18
HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KECERDASAN EMOSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR GURU PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DI KOTA MEDAN TES IS OLER SRIERNAWATI NPM.101804033 PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN 2012 UNIVERSITAS MEDAN AREA

HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KECERDASAN EMOSI I TES IS

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KECERDASAN EMOSI I TES IS

HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KECERDASAN EMOSI I DENGAN MOTIV ASI BELAJAR GURU PENDIDIKAN

AGAMA BUDDHA DI KOTA MEDAN

TES IS

OLER

SRIERNAWATI NPM.101804033

PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MEDAN AREA

MEDAN 2012

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 2: HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KECERDASAN EMOSI I TES IS

UNIVERSIT AS MEDAN AREA . PROGRAM PASCASAR.JANA

PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI

HALAMAN PERSETUJUAN

Judul Hubungan Konsep Diri dan Kecerdasan Emosi dengan

Motivasi Belajar Guru Pendidikan Agama Buddha di

Kota Medan

N a m a Sri Ernawati

NPM 101804033

Menyetujui

Pembimbing I

Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd

Ketua Program Studi

Magister Psikologi

Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd

Pembimbing Il

Nurmaida Irawani Siregar, S.Psi, M.Si

Direktur

Hubungan Konsep Diri dan Kecerdasan Emosi

Motivasi Belajar Guru Pendidikan Agama

Kota Medan

Sri Ernawati

101804033

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 3: HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KECERDASAN EMOSI I TES IS

Telah di uji pada Tanggal 09 Mei 2012

N a m a Sri Ernawati

NPM 101804033

Panitia Penguji Tesis :

Ketua Sekretaris Pembimbing I

Pembimbing II

Penguji Tamu

: Azbar Aziz, S.Psi, MA

: Cut Meutia, S.Psi, M.Si

: Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd

: Nurmaida Irawaui Siregar, S.Psi, M.Si

: Prof. Dr. Lahmuddin Lubis, M. Ed

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 4: HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KECERDASAN EMOSI I TES IS

PERNY AT AAN KEORISINI L AN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Sri Ernawati NPM : 101804033

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis ini dengan judul :

" Hubungan Konsep Diri dan Kecerdasan Emosi dengan Motivasi

Belajar Guru Pendidikan Agama Buddha di Kota Medan"

Adalah benar merupakan hasil penelitian yang saya kerjakan sendiri tanpa meniru atau menjiplak hasil penelitian orang lain.

Apabila di kemudian hari bahwa tesis ini tidak orisinil dan merupakan hasil plagiat, maka saya bersedia di cabut gelar magister yang saya peroleh.

Demikian pemyataan ini-saya perbuat dengan sebenamya.

Medan, November 2012

Yang menyatakan,

" Hubungan Konsep Diri dan Kecerdasan Emosi dengan

Guru Pendidikan Agama Buddha di Kota Medan"

benar merupakan hasil penelitian yang saya kerjakan sendiri menjiplak hasil penelitian orang lain.

di kemudian hari bahwa tesis ini tidak orisinil dan merupakan plagiat, maka saya bersedia di cabut gelar magister yang saya peroleh.

pemyataan ini-saya perbuat dengan sebenamya.

Medan, November

Yang Yang menyatakan, menyatakan,

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 5: HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KECERDASAN EMOSI I TES IS

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti ucapkan dan panjatkan kepada Tuhan Yang Maha

Esa atas segala karunia dan limpahan jasa-Nya, sehingga peneliti dapat

menyelesaikan tesis ini. Penelitian tesis ini dimaksud sebagai syarat untuk

menyelesaikan studi pada program Pascasarjana Magister Psikologi di Universitas

Medan Area Medan. Penelitian tesis ini dengan mengambil judul "Hubungan Konsep

Diri dan Kecerdasan Emosi Dengan Motivasi Belajar Guru Pndidikan Agama Buddha

di Kota Medan".

Dalam penelitian tesis 101, Peneliti selalu berkomunikasi dengan

pembimbing, sehingga tesis ini dapat terselesaikan sesuai waktu yang telah

direncanakan. Adapun penyusunan Tesis ini, peneliti banyak mendapatkan bantuan

dan masukan, baik secara moril maupun materiel yang tidak ternilai dari berbagai

pihak. Sehubungan dengan itu, peneliti pada kesempatan ini ingin mengucapkan

terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian tesis mt,

terutama peneliti ucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H.A. Yakup Matondang, MA., selaku Rektor Universitas

Medan Area Medan.

2. Ibu Prof. Dr. Retno Astuti Kuswardani, MS.,selaku Direktur Program

Pascasarjana Universitas Medan Area Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Magister

Psikologi pada Universitas Medan Area Medan dan selaku Dosen

Pembimbing I yang selalu memberikan motivasi, bimbingan dan meluangkan

waktunya dengan penuh kesabaran.

menyelesaikan studi pada program Pascasarjana Magister Psikologi

Area Medan. Penelitian tesis ini dengan mengambil judul "Hubungan Konsep

Kecerdasan Emosi Dengan Motivasi Belajar Guru Pndidikan Agama

Medan".

Dalam penelitian tesis 101, Peneliti selalu berkomunikasi

pembimbing, sehingga tesis ini dapat terselesaikan sesuai waktu yang

direncanakan. Adapun penyusunan Tesis ini, peneliti banyak mendapatkan

masukan, baik secara moril maupun materiel yang tidak ternilai

Sehubungan dengan itu, peneliti pada kesempatan ini ingin

kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian

peneliti ucapkan terima kasih kepada:

Bapak Prof. Dr. H.A. Yakup Matondang, MA., selaku Rektor

Medan Area Medan.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 6: HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KECERDASAN EMOSI I TES IS

4. Ibu. Nurmaida Irawani Siregar,S.Psi, M.Si., selaku Dosen Pembimbing II

yang dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan dan masukan-masukan

dalam menyempurnakan Tesis ini.

5. Seluruh Dosen di lingkungan Program Studi Magister Psikologi Universitas

Medan Area Medan yang telah mengajar dan membekali ilmu Psikologi

kepada kami khususnya Program Psikologi.

6. Kementrian Agama Republik Indonesia Dirjen Bimas Buddha, yang telah

memberikan bantuan dana beasiswa untuk program Pascasarjana

7. Pembimas Buddha Kementrian Agama Propinsi Sumatera Utara yang tel ah

memberikan dukungan dalam melaksanakan penelitian ini.

8. Forum Komunikasi Guru Agama Buddha (FKGAB_SUMUT) yang telah

banyak membantu dalam proses penelitian

9. Seluruh rekan-rekan mahasiswa seperjuangan angkatan ke VI Tahun

2010/2011 Program Magister Psikologi Universitas Medan Area di Medan

dan seluruh staf akademis yang telah banyak membantu.

10. Buat Orang tua kami yang selalu mendukung dan mendoakan kami sehingga

kami dapat menyelesaikan Tesis ini.

11. Teristimewa buat Suami dan Anak-anakku tercinta yang selalu

mendampingi serta memberikan motivasi dengan sepenuh hati sehingga saya

dapat menyelesaikan Program S2 ini.

Medan, Mei 2012

Sri Emawati

kepada kami khususnya Program Psikologi.

Kementrian Agama Republik Indonesia Dirjen Bimas Buddha,

memberikan bantuan dana beasiswa untuk program Pascasarjana

Pembimas Buddha Kementrian Agama Propinsi Sumatera Utara

memberikan dukungan dalam melaksanakan penelitian ini.

Forum Komunikasi Guru Agama Buddha (FKGAB_SUMUT)

banyak membantu dalam proses penelitian

Seluruh rekan-rekan mahasiswa seperjuangan angkatan ke

2010/2011 Program Magister Psikologi Universitas Medan Area

seluruh staf akademis yang telah banyak membantu.

Buat Orang tua kami yang selalu mendukung dan mendoakan kami

kami dapat menyelesaikan Tesis ini.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 7: HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KECERDASAN EMOSI I TES IS

ABSTRAK

HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KECERDASAN EMOSI DENGAN

M OTIV ASI BELAJAR GURU PENDIDIKAN AGAM A BUDDHA

DI KOTA MEDAN

O leh Sri Ernawati

NPM : 10.1804.033

Dalam dunia pendidikan tidak terlepas dari peranan guru, terutama guru pendidikan agama. Motivasi belajar memiliki peranan penting dalam diri seorang guru. Guru yang memiliki motivasi belajar yang tinggi akan berdampak pada peningkatan prestasi sehingga tujuan dari pembelajaran akan tercapai. Dengan adanya konsep diri dan kecerdasan emosi yang baik diharapkan seseorang memiliki motivasi belajar yang tinggi.

Dalam Penelitian ini, peneliti mengangkat permasalahan motivasi belajar

guru pendidikan agama Buddha yang peneliti anggap masih rendah sehingga

permasalahanya yaitu apakah ada hubungan yang signifikan antara konsep diri

dan kecerdasan emosi dengan motivasi belajar pada guru-guru pendidikan agama

Buddha di Kota Medan.Peneliti mengacu dari teori Calhoun & Acocella dalam

mengungkap konsep diri, teori Goleman untuk mengungkap kecerdasan emosi

dan teori Arden.N. Frandsen untuk mengungkap motivasi belajar.

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah guru pendidikan

agama Buddha yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru agama Buddha

Sumatera utara (FKGAB_SUMUT) yang berada di wilayah Medan yang

berjumlah 60 responden, dan dalam penelitian ini peneliti mengambil total

sampling. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode regresi berganda . .

Sedangkan teknik pengumpulan data dengan menggunakan Field research (penelitian lapangan) yaitu dengan penyebaran angket/ skala psikologi.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara konsep diri dan kecerdasan emosi dengan motivasi belajar. Hasil ini ditunjukkan dengan koefisien Freg = 128.672 dimana p < 0,05. Ini menandakan bahwa semakin baik konsep diri dan semakin tinggi kecerdasan emosi, maka semakin tinggi motivasi belajar. Sebaliknya semakin rendah konsep diri dan semakin rendah kecerdasan emosi, maka semakin rendah motivasi belajar dari guru-guru pendidikan agama Buddha. Dari kesimpulan diperoleh bahwa bobot sumbangan dari variabel konsep diri dan kecerdasan emosi terhadap variabel motivasi belajar adalah sebesar 81.9 %.

Kata Kunci: Konsep Diri, Kecerdasan Emosi, Motivasi Belajar

Dalam dunia pendidikan tidak terlepas dari peranan guru, pendidikan agama. Motivasi belajar memiliki peranan penting dalam

Guru yang memiliki motivasi belajar yang tinggi akan berdampak peningkatan prestasi sehingga tujuan dari pembelajaran akan tercapai.

konsep diri dan kecerdasan emosi yang baik diharapkan motivasi belajar yang tinggi.

Dalam Penelitian ini, peneliti mengangkat permasalahan motivasi

pendidikan agama Buddha yang peneliti anggap masih rendah sehingga

permasalahanya yaitu apakah ada hubungan yang signifikan antara

kecerdasan emosi dengan motivasi belajar pada guru-guru pendidikan

di Kota Medan.Peneliti mengacu dari teori Calhoun & Ac

mengungkap konsep diri, teori Goleman untuk mengungkap kecerdasan

Arden.N. Frandsen untuk mengungkap motivasi belajar.

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah guru

Buddha yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru agama

Sumatera utara (FKGAB_SUMUT) yang berada di wilayah

berjumlah 60 responden, dan dalam penelitian ini peneliti mengambil

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 8: HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KECERDASAN EMOSI I TES IS

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PE RSETUJUAN TESIS

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

ABSTRAK

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Rumusan Masalah 7

1.3. Tujuan Penelitian 8

1.4. Manfaat Penelitian 9

BAB II : KAJIAN PUST AKA 11

2.1. Motivasi Belajar 11

2.1.1. Pengertian Motivasi Belajar 11

2.1.2. Peranan motivasi dalam Belajar 13

2.1.3. Cara-cara Menumbuhkan Motivasi 15

2.1.4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar 16

2.1.5. Fungsi Motivasi Belajar 19

2.1.6. Aspek-Aspek Motivasi Belajar 19

2.2. Konsep Diri 22

2.2.1. Pengertian Konsep diri 22

2.2.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri 26

STRAK

AR ISI

: PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Rumusan Masalah

1.3. Tujuan Penelitian

1.4. Manfaat Penelitian

II : KAJIAN PUST AKA PUST AKA PUST

2.1. Motivasi Belajar

2.1.1. Pengertian Motivasi Belajar

2.1.2. Peranan motivasi dalam Belajar

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 9: HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KECERDASAN EMOSI I TES IS

2.2.3. Komponen-komponen Konsep Diri 29

2.2.4. Jenis-jenis Konsep Diri 30

2.2.5. Aspek-aspek Konsep Diri 31

2.3. Kecerdasan emosi 33

2.3.1. Pengertian kecerdasan Emosi 33

2.3 .2. Aspek Kecerdasan emosi 3 7

2.3.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kecerdasan Emosi 41

2.3.4. Ciri-ciri Kecerdasan Emosi 43

2.4. Hubungan Konsep Diri dengan Motivasi Belajar 45

2.5. Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Motivasi Belajar 46

2.6. Hubungan Konsep Diri dan Kecerdasan Emosi dengan

Motivasi Belajar

2.7. Kerangka Penelitian

2.5. Hipotesa penelitian

BAB I II : METODE PENELI TIAN

3 .1. Identifikasi V ariabel Penelitian

3 .2. Definisi Operasional variabel penelitian

3.3. Populasi, Sampel, dan Tehnik Pengumpulan Sampel

3.3.1. Populasi

3.3.2. Sampel

3.4. Metode Pengumpulan Data

3.5. validitas dan Reabilitas Alat Ukur

3.5.1. Validitas

48

49

50

51

51

51

53

53

53

54

58

58

2.3 .2. Aspek Kecerdasan emosi

2.3.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kecerdasan Em

2.3.4. Ciri-ciri Kecerdasan Emosi

2.4. Hubungan Konsep Diri dengan Motivasi Belajar

2.5. Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Motivasi Belajar

2.6. Hubungan Konsep Diri dan Kecerdasan Emosi dengan

Motivasi Belajar

2.7. Kerangka Penelitian

2.5. Hipotesa penelitian

I : METODE PENELI TIAN

.1. Identifikasi V ariabel Penelitian

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 10: HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KECERDASAN EMOSI I TES IS

3.5.2. Reliabilitas 59

3.6. Metode Analisis Data 61

BAB IV: PELAKSAN AAN, ANALISIS DATA HASIL

PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64

4.1. Persiapan Penelitian 64

4.1.1. Persiapan administrasi 64

4.1.2. Persiapan alat Ukur Penelitian 65

4.2. Pelaksanaan Penelitian 66

4.3. Analisis Data dan Hasil Penelitian 72

4.3.1. Uji Asumsi 73

4.3.2. Uji Linieritas Hubungan 73

4.3.3. Hasil Perhitungan analisa Regresi Berganda 74

4.3.4. Hasil Perhitungan Mean Hipotetik dan Mean Empirik 76

4.4. Pembahasan 78

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 81

5 .1. Kesimpulan 81

5.2. Saran 82

DAFT AR PUST AKA 84

LAMP IRAN 86

DAFT AR R I W A YAT HID UP

4.1.1. Persiapan administrasi

4.1.2. Persiapan alat Ukur Penelitian

4.2. Pelaksanaan Penelitian

4.3. Analisis Data dan Hasil Penelitian

4.3.1. Uji Asumsi

4.3.2. Uji Linieritas Hubungan

4.3.3. Hasil Perhitungan analisa Regresi Berganda

4.3.4. Hasil Perhitungan Mean Hipotetik dan Mean Em

4.4. Pembahasan

KESIMPULAN DAN SARAN

5 .1. Kesimpulan

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 11: HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KECERDASAN EMOSI I TES IS

1.1. Latar belakang masalah

BABI

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan tonggak keberhasilan dari suatu bangsa. Hanya

bangsa yang memiliki pendidikan berkualitas baik akan menghasilkan sumber

daya manusia yang mampu bersaing dalam percaturan dunia intemasional. Untuk

mewujudkan kualitas pendidikan yang baik, perlu adanya kerja keras dari banyak

pihak, terutama guru. Setiap individu (guru) datang ke sekolah dengan berbagai

macam motivasi dan tujuan yang berbeda dalam melaksanakan tugas dan

kewajibannya. Hal ini tentu juga mempengaruhi hasil kerja yang berbeda dalam

menghadapi pembelajaran di sekolah. Dalam kegiatan pembelajaran, guru

memiliki peran yang sangat penting. Terutama dalam hal ini adalah peranan guru

pendidikan agama untuk membentuk karakter bangsa yang berkualitas. Dalam

pandangan masyarakat, sosok guru pendidikan agama adalah seorang guru yang

dipandang memiliki kelebihan secara emosi. Di sekolah tertentu sermg

menempatkan guru pendidikan agama sebagai guru bimbingan konseling, hal ini

dikarenakan anggapan bahwa guru pendidikan agama memiliki kelebihan yaitu

lebih sabar dalam menghadapi permasalahan.

Dari anggapan sebagian masyarakat tersebut, dalam perkembangannya di

masa depan, seorang guru pendidikan agama merupakan aset yang penting bagi

kemakmuran dan kemajuan suatu bangsa. Karena dipundak guru pendidikan

agama terpikul beban moral anak didik bangsa. Sebagai guru mata pelajaran

1

yang memiliki pendidikan berkualitas baik akan menghasilkan

manusia yang mampu bersaing dalam percaturan dunia intemasional.

mewujudkan kualitas pendidikan yang baik, perlu adanya kerja keras

terutama guru. Setiap individu (guru) datang ke sekolah dengan

motivasi dan tujuan yang berbeda dalam melaksanakan

kewajibannya. Hal ini tentu juga mempengaruhi hasil kerja yang berbeda

menghadapi pembelajaran di sekolah. Dalam kegiatan pembelajaran,

peran yang sangat penting. Terutama dalam hal ini adalah

pendidikan agama untuk membentuk karakter bangsa yang berkualitas.

pandangan masyarakat, sosok guru pendidikan agama adalah seorang

memiliki kelebihan secara emosi. Di sekolah tertentu

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 12: HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KECERDASAN EMOSI I TES IS

2

pendidikan agama, seharusnya tidak hanya menguasai pendidikan agama saja,

na�un hendaknya juga memiliki prestasi-prestasi yang lain. Guru pendidikan

agama dalam menjalankan tugasnya dituntut untuk mampu mengatasi segala

permasalahan, kesulitan dan hambatan yang sewaktu-waktu dapat muncul. Peran

seorang guru pendidikan agama tidak hanya untuk menumbuhkan keyakinan

terhadap Tuhan Yang Maha Esa saja, namun juga mendidik siswa bagaimana

menyelesaikan segala permasalahan yang muncul nantinya. Untuk itu belajar bagi

guru pendidikan agama merupakan suatu keharusan. Belajar untuk menambah

ilmu dan wawasan yang nantinya akan disalurkan ke anak didik. Maka dari itu

guru pendidikan agama seharusnya mempunyai semangat untuk terus belajar.

Belajar dalam hal ini tidak hanya dibidang akademik, tetapi dapat melalui

berbagai macam cara, misalnya mengikuti penataran, workshop, talkshow,

seminar, membaca buku, diskusi dengan senior dan lain sebagainya.

N amun yang terjadi di lapangan dari pengamatan peneliti terhadap guru­

guru pendidikan agama khususnya guru pendidikan agama Buddha di kota

Medan hanya berfokus pada pengajaran pendidikan agama saja, dengan keadaan

tersebut kecenderungan bahwa guru-guru pendidikan agama Buddha tersebut

masih memiliki motivasi belajar yang rendah. Fenomena yang terjadi di lapangan

yang peneliti amati yaitu ketika penyusunan silabus dan rancangan pembelajaran,

banyak dari mereka yang hanya meminta kepada senior atau guru yang lain untuk

dicopy ( disalin), dengan alasan mereka tidak mengerti cara membuatnya (padahal

silabus dan rpp hendaknya disusun berdasar kondisi siswa dan sekolah tempat

menjagar). Kurangnya motivasi belajar ini peneliti amati juga dari keengganan

Tuhan Yang Maha Esa saja, namun juga mendidik siswa

menyelesaikan segala permasalahan yang muncul nantinya. Untuk itu

pendidikan agama merupakan suatu keharusan. Belajar untuk menambah

wawasan yang nantinya akan disalurkan ke anak didik. Maka

pendidikan agama seharusnya mempunyai semangat untuk

dalam hal ini tidak hanya dibidang akademik, tetapi dapat

macam cara, misalnya mengikuti penataran, workshop,

membaca buku, diskusi dengan senior dan lain sebagainya.

N amun yang terjadi di lapangan dari pengamatan peneliti terhadap

pendidikan agama khususnya guru pendidikan agama Buddha

hanya berfokus pada pengajaran pendidikan agama saja, dengan

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 13: HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KECERDASAN EMOSI I TES IS

84

DAFTAR PUSTAKA

-------------------. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Surabaya: Reality Publisher

-------------------. 2009. Dhammapada. Jakarta : Yayasan Buddhis Karaniya

Aunurrahman. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Penerbit Alfabeta

Calhoun. F & Acocella, Joan Ross. 1990. Psikologi Tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan (edisi ketiga). Semarang : IKIP Semarang Press

Centi , J paul. 1993. Mengapa Rendah Diri? Yogyakarta : Kanisius

Cooper, dan Sawaf, A. 1997. Kecerdasan Emosional dalam Kepemimpinan dan Organisasi. Terjemahan : Alex Tri Kantjono. Jakarta : PT. Gramedia

Goleman, Daniel. 2005. Emotional Interngence. Terjemahan : T. Hennaya. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Hadi, S. dan Pamardiningsih. 2000. Manual SPS (Seri Program Statistik). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.

Hamalik, Oemar . 2002. Psikologi belajar & Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algensindo

Harmoko, AR. 2005. Kecerdasan Emotional ( online ). (http://www.BINusCareer.com/article.Aspx?id4 L03fqu87k631 %2FWL86q5 q6%3D%), tanggal 14 September 2006.

Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Jakarta : Penerbit Erlangga

Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan sebuah Orientasi Baru. Jakarta : Gaung Persada (GP) Press.

Lubis, Zulkarnain. 2010. Penggunaan Statistika Dalam Penelitian Sosial. Medan: Perdana Publishing.

Nawawi, Hadari. 1991. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada Press

Prayitno, Dwi. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS.Yogyakarta: Media.Korn

F & Acocella, Joan Ross. 1990. Psikologi Tentang Penyesuaian Hubungan Kemanusiaan (edisi ketiga). Semarang : IKIP Semarang

paul. 1993. Mengapa Rendah Diri? Yogyakarta : Kanisius

dan Sawaf, A. 1997. Kecerdasan Emosional dalam Kepemimpinan Organisasi. Terjemahan : Alex Tri Kantjono. Jakarta : PT. Gramedia

Daniel. 2005. Emotional Interngence. Terjemahan : T. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

dan Pamardiningsih. 2000. Manual SPS (Seri Program Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gajah Gajah Ga Mada.

Oemar . 2002. Psikologi belajar & Mengajar. Bandung Algensindo

AR. 2005. Kecerdasan Emotional (http://www.BINusCareer.com/article.Aspx?id4 L03fqu87k631 %2Fq6%3D%), tanggal 14 September 2006.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 14: HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KECERDASAN EMOSI I TES IS

85

Rahmat, Jalaluddin. 2007. Psikologi komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Sugiono, 2000, Statistik Untuk Penelitian. Bandung : CV. Alpha Beta

Undang-undang Pendidikan Republik Indonesia (UUPRI) N omor 20 Tahun 2003

Yamin, martinis. 2011. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Gaung Persada (GP) Press. Press.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 15: HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KECERDASAN EMOSI I TES IS

UNIVERSITAS MEDAN AREA PROGRAM PASCASARJANA

Program Studi : Magister Administrasi Publik - Magister Manajemen Agribisnis

Magister Hukum- Magister Psikologi

Jalan Setia Budi No. 79-B Telp. (061) 8201994 Fax. (061) 8226331 Medan 20120

Nomor Lampiran Hal

: )ff fW adir-Ak/PPs-UMN2012

: Pengambilan Data

Kepada Y th. :

Ketua Forum Komunikasi Guru Agama Buddha Sumatera Utara Di -

Tempat

Dengan hormat,

14 Maret2012

Sehubungan dengan adanya Tugas Akhir mahasiswa Program Pascasarjana Magister Psikologi Universitas Medan Area, kami mohon kesediaan Saudara untuk memberikan izin kepada mahasiswa yang tersebut namanya di bawah ini

Na m a NPM

: Sri Emawati : 101804033

Program Studi : Magister Psikologi Konsentrasi : Pendidikan

Untuk melaksanakan pengambilan data di instansi yang Saudara pimpin sebagai bahan melengkapi tugas-tugas penulisan Tesis pada Program Pascasarjana Magister Psikologi Universitas Medan Area.

Disamping itu perlu kami sampaikan bahwa mahasiswa yang tersebut diatas mengambil judul "Hubungan Konsep Diri Dal'l Kecerdasan Emosi Dengan Motivasi Be/ajar Guru

Pendidikan Agama Buddha di Kola Medan ". Demikian disampaikan, atas bantuan dan kerjasama yang baik diucapkan terimakasih.

cc: file

dengan adanya Tugas Akhir mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Medan Area, kami mohon kesediaan Saudara untuk

mahasiswa yang tersebut namanya di bawah ini

: Sri Emawati : 101804033

Studi : Magister Psikologi Konsentrasi : Pendidikan

melaksanakan pengambilan data di instansi yang Saudara pimpin sebagai tugas-tugas penulisan Tesis pada Program Pascasarjana Magister

Medan Area.

perlu kami sampaikan bahwa mahasiswa yang tersebut diatas Konsep Diri Dal'l Kecerdasan Emosi Dengan Motivasi Be/ajar

Agama Buddha di Kola Medan ". disampaikan, atas bantuan dan kerjasama yang baik diucapkan terimakasih.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 16: HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KECERDASAN EMOSI I TES IS

UNIVERSITAS MEDAN AREA PROGRAM PASCASARJANA

Program Studi : Magister Administrasi Publik - Magister Manajemen Agribisnis

Magister Hukum- Magister Psikologi

Jalan Setia Budi No. 79-B Telp. (061) 8201994 Fax. (061) 8226331 Medan 20120

Nomor Lampiran Hal

:)lfq- /Wadir-Ak/ P Ps-UMAJ2012 14 Maret 2012

: Pengambilan Data

Kepada Y th. : Pembimbing Masyarakat Buddha Sumatera Utara Di -

Tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan adanya Tugas Akhir mahasiswa Program Pascasarjana Magister Psikologi Universitas Medan Area, kami mohon kesediaan Saudara untuk memberikan izin kepada mahasiswa yang tersebut namanya di bawah ini

N a m a N PM

: Sri Emawati : 101804033

Program Studi : Magister Psikologi Konsentrasi : Pendidikan

Untuk mela.1<.sanakan pengambilan data di instansi yang Saudara pimpin sebagai bahan melengkapi tugas-tugas penulisan Tesis pada Program Pascasarjana Magister Psikologi Universitas Medan Area.

Disamping itu perlu kami sampaikan bahwa mahasiswa yang tersebut diatas mengambil judul "Hubungan Konsep Diri Dan Kecerdasan Emosi Dengan Motivasi Belajar Guru

Pendidikan Agama Buddha di Kota Medan". Demikian disampaikan, atas bantuan dan kerjasama yang baik diucapkan terimakasih.

Pane, M.S

cc :file

dengan adanya Tugas Akhir mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Medan Area, kami mohon kesediaan Saudara untuk

mahasiswa yang tersebut namanya di bawah ini

: Sri Emawati : 101804033

Studi : Magister Psikologi Konsentrasi : Pendidikan

mela.1<.sanakan pengambilan data di instansi yang Saudara pimpin sebagai tugas-tugas penulisan Tesis pada Program Pascasarjana Magister

Medan Area.

perlu kami sampaikan bahwa mahasiswa yang tersebut diatas "Hubungan Konsep Diri Dan Kecerdasan Emosi Dengan Motivasi Belajar

Agama Buddha di Kota Medan". disampaikan, atas bantuan dan kerjasama yang baik diucapkan terimakasih.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 17: HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KECERDASAN EMOSI I TES IS

. (

FORUM KOMUNIKASI GURU AGAMA BUDDHA (FKGAB) SUMATERA UTARA

JI. H. Misbah Komplek Multatuli lndah Blok. B No. 3-4-5, Medan 20151 Sumatera Utara

No : 012 I FKGAB-SUM I V-2012 Lamp.:-Hal : Balasan

Kepada Yth

Ibu Direktur Pascasarjana Universitas Medan Area

di tempat

Dengan Hormat

Menanggapi surat dari Direktur Pascasarjana Universitas Medan Area No. 544/Wadir­

Ak/PPs-UMA/2012 tentang izin melaksanakan Penelitian bagi Mahasiswa/I berikut :

Nama

NPM

Program

Program Studi

Judul Penelitian

Sri ernawati

101804033

S2

Magister Psikologi

Hubungan Konsep Diri dan Kecerdasan Emosi Dengan

Motivasi Belajar Guru Pendidikan Agama Buddha di

Kota Medan.

Kami pada prms1pnya menyetujui pelaksanaan penelitian yang dimaksud dan

menerangkan bahwa penelitian tersebut adalah benar telab dilangsungkan oleh yang

bersangkutan pada guru-guru Pendidikan agama Buddha di Kota Medan, tanpa

menggangu togas mengajar.

Demikianlah surat ini kami sampaikan agar dapat dimaklumi. Terima kasih.

edan, 23 April 2012

tuaFKGAB

.197209162000031002

surat dari Direktur Pascasarjana Universitas Medan Area No. 544/Wadir­

Ak/PPs-UMA/2012 tentang izin melaksanakan Penelitian bagi Mahasiswa/I berikut

Studi

Penelitian

Sri ernawati

101804033

S2

Magister Psikologi

Hubungan Konsep Diri dan Kecerdasan Emosi

Motivasi Belajar Guru Pendidikan Agama Buddha

Kota Medan.

pada prms1pnya menyetujui pelaksanaan penelitian pada prms1pnya menyetujui pelaksanaan penelitian yang dimaksud

bahwa penelitian tersebut adalah benar telab dilangsungkan

pada guru-guru Pendidikan agama Buddha di Kota Medan,

togas mengajar.

surat ini kami sampaikan agar dapat dimaklumi. Terima kasih.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 18: HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KECERDASAN EMOSI I TES IS

DAF T AR RIW A Y AT HID UP

NAMA : S R I ER NAWATI

N AMA AYAH : BUDI W ASPODO

NAMAfBU : KARMrNAH

PE NDIDI KAN

I. SD NEGERI KALfMANGGIS ff, TEMANGGUNG, JAW A TENGAH

2. S 1v1P NEGE RI KALORAN, TEMAN GGUNG, JAWA TE N GAH

3. S MEA NEGERI TEMANGGUN G, J A WA TE NGAH

4. D.3 DHARMA ACARYA STAB N AL ANDA, JAKAR TA

5. S l DHA R MA A CARYA S TAB N AL ANDA,JAKAR TA

PEKE RJAAN

I. PNS GURU PENDfDIKAN AGAMA BUDDHA KEMENTERIAN

A GA MA KOT A MEDAN

NAMAfBU : KARMrNAH

KAN

SD NEGERI KALfMANGGIS ff, TEMANGGUNG, JAW A JAW A JAW TENGAH

S 1v1P NEGE RI KALORAN, TEMAN GGUNG, JAWA TE N GA

S MEA NEGERI TEMANGGUN G, J A WA J A WA J A TE NGAH

3 DHARMA ACARYA STAB N AL ANDA, JAKAR TA

DHA R MA A CARYA S TAB N AL ANDA,JAKAR TA

UNIVERSITAS MEDAN AREA