Upload
others
View
46
Download
2
Embed Size (px)
Jaringan KomputerA. Jaringan Komputer
Jenis jaringan komputer terbagi dalam dua klasifikasi, yaitu berdasarkan teknologi transmisi dan berdasarkan jarak. Berikut ini uraiannya:
1. Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Teknologi Transmisi
Jenis berdasarkan teknologi transmisi dibagi menjadi dua, yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-to-point. Berikut ini uraiannya.
a. Jaringan Broadcast
Jaringan ini menggunakan saluran komunikasi tunggal yang digunakan semua komputer atau mesin yang terhubung pada jaringan ini secara bersama-sama. Data yang berukuran kecil dalam paket dikirimkan oleh satu mesin dan akan diterima oleh mesin-mesin lainnya yang terhubung dalam jaringan. Mesin yang menerima paket tersebut akan mengecek alamat tujuan paket. Bila paket tersebut ditujukan kepada mesin yang menerima, maka paket akan diproses, tetapi bila ditujukan kepada alamat mesin lain, maka mesin akan mengabaikan paket tersebut.
b. Jaringan Point-to-Point
Jaringan in terdiri atas beberapa komputer atau mesin yang seringkali harus memiliki banyak rute karena jaraknya berbeda. Dalam mengirimkan paket dari satu mesin sumber ke suatu tujuan, paket jenis jaringan ini harus melalui mesin perantaranya yang bisa melalui banyak rute.
Umumnya jaringan lokal atau jaringan yang secara geografis kecil cenderung memakai broadcast, sedangkan jaringan yang lebih besar dapat menggunakan point-to-point.
2. Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Jarak
Jenis jaringan berdasarkan jarak terbagi tiga, yaitu Local Area Network, Metropolitan Area Network (MAN) dan Wide Area Network (WAN). Berikut ini uraiannya.
a. Local Area Network (LAN)
Jaringan ini disebut sebagai jaringan area lokal, yaitu jaringan yang terbatas untuk area kecil, seperti pada lingkungan perkantoran di sebuah gedung, sekolah atau kampus. Dalam jaringan LAN, terdaapt satu komputer yang biasanya dijadikan file server. Fungsinya adalah unnntuk memberikan layanan perangkat lunak (software), mengatur aktivitas jaringan dan menyimpan file. Selain adanya komputer server, ada pula komputer lain yang terhubung dalam jaringan (network) yang disebut dengan workstation (Client). Pada umumnya teknologi LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan komputer-komputer yang digunakan.
Jenis Jaringan Jarak antar Processor Letak Processor di
Tempat Sama
Local Area Network 10 m Ruangan
100 m Gedung
1 km Kampus
b. Metropolitan Area Network (MAN)
Jaringan ini mempunyai area jaringan lebih luas dari LAN. Jaringan ini disebut sebagai Jaringan Area Metropolitan yang menjangkau antarwilayah dalam satu propinsi. Jaringan MAN menghubungkan jaringan-jaringan kecil yang ada, seperti LAN yang menuju pada lingkungan area yang lebih besar. Contoh beberapa Bank yang memiliki jaringan komputer di setiap cabangnya agar dapat berhubungan satu sama lain sehingga setiap nasabahnya dapat melakukan transaksi menyimpan, mengambil uang atau transaksi di cabang manapun dalam propinsi yang sama.
Jenis Jaringan Jarak antar Processor
Letak Processor di Tempat Sama
Metropolitan Area Network 10 km Kota / Propinsi
c. Wide Area Network (WAN)
Jaringan ini mencakup geografis dengan luas area ang mampu menjangkau batas propinsi bahkan sampai negara yang ada dibelahan lain bumi. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dengan menggunakan satelit atau kabel bawah laut. Komunikasi dan transmisi dilakukan dengan menggunakan perangakat mesin atau komputer yang disebut Host.
Jenis Jaringan Jarak antar Processor
Letak Processor di Tempat Sama
Wide Area Network 100 km Negara
1000 km Benua
B. Topologi Jaringan (Bentuk Jaringan)
Topologi jaringan yang di kenal pada umumnya adalah sebagia berikut:
1. Topologi Jaringan Mesh
Pada topologi jaringan mesh, semua komputer yang terhubung adalah sentral atau node. Setiap sentral ini terhubung secara penuh. Setiap kmputer harus menyediakan jumlah saluran yang dibutuhkan olrh setiap sentral lainnya dengan jumlah saluran yang dibutuhkan oleh setiap komputer dihitung dengan rumus jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral).
