7
IGRI]IGIfi[GU[l{ IGRIA IISA l(ll 1I S U 1IA1I S I P TI{YU S U ]IA1I R T1I GA]IA PTM BA]I G U IIAII I il [ U SIR I PRIIUII{SI DI WI1AYAH IfilIMAlITAil Kementerian Negara : Kementerian Perindustrian Unit Organisasi : Direktorat Jenderal Pengembangan Pena/layahan lndustri Program : Percepatan Penyebaran dan Pemerataan Pembangunan lndustri Hasil : Rancangan Bahan Masukan Draft Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan lndustri Provinsi Unit Eselon l/Satker : Direktorat Pengembangan Fasilitasi lndustri Wilayah I Kegiatan : Jasa Konsultansi Penyusunan Rencana Pembangunan lndustri Provinsi di Wilayah Kalimantan lndikator Kinerja Kegiatan : Tersusunnya Dokumen Rancangan Bahan Masukan Draft Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan lndustri Provinsi Satuan Ukur & Jenis Keluaran : Dokumen Volume : 4 (empat) A. PENDAHULUAN 1. Dasar Hukum . Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian; o Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; . Undang-Undang Nomor 39 tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus; . Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus; ' . Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional; o Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2008 tentang Kebijakan lndustri Nasional; . Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 dan perubahan kedua Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012. 2. Latar Belakang Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, pasal 10 menyebutkan bahwa setiap gubernur menyusun Rencana Pembangunan lndustri Provinsi. Rencana Pembangunan lndustri Provinsi yang dibuat harus mengacu pada Rencana lnduk Pembangunan lndustri Nasional dan Kebijakan lndustri Nasional. Selanjutnya Rencana Pembangunan lndustri Provinsi ditetapkan dengan Peraturan Daerah Provinsi dan evaluasinya dilakukan oleh Pemerintah. Rencana Pembangunan lndustri Provinsidisusun paling sedikit dengan memperhatikan : ' Potensi sumber daya lndustri daerah . Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi dan/atau Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota; dan hal-1

KAK Jasa Konsultansi Peny Rencana Pembang Industri Kalimantan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ok

Citation preview

Page 1: KAK Jasa Konsultansi Peny Rencana Pembang Industri Kalimantan

IGRI]IGIfi[GU[l{ IGRIAIISA l(ll 1I S U 1IA1I S I P TI{YU S U ]IA1I R T1I GA]IA PTM BA]I G U IIAII I il [ U SIR I

PRIIUII{SI DI WI1AYAH IfilIMAlITAil

Kementerian Negara : Kementerian Perindustrian

Unit Organisasi : Direktorat Jenderal Pengembangan Pena/layahan lndustri

Program : Percepatan Penyebaran dan Pemerataan Pembangunanlndustri

Hasil : Rancangan Bahan Masukan Draft Peraturan Daerah tentangRencana Pembangunan lndustri Provinsi

Unit Eselon l/Satker : Direktorat Pengembangan Fasilitasi lndustri Wilayah I

Kegiatan : Jasa Konsultansi Penyusunan Rencana Pembangunanlndustri Provinsi di Wilayah Kalimantan

lndikator Kinerja Kegiatan : Tersusunnya Dokumen Rancangan Bahan Masukan Draft

Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan lndustriProvinsi

Satuan Ukur & Jenis Keluaran : Dokumen

Volume : 4 (empat)

A. PENDAHULUAN

1. Dasar Hukum. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian;

o Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;

. Undang-Undang Nomor 39 tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus;

. Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi

Khusus;

' . Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional;

o Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2008 tentang Kebijakan lndustri Nasional;

. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 dan perubahan kedua Peraturan Presiden Nomor

70 Tahun 2012.

2. Latar Belakang

Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, pasal 10

menyebutkan bahwa setiap gubernur menyusun Rencana Pembangunan lndustri Provinsi.

Rencana Pembangunan lndustri Provinsi yang dibuat harus mengacu pada Rencana lnduk

Pembangunan lndustri Nasional dan Kebijakan lndustri Nasional. Selanjutnya Rencana

Pembangunan lndustri Provinsi ditetapkan dengan Peraturan Daerah Provinsi dan evaluasinyadilakukan oleh Pemerintah.

