93
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA DI MTsN CIMANGGIS DEPOK oleh: DEDE RAKHMAT 102011023589 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2008

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWATENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL

(UN) DENGAN MENTAL SISWADI MTsN CIMANGGIS DEPOK

oleh:

DEDE RAKHMAT102011023589

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAMFAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI(UIN) SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA2008

Page 2: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

SURAT PERNYATAAN PENULIS

Dengan ini saya menyatakan:

I. Skripsi ini adalah kaIya asli yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar sarjana strata I (SI) £Ii UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang digunakan dalam penelitian ini, telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku £Ii UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika £Ii kemudian hari terbukti bahwa kaJya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan hasil karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku £Ii UIN SyarifHidayatullah Jakarta.

Jakarta, 11 Maret 2008

¥0tJtDede Rakhmat

Page 3: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR

KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL

SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI (MTsN)

CIMANGGIS DEPOK

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas HnlU Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai

Gelar Smjana Pendid'ikan Islam (S.Pd.!)

Oleh:

Dede Rakhmat102011023589

Di Bawah - i 11bi~n :

~

Drs. A. Syafi'i M.AgNIP. 150 268 584

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2007

Page 4: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

Skripsi be~iudul "HUHUNGAN ANTARA I'ERSEI'SI SISWA TENTANG

STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL

SISWA DI MTsN CIMANGGIS DEPOK" telah diujikan dalam Sidang

Munaqosah Fakultas Jlmu T~rbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta pada tanggal 17 Maret.2008, Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Smjana Pendidikan Islam (S.Pd.l).

Jakarta 17 Maret 2008

Panitia Ujian Munaqasyah

Ketua Jurusan

Drs. H. Abdul Fattah Wibisono, M.AgNIP. : 150236009

Sekretaris (Sekretaris Jurusan )

Drs. Safiudin Siddiq, M.AgNIP. : 150299477

Penguji I

Dr. Nurlena Rifa l !, M.ANIP. : 150228224

Tanggal

3)/.of•• 0 • •~ ••••• ....

J-0;/-r41J-··~t1 ..

~I- 03- 08• 0 ••••••••••• ~ •••

Tanda Tangan

(h .;;u-­..~....

Penguji II

Dr. Kbalimi, M.ANIP. : 150267207

J8 ~ {)J. - fJrr::= ----::s ~.•••••••••••••• 0.. •••••••••••••••••• '

Mengetahui :Dekan,

MA

Page 5: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

ABSTRAK

Dede RakhmatHubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Standar Kelulusan U.jian Nasional(UN) Dengan Mental Siswa Di MTsN Cimanggis Depok.Jurusan Pendidikan Agama IslamFakultas lImu Tarbiyah dan KeguruanMaret 2008

Dengan ditetapkannya standar kelulusan baik itu di Sekolah Dasar (SO),Sekolah Menengah Pertama SMP) atau Sekolah Menengah Atas (SMA), makapemerintah memberikan perhatian khusus bagi kemajuan pt>ndidikan di Indonesiadan sejalan dengan harapan pemerintah sudah dua tahun ini pihak DepartemenPendidikan Nasional (Depdiknas) menggelar Ujian Nasional (UN) untuk SO,SMP, SMU bertujuan untuk menilai pencapaian kelulusan secara Nasional padamata pelajaran ilmu penegtahuan teknologi dan dilakukan dalam bentuk ujiannasional.

Karena itu, penelitian tentang "Hubungan Antara Persepsi Siswa TentangStandar Kelulusan Ujian Nasional (UN) Dengan Mental Siswa Oi MTsNCimanggis Depok". Penelitian dimaksud menitik beratkan pada persepsi siswatentang standar kelulusan ujian nasional menjadi keterkaitan dengan mental siswa,sedang mental siswa dibatasi kepada perasaan, pikiran, dan kelakuan siswaterhadap adanya Ujian Nasional (UN) serta objek yang diteliti adalah siswa kelastiga MTsN Cimanggis Depok.

Penelitian dilaksanakan di MTsN Cimanggis Depok dan merupakan jenispenelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitianmenggunakan angket sebagai alat pengumpulan data. Populasi dalam penelitianini adalah siswa kls IX MTsN Cimanggis Depok, dengan jumlah 105 siswa.Sementara penarikan sampel dilakukan dengan Proporsional Random Sampling.Sampel dalam penelitian ini adalah 37 orang siswa. Sedangkan proses analisa datamenggunakan dua cara yaitu Prosentase dan Produck Moment.

Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum hubungan antarapersepsi siswa tentang standar kelulusan Ujian Nasional (UN) dengan mentalsiswa menurut perhitungan r x y sangat rendah yaitu 0,13 maka dinyatakan bahwapersepsi siswa tentang standar kellliusan ujiall nasional sangatlah relldah alalltidak ada hubungannya dengan mental si~wa.

Kata Kunci: Persepsi Tentang Standar Keluilisan Ujian Nasional, Mental.

Page 6: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

I(ATA I'ENGANTAR

Segala pllji serla ,Yllkllr hanya lInlaian rasa terima kasih yang terwlllit

dalam alas segala keindahan dan kenikmatan yang telah Allah SWT anugrahkan

kepada pcnlllis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjlldul

"Ilubungan Antara I'erseflsi Siswa Tentang Standar Kelulusan Ujian

Nasional (UN) Oengan Mental Siswa Oi MTsN Cimanggis OeIlok", karena

tanpa izin dan kehendak-Nya segala sesuatu yang penulis eita-eitakan tidak akan

pel11ah malllJlu penulis raill.

lIntuk sang pcnyclanl<lt umal IIHlllusia dari kegelapan menuju kchidupan

yang [crang bcnderang, yakni Nabi Muhammad SAW, shalawat serta salam

semoga selalu lereurah kepadanya, untuk para kcluarga dan sahabatnya.

Dalam kesempalan ini, penulis dengan hati yang tulus ikhlas sCl1a rasa

terima kasih yang sangat dalam atas segala partisipasi, motivasi, pcrhatian dan

dukungan dari semua pihak yang telah memberikan bcgilU banyak masukan dan

ch:kungannya hingga penulis dapat mcnyelcsaikan skripsi ini. Hanya unwian rasa

terima kasih yang dapat penuiis haturkan kcpada :

I. Dekan I'akultas lImu Tarbiyah dan Keguruan UIN SyarifHidayatullah Jakarla.

2. Kctua dan Sekretaris Jnrusan PAl FITK UIN SyarifHidayatullah Jakarta.

3. Bapuk Drs. A. Syafi'l M.Ag, sclakll pembimbing yang tclah memberikan

.bimbingan d~n 'TIotivasi sejak awal hingga akhirnya penulis menyclesaikan

skripsi ini, terima kasih untnk kcsabarannya dalam membimbing pcnulis.

4. Ayahanda dan Ibunda tercinta, yang tak pcrnah lelah membcrikan motivasi dan

dnkungannya dJngan ketnlnsan serta kasih sayangnya, dan sangat berjasa

dalam kehidnpan penulis. Hanya ueapan terima kasih yang sebesar-besamya

alas segala kasih sayang dan eintanya, semoga kelak pep-utis dapatmemberikan

hadiah terindah untuk Ayah dan Bunda tereinta, dan teruntuk keluarga besar

pellltlis yang juga selalu memberikan motivasi dan dukungmmya.

Page 7: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

5. Dosen-dosen yang telah memberikan begitu banyak ilmu pengetahuan serta

pengalaman hidup bagi penulis, serta para stal' tata usaha Jurusan Pendidikan

Agama Islam UIN Syaril'Hidayatullah Jakarta.

6. Kepala Sekolah MTsN Cimanggis Depok Bapak. E. Sjamlawi, S.Ag, dan

Bapak M. Sholeh, BA selaku Tata Usaha dan seluruh guru serta karyawan

MTsN Cimanggis Depok.

7. Kepada siswa-siswi MTsN Cimanggis Depok khususnya kelas IX yang telah

berpaliisipasi dan membantu penulis dalam melakukan penelitian.

8. Seluruh rekan-rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam angkatan

2002.

Hanya ucapan terima kasih yang dapat penulis haturkan, segala harapan

dan do'a penulis panjatkan dalam sujud pada Allah SWT, semoga apa yang telah

mereka berikan untuk penulis menjadi ladang amal ibadah bagi mereka kelak

sebagai bekal kehidupan di akhirat nanti. Semoga Allah selalu memberikan

keindahan untuk kita dan tak akan pernah berhenti membimbing kita untuk selalu

berjalan lurus, hingga kita raih kebahagiaan yang abadi di dalam surga-Nya,

Amin. Dan semoda skripsi ini bermanl'aat khususnya bagi penulis dan bagi para

pembaca umumnya. Amin Ya Allah Ya Rabbal Alamin.

Jakarta, 10 November 2007

Page 8: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

DAFTAR lSI

HALAMAN JUDUL , , .

HALAMAN PERNYATAAN...... II

HALAMAN PERSETUJUAN ,. 111

IIALAMAN PENGESAHAN ,. IV

ABSTRAK........................................................................... V

KATAPENGANTAR............................................................ VI

DAI'TAR lSI , ,. . .. VIII

DAFTAR TABEL... x

BABI PENDAHULlJAN

A. Latar Belakang Masalah , .

B. P(;:mbatasan dan Perul11usan Masalah , .

C. Tujuan dan Manfaat l'enelitian , .

D. Kerangka Berpikir dan Hipotesis ,.

E. Sistematika Penulisan , .

1

6

7

7

9

BAB II LANDASAN TEORITlS

A. Konsep Tentang Persepsi. ., ,. .. 11

1. Pengertian Persepsi ,. ... ... ... 11

2. Faktor-faktor Yang mempengaruhi Persepsi.. , . ]3

3. Ciri-ciri UI11UI11 Dunia Persepsi...... 15

B. Kajian Tentang Ujian Nasional (UN) , ]6

1. Pengertian Ujian Nasional (UN)... ]6

2. Kebijakan Pemerintah Tentang Standar Kelulusan Ujian

Nasional (UN)... 17

3. Penyelenggaraan Ujian Nasional dan Bahan Ujian Nasional

(UN) , 20

C. Kajinn Tentang Mental Siswa , , ,. 21

I. Pengertian Mental. ... " ... 21

Page 9: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

DAFTAU TABEL

43

44

43

42

36

40

40

41

42

36

5. Prasarana Administrasi .

6. Prasarana Kegiatan Belajar Mengajar. .

7. Diadakannya Ujian Nasional (UN) .

8. Kebijakan Pemerintah Mengenai Standar Kelulusan UN .

9. Ujian Nasional dilakukan untuk mengetahui kualitas pendidikan

secara Nasional.. .

10. Patokan nilai pada mata pelajaran yang diujikan pada

Ujian Nasional... . .

I I. Penyelenggaraan Ujian Nasional dapat meninggalkan kualitas

sekolah... . 44

12. Pemerintah sebaiknya mengadakan ujian susulan bagi siswa yang tidak lulus

Ujian Nasional... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 45

13. Standar kelulusan pada tahun depan dinaikkan... 45

14. Tidak hanya 3 mata pelajaran saja yang diujikan pada Ujian Nasional

1. Keadaan Siswa MTsN Cimanggis Depok .

2. Data Keadaan Kepala Sekolah dan Guru .

3. Data Tenaga Administrasi .

4. Keadaan Sarana .

(~).............................................................. 46

15. Standar kelulusan 4.26 pada tahun lalu terlalu tinggi... 46

16. 5 % siswa yang tidak lulus pada Ujian Nasional (UN) merupakan

suatu kewajaran... 47

17. Pemerintah berhak menentukan siswa itu lulus atau tidak... 47

18. Kelulusan pada Ujian Nasional (UN) tidak berpengaruh besar terhadap masa

depan... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .... 48

19. Pemerintah seharusnya tidak menentukan nilai kelulusan yang sama pada tiap

daerah... 48

20. Mata pelajaran yang diujikan pada UN merupakan pelajaran yang menentukan

Page 10: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

21. Sekolah berbak menentukan kelulusan siswa..... , ... ... ... ... ... ... ... . 49

22. Menetapkan frekuensi relatif persepsi siswa tentang standar kelulusan Ujian

Nasional (UN) , , 50

23. Yakin akan bisa mengerjakan soal Ujian Nasional (UN)...... .. 51

24. Merasa optimis dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) tahun ini... 51

25. Sikap siswa menghadapi Ujian Nasional (UN) dengan standar kelulusan yang

ditetapkan...... .. , 52

26. Jika belajar sungguh-sungguh maka ,ibm mudah l11engerjakan

soal ujian.................................................................. 52

27. Perasaan siswa menghadapi kenyataan jika tidak lulus

Ujian Nasional., '" , . , 53

28. Intensitas pelanggaran yang dilakukan siswa sejak duduk

di kelas IX , ,., ," , ," .. , ,_, ," 53

29. Kemampuan memahami pel<uaran sejak mengetahui diadakannya Ujian

NasionaI (UN)............................................................... 54

30. Bimbang atau tidak siswa untuk melanjutkan sekolah ke SMU/MA.. 54

31. Yakin atau tidak untuk l11encapai standar kelulusan Ujian Nasional

(UN)...... 55

32. Intensitas merasakan sedih tanpa penyebab yangjelas sejak

duduk dikelas IX... 55

33. Sikap siswa melihat temannya yang pintar dan siap menghadapi Ujian

Nasional (UN) , 56

34. Berusaha betul-betul untuk menghadapi Ujian Nasional (UN)... 56

35. Sikap siswajika tidak lulus Ujian Nasional (UN) pada tahun ini........ 57

36. Siswa akan mengikuti les yang diadakan sekolah untuk persiapan Ujian

Nasional (UN) , 57

37. Perasaan takut, cel11as, tertekan. dan tidak percaya diri dalam menghadapi

Ujian Nasional (UN) , , 58

38. Menetapkan frekuensi mental siswa di MTsN Cimanggis Depok... 58

Page 11: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

39. Perhitungan untuk l11el11peroleh koefislen korelasi antara persepsi slswa

tentang standar kelulusan Ujian Nasional (UN) di MTsN Cil11anggis

Depok... .. . 59

Page 12: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

BABl

PENDAHULUAN

A. Uttar Belakang lVIasalah

Dengan pesatnya kell1ajuan serta arus globalisasi, dan persaingan yang

sell1akin ketat sehingga kebutuhan akan pendidikan sangatlah penting bagi setiap

. kalangan untuk mcnghadapi masa depan dan untuk meraih eita-eita yang

diharapkan. Oleh !carena itu setiap individu berhak memperoleh pcndidikan

seperti yang tertuang clalall1 UUD 1945 pasal 31 ayat (I) berbunyi : "Tiap-tiap

warga Negara berhak Il1cndapat pengajaran".1 Dapat clikatakan setiap warga

Negara Inclonesia ll1emiliki hak yang sama dalam hal pendidikan clan ticlak

Il1cmbeclakan status sosial, ekonoll1i, agama, suku bangsa dan sebagainya.

Pcndidikan mcmcgang pCl'anan yang sangat mcndasal' untuk menunjang

kemajuan ilmu pengetahuan clan teknologi yakni konsep pencliclikan yang relevan

clan ll1utakhir bagi sell1ua inclividu dan clapat membentuk manusia yang

berkepribadian eksis, serta ll1engenal clirinya clan lingkungan yangacla

disekitarnya seeal'a baile Pencliclikan sebagai suatu usaha yang terus menerus dan

clinall1is yang Il1cngarah kepacla pendewasaan incliviclu baik jasmani maupun

rohani. Firman Allah:

I Undang-Undang Dasor /?epublik Indonesia U(/f) /9-/5. Jakarta: Miswar. 1978.hlm.J8.

Page 13: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

2

Arlinya: "... niseaya Allah akanllleninggikan orang-orang yang berilllan dianlara

IJIU dan orang-orang yang diberi illJlu pengelahuan beberapa derqjal". (Q.S. Al­

Mujadalah: 11).2

Dari Arman Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia yang mcnuntut

ilmu baik ilmu pengetahuan umum maupun agama maka Allah akan meninggikan

dcrajatnya. Karena dcngan ilmu scsorang akan mcmperoleh kebahagiaan di dunia

maupun di akhirat. Maka Allah mewaiibkan setiap hamba-Nya menuntut ilmu

untuk meningkatkan IHlalitas kehidupannya.

J> .p fi. /)".? 'J//

r;~~y~~~\u1h

Arlinya: " Meneari illJlu ilu hukulJlnya wajib bagi seliap muslilJl (H.R. Ibnu Abdil

Bari).3

Menurut Johll Dewey" Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan­

kccakapan fundamental sccara intelektual dan emosional,,4 Scjalan dcngan hal

terse but pendidikan yang aela pada saat ini hanls mampu bersaing e1engan Negara­

ncgara lain, maka pendidikan eli Inelonesia harus e1itingkatkan kualitasnya elan

harus scsuai e1engan perkcmbangan zaman saat ini, sehingga menghasilkan

gene.rasi bangsa yang berguna elan berkompeten e1ibielangnya,

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seem'a langsung maupun

tak langsung mangalami perkcmbangan eli dunia penelidikan baik itu isi materi

atau bahan yang akal, disampaikanmaupun sistem pcndielikan itu sendiri,

Allah SWT BerArman : I

~7\ ... ..I-.j;.R-;'" J /\/..f\ol~~~/'" ::

'" ~~\,p~,0>-~0':\,o~ dJl\ul···Arliny" : "... Sesun/',/',uI7l1,l'o Allah lidak akan merubah keadaan sualU kaw1I

sehi1lgga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.. "(Q.S.

Ar'rad: 11)5

::? A/-Qur'an dan TeJjellla!lllyo

) Shol',eh Bin Abdul Aziz. Slinall Ibnll Majah. Arab Saudi: Darussalam, 14201-1, him. 34.

•1 J-1asbullah, Dasar-dasar 111ll/( Pendidikon, Jakarta: R~ia Gratindo Persada, 2001, hIm. 2.

S AI-Qur'an dan Tel'jeJl/ohnya

Page 14: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

3

PERPUSTAKAAN UTAMAUilli SYAHID JAKARTA

Dari ayat tersebut dapal dijelaskan bahwasannya apabila suatu bangsa atau

kaun) ingin merubah kehidupannya, contoh dalam hal kualitas pendidikan agar

menjadi lebih baik haruslah ada keinginan untuk merubah dari dalam diri setiap

individu itu sendir!. Sehingga akan tercapai tujuan bersama dalam suatu bagsa dan

menjadikan rakyat sejahtera dengan pendidikan yang akan menjadi bekal mereka

dalam kehidupan dimasa yang akan datang.

"Sejalan dengan harapan pemerintah, sudah dua tahun ini pihak

Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) menggelar Ujian Nasional (UN)

untuk SD, SMP, dan SMU,,6 "Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

(RI) telah menetapkan pada pasal 65 ayat (6) dan pacla pasal 72 ayat (2) Peraturan

Pemcrintah No 19 tahun 200:; lentang Standar Nasional Pendidikan".7

Adapun bunyi daei pasal 65 ayat (6) "Ketentuan mengenai penilaian akhir

dan ujian sekolah atau madrasah diatur lebih lanjut clengan peraturan menteri

berdasarkan usn Ian BSNP".x Pasal 72 ayat (2), "Kelnlusan peserta didik dm'i

satuan pendidikan ditetapkan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan sesuai

denga kritcria yang dikembangkan olch BSNP clan ditetapkan clengan peraturan

menteri tl•9

Dengan ditetapkannya standar nilai minimal kelulusan baik itu di Sekolah

Dasar (SD), Sekolah Menengab Pertama (SMP), atau di Sekolah Mel1engah Atas

(SMA), maka pemerintah mcmbcrikan perbatian khnsus bagi kemajuan

pendidikan di Inclonesia. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat peraturan pen1erintab

Bab X pada pasal 63 nyal (I) butir c berbunyi penilaian hasil belajar oleh

pemerintah. 1O Pasal 66 ayat (I) dikatakan "Penilaian hasil belajar sebagaimana

(> Ariel' Ardiansyah. dkk. UII/iOlI Seko/ah B;mbinga}} res, Gatra, 14 Juni 2006.

7 Departemen Pendidikall N<'lsiollal. Lampiral1 Peraluran Menleri Pendidikan Nasiona/,Jnkarta : 2006.

8 UJ1daJ1g~Ul1dang ReJwhlik Indonesia No. ]0 lahu/1 2003 Sisdiknas, Bandung :Fokusmcdia, 2006, him. 100.

') Undang-Undang ... , him. 10J.

10 Undang-Undang ... , hlln. In.

Page 15: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

4

dimaksucl clalam pasal 63 ayat (I) butir c bertujuan untuk menilai peneapaian

kompetensi lulusan seeara Ilasional pacla mata pelajaran ilmu pengetahuan

teknologi clan clilakukan dalam belltuk ujiall nasional"."

Karena itu para pencliclik clalam hal ini guru dan lembaga penclidikan

memiliki tugas besar agHl' Icbih meningkatkan kualitas lulusan sekolahnya,

sekolah harus menyediakan tenaga pengajar yang berkualitas, dan seorang guru

harus mampu memotivasi pcscrta didik untuk giut belajar, sehingga peserta didik

dapat lulus dengan hasil hclajar yallg memuaskan. Sehubungan dengan hal.

tersebut, berbagai pihak harus ikut berperan aktif baik itu orang tua, guru,

masyarakat dan lembaga itu sellcliri.

Namun dalam hal ler:;cbut dengan diadakannya Ujian Nasional (UN) dan

clitctapkannya stanclar nilai minimal kelulusan pastilah memiliki kelebihan dan

kekurangannya. lembaga penclidikan menjadi termotivasi untuk lebih

mcningkatkan kualitas lulusall karena clengan adanya standar nilai minimal

kelulusan yaitu dengan mcningkatkan efektivitas belajar di sekolah, meningkatkan

kualitas tenaga pengajar atau memberikan pelajaran tambahan kepada siswa yang

akan mclaksanakan Ujian Nasional (UN). Mungkin ada sebagian sekolah yang

mcrasa takut apabila peserla didik tidak mampu meneapai stan dar tersebllt, dan

tidak mampu meluluskan pesrta didiknya, apabila dengan sllmber tenaga

pendidikan yang kurang. serla sarana dan prasarana yang kllrang memadai dalam

menunjang proses be1i\jar mengqjar. Bila dilihat pada sekolah-sekolah terpeneil di

derah-daerah yang jauh dari kola.

Namun °di sisi laill jika di lihat pada peserta didik, banyak siswa yang

termotivasi dengan diadakannya Ujian Nasional (UN), beragam eara yang

dilakukan siswa mulai dari meningkatkan kegiatan belajar di sekolah, belajar di

rumah sampai mengikuti bimbingan belajar atall les. Setiap individll memiliki

pribadi yang berbeda-beda. ada siswa yang memiliki mental yang kuat sehingga

tidak akan merasa takllt 1lll'llghadapi Ujian dan merasa percaya diri dengan

kemampuan yang dimilikinya schingga hallersebut bukanlah masalah baginya.

II Undang-Undol1g Rep/lhlili Indonesia No. 20 lahlll1 2003 Sisdiknas, Bandllng :Fokasmedia, 2006, hlm. lor!.

Page 16: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

5

Dapat e1iambil comoh : Akbarbuelhi Antono, siswa SMP kelas III

Tarakanita, elia merasa percaya e1iri e1engan kemampuannya karena ia rutin bali\iar

eli rumah elan bcrbagai les yang elia ikuti. "Kalau rata-rata sembilan, bisalah"

ucapnya kepaela Majalah Gatm. '2

Namun tielak seelikit siswa yang tielak percaya e1iri dan t1'ustasi manghadapi

Ujian Nasional (UN) sehingga mengalami gangguan kesehatan mcntal. Seperti

banyak siswa yang tcrganggll atall tertekan mcntalnya karena tidak lulus Ujian.

Penulis ambil salah sa,tu cont"h, "FachruiTozi siswa SMK Bina Karya Bckasi yang

nckat mcmbakar geelung sekolahnya sendiri. Fachrurrozi tcrlanda frustasi yang tak

mampu eliatasinya" .'3 Itu aelalah salah satu contoh ketidak sehatan mental,

memang semuanya kembali kepada pribaeli siswa tersebut apakah dia mampu

mcngatasi permasalahan yang c1ihadapinya atau tidak.

Berdasarkan1engamutan dan data-data yang penulis elapatkan ada pihak­

pihak yang tidak setuju atuupun sctqjudengan ditctapkannya standar nilai minimal

kellilusan Ujian Nasional (UN). Contoh pihak yang tidak setuju, Menurut Zuber

Syafawi ketua komisi X DPR, "Sebagian bcsar ingin Ujian Nasional tidak menjadi

penentu kelulusan, hanya sckcdar pemetaan" lIjarnya kepada Gatra. '4

Setiap kebija!,un tentulah ada yang setuju dan tidak setuju, kcmbali kepada

tanggapan atau persepsi sctiap orang yang berbeda beda terhadap suatu

permasalahan. Sikap scperti yang eliutarakan oleh Zuber Syafawi bahwa sebagian

besar ingin Ujian Nasional (UN) tidak menjadi penentu kelulusan, hanya sekedar

pemetaan adalah reaksi atas tanggapan dari pcrmasalahan tersebut. Begitu pula

setiap siswa yang tacli tclah penulis contohkan, ada siswa yang jllstrll termotivasi

atau malah melakukan hal-hal yang menyimpang seperti marah-marah, frustasi,

bllnuh diri dan sebagainya. sikap tersebllt diakibatkan karena terganggunya

12 Ariel' Ai'diansyah. c!kk. Ill/kGn Seko/ah 8imbingan Tes. Majah Gntm, 14 lUlli 2006, him60.

IJ Mereka Slress Pos!ia (.)iol1, Republika, Jum'at 23 Juni 2006, him I.

14 Aricf I\rdiansyah. dkk. Blflla}] ~)'ekolah Bimbingan Tes, Majalah Gntra, 14 Juni 2006,111m 61.

Page 17: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

(,

kesehatan mental. Sedang menial siswa dibatasi kepada perasaan, pikiran clan

kelakllan siswa terhadap lIjian nasional.

Dengan melihat permasahan terseblll penlilis tertarik untllk mengadakan

peelitian pada siswa kclas IX yang akan mengikuti Uj ian Nasional tahun depan,

dan menllangkannya clalam sebuah skripsi yang berjlldul : HUBUNGAN

ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN

NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA DI MTsN CIMANGGIS

DEPOK,

B. Pcmbatasan dan Pcrlllllllsan Masalah

I. Pembatasan Masalah

Agar pcmbahnsan clalam skripsi ini lebih tcramh, maka penlilis

membatasi masalab ynng akan dibahas yaitu : Hubungan diartikan dalam

skripsi ini sebagai hllbllngan antm'a dua variabel. Dalam hal ini bagaimana

variabel persepsi siswn tentang standar kompetensi luilisan mcnjadi

keterkaitan dengan mcnla 1siswa.

Stanclar nasional pcnclidikan yang telah ditentllkan oleh pemerintah

No 19 Tahun 2005. padn pasal I ayat (I) "Standar nasional aclalah kriteria

minimal tentang sistcm pcndidikan di seillruh wiJayah hukum Negara

Kesatuan Republik Indonesia".15 Dalam skripsi ini penulis iniakan

membatasi kepacla kcbi,jakan pemerintah pada pasal 63 rIyal (I) Pellilaian

pendidikan pada jenjang pendidikan dasardan menengahlerdiri atas:

Penilain hasil belajar oleh pendidik, penilaian hasil belajar olehsatuan

pendidikan, penilaian Iwsil belajar oleh Pcmerintah.

Mental siswa dibatasi kepada perasaan. pikiran dan kelakllan siswa

lerhadap adanya Ujian Nasional. serta objek yang diteliti adalah siswa kelas

IX MTsN Cimanggis l!cpok.

15 {/m/lIl1gUndaJlg N<'IJ/fhlil, !I/(/olles;o No. ]0 Talmn 200] Sisdiknas. Bandung:Fokusmcdia. 2006. hIm 62.

Page 18: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

7

2. Perumusan Masalah

Dari uraiall latar belakallg tersebut maka penulis dapat

merulTIuskan masalah pokok yang akan dibahas dalam skripsi ini yaitu :

E3agaimana hubungan alltara persepsi siswa tentang standar kelulusan ujian

nasional (UN) dengan melltal siswa ?

C. Tlljuall dan Mallfaat l'coelitiall

I. Tujuan Penelili"'-,

Dengall Illelihal pokok permasalahan yang telah penulis rUllluskan

maka ada beberapa lujuall yallg illgill dicapai dari penelitian yang penulis

lakukall yailu : UlllLlk mellgelahui hubungan antara persepsi siswa tentang

standar kelulusao Uj iall Nasional (UN) dengan mental siswa.

2. Mantuat Penel itiao

a. Manfaat Akaclem is

Penulis berharap agio' skripsi ini memberikan manfaat khusus c1ibiclang

pencliclikan c1all mClljacii kontribusi bagi para mahasiswa/l terutama

mahasiswa/l .IurCls:o, I'clldidikan Agama Islam.

b. Manfaat Praklis

Penelitian ini c1iharapkall c1apat menjacli masukan bagi c1unia pendiclikan

c1i Indonesia dan dapat dijadikan informasi clan masukan c1alam rangka

meningkatkan kOillilas pencliclik dan sumber c1aya manusia yang

berkualitas. KhLlsLls'1ya menjadi informasi clan pengetahuan Kepala

Sekolah dall gLiru c1i MTsN Cimanggis Dcpok serla meningkatkan

kesiapan menIal sis"'a dalam menghadapi Ujian Nasional (UN)

D. Kerangka Berpikir dao lIil'otcsis

I. Kerangka Berpikir

Perkembangan IlmLi dilll Tcknologi di era globalisasi dewasa ini telah

menyebabkan perLihahall mClldasar dalam kehidupan bangsa Indonesia. Dalam

menghadapi pern,asalahall yang timbul dari persaingan global,pasar bebas,

dan proses demokralisasi. maka c1iperlukan sumber daya manusia yanghanclal

Page 19: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

8

clan berkllalitas melailli I'cmballarllan system pencliclikan clan stanclar nasional

pencliclikan. Proses pcmbangllnan nasional yang berkelanjlltan menllntllt

aclanya kompetensi ,t'"ldar diberbagai biclang kehiclupan yang berwawasan

clemokrasi serta mcmiliki kcmampllan clapat bertahan hidliP dalam keaclaan

jaman yang tenls dan sclalll beruball.

Dalam kontek yang !cbill menclunia kemajuan informasi, komunikasi, dan

teknologi menyebabkan lin1bLlInya fenomena perkembangan ekonomi bani

berbasis ilmu pellgelahllan dan teknologi. Sehubungan clengan itu perlll

clilakukan perllbahan d'ln pC'IJataan system pendiclikan seeal'a menyeluruh dan

terpaclu, terutama yang bcrkaitan clengan kualitas pendidikan clan relevansinya

clengan dunia kelja. Okh karcna itu, kegiatan pembelajaran di sekolah perlu

menyiapkan dan mcmbe""li peserta didik clengan kompetensi dasar clan

kecakapan hidliP (L.ile skill atau life competency) yang sesuai dengan

kebutuhan masyarakal dan lingkungan. Sebagai mana clikatakan dalam

Unclang-unclang Republik Indonesia nomoI' 20 tahun 2003 tentang system

pendiclikan nasional. I),"la pasal 12 ayat (I) mendapatkan pelayanan

pendidikan sesuai dengan I",kal. minat, dall kemampuannya l6.

Standar kelLlhlsan I '.ilan Nasional (UN) in; digunakan sebagai pedoman

penilaian clalam penenlLian kelllilisan pescrta clidik dari satuan penclidikan.

Yang merupakan salah salLi llpaya pemerintah untuk mencapai keunggulan

masyarakat dan bangsa Indunesia dalam penguasaan i1mu dan teknologi seperti

yang digariskan dalam CiIlIIN dan yang tcrcantum dalam undang-undang

sisdiknas tahun 2003.

Pendidikan mempllny"i peran sangat penting dalam semua aspek

kehidupan manusia. iI,,1 itu c1ikarenakan pendidikan akan berpengal'uh

langsung terhadap pcrkclll b"ngan l11anusia dan perkembangan semua aspek

kepribadian manusla . .I"di pcndiclikan sangat menentukan untuk 111enghasilkan

l11unusia yang berkll"lil'IS. I'endiclikan yang baik hal'us me111iliki standar

kelulusan yang baik pllll!. scbab slandar kelulusan merupakan suatu pedol11an

16 Undang-UlidalJg Ht'II/iMik Indonesia No.20 TO/1l1l12003 Sisdiknas, Bandung, CitratJmbara. 2006 him 11.

Page 20: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

9

penilaian yang sangal PCIl! ing dalam seluruh mata pelajaran atau kelompok

nnta pelajamn clana nlala kuliah clan kelompok mata kuliah. Mengingat

pentingnya stanclar kcluluSClil di dalam penclidikan maka hanls clirencanakan

dan dibuat sebaik ll1Llllgkin.

2. Hipotesis

Hipalesis adal,dl "lldlli j;l\\ahan yang bersifat semcntara terhadap masalah

penelitian sampai tcrhllkli Illclalui clata yang terkumpul. Oalam penelitian ini

penulis terlcbih clahulu Illcrlllllllskan hipotesis alternative (Ha) clan hipotesis

nihil (Ho) sebagai beriklll :

Ha : Terdapat korch,i alall 11lIbuilgan alltara pcrscpsi siswa tentang standar

kclulusan Ui iall "-'a·;i, >i"" (I IN) clengan mental siswa di MTsN Cimanggis

Depok.

Ho : Tidak terdapal k"r,·I,,,i alau hubungan antara persepsi siswa tentang

standar kelulusall Iliiall Nasional (UN) clengan mental siswa di MTsN

Cimanggis Dcpok.

E. SistematHm Penlilisall

Dalam penulisall skrll,si ini. penulis mcmbagi pembahasan kcdalam V

(Lima) Bab. Dengall g'll1bar'"1 sistcmatika sebagai berikut:

BA13I: PENDAIIIIlI ,\N

Dalam bah !Ill menggambarkan tentang latar belakang

masalah.pcnl!1;l!aSClil dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penclitian. kerangka bcrpikir, hipotesis dan sistematika penulisan.

BAB II , KERANGI<A TIOI,ITIS

Adapun l'clllbaha""1 dalam bab ini yaitu mcngenai A. Konsep

Tentang Pcrsc!"i. Illcilcakup I. Pengertian persepsi, 2. Faktor-faktor

yang mell1llcllg"I'lIlli pCI'scpsi dan 3. Ciri-ciri umum dunia persepsi, B.

Kajian TClll:II\,., I iiiall Nasional (UN), mencakup: I. Pengertian Ujian

Nasional ill' Ni. .). khijakan pemerintah tentang Stanclar Kelulusan

Ujian NasilHl:d i l \'). .i. Penyelenggaraan Ujian Nasional dan Bahan

Page 21: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

10

Uj ian Nasi""n!. C. Kaj ian tentang mental Siswa, mencakup: 1.

Pengel1iall I11L'llla!. 2, Faktor-laktor yang mempengaruhi gangguan

kesehatan 11112111:11.

BAS III : METODOlt J(il IJI.NfOLiTIAN

Pembahas"n d"LlIll bab illi adalah: A. Tempat dan Waktu Penelitian,

13, MeiOde Pelleliliall, C. Jenis Pcnelitian, D. Teknik Penelitian,

mencakup ,I. I"kllik pCllentuan study penelitian (Populasi dall

sampcl),. h, I eknik pCllgumpulall data (Observasi, wawancara,

angkcL (k,kllllll..'III'ISi). c. Teknik analisa data.

BAS IV: HASIL PINII.! Ilc\N

Pada Bah ini I'L'nulis akall mcmaparkan tentang : A, Gambaran

Umum M LN ('illJallggis Depok. mencakup: I, LataI' Belakang

Berdirin\a \11s1\ Cil11allggis Depok. 2. Visi dan Misi MTsN

CimHnggis I Jep"l.. ." Kcadaan Siswa, Guru dan Pegawai MTsN

Cimang~is I JeI"'I., 13, I'cl'sepsi Siswa Tentang Standar Kelulusan

Ujian Nasil1l1,tl (I N). C. Mental Siswa di MTsN Cimanggis Depok,

D. Pengllji,;\ll I JipotL'sis. E. Interprestasi Data.

BAS V: KESIMPtl!\,\

Bab ini ll1elle:tklll' I.," illlpilian. analisis dan saran dari hasil penelitiall

yang telah diLil",k'lIl.

Page 22: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

BAB II

L\~DASAN TEORITIS

A. Konscp Tcnlang Perse!'si

1. Pcngcrlian Pc"s"!,si

Setiap IlWllllS"1 dupul melihat apa yang ia lakukan dan clapat

menclengar aI" "Ill" i" llc"pkull. Scbelum penulis membahas lebih lan.iut

tentallg persepsi ,is\\,\. I!wka pCllulis akan mel11aparkan beberapa definisi

persepsi clari herb,\g"i Silillber :

Mellurul k:lI1111\ hesar bahasa Indonesia persepsi adalah

"Tanggapan (pc"crilm,'") langsung dari suatu serapan".' Sedangkan

l11enurut l.P CI"lplill ,hl'"ll bukunya yang diteljel11ahkan oleh Kartini

Kal1ono berpelld:lp"l idl\\" "Persepsi adalah proses mengetahui alall

mengenali objek d<lll kci:idiall objekti rdengan bantuan indera kita lt ?Daput disilllPlilkall dari dua pengertian persepsi tersebut bahwa

persepsi adaluh lallggapClIl seeara langsung dellgan bantuan indera dan

melalui proses peilgeilulull terhadap suntu ob.iek sehingga akan

l11enil11bulkan kesacl:ir'lIl krlwdap apa yang dilihatnya.

I Dcpartcl1lcn 1\'lldidiL;lll \:;,,;i(lilal. /\om/lS Besar Bahasa indonesia, Jakarta: SainiPustaka, him 863.

2 .I.P Chaplin. \}l'lll,'I:iCIll,t!1 k;lnini Kurtol1o. KOIllIfS Lengkap Psikologi, Jakarta: PT. Raj::IGl'afindo Per:::ada. 200l. h!lll J:iK.

Page 23: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

12 !

Oapat dimiikan pula persepsi adalah "Kemampuan membeda­

bedakan, mengelompokkan dan memfokuskan perhatian terhadap satu objek

rangsang,,3

Setelap penulis memaparkan beberapa definisi persepsi dari para

ahli dapat penulis simpulkan secara keseluruhan bahwa persepsi adalah

tanggapan atau penerimaan terhadap suatu objek yang diamati melalui

bantuan indera sehingga memperoleh pengertian, pemahaman, kesan dan

nilai terhadap apa yang diterima seseorang.

"Persepsi seseorang tergantung dari apa yang ia harapkan dantergantung dari pengalaman masa lalu serta adanya motivasi. Pengaruh dariapa yang kita harapkan sangat mudah dicontohkan, misalnya pada siang hariyang cerah kita melihat segerombolan asap putih yang berarak, interprestasikita tergantung pada bagaimana kita melihatnya, bisa saja kita melihatseekor kambing atau sebuah kapal diantara arakan awan itu, padahal ituhanya segumpalan awan yang terseret oleh angin. Dengan demikian,pengharapan kita yang dibentuk berdasarkan keseluruhan konteks akanmempengaruhi apa yang kita lihat,,4

Oalam bahasa AI-Qur'an beberapa proses dan fungsi persepSl

dimulai dari proses penciptaan pada Q.S. AI-Mukminun ayat 12-14

disebutkan bahwa: "Proses penciptaan manusia dilengkapi dengan

penciptaan fungsi-fungsi pendengaran dan penglihatan. Oalam ayat ini tidak

disebutkan telinga dan mata, tetapi sebuah fungsi. Kedua fungsi ini

merupakan vital bagi manusia dan disebutkan selalu dalam keadaan

berpasangan" 5

/ Jl ,9\ r /,/,/ ~/~ ..p.P , ) ,'" ~

~\~flJ..;.~~0P~'f~\0Jp~~'FJT'Jl\;

3 Abdul Rahman Shaleh, Muhbib Abdul Wahab, Psik%gi SlIa/1I Pel/gal//ar Da/amPersepektlj Is/am, Keneana Prenada Media Group, Jakarta: 2004, him 89.

Page 24: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

13

PERPUSTAKAAN UTAMA .IUIN SYAHID JAKARTA

Artinya: "Dan Allah mengeluarkan kamu dari perul ibumu dalam keadaantidak mengetahui sesuatu apapun, dan dia memberi kamu pendengaran,penglihatan dan hali, agar kamu ber.lyukur". (An-Nahl ayat 78/

Dari penjelasan ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam AI­

Qur'an telah dijelaskan adanya proses dan fungsi persepsi dimulai dari

proses penciptaan manusia, Allah telah l1lemberikan potensi sejak lahir

kepada hal1lbmly.a yaitu dengan menganugrahkan penglihatan, pendengaran

dan hati agar l1lanusia dapat memanfaatkan segala apa yang dikaruniakan

untuk l1lensyukuri dan mengetahui kekuasaan Allah SWT serta untuk

mempelajari segala sesuatu yang Allah ciptakan di bUl11i ini.

Manusia terlahir dalam keadaan fitrah, dan tidak mengetahui

sesuatupun ketika manusia terlahir. Dengan potensi yang dimiliki oleh

manusia, berupa penglihatan, pendengaran dan hati maka manusia akan

mal11pu mempelajari, memahal11i, dan l1lengambil hikmah dari segala

sesuatu yang terjadi dalal1l kehidupannya.

Sedangkan dalal11 penulisan skripsi ini yang dil1laksud dengan

persepsi adalah tanggapan atau pendapat siswa tentang kebijakan

pel11erintah yang telah l1lenetapkan Standar Kelulusan Ujian Nasional (UN).

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi "ersepsi

Pada setiap permasalahan yang dihadapi atau suatu keadaan yang

dilihat atau alal11i oleh seseorang 'biasanya akan menil11bulkan rangsangan,

tanggapan atau persepsi. Seseorang akan mel1liliki pandangan atau persepsi

terhadap suatu objek karena ada hal yang melatar belakanginya, adapun

faktor yang mempengaruhi persepsi tersebut antara lain:

a. Perhatian

"Perhatian n,erupakan usaha untuk memfokuskan pada satu atau dua

objek saja, dari seluruh rangsang yang kita tangkap dapal l1lenimbulkan

Page 25: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

14

adanya perbedaan persepsi diantara kita". 7 Perhatian memegang peranan

yang sangat penting dalam persepsi, seseorang yang memiliki perhatian

terhadap suatu objek tentunya akan memberikan kesan dalam dirinya dan

memberikan penilaian terhadap apa yang diperhatikan hal itll terjadi

karena adanya respon terhadap rangsangan yang datang.

b. Kepribadian

"Ciri kepribadian akan mempengaruhi timbulnya persepsi, eontoh: Dinadan Mila sekolah di satu sekolah yang sama dibawah pengawasan satuwali kelas, Dina yang pemalu dan penakut mempunyai persepsi terhadapwali kelas sebagai figur yang menakutkan karena seringnya memberinasehat dan peringatan, sedangkan Mila yang mempunyai sifat berani,dia menganggap wali kelasnya sebagai figur yang dapat diajak bergaulseperti halnya orang biasa"g

e. Nilai dan Kebutuhan Hidup

"Seorang seniman tentu mempunyai pola dan eita rasanya yang berbeda

dalam pengamatannya dibanding seorang yang bukan seniman,,9

d. Pengalaman Dilhulll

"Pengalaman-pengalaman terdahulu sangat mempengaruhi bagaimana

seseorang mempersepsikan dunianya, eermin bagi kita tentu bukan hal

yang baru, tetapi lain halnya bagi orang-orang Mentawai yang ada di

pedalaman Siberut yang ada di pedalman Irian".l0

Dari beberapa faktor tersebut, setelah manusia menginderakan

objek dilingkungannya, ia memproses hasil pengindraannya dan timbullah

makna tentang objek itu pada diri manusia yang bersangkutan yang dinamai

persepsi. Persepsi ini selanjutnya menimbulkan reaksi yang sesuai dengan

asas busur ref1ek. Persepsi dapat terjadi apabila seseorang mampll

7 Sarlito Wirawan Sarwono, PeJlgall1ar UmllJJ1 Psik%gi, Jakarta: Bulan Bintang, 2000,h..43.

s Sarli to, Pel/galllar Umulll ... , him 43.

, Abdul Rahman Shuleh, Muhbib Abdul Wahab, Psikologi SlIalll Pel/gal/lar DalalllI'ersepeklij Islalll, Keneana Predana Media Group, Jakarta: 2004, h.. 119

Page 26: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

15

memberikan perhatian terhadap suatu objek, memiliki eiri kepribadian

karena pada dasarnya setiap individll memiliki kepribadian yang berbeda­

beda, nilai dan keblltuhan hidup seseorang yang berbeda, serta pengalaman

dahulu yang dialami seseorang dalam kehidupannya.

Jika dihubllngkan dengan skripsi ini, maIm dapat dikatakan

persepsi siswa dapat terjadi karena adanya faktor-faktor tersebut, dimana

siswa mampu memberikan perhatian kepada adanya Uj ian Nasional dengan

ketentllan kelullisan yang ditetapkan, tanggapan siswa terhadap Ujian

Nasional tentunya beragam, kembali kepada kepribadian yang dimiliki

siswa, nilai dan kebutuhan hidup yang kompleks, serta pengalaman siswa

dalam kehidupannya sehingga menjadikan siswa memiliki harapan dan

kesiapan dalam menghadapi pennasalahan.

3. Ciri-Ciri lJmum Dunia Persepsi

Persepsi dapat timbul karena adanya hasil dari suatu penginderaan

yang berrnakna, sebagaimana dikemllkakan lswanto bahwa: Persepsi

mempunyai eiri-eiri sebagai berikut: II

a. Modalitas

Modalitas merupakan rangsangan-rangsangan yang diterima harus sesllai

dengan modalitas tiap-tiap indera, yaitu si(at sensoris dasar masing­

masing indera (eahaya lIntllk penglihatan; bau untllk peneillman; sllhll

bagi perasa; bunyi bagi pendengaran; sifat permllkaan bagi peraba dan

sebagainya).

b. Dimens i. Ruang

Duni:? persepsi mempunyai sifat ruang (dimensi ruang); kita dapat

mengatakan atas-bawah, tinggi-rendah, luas-sempit, latar depan-latar

belakang, dan lain-lain.

Page 27: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

c, Dimensi Waktu

Dunia persepsi mempunyal dimensi waktu, seperti cepat-lambat, tua­

muda, dan lain-lain,

d, Struktur Konteks

Objek-objek atau gejala-gejala dalam dunia pengamatan mempunyai

struktur yang menyatu dengan konteksnya,

Dunia Penuh arti: Dunia persepsi adalah dunia penuh arti, Kita cenderung

meJakukan pengamatan atau persepsi pada gejala-gejala yang mempunyai

makna bagi kita, yang ada hubungannya dengan tujuan dalam diri kita,

Dari ciri-eiri persepsi yang telah penulis paparkan, bahwa persepsi

harus memiliki ciri yang khas sehingga akan menghasilkan makna yang

sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan seseorang dan memberikan

kesan serta nilai terhadap sesuatu yang diperhatikannya.

B. Kajian Tentang Ujian Nasional (UN)

1. Pengertian Ujilln NlisionllJ

Ujilln dapat diartikan "Kegiatan yang dilakukan untuk mengukur

pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan

atau penyelesaian dari suatu satuan pendidikan",12 Menurut kamus besar

Bahasa Indonesia, "Ujian adalah hasil menguji; hasil memeriksa; sesuatu

yang dipakai untuk menguji mutu sesuatu (kepandaian, kemampuan, hasil

belajar, dan sebagainya)", [}

Dari beberapa pengel1ian Ujian tersebut penulis dapal

menyimpulkan bahwa Ujian NasionaI (UN) adalah salah satu bentuk

evaluasi pendidikan dan penilaian hasil belajar siswa pada JenJang

pendidikan tertentu untuk menilai hasil belajar secara Nasional dengan

menetapkan beberapa mata pel aj aran yang diujikan pada Ujian Nasional dan

12 Perafl:l'an Pemerinlah Repflb/ik Indonesia No. /9 Tahull 2005 ,S'/alldar Nasionalj)l!f/didikan, him 64.

Page 28: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

17

slswa harus mampu mencapal standar kelulusan yang telah ditetapkan

pemerintah.

2. Kebijal{anPemerintah Tentang Standar Kelululusan Ujian Nasional

(UN)

Sebelum menjabarkan tentang kebijakan-kebijakan pemerintah

tcntang standar kelulusan Ujian Nasional (UN)., pcnulis akan mcmberikan

scdikit gambaran tentang pengertian standar kelulusan. Menurut kamus

Besar Bahasa Indonesia, "Standar adalah ukuran tertentu yang dipakai

sebagai patokan, sesuatu yang dianggap tetap nilainya sehingga dapat

dipakai sebagai ukuran nilai (harga)".14

Dengan melihat pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa

standar yang dimaksud dalam skripsi ini adalah suatu ukuran yang telah

ditentukan dalam suatu jcnjang pendidikan sebagai salah satu patokan

kelulusan.

Dalam Undang-Undarig RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional pada pasa1 I ayat (17) "Standar Nasional Pendidikan

adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan £Ii seluruh wilayah hukum

Negara Kesatuan Republik Indonesia". 15

Peraturan pemerintah Republik Indoncsia, No 19 Tahun 2005

tentang standar nasional pendidikan :

"Pasal 2 ayat (1) lingkup standar nasional pcndidikan meliputi : Standar isi;

standar proses; standar kompetensi lulusan; standar pendidik dan tenaga

kenpendidikan; standar sarana dan prasarana; standar pengelolaan; standar

pembiayaan; dan standar penilaian pendidikan".16

Dengan melilwt isi dari pasal 2 ayat (I) beserta komponcn­

komponen standar nasio!1al pendidikan, penulis akan mengambil satu dari

14 Departemen Pendidikan Nasional, Kamlls Besar Bahasa JJ1doJ1e,~'ia, Jakarta: BalaiPustaka, him 1089.

Page 29: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

18

delapan komponen tersebut yang berhubungan dengan skripsi ini yaitu pada

komponen terakhir mengenai standar penilaian pendiclikan.

Standar penilaian pendidikan pada pasal 63 ayat (I), penilaian

pendidikan pada jenjang pendidikan dasar clan menengah terdiri atas: 17

a. Penilaian hasil belajar oleh pendidik;

b. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan

c. Penilaian hasil belajar oleh pemGrinlah.

"Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksudkan oleh pasal 63

ayal (I) butir c berlujuan unluk menilai pencapaian kompetensi lulusan

secara nasional pada mala pelajaran terlentu dalam kelompok mala pelajaran

ilmu pengetahuan teknologi dan clilakukan dalam bentuk Ujian Nasional

(UN)".18

"Penilaian hasil belajar sebagaimana climaksud pada pasal 65 ayal

(1) untu;, semua mala pelajaran pada kelompok ilmu pengelahuan dan

teknologi dilakukan melalui ujian sekolah atau madrasah untuk menentukan

kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan".19

Setelah penulis menjabarkan beberapa pasal-pasal lentang stanclar

nasiona! pendidikan dan kebijakan pemerintah, maIm dapat disimpulkan

bahwa, standar kompetensi lulusan ujian nasional adalah ukuran tertenlu

yang dipakai seuagai patokan dalam kelulusan dengan ukuran nilai terkecil

yang telah ditentllkan, sehingga dalam Ujian Nasional peserta didik dilllnllll

untuk mampll mancapai nilai yang sama atau lebih besar dri nilai batas

ambang kompelensi pada beberapa mata pelajaran yang diujikan pada Ujian

Nasional, standar kompetensi llllusan tersebut ditetapkan oleh Badan

Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Apabila peserta didik tidak mampu mendapatkan batas minimal

pada beberapa mata pelajaran yang dilljikan pada Ujian Nasional (UN),

17 Peraluran Pemeriulah Republik Indonesia No. /9 Ta/ulll 2005 Sial/dar Nasio/Jal!'endidikan. him 97.

Page 30: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

19

rilaka peserta didik dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional (UN). "Mala

pelajaran yang diLuikan pada Ujian Nasional unluk jenjang SMP, MTs,

SMPLB meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika,,20

"Adapun tujuan diadakanya Ujian Nasional (UN) adalah untuk

menilai pencapaian kompetensi lulusan secara Nasional pada mata pelajaran

tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan teknologi dan

dilakukan dalam bentuk Ujian Nasional (UN),,21 Peraturan pemerintah.

Republik Indonesia No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

pasal 68 yang berbunyi: Basil Ujian Nasional (UN) digunakan sebagai salah

. b k"satu perUm angan untu :.-

a. Pemctaan mutu program dan/atau satuan pendidikan;

b. Dasar seleksi masukjenjang pendidikan berikutnya;

c. Penenluan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan

pendidikan;

d. Pembinaan dan pemberian bantuan kepada saluan pendidikan dalam

upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan.

"Secara teoritis, UN diperlukan untuk tiga kepenlingan, yaitu unlukmengetahui tingkat keberhasilan proses pembelajaran di sekolah, untukmengelahui pencapaian prestasi akademik siswa selama mengikuti prosespendidikan dalam rentang waktu lertentu, dan melihat gambaran kualitaspendidikan secara lIasional dengan mengamati diversitas dan diskrepansimutu pendidikan antar daerah,,23

Menurut Bambang Wasito Adi pada majalah Gatra "UNdiharapkan bisa meningkatkan mutu pendidikan nasional dan pemetaankualitas sekolah secara teukur dan objektif. Dari hasil ujian nasional ini akandiketahui mana sekolah yang yahud dan mana sekolah yang jeblok. Itu akanmempenl1udah Depdiknas memperbaiki mutu sekolah-sekolah,,24

20 Departemen Pendidikan nasional, Ujian Na.~>jolJa/ Tahun Pelajarcm 2005/2006, Jakarta:2005, him 4

21 j)eraluran Femerinlah Republik Indonesia No. 19 Tahull 2005 S'lmu)ar Nasiol1olJ\..'lldidikan. Hlm 100.

22 Perallll'an Pemerin/ah .. , him 1O l.

B Amich Alhumami, KOJllroversi l/jian Nasionol, Republika, Jum'at 23 Juni 2006, him 2.

Page 31: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

20

Dapat disimpuikan bahwa diadakannya Ujian Nasional (UN)

bcrtujuan untuk mcningkatkan kualitas pcndidikan di Indoncsia, dan

mcngctahui gambaran kualitas pcndidikan sccara nasional, mcskipun

banyak pihak yang tidak sctuju dcngan diadakanya Ujian Nasional (UN),

pcmcrintah tctap akan mcngadakan ujian nasional pada tahun-tahun

mcndatang SCpCl1i yang dikatakan Suyanto, Dircktur Jcndcral Manajcmcn

Pcndidikan Dasar dan Mcncngah Dcpdiknas kcpada Gatra " PCl1lcrintah

scndiri bcrkctctapan tenls l1lcnyelenggarakan Ujian Nasional (UN) di tahun­

tahun mcndatang, itu sudah niat pel1lerintah,,25

3. Penyelenggaraan lJjian Nasional dan Bahan lJjian Nasional

a. Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN)

Pcnyelenggaraan Ujian nasional terdiri dari penyclenggaraan Tingkat

Pusat, Tingkat Provinsi, Tingkat Kabupaten atau Kota, dan Tingkat

Sckolah atau Madrasah. Serikut ini penjelasan yang penulis ambil dari

Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Nasional: 26

I) Pcnyelenggaaraan Tingkat Pusat adalah SSNP bckcrjasama dengan

unsur-unsur:

Sadan Penelitian dan Pcngcmbangan, Departcmcn Pendidikan

Nasional;

Dircktorat Jenderal Manajcl1len Pendidikan Dasar dan Mcncngah,

Departemen Pendidikan Nasional;

Direktorat Jenderal Kelel11bagaan Agal1la Islal11,Departel11cn

Agama.

2) Pcnyclenggaraan Tingkat Provinsi, Gubernur menetapkan

penylenggaraan Ujian Nasional Tingkat Provinsi yang terdiri dari

unsur-unsur: Dinas Pendidikan Provinsi, Kantor Wilayah Departelllen

25 Arief Ardiansyah, dkk, lJukan k)'eko!ah bimbingaJl res, Jakarta: Gatra, 14 Juni 2006,him DI.

Page 32: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

Agama, dan Inslansi tingkal provinsi yang terkail dengan pendidikan

kejuruan.

3) Penyelensgaraan Tingkal Kabupalen alau KOla, penyelenggaraall

Ujian Nasional dan Ujiall Sekolah Tillgkal Kabupalen alau Kola

lerdiri alas unsur-unsur Dinas Pendidikan Kabupalen alau Kola,

kanlor Departemen Agama, dan Dewan Pendidikan.

4) Penyelenggaraan Tingkat Sekolah alau Madrasah, lerdiri alas unsur­

unsur Kepala Sekolah atau Madrasah dan guru dari sekolah alau

madrasah penyelenggara Ujian Nasional dan Ujian Sekolah, kepla

sekolah alau madrasah dan guru sekolah dan madrasah yang

menggambung.

h. Bahan Ujian Nasional

Penyusunan Standar Kompetensi Lulusan

I) Mengidenlifikasi SKL Mata Pelajaran dari setiap mata pelajaran yang

diajukan sesuai dengan kurikulum yang berlaku secara Nasional;

2) Menyusun rumusan SKL Mala Pelajaran dengan melibatkan ahli mala

pelajaran, guru senior, ahli penilaian;

3) Melakukan penelaahan dan perbaikan SKL Mala Pelajaran

berdasarkan pertimbangan para ahli dari perguruan linggi, guru mala

pelajaran, ahli kurikulum, dan ahli penilaian;

4) Melakukan Validitas SKL Mala Pelajaran dengan melibatkan guru

mata pel aj aran;

5) Menetapkan finalisasi SKL Mata Pelajaran sebagai acuan dalam

penyusunan bahan Ujian Nasional.

C. Kajian Tentang Mental Siswa

1. })engertian Mental

ISlilah mental bukanlah hal yang baru dideagar, bahkan dalam

setiap kehidupan seseorang tidak akan pemah luput dari istilah tersebut.

Karena mental sangat berhubungan dengan diri dan kehidupan seseorang.

Page 33: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

22

Menthis yang artinya jiwa, nyawa, sukma, roh semangat"n Menurut kamus

besar Bahasa Indonesia, "Mental adalah bersangkutan dengan batin dan

watak manusiia, yang bukan bersifat badan atau tenaga, bukan hanya

pembangunan fisik yang diperhatikan, melainkan juga pembangunan batin

dan watak".28 Sedangkan menurut kamus Psikologi "Mental diartikan adalah

menyinggung masalah pikiran, akal, ingatan, atau proses-proses yang

berasosiasi dengan pikiran, akal, ingatan,,29

Jika berbicara tentang mental, maIm akan sangat berkaitan erat dengan

kesehatan mental, karena itu penulis memberikan beberapa definisi tentang

kesehatan mental dari para ahli jiwa.

"Mental Hygiene atau ilmu kesehatan mental adalah ilmll yangmemepelajari masalah kesehatan mental atau j iwa, betiujuan mencegahtimbulnya gangguan atau penyakit mental dan gangguan emosi, danberusaha mengurangi atau menyembuhkan penyakit mental, sertamemaj llkan kesehatan j iwa rakyat".)O

"Kesehatan mental adalah terhindarnya orang dari gejalagejalagangguan jiwa (neurose) dan dari gejala-gejala penyakit jiwa (psychose).Kesehatan mental adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan dirisendiri, dengan orang lain dan masyarakat serta lingkungan di mana iahidup,,31

Kesehatan mental adalah terwuj lldnya kehannonisan yangsungguh-sungguh antara fungsi-fungsi jiwa, selia mempunyai kesanggupanllntllk menghadapi problem-problem biasa yang terjadi, dan merasakansecara positif kebahagtaan dan kemampllan dirinya. Fllngsi-fllngsi jiwaseperti pikiran, perasaan, sikap jiwa, pandangan dan keyakinan hidllP, harusdapat saling membantll dan bekerja sama satu sama lain, sehingga dapat

27 Kartini Kartono, Jenny Andari, Hygiene Mellial dan Kesehalan Mne/al clalamIslam,Bandung: MandaI' Maju, 1983, him 3.

28 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus' Besor Bahasa Indonesia, Jakarta: BaJaiPustaka, him 733.

29 J.P. Caplin, Penerjemah Kartini Karto.no, Kamas Lengkap Psikologi, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2004, him 297.

30 Kartini KaJ1ono, Jenny Andari, Hygielle Ivlelllal dall Keseha/an Mlle/al dakllnI • ".... ,"' .... ..". ..,

Page 34: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

23

dikatakan adanya kehannonisan, yang menjauhkan orang dari perasaan ragudan bimbang, serta terhindar dari kegelisahan dan pertentangan batin(konflik).32

Maka ilmu kesehatan ini erat hubungannya deang lekunan-tekanall

balin, kOllflik-koriflik pribadi, dan konflek-kOliflek lerdesak yang terdapat

pada diri manusia. Tekanan-tekanan batin dan konflik-konflik pribadi itu

sering sangat mengganggu kelenangan hidup seseorang, dan kerap kali

menjadi pusat pengganggu (storings centrum) bagi ketenangan hidup33

Dari beberapa definisi yang penulis jabarkan tersebut dapat penulis

simpulkan bahwa mental adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan

jiwa, batin, perasaan dan watak manusia. Yang mengarah kepada pikiran,

akal, dan ingatan seseorang. Untuk meraih ketenangan dan kebahagiaan,

seseorang harus mel11iliki kesehatan mental, sehingga mampu dan sanggup

menyelesaikan segala permasalahan hidupnya dengan baik, mengatasi

kegoncangan-kegoncangan, mampu l11enyesuaikan diri, adanya keserasian

jiwa tidak mengalami konflik, merasa dirinya berharga, bergllna dan

bahagia, dan d .lpat menggllnakan potensi yang ada padanya seoptimal

mungkin. Seseorang yang memiliki kesehatan mental ia tidak akan merasa

cemas, takut, prustasi dan terhindar dari sel11ua gangguan kejiwaan lainnya.

Finnan Allah: ,) D / I) .. ..-

.Jl-i' ... - ').. - J ,.. .... b v 1 .... .-t ..... -lI -' ') / ..J 1 ... /

~.'0'~\ ~A~\_~~\ ~~~ ~.:J,; 0~~':;~':;\&~1

Artinya:" Yaitu orang-orang yang berimun dan hati mereka menjaditenteram dengan mengingat Allah. fngatlah, hanya mengingat Allah-lahhati mery'adi tentcram". 34 (Q.S. AI-Ra'd : 28)

Dari ayat tesebut dapat dijelaskan bahwasannya apabila Il1gll1

ketent,aman hati dan batin dari berbagai permasalahan, l11aka Allah

32 Zakiah Daradjat, Kesehalal/ Mel/lal, Jakarta: Gunung Agung, 1983, him 13.

33 Kartini Kartono, Jenny Andari, Hygiene MenIal dan Kesehatan Mnelal da/am

Page 35: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

24

memerintahkan kepada hamba-Nya untuk sclalu mengingat-Nya dengan

berdzikir dan terus beribadah, niscaya ketentraman akan diperoleh.

Jadi dapat dikatakan bahwa unsur yang paling penting dalam diri

manusia adalah agama yang kuat, dengan keimanan yang teguh, maka

manusia akan merasakan ketentraman dan kebahagiaan dalam hidupnya dan

tentunya akan terhindar dari segala macam gangguan mental. Karena itu

hendakJah pendi~ikan agama harus ditanamkan sejak kecil sehingga akan

terbinalah kekuatan mental dan akan siap menghadapi segala goncangan­

goncangan dan rermasalahan hidup.

Gangguan kesehatan mental dapat mempengaruhi )5

a. Perasaan, misalnya cemas, takut, iri dengki, sedih tak beralasan, marah

oleh halOhal remeh, bimbang, merasa diri rendah, sombong, teliekan

(frustasi), pesimis, putus asa, apatis, dan sebagainya.

b. Pikiran; kemampuan berpikir berkurang, sukar mel11usatkan perhatian,

l11udah lupa, tidak melanjutkan rencana yang telah dibuat.

c. Kelakuan; nakaI, pendusta, l11enganiaya diri atau orang lain, l11enyakiti

badan orang atan hatinya dan berbagai kelakuan l11enyimpang lainnya.

d. Kesehatan tubuh.

Dari penjelasan tersebut, penulis hanya l11engambil 3 (tiga)

pembahasan yaitu : Perasaan, pikiran, dan kelakuan. Berikut ini penjelasan

lebih lanjut tentang gangguan kesehatan mental.

2. l<aktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan Mental

Kesehatan mental akan terwujud karena adanya ketenangan dalal11

diri jiwa seseorang dan kemampuan mengatasi segala pennasalahan dalam

kehidupannya. Namun ada faktor-faktor yang dapat l11el11pengaruhi

kesehatan mental seseorang, sebagaimana dikemukakan oleh Zakiah

Daradjat J6

3~ Zakiah Daradjat, Islam dan Kesehalan Ivienla/, (JUJ1lfllg agung, Jakarla: 1996, him 9.

Page 36: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

25

a. Perasaan

Diantara gangguan perasaan yang disebabkan oleh karena

terganggunya kesehatan mental ialah : Rasa cemas (gelisah), iri hati, sedih,

merasa rendah diri, pemarah, ragu (bimbang) dan sebagainya. Macam­

macam perasaan itu mungkin satu saja yang menonjol, mungkin pula dua

atau lebih, bahkan mungkin semuanya terdapat pada satu orang. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada persoalan berikut ini :

1) Rasa Cemas (gelisah)

Perasaan tidak menentu, panik, takut tanpa mengetahui apa yang

ditakutkan dan tidak dapat menghilangkan perasaan gelisah dan

mencemaskan itu.

2) lri Hati

Seringkali orang merasa iri hati atas kebahagiaan orang lain. Perasaan ini

bukan karena kebusukan hatinya seperti biasa disangka orang lain, akan

tetapi ia sendiri tidak merasakan bahagia dalam hidupnya.

3) Rasa Sedih

Rasa sedih yang tidak beralasan, atau terlalu banyak hal-hal yang

menyedihkannya sehingga air mukanya selalu membayangkan kesedihan,

kendatipun ia seorang yang mampu, berpangkat, dihargai orang dan

sebagainya. Firman Allah SWT:JI ,/ /' .1"; -t' r .-' 1 I

;/ci\~'()~u~'A'>~~'f~~~t(;\>~."" /' ..; ,/ r // /',/ /'

. U~y;~~'; &~;:,~~ [J..:~ ~I

Artinya: "Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasuf daripada kamu yang menceriwkan kepadamu ayat-ayat-Ku. maka barangsiapa yang bertkwa dan mengadakan perbaikan. tidaklah adakekhawatiran terhadalj mereka dan tidak (pula) mereka bersedih haN".(Q.S. Al-A'Raaf: 35/ .

Dari ayat tersebut dapat dijelaskan bahwa seseorang tidak akan bersedih

hati apabila mereka bertakwa dan selalu ingin lebih baik (merubah

Page 37: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

26

dirinya kearah yang baik) tentunya Allah akan memberikan ketenangan

dan kemudahan serta dijallhkan dari rasa bersedih karena suatu

permasalahan.

4) Rasa rendah diri dan hilangnya kepercayaan diri

"Rasa rendah diri ini menyebabkan orang lekas tersinggllng. Karena ituia mungkin akan menjauhi pcrgaulan dengan orang banyak, menyendiri,tidak berani mengemllkakan pendapat (karena takut salah), tidak beranibertindak atau mengambil sliatu inisiatif (takllt tidak diterima orang lain).Lma kelama:1n akan hilangnya kepercayaan kepada dirinya danselanjutnya ia juga kurang percaya kepada orang. la akan lekas marahatau sedih hati menjadi apatis dan pesimis"J8

5) Pemarah

"Sesungguhnya orang dalam 'keadaan tertentu kadang-kadang perlumarah, akan tetapi kalau ia sering-sering marah yang tidak padatempatnya atau tidak seimbang dengan sebab yang menimbulkan marahitu, maka yang demikian ada hllbungannya dengan kesehatan mental". )')

Dari uraian tentang perasaan dapat penlilis ambil tiga contoh

bentuk perasaan yaitu rasa cemas, rasa rendah diri dan hilangnya

kepercayaan diri serta pemarah.

Perasaan cemas atau gelisah dapat dirasakan oleh seseorang yang

merasa takut dengan sesllatu hal atau mllngkin tidak mengetahui apa yang

ditakutkannya. Seorang siswa merasa cemas (gelisah) ketika akan

menghadapi Ujian, sehingga perasaan takut tidak lulus pada Ujian Nasional

(UN) akan timbul dan akan mengakibatkan konsentrasi belajar tidak baik.

Rasa rendah diri dan hilangnya kepercayaan diri, dapat penulis

contohkan seorang siswa yang tidak percaya diri terhadap kemampuan yang

dimilikinya, sehingga dalam menghadapi ujian nasional tentunya dia akan

merasakan begitu slilit menghadapinya, karena ketidak yakinannya untuk

lutus dalam ujian nasional.

P~rasaan marah tentunya Juga dapat mempengaruhi mental

seseorang dapat dilihat contoh yaitu, "Fachrurrazi siswa kelas akhir SMK

'HI _ •

Page 38: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

27

Bina Karya kota Bekasi, rabu malam (21/6) nekat membakar gedung

sekoluhnya sendiri. Fahrur terlanda frustasi yang tak mampu diatasinya

sendi ri".'10

Sikap yang dilakukan FachruIT ada1ah luapan kemarahan atas

kenyataan yang dihadapinya, ini adalah salah satu contoh dari kasus siswa

yang mengalami defresi.

b. Pikiran atau kecerdasan

Mengedai pengaruh kesehatan mental atas pikiran, memang besarsekali. Diantara gejala yang bisa dilihat yaitu : Sering lupa, tidak bisamengkonsentrasikan pikiran tentang sesuatu hal yang penting, kemampuanberpikir menurun, sehingga orang merasa seolah-olah ia tidak lagi cerdas,pikirannya tidak bisa digunakan dan sebagainya41

Jika kita dapati anak-anak bodoh di sekolah, tidak mau belajar,pelupa dan sebagainya, belum tentu akibat dari kecerdasannya yangterbatas, akan tetapi mungkin sekali (dan ini mungkin yang bayak kejadian),ia tidak mumpu menggunakan kecerdasannya. Bukan karena bodoh, tapikarena tidak ada ketenangan jiawa padanya. Trr,;anggllnya ketenangan jiwasi anak disebabkan terutama oleh ibu-bapaknya4-

Dari uraian tersebut dapat penulis ambil contoh kaslls "Seseorang

siswa pemenang olimpiade fisika asal semarang. Dia tidak lulus karena nilai

salah satu mata pelajaran di bawah standar yang ditetapkan,,43 Dapat

dikatakan siswa tersebut cerdas tapi mengapa tidak lulllS ujian nasional,

penyebabnya bisa jadi karella kegoncangan atau ketidak tenangan jiwa saat

menghadapi ujian.

" Mereka Stress Pasca lljian, Republika, Jum'aI 23 JUlli 2006, him I.

'll Zakiah Daradjat, Kesehalan A4enlal, Jakarta: Gunung Agung, 1983, him 20.

Page 39: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

28

c. Kelakuan

"Ketidaktentraman hati atau kurang sehatnya mental, sangat

mempengaruhi kelakuan dan tindakan seseorang, misalmya orang yang

merasa tertekan atau merasa gelisah" 44

Jika hati tidak merasa tentram karena berbagai tekanan dari

pCl1l1asalahn yang dihadapinya akan timbul kegelisahan, sehingga apabila

tidak mampu mengatasinya dengan baik maka akan mengungkapkannya

dengan sikap atau tingkah laku yang menyinggung.

Menurut Nana Syaodih Sukmadinata dalam bukunya ada tiga

komponen utama dalam kesehatan mental, yaitu: Memiliki rasa diri

berharga, merasa puas akan peranannya dalam kehidupannya, clan terjalin

hubungan baik dengan orang lain.

I) Perasaan diri berharga

Perasaan diri berharga merupakan hal yang sangat penting dalamkesehatan mental, sebab menclasari kondisi dari komponen-komponenkesehatan mental lainnya. Perasaan diri berharga akan memperkuatkeberadaan dirinya dan rasa c1iri tak berharga akan menggoyangkankeberaclaan dirinya dalam kehidupannya. Seorang yang memilikiperasaan <.Iiri tak berharga tidak akan memiliki ketenangan hidup, tidakakan memiliki harapan, banyak diliputi perasaan cemas, ragu, hampa,<.Ian bentuk ketaktentuan lainnya45

Dalam hal ini seseorang hendaklah memiliki perasaan <.Iiri berharga

sehingga ia akan merasa <.Iirinya dapat bcrguna bagi orang lain dan tidak

diliputi perasaan cemas. Dapat penulis kaitkan seorang siswa yang

memiliki perasaan diri yang berharga, maka kelak ia tidak akan cemas

merasa cemas atau takut untuk menghadapi Ujian Nasional. Namun

sebaliknya seseorang yang memiliki perasaan diri tidak berharga maIm ia

akan selalu diliputi kecemasan. Menurut Thackeray ada tiga alasan

mengenai pcntingnya perasaan diri berharga, yaitu A(,

44 nll"k, Gela/' lIjian lIlang, Republika, JlIm'at 23 JlIni 2006, him 22

45 Nana Syaodih Sukmadinata, LandasQl1 Psi!co!ogi Proses Pendidikan, Bundung: Rosda

Page 40: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

29

a. Perasaan diri berharga merupakan landasan bagi penerimaan diri, dan

penerimaan diri sendiri merupakan bekal bagi penerimaan orang lain.

b. Seseorang yang memiJiki rasa diri berharga, memiJiki bayangan diri

yang positif, merasa berguna dan dibutuhkan oleh orang lain. Perasaan

berguna dan dibutuhkan bukan saja penting bagi keberadaan dirinya

tetapi juga bagi interaksi dengan yang lain.

c. Seseorang yang memiliki mental yang sehat, akan menggunakan

segala kemampuan dan kecakapannya bagi kepentingan dirinya,

keluarganya, dan masyarakat sekitarnya dan dia merasakan bahagia

melakukannya.

2) Kepuasan akan peranan dalam kehidupannya.

Setiap individu memiliki peranan dalam kehidupannya, baik dalamkeluarga, masyarakat, sekolah, kantor dan sebagainya. Seorang yangmemiliki mental yang sehat akan merasa puas dengan peranannya dalamlingkungan-lingkungan tersebut. SebaJiknya orang yang memiliki mentaJyang kurang sehat akan merasakan banyak ketidakpuasan dalam peranan­peranan tersebut.47

3) Hubungan baik dengan orang lain

Orang yang memiJiki mental yang sehat akan mampu menjalanikerjasama dan hubungan baik dengan orang lain. Individu yang sehatmentalnya akan mampu memberikan perlakuan yang baik kepada oranglain dan perlakuan yang baik kepada orang lain akan membuahkanrespons yang baik pula dari orang lain. 48

47 Nana Syaodih Sukmadinata, LandasGn Psikologi Proses Pendidlkan, Bandllng: Rosda

Page 41: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

BAB III

. !\I LTOJ)OLOGI I'ENELITlAN

A. Tcmpat dan \Vaktu Pl:!lciiliall

Penelitian illi elil:II,,,",,,k:11 eli MTsN Cimanggis Depok yang berlokasi di

JI.Raya Pemda Kp. S:I\\:III l<clllr"l1an Jalimulya Kecamatun SUkml\jaya Kola

Depok 164 I5 Provillsi .i"":1 1\:11:11 r;ll Tclcplln 021-8757864.

Adapun penclil"lll illi ,Iil:iks"nakan pada tanggal 17 Maret 2007 sampai

dengall tanggal 20 /\lll'il l{)()",' dl'll~(\I1 mcngulljungi sekolah yang ditcliti ul1tuk

mel11peroleh gambar:", UIlIIlIl1 klll:illg MTsN Cimanggis Depok.

B. Metode l'enelitian

Dalam penel i1 i:1I1 sk "i I"'; ill i. pcnulis menggunakan metode korelasi, yaitu

suatu eara untuk melli:I\\"b 111"",,1,,11 dengan cara melihat hubungan, acla atau ticlak

ada hubungan yang si,'lIilik:1I1 :1111:11''' variabel. "Pcnelitian korelasi bertujllanuntuk

menemukan acla ticlaklly:1 hllblille.an clan apabila acla, berapa eratnya hubllngan

b . . I I 1 1 . i'Jserta erartl atau til ~l"; HI 1U1W:ill IlU.

Dapat penulis simplllk:lIl ballwa pcnelitian ini bertujuan untuk menemukan

jawaban terhaclap m"s:ilaiL \l'cI:!l1!'.k:lIl yang c1imaksud hubungan dalam shipsi ini

aclalah ada atau tid"ki\\ a ,!:IIl.I",. Idulusan Ujian Nasional (UN) dengan mental

siswa c1alam mcgll",I.:l'i : 1;:11 lc',·scbul. Jika ada, seberapa erat atau berartikah

lIubungan tersebul.

49 Suharsill1i AI"d-.-,dill) ,'!(\.,//II !'t'Jlc:!ifiul/ '\/I(f{/I Pendekatan Praklek t.,jJisi Revisi V,Jakarta: Rincka CipLa. ~IHi' hi:

Page 42: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

31

C. Jenis Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftit:

metode ini dilakukan untuk mendapatkan data fakta secara cennat dan

memusatkan diri pada pemecahan masalah yang ada pada saat sekarang (Suyatna

Basar Atmajaya, 1990 h II). Untuk mengumpulkan data yang berhubungan

dengan pokok pembahasan skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan yaitu :

1. Penelitian Kepustakaan (Library Research), yaitu dengan mencari data atau

informasi dari buku-buku tentang hal-hal yang berkaitan dengan pembahasan

dalam skripsi ini, baik itu diambil dari buku-buku, majalah koran, literature dan

sUl11ber data tertulis lainnya.

2. Penelitian Lapangan (Field Research), yaitu penelitian terhadap penol11ena yang

ada dilapangan dan 1l1erukan langkah terpenting dimana akan diperoleh data­

data yang diolah dan dianalisa untuk memperoleh suatu jawaban dan

kesimpulan dari penelitian ini.

Penelitian yang dimaksud dalal11 skripsi ini yaitu untuk mencari jawaban

atau kesimpulan, apakah ada hubungan antara persepsi siswa tentang standar

kompetensi lulusan Ujian Nasional (UN) dengan mental siswa di MTsN

Cimanggis Depok.

D. Telmik Penelitian

Teknik yang dipakai dalam penelitian ini yaitu meliputi :

I. Teknik penentuan study penelitian

Teknik ini merupakan teknik penelitian untuk menetukan populasi dan

sampel.

a) Populasi

"Papulasi adalah kesluruhan subjek penelitian,,50 Yang menjadi populasi

dalam penelitian ini adalah siswall kelas IX (sembilan) MTsN Cimanggis

Depok yang berjumlah 105, yang terdiri dari 3 (tiga) kelas.

Page 43: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

32

b) Sampel

"Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti",51 Prosedur

penarikan sampel akan dilakukan secara proporsional random sampling

yang ciigunakan untuk respondensi penelitian siswa, Dalam bukunya

Suharsimi Arikunto mengatakan "Sebagai ancer-ancer apabila

subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semuanya, sehingga

penelitiannya !nerupakan penelitian populasi, Tetapi jika subjeknya lebih

dari 100 maka dapat diambil antara 10%-25% atau lebih"s2 Dalam

penelitian ini subjeknya lebih dari 100 orang maka penulis mengambil

sampelnya

sebanyak 35% dari jumlah populasi, dengan perhitungan (1 05x35) : 100

= 36,75%, berdasarkan perhitungan tersebut, maka jumlah sampelnya

adalah sekitar 37 orang siswa yang diambil dari tiga kelas yaitu kelas IX­

1, IX-2, dan IX-3,

2, Teknik Pengumpulan Data

Penelit.an ini dilakukan dengan data hasil riset di kelas IX MTsN

Cimanggis Depok, dengan melalui teknik pengumpulan data secara

observasi, wawancara dan angket sebgai alat pengumpulan data,

a. Observasi

"Observasi yaitu memperhatikan sesuatu dengan menggunakan mata", 53

Dalam penelitian ini peneliti melakukan pengamatan secara langsung di

Iokasi penelitian, terhadap suatu objek yang diteliti,

b, Wawancara (Interview)

"Interview sering juga disebut dengan wawancara atau kuisioner lisan,

adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara (1nterviewer)

51 Suharsimi Arikunto, Prosed,,}' Penelilian Suafu Pendekatan Praktek Episi Revisi 1<Jakarta: Rineka Cipta, 2002, him 109

52 Suharsimi Arikunto. Prosed"!' Penelitial1 ... , him 122.

Page 44: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

33

unluk memperoleh infonnasi lerwawancara,,54 Wawancara ini dapal

dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Teknik ini

dilakukan unluk mengetahui lalar belakang berdirinya sekolah, sarana

dar: prasarana, lelak geogralls, banyaknya siswa dan lain sebagainya.

c Angkel (Kuisioner)

Angket adalah "Sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan unluk

memperoleh informasi dari responden dalam arli laporan lenlang

kepribadiannya, alau hal-hal yang ia ketahui".55 Angket dapal dipandang

sebagai inlerview lertuhs dimana sampel alau responden dihubungi

melalui sualu daftar pertanyaan yang lersusun. Unluk memperoleh dala

mengenai persepsi siswa lenlang slandar kelulusan ujian nasional dengan

mental siswa, maka penelili menyebar angkel (kuesioner) keseluruh

anggola sampel yaitu siswa kelas IX MTsN Cimanggis Depok. Angkel

yang akan penulis sebarkan kepada anggola sampel lerdiri dari dua

variabel, dengan beberapa instrumen perlanyaan. Yang pertama berisi

mengenai persepsi siswa lentang standar kelulusan Ujian Nasional, dan

yang kedua berisi mengenai menIal siswa.

d. Dokumentasi

" Dokumentasi, dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang

tertulis,,56 Melalui dokumentasi peneliti mengumpulkan data tentang

kondisi lapangan yang menjadi objek penelitian. Seperti mengumpulkan

data tentang sejarah berdirinya sekolah, visi dam misi, struktur organisasi

sekolah, keadaan guru dan siswa serta sarana dan prasarana.

3. Teknik Analisa Data

Setelah data yang penulis perlukan terkumpul, langkah selanjutnya

adalah menganalisa data.Dalam menganalisa data penulis menggunakan dua

cara yailu :

5·1 Sllharsimi Arikunto, Prosedur Peneliliall .)'Ualll PendekataJl Praktek Episi Revisi 1<Jakarta: Rineka Cipta, 2002, him 132.

« -

Page 45: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

34

PE~PUSTAKAAN UTAML\UIN SYAHiO JAKARTA'

a. Prosentase

Prosentase, artinya setiap data diprosentasekan setelah ditabulasi dalam

jumlah frekuensi jawaban responden untuk setiap alternatif jawaban.

Pedoman yang penulis gunakan untuk mencari prosentase setiap data

adalah: P = F x 100%

N

Keterangan :

P = Prosentase untuk setiap kategori jawaban

F .0 Frekuensi jawaban responden

N = .lawaban responden

b. Analisa korelasi dimaksudkan untuk mengetahui apakah ada hubungan

antara dua variabel dalam penelitian ini, yaitu korelasi atau hubungan

antam persepsi siswa (variahel X) dengan mental siswa (variabel V),

maka peneliti menggunakan rum us yaitul'l'Oduck Moment.

Berikut ini adalah fonnulasi rum us untuk mencari koellsien korelasi

product moment ( r ))7

Rxy = NLXY - (LX) (LY)

."j I N LX2 - (LX)2 1 I NLY2 - (LY)2 I

fxy : Angka indek korelasi "r" produdct momen

N : Number of Cases

LXY : Jumlah hasil perkalian antam skor X dan skor Y

LX : .lumlah seluruh skor X

LY : .lumlah seluruh skor Y

Page 46: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

BABIV

ILISI L PENELITIAN

A. GamlJaran U11111111\ Iad ,asa Ii Tsallawiyah Ncgcri (MTsN) Cimanggis

Dcpolc

I. LataI' Belak'"I!! Ik,di"II' ., \llsN Cilllanggis Depok

Madr'ls,,1i 1-,a"""illll1 Negeri Cimaggis Depok pada awalnya

adalah Madras:dl SlIasl" ""itu MTs AI-Hidayah yang berada di bawal1

naungan Yall",an I 1-lli,bal1. MTs AI-l-lidayah didirikan oleh KH.

Mul1ammad ,\Ii hl""",-1;1 dlilia sete1l1pat dan tokol1 masyarakat sekitar pada

tahun 1992. \cL"" hl'ilcrapa lal1un ke1l1udian MTs AI-Hidayal1

dird<omendasibn i",T,:tdl ivladmsal1 Negeri berdasarkan SK Menteri

Agama No 5 I' _" Ii,lI,cc'.d :'5 November 1995.

MTsN Cill""I!,,'I, herlokasi di .II. Raya Pemda Kp.Sawah

Kelurahan .Iatllllllh" K"'.,amatan Sukmajaya Kola Depok 16415 Provinsi

.Iawa Barnt Nt' Iekl""1 \l1.'-X757864.

2. Visi dan Misi \llsI\ l I"",,,ggis Depok

a. Visi

Unggul dabn 11111"'1 dan iptek, kelulusan siswa yang kompetilif dan

berakhlaklll kmill",11

b. Misi

I) Menyiapk:tll ","nk,- Ilaya Manusia (SDM) yang berkualitas, kreali!:

inova Ii I' ,h II he'-" I·. Ii iiikIII kari1l1al1.

2) Menyeklll.,gill·abil proses pe1l1belfljaran yang inovalif dan dinamis.

Page 47: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

36

3) Mendayagunakan sarana dan prasarana untuk mencapat tujuan

kualitas pembelajaran.

3. Keadaan Siswa, Guru dan Karyawan

a. Keadaan Siswa

Keseluruhan slswa kelas VlJ, VlIl dan IX pada tahun ajaran

2006/2007 adalah berjumlah 337 orang, terdiri dari 152 siswa laki-Iaki

dan 185 siswa perempuan. Secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel

dibawah ini:

Tabel!

Keadaan Siswa MTsN Cimanggis Depok

No1 Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jnmlah

",Rom Siswa Rom Siswa Rom Siswa Rom Siswa

bel L P bel L P bel L P bel L P"

1 3 38 52 3 50 58 4 64 75 10 152 185

~" _."----- -- ----- --

b. Keadaan Guru dan Karyawan

MTsN Cimanggis Depok dipimpin oleh Bpk. E. Sjamlawi, S.Ag,

dengan dibantu beberapa staf pegawai dan tenaga edukatiC adapun

jumlah tenaga pengajar adalah berjumlah 36 orang yang terdiri dari

l'egawai Negeri Sipil dan honorer, tenaga administrasi 6 orang. Secara

rincinya darat dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 48: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

Tabel2

Data Keadaan Kepala Selwlah dan Guru

37

Nama Kepala Sekolah l Jenis_.._--~._.-

NoTempat

Mata l'elajarandan Guru Kelamin Tanggal LalJir

1-- --I E. Sjamlawi, S.Ag Bogor,

f--- LNIP 150 063 440 12/03/47

- ------_..

2 Oiah Sa'diyah, SAg Cirebon,P Fiqih

NIP 150 189 870 04/08/53------

3 Sulistiawati, S.Pd Bandung,P Kertakes

NIP 150275 170 07/08/68

4 SaeplIdin ZlIhri, S.Ag Ponorogo,L B. Inggris

NIP 150281917 20/88/66

5 Oidih KlIrnadi, S.Ag Bogor,L -- B. Inggris

NIP 150 281 918 28/09/67-----1--" - -

6 Oeliana Hastllti, S.Pd P.Telo,P Matematika

NIP 150282 752 07111171---

7 Pipin Supiah, Ora Bogor,P --" IPS

NIP 150291 947 26/09/68

8 Oewi Sartika, S.Pd Bogor,-- P Biologi

NIP 150 317358 05/12177-

9 Aar Irwan H, S.Pd Ciamis,L Penjaskes

NIP 150326 147 03/03/72

10 Siti Usbah, S_Ag Bogor,P Aqidah Akhlak

NIP 15032,5 151 02/04178

II Badriyah YanlIarti, S.Pd Yogyakarta,

-----_._.__. P f-- IPSNIP 150330389 10/01170

_._._..._-- ___ "0-_- - . -_._~.._.~ ~.._..

12 Siti Nlir Rohmah, S.Ag Indramayll

I P -------- SKINIP 150330912 12/06!7l

Page 49: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

38

-- --13 Maryadi, S.Pd Bogor,

L16/06170--

B. IndonesiaNIP ISO 346 360

-14 Eni Rahmawati, S.Pd Jakarta,

1---.- P _. IPSNIP ISO 346 362 14/06177

-- ...- ... ~--_..__.. _._- ._-- ~ -~-_.------. ._--15 Yayuk Sri Mulyani, S.Pd Cimahi,

P FisikaNIP 150346 365 13/06177

16-- ._.~ - ' ...."-

Asep Saepulh h, S.Pd Bogor,

_.. - Lf--·_·1910 1/82 -- Matematika

NIP 150 346 376

- - _._._---~.,..

17 Nurhikmah Hidayat, S.Pd Bogor,

P - Computer/Kesen ianNIP 150347295 09/l117l

-_.- ----_... _.._~

18 Asep Edwin. Z, S.Pd Cianjur,

- L -------------_.-_. Bahasa ArabNIP 150347296 08/05175

-------.-_.--.. -_...-.__._-_ ...._-_.19 Sri Murni, S.Pd Jakarta,

P PenjaskesNIP 150347652 05109169

20 Sam'a Syamsudin, S.Ag Karawang,L Our'an Hadits

NIP ISO 346 370 13/03173- _... -

21 Suratno, S.Pd Karawang,L PPKN

NIP 150 346 675 15/02/67

22 Maryanih. H, Dra Bogor,P Our'an Hadits

NIP 150332215 05/06/67-

23 Marsiti, S.Pd Paneur,P B. Indonesia

06/07/70-

24 Sudannan, BA Klaten,L Biologi

07/09166

?, RQC'ri Q A (T T D ~ ~~~_ n '" ___ L ,,...,,.,..,'"

Page 50: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

39

---_.__.

10103/68._---~~~

26 Idris, Hz, S.Pd Bogor,L Matematika

21/01167

27 Syamsuri, SHI Bogar,-- L .._.- SKI

10106172

28 Kholid, S.Pd',--

Bogar,L -- B. Indonesia

. 10/01165

29 Fatiyah, S.Pd Bogar,-- P BTQ

24/04175-

30 Ellah Julaeha, S.Ag Bogar,P -- Bahasa Daerah

05/06174

31 Badriyah, S.Pd Bogar,-~~--,~---~,----_._--_._-_._-- P -,--------._--,- "'. Bahasa Arab

02/09171

32 H. Mudrikah, S.Ag Bogar,L Fiqih

28/0862._----'- ..- ..__.__.,.

-~'-'-~---_...._~_., ..__..-- .. .'.'-'- -_.__.._- .'.---,,-.

33 Dahlan Rifa'1, S.Pd Bogar,L --- SKI

2211052..

34 Fadhil Usamah, S.Pd Bogar,,BiologiL

19/05/85-- ,.'--'._"-- ~-

35 Deni, S.Kom Bogar,L -- Computer

11112/83.-

36 Usman, S.Pd Bogar,L Penjaskes

03/01167

Page 51: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

40

Tabe! 3

Data Tenaga Administrasi--,--

Jenis Tempat

(elamin Tanggal Lahir~- - -

L Bogor,1---- ---

08/10/55

L Jakarta,

05/12/63--

-L Jakarta,

06/03/68--_...

P Padang,

06/04/68-

P Jakarta,------

11/10/78---

P Bogor,

06/04/74---

I

4. Sarana dan Prasarana

a. Keadaan Sarana

Sarana merupakan penunJang dan kelancaran pada proses belajar

mengajar agar terciptanya suasana yang kondusif. Oi MTsN Cimanggis

Oepok, memiliki sarana diantaranya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel4

Keadaan Sarana

I No Jenis Rnang Jumlah

f-J Ruang Teori/kelas 8---- -~--- -

2 Labolatorium Computer I--

3 Ruang Perpustakaan I-- - - - - .__._----

" . ,

Page 52: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

2

-----+-------~~~-----

-------+- --~--~~------

---------------

------1-----

5 Ruang BPIBK

6 Ruang Kepala Sekolahc---~- -c-

7 Ruang Guru---

8 RuangTUi--

Ruang OSIS9

1-- 10-

Kamar Mandi/WC Guru1-- -I -II IKamar Mandl/W.C Slswa

b_ Keadaan Prm,arana

Untuk terciptanya kondisi belajar yang baik tentunya tidak hanya sarana

yang diperlukan, namun prasarana mcrupakan hal yang sangat penting

untuk diperhatikan_ Di MTsN Cimanggis Depok memiliki prasarana yang

cukup baik dr.pat dilihat pada keterangan dibawah ini:

Tabel5

Prllsarana Administrasi

~lNama Barang Jumlah ---1

1 lKomputer 3

~j Printer----~..~-_. --- ,----

2-- - -,.. ---~~ ..

3 Mesin Tik 2--- --

4 Brankas 2

5 Filling Cabinet 2

6 Lemari---

2

7 Meja 8

8--- ;

Kursi 8 J-

Page 53: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

42

Tabel6

Prasarana K'.lgiatan Belajllr Mengajar

No I- ._~~_.

Nania Barang Jumla

--I IComputer 10

2 Meja Guru 10---.~~-~._.-

...._--.__..

" Kursi Guru II~

..

4 Meja Sjswa 231_ ....- .__.~._----_._._~~~--- ----- ... '"_.._~~ ...

5 Kursi Siswa 437

6 Lemari 4'--- -

7 TV/Audio 1.. ._-

B. Persepsi Siswa Tentang Standar Kelulusan Ujian Nasional (UN)

Dalam penelitian ini variabel independennya adalah persepsi slswa

(Variabel X). Data mengenai persepsi siswa tentang standar kelllilisan Ujian

Nasional (UN) diperoleh dari penyebaran angket kepada 37 orang siswa kelas

IX MTsN Cimanggis Depok, dengan jllmlah item pertanyaan 15 blltir, data

yang diperoleh mengenai persepsi siswa berada antma 38-25, dimana telah kita

ketahui skor alternatif jawabannya adalah skor 3 untuk alternatif jawaban a,

skor 2 untuk jawaban b, dan skcr 1 untllk jawaban c. Berikut ini akan

dipaparkan data frekllensi untuk masing-masing item, yaitu:

Tabel7

Diadllkanuyll Ujiau Nasional (UN)

Alternatif JlIwaban Frelmeusi }>ersentase.. _..~-

a. Setuju 31 83.78 %

b. Kurang Setuj u 6 16.22 %

c. Tidak Setuju -1---. -- ~~_. _._-,---_. ._--

Jumlah N=37 100 tv.,._.-

Dari data tersebut daoat diketahlll h::lhW::l ~n 7R O,fn nt~lJ c:phnoinn hpQ'lr

Page 54: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

43

atau sebagian kecil meyatakan kurang setuju dengall diadakannya Ujiall

Nasiollal (UN), sedangkan siswa yang menyatakan tidak setuju tidak ada.

Tabel8

Kebijakan ]'emerintah Mellgenai Standar Kelulusan UN

Alterllatif Jawaball Frekuellsi Perselltase

a. Setuju 9 24.32 %

b. Kurang Setuju 27 72.98 %

c.. Tidak Setuju 1 2.70%

Jumlah N =37 100 %-----_._---_.._------------~ _.~--,---_ ..__._,_._.-

Dari data tersebut diketahui bahwa 24.52 % atau sebagiall kecil siswa

menyatakan tidak mellgetahui dellgan jelas tentang kebijakan pemerintah

mengenai standar kelulusan pada Ujian Nasional, 72.98 % atau sebagian besar

siswa kurang mengetahui tentang kebijakan pemerintah mengenai standar

kelulusan pada Ujian Nasional dan 2.70 % atau sebagian kecil mellyatakan

tidak mengetahui.

Tabel9

Ujiall Nasiollal dilakukall untuk mellgetahui kualitas pelldidikan secara

Nasional

Alternatif Jawaball Frekuensi Persentasef-.

a. Setuju 33 89.19 %

b. Kurang Setuju 4 10.81 %

c. Tidak Setuju - -- - ----_....._-

LJlImlah N=37 100 (X.

._. .._---

Dari data tersebut diketahui bahwa 89.19 % atau hampir seluruhnya siswa

setuju dengan dilaksanakannya Ujian Nasional karena untuk mengetahui

Page 55: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

44

menyatakan kuning setujll, sedangkan siswa yang menyatakan tidak setlljll

tidak ada.

Tll.bel 10

Standar nitai pada mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Nasional

Alternatif .Jawaban Frekuensi ]>ersentase.._~-

a. Setujll 9 24.32 %

b. Klirang Setlljll 7 18.92%

c. Tidak Setllju 21 56.76 %

Jumlah~

N=37 100 %,-_._-

-,-----~--..~

Dari data tersebllt diketahlli bahwa 56.76 % atall lebih dari setengah siswa

menyatakan tidak setlljll dengan patokan nilai pada Ujian Nasional, 18.92 %

atau sebagian keci1 menyatakan kllrang setlljll dengan patokan nilai pada Ujian

Nasional, dan 24.32 % atau sebagian kecil siswa menyatakan tidak setllju.

Tabelll

Penyelenggaraan Ujian Nasional dapat meningkatkan kualitas sekolah

Fa Alternatif Jawaban_._-_.

Frelmensi Persentase- --------,.~'"------_.__. ._~~~ -_.. - ..' .. --

a. Setllju 32 86.49 %

b. Kurang Setlljll 3 8.11 %

c. Tidak Setllju 2 5.40 %. -----

Jumlah N=37 100 °A,

Berdasarkan tabel tersebllt dapat diketahlli bahwa 86.49 % atau sebagian

besar siswa menyatakan setujll dengan diadakan Ujian Nasional karena dapat

meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas sekolah secara terukur dan

objektif, 8.11 % atau sedikit sekali siswa yang menyatakan kllrang setuju, dan

yang menyatakan tidak setuju hanya 5.40 %.

Page 56: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

45

Tabcl 12

Pcmcrintah scbailmya mcngadakan ujian susulan bagi siswa yang tidak

lulus Ujian Nasional

Altcrnatif Jawaban f<rclmcnsi Pcrscntasc--- -

Setuju 35 94.60 %

Kurang Setuj II 1 2.70%

Tidak Setujll 1 2.70%--- ---_.~-,-~-_.__.. _.~, ..._--~ .. .--.-... -------

Jumlah N=37 100 %,

b.

c.

~a.

Dari tabel tersebllt dapat diketahui bahwa 2.70 % atau sedikit sekali siswa

yang meyatakan tidak setujlljika diadakan lljian susulan, 2.70 % atall sedikit

sekali siswa yang meyatakan kllrang setuju, dan 94.60 % atau hampir

selllruhnya siswa setlljujika diadakan ujian susu1an.

Tabcl 13

Standar kclllillsan pada tahun dcpan dinaikkan- ------

Alternatif Jawaban Frelmensi Persentase

a. Setllju 22 59.46 %

b. Kurang Setujll 6 16.22 %

c. Tidak Setujll 9 24.32 %-_.~~._----_._.._~--_ .."_.- --_..__.__._--

-_.~. . _._- ...__._-JlImlah N =37 100 'Y.,

. ....._.__...._ . ..._ .._-

Dari data tersebllt dapat diketahlli bahwa 59.46 % siswa menyatakan

setlljll apabila standar kelulusan tahun depan dinaikkan, 16.22 % menyatakan

kllrang setuju dan lebih dari setengah siswa meyatakan tidak setuju apabila

tahun depan standar kelllillsan Ujian Nasional (UN) dinaikkan.

Page 57: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

46

Tabel14

Tidak hanya 3 mata pelajanlIl saja yang diujil<an pada Ujian Nasional

(UN)--,

Alternatif .1awaban Frelwensi Persentase-- .-

a. Setllj II 9 24.32 %

b. Kllrang Setllj II 7 18.92 %

Ie Tidak Setlljll 21 56.76 %

L.-,- ---_.-. - ._._._. ------- ~-- .-'-

,Jumlah N =37 100 'Y.,

Dari data tersebllt dapat diketahui bahwa 56.76 % lebih dari setengahnya

siswa yang meyatakan tidak setuju apabila hanya 3 mata pelajaran saja yang

diujikan pada Ujian nasional (UN), 18,92 % atau sebagian siswa menyatakan

kllrang setuju, dan 24.32 % siswa meyatakan setlljll.

Tabel15

Standar Iwlulusan 4.26 pada tahnn lalu terlalu tiuggi

Frekuensi --~--r-'--~I)ers-;;-~tas~- ---I!-------::c-:::---.---I----.---~--.-~ ...

35 94.60 %

2.70%

2.70%

I"" Alternatif.1awaban --,---

a. Setuju

b. Kurang Setuju

c. Tidak Setuju

.1umlah N = 37 100 %L- .__~ '__..~__. ~.__ ._~ _

Dari data tersebllt dapat diketahui bahwa 2.70 % atau sedikit sekali siswa

yang meyatakan tidak setuju apabila patokan nilai ujian nasional tahun lalu

yaitu 4.26 dinyatakan tinggi, siswa yang meyatakan kurang setuju 2.70 %,

sedangkan 94.60 % atau hampir seluruhnya siswa menyatakan settuu jika

patokan nilai 4.26 dinyatakan tinggi.

Page 58: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

47

Tabel 16

5 % siswa yang tidal. lulus Ilada Ujian Nasional (UN) merupakan suatu

kewa.iaran

-"--1!

- ,-------~--,-~-----

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

a, Setuju 17 45,95 %

b. Kurang Setuju 12 32A3 %

c Tidak Setuju 8 2L62 %-

Jumlab N=37 100 'x.,- -

Dari data tersebut dapat diketahui bahwa 45.95 % atau hal11pir

setengahnya siswa l11eyatakan settlju jika dinyatakan jUl11lah 5 % ketidak

lulusan pada UN l11erupakan sualu kewajaran, 32A3 % atau sebagian keeil

siswa l11eyatakan kL!rang setuju, dan 21.62 % siswa l11eyatakan tidak setuju.

Tabel 17

Pemerintah berhak menentukan siswa itu lulus atau tidak

Alternatif Jawaban Frelmensi Persentllse

a Setqju

b. Kurang Setuj u

c, Tidak Setuj ut Jumlah

8

16

N =37

35,14 %

21.62 %

43.24 %

100 'X. =JDari data tersebut dapat diketahui bahwa 35_14 % atau cukup banyak

siswa menyatakan pemerintah berhak menentukan kelulusan pada Ujian

Nasional, 2 L62 % atau sebagian kecil siswa meyatakan kurang setuju, dan

43,24 % atau hampir setengahnya siswa menyatakan tidak setuju jika

pemerintah yang menetukan kelulusan pada Ujian NasionaL

Page 59: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

43

Tabel18

Kelulusan pada Ujian Nasional (UN) tidak berpengaruh besar terhadap

masa depan

---

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

a. Setuju 5 13.51 %

b. Kurang Setuju 3 8.11 %

c. Tidak Setuju 29 78.38 %- .~-- - ...

Jumlah . N=37 100 'X•

Dari data tersebut dapat diketahui bahwa 78.38 % atau sebagian besar

siswa meyatalean tidale setuju apabila Ujian Nasional dileatalean tidale

berpengaruh besar pada masa depan merelea, 8.11 % atau sedikit sekali siswa

yang menyatakan kurang setuju, dan 13.51 % atau sebagian kecil siswa

menyatakan setuju apabila Ujian Nasional dikatakan tidak berpengaruh besar

atas masa depan.

Tabel19

Pemerintah seharusnya tidak menentukan nilai keluillsan yang sama pada

tiap daerah

Alternatif Jawaban Frekllensi Persentase

a. Sellljll

b. KlIrang Setllju

c. Tidak Setlljll

Jumlah____________--1. _

II

10

16

N=37

29.73 %

27.03 %

43.24 %---_.----

100 %

Dari data tersebllt dapal diketahlli bahwa 43.24 % atau hampir

setengahnya siswa menyatalean tidak setujll apabila pemerintah menenllllean

nilai kelllillsail yang benlda pada liap-tiap daerah, 27.03 % atau sebagian kecil

meyatakan kurang setllju, dan 29.73 % atau sebagian siswa menyatakan setujll.

Page 60: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

Tabel20

Mala pelajaran yang dilljikau pada UN merupakan pelajarau yang

llIeUenllllulIl llIasa depau seseorang.

Alternatif Jawaban Frekuensi I)ersentase

a. Seluj u 31 83.78 %

b. Kurang Seluj u,

8.11 %.)

c. Tidak Setuju 3 811 %+_.~.

Jumlah N=37 100 'X,". . ....

Dari data lersebut dapat dikelahui bahwa 83.78 % atau sebagian besar

siswa menyatakan seluju apabila 3 mata pelajaran yang diujikan pada ujian

nasional adalah mala pelajaran yang menunjang masa depannya, 8.11 % atau

sedikit sekali siswa menyatakan kurang setuju, dan 8.1] % atau sedikit sekali

siswa menyatakan tidak setuju.

Tabel 21

Sekolah bei"hak llIenentulmn kelulusan siswa

Persentase

5

IFrekuensi

---~-.............,,--_.._~-;:-;----]. 30 81.08 %

13.5] %

2 5.41 %-I-~~~~~~~~~+-~-'------'~~~~~-j'

N=37 100 %

Alternatif Jawaban

a. Setuju

b. Kurang Setuju

c. Tidak Setuju

Jumlah

Dari data tersebut dapat diketahui bahwa 5.41 % atau sedikit sekali siswa

yang meyatakan tidak setuju apabila sekolah berhak menentukan kelulusan

siswa pada Ujian Nasional, 13.51 % atau sebagian kecil siswa menyatakan

kurang setuju, dan 81,08 % atau sebagian besar siswa menyatakan setuju.

Page 61: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

50

Tabel22

Menetapkan frekuensi relatif persepsi siswa ten tang standar kelulusan

Ujian Nasional (UN)-

interval Frelwensi }}ersentase

37-38

35-36

33-34

31-32

29-30

27-28

25-26

2

4

6

11

8

4

2

5.41 %

10.81 %

16.22 %

29.73 %

21.62 %

10.81 %

5.40 %

Pada tabel 22 menjelaskan tentang persepsi siswa tentang standar

kelulusan Ujian Nasional di MTsN Cimanggis Depok, dan merupakan hasil

angket mcngenai persepsi siswa tentang standar ke1ulusan Ujian Nasional, dari

37 siswa lerdapat jawaban yang bervariasi, secara lebih rinei akan pneliti

paparkan sebagai berikut:

I. Pada nilai 38-35 dikategorikan tinggi, dan ini dicapai oleh responden

sebanyak 6 orang (16.22 %), maka dapat disimpulkan bahwa hanya

sebagian keci1 siswa yang memiliki pemahaman yang baik lentang standar

kelulusan Ujian Nasional (UN).

2. Pada nilai 34-29 dikategorikan sedang, dan ini dicapai oleh responden

sebanyak 25 orang (67.57 %), maka dapat disimpulkan bahwa 1ebih dari

setengahnya siswa memiliki pemahaman yang cukup baik tentang standar

kelulusan Ujian Nasional (UN).

3. Pada ni1ai 28-25 dikategorikan rendah, dicapai oleh jumlah responden

sebanyak 6 orang (16.21 %), maka dapat disimpulkan bahwa hanya

sebagian kecil siswa yang memiliki pemahaman yang kurang tentang

Page 62: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

51

C. Mental Siswa di MTsN Cimanggis Depoll.

Dalam penelitian ini Variabel independennya adalah mental Slswa

(Variabel V). Data mengenai mental siswa tentang standar kelulusan Ujian

Nasional (UN) diperoleh dari penyebaran angket kepada 37 orang siswa kelas

IX MTsN Cimanggis Depok dengan jumlah item pertanyaan 15 butir, data

yang diperoleh mengenai mental siswa berada antara 30-43, dimana telah kita

ketahui skor altematifjawabannya adalah skor 3 llntuk untllk alternatifjawaban

a, skor 2 untuk jawaban b, dan skor I untuk jawaban c. Berikut ini akan

dipaparkan data fekllensi llntuk masing-masing item, yaitll :

Tabel23

Yallin allan bisa mengerjallan soal Ujian Nasional (UN)

I'ersentase

a. Yakin

b. Kmang yakin

c. Tidak yakin

Jumlah

28

9

N=37

--+----=-75·-:.6C:::87o/,-'-O--­

24.32 %

100 'Yo

Dari da:a tersebut dapat diketahui bahwa 75.68 % atau sebagian besar

siswa l11enyatakan yakin akan bisa mengerjakan soal Ujian Nasional pada

tahun ajaran 2006/2007 saa: ini, 24.32 % atau sebagian kecil siswa l11enyatakan

kllrang yakin, dan tidak ada siswa yang l11enyatakan tidak yakin.

Tabel24

Merasa optimis dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) tahull illi.

f:.:Alternatif Jawaban Frelmllsi I'erselltase

a.Optimis 17 45.95 %

I b. Kmang optimis .19 51.35 %

I c..~esimis _ _ __=70 % .r IIITYtloh 1\.f _ 'l1"J' ...\fi ll/

Page 63: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

52

Dari data tersbut dapat diketahui bahwa 45.95 % atau hampir setengahnya

siswa menyatakan optimis dalam menghadapi Ujian Nasional tahun depan

dengan standar kelulusan yang ditetapkan, 51.35 % atau lebih dari setengahnya

siswa menyatakan kuntng optimis, dan 2.70 % atau sedikit sekali siswa yang

menyatakan pesimis.

Tabel25

Sikap siswa menghadapi Ujian Nasional (UN) dengan standar kelulusan

yang ditetapkan.

Alternatif Jawaban-- Frekunsi Persentase

a. Percaya diri 29 78.38 %

b. Kurang percaya diri '7 18.92 %

c. Tidak percaya diri I 2.70%

I Jumlah N =37 100 ";(,

Dari data tersebut dapat diketahui bahwa 78.38 % atau sebagian besar

siswa menyatakan J,ercaya diri akan dapat lulus Ujian Nasional tahun ini, 18.92

% atau sebagian kecil siswa menyatakan kurang percaya diri, dan 2.70 % atau

sedikit sekaii siswa yang menyatakan tidak percaya diri akan dapat lulus pada

Ujian Nasional tahun ini.

Tabel26

Jilm belajar sungguh-sungguh maka akan mudah mengerjakan soalnjianI Alternatif Jawaban Frekunsi Persentase

a. Yakin 36 97.30 %

b. Kurang yakin - -

c. Tidak yakin 1 2.70 %-

Jumlah N=37 100 %L

Dari data tersehut dana! diketahni hahwn 97 iO % atall hamnir ",lllrllhnva

Page 64: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

53

yang suI it dalam uj ian nasional, yang menyatakan kurang yakin tidak ada, dan

2.70 % atau sedikit sekali siswa menyatakan tidak yakin.

Tabel27

Perasaall siswa menghadapi kenyataan jika tidak lulus Ujian Nasional

I.

Alternatif Jawaban Frekunsi Persentase.

a. Tidak Takut 4 10.81 %

b. Kadang-kadang 14 37.84 %

c. Takut 19 5135 %

Jumlah N=37 100 %~. I

Dari data tersebut dapat diketahui bahwa 10.81 % atau sebagian kecil

siswa menyatakan tidak takut untuk menghadapi kenyataan jika tidak lulus

Ujian NasionaJ (UN) tahun ini, 37.84 % atau sebagian kecil siswa menyatakan

kadang··kadang takut, dan 51.35 % atau lebih dari setengahnya Slswa

menyatakan takut menghadapi kenyataanjika tidak lulus Ujian Nasional.

Tabel28

Intensitas pelangganm yang dilakukan siswa sejak duduk di kelas IX

21.62 %

78.38 %29

8

-··,..,.-------:::-::----:---,-----=:---=---:---··-T---=-----····-·-,Alternatif Jawaban Frekunsi Persentase

a. Tidak p",rnah

b. Kadang-kadang

c. Sering

Jumlah N=37 100 'X,~. ... L..._.__. _

Dari data tersebut dapat diketahui bahwa 78.38 % atau sebagian besar

siswa menyatakan tidak pernah melakukan pelanggaran tata tertib sekolah

sejak duduk di kelas IX, 21.62 % atau sebagian kecil siswa menyatakan

kadang-kadang melakukan pelanggaran, dan tidak ada siswa yang menyatakan

sering melakukan pelanggaran.

Page 65: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

54

Tabel29

Kemampuau memahami pelajaran sejak mengetahui diadakannya Ujian

Nasional (UN)

Alternatif Jawaban Frekunsi I'ersentase

a. Semakin baik

b. Kemampuan berfikir

sedikit berkurang

c. Sukar memusatkan

21

11

5

56.76 %

29.73 %

13.51 %

perhatian atau mudah

lupaf-------J-u-m-I.a--h- ~~--.---~~N-~-3--7~ -.-_.~L__ ..--- 100 'Yc•.-.--.----...jL_.._..__~~__~~_..__~~.. . _.

Dari data tersebut dapat diketahui bahwa 56.76 % atau lebih dari

setengahnya slswa menyatakan dengan diadakannya Ujian Nasional

kemampuan dalam memahami pelajaran semakin baik, 29.73 % atau sebagian

. kecil menyatakan kemampuan berfikir sedikit berkurang, dan 13.51 % atau

sebagian kecil siswa menyatakan sukar memusatkan perhatian atau mudah

lupa.

Tabel30

5.41 %2

Bimbang atau tidak siswa untuk melanjutkan sekolah ke SMUfMA

Alternatif Jawaban 1---·"Frekunsi Perseni;;e-·---

a. Tidak bimbang 26 70.27 %

9 24.32 %b. Kadang-kadang J'c. BimbangI----~~~c-:-._- ...~~~~~_.~+-~~~-.~~~~........j

Jumlah N = 37 100 01.. IL __..... ._._ .... _ _~ ... ._.~__......

Dari data terse but dapat diketahui bahwa 70.27 % atau sebagian besar

siswa menyatakan tidak bimbang untuk melanjutkan sekolah ke SMUIMA

walaupun tuntutan pendidikan semakin tinggi, 24.32 % atau sebagin kecil

Page 66: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

55

siswa menyatakan kadang-kadang bimbang untuk melaI~ utkan sekolah, dan

5.41 % atau sedikit sekali siswa menyatakan bimbang.

Tabel3l

Yaldn atau tidak untuk mencapai standar kelulusan lJjian Nasional (UN)

Alternatif Jawaban Frekunsi Persentase

a. Saya mampu

b. Saya tidak yakin

c. Saya tidak akan mampu

Jum!ah

27

10

N=37

72.97 %

27.03 %

100 'Yo

Dari data tersebut dapat diketahui bahwa 72.97 % atau sebagian besar

siswa menyatakan mampu untuk mencapai nilai minimal kelulusan pada Ujian

Nasional, 27,03 % atau sebagian kecil siswa menyatakan tidak yakin mencapai

standar kelulusan Ujian Nasional, sedangkan yang menyatakan tidak akan

mampu tidak ada.

Tabel32

Intcnsitas merasakan sedih tanpa penyebab yang jelas sejak duduk

dikelas IX-" ...

f Jawaban Frelmnsi I)ersentase

ah ]7 45.95 %

dang 18 48.65 %

2 5.40 %

11ah N=37--

100 'X,- _.L____ --

Altcrnati

a. Tidak pem

b. Kadang-ka

c. Sering

L_,,_ Jun

Dari data tersebut dapat diketahui bahwa 45.95 % atau hampir

setengahnya siswa menyatakan tidak pemah merasa sedih tanpa penyebab yang

jelas sejak ia duduk dl kelas IX, 48,65 % atau hampir setengahnya siswa

Page 67: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

56

Tabcl33

Silmp siswa mclihat tcmannya yang pintar dan siap mcnghadapi U.iian

Nasional (UN)1- Altc-r-n-a-t-:-if=-J-:-a-w-a=-ba-n--J~---:F:::'1-'e-::k-u-n-s-:-i---,-----I:::'-cl-·s-c-n-ta-s-c---·-···

8

25

b. Kadang-kadang

c. Tidak iri

--::::-----;-;-----~-+------;-------+-------:;-:::-;:-:-:._-_ ...._ .._....a. Va, iri 4 10.81 %

21.62 %

67.57 %_ .._-----

Jumlah N =37 100 'Xl

Dari data tcrsebut dapat dikctahui bahwa 10.81 % atau scbagian kceil

siswa yang menyatakan iri apabila me1ihat lemannya yang pintar dan siap

menghadapi Ujian Nasional, 21.62 % alaLl sebagian keeil siswa menyalakan

kadang-kadalJg iri, dan 67.57 % alall lebih dari selengahnya siswa menyatakan

tidak iri.

Tabcl34

Bcrllsaha bctul-bctul untuli mCllghadapi U.iian Nasional (UN)

IA~I~~tif Jawaban Frckunsi Pcrscntase

a. Selalu berusaha 36 97.30 %

b. Kadang-kadang 2.70 %

e. Tidak berusaha

Jumlah N=37 ]00 %__. ~._._.. .__.L... ._.

Dari data tersebut dapal diketahui bahwa 97.30 % atau hampir seluruhnya

siswa menyatakan ~;e1alu berusaha belajar lebih giat untuk menghadapi Ujian

Nasional, 2.70 % atau sedikit sekali siswa yang menyatakan jarang

dilaksanakan, sedangkan siswa yang menyatakan tidak dilaksanakan tidak ada.

Page 68: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

57

Tabel35

Sikap siswa jika tidak lulus Ujian Nasional (UN) pada talmn ini

Alternatif Jawaban--:----,------,------,

Frelmnsi Persentase

a. Tidak putus asa dan

berusaha lagi untuk

lulus ujian

b. Tidak putus asa

c. Gimana nanti

36 97.30 %

2.70 %

__J_u._m_l_ah -.--JI N = 3_7 -'- 1_01_)_%__0 __

Dari data tersebut dapat diketahui bahwa 97.30 % atau halllpir seluruhnya

siswa lllenyatakan tidak putus asa dan berusaha lagi untuk lulus jika tidak lulus

UJlan nasional tahun ini, 2.70 % atau sedikit sekali siswa yang menyatakan

tidak putus asa jika tidak lulus ujian, sedangkan siswa yang menyatakan

gi mana nanti tidak ada.

Tabel36

Siswa almn mengikuti les yang diadakan sekolah untuk persia pan Ujian

Nasional (UN)

Alternatif Jawaban Frekunsi Persentase

a. Va, pasti 35 94.54 %

b. Belum tentu 2 5.41 %

c. Tidak mengikuti - -..__.. ._..

Jumlah N=37 100 'Yo

Dari data tersebut dapat diketahui bahwa 94.54 % atau hampir seluruhnya

siswa menyatakan pasti akaf1111engikuti les jika seko1ah mengadakan persiapan

ujian nasional, 5.41 % atau sedikit sekali siswa yang lllenyatakan be1um tentu

akan mengikuli les, sedangkan siswa' yang menyatakan tidak mengikuti tidak

Page 69: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

58

Tabel37

PeraSlHln talwt, cemas, tertekan, dan tidak pcrcaya diri dalam

mcnghadapi Ujian Nasional (UN)

40.54 %

Pcrsentasc.-r- Frckunsi

~I~ 15I

L-~~-~==~·_:':0::;f:

.. Altcrnatif Jawaban

a Tidak

b. Kadang-kadang

I c. Ya~~-,--L_ ~~llah

Dari data tersebut dapat diketahui bahwa 40.54 % atau hampir

setengahnya siswa menyatakan tidak merasa cemas, takut teltekan, dan tidak

percaya diri dalam menghadapi Ujian Nasional, 27.03 % atau sebagian kecil

siswa yang menyatakan Ya merasa cemas, takut, tertekan dan tidak percaya

diri.

Tabcl38

Mcnctapkan frclwensi mental siswa di MTsN Cimanggis Dcpol{

Interval Frekunsi Persentase

42-43 5 13.51%

40-41 5 13.51 %

38-:>9 8 21.62 %

36-37 14 37.84 %

34-35 4 10.81 %,, 32-33 - -

30-31 I 2.71 %

Jllmlah 37 100 'X,.. -,_._--

Pada tabel 38 menjelaskan tentang kondisi siswa di MTsN Cimanggis

Depok dalam menghadapi Ujian Nasional, data tersebut merupakan hasil

anQket tent[jllQ mental siswa oalan1 l11{~npharinni TT11:111 Nac:ional rind 17 c:ic:.wn

Page 70: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

8

7

6 I

59

terdapat jawaban yang bervariasi, secant lebih nnc] akan peneliti paparkan

sebagai berikllt:

1. Pada nilai 43-40 dikatcgorikan tinggi, dan ini dicapai oleh responden

sebanyak 10 orang (27.03 %), maka dapat disimplilkan bahwa hanya

sebagian kecil siswa di MTsN Cimanggis Depok yang memiliki mental

yang baik dalam menghadapi Ujian Nasional (UN).

2. Pada nilai 34-39 dikategorikan sedang, dan ini dicapai oleh responden

sebanyak 26 or',mg (70.27 %), maka dapat disimplilkan bal1Wa lebih dari

setengahnya siswa MTsN Ciamnggis Depok memiliki mental baik dalam

menghadapi Ujian Nasional (UN).

3. Pada nilai 30-33 dikategorikan rendah, dicapai oleh jumlah rcsponden

sebanyak 1 orang (2.70 %), maIm dapat disimplilkan bahwa hanya sebagian

kecil siswa di MTsN Cimanggis Depok memiliki mental yang kurang baik

dalam menghadapi Ujian Nasional (UN).

Tabel39

Perhitungan untuk memperoleh lwefisien korelasi alltam persepsi siswa

tentang standar kelulusan Ujian Nasional (UN) di MTsN Cimanggis

Depok,..--,-------- -----,-----,-.__._---,----,-----,

No Responden X Y X Y X.Y

1 A 35 42 1225 1764 1470-------~I-------l------_!__---+---_j---__l

2 B 32 38 1024 1444 1216f--f-----c----i-----I----_j----+-----+-------

3 C 32 39 1024 1521 1248

4 D 37 37 1369 1369 1369- ..-.---.----------+----I-----I------+----_!__--------1

5 E 36 39 1296 1521 1404

F 29 30 841 900 870

G 25 38 625 1444 950

H 33 38 1089 ~444 125~

11--c,9-A

-+_-_-_-_-_-_--:-~==~~~~:-~~~~-c2-~~~~~-~~~~:~~~-- ~~~~ --I--~~~---~~~-~

Page 71: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

60

.._---11 K 31 39 961 1521 1209

12 L 33 36 1089 1296 1188

13 M 29 35 841 1225 1015-

14 N 32 37 1024 1369 1148_. - --

15 0 32 41 1024 1681 1312----,-1-----

16 P 30 40 900 1600 1200---,-- ~---. - 43 -~

-------_._- - ~~-----_._-_._''"'-

17 Q 36 1296 1849 1548_ ...__. - --~-1--.18 R 36 42 1296 1764 1512

....... " ....-.-. --,.. ..',..-_.._----~_ .._-~-_.- ----------- .----- ------------_......_,.,._... -_..._---,-----19 S 34 36 1156 1296 1224

~~- - ----_..._--- ----

T 38 37 1444 1369 1406

21 U 28 40 784 1600 1120

22 V 28 41 784 1681 11481-----_ ..~_.

23 W "" 40 1089 1600 1320~~

--24 X 26 37 676 1369 962

I----c-25 y 30 38 900 1444 1140

.'-,',.

26 Z 30 37 900 1369 1110-~- --

27 Aa 30 37 900 1369 1110--- _.-

28 Ab 31 35 961 1225 1085I--~1--------------. ._..-

29 Ac 27 42

~1764 1134

30 Ad 33 36 1089 1296 11881---

31 Ae 31 35 961 1225 1085,--_. _.

32 Af 30 37 900 1369 I 110---- --- --

33 Ag 27 39 729 1521 1053._---

34 Ah 32 42 1024 1764 1344-_.-

35 Ai 31 37 961 1369 I147- --

36 Aj 30 37 900 1369 ]]]0

37 Ak " 1 34 961 1156 1054.J,

~ .._--- -_.. --_.- ----------Jumlah LX= LY = LX= LY = LX.Y=

1164 1404 36952 53532 44207

Page 72: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

61

Dengan melihat daftar pada tabel 39 tersebut, selanjutnya hasil

pcrhitllngan diuji dcngan mcnggunakan Product Momcnt untuk mcngctahui

tingkat korelasi antma variabcl persepsi siswa (X) dengan mental siswa (Y).

.. Hal ini akan diperglJnakan rumus :

Rxy = NLXV - (LX) <LV)

~ I N LX2 - (LX)2] I NLV2 - (LYF]

37 x 44207 - (1164) (1404)o[37 x 36952 - (I 164)2 ] [37 x 53532 - (1404)2 ]

1635659 - 1634256o [(1367224 - 1354896) (1980684 - 1971216)]

1403o (12328 x 9468)

1403o 116721504

140310804

0.13

D. Pengujian Hipotesis

Rlimusan hipotesis alternative dan hipotesis nol yaitu :

Ha : 'rerdapat hubungan yang signifikan antma persepsi siswa tcntang standar

kelulusan Ujian Nasional (UN) dengan mental siswa di MTsN Cimanggis

Depok.

Ho : Tidak terdapat hubuilgan yang signifikan antma persepsi siswa tcntang

standar kelllilisan Ujian Nasional (UN) dcngan mental siswa di MTsN

Cimanggis Depok.

Untllk menguji kebenaran dari hasil hipotesis dapat dilakllkan dengan

membandingkan besarnya "r" yang telah diperoleh dalam proses hitllngan yaitu

: "r" = O. I3 dengan besarnya "r" yang tercantllm dalam Tabel Nilai "r" Product

Mument (rt), dengan terlebih dahulu mencari derajat bebasnya (db) atau

degrees of freedom (df) yang rumllsnya sebagai berikllt :

Page 73: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

62

df=N-nr

= 37 - 2

Dengan diperolehnya df maim dapat dicari besarnya "r" yang tercantum

dalam Tabel Nilai "r" Product Moment, dengan taraf signifikansi 5 % maupun

pada tarat'signifikansi I %

Jika "r" hitung lebih kecil dari pada "r" tabel maIm hipotesis alternative

(Ha) tidak teruji kebenaranya dan hipotesis nol (Ho) diterima. Berarti tidak

adanya korelasi yang signifikan antara variabel X dan variabel Y, tetapi jika "r"

hitung lebih besar dari pada "r" tabel, maka hipotesis alternative (Ha)teruji

kebenarannya dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Berarti memang benar antar

variabel X dan variabel Y terdapat korelasi positit'yan signifikan.

E. Interpretasi Data

Dengan melihat df sebesar 35, dapat di!ihat pada Tabel Nilai "r" Product

Moment ternyata pada taraf signiflkansi 5 % diperoleh rt = 0.327, sedangkan

pada tarat' signifikansi I % diperoleh 0.418. Ternyata rxy pada tarat'

signifikansi 5 % lebih kecil dari pada rt maka pada tarf % % hipotesis nol

diterima karena tidak teruji kebenarannya, sedangkan hipotesis alternatif

ditolak. Basil perhitungan ini bahwa signifikansi 5 % tidak terdapat korelasi

antara variabel X dan variabel Y, selanjutnya, pada taraf 1 % rxy juga lebih

kecil dari pada rt maka taraf signiflkansi 1 % hipotesis not diterima, sedangkan

hipotesis alternatif dito!ak. Ini berarti bahwa untuk taraf signifikansi 1 % tidak

terdapat korelasi yang signiflkan antara variabe! X dan variabel Y.

Untuk memberi interpretasi secara sederhana dapat dilihat pada pedoman

umum yang biasa digunakan. Dengan perolehan rxy sebesar 0.13 menunjukan

bahwa angka rxy tersebut bemda antara 0.00-0.20, yang menyatakan bahwa

antara variabe! X dan variabel Y sangat rendah atau tidak berkorelasi.

Untuk mengetahui hubungan antara persepsi Slswa tentang standar

kompetensi lulusan Ujian Nasional (UN) dengan mental siswa, menurut

Page 74: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

63

siswa tentang standar kelulusan Ujian Nasional (UN) sangatlah rendah atau

tidak ada hubungannya dengan mental siswa di MTsN Cimanggis Depok.

Page 75: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

BABV

PENUTUP

A. Kesimllulan

Dengan melihat data hasil penelitian yang diperoleh maim penulis dapat

mengambil kesimpulan :

1. PerSelJsi siswa tentang standar kellllllsan lJjian Nasional (UN) di lVITsN

Cimanggis Depok. Setelah diadakan penelitian dengan hasil data yang

diperoleh berkenaan dengan persepsi siswa tentang standar kelulusan Ujian

Nasional (UN), maka dapat disimpulkan bahwa hanya sebagian kecil slswa

yang memiliki pel11ahal11an yang baik tentang standar kellliusan Ujian Nasional

. (UN) dapat dilihat !Jada perolehan nilai 35-38 yang dikategorikan tinggi hanya

dicapai olel< responden sebanyak 6 orang (16.22 %), lebih dari setengahnya

siswa memiliki pemahaman yang cukup baik tentang standar keluillsan Ujian

Nasional (UN), dengan perolehan nilai 29-34 yang dikategorikan sedang

dicapai oleh responden sebanyk 25 orang (67.57 'Yo), dan hanya sebagian kecil

siswa yang memiliki pemahaman yang kurang tentang standar kelllillsan Ujian

Nasional (UN) dengan perolehan nilai 25-28 yang dikategorikan rendah

dicapai olehjul111ah responden sebanyak 6 orang (16.21 %).

2. Mental siswa dalam menghadapi Ujian Nasional (UN), setelah diperoleh

data mengenai mental siswa maka dapat disimpulkan bahwa hanya sebagian

kecil siswa di MTsN Cimanggis Depok yang mCl11iliki mental yang baik dalam

menghadapi Ujian Nasional (UN), dengan perolehan nilai 43-40 yang

dikate,wrikan tin(w:i hanva dicanai oleh resoonden sebanvak 10 oran1! (27.03

Page 76: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

65

yang cukup baik dalam mcnghadapi Ujian Nasional (UN) dengan perolehan

.. nilai 34-39 yang dikategorikan sedang dicapai oleh responden sebanyak 26

orang (70.27 %), dan sangat sedikit sekali siswa di MTsN Cimanggis Depok

memiliki mental yang kurang baik dalam menghadapi Ujian Nasional (UN)

dengan perolehan nilai 30-33 yang dikategorikan rendah dicapai oleh

responden sebanyak 1 orang (2.70 %)

3. Hipotesis alternatif (Ha) tiuak terbukti bahwa tidak ada hubungan antara

persepsi siswa tentang Standar Kelulusan Ujian Nasional (UN) dengan Mental

Siswa di MTsN cimanggis Depok. Dengan Illelihat hasil rxy yang dipcroleh

(0.13), indeks korelasi "1''' Product Moment berada antara 0.00-0.20 pada,kategori sangat rendah atau sangat lemah. Pada taraf signifikansi 5 %

diperoleh r tabel = 0.327, jadi rxy lebih kecil dari r tabel (0.13<0.327), karena

itu hipotesis alternatif ditolak dan hipotesis nol diterima. Maim dapat dijelaskan

bahwa pada taraf signifikansi 5 % tidak terdapat hllbllngan atau korelasi antara

persepsi siswa tentang standar kelulusan Ujian Nasional dengan mental siswa

di MTsN Cimanggis Depok.

B. Analisis

Pcndidikan Illelllpunyai peranan yang sangat penting dalallll semlla aspek

kehidupan Illanusia. Hal itu dikarenakan pendidikan akan berpengaruh

langsung terhadap perkembangan manusia dan perkelllbangn selllua aspek

kepribadian Illanusia. Jadi pendidikan sangat Illenentuknn untuk menghasilkan

maIiusia yang berkualitas.

Karena itu pemerintah membuat standar kelulusan Ujian Nasional (UN)

digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan peserta

didik dari satuan pendidikan.

Pendidikan ibarat sebuah kendaraan yang kita gunakan untuk membawa

kita kepada suatu tlljuan, dengan pendidikan pula kita Illelakukan "Migrasi"

dari suatu yang tidak bernilai edukatif menuju suatu yang edukatif. Orang tua

dan guru adalah nengellludi kendaraan ini. Sedangkan anak didik adalah

Page 77: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

66

ada tata cara mengendarainya, ada kiat-kiat atau strategi untuk menjadikan

peljalan pendidikan ini menyenangkan bagi sang pellumpang, tepat sasaran dan

tidak mcmbuang banyak waktu dan tenaga.

Bagi seorang "pengemudi" ia harus tahu siapa yang dibawanya, bagaimana

karakternya sehingga ia tahu apa yang harus diperbuatnya bila melewati jalan

yang berlubang atau jalan yang lengang sekalipun. Pengemudi ini harus tahu

pula apa yang menjadi tujuan perjalanannya sehingga ia akan mengatur berapa

lama waklu yang akan dihabiskannya, jalan pintas mana yang akan diambilnya,

dan berapa kecepatan maksimum maupun minimum kendaraannya.

Demikian men<;emudi kendaraan, demikian pula pendidikan. Seorang guru

atau pendidik harus tahu bett;l siapa anak didiknya, apa kecendrungannya,

bagairnana latar belakangnya dan bagaimana mentalnya. Ia juga harus tahu

bahwa tujuan pendidikan yang akan dicapainya adalah membawa anak didik

yang belum dewasa itu menuju kepada kedewasaan agar mal11pu berdiri

sendiri, berl11anfaat bagi diri dan masyarakatnya serta bertanggung jawab atas

apa yang dia lakukan. Tanpa mengetahui atau mengabaikan dua hal ini maka

dapat dipastikan usaha pendidikan akan gaga!.

Dari pc:nelitian tentang "Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Standar

Kelulusan Ujian Nasional (UN) dengan Mental siswa Di MTsN Cimanggis

Depok" Yang mana penelitian ini dititik beratkan pada persepsi siswa tentang

standar kelulusan ujian nasional l11enjadi keterkaitan dengan mental siswa.

Sedang mental siswa dibatasi kepada perasaan, pikiran dan kelakuan siswa

terhadap adanya Ujian Nasional (UN) serta objek yang diteliti adalah siswa

kelas IX MTsN Cimanggis Depok.

Setelah diadakannya penelitian dengan hasil data yang diperoleh dengan

persepsi siswa tentang standar kelulusan Ujian Nasional (UN) dengan mental

siswa dalam menghadapi ujian Ujian Nasional (UN) menurut perhitungan rxy

sangat rendah yaitu 0,13 muka dinyatakan bahwa persepsi siswa tentang

standar kelulusan Ujian Nasional (UN) sangatlah rendah atau tidak ada

hubungannya dcngan mental siswa.

Page 78: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

67

Co Sanw

Berdasarkan hasil penelilian skripsi yang telah penulis lakukan, ada

beberapa saran yang penulis kemukakan antara lain:

I. Kepada pemelintah selaku pihak yang telah menetapkan Standar Nasional

Pendidikan dan telah menetapkan kebijakan tentang Standar Kelulusan

Ujian Nasional (UN), hcndaknya lerus mensosialisasikan mcngenai

kebijakan terscbut kepada sekolah-sekolah dan kepada para pelaku

pendidikan, sehiligga lembaga pendidikan dan peserla didik memahallli

belul-bclul akan kcbijakan yang dibual oleh pemerintah. Mengcnai slandar

nilai yang telah diletapkan hendaknya terus dipeliimbangkan agar sesuai

dengan lujuan pendidikan yang ingin dicapai dan sesuai dengan kemapuan

para peserla didik. MaIm akan tercapailah kualilas pendidikan secara

Nasional dan peningkatan lllutu sekolah-sckolah, lCn!unya dengan hasil

y<,ng objeklif.

2. Kepada kepala sekolah dan guru-guru selia semua pihak yang ada di dalam

Sekolah atau Madrasah, hendaknya lerus memberikan pemahaman,

bimbingan dan perhatian kepada siswa mengenai kebijakan pemerinlah

lentang standar kelulusan Ujian Nasional (UN) sehingga siswa mcngerti dan

memahami tentang kebijakan tecsebul, dan tidak merasa taku! menghadapi

Ujian Nasional tahun depan, karena siswa telah memahami tentang Ujian

Nasional dan memiliki kesiapan mental dalalll menghadapi Ujian, sekolah

juga hendaknya tenls llleningkalkan kualilas pengajaran dan sarana

pendukung proses pembelajaran.

3. Kepada siswa khususnya siswa MTsN Cimanggis Depok, hendaknya betul­

betul memahami lentang kebijakan pelllerintah lllengenai Ujian Nasional,

sehingga dengan pemahaman yang diperolehnya akan lebih mudah unluk

menghadapi Ujian Nasional, siswa hendaknya lerus meningkatkan belajar

baik di sekolah alaupun di luar seblah, dan hendaknya mempersiapkan diri

dengan mental yang baik sehingga akansiap menghadapi Ujian Nasional dan

tidak akan merasa takul akan mengalami kegagalan dalam Ujian Nasional.

Page 79: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

68

4. Kepada para orang tua hendaknya terus memotivasi dan memberikan

dukungan serta perhatian kepada putra putrinya dalam belajar, karena

dukungan dan perhatian orang tua sangatlah membantu kesiapan mental

siswa untuk meraih apa yang dicita-citakan, sehingga akan memberikan

hadiah terbaik untuk Agama, Negara, Sekolah dan orang lua yang

dicintainya.

Page 80: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

DAFTAR PlJSTAKA

,\Ihumami, .!'Imich, Knll/roversi Iliiall Nasinllq!, Rcpublika, Jum'at 23 Juni 2006.

ArJiansyah, Aricl: Jkk, Hukall ,"'ekn!ah IJilllhillgan 'I'es, Jakarta: Gatra, 14 Jlllli

2006.

Arikunto, Suharsimi, /lrosedur !'enelitian SUOlu I'endekalan j'raklek HdLvi lIevisi

V, Jakarta: Rincka Cipta, 2002.

Caplin, .1.1', I'cncljcmah Kanini Kanona, Kalllus I.engkap ·I'siko!ogi, Jakarta:

1'1'. Raja Grapindo Persada, 200 I.

13aJan Standar'Nasional I'cnJidikan, I'rosedur Operasi Sialldar (I'OS) Ujiall

Nasiona!, Jakarta: 2005

DcraJjat, Zakiah, Kesehalall Akll/a!, Jakarta: Gunung Agung, 1983.

Dcradjat, Zakiah, Is!am dall Kesehalall Menla!, Jakarta: Gunung A!]uug, 1996.

Dcpartcmcn Pcndiclikan Nasioual, I.ampirall I'eraluran Menleri I'elldidikan

Nusinna!, Jakarta: 2006.

DepaJ1emen Pendidikan Nasional, Kalllus Besar B"hasa indollesia, Jakarta: Salai

Pustaka.

. Departemen Pendidikan Nasional, Ujian Nasiona! Tahun Pe!ajarall 200512006,

Jakar1a: Departemeu Pendidikan NasionaJ, 2005.

llasbullah, f)asar-dasar !!mu I'ellduhkall, Jakarta: Raja Gral1ndo Persada, 200 I.

Irwanto, I'siko!ogi UlIIlI/lI, Jakarta: PI. Prcnhallindo, 2002.

Kanono, Kartini, Jcnny Andari, Hygielle Menla! dall Kesehalan Menta! Da!am

Islam, Bandung: MandaI' Maju, 1989.

Kemcntrian Ususan Agama Islam Wakat: Da'wah dan lrsyad Kcrajaan Saudi

Arabia, A!-Qur'all dan 'I'eIJelllahllya, Saudi Arabia: 1422 H.

Malcom Hardy Steve Heyes, Soenardji, /lellganlar Psiko!ogi, Jakarta: ErJangga,

1985.

iv/ereka Siress I'asra Uiiall, Republika. Jum'at 23 Juni 2006.

M. Echlos, Jhon, Hasan Sadily, Kalllus IlIggris-indonesia, Jakana: Gramcdia,

1995.

Rahmat, JalaluJin, I'sikoiogi Komunikasi, BandlUlg: Remaja Rosda Karya, 2000.

Page 81: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

Sabri, Alisup, /'sik%gi (fllllllll dan I'erkellibangan, Jakarta: CY. Pcdoman IImu

.Iaya. 1999.

Sarwono, Wirawan, Sarlito, /'enganlar (fllllllll /'sik%gi, Jakarta:'Bulan Gintang,

2000.

Shaleh, Rahman, Abdulah, Muhbib Abdul Wahab, I'sik%gi 811alu I'engantar

lJa/alli /'erspelclil!s/wlI, Jakarta: Kencana, 2004.

Sholeh Bin Abdul Aziz, 811nan //JJ111 Majah, Arab SaudI: Darussalam, 1420 H.

Sukmadinata. Syodih, Nana, /'andasan I'sik%gi I'roses I'endidikan, Bandung:

Rosda KaI;'<i. 2003.

Sukmadillata, Syodih, Nana, /'engellibangan KuriKII/IIIII' 'leori dan j-~raklek,

Bandung: Rosda Katya, 2004.

'liJjllk, (le/ar Ujian U/ang, R~publika, Jum'at, 23 Juni 2006.

Toha, Miflah, /'eri/aku Organisasi Konsep f)asar dan Organisasinya, Jakal·ta:

Raja Grapinco Persada, 2002.

Undang-Undang Repl'blik Indonesia No. 20 TaLun 2003 Sisdiknas,

Page 82: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

Penafsiran Persentase

7(

NO- -

PERSENTASE PENAFSIRAN

1 100% Seluruhnya

') 90 % - 99 % Hampir seluruhnya~

---,60 % - 89 % Sebagian besar~

1---- - --_._----4 51 % - 59 % Lebih dari setengahnya.5 50% Setengahnya

~J=_..-

40 % -49 % Hampir setengahnya

7 10 % - 39 % Sebagian keeil

C-±j 1 %-9 % Sedikit keci I

----j- ----- 0 % Tidak ada sama sekali

-

Page 83: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

Angka Indeks Korelasi "r" Produck Moment

Interpretasi

Vy lcrdapal korclasi yang scdang-----~--_._.~

Vy lerdapat korelasi yang kuat

Vy terdapat korelasi yang sangat

at tinggi

Vy terdapat korelasi yang lemah

Vy memang terdapat korelasi

elasi itu sangat lemah atau

--No Besarnya Produck Moment

---( r x y )

r---- -- --I 0.00 - 0.20 Angka Vx &

akan tetapi kor

sangat rendah,,_.._--f---------~-- ___m.,_._

-f--------------~

2 0.20 - 0.40 Antara Vx &~----_. ...._-" -- -- - ---",,------_._,. .._...._-.---.-_._- ~-_...._--_.. --_.- ---_....._-_..•.• _...

3 0.40 - 0.70 Anlara Vx &--~. .. .

4 0.70 - 0.90 Anlara Vx &

atau tinggi

5 0.90 - 1.00 Antara Vx &

kuat atau sang

Page 84: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

9>

KISI-K1S1 ANGKET PENGUMPlJLAN DATA

"Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Standar Kelulusan Ujian Nasional

(UN) dengan Mental Siswa Di MTsN Cimanggis Depok "

13

,8,

2

15

27,

6

20

24,

emI Variabel 1ndikator Sum bel' Data No It,---- ..

- Memahami tentang standar kelulusan MTsN 1,5, IPersepsI Slswa

(X) Uji:m Nasional (UN) Cimanggis

- Menanggapi tentang kebijakan Depok 2,3,4,7

pemerintah mengenai standar 11,14,

kelulusan Ujian Nasional (UN)

- Menanggapi permasalahan tentang 6,9,10,

UN 15f--~~"-~--~'~ 1-----. ...~..~~~ .. ~- -~"~----~'----"'----'-----

_,n_--~ .. - ----

Mental Siswa - Mengetahui bagaimana kondisi M'l'sN 17,18

(Y) mental siswa menghadapi UN tahun Cimanggis

depan Depok

- Mengetahui kesiapan siswa dalam 16,19,

menghadapi UN 29

- Memahami akan sikap siswa tentang ?" ?.... .), ....

UN

- Mengctahui faktor-faktor yang 2\ ,22,

mempengaruhi gangguan mental 25,28,

L siswa dalam menghadapi UN

Page 85: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

ANGKET PENELITIAN SKIUPSI

"Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Standar Kelulusan Ujian

Nasional (UN) dengan Mental Siswa Di MTsN Cimanggis Depo({lI

Identitas Responden

Nama

Kelas

Alamat

Petunjuk pengisian angket:

A. Bacalah dengan baik dan teliti setiap pertanyaan yang diajukan !

B. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang sesllai dengan pendapat

kamll !

I. Saya setujll dengan diadakannya Ujian Nasional (UN) I

a. Setlljll

b. Kurang setlljll

c. Tidak setllju

2. Saya mengetahui dengan jelas kebijakan pemerintah mengenai

standar kelllillsan Ujian Nasional (UN) I

a. Setlljll

o. Kurang setlljll

c. Tidak setllj II

3. Menurllt saya Ujian Nasional (UN) harus dilakllkan llntllk

mengetahlli kualitas penddikan secara nasional !

a. Setuju

b. Kurang setuju

c.Tidak setlljll

4. Saya berpendapat bahwa tidak seharusnya pemerintah menjadikan

natokan nilai nada setian mata nelaiaran vani! diuiikan nada Uiian

Page 86: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

a. Setuju

b. Kurang setuju

c. Tidak setuju

5. Pemerintah menyelenggarakan Ujian Nasional dengan harapan bisa

meningkatkan mutu pendidikan nasional dan meningkatkan kualitas

sekolah secara tel ukur dan objektif!

a. Setuju

o. Kurang setuju

c. Tidak setuju

6. Pemerintah sebaiknya mengadakan UJlan susulan bagi yang tidak

lulus pada Ujian Nasional (UN) !

a. Setuju

b. Kurang setuju

c. Tidak setuju

7. Saya tidak sependapat apabila stalldar kelulusan pada tahun depan

dinaikan!

a. Setuju

b. Kumng setuju

c. Tidak setuju

8. Saya berpendapat seharusnya pemerintah tidak hanya mengujikan 3

mata pelajaran sja dalam Ujian Nasional (UN) !

a. Setuju

b. Kurang setuju

c. Tidak setl~ju

9. Dengan standar kelulusan 4,26 pada Ujian Nasional tahun 2005/2006

yang lalu, menurut saya nilai tesebut terlalll tinggi !

a. Setujll

b. Kurang setLU II

c. Tidak setuju

10. Jika dilihat jumlah 5 % siswa yang tidak lulus pada Ujian Nasional

Page 87: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

a. Setuju

b. Kurang setuju

c. Tid; k setuju

11. Dilihat dari tanggung jawab pemerintah untuk mempertahankan

lingkat objektifitas (kebenaran) pada Ujian NasionaJ, maka

pemerintah berhak mementukan siswa ituluJus atau tidak I

a. Setuju

b. Kurang setuju

c. Tidak setuju

12. Saya berpendapat bal1Wa keIuJusan Ujian Nasional (UN) tidak

berpengaruh besar atas masa depan saya !

a. Setuju

b. Kurang setuju

c. Tidak setuj u

13. Dengan melihat kondisi sekolah yang berbeda ditiap-tiap daerah,

maka pemerintah seharusnya tidak mementukan nilai keluJusan

yang sama untuk setiap daerah !

a. Setuju

b. Kurang setuj u

c. Tidak setuj 1I

J4. Ditentukannya 3 mata pelajaran pacta Ujian Nasional, merupakan

mata peJajaran yang harus dikuasai siswa karena peIaJaran tersebut

menetukan masa depan seseorang !

a. Setuju

b. Kurang setuju

c. Tidak setuju

15. Sekolah berhak mcnentukan keJulusan siswa karena sekolah

mengetahui bagaimana kemampuan sesorang siswa I

a. Setuju

h Kuran!.': setuiu

}6

Page 88: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

16. Apakah kamu yakin akan bisa mengerjakan soal-soal Ujian

Nasional (UN) pada tahlln ajaran 2006/2007 saat ini ?

a. Yakin

b. Kurang yakin

c. Tidak yakin

17. Apakah kamll merasa optimis dalam menghadapi Ujian Nasional

(UN) tah.un depan dengan standar kelulusan yang telah ditetapkan

pemerintah ?

a.Optimis

b. Kurang optimis

c. Pesimis

18. Apakah kamu merasa tidak percaya diri (pesimis) akan dapat lullls

Ujian Nasional (UN) dengan standar kelulusan yang telah

ditentukan?

a. Percaya diri

b. Kurang percaya diri

c. Tidak pefcaya diri

19. Apakah kamu yakin jika kamu belajar dengan sungguh-sungguh

maka tidak ada soal yang sulit dalam Ujian Nasional ?

a. Yakin

b. Kurang yakin

G. Tidak yakin

20. Apakah kall'u takut Ilntuk menghadapi kenyataan jika kamu tidak

lulus Ujian Nasional tahun depan ?

a. Tidak takut

b. Kadang-kadang

c. Takut

21. Sejak kamu duduk di bangku kelas IX apakah kamu pernah

melakukan pelanggaran d{ kelas atau di sekolah ?

Page 89: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

c. Sering

22. Dengan diadakannya Ujian Nasional (UN), bagaimana kemampuan

kamu dalam ll1emahami pelajaran saat illi ?

a. Semakill baik

b. Kemampuall berpikir sedikit berkurang

c. Sukar memusatkan perhatiall atau mudah lupa

23. Apakah kall1u bimbang untuk ll1elalljutkall sekolah ke-SMU/MA

karena kamu ll1erasa belajar sell1akill sui it ?

a. Tidak bill1ballg

b. Kadang-kadallg

c. Bimbang

24. Apakah kall1u yakin kall1u ll1all1pu Il1cncapm stalldar kelulusall

Ujian Nasiollal (UN) ?

a. Yakin

b. Kurallg yakin

c. Tidak yakin

25. Sejak kamu duduk eli kelas IX apakah kall1u pcrnah Il1crasa sedih

tanpa penycbab yang jclas ?

a. Tidak pernah

b. Kadang-kadang

lO. Sering

26. Apakah kamu ll1erasa iri melihat tell1an kall1u yang pintar dan siap

ll1ellghadapi Ujian Nasional tahull depall ?

a. Ya, iri

b. Kadang-kadallg

c. Tidak

27. Apakah kamu betul-brtul berusaha untuk belajar lebih giat ulltuk

menghadapi Ujian Nasional ?

a. Selahl berusaha

b. Kadang-kadallg

Page 90: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

28. Apa yang akan kamu lakukan jika kamu tidak lulus Ujian Nasional

(UN) tahun depan ?

a. Tidak putus asa dan berusaha lagi untuk hilus

b. Tidak putus asa

c. Gimana nanti

29. Jika sekolah kamu mengadakan les untuk persiapan Ujian Nasional,

apakah kal11u akan sering l11engikutinya ?

a. Yo., pasti

b. Belul11 tentu

c. Tidak l11engikllti

30. Apakah kal11l1 merasa takut,cel11as,tertekan dan tidak percaya diri

dalam menghadapi Ujian Nasional yang akan datang ?

a. Tidak

b. Kadang

c. Yo.

Page 91: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

Nama LengkapTempat/Tanggal LahirAlamat RumahKel.Jenis KelaminStatusAgamaKewarganegaraan

1990-19961996-19991999-20022002-2008

Jakarta

2007

DAFTAR RIWAYAT HlDliP

DATA PRIBADI

: Dede Rakhmat: Bogor, 4 Oktober 1983: JI. Raya Kalimulya Kp. Kebon Duren Rt 02/0 I

Kalimulya Kee. Sukmajaya Kota Depok 16413: Laki-Iaki: Belum Menikah: Islam: Indonesia

PENDIDIKAN FORMAL

: SDN Kalimulya V: MTs AI-Hamidiyah Depok: MA AI-Hamidiyah Depok: Jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakultas IImu Tarbiyah dan KeguruanUniversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

I'ENGALAMAN MENGAJAR

: Guru Agama di SDN Kalibaru I Cilodong

Page 92: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

Tclp. : (62-21) 7443328. 7401925, Fax. (62-21) 74t:3328

Enmil : [email protected]& Nomar 95, Cipulat 15412, lodonesia--

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HlDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

- --NomoI'Lamp.Ha I

: ET/TL.02.1/ 11I 12007: Absrraksi/Outline: B1MBlNGAN SKRIPSI

Kepada Yth.Drs. A. Syafi'l M.Ag.Pembimbing SkripsiFakullas IImli Tarbiyah dan KcgllruanUrN Syarif HidayatullahJakarta.

Assalol11/f 'alaikum WI'. wb.

Jakarla, 12 Maret 2007

Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk I11cnjadi PClllbimbing I/ll(materi/teknis) penu]isan skripsi mahasiswa,

N~llll;l

NIM

Jurusan

Semester

1020 II 023589

Pendldikan Agama Islam

X (sepuluhl .

Judul Skripsi Hubungan a11lara pcrscpsi sis\\J tentang sialldarkompetensi Lulusan Ujian Nasional ( UN) dc:ngan mentalsiswa eli MTsN'Cimangis Bogar.

Judul tersebut telah disetujui oteh Jurusan yang bersangkutan paela tanggal 8 Maret2007 dengan abstrakJoutline sebagaimana terlampi!". Meskipun demikian Pembimbingberhak untuk mengubah jlldul tersebut hila dipandang tidak /kurang sesuai.

Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalum waktu 6 (enam) bulan, dun dapaldiperpanjang selama 6 bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan .

Atas perhatian dan kelja sama Saudara. kami ucapkan terim3 kasih.

JYassaLamu 'aLaikum wr. wb.

Tcmbusan:I. Dekan FITK2, Ketua Jurusan ybs.3.MahasiswaYbs

Page 93: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG STANDAR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24040/1/DEDE...TENTANG STANDAR KELULUSAN UJIAN NASIONAL (UN) DENGAN MENTAL SISWA

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

INomor 95, Cipulat 15412, IndonesiaTelp. : (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) HC,32t;

Email: [email protected]

NOlllorLamp.H a I

: ET/TL.02.2/111/2007: Outline/Proposal: P{~r:Il(lhonan Izin Penclitian

i(epada Yth.Kepala MT'i-'! Cimangis Depokdi'I'cmpal

lissa/am/{ '%//.u//1 11'1'. )jlb.

Dcngan hormat kami sampaiLan bal1\va,

m"'"?M .

Jakal1a. ]2 Maret 2007

Nama

NI~1

Semester

DeLle Rnhlllat

]020]]023589

Pendidikan I\g':lIlH\ Isbll1

X (sepuluh)

JuJul Skrip)j Hubungan antara pcrscpsi Sls\\'a tentang standarkompetensi Lulusan Ujian Nasional (UN) dengan mentalsis\\'a di MTsN Cimangis Bogor.

adalah bcnar mahasisw3 Fakultas !111111 Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yangsedal~g menyusun skripsi. dan akan l11cngadakan penelitian eli inst3nsi/sekolah yangSauc1nra pimpin.

Unnll..: itll kami mohon Salldara dapat mengizinkan mahils1swa tersebllt melaksanakallpenelitian dilllaksud.

Alas pcrhatian dan bantu<1n Saudal"a, kami llcapk311 teri11la .kasih.

rVassaioJ11I1".Jloiku/n wr.ll'b

Tembusan:]. Debn F!TK2. Kewa Jllrus3n \"bs.3. Mahasiswa Y3l~g bersangkutan.