1
JAKARTA - Pawai selebrasi Italia sebagai juara Piala Eropa 2020 masih menyisakan kontroversi yang belum selesai. Pasalnya, perayaan itu dituding menjadi penyebab kenaikan angka kasus positif Covid-19. Seperti dilansir Football Italia, Rabu (21/7), Otoritas Kesehatan Kota Roma protes keras terhadap pawai Italia yang melibatkan banyak orang. Otoritas Kota Roma khususnya Region Lazio pun menyalahkan Presiden Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina atas pe- ningkatan kasus positif Covid-19 itu. “Kami membayar harga apa yang disebut Efek Gravina. Tetapi untung- nya, fasilitas rumah sakit masih ter- kendali,” kata Alessio D’Amato dari petugas kesehatan Region Lazio. Menurut berita yang beredar, ada 681 kasus baru di Region Lazio da- lam 24 jam terakhir. Dari jumlah itu, ada satu pasien positif yang mening- gal dunia. “Kita kemungkinan akan melihat kasus baru lagi sebagai hasil dari kehilangan fokus karena selebrasi ju- ara Piala Eropa dan tren kasus akan terus berlanjut untuk beberapa hari ke depan,” ujar D’Amato. D’Amato mengatakan, mayoritas pasien positif masih berusia muda. Mereka, katanya, juga belum menda- pat vaksinasi. “Mayoritas kasus positif adalah berusia muda dan belum divaksinasi. Jadi, ini menunjukkan pentingnya vaksinasi,” ujar D’Amato. Italia sendiri mengalahkan Inggris di final Piala Eropa 2020 lewat babak adu penalti dengan skor 4-2 setelah sebelumnya bermain imbang 1-1. Tiga penendang Inggris, Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal menuntaskan tugasnya. Bagi Italia, ini adalah gelar juara Piala Eropa kedua mereka sepanjang sejarah. Sebelumnya, Italia menjadi juara Piala Eropa pada edisi 1967. (rw) “K egagalan global untuk berbagi vaksin, tes, dan per- awatan memicu pandemi dua jalur. Negara-negara yang memiliki sumber daya yang memadai seperti vaksin membuka diri. Sementara yang lain mengunci diri dalam upaya memperlambat penularan virus,” kata Ghebreyesus kepada anggota Komite Olimpiade Internasional di Tokyo, seperti dikutip dari CNBC, Rabu (21/7) Perbedaan vaksin di seluruh dunia, menurut Ghebreyesus, menutupi ketidakadilan yang mengerikan. “Ini bukan hanya kemarahan moral, tapi ini juga merugikan diri sendiri secara epidemiologis dan ekonomi. Semakin lama pandemi berlang- sung, semakin banyak gejolak sosial ekonomi yang akan ditimbulkannya. Pandemi adalah ujian. Dan, dunia sedang gagal,” tegas dia. Ghebreyesus memperingatkan, selama 19 bulan memasuki pandemi, dan tujuh bulan sejak vaksin pertama disetujui, dunia sekarang berada pada tahap awal gelombang infeksi dan kematian lainnya. Dia menambahkan, ancaman global pandemi akan tetap ada sampai semua negara menangani penyakit ini. Perayaan Harapan Olimpiade Tokyo akan dibuka Ju- mat (23/7) setelah ditunda tahun lalu karena kehadiran pandemi Covid-19. Meningkatnya kasus Covid-19 di Tokyo telah membayangi Olimpiade yang melarang semua penonton dari pertandingan bulan ini setelah Jepang mengumumkan keadaan darurat. Kasus di sekitar Ibu Kota Jepang te- lah meningkat lebih dari 1.000 infeksi baru setiap hari dalam beberapa hari terakhir. Secara nasional, Jepang telah melaporkan lebih dari 848.000 kasus Covid dan lebih dari 15.000 kematian di tengah peluncuran vaksin yang relatif lambat. Kasus positif Covid-19 pertama melanda desa atlet selama akhir pekan. Sejauh ini, lebih dari 70 kasus telah dikaitkan dengan Olimpiade Tokyo 2020. “Permainan itu adalah perayaan sesuatu yang dibutuhkan dunia kita sekarang, lebih dari sebelumnya, tepatnya perayaan harapan. Pan- demi terbukti telah menunda per- tandingan,” jelas dia. Perbedaan Vaksin Ghebreyesus pun mengkritik perbedaan vaksin antara negara kaya dan negara berpenghasilan rendah. Dia mengatakan 75% dari semua dosis vaksin, lebih dari 3,5 miliar suntikan, telah diberikan hanya di 10 negara. Sementara hanya 1% orang di neg- ara-negara miskin yang menerima setidaknya satu suntikan. “Vaksin adalah alat yang ampuh dan penting. Tetapi dunia belum meng- gunakannya dengan baik,” katanya. Program vaksin telah dikerahkan secara luas, Namun, suntikan vaksin terkonsentrasi di tangan dan lengan segelintir orang yang beruntung. WHO telah menyerukan dorongan besar-besaran di seluruh dunia untuk memvaksinasi setidaknya 70% dari populasi di setiap negara pada per- tengahan tahun depan. “Pandemi akan berakhir ketika dunia memilih untuk mengakhir- inya. Semua itu ada di tangan kami. Kami memiliki semua alat yang kami butuhkan. Kami dapat mencegah penyakit ini. Kami dapat mengujinya, dan kami dapat mengobatinya,” jelas Ghebreyesus. Ghebreyesus meminta dunia untuk meningkatkan vaksinasi. Caranya dengan berbagi vaksin dan mendanai upaya global untuk membuatnya lebih mudah diakses serta memberikan insentif kepada perusahaan untuk meningkatkan produksi vaksin. JAKARTA – Badan Intele- jen Negara (BIN) menyiap- kan 3.000 vaksin dan 3.000 bantuan sosial (bansos) untuk pelajar SMP-SMA dan warga di wilayah Jawa Tengah (Jateng). Hal itu dilakukan agar terciptanya kekebalan komunitas atau herd im- munity tercapai pada akhir 2021, yaitu 70% populasi sudah dilakukan vaksinasi. Dengan sistem door to door diharapkan dapat mem- bantu tercapainya target tersebut. “Bapak Presiden telah memerintahkan BIN untuk menyelenggarakan vaksi- nasi bagi pelajar SMP-SMA setelah sebelumnya para guru-guru telah divak- sin,” ujar Kepala Badan Intelijen Negara, Jenderal Polisi (Purn) Prof Dr Budi Gunawan S.H., M.Si., saat melakukan peninjauan langsung pelaksanaan vak- sinasi secara door to door, di Semarang, Rabu (21/7). Vaksinasi door to door, kata Budi dilakukan di rumah tangga, karena klaster rumah tangga meningkat tajam. Apalagi zona hitam, seperti Jateng. Pertimbangannya adalah perumahan padat pendu- duk dan masih minim jang- kauan program vaksinasi karena keterbatasan akses mereka dan pemberlakuan PPKM Darurat, sehingga mereka takut keluar ru- mah untuk mengatasi atau mendatangi kerumunan. BIN mengadopsi sistem door to door ini dari beberapa negara, seperti di Afrika, Eropa, Filipina, termasuk Amerika Serikat. Program door to door ini paling efektif, bisa men- jangkau sampai 59 -70% ma- syarakat secara keseluruh- an di negara masing-ma- sing. Diharapkan hal ini juga terjadi di Indonesia. Karena itu, vaksinasi door to door terus dilakukan secara berkelanjutan. “Hari ini, kami turun di Jawa Tengah, seperti sebelumnya di Jawa Barat dan Banten saat ini juga dilakukan serentak di lima provinsi lainnya, yaitu Jawa Barat, Banten, Kalimantan Timur, Riau, dan Sulawesi Selatan, merupakan daerah spot merah, tapi angka vaksinasi masih minim,” papar dia. Menurutnya, vaksin ini penting, jadi diharapkan masyarakat Indonesia jangan termakan ucap- an-ucapan yang muncul di media sosial dari beberapa orang yang sangat menye- satkan. Virus Covid-19 ini nyata. Sudah memakan korban banyak. Bukan hanya di Indoneia, semua negara mengalami ini. Se- mua harus pro aktif untuk divaksin. Dengan vaksinasi minimal tercegah dari kematian dan memperbesar kemungkinan bisa sembuh. “WHO menegaskan pan- demi ini masih panjang dan berujung menjadi penyakit musiman. Karena itu, kita harus terus mengantisipasi hal ini dengan menerapkan prokes dan segera vak- sin untuk meningkatkan imun,” ungkapnya. (nan) KAMIS 22 JULI 2021 19 LIFESTYLE & SPORTS Oleh Mardiana Makmun Direktur Jenderal (Dirjen) World Health Organization (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan, adanya gelombang infeksi Covid-19 yang baru. Saat ini, dunia sedang berada pada tahap awal gelombang infeksi dan kematian Covid-19 lainnya. PENGUMUMAN KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk (“Perseroan”) Dengan ini diumumkan kepada para pemegang saham Perseroan, RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (“Rapat”) akan diadakan pada hari Senin, 30 Agustus 2021 Pemanggilan untuk Rapat tersebut akan dilakukan pada tanggal 6 Agustus 2021 di surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, dimuat di situs web Kustodian Sentral Efek Indonesia, situs web Perseroan dan situs web yang disediakan Otoritas Jasa Keuangan. Yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat tersebut adalah para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham di kantor pendaftaran saham PT Adimitra Jasa Korpora pada tanggal 5 Agustus 2021 sampai dengan pukul 16.00 WIB. Setiap usul mata acara Rapat oleh pemegang saham akan dimasukkan dalam acara Rapat jika memenuhi persyaratan sesuai ketentuan pasal 21 ayat (4) huruf k Anggaran Dasar Perseroan. Bandung, 22 Juli 2021 Direksi PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk Investor, 2 Klm x 80 mm PENGUMUMAN KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk (“Perseroan”) Dengan ini diumumkan kepada para pemegang saham Perseroan, RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (“Rapat”) akan diadakan pada hari Senin, 30 Agustus 2021 Pemanggilan untuk Rapat tersebut akan dilakukan pada tanggal 6 Agustus 2021 di surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, dimuat di situs web Kustodian Sentral Efek Indonesia, situs web Bursa Efek Indonesia dan di situs web Perseroan. Yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat tersebut adalah para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham di kantor pendaftaran saham PT Adimitra Jasa Korpora pada tanggal 5 Agustuts 2021 sampai dengan pukul 16.00 WIB. Setiap usul mata acara Rapat oleh pemegang saham akan dimasukan dalam acara Rapat jika memenuhi persyaratan sesuai ketentuan pasal 21 ayat (4) huruf k Anggaran Dasar Perseroan. Bandung, 22 Juli 2021 Direksi PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk Investor, 2 Klm x 80 mm Milwaukee Bucks Juara NBA 2021 Pemilik Milwaukee Bucks, Marc Lasry mengangkat trofi Larry O'Brien setelah memenangkan Game Enam Final NBA 2021 melawan Phoenix Suns pada 20 Juli 2021 waktu setempat di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat. JAKARTA - Kopi Kenang- an membeberkan strategi bertahan di tengah pandemi Covid-19. “Pada masa pandemi yang tidak menentu ini se- gala sesuatu dapat berubah dengan tiba-tiba, termasuk gaya hidup dan preferensi konsumen. Menyadari hal ini, kami memutuskan untuk fokus menghadirkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi konsumen, menjunjung tinggi kese- hatan dan kelangsungan karyawan, serta tentunya terus meningkatkan kuali- tas produk. Dengan fokus pada tiga hal ini, kami berhasil bertahan dan tetap berkembang di tengah gejolak pandemi. Pada 8 Juli lalu, kami baru saja merayakan pembukaan ge- rai ke-500. Kami berharap masa penuh tantangan ini juga dapat menjadi inspirasi bagi pelaku bisnis maupun pegiat UMKM untuk terus berinovasi dan berkembang di masa pandemi ini,” kata Ruth Davina, PR manager Kopi Kenangan Group da- lam keterangan resmi yang diterima Investor Daily, Rabu (21/7). Menurut Ruth, ada empat strategi bisnis Kopi Ke- nangan Group hingga bisa melejit di tengah pandemic Covid-19. Pertama, meng- utamakan kesehatan serta keselamatan karyawan dan konsumen. (nan) JAKARTA – PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (Saratoga) memberikan dukungan penuh kepada Sekolah Menengah Kejuruan Ora et Labora (SMK OEL) berupa Kompetensi Keahlian Teknik Pembangkit Listrik, untuk menyiapkan tenaga terampil dan siap kerja. Angkatan pertama SMK OEL yang telah menjalani pelepasan kelulusan pada Jumat (16/7) akan menjalankan program kerja di beberapa perusahaan ternama di Indone- sia. Bagi Saratoga, investasi di bidang Pendidikan akan menciptakan masyarakat berkualitas dan dapat berkontri- busi secara aktif dalam pembangunan nasional. “Kami bersyukur dan bangga SMK Ora et Labora menjalankan kelulusan angkatan pertama. Program pembelajaran selama tiga tahun ditambah satu tahun praktik kerja, mampu membekali siswa-siswi dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh industri. Terbukti lulusan sekolah ini telah diterima di perusahaan yang memiliki kredibilitas tinggi baik di sektor energi maupun non energi,” jelas Lany dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (21/7). Direktur Keuangan Saratoga Lany D. Wong menje- laskan, sejak SMK Ora et Labora didirikan pada 2017, perusahaan berperan aktif dan ikut andil menciptakan kurikulum serta memantau proses belajar mengajar di se- kolah. Hal ini dilakukan untuk memastikan, program yang dijalankan dan lulusan SMK OEL sesuai dengan kebutuh- an sektor kelistrikan. Langkah konkret tersebut merupa- kan bagian dari pilar tanggung jawab sosial Saratoga yang berfokus pada pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (Human Capital Development). Lulusan SMK Ora et Labora selanjutnya akan be- kerja di perusahaan PT Shandong Licun Power Plant Technology dan memiliki potensi besar bekerja di PT GPOS Daya Energi (O&M sebuah Pembangkit Listrik di Gorontalo), Primaya Hospital, PT Tanjung Power Indonesia, dan PT Astra Daihatsu Motor. Selama empat tahun SMK Ora et Labora mendidik para siswa dengan durasi pembelajaran selama tiga tahun, dilanjutkan dengan training profesional selama tiga bulan dengan materi yang dibutuhkan di dunia kerja terutama sektor kelistrikan. Setelah itu para murid mengikuti program pemagang- an di industri pembangkit listrik selama sembilan bulan untuk mendapatkan pengalaman langsung di dunia kerja. Untuk memastikan bahwa lulusan SMK memiliki keahlian yang handal, SMK Ora et Labora juga bekerja sama dengan Swiss German University (SGU) mengha- dirkan pengajar yang kompeten dan kredibel di bidang- nya. Sementara, untuk pelatihan teknis kelistrikan, Ora et Labora juga menggandeng Central Industrial Technology Enterprise (CITE), sebuah lembaga berbasis industri dan berorientasi sosial yang teruji di dunia. (nan) Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gun- awan S.H., M.Si. membagikan bantuan sosial (bansos) dan vaksinasi untuk warga Semarang, Jawa Tengah, Rabu (21/7/2021) Ist Jesse D. Garrabrant / NBAE / Getty Images / Getty Images via AFP

“K - idx.co.id

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: “K - idx.co.id

JAKARTA - Pawai selebrasi Italia sebagai juara Piala Eropa 2020 masih menyisakan kontroversi yang belum selesai. Pasalnya, perayaan itu dituding menjadi penyebab kenaikan angka kasus positif Covid-19.

Seperti dilansir Football Italia, Rabu (21/7), Otoritas Kesehatan Kota Roma protes keras terhadap pawai Italia yang melibatkan banyak orang.

Otoritas Kota Roma khususnya Region Lazio pun menyalahkan

Presiden Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina atas pe-ningkatan kasus positif Covid-19 itu.

“Kami membayar harga apa yang disebut Efek Gravina. Tetapi untung-nya, fasilitas rumah sakit masih ter-kendali,” kata Alessio D’Amato dari petugas kesehatan Region Lazio.

Menurut berita yang beredar, ada 681 kasus baru di Region Lazio da-lam 24 jam terakhir. Dari jumlah itu, ada satu pasien positif yang mening-gal dunia.

“Kita kemungkinan akan melihat kasus baru lagi sebagai hasil dari kehilangan fokus karena selebrasi ju-ara Piala Eropa dan tren kasus akan terus berlanjut untuk beberapa hari ke depan,” ujar D’Amato.

D’Amato mengatakan, mayoritas pasien positif masih berusia muda. Mereka, katanya, juga belum menda-pat vaksinasi.

“Mayoritas kasus positif adalah berusia muda dan belum divaksinasi. Jadi, ini menunjukkan pentingnya

vaksinasi,” ujar D’Amato.Italia sendiri mengalahkan Inggris

di final Piala Eropa 2020 lewat babak adu penalti dengan skor 4-2 setelah sebelumnya bermain imbang 1-1. Tiga penendang Inggris, Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal menuntaskan tugasnya.

Bagi Italia, ini adalah gelar juara Piala Eropa kedua mereka sepanjang sejarah. Sebelumnya, Italia menjadi juara Piala Eropa pada edisi 1967. (rw)

“Kegagalan global untuk berbagi vaksin, tes, dan per-awatan memicu pandemi dua

jalur. Negara-negara yang memiliki sumber daya yang memadai seperti vaksin membuka diri. Sementara yang lain mengunci diri dalam upaya memperlambat penularan virus,” kata Ghebreyesus kepada anggota Komite Olimpiade Internasional di Tokyo, seperti dikutip dari CNBC, Rabu (21/7)

Perbedaan vaksin di seluruh dunia, menurut Ghebreyesus, menutupi ketidakadilan yang mengerikan.

“Ini bukan hanya kemarahan moral, tapi ini juga merugikan diri sendiri secara epidemiologis dan ekonomi. Semakin lama pandemi berlang-sung, semakin banyak gejolak sosial ekonomi yang akan ditimbulkannya. Pandemi adalah ujian. Dan, dunia sedang gagal,” tegas dia.

Ghebreyesus memperingatkan, selama 19 bulan memasuki pandemi, dan tujuh bulan sejak vaksin pertama disetujui, dunia sekarang berada pada tahap awal gelombang infeksi dan

kematian lainnya. Dia menambahkan, ancaman global pandemi akan tetap ada sampai semua negara menangani penyakit ini.

Perayaan HarapanOlimpiade Tokyo akan dibuka Ju-

mat (23/7) setelah ditunda tahun lalu karena kehadiran pandemi Covid-19. Meningkatnya kasus Covid-19 di Tokyo telah membayangi Olimpiade yang melarang semua penonton dari pertandingan bulan ini setelah Jepang mengumumkan keadaan darurat.

Kasus di sekitar Ibu Kota Jepang te-lah meningkat lebih dari 1.000 infeksi baru setiap hari dalam beberapa hari terakhir. Secara nasional, Jepang telah melaporkan lebih dari 848.000 kasus Covid dan lebih dari 15.000 kematian di tengah peluncuran vaksin yang relatif lambat.

Kasus positif Covid-19 pertama melanda desa atlet selama akhir pekan. Sejauh ini, lebih dari 70 kasus telah dikaitkan dengan Olimpiade Tokyo 2020.

“Permainan itu adalah perayaan sesuatu yang dibutuhkan dunia kita sekarang, lebih dari sebelumnya, tepatnya perayaan harapan. Pan-demi terbukti telah menunda per-tandingan,” jelas dia.

Perbedaan VaksinGhebreyesus pun mengkritik

perbedaan vaksin antara negara kaya dan negara berpenghasilan rendah. Dia mengatakan 75% dari semua dosis vaksin, lebih dari 3,5 miliar suntikan, telah diberikan hanya di 10 negara. Sementara hanya 1% orang di neg-ara-negara miskin yang menerima setidaknya satu suntikan.

“Vaksin adalah alat yang ampuh dan penting. Tetapi dunia belum meng-gunakannya dengan baik,” katanya. Program vaksin telah dikerahkan secara luas, Namun, suntikan vaksin terkonsentrasi di tangan dan lengan segelintir orang yang beruntung.

WHO telah menyerukan dorongan besar-besaran di seluruh dunia untuk memvaksinasi setidaknya 70% dari populasi di setiap negara pada per-tengahan tahun depan.

“Pandemi akan berakhir ketika dunia memilih untuk mengakhir-inya. Semua itu ada di tangan kami. Kami memiliki semua alat yang kami butuhkan. Kami dapat mencegah penyakit ini. Kami dapat mengujinya, dan kami dapat mengobatinya,” jelas Ghebreyesus.

Ghebreyesus meminta dunia untuk meningkatkan vaksinasi. Caranya dengan berbagi vaksin dan mendanai upaya global untuk membuatnya lebih mudah diakses serta memberikan insentif kepada perusahaan untuk meningkatkan produksi vaksin.

JAKARTA – Badan Intele-jen Negara (BIN) menyiap-kan 3.000 vaksin dan 3.000 bantuan sosial (bansos) untuk pelajar SMP-SMA dan warga di wilayah Jawa Tengah (Jateng).

Hal itu dilakukan agar terciptanya kekebalan komunitas atau herd im-munity tercapai pada akhir 2021, yaitu 70% populasi sudah dilakukan vaksinasi. Dengan sistem door to door diharapkan dapat mem-bantu tercapainya target tersebut.

“Bapak Presiden telah memerintahkan BIN untuk menyelenggarakan vaksi-nasi bagi pelajar SMP-SMA setelah sebelumnya para guru-guru telah divak-sin,” ujar Kepala Badan Intelijen Negara, Jenderal Polisi (Purn) Prof Dr Budi Gunawan S.H., M.Si., saat melakukan peninjauan langsung pelaksanaan vak-sinasi secara door to door, di Semarang, Rabu (21/7).

Vaksinasi door to door, kata Budi dilakukan di rumah tangga, karena klaster rumah tangga meningkat tajam. Apalagi zona hitam, seperti Jateng. Pertimbangannya adalah perumahan padat pendu-duk dan masih minim jang-kauan program vaksinasi karena keterbatasan akses mereka dan pemberlakuan PPKM Darurat, sehingga mereka takut keluar ru-mah untuk mengatasi atau mendatangi kerumunan.

BIN mengadopsi sistem door to door ini dari beberapa negara, seperti

di Afrika, Eropa, Filipina, termasuk Amerika Serikat. Program door to door ini paling efektif, bisa men-jangkau sampai 59 -70% ma-syarakat secara keseluruh-an di negara masing-ma-sing. Diharapkan hal ini juga terjadi di Indonesia. Karena itu, vaksinasi door to door terus dilakukan secara berkelanjutan.

“Hari ini, kami turun di Jawa Tengah, seperti sebelumnya di Jawa Barat dan Banten saat ini juga dilakukan serentak di lima provinsi lainnya, yaitu Jawa Barat, Banten, Kalimantan Timur, Riau, dan Sulawesi Selatan, merupakan daerah spot merah, tapi angka vaksinasi masih minim,” papar dia.

Menurutnya, vaksin ini penting, jadi diharapkan masyarakat Indonesia jangan termakan ucap-an-ucapan yang muncul di media sosial dari beberapa orang yang sangat menye-satkan. Virus Covid-19 ini nyata. Sudah memakan korban banyak. Bukan hanya di Indoneia, semua negara mengalami ini. Se-mua harus pro aktif untuk divaksin. Dengan vaksinasi minimal tercegah dari kematian dan memperbesar kemungkinan bisa sembuh.

“WHO menegaskan pan-demi ini masih panjang dan berujung menjadi penyakit musiman. Karena itu, kita harus terus mengantisipasi hal ini dengan menerapkan prokes dan segera vak-sin untuk meningkatkan imun,” ungkapnya. (nan)

kamis 22 juli 2021

19 LIFESTYLE & SPORTS

Oleh Mardiana MakmunDirektur Jenderal (Dirjen) World Health Organization (WHO),

Tedros Adhanom Ghebreyesus

memperingatkan, adanya gelombang infeksi

Covid-19 yang baru. Saat ini, dunia sedang

berada pada tahap awal gelombang infeksi dan

kematian Covid-19 lainnya.

PENGUMUMAN KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk (“Perseroan”)

Dengan ini diumumkan kepada para pemegang saham Perseroan,RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (“Rapat”)akan diadakan pada hari Senin, 30 Agustus 2021

Pemanggilan untuk Rapat tersebut akan dilakukan pada tanggal 6 Agustus 2021 di surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, dimuat di situs web Kustodian Sentral Efek Indonesia, situs web Perseroan dan situs web yang disediakan Otoritas Jasa Keuangan.Yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat tersebut adalah para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham di kantor pendaftaran saham PT Adimitra Jasa Korpora pada tanggal 5 Agustus 2021 sampai dengan pukul 16.00 WIB.Setiap usul mata acara Rapat oleh pemegang saham akan dimasukkan dalam acara Rapat jika memenuhi persyaratan sesuai ketentuan pasal 21 ayat (4) huruf k Anggaran Dasar Perseroan.

Bandung, 22 Juli 2021Direksi PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk

Investor, 2 Klm x 80 mm

PENGUMUMAN KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk (“Perseroan”)

Dengan ini diumumkan kepada para pemegang saham Perseroan,RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (“Rapat”)akan diadakan pada hari Senin, 30 Agustus 2021

Pemanggilan untuk Rapat tersebut akan dilakukan pada tanggal 6 Agustus 2021 di surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, dimuat di situs web Kustodian Sentral Efek Indonesia, situs web Bursa Efek Indonesia dan di situs web Perseroan.Yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat tersebut adalah para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham di kantor pendaftaran saham PT Adimitra Jasa Korpora pada tanggal 5 Agustuts 2021 sampai dengan pukul 16.00 WIB.Setiap usul mata acara Rapat oleh pemegang saham akan dimasukan dalam acara Rapat jika memenuhi persyaratan sesuai ketentuan pasal 21 ayat (4) huruf k Anggaran Dasar Perseroan.

Bandung, 22 Juli 2021Direksi PT PANASIA INDO RESOURCES Tbk

Investor, 2 Klm x 80 mm

Milwaukee Bucks Juara NBA 2021Pemilik Milwaukee Bucks, Marc Lasry mengangkat trofi Larry O'Brien setelah memenangkan Game Enam Final NBA 2021 melawan Phoenix Suns pada 20 Juli 2021 waktu setempat di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat.

JAKARTA - Kopi Kenang-an membeberkan strategi bertahan di tengah pandemi Covid-19.

“Pada masa pandemi yang tidak menentu ini se-gala sesuatu dapat berubah dengan tiba-tiba, termasuk gaya hidup dan preferensi konsumen. Menyadari hal ini, kami memutuskan untuk fokus menghadirkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi konsumen, menjunjung tinggi kese-hatan dan kelangsungan karyawan, serta tentunya terus meningkatkan kuali-tas produk. Dengan fokus pada tiga hal ini, kami berhasil bertahan dan tetap berkembang di tengah

gejolak pandemi. Pada 8 Juli lalu, kami baru saja merayakan pembukaan ge-rai ke-500. Kami berharap masa penuh tantangan ini juga dapat menjadi inspirasi bagi pelaku bisnis maupun pegiat UMKM untuk terus berinovasi dan berkembang di masa pandemi ini,” kata Ruth Davina, PR manager Kopi Kenangan Group da-lam keterangan resmi yang diterima Investor Daily, Rabu (21/7).

Menurut Ruth, ada empat strategi bisnis Kopi Ke-nangan Group hingga bisa melejit di tengah pandemic Covid-19. Pertama, meng-utamakan kesehatan serta keselamatan karyawan dan konsumen. (nan)

JAKARTA – PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (Saratoga) memberikan dukungan penuh kepada Sekolah Menengah Kejuruan Ora et Labora (SMK OEL) berupa Kompetensi Keahlian Teknik Pembangkit Listrik, untuk menyiapkan tenaga terampil dan siap kerja.

Angkatan pertama SMK OEL yang telah menjalani pelepasan kelulusan pada Jumat (16/7) akan menjalankan program kerja di beberapa perusahaan ternama di Indone-sia. Bagi Saratoga, investasi di bidang Pendidikan akan menciptakan masyarakat berkualitas dan dapat berkontri-busi secara aktif dalam pembangunan nasional.

“Kami bersyukur dan bangga SMK Ora et Labora menjalankan kelulusan angkatan pertama. Program pembelajaran selama tiga tahun ditambah satu tahun praktik kerja, mampu membekali siswa-siswi dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh industri. Terbukti lulusan sekolah ini telah diterima di perusahaan yang memiliki kredibilitas tinggi baik di sektor energi maupun non energi,” jelas Lany dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (21/7).

Direktur Keuangan Saratoga Lany D. Wong menje-laskan, sejak SMK Ora et Labora didirikan pada 2017, perusahaan berperan aktif dan ikut andil menciptakan kurikulum serta memantau proses belajar mengajar di se-kolah. Hal ini dilakukan untuk memastikan, program yang dijalankan dan lulusan SMK OEL sesuai dengan kebutuh-

an sektor kelistrikan. Langkah konkret tersebut merupa-kan bagian dari pilar tanggung jawab sosial Saratoga yang berfokus pada pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (Human Capital Development).

Lulusan SMK Ora et Labora selanjutnya akan be-kerja di perusahaan PT Shandong Licun Power Plant Technology dan memiliki potensi besar bekerja di PT GPOS Daya Energi (O&M sebuah Pembangkit Listrik di Gorontalo), Primaya Hospital, PT Tanjung Power Indonesia, dan PT Astra Daihatsu Motor.

Selama empat tahun SMK Ora et Labora mendidik para siswa dengan durasi pembelajaran selama tiga tahun, dilanjutkan dengan training profesional selama tiga bulan dengan materi yang dibutuhkan di dunia kerja terutama sektor kelistrikan.

Setelah itu para murid mengikuti program pemagang-an di industri pembangkit listrik selama sembilan bulan untuk mendapatkan pengalaman langsung di dunia kerja.

Untuk memastikan bahwa lulusan SMK memiliki keahlian yang handal, SMK Ora et Labora juga bekerja sama dengan Swiss German University (SGU) mengha-dirkan pengajar yang kompeten dan kredibel di bidang-nya. Sementara, untuk pelatihan teknis kelistrikan, Ora et Labora juga menggandeng Central Industrial Technology Enterprise (CITE), sebuah lembaga berbasis industri dan berorientasi sosial yang teruji di dunia. (nan)

Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gun-awan S.H., M.Si. membagikan bantuan sosial (bansos) dan vaksinasi untuk warga Semarang, Jawa Tengah, Rabu (21/7/2021)

Ist

Jesse D. Garrabrant / NBAE / Getty Images / Getty Images via AFP