Upload
indahwahyuningsih
View
110
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KARYA SENI RUPA
1. Seni Rupa Tradisional
Wayang golek merupakan salah satu seni budaya masyarakat suku
Sunda yang sampai kini dapat tetap bertahan di tengah kehidupan modern.
Bahkan kesenian wayang golek sudah menjadi ciri khas seni budaya
masyarakat suku Sunda sejak berabad-abad lamanya. Namun seperti seni
budaya tradisional lainnya, seni budaya wayang golek sampai kini nyaris
tidak diketahui asal-usulnya.
Kendati demikian, dalam beberapa tahun terakhir ini seni budaya
wayang golek mengalami perkembangan yang cukup signifikan baik dilihat
dari sudut persepsi maupun minat masyarakat. Banyak masyarakat suku
sunda yang sebelumnya sudah mulai meninggalkan kesenian wayang golek,
kini kembali menggandrungi seni budaya tersebut.
Peminat seni budaya wayang golek pun kini makin berkembang, tidak
hanya terbatas di kalangan orang tua saja, tetapi juga merambah kalangan
anak muda. Hal itu tidak terlepas dari inovasi dan modifikasi dalam
pembuatan wayang golek maupun dalam teknik pementasannya. Berbagai
inovasi dan modifikasi dalam pembuatan maupun pementasan wayang golek
juga telah menarik minat kalangan masyarakat di luar suku Sunda sendiri,
bahkan hingga kalangan turis asing.
2. Seni rupa modern
Jejak panjang seni lukis modern Indonesia dirintis oleh Raden Saleh,
lantas tumbuh dan berkembang sejak era naturalisme-realis Mooi Indie
hingga kembalinya gejala Realisme Romantik abad 21. Berburu Banteng.
Itulah judul salah satu lukisan legendaris hasil karya Raden Saleh Syarif
Bustaman (1807 – 1880), pelukis pribumi Indonesia yang disebut-sebut
sebagai perintis aliran seni lukis modern (modern art) di tanah air. Seni lukis
modern ini berjarak dengan seni lukis tradisional yang telah tumbuh dan
berkembang berabad-abad sebelumnya. Seni lukis modern mempunyai
karakter dan ciri khas sendiri.
Pembentukan gaya seni rupa, pemilihan tema, pemakaian bahan
lukisan serta fungsi kegunaannya berbeda dengan seni lukis tradisional.
Raden Saleh melukis dengan maksud mengembangkan bakat seni pribadi
atau potensi kreatif-artistik individu seniman, dengan wawasannya sebagai
manusia budaya baru yang berpandangan universal.
Seni lukis modern sesungguhnya dimulai dengan masuknya
penjajahan Belanda di Indonesia pada sekitar abad 17. Hanya saja,
perintisan seni lukis modern ini bagi bangsa Indonesia berlangsung ”secara
tidak sengaja” atau ”tanpa direncanakan” mengingat terjadinya perintisan di
tengah-tengah kegelapan dari zaman penjajahan, sebelum adanya
kemerdekaan.
3. Seni rupa kontemporer
Di atas adalah karya imajinatif kontemporer yang sangat menarik, seri
tentang perpaduan seni patung dan seni instalasi, terbuat dari campuran
emas, platina, dan kristal.
Carlos Rolon lahir di Chicago pada tahun 1970, dijuluki Dzine, selalu
merespon kehidupan dengan budaya seni yang sangat populer, elemen
baroque, metode pasca-konseptual, dan romantisme, dengan
mengembangkan bahasa ungkap bahasa seni sendiri dalam wacana seni
rupa kontemporer.
Nama julukan Dzine lebih dikenal dari pada nama aslinya, memang
seringkali membedah kehidupan lewat karya seni yang sangat konsisten,
melalui kaca mata spiritualnya, keindahan, keinginan, dan identitas,
sehingga membuat para menikmatnya seperti berada di dunia yang
imajinatif.