15
Prosiding Prosiding Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA 31 Oktober 2015 Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA 31 Oktober 2015 SEMINAR NASIONAL Kerjasama KAPKAYO dan LP3M STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta ISBN : 978-602-18471-2-1 KAPKAYO

KAPKAYO Prosiding · 2017. 3. 29. · sirosis hati dan kanker hati. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, hingga saat ini sekitar 240 juta orang di dunia mengalami infeksi kronis

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KAPKAYO Prosiding · 2017. 3. 29. · sirosis hati dan kanker hati. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, hingga saat ini sekitar 240 juta orang di dunia mengalami infeksi kronis

ProsidingProsiding

Kesiapan Tenaga KesehatanMenghadapi MEA

31 Oktober 2015

Kesiapan Tenaga KesehatanMenghadapi MEA

31 Oktober 2015

SEMINAR NASIONAL

Kerjasama

KAPKAYO dan LP3M STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta

ISBN : 978-602-18471-2-1

KAPKAYO

Page 2: KAPKAYO Prosiding · 2017. 3. 29. · sirosis hati dan kanker hati. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, hingga saat ini sekitar 240 juta orang di dunia mengalami infeksi kronis

ProsidingSEMINAR NASIONAL

Kesiapan Tenaga Kesehatan

menghadapi MEA

Tim Penyunting:Sarwinanti

Ismarwati

Yuli Isnaeni

Anjarwati

Widaryati

Lutfi Nurdian Asnindari

Siti Khotimah

Mamnu’ah

Menik Sri Daryati

Ery Khusnal

31 Oktober 2015

Page 3: KAPKAYO Prosiding · 2017. 3. 29. · sirosis hati dan kanker hati. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, hingga saat ini sekitar 240 juta orang di dunia mengalami infeksi kronis

iv

DAFTAR ISI

Halaman judul ..................................................................... i Kata Pengantar .................................................................... iii Daftar isi ............................................................................ iv ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM PRIMER DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Catur Esty Pamungkas, Mufdlilah ............................................... 1 TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN Andi Kasrida Dahlan .............................................................. 9 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN PREMATUR PADA IBU BERSALIN SPONTAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA Aulia Amini, Mufdlilah ............................................................ 20 SUNAT PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF BUDAYA DAN AGAMA Islamiyaturrohmah, Umu Hani .................................................. 34 PENGARUH PENYULUHAN TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN METODE PEER GROUP TERHADAP MINAT IBU MELAKUKAN PAP SMEAR Anita Dewi Widyastuti, Anjarwati .............................................. 45 GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI DESA PIJOT KECAMATAN KERUAK KABUPATEN LOMBOK TIMUR Ana Pujianti Harahap ............................................................. 54 HUBUNGAN GAYA HIDUP SEHAT DENGAN PRE MENSTRUAL SYNDROME SISWI KELAS XI SMK NEGERI 1 BANTUL Elika Puspitasari ................................................................... 59 PENGARUH DISKUSI INTERAKTIF TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG HIV/AIDS PADA ANAK JALANAN DI RUMAH SINGGAH GIRLAN NUSANTARA SLEMAN TAHUN 2014 Anis Eka Pratiwi ................................................................... 69 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ABORTUS INKOMPLIT DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR TAHUN 2011 Nurfaizah Alza ..................................................................... 78

Page 4: KAPKAYO Prosiding · 2017. 3. 29. · sirosis hati dan kanker hati. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, hingga saat ini sekitar 240 juta orang di dunia mengalami infeksi kronis

v

PERBEDAAN PENJEPITAN TALI PUSAT DINI DAN LAMBAT DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA BAYI BARU LAHIR DI RSKIA SADEWA YOGYAKARTA TAHUN 2013 Evi Wahyuntari, Dewi Rokhanawati ............................................ 85 HUBUNGAN ANTARA PERAN BIDAN SEBAGAI PENDIDIK DENGAN PEMBERIAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) Nur Hidayatul Ainiyah ............................................................ 96 STUDI KASUS SIKAP PASANGAN INFERTIL PRIMERDI DESA WONOKERTO KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2011 Agustin Endriyani .................................................................. 103 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Inge Anggi Anggarini .............................................................. 112 PENGALAMAN PASIEN SKIZOFRENIA DALAM MENJALANI PERAWATANDI RUMAH SAKIT JIWA: STUDI FENOMENOLOGI Mamnu’ah, Tenti Kurniawati .................................................... 122 PENGARUH PERINEAL CARE DENGAN AIR DAUN SIRIH MERAH TERHADAP KESEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM DI RUMAH SAKIT ‘AISYIYAH MUNTILAN TAHUN 2013 Nuli Nuryanti Zulala, Yuli Isnaeni ............................................... 137 HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PARITAS DENGAN KUNJUNGAN NEONATAL TAHUN 2012 Tiara Pratiwi ....................................................................... 147 HUBUNGAN AKTIVITAS KELAS IBU HAMIL TERHADAP KESIAPAN IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI PUSKESMAS GEDONGTENGEN YOGYAKARTA 2014 Nila Qurmiasih, Umu Hani EN ................................................... 155 HUBUNGAN RIWAYAT PREEKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM Nurul Mahmudah .................................................................. 163 FAKTOR PENGHAMBAT INTERNAL PENCAPAIAN INDEKS PRESTASI PADA MAHASISWA KEBIDANAN DIII Endang Koni Suryaningsih, Sjafiq, PA .......................................... 170 ANALISIS PENERAPAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI PUSKESMAS KECAMATAN AMBALAWI KABUPATEN BIMA NUSA TENGGARA BARAT Nurul Hidayah, Ahmad Ahid Mudayana ........................................ 179

Page 5: KAPKAYO Prosiding · 2017. 3. 29. · sirosis hati dan kanker hati. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, hingga saat ini sekitar 240 juta orang di dunia mengalami infeksi kronis

vi

MANFAAT MUSCLE PUMPING EKSTREMITAS INFERIOR TERHADAP OEDEMA KAKI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KELURAHAN SIDAKAYA KABUPATEN CILACAP Enny Fitriahadi .................................................................... 196 PENGARUH PEMBERIAN BEDSIDE TEACHING (BST) TERHADAP NILAI DIRECT OBSERVATIONAL OF PROCEDURAL SKILLS (DOPS) PADA KETRAMPILAN PEMERIKSAAN HB SAHLI PADA MAHASISWA KEBIDANAN Yekti Satriyandari ................................................................. 204 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA MOTIVATOR KELOMPOK PENDUKUNG IBU (KP-IBU) TERHADAP PROGRAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Fani Mayasari, Mufdlilah ......................................................... 220 HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS DENGAN NIAT MELAKUKAN VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT) PADA IBU HAMIL Charunia Anggraini, Dhesi Ari Astuti ........................................... 232 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL Septi Indah Permata Sari, Fitria Siswi Utami ................................. 240 HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA SELAMA KEHAMILAN DI PUSKESMAS BAHU KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO Fatmah Zakaria .................................................................... 250 STRATEGI COPING PADA PEREMPUAN YANG MENGALAMI KEKERASAN DOMESTIK DI DAERAH URBAN YOGYAKARTA Laily Nikmah, Elli Nur Hayati, Mohammad Hakimi ........................... 257 HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DIII KEBIDANAN Intan Mutiara Putri ................................................................ 265 GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG SEKSUALITAS PADA SISWA KELAS X DAN XI Dwi Atma Vica Yanottama, Anita Rahmawati, Hesty Widyasih ............ 272 PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG HEPATITIS B DI PUSKESMAS KASIHAN II BANTUL YOGYAKARTA 2015 Lia Dian Ayuningrum, Lutfi Nurdian Asnindari ................................ 286

Page 6: KAPKAYO Prosiding · 2017. 3. 29. · sirosis hati dan kanker hati. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, hingga saat ini sekitar 240 juta orang di dunia mengalami infeksi kronis

vii

PENGARUH FAKTOR BUDAYA TERHADAP PEMILIHAN IUD PADA PASANGAN USIA SUBUR DI PUSKESMAS SEWON II KABUPATEN BANTUL Ellyda Rizki Wijhati ............................................................... 295 GAMBARAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA BALITA KEMBAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARENGAN KABUPATEN TUBAN TAHUN 2014 Erien Luthfia ....................................................................... 304

Page 7: KAPKAYO Prosiding · 2017. 3. 29. · sirosis hati dan kanker hati. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, hingga saat ini sekitar 240 juta orang di dunia mengalami infeksi kronis

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG HEPATITIS B DI PUSKESMAS KASIHAN II BANTUL

YOGYAKARTA 2015

Lia Dian Ayuningrum1, Lutfi Nurdian Asnindari2

1 Mahasiswa Prodi DIV Bidan Pendidik STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta 2 Program Studi Ners STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta

Email : lia.liadianayuningrum.gmail.com

INTISARI Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai pengaruh

Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Tentang Hepatitis B. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental design dengan rancangan desain nonequivalent control group design. Jumlah populasi adalah 63 orang ibu hamil. Pengambilan sampel dengan metode quota sampling yaitu dengan membagi 20 ibu hamil sebagai kelompok eksperimen dan 20 ibu hamil sebagai kelompok kontrol. Instrumen berbentuk kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel tingkat pengetahuan dengan nilai (z) = 3,835 dengan nilai signifikasi (p) = 0,000, variabel sikap dengan nilai (z) = 1,505 dengan nilai signifikasi (p) = 0,000 ( <0,05).

Kata Kunci: Hepatitis B, Pengetahuan, Sikap, Penyuluhan

PENDAHULUAN

Hepatitis B adalah penyakit infeksi yang merupakan masalah kesehatan

utama di Negara berkembang terutama Negara dengan kepadatan penduduk yang

tinggi. Hepatitis B adalah infeksi hati yang berpotensi mengancam jiwa yang

disebabkan oleh virus hepatitis B. Hal ini dapat menyebabkan penyakit hati kronis

dan infeksi kronis dan menempatkan orang pada resiko tinggi kematian dari

sirosis hati dan kanker hati. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, hingga

saat ini sekitar 240 juta orang di dunia mengalami infeksi kronis hati dan lebih

dari 780 ribu orang meninggal setiap tahunnya karena konsekuensi akut atau

hepatitis B kronis (WHO, 2014).

Berdasarkan data WHO (2008), penyakit hepatitis B menjadi pembunuh

nomor 10 di dunia dan endemis di Cina dan bagian lain di Asia termasuk

Indonesia.Indonesia menduduki peringkat ketiga dengan angka kejadian tertinggi

286

Page 8: KAPKAYO Prosiding · 2017. 3. 29. · sirosis hati dan kanker hati. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, hingga saat ini sekitar 240 juta orang di dunia mengalami infeksi kronis

Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”

31 Oktober 2015

setelah Cina dan India. Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun

2007, prevalensi hepatitis B sebesar 34% dan cenderung meningkat karena jumlah

pengidapnya terus bertambah terlebih lagi terdapat carrier atau pembawa penyakit

dan dapat menjadi penyakit pembunuh diam-diam (Silent Killer) bagi semua

orang tanpa kecuali. Di pedesaan penyakit Hepatitis menduduki urutan pertama

sebagai penyebab kematian pada golongan semua umur dari kelompok penyakit

menular, sedangkan di daerah perkotaan menduduki urutan ketiga (Ningsih,

2010).

Angka kejadian dengan prevalensi tertinggi terdapat di daerah Indonesia

timur. Prevalensi infeksi Hepatitis B Virus (VBH) pada donor darah sekitar 4-

9,1% tetapi di beberapa daerah seperti Nusa Tenggara prevalensinya mencapai

17%. Kejadian Luar Biasa Hepatitis ditemukan di Kabupaten Kulon Progo,

Yogyakarta dengan kasus sebanyak 50 penderita dalam satu tahun terakhir.

Kabupaten Bantul mencatat penderita hepatitis sebanyak 44 kasus (Dinkes Kab

Bantul, 2014).

Penelitian yang dilakukan oleh Suwignyo (2008), 2,1-5,2% Ibu hamil

menderita VHB dengan rata-rata 50%-nya berstatus HBeAg positif. Dalam

keadaan demikian maka risiko bayinya tertular VHB sangat tinggi. Pengetahuan

ibu tentang Hepatitis B masih rendah sehingga sikap ibu untuk memproteksi diri

dan melakukan imunisasi sebagai tindakan pencegahan mandiri masih rendah

pula.

Upaya pencegahan hepatitis di Indonesia dimulai dengan menanamkan

kesadaran pentingnya masalah ini oleh pemerintah bersama masyarakat.Usaha

nyata telah diawali dengan program imunisasi hepatitis B pada tahun 1997,

dengan sasaran utama bayi dibawah 1 tahun. Ditetapkannya tanggal 28 juli

sebagai Hari Hepatitis Dunia untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman

tentang pengendalian hepatitis.Usaha promotif dilakukan dengan penyuluhan

termasuk pemberdayaan masyarakat (World Health Assembly, 2010).

Berdasarkan teori Lawrence and Greenn mengatakan bahwa perilaku

seseorang ditentukan oleh pengetahuan, sikap, kepercayaan dan tradisi.

Pengetahuan seseorang tentang suatu objek mengandung dua aspek yaitu aspek

287

Page 9: KAPKAYO Prosiding · 2017. 3. 29. · sirosis hati dan kanker hati. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, hingga saat ini sekitar 240 juta orang di dunia mengalami infeksi kronis

Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”

31 Oktober 2015

positif dan aspek negatif. Kedua aspek ini yang akan menentukan sikap seseorang,

semakin banyak aspek positif dan objek yang diketahui, maka akan menimbulkan

sikap makin positif terhadap objek tertentu. Seseorang dengan pengetahuan yang

baik akan mempengaruhi sikap positif dan menghasilkan perilaku sehat dalam

kehidupannya (Notoatmodjo, 2007).

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas

Kasihan II Bantul pada tanggal 19 Januari 2015 terdapat 44 orang penderita

hepatitis B pada tahun 2014. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada

20 ibu hamil, 15 ibu hamil belum mengetahui dengan jelas tentang hepatitis B, ibu

membawa bayinya untuk di imunisasi tetapi tidak tahu manfaat dari imunisasi

yang di dapat, 7 orang mengatakan bahwa kelak bayinya tidak boleh di imunisasi

karena tidak ada dukungan dari suami.

Dari uraian masalah latar belakang diatas maka peneliti untuk melakukan

penelitian dan membahasnya dalam bentuk penelitian yang berjudul "Pengaruh

Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Tentang

Hepatitis B di Puskesmas Kasihan II Bantul Yogyakarta 2015 ”.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan metode quasi experimental design dengan

rancangan nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini

sebanyak 63 ibu hamil dengan desain sampling menggunakan metode quota

sampling, yaitu 20 ibu hamil sebagai kelompok eksperimen dan 20 ibu hamil

sebagai kelompok kontrol (Sugiyono, 2011). Sampel yang diambil adalah yang

memenuhi kriteria inklusi seperti ibu hamil yang datang pada saat penyuluhan dan

bersedia menjadi responden, minimal pendidikan ibu SMP, ibu sehat atau tidak

sedang menderita Hepatitis B.

Penelitian untuk memberikan kuesioner tertutup untuk pengetahuan

tentang hepatitis B dan skala likert (skala sikap) untuk sikap tentang hepatitis B.

