20
Click to edit Master subtitle style Tidak Amannya Makanan Anak – Anak dan Anemia Defisiensi Besi Pada Bayi dan Balita Kurang Asupan di Amerika Serikat Journal reading Penyaji: Dimas Agung Saputra Ervine Apriliza Ralasati BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK RUMAH SAKIT UMUM MOHAMMAD HOESIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2013 Pembimbing : Dr. Dian P. S., SpA (K)

Ppt fix jurnal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

anemia defisiensi besi

Citation preview

Page 1: Ppt fix jurnal

Click to edit Master subtitle style

Tidak Amannya Makanan Anak – Anak dan Anemia Defisiensi Besi

Pada Bayi dan Balita Kurang Asupan di Amerika Serikat

Journal reading

Penyaji:Dimas Agung

SaputraErvine

Apriliza Ralasati

BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAKRUMAH SAKIT UMUM MOHAMMAD HOESIN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2013

Pembimbing : Dr. Dian P. S., SpA (K)

Page 2: Ppt fix jurnal

LATAR BELAKANGDefisiensi besi, dan anemia defisiensi besi, merupakan masalah

kurangnya nutrisi yang paling tinggi di Amerika Serikat dan seluruh dunia

PENELITIAN

Prevalensi 18% di populasi ‘high risk’ di AS

ADB selama 2 tahun pertama kehidupan >korelasi< kemunduran

perkembangan kognitif, mental dan psikomotor yang menetap bahkan

setelah diberikan terapi

NHANES III menemukan hubungan tidak signifikan antara defisiensi

besi dan tidak cukupnya makanan.

Akhir-akhir ini digunakan skala aman

tidaknya makanan anak yang terbaru.

Page 3: Ppt fix jurnal

11/21/13

Page 4: Ppt fix jurnal

11/21/13

Page 5: Ppt fix jurnal

TUJUAN

Memeriksa hubungan antara tidak amannya makanan anak – anak dan status besi pada anak anak usia muda dengan menggunakan

data suatu komunitas – data berdasarkan dari Children’s Sentinel Nutrition Assessment Program (C-SNAP).

Page 6: Ppt fix jurnal

METODE

Cross Sectional

N = 626 orang pengasuh anak

Juni 1996 - Mei 2001

Boston Medical Center

DESIGN

WAKTU DAN TEMPAT

PENELITIAN

SAMPEL

Page 7: Ppt fix jurnal

11/21/13

Page 8: Ppt fix jurnal

Con’t METODE•pengasuh anak kecil dari Departemen Kegawatdaruratan Pediatrik (ED) diwawancarai selama kunjungan pelayanan kegawatdaruratan •berusia kurang dari 3 tahun.

•subjek menjalani tes hematologi lebih dari 365 hari sebelum atau 90 hari setalah data wawancara dan 770 dengan berat badan lahir rendah, usia kurang dari 6bulan, dan HIV positif, mempunyai penyakit sel bulan sabit atau mempunyai nilai timbal >10 ug/dL.

Kriteria Inklusi

Kriteria Eksklusi

Page 9: Ppt fix jurnal

Con’t METODE

Batasan ini mengklasifikasikan "kelaparan pada anak" dengan melihat dari sisi seorang anak atau anak-anak dalam suatu rumah tangga yang sering melewatkan sarapan atau tidak makan seharian. Batasan ini diartikan sebagai bukti indikasi jelas dari kurangnya asupan makanan dan rasa lapar. Suatu batasan "pengurangan kualitas diet" telah diartikan oleh 2-4 pertanyaan afirmatif pada pertanyaan terhadap anak. pertanyaan-pertanyaan ini mengindikasikan bahwa asupan nutrisi ialah dibatasi dan kualitas diet menurun apabila pengasuh menyatakan anak tersbut kurang makan atau "saya mengurangi porsi makan anak tersebut" . Suatu dugaan sementara nilai dari skala tersebut ialah ketika tidak amannya makan secara berkelanjutan terhadap tahapan-tahapan dari ketidakamannya suatu makanan sebagai kondisi menjadi lebih parah, dan kemudian hanyq alat-alat yang termasuk dalam keparahan meningkat dari batasan yang kemudian diklasifikasikan sebagai "kelaparan pada anak" atau "kurangnya kualitas makanan".

Page 10: Ppt fix jurnal

Con’t METODE

= Uji dengan Chi Square untuk data kategorik.

Pengolahan

data

Page 11: Ppt fix jurnal

HASIL•Dari seluruh analisa sampel•61% diantaranya mengalami ISNA•21% mengalami anemia tanpa adanya kriteria defisiensi besi•7% merupakan IDNA•11% IDA.

•di dalam analisa.logistik regresi, aturan untuk kriteria yang kemungkinan membingungkan, makanan anak yang tidak aman mempunyai lebih besar 2.4 odd ratio IDA [AOR , 2.4; 95% CI, 1.1-5.2, p=0.02] dibandingkan dengan makanan yang aman konsumsi bagi anak anak.

Page 12: Ppt fix jurnal

Keterbatasan

\/ Seperti dalam semua studi cross-sectional, analisis ini dapat menunjukkan kemungkinan asosiasi tetapi tidak kausalitas atau urutan waktu.

\/ pengasuh mungkin enggan untuk mengungkapkan informasi ini karena takut dilaporkan ke layanan perlindungan anak.

\/ Kemampuan peneliti untuk meneliti peran ketidakamanan makanan anak pada defisiensi besi tanpa anemia terbatas karena kurangnya tes biokimia seperti serum feritin atau kejenuhan transferrin, yang bersama-sama bisa mendeteksi IDNA dengan sensitivitas yang lebih besar.

Page 13: Ppt fix jurnal

KESIMPULAN

+ ketidakamanan makanan anak dan anemia defisiensi besi

saling berhubungan

menunjukkan satu jalur patofisiologis penting dimana pada

ketidakamanan makanan dapat terjadi gangguan

kesehatan, konsekuensi sosial, perilaku dan kognitif

untuk anak-anak.

+ Para pembuat kebijakan perlu mempertimbangkan

memperluas program dan layanan memberikan

bantuan makanan untuk keluarga dengan anak kecil.

+ Perlu dilakukan penelitian pada populasi lebih besar untuk

hasil lebih valid.

Page 14: Ppt fix jurnal

Click to edit Master subtitle style

CRITICAL APPRAISAL

Page 15: Ppt fix jurnal

1.Apakah latar belakang studi ini?

2.Apa masalah utama penelitian ini ?

3.Apa tujuan penelitian ini?

4.Apa design studinya?

Page 16: Ppt fix jurnal

5. Bagaimana populasi diseleksi? Semua pengasuh anak kecil dari Departemen Kegawatdaruratan Pediatrik (ED) diwawancarai selama kunjungan pelayanan kegawatdaruratan.

6.Apakah prosedur pengambilan sampel dalam populasi dijelaskan?? Ya,Sampel pada penelitian ini diambil berdasarkan pengasuh yang melengkapi wawancara dan hasil lab anak yang ada di layanan primer.lalu diseleksi kembali dengan kriteria inklusi eksklusi. sampel

Page 17: Ppt fix jurnal

7.Apakah telah dilakukan teknik/cara untuk menghindari bias seleksi (dalam pengambilan sampel)? tidak tercantumKemungkinan bias dalam sampel.apakah pengasuh merupakan kelahiran Amerika Serikat, Pendidikan pengasuh, kepegawaian, dan status kekayaan, ukuran rumah, dan apakah anak tersebut diberikan ASI.

Page 18: Ppt fix jurnal

9.Apa jenis analisis deskriptif yang diperoleh? (berupa desksripsi/narasi, tabel distribusi frekuensi, prevalensi, dsb)Data yang diperoleh disajikan secara deskriptif dan juga ditampilkan dalam tabel asosiasi.

8.Apa determinan prevalensi masalah (dalam penelitian ini)? Aman / tidak makanan anakDefisiensi besiAnemia

Page 19: Ppt fix jurnal

Validitas

Importance

Applicable

Page 20: Ppt fix jurnal

Click to edit Master subtitle style

TERIMA KASIH