11
istilah penting yang harus diperhatikan dalam instrumentasi pengukuran dan pengontrolan : Istilah-istilah dalam Pengukuran dan pengontrolan 1. Ketepatan (akurasi) adalah harga atau nilai seberapa dekat angka terbaca pada alat ukur dengan nilai sebenarnya besaran yang diukur tersebut. 2. Ketelitian (presisi) adalah harga atau nilai yang menyatakan berapa dekat nilai bacaan alat ukur tersebut ketika dilakukan pengukuran secara berulang – ulang.

istilah2 pengukuran.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

  • istilah penting yang harus diperhatikan dalam instrumentasi pengukuran dan pengontrolan :Istilah-istilah dalamPengukuran dan pengontrolan1. Ketepatan (akurasi) adalah harga atau nilai seberapa dekat angka terbaca pada alat ukur dengan nilai sebenarnya besaran yang diukur tersebut.2.Ketelitian (presisi)adalah harga atau nilai yang menyatakan berapa dekat nilai bacaan alat ukur tersebut ketika dilakukan pengukuran secara berulang ulang.

  • 3. Kepekaan (sensitivitas)adalah perbandingan keluaran terhadap perubahanbesaran yang diukur. Suatu alat yang peka akan memberikan tanggapan atau respon yang besar jika besaran yang diukur mengalami perubahan sedikit.4.Daya Pisah (resolusi) adalah perubahan terkecil dari besaran yang diukrdimana alat ukur masih memberikan tanggapan.

    5.Kesalahanadalah simpangan terhadap nilai sebenarnya besaran yang diukur.

  • Sistem kendali otomatis memainkan peranan yang sangat penting bagi kemajuan teknologi.

    Dengan sistem kendali, pekerjaan rutin yang biasa dikerjakan oleh manusia dapat digantikan oleh sistem kendali otomatis sehingga hasil yang dikerjakan mempunyai kualitas dan kuantitas yang lebih baik.

    Sistem kendali, pada umumnya digambarkan sebagai sistem apa saja yang dapat diidentifikasi atau ditengarai terdiri dari minimal 2 (dua) bagian utama, yaitu:

  • 1. Bagian (atau Sub-Sistem) Kendalian atau yang dikendalikan (Plant), yang bisa merupakan peralatan, perangkat, atau proses yang menghasilkan luaran (output, hasil, produk, isyarat luaran, output signal) karena dikendalikan oleh bagian pengendali.

  • Secara umum, sensor sebenarnya dibedakan menjadi dua jenis yaitu :sensor fisika dansensor kimia.

    Sensor fisika lebih kepada kemampuannya untuk mendeteksi kondisi besaran fisika seperti tekanan, gaya, tinggi permukaan air laut, kecepatan angin, dan sebagainya.

    Sedangkan sensor kimia merupakan alat yang mampu mendeteksi fenomena kimia seperti komposisi gas, kadar keasaman, susunan zat suatu bahan makanan, dan sebagainya.

  • Menurut IUPAC tahun 1991 :Sensor kimia adalah sebuah alat yang mengubah informasi kimia, mulai dari konsentrasi komponen sampel tertentu terhadap komposisi total analisis, menjadi sinyal analitik yang berguna. MenurutWolfbeis (1990): "Sensor kimia adalah sebuah perangkat kecil dengan kemampuan rekognisi,sebuah elemen transduksi, dan sebuah prosesor sinyal yang mampu terus-menerus dan reversibel melaporkan konsentrasi kimia.

  • Sensor fisika adalah sensor yang mendeteksi suatu besaran berdasarkan hokum-hukum fisika.

    Yang termasuk kedalam jenis sensor fisika yaitu : Sensor cahaya- Sensor suara- Sensor suhu- Sensor gaya- Sensor percepatan Sensor Tekanan Sensor Aliran Sensor Level

  • Sensor kimia adalah sensor yang mendeteksi jumlah suatu zat kimia dengan cara mengubah besaran kimi menjadi besaran listrik.Biasanya ini melibatkan beberapa reaksi kimia.

    Termasuk kedalam jenis sensor kimia yaitu :- Sensor PH- Sensor Gas- Sensor oksigen- Sensor Ledakan- dll

  • Dalam system pengukuran dikenal beberapa jenis sensor diantaranya yaitu :

    1. Sensor thermalSensor thermal adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi gejala perubahan panas/temperature/suhu pada suatu dimensi benda atau dimensi ruang tertentu.

    Contoh : resistance temperature detector (RTD), thermistor thermocouple, LM-35

  • 2. Sensor mekanik

    Sensor mekanis adalah sensor yang mendeteksi perubahan gerak mekanis, seperti perpindahan atau pergeseran atau posisi, gerak lurus dan melingkar, tekanan, aliran, level dsb.

    Contoh: potensiometer, linear variabel differential transformer (LVDT), strain gauge plezoelectric

  • 3. Sensor optic

    Sensor optic atau cahaya adalah sensor yang mendeteksi perubahan cahaya dari sumber cahaya, pantulan cahaya ataupun bias cahaya yang mengernai benda atau ruangan.

    Contoh: photoconductive detectors, photovoltaic detectors, photodiode detectors, photoemisive detectors, light dependent resistant (LDR)