Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
IMPLEMENTASI PENGAMANAN BASIS DATA
APLIKASI DATA MANAJEMEN LOGISTIK BAGIAN
FREIGHT PADA DIVISI LOGISTIK
PT.INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA.TBK
MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL
LAPORAN SKRIPSI
Rio Ramadhan 4816050291
KONSENTRASI KEAMANAN SISTEM INFORMASI
PROGRAM STUDI TEKNIK MULTIMEDIA DAN JARINGAN
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2020
IMPLEMENTASI PENGAMANAN BASIS DATA
APLIKASI DATA MANAJEMEN LOGISTIK BAGIAN
FREIGHT PADA DIVISI LOGISTIK
PT.INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA.TBK
MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL
LAPORAN SKRIPSI
Dibuat untuk Melengkapi Syarat-Syarat yang Diperlukan untuk Memperoleh
Diploma Empat Politeknik
Rio Ramadhan
4816050291
KONSENTRASI KEAMANAN SISTEM INFORMASI
PROGRAM STUDI TEKNIK MULTIMEDIA DAN JARINGAN
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2020
PERNYATAAN ORISINALITAS
Skripsi/Tesis/Disertasi ini adalah hasil karya saya sendiri,
dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah saya nyatakan dengan benar.
Nama: Rio Ramadhan
NIM: 4816050291
Tanggal: 05 Juli 2020
Tanda Tangan: ................................
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi diajukan oleh:
Nama : Rio Ramadhan
NIM : 4816050291
Program Studi : Teknik Multimedia dan Jaringan
Judul Skripsi : Implementasi Pengamanan Basis Data Aplikasi Data
Manajemen Logistik Bagian Freight pada Divisi Logistik
PT.Indocement Tunggal Prakarsa.Tbk Menggunakan
Framework Laravel
Telah diuji oleh tim penguji dalam Sidang Skripsi pada hari selasa, tanggal 14,
bulan juli, Tahun 2020, dan dinyatakan LULUS
Disahkan oleh
Pembimbing I : Fachroni Arbi Murad,S.Kom., M.Kom. ( )
Penguji I : Indri Neforawati, S.T., M.T. ( )
Penguji II : Defiana Arnaldy, S.Tp., M.Si. ( )
Penguji III : Maria Agustin, S.Kom., M.Kom. ( )
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Wa Syukurillah. Segala puji bagi Allah yang maha pengasih lagi
maha penyayang, Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, yang telah
memberi nikmat iman dan islam sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
Skripsi ini. Penulisan laporan Skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah
satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Terapan Politeknik. Penulis menyadari
bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan
sampai pada penyusunan laporan Skripsi, sangatlah sulit bagi penulis untuk
menyelesaikan laporan Skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
a. Bapak Mauldy Laya, S. Kom., M. Kom. selaku ketua jurusan Teknik
Informatika dan Komputer Politeknik Negeri Jakarta;
b. Bapak Defiana Arnaldy, S. Tp., M. Si. selaku ketua program studi Teknik
Multimedia dan Jaringan Jurusan Teknik Informatika dan Komputer
Politeknik Negeri Jakarta;
c. Fachroni Arbi Murad,S.Kom.,M.Kom. selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing penyusunan skripsi ini.
d. Yohan Suryanto,S.T.,M.T. selaku dosen yang menginspirasi saya dalam
pengujian skripsi ini.
e. Bapak Yanto dan Bapak Rizky Fauzan Selaku pembimbing perusahaan yang
mengarahkan penulis dalam penelitian.
f. Orang tua penulis dan Sindy Kalista Hermanto yang telah memberikan
bantuan dukungan moral dan material.
Akhir kata, penulis berharap Allah SWT, membalas segala kebaikan semua pihak
yang telah membantu. Semoga laporan Skripsi ini membawa manfaat bagi
pengembangan ilmu.
Depok, 05 Juli 2020
Penulis
iii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Politeknik Negeri Jakarta, saya yang bertanda tangan di
bawah ini:
Nama : Rio Ramadhan
NIM : 4816050291
Program Studi : Teknik Multimedia dan Jaringan
Jurusan : Teknik Informatika dan Komputer
Jenis karya : Skripsi/Tesis/Disertasi/ Karya Ilmiah Lainnya*: ...................
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Politeknik Negeri Jakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive
Royalty- Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul: “Implementasi
Pengamanan Basis Data Aplikasi Data Manajemen Logistik Bagian Freight pada
Divisi Logistik PT.Indocement Tunggal Prakarsa.Tbk Menggunakan Framework
Laravel” beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini Politeknik Negeri Jakarta berhak menyimpan,
mengalihmedia/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat, dan memublikasikan skripsi saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini
saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di: Depok Pada tanggal: 29 Juli 2020
Yang menyatakan
(Rio Ramadhan)
*Karya Ilmiah: karya akhir, makalah non-seminar, laporan kerja praktek,
laporan magang, karya profesi dan karya spesialis.
iv
Implementasi Pengamanan Basis DataAplikasi Data Manajemen Logistik
Bagian Freight Pada Divisi Logistik PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
Menggunakan Framework Laravel
Abstrak
Era Sistem Informasi saat ini berkembang pesat seiring dengan berkembangnya
era 4.0 saat ini. . aplikasi komputer mulai dibuat oleh perusahaan sendiri ataupun
bantuan vendor dengan tujuan untuk mempermudah dalam pengolahan data.selain
itu, aplikasi tentunya membutuhkan basis data untuk menyimpan informasi
informasi penting perusahaan agar dapat diolah dengan baik. Basis data
merupakan wadah untuk menyimpan data asset penting yang perlu dilindungi.
Kerahasiaan dan keamanan data yang tersimpan pada basis data merupakan salah
satu hal penting dari suatu sistem informasi sebuah organisasi atau perusahaan
agar terhindar dari kerugian finansial. hal itu dapat diatasi oleh enkripsi. enkripsi
adalah suatu metode yang digunakan untuk mengubah bentuk data dari yang dapat
dipahami hingga tidak dapat dipahami. enkripsi dapat digunakan untuk menjaga
serta mengamankan kerahasiaan data dari upaya peretasan . dengan demikian,
dibutuhkan jenis enkripsi yang dapat menjaga kerahasiaan serta keamanan data
pada sistem tersebut. maka, dengan menggunakan enkripsi tripleDES diharapkan
dapat menambah keamanan pada data sehingga terjaga kerahasiaanya.
Kata Kunci: basis data, enkripsi, tripleDES.
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
Abstrak ................................................................................................................... iv
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xi
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ....................................................................................... 3
1.3 Batasan Masalah............................................................................................. 3
1.4 Tujuan dan Manfaat ....................................................................................... 3
1.4.1 Tujuan ............................................................................................................ 3
1.4.2 Manfaat .......................................................................................................... 3
1.5 Metode Penyelesaian Masalah ....................................................................... 4
1.5.1 Metode Pembuatan Aplikasi .......................................................................... 4
BAB II .................................................................................................................... 6
TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 6
2.1 Website ........................................................................................................... 6
2.2 Basis data ....................................................................................................... 6
2.3 MySQL ........................................................................................................... 6
2.4 PHP ................................................................................................................ 7
2.5 Laravel ........................................................................................................... 7
2.6 Laragon .......................................................................................................... 8
2.7 Apache ............................................................................................................ 8
2.8 Microsoft Excel .............................................................................................. 8
2.9 Enkripsi .......................................................................................................... 9
2.10 TripleDES ....................................................................................................... 9
2.11 Flowchart ..................................................................................................... 10
vi
2.12 ERD .............................................................................................................. 10
2.13 Pengujian BlackBox ..................................................................................... 11
2.14 NIST Test Suite ............................................................................................. 11
2.15 Unified Modeling Language (UML) ............................................................ 12
2.16 Use Case Diagram ........................................................................................ 12
PERANCANGAN DAN REALISASI ............................................................... 15
3.1 Perancangan Program Aplikasi .................................................................... 15
3.1.1 Deskripsi Sistem .......................................................................................... 15
3.1.2 Analisa Kebutuhan....................................................................................... 16
3.1.3 Cara Kerja Program Aplikasi....................................................................... 19
3.2 Rancangan Aplikasi ..................................................................................... 21
3.2.1 Perancangan UML(Unified Modeling Language) ....................................... 21
3.2.2 Perancangan Enkripsi TripleDES pada Import Data ................................... 39
3.3 Realisasi Aplikasi ......................................................................................... 42
3.3.1 Pembuatan Aplikasi ..................................................................................... 42
3.4 Evaluasi Prototype ....................................................................................... 54
BAB IV ................................................................................................................. 55
PEMBAHASAN .................................................................................................. 55
4.1 Pengujian ...................................................................................................... 55
4.1.1 Deskripsi Pengujian ..................................................................................... 55
4.1.2 Prosedur Pengujian ...................................................................................... 55
4.1.3 Data Hasil Pengujian ................................................................................... 64
4.1.4 Analisis Data Hasil Pengujian ..................................................................... 86
BAB V ................................................................................................................... 90
PENUTUP ............................................................................................................ 90
5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 90
5.2 Saran ............................................................................................................. 90
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 91
LAMPIRAN ......................................................................................................... xii
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1Penelitian Terdahulu ................................................................................. 13
Tabel 2 Spesifikasi Perangkat Keras ..................................................................... 18
Tabel 3 Spesifikasi Perangkat Lunak .................................................................... 19
Tabel 4 Rencana Pengujian ................................................................................... 56
Tabel 5 Pengujian Login ....................................................................................... 64
Tabel 6 Pengujian Register ................................................................................... 65
Tabel 7 Pengujian Edit User ................................................................................. 67
Tabel 8 Pengujian Delete User ............................................................................. 68
Tabel 9 Pengujian Logout ..................................................................................... 68
Tabel 10 Pengujian Import Data ........................................................................... 69
Tabel 11 Pengujian Freight Calculation Single Vessel no Draught .................... 70
Tabel 12 Pengujian Freight Calculation Single Vessel with Draught .................. 72
Tabel 13 Pengujian Freight Calculation Vessel Compare no Draught ................ 74
Tabel 14 Pengujian Freight Calculation Vessel Compare with Draught ............. 77
Tabel 15 Pengujian Freight Calculation All Vessel no Draught .......................... 80
Tabel 16 Pengujian Freight Calculation All Vessel with Draught ....................... 82
Tabel 17 Pengujian Export .................................................................................... 84
Tabel 18 Pengujian Kerandoman .......................................................................... 85
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 1 Diagram Blok Sistem Freight ........................................................... 16
Gambar 3. 2 Flowchart Sistem Freight ................................................................ 20
Gambar 3. 3 Use Case Diagram ........................................................................... 21
Gambar 3. 4 Activity Diagram Login .................................................................... 22
Gambar 3. 5 Activity Diagram Register User ....................................................... 23
Gambar 3. 6 Activity Diagram Edit User .............................................................. 24
Gambar 3. 7 Activity Diagram Delete User .......................................................... 25
Gambar 3. 8 Activity Diagram Import Data .......................................................... 26
Gambar 3. 9 Activity Diagram Freight Calculation Single Vessel no Draught ... 27
Gambar 3. 10 Activity Diagram Freight Calculation single vessel with draught . 28
Gambar 3. 11 Activity Diagram Freight Calculation vessel compare no draught 29
Gambar 3. 12 Activity Diagram Freight Calculation vessel compare with draught30
Gambar 3. 13 Activity Diagram Freight Calculation all vessel no draught ........ 31
Gambar 3. 14 Activity Diagram Freight Calculation all vessel with draught ..... 32
Gambar 3. 15 ERD Sistem Freight ........................................................................ 33
Gambar 3. 16 Design Login Super Admin ............................................................ 34
Gambar 3. 17 Design User Manager .................................................................... 34
Gambar 3. 18 Design Form Register .................................................................... 35
Gambar 3. 19 Deisgn Form Edit ........................................................................... 35
Gambar 3. 20 Design Halaman Import Data ........................................................ 36
Gambar 3. 21 Design Halaman Utama ................................................................. 36
Gambar 3. 22 Design Form Freight Calculation Single Vessel............................ 37
Gambar 3. 23 Deisgn Freight Calculation Vessel Compare................................. 37
Gambar 3. 24 Design Form All Vessel .................................................................. 38
Gambar 3. 25 Design Result Calculation .............................................................. 39
Gambar 3. 26 Alur Proses Enkripsi TripleDES .................................................... 40
Gambar 3. 27 Alur Proses Enkripisi TripleDES pada Import Data ...................... 41
Gambar 3. 28 Tampilan Login Super Admin ........................................................ 42
Gambar 3. 29 Tampilan User Manager ................................................................ 43
Gambar 3. 30 Tampilan Register User ................................................................. 43
x
Gambar 3. 31 Tampilan Halaman Edit ................................................................. 44
Gambar 3. 32 Tampilan Halaman Utama ............................................................. 44
Gambar 3. 33 Tampilan Import Data .................................................................... 45
Gambar 3. 34 Hasi Enkripsi Pada Basis Data ....................................................... 45
Gambar 3. 35 Tampilan Form Freight Calculation Single Vessel no Draught .... 46
Gambar 3. 36 Tampilan Form Freight Calculation Single Vessel with Draught . 47
Gambar 3. 37 Tampilan Freight Calculation Vessel Compare no Draught ......... 48
Gambar 3. 38 Tampilan Freight Calculation Vessel Compare with Draught ...... 49
Gambar 3. 39 Tampilan Form Freight Calculation All Vessel no Draught ......... 50
Gambar 3. 40 Tampilan Form Freight Calculation All Vessel with Draught ...... 51
Gambar 3. 41 Tampilan Result Fraight Calculation Single Vessel ...................... 52
Gambar 3. 42 Tampilan Result Freight Calculation Vessel Compare.................. 53
Gambar 3. 43 Tampilan Result Freight Calculation All Vessel ............................ 54
Gambar 4. 1 Data.txt……………………………………………………………..63
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup ........................................................................ xii
{Lampiran 2 Super Admin Source Code .............................................................. xiii
Lampiran 3 User Manager Source Code ............................................................. xiv
Lampiran 4 Import Data Source Code ................................................................. xvi
Lampiran 5 Single Vessel no Draught Source Code ........................................... xvii
Lampiran 6 Result Single Vessel no Draught Source Code ............................... xviii
Lampiran 7 Single Vessel with Draught Source Code ......................................... xix
Lampiran 8 Result Single Vessel with Draught Source Code ............................... xx
Lampiran 9 Vessel Compare no Draught Source Code ....................................... xxi
Lampiran 10 Result Vessel Compare no Draught Source Code ......................... xxii
Lampiran 11Vessel Compare with Draught Source Code ................................. xxiii
Lampiran 12 Result Vessel Compare with Draught Source Code ..................... xxiv
Lampiran 13 All Vessel no Draught Source Code .............................................. xxv
Lampiran 14 Result All Vessel no Draught Source Code .................................. xxvi
Lampiran 15 All Vessel with Draught Source Code ......................................... xxvii
Lampiran 16 Result All Vessel with Draught Source Code ............................. xxviii
Lampiran17Hasil NIST Test Suite Tools…………………………………………… xxix
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Era sistem informasi saat ini berkembang pesat seiring dengan berkembangnya era
4.0 saat ini. Oleh karena itu aplikasi komputer sering dibuat oleh perusahaan sendiri
ataupun bantuan vendor yang mengerjakan dengan tujuan mempermudah dalam
pengolaan data. Aplikasi ini tentunya membutuhkan basis data untuk menyimpan
informasi-informasi penting perusahaan agar dapat diolah dengan baik. Disamping
itu, faktor keamanan sangat penting untuk basis data itu sendiri agar data vital pada
basis data tidak mudah dipahami dengan mudah oleh orang yang tidak berwenang.
Kerentanan basis data adalah target yang sangat menarik bagi peretas karena
mengandung informasi yang berharga dan sensitif. Ini dapat berkisar dari kekayaan
finansial atau intelektual hingga data perusahaan dan data pengguna pribadi.
Penjahat dunia maya dapat mengambil untung dengan meretas server perusahaan
dan merusak basis data dalam proses tersebut.
Enkripsi adalah cara mengamankan data digital menggunakan algoritma dan kata
sandi, atau kunci. Proses enkripsi menerjemahkan informasi menggunakan
algoritma yang mengubah teks biasa menjadi tidak dapat dibaca. Ketika pengguna
yang berwenang perlu membaca data, mereka dapat mendekripsi data
menggunakan kunci biner. Enkripsi merupakan suatu hal yang penting bagi
individu dan perusahaan untuk melindungi informasi sensitif dari orang yang tidak
berwenang. Misalnya, situs web yang mengirimkan kartu kredit dan nomor
rekening bank harus selalu mengenkripsi informasi ini untuk mencegah pencurian
identitas dan penipuan. Algoritma enkripsi yang sering digunakan adalah DES
(Data Encryption Standard), TripleDES (Triple Data Encryption Standard) dan
Blowfish dll.
DES termasuk ke dalam sistem kriptografi simetri dan tergolong jenis cipher blok.
DES beroperasi pada ukuran blok 64 bit. DES mengenkripsikan 64 bit plainteks
menjadi 64 bit cipherteks dengan menggunakan 56 bit kunci intemal (intemal key)
2
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
atau lupa-kunci (subkey). Kunci internal dibangkitkan dari kunci ekstemal (external
key) yang panjangnya 64 bit.
Blowfish merupakan algoritma kunci simetris blok cipher yang hadir lebih dulu
untuk alternatif menggantikan DES pada tahun 1993 oleh Bruce Schenier. Kedua
algoritma diatas merupakan algoritma kunci simetri dan merupakan algoritma
lanjutan untuk menggantikan DES (Data Encryption Standard).
TripleDES adalah algoritma enkripsi hasil dari pengembangan Data Encryption
Standard yang pertama kali digunakan oleh Pemerintah AS pada akhir 1970-an. Ini
biasanya digunakan dalam mesin ATM (untuk mengenkripsi PIN) dan digunakan
dalam enkripsi kata sandi UNIX. Triple DES atau 3DES telah menggantikan versi
lama sebagai metode enkripsi yang lebih aman, karena mengenkripsi data tiga kali
dan menggunakan kunci yang berbeda untuk setidaknya salah satu versi. TripleDES
dapat diandalkan untuk layanan keuangan.
Didukung oleh jurnal pada tahun 2017 dengan judul “Implementasi Algoritme
3DES pada Sistem Sharing Electronic Health Record (EHR) Berbasis Cloud” yang
menggunakan TripleDES sebagai enkripsi untuk mengamankan data pasien pada
system sharing EHR yang tentunya sudah diuji menggunakan pengujian Avalanche
Effect dan hasilnya menunjukan bahwa TripleDES berada pada kisaran nilai ideal
dari avalanche effect. Inilah yang membuat penulis menjadikan TripleDES sebagai
metode enkripsi yang digunakan untuk pengamanan data.
Indocement merupakan pabrik semen terbesar di Indonesia yang memiliki banyak
divisi dalam menjalankan perusahaanya yang salah satunya yaitu divisi logistik.
Divisi logistik memliki struktur departemen dan salah satunya departemen sea
transport. Pada departemen sea transport, aplikasi pengolah data yang digunakan
untuk perhitungan freight cost, dibuat oleh penulis saat melaksanakan praktik kerja
lapangan yang berbasis desktop. Tingkat kemanan pada aplikasi tersebut sangat
lemah untuk itu penulis mengembangkan aplikasi menjadi web based serta
mengimplementasikan enkripsi TripleDES terhadap data yang vital pada basis data.
Pengembangan aplikasi ini diharapkan dapat memberi keamanan terhadap data vital
yang terdapat pada basis data aplikasi tersebut sehingga aman saat digunakan.
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalahnya adalah:
“Bagaimana mengimplementasikan enkripsi TripleDES yang diharapkan dapat
menjaga kerahasiaan dan mengamankan data vital pada basis data aplikasi Data
Manajemen Logistik Bagian Freight?”
1.3 Batasan Masalah
Agar penelitian yang dilakukan lebih fokus dan tepat sasaran, maka masalah yang
akan dibahas oleh penulis perlu diberi batasan. Batasan dalam penelitian ini adalah:
1. Aplikasi terhubung ke internet agar data yang dikelola bersifat internal dan
sangat penting bagi divisi terkait dapat diakses dimana saja secara aman dan
terintegrasi.
2. Pengamanan yang diimplementasikan pada basis data aplikasi
menggunakan enkripsi TripleDES yang menerapkan enkripsi berlapis pada
algoritma tersebut yang cukup sulit untuk diretas.
3. Aplikasi yang dibuat berbasis web.yang lebih mudah diakses dari berbagai
jenis device yang ada. .
1.4 Tujuan dan Manfaat
Berdasarkan perumusan masalah diatas maka didapatkan tujuan dan manfaat dari
pembuatan sistem ini, yaitu:
1.4.1 Tujuan
Tujuan dari pembuatan aplikasi ini, yaitu:
1. Mengamankan data penting yang ada pada basis data aplikasi Data
Manajemen Logistik Bagian Freight agar data tidak mudah dipahami oleh
pengguna tidak berwenang.
2. Memudahkan pengguna dalam menghitung freight cost .
3. Membuat aplikasi agar terintegrasi dengan baik.
1.4.2 Manfaat
Adapun manfaat pembuatan aplikasi ini adalah
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
1. Data vital pada basis data aplikasi Data Manajeman Logistik Bagian
Freight tidak dapat dipahami dengan mudah oleh pengguna tidak
berwenang.
2. Membuat pekerjaan mengolah data lebih efektif dan efisien.
3. Sistem yang digunakan terintegrasi dengan baik.
1.5 Metode Penyelesaian Masalah
Metode penyelesain masalah yang digunakan pada aplikasi Data Manajeman
Logistik berbasis web ini adalah model prototyping. Model prototyping digunakan
untuk mengatasi kesalahan dalam pembuatan aplikasi yang dilakukan oleh
developer dalam mengidentifikasi fungsi dan fitur aplikasi.
1.5.1 Metode Pembuatan Aplikasi
Pada pembuatan aplikasi ini, rencananya penulis akan menggunakan metode
Prototyping. Metode Prototyping merupakan sistem informasi yang
menggambarkan hal-hal penting dari sistem informasi yang akan datang. Dalam
menggunakan metode Prototype dan terdiri tahapan-tahapan yang harus
dikerjakan, yaitu:
1. Pengumpulan kebutuhan
Developer menentukan tujuan umum, kebutuhan yang diketahui dan
gambaran bagian-bagian yang akan dibutuhkan berikutnya.
2. Perancangan
Perancangan dilakukan dengan cepat dan rancangan tersebut mewakili semua
aspek software yang diketahui, dan rancangan ini menjadi dasar pembuatan
sistem.
3. Mengkodekan sistem
Dalam tahap ini prototyping yang sudah disepakati diterjemahkan ke dalam
bahasa pemrograman yang sesuai.
4. Pengujian sistem
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus
dites dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan metode
black box dan NIST Test Suite.
5. Evaluasi sistem
Mengevaluasi sistem apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan.
6. Perbaikan sistem
Tahap ini sistem yang sudah jadi dijalankan dilakukan perbaikan. Perbaikan
termasuk dalam memperbaiki kesalahan atau kerusakan yang tidak ditemukan
pada langkah sebelumnya..
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Website
Sebuah situs web (sering pula disingkat menjadi situs saja; web, site) adalah sebutan
bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya merupakan bagian dari
suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW) di
Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-
halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi “akar” (root),
yang disebut homepage (halaman induk sering diterjemahkan menjadi “beranda”,
“halaman muka”), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak semua
situs web dapat diakses dengan gratis. Beberapa situs web memerlukan pembayaran
agar dapat menjadi pelanggan, misalnya situs-situs berita, layanan surat elektronik
(email), dan lain-lain. (Hidayatullah, 2016)
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa website merupakan
kumpulan halaman web yang disimpan dalam sebuah server dan dapat diakses
melalui URL.
2.2 Basis data
Basis Data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan
untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen
basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari
dalam ilmu informasi. ( Arnaldy et al, 2018)
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa basis data merupakan
tempat untuk menyimpan kumpulan informasi secara sistematik berbasis computer.
2.3 MySQL
MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang open source paling populer,
yang dikembangkan, didistribusikan, dan didukung oleh MySQL AB. MySQL AB
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
adalah perusahaan komersil, yang didirikan oleh pengembang MySQL. (Nugraha,
2009) Berikut adalah fondasi utama MySQL:
1. MySQL adalah sistem manajemen database • MySQL adalah sistem
manajemen database relasional
2. Software MySQL adalah open source
3. Server database MySQL sangat cepat, dapat dipercaya, dan mudah untuk
digunakan
4. Server MySQL bekerja dalan sistem terintegrasi atau client/server
5. Server MySQL digunakan oleh banyak aplikasi
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa MySQL merupakan
sebuah Relational Database Management System (RDBMS) yang digunakan untuk
mengakses database.
2.4 PHP
PHP merupakan bahasa scripting server – side, dimana pemrosesan datanya
dilakukan pada sisi server. Sederhananya, serverlah yang akan menerjemahkan
skrip program, baru kemudian hasilnya akan dikirim kepada client yang melakukan
permintaan. Adapun pengertian lain PHP adalah akronim dari Hypertext
Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode – kode (script)
yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web
browser menjadi kode HTML. (Firman et al, 2016)
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa PHP merupakan sebuah
bahasa pemrograman kode atau script server side untuk mengolah suatu data pada
web.
2.5 Laravel
Laravel adalah sebuah MVC web development framework yang didesain untuk
meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan mengurangi biaya pengembangan
dan perbaikan serta meningkatkan produktifitas pekerjaan dengan sintak yang
bersih dan fungsional yang dapat mengurangi banyak waktu untuk implementasi
(Luthfi, 2017)
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa laravel merupakan
sebuah framework yang memiliki banyak fitur seperti routing, authentication dll,
yang memudahkan pengembang untuk membangun sebuah website.
2.6 Laragon
Laragon adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi,
berfungsi sebagai server diri sendiri atau localhost. Laragon menyediakan banyak
services, tools, dan fitur mulai dari Apache, MySQL, PHP Server, Memchaced,
Redis, Composer, Xdebug, PhpMyAdmin, Cmder dan Laravel. (Harianto et al,
2019)
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa laragon merupakan
perangkat lunak open source yang berfungsi sebagai server localhost dan memiliki
banyak services, tool dan fitur yang mendukung banyak sistem operasi.
2.7 Apache
Apache adalah perangkat lunak dengan platform oprating system (OS) yang
mendukung multi-tasking, dan menyediakan layanan untuk aplikasi lain yang
terhubung ke dalamnya, seperti web browser. Apache pertama kali dikembangkan
untuk bekerja dengan sistem operasi Linux/Unix, tetapi kemudian diadaptasi untuk
bekerja di bawah sistem lain, termasuk Windows dan Mac. (Aziz dan Tampati,
2015)
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Apache merupakan
sebuah web server yang banyak digunakan oleh pengembang karena memliki
layanan yang cukup lengkap.
2.8 Microsoft Excel
Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel merupakan sebuah program aplikasi
lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft
Corporation yang dapat dijalankan pada Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi
ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik dengan menggunakan strategi
marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
program komputer yang populer yang digunakan di dalam komputer mikro hingga
saat ini. (Sarwandi, 2017)
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Microsoft Excel
merupakan program yang sangat popular. Microsoft Excel merupakan sebuah
program spreadsheet yang memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik
2.9 Enkripsi
Enkripsi adalah sebuah proses yang melakukan perubahan sebuah kode dari yang
bisa dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti (tidak terbaca).
Enkripsi dapat diartikan sebagai kode atau chiper. Sebuah system pengkodean
menggunakan suatu tabel atau kamus yang telah didefenisikan untuk mengganti
kata dari informasi atau yang merupakan bagian dari informasi yang dikirim.
Sebuah chiper menggunakan suatu algoritma yang dapat mengkodekan semua
aliran data (streams) bit dari sebuah pesan menjadi cryptogram yang tidak
dimengerti (unnitelligible). Karena teknik chiper merupakan suatu sistem yang
telah siap untuk di automasi, maka teknik ini digunakan dalam sistem keamanan
computer dan jaringan. Enkripsi dimaksudkan untuk melindungi informasi agar
tidak terlihat oleh orang atau pihak yang tidak berhak. Informasi ini dapat berupa
nomor kartu kredit, catatan penting dalam komputer, maupun password untuk
mengakses sesuatu. Enkripsi dibentuk berdasarkan suatu algoritma yang akan
mengacak suatu informasi menjadi bentuk yang tidak bisa dibaca atau tak bisa
dilihat. (Guslita, 2016)
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa enkripsi merupakan
sebuah proses merubah plaintext menjadi ciphertext. Merubah text yang bisa
dimengerti menjadi sebuath text yang tidak dapat dimengerti.
2.10 TripleDES
3DES (Triple Data Encryption Standard) merupakan suatu algoritma
pengembangan dari algoritma DES (Data Encryption Standard). Algoritma yang
digunakan adalah melakukan enkripsi dengan implementasi algoritma DES
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
sebanyak tiga kali. 3DES memiliki tiga buah kunci yang berukuran 168-bit (tiga
kali kunci 56-bit dari DES).. (Delimayanti dan Sudirko, 2015)
Pengujian avalanche effect 3DES menunjukkan bahwa sistem yang dihasilkan telah
memenuhi syarat keamanan karena perubahan bit yang dihasilkan berada pada
kisaran nilai ideal dari avalanche effect yaitu 51,4%. (Darwito et al, 2017)
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa enkripsi TripleDES
merupakan sebuah algoritma pengembangan dari DES. Perbedaanya terlatak pada
panjang kunci yang digunakan TripleDES yaitu 168bit.
2.11 Flowchart
Flowchart merupakan suatu diagram untuk menggambarkan alur kerja sistem yang
ada didalam suatu program ditampilkan dalam bentuk simbol. Pendapat lain
menyebutkan, Tujuan utama penggunaan flowchart adalah untuk menyederhanakan
rangkaian proses atau prosedur untuk memudahkan pemahaman peng-guna
terhadap informasi tersebut. Untuk itu, desain sebuah flowchart harus ringkas, jelas,
dan logis (Soeherman dan Pinontoan, 2008)
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa flowchart merupakan
diagram alur kerja sistem yang digambarkan oleh simbol simbol dengan tujuan
untuk menyederhanakan rangkaian suatu proses kerja sistem.
2.12 Entity Relational Diagram (ERD)
ERD merupakan tools yang digunakan untuk memodelkan struktur data dengan
menggambarkan entitas dan hubungan antara entitas (relationship) secara abstrak
(konseptual). (Mulyani, 2017). Tiga fungsi utama ERD yaitu
1. Sebagai alat untuk memodelkan hasil dari analisis data.
2. Sebagai alat untuk memodelkan data konseptual (lojikal)
3. Sebagai alat untuk memodelkan objek-objek dalam suatu sistem (dasar dari
object diagram/class diagram).
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ERD merupakan tools
untuk menggambarkan struktur data entitas dan hubungan antar entitas.
2.13 Pengujian BlackBox
Black Box Testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester
dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada
spesifikasi fungsional program. (Mustaqbal et al, 2015). Black Box Testing
cenderung untuk menemukan hal-hal berikut:
1. Fungsi yang tidak benar atau tidak ada.
2. Kesalahan antarmuka (interface errors).
3. Kesalahan pada struktur data dan akses basis data.
4. Kesalahan performansi (performance errors).
5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi.
Dapat disimpulkan bahwa pengujian Black Box adalah pengujian yang berdasarkan
hasil pengecekan terhadap perancangan. pengujian Black Box dilakukan memeriksa
fungsional dari sistem.
2.14 NIST Test Suite
NIST test suite merupakan tools yang berisi kumpulan uji statistik untuk menguji
keacakkan pada aplikasi kriptografi berdasarkan pada standar yang dikeluarkan
NIST SP 800-22. Metode uji ini pertama kali diperkenalkan oleh Rukhin et.al, yang
kemudian diadopsi oleh NIST sebagai standar. Uji keacakkan ini juga pernah
digunakan sebagai tools untuk menguji statistik dari kandidat AES. NIST Test Suite
(Rukhin et al. 2010 ) dalam (A'Mas dan P, 2016) terdiri atas 15 uji, yaitu:
a. Frequency (monobit)
b. Frequency (block)
c. Runs test
d. Longest run of ones in a block
e. Binary matrix rank
f. Discrete Fourier transform (spectral)
g. Non-overlapping template matching
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
h. Overlapping template matching
i. Maurer’s universal statistical
j. Linear complexity
k. Serial
l. Approximate entropy
m.Cumulative sums
n. Random excursions
o. Random excursions variants.
Dapat disimpulkan bahwa pengujian NIST Test Suite merupakan standard tools
untuk menguji kerandoman pada enkripsi.
2.15 Unified Modeling Language (UML)
UML adalah sekumpulan alat yang digunakan untuk melakukan abstraksi terhadap
sebuah sistem atau perangkat lunak berbasis objek. UML merupakan singkatan dari
Unified Modeling Language. UML juga menjadi salah satu cara untuk
mempermudah pengembangan aplikasi yang berkelanjutan. Aplikasi atau sistem
yang tidak terdokumentasi biasanya dapat menghambat pengembangan karena
developer harus melakukan penelusuran dan mempelajari kode program. Tidak
hanya antar developer terhadap orang bisnis dan siapapun dapat memahami sebuah
sistem dengan adanya UML. (Wirdasih et al, 2019)
Dapat disimpulkan bahwa UML merupakan bahasa untuk memodelkan abstraksi
terhadap sebuah system berbasis objek.
2.16 Use Case Diagram
Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuakn (behavior) sistem
informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja
yang ada di dalam sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan
fungsi-fungsi tersebut. (Hendini, 2016)
2.17 Penelitian Terdahulu
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Tabel 1Penelitian Terdahulu
Judul IMPLEMENTASI
PENGAMANAN
BASIS DATA
DENGAN TEKNIK
ENKRIPSI
(Studi Kasus: PT.
Sugar Group
Companies) (Rahm
adi dan Yunita, 2020)
PENGAMANAN
BASIS DATA
SISTEM
PENJUALAN
DENGAN
MENGGUNAK
AN TEKNIK
ENKRIPSI
KRIPTOGRAFI
GOST (Udoyono
dan Saepudin,
2018)
IMPLEMENTAS
I KEAMANAN
DATABASE
MENGGUNAK
AN
ALGORITMA
VIGENERE
CIPHER DAN
RIVEST
SHAMIR
ADLEMAN
(RSA)
BERBASIS
DESKTOP
(Rahman dan
Mulyati, 2018)
Masalah/Tuju
an
penyimpanan data
tidak terlalu aman,
data dapat dicuri oleh
pihakpihak yang
tidak bertanggung
jawab.
1. Diperlukan
sebuah sistem
untuk menangani
masalah
keamanan
database sistem
penjualan.
2. Belum adanya
sistem penjualan
yang
menggunkan
pengamanan
database login
user dengan
Dengan
dibuatnya
aplikasi ini
keamanan
database ini dapat
mengurangi
tingkat pencurian
data.
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
menggunakan
teknik enkripsi
kriptografi GOST
di indonesia.
Ruang
Lingkup
Pengamanan Basis
Data
Pengamanan
Basis Data
Pengamanan
Basis Data
Metodologi Waterfall Waterfall Waterfall
Temuan Dengan adanya
program pengaman
basis data dengan
teknik enkripsi ini
mengurangi resiko
pencurian data dan
kebocoran data ke
pihak – pihak luar.
Aplkasi ini telah
dapat melakukan
enkripsi hashing
text password
untuk melindungi
database dari
serangan
hacker dan
cracker yang
mencoba untuk
melakukan
penetrasi pada
aplikasi sistem
penjualan.
Aplikasi ini
sangat
bermanfaat untuk
mengamankan
database agar
isinya tidak dapat
diketahui, dicuri
atau ditiru oleh
orang lain yang
tidak berhak.
15
BAB III
PERANCANGAN DAN REALISASI
3.1 Perancangan Program Aplikasi
Pada bab ini akan dibahas tentang perancangan sistem yang terdiri dari deksripsi
sistem, cara kerja sistem, rancangan program aplikasi, dan realisasi program
aplikasi.
3.1.1 Deskripsi Sistem
Aplikasi Data Manajemen Logistik Bagian freight merupakan aplikasi untuk
mengolah data mengenai biaya pengiriman logistik PT. Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk. melalui jalur laut yang digunakan oleh Divisi Logistik bagian Sea
Transport. Aplikasi ini dapat menghitung dengan tepat dan cepat mengenai biaya
freight cost mulai dari menghitung freight cost menggunakan 1 kapal,
membandingakan freight cost 2 kapal sekaligus, hingga menghitung freight cost
dari seluruh kapal dan tentu dapat mengeluarkan export data yang dapat digunakan
untuk kepentingan selanjutnya oleh divisi terkait. Dalam mengolah data, aplikasi
ini berbasis online dapat diakses dimana saja dan kapan saja menggunakan device
yang memiliki browser. Aplikasi ini sangat mudah digunakan,untuk melakukan
penghitungan freight cost pengguna hanya perlu mengklik dan memilih kemudian
memproses perhitungan, output yang diinginkan pun langsung muncul dan
pengguna dapat mengekspor hasil penghitungan kedalam bentuk Microsoft excel.
Pada gambar di bawah ini, dijelaskan mengenai bagian kerja dari pembuatan
aplikasi Data Manajemen Logistik Bagian Freight dan bagian yang ditandai merah
merupakan bagian yang dikerjakan,
16
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3. 1 Diagram Blok Sistem Freight
3.1.2 Analisa Kebutuhan
Tahap pertama metode prototyping adalah analisa kebutuhan yang diperlukan
dalam membangun aplikasi Data Manajemen Logistik Bagian Freight. Kebutuhan
sistem terdiri dari kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional.
3.1.2.1 Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional berisi proses-proses yang dapat dilakukan oleh sistem.
Adapun kebutuhan fungsional yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Fitur Import Data dengan Enkripsi
Fitur import data yang dibutuhkan yaitu untuk melakukan upload data
menggunakan template yang terbuat dari Microsoft excel kemudian ketika
proses upload berjalan kolom-kolom yang mengandung data mengenai
keuangan dilakukan pengenkripsian terlebih dahulu sebelum disimpan ke
basis data.
b. Fitur Freight Calculation
Fitur Freight Calculation yang dibutuhkan yaitu fitur untuk menghitung
freight cost secara otomatis menggunakan data yang sudah di import kedalam
basis data. Fitur kalkulasi freight cost terbagi atas 6 bagian diantaranya :
1. Freight Calculation Single Vessel no Draught
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Pada bagian Freight Calculation Single Vessel no Draught, perhitungan
dilakukan menggunakan rumus yang telah ditentukan dan bersifat rahasia
serta hanya melibatkan 1 kapal dan tidak mempertimbangkan kedalaman
pelabuhan dan kapal.
2. Freight Calculation Single Vessel with Draught
Pada bagian Freight Calculation Single Vessel with Draught, perhitungan
dilakukan menggunakan rumus yang telah ditentukan dan bersifat rahasia
serta hanya melibatkan 1 kapal dengan mempertimbangkan kedalaman
pelabuhan dan kapal.
3. Freight Calculation Vessel Comparel no Draught
Pada bagian Freight Calculation Vessel Compare no Draught,
perhitungan dilakukan menggunakan rumus yang telah ditentukan dan
bersifat rahasia serta melibatkan 2 kapal untuk dihitung kemudian
dibandingkan freight cost nya. Pada perhitungan ini tidak
mempertimbangkan kedalaman pelabuhan dan kapal
4. Freight Calculation Vessel Compare with Draught
Pada bagian Freight Calculation Vessel Compare with Draught,
perhitungan dilakukan menggunakan rumus yang telah ditentukan dan
bersifat rahasia serta melibatkan 2 kapal untuk dihitung kemudian
dibandingkan freight cost-nya namun kedalaman pelabuhan dan kapal
dipertimbangkan.
5. Freight Calculation All Vessel no Draught
Pada bagian Freight Calculation Single Vessel no Draught, perhitungan
dilakukan menggunakan rumus yang telah ditentukan dan bersifat rahasia
serta melibatkan seluruh kapal untuk dihitung kemudian di sort freight
cost-nya secara ascending agar terlihat freight cost termurah. Pada
perhitungan ini tidak mempertimbangkan kedalaman pelabuhan dan kapal
6. Freight Calculation All Vessel with Draugh
Pada bagian Freight Calculation All Vessel with Draugh, perhitungan
dilakukan menggunakan rumus yang telah ditentukan dan bersifat rahasia
serta melibatkan seluruh kapal untuk dihitung kemudian di sort freight
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
cost-nya secara ascending agar terlihat freight cost termurah dan pada
bagian ini dipertimbangkan kedalaman kapal dan pelabuhanya.
c. Fitur Export Data
Fitur export data yang dibutuhkan yaitu melakukan export data dari hasil
perhitungan menjadi Microsoft excel agar dapat digunakan untuk kebutuhan
divisi terkalit.
d. Fitur User Manager
Fitur User Manager yang dibutuhkan yaitu untuk menambah, mengedit dan
delete user dari basis data.
e. Fitur Login Super Admin
Fitur Login Super Admin yang dibutuhkan yaitu untuk akses masuk super
admin kedalam user manager dan import data.
3.1.2.2 Kebutuhan non Fungsional
Kebutuhan non-fungsional berkaitan terhadap perancangan dan pengujian sistem.
Adapun kebutuhan non-fungsional yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Web hosting
b. Perangkat Keras
Pada dibawah ini, dijelaskan mengenai spesifikasi perangkat keras yang
digunakan dalam melakukan perancangan dan pengujian sistem.
Tabel 2 Spesifikasi Perangkat Keras
No Nama Perangkat Keras Spesifikasi
1 CPU Intel i5 Quadcore m520 2.40Ghz
2 MEMORY 8gb
3 STORAGE SSD 128gb
OPERATING SYSTEM Windows 7
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
c. Perangkat Lunak
Pada dibawah ini, dijelaskan mengenai perangkat lunak yang digunakan
dalam melakukan perancangan dan pengujian sistem.
Tabel 3 Spesifikasi Perangkat Lunak
No Nama Perangkat Lunak Spesifikasi
1 Visual Studio Code Text editor berbagai bahasa
pemrograman
2 Laragon server localhost dengan berbagai
fitur pendukung
3 Apache Web server
3 MySQL Database untuk meyimpan dan
mengakses data
4 Microsoft Excel Sebagai template import dan export
data
5 Chrome Browser
3.1.3 Cara Kerja Program Aplikasi
Untuk menggambarkan cara program aplikasi, maka diperlukan diagram flowchart.
sistem aplikasi Data Manajemen Logistik Bagian Freight yang dimiliki sistem ini,
yaitu:
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3. 2 Flowchart Sistem Aplikasi Data Manajemen Logistik Bagian Freight
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
3.2 Rancangan Aplikasi
Perancangan aplikasi adalah proses penggambaran perancangan dan pembuatan
sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam suatu kesatuan
yang utuh dan berfungsi. Tujuan dari perancangan aplikasi adalah untuk memenuhi
kebutuhan dalam membuat aplikasi dan memberikan gambaran rancang bangun
secara lengkap.
3.2.1 Perancangan UML(Unified Modeling Language)
Rancangan program aplikasi untuk proses modeling dipaparkan dalam bentuk Use
Case Diagram, Activity Diagram dan Entity Relational Diagram.
3.2.1.1 Use Case Diagram
Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem
informasi dan mendeskripsikan sebuah interaksi antara user dengan sistem
informasi atau aplikasi yang akan dibuat. Berikut use case diagram aplikasi Data
Manajemen Logistik Bagian Freight.
Gambar 3. 3 Use Case Diagram Aplikasi Data Manajemen Logistik Bagian Freight
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Berdasarkan gambar 3.5,. admin diharuskan untuk melakukan login untuk dapat
mengakses aplikasi. Setelah melakukan login, admin dapat melakukan freight
calculation. Untuk melakukan manage user dan import basis data,hanya super
admin yang diperbolehkan untuk mengakses menu tersebut.
3.2.1.2 Activity Diagram
Activity diagram diperlukan untuk mengetahui lebih jelas fungsi-fungsi yang
dijalankan oleh pengguna maupun sistem. Activity Diagram aplikasi Data
Manajemen Logistik Bagian Freight berbasis web terdiri dari beberapa aktifitas
yang terdiri dari aktifitas login, register user, edit user, delete user, import data, dan
freight calculation single vessel no draught, freight calculation single vessel with
draught, freight calculation vessel compare no draught, freight calculation vessel
compare with draught, freight calculation all vessel no draught dan freight
calculation all vessel with draught.
a. Login
Gambar 3. 4 Activity Diagram Login
Berdasarkan gambar 3.6 mengenai Activity Diagram Login, login merupakan
aktivitas awal agar admin dapat berinteraksi dengan aplikasi. pengguna diharuskan
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
mempunyai email dan password yang sudah terdaftar. Setelah admin mengisi email
dan password pada halaman login, aplikasi akan memverifikasi data admin tersebut
untuk dicocokan dengan data admin pada basis data. Apabila login berhasil
dilakukan, admin diarahkan ke halaman choose kemudian klik bagian freight dan
menuju halaman utama freight.
b. Register User
Gambar 3. 5 Activity Diagram Register User
Berdasarkan gambar 3.7 mengenai Activity Diagram Register user, Register user
merupakan proses dimana admin yang telah ditentukan dan diberikan special role
diberi kewenangan untuk mendaftarkan akun baru agar dapat mengakses aplikasi.
Setelah mengisi form registrasi, aplikasi akan menyimpan data pada basis data.
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
c. Edit user
Gambar 3. 6 Activity Diagram Edit User
Berdasarkan gambar 3.8 mengenai Activity Diagram Edit User, Edit User
merupakan proses dimana admin yang telah ditentukan dan diberikan special role
diberi kewenangan untuk mengubah akun agar dapat disesuaikan dengan
kebutuhan. Setelah mengisi form edit, aplikasi akan menyimpan data pada basis
data.
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
d. Delete User
Gambar 3. 7 Activity Diagram Delete User
Berdasarkan gambar 3.9 mengenai Activity Diagram Delete User, Delete User
merupakan proses dimana admin yang telah ditentukan dan diberikan special role
diberi kewenangan untuk menghapus akun dengan cara mengklik delete pada tabel
user.
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
e. Import Data
Gambar 3. 8 Activity Diagram Import Data
Berdasarkan gambar 3.10 mengenai Activity Diagram Import data, import data
merupakan proses dimana admin yang telah ditentukan dan diberikan special role
diberi kewenangan untuk melakukan import data yang dibutuhkan sistem untuk
melakukan kalkulasi freight dengan cara mengklik choose file pada halaman dan
melakukan upload data sesuai dengan template yang telah ditentukan kemudian
klik upload maka sistem akan mengenkripsi beberapa kolom yang sudah ditentukan
lalu sistem akan menyimpan data tersebut ke basis data..
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
f. Freight Calculation single vessel no draught
Gambar 3. 9 Activity Diagram Freight Calculation Single Vessel no Draught
Berdasarkan gambar 3.11 mengenai Activity Diagram Freight Calculation single
vessel no draught, freight calculation single vessel no draught merupakan proses
dimana admin yang telah terdaftar dapat menghitung freight cost menggunakan 1
kapal yang tidak mengacu pada draught data dengan cara mengklik freight
calculation menu dan memilih single vessel no draught kemudian mengisi kriteria
pada form dan mengklik calculate lalu pengguna dapat melihat hasil pada layar
serta dapat melakukan export hasil ke dalam Microsoft excel untuk digunakan pada
keperluan yang lain.
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
g. Freight Calculation single vessel with draught
Gambar 3. 10 Activity Diagram Freight Calculation single vessel with draught
Berdasarkan gambar 3.12 mengenai Activity Diagram Freight Calculation single
vessel with draught, freight calculation single vessel with draught merupakan
proses dimana admin yang telah terdaftar dapat menghitung freight cost
menggunakan 1 kapal yang mengacu pada draught data dengan cara mengklik
freight calculation menu dan memilih single vessel with draught kemudian mengisi
kriteria pada form dan mengklik calculate lalu pengguna dapat melihat hasil pada
layar serta dapat melakukan export hasil ke dalam Microsoft excel untuk digunakan
pada keperluan yang lain.
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
h. Freight Calculation vessel compare no draught
Gambar 3. 11 Activity Diagram Freight Calculation vessel compare no draught
Berdasarkan gambar 3.13 mengenai Activity Diagram Freight Calculation vessel
compare no draught, freight calculation vessel compare no draught merupakan
proses dimana admin yang telah terdaftar dapat menghitung 2 freight cost sekaligus
menggunakan 2 kapal yang tidak mengacu pada draught data dengan cara mengklik
freight calculation menu dan memilih vessel compare no draught kemudian
mengisi kriteria pada form dan mengklik calculate lalu pengguna dapat melihat
hasil pada layar serta dapat melakukan export hasil ke dalam Microsoft excel untuk
digunakan pada keperluan yang lain.
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
i. Freight Calculation vessel compare with draught
Gambar 3. 12 Activity Diagram Freight Calculation vessel compare with draught
Berdasarkan gambar 3.14 mengenai Activity Diagram Freight Calculation vessel
compare with draught, freight calculation vessel compare with draught merupakan
proses dimana admin yang telah terdaftar dapat menghitung 2 freight cost sekaligus
menggunakan 2 kapal yang mengacu pada draught data dengan cara mengklik
freight calculation menu dan memilih vessel compare with draught kemudian
mengisi kriteria pada form dan mengklik calculate lalu pengguna dapat melihat
hasil pada layar serta dapat melakukan export hasil ke dalam Microsoft excel untuk
digunakan pada keperluan yang lain.
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
j. Freight Calculation all vessel no draught
Gambar 3. 13 Activity Diagram Freight Calculation all vessel no draught
Berdasarkan gambar 3.15 mengenai Activity Diagram Freight Calculation all
vessel no draught, Freight Calculation all vessel no draught merupakan proses
dimana admin yang telah terdaftar dapat menghitung semua freight cost sekaligus
menggunakan seluruh kapal yang tidak mengacu pada draught data dengan cara
mengklik freight calculation menu dan memilih Freight Calculation all vessel no
draught kemudian mengisi kriteria pada form dan mengklik calculate lalu
pengguna dapat melihat hasil pada layar serta dapat melakukan export hasil ke
dalam Microsoft excel untuk digunakan pada keperluan yang lain.
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
k. Freight Calculation all vessel with draught
Gambar 3. 14 Activity Diagram Freight Calculation all vessel with draught
Berdasarkan gambar 3.16 mengenai Activity Diagram Freight Calculation all
vessel with draught, Freight Calculation all vessel with draught memiliki proses
yang hampir sama dalam pengoperasian dengan Freight Calculation all vessel no
draught. Yang membedakan dengan Freight Calculation all vessel with draught
yakni proses ini mengacu pada draught.
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
3.2.1.3 Entity Relational Diagram
Gambar 3. 15 ERD Sistem Freight
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3.17 merupakan Entity Relationship Diagram dari sistem aplikasi Data
Manajeman Logistik Bagian Freight dan digunakan untuk menggambarkan relasi
antar entitas di dalamnya.
3.2.1.4 Desain Halaman Aplikasi
Sebelum melakukan realisasi pembuatan aplikasi, penulis membuat desain halaman
aplikasi sebagai acuan tampilan.
Gambar 3. 16 Design Login Super Admin
Gambar 3.18 merupakan acuan tampilan Login Super Admin aplikasi yang terdapat
input text email,input text password dan sign in button.
Gambar 3. 17 Design User Manager
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3.19 merupakan acuan tampilan halaman User Manager aplikasi yang
terdapat 1 tombol untuk melakukan registrasi user baru, 1 link edit untuk edit user
dan 1 link delete untuk menghapus user.
Gambar 3. 18 Design Form Register
Gambar 3.20 merupakan acuan tampilan halaman register aplikasi yang terdapat
input text nama,input text email, ,input text password, ,input text role dan save
button.
Gambar 3. 19 Deisgn Form Edit
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3.21 merupakan acuan tampilan halaman edit user aplikasi yang terdapat
input text nama,input text email, ,input text password, ,input text role dan update
button.
Gambar 3. 20 Design Halaman Import Data
Gambar 3.22 merupakan tampilan halaman import data aplikasi yang terdapat
choose file button untuk memilih file dan upload button untuk mengeksekusi upload
data.
Gambar 3. 21 Design Halaman Utama
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3.23 merupakan acuan tampilan halaman utama freight yang terdapat
navigation bar yang terdapat menu home, user manager , import data dan freight
calculation.
Gambar 3. 22 Design Form Freight Calculation Single Vessel
Gambar 3.24 merupakan acuan tampilan halaman form freight calculation single
vessel no draught dan with draught yang terdapat input text choose period untuk
memilih tanggal, drop down select from untuk memilih loading port, drop down
select vessel type untuk memilih tipe kapal, drop down select vessel name untuk
memilih nama kapal,drop down select price bunker type untuk memilih tipe harga
bunker yang digunakan dan button calculate untuk memproses perhitungan.
Gambar 3. 23 Deisgn Freight Calculation Vessel Compare
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3.25 merupakan acuan tampilan halaman form freight calculation vessel
compare no draught dan with draught yang terdapat input text choose period untuk
memilih tanggal, drop down select from untuk memilih loading port, drop down
select vessel type untuk memilih tipe kapal, drop down select vessel name untuk
memilih nama kapal,drop down select price bunker type untuk memilih tipe harga
bunker yang digunakan dan button calculate untuk memproses perhitungan.
Gambar 3. 24 Design Form All Vessel
Gambar 3.26 merupakan acuan tampilan halaman form freight calculation all vessel
no draught dan with draught yang terdapat input text choose period untuk memilih
tanggal, drop down select from untuk memilih loading port, drop down select vessel
type untuk memilih tipe kapal,drop down select price bunker type untuk memilih
tipe harga bunker yang digunakan dan button calculate untuk memproses
perhitungan.
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3. 25 Design Result Calculation
Gambar 3.27 merupakan tampilan halaman hasil freight calculation yang terdapat
button export untuk export hasil yang telah dihitung ke dalam excel, sidebar untuk
menampilkan informasi summary dan tabel detail calculation untuk menampilkan
seluruh data yang telah diproses.
3.2.2 Perancangan Enkripsi TripleDES pada Import Data
Pada perancangan penerapan enkripsi TripleDES pada import data ini akan
dijelaskan mengenai rancangan mekanisme pengenkripsian pada proses import
data.
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
3.2.2.1 Alur Proses Enkripsi TripleDES
Gambar 3. 26 Alur Proses Enkripsi TripleDES
Gambar 3.28 merupakan alur proses enkripsi TripleDES yang digunakan untuk
mengenkripsi data pada proses import data. Pada proses tersebut menunjukan
bahwa langkah pertama yaitu plaintext dienkripsi menggunakan key 1 yang
panjangnya 56 bit kemudian dienkripsi lagi menggunakan key 2 yang panjangnya
56 bit dan terakhir hasil dari enkripsi kedua dienkripsi kembali menggunakan key 3
yang panjangnya 56 bit dengen total keseluruhan panjang kunci 168bit kemudian
terbentuklah chipertext.
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
3.2.2.2 Alur Proses Enkripsi Pada Import Data
Gambar 3. 27 Alur Proses Enkripisi TripleDES pada Import Data
Gambar 3.29 merupakan alur proses enkripsi import data. Pada proses tersebut user
memilih file template yang telah ditentukan kemudaian klik upload. Pada proses
upload, data pada template yang telah ditentukan dibaca oleh sistem. Tabel tersebut
terdiri atas distance, port_spec, vessel_spec, tc_vessel, kurs, bunker, trucking_cost
dan other_cost. enkripsi yang diterapkan hanya untuk beberapa kolom saja yang
berkaitan dengan harga atau cost diantaranya kolom tc milik tc_vessel, itp_kurs
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
milik tabel kurs, harga_normal_hsd, harga_normal_mfo,
harga_itp_hsd,harga_itp_mfo, avg_harga_normal_hsd, avg_harga_normal_mfo,
avg_harga_itp_hsd, avg_harga_itp_mfo milik tabel Bunker, kolom
trucking_cost_ton milik tabel trucking_cost dan kolom stevedoring_cost,
draft_survey_cost, bunker_survey_cost, agency_fee_clearance,
port_charges_cost, total_agent_port_charges_cost, other_cost_at_load_port,
other_cost_at_disch_port milik tabel other_cost. Kolom kolom tersebut dienkripsi
menggunakan TripleDES kemudian disimpan kedalam databse.
3.3 Realisasi Aplikasi
Realisasi program aplikasi dilakukan secara bertahap mulai dari perancangan
sistem, perancangan desain, sampai dengan tahap implementasi aplikasi dan
enkripsi TripleDES pada aplikasi.
3.3.1 Pembuatan Aplikasi
Gambar 3. 28 Tampilan Login Super Admin
Gambar 3.30 merupakan tampilan Login Super Admin. halaman ini menampilkan
input text untuk email dan password yang harus diisi ketika melakukan login super
admin.
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Syntax yang berjalan pada system Login Super Admin aplikasi dapat dilihat pada
lampiran 2 Super admin source code.
Gambar 3. 29 Tampilan User Manager
Gambar 3.32 merupakan tampilan User Manager. halaman ini menampilkan Add
new user untuk menuju ke halaman register, link edit untuk menuju halaman edit
user dan link delete untuk menghaspus user yang dipilih.
Syntax yang berjalan pada sistem User Manager aplikasi dapat dilihat pada
lampiran 3 User Manager Source Code.
Gambar 3. 30 Tampilan Register User
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3.33 merupakan halaman registrasi. Halaman ini menampilkan input text
untuk name, email, password dan role serta button register untuk mengeksekusi
registrasi
Syntax yang berjalan pada sistem register user aplikasi dapat dilihat pada lampiran
3 User Manager Source Code bagian function add.
Gambar 3. 31 Tampilan Halaman Edit
Gambar 3.34 merupakan halaman edit. Halaman ini menampilkan input text untuk
name, email, password dan role namun yang dapat diubah hanya name dan
password saja seteleh itu ada button update untuk mengeksekusi update.
Syntax yang berjalan pada sistem edit user aplikasi dapat dilihat pada lampiran 3
User Manager Source Code bagian function edited.
Gambar 3. 32 Tampilan Halaman Utama
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3.35 merupakan halaman utama. Apabila user sukses melakukan login dan
memilih freight, maka akan ditampilkan halaman utama freight sesuai pada gambar
di atas. Aplikasi akan menampilkan navigation bar sebagai pilihan menu.
Gambar 3. 33 Tampilan Import Data
Gambar 3.36 merupakan halaman import data. Saat melakukan import data, user
tertentu yang berwenang untuk melakukan import data diminta untuk klik choose
file kemudian pilih file template yang akan di upload, kemudian klik button upload
dan setelah itu sistem akan melakukan enkripsi data menggunakan TripleDES untuk
beberapa kolom lalu sistem menyimpan data tersebut kedalam basis data.
Syntax yang berjalan pada sistem Import Data aplikasi dapat dilihat pada lampiran
4 Import Data Source Code.
Gambar 3. 34 Hasi Enkripsi Pada Basis Data
Gambar 3.37 merupakan hasil enkripsi yang dilakukan sistem setelah melakukan
import data.
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3. 35 Tampilan Form Freight Calculation Single Vessel no Draught
Gambar 3.38 merupakan halaman form freight calculation single vessel no draught.
Perhitungan ini tidak mengacu pada draught data dan hanya user yang sudah
terdaftar yang dapat mengakses halaman ini. Pada halaman ini tersedia input text
choose period yang berfungsi untuk mengambil data tanggal, dropdown list from
untuk memilih loading port, dropdown list to untuk memilih discharging port
,dropdown list vessel name untuk memilih nama kapal, dropdown list vessel type
untuk memilih tipe kapal, dropdown list price bunker type untuk memilih tipe harga
dan button calculate untuk memproses hitungan.
Syntax yang berjalan pada sistem Form Freight Calculation Single Vessel no
Draught aplikasi dapat dilihat pada lampiran 5 Single Vessel no Draught source
code bagian function index.
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3. 36 Tampilan Form Freight Calculation Single Vessel with Draught
Gambar 3.39 merupakan halaman form freight calculation single vessel with
draught. Perhitungan ini mengacu pada draught data dan hanya user yang sudah
terdaftar yang dapat mengakses halaman ini. Pada halaman ini tersedia input text
choose period yang berfungsi untuk mengambil data tanggal, dropdown list from
untuk memilih loading port, dropdown list to untuk memilih discharging port
,dropdown list vessel name untuk memilih nama kapal, dropdown list vessel type
untuk memilih tipe kapal, dropdown list price bunker type untuk memilih tipe harga
dan button calculate untuk memproses hitungan.
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Syntax yang berjalan pada sistem Form Freight Calculation Single Vessel with
Draught aplikasi dapat dilihat pada lampiran 7 Single Vessel with Draught Source
Code bagian function index.
Gambar 3. 37 Tampilan Freight Calculation Vessel Compare no Draught
Gambar 3.40 merupakan halaman form Freight Calculation Vessel Compare no
Draught. Perhitungan ini tidak mengacu pada draught data dan hanya user yang
sudah terdaftar yang dapat mengakses halaman ini. Pada halaman ini tersedia 2
input text choose period yang berfungsi untuk mengambil data tanggal dari kedua
form,2 dropdown list from untuk memilih loading port dari kedua form,2 dropdown
list to untuk memilih discharging port ,2 dropdown list vessel name untuk memilih
nama kapal,2 dropdown list vessel type untuk memilih tipe kapal, 2 dropdown list
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
price bunker type untuk memilih tipe harga dan button calculate untuk memproses
hitungan.
Syntax yang berjalan pada sistem Form Freight Calculation Vessel Compare no
Draught aplikasi dapat dilihat pada lampiran 9 Vessel Compare no Draught Source
Code .
Gambar 3. 38 Tampilan Freight Calculation Vessel Compare with Draught
Gambar 3.41 merupakan halaman form freight calculation vessel compare with
draught. Perhitungan ini mengacu pada draught data dan hanya user yang sudah
terdaftar yang dapat mengakses halaman ini. Pada halaman ini tersedia 2 input text
choose period yang berfungsi untuk mengambil data tanggal dari kedua form,2
dropdown list from untuk memilih loading port dari kedua form,2 dropdown list to
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
untuk memilih discharging port ,2 dropdown list vessel name untuk memilih nama
kapal,2 dropdown list vessel type untuk memilih tipe kapal, 2 dropdown list price
bunker type untuk memilih tipe harga dan button calculate untuk memproses
hitungan.
Syntax yang berjalan pada sistem Form Freight Calculation Vessel Compare with
Draught aplikasi dapat dilihat pada lampiran 11 Vessel Compare with Draught
Source Code.
Gambar 3. 39 Tampilan Form Freight Calculation All Vessel no Draught
Gambar 3.42 merupakan halaman form Freight Calculation All Vessel no Draught.
Perhitungan ini tidak mengacu pada draught data dan hanya user yang sudah
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
terdaftar yang dapat mengakses halaman ini. Pada halaman ini tersedia input text
choose period yang berfungsi untuk mengambil data tanggal dari kedua form,
dropdown list from untuk memilih loading port dari kedua form, dropdown list to
untuk memilih discharging port ,dropdown list vessel type untuk memilih tipe
kapal,dropdown list price bunker type untuk memilih tipe harga dan button
calculate untuk memproses hitungan.
Syntax yang berjalan pada sistem Form Freight Calculation All Vessel no Draught
aplikasi dapat dilihat pada lampiran 13 All Vessel no Draught Source Code.
Gambar 3. 40 Tampilan Form Freight Calculation All Vessel with Draught
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3.43 merupakan halaman form Freight Calculation All Vessel with
Draught. Perhitungan ini mengacu pada draught data dan hanya user yang sudah
terdaftar yang dapat mengakses halaman ini. Pada halaman ini tersedia input text
choose period yang berfungsi untuk mengambil data tanggal dari kedua form,
dropdown list from untuk memilih loading port dari kedua form, dropdown list to
untuk memilih discharging port ,dropdown list vessel type untuk memilih tipe
kapal,dropdown list price bunker type untuk memilih tipe harga dan button
calculate untuk memproses hitungan.
Syntax yang berjalan pada sistem Form Freight Calculation All Vessel with
Draught aplikasi dapat dilihat pada lampiran 15 All Vessel with Draught Source
Code.
Gambar 3. 41 Tampilan Result Fraight Calculation Single Vessel
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3.44 merupakan halaman result freight calculation single vessel. Pada
halaman ini tersedia side bar summary yang berfungsi untuk melihat freight cost
per ton dan total cost. Tabel ditengah halaman menunjukan detail data perhitungan
yang telah dilakukan. Kemudian button export untuk export data hasil perhitungan.
Syntax yang berjalan pada sistem Result Freight Calculation Single Vessel no
Draught dan Freight Calculation Single Vessel with Draught aplikasi dapat dilihat
pada lampiran 6 Result Single Vessel no Draught dan lampiran 8 Result Single
Vessel with Draught.
Gambar 3. 42 Tampilan Result Freight Calculation Vessel Compare
Gambar 3.45 merupakan halaman Result Freight Calculation Vessel Compare.
Pada halaman ini tersedia side bar summary yang berfungsi untuk melihat freight
cost per ton dan total cost tiap kapal. Tabel ditengah halaman menunjukan detail
kedua data perhitungan yang telah dilakukan. Kemudian button export untuk export
data hasil perhitungan.
Syntax yang berjalan pada sistem Result Freight Calculation Vessel Compare no
Draught dan Freight Calculation Vessel Compare with Draught aplikasi dapat
dilihat pada lampiran 10 Result Vessel Compare no Draught dan lampiran 12 Result
Vessel Compare with Draught.
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3. 43 Tampilan Result Freight Calculation All Vessel
Gambar 3.46 merupakan halaman Result Freight Calculation All Vessel. Pada
halaman ini tersedia side bar summary yang berfungsi untuk melihat seluruh
freight cost per ton dan total cost yang telah dihitung dan disorting otomatis oleh
system secara ascending. Tabel ditengah halaman menunjukan seluruh detail data
perhitungan yang telah dilakukan. Kemudian button export untuk export data hasil
perhitungan
Syntax yang berjalan pada sistem Result Freight Calculation All Vessel no Draught
dan Freight Calculation All Vessel with Draught aplikasi dapat dilihat pada
lampiran 14 Result All Vessel no Draught dan lampiran 16 Result All Vessel with
Draught.
3.4 Evaluasi Prototype
Evaluasi Prototype merupakan tahapan pengujian aplikasi. Pada tahapan ini sestem
akan diuji menggunakan blackbox testing untuk menguji fungsi aplikasi dan NIST
Suite Test untuk menguji tingkat kerandoman enkripsi TripleDES yang di
implementasikan pada aplikasi ini. Kegiatan pengujian ini akan dijelaskan pada
BAB VI.
55
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Pengujian
Pengujian dilakukan untuk mendapatkan sebuah sistem yang tepat untuk pengguna
dan untuk mengetahui kualitas serta kelemahan sistem yang sudah dibangun.
Tujuan dari pengujian ini agar aplikasi yang digunakan oleh pengguna melakukan
kerja secara optimal dan memenuhi rangkaian kebutuhan pengguna, serta untuk
mengetahui apakah masukan dan keluaran yang dihasilkan sistem sudah sesuai
dengan alur yang ada.
4.1.1 Deskripsi Pengujian
Langkah berikutnya ketika sistem selesai dibangun yaitu pengujian sistem.
Pengujian bertujuan untuk memastikan sistem yang dibangun telah sesuai dengan
kebutuhan yang telah ditentukan. Pengujian dilakukan untuk mengetahui apabila
terjadinya kesalahan yang terdapat pada sistem yang dirancang. Dengan demikian
jika terdapat kesalahan pada sistem maka dilakukan perbaikan.
4.1.2 Prosedur Pengujian
Pada pengujian sistem ini memiliki dua prosedur pengujian, diantaranya pengujian
Black-Box dan Uji Kerandoman menggunakan NIST Test Suite tools.
a. Black-Box Testing
Teknik pengujian yang pertama yaitu menggunakan Black-Box Testing. Black Box
Testing yakni pengujian yang dilakukan dari sisi fungsionalitas aplikasi. Tabel di
bawah ini menjelaskan rencana pengujian aplikasi.
56
Tabel 4 Rencana Pengujian
No Item Uji Butir Uji
1 Login Super Admin Pengecekan jika input yang dilakukan
user benar (email dan password).
Pengecekan jika input yang dilakukan
user hanya email saja.
Pengecekan jika input yang dilakukan
user hanya password saja.
Pengecekan jika user tidak melakukan
input apapun.
2 Register Pengecekan jika input yang dilakukan
user benar (name, email, password, dan
role)
Pengecekan jika input yang dilakukan
user hanya name.
Pengecekan jika input yang dilakukan
user hanya email
Pengecekan jika input yang dilakukan
user hanya password.
Pengecekan jika input yang dilakukan
user hanya role.
Pengecekan jika input yang dilakukan
user hanya name dan email
Pengecekan jika input yang dilakukan
user hanya name.dan password
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Pengecekan jika input yang dilakukan
user hanya name dan role.
Pengecekan jika user tidak melakukan
input apapun.
3 Edit User Pengecekan jika input yang dilakukan
user benar (name dan password)
Pengecekan jika input yang dilakukan
user hanya name.
Pengecekan jika input yang dilakukan
user hanya password.
Pengecekan jika user tidak melakukan
input name dan password.
4 Delete User Pengecekan jika user menghapus user.
5 Import Data Pengecekan jika user memilih data
yang benar berekstensi xlsx.
Pengecekan jika user memilih data
yang tidak berekstensi xlsx.
Pengecekan jika user tidak memilih
apapun.
6 Freight Calculation Single
Vessel no Draught
Pengecekan jika user memilih data
dengan benar (period, from, to, vessel
name, vessel type dan Price bunker
type).
Pengecekan jika user memilih data
period saja.
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Pengecekan jika user memilih data
from saja..
Pengecekan jika user memilih data to
saja..
Pengecekan jika user memilih data
vessel name saja.
Pengecekan jika user memilih data
vessel type saja.
Pengecekan jika user memilih data
price bunker type saja.
Pengecekan jika user tidak memilih
data apapun.
7 Freight Calculation Single
Vessel with Draught
Pengecekan jika user memilih data
dengan benar (period, from, to, vessel
name, vessel type dan Price bunker
type).
Pengecekan jika user memilih data
period saja.
Pengecekan jika user memilih data
from saja..
Pengecekan jika user memilih data to
saja..
Pengecekan jika user memilih data
vessel name saja.
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Pengecekan jika user memilih data
price bunker type saja.
Pengecekan jika user tidak memilih
data apapun.
Pengecekan jika user tidak memilih
data apapun.
8 Freight Calculation Vessel
Compare no Draught
Pengecekan jika user memilih data
kedua form dengan benar (period,
from, to, vessel name, vessel type dan
Price bunker type).
Pengecekan jika user memilih data
dengan lengkap 1 form saja.
Pengecekan jika user memilih data
period saja pada kedua form.
Pengecekan jika user memilih data
from saja pada kedua form
Pengecekan jika user memilih data to
saja pada kedua form.
Pengecekan jika user memilih data
vessel name saja pada kedua form.
Pengecekan jika user memilih data
vessel type saja pada kedua form.
Pengecekan jika user memilih data
price bunker type saja pada kedua form.
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Pengecekan jika user tidak memilih
data apapun.
9 Freight Calculation Vessel
Compare with Draught
Pengecekan jika user memilih data
kedua form dengan benar (period,
from, to, vessel name, vessel type dan
Price bunker type).
Pengecekan jika user memilih data
dengan lengkap 1 form saja.
Pengecekan jika user memilih data
period saja pada kedua form.
Pengecekan jika user memilih data
from saja pada kedua form
Pengecekan jika user memilih data to
saja pada kedua form.
Pengecekan jika user memilih data
vessel name saja pada kedua form.
Pengecekan jika user memilih data
vessel type saja pada kedua form.
Pengecekan jika user memilih data
price bunker type saja pada kedua form.
Pengecekan jika user tidak memilih
data apapun.
10 Freight Calculation All Vessel
no Draught
Pengecekan jika user memilih data
dengan benar (period, from, to, vessel
type dan Price bunker type).
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Pengecekan jika user memilih data
period saja.
Pengecekan jika user memilih data
from saja.
Pengecekan jika user memilih data to
saja.
Pengecekan jika user memilih data
vessel type saja.
Pengecekan jika user memilih data
price bunker type saja.
Pengecekan jika user tidak memilih
data apapun.
11 Freight Calculation All Vessel
with Draught
Pengecekan jika user memilih data
dengan benar (period, from, to, vessel
type dan Price bunker type).
Pengecekan jika user memilih data
period saja.
Pengecekan jika user memilih data
from saja.
Pengecekan jika user memilih data to
saja.
Pengecekan jika user memilih data
vessel type saja
Pengecekan jika user memilih data
price bunker type saja.
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Pengecekan jika user tidak memilih
data apapun.
12 Export Pengecekan jika user melakukan
export.
b. NIST Suite Test Tools (Uji Kerandoman)
Teknik pengujian yang kedua yaitu menggunakan NIST Suite Test Tools. NIST Suite
Test Tools yakni pengujian yang dilakukan dari sisi kerandoman output enkripsi.
Pada pengujian kerandoman, data yang digunakan minimal 1.000.000 bit binari
yang diperoleh dari hasil gabungan enkripsi plaintext 10 artikel yang berjudul :
1. “Dimana Integritasmu”.
2. “Dampak Pornografi dan Seks Bebas Terhadap Prestasi Akademik”.
3. “Pelajar Cerdas Anti Seks Bebas”.
4. “Lilin Literasi: Menerangi Pelajar, Menghalau Narkoba”.
5. “Waspadai Pergaulan Bebas Bagi Generasi Bangsa”.
6. “Narkoba Adalah Musuh Bersama”.
7. “Jangan Gadaikan Prestasimu untuk Kenikmatan Semu”.
8. “Memberantas Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Pelajar SMA”.
9. “Cinta Punya Cita-cita”.
10. “Aset Negara Siap Membentengi Diri”.
Setelah berhasil mengenkripsi 10 artikel tersebut, hasil dari enkripsi kemudian di
konversi menjadi binari dan diletakan pada file Data.txt.
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 4. 1 Data.txt
selanjutnya menguji data yang telah dibuat menggunakan NIST Test Suite tools
yang menghasilkan P-value sebagai penentu kerandoman. P-value merupakan nilai
probabilitas yang dihasilkan oleh NIST Test Suite tools yang mengacu pada kaidah
keputusan (pada level 1%). Barisan dikatakan random apabila P-value hasil uji ≥
(0.01) dan barisan ditakatan tidak random apabila P-value hasil uji < (0.01). uji
yang akan dilakukan meliputi 15 uji yakni :
a. Frequency (Monobit)
b. Frequency (block)
c. Runs
d. Longest run of ones in a block
e. Binary matrix rank
f. Discrete Fourier transform (spectral)
g. Non-overlapping template matching
h. Overlapping template matching
i. Maurer’s universal statistical
j. Linear complexity
k. Approximate entropy
l. Cumulative sums
m. Random excursions
n. Random excursions variants
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
4.1.3 Data Hasil Pengujian
a. BlackBox Testing
Pengujian ini dilakukan oleh pengembang aplikasi. Tujuan dilakukannya
pengujian ini adalah untuk memastikan tidak terjadinya kesalahan sistem.
Teknik pengujian yang digunakan yaitu Black-Box Testing.
1. Login Super Admin
Tabel dibawah ini menunjukan hasil pengujian terhadap fungsi login super
admin pada aplikasi Data Manajemen Logistik Bagian Freight. Pengujian
dilakukan menggunakan data masukan benar dan salah
Tabel 5 Pengujian Login
Hasil Pengujian (Data Benar)
Sekenario
Pengujian
Data
Masukan
Hasil yang
diharapkan
Hasil yang
didapat
Kesimpulan
Melakukan
Login Super
Admin
Mengisi
email dan
password
lalu klik
login
User dapat
akses
User dapat
akses
[√] Diterima
[-] Ditolak
Hasil Penguj (Data Salah)
Sekenario
Pengujian
Data
Masukan
Hasil yang
diharapkan
Hasil yang
didapat
Kesimpulan
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Melakukan
Login Super
Admin
Mengisi
email saja
lalu klik
login
User tidak
dapat akses
User tidak
dapat akses
[√] Diterima
[-] Ditolak
Melakukan
Login Super
Admin
Mengisi
password
saja lalu klik
login
User tidak
dapat akses
User tidak
dapat akses
[√] Diterima
[-] Ditolak
Melakukan
Login Super
Admin
Tidak diisi
apapun lalu
klik login
User tidak
dapat akses
User tidak
dapat akses
[√] Diterima
[-] Ditolak
2. Register
Tabel dibawah ini menunjukan hasil pengujian terhadap fungsi Register pada
aplikasi Data Manajemen Logistik Bagian Freight. Pengujian dilakukan
menggunakan data masukan benar dan salah.
Tabel 6 Pengujian Register
Hasil Pengujian (Data Benar)
Sekenario
Pengujian
Data
Masukan
Hasil yang
diharapkan
Hasil yang
didapat
Kesimpulan
Melakukan
Registrasi
Mengisi
lengkap
name, email,
password
Data berhasil
tersimpan
Data berhasil
tersimpan
[√] Diterima
[-] Ditolak
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
dan role lalu
klik register
Hasil Pengujian (Data Salah)
Sekenario
Pengujian
Data
Masukan
Hasil yang
diharapkan
Hasil yang
didapat
Kesimpulan
Melakukan
Registrasi
Mengisi
name saja
lalu klik
register
Data tidak
berhasil
tersimpan
Data tidak
berhasil
tersimpan
[√] Diterima
[-] Ditolak
Melakukan
Registrasi
Mengisi
email saja
lalu klik
register
Data tidak
berhasil
tersimpan
Data tidak
berhasil
tersimpan
[√] Diterima
[-] Ditolak
Melakukan
Registrasi
Mengisi
password
saja lalu klik
register
Data tidak
berhasil
tersimpan
Data tidak
berhasil
tersimpan
[√] Diterima
[-] Ditolak
Melakukan
Registrasi
Mengisi role
saja lalu klik
register
Data tidak
berhasil
tersimpan
Data tidak
berhasil
tersimpan
[√] Diterima
[-] Ditolak
Melakukan
Registrasi
Tidak
mengisi apa
Data tidak
berhasil
tersimpan
Data tidak
berhasil
tersimpan
[√] Diterima
[-] Ditolak
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
apa lalu klik
register
3. Edit User
Tabel dibawah ini menunjukan hasil pengujian terhadap fungsi Edit User pada
aplikasi Data Manajemen Logistik Bagian Freight. Pengujian dilakukan
menggunakan data masukan benar dan salah.
Tabel 7 Pengujian Edit User
Hasil Pengujian (Data Benar)
Sekenario
Pengujian
Data
Masukan
Hasil yang
diharapkan
Hasil yang
didapat
Kesimpulan
Melakukan
Edit User
Mengisi
name dan
password
dengan benar
Data berhasil
terubah
Data berhasil
terubah
[√] Diterima
[-] Ditolak
Hasil Pengujian (Data Salah)
Sekenario
Pengujian
Data
Masukan
Hasil yang
diharapkan
Hasil yang
didapat
Kesimpulan
Melakukan
Edit User
Mengisi
name saja
Data tidak
berhasil
terubah
Data tidak
berhasil
terubah
[√] Diterima
[-] Ditolak
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Melakukan
Edit User
Mengisi
password
saja
Data tidak
berhasil
terubah
Data tidak
berhasil
terubah
[√] Diterima
[-] Ditolak
Melakukan
Edit User
Tidak
mengisi
name dan
password
Data tidak
berhasil
terubah
Data tidak
berhasil
terubah
[√] Diterima
[-] Ditolak
4. Delete User
Tabel dibawah ini menunjukan hasil pengujian terhadap fungsi Delete User
pada aplikasi Data Manajemen Logistik Bagian Freight. Pengujian dilakukan
kondisi benar.
Tabel 8 Pengujian Delete User
Hasi Pengujian (Data Benar)
Sekenario
Pengujian
Data
Masukan
Hasil yang
diharapkan
Hasil yang
didapat
Kesimpulan
Melakukan
Delete User
Mengklik
Delete pada
tabel user
manager
User berhasil
di Delete
User berhasil
di Delete
[√] Diterima
[-] Ditolak
Tabel 9 Pengujian Logout
5. Import Data
Tabel dibawah ini menunjukan hasil pengujian terhadap fungsi Import Data
pada aplikasi Data Manajemen Logistik Bagian Freight. Pengujian dilakukan
menggunakan data masukan benar dan salah.
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Tabel 10 Pengujian Import Data
Hasil Pengujian (Data Benar)
Sekenario
Pengujian
Data
Masukan
Hasil yang
diharapkan
Hasil yang
didapat
Kesimpulan
Melakukan
Import Data
Upload file
template
berekstensi
xlsx lalu klik
upload
Data ter
simpan ke
basis data
Data
tersimpan ke
basis data
[√] Diterima
[-] Ditolak
Hasil Pengujian (Data Salah)
Sekenario
Pengujian
Data
Masukan
Hasil yang
diharapkan
Hasil yang
didapat
Kesimpulan
Melakukan
Import Data
Upload file
template
berekstensi
selain xlsx
lalu klik
upload
Data tidak
ter simpan ke
basis data
Data tidak
ter simpan ke
basis data
[√] Diterima
[-] Ditolak
Melakukan
Import Data
Tidak upload
file template
lalu klik
upload
Data tidak
ter simpan ke
basis data
Data tidak
ter simpan ke
basis data
[√] Diterima
[-] Ditolak
6. Freight Calculation Single Vessel no Draught
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Tabel dibawah ini menunjukan hasil pengujian terhadap fungsi Freight
Calculation Single Vessel no Draught pada aplikasi Data Manajemen Logistik
Bagian Freight. Pengujian dilakukan menggunakan data masukan benar dan
salah.
Tabel 11 Pengujian Freight Calculation Single Vessel no Draught
Hasil Pengujian (Data Benar)
Sekenario
Pengujian
Data
Masukan
Hasil yang
diharapkan
Hasil yang
didapat
Kesimpulan
Freight
Calculation
Single
Vessel no
Draught
Mengisi
data dengan
lengkap
period,
from , to,
vessel
name,
vessel type
dan price
bunker type
lalu klik
calculate
Menampilkan
hasil Freight
Calculation
Menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Hasil Pengujian (Data Salah)
Sekenario
Pengujian
Data
Masukan
Hasil yang
diharapkan
Hasil yang
didapat
Kesimpulan
Freight
Calculation
Mengisi data
period saja
Tidak
menampilkan
Tidak
menampilkan
[√] Diterima
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Single
Vessel no
Draught
lalu klik
calculate
hasil Freight
Calculation
hasil Freight
Calculation
[-] Ditolak
Freight
Calculation
Single
Vessel no
Draught
Mengisi data
from saja
lalu klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
Single
Vessel no
Draught
Mengisi data
to saja lalu
klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
Single
Vessel no
Draught
Mengisi data
vessel name
saja lalu klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
Single
Vessel no
Draught
Mengisi data
vessel type
saja lalu klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
Single
Mengisi data
price bunker
type saja lalu
Tidak
menampilkan
Tidak
menampilkan
[√] Diterima
[-] Ditolak
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Vessel no
Draught
klik
calculate
hasil Freight
Calculation
hasil Freight
Calculation
Freight
Calculation
Single
Vessel no
Draught
Tidak
mengisi apa
apa lalu klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
7. Freight Calculation Single Vessel with Draught
Tabel dibawah ini menunjukan hasil pengujian terhadap fungsi Freight
Calculation Single Vessel with Draught pada aplikasi Data Manajemen Logistik
Bagian Freight. Pengujian dilakukan menggunakan data masukan benar dan
salah.
Tabel 12 Pengujian Freight Calculation Single Vessel with Draught
Hasil Pengujian (Data Benar)
Sekenario
Pengujian
Data
Masukan
Hasil yang
diharapkan
Hasil yang
didapat
Kesimpulan
Freight
Calculation
Single
Vessel with
Draught
Mengisi
data dengan
lengkap
period,
from , to,
vessel name,
vessel type
dan price
bunker type
Menampilkan
hasil Freight
Calculation
Menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
lalu klik
calculate
Hasil Pengujian (Data Salah)
Sekenario
Pengujian
Data
Masukan
Hasil yang
diharapkan
Hasil yang
didapat
Kesimpulan
Freight
Calculation
Single Vessel
with Draught
Mengisi data
period saja
lalu klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
Single Vessel
with Draught
Mengisi data
from saja
lalu klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
Single Vessel
with Draught
Mengisi data
to saja lalu
klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
Single Vessel
with Draught
Mengisi data
vessel name
saja lalu klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
Mengisi data
vessel type
Tidak
menampilkan
Tidak
menampilkan
[√] Diterima
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Single Vessel
with Draught
saja lalu klik
calculate
hasil Freight
Calculation
hasil Freight
Calculation
[-] Ditolak
Freight
Calculation
Single Vessel
with Draught
Mengisi data
price bunker
type saja lalu
klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
Single Vessel
with Draught
Tidak
mengisi data
apapun lalu
klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
8. Freight Calculation Vessel Compare no Draught
Tabel dibawah ini menunjukan hasil pengujian terhadap fungsi Freight
Calculation Vessel Compare no Draught pada aplikasi Data Manajemen
Logistik Bagian Freight. Pengujian dilakukan menggunakan data masukan
benar dan salah.
Tabel 13 Pengujian Freight Calculation Vessel Compare no Draught
Hasil Pengujian (Data Benar)
Sekenario
Pengujian
Data
Masukan
Hasil yang
diharapkan
Hasil yang
didapat
Kesimpulan
Freight
Calculation
Vessel
Mengisi data
kedua form
dengan
menampilkan
hasil Freight
Calculation
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Compare no
Draught
lengkap
period,
from , to,
vessel name,
vessel type
dan price
bunker type
lalu klik
calculate
Hasil Pengujian (Data Salah)
Sekenario
Pengujian
Data
Masukan
Hasil yang
diharapkan
Hasil yang
didapat
Kesimpulan
Freight
Calculation
Vessel
Compare no
Draught
Mengisi data
satu form
dengan
lengkap
period,
from , to,
vessel name,
vessel type
dan price
bunker type
lalu klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
Vessel
Mengisi data
kedua form
period saja
Tidak
menampilkan
Tidak
menampilkan
[√] Diterima
[-] Ditolak
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Compare no
Draught
lalu klik
calculate
hasil Freight
Calculation
hasil Freight
Calculation
Freight
Calculation
Vessel
Compare no
Draught
Mengisi data
kedua form
from saja
lalu klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
Vessel
Compare no
Draught
Mengisi data
kedua form
to saja lalu
klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
Vessel
Compare no
Draught
Mengisi data
kedua form
vessel name
saja lalu klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
Vessel
Compare no
Draught
Mengisi data
kedua form
vessel type
saja lalu klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
Vessel
Mengisi data
kedua form
price bunker
type saja lalu
Tidak
menampilkan
Tidak
menampilkan
[√] Diterima
[-] Ditolak
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Compare no
Draught
klik
calculate
hasil Freight
Calculation
hasil Freight
Calculation
Freight
Calculation
Vessel
Compare no
Draught
kedua form
tidak diisi
lalu klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
9. Freight Calculation Vessel Compare with Draught
Tabel dibawah ini menunjukan hasil pengujian terhadap fungsi Freight
Calculation Vessel Compare with Draught pada aplikasi Data Manajemen
Logistik Bagian Freight. Pengujian dilakukan menggunakan data masukan
benar dan salah.
Tabel 14 Pengujian Freight Calculation Vessel Compare with Draught
Hasil Pengujian (Data Benar)
Sekenario
Pengujian
Data
Masukan
Hasil yang
diharapkan
Hasil yang
didapat
Kesimpulan
Freight
Calculation
Vessel
Compare
with
Draught
Mengisi data
kedua form
dengan
lengkap
period,
from , to,
vessel name,
vessel type
dan price
menampilkan
hasil Freight
Calculation
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
bunker type
lalu klik
calculate
Hasil Pengujian (Data Salah)
Sekenario
Pengujian
Data
Masukan
Hasil yang
diharapkan
Hasil yang
didapat
Kesimpulan
Freight
Calculation
Vessel
Compare
with Draught
Mengisi data
satu form
dengan
lengkap
period,
from , to,
vessel name,
vessel type
dan price
bunker type
lalu klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
Vessel
Compare
with Draught
Mengisi data
kedua form
period saja
lalu klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
Vessel
Mengisi data
kedua form
from saja
Tidak
menampilkan
Tidak
menampilkan
[√] Diterima
[-] Ditolak
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Compare
with Draught
lalu klik
calculate
hasil Freight
Calculation
hasil Freight
Calculation
Freight
Calculation
Vessel
Compare
with Draught
Mengisi data
kedua form
to saja lalu
klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
Vessel
Compare
with Draught
Mengisi data
kedua form
vessel name
saja lalu klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
Vessel
Compare
with Draught
Mengisi data
kedua form
vessel type
saja lalu klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
Vessel
Compare
with Draught
Mengisi data
kedua form
price bunker
type saja lalu
klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
Vessel
Tidak
mengisi data
kedua form
Tidak
menampilkan
Tidak
menampilkan
[√] Diterima
[-] Ditolak
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Compare
with Draught
lalu klik
calculate
hasil Freight
Calculation
hasil Freight
Calculation
10. Freight Calculation All Vessel no Draught
Tabel dibawah ini menunjukan hasil pengujian terhadap fungsi Freight
Calculation All Vessel no Draught pada aplikasi Data Manajemen Logistik
Bagian Freight. Pengujian dilakukan menggunakan data masukan benar dan
salah.
Tabel 15 Pengujian Freight Calculation All Vessel no Draught
Hasil Pengujian (Data Benar)
Sekenario
Pengujian
Data
Masukan
Hasil yang
diharapkan
Hasil yang
didapat
Kesimpulan
Freight
Calculation
All Vessel
no Draught
mengisi data
form dengan
lengkap
period, from,
to, vessel
type dan
price bunker
type lalu klik
calculate
menampilkan
hasil Freight
Calculation
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Hasil Pengujian (Data Salah)
Sekenario
Pengujian
Data
Masukan
Hasil yang
diharapkan
Hasil yang
didapat
Kesimpulan
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Freight
Calculation
All Vessel
no Draught
mengisi data
period saja
lalu klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
All Vessel
no Draught
mengisi data
from saja
lalu klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
All Vessel
no Draught
mengisi data
to saja lalu
klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
All Vessel
no Draught
mengisi data
vessel type
saja lalu klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
All Vessel
no Draught
mengisi data
price bunker
type saja lalu
klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
All Vessel
no Draught
Tidak
mengisi data
from lalu
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
klik
calculate
11. Freight Calculation All Vessel with Draught
Tabel dibawah ini menunjukan hasil pengujian terhadap fungsi Freight
Calculation All Vessel with Draught pada aplikasi Data Manajemen Logistik
Bagian Freight. Pengujian dilakukan menggunakan data masukan benar dan
salah.
Tabel 16 Pengujian Freight Calculation All Vessel with Draught
Hasil Pengujian (Data Benar)
Sekenario
Pengujian
Data
Masukan
Hasil yang
diharapkan
Hasil yang
didapat
Kesimpulan
Freight
Calculation
All Vessel
with
Draught
mengisi data
form dengan
lengkap
period, from,
to, vessel
type dan
price bunker
type lalu klik
calculate
menampilkan
hasil Freight
Calculation
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Hasil Pengujian (Data Benar)
Sekenario
Pengujian
Data
Masukan
Hasil yang
diharapkan
Hasil yang
didapat
Kesimpulan
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Freight
Calculation
All Vessel
with Draught
mengisi data
period saja
lalu klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
All Vessel
with Draught
mengisi data
from saja
lalu klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
All Vessel
with Draught
mengisi data
to saja lalu
klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
All Vessel
wit Draught
mengisi data
vessel type
saja lalu klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
All Vessel
with Draught
mengisi data
price bunker
type saja lalu
klik
calculate
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Freight
Calculation
All Vessel
with Draught
Tidak
mengisi data
from lalu
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
Tidak
menampilkan
hasil Freight
Calculation
[√] Diterima
[-] Ditolak
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
klik
calculate
12. Export
Tabel dibawah ini menunjukan hasil pengujian terhadap fungsi Export pada
aplikasi Data Manajemen Logistik Bagian Freight. Pengujian dilakukan
menggunakan data masukan benar.
Tabel 17 Pengujian Export
Hasil Pengujian (Data Benar)
Sekenario
Pengujian
Data
Masukan
Hasil yang
diharapkan
Hasil yang
didapat
Kesimpulan
Melakukan
Export
Klik Export
pada
halaman
hasil freight
calculation
Export
terdownload
Export
terdownload
[√] Diterima
[-] Ditolak
b. NIST Suite Test (Uji Kerandoman)
Pengujian ini dilakukan oleh pengembang aplikasi. Tujuan dilakukannya
pengujian ini adalah untuk menguji kerandoman pada ouput enkripsi data
TripleDES yang telah diimplementasikan. Pengujian ini menggunakan NIST
Suite Test tools agar mudah dalam menganalisa hasil pengujian. Berikut adalah
hasi pengujian menggunakan NIST Test Suite tools dan untuk melihat detail data
hasil uji dapat dilihat pada lampiran 17 Hasil NIST Test Suite Tools.
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Tabel 18 Pengujian Kerandoman
No Nama Uji Hasil Uji Kesimpulan
1 Frequency
(monobit)
p-value ≥ (0.01) Random
2 Frequency (block) p-value ≥ (0.01) Random
3 Runs test p-value ≥ (0.01) Random
4 Longest run of
ones in a block
p-value ≥ (0.01) Random
5 Binary matrix
rank
p-value ≥ (0.01) Random
6 Discrete Fourier
transform
(spectral)
p-value ≥ (0.01) Random
7 Non-overlapping
template matching
p-value ≥ (0.01) Random
8 Overlapping
template matching
p-value ≥ (0.01) Random
9 Maurer’s
universal
statistical
p-value ≤ (0.01) Tidak
random
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
10 Linear complexity p-value ≥ (0.01) Random
11 Serial p-value ≥ (0.01) Random
12 Approximate
entropy
p-value ≥ (0.01) Random
13 Cumulative sums p-value ≥ (0.01) Random
14 Random
excursions
p-value ≥ (0.01) Random
15 Random
excursions
variants
p-value ≥ (0.01) Random
4.1.4 Analisis Data Hasil Pengujian
1. Pengujian BlackBox.
Pada uji blackbox yang telah dilakukan, didapatkan hasil dari 13 uji yakni
a. Dari hasil pengujian pada login yang telah diuji menggunakan data benar
dan salah disimpulkan bahwa hasil kesimpulan diterima karena telah
sesuai dengan apa yang diharapakan.
b. Dari hasil pengujian pada register yang telah diuji menggunakan data
benar dan salah disimpulkan bahwa hasil kesimpulan diterima karena telah
sesuai dengan apa yang diharapakan.
c. Dari hasil pengujian pada edit user yang telah diuji menggunakan data
benar dan salah disimpulkan bahwa hasil kesimpulan diterima karena telah
sesuai dengan apa yang diharapakan.
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
d. Dari hasil pengujian pada delete user yang telah diuji menggunakan data
benar disimpulkan bahwa hasil kesimpulan diterima karena telah sesuai
dengan apa yang diharapakan.
e. Dari hasil pengujian pada logout yang telah diuji menggunakan data benar
disimpulkan bahwa hasil kesimpulan diterima karena telah sesuai dengan
apa yang diharapakan.
f. Dari hasil pengujian pada import data yang telah diuji menggunakan data
benar disimpulkan bahwa hasil kesimpulan diterima karena telah sesuai
dengan apa yang diharapakan.
g. Dari hasil pengujian pada logout yang telah diuji menggunakan data benar
disimpulkan bahwa hasil kesimpulan diterima karena telah sesuai dengan
apa yang diharapakan.
h. Dari hasil pengujian pada Freight Calculation Single Vessel no Draught
yang telah diuji menggunakan data benar dan salah disimpulkan bahwa
hasil kesimpulan diterima karena telah sesuai dengan apa yang
diharapakan.
i. Dari hasil pengujian pada Freight Calculation Single Vessel with Draught
yang telah diuji menggunakan data benar dan salah disimpulkan bahwa
hasil kesimpulan diterima karena telah sesuai dengan apa yang
diharapakan.
j. Dari hasil pengujian pada Freight Calculation Vessel Compare no
Draught yang telah diuji menggunakan data benar dan salah disimpulkan
bahwa hasil kesimpulan diterima karena telah sesuai dengan apa yang
diharapakan.
k. Dari hasil pengujian pada Freight Calculation Vessel Compare with
Draught yang telah diuji menggunakan data benar dan salah disimpulkan
bahwa hasil kesimpulan diterima karena telah sesuai dengan apa yang
diharapakan.
l. Dari hasil pengujian pada Freight Calculation All Vessel no Draught yang
telah diuji menggunakan data benar dan salah disimpulkan bahwa hasil
kesimpulan diterima karena telah sesuai dengan apa yang diharapakan.
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
m. Dari hasil pengujian pada Freight Calculation All Vessel with Draught
yang telah diuji menggunakan data benar dan salah disimpulkan bahwa
hasil kesimpulan diterima karena telah sesuai dengan apa yang
diharapakan.
n. Dari hasil pengujian pada export yang telah diuji menggunakan data benar
disimpulkan bahwa hasil kesimpulan diterima karena telah sesuai dengan
apa yang diharapakan.
2. NIST Suite Test (Uji Kerandoman)
Pada uji kerandoman yang telah dilakukan, didapatkan hasil dari 15 uji yakni
a. Frequency (Monobit) menunjukan nilai p-value lebih dari 1% (0.01) yang
dapat disimpulkan bahwa uji pada Frequency (Monobit) dikatakan random.
b. Frequency (block) menunjukan nilai p-value lebih dari 1% (0.01) yang dapat
disimpulkan bahwa uji pada Frequency (block) dikatakan random.
c. Runs menunjukan nilai p-value lebih dari 1% (0.01) yang dapat disimpulkan
bahwa uji pada Runs dikatakan random.
d. Longest run of ones in a block menunjukan nilai p-value lebih dari 1% (0.01)
yang dapat disimpulkan bahwa uji pada Longest run of ones in a block
dikatakan random.
e. Binary matrix rank menunjukan nilai p-value lebih dari 1% (0.01) yang dapat
disimpulkan bahwa uji pada Binary matrix rank dikatakan random.
f. Discrete Fourier transform (spectral) menunjukan nilai p-value lebih dari 1%
(0.01) yang dapat disimpulkan bahwa uji pada Discrete Fourier transform
(spectral) dikatakan random.
g. Non-overlapping template matching menunjukan nilai p-value lebih dari 1%
(0.01) yang dapat disimpulkan bahwa uji pada Non-overlapping template
matching dikatakan random.
h. Overlapping template matching menunjukan nilai p-value lebih dari 1%
(0.01) yang dapat disimpulkan bahwa uji pada Overlapping template
matching dikatakan random.
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
i. Maurer’s universal statistical menunjukan nilai p-value kurang dari 1%
(0.01) yang dapat disimpulkan bahwa uji pada Maurer’s universal statistical
dikatakan tidak random.
j. Linear complexity menunjukan nilai p-value lebih dari 1% (0.01) yang dapat
disimpulkan bahwa uji pada Linear complexity dikatakan random.
k. Approximate entropy menunjukan nilai p-value lebih dari 1% (0.01) yang
dapat disimpulkan bahwa uji pada Approximate entropy dikatakan random.
l. Cumulative sums menunjukan nilai p-value lebih dari 1% (0.01) yang dapat
disimpulkan bahwa uji pada Cumulative sums dikatakan random.
m. Random excursions menunjukan nilai p-value lebih dari 1% (0.01) yang dapat
disimpulkan bahwa uji pada Random excursions dikatakan random.
n. Random excursions variants menunjukan nilai p-value lebih dari 1% (0.01)
yang dapat disimpulkan bahwa uji pada Random excursions variants
dikatakan random.
90
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah tahapan analisa, perancangan, implementasi dan evaluasi dilakukan pada
aplikasi Data Manajeman Logistik bagian Freight, maka dapat ditarik kesimpulan
antara lain:
1. Berdasarkan pengujian kerandoman output enkripsi menggunakan NIST
Test Suite tools,tingkat keberhasilan uji mencapai 14 dari 15 uji yang
dilakukan, hal tersebut membuktikan bahwa tingkat kerandoman pada
output enkripsi tripledes dinyatakan random atau tripledes pada sistem ini
sudah cukup kuat dan layak pengujiannya..
2. Berdasarkan pengujian black box, hasil dari pengujian dari 12 uji form
menunjukan seluruh uji dapat diterima dan dapat disimpulkan bahwa fungsi
aplikasi sudah berjalan serta terintegrasi dengan baik.
3. Sistem ini sudah dapat digunakan secara online oleh pengguna untuk
menghitung freight cost dengan efektif dan efisien serta dapat menghasilkan
sebuah export data berupa excel yang dapat digunakan untuk keperluan
ploting kapal.
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan untuk pengembang selanjutnya yaitu untuk
menambahkan fungsionalitas yang lebih baik. Oleh karena itu, saran penulis
untuk pengembang meliputi beberapa hal sebagai berikut:
a. Menambahkan fitur forgot password agar user yang lupa password
dapat mereset passwordnya.
b. Menambahkan fitur keamanan dengan OTP sebagai langkah untuk
memperkuat autentikasi.
c. Menggunakan enkripsi AES agar enkripsi data lebih aman.
91
DAFTAR PUSTAKA
Arnaldy,Defiana, Indri Neforawati, Yoyok Sabar Waluyo. (2018). PEMBUATAN
BASIS DATA WARGA DAN PELATIHAN KETERAMPILAN SISTEM.
Pengabdian Masyarakat.
A’mas, Aprita Danang P. (2016). PENGUJIAN KEACAKKAN OUTPUT
ALGORITMA CLEFIA-128 MODE COUNTER BERDASARKAN NIST
SP 800-22. Prosiding SENTIA.
Aziz, Abdul,Topan Tampati. (2015). Analisis Web Server untuk Pengembangan
Hosting Server Institusi: Pembandingan Kinerja Web Server Apache
dengan Nginx. MULTINETICS.
Darwito, Haryadi Amran, Mike Yuliana, Reni Soelistijorini. (2017). Implementasi
Algoritme 3DES pada Sistem Sharing Electronic Health Record (EHR)
Berbasis Cloud. JNTETI.
Delimayanti, Mera Kartika, Danu Sudirko. (2015). Perancangan dan Realisasi
Aplikasi Berbasis Web untuk Enkripsi dan Dekripsi Data dengan Algoritma
3DES dan Twofish.
Firman, Astria, Hans F. Wowor, Xaverius Najoan. (2016). Sistem Informasi
Perpustakaan Online Berbasis Web. Teknik Elektro dan Komputer.
Guslita, Marsha. (2016). APLIKASI ENKRIPSI DAN DEKRIPSI SEBAGAI
KEAMANAN DATA SMS MENGGUNAKAN METODE VIGENERE
CHIPER BERBASIS ANDROID. T Technology.
Harianto, Kusno, Heny Pratiwi, Yonatan Suhariyadi. (2019). SiSTEM
MONITORING LULUSAN PERGURUAN TINGGI DALAM MEMASUKI
DUNIA KERJA MENGGUNAKAN TRACER STUDY. Surabaya: Media
Sahabat Cendekia.
Hendini, Ade. (2016). PEMODELAN UML SISTEM INFORMASI
MONITORING PENJUALAN DAN STOK BARANG (STUDI KASUS:
DISTRO ZHEZHA PONTIANAK). JURNAL KHATULISTIWA
INFORMATIKA.
Hidayatullah, Raden Aryadi. (2016). Pembuatan Desain Website Sebagai
Penunjang Company Profile CV. Hensindo. Undergraduate thesis, S1
Desain Komunikasi Visual. Computer Science.
Luthfi, Farizan. (2017). Penggunaan Framework Laravel Dalam Rancang Bangun
Modul Back-End Artikel Website Bisnisbisnis.ID . JISKa.
Mulyani, Sri. (2017). Metode Analisis dan Perancangan Sistem. Bandung: Abdi
Sistematika.
Mustaqbal, M. Sidi, Roeri Fajri Firdaus, Hendra Rahmadi. (2015). PENGUJIAN
APLIKASI MENGGUNAKAN BLACK BOX TESTING BOUNDARY
VALUE ANALYSIS (Studi Kasus : Aplikasi Prediksi Kelulusan
SNMPTN). Teknologi Informasi Terapan.
Nugraha, Firman. (2009). APLIKASI SISTEM PENGIRIMAN INFORMASI
DATA LOKASI “APLIKASI TRACKING MENGGUNAKAN
HANDPHONE DAN PEMANTAUAN LOKASI MENGGUNAKAN
WEBCAM”.
Sarwandi. (2017). Jago Microsoft Excel 2016. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Soeherman, Bonnie, Marion Pinontoan. (2008). Designing Information System.
Jakarta: Elex Media Komputindo.
Wirdasih, Ni Wayan, Hasvienda M. Ridlwan, Heru Wibowo. (2019). Optimasi
Pengurangan Outstanding Purchase Order dengan Sistem Notifikasi
Otomatis.
Pamungkas, Y, Advensius, Putra. (2019). Analisis perbandingan unjuk kerja
algoritma des,3des,aes,blowfish dan twofish pada dokumen. Skripsi thesis,
Sanata Dharma University.
Rahmadi,Putra, Hilda Dwi Yunita (2020). IMPLEMENTASI PENGAMANAN
BASIS DATA DENGAN TEKNIK ENKRIPSI (Studi Kasus: PT. Sugar
Group Companies).Cendikia.
Udoyono, Kodar, Ahmad Saepudin (2018). PENGAMANAN BASIS DATA
SISTEM PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK
ENKRIPSI KRIPTOGRAFI GOST. Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Rahman, Ahsanul, Sri Mulyati (2018). IMPLEMENTASI KEAMANAN
DATABASE MENGGUNAKAN ALGORITMA VIGENERE CIPHER
DAN RIVEST SHAMIR ADLEMAN (RSA) BERBASIS
DESKTOP.SKANIKA.
xii
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS
Lahir pada tanggal 23 Januari 1998. Lulus dari SDN Babakan Dramaga 04 tahun
2010, melanjutkan SMP di SMP Negeri 1 Dramaga
dan lulus pada tahun 2013, kemudian melanjutkan
SMA di SMA Islam Terpadu Al-Kahfi Boarding
School dan lulus pada tahun 2016. Selanjutnya
melanjutkan studi di Diploma II program studi
Network Administrator Professional di CCIT-FTUI
dan lulus pada tahun 2017. Saat ini sedang
menempuh pendidikan Diploma IV di program
studi Network Security Engineer jurusan Teknik
Informatika dan Komputer di Politeknik Negeri
Jakarta.
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 2 Super Admin Source Code
xiii
public function granted(request $Request)
{Lampiran 2 Super Admin Source Code
$data = [
'email' => $Request->get('email'),
'password' => $Request->get('password')
];
$email = DB::table('users')
->select('email')
->where('email',$data['email'])
->distinct()
->first();
if($email == NULL)
{
$email = NULL;
}
else
{
$email = $email->email;
}
$role = DB::table('users')
->select('special_role')
->where('email',$data['email'])
->distinct()
->first();
if($role == NULL)
{
$role = NULL;
}
else
{
$role = $role->special_role;
}
$password = DB::table('users')
}
else
{
return redirect('/freight');
}
}
else
{
return redirect('/freight');
}
}
public function granteds(request $Request)
{
$data = [
'email' => $Request->get('email'),
'password' => $Request->get('password')
];
->select('password')
->where('email',$data['email'])
->distinct()
->first();
if($password == NULL)
{
$password = NULL;
}
else
{
$password = $password->password;
}
if($email == $data['email'] && $role == "super")
{
if (Hash::check($data['password'], $password))
{
return view('pages.admin.importdata.importexcel');x
Lampiran 3 User Manager Source Code
xiv
<?php
Lampiran 3 User Manager Source Code
namespace App\Http\Controllers;
use Illuminate\Http\Request;
use Validator;
use DB;
use Illuminate\Support\Facades\Hash;
class superadmin extends Controller
{
public function delete(request
$Request)
{
$data = $Request->path();
$data = substr($data,15,100);
DB::table('users')-
>where('email', $data)->delete();
$user = DB::table('users')
-
>select('name','email','password','ro
le')
->distinct()
->get();
return
view('pages.admin.usermanager',
compact('user'));
}
public function edit(request
$Request)
{
$data = $Request->path();
$data = substr($data,13,100);
$user = DB::table('users')
-
>select('name','email','password','ro
le')
->where('email', $data)
->distinct()
->get();
return
view('pages.admin.edit',
compact('user'));
}
public function edited(request
$Request)
{
$data = [
'name' => $Request-
>get('name'),
'email' => $Request-
>get('email'),
'password' => $Request-
>get('password')
];
$userdata = DB::table('users')
->where('email',
$data['email'])
->update(['name'
=>$data['name'], 'password' =>
Hash::make($data['password'])]);
$user = DB::table('users')
-
>select('name','email','password','ro
le')
->distinct()
->get();
return
view('pages.admin.usermanager',
compact('user'));
}
public function create()
{
return
view('pages.admin.create');
}
Lampiran 4 Import Data Source Code
xvi
public function importExcel(Request
$request)
{
Lampiran 4 Import Data Source Code
$getextension = $request-
>file('file')-
>getClientOriginalExtension();
if($getextension == 'xlsx'
|| $getextension == 'xls')
{
$exceldistance =
Importer::make('Excel');
$exceldistance-
>load($request->file('file'));
$exceldistance-
>setSheet(1);
$collectiondistance =
$exceldistance->getCollection();
if(sizeof($collectiondistance) == 0 ||
sizeof($collectiondistance[1]) > 3)
{
return
view('pages.admin.failed');
}
$excelportspec =
Importer::make('Excel');
$excelportspec-
>load($request->file('file'));
$excelportspec-
>setSheet(2);
$collectionportspec =
$excelportspec->getCollection();
$x =
sizeof($collectionportspec[1]);
$excelvesselspec =
Importer::make('Excel');
$excelvesselspec-
>load($request->file('file'));
$excelvesselspec-
>setSheet(3);
$collectionvesselspec =
$excelvesselspec->getCollection();
$excelvesselspecv2 =
Importer::make('Excel');
$excelvesselspecv2-
>load($request->file('file'));
$excelvesselspecv2-
>setSheet(4);
$collectionvesselspecv2 =
$excelvesselspecv2->getCollection();
$exceltcvessel =
Importer::make('Excel');
$exceltcvessel-
>load($request->file('file'));
$exceltcvessel-
>setSheet(5);
$collectiontcvessel =
$exceltcvessel->getCollection();
$excelkurs =
Importer::make('Excel');
$excelkurs-
>load($request->file('file'));
$excelkurs->setSheet(6);
$collectionkurs =
$excelkurs->getCollection();
$excelbunker =
Importer::make('Excel');
$excelbunker-
>load($request->file('file'));
$excelbunker-
>setSheet(7);
$collectionbunker =
$excelbunker->getCollection();
$exceltruckingcost =
Importer::make('Excel');
$exceltruckingcost-
>load($request->file('file'));
$exceltruckingcost-
>setSheet(8);
$collectiontruckingcost =
$exceltruckingcost->getCollection();
Lampiran 5 Single Vessel no Draught Source Code
xvii
<?php
Lampiran 5 Single Vessel no Draught
Source Code
namespace App\Http\Controllers\Admin;
use Illuminate\Http\Request;
use App\Http\Controllers\Controller;
use DB;
use Carbon\Carbon;
use Exporter;
use Illuminate\Support\Collection;
use Excel;
use DES3;
class SingleVesselController extends
Controller
{
public function index()
{
$loading =
DB::table('port_spec')
->select('port_name')
->where('port_type',
'loading')
->distinct()
->get();
$discharging =
DB::table('port_spec')
->select('port_name')
->where('port_type',
'discharging')
->distinct()
->get();
$vesseltype =
DB::table('vessel_spec')
->select('vessel_type')
->distinct()
->get();
$vesselname =
DB::table('vessel_spec')
->select('vessel_name')
->distinct()
->get();
return
view('pages.admin.freightcalc.singlev
essel', compact('loading',
'discharging', 'vesseltype',
'vesselname'));
}
Lampiran 6 Result Single Vessel no Draught Source Code
xviii
function main_controll()
Lampiran 6 Result Single Vessel no Draught
Source Code
{
//get property
get_bunker();
get_portcharges_loading();
get_portcharges_dishcarging();
get_kurs();
get_time_charter();
get_distance();
get_port_spec_unloading();
get_port_spec_loading();
get_vessel_spec();
get_trucking_cost_discharging();
get_trucking_cost_loading();
get_other_cost_loading();
get_other_cost_discharging();
//calculate bunker
cost sailing
count_sea_time_loaded();
count_sea_time_empty();
count_bunker_cost_sailing();
//calculate bunker
cost loading
count_loading_time();
count_bunker_cost_loading();
//calculate bunker
cost unloading
count_unloading_time();
count_bunker_cost_unloading();
//calculate cycle time
count_total_loading_waiting_time();
count_total_unloading_waiting_time();
count_cycle_time();
//calculate total
bunker cost
count_total_bunker_cost();
//calculate total cost
count_total_cost();
//calculate
freight(cost/ton)
count_cost_per_ton();
//Revisi
count_total_tc();
count_percent();
}
main_controll();
global
$bunker_cost_sailing;
global
$bunker_cost_loading;
global
$bunker_cost_unloading;
global
$total_bunker_cost;
global $cycle_time;
Lampiran 7 Single Vessel with Draught Source Code
xix
<?php
Lampiran 7 Single Vessel with Draught
Source Code
namespace App\Http\Controllers\Admin;
use Illuminate\Http\Request;
use App\Http\Controllers\Controller;
use DB;
use Carbon\Carbon;
use DES3;
class SingleVesselV2Controller extends
Controller
{
public function index()
{
$loading =
DB::table('port_spec')
->select('port_name',
'port_draft_m')
->where('port_type',
'loading')
->distinct()
->get();
$discharging =
DB::table('port_spec')
->select('port_name',
'port_draft_m')
->where('port_type',
'discharging')
->distinct()
->get();
$vesseltype =
DB::table('vessel_spec')
->select('vessel_type')
->distinct()
->get();
return
view('pages.admin.freightcalc.singlev
esselv2',
compact('loading','discharging','vess
eltype'));
}
function fetch(Request $request)
{
$loading = $request-
>get('loading');
$draft_load =
DB::table('port_spec')
->distinct()
->select('port_draft_m')
->where('port_type', 'loading')
->where('port_name', $loading)
->get()
->first();
$unloading = $request-
>get('unloading');
$draft_unload =
DB::table('port_spec')
->distinct()
->select('port_draft_m')
->where('port_type',
'discharging')
->where('port_name', $unloading)
->get()
->first();
$vesseltype = $request-
>get('vesseltype');
$draft_loading = $draft_load-
>port_draft_m;
$draft_unloading = $draft_unload-
>port_draft_m;
$vesselname =
DB::table('vessel_spec')
->select('vessel_name')
Lampiran 8 Result Single Vessel with Draught Source Code
xx
function main_controll()
{
//get property
get_bunker();
get_portcharges_loading();
get_portcharges_discharging();
get_kurs();
get_time_charter();
get_distance();
get_port_spec_unloading();
get_port_spec_loading();
get_vessel_spec();
get_trucking_cost_discharging();
get_trucking_cost_loading();
get_other_cost_loading();
get_other_cost_discharging();
//calculate bunker
cost sailing
count_sea_time_loaded();
count_sea_time_empty();
count_bunker_cost_sailing();
//calculate bunker
cost loading
count_loading_time();
count_bunker_cost_loading();
//calculate bunker
cost unloading
count_unloading_time();
count_bunker_cost_unloading();
Lampiran 8 Result Single Vessel with
Draught Source Code
//calculate cycle time
count_total_loading_waiting_time();
count_total_unloading_waiting_time();
count_cycle_time();
//calculate total
bunker cost
count_total_bunker_cost();
//calculate total cost
count_total_cost();
//calculate
freight(cost/ton)
count_cost_per_ton();
//Revisi
count_total_tc();
count_percent();
}
main_controll();
global
$bunker_cost_sailing;
global
$bunker_cost_loading;
global
$bunker_cost_unloading;
global
$total_bunker_cost;
global $cycle_time;
global $total_cost;
global $total_cost_usd;
global $cost_per_ton_idr
Lampiran 9 Vessel Compare no Draught Source Code
xxi
<?php
Lampiran 9 Vessel Compare no Draught
Source Code
namespace App\Http\Controllers\Admin;
use Illuminate\Http\Request;
use App\Http\Controllers\Controller;
use DB;
use Carbon\Carbon;
use DES3;
class VesselCompareController extends
Controller
{
public function index()
{
$loading =
DB::table('port_spec')
->select('port_name')
->where('port_type',
'loading')
->distinct()
->get();
$discharging =
DB::table('port_spec')
->select('port_name')
->where('port_type',
'discharging')
->distinct()
->get();
$vesseltype =
DB::table('vessel_spec')
->select('vessel_type')
->distinct()
->get();
$vesselname =
DB::table('vessel_spec')
->select('vessel_name')
->distinct()
->get();
return
view('pages.admin.freightcalc.vesselc
ompare', compact('loading',
'discharging', 'vesseltype',
'vesselname'));
Lampiran 10 Result Vessel Compare no Draught Source Code
xxii
function main_controll()
{
//get property
get_bunker();
get_portcharges_loading();
get_portcharges_dishcarging();
get_kurs();
get_time_charter();
get_distance();
get_port_spec_unloading();
get_port_spec_loading();
get_vessel_spec();
get_trucking_cost_discharging();
get_trucking_cost_loading();
get_other_cost_loading();
get_other_cost_discharging();
//calculate bunker
cost sailing
count_sea_time_loaded();
count_sea_time_empty();
count_bunker_cost_sailing();
//calculate bunker
cost loading
count_loading_time();
count_bunker_cost_loading();
//calculate bunker
cost unloading
count_unloading_time();
count_bunker_cost_unloading();
Lampiran 10 Result Vessel Compare no
Draught Source Code
//calculate cycle time
count_total_loading_waiting_time();
count_total_unloading_waiting_time();
count_cycle_time();
//calculate total
bunker cost
count_total_bunker_cost();
//calculate total cost
count_total_cost();
//calculate
freight(cost/ton)
count_cost_per_ton();
//Revisi
count_total_tc();
count_percent();
}
global $data;
global
$bunker_cost_sailing;
global
$bunker_cost_loading;
global
$bunker_cost_unloading;
global
$total_bunker_cost;
global $cycle_time;
global $total_cost;
global $total_cost_usd;
global $cost_per_ton_idr
Lampiran 11 Vessel Compare with Draught Source Code
xxiii
<?php
Lampiran 11Vessel Compare with Draught
Source Code
namespace App\Http\Controllers\Admin;
use Illuminate\Http\Request;
use App\Http\Controllers\Controller;
use DB;
use Carbon\Carbon;
use DES3;
class VesselCompareV2Controller
extends Controller
{
//
public function index()
{
$loading =
DB::table('port_spec')
->select('port_name',
'port_draft_m')
->where('port_type',
'loading')
->distinct()
->get();
$discharging =
DB::table('port_spec')
->select('port_name',
'port_draft_m')
->where('port_type',
'discharging')
->distinct()
->get();
$vesseltype =
DB::table('vessel_spec')
->select('vessel_type')
->distinct()
->get();
return
view('pages.admin.freightcalc.vesselc
omparev2',
compact('loading','discharging','vess
eltype'));
}
function fetch(Request $request)
{
$loading = $request-
>get('loading');
$draft_load =
DB::table('port_spec')
->distinct()
->select('port_draft_m')
->where('port_type', 'loading')
->where('port_name', $loading)
->get()
->first();
$unloading = $request-
>get('unloading');
$draft_unload =
DB::table('port_spec')
->distinct()
->select('port_draft_m')
->where('port_type',
'discharging')
->where('port_name', $unloading)
->get()
->first();
$vesseltype = $request-
>get('vesseltype');
$draft_loading = $draft_load-
>port_draft_m;
$draft_unloading = $draft_unload-
>port_draft_m;
$vesselname =
DB::table('vessel_spec')
->select('vessel_name'
Lampiran 12 Result Vessel Compare with Draught Source Code
xxiv
function main_controll()
{
//get property
get_bunker();
get_portcharges_loading();
get_portcharges_dishcarging();
get_kurs();
get_time_charter();
get_distance();
get_port_spec_unloading();
get_port_spec_loading();
get_vessel_spec();
get_trucking_cost_discharging();
get_trucking_cost_loading();
get_other_cost_loading();
get_other_cost_discharging();
//calculate bunker
cost sailing
count_sea_time_loaded();
count_sea_time_empty();
count_bunker_cost_sailing();
//calculate bunker
cost loading
count_loading_time();
count_bunker_cost_loading();
//calculate bunker
cost unloading
count_unloading_time();
count_bunker_cost_unloading();
Lampiran 12 Result Vessel Compare with
Draught Source Code
//calculate cycle time
count_total_loading_waiting_time();
count_total_unloading_waiting_time();
count_cycle_time();
//calculate total
bunker cost
count_total_bunker_cost();
//calculate total cost
count_total_cost();
//calculate
freight(cost/ton)
count_cost_per_ton();
//Revisi
count_total_tc();
count_percent();
}
global $data;
global
$bunker_cost_sailing;
global
$bunker_cost_loading;
global
$bunker_cost_unloading;
global
$total_bunker_cost;
global $cycle_time;
global $total_cost;
global $total_cost_usd;
Lampiran 13 All Vessel no Draught Source Code
xxv
<?php
Lampiran 13 All Vessel no Draught Source
Code
namespace App\Http\Controllers\Admin;
use Illuminate\Http\Request;
use App\Http\Controllers\Controller;
use DB;
use Carbon\Carbon;
use DES3;
class AllVesselController extends
Controller
{
public function index()
{ global $loading;
$loading =
DB::table('port_spec')
->select('port_name')
->where('port_type',
'loading')
->distinct()
->get();
$discharging =
DB::table('port_spec')
->select('port_name')
->where('port_type',
'discharging')
->distinct()
->get();
$vesseltype =
DB::table('vessel_spec')
->select('vessel_type')
->distinct()
->get();
return
view('pages.admin.freightcalc.allvess
el', compact('loading', 'discharging',
'vesseltype'));
Lampiran 14 Result All Vessel no Draught Source Code
xxvi
function main_controll()
{
//get property
get_bunker();
get_portcharges_loading();
get_portcharges_dishcarging();
get_kurs();
get_time_charter();
get_distance();
get_port_spec_unloading();
get_port_spec_loading();
get_vessel_spec();
get_trucking_cost_discharging();
get_trucking_cost_loading();
get_other_cost_loading();
get_other_cost_discharging();
//calculate bunker
cost sailing
count_sea_time_loaded();
count_sea_time_empty();
count_bunker_cost_sailing();
//calculate bunker
cost loading
count_loading_time();
count_bunker_cost_loading();
//calculate bunker
cost unloading
count_unloading_time();
count_bunker_cost_unloading();
Lampiran 14 Result All Vessel no Draught
Source Code
//calculate cycle time
count_total_loading_waiting_time();
count_total_unloading_waiting_time();
count_cycle_time();
//calculate total
bunker cost
count_total_bunker_cost();
//calculate total cost
count_total_cost();
//calculate
freight(cost/ton)
count_cost_per_ton();
//Revisi
count_total_tc();
count_percent();
}
$vesselname =
DB::table('vessel_spec')
->select('vessel_name')
->distinct()
->get();
$counter =
count($vesselname);
$datasort = [];
DB::table('sort_temp')-
>delete();
DB::table('detail_temp')-
>delete();
for($i=0; $i<$counter;
$i++
Lampiran 15 All Vessel with Draught Source Code
xxvii
<?php
Lampiran 15 All Vessel with Draught Source
Code
namespace App\Http\Controllers\Admin;
use Illuminate\Http\Request;
use App\Http\Controllers\Controller;
use DB;
use Carbon\Carbon;
use DES3;
class AllVesselV2Controller extends
Controller
{
public function index()
{ global $loading;
$loading =
DB::table('port_spec')
->select('port_name')
->where('port_type',
'loading')
->distinct()
->get();
$discharging =
DB::table('port_spec')
->select('port_name')
->where('port_type',
'discharging')
->distinct()
->get();
$vesseltype =
DB::table('vessel_spec')
->select('vessel_type')
->distinct()
->get();
return
view('pages.admin.freightcalc.allvess
elv2', compact('loading',
'discharging', 'vesseltype')
Lampiran 16 Result All Vessel with Draught Source Code
xxviii
function main_controll()
{
//get property
get_bunker();
get_portcharges_loading();
get_portcharges_dishcarging();
get_kurs();
get_time_charter();
get_distance();
get_port_spec_unloading();
get_port_spec_loading();
get_vessel_spec();
get_trucking_cost_discharging();
get_trucking_cost_loading();
get_other_cost_loading();
get_other_cost_discharging();
//calculate bunker
cost sailing
count_sea_time_loaded();
count_sea_time_empty();
count_bunker_cost_sailing();
//calculate bunker
cost loading
count_loading_time();
count_bunker_cost_loading();
//calculate bunker
cost unloading
count_unloading_time();
count_bunker_cost_unloading();
Lampiran 16 Result All Vessel with Draught
Source Code
//calculate cycle time
count_total_loading_waiting_time();
count_total_unloading_waiting_time();
count_cycle_time();
//calculate total
bunker cost
count_total_bunker_cost();
//calculate total cost
count_total_cost();
//calculate
freight(cost/ton)
count_cost_per_ton();
//Revisi
count_total_tc();
count_percent();
}
$loading =
$data['loading'];
$draft_load =
DB::table('port_spec')
->distinct()
->select('port_draft_m')
->where('port_type',
'loading')
->where('port_name',
$loading)
->get()
->first();
$unloading =
$data['discharging']
Lampiran 17 Hasil NIST Test Suite Tools
xxix
Lampiran 17