InfoPOM ditujukan untuk memberikan informasi yang tepat dan akurat kepada staf Badan Pengawas Obat danMakanan untuk merespon pertanyaan-pertanyaan publik sehubungan dengan issue-issue terbaru.Volume : IV Edisi 7: Juli 2003Editorial Iklan-Iklan yangDikaitkandengan Penyakit SARSB

Halaman 1Volume : IV Edisi 7: Juli 2003

1. Iklan-Iklan yang dikaitkan dengan Penyakit SARS.............................................................................12. Keterangan Pers Kepala Badan POM Tentang Hasil Pengujian Laboratorium Atas Kualitas Air PadaDepo Air Minum (Isi ulang)...........................................................................................................4

eberapa waktu lalu,pemberitaan melalui me-dia elektronik tentangmeningkatnya jumlah korbanakibat penyakit SARS di negaraCina, Singapura dan Kanadamembuat sebagian masyarakatIndonesia resah. Namun bagi parasebagian produsen hebohnyapenyakit SARS justru dengan cepatdijadikan suatu peluang untukmemasarkan produknya denganklim untuk mencegah bahkansampai mengobati penyakit SARS.Iklan-iklan produk yangdikaitkan dengan penyakit SARSdapat ditemui pada berbagai me-dia baik cetak maupun elektronikseperti televisi dan radio. Melihatpeluang tersebut, para produsen

Pembaca yang budiman,Dewasa ini kecenderungan keberadaanDepo Air Minum (Isi Ulang) terusmeningkat sejalan dengan dinamikakebutuhan masyarakat terhadap airminum yang bermutu dan aman untukdikonsumsi. Mengingat danmempertimbangkan manfaat air minumyang diolah oleh usaha Depo Air Minumtersebut dan upaya perlindungan bagimasyarakat, maka Badan POM RI padabulan Mei 2003 telah melakukan sam-pling dan pengujian laboratoriumterhadap mutu air yang diolah oleh DepoAir Minum (Isi Ulang) dibeberapa kota.Penyakit SARS baru saja berlalu. Padasaat penyakit tersebut melandabeberapa negara Asia, oleh sebagianprodusen hebohnya penyakit SARStersebut dijadikan satu peluang untukmemasarkan produknya dengan klimuntuk mencegah bahkan sampaimengobati penyakit SARS.Untuk Infopom edisi kali ini kami sajikanhasil lengkap pengujian laboratoriumDepo Air Minum (Isi Ulang) dan hasilpantauan terhadap iklan-iklan yangberkaitan dengan SARS.Semoga bermanfaat. R e d a k s i

perbekalan kesehatan rumahtangga, suplemen makanan, obattradisional, dan lain-lainnya juga takmau ketinggalan mempromosikanp r o d u k n y a s e h i n g g a b i l amasyarakat kurang jeli tentunyadapat dengan mudah terpancinguntuk membeli produk tersebut,tanpa melihat indikasi kegunaanyang tercantum pada label, yangtelah disetujui pada saat registrasi.PRE-REVIEW IKLANOBAT DAN MAKANAN

Iklan dan promosi produk obat,obat tradisional dan suplemenmakanan selain mempunyai maknapenting dalam pemasaran produk,juga harus memperhatikan aspek

InfoPOMBADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

T o p i k

informasi yang obyektif kepadakonsumen dan memberikanedukasi kepada masyarakat. Iklanyang dilakukan secara berlebihandan tidak obyektif akan berisiko bagimasyarakat karena mendorongpenggunaan yang berlebihan danirasional.Atas dasar itu maka iklan obat,obat tradisional dan suplemenmakanan harus dilakukan pre-review sebelum diperbolehkan untukditayangkan. Pre-review di BadanPOM dilakukan oleh Panitia PenilaiIklan yang independen yang terdiridari berbagai tenaga ahli yangberasal dari luar Badan POMantara lain psikolog, ahl ikomunikasi, ahli gizi, farmakologdan farmasis.IKLAN LAYANANMASYARAKATSesuai dengan kesepakatanPanitia Penilai Iklan Obat danMakanan, bila dikaitkan denganpenyakit SARS, iklan produktersebut harus berupa iklan layananmasyarakat, sehingga yang bolehdicantumkan adalah informasitentang penyakit SARS kemudianmencantumkan nama produk(tanpa gambar) atau namaperusahaan. Sedangkan indikasi

Halaman 2 Volume : IV Edisi 7: juli 2003

INFOPOM Badan POM.produk dan informasi lainnya tentangproduk tidak boleh dicantumkandalam iklan layanan masyarakattersebutHASILRAPID ASSESMENTBADAN POMBerkaitan dengan hal tersebut,Badan POM telah melakukanRAPID ASSESMENT iklan Obattradisional dan suplemen makananyang dikaitkan dengan penyakitSARS yang telah dilaksanakan padabulan April - Juni 2003. RapidAsessment tersebut dilakukan olehBalai Besar POM Medan, BalaiBesar POM Jakarta, Balai BesarPOM Surabaya, Balai POM PekanBaru.Hasil evaluasi dan tindak lanjutyang dilakukan oleh DirektoratInspeksi dan Sertif ikasi ObatTradisional, Kosmetik dan ProdukKomplemen adalah ditemukan18 iklan produk yang dikaitkandengan SARS yang terdiri dari14 iklan suplemen makanan dan4 iklan obat tradisional dan telahdiberikan peringatan keras, denganhasil sebagai berikut :³ 10 perusahaan meresponPeringatan keras dan tidakmengiklankan lagi.³ 8 perusahaan tidak merespon

peringatan keras tetapiiklannya tidak beredar lagidimedia masa.³ Umumnya iklan produk yangdikaitkan dengan penyakitSARS adalah iklan obattradisional yang klaim indikasi-nya untuk meningkatkan dayatahan tubuh dan iklan suplemenmakanan yang klaim indikasi-nya untuk meningkatkanstamina.Kesimpulannya iklan suplemenmakanan/vitamin dengan klaimkhasiatnya menyebutkan untukmembantu meningkatkan staminadan iklan obat tradisional denganklaim membantu meningkatkandaya tahan tubuh terl ihatmemanfaatkan situasi epidemikSARS. Kedua ha l tersebutsesuai dengan k la im untukkedua jenis produk tersebut.Pelanggaran yang di lakukanselain belum melalui pre reviewiklan obat dan makanan jugainformasi produk d ika i tkanlangsung dengan penjelasanpencegahan penyakit SARS.(Dra. Yunida NS)Sumber :Data Badan POM 2003

INFOPOMPenasehat : Drs. H. Sampurno, MBA; Penanggung Jawab: Dra. Mawarwati Djamaluddin; Ketua Redaksi : Dra. Aziza Nuraini MM;Sekretaris Redaksi : Dra. Elza Rosita MM; Redaksi Perwakilan : Drs. Syahrial Taher, Dra. Rosmulyati Ilyas, Drs. Supriyanto U. MKes,Dra. Sutarni, Dra. Titik Ratik R. SM Msi, Drs. Halim Nababan MM, Drs. Ketut Kartawijaya, Drs. Sunarto, Dra. Rini Tria S. MSc, Dra. Engko SM,Judhi Saraswati SP; Redaksi Pelaksana : Dra. Reri Indriani, Dra.Yunida Nugrahanti, Dra. Murti Hadiyani, Irhama S.Si., Dra. TriAsti I MPharm; Layout : Royanih SKom, Irmayanty SKom, Ristanti Kuntarsih; Sirkulasi : Yulinar SKM, Triswanto, Netty Sirait.Alamat Redaksi : Pusat Informasi Obat dan Makanan Badan Pengawas Obat dan Makanan, Jl. Percetakan NegaraNo. 23, Jakarta Pusat, Telp. 021-4250767, Fax. 021-4250765, e-mail : infopom@indo.net.idRedaksi menerima naskah yang berisi informasi yang terkait dengan obat dan makanan. Kirimkan melalui alamatredaksi dengan format MS. Word 97 spasi ganda maksimal 2 halaman kuarto. Redaksi berhak mengubah sebagian isinaskah untuk diterbitkan.

ON KUDORP NESUDORP.1.2.3.4

.5.6.7.8,9 .01 .11 .21 .31 .41 .51 .61 .7181

C-retsEdionovalfoiBliuQ-aeS.a gm005aecanihcEliuQaeS.b sulPCretsE sulPaecanihcEnotivameH xamirtuNkudorP rosrucerPnenoihtatulGxamirtuN.a sulPnelloPeeBxamirtuNsulP+CxamirtuN.b siloporP lareniM&nimativitluMetelpmoCxamirtuN.c zdiKrednoWxamirtuN.d inoNnaiiawaHxamirtuN.e sulPihzgniLxamirtuN.f 0002cilraGartlUxamirtuN.g drauGreviLxamirtuN.h FFEegnarO,nomeLzodnaSmuiclaC noitcAelbuoDnoxodeR 3noiB CnovrenE gnauHezTneiPuohZgnahZ CgnoLatiV eC-noX sulPamucruC oaCnaiXgniLdliW lacetorP niespaKsiloporPdragaAsoilehnaS oaYgniLnaRnaiTwuehSgnahC luspaKataD 3H-agemO

rumkaMutaSauDdabA.TPgnalremeCnasnIasuNartneC.TP cifisaPnacSopmeTTP odnisirtuN.TP

simehcoiBsitravoN.TP ehcoR.TP kbTkcreM.TP baLamraFideM.TP eoyArubuSsaraS.TP mrafonreB.TP amraFeblaK.TP ohoS.TP anarasadirKamirPitluM.TP xeminoK.TP itajeSamirPnaS.TP iatareTnuaD.TP lucnuModiS.TP adabmeSartimratnA.TP

DAFTAR IKLAN OBAT TRADISIONAL DAN SUPLEMEN MAKANANYANG MENDAPAT PERINGATAN KERASKARENA MENGAITKAN DENGAN PENYAKIT SARS

Halaman 3Volume : IV Edisi 7: Juli 2003

INFOPOM Badan POM

Konsultasi GratisSenin-Jumat, Jam 08.00-20.00

UNIT LAYANAN PENGADUAN KONSUMEN( U L P K )Badan POMJl. Percetakan Negara No. 23 Jakarta Pusat 10560Telp. 021-4263333Fax. 021-4244947

Email: Infopom@indo.net.id

akan berisiko bagi kesehatan konsumennya.Depo Air Minum (Isi Ulang) yang tidak memenuhi syarat karenakandungan mikroba berdasarkan hasil pengujian laboratorium BadanPOM RI adalah sebagai berikut :� Bandung karena kandungan mikroba E. coli di 4 Depo (5 A-Qua, Desi, Sellaqua dan Vistaqua)� Jakarta karena kandungan mikroba Coliform dan Salmo-nella di 1 Depo (TQN 165 � Meruya Selatan, Kembangan)� Jakarta karena kandungan mikroba Coliform di 3 Depo(Amirat, Aquariz dan Extraqua)� Tangerang karena kandungan mikroba Coliform di 2 Depo(H2O dan Global)� Medan karena kandungan mikroba E. coli dan Coliform di 2Depo (Argo Refilindo dan Azure)� Surabaya karena kandungan mikroba Coliform di 6 Depo(Aga, Agua, Agura, Agung, Sari tirta dan Tirta Lestari)Air minum yang diproduksi oleh Depo Air Minum (Isi Ulang) dan dijualkepada masyarakat harus terjamin mutu dan keamanannya. Untuk itukepada pihak-pihak yang terkait, Badan POM RI mengajukan hal-halsebagai berikut :

1. Sebelum Depo Air Minum (Isi Ulang) diperbolehkanmemproduksi dan menjual air minum yang diolahnya,semestinya Sistem Pengolahan Air Minum dari Depo yangbersangkutan harus mendapatkan sertifikasi dari institusi/lembaga yang memiliki kompetensi.2. Sekurang-kurangnya setiap 6 bulan sekali diwajibkankepada Depo Air Minum (Isi Ulang) untuk memeriksakanproduknya kepada Laboratorium yang telah memperolehakreditasi dan melaporkan hasilnya kepada instansi terkait.Demikian hal-hal yang perlu disampaikan oleh Badan POM RI untukmenjadi perhatian semua pihak.

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANKEPALA

H. SAMPURNO

Halaman 4 Volume : IV Edisi 7: Juli 2003

INFOPOM Badan POM

Dewasa ini kecenderungan keberadaan Depo Air Minum (Isi Ulang)terus meningkat sejalan dengan dinamika kebutuhan masyarakatterhadap air minum yang bermutu dan aman untuk dikonsumsi.Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 907/MENKES/SK/VII/2002 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum,maka pengawasan terhadap mutu air minum pada Depo Air Minum(Isi Ulang) adalah menjadi tugas dan tanggung jawab dari DinasKesehatan Kabupaten/Kota.Mengingat dan mempertimbangkan manfaat air minum yang diolaholeh usaha Depo Air Minum tersebut dan upaya perlindungan bagimasyarakat, maka Badan POM RI pada bulan Mei 2003 telah melakukansampling dan pengujian laboratorium terhadap mutu air yang diolaholeh Depo Air Minum (Isi Ulang) di 5 Kota mencakup 95 Depo yaituJakarta (29 Depo), Medan (9 Depo), Bandung (20 Depo), Semarang(14 Depo) dan Surabaya (23 Depo). Fokus pemeriksaan yangdilakukan oleh Badan POM RI adalah : sumber air baku yangdigunakan, proses sterilisasi dan pengambilan contoh produkuntuk dilakukan pengujian laboratorium.Air baku yang digunakan sebagian besar berasal dari Sumber MataAir yang diangkut dengan tangki (78 Depo), air PAM (10 Depo) danAir Tanah. Sedangkan proses sterilisasi yang digunakan dalam prosespengolahan air minum adalah sebagai berikut :

• Menggunakan sinar UV 53 Depo• Menggunakan Ozon (ozonisasi) 2 Depo• Menggunakan UV + Ozon 28 Depo• Menggunakan Sinar UV+Ozon+RO 1 Depo• Lain-lain 11 Depo

Berdasarkan hasil pengujian laboratorium yang dilakukan oleh BadanPOM RI terhadap 95 contoh air dari 95 Depo Air Minum di 5 Kotatersebut diperoleh hasil : 76 Depo memenuhi syarat mutu dan19 tidak memenuhi syarat karena mengandung mikroba.Diantara 19 yang tidak memenuhi syarat mikroba tadi termasuk pula9 produk mengandung Cadmium yang melebihi batas yangdiperbolehkan.Air minum yang diproduksi oleh Depo Air Minum (Isi Ulang) yangmemenuhi syarat mutu, tentu sangat bermanfaat bagi masyarakatkarena harganya relatif terjangkau oleh daya beli masyarakat luas.Namun jika air minum tersebut mutunya tidak memenuhi syarat maka

KETERANGAN PERS BADAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN RINO : KH.00.01.4.23.2003TANGGAL : 22 Mei 2003TENTANGHASIL PENGUJIAN LABORATORIUM ATAS KUALITAS AIRPADA DEPO AIR MINUM ( Isi Ulang)