Kelemahan
o Kurang ekonomis
o Relatif mahal dalam pengoperasiannya
o Semakin banyak jumlah sentral, maka tingkat kerumitan dalam saluran semakin tinggi
2. Topologi Jaringan Star
Topologi jaringan star hanya memiliki satu komputer sebagai sental. Setiap komputer dalam jaringan dihubungkan ke komputer server secara ;langsung atau melalui hubungan dengan tingkat kerumitan lebih ringan dibandingkan Mesh.
Keunggulan
o Penambahan jumlah sakuran hanya dilakukan oleh satu komuter saja sebagai sentral dengan menggunakan hub
o Dapat menngkatkan unjuk kerja jaringan
o Memiliki Bandwidth atau lebar jalur komunikasi yang lancar
o Setiap komputer mempunyai kabel sendiri sehingga bila terjadi gangguan pada salah satu kabel, maka workstation yang bersangkutan saja yang mengalami gangguan dengan server.
o Penambahan komputer sentral berbarti penambahan pada setiap komputer sentral
Kelemahan
o Komputer sentral memmiliki beban yang cukup berat sehingga memungkinkan terjadinya kerusakan atau gangguan komputer sentral.
o Jaringan jenis ini membutuhkan banyak kabel
3. Topologi Jaringan Ring
Dalam jaringan Ring, komputer sentral dihubungkan dengan komputer sentral lainnya atau workstation lainnya sehingga membentuk lingkaran jaringan. Dalam proses informasi, setiap server dan workstation akan menerima dan melewati satu komputer ke komputer lain. Informasi hanya diterima bila sesuai dengan alamat server atau workstation dan bila tidak sesuai alamatnya, maka informasi akan dilewatkan.
Keunggulan
o Tidak terjadi tabrakan data karena hanya satu node yang dapat mengirimkan data pada satu saat pengiriman
Kelemahan
o Setiap node akan menerima informasi dan mengelolanya untuk selanjutnya diterima atau dilewatkan sehingga bila terjadi gangguan pada salah satu node, maka seluruh jaringan akan terganggu.
4. Topologi Jaringan Bus
Dalam jaringan topologi bus, komputer yang berfungsi sebagai server dan workwtation dihubungkan oleh kabel tnggal atau kabel pusat.
Keunggulan
o Mudah dalam menambah workstation baru tanpa mengganggu workstation lain
Kelemahan
o Bila terjadi gangguan kabel pusat, maka seluruh jaringan dalam worksatation akan terganggu
5. Topologi Jaringan Tree
Topologi jaringan ini disebut juga dengan jaringan pohon atau jaringan bertingkat. Topologi jenis ini digunakan untuk interkoneksi antarsentral dengan tingkat atau hirarki yang berbeda
Keunggulan
o Jika salah satu kabel putus pada workstation atau client, tidak akan mempengaruhi hubungan workstation atau client lainnya
o Kemudahan dalam instalasi dan pemeliharaan
Mengenal Ms. PowerPoint 2007
Micorosoft PowerPoint 2007 adalah program aplikasi untuk membuat presentasi secara elektronik yang handal. Presentasi Power Point dapat terdiri dari teks, grafik, objek gambar,clipart, movie, suara dan objek yang dibuat program lain.
Program ini pun dapat dicetak secara langsung menggunakan kertas, atau dengan menggunakan transparansi untuk kebutuhan presentasi melalui Overhead, serta dapat dicetak untuk ukuran slide film. Apabila dibutuhkan dibagikan kepada audiens sebagai bahan pendukung dalam presentasi, maka kita dapat mencetaknya seperti notes, handout dan outline. Kita juga dapat menampilkan presentasi secara online baik melalui internet maupun intranet.
Tampilan Ms. PowerPoint 2007 mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan versi sebelumnya. Pada dasarnya semua tools yang ada pada Ms.
PowerPoint 2007 juga ada versi yang belumnya, tetapi tampilannya sangat berbeda dan terdapat beberapa fitur tambahan. Jika Anda telah menguasai Ms. PowerPoint sebelumnya, maka Anda akan lebih mudah untuk mempelajari kembali penggunannya pada Ms. PowerPoint 2007.
1. Mengaktifkan Ms. PowerPointLangkah pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan Ms. Power Point 2007 yang ada di komputer Anda.. Pengaktifan Ms. Power Point 2007 ini bisa dilakukan dengan langkah berikut : Klik START, pilih Program, pilih Microsoft Office, dan kemudian klik Power Point.
Start Program Microsoft Office Micorosoft Office PowerPoint 2007
Posisi menu bisa saja tidak sama antara satu komputer dengan computer lainnya,
Gambar 1.1.
Mangaktifkan Ms. PowerPoint 2007
Jika Anda sudah membuat shortcut dan menempatkannya pada desktop, makaAnda dapat mengaktifkan Ms. PowerPoint 2007 dengan mengklik (double click)icon shortcut tersebut.
2. Lembar Kerja Ms. PowerPointSeperti telah disampaikan di atas, tampilan lembar kerja Ms. PowerPoint 2007 berbeda dengan Ms. PowerPoint sebelumnya (mis: Ms. PowerPoint 2003), begitu juga dengan penggunaan istilahnya.
Gambar 1.2.
Lembar Kerja Ms. PowerPoint 2007
Gambar 1.3.
Tool in Ms. PowerPoint
3. Fungsi dari Tools dalam Ms. PowerPoint 2007Terdapat perbedaan istilah yang digunakan Ms. PowerPoint 2007 dibandingkan versi sebelumnya, antara lain penggunaan istilah Ribbon Tabs untuk menggantikan menubar dan Ribbon untuk kumpulan toolbar (tools group).1. Fungsi Utama Tombol Ms. Office (Ms. Office Button)
Ms. Office Button berisi fungsi-fungsi utama dari File, antara lain : New, Open,Save, Save as, Prit, Prepare, Send & Publish.
Fungsi Ms. Office Button
2. Quick Access Toolbar berisi shortcut untuk fungsi Save, Undo, and Repeat. Shortcutini dapat ditambah dengan mengklik panah di sebelah kanan.
Gambar 1.5.
Quick Access Toolbar
Jika kita mengaktifkan seluruh menu yang ada di pilihan Customize Quick Access Toolbar, maka shortcutnya akan aktif pada Quick Access Toolbar, seperti gambar berikut ini :
Gambar 1.6
Customize Quick Access Toolbar
3. Ribbon TabsSetiap Ribbon Tab akan menampilkan Ribbon yang berisi beberapa set dari Tool Groups.Ribbon tabs dalam Ms. PowerPoint 2007 antara lain : Home, Insert, Design, Animations, Slide Show, Review, dan View.
Gambar 1.7 Ribbon Tabs
1. Ribbon Tab HomeGambar 1.8. Ribbon Tab
Home
Pada gambar 1.8, pilihan pada Ribbon Tab Home, kemudian akan muncul Ribbon yang terdiri dari beberapa tool group, antara lain : Clipboard, Slides, Font, Paragraph, Drawing dan Editing, yang berfungsi untuk mengatur format slide dan isinya.
Clipboard, terdapat tombol copy, paste, cut, dan format painter. Slide, terdapat tombol add slide, layout, reset dan delete. Paragraph, terdapat tombol untuk mengatur perataan (alignment), bullet and numbering,
line spacing, dan beberapa tombol untuk mengatur paragraph. Drawing, terdapat tombol Text Box, Austoshape, Arrange, Quick Styles, Shape Fill, Shape
Outline, dan Shape Effects. Editing, terdiri dari tombol Find, Replace, dan Select.
2. Ribbon Tab InsertGambar 1.9.
Ribbon Tab Insert
Ribbon tab Insert terdiri dari beberapa tool group, antara lain :
Tables, perintah untuk menambahkan table pada tampilan slide Anda. Illustrations, terdapat tombol-tombol yang bisa Anda gunakan untuk menyisipkan
gambar, clipart, photo album, shapes, smartart, dan chart (grafik). Links, tombol-tombol pada tool group ini dapat digunakan untuk membuat link pada slide. Media Clips, untuk memperkaya tampilan slide Anda, maka anda dapat menambahkan
file sound (suara) atau movie (film).
3. Ribbon Tab DesignGambar 1.10. Ribbon Tab
Design
Jika anda mengklik Ribbon tab Design, maka akan muncul Ribbon dengan beberapa tool group, antara lain : Page Setup, Themes, dan Background, berfungsi untuk mendesain slide Anda.
Page Setup, terdapat tombol untuk mengatur orientasi dari slide, apakah anda akan menggunakan orientasi portrait atau landscape.
Themes, Anda bisa menggunakan pilihan desain yang sudah disiapkan oleh Ms. PowerPoint 2007untuk slide Anda.
Background, untuk memperindah slide yang Anda buat, anda bisa menata latar belakang slide Anda dengan menggunakan menu pada toolgroup ini.
4. Ribbon Tab AnimationsGambar 1.11. Ribbon Tabs Animations
Pada Ribbon Tab Animations, Anda bisa menambahkan berbagai macam bentuk animasi pada slide Anda. Terdapat 3 tool group yang bisa Anda gunakan, antara lain :
Preview, tombol ini dipergunakan untuk melihat hasil dari animasi yang Anda berikan untuk slide Anda.
Animations, Anda dapat memilih animasi bagi objek yang ada pada slide, terdiri dari animate dan custom animations.
Transition to This Slide, untuk memebrikan slide pada perpindahan slide yang Anda buat.
5. Ribbon Tab Slide ShowGambar 1.12.
Ribbon Tab Slide Show
Ribbon Tab Slide Show terdiri dari beberapa tool group, antara lain :
Start Slide Show, untuk menentukan dari mana slide Anda dijalankan, apakah dari awal (from beginning) atau dari slide yang sedang aktif (from current slide show) atau pilihan Anda sendiri (custom slide show).
Set Up, pada tool group ini terdapat tombol yang bisa digunakan untuk menyembunyikan slide (hide slide), merekam narasi (record narration) dan menentukan urutan slide (rehearse timings) yang akan ditampilkan.
Monitors, Anda bisa mengatur resolusi dari slide presentasi Anda pada tool group ini.
6. Ribbon Tab ReviewGambar 1.13.
Ribbon Tab Review
Terdapat tiga tool group pada Ribbon Tab ini, antara lain :
Proofing, digunakan untuk melakukan pengecekan pada tata tulis yang Anda buat di slide.
Comments, Anda bisa memberikan catatan pada slide yang Anda buat. Protect, Anda bisa menggunakannya untuk melindungi slide presentasi yang Anda
buat.
7. Ribbon Tab ViewGambar 1.14.
Ribbon Tab View
Tool group yang terdapat pada Ribbon Tab ini antara lain :
Presentation Views, pada bagian ini Anda dapat melihat keseluruhan dari slide yang telah Anda buat. Anda bisa melihatnya secara normal, slide sorter, notes page, danslide show. Selain itu Anda juga dapat membuat slide Master sesuai dengan desain yang Anda inginkan.
Show/Hide, untuk membantu Anda dalam membuat slide presntasi, Anda bias menampilkan penggaris (ruler) dan garis bantu (gridlines).
Zoom, Anda dapat memperbesar ukuran slide yang Anda buat atau secara normal.
Color/Grayscale, Pada bagian ini anda dapat menentukan apakah slide yang Anda buat berwarna (color) atau hitam putih (grayscale).
Window, Anda manata tampilan window PowerPoint apakah secara cascade, split, atau berpindah ke window lain.
4. Dialog Box LauncherApabila Anda meng-klik Dialog Box Launcher berupa panah kecil di sudut sebalah kanan bawah tools Group, maka akan teruka Dialog Box yang mempunyai pilihan dan setting daritoolgroup tersebut.
4. Menyimpan Dokumen Ms. PowerPoint 2007Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila Anda akan menyimpan dokumen yang Anda buat, antara lain : Apabila Anda menyimpan dokumen sebagai Ms. PowerPoint 2007, maka dokumen tersebut
tidak dapat dibuka pada Ms. PowerPoint versi sebelumnya. Selalu menggunakan Save as untuk menyimpan dokumen, karena akan memudahkan memilih
tipe penyimpanan, disesuaikan dengan Ms. PowerPoint yang digunakan dan kebutuhan lainnya.
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menyimpan dokumen, antara lain : Klik logo/tombol Ms. Office yang ada pada sudut kiri atas lembar kerja, kemudian pilih Save as.
Ms. Office Button >> Save as
Gambar 1.15. Menu Save as pada Ms. Office Button
1. PowerPoin Presentation, Anda dapat menyimpan dokumen yang anda buat sesuai dengan format Ms. PowerPoint 2007 (*.pptx)
2. PowerPoint Show, Anda menyimpan dokumen yang Anda buat dimana jika Anda mengaktifkannya maka akan terbuka sebagai tampilan Slide Show.
