Upload
nurdin-hadihawrun
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
NURWAHIDAH (13/351114/PPA/04122)
Indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence)MACD adalah singkatan dari Moving Average Convergence/ Divergence. MACD adalah indikator untuk overbought atau oversold dengan melihat hubungan antara moving average jangka panjang dan pendek. Indicator ini terdiri dari dua bagian yaitu MACD histogram dan garis MACD sendiri. Secara garis, MACD terbagi atas 3 bagian yaitu trigger line, center line, dan MACD line.
MACD menunjukkan perbedaan antara eksponensial pergerakan rata-rata (exponential moving averageyang biasa disingkat "EMA") yang cepat dan lambat dari harga penutupan.Periode standar yang disarankan oleh Gerald Appel pada tahun 1960an adalah dengan menggunakan periode 12 dan 26 hari:
Trigger line adalah garis pemicu/ garis sinyal yang sebenarnya secara default adalah EMA9
Perbedaan antara MACD dan garis sinyal seringkali dihitung dan dinyatakan tidak dalam bentuk garis tetapi dalam bentuk histogram kotak berisi. Cara perhitungannya:
Pada contoh grafik di atas, menunjukkan ketiganya secara bersamaan. Grafik yang atas adalah harga, grafik yang bawah memiliki garis MACD dalam warna biru dan garis sinyal dalam warna merah dan yang berwarna putih dalam bentuk histogram merupakan perbedaan antara keduanya.Kaidah-kaidah yang berlaku pada indicator MACD:NoKriteriaDefinisi
1MACD line memotong trigger line adri bawahPeralihan tend menuju bullish
2MACD line memotong trigger dari atasPeralihan trend menuju bearish
3MACD line dan trigger berada di atas center line (area positif)Long bullish trend
4MACD line dan trigger berada di bawah center line (area negatif)Long bearish trend
5Histogram psotif/negatifKondisi overbought/ oversold
6Divergence positifHarga akan ikut bergerak naik
7Divergence negatifHarga akan ikut bergerak turun
RSI (Relative Strength Index)Indeks Kekuatan Relatifatau lebih dikenal dengan namaRelative Strength Index(RSI) adalah merupakan suatuosilatoryang digunakan dalamanalisis teknisuntuk menunjukkan kekuatan harga dengan cara membandingkan pergerakan kenaikan dan penurunan harga.
Informasi yang akan kita dapatkan dalam indicator RSI adalah: Konfirmasi kejadian overbought dan oversold Konfirmasi kejadian positif dan negative divergence Konfirmasi dominasi gerakan, yaitu apakah gerakan didominasi oleh kenaikan atau penurunan
Dalam pasar yang normal atau stabil pembacaan indicator RSI dapat dengan mudah dilakukan, berikut adalah bagaimana cara membaca indicator RSI: Sinyal beli terjadi ketika grafik RSI memotong ke atas garis indicator 30, dimana garis RSI sudah meninggalkan area oversold skala 20. Sinyal jual terjadi ketika grafik RSI memotong ke bawah garis indicator 70, dimana garis RSI sudah meninggalkan area overbought skala 80.
Stochastic Oscillator
Stochastic pada dasarnya menghitung nilai close terhadap range (high/low) untuk periode tertentu. Tampilan indikator ini di chart terdiri dari dua garis: %K merupakan garis utama yang biasanya digambarkan dengan garis tebal %D merupakan moving averagedari %K, biasanya digambarkan dengan garis yang lebih tipis atau garis putus-putus. Secara teori, dikenal ada 3 type stochastic, yaitu full, slow dan fast stochastic.Indikator ini biasanya dihitung dengan rumusan sebagai berikut:
Stochastic cepat atau juga biasa disebutStoch%Kmenggunakan cara perhitungan rasio sebagai berikut:
Stochastic oscillator lambat atau juga disebutStoch%Dmenggunakan perhitungan pergerakan harga sederhana dari statistikStoch%Kmelintasi periodesperiods . Biasanya s=3: atau
Cara penggunaan Stochastic Slow cukup mudah. Ada dua prinsip yang perlu diketahui :1. Nilai Stochastic di atas 80 dikatakanoverbought(kemungkinan akan terjadi perubahan trend menjadi bearish). Nilai Stochastic di atas 20 dikatakan oversold (kemungkinan akan terjadi perubahan trend menjadi bullish). Perlu diingat bahwa sinyal ini kadang tidak 100% tepat. Suatu mata uang harganya sudah overbought, dan nilai Stochastic sudah diatas 80, kemungkinan masih bisa naik lagi. Demikian juga sebaliknya.2. Sinyal beli dan jual juga bisa dilihat dari garis %K dan %D. Jika %K memotong %D ke atas, berarti sinyal beli. Sedangkan bila %K memotong %D ke atas, berarti sinyal beli. Sedangkan bila %K memotong %D ke bawah berarti sinyal jual.