Uji validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi pearson product

moment dan uji reliabilitas dengan Cronbach’s Alpha. Sebelum dilakukan uji

statistik terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data dengan menggunakan rumus

288

Page 10: KAPKAYO Prosiding · 2017. 3. 29. · sirosis hati dan kanker hati. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, hingga saat ini sekitar 240 juta orang di dunia mengalami infeksi kronis

Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”

31 Oktober 2015

shapiro-wilk. Untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap pada

kelompok eksperimen setelah intervensi, karena data terdistribusi tidak normal

maka digunakan uji Wilcoxon. Untuk mengetahui perubahan skor tingkat

pengetahuan pada kelompok kontrol, karena data berdistribusi normal dinalisis

menggunakan paired t-test, sedangkan sikap karena data berdistribusi tidak

normal data dioleh menggunakan uji Wilcoxon. Untuk mengetahui perbedaan

perubahan tingkat pengetahuan dan sikap pada kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol, karena data tingkat pengetahuan berdistribusi tidak normal

analisa data menggunakan Man Whitney test, sedangkan sikap karena data

berdistribusi normal, maka analisa data menggunakan Independent t-test.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteistik Responden

Berdasarkan hasil penelitian, distribusi frekuensi berdasarkan karakteristik

responden pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel. 1 Distribusi Karakteristik Responden Pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol di Puskesmas Kasihan II Bantul

Umur Eksperimen Kontrol f % f % ≤ 20 tahun 5 25% 4 20% 20 – 30 tahun 12 60% 15 75% 30 – 40 tahun 3 15% 1 5% Total 20 100% 20 100% Pekerjaan Eksperimen Kontrol f % f % IRT 14 70% 10 50% PNS 0 0% 2 10% Swasta/Wiraswasta 6 30% 8 40% Total 20 100% 20 100% Pendidikan Eksperimen Kontrol f % f % SMP 3 15% 2 10% SMA/SMK 16 80% 13 65% Perguruan Tinggi 1 5% 5 25% Total 20 100% 29 100%

289

Page 11: KAPKAYO Prosiding · 2017. 3. 29. · sirosis hati dan kanker hati. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, hingga saat ini sekitar 240 juta orang di dunia mengalami infeksi kronis

Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”

31 Oktober 2015

Tabel 1 menunjukkan data umur kelompok eksperimen mayoritas

kelompok 20 – 30 tahun (60%), pada kelompok kontrol mayoritas kelompok 20-

30 tahun (75%), pekerjaan kelompok eksperimen mayoritas adalah ibu rumah

tangga ( 70%), pekerjaan pada kelompok kontrol mayoritas adalah ibu rumah

tangga ( 50%), pendidikan kelompok eksperimen mayoritas adalah SMA/SMK (

80%), pendidikan pada kelompok kontrol mayoritas adalah SMA/SMK sebanyak

( 65%).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas ibu hamil berpendidikan

SMA sehingga menyebabkan pengetahuan sebelum penyuluhan dalam kategori

baik. Pendidikan mempengaruhi proses belajar, semakin tinggi pendidikan

seseorang semakin mudah orang tersebut untuk menerima informasi. Semakin

banyak informasi yang masuk semakin banyak pula pengetahuan yang didapat

tentang kesehatan (Keraf, 2008).

Pada umur responden yang mayoritas tergolong dalam usia dewasa

menyebabkan ibu hamil memiliki pemikiran yang lebih matang. Semakin cukup

umur, tingkat kematangan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan

bekerja. Didukung oleh pekerjaan responden yang mayoritasnya adalah sebagai

ibu rumah tangga, memberikan kesempatan bagi ibu untuk lebih menggunakan

waktunya untuk mendapatkan informasi dari media cetak maupun elektronik

sehingga dapat meningkatkan pengetahuannya (Rahmawati, 2010).

Perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap pada kelompok eksperimen yang

diberikan penyuluhan.

Berdasarkan hasil analisa data menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test,

perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap pada kelompok eksperimen yang

diberikan penyuluhan hasil uji tingkat pengetahuan dengan nilai (z) = 3,835 dan

nilai signifikasi (p) 0,000, hasil uji sikap dengan nilai (z) = 3,928 dan nilai

signifikasi 0,000.

Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan nilai (z) = 3,835 dan nilai

signifikasi (p) 0,000 ( kurang dari 0,05) maka H0 ditolak artinya perlakuan yang

diberikan memberikan perbedaan signifikan. Hal ini dibuktikan dengan adanya

290

Page 12: KAPKAYO Prosiding · 2017. 3. 29. · sirosis hati dan kanker hati. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, hingga saat ini sekitar 240 juta orang di dunia mengalami infeksi kronis

Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”

31 Oktober 2015

peningkatan pengetahuan setelah diberikan penyuluhan tentang Hepatitis B

dibandingkan sebelum diberikan penyuluhan.

Penelitian ini sesuai dengan pernyataan Machfoedz (2008) yang

menyebutkan bahwa penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan kesehatan

yang dilakukan dengan menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga

masyarakat secara tidak sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa

melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan.

Perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap pada kelompok kontrol tanpa

penyuluhan.

Berdasarkan hasil analisa data menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test,

perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap pada kelompok kontrol tanpa

penyuluhan menunjukkan hasil uji tingkat pengetahuan dengan nilai signifikasi

(p) 0,083, hasil uji sikap dengan nilai (z) = 1,505 dan nilai signifikasi 0,132.

Perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap pada kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol

Berdasarkan hasil penelitian, selisih skor pengetahuan kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel. 2 Selisih Skor Pengetahuan pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

EKSPERIMEN KONTROL Pretest Postest Selisih Pretest Postest Selisih

Tingkat Pengetahuan Rata-rata 11,9 16,5 4,6 11,65 11,5 -0,15

Sikap Rata-rata 32,6 49,85 17,25 32,9 33,5 0,6 Pada tabel. 2 menunjukkan hasil selisih skor tingkat pengetahuan pada

kelompok eksperimen yaitu 4,6 dan pada kelompok kontrol yaitu -0,15, selisih

skor sikap pada kelompok eksperimen yaitu 17,25 dan kelompok kontrol yaitu 0,6.

Berdasarkan hasil analisa data menggunakan Mann Whitney Test,

perubahan skor tingkat pengetahuan dan sikap pada kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol menunjukkan hasil terdapat perbedaan perubahan skor tingkat

pengetahuan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan nilai (z)

5,442 dan nilai signifikasi (p) adalah 0,000, hasil perbedaan perubahan skor sikap

291

Page 13: KAPKAYO Prosiding · 2017. 3. 29. · sirosis hati dan kanker hati. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, hingga saat ini sekitar 240 juta orang di dunia mengalami infeksi kronis

Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”

31 Oktober 2015

pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan nilai nilai (z) 16,650

dan nilai signifikasi (p) adalah 0,000.

Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Agnes (2011), tentang pengaruh penyuluhan imunisasi terhadap

peningkatan pengetahuan dan sikap ibu tentang imunisasi dasar lengkap pada bayi

sebelum usia 1 tahun, dimana hasil penelitian yang diperoleh menunjukan ada

pengaruh penyuluhan yang bermakna terhadap peningkatan pengetahuan dan

sikap tentang imunisasi dasar lengkap. Seorang ibu hamil dapat meningkatkan

pengetahuannya sehingga dapat melakukan pencegahan terhadap Hepatitis B.

Berdasarkan uji statistik menggunakan uji Wilcoxon pada variabel sikap

didapatkan nilai signifikasi (p) 0,000 ( kurang dari 0,05 ) maka Ho ditolak artinya

perlakuan yang diberikan memberikan perbedaan yang signifikan. Hal ini

dibuktikan dengan perubahan sikap setelah diberikan penyuluhan tentang

Hepatitis B dibandingkan sebelum diberikan penyuluhan.

Peningkatan yang terjadi pada variabel pengetahuan serta perubahan sikap

ini menyatakan bahwa individu menerima pengaruh dan bersedia bersikap

menuruti pengaruh itu dikarenakan sikap tersebut sesuai dengan apa yang ia

percayai dan sesuai dengan sistem nilai yang dianutnya (Azwar, 2012).

Berdasarkan dengan data yang diuji dengan Independent t-test

menunjukkan ada beda yang signifikan pada kelompok eksperimen dan kontrol

pada variabel sikap yaitu dengan nilai (z) 16,650 dan nilai signifikasi (p) adalah

0,000 (<0,05). Hal ini ditunjukkan pula dengan nilai selisih rata-rata 17,25 dimana

nilai rata-rata post test (49,85) lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata pre-test

(32,6) pada kelompok eksperimen. Sedangkan pada kelompok kontrol, tidak

terdapat perubahan yang signifikan yaitu nilai rata-rata post-test (33,5) dan nilai

rata-rata pretest (32,9) dengan nilai rata-rata selisih yaitu 0,6.

Sikap dapat terpengaruh oleh orang lain yang dianggap penting (Azwar,

2010). Pada umumnya, individu cenderung untuk memiliki sikap yang konformis

atau searah dengan sikap orang yang dianggap penting. Kecenderungan ini antara

lain di motivasi oleh keinginan untuk berafiliasi dan keinginan untuk menghindari

konflik dengan orang yang dianggap penting tersebut.

292

Page 14: KAPKAYO Prosiding · 2017. 3. 29. · sirosis hati dan kanker hati. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, hingga saat ini sekitar 240 juta orang di dunia mengalami infeksi kronis

Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”

31 Oktober 2015

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dapat disimpulkan bahwa Ada

pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap pada ibu hamil

tentang Hepatitis B di Puskesmas Kasihan II Bantul

Saran

Bagi Ibu Hamil setelah diberikan penyuluhan tentang Hepatitis B dengan

meningkatnya pengetahuan dan dapat tercapai sikap yang positing, hendaknya

diikuti dengan perubahan yang positif juga yaitu ibu melakukan pencegahan atau

memproteksi diri. Puskesmas diharapkan dapat meningkatkan kegiatan

penyuluhan yang sudah terlaksana di KP Ibu Hamil setiap bulannya, melakukan

pendeteksian dini pada ibu hamil tentang status Hepatitis B pada kunjungan awal

pemeriksaan kehamilan (ANC), dapat menyediakan buku saku tentang Hepatitis B

sehingga dapat dibawa pulang oleh ibu hamil dan dibaca dirumah sewaktu-waktu.

DAFTAR PUSTAKA

Agnes, W. 2011. Pengaruh Penyuluhan Imunisasi terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu tentang Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi sebelum Usia 1 Tahun. Thesis, Universitas Sebelas Maret

Keraf AS, Dua M. 2008. Ilmu Pengetahuan, Sebuah Tinjauan Filosofis.

Yogyakarta: Kanisius. Machfoedz, I. 2008. Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan, Keperawatan,

Kebidanan, Kedokteran. Yogyakarta: Fitramaya Ningsih, 2010. Persebaran Virus Hepatitis B. Jakarta : Rineka Cipta

Notoatmodjo S, 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo. S. 2008. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarat : RinekaCipta

Rahmawati. 2010. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Azwar, S. 2012. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

293

Page 15: KAPKAYO Prosiding · 2017. 3. 29. · sirosis hati dan kanker hati. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, hingga saat ini sekitar 240 juta orang di dunia mengalami infeksi kronis

Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”

31 Oktober 2015

Sowignyo, S dan Gunawan S. 2008. Hepatitis Virus. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC

Sugiyono. 2011. Metode Peneltian Kuantitati fKualitatif dan R&D. Bandung

:Alfabeta World Health Assembly (WHA), 2010. Pengendalian Hepatitis Virus World Health Organization. 2014. Hepatitis B

294