3. PowerPoint 97-2003 Presentation, Menyimpan copy dari presentasi yang anda buat dengan format yang dapat dibuka di PowerPoint 97-2003.
4. Find Add-Ins for other file format, Anda dapat menyimpan dokumen yang Anda buat dalam bentuk file formet yang lain, misalkan pdf dan xps.
5. Other Formats, membuka dialog box Save as, untuk memilih dari semua tipe file format yang tersedia atau memungkinkan.
Gambar 1.16.Dialog Box Save As
Sumber : http://www.docstoc.com/docs/20087047/BAB-I-Mengenal-Ms-PowerPoint-2007
Tutorial Macromedia Flash 8
Tutorial 1 – Pengenalan Dasar Macromedia Flash 8By cnfmedia
FLASH 8 USER INTERFACE
PENJELASAN USER INTERFACEUser interface di Flash terbagi atas 5 bagian, yaitu:
1. StageStage merupakan daerah yang bewarna putih, dimana area kerja utama jika anda ingin membuat animasi maupun aplikasi flash lainnya. Seluruh objek/gambar/animasi yang ada di stage nantinya akan tampil di flash movie, dan sebaliknya apabila objek/gambar tersebut berada di daerah abu-abu di pinggiran Stage tidak akan terlihat di flash movie.
2. ToolsMerupakan kumpulan alat gambar dan mewarnai sesuatu yang ada di stage.
3.PanelMerupakan kumpulan kotak-kotak yang berfungsi untuk mengubah, mengatur dan mempercantik objek yang ada di stage. Misalkan memberi warna gradasi, meletakan objek persis di tengah stage, dan merotasi objek dengan sudut yang tepat.
4. Property InspectorMerupakan bagian informasi objek yang ada di stage. sebagai contoh, klik saja salah satu objek di stage, maka informasinya akan terlihat disini. atau klik saja di daerah kosong yang ada di stage, maka informasi mengenai stage akan terlihat.
5. TimelineTerdiri dari baris dan kolom. Kolom berhubungan dengan waktu, baris berhubungan dengan objek. Setiap software animasi pasti memliki timeline untuk mencatat aktivitas objek kapan harus tampil di stage dan kapan harus menghilang.
PENGENALAN TOOL UTAMA DALAM FLASH
1. selection tool (V)Merupakan tool utama yang berfungsi untuk menseleksi benda, baik berupa shape, line, titik maupun symbol
2. subselection tool (A)
Merupakan tool utama yang berfungsi untuk menseleksi dan memodifikasi titik maupun garis (stroke)
3. Free Transform Tool (Q)Merupakan tool yang berfungsi untuk memodifikasi scale(skala),skew(kemiringan), rotation(rotasi), distorsi, dan envelop
4. Gradien transform tool(F)Merupakan tool yang berfungsi untuk memodifikasi warna warna gradasi.
5. Line tool (N)Tool yang berfungsi untuk membentuk garis
6. Laso Tool (L)Tool yang berfungsi untuk menyeleksi benda
7. Pen Tool (P)Tool yang berfungsi untuk membuat sebuah bentuk path, dapat di gunakn juga untuk tracing.
8. Text Tool (T)Tool yang berfungsi untuk membuat tulisan
9. Oval Tool (O)Tool yang berfungsi untuk membuat bentuk lingkaran
10.Rectangle Tool (R)Tool yang berfungsi untuk membuat bentuk kotak. Rectangle Tool juga memiliki sub tool, yakni polystar Tool yang berfungsi membuat bermacam bentuk segi.
11. Pencil Tool (Y)Pencil Tool berfungsi untuk membuat goresan yang seperti pensil. setiap goresan akan menjadi tipe stroke
