2

Click here to load reader

Intisari - Pengaruh Jenis Mineral dan Ukuran Butir Bahan Pengisi Terhadap Hasil Sementasi Limbah Radioaktif Cair pada Lingkungan Bergaram

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Intisari - Pengaruh Jenis Mineral dan Ukuran Butir Bahan Pengisi Terhadap Hasil Sementasi Limbah Radioaktif Cair pada Lingkungan Bergaram.Penelitian Teknik Nuklir, Pengolahan Limbah Radioaktif

Citation preview

Page 1: Intisari - Pengaruh Jenis Mineral dan Ukuran Butir Bahan Pengisi Terhadap Hasil Sementasi Limbah Radioaktif Cair pada Lingkungan Bergaram

PENGARUH VARIASI JENIS MINERAL DAN UKURAN BUTIR BAHAN PENGISI TERHADAP SEMENTASI LIMBAH RADIOAKTIF CAIR

PADA LINGKUNGAN BERGARAM

OlehEdi Septriyanto

05/187907/TK/31039

Diajukan kepada Jurusan Teknik Fisika Fakultas TeknikUniversitas Gadjah Mada pada tanggal 31 Maret 2010

untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh derajatsarjana S-1 Program Studi Teknik Nuklir

INTISARISementasi merupakan salah satu metode pemadatan limbah radioaktif cair

dengan matriks semen yang bertujuan untuk mengurangi tingkat mobilisasi dan dispersi radionuklida dan bahan-bahan berbahaya lainnya ke lingkungan. Kualitas hasil sementasi diantaranya ditentukan berdasarkan kuat tekan dan laju lindi, untuk itu perlu dilakukan penelitian agar diperoleh komposisi campuran adukan semen terbaik yang memberikan kuat tekan dan laju lindi optimum.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis mineral dan ukuran butir bahan pengisi terbaik yang memberikan kuat tekan dan laju lindi optimum. Proses sementasi dilakukan dengan mencampurkan limbah stronsium cair sebesar 10v/o, semen portland pozolan dan bahan pengisi. Campuran dicetak dengan ukuran panjang 2,6 cm dan diameter 5,2 cm. Mineral bahan pengisi yang digunakan adalah pasir, zeolit dan barit dengan variasi ukuran butir -40, -60, -100, -140, dan -200 mesh. Setelah pencetakan, mortar semen diperam selama 28 hari kemudian diuji tekan menggunakan alat Universal Testing Machine. Untuk mengetahui laju lindi dilakukan pengujian lindi selama 21 hari pada lingkungan bergaram, lalu kadar stronsium yang terlindi dianalisis dengan alat SSA.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi jenis mineral bahan pengisi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kuat tekan mortar semen sedangkan peningkatan kehalusan ukuran butir tidak memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap kuat tekan mortar semen. Kuat tekan optimum diperoleh pada mortar semen berpengisi pasir dengan ukuran butir -40 mesh, yaitu sebesar (41,232 ± 4,565) N/mm2. Uji lindi dilakukan untuk mortar semen berpengisi pasir dengan ukuran butir -40 mesh setelah hari ke-21 memberikan laju lindi sebesar 4,106 x10-04 gram.cm-2.hari-1 dan mortar semen berpengisi zeolit dengan ukuran butir yang sama memberikan laju lindi sebesar 3,656 x 10-04 gram.cm-2.hari-1. Hasil uji tekan dan uji lindi dari penelitian ini masih memenuhi standar IAEA.

Kata kunci : bahan pengisi, jenis mineral, limbah stronsium, lingkungan bergaram, sementasi, uji tekan, uji lindi, ukuran butir

Pembimbing utama: Dr.-Ing. KusnantoPembimbing pendamping : Ir. Susetyo Hario Putero, M. Eng.