mutual interests;
f) Joint development of academic programmes
ARTICLE 3
RIGHTS AND RESPONSIBILIES
First Party: ……………
Second Party: …………….
ARTICLE 4
IMPLEMENTATION
The PARTIES agree to form a joint team whose members consist of elements of the PARTIES that are related to implementing
this agreement.
ARTICLE 5
FUNDING
Both parties agree that all financial arrangements necessary for the implementation of this MoA must be negotiated separately.
The cooperation will be carried out subject to the availability of funds and approval of both Parties.
ARTICLE 6
PROTECTION OF INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS
1. The Parties shall continue to remain the sole owner of its material contributed to any joint project
2. Any new intellectual property rights arising under the implementation of this Memorandum of Agreement will be agreed in
writing.
Partner Logo
27
3. If either of the Party wishes to disclose confidential data and/or information resulted from the cooperation activities under
this Memorandum of Agreement to any third Party, the disclosing Party must obtain prior written consent from the other Party
before any disclosure can be made.
ARTICLE 7
FORCE MAJEURE
1. Force majeure is conditions or unforeseeable circumstances that occur beyond the authority of the PARTIES, and the
PARTIES are being unable to fulfill the obligations set out in this collaboration agreement;
2. The PARTIES agree to postpone or release their respective obligations because of force majeure events, and must notify
other party no later than 1 (one) month after the occurrence of force majeure in writing notification and proven by statement
of the authorized official;
3. The following are included in force majeure events: natural disasters such as flash floods, earthquakes, volcanic eruptions,
wars, and/or any circumstances preventing this collaboration agreement to be carried out by PARTIES.
ARTICLE 8
AMENDMENTS, DURATION AND TERMINATION
1. Any amendments to this MoA can only be made in writing and after consultation and mutual consent of the two Parties.
Such amendments, once approved by both Parties, will become part of this MoA;
2. The MoA will become into force on the date of last signature, and continue for the duration of 5 (five) years from that date;
3. This MoA may be terminated at any time by either Party by giving written notification to the other Party 6 (six) months in
advance;
4. The termination of this MoA shall not affect the validity and duration of any arrangements, programs, activities, or projects
being implemented under this MoA until the completion of such arrangements, programs, activities, or projects unless the
Parties decided otherwise.
ARTICLE 9
DISPUTES SETTLEMENT
If disputes arise then with the consent of both parties, such dispute shall be resolved through deliberation. If the Parties in
dispute are unable to resolve the subject matter of dispute amicably within thirty (30) days (or other certain time period), such
dispute shall be resolved through arbitration (Name of Arbitration Institition).
ARTICLE 10
NOTICES
Any notice or request given or made by one Party to the other under this MoA shall be writing in English language. For
purposes of implementing this agreement, the contact persons will be:
For ITERA For Name of The University
Office: ITERA International Office
Person in Charge: Acep Purqon, S.Si., M.Si., Ph.D.
Address: (A) Building 1st Floor ITERA, Jl. Terusan
Ryacudu, Way Huwi, Jati Agung, Kabupaten Lampung
Selatan, Lampung 35365.
Phone: +62 812-2163-6620
E-mail: [email protected]
ARTICLE 11
MISCELLLANEOUS
1. This agreement is made in two copies and held by each party, each of these documents has the same legal force
2. Any changes and additions to this agreement will be made in an amendment document agreed and signed on
sufficient stamp by the PARTIES. The amendment documents have the same legal force and become an inseparable
unity of this agreement.
IN WITNESS WHEREOF, the undersigned have signed this Memorandum of Agreement.
Signed for and on behalf of:
Institut Teknologi Sumatera
Signed for and on behalf of:
Name of The University
___________________________________
___________________________________
Rector of ITERA President/Rector of Name of The University
Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D. XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Date: Month, Day, Year Date: Month, Day, Year
28
Lampiran 8 – Contoh MoU
MEMORANDUM OF UNDERSTANDING
BETWEEN
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
AND
ÉCOLE NATIONALE SUPÉRIEURE D'ARTS ET MÉTIERS
No: -- /MoU/ITERA-LN/--/2019
No: -- /MoU/ENSAM/--/2019
By the grace of God Almighty
On this the ……. day of …………………,
It has been agreed by and between:
Institut Teknologi Sumatera (hereinafter called ITERA), represented by Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc.,
Ph.D. for and on behalf of ITERA in accordance with the Ministry of Research, Technology and High
Education Decision Letter No. 460/M/KPT.KP/2018 dated 13 August 2018, concerning the Dismissal and
Appointment of the Rector of ITERA, hereinafter referred to as FIRST PARTY.
