ILMU BEDAH KHUSUS 4

Embed Size (px)

Citation preview

Iman Setyowati K drh

ILMU BEDAH KHUSUS 4 DIGESTI

GASTROTOMY

Gastrotomy Adalah: tindakan pembedahan dengan melakukan insici pada dinding lambung sehingga terlihat lumennya. Indikasi:

- mengeluarkan benda asing. - adanya neoplasia. - tujuan biopsi. Anesthesi : umum.

Tehnik operasi: Hewan diletakkan dengan posisi terlentang. Insici dilakukan pada kulit, di linea alba sampai peritonium, sehingga rongga abdominal terbuka. Dinding abdominal dikuakkan sehingga gastrointestinal terlihat. Lambung dikeluarkan, dibuat jahitan stay suture, untuk memegang dinding lambung. Dilakukan insici pada daerah curvatura mayor. Insici dibuat agar tidak dekat dengan pilorus.

Setelah dilakukan tindakan pada lambung ( mengeluarkan benda asing, biopsi dll ) segera jahit. Lambung dimasukkan kedalam rongga perut. Cuci rongga abdomen dengan NaCL physiologis. Lakukan penutupan dinding perut. Perawatan pasca operasi, hewan jangan diberi makan dan minum selama 24 jam. Beri infus intra vena, antibiotik. Setelah 24 jam hewan beri makanan ringan.

GASTRECTOMY

Gastrectomy Adalah: tindakan pembedahan dengan melakukan pengangkatan pada dinding lambung / pemotongan lambung. Indikasi

- terjadinya nekrosa. - terjadinya ulcerasi. - adanya neoplasma. Anesthesi : umum.

Tehnik

operasi :

Setelah dinding perut terbuka, lambung

dikeluarkan. Lakukan ligasi pada pembuluh darah yang menuju ke lambung yang akan di eksisi. Lakukan eksisi pada dinding labung yang mengalami nekrosa, sisakan yang normal. Lakukan penutupan dinding lambung. Bilas denga NaCL physiologis. Lambung dimasukkan kedalam dinding perut, dan jahit.

REPOSISI PROLAPSUS RECTUM

Reposisi prolapsus rectum

Dilakukan apabila keluarnya rectum yang tidak terlalu berat, dan tidak atau sedikit terjadinya kerusakan pada rectum. Anesthesi : umum atau lokal.

Tehnik operasi : Hewan disiapkan secara aseptik terus dianesthesi. Hewan dibaringkan pada bagian ventral dengan bagian caudal lebih tinggi. Dengan hati hati prolapsus direposisi secara manual ( kalau perlu diberi pelicin ). Sekeliling anus diberi jahitan purse string dengan benang nonabsorbable.

TRIMAKASIH

AMPUTASI RECTUM

Amputasi rectum Dilakukan apabila terjadi prolapsus rectum dimana sebagian dari rectum sudah mengalami nekrose atau kejadian prolapsus rectum yang recidif ( kambuh ). Nekrose dari rectum ditandai dengan jaringan yang sudah hancur dan warna yang kehitam-hitaman.

Tehnik operasi : Setelah teranesthesi, hewan dibaringkan pada bagian

ventral dengan posisi bagian caudal lebih tinggi. Daerah perianal dicukur bulunya dan diberi antiseptik. Mucosa rectum dibersihkan dengan cairan antiseptik . Dibuat 4 buah stay sutures pada rectum - 1 cm dari anus yang menembus ke dua lapisan prolap. Dilakukan ligasi dari cabang arteri rectal caudalis dan cranialis. Diiris disebelah distal dari stay sutures . Stay suture sedikit ditegangkan dan dibuat jahitan simple interupted disekeliling rectum dengan jarak antaramasing masing jahitan cm. Stay suture dicabut dan bagian yang baru dijahit dimasukkan ke anus dengan hati hati. Bila perlu diberi jahitan purse string disekeliling anus.

Perawatan pasca operasi :

-hewan harus puasa selama 24 jam . -diberi makanan yang lunak selama 2 mg -antibiotik diberikan scr sistemik 10 hari.

ENTEROTOMY

Enterotomy adalah : pembedahan dengan

melakukan insici pada dinding usus sehingga terlihat lumennya. Kegunaan : -mengeluarkan corpora aliena dalam usus apabila usus masih dalam kondisi baik ( ti dak terjadi ganggren ). -tanda dari ganggren : usus berwarna biru kehitaman , tidak ada kontraksi, tidak ada pulsasi pada pembuluh darah mesen terica. Anesthesi : umum.

Tehnik operasi : Bulu dicukur ,diberi antiseptik ,setelah dianesthesi hewan

dibaringkan pada pung gungnya. Insici daerah linea alba tepat didaerah yang diduga terdapat corpora alineanya. Temukan usus yang terdapat corpora alineanya. Sebelah kanan dan kiri corpora alinea dijepit dengan Doyen intestinal clamps , buat irisan longitudinal dan corpora aliena dikeluarkan. Irisan lalu dijahit dengan 3 0 cromic cat gut, dengan jahitan cushing atau lambert. Cuci rongga abdomen dengan NaCL physiologis. Jahit musculus dengan vicryl 2-0 dengan pola terputus. Jahit kulit dengan pola terputus dengan silk.

ENTERECTOMY

Enterotomy dilakukan bila : Adanya ganggren pada usus. Adanya tumor. Akibat dari volvulus atau torsio .

TEHNIK OPERASI : Pada enterectomy cabang cabang arteri mesenterica yang

menuju daerah ganggraen diikat 2 x dengan cat gut. Bagian yang akan direseksi dijepit dengan carmalt forceps ( traumatic ) , sedang bagian luarnya dijepit dengan pearlman intestinal bulldog clamps ( non traumaic ). Bagian usus dipotong diantara 2 clamps tsb. Kedua bagian usus dianasomosis ,drngan jahitan simple interrpted Daerah anastomose diirigasi , usus direposisike rongga abdominal. Dinding abdomen dijahit dengan cat gut dengan pola simple interupted. Jaringan sub cutan dijahit dengan pola terputus interupted. Kulit dijahit dengan silk dengan pola terputus .

Perawatan pasca melahirkan : Hewan harus puasa selama 24 jam setelah operasi. Setelah 24 jam boleh diberikan makanan halus sedikit demi sedikit. Jahitan dibuka seelah 10-14 hari.

1. TERIMAKASIH