13
A. Perjalananku Pada hari rabu tanggal 11 april 2007, siswa-siswi kelas 8 SMP Negeri 3 Surakarta berangkat study wisata ke Pulau Bali. Kami berangkat pukul 06.30 WIB dengan menaikki 4 bus pariwisata. Rombongan kami tiba di Jatim Park, Malang sekitar pukul 15.00. di Jatim Park, kami makan siang dan bermain sambil belajar. Setalah dari Jatim Park, kami melanjutkan perjalanan ke pelabuhan untuk menuju Pulau Bali. Pada pukul 19.00 kami makan di R.M New Probolinggo. Sekitar pukul 00.30 dini hari, kami berada di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi untuk melakukan penyebrangan menuju Pulau Bali. Setelah menyebrang, kami melanjutkan perjalanan menuju Pantai Sanur untuk melihat SunRise. Setelah itu kami menuju ke Hotel Puri Nusa Indah untuk check-in dan melakukan persiapan untuk melanjutkan perjalanan menuju obyek wisata lainnya. Di hari pertama di Pulau Bali ini setelah mengunjungi Pantai Sanur, kami juga mengunjungi Batik Galuh, Tanjung Benoa, Garuda Wisnu Kencana, Joger, Kuta Beach. Pada pukul 18.00 kami tiba di Hotel untuk makan malam dan istirahat. Pada hari kedua kami menonton pertunjukkan Tari Barong, kemudian melanjutkan ke pusat oleh-oleh Mama Dewi

Karya Tulis Bali 2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Karya Tulis Bali 2

A. Perjalananku

Pada hari rabu tanggal 11 april 2007, siswa-siswi kelas 8 SMP

Negeri 3 Surakarta berangkat study wisata ke Pulau Bali. Kami

berangkat pukul 06.30 WIB dengan menaikki 4 bus pariwisata.

Rombongan kami tiba di Jatim Park, Malang sekitar pukul 15.00. di

Jatim Park, kami makan siang dan bermain sambil belajar. Setalah

dari Jatim Park, kami melanjutkan perjalanan ke pelabuhan untuk

menuju Pulau Bali. Pada pukul 19.00 kami makan di R.M New

Probolinggo. Sekitar pukul 00.30 dini hari, kami berada di Pelabuhan

Ketapang, Banyuwangi untuk melakukan penyebrangan menuju

Pulau Bali. Setelah menyebrang, kami melanjutkan perjalanan

menuju Pantai Sanur untuk melihat SunRise. Setelah itu kami

menuju ke Hotel Puri Nusa Indah untuk check-in dan melakukan

persiapan untuk melanjutkan perjalanan menuju obyek wisata

lainnya. Di hari pertama di Pulau Bali ini setelah mengunjungi Pantai

Sanur, kami juga mengunjungi Batik Galuh, Tanjung Benoa, Garuda

Wisnu Kencana, Joger, Kuta Beach. Pada pukul 18.00 kami tiba di

Hotel untuk makan malam dan istirahat.

Pada hari kedua kami menonton pertunjukkan Tari Barong,

kemudian melanjutkan ke pusat oleh-oleh Mama Dewi untuk

membeli makanan khas Bali, kemudian kami ke Danau Kintamani

dan Pasar seni Sukowati untuk membeli oleh-oleh atau souvenir.

Pada keesokkan harinya kami melakukan persiapan untuk check-out

dari Hotel Puri Nusa Indah dan pilang kembali ke Solo. Sebelum

melakukan perjalanan pulang kami mengunjungi beberapa obyek

wisata yaitu Sangeh, Kebun Raya Eka Karya, dan Danau Bedugul.

Page 2: Karya Tulis Bali 2

Tanpa terasa hari demi hari terus berlalu. Telah banyak kejadian

yang berlangsung selama disana. Suatu kenangan yang tak

terlupakan oleh kita semua. Kenangan dari pulau yang bernama Bali

itu, juga dari obyek wisata yang telah dikunjungi selama karya

wisata ini.

B. Obyek-obyek Wisata yang Dikunjungi

A) Jawa Timur Park (Jatim Park)

Jawa Timur Park adalah suatu obyek wisata yang terletak di

pinggiran kota Malang, Jawa Timur. Perpaduan antara tempat

rekreasi dengan IPTEK, membuat tempat ini layak dikunjung pada

waktu liburan. Obyek wisata ini menyediakan segala jenis

permainan seperti rumah hantu, Gunung Api buatan (VULCANO),

rooler coaster, boom-boom car, dan lain-lain. Selain itu, kita juga

dapat menemukan tempat yang menyediakan tentang bermacam

percobaan IPTEK yang patut kita coba. Juga disediakan museum

reptile, miniature kehidupan manusia dari zaman prasejarah sampai

masa kerajaan, kebun sayuran dan buah-buahan, gallery foto dan

masih banyak lagi.

B) Pantai Sanur

Pantai Sanur adalah suatu pantai yang terkenal akan keindahan

pasir putihnya dan pemandangan matahari terbitnya atau lebih

dikenal sebagai SUNRISE. Pantai Sanur terletak di Desa Sanur,

Kecamatan Denpasar Timur, sekitar 6 km dari pusat kota. Pada

awalnya, Pantai Sanur bernama Tepi Siring, lalu berubah menjadi

Sanur. Kata Sanur berasal dari kata “sa” dan “nur” yang berarti

seberkas cahaya. Dibandingkan Kuta, Sanur lebih sepi

pengunjungnya. Di Areal Sanur, terdapat sebuah hotel yang

terkenal, Bali Beach Hotel. Konon, hotel ini merupakan hotel tertua

di Bali.

C) Pantai Kuta dan Joger

Page 3: Karya Tulis Bali 2

Untuk menuju Joger kami harus membayar 3.000 rupiah untuk

ongkos perjalanan menuju ke Joger untuk setiap orang. Joger

merupakan suatu took yang menjual barang-barang hasil karya

Joger sendiri. Salah satunya yaitu kaos Joger. Keunikkan dari kaos

Joger adalah karena di kaos tersebut terdapat semacam gambar

dan tulisan licu. Selain itu, Joger juga menyediakan berbagai

souvenir khas Bali. Harga barang di Joger memang relative mahal,

namun berkualitas cukup baik.

Setelah berbelanja di Joger kami menuju ke Pantai Kuta. Di sana

kami melihat matahari terbenam atau yang lebih dikenal dengan

SUNSET. Banyak juga wisatawan yang berkunjung ke Pantai Kuta

untuk melihat SUNSET. Pantai Kuta juga merupakan Sorga dari

wisatawan mancanegara. Di Pantai Kuta selain bisa menikmati

indahnya SUNSET kita juga bisa melakukan Surfing dan berjemur

disini. Di sekitar Pantai Kuta berjajar tempat-tempat yang

menjanjikan kepada para wisatawan asing, seperti restaurant,

kafetaria, diskotik, clubbing, dan lain-lain yang membuat kehidupan

malam sangat mengesankan.

D) Galuh

Galuh adalah pusat pembuatan kain tenun di Bali. Galih terletak

di Desa Batu Bulan, kecamatan Sukowati, kabupaten Gianyar,

kurang lebih sekitar 7 km dari Denpasar. Galuh menyediakan

berbagai jenis barang, seperti kaos, tas, topi, dan lain-lain. Selain

itu, Galuh juga menyediakan cinderamata khas Bali. Biasanya,

Galuh akan memberikan diskon saat waktu tertentu. Barang-barang

yang dijual di sini harganya sama dengan Joger yaitu relative mahal,

tapi berkualitas bagus. Untuk pemasaran produknya sendiri, ada 3

sistem daerah pemasaran yang diterapkan, yaitu :

a. Pemasaran Lokal : Pemasaran yang dilakukan di daerah

Galuh dan sekitarnya

b. Pemasaran Interinsuler : Pemasaran yang dilakukan antar

pulau

Page 4: Karya Tulis Bali 2

c. Pemasaran Ekspor : Pemasaran yang dilakukan ke luar

negeri

E) Tanjung Benoa

Tanjung Benoa adalah sebuah Pantai yang terlatak di Nusa Dua,

Bali. Tanjung Benoa juga sering disebut Nusa Dua karena di sana

terdapat 2 buah pulau yang sekarang sudah menjadi satu daratan

dengan Bali. Pantainya sendiri berpasir putih dengan ombak yang

besar. Tidak heran, kalau pantai ini dijadikan sebagai tempat untuk

melakukan olahraga air, seperti jet ski, parasailing, diving, banan

boat, dan lain-lain. Disini tersedia berbagai tempat penyewaan alat

untuk olahraga air. Rata-rata yang ditawarkan relative mahal

(sekitar ratusan ribu rupiah).

Disebelah utara Tanjung Benoa, terdapat satu pulau yang

bernama Pulau Serangan. Untuk pergi ke sana, kita harus menaiki

speedboat. Untuk ongkos naik speedboat, kita dipungut bayaran

sebesar Rp 25.000,00. di perahu ini, terdapat bagian lantai kapal

yang diberi kaca. Jadi, selama perjalanan ke Pulai Serangan, kita

dapat melihat pemandangan bawah laut dari perahu tanpa harus

basah-basahan. Pulau Serangan adalah tempat pengembangbiakan

penyu. Di pulau ini, terdapat banyak penyu, mulai dari berukuran

kecil, sampai yang berukuran besar. Tak heran kalau pulau ini

dijuluki pulau penyu.

F) Garuda Wisnu Kencana (GWK)

Garuda Wisnu Kencana terletak di daerah Jimbaran, kecamatan

Kuta, kabupaten Badung, Provinsi Bali. Untuk sampai ke sana, kita

akan melewati jalanan berbukit-bukit. Maklum, GWK terletak di

daratan tinggi. Jadi kita harus melewati jalanan tersebut. Kita juga

melewati salah satu universitas di Bali.

GWK memiliki luas areal kurang lebih 250 hektar. Di GWK,

terdapat 2 buah patung besar yaitu patung Dewa Wisnu dan Burung

Garuda. Obyek Wisata ini duprakarsai oleh I Nyoman Nuarta,

Page 5: Karya Tulis Bali 2

seorang pematung asal Bali. Tempat ini didirikan sekitar tahun

2000, lokasi belum dibuka. Karena alas an dana, tempat ini pun

dibuka untuk umum. Pada saat kami berkunjung ke sana, yang

terlihat hanyalah bagian kepala dari patung Garuda dan separuh

badan (sekitar 70-an meter), diperlukan tenaga yang banyak dan

dana yang besar. Mungkin di tahun 2010, kita baru bisa melihat

kemegahan sesungguhnya dari GWK.

G) Kintanami

Kintanami terletak di Desa Kintanami, kabupaten Bangli.

Kintanami merupakan obyek wisata pegunungan dengan latar

belakang Gunung Batur dan Danau Batur. Udara disini sangat sejuk

dan segar. Dengan kabut yang tebal, membuat suasana seperti di

pedesaan. Di Kintanami juga ada yang sangat terkenal yaitu anjing

Kintanami yang terkenal sangat lucu.

H) Kebun Raya Eka Karya

Kebun Raya Eka Karya berada pada ketinggian 1250-1400 di atas

permukaan air laut. Kebun ini merupakan tempat yang ideal dengan

latar belakang hutan tropis tapak dan pemandangan Danau Bratan

di bawahnya. Kebun dengan luas 154,5 ha ini merupakan salah satu

dari empat kebun raya Indonesia yang dibawah Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia (LIPI). Disamping sebagai tempat wisata

kebun ini juga sebagai pusat pendidikan lingkungan dengan

sejumlah program bagi siswa yang dijalankan sepanjang tahun.

Kebun ini juga memiliki koleksi tumbuhan yang berasal dari daerah

pegunungan beriklim lembab di kawasan Indonesia Timur.

I) Pasar Seni Sukowati

Pasar Tradisional ini terletak di kabupaten Gianyar dan sangat

terkenal di Bali maupun diluar Bali. Pasar ini menjual berbagai

cinderamata khas Bali antara lain : kaos T-shirt, lukisan, ukiran,

sarung khas Bali. Harganyapun sangat terjangkau jika kita pintar-

Page 6: Karya Tulis Bali 2

pintar menawarnya, tapi jangan salah kita juga dapat mendapatkan

barang berkualitas bagus dengan harga yang terjangkau pula.

J) Mama Dewi

Mama Dewi adalah salah satu pusat oleh-oleh makanan khas

Bali, disini kita dapat memilih makanan khas Bali yang kita suka

mulai dari berbagai macam kacang Bali, wingko babad khas Bali,

dodol Bali, dan yang paling khas Brem Bali yang paling banyakl

diminati para pembeli huga masih banyak lainnya.

K) Sangeh

Sangeh merupakan sebuah hutan yang ditumbuhi pohon pala

dengan diameter lebih dari 2 m dan tinggi mencapai 50 m-70 m.

Orang-orang Bali menganggap hutan ini keramat jadi, yang masuk

ke hutan Sangeh ini harus suci maksudnya suci disini adalah bagi

perempuan yang tidak sedang berhalangan diperbolehkan masuk,

akan tetapi jika sedang berhalangan tidak boleh masuk. Di Sangeh

ini juga juga dihuni beribu-ribu kera yang berkembangbiak

didalamnya, keranyapun jinak-jinak. Uniknya kera-kera disini takut

dengan kura-kura, sekalipun hanya cakangnya saj. Hal ini

dimanfaatkan oleh para pedagang untuk menakut-nakuti kera.

Dengan cara meletakkan cangkang kura-kura di depan kios jual

mereka. Sehingga tidak ada kera yang berani mendekat. Karena

hutan ini keramat maka tidak ada seorang pun yang berani

menebang atau menanami pohon pala di situ sampai sekarang ini.

Disini juga ada pohon yang dinamakan pohon “LanangWadon”,

dinamakan pohon lanangwadon karena pohon ini menyerupai jenis

kelamin laki-laki dan perempuan.

L) Bedugul

Obyek wisata satu ini terletak di daerah Tabanan, sekitar 29 km

ke arah barat laut dari Denpasar. Daerah ini terkenal karena

keindahan pemandangannya.

Page 7: Karya Tulis Bali 2

Bedugul terletak pada ketinggian kurang lebih 1240 m. dengan

ketinggian seperti ini. Tidak heran, kalau Bedugul merupakan salah

satu daerah penghasilan bunga yang produktif. Hasil bunga dari

Bedugul sendiri disuplai ke daerah-daerah di sekitar Bali. Kalau anda

suatu hari pergi ke Bedugul, sekali-kali tiliklah pasar khusus yang

menjual berbagai macam bunga, sayuran, dan buah. Buah yang

dijual disini kebanyakan adalah buah markisa dan salak Bali.

Nama Bedugul diambil dari nama pura Bedugul yang terletak di

bagian selatan dari Danau Bratan yang lebih dikenal dengan nama

Danau Bedugul. Danau ini memiliki pemandangan yang sangat

bagus dengan jurang yang terjal berhutan lebat di bagian timur,

hamparan perkebunan sayur di bagian utara, serta perumahan

penduduk dan Pura Bratan di bagian barat.

Di sebelah barat danau Bratan, terdapat sebuah pura bernama

Pura Ulun Danu. Pura ini melambangkan laki-laki dan perempuan. Di

dalam pura ini terdapat Linga Chundami (stupa bertingkat tiga)

dengan lambang-lambang yaitu Teratai Bang sebagai lambing Dewa

Brahma, Teratai Ireng sebagai lambing Dewa Wisnu, dan Teratai

Kuning sebagai lambing Dewa Syiwa. Pura ini berfungsi sebagai

tempat untuk memohon kesuburan yang abadi bagi daerah

sekitarnya.

Disini pun juga tersedia sebuah tempat penginapan yang

bernama Bedugul Wana Villas. Untuk sampai kesana, kita harus

menggunakan speedboat. Di sana, tersedia beberapa villa yang

disediakan. Kita juga bisa sekedar berkunjung kesana, tanpa harus

menginap, juga menikmati keindahan Danau Bratan dan Pura Ulun

danu lewat speedboat.

M) Tari barong

Tari Barong menggambarkan pertarungan antara “kebijakan”

melawan “kebatilan”. Barong adalah makhluk mithologi yang

melukiskan “kebijakan”, sedangkan Rangga adalah Maha Dasyat

menggambarkan “kebatilan”.

Page 8: Karya Tulis Bali 2

A. Kesimpulan

Dari semua laporan yang telah saya paparkan di awal, dari

mulai adapt istiadat yang ada di Bali sampai ringkasan perjalanan,

saya dapat menganbil beberapa kesimpulan, antara lain :

1. Pulau Bali memang merupakan salah satu asset bangsa, di

mana unsure kemoderenan dapat berkembang, tetapi semua

unsure kebudayaan yang mengakar di Bali tidak sirna begitu

saja.

2. Dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung, dapat kita

pahami, bahwa Bali merupakan salah satu sumber devisa

besar bagi Negara.

3. Jawa Timur Park merupakan tempat rekreasi yang patut

dikunjungi bagi semua usia, dimana unsure IPTEK, sejarah,

flora&fauna, serta rekreasi berpadu menjadi satu.

4. Dengan adanya dukungan dari seluruh pihak, maka dunia

pariwisata Indonesia akan semakin berkembang, dan

perkembangan ini, akan menjadikan suatu daya tarik bagi

wisatawan untuk mengunjungi obyek wisata yang tersebar di

seluruh Indonesia.

B. Saran

Setelah saya melihat dan merasakan bagaimana suatu

kehidupan yang ada di Bali, saya jadi menyadari, di balik suatu

kesempurnaan, pasti ada suatu kekurangan yang ada. Karenanya,

saya ingin menyumbangkan sedikit saran sebagai bentuk

kepedulian saya terhadap dunia pariwisata yang ada di Indonesia

pada umumnya dan Bali khususnya. Saran –saran tersebut adalah :

Page 9: Karya Tulis Bali 2

1. Perlu adanya peningkatan fasilitas, khususnya fasilitas-

fasailitas umum, seperti tempat ibadah (khususnya mushola),

sarana transportasi, dsb.

2. Adat istiadat yang merupakan warisan dari turun temurun dan

kekayaan alam pemberian Tuhan Yang Maha Esa harus kita

jaga dan lestarikan agar tidak cepat punah.

3. Kita, sebagai seorang wisatawan yang baik, harus menaati

segala peraturan yang dibuat sebagai tanda bahwa kita

menghargai masyarakatnya.

Page 10: Karya Tulis Bali 2

Putri Permata sari. 2006. Laporan Studi Wisata ke Jatim

Park&Pulau Bali. Surakarta.

Apsari, Fhadilah Nuring. 2005. Laporan Kunjungan Obyek

Studi Wisata ke Pulau Bali. Surakarta.

Buamona, Faradhiba Zaena. 2004. Pesona Wisata Pulau Bali.

Surakarta.

Gayo, Iwan. 2001. Buku Pintar Seri Senior. Jakarta : Pustaka

Warga Negara.

Lapusa, Hendra. 2002. Bali Plus. Bali : P. T. Trijaya Dewata.

Surakarta.

Oktia, Dwike. 2004. Panorama Alam di Pulau Dewata.

Surakarta.

Tim Geografi. 2002. Pelajaran Geografi untuk Kelas 1 SLTP.

Jakarta : Yuidhistira.