Rencana Pembangunan lndustri Provinsidisusun paling sedikit dengan memperhatikan :

' Potensi sumber daya lndustri daerah. Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi dan/atau Rencana Tata Ruang Wilayah

Kabupaten/Kota; dan

hal-1

Page 2: KAK Jasa Konsultansi Peny Rencana Pembang Industri Kalimantan

r Keserasian dan keseimbangan dengan kebijakan pembangunan lndustri dikabupaten/kota serta kegiatan social ekonomi dan daya dukung lingkungan.

Selanjutnya pada pasal 11 disebutkan bahwa setiap bupati/walikota menyusun Rencana

Pembangunan lndustri Kabupaten/Kota. Rencana Pembangunan lndustri Kabupaten/Kotadisusun dengan mengacu pada Rencana lnduk Pembangunan lndustri Nasional dan Kebijakan

lndustri Nasional. Rencana itu selanjutnya ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kab/Kotasetelah dievaluasi oleh gubernur.

Rencana Pembangunan lndustri Kab/Kota disusun paling sedikit memperhatikan :

. Potensi sumber daya lndustri daerah;. Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi dan Rencana Tata Ruang Wilayah Kab/Kota; dan. Keserasian dan keseimbangan dengan kegiatan social ekonomi serta daya dukung industry.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka Ditjen PPI memberikan fasilitasi penyusunan RencanaPembangunan lndustri Provinsi untuk daerah-daerah di Kalimantan. Untuk kegiatan fasilitasitersebut maka diperlukan Jasa Konsultan untuk melakukan kajian dalam menyusun RencanaPembangunan lndustri Provinsi sebagai rancangan bahan masukan dalam draft PeraturanDaerah.

3. Penerima Manfaat

Penerima manfaat kegiatan ini adalah stakeholder di provinsi di Wilayah Kalimantan antara lain

pemerintah daerah, pelaku industri, dan juga masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkanpemerintah daerah dapat menyusun Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan lndustri

Provinsi sehingga pelaksanaan pembangunan lebih terstruktur dan terarah.

B. PELAKSANA KEGIATANDalam penyelesaian kegiatan ini konsultan terdiri dari g orang tenaga ahli dan 5 orang asisten

tenaga ahli dengan rincian sebagai berikut:. 1 (satu) orang Tenaga Ahli Teknik lndustri/Ekonomi (Team Leader) yang berlatar belakang

pendidikan 52 Teknik lndustri/Ekonomi dengan pengalaman kerja minimal 2 (dua) kali sebagai

Tenaga Ahli Kajian KllD (Kompetensi lnti lndustri Daerah) atau IUP (lndustri Unggulan

Provinsi), dibuktikan dengan referensi pemberi pekerjaan. Mempunyai pengalaman sebagai

. team leader. Team leader bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan pekerjaan dari analisis

sampai penyusunan laporan.

. 3 (tiga) orang Tenaga Ahli Teknik lndustri yang berlatar belakang pendidikan 52 Teknik lndustri

dengan pengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun, dibuktikan dengan referensi pemberi

pekerjaan. Tenaga Ahli Teknik lndustri bertugas terhadap pekerjaan analisis dan penyusunan

konsep, kebijakan, dan strategi pengembangan industri.

o 2 (dua) orang Tenaga Ahli Ekonomi Wilayah yang berlatar belakang pendidikan 52

Perencanaan Wilayah dan Kota dengan pengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun, dibuktikan

dengan referensi pemberi pekerjaan. Tenaga Ahli Ekonomi Wilayah memiliki tugas untuk

menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengembangan ekonomi lokal dan regional

(Regional and Local Economic Development).

o 2 (dua) orang Tenaga Ahli Kebijakan Publik yang berlatar belqkang pendidikan 52 Kebijakan

Publik dengan pengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun, dibuktikan dengan referensi pemberi

pekerjaan. Tenaga Ahli Kebijakan Publik memiliki tugas untuk memberikan telaahan mengenai

masalah kebijakan publik.

hal-2

Page 3: KAK Jasa Konsultansi Peny Rencana Pembang Industri Kalimantan

o 1 (satu) orang Tenaga Ahli Planologi dengan pendidikan minimal 51 Planologi denganpengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun, dibuktikan dengan referensi pemberi pekerjaan.Tenaga Ahli Planologi memiliki tugas menganalisis dan mengevaluasi data terkait denganperencanaan dan pengembangan wilayah.

