145
i HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL DENGAN PERILAKU KEBERAGAMAAN SISWA KELAS XI MAN I MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015. SKRIPSI Disusun Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam dalam Ilmu Tarbiyah Oleh : ISNAINI NAFIATUN NIM : 111 09 057 FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2015

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

i

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL

SPIRITUAL DENGAN PERILAKU KEBERAGAMAAN

SISWA KELAS XI MAN I MAGELANG TAHUN

PELAJARAN 2014/2015.

SKRIPSI

Disusun Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam

dalam Ilmu Tarbiyah

Oleh :

ISNAINI NAFIATUN

NIM : 111 09 057

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2015

Page 2: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

ii

Page 3: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

iii

Page 4: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

iv

Page 5: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

v

Page 6: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

vi

MOTTO

HIDUP ITU INDAH KETIKA KITA SELALU MENJAGA HATI DEKAT

DENGAN ALLAH SANG MAHA SEGALANYA

BERCERMINLAH SEBELUM KITA MENCERMINKAN ORANG LAIN

Page 7: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Bapak (Saefudin) dan ibu (siti khatijah) atas semua yang telah diberikan selama

ini, juga untuk setiap do’a yang diberikan dengan tulus, semoga Allah meridhai.

2. Kakakku (Fitriyatun Uswah) dan adikku (Ahmad Alfan Nurhuda), yang selalu

member inspirasi.

3. Orang yang aku cintai dan mencintaiku yang selalu memberi motivasi.

Salatiga, 13 Maret 2015

Penulis

Page 8: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan nikmatNya kepada hamba-

hambaNya. Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw

beserta keluarga, sahabat, dan orang-orang yang teguh berpegang kepada risalahNya.

Skripsi ini disusun guna memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Islam. Dengan terselesaikannya skripsi ini, dengan rasa kerendahan hati,

penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Haryadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Ibu Siti Ruhayati, M. Ag, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam.

3. Bapak Drs. H. Ahmad Sulthoni, M.Pd, selaku dosen pembimbing skripsi yang

senantiasa memberikan bimbingan dan arahan sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

4. Ibu Maslikhah, S.Ag, M.Si, selaku dosen pembimbing akademik yang selalu

memberikan bimbingan dan motivasi.

5. Bapak dan Ibu Dosen serta karyawan perpustakaan dan bagian administrasi yang

telah banyak membimbing dan membantu dalam penyelesaian skripsi.

6. Drs. H. M. Mansur Asnawi, M.Si, selaku kepala MAN 1 Magelang yang telah

memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

7. Bapak ibu guru, karyawan serta siswa sisi MAN 1 Magelang yang telah

membantu terselesaikannya skripsi ini.

Page 9: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

ix

8. Seluruh keluargaku di rumah yang telah membantu baik materiil maupun

spiritual sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di IAIN Salatiga dengan

lancar.

9. Rekan-rekan PAI B angkatan tahun 2009 serta seluruh mahasiswa STAIN

Salatiga angkatan tahun 2009.

10. Semua pihak yang ikut serta memberikan motivasi dalam penulisan skripsi ini.

Semoga kebaikan mereka diterima sebagai amal ibadah oleh Allah SWT dan

mendapat balasan yang berlipat ganda. Penulis berharap, semoga skripsi ini

bermanfaat bagi penulis maupun pembaca serta dunia pendidikan.

Salatiga, Maret 2015

Penulis

Page 10: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

x

ABSTRAK

Nafiatun, Isnaini. 2015. Hubungan Kecerdasan Emosional Spiritual Dengan Perilaku

Keberagamaan Siswa kelas XI MAN 1 Magelang Tahun Pelajaran

2014/2015. Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Agama

Islam. Intitut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Drs. Ahmad

Sulthoni, M.Pd.

Kata kunci: Kecerdasan Emosional Spiritual dan Perilaku Keberagamaan

Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui hubungan kecerdasan

emosional spiritual dengan perilaku keberagamaan siswa kelas XI MAN 1 Magelang

Tahun Pelajaran 2014/2015. Rumusan masalah yang ingin dicari jawabannya adalah

(1) bagaimana variasi kecerdasan Emosional Spiritual siswa kelas XI MAN 1

Magelang Tahun Pelajaran 2014/2015 ? (2) Bagaimana variasi Perilaku

Keberagamaan siswa kelas XI MAN 1 Magelang Tahun Pelajaran 2014/2015? (3)

Adakah hubungan antara kecerdasan emosional spiritual dengan perilaku

keberagamaan siswa kelas XI MAN 1 Magelang Tahun Pelajaran 2014/2015? Untuk

menjawab pertanyaan itu, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan

metode angket.

