Upload
donhu
View
238
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Pertemuan 2
KARAKTERISTIK INDIVIDU
BERFIKIR KREATIF
Kerangka Kerja Berpikir Efektif :
Tahapan dalam berfikir efektif terdiri dari :
1. Tahap Menganalisis.
Menguraikan kedalam bagian-bagian; membagi suatu
entitas kedalam elemen-elemen pembentuknya.
Makna asli analisis ialah “membelah”. Aplikasi analisis pada
objek-objek abstrak muncul mulai abad ke-18.
2. Tahap Mensintesis.
Dari kata kerja yunani yang berarti “membebaskan,
melonggarkan”. Pembentukan sebuah keutuhan yang
kompleks dengan penyatuan unsur-unsur, khususnya
proses membentuk konsep-konsep, ide-ide umum, teori-
teori, dsb.
3. Tahap Menilai.
Penilaian tentang harga atau nilai, khususnya bila
dibandingkan dengan benda-benda lain. Dari kata kerja
latin valere yang berarti “kuat, bernilai”.
Menganalisis adalah memisahkan suatu keutuhan kedalam bagian-
bagian komponennya. Sedangkan mensintesis adalah proses
kebalikan dari pembentukan unsur-unsur kedalam keutuhan yang
kompleks atau koheren. Akan tetapi, menilai berasal dari sumber
yang berbeda.
Menilai berkaitan dengan berpikir kreatif karena konsep kreatif itu
sendiri adalah konsep yang sarat nilai.
Semua kemampuan ini (menganalisis, mensintesis dan menilai)
bekerja ketika anda sedang berusaha untuk berpikir kreatif.
Proses berpikir kreatif termasuk lahirnya kreatifitas dalam
bentuk gagasan maupun karya nyata bertalian erat dengan
fungsi otak dalam hal ini otak manusia ada 2 bagian yaitu otak
kanan dan kiri.
Clark (1983) dalam karyanya tentang konsep otak
mengenalkan perbedaan fungsi otak menurut belahannya :
1. Left hemisphere
Belahan otak kiri, berkenaan dengan kemampuan berpikir
ilmiah,kritis,logis.(matematika,bahasa,analisis,menulis)
2. Right hemisphere
Belahan otak kanan berkenaan dengan imajinasi, warna,
ritme, musik, intuisi,kreatif.
Informasi dan data diterima dari lingkungan oleh otak
belahan kiri kemudian diteruskan dan diproses oleh otak
Belahan kanan dalam waktu yang cukup lahirlah produk
Kreatifitas.
Otak Kiri & Otak Kanan
Human Information Processing -- HIPS
INTUISI
VISUAL
ARTISTIK
RELATIONSHIPS
HUMOR
SPASIAL
VERBAL
LOGIS
RATIONAL
TERSTRUKTUR
ANALITIS
LINEAR
Karakteristik Orang Berfikir Kreatif :
-Pemikir kreatif itu cenderung memiliki rasa ingin tahu.
Kebiasaan ingin tahu yang mendorong mereka untuk
memberikan perhatian sambil menyelidik terhadap apa yang
menarik bagi mereka.
“Hal yang penting ialah jangan berhenti bertanya,“ Albert
Einstein.
Salah satu cara untuk mengembangkan rasa ingin tahu anda
ialah banyak bertanya, baik ketika anda sedang berpikir
dengan orang lain maupun ketika anda sedang berbicara
dalam pikiran anda dengan diri anda sendiri..
Pemikir kreatif itu mengeksplorasi berbagai pilihan
Mengeksplorasi berbagai kemungkinan membantu
merangsang imajinasi dan imajinasi itu sangat penting
bagi kreatifitas.
Menurut Albert Einstein “Imajinasi itu lebih penting
daripada pengetahuan”.
Berpikir dengan analogi atau membuat analogi,
memainkan peranan penting dalam berpikir imajinatif,
terutama sekali untuk berpikir kreatif
Pemikir kreatif itu menghargai ide – ide
Menurut Annette moser - Wellman “ Orang-orang yang
sangat kreatif berdedikasi pada ide-ide tidak mengandalkan
talenta tapi disiplin “
Kreativitas adalah soal mempunyai ide-ide ( banyak ide ).
Orang akan mempunyai ide hanya apabila orang itu
menghargai ide.
Pemikir kreatif itu merangkul kemenduaan
Kreatif tidak perlu menghapus ketidakpastian. Justru
kreatifitas timbul dari segala macam ketidak-konsistenan dan
jurang-jurang perbedaan dalam kehidupan.dengan cara
mengeksplorasi jurang-jurang perbedaan itu atau
menggunakan imajinasi mereka untuk menutupnya.
Pemikir kreatif menyenangi yang lain daripada yang lain
Kreatifitas seringkali mengeksplorasi jalan yang lain
daripada yang lain dan melawan arus.
Menurut Kingman Brewster “ ada korelasi antara yang kreatif
dengan yang Eksentrik.” untuk membangkitkan kreatifitas
pada diri sendiri maupun sesama bersedialah mentolerir
keanehan – keanehan.
Pemikir kreatif menghubungkan yang tidak berhubungan
Karena kreatif itu menggunakan ide-ide orang lain ada nilai besar
dalam kemampuan menghubungkan suatu ide dengan ide yang
lainya.
Menurut Tim Hansen “Kreatifitas itu terekspresikan dalam
kemampuan untuk Mengadakan hubungan, asosiasi, membolak-
balikan segalanya dan mengekspresikannya dengan cara yang
baru”.
Berpikir kreatif bekerja seperti:
Berpikir – mengoleksi – menciptakan – mengoreksi - menghubungkan
Pemikir kreatif tidak takut gagal
Kreatifitas menuntut kemampuan tidak takut gagal.
Mengatasi Kegagalan adalah kunci sukses dalam
kehidupan. Menurut John C Maxwell
“Perbedaan antara rata-rata orang berprestasi adalah
persepsi mereka tentang kegagalan serta respon mereka
terhadap kegagalan “