Upload
truongnhi
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Seminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM), FaveHotel Jayapura, 3 November 2017
234
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA PADA
GALANGAN KAPAL 1Kurniawan Teguh Martono, 2Parlindungan Manik
1 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, 2 Teknik Perkapalan Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro
Jalan Prof Soedarto SH Semarang [email protected], [email protected]
Abstrak
Kabupaten Batang merupakan salah satu sentra pengerajin kapal kayu terbesar yang berada di Provinsi Jawa
Tengah. Keberadaan pengerjain kapal kayu ini rata-rata masih menggunakan sistem lama yaitu sistem manual.
Penggunaan teknologi informasi untuk mendukung usaha belum banyak dimanfaatkan. Paper ini membahas
bagaimana memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola sumber daya yang ada pada galangan kapal.
Aplikasi yang dikembangkan berupa sistem informasi manajemen sumber daya dengan mengunakan framework
CodeIgniter. Sistem yang dihasilkan dalam penelitian ini diantaranya sistem dapat menyimpan data berupa data
karyawan, data pemesanan kapal, data desain kapal. Selain itu sistem dapat memberikan informasi mengenai
kondisi yang ada digalangan kapal. Pengujian unjuk kerja sistem dilakukan dengan menggunakan model
pengujian kotak hitam. Hasil dari pengujian sistem didapatkan fungsi dari masing-masing antarmuka yang
digunakan dalam aplikasi telah berjalan sesuai dengan desain awal.
Kata Kunci : CodeIgniter, Kotak Hitam, Galangan Kapal, Kapal Kayu
1. Pendahuluan
Kabupaten batang merupakan salah satu sentra
pengerajin kapal kayu di provinsi jawa tengah.
Industri galangan kapal kayu di Kabupaten Batang
Jawa Tengah mengalami pertumbuhan sekitar 50%
seiring dengan pemesanan dari luar daerah maupun
luar negeri dalam 5 tahun terakhir[1]. Salah satu
galangan kapal yang ada di kabupaten Batang adalah
CV Laksana Abadi. CV Laksana Abadi ini
memproduksi kapal dengan berbagai jenis ukuran,
dari ukuran sedang sampai dengan ukuran yang
besar. Perusahaan ini memiliki jumlah karyawan
kurang lebih 100 orang. Dengan jumlah sumber
daya manusia yang besar maka diperlukan sebuah
sistem yang dapat mengatur agar produktivitas
perusahaan dapat berjalan dengan baik.
Permasalahan yang ditimbulkan dalam produksi di
galangan kapal adalah kelebihan beban, hal ini
terjadi karena disebabkan oleh berbagai faktor,
antara lain ketersediaan ruangan seperti gudang,
fabrikasi, hingga tempat perakitan, peralatan, dan
juga sumber daya manusia. Dengan pengelolaan
secara manual tentunya akan menyebabkan
permasalah dalam proses produksi.
Dengan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi proses pengelolaan sumber daya
manusia dapat dilakukan lebih efisien. Pada paper
ini akan membahas mengenai implementasi sistem
informasi manajemen sumber daya yang ada di
galangan kapal CV Laksana Abadi di Kabupaten
Batang. Sistem informasi manajemen ini bertujuan
untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan
sumber daya yang diperlukan dalam pembuatan
sebuah kapal. Sistem dikembangkan dengan
menggunakan framework CodeIgniter dan sistem
basis data MySQL. Namun pada penelitian ini
pengujian yang dilakukan adalah dengan
menggunakan pengujian kotak hitam yang bertujuan
untuk mengetahui fungsionalitas dari sistem yang
dibangun.
2. Kajian Pustaka
Galangan merupakan suatu industri yang
berorientasi untuk menghasilkan produk berupa
kapal (ship), bangunan lepas pantai (offshore),
bangunan terapung (floating plane), dan lain – lain
untuk kebutuhan pelanggan (owner, perusahaan,
pemerintah). Sebagian besar, produksi dilakukan
berdasarkan atas spesifikasi yang dipersyaratkan
oleh pemesan atau pembeli [2]. Klasifikasi atau jenis
galang kapal dibagi menjadi beberapa bagian
berdasarkan aktifitasnya antara lain :
a. Galangan kapal khusus bangunan baru, pada
galangan ini hanya khusus membangun kapal –
kapal baru. Jangka waktu pembangunan kapal
baru relative panjang.
b. Galangan kapal khusus reparasi, pada galangan
ini hanya khusus melakukan pekerjaan reparasi
kapal, baik perbaikan tahunan maupun perbaikan
khusus.
c. Galangan kapal untuk bangunan baru dan
reparasi, pada galangan ini mempunyai aktifitas
ganda yaitu bangunan baru dan reparasi [3].
Seminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM), FaveHotel Jayapura, 3 November 2017
235
Kebutuhan akan pekerja maupun bahan dalam
sebuah galangan kapal memiliki jumlah yang cukup
besar. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem
yang dapat digunakan untuk melakukan
pemantauan.
Sistem informasi merupakan komponen yang harus
dimiliki oleh organisasi baik organisasi yang bersifat
profit atau yang bersifat kemasyarakatan. Sistem
informasi merupakan sebuah sistem terintegrasi atau
sistem manusia dan mesin, dimana digunakan untuk
menyediakan informasi yang mendukung operasi,
manajemen dalam suatu organisasi. Sistem
informasi dapat menggunakan computer sebagai
dasar operasi atau pun dengan menggunakan sistem
manual. Gambar 1 menunjukkan komponen dalam
sebuah sistem informasi.
Gambar 1. Komponen Sistem Informasi
Penjelasan dari masing-masing komponen dalam
sistem informasi adalah sebagai berikut :
a. Perangkat Keras
Perangkat keras dalam sistem informasi ini
berupa computer yang terdiri atas CPU,
media penyimpanan, dan perangakat IO
b. Perangkat Lunak
Perangkat lunak terdiri atas perangkat lunak
aplikasi, perangkat lunak sistem operasi,
perangkat lunak pengembangan sistem
c. Prosedur
Prosedur merupakan atauran atau langkah-
langkah yang digunakan dalam penggunaan
sistem informasi
d. Jaringan komputer
Merupakan bagian dari sistem yang berfungsi
untuk menghubungkan satu computer dengan
computer lain, sehingga sistem informasi
dapat diakses dari berbagai tempat
e. Basisdata
Merupakan bagian yang berfungsi untuk
menyimpan dan mengorganisir data yang
telah dimasukkan kedalam sistem
f. Orang
Personal yang menggunakan dan
mengembangkan sistem.
Dalam pengembangan sistem informasi terdapat
berbagai macam metode yaitu dengan menggunakan
sistem desktop dan sistem web. Code igniter
merupakan salah satu framework yang digunakan
untuk membangun sistem berbasis web dengan
script PHP. Penggunaan Code Igniter dapat
membantu mempercepat dalam penyelesaian sebuah
project dibandingkan dengan menggunakan prosedur
PHP biasa[4]. Struktur yang digunakan dalam
CodeIgniter adalah dengan menggunakan struktur
MVC (Model, View, Controler). Gambar 2
menunjukkan struktur dari CodeIgniter. Model
merupakan bagian yang menangani proses logika
dalam basis data. Pada sisi model ini digunakan
untuk menangani proses menyimpan, mengedit,
menghapus dan memperbaiki data. Controller
merupakan bagian dari Code Igniter yang berfungsi
sebagai perantara antara Model, View, dan sumber
lainnya yang dibutuhkan untuk memproses HTTP
request sehingga dapat menampilkan halaman yang
diinginkan oleh pengguna. View merupakan bagian
dari CI yang berisi informasi yang akan ditampilkan
kepada pengguna
Gambar 2. Struktur CodeIgniter
Untuk mengembangkan sistem yang bagus
diperlukan sistem yang baik pula dalam mengelola
basis data. Saat ini salah satu sistem basis data yang
banyak digunakan adalah MySQL. Penggunan
MySQL dalam pengembangan aplikasi karne sistem
manajemen basis data ini dapat berjalan pada
platform yang berbeda-beda[5]. Sistem manajemen
basis data ini sangat popular dalam membangun
aplikasi yang menggunakan basis data sebagai
sumber dan pengelola datanya. MySQL
menggunakan bahasa SQL. SQL (Structured Query
Language) adalah bahasa standard yang digunakan
untuk mengakses server database. Tabel 1
menunjukkan kumpulan perintah atau data
manipulation language yang digunakan dalam
MySQL. Penggunaan MySQL ini mempunyai
beberapa keuntungan yaitu
a. Kecepatan akses basis data
b. Kemudahan dalam penggunaan
c. Biaya yang ditimbulkan
d. Kemampuan koneksi dengan multi user.
Tabel 1. Perintah CRUD MySQL
No Perintah Script
1 Insert
Data
INSERT into namatable
(column1,column2,column3, . . .)
VALUES (value1,value2,value3, .
. .)
2 Update
Data
UPDATE table_name SET
column1=value,column2=value, . .
. WHERE
View
Model
Controller
Manipulasi Update
Seminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM), FaveHotel Jayapura, 3 November 2017
236
some_column=some_value
3 Delete
Data
DELETE FROM table_name
WHERE
some_column=some_value
4 Select
Data
SELECT column_name(s) FROM
table_name
3. Metode
Pengembangan dan implementasi sistem melalui
beberapa tahap, yaitu pengumpulan data,
perancangan aplikasi, pembuatan aplikasi dan tahap
uji coba aplikasi. Tahap pengumpulan data yaitu
dengan melakukan pengumpulkan bahan dari
beberapa sumber seperti buku, tutorial yang
berhubungan dengan Frame work Codeigniter.
Selain itu juga informasi yang berhubungan dengan
kebutuhan penggun. Tahap selanjutnya adalah
perancangan aplikasi. Pada perancangan aplikasi ini
dilakukan untuk merancang alur program dan
tampilan yang akan dibuat. Pembuatan aplikasi
menggunakan Codeigniter Framework dan
Notepad++ sebagai tool dalam pemrograman. Tahap
pembutan aplikasi ini dilakukan pada system operasi
windows. Tahap terakhir adalah tahapan uji coba.
Pada tahapan ini dilakukan proses uji coba dengan
menggunakan metode pengujian kotak hitam. Proses
pengujian dilakukan dengan pengaksesan aplikasi
dengan menggunakan browser google chrome,
Mozilla dan Safari.
Untuk membuat perencaan sistem dilakukan proses
analisis dengan menggunakan analisis SWOT.
Berikut ini adalah hasil analisis yang dilakukan di
CV Laksana Abadi.
a. Kekuatan
CV Laksana Abadi memiliki
pengalaman yang cukup lama dalam
bidang konstruksi kapal kayu. Selain
itu Produk yang dihasilkan oleh CV
Laksana Abadi memiliki tingkat yang
beraneka ragam sehingga konsumen
dapat memilih sesuai
b. Kelemahan
Pengelolaan sumberdaya yang belum
memanfaatkan teknologi informasi
sehingga data yang dihasilkan belum
terstruktur. Hal ini tentunya akan
menyebabkan permasalahan tersendiri
bai perusahaan
c. Kesempatan
Berkembangan teknologi penangkapan
ikan maka menjadikan kesempatan
tersendiri bagi CV Laksana Abadi
untuk mengembangkan perusahaan
d. Ancaman
Penggunaan teknologi informasi oleh
pengusaha kapal kayu lain dalam
mengelola sumberdaya dapat menjadi
ancaman bagi CV Laksana abadi dalam
mengembangkan usaha.
Gambar 3 menunjukan struktur navigasi yang
digunakan untuk menjelaskan hubungan dari
beberapa aktivitas pengguna dalam mengakses
sistem. Pada aplikasi ini struktur navigasi yang
digunakan adalah dengan menggunakan struktur
navigasi hirarki. Sistem yang dibangun ini memiliki
3 menu utama yaitu input data, baca data dan
panduan penggunaan sistem. Dengan adanya menu
ini maka pengguna aplikasi dapat
mengkelompokkan setiap informasi yang akan
diakses.
Gambar 3. Struktur navigasi
Sistem basis data yang digunakan dalam
pengembangan sistem informasi ini adalah dengan
menggunakan MySQL.
Tabel 1. Desain tb_username
Nama Tabel tb_username
Nama Field Tipe Data Length
Id (Primary key) Int 3
Username Varchar 20
Password Varchar 32
Level Int 1
Status Int 1
Tabel 2. Desain tb_part
Nama Tabel tb_part
Nama Field Tipe Data Length
Id (Primary key) Int 3
kategori Varchar 100
posisi Varchar 100
namapart Varchar 100
Ukuran Decimal 7,2
Jumlah Varchar 10
Status Int 1
Tabel 3. Desain tb_karyawan
Nama Tabel tb_karyawan
Nama Field Tipe Data Length
Id (Primary key) Int 3
Input Data
Input Data Karyawan
Input Data Part Kapal
Input Data Galery Kapal
Baca Data
Input Data Pemesan
Kapal Data Karyawan
Presensi Karyawan
Sistem Penggajian
Perakitan Kapal
Penggunaan Sistem Panduan Sistem
Seminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM), FaveHotel Jayapura, 3 November 2017
237
nama Varchar 200
tmplhr Varchar 100
tgllhr Date
alamat Text
stsmenikah Varchar 10
masukkerja Date
status Int 1
Kebutuhan fungsional dari sistem informasi
manajemen ini adalah sebagai berikut :
1. Sistem dapat menyimpan informasi
mengenai karyawan, data pemesanan,
sistem penggajian dan gallery kapal
2. Sistem dapat digunakan untuk menghitung
unjuk kerja dari masing-masing bagian
yang ada di galangan kapal CV laksana
abadi
3. Sistem dapat menampilkan informasi
karyawan, data pemesanan kapal dan
gallery kapal
4. Pembahasan
Pengembangan sistem informasi manajemen ini
dilakukan dengan menggunakan komputer dengan
spesifikasi sebagai berikut :
1. Prosesor Intel Core i5-3470 @3,20Ghz
2. RAM 4 GB
3. Display NVidia Geforce GT625
4. Sistem operasi Windows
5. Sistem Pengembangan dengan Notepad++
6. Sistem Basis Data dengan MySQL
Gambar 4 menunjukkan proses pengembangan
sistem dengan menggunakan notepad ++
Gambar 4. Pengembangan sistem dengan notepad++
Penggunaan notepad++ dalam pengembangan sistem
sangat mempermudah bagi pengembang. Selain itu
aplikasi notepad++ juga sangat ringan pada saat
dijalankan sehingga tidak membebani komputer.
Struktur file yang ada dalam aplikasi ditunjukkan
pada Gambar 5.
Gambar 5. Struktur File
Folder application berisi file utama yang digunakan
sistem informasi manajemen ini. File tersebut antara
lain file konfigurasi basisdata, file view, file model
dan file controller. Tampilan awal dari sistem
informasi manajemen ini ditunjukkan pada gambar
6.
Gambar 6. Tampilan Halaman Awal
Halaman awal dari sistem informasi manajemen ini
terdapat menu login agar dapat mengakses sistem.
Berikut ini merupakan potongan program untuk
proses login. function auth()
{
$data['username'] = $this->input-
>post('username');
$data['password'] = base64_encode
(base64_encode($this->input-
>post('password')));
$log = $this->act->login($data);
if($log==1)
{
redirect(base_url('index.php/operator/'
));
}
else if($log==2)
{
redirect(base_url('index.php/administra
tor/'));
}
else
{
redirect(base_url('index.php/identifika
si/beranda'));
}
}
$data[‘username’] dan $data[‘password’] merupakan
variable yang digunakan untuk menampung data
berupa user name dan password. Untuk sistem
password menggunakan model enkripsi dengan
base64_encode. Gambar 7 menunjukkan tampilan
Seminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM), FaveHotel Jayapura, 3 November 2017
238
halaman operator yang digunakan untuk
mengoperasikan sistem informasi.
Gambar 7. Tampilan Halaman Menu
Untuk mengetahui unjuk kerja dari sistem informasi
manajemen ini maka diperlukan pengujian sistem.
Proses pengujian yang dilakukan pada sistem ini
dengan menggunakan pengujian kotak hitam.
Pengujian ini dilakukan untuk menguji
fungsionalitas masing-masing komponen atau menu
yang akan digunakan dalam sistem. Tabel 4
menunjukkan hasil pengujian dengan menggunakan
model kotak hitam.
No Pengujian
Komponen
Desain Hasil
1 Form Login Memasukkan
username dan
password salah
maka akan
muncul
peringatan
Berhasil
sesuai
dengan
desain
2 Form Login Jika username
dan password
benar maka
dapat login ke
sistem
Berhasil
sesuai
dengan
desain
desain
3 Tambah User Dapat
menambah
user yang akan
mengakses
sistem
Berhasil
sesuai
dengan
desain
4 Pesan
kesalahan
Pesan
kesalahan akan
muncul ketika
ada proses
yang tidak
sesuai
Berhasil
sesuai
dengan
desain
6 Menambah
karywana
Jika data
belum ada
didalam sistem
basis data
maka dapat
disimpan,
namun jika
data sudah ada
maka sistem
akan
memberikan
informasi data
sudah ada.
Berhasil
sesuai
dengan
desain
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan
didapatkan hasil berupa sistem telah berjalan sesuai
dengan desain yang telah direncanakan, sehingga
dapat digunkan untuk mengelola sumber daya yang
ada dalam galangan kapal.
5. Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Sistem informasi manjemen sumber daya
pada galangan kapal dapat digunakan untuk
mengelola sumberdaya meliputi karyawan,
pemesanan kapal dan sistem penggajian
2. Hasil pengujian dengan menggunakan
metode pengujian kotak hitam diperoleh
bahwa sistem telah berjalan sesuai denga
desain awal, sehingga sistem dapat
diimplementasikan.
Saran dalam kegiatan penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Penelitian ini dapat dikembangkan dengan
meneliti aspek keamanan data yang
dihasilkan agar data tidak mudah disalah
gunakan.
2. Sistem dapat dikembangkan dalam
penentuan berat kapal sehingga dapat
mempermudah dalam proses pengurusan
perijinan.
6. Daftar Pustaka
[1] http://kabar24.bisnis.com/read/20141113/78/272
761/galangan-kapal-kayu-di-batang-tumbuh-
pesat diakses pada 02-09-2017 jam 11.20
[2] Syaifi M, Manfaat D, Supomo H. 2006.
Perencanaan Galangan Reparasi Kapal TNI AL
(studi kasus armatim). Prosiding Seminar
Nasional Manajemen Teknologi III
[3] Traymansah DH, Soejitno, Wahyu Pribadi SR.
2012. Analisa Kebutuhan Tenaga Kerja Terampil
untuk Mendukung Peningkatan Produksi
Pembangunan Kapal Baru di GalanganGalangan
Kapal di Surabaya. JURNAL TEKNIK ITS Vol.
1, No. 1(Sept. 2012) ISSN: 2301-9271
[4] Ripunjit Das, Lakshmi Prasad Saikia. 2016
Comparison of Procedural PHP with Codeigniter
Framework. International Journal of Advanced
Research in Computer Science and Software
Engineering. ISSN: 2277 128X
[5] Satoto, KI., Martono, KT., Isnanto, RR.,
Kridalukmana, R. 2016. Optimizing MySQL
database system on information systems
research, publications and community service.
2016 3rd International Conference on
Information Technology, Computer, and
Electrical Engineering (ICITACEE), Semarang,
2016, pp. 1-5