Temuan penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional spiritual siswa

kelas XI MAN 1 Magelang Tahun 2014/2015 yang berada pada kategori tinggi

sebanyak 34 responden atau sebesar 34%, yang berada pada kategori sedang

sebanyak 59 responden atau 59%, dan yang berada pada kategori rendah sebanyak 7

responden atau sebesar 7%. Perilaku keberagamaan siswa kelas XI MAN 1 Magelang

Tahun Pelajaran 2014/2015 yang berada pada kategori tinggi sebanyak 40 responden

atau sebesar 40%, yang berada pada kategori sedang sebanyak 55 responden atau

55%, yang berada pada kategori rendah sebanyak 5 responden atau sebesar 5%. Dari

hasil tersebut menunjukkan bahwa Kecerdasan Emosional Spiritual dan Perilaku

Keberagamaan siswa kelas XI MAN 1 Magelang Tahun 2014/2015 berada pada

kategori sedang.

Setelah dihitung dengan rumus product moment, hasilnya r hitung = 0,199.

Kemudian dikonsultasikan denagan r tabel pada taraf signifikansi 5% dengan N

sebesar 100 = 0,195. Jadi 0,199>0,195. Apabila r hitung lebih besar dari r tabel maka

hasilnya signifikan. Artinya. ada hubungan positif antara kecerdasan emosional

spiritual dengan perilaku keberagamaan siswa kelas XI MAN 1 Magelang Tahun

Pelajaran 2014/2015.

Page 11: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

GAMBAR LOGO IAIN SALATIGA ..................................................................... ii

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ...................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ......................................... v

MOTTO .................................................................................................................. vi

PERSEMBAHAN .................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ix

ABSTRAK .............................................................................................................. x

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 8

D. Hipotesa Penelitian ..................................................................................... 8

E. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 9

F. Definisi Operasional ................................................................................... 10

G. Metode Penelitian ....................................................................................... 13

H. Sistematika Penulisan.................................................................................. 18

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kecedasan Emosional Spiritual................................................................... 20

B. Perilaku Keberagamaan .............................................................................. 46

C. Hubungan Kecerdasan Emosional Spiritual Dengan Perilaku

Keberagamaan ............................................................................................. 53

Page 12: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

xii

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum MAN 1 Magelang ......................................................... 56

B. Penyajian Data .. ......................................................................................... 67

BAB IV ANALISIS DATA

A. Analisis Pertama.......................................................................................... 76

B. Analisis Kedua ............................................................................................ 89

C. Analisis Ketiga ............................................................................................ 101

D. Interpretasi Data .......................................................................................... 105

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................. 106

B. Saran ............................................................................................................ 107

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 109

LAMPIRAN- LAMPIRAN

Page 13: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Daftar Nama Responden....………………………………….......... 67

Tabel 3.2 : Distribusi Jawaban Angket Kecerdasan Emosional Spiritual…….. 70

Tabel 3.3 : Distribusi Jawaban Angket perilaku Keberagamaan ..................... 73

Tabel 4.1 : Nilai Angket Kecerdasan Emosional Spiritual ……………........... 76

Tabel 4.2 : Nominasi Kecerdasan Emosional Spiritual……………….............. 80

Tabel 4.3 : Persentase Tingkat Kecerdasan Emosional …………………......... 83

Tabel 4.4 : Persentase Jawaban Per Item Angket Kecerdasan Emosional

Spiritual............................................................................................ 84

Tabel 4.5 : Nilai Angket Perilaku Keberagamaan……............................…….. 90

Tabel 4.6 : Nominasi Perilaku Keberagamaan…..…………………………..... 93

Tabel 4.7 : Persentase Perilaku Keberagamaan………………..…………........ 96

Tabel 4.8 : Persentase Jawaban Per Item Anket Perilaku Keberagamaan……. 97

Tabel 4.9 : Tabel Kerja Koefisien Korelasi Kecerdasan Emosional Spiritual (X)

dengan Perilaku Keberagaman (Y) …………...........…................ 101

Page 14: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Intrumen Penelitian....................................................................................... 111

