45

ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana
Page 2: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

SILABUS

Page 3: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana
Page 4: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana
Page 5: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana
Page 6: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

Referensi Buku

1. Fessenden, Ralp J., Fessenden, Joan S., “Kimia Organik”, Jilid 1 & 2, Edisi Ke-3, Erlangga, 1999.

2. Goldberg, David E, “Schaum’s Easy Outlines”, Erlangga.3. Harold, Hart, Suminar, Achmadi, “Kimia Organik”,

Erlangga.4. Keenan, dkk, “Kimia Untuk Universitas”, Jilid ke 2, Edisi

Ke-6.5. Oxtoby, David W., Gillis, H. P., Nachtrieb, Norman H.,

“Prinsip-prinsip Kimia Modern”, Jilid 2, Edisi ke-4, Erlangga.

6. Petrucci, Ralph H., Suminar, “Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern”, Jilid 3, Edisi Ke-4, Erlangga.

7. Pine, Stanley H., Hendrickson, James B., Cram, Donald J., Hammond, George S., “Kimia Organik 1”, ITB Bandung.

Page 7: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana
Page 8: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

KIMIA ORGANIK – SENYAWA ORGANIK

Merupakan cabang ilmu yang mempelajari senyawa organik

Dahulu, senyawa organik “VITAL FORCE” Kini,

senyawa organik didefinisi ulang sebagai senyawa berbasis karbon, atau didefinisikan sebagai senyawa hidrokarbon dan turunannya. Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang tersusun dari hidrogen dan karbon. Sejak saat itu senyawa organik sering pula disebut senyawa karbon

senyawa organik didefinisi ulang sebagai senyawa berbasis karbon, atau didefinisikan sebagai senyawa hidrokarbon dan turunannya. Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang tersusun dari hidrogen dan karbon. Sejak saat itu senyawa organik sering pula disebut senyawa karbon

Page 9: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

RANTAI KARBON

Page 10: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

GUGUS FUNGSI

Page 11: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

GUGUS FUNGSI

Page 12: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

SOFWARE CHEM OFFICE ULTRA

Page 13: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

Senyawa Hidrokarbon Jenuh:

Tata nama/nomenklatur

Sifat-sifatReaksi-reaksi

Page 14: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

Hidrokarbon

Hidrokarbon (C dan H)Keunikan atom C:

Mampu berikatan dengan atom C lain membentuk rantai C yang panjang terdiri dari berjuta atom

Page 15: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

Sifat-sifat Umum

Mudah Terbakar Gas, Cair, Padat Larut dalam pelarut

non polar Atom-atom C

mempunyai valensi 4

Page 16: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

Klasifikasi senyawa karbon

Senyawa Karbon

Senyawa Alifatik Senyawa Siklik

HidrokarbonJenuh

HidrokarbonTak Jenuh

Karbosiklik Heterosiklik

Asiklik

Aromatik

Page 17: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

Alkana adalah hidrokarbon dengan hanya ikatan-ikatan tunggal

Sedangkan Sikloalkana adalah jika atom karbon itu membentuk cincin

Alkana dan sikloalkana disebut hidrokarbon jenuh (saturated hydrocarbon), artinya “jenuh dengan hidrogen”, dan mempunyai sifat tidak bereaksi dengan hidrogen.

Sedangkan hidrokarbon tak jenuh (golongan alkena, alkuna dan benzene) dalam kondisi reaksi yang tepat dapat bereaksi dengan hidrogen menghasilkan produk yang jenuh.

Page 18: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana
Page 19: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

Senyawa Alkana C1 – C30

Page 20: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

3 Struktur Etana

Page 21: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

Ikatan Dalam Alkana

Page 22: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

Nama Trivial

Nama trivial didasarkan pada jumlah total atom karbon. Contoh :

C3H8 : propana C4H10 : butana C5H12 : pentana

• untuk alkana normal, diberi awalan n-• awalan iso- menunjukan adanya gugus cabang CH3 - pada C – 2 dari ujung• awalan neo- menunjukan adanya 2 gugus cabang CH3 pada C - 2 dari ujung.

Page 23: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

Gugus Alkil merupakan suatu rantai samping atau cabang dari suatu rantai induk. Suatu gugus alkil rantai lurus dinamai menurut induk alkananya sendiri, dengan mengubah akhiran -ana menjadi –il (CH4 adalah metana, maka gugus CH3 – ialah gugus metil)

Lima gugus alkil rantai lurus pertama

Page 24: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

Gugus alkil bercabang biasanya diberi nama awalan iso, “sek” untuk cabang pada atom C sekunder, dan “ter” untuk cabang pada atom C tersier

Page 25: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

TATA NAMA ALKANAMENURUT IUPAC (The International Union of

Pure and Applied Chemistry)

Page 26: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

1. Pilih rantai alkana terpanjang dan tentukan namanya sesuai dengan deret homolog alkana

Page 27: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

2. Rantai terpanjang diberi nomer dari ujung terdekat dengan percabangan. Usahakan rantai cabang mempunyai nomer sekecil mungkin.

Page 28: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

3. Tentukan nama rantai cabang (substituen) dan tuliskan nomer letak cabang tersebut pada rantai utama (rantai terpanjang / poin 1)

Page 29: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

4. Jika ada rantai cabang (substituen) lebih dari satu, urutkan penulisannya berdasarkan abjad

Page 30: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

5. Jika ada dua rantai cabang (substituen) atau lebih pada satu atom karbon dari rantai utama, lakukan penomeran berulang.

Page 31: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

6. Jika ada dua atau lebih rantai cabang (substituen) yang sama, gunakan awalan di, tri, tetra, dst. Ingatlah menuliskan nomer letak masing-masing substituen tsb.

Page 32: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

7. Jika dalam pemilihan rantai utama terdapat dua rantai utama yang mungkin dengan panjang rantai yang sama, pilihlah rantai utama yang memiliki percabangan lebih banyak

Page 33: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

Isomer

Page 34: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

Jika ujung-ujung dari suatu rantai karbon bergabung atau bersambung maka akan membentuk suatu sistem tertutup : sistem siklis disebut sikloalkana

Page 35: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

TATA NAMA SIKLOALKANAMENURUT IUPAC (The International Union of

Pure and Applied Chemistry)

Page 36: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

1. Nama sikloalkana dengan satu cincin sama dengan nama alkana dengan jumlah atom sama dengan awalan siklo.

Page 37: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

2. Sikloalkana dengan satu gugus cabang diberi nama dengan menyebut gugus cabang dan nama sikloalkananya.

Page 38: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

3. Jika terdapat beberapa rantai cabang, maka diberikan penomeran rantai cabang dari rantai terbesar, penamaan sesuai urutan abjad dan rantai cabang berikutnya mempunyai nomer serendah mungkin.

Page 39: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana
Page 40: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

Sifat-sifat AlkanaAlkana

~ C1 – C4 Gas~ C5 – C16 Cair~ < C16 Padat~ Rapatan alkana cair < air (1g/ml)~ Tidak larut dalam air~ Sebagai pelarut organik (Lemak, minyak, lilin)

Metana~ Bersifat lembam~ Mudah terbakar~ Menghirup metana afiksia

Alkana Cair~ Malarutkan lemak/minyak~ Sebagai pelunak kulit: Petroleum jelly (Vaselin)

Page 41: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

1. Reaksi Halogenasi. Halogenasi alkana dapat terjadi jika ada cahaya dan

dihasilkan suatu halo - alkana. Reaksinya :

Page 42: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

Reaksi halogenasi terjadi pada tiap atom C. Jika halogen berlebih maka semua atom H akan di substitusi oleh atom halida.

Page 43: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

2. Reaksi Oksidasi

Yaitu reaksi antara alkana ( hidrokarbon ) dengan O2 dihasilkan karbondioksida dan air dan energi.

Page 44: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

Latihan

Page 45: ITP UNS SEMESTER 2 pendahuluan + alkana

Nomor 2

Gambarkan struktur untuka. n-propil sikloheksanab. isobutil sikloheksanac. 4-tert-butiloktanad. 4 metil 1,2 dipropil siklopentana