And
ÉCOLE NATIONALE SUPÉRIEURE D'ARTS ET MÉTIERS (hereinafter called ENSAM), represented
by Name of Rector/President/Chancellor for and on behalf of ENSAM in accordance with the name of
legal standing documents, hereinafter referred to as SECOND PARTY.
The PARTIES in their positions as mentioned above, first explain the following matters:
1. That the FIRST PARTY is a State University domiciled in South Lampung Regency, Lampung Province,
Indonesia.
2. That the SECOND PARTY is a University domiciled in boulevard de l'Hôpital, France.
ARTICLE 1
PURPOSE
The objective of this non-binding Memorandum of Understanding is to develop educational cooperation based on
equality, reciprocity and mutual benefit principles, and to promote relations and mutual understanding between
the two institutions.
ARTICLE 2
SCOPE OF ACTIVITIES
Based on the principles of mutual benefit, both parties agree to conduct collaborative activities in the following
areas:
a) Exchange of materials, publications and information
b) Exchange of professors and research staff
c) Exchange of students
d) Exchange of faculty, scholars and administrative staff;
e) Research collaboration in the fields of mutual interests;
f) Joint development of academic programmes
ARTICLE 3
FURTHER AGREEMENTS
Both parties agree to hold further discussion on the implementation of collaborative activities stated on Article 2
of this MoU. Further collaborative activities between the two parties of this MoU will be guided by separate
Agreements between the two parties after detailed discussion and negotiation. Until such Agreements are
completed neither party shall be under any formal commitment to provide any goods or services.
ARTICLE 4
FUNDING
Both parties agree that all financial arrangements necessary for the implementation of this MoU must be
negotiated separately based on the availability of funds and approval of both Parties.
29
Unless agreed to the contrary each party shall be responsible for its own costs.
ARTICLE 5
PROTECTION OF INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS
1. The Parties shall continue to remain the sole owner of its material contributed to any joint project
2. Any new intellectual property rights arising under the implementation of this Memorandum of Understanding
will be agreed in writing.
3. If either of the Party wishes to disclose confidential data and/or information resulted from the cooperation
activities under this Memorandum of Understanding to any third Party, the disclosing Party must obtain prior
written consent from the other Party before any disclosure can be made.
ARTICLE 6
AMENDMENTS, DURATION AND TERMINATION
1. Any amendments to this MoU can only be made in writing and after consultation and mutual consent of the
two Parties. Such amendments, once approved by both Parties, will become part of this MoU;
2. The MoU will become into force on the date of last signature, and continue for the duration of 5 (five) years
from that date;
3. This MoU may be terminated at any time by either Party by giving written notification to the other Party 6 (six)
months in advance;
4. The termination of this MoU shall not affect the validity and duration of any arrangements, programs, activities,
or projects being implemented under this MoU until the completion of such arrangements, programs, activities,
or projects unless the Parties decided otherwise.
ARTICLE 7
DISPUTES SETTLEMENT
If disputes arise then with the consent of both parties, such dispute shall be resolved amicably through negotiation.
If the Parties in dispute are unable to resolve the subject matter of dispute amicably within thirty (30) days (or
other certain time period), such dispute shall be resolved through arbitration.
ARTICLE 8
NOTICES
Any notice or request given or made by one Party to the other under this MoU shall be writing in English language.
For purposes of implementing this agreement, the contact persons will be:
For ITERA For ENSAM UNIVERSITY
Office: ITERA International Office Office:
Person in Charge: Acep Purqon, S.Si., M.Si., Ph.D. Person in Charge:
Address: (A) Building 1st Floor ITERA, Jl. Terusan
Ryacudu, Way Huwi, Jati Agung, Kabupaten
Lampung Selatan, Lampung 35365.
Address:
Phone: +62 812-2163-6620 Phone:
E-mail: [email protected] E-mail:
IN WITNESS WHEREOF, the undersigned have signed this Memorandum of Understanding.
Signed for and on behalf of:
ITERA
Signed for and on behalf of:
ENSAM
___________________________________
___________________________________
Rector of ITERA Rector of ENSAM
Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D.
Date: Month, Day, Year Date: Month, Day, Year
30