2. Daftar Riwayat Hidup................................................................................... 117

3. Daftar SKK................................................................................................... 118

4. Surat Tugas Pembimbing.............................................................................. 124

5. Lembar Konsultasi ....................................................................................... 125

6. Surat Ijin Penelitian...................................................................................... 126

7. Struktur Organisasi MAN 1 Magelang......................................................... 127

8. Tabel Nilai-Nilai r Product Moment............................................................. 128

9. Surat Keterangan Penelitian......................................................................... 129

Page 15: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tidak bisa dipungkiri manusia sebagai makhluk sosial yang hidup di

muka bumi ini mempunyai dua kebutuhan yang harus dipenuhi, yaitu

kebutuhan jasmani dan rohani. Secara sadar atau tidak sadar manusia dalam

memenuhi kebutuhannya itu tidak seimbang. Terlebih lagi dizaman yang

semakin modern ini agama sudah dilupakan fungsinya. Agama dalam

masyarakat modern tidak lagi berfugsi sebagai sumber terpenting akan

kesadaran makna kehidupan (sense of meaning), dan sumber legitimasi

kehidupan masyarakat. Agama dizaman modern ini hanya menjadi sandaran

kehidupan kerohanian (spiritual) yang cakupannya begitu sempit, dan hanya

menyentuh kehidupan personal manusia.(Arifin, 1996: 8)

Selain itu di zaman modern ini manusia dalam berfikir cenderung

hanya menggunakan akal saja tanpa diikuti oleh hati. Hal tersebut

menyebabkan ketimpangan dalam kehidupan manusia, sehingga dapat

mengganggu fitrah manusia dan berakibat fatal dalam menjalankan fungsinya

sebagai khalifah di bumi. Serta akan berdampak buruk bagi perjalanan

kehidupan seluruh makhluk.

Page 16: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

2

Firman Allah dalam surat Ar Ruum ayat 41:

اذ اىب ط ىز ق ذاىفغب د ف اىجش اىجحش ثب مغج ظش

( اثعض اىز عيا ىعي ش جع )

Artinya: telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan

karena perbuatan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka

sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan

yang benar) (Q.S Ar Ruum : 41.) (Departemen Agama, 1989: 647)

Tuhan mengaruniakan potensi pada manusia sebagai bekal untuk hidup

di dunia . Salah satu potensi yang dimilikinya adalah kecerdasan. Dengan

kecerdasan tersebut, manusia mampu menciptakan peradaban, perilaku baik

dan buruk. Semua itu tergantung dari individu dan pendidikan lingkungan

sekitar.

Secara garis besar, setidaknya dikenal dengan tiga macam kecerdasan.

Pertama Kecerdasan Intelektual, atau Intelegence Quotient (IQ). Kedua

Kecerdasan Emosional atau Emotional Quotient (EQ). Keatiga Kecerdasan

Spiritual atau Spiritual Quotient (SQ).

Emosi adalah dorongan untuk bertindak, rencana seketika untuk

mengatasi masalah yang telah ditanamkan secara berangsur-angsur (Mustofa,

2007 : 22). Emosi yang Allah berikan kepada manusia memiliki berbagai

manfaat bagi kelangsungan hidup. Kegunaan emosi dapat dirasakan jika

masih dalam batas-batas kewajaran. Di luar itu, dampaknya akan mengganggu

Page 17: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

3

kehidupan manusia sendiri. Tanpa emosi, hidup menjadi hampa tidak berarti

karena manusia tidak akan bisa merasakan lapangnya kebahagiaan dan

sempitnya kesedihan (Mustofa, 2007: 15).

Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

kegiatan atau pergolakan pikiran, perasaan, dan nafsu ataupun keadaan mental

yang hebat, Kecerdasan Emosi erat kaitannya dengan perilaku pengendalian

dan pengenalan diri, serta kemampuan menjalin hubungan sosial. Secara

umum, kecerdasan ini menyangkut Kecerdasan Intrapersonal dan

Interpersonal.

Dilihat dari hubungan interpersonal Goleman menyebutkan

Kecerdasan Emosi meliputi kemampuan dalam membina hubungan sosial,

dan berperilaku empati pada sesama. Islampun juga menghendaki umatnya

agar berhubungan baik dengan sesama. Apabila hubungan baik tercipta maka

muncullah perilaku saling mengerti, menyayangi, dan suka menolong. Intinya

orang yang cerdas secara emosi sangat termotivasi untuk mendukung

bertaburannya etika moral yang baik dalam kehidupan (Mustofa, 2007:51).

Untuk dapat mengendalikan kecerdasan interpersonal dengan baik seseorang

harus mengendalikan kecerdasan intrapersonalnya terlebih dahulu, yaitu

sebelum memahami emosi orang lain pahamilah emosi diri sendiri agar

perasaan yang terungkap bias pas. Akan tetapi, mengandalkan kecerdasan

emosional saja tidak cukup. Apabila hanya mengandalkan kecerdasan emosi,

jiwa manusia akan merasakan kekeringan dan ketidaktentraman. Realitas

Page 18: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

4

kehidupan membuktikan bahwa manusia selalu mendapatkan permasalahan

yang terkadang membuat dirinya frustasi.

Peristiwa yang datang tidak terduga menjadikan hidup terasa penuh

tekanan. Kecerdasan Emosi tidak dapat memberi solusi bagi permasalahan

yang muncul dalam kehidupan. Maka dibutuhkan Kecerdasan Spiritual untuk

menjawab segala persoalan tersebut. Dengan Kecerdasan Spiritual manusia

dapat membaca dan memahami secara intuitif mengapa Allah ta’ala memberi

kehidupan dan persoalan kepada manusia (Nasution, 2009: 6).

Kecerdasan Spiritual merupakan kecerdasan memberi makna hidup,

pengetahuan akan kesadaran diri, tujuan hidup, dan nilai-nilai tertinggi.

Kecerdasan ini berupa kemampuan mengelola suara hati sehingga

terekspresikan secara tepat, dan efektif yang memungkinkan kita bekerja sama

dengan lancar menuju sasaran yang lebih luas dan bermakna (Nasution,

2009:4).

Sebagai umat islam, sudah selayaknya memiliki kedua kecerdasan

tersebut, yakni kecerdasan emosional dan spiritual. Islam memandang

kecerdasan bukan hanya dilihat secara intelektual saja. Namun juga secara

emosional dan spiritual. Nabi pernah menyinggung hal tersebut dalam

haditsnya :

حذثبشب ث عجذاىييل اىحص. ثب ثقخ ث اىىذ. حذث ث ا

ش ع ضشح ث حجت, ع اث عي شذاد اط, قبه سعه

Page 19: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

5

صلى الله عليه وسلم : اىنظ دا فغ, عو ىب ثعذ اىد. اىعبجض ارجع الله

فغ اب, ث ر عي الله )سا اث بج(

Artinya: Berkata kepada kami Hisyam bin Abdul Malik Al Khimsi,

Baqiyyah bin Al Walid, berkata kepadaku Ibnu Abi Maryam dari Dhamrah

bin Habib, dari Abi Ya’la Syaddadi bin Ausi bersabda Rasullulah SAW:

orang yang cerdas adalah orang yang bisa menundukkan nafsunya dan

beramal bagi kehidupan sesudah mati sedangkan orang yang lemah pikiran

adalah orang yang mengikuti kehendak nafsunya dan berangan pada

pemberian Allah SWT (Fuad Abdul Al Baqi, 1995: 1423).

Menurut Jalaludin (2000: 197) keberagamaan adalah suatu keadaan

yang ada pada diri seseorang yang mendorong untuk bertingkah laku

sesuai dengan kadar ketaatannya terhadap agama.

Perilaku keberagamaan merujuk kepada aspek rohani individu yang

berkaitan dengan keimanan kepada Allah yang merefleksikan ke dalam

peribadatan kepada-Nya baik yang bersifat hablumminallah maupun

hablumminannas (Utomo, 2012: 34).

Bila diamati kondisi riil siswa, ada ketidak seimbangan antara EQ dan

SQ pada mereka. Terlihat dari munculnya perilaku keberagamaan yang tidak

utuh. Ada siswa yang menonjol perilaku sosialnya, mampu berhubungan baik

dengan sesama, tetapi spiritualnya masih kurang. Kemampuan memaknai

peristiwa dalam kehidupan masih minim. Disisi lain ada siswa yang rajin

melakukan ritual agama, namun tidak termanifestasikan dalam perilaku

sosialnya. Pada dasarnya orang yang mngerjakan shalat akan terhindar dari

kemungkaran. Namun masih banyak orang yang setiap harinya mengerjakan

Page 20: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

6

shalat menghina saudaranya dan menjatuhkan nama baik temannya. Itulah

ibadah ritual yang tidak termanifestasikan dalam perilaku sosial yang baik.

Antara kecerdasan emosi dan spiritual harus bersinergi.

