2
The efficacy of Treatment Program Focusing on Specific Stabilizing Exercises in Antenatal Period for Treatment of Pregnancy Related to Low Back and Pelvic Girdle Pain: A Randomized Controlled Trial Sapna S Gupta Kehamilan dengan low back pain (LBP) dan pelvic girdle pain (PGP) banyak dijumpai di berbagai Negara. Pada tahun 2012 penyakit ini meningkat tajam dari 24%-90%. hal ini menjadi masalah serius bagi ibu hamil karena mengakibatakan ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari atau untuk kelangsungan hidup dan penurunan kualitas kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas program pengobatan dengan latihan stabilisasi pada periode antenatal yang berhubungan dengan LBP dan PGP sehingga dapat menurunkan nyeri dan meningkatkan status fungsional. Penelitian ini dilakukan dengan memakai study design experimental study ,randomized control trial. Samplenya adalah 40 orang wanita hamil berumur 20-40 tahun , usia kehamilan 16-24 minggu yang menderita LBP dan PGP yang datang kerumah sakit shree krishnaa seva mandala di India. 40 ibu hamil tersebut dibagi kedalam kedua kelompok sehingga satu kelompok berjumlah 20 orang. Kelompok pertama yaitu experimental grup yang menerima terapi fisik dengan stabilisasi khusus . kelompok kedua yaitu kelompok control dengan terapi fisik tanpa stabilisasi khusus. Pada kelompok eksperimental mereka mendapatkan latihan lumbar stabilisasi sedangkan kelompok control tidak. Untuk melihat keefektifan terapi ini peneliti menggunakan skala nyeri NPRS dan ODI

Jurnal Hamil Resume Fix

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jurnal

Citation preview

The efficacy of Treatment Program Focusing on Specific Stabilizing Exercises in Antenatal Period for Treatment of Pregnancy Related to Low Back and Pelvic Girdle Pain: A Randomized Controlled TrialSapna S GuptaKehamilan dengan low back pain (LBP) dan pelvic girdle pain (PGP) banyak dijumpai di berbagai Negara. Pada tahun 2012 penyakit ini meningkat tajam dari 24%-90%. hal ini menjadi masalah serius bagi ibu hamil karena mengakibatakan ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari atau untuk kelangsungan hidup dan penurunan kualitas kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas program pengobatan dengan latihan stabilisasi pada periode antenatal yang berhubungan dengan LBP dan PGP sehingga dapat menurunkan nyeri dan meningkatkan status fungsional.Penelitian ini dilakukan dengan memakai study design experimental study ,randomized control trial. Samplenya adalah 40 orang wanita hamil berumur 20-40 tahun , usia kehamilan 16-24 minggu yang menderita LBP dan PGP yang datang kerumah sakit shree krishnaa seva mandala di India. 40 ibu hamil tersebut dibagi kedalam kedua kelompok sehingga satu kelompok berjumlah 20 orang. Kelompok pertama yaitu experimental grup yang menerima terapi fisik dengan stabilisasi khusus . kelompok kedua yaitu kelompok control dengan terapi fisik tanpa stabilisasi khusus. Pada kelompok eksperimental mereka mendapatkan latihan lumbar stabilisasi sedangkan kelompok control tidak. Untuk melihat keefektifan terapi ini peneliti menggunakan skala nyeri NPRS dan ODI untuk menilai status fungsional . penelitian dilakukan dalam waktu empat minggu.Hasil yang didapatkan adalah kedua kelompok menunjukan hasil klinis dan perbaikan signifikan meningkat secara statistik pada skor NPRS dan skor ODI pada akhir minggu ke-4 sesi pengobatan. Skor NPRS pada kelompok eksperimen adalah 48% dan 21% pada kelompok kontrol. Skor ODI dimodifikasi meningkat 55% di kelompok eksperimen dan 15% pada kelompok kontrol pada akhir minggu ke-4 sesi pengobatan .

Dari hasil diatas maka dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan yang signifikan pada kedua kelompok, namun terapi fisik dengan latihan stabilisasi khusus lebih efektif dalam mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsional status pasien berhubungan dengan LBP dan PGP pada periode antenatal dibandingkan dengan terapi fisik tanpa latihan stabilisasi.