47
INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN KALOR DAN GELOMBANG Mufida Awalia Putri 13708251126

Instrumentasi dan pengukuran kalor dan gelombang upload

  • Upload
    kemenag

  • View
    182

  • Download
    7

Embed Size (px)

Citation preview

  • 1. INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN KALOR DAN GELOMBANG Mufida Awalia Putri 13708251126

2. PENGUKURAN SUHU Suhu : derajat jumlah kalor/temperatur (K) Kalor : energi, panas Alat pengukur suhu adalah Termometer 3. TERMOMETER Pengukuran Suhu Suhu adalah suatu besaran untuk menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda. Alat untuk untuk mengukur besarnya suhu suatu benda adalah termometer. Termometer yang umum digunakan adalah termometer raksa dan termometer alkohol. Alasan raksa sebagai pengisi termometer: 1. Raksa tidak membasahi dinding kaca 2. Raksa merupakan penghantar panas yang baik, 3. Kalor jenis raksa rendah akibatnya dengan perubahan panas yang kecil cukup dapat mengubah suhunya, 4. Jangkauan ukur raksa lebar karena titik bekunya -39 dan titik didihnya 357. 4. T ER MOMET ER R A KSA DA N T ER MOMET ER A LKOHOL Termometer raksa Termometer raksa adalah termometer yang pipa kacanya diisi dengan raksa. Keuntungan termometer raksa: 1. Raksa mudah dilihat karena mengkilap 2. Volume raksa berubah secara teratur ketika terjadi perubahan suhu 3. Raksa tidak membasahi kaca ketika memuai 4. Jangkauan suhu raksa cukup lebar dan sesuai untuk pekerjaan laboratorium (40C sampai dengan 350C ) 5. Kerugian termometer raksa: 1. Bahan raksa mahal 2. Raksa tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah 3. Raksa termasuk zat berbahaya (sering digunakan air keras) sehingga termometer raksa berbahaya jika tabungnya pecah. Termometer alkohol 6. Termometer alkohol adalah termometer yang pipa kacanya diisi dengan alkohol. Keuntungan termometer alkohol: 1. alkohol harganya murah 2. alkohol lebih teliti, sebab untuk kenaikan suhu yang kecil ternyata alkohol mengalami perubahan volume yang besar 3. alkohol dapat mengukur suhu yang sangat rendah, sebab titik beku alkohol -130 Kerugian termometer alkohol: 1. membahasi dinding kaca 2. titik didihnya rendah (78C ) 3. alkohol tidak berwarna, sehingga perlu member pewarna dahulu agar dapat dilihat. 7. TERMOMETER Pada pembuatan termometer terlebih dahulu ditetapkan titik tetap atas dan titik tetap bawah. Titik tetap termometer tersebut diukur pada tekanan 1 atmosfer. Di antara kedua titik tetap tersebut dibuat skala suhu. Penetapan titik tetap bawah adalah suhu ketika es melebur dan penetapan titik tetap atas adalah suhu saat air mendidih. Berikut ini adalah penetapan titik tetap pada skala termometer: 1. Termometer Celcius. Titik tetap bawah diberi angka 0 dan titik tetap atas diberi angka 100. Diantara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi 100 skala. Termometer Reaumur. Titik tetap bawah diberi angka 0 dan titik tetap atas diberi angka 80. Di antara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi menjadi 80 skala. 8. Termometer Fahrenheit. Titik tetap bawah diberi angka 32 dan titik tetap atas diberi angka 212. Suhu es yang dicampur dengan garam ditetapkan sebagai 0F. Di antara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi 180 skala. Termometer Kelvin. Pada termometer Kelvin, titik terbawah diberi angka nol. Titik ini disebut suhu mutlak, yaitu suhu terkecil yang dimiliki benda ketika energi total partikel benda tersebut nol. Kelvin menetapkan suhu es melebur dengan angka 273 dan suhu air mendidih dengan angka 373. Rentang titik tetap bawah dan titik tetap atas termometer Kelvin dibagi 100 skala. 9. Perbandingan skala antara temometer Celcius, termometer Reamur, dan termometer Fahrenheit: C R F = 100 80 180C R F = 5 4 9 C FR K 37321280100 0 A 0 273 A 32 Titik tetap atas Titik tetap bawah 10. Dengan memperhatikan titik tetap bawah 00C = 00R = 320F, maka hubungan skala C, R, F, dan K dapat ditulis sebagai berikut: = = = ) + 11. Menentukan Skala Termometer Dengan membandingkan perubahan suhu dan interval kedua titik tetap masing-masing termometer, diperoleh hubungan sebagai berikut: = Keterangan Xa = titik tetap atas termometer X Xb = titik tetap bawah termometer X Tx = suhu pada termometer X Ya = titik tetap atas termometer Y Yb = titik tetap bawah termometer Y Ty = suhu pada termometer Y Titik tetap atas Titik tetap bawah Xa Tx Xb Ya Ty Yb 12. KALOR Kalor merupakan energi yang ditransfer dari satu benda ke yang lainnya karena adanya perbedaan temperatur. Dalam SI satuan untuk kalor adalah Joule. Kalor jenis adalah besaran karakteristik dari zat tersebut (J/KgC) Pertukaran energi merupakan dasar teknik yang dikenal dengan nama kalorimetri, yang merupakan pengukuran kuantitatif dari pertukaran kalor. Untuk melakukan pengukuran semacam itu digumakan kalorimeter. 13. PERCOBAAN: KESETARAAN KALOR LISTRIK Tujuan : Menentukan besarnya energi listrik yang dilepas dalam kalorimeter Menentukan besarnya energi kalor yang diterima kalorimeter Menentukan nilai kesetaraan (kalor-listrik) Dasar teori: W = V. I.t Q = m.c(T2-T1) Azas Blak: kalor yang dilepas sama dengan kalor yang diterima 14. ALAT DAN BAHAN 15. PENGUKURAN MASSA Neraca OHauss digunakan untuk mengukur massa benda dengan ketelitian pengukuran 0,1 gram. Misalnya ketika mengukur sekantong terigu dengan neraca didapat posisi lengan sebagai berikut: Lengan Belakang Lengan Tengah Lengan Depan Dari gambar dapat diketahui bahwa: posisi lengan belakang 300 gram posisi lengan tengah 70 gram posisi lengan depan 5,4 gram Jadi, massa terigu adalah 375,4 gram. 16. OSILASI DAN GELOMBANG Osilasi terjadi bila sebuah sistem diganggu dari posisi kesetimbangan stabilnya. Karakteristik gerak osilasi yang paling dikenal adalah gerak bersifat periodik, yaitu berulang-ulang. Osilasi/getaran adalah adalah gerak bolak-balik melalui titik setimbang. (Tipler, Fisika untuk sains dan teknik, 1991:425) Gelombang didefinisikan sebagai getaran yang merambat. Dalam perambatannya gelombang memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain, sedangkan medium yang dilaluinya tidak ikut merambat. Getaran dan gelombang 17. GETARAN Getaran adalah gerak bolak-balik melalui titik setimbang. Satu getaran = A-B-C-B-A atau B-C-B-A-B A B C 18. Beberapa contoh getaran antara lain: 1. Mistar yang ditahan salah satu ujungnya pada meja, kemudian ujung yang lain ditarik ke bawah lalu dilepaskan. 2. Bandul jam dinding yang sedang bergoyang Getaran bandul jam Getaran penggaris get-physics-animation-id.blogspot.com arsyadriyadi.blogspot.com 19. Periode (T) adalah banyaknya waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran. Keterangan T = periode (sekon) t =waktu yang diperlukan (sekon) n = jumlah getaran Frekuensi (f) adalah banyaknya getaran yang terjadi dalam waktu 1 sekon. Keterangan f = frekuensi getaran (Hertz) n = jumlah getaran t = waktu (sekon) Hubungan antara periode dengan frekuensi: = = = = 20. GELOMBANG Gelombang didefinisikan sebagai getaran yang merambat. Dalam perambatannya gelombang memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain, sedangkan medium yang dilaluinya tidak ikut merambat. Gelombang air laut zonapencarian.blogspot.com Gelombang pada tali Sumber.BSE-rinie 21. Gelombang berdasarkan arah rambatnya dibedakan menjadi 2 macam: 1) Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya. Contohnya gelombang cahaya. Keterangan ABC, EFG, dan IJK = bukit gelombang CDE dan GHI = lembah gelombang B, F, dan J = titik puncak gelombang D dan H = titik dasar gelombang ABCDE, CDEFG, EFGHI, GHIJK = satu gelombang D KA B C E F G H I J 22. 1) Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya. Contohnya adalah gelombang bunyi. Satu gelombang longitudinal terdiri atas 1 rapatan dan 1 renggangan. 23. Cepat rambat (v) adalah besarnya jarak yang ditempuh gelombang tiap satuan waktu. Panjang gelombang () adalah jarak yang ditempuh dalam waktu satu periode. = = Gelombang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari seperti pada satelit buatan, sel surya, sonar, dan eksplorasi minyak dan gas bumi. Keterangan v = kecepatan gelombang (m/s) = panjang gelombang (m) T = periode (s) 24. OSILOSKOP Osiloskop adalah alat ukur besaran listrik yang dapat memetakan sinyal listrik. Ada beberapa jenis osiloskop berbasis komputer, dan telah diimplementasikan, salah satu jenis osiloskop digital berbasis komputer menggunakan sound card yang dikendalikan di bawah sistem operasi Linux. Xoscope dibuat oleh Tim Witham, memilih dua kanal input yang dapat bekerja secara simultan 25. OSILOSKOP Fungsi osiloskop secara umum adalah untuk menganalisa tingkah laku besaran yang berubah-ubah terhadap waktu yang ditampilkan pada layar, untuk melihat bentuk sinyal yang sedang diamati. Cara penggunan osiloskop adalah yang pertama pengkalibrasian, kemudian menyetel fokus, intensitas, kemiringan, x position, dan y position, setelah probe dikalibrasi maka dengan menempelkan probe pada terminal tegangan acuan maka akan muncul tegangan persegi pada layar. Layar osiloskop dibagi atas 8 kotak skala besar dalam arah vertikal dan 10 kotak dalam arah horizontal. (http://osiloskop-vivie.blogspot.com/) 26. PERCOBAAN OSILOSKOP Tujuan: untuk mempelajari cara penggunaan serta kegunaan osiloskop. Osiloskop 27. SOAL 1 1. Keuntungan menggunakan alkohol sebagai bahan pengisi termometer adalah. . . . A. Dapat mengukur suhu yang sangat rendah B. Pemuaiannya teratur C. Tidak membasahi dinding kaca D. Mempunyai daerah ukur yang besar 28. PEMBAHASAN 1 Kunci Jawaban A Keuntungan menggunakan alkohol sebagai bahan pengisi termometer adalah dapat mengukur suhu yang sangat rendah Pemuaiannya teratur, tidak membasahi dinding kaca, dan mempunyai daerah ukur yang besar adalah keuntungan menggunakan raksa. 29. SOAL 2 Suatu benda diukur menggunakan thermometer celcius menunjukkan suhu 75C. Apabila suhu benda tersebut diubah ke dalam suhu Fahrenheit menjadi. . . . A. 160F C. 167F B. 165F D. 170F 30. PEMBAHASAN 2 Kunci Jawaban C tF = 9 5 + 32 tF = 9 5 75 + 32 = 135 + 32 = 167 F Apabila diukur menggunakan termometer Fahrenheit sebesar 167F. 31. SOAL 3 Perhatikan gambar berikut! A. 6 3 C. 600 3 B. 60 3 D. 6.000 3 Berapakah massa jenis batu tersebut apabila batu tersebut memiliki massa 300 gram . . . . 32. PEMBAHASAN 3 Kunci Jawaban D Diketahui: Massa = 300 gram (0,3 kg) Volume = 50 ml (0,05 liter) = 0,00005 m3 Ditanya : Massa jenis benda jawab: = 0,3 0,00005 3 = 6.000 3 jadi, massa jenis benda adalah 6.000 3 33. SOAL 4 Berikut ini yang bukan merupakan alat percobaan kesetaraan kalor listrik adalah . . . . A. kalorimeter B. power supplay C. neraca lengan D. osiloskop 34. PEMBAHASAN 4 Kunci Jawaban D alat percobaan kesetaraan kalor listrik: kalorimeter power supplay neraca lengan stopwatch termometer 35. SOAL 5 Berapa kalor yang dibutuhkan 400 gram minyak yang kalor jenisnya 0,8 kal/gr 0 C untuk menaikkan suhunya dari 200 C sampai 800 C. . . . A. 320 kalori B. 3200 kalori C. 19200 kalori D. 192000 kalori 36. PEMBAHASAN 5 Kunci Jawaban C Diketahui: m = 400 gram c = 0,8 kal/gr0 C t0 = 200 C tt = 800 C Ditanya: Q = ? Jawab: = . . = 400.0,8 .60 = 19200 37. SOAL 6 Energi listrik yang dikeluarkan pada saat pengukuran kalor oleh catu daya bertegangan 5 V dan arus 3 A pada menit pertama adalah . . . . J A. 450 B. 900 C. 1800 D. 3600 38. PEMBAHASAN 6 Kunci Jawaban B Diketahui: V = 5 V I = 3 A t = 1 menit = 60 sekon Ditanya: W = ? Jawab: = . . = 5 . 3. 60 = 900 J 39. SOAL 7 Banyaknya getaran yang terjadi dalam satu periode adalah . . . . A. satu getaran B. dua getaran C. getaran D. tidak dapat ditentukan 40. PEMBAHASAN 7 Kunci Jawaban A Periode adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh satu kali getaran, sehingga dalam satu periode, ditempuh satu getaran. 41. SOAL 8 Pada gelombang berikut ini, jarak diukur dalam sentimeter. Berdasarkan gambar di atas pasangan manakah yang benar . . . . Amplitudo Panjang gelombang A B C D 2 cm 4 cm 4 cm 8 cm 4 cm 4 cm 8 cm 8 cm 42. PEMBAHASAN 8 Kunci Jawaban C Diketahui : jarak = 12 cm jarak simpangan = 8 cm 2 bukit 1 lembah= 1,5 Ditanya: A dan = . . . . ? Jawab: Amplitudo adalah jarak simpangan terjauh dari titik seimbang, A A = 1 2 x 8 cm = 4 cm 1,5 12 cm 5,1 12cm 8 cm 43. SOAL 9 Untuk mengatur posisi garis atau tampilan di layar atas bawah maka menggunakan tombol . . . . A. Posisi X B. Posisi Y C. CH1 (Input X) D. CH2 ( input Y ) 44. PEMBAHASAN 9 Kunci Jawaban B Bagian-Bagian Osiloskop Fungsi CH1 (Input X) Untuk memasukkan sinyal atau gelombang yang diukur atau pembacaan posisi horizontal, Terminal masukan pada saat pengukuran pada CH 1 juga digunakan untuk kalibrasi. Jika signal yang diukur menggunakan CH 1, maka posisi switch pada CH 1 dan berkas yang nampak pada layar hanya ada satu. CH2 ( input Y ) Untuk memasukkan sinyal atau gelombang yang diukur atau pembacaan Vertikal. Jika signal yang diukur menggunakan CH 2, maka posisi switch pada CH 2 dan berkas yang nampak pada layar hanya satu. Position X Mengatur posisi garis atau tampilan kiri dan kanan. untuk mengatur posisi normal sumbu X (ketika sinyal masukannya nol) Untuk menyetel kekiri dan kekanan berkas gambar (posisi arah horizontal) Switch pelipat sweep dengan menarik knop, bentuk gelombang dilipatkan 5 kali lipat kearah kiri dan kearah kanan usahakan cahaya seruncing mungkin. Posisi Y Untuk mengatur posisi garis atau tampilan dilayar atas bawah. Untuk menyeimbangkan DC vertical guna pemakaian channel 1 atau (Y). Penyetelan dilakukan sampai posisi gambardiam pada saat variabel diputar. 45. SOAL 10 Perhatikan langkah-langkah berikut ini: a. menyetel focus b. menyetel x position dan y position c. pengkalibrasian d. muncul tegangan persegi pada layar Urutan penggunaan osiloskop adalah . . . . A. a b c d B. c a b d C. b c a d D. c b a d 46. PEMBAHASAN 10 Kunci Jawaban B Cara penggunan osiloskop adalah yang pertama pengkalibrasian, kemudian menyetel fokus, intensitas, kemiringan, x position, dan y position, setelah probe dikalibrasi maka dengan menempelkan probe pada terminal tegangan acuan maka akan muncul tegangan persegi pada layar. 47. TERIMA KASIH