. 5 (lima) orang Asisten Tenaga Ahli dengan pendidikan 51 semua jurusan dengan pengalaman

kerja minimal 2 (dua) tahun.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Kegiatan Penyusunan Rencana Pembangunan lndustri Provinsi dimaksudkan dan ditujukan untukmembantu Pemerintah Daerah dalam menyusun Rencana Pembangunan lndustri Provinsi yangakan dijadikan sebagai bahan masukan dalam draft Peraturan Daerah,

D" RUANG LINGKUP

Ruang lingkup dalam kegiatan ini antara lain:

1. Melakukan survey, pengumpulan data, dan informasi.

2. Melakukan kajian terhadap kebijaksanaan dan peraturan yang ada, serta studi-studi terdahuluyang telah dilakukan, sebagai dasar program pembangunan industri.

3. ldentifikasi potensi pembangunan industri dari sisi keunggulan SDA, industri unggulan, dan

kompetensi SDM serta sarana prasarana pendukung yang ada di daerah.

4. Melakukan analisis terhadap produk industri, meliputi: analisa pasar, analisa teknologi, analisaSWOT, dan sebagainya.

5. Menyusun konsep dan rencana pembangunan industri andalan meliputi rencanapengembangan industri, rencana pemanfaatan ruang, rencana fasilitas pendukung industri,

tata letak bangunan, rencana tata hijau, infrastruktur dan sebagainya,

6. Menyusun Rencana Pembangunan lndustri Provinsi berupa rancangan bahan masukan yang

akan dituangkan dalam Draft Peraturan Daerah.

7. Menyusun laporan.

E. KELUARAN

Keluaran (output) dari kegiatan ini adalah Rancangan Bahan Masukan Draft Peraturan Daerah

teltang Rencana Pembangunan lndustri Provinsi,

F. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Metoda Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, pendekatan yang digunakan berupa pendekatan literatur,

pendekatan instansi, dan pendekatan lapangan.

a. Pendekatan literatur

Pendekatan literatur dilakukan dengan cara pengumpulan literatur yang berkaitan dengangambaran umum daerah (kondisi sosio demografi, perekonomian, kependudukan, dll) dan

peraturan yang ada serta studi-studi terdahulu yang telah dilaksanakan.

b. Pendekatan instansi

Pendekatan instansi dilakukan dengan cara wawancara dan pengumpulan data/informasi

dengan instansi terkait. Wawancara dilakukan dengan aparatur pemerintah, pelaku usaha,

hal-3

Page 4: KAK Jasa Konsultansi Peny Rencana Pembang Industri Kalimantan

petani/pekebun/nelayan untuk mengetahui gambaran perkembangan industri yang telahberjalan"

c. Pendekatan lapangan

Pendekatan lapangan dilakukan dengan cara melihaUobservasi kondisi nyata di lapangan.

Wawancara dengan masyarakat akan dilakukan untuk mengetahui aspirasi/keinginanmasyarakat tentang perkembangan industri di daerah.

2. Tahapan Pelaksanaan

Tahapan pelaksanaan kegiatan penyusunan rencana pembangunan industri daerah ini

meliputi:

o Persiapan dan Perencanaan;o Pengumpulan dan Kompilasi Data;

o Penyusunan Rancangan Bahan Masukan Draft Peraturan Daerah tentang Rencana

Pembangunan lndustri Daerah;. Pembahasan rancangan;o Penyempurnaandokumen rancangan;. Laporan Akhir Kegiatan

G" PELAKSANAAN DAN PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN

1. Pelaksanaan

Pelaksanaan penyusunan rencana pembangunan industri provinsi dilakukan oleh pihak ketiga

(konsultan), Seleksi untuk mendapatkan proposal konsultan terbaik dilaksanakan oleh Unit

Layanan Pengadaan (ULP) Kementerian Perindustrian dan apabila diperlukan pembuktian

akan dilakukan presentasi oleh peserta seleksi.