Ketidakseimbangan EQ dan SQ akan memunculkan dikotomisasi, sehingga

muncul istilah manusia sosial, individual, dan agamis. Padahal Islam sendiri

menyuruh umatnya benar keyakinannya, ritualnya, perilaku sosialnya, dan

berbuat baik terhadap diri sendiri. Kemampuan mengendalikan diri, mengenal

diri sendiri, memotivasi diri, adalah wujud dari perilaku ihsan terhadap diri

sendiri. Kemampuan membina hubungan sosial, berperilaku empati, adalah

wujud dari hablumminannas, yang semua itu adalah bentuk pengabdian

kepada sang Pencipta. Oleh karena itu, Kecerdasan Emosional Spiritual

adalah akhlak dalam Islam (Ginanjar, 2001: 276). Akhlak yang baik adalah

buah dari ibadah yang baik atau ibadah yang baik dan diterima Allah tentu

akan melahirkan akhlak yang baik dan terpuji (Ilyas, 2007: 11).

Islam menghendaki umatnya menjadi muslim yang kaffah. Artinya

setiap muslim setidaknya benar aqidahnya, rajin beramal, dan berakhlak yang

baik. Ini tidak lain umat Islam diharuskan menjadi hamba yang sholeh, dan

seimbang antara urusan dunia dan akhirat. Tujuannya agar umat Islam

mencapai kebahagian dunia dan akhirat.

Dari uraian dan pemikiran diatas, penulis terdorong untuk meneliti

seberapa jauh konsep dimuka dengan melakukan penelitian di MAN

Magelang, dengan mengambil judul “Hubungan Kecerdasan Emosional

Page 21: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

7

Spiritual dengan Perilaku Keberagamaan Siswa Kelas XI di MAN 1

Magelang Tahun Pelajaran 2014/ 2015”.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang dan pejelasan yang penulis sajikan, penulis

kemukakan bahwa pokok masalah dalam penelitian ini, penulis rumuskan

sebagai berikut :

1. Bagaimana variasi kecerdasan emosional spiritual siswa kelas XI MAN 1

Magelang Tahun Pelajaran 2014/2015?

2. Bagaimana variasi perilaku keberagamaan siswa kelas XI MAN 1

Magelang Tahun Pelajaran 2014/2015?

3. Adakah hubungan antara kecerdasan emosional spiritual dengan perilaku

keberagamaan siswa kelas XI MAN 1 Magelang Tahun Pelajaran

2014/2015?

C. Tujuan Penelitian

Agar dapat memberikan gambaran yang nyata serta arahan yang jelas

dalam pelaksanaan penelitian ini, penulis perlu merumuskan tujuan yang ingin

dicapai, yaitu:

1. Untuk mengetahui variasi kecerdasan emosional spiritual siswa kelas XI

MAN 1 Magelang Tahun Pelajaran2014/ 2015.

2. Untuk mengetahui variasi perilaku keberagamaan siswa kelas XI MAN 1

Magelang Tahun Pelajaran 2014/ 2015.

Page 22: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

8

3. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kecerdasan emosional

spiritual dengan perilaku keberagamaan siswa kelas XI MAN 1` Magelang

Tahun Pelajaran 2014/ 2015.

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru

didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta

empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat

dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian,

belum jawaban yang empirik dengan data. (Sugiyono, 2010 : 96).

Dari arti katanya, hipotesis memang berasal dari 2 penggalan

kata,”hypo” yang artinya “di bawah” dan “thesa” yang artinya ”kebenaran”.

Jadi hipotesis yang kemudian cara menulisnya disesuaikan dengan Ejaan

Bahasa Indonesia menjadi hipotesa, dan berkembang menjadi hipotesis.

(Arikunto, 2005 : 110)

Dari kedua pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa hipotesis

adalah dugaan sementara terhadap suatu permasalahan, yang belum tentu

kebenarannya, hipotesis ini akan diterima apabila benar dan ditolak apabila

salah.

Dalam penelitian ini penulis merumuskan hipotesisnya sebagai

berikut:

Page 23: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

9

“Adanya korelasi positif yang signifikan antara variabel satu yaitu :

kecerdasan emosional spiritual dengan variabel dua yaitu perilaku

keberagamaan pada siswa kelas XI MAN 1 Magelang Tahun Pelajaran 2014/

2015.

E. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat baik

secara teoritis maupun praktis, yaitu :

1. Secara teoritis, sebagai tambahan khasanah keilmuan dunia pendidikan

islam dan dapat memperluas pengetahuan baik bagi penulis maupun

pembaca.

2. Secara praktis, enelitian ini berguna untuk memperbaiki kualitas

pendidikan di MAN 1 Magelang.

F. Definisi Operasional

Untuk menghindari kemungkinan terjadinya penafsiran yang berbeda

dengan yang penulis maksud dalam penggunaan kata pada judul ini, perlu

penjelasan pada istilah pokok maupun kata-kata yang menjadi variabel

penelitian.

1. Kecerdasan emosional spiritual

Page 24: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

10

Kecerdasan emosional spiritual adalah bagaimana mengatur tiga

komponen: iman, islam, ihsan dalam keselarasan dan kesatuan tauhid

(Ginanjar, 2003: 14). Kecerdasan emosional spiritual adalah gabungan

dari dua kecerdasan yaitu kecerdasan emosi dan spiritual yang didasarkan

oleh ihsan, rukun iman dan rukun Islam. Dalam bukunya Ary Ginanjar

yang berjudul “Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan

Spiritual ” kecerdasan ini didasarkan dengan satu hati, 6 prinsip, dan 5

langkah. Kecerdasan emosional spiritual menurut Ary Ginanjar tersebut

adalah suatu perangkat kerja dalam hal pengembangan karakter dan

kepribadian berdasarkan nilai-nilai rukun iman dan rukun islam yang pada

akhirnya akan menghasilkan manusia unggul disektor emosi dan spiritual

yang mampu mengeksplorasi dan menginternalisasi kekayaan ruhiyah dan

jasadiyah dalam hidupnya.

Berikut ini penulis mengambil indikator kecerdasan emosional dan

spiritual yang bersumber dari pendapat Ginanjar (2001: 276).

Indikator kecerdasan emosional spiritual tersebut adalah:

a. Selalu konsisten dalam menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran

islam.

b. Berlaku rendah hati dihadapan orang lain.

c. Bertawakal kepada Allah Swt dalam menyelesaikan masalah.

d. Melakukan kebaikan dengan tulus hanya karena Allah Swt

Page 25: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

11

e. Menyeimbangkan antara kebutuhan fisik dan rohani.

f. Berperilaku jujur dan dapat dipercaya.

g. Berbuat kebajikan dengan sebaik-baiknya.

Dalam penelitian ini, penulis mengambil indikator kecerdasan

emosional spiritual menurut Ary Ginanjar untuk menyusun instrumen.

2. Perilaku Keberagamaan

Perilaku keberagamaan adalah tanggapan atau reaksi individu

terhadap rangsangan atau lingkungan (KBBI, 2007: 859).

Keberagamaan adalah perihal beragagama (KBBI, 2007: 12).

Perilaku keberagamaan merujuk kepada aspek rohani individu yang

berkaitan dengan keimanan kepada Allah yang merefleksikan ke

dalam peribadatan kepada-Nya baik yang bersifat hablumminallah

maupun hablumminannas (Utomo, 2012: 34).

Dengan demaikian dapat disimpulkan bahwa perilaku

keberagamaan adalah tingkah laku, perbuatan dan sikap seseorang atas

pengakuan dirinya dengan hal-hal yang disyari’atkan Allah dalam

rangka beribadah kepadanya, baik dalam aspek ibadah, akhlak maupun

aspek sosial.

Menurut Glok dan Stark ada lima macam dimensi keberagamaan,

yaitu : dimensi keyakinan (ideologi), dimensi peribadatan (ritualistik),

dimensi penghayatan (eksperiensial), dimensi pengamalan

(konsekuensial), dimensi pengetahuan (intelektual). Namun oleh

Page 26: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

12

Djamaludin Ancok (1994:80) dimensi- dimensi tersebut dibagi

menjadi tiga bagian, diantaranya dimensi keyakinan sama dengan

dimensi akidah Islam, dimensi praktik agama disejajarkan dengan

syariah, dan dimensi pengamalan disejajarkan dengan akhlak.

Dari uraian di atas, penulis membatasi indicator perilaku

keberagamaan dengan mengambil indikator milik Djamaludin Ancok

pada dimensi praktik agama dan pengamalan atau akhlak. Adapun

indikator tersebut adalah

a. Dimensi praktek agama atau syariah

1) Menjadikan shalat sebagai suatu kebutuhan.

2) Melaksanakan puasa semata-mata hanya untuk beribadah

kepada Allah.

3) Rajin membaca Al Qur’an.

4) Selalu berdo’a dalam menjani kehidupan baik dalam keadaan

senang maupun susah.

b. Dimensi pengamalan atau akhlak.

1) Menolong orang yang membutuhkan dengan ikhlas

2) Menjalin hubungan baik dengan siapa saja

3) Berjuang untuk hidup sukses.(Djamaludin Ancok, 1994 : 81)

G. Metode Penelitian

Page 27: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

13

Untuk memperoleh data yang lengkap dan dapat dipertanggung

jawabkan, dalam penelitian ini penulis menggunakan metode yang dipandang

tepat yaitu:

1. Pendekatan dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dan

menggunakan rancangan penelitian studi korelasional. Hal ini

dikarenakan penelitian ini meneliti tentang hubungan antara variabel

satu yaitu kecerdasan emosional spiritual dengan variabel yang kedua

yaitu perilaku keberagamaan.

2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah MAN 1 Magelang . Penelitian ini

dilaksanakan selama 2 bulan yakni Februari sampai dengan Maret

yang terbagi dalam beberapa teknis dari proses pengumpulan data

hingga proses penulisan laporan.

3. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila

seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada diwilayah penelitian,

maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Studi atau

penelitiannya juga disebut studi populasi atau studi sensus. (Arikunto,

2013: 173)

Page 28: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

14

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MAN 1

Magelang kelas XI sebanyak 500 siswa.

b. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut. (Sugiyono, 2010: 118) sedangkan

menurut Suharsimi Arikunto, jika kita hanya akan meneliti sebagian

dari populasi, maka penelitian tersebut disebut penelitian sampel.

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.(Arikunto,

2013: 174)

Dalam pengambilan sampel, Arikunto menjelaskan apabila subjeknya

kurang dari seratus orang, lebih baik diambil semua. Selanjutnya jika

jumlah subjeknya lebih dari 100 maka diambil sampel antara 10-20%

atau 20-25% atau (Arikunto, 2013: 177). Maka untuk menghemat

waktu dalam penelitian, peneliti mengambil sampel 100 orang siswa

dari 500 orang siswa atau sekitar 20% dari total populasi siswa.

4. Metode Pengumpulan Data.

a. Angket atau Kuesioner (Questionnaire)

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan

untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan

tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. (Arikunto, 2013: 194)

sedangkan menurut Sugiyono, kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

Page 29: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

15

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya. (Sugiyono,2010: 199).

Metode angket penulis gunakan sebagai metode pokok untuk mencari

data tentang kecerdasan spiritual dan perilaku keberagamaan siswa.

b. Observasi

Orang seringkali mengartikan observasi sebagai suatu aktiva

yang sempit, yakni memperhatikan sesuatu dengan menggunakan

mata. Di dalam pengertian psikologik, observasi atau yang disebut

pula dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian

terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra.

(Arikunto,2013: 199)

Metode ini penulis gunakan sebagai pelengkap dalam mencari data

penelitian.

c. Dokumentasi

Dokumentasi, dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-

barang tertulis. Didalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti

menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah,

dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan pengumpulan

data (Arikunto, 2005: 101). Setelah pemilihan teknik pengumpulan

data, penulis menetapkan instrumen penelitian. Berdasarkan jenis

metode yang telah dipilih penulis menggunakan instrument angket

tertutup. Dengan demikian responden menjawab pertanyaan dengan

Page 30: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

16

memilih tiga alternatif jawaban yang telah disediakan. Kemudian

penulis memberikan skor sebagai berikut:

1). Pilihan jawaban A jumlah skor 3

2). Pilihan jawaban B jumlah skor 2

3). Pilihan jawaban C jumlah skor 1

5. Analisis Data

Proses data untuk menganalisa data pertama penulis menggunakan

rumus persentase sebagai berikut:

Keterangan:

P : Angka persentase

F : Frekuensi yang sedang dicari prosentasenya

N : Jumlah siswa atau siswi

100% : Bilangan konstan

Selanjutnya untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara

kecerdasan spiritual dengan perilaku keberagamaan siswa, penulis

menggunakan rumus:

rxy =

√{ }{ } (Arikunto, 2013: 317 )

Keterangan :

rxy : Koefisien korelasi variable X dan variable Y

X : Variabel pengaruh

Y : Variabel terpengaruh

X2 : Product dari X

Y2

: Product dari Y

N : jumlah sample yang diambil

Page 31: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

17

H. Sistematika Penulisan

Untuk lebih mudah dan memperjelas gambaran dalam memahami

skripsi sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan

Pada bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, manfaat

penelitian, definisi operasional, metodologipenelitian dan

sistematika penulisan skripsi.

BAB II : Kajian Pustaka

Pada bab ini berisi tentang deskripsi variable

kecerdasan emosional spiritual dan ciri-cirinya, definisi

perilaku keberagamaan dann dimensi-dimensinya serta uraian

hubungan kecerdasan emosional spiritual dengan perilaku

keberagamaan.

BAB III : Laporan Hasil Penelitian

Pada bab ini dilaporkan hasil pengumpulan data yang

berkaitan dengan gambaran umum lokasi penelitian yang

meliputi sejarah singkat berdirinya sekolah, letak geografis,

struktur organisasi, sarana dan prasarana, guru, siswa,

kurikulum di MAN 1 Magelang Tahun Pelajaran 2014/2015

serta penyajian data hasil penelitian.

Page 32: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

18

BAB IV : Analisis Data

Bab IV berisi tentang analisis data penelitian

kecerdasan emosional spiritual, analisis data perilaku

keberagamaan, dan uji hipotesis hubungan kecerdasan

emosional spiritual dengan perilaku keberagamaan siswa.

BAB V : Penutup

Pada bab ini memuat kesimpulan dan saran-saran..

Diakhiri dengan daftar pustaka serta lampiran-lampiran yang dapat

mendukung laporan penelitian ini.

Page 33: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

19

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kecerdasan Emosional Spiritual

Sebelum membahas teori kecerdasan emosional spiritual, terlebih

dahulu penulis akan mendefinisikan arti kecerdasan. Kecerdasan berasal dari

kata cerdas yang artinya kesempurnaan akal budi (seperti kepandaian,

ketajaman pikiran, dan sebagainya (Poerwodarminta, 2006:201). Pada tahun

1980-an seorang pesikolog dari Harvard, yaitu Howard Gardner (dalam Uno,

2000 : 96) memberikan definisi tentang kecerdasan sebagai kecakapan untuk

memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupannya, kecakapan untuk

mengembangkan masalah baru untuk dipecahkan dan kecakapan untuk

membuat sesuatu atau melakukan sesuatu yang bermanfaat didalam

kehidupannya.

Dari definisi tersebut diatas penulis mendapat pengertian bahwa

kecerdasan adalah kemampuan seseorang dalam berpikir dan bertindak untuk

menghadapi dan menyesuaikan diri terhadap tuntutan lingkungan secara

cepat, tepat, efektif dan efisien.

1. Kecerdasan Emosional

a. Pengertian

Konsep kecerdasan yang banyak dibahas dewasa ini,

adalah kecerdasan emosional. Menurut Saphiro (dalam Uno,

2000 : 69), istilah kecerdasan emosional pertama kali

Page 34: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

20

dilontarkan pada tahun 1990 oleh dua orang ahli , yaitu Peter

Salovey dan John Mayer dengan mendefinisikan kecerdasan

emosional adalah kemampuan untuk mengenali perasaan,

meraih dan membangkitkan perasaan untuk membantu pikiran,

memahami perasaan dan maknanya, dan mengendalikan

perasaan secara mendalam sehingga membantu perkembangan

emosi dan intelektual.

Pendapat lain dikemukakan oleh Reuven Bar-On (dalam

Uno,2000 : 69), menjelaskan bahwa kecerdasan emosional

adalah serangkaian kemampuan , kompetensi, dan kecakapan

non kognitif yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk

berhasil mengatasi tuntutan dan tekanan lingkungan. Dengan

kata lain kecerdasan emosional adalah serangkaian kecakapan

yang memungkinkan kita melapangkan jalan di dunia yang

rumit, mencakup aspek pribadi, sosial, dan pertahanan dari

seluruh kecerdasan, akal sehat yang penuh misteri, dan

kepekaan yang penting untukberfungsi secara efektif setiap

hari.

Kecerdasan emosional dapat diartikan dengan kemampuan

untuk menjinakkan emosi dan mengarahkannya kepada hal-hal

yang lebih positif (Hude, 2006:19). Dalam pandangan Islam,

Page 35: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

21

kecerdasan emosional diukur dari kemampuan mengendalikan

emosi dan menahan diri.

Pada intinya kecerdasan emosional merupakan kemampuan

seseorang untuk mengendalikan emosi yang sedang bergejolak

sehingga diharapkan tidak merugikan diri-sendiri maupun

orang lain. Kecerdasan emosi ini juga dimaknai dengan

kemampuan seseorang dalam membina hubungan dengan

sesamanya, memahami perasaan serta mampu untuk bekerja

sama. Jadi kecerdasan emosional berkaitan dengan hubungan

intrapersonal dan interpersonