8
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENENTUAN JUMLAH PENDUDUK YANG KURANG MAMPU PADA KECAMATAN MEDAN LABUHAN BERBASIS WEB Aisyah Pulungan 1 , Rika Rosnelly, SH, M. Kom 2 ,Rahmadani Pane, M. Kom 3 1 Jurusan Sistem Informasi STMIK Potensi Utama. 2 Dosen Jurusan Sistem Informasi STMIK Potensi Utama. 1,2,3 STMIK Potensi Utama Medan, Sistem Informasi , Jl. Yossudarso Medan Email : [email protected] 1 , [email protected] 2 , [email protected] 3

JURNAL AISYAH

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: JURNAL AISYAH

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENENTUAN JUMLAH PENDUDUK YANG KURANG MAMPU PADA KECAMATAN MEDAN LABUHAN BERBASIS WEB

Aisyah Pulungan1, Rika Rosnelly, SH, M. Kom2,Rahmadani Pane, M. Kom3

1Jurusan Sistem Informasi STMIK Potensi Utama.2Dosen Jurusan Sistem Informasi STMIK Potensi Utama.

1,2,3STMIK Potensi Utama Medan, Sistem Informasi , Jl. Yossudarso MedanEmail : [email protected], [email protected],

[email protected]

Page 2: JURNAL AISYAH

Abstrak - Dengan seiring berkembangnya zaman yang semakin maju, perkembangan teknologi pun berkembang seiring dengan perkembangan zaman tersebut. Perkembangan teknologi tersebut juga berpengaruh pada kemajuan teknologi dalam dunia IT yang juga berkembang dengan pesat. Salah satunya adalah dengan munculnya teknologi GIS. Dengan menggunakan GIS, akan sangat memudahkan masyarakat, pemerintah, atau pihak-pihak yang terkait bisa mengetahui dengan mudah tentang lokasi, informasi jarak antar daerah, dan informasi lainnya. Disini penulis ingin membuat sistem informasi geografis yang dapat membantu dalam mendapatkan informasi seperti informasi jumlah penduduk yang kurang mampu Pada Kecamatan Medan Labuhan. Sistem yang dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP (Page Hypertext Preprocessor), database MySQL, dan Mapping menggunakan ArcView 3.3. Sistem Informasi Geografis ini diharapkan dapat berguna bagi pihak-pihak yang terkait dan mendapatkan informasi yang akurat dan efisien.

Kata Kunci : GIS, PHP, MySQL, ArcView.

1. PENDAHULUANKebutuhan informasi geografis semakin

dibutuhkan oleh banyak pihak, misalnya informasi jarak antar daerah, lokasi, fasilitas, sumber daya alam yang dicari, dan banyak informasi lainnya. Informasi tersebut diperlukan pengguna untuk berbagai keperluan seperti penelitian, pengembangan dan perencanaan wilayah serta manajemen sumber daya alam. Maka untuk mendapatkan informasi itu semua diperlukanlah Geographical Information System (GIS) .

Geographic information system (GIS) atau Sistem Informasi Berbasis Pemetaan dan Geografi adalah sebuah alat bantu manajemen berupa informasi berbantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi. data pekerja yang ditugaskan dilokasi tersebut .

Teknologi GIS memungkinkan kita untuk melihat informasi mengenai lokasi – lokasi tertentu yang kita inginkan. Salah satunya adalah jumlah penduduk yang kurang mampu pada kecamatan medan labuhan yang merupakan suatu informasi yang menurut penulis perlu diketahui agar kiranya masyarakat ataupun pemerintah dapat mengetahui berapa jumlah penduduk kurang mampu pada setiap kelurahan yang ada pada kecamatan medan labuhan tersebut.

Adapun tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk menghasilkan sistem informasi geografis berbasis web yang dapat menampilkan informasi mengenai jumlah penduduk yang kurang mampu pada Kecamatan Medan Labuhan.

2. Untuk membangun sistem informasi geografis penentuan jumlah penduduk yang kurang mampu pada Kecamatan Medan Labuhan berbasis web.

3. Untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi jumlah penduduk yang kurang mampu pada Kecamatan Medan Labuhan.Adapun manfaat yang dapat diambil

dalam penulisan ini adalah :1. Dengan aplikasi ini penulis dapat

memberikan layanan informasi jumlah penduduk yang kurang mampu pada Kecamatan Medan Labuhan kepada masyarakat.

2. Masyarakat dapat dengan mudah mendapat informasi mengenai jumlah penduduk yang kurang mampu pada Kecamatan Medan Labuhan melalui media internet dengan adanya aplikasi GIS ini.

2. PERANCANGANSistem yang dirancang adalah sebuah

sistem informasi geografis dalam pembuatan peta.

Geographic Information System (GIS), merupakan suatu sistem (berbasiskan komputer) yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi-informasi geografis ((Eddy Prahasta, 2009).

Sedangkan Map server adalah aplikasi freeware dan open source yang memungkinkan kita menampilkan data spasial (peta) di web (Ruslan Nurydin, 2005).

Secara garis besar, perancangansistem laporan perubahan modal menggunakan unified Modelling Language (UML).

UML (Unified Modeling Language) adalah suatu alat Bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek (Munawar , 2005).

Adapun Perancangan sistem dapat dilihat melalui :

1. Use Case DiagramUse Case adalah alat bantu terbaik

guna menstimulasi pengguna potensial untuk mengatakan tentang suatu system dari sudut pandangnya. Tidak selalu mudah bagi pengguna untuk menyatakan bagaimana

Page 3: JURNAL AISYAH

mereka bermaksud menggunakan sebuah system ( Munawar, 2005)

Gambar 1. Use Case Diagram GIS Lokasi Penduduk Kurang Mampu

2. Class DiagramClass adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek ( Munawar, 2005).

Gambar 2. Class Diagram GIS Lokasi Penduduk Kurang Mampu

3. Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan perilaku pada sebuah skenario, diagram ini menunjukkan sejumlah contoh objek dan message (pesan) yang diletakkan diantara objek-objek ini di dalam use case ( Munawar, 2005).

Gambar 3. Sequence Diagram Login Admin

Gambar 4. Sequence Diagram Olah Data User

Gambar 5. Sequence Diagram Olah Data Kelurahan

Gambar 6. Sequence Diagram Olah Data Lokasi

Gambar 7. Sequence Diagram Logout Admin

4. Activity DiagramActivity diagram adalah teknik untuk

mendiskripsikan logika prosedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus ( Munawar, 2005).

Gambar 8. Activity Diagram Login

Page 4: JURNAL AISYAH

Gambar 9. Activity Diagram Admin

Gambar 10. Activity Diagram Lokasi

Gambar 11. Activity Diagram Kelurahan

Gambar 12. Activity Diagram Aplikasi

Gambar 13. Activity Diagram Pilih Kelurahan

Gambar 14. Activity Diagram Info Peta

Gambar 14. Activity Diagram Logout

3. HASIL DAN PEMBAHASANPada Sistem Informasi Geografis Penentuan Jumlah Penduduk Yang Kurang Mampu Pada Kecamatan Medan Labuhan Berbasis Web ini terdapat beberapa tampilan hasil pembahasan. Dan dapat dilihat sebagai berikut :

Tampilan Menu HomeTampilan ini merupakan tampilan

awal pada saat aplikasi dijalankan dan merupakan suatu tampilan untuk menampilkan menu-menu lainnya yang ada didalam aplikasi ini. Seperti terlihat pada gambar 15 :

Page 5: JURNAL AISYAH

Gambar 15. Tampilan Menu Home

Form PendudukForm penduduk ini merupakan

halaman untuk memilih kelurahan yang dicari. Seperti terlihat pada gambar 16 :

Gambar 16. Form Penduduk

Tampilan LoadingTampilan loading ini merupakan

tampilan yang keluar jika kita membuka tampilan baru. Seperti terlihat pada gambar 17 :

Gambar 17. Tampilan Loading

Tampilan Peta Jumlah PendudukTampilan peta jumlah penduduk ini

merupakan halaman untuk melihat gambar peta jumlah penduduk yang dipilih beserta keterangan dari objek penanda kelurahan yang mempunyai jumlah penduduk yang kurang mampu. Didalam tampilan ini terdapat menu legenda dan navigasi, dimana pada menu legenda berisikan bentuk update dari kelurahan yang dipih. Sedangkan pada menu navigasi berisi panel zoom all, zoom in, zoom out, dan recenter. Seperti terlihat pada gambar 18 :

Gambar 18. Peta Jumlah Penduduk

Form LoginForm login ini digunakan untuk

masuk ke area administrator. Seperti terlihat pada gambar 19 :

Gambar 19. Form Login

Tampilan AdminTampilan admin ini merupakan

halaman dimana admin dapat memilih untuk menginput, menghapus, merubah atau mengupdate data-data yang ada. Seperti terlihat pada gambar 20 :

Gambar 20. Tampilan Admin

Form Input Data Kelurahan

Page 6: JURNAL AISYAH

Form ini berguna untuk penginputan, pengeditan atau penghapusan data kelurahan yang dilakukan oleh admin. Seperti terlihat pada gambar 21 :

Gambar 21. Form Input Data Kelurahan

Tampilan Input Data LokasiForm ini berguna untuk penginputan,

pengeditan atau penghapusan data kelurahan yang dilakukan oleh admin. Seperti terlihat pada gambar 22 :

Gambar 22. Form Input Data Lokasi

Form ToolForm ini bertujuan untuk

mengupload file yang diingan dimasukan kedalam web. Seperti terlihat pada gambar 23 :

Gambar 23. Form Tool

4. KESIMPULANDari uraian secara teoritis dan dari

hasil penelitian yang dilakukan penulis pada sistem informasi geografis Penentuan Jumlah Penduduk Yang Kurang Mampu Pada Kecamatan Medan Labuhan berbasis web, maka penulis akan mencoba menarik kesimpulan dan akan memberikan saran-saran semoga bermanfaat bagi masyarakat untuk mengetahui mengenai aplikasi geografis.

Adapun kesimpulan yang penulis kemukakan adalah sebagai berikut :

a. Sistem yang penulis rancang atau yang penulis buat hanya dapat menampilkan informasi mengenai penentuan jumlah penduduk yang kurang mampu pada Kecamatan Medan Labuhan saja tidak mencakup wilayah lainnya yang ada di Kota Medan.

b. Output dari sistem yang penulis rancang ditampilkan melalui gambar peta dan titik-titik wilayah penduduk yang kurang mampu pada Kecamatan Medan Labuhan beserta keterangan jalan dari masing-masing kelurahan yang ada di Kecamatan Labuhan tersebut.

c. Dengan sistem yang ada pada aplikasi ini pihak pemerintahan. Kecamatan maupun masyarakat dapat lebih mudah dalam mengetahui dimana saja letak dari lokasi yang memiliki jumlah penduduk yang kurang mampu di wilayah medan labuhan dengan waktu yang relatif cepat.

SARANAdapun saran yang dapat penulis

kemukakan adalah sebagai berikut :a. Diperlukan sebuah sistem

informasi geografis yang lebih

Page 7: JURNAL AISYAH

terinci sehingga aplikasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan menjadi lebih baik lagi dalam tampilan, desain maupun informasi yang disajikan.

b. Diharapkan adanya pelatihan bagi pegawai kecamatan mengenai pemakaian sistem baru dan pemberitahuan atau publikasi kepada masyarakat tentang adanya aplikasi yang dapat diakses melalui internet yang menampilkan lokasi yang memiliki jumlah penduduk kurang mampu pada wilayah medan labuhan, sehingga bagi pihak yang membutuhkan dapat dengan mudah mengaksesnya untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

c. Perlu diadakannya pengecekan sistem secara berkala demi terjaganya keamanan dari sistem itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

Prahasta, Eddy. 2009, Tutorial Arc View,

Informatika, Bandung.

Nuryadin, Ruslan, 2005. Panduan

Menggunakan Map Server, Informatika,

Bandung.

Munawar. 2005, Pemodelan Visual dengan

UML, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Khalista, Nosy Primasari. 2010. Sistem

Informasi Geografis dan Penginderaan

Jauh Menggunakan ILWIS Open Source.

World Agroforestry (ICRAF). Bogor