2, Penanggung Jawab Kegiatan

Penanggung jawab kegiatan ini adalah Direktur Pengembangan Fasilitasi lndustri Wilayah l.

H" JADWAL KEGIATAN

1. Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan sesuai dengan ruang lingkup' yang telah ditetapkan adalah 7 (tujuh) bulan pada tahun anggaran 2015, dimulai pada bulan

April hingga Oktober 2015.

2. Matriks Pelaksanaan Kegiatan

i.:Nb Kegiatan1.{.: .::f.: ,r3: ,.:,{t,tl ::':5!:: .ii.6Ii i.iriE:ii. :...'8.:l. ..U..

i.i|0.: l..ili:{,::1f;:'ft;::

1 Persiapan dan desain studi/kaiian

2 Survey dan FGD Pendahuluan

3 Penyusunan Laporan Pendahuluan

4 FGD Semi Rampunq

5 Penyusunan Laporan Antara

6 FGD Rampunq

7 Penyusunan Laporan Akhir

hal-4

Page 5: KAK Jasa Konsultansi Peny Rencana Pembang Industri Kalimantan

I. PELAPORAN

Laporan pelaksanaan kegiatan ini tersusun atas Laporan Pendahuluan, Laporan Sementara, dan

dan Laporan Akhir. Substansi masing-masing laporan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Laporan PendahuluanLaporan Pendahuluan berisi rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh, mobilisasi tenagaahli dan tenaga pendukung lainnya, dan jadwal kegiatan penyedia jasa,

2" Laporan SementaraLaporan Sementara berisi setiap kegiatan yang memuat hasil survei yang dilaksanakan serta

analisa kegaiatan dan hal-hal lain yang perlu dilaporkan oleh penyedia jasa"

3. Laporan Akhir

J. BIAYA

Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini adalah sebesar Rp. 1.600.000.000 (satu milyarenam ratus juta rupiah). Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan tersendiri dalam RencanaAnggaran Biaya (RAB)"

Jakarta, Januari 2015

Direktur

Pengembangan Fasilitasi lndustri Wilayah I

I Gusti Putu SurvawirawanNtP. 1958090{ 198303{ 002

hal-5

Page 6: KAK Jasa Konsultansi Peny Rencana Pembang Industri Kalimantan

RENCANA ANGGARAN BIAYA

JASA KONSULTAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN INDUSTRI PROVINSI DI WILAYAH KALIMANTAN

TAHUN ANGGARAN 2015

No. Komponen Biaya Volume SatuanBilling Rate

(Ro,lJumlah

(Rp.)

A. BIAYA TANGSUNG PERSONIL

1,500,000,000

966,000,0001 Tenaga Ahli 896,000,000

Team leader lorg x Tbln 7 OB 13,000,000 91,000,000- Tenaga Ahli Teknik lndustri 3org x Tbln 27 OB 10,000,000 210,000,000

Tenaga Ahli Ekonomi Wilayah 2org x Tbln t4 OB 10,000,000 140.000,000Tenaga Ahli Kebijakan Publik 2org x Tbln 14 OB 10,000,000 140,000,000

- Tenaga Ahli Planologi lorg x Tbln 7 OB 10,000,000 70,000,000Asisten Tenaga Ahli 5org x Tbln 35 OB 7,000,000 245,000,000

2 Pendukung 70,000,000

- Pengolah data 2org x Tbln 74 OB 5,000,000 70,000,000

B, BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL 634,000,0001 Belanja Bahan 44,402,000

Alat Tulis Kantor 4 PKT 2,000,000 g,ooo,ooo

Komputer Suplies 4 PKT 1,750,000 7,000,000- Rapat Rapat ( 16orgx 8kl) 128 PKT 55,000 7,040,000- Dokumentasi 4 PKT 1,000,000 4,000,000- Foto copy 3310 lbr 200 562,000

Laporan Pendahuluan 30 bu ku 100,000 3,000,000Bahan paparan (Hand Out) Pendahuluan 20 exp 2s,000 500,000Laporan Sementara 30 buku 100,000 3,000,000Bahan paparan (Hand Out) Laporan Sementara 20 exp 25,000 500,000Laporan Akhir 24 buku 400,00c 9,600,000

- Bahan paparan (Hand Out) Laporan Akhir 20 exp 25,000 500,000

CD-Room (Laporan) 24 buah 25,000 500,000

2 Pelaksanaan FGD di daerah 183,480,000

Honor Narasumber Eselon I lorg x 2jam x 4drh x 3kl 24 OJ 1,000,000 24,000,000

Honor Narasumber eselon ll 2org x 2jam x 4drh x 3kl 48 OJ 900,000 43,200,000Honor Pembrcara 2org x 2jam x 4drh x 3kl 48 OJ 900,000 43,200,000

Honor Moderator lorg x 4drh x 3kl t2 OK 700,000 8,400,000

Honor panitia daerah;Ketua lorg x .1 drh x 3kt 72 OK 400,000 4,800,000

Anggota lorg x 4drh x 3kl t2 OK 300,000 3,600,000Konsumsi Rapat 26org x 4drh x 3kl 312 OK 55,000 20,280,000

Uang saku peserta rapat 20org x 4drh x 3kl 240 OK 150,000 36,000,000

3 Sewa kendaraan 33,880,000

Dalam rangka survey dan FGD Pendahuluan 5hr x 4 drh 20 UH 770,000 15,400,000

Dalam rangka FGD Semi Rampung 3hr x 4 drh t2 UH 770,000 9,240,000

Dalam rangka FGD Rampung 3hr x 4 drh t2 UH 770,O00 9,240,000

4 Perjalanan 372,238,000

a. Prov. Kalimantan Barat 78,443,000

Dalam rangka survey dan FGD Pendahuluan- Tiket 5org x l drh 5 OT 2,781,000 13,905,000- Transport bandara-satker 5org x l drh 5 OT 290,000 1,450,000

Transport kantor-bandara 5org x l drh 5 OT 340,000 1,700,000

Uang Harian 5 org x 5 hr x ldrh 25 OH 380,000 9,500,000Biaya Penginapan 5 org x 4 hr x ldrh 20 OH 430,000 9,600,000

- Dalam rangka FGD Semi Rampung- Tiket 4org x l drh 4 OT 2,787,O00 7r,124,000

Transport bandara-satker 4org x l drh 4 OT 290,000 1,160,000Transport kantor-bandara 4org x l drh 4 OT 340,000 1,360,000

Uang Harian 4 org x 3 hr x ldrh t2 OH 380,000 4,560,000- Biaya Penginapan 4 org x 2 hr x ldrh 8 OH 430,000 3,440,000

Dalam rangka FGD RampungTiket 4org x l drh 4 OT 2,787,O00 Ll,124,00oTransport bandara-satker 4 org x 'l drh 4 OT 290,000 1,150,000

Transport kantor-bandara 4org x l drh 4 OT 340,000 1,360,000

- Uang Harian 4 org x 3 hr x ldrh 72 OH 380,000 4,550,000

Page 7: KAK Jasa Konsultansi Peny Rencana Pembang Industri Kalimantan

No, Komponen Biaya Volume SatuanBilling Rate

(Ro.)Jumlah

(Rn.)

-,BiayaPenginapan 4org x 2 hr x ldrh 8 OH 430,000 3,440,000a. Prov. Kalimantan Selatan 83,541,000

Dalam rangka survey dan FGD Pendahuluan- Tiket 5org x l drh 5 OT 2,995,000 14,975,000

Transport bandara-satker 5org x l drh 5 OT 282,000 1,410,000- Transport kantor-bandara 5org x l drh 5 OT 340,000 1,700,000- UangHarian 5 org x 5 hr x ldrh 25 OH 380,000 9,500,000- Biaya Penginapan 5 org x 4 hr x ldrh 20 OH 500,000 10,000,000Dalam rangka FGD Semi Rampung

Tiket 4org x l drh 4 OT 2,995,000 11,980,000Transport bandara-satker 4org x l drh 4 OT 282,000 1,128,000Transport kantor-bandara 4org x 1 drh 4 OT 340,000 1.360,000

Uang Harian 4 org x 3 hr x ldrh 72 OH 380,000 4,560,000

Biaya Penginapan 4 org x 2 hr x ldrh 8 OH 500,000 4,000,000Dalam rangka FGD Rampung

Tiket 4org x l drh 4 OT 2,995,000 11,980,000Transport bandara-satker 4org x l drh 4 OT 282,OO0 1,128,000Transport kantor-bandara 4 org x 1 drh 4 OT 340,000 1,360,000

- Uang Harian 4 org x 3 hr x ldrh t2 OH 380,000 4,550,000Biaya Penginapan 4 org x 2 hr x ldrh 8 OH 500,000 4,000,000

a. Prov. Kalimantan Timur to5,077,oo0- Dalam rangka survey dan FGD Pendahuluan

Tiket 5org x l drh 5 OT 3,797,000 18,985,000

Transport bandara-satker 5org x l drh 5 OT 802,000 4,010,000Transport kantor-bandara 5org x l drh 5 OT 340,000 1,700,000

- Uang Harian 5 org x 5 hr x ldrh 25 OH 430,000 10,750,000- Biaya Penginapan 5 org x 4 hr x ldrh 20 OH 550,000 11,000,000

- Dalam rangka FGD Semi Rampung- Tiket 4org x 1 drh 4 OT 3,797,Q00 15,188,000- Transport bandara-satker 4org x l drh 4 OT 802,000 3,208,000

Transport kantor-bandara 4 org x '1 drh 4 OT 340,000 1,360,000

Uang Harian 4 org x 3 hr x ldrh t2 OH 430,000 5,160,000

Biaya Penginapan 4 otg x 2 hr x ldrh 8 OH 550,000 4,400,000Dalam rangka FGD Rampung

Tiket 4org x 1 drh 4 OT 3,797,000 15,188,000Transport bandara-satker 4 org )( drh 4 OT 802,000 3,209,0o0

- Transport kantor-bandara 4org x l drh 4 OT 340,000 1,350,000

- Uang Harian 4org x 3 hr x ldrh 72 OH 430,000 5,150,000- Biaya Penginapan

Prov. Kalimantan Utara

4 org 2 hr x ldrha.

8 OH 550,000 4,400,000

105,077,000

Dalam rangka survey dan FGD Pendahuluan- Tiket 5org x l drh 5 OT 3,797,OO0 18,985,000

Transport bandara-satker 5 org x 1 drh 5 OT 802,000 4,010,000Transport kantor-bandara 5 org x 1 drh 5 OT 340,000 1,700,000

-. Uang Harian 5 org x 5 hr x ldrh 25 OH 430,000 10,750,000

Biaya Penginapan 5 org x 4 hr x ldrh 20 OH 550,000 11,000,000

Dalam rangka FGD Semi RampungTiket 4org x 1 drh 4 OT 3,797,000 15,188,000Transport bandara-satker 4org x l drh 4 OT 802,000 3,208,000Transport kantor-bandara 4org x l drh 4 OT 340,000 1,350,000

Uang Harian 4 org x 3 hr x ldrh L2 OH 430,000 5,150,000

Biaya Penginapan 4 org x 2 hr x ldrh 8 OH 5s0,000 4,400,000

Dalam rangka FGD Rampung- Tiket 4org x l drh 4 OT 3,797,000 15,188,000- Transport bandara-satker 4org x l drh 4 OT 802,000 3,209,000

Transport kantor-bandara 4org x l drh 4 OT 340,000 1,360,000

Uang Harian 4 org x 3 hr x ldrh t2 OH

OH

430,000

ss0,000

5,150,000

4.400.000Biaya Penginapan 4 org x 2 hr x ldrh 8

Jakarta, Januari 2015

Direktur Pengembangan Fasilitasi lndustri

Wilayah I

I Gusti Putu Suryawirawan