Upload
nina-anindyawati
View
35
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
A. Perjalananku
Pada hari rabu tanggal 11 april 2007, siswa-siswi kelas 8 SMP
Negeri 3 Surakarta berangkat study wisata ke Pulau Bali. Kami
berangkat pukul 06.30 WIB dengan menaikki 4 bus pariwisata.
Rombongan kami tiba di Jatim Park, Malang sekitar pukul 15.00. di
Jatim Park, kami makan siang dan bermain sambil belajar. Setalah
dari Jatim Park, kami melanjutkan perjalanan ke pelabuhan untuk
menuju Pulau Bali. Pada pukul 19.00 kami makan di R.M New
Probolinggo. Sekitar pukul 00.30 dini hari, kami berada di Pelabuhan
Ketapang, Banyuwangi untuk melakukan penyebrangan menuju
Pulau Bali. Setelah menyebrang, kami melanjutkan perjalanan
menuju Pantai Sanur untuk melihat SunRise. Setelah itu kami
menuju ke Hotel Puri Nusa Indah untuk check-in dan melakukan
persiapan untuk melanjutkan perjalanan menuju obyek wisata
lainnya. Di hari pertama di Pulau Bali ini setelah mengunjungi Pantai
Sanur, kami juga mengunjungi Batik Galuh, Tanjung Benoa, Garuda
Wisnu Kencana, Joger, Kuta Beach. Pada pukul 18.00 kami tiba di
Hotel untuk makan malam dan istirahat.
Pada hari kedua kami menonton pertunjukkan Tari Barong,
kemudian melanjutkan ke pusat oleh-oleh Mama Dewi untuk
membeli makanan khas Bali, kemudian kami ke Danau Kintamani
dan Pasar seni Sukowati untuk membeli oleh-oleh atau souvenir.
Pada keesokkan harinya kami melakukan persiapan untuk check-out
dari Hotel Puri Nusa Indah dan pilang kembali ke Solo. Sebelum
melakukan perjalanan pulang kami mengunjungi beberapa obyek
wisata yaitu Sangeh, Kebun Raya Eka Karya, dan Danau Bedugul.
Tanpa terasa hari demi hari terus berlalu. Telah banyak kejadian
yang berlangsung selama disana. Suatu kenangan yang tak
terlupakan oleh kita semua. Kenangan dari pulau yang bernama Bali
itu, juga dari obyek wisata yang telah dikunjungi selama karya
wisata ini.
B. Obyek-obyek Wisata yang Dikunjungi
A) Jawa Timur Park (Jatim Park)
Jawa Timur Park adalah suatu obyek wisata yang terletak di
pinggiran kota Malang, Jawa Timur. Perpaduan antara tempat
rekreasi dengan IPTEK, membuat tempat ini layak dikunjung pada
waktu liburan. Obyek wisata ini menyediakan segala jenis
permainan seperti rumah hantu, Gunung Api buatan (VULCANO),
rooler coaster, boom-boom car, dan lain-lain. Selain itu, kita juga
dapat menemukan tempat yang menyediakan tentang bermacam
percobaan IPTEK yang patut kita coba. Juga disediakan museum
reptile, miniature kehidupan manusia dari zaman prasejarah sampai
masa kerajaan, kebun sayuran dan buah-buahan, gallery foto dan
masih banyak lagi.
B) Pantai Sanur
Pantai Sanur adalah suatu pantai yang terkenal akan keindahan
pasir putihnya dan pemandangan matahari terbitnya atau lebih
dikenal sebagai SUNRISE. Pantai Sanur terletak di Desa Sanur,
Kecamatan Denpasar Timur, sekitar 6 km dari pusat kota. Pada
awalnya, Pantai Sanur bernama Tepi Siring, lalu berubah menjadi
Sanur. Kata Sanur berasal dari kata “sa” dan “nur” yang berarti
seberkas cahaya. Dibandingkan Kuta, Sanur lebih sepi
pengunjungnya. Di Areal Sanur, terdapat sebuah hotel yang
terkenal, Bali Beach Hotel. Konon, hotel ini merupakan hotel tertua
di Bali.
C) Pantai Kuta dan Joger
Untuk menuju Joger kami harus membayar 3.000 rupiah untuk
ongkos perjalanan menuju ke Joger untuk setiap orang. Joger
merupakan suatu took yang menjual barang-barang hasil karya
Joger sendiri. Salah satunya yaitu kaos Joger. Keunikkan dari kaos
Joger adalah karena di kaos tersebut terdapat semacam gambar
dan tulisan licu. Selain itu, Joger juga menyediakan berbagai
souvenir khas Bali. Harga barang di Joger memang relative mahal,
namun berkualitas cukup baik.
Setelah berbelanja di Joger kami menuju ke Pantai Kuta. Di sana
kami melihat matahari terbenam atau yang lebih dikenal dengan
SUNSET. Banyak juga wisatawan yang berkunjung ke Pantai Kuta
untuk melihat SUNSET. Pantai Kuta juga merupakan Sorga dari
wisatawan mancanegara. Di Pantai Kuta selain bisa menikmati
indahnya SUNSET kita juga bisa melakukan Surfing dan berjemur
disini. Di sekitar Pantai Kuta berjajar tempat-tempat yang
menjanjikan kepada para wisatawan asing, seperti restaurant,
kafetaria, diskotik, clubbing, dan lain-lain yang membuat kehidupan
malam sangat mengesankan.
D) Galuh
Galuh adalah pusat pembuatan kain tenun di Bali. Galih terletak
di Desa Batu Bulan, kecamatan Sukowati, kabupaten Gianyar,
kurang lebih sekitar 7 km dari Denpasar. Galuh menyediakan
berbagai jenis barang, seperti kaos, tas, topi, dan lain-lain. Selain
itu, Galuh juga menyediakan cinderamata khas Bali. Biasanya,
Galuh akan memberikan diskon saat waktu tertentu. Barang-barang
yang dijual di sini harganya sama dengan Joger yaitu relative mahal,
tapi berkualitas bagus. Untuk pemasaran produknya sendiri, ada 3
sistem daerah pemasaran yang diterapkan, yaitu :
a. Pemasaran Lokal : Pemasaran yang dilakukan di daerah
Galuh dan sekitarnya
b. Pemasaran Interinsuler : Pemasaran yang dilakukan antar
pulau
c. Pemasaran Ekspor : Pemasaran yang dilakukan ke luar
negeri
E) Tanjung Benoa
Tanjung Benoa adalah sebuah Pantai yang terlatak di Nusa Dua,
Bali. Tanjung Benoa juga sering disebut Nusa Dua karena di sana
terdapat 2 buah pulau yang sekarang sudah menjadi satu daratan
dengan Bali. Pantainya sendiri berpasir putih dengan ombak yang
besar. Tidak heran, kalau pantai ini dijadikan sebagai tempat untuk
melakukan olahraga air, seperti jet ski, parasailing, diving, banan
boat, dan lain-lain. Disini tersedia berbagai tempat penyewaan alat
untuk olahraga air. Rata-rata yang ditawarkan relative mahal
(sekitar ratusan ribu rupiah).
Disebelah utara Tanjung Benoa, terdapat satu pulau yang
bernama Pulau Serangan. Untuk pergi ke sana, kita harus menaiki
speedboat. Untuk ongkos naik speedboat, kita dipungut bayaran
sebesar Rp 25.000,00. di perahu ini, terdapat bagian lantai kapal
yang diberi kaca. Jadi, selama perjalanan ke Pulai Serangan, kita
dapat melihat pemandangan bawah laut dari perahu tanpa harus
basah-basahan. Pulau Serangan adalah tempat pengembangbiakan
penyu. Di pulau ini, terdapat banyak penyu, mulai dari berukuran
kecil, sampai yang berukuran besar. Tak heran kalau pulau ini
dijuluki pulau penyu.
F) Garuda Wisnu Kencana (GWK)
Garuda Wisnu Kencana terletak di daerah Jimbaran, kecamatan
Kuta, kabupaten Badung, Provinsi Bali. Untuk sampai ke sana, kita
akan melewati jalanan berbukit-bukit. Maklum, GWK terletak di
daratan tinggi. Jadi kita harus melewati jalanan tersebut. Kita juga
melewati salah satu universitas di Bali.
GWK memiliki luas areal kurang lebih 250 hektar. Di GWK,
terdapat 2 buah patung besar yaitu patung Dewa Wisnu dan Burung
Garuda. Obyek Wisata ini duprakarsai oleh I Nyoman Nuarta,
seorang pematung asal Bali. Tempat ini didirikan sekitar tahun
2000, lokasi belum dibuka. Karena alas an dana, tempat ini pun
dibuka untuk umum. Pada saat kami berkunjung ke sana, yang
terlihat hanyalah bagian kepala dari patung Garuda dan separuh
badan (sekitar 70-an meter), diperlukan tenaga yang banyak dan
dana yang besar. Mungkin di tahun 2010, kita baru bisa melihat
kemegahan sesungguhnya dari GWK.
G) Kintanami
Kintanami terletak di Desa Kintanami, kabupaten Bangli.
Kintanami merupakan obyek wisata pegunungan dengan latar
belakang Gunung Batur dan Danau Batur. Udara disini sangat sejuk
dan segar. Dengan kabut yang tebal, membuat suasana seperti di
pedesaan. Di Kintanami juga ada yang sangat terkenal yaitu anjing
Kintanami yang terkenal sangat lucu.
H) Kebun Raya Eka Karya
Kebun Raya Eka Karya berada pada ketinggian 1250-1400 di atas
permukaan air laut. Kebun ini merupakan tempat yang ideal dengan
latar belakang hutan tropis tapak dan pemandangan Danau Bratan
di bawahnya. Kebun dengan luas 154,5 ha ini merupakan salah satu
dari empat kebun raya Indonesia yang dibawah Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI). Disamping sebagai tempat wisata
kebun ini juga sebagai pusat pendidikan lingkungan dengan
sejumlah program bagi siswa yang dijalankan sepanjang tahun.
Kebun ini juga memiliki koleksi tumbuhan yang berasal dari daerah
pegunungan beriklim lembab di kawasan Indonesia Timur.
I) Pasar Seni Sukowati
Pasar Tradisional ini terletak di kabupaten Gianyar dan sangat
terkenal di Bali maupun diluar Bali. Pasar ini menjual berbagai
cinderamata khas Bali antara lain : kaos T-shirt, lukisan, ukiran,
sarung khas Bali. Harganyapun sangat terjangkau jika kita pintar-
pintar menawarnya, tapi jangan salah kita juga dapat mendapatkan
barang berkualitas bagus dengan harga yang terjangkau pula.
J) Mama Dewi
Mama Dewi adalah salah satu pusat oleh-oleh makanan khas
Bali, disini kita dapat memilih makanan khas Bali yang kita suka
mulai dari berbagai macam kacang Bali, wingko babad khas Bali,
dodol Bali, dan yang paling khas Brem Bali yang paling banyakl
diminati para pembeli huga masih banyak lainnya.
K) Sangeh
Sangeh merupakan sebuah hutan yang ditumbuhi pohon pala
dengan diameter lebih dari 2 m dan tinggi mencapai 50 m-70 m.
Orang-orang Bali menganggap hutan ini keramat jadi, yang masuk
ke hutan Sangeh ini harus suci maksudnya suci disini adalah bagi
perempuan yang tidak sedang berhalangan diperbolehkan masuk,
akan tetapi jika sedang berhalangan tidak boleh masuk. Di Sangeh
ini juga juga dihuni beribu-ribu kera yang berkembangbiak
didalamnya, keranyapun jinak-jinak. Uniknya kera-kera disini takut
dengan kura-kura, sekalipun hanya cakangnya saj. Hal ini
dimanfaatkan oleh para pedagang untuk menakut-nakuti kera.
Dengan cara meletakkan cangkang kura-kura di depan kios jual
mereka. Sehingga tidak ada kera yang berani mendekat. Karena
hutan ini keramat maka tidak ada seorang pun yang berani
menebang atau menanami pohon pala di situ sampai sekarang ini.
Disini juga ada pohon yang dinamakan pohon “LanangWadon”,
dinamakan pohon lanangwadon karena pohon ini menyerupai jenis
kelamin laki-laki dan perempuan.
L) Bedugul
Obyek wisata satu ini terletak di daerah Tabanan, sekitar 29 km
ke arah barat laut dari Denpasar. Daerah ini terkenal karena
keindahan pemandangannya.
Bedugul terletak pada ketinggian kurang lebih 1240 m. dengan
ketinggian seperti ini. Tidak heran, kalau Bedugul merupakan salah
satu daerah penghasilan bunga yang produktif. Hasil bunga dari
Bedugul sendiri disuplai ke daerah-daerah di sekitar Bali. Kalau anda
suatu hari pergi ke Bedugul, sekali-kali tiliklah pasar khusus yang
menjual berbagai macam bunga, sayuran, dan buah. Buah yang
dijual disini kebanyakan adalah buah markisa dan salak Bali.
Nama Bedugul diambil dari nama pura Bedugul yang terletak di
bagian selatan dari Danau Bratan yang lebih dikenal dengan nama
Danau Bedugul. Danau ini memiliki pemandangan yang sangat
bagus dengan jurang yang terjal berhutan lebat di bagian timur,
hamparan perkebunan sayur di bagian utara, serta perumahan
penduduk dan Pura Bratan di bagian barat.
Di sebelah barat danau Bratan, terdapat sebuah pura bernama
Pura Ulun Danu. Pura ini melambangkan laki-laki dan perempuan. Di
dalam pura ini terdapat Linga Chundami (stupa bertingkat tiga)
dengan lambang-lambang yaitu Teratai Bang sebagai lambing Dewa
Brahma, Teratai Ireng sebagai lambing Dewa Wisnu, dan Teratai
Kuning sebagai lambing Dewa Syiwa. Pura ini berfungsi sebagai
tempat untuk memohon kesuburan yang abadi bagi daerah
sekitarnya.
Disini pun juga tersedia sebuah tempat penginapan yang
bernama Bedugul Wana Villas. Untuk sampai kesana, kita harus
menggunakan speedboat. Di sana, tersedia beberapa villa yang
disediakan. Kita juga bisa sekedar berkunjung kesana, tanpa harus
menginap, juga menikmati keindahan Danau Bratan dan Pura Ulun
danu lewat speedboat.
M) Tari barong
Tari Barong menggambarkan pertarungan antara “kebijakan”
melawan “kebatilan”. Barong adalah makhluk mithologi yang
melukiskan “kebijakan”, sedangkan Rangga adalah Maha Dasyat
menggambarkan “kebatilan”.
A. Kesimpulan
Dari semua laporan yang telah saya paparkan di awal, dari
mulai adapt istiadat yang ada di Bali sampai ringkasan perjalanan,
saya dapat menganbil beberapa kesimpulan, antara lain :
1. Pulau Bali memang merupakan salah satu asset bangsa, di
mana unsure kemoderenan dapat berkembang, tetapi semua
unsure kebudayaan yang mengakar di Bali tidak sirna begitu
saja.
2. Dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung, dapat kita
pahami, bahwa Bali merupakan salah satu sumber devisa
besar bagi Negara.
3. Jawa Timur Park merupakan tempat rekreasi yang patut
dikunjungi bagi semua usia, dimana unsure IPTEK, sejarah,
flora&fauna, serta rekreasi berpadu menjadi satu.
4. Dengan adanya dukungan dari seluruh pihak, maka dunia
pariwisata Indonesia akan semakin berkembang, dan
perkembangan ini, akan menjadikan suatu daya tarik bagi
wisatawan untuk mengunjungi obyek wisata yang tersebar di
seluruh Indonesia.
B. Saran
Setelah saya melihat dan merasakan bagaimana suatu
kehidupan yang ada di Bali, saya jadi menyadari, di balik suatu
kesempurnaan, pasti ada suatu kekurangan yang ada. Karenanya,
saya ingin menyumbangkan sedikit saran sebagai bentuk
kepedulian saya terhadap dunia pariwisata yang ada di Indonesia
pada umumnya dan Bali khususnya. Saran –saran tersebut adalah :
1. Perlu adanya peningkatan fasilitas, khususnya fasilitas-
fasailitas umum, seperti tempat ibadah (khususnya mushola),
sarana transportasi, dsb.
2. Adat istiadat yang merupakan warisan dari turun temurun dan
kekayaan alam pemberian Tuhan Yang Maha Esa harus kita
jaga dan lestarikan agar tidak cepat punah.
3. Kita, sebagai seorang wisatawan yang baik, harus menaati
segala peraturan yang dibuat sebagai tanda bahwa kita
menghargai masyarakatnya.
Putri Permata sari. 2006. Laporan Studi Wisata ke Jatim
Park&Pulau Bali. Surakarta.
Apsari, Fhadilah Nuring. 2005. Laporan Kunjungan Obyek
Studi Wisata ke Pulau Bali. Surakarta.
Buamona, Faradhiba Zaena. 2004. Pesona Wisata Pulau Bali.
Surakarta.
Gayo, Iwan. 2001. Buku Pintar Seri Senior. Jakarta : Pustaka
Warga Negara.
Lapusa, Hendra. 2002. Bali Plus. Bali : P. T. Trijaya Dewata.
Surakarta.
Oktia, Dwike. 2004. Panorama Alam di Pulau Dewata.
Surakarta.
Tim Geografi. 2002. Pelajaran Geografi untuk Kelas 1 SLTP.
Jakarta : Yuidhistira.