12. Brush Tool (B)Berfungsi untuk membuat goresan seperti brush(kuas) yang merupakan tipe fill.
13. Ink bottle Tool (S)Berfungsi untuk membuat stroke
14. Paint bucket (K)Berfungsi untuk membuat fill
15. Eye dropper (I)berfungsi untuk mengambil sampel warna
16. Eraser (E)Penghapus (Diatas merupakan penjelasan singkat, untuk penjelasan detail, bisa di tanyakan di blog)
HAL-HAL DASAR DALAM FLASH1. Mengetahui dan mengubah propertiProperty inspoector merupakan salah satu bagian yang sangat penting di flash.Disini kalian bisa melihat properti/informasi detail tiap objekCobalah Klik daerah kosong di stage, kemudian kita bisa melihat ada beberapa informasi:size : 550 x 400. yang berarti tinggi stage adalah 550 pixel dan lebar stage 400 pixel.Background: warna stageFrame Rate: 12 fps (12 frame per second) yang berarti dalam 1 detik akan di jalankan 12 frame.sedangkan tombol publish setting berfungsi untuk mengatur settingan detail pada saat akan mempublikasi file flash yang telah kita buat. (akan di bahasi di tutorial bagian akhir)
2. Mengerti konsep shape dan sifatnyashape terdiri dari garis(stroke) dan warna isian (fill). Kita akan belajar memahami sifat sifat dari shape karena banyak orang yang kebingungan bila tidak memahami sifat shape.##Fillshape merupakan warna isian dari sebuah shape.##StrokeStroke tidak memiliki garis karena stroke itu sendiri adalah garis. Dengan adanya stroke style, bentuk stroke bisa di ubah menjadi beberapa pilihan. Cara mengubah stroke style: seleksi terlebih dahulu stroke obyek yang ada, kemudian pilih stroke style di bagian property inspoector. (setting default stroke style adalah solid)ketika membuat sebuah shape, secara otomatis terbentuk fill dan stroke.namun fill dan stroke ini bisa dipisahkan.Cobalah klik 1x daerah fill, maka kita hanya menseleksi fill nya saja.Untuk menseleksi kedua nya, klik 2x daerah fill.Untuk menseleksi stroke nya saja, klik 1x pada stroke.Untuk memisahkan fill dan stroke, seleksi fill atau stroke, lalu drag/tarik.Untuk melepas seleksi, klik daerah luar/workspace/stage yang tidak ada objek.Dan perlu diingat, pemberian warna stroke dan fill memiliki cara yang berbeda.
Untuk memberi warna garis atau stroke, gunakanlah ink bottle Tool (S)Untuk memberi warna fill, gunakanlah Paint bucket Tool (K)Apabila shape sudah berisi warna dan ingin mengubahnya,pilih selection Tool (V) seleksi fill atau stroke yang akan di ubah warna nya, selanjutnya pada Tool Color, kita bisa menggunakan stroke color untuk mewarnai garis dan fill color untuk mewarnai daerah isian warna.
3. Group dan Ungroupcobalah buat 2 bentuk lingkaran atau kotak yang jaraknya berjauhan, kemudian seleksi 1 objek di antaranya lalu pindahkan tepat di atas objek yang lain (menimpa), lalu pisahkan.Yang terjadi adalah obejk yang tertimpa menjadi rusak.Untuk menghindari hal ini, gunakanlah grup dengan cara seleksi terlebih dahulu objek yang akan di grup, lalu tekan menu Modify>Grup atau gunakan shortcut CTRL+G.Untuk memecah grup, gunakan ungroup dengan cara pilih menu Modify>Ungroup atau dengan shortcut CTRL+SHIFT+G.Perlu di ingat, objek yang sudah digrup tidak dapat diubah warnanya secara langsung seperti biasa.Jika ingin mengubah warna objek, bisa di lakukan dengan cara masuk ke dalam grup dengan cara klik 2 kali grupnya, lalu ubah warna nya. atau dengan cara mengungroup terlebih dahulu objek tersebut.
4. Zoom dan Hand ToolZoom tool (gambar kaca pembesar, shortcut Z) berfungsi Untuk memperbesar dan memperkecil tampilan objek-objek yang ada di stage.klik zoom tool, lalu klik pada stage untuk zoom-in, untuk zoom-out tahan tombol Alt, lalu klik.Adapun cara alternatif selain zoom tool adalah CTRL + dan CTRL -Hand Tool (gambar tangan, shortcut H) berfungsi sebagai penggeser tampilan stage.Adapun cara alternatif dengan cara menahan tombol spasi.
DASAR ANIMASI PADA MACROMEDIA FLASH 8.0
Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu. Animasi bisa berupa gerak sebuah objek dari tempat yang satu ke tempat yang lain, perubahaan warna, atau perubahan bentuk (yang dinamakan “morphing”).
Berikut adalah jenis-jenis animasi yang ada pada flash :1. Animasi frame to frame2. Animasi Motion Tween3. Animasi Motion Guide4. Animasi Masking5. Animasi Motion Tween Rotare6. Animasi Motion Shape
Silahkan klik salah satu animasi untuk melihat tutorial lebih lanjut.
Animasi Frame to Frame
Animasi ini adalah jenis animasi yang paling banyak memakan kapasitas file dan memori, karena itu
lebih baik penggunaan animasi ini hendaknya diminimalis. Animasi frame per frame menuntut banyak
gambar yang harus dibuat. Efek animasi diciptakan dengan mengganti gambar yang satu dengan gambar
yang lain selama beberapa waktu.. Semua gambar yang bergerak dihasilkan dari gambar yang berbeda-
beda tiap framenya. Karena animasi frame per frame harus memiliki gambar yang unik tiap framenya
maka animasi frame per frame sangat ideal untuk membuat animasi yang kompleks yang terdiri dari
banyak perubahan seperti ekspresi wajah.
Membuat animasi frame per frame
Di bawah ini akan ditunjukkan proses pembuatan animasi frame per frame :
1. Buka file baru atau Ctrl+N.
2. Kemudian kita pilih Rectangle Tool (R) pada toolbox dan kita mulai membuat objek balok pada stage
dengan mengklik dan drag, jangan lupa warna fiil objek balok harus berbeda dari warna background
stage.
3. Kemudian klik kanan di frame ke-1, pilih Insert Keyframe atau tekan F6, maka akan muncul frame ke-2
4. Pada frame ke-2 kita pilih Free Transform Tool (Q), kemudian kita putar balok sedikit ke kanan dan
letaknya dirubah sedikit kebawah dengan meneka tombol Shift + Panah bawah satu kali.
5. Kemudian masukan kembali KeyFrame hingga menjadi tiga frame, kemudian putar kembali balok
sedikit ke kanan dan sedikit kebawah.
6. Ulangi langkah di atas sampai frame 8 hingga balok tampak jatuh.
7. Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya.
Animasi Motion Tween
Animasi motion tween digunakan apabila kita ingin membuat gerakan animasi yang teratur. Animasi ini
sangat mengurangi waktu karena kita tidak perlu membuat animasi secara frame per frame. Sebaliknya
Anda hanya membuat frame awal dan frame akhir saja. Dua alasan utama mengapa Animasi motion
tween sangat baik yaitu karena mengurangi pekerjaan mengambar dan meminimalkan ukuran file
karena isi dari setiap frame tidak perlu disimpan.
Membuat animasi motion tween
Di bawah ini akan ditunjukkanproses pembuatan animasi motion tween :
1. Buka file baru atau Ctrl+N
2. Kemudian kita pilih Oval tool (O) pada toolbox dan kita mulai membuat objek lingkaran pada
stage dengan mengklik dan drag, jangan lupa warna fiil objek balok harus berbeda dari warna
background stage.
3. Kemudian klik kanan di frame ke-1, pilih Create motion tween
4. Pada frame ke-10 klik kanan kita pilih Keyframe,, kemudian kita geser lingkaran ke kanan
sehingga tampak seperti pada gambar
5. Kemudian pada frame ke-20 klik kanan kita pilih Insert Keyframe kemudian kita geser lingkaran
ke bawah sehingga tampak seperti pada gambar.
6. Kemudian pada frame ke-30 klik kanan kita pilih Insert Keyframe, kemudian kita geser lingkaran
ke kiri sehingga tampak seperti pada gambar.
7. Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya
Animasi Motion Tween Rotare
Animasi jenis ini adalah animasi dimana kita dapat memutar objek baik objek yang diam maupun objek yang berjalan. Dari namanya, jenis animasi ini memang merupakan pengembangan dari animasi motion tween.
Membuat animasi Motion Tween RotateDi bawah ini akan ditunjukkanproses pembuatan animasi Motion tween rotate :
1. Buka file baru atau Ctrl+N
2. Buatlah sebuah animasi motion tween seperti tutorial yang pernah dipostingkan. Tetapi disini objek kita rubah dengan objek kotak atau persegi dengan tujuan agar proses perputarannya kelihatan.
3. Setelah selesai, dengan mengklik ditengah motion tween kita rubah propertisnya. Pada pilihan rotare pilih CW untuk putaran searah jarum jam atau CCW untuk putaran yang berlawanan dengan arah jarum jam. Untuk Times adalah untuk mengatur berapa kali perputaran yang terjadi sepanjang Motion Tween yang kalian buat.
4. Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya
Animasi Motion Shape
Animasi jenis ini adalah animasi dimana kita dapat merubah bentuk atau memecah bentuk dari objek yang kita animasikan.
Membuat animasi Motion ShapeDisini akan ditunjukkan bagaimana carapembuatan animasi Motion Shape1. Buka file baru atau Ctrl+N2. Pada drame pertama kita buat sebuah objek lingkaran dengan menggunakan Oval Tool.
3. Kemudian pada frame 20 buatlah sebuah keyframe.4. Setelah itu pada frame 20 yang telah kita buat sebuah key frame, kita hapus dengan cara klik frame
20 kemudian tekan Delete pada keyboard.5. Setelah keyframenya kosong kita buat sebuah objek persegi pada frame 20 tersebut.
6. Klik frame 1 kemudian buka panel properties, pada pilihan animasi tween pilih shape.
7. Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya
Animasi Motion GuideAnimasi motion guide adalah animasi yang mempunyai gerakan sesuai dengan jalur yang kita buat.
Animasi ini merupakan lanjutan dari animasi motion tween. Animasi ini sangat cocok digunakan untuk
jenis animasi yang membutuhkan ketelitian dalam pergerakan yang dikehendaki atau sesuai keinginan
pembuat animasi.
Membuat animasi motion guide
Di bawah ini akan ditunjukkanproses pembuatan animasi motion guide :
1. Buka file baru atau Ctrl+N
2. Kemudian kita pilih Oval tool (O) pada toolbox dan kita mulai membuat
objek lingkaran pada stage dengan mengklik dan drag, jangan lupa warna
fiil objek balok harus berbeda dari warna background stage.
3. Kemudian klik kanan di frame ke-1, pilih Create motion tween
4. Pada frame ke-10 klik kanan kita pilih Keyframe,, kemudian kita
geser lingkaran ke kanan sehingga tampak seperti pada gambar
5. Kemudian klik kanan layer 1 kemudian pilih Add Motion Guide maka akan muncul layer baru
seperti tampak pada gambar.
6. Kemudian dengan layer guide masih terseleksi kita pilih Pencil Tool untuk membuat jalur yang akan
menjadi lintasan animasi dari lingkaran.
7. Agar objek lingkaran dapat bergerak sesuai jalur, maka tengah objek haruslah berada di tengah
jalur.
8. Oleh karena itu, klik frame 1 layer 1, Kemudian pilih Free Transform Tool agar bulatan tengah objek
terlihat. Kemudian pindahkan objek sampai lingkaran tengah objek berada di ujung awal jalur.
9. Kemudian klik frame 40 layer 1, Kemudian pilih Free Transform Tool agar bulatan tengah objek
terlihat. Kemudian pindahkan objek sampai lingkaran tengah objek berada di ujung akhir jalur.
10.Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya.
Catatan : dalam Motion Guide, tengah objek harus berada di tengah (jalur).
Animasi MaskingAnimasi masking adalah animasi yang pada intinya menampilkan objek yang semula kita sembunyikan. Animasi masking mempunyai 2 metode dasar yaitu :1. Area masking yang bergerak, objek yang di mask diam.2. Area masking yang diam dan objek yang di mask yang bergerak.Kedua teknik tersebut akan menampilkan hasil animasi yang berbeda.. Selain itu area masking hanya boleh berupa fill. Jadi untuk outline (garis) tidak diperbolehkan.
Membuat animasi maskingDi bawah ini akan ditunjukkan proses pembuatan animasi masking :1. Buka file baru atau Ctrl+N.2. Disini kita akan berkerja dengan area background berwarna hitam, jadi pada properties.kita ubah
dulu warna background menjadi warna hitam.
3. Kemudian buat dua buah layer.dengan nama layer “text” yaitu layer yang di mask dan layer “masked” yaitu layer masking.
4. Pada layer text frame ke-1 buat sebuah tulisan “ANIMASI MASKING” dengan warna putih seperti pada gambar.
5. Kemudian klik kanan frame 50 pada layer text dan pilih Insert Frame.
6. Pada layer masked frame ke-1, buat sebuah lingkaran berbentuk elips berwarna hitam, letakkan di samping kiri dari stage.
7. Pada layer masked frame ke-50 klik kanan pilih Insert Keyframe. Lalu ubah posisi lingkaran elips ke samping kanan stage.
8. Pada layer masked frame ke-1 klik kanan pilih Create Motion Tween.
9. Pada layer masked, klik kanan pilih mask .
10. Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya.