49
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN POHON BUAH-BUAHAN PROF. DR IR H. ROEDHY POERWANTO, MSC PROGRAM STUDI HORTIKULTURA JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN POHON BUAH-BUAHAN

PROF. DR IR H. ROEDHY POERWANTO, MSC

PROGRAM STUDI HORTIKULTURAJURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIANINSTITUT PERTANIAN BOGOR

Page 2: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Ontogeni Batang

☺ Mengapa batang memanjang ?Meristem apikal: pembelahan selMeristem sub-apikal: pembesaran ukuran sel

☺ Perkembangan:Protoderm epidermisGround meristem korteksProkambium kambium vaskuler

☺ Filotaksi:Berseling: satu daun tiap bukuBerhadapan: dua daun berlawanan arahBerkarang: tiap buku berdaun tiga atau lebih

Page 3: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Klasifikasi Kuncup

☺Aktivitas:Aktif:∗ Memanjang menjadi trubus terminal∗ Tumbuh menjadi cabang lateral pendek/spur∗ Tumbuh menjadi bunga atau malai

Dorman☺Fungsi

VegetatifReproduktifVegetatif & reproduktif

☺Posisi:TerminalLateralAdventif

Page 4: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Spur Apel

Page 5: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Trubus Manggis

Page 6: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Ritme Pertumbuhan Tanaman

Page 7: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Dormansi

☺ Berhentinya sementara pertumbuhan yang nampak dari organ yang mengandung meristem

☺ Dibedakan atas:Endodormansi / rest:

Dikontrol/disebabkan/respon pada jaringan yang mengalami dormansiParadormansi / corelative inhibition:

Dikontrol/disebabkan/respon pada jaringan di luar yang mengalami dormansiEkodormansi / dormansi:

Lingkungan tidak sesuai untuk pertumbuhan

Page 8: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Penyimpan Karbohidrat

Page 9: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Apikal Dominan

☺ Penghambatan korelatif, contohnya:Dominasi apikalSisik mata tunas yang mengandung ABA menyebabkan dorman; dormansi hilang dengan hujanDasar petiol anggur menekan kuncupEndokarp yang tebalIntergumen biji yang impermiabel

☺ Dominasi apikal menghambat tunas lateral☺ Adanya konsentrasi auksin supra optimal pada mata tunas

lateral (berasal dari mata tunas apikal)☺ Diatasi dengan:

PangkasGirdlingAplikasi TIBA (triiodobenzoic acid)Defoliasi anggur & apel di Indonesia

Page 10: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Mutasi

☺ Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik

☺ Bila terjadi di epidermis atau korteks tidak kelihatan☺ Bila terjadi di sel apikal dari mata tunas dan menghasilkan

tunas atau buah yang berbeda dengan tetuanya bud sports

☺ Bila ekpresi dari mutan & non mutan terjadi organ yang sama varigata kimera:

MeriklinalSektoralperiklinal

Page 11: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Mutasi

☺ Mutasi biasanya tidak diturunkan dengan hibridisasi,☺ Tetapi bila mutasi terjadi pada ovule, anther, maka sel telur &

polen dapat menurunkan karakter yang termutasi

Page 12: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Ontogeni & Morfologi Daun

Page 13: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Fungsi Daun

☺Fotosintesis☺Transpirasi☺Biosintesis asam amino, protein, florigen,

pigmen, hormon, ☺Penyimpan karbohidrat dan nutrisi☺Fotosensor pada sistem fitokrome

Page 14: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Fotosintesis

☺Fotosintesis∗ Morfologi daun sesuai∗ Aparatus biosintesis∗ Banyaknya klorofil dan pigmen lain

☺Buah, batang, dll juga mempunyai klorofil, stomata & lentisel, tetapi tidak beradaptasi untuk pertukaran CO2 & O2 secara cepat

Net Fotosintesis

NAR

Page 15: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Photosintesis & Transpirasi

☺Fotosintesis (Pn) = nmol CO2/m2 daun/detik☺Stomatal conductance (g)☺Transpiration rate (T)= mmol air / m2 daun/detik☺Water Use Eficiency (WUE)☺WUE = dPn/dT

Stomata terbuka 15 menit setelah matahari terbit,

Pn pada 08.00 mendekati puncak, dan menjelang tengah hari mencapai puncak, berkurang setelah siang

Page 16: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Yang mempengaruhi fotosintesis

☺Umur daun☺Klorofil & nitrogen☺Adanya buah☺Kualitas cahaya☺ Intensitas cahaya☺Potensial air tanah & tanaman☺Angin☺Genangan☺Suhu ☺Kelembaban udara

Page 17: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Fotosintesis Jeruk

Page 18: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Fotosintesis Manggis

Page 19: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Source-Sink

☺Source: organ yang mensintesis dan mengekspor zat

Karbohidrat: daun, phloem, (buah muda, batang hijau)hormon: pucuk, akar, biji

☺Sink: organ yang mengimport dan menggunakan/ menyimpan suatu zat

Karbohidrat: biji, daging buah, akar, pucuk yang tumbuh

☺Hasil fotosintesis diekspor dari source ke sink☺Urutan kekuatan sink untuk hasil fotosintesis:

Biji > daging buah = pucuk daun muda > kambium > akar > organ penyimpan lain

Page 20: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

☺ 14C partitioning pada aple:dari daun pada spur yang berbuah: ke buahdaun pada ranting tidak berbuah: ke buah pada spur terdekatpada cabang yang tumbuh daun baru ke daun muda

☺ Pada anggur:dari daun mekar penuh ke 12 - 15 dikirim ke pucuk yang sedang tumbuhdaun basal untuk mengisi kluster buahSisanya dikirim ke akar

Kemampuan relatif dari organ untuk menarik fotosintat tergantung pada: ukuran & stadia pertumbuhan

kedua faktor & jarak menentukan laju aliran fotosintatjarak & laju menentukan gradient source:sink

Page 21: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

☺Bobot Kering pohon apel & anggur yang berbuah < tidak berbuah

☺Tetapi, total komulatif BK (termasuk buah & daun) lebih banyak

☺Daun tanaman berbuah memfiksasi karbon lebih banyak (pada apel bisa mencapai 1.5 x)

☺Jika:sink makin kuatgradien antara source-sink meningkat

source distimulasi untuk lebih produktif

Page 22: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Kompetisi tiga arah

☺ Pada buah batu (stone fruit) saat buah masih muda:cadangan pati pada ploempucuk yang sedang tumbuhbuah dan biji

☺ Menjelang buah panen, aliran KH ke buah:hasil langsung fotosintesis saat itucadangan dari xyllem & phloem

☺ Pada French prune:buah yang lebat akan mengurangi aliran fotosintat ke akar, sehingga mengurangi serapan unsur hara (terutama K)

☺ Cabang yang berbuah & muncul infloresence baru:aliran fotosintat ke infloresence < d/p cabang tidak berbuahlebih banyak fotosintat mengalir ke embryo yang sedang tumbuh

Page 23: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Produktivitas Tanaman

☺Produktivitas suatu tanaman:Kemampuan fotosintesispengalokasian sebagian besar hasil fotosintesis ke organ yang bernilai ekonomi

☺Harvest Index (HI): untuk tanaman monokarpikHI = organ bernilai ekonomi/produksi biomas x 100%Pada serealia > 60%

☺Harvest Increment (H Inc): untuk tanaman polikarpik:H Inc = organ bernilai ekonomi (buah)/tambahan produksi biomas dalam satu satuan waktu x 100%Buah yang masak > 60%

☺Nampak bahwa biji dan buah adalah sink utama

Page 24: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Hasil fotosintesis untuk buah

☺Luas daun/jumlah buah (Nisbah D/B)Thinning∗ jeruk keprok dan siem:

♪ 1 daun mendukung 4 g buah♪ bobot buah waktu panen : 100 g/buah♪ 1 buah memerlukan 100/4 = 25 lembar daun

∗ Pada apel digunakan: ♪ DNOC sebelum bunga mekar♪ NAA, carbaryl sesudah bunga mekar

Pruning:∗ pruning pucuk/daun muda (pinching):

♪ merubah alokasi hasil fotosintesis ke buah♪ memperbaiki kondisi cahaya pada daun: fotosintesis

meningkat♪ warna buah lebih baik♪ kualitas buah meningkat

Page 25: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Hasil fotosintesis untuk buah

☺Aktivitas daun:cahaya * airsuhu * aktivitas sinkunsur hara * ada tidaknya buah

☺Nisbah Luas daun/kekuatan sink:rootstock * ringingaktivitas sink * ZPT

Saat tanaman berbuah translokasi hasil fotosintesis ke akar berkurang:

pertumbuhan akar terhambatabsorbsi nutrient berkurang:∗ K pada prune & Pecan∗ Mg pada jeruk

Page 26: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Hubungan pertumbuhan vegetatif & reproduktif

☺Tumbuhan: kumpulan sink-sink yang saling bersaing

☺Persaingan sink:Hambatan pertumbuhan vegetatif oleh buahHambatan pertumbuhan generatif oleh trubusPengaruh buah terhadap pembungaanKompetisi antar buah

Akar:•sink yang lemah•pengaruh adanya buah (pesaing) besar•pertumbuhan akar menurun pesat oleh buah•difisiensi unsur hara

Page 27: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

☺Pengaruh beban vegetatif pada pertumbuhan reproduktif

Tidak selalu reproduktif dominanPada tomat (Kinet, 1977):∗ Intensitas Cahaya turun: aborsi, karena hasil fotosintesis

berkurang dan digunakan untuk pertumbuhan apeks.∗ Apabila dilakukan:

♪ pembatasan akar♪ pemetikan daun muda persaingan berkurang, ♪ tambahan suplai CO2 aborsi berkurang♪ tamabahn cahaya

Page 28: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Phloem loading

☺ transportasi jarak pendek antar sel daun menuju ke jaringan vaskuler lebih banyak melalui apoplas d/p simplas

☺ transportasi sukrose mencapai apoplas karena gradien konsentrasi

☺ pada apoplas dekat vena minor konsentrasi sukrosa tinggi ( 20 mM pada gula beet, dan 7 mM pada jagung)

☺ sedangkan transportasi memasuki pembuluh tapis adalah transport aktif, karena melawan gradien konsentrasi (pada phloem sap konsentrasi sukrosa mencapai 100-200 mM)

☺ phloem loading dari asimilat terjadi pada vena minor

Page 29: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Peran K transportasi sukrosa

☺K+ tidak esensial dalam phloem loading, tetapi dapat meningkatkan phloem loading & transportasi sukrosa:

mengaktifkan ATPasemeningkatkan konsentrasi sukrosa pada apoplas:∗ K+ dan Na+ meningkatkan sukrosa efflux dari sel daun ke

apoplasmeningkatkan aktivitas sukrose-P-sinthase

☺Kalium dapat meningkatkan laju transportasi sukrosa dalam phloem sampai 2 x, karena:

Meningkatkan sintesis sukrosameningkatkan laju pelepasan sukrosa ke apoplasmeningkatkan phloem loadingmeningkatkan tekanan osmotik pada pembuluh tapis sehingga meningkatkan laju aliran masa

Page 30: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Pendewasaan Daun

☺ Perubahan aktivitas enzim:acid invertase menurunsukrose-P-sinthase meningkat (pada daun muda enzim ini tidak ada)Pada Apel alkohol sorbitol adalah gula yang dominan:∗ aldose-6-P-reduktase tiddak ada pada daun muda & meningkat

tajam saat daun dewasa

☺ Saat laju impor sukrosa pada daun muda tinggi, impor:KaliumFosfor juga tinggiAsam amino

☺ Ketika daun menjadi dewasa:Eksport solute selain sukrosa (nutrisi mineral & asam amino) juga meningkatTerjadi keseimbangan impor-ekspor hara yang mobil

Page 31: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi
Page 32: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Senesen Daun

☺ Pada daun:Laju fotosintesis & ekspor gula menurunPermeabilitas membran meningkatKompartementasi terpengaruh:∗ enzim proteolotik (acid protease) lepas ke sitoplasma:

pemecahan protein & kloroplas

☺ Pada phloem sap:gula menurunsenyawa N dengan BM rendah & nutrisi yang mobil meningkat

☺ Untuk menginduksi senesen dengan menempatkan daun dalam gelap

☺ Senesen dapat dihambat dengan penyemprotan kinetin☺ Strategi parasit dan jamur menjaga agar daun tetap hijau

dengan senyawa seperti sitokinin

Page 33: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Morfologi Akar

☺ Perbedaan dengan batangMempunyai tudung akarMempunyai pithMempunyai endodermisMempunyai perisikle

☺ Ujung akar:Daerah pembelahan selDaerah pemanjangan selDaerah deferensiasi dan pendewasaan sel∗ Aktivitas meristematik pada perisikel akar lateral

☺ Rambut akar☺ Akar stek: berasal dari aktivitas meristematik pada kambium lateral

batang

Page 34: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Ujung Akar

Page 35: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Morfologi Bunga

Page 36: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Bakal Buah

Page 37: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Anther & Polen

Page 38: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Hypoginous & Perigenous

Hypoginous atau bunga seperior: bagian perianth bunga tidak bersatu dan masing-masing muncul dari reseptakel dibawah putik disebut

Hypanthium/torus/tabungbunga: bagian basal itu berupa kelopak, mahkota dan benang sari bersatu

Perigynous: hypanthium muncul sebagai tabung bunga; tempat melekatnya bagian bunga sejajar dan mengelilingi putik

Page 39: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Epigenous

Epigynous: bagian bunga muncul di atas ovari. Suatu bunga epigynous mempunyai sebuah ovari yang inferior.

Page 40: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Semi epigenous

Page 41: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Perkembangan ovari bunga setelah terjadi feritilisasi

Botanikus Hortikulturis

Sesuatu yang dimakan segar

Sesuatu yang berkembang dari ovari dan/atau jaringan lunak dapat dimakan yang terkait dengannya

Buah

Page 42: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Bagian Buah

•Epikarp atau Eksokarp

•Mesokarp

•Endokarp

Page 43: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi
Page 44: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Buah Tunggal

Page 45: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Buah Ganda

Page 46: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Buah Majemuk

Page 47: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi

Type Buah Berdaging

☺ Buni (Berry): pepaya, belimbing, sawo manila, kurmaRambutan, duku, manggis termasuk buni tetapi mesocarpnya menjadi kulit buah, sedangkan daging buah adalah arilus

☺ Pepo (mentimun): seperti buni tetapi di ruangan buah selain berisi biji juag terdapat bagian kosong: mentimun, semangka, melon, waluh, markisa

☺ Hysperdium (jeruk)☺ Pome: apel, persik☺ Buah batu (drupe): mangga, kelapa, nyamplung☺ Delima: seperti buni tetapi bagian endokarap licin, dan yang

dimakan adalah arilus☺ Ganda: srikaya (buni), rubus (batu)☺ Majemuk: nenas (buni), pandan (batu), nangka, fig

Page 48: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi
Page 49: II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN · Mutasi ☺Pembelahan sel di apeks, memungkinkan terjadi kromosom tidak terbagi sempurna, sehingga anak sel hasil mitosis tidak identik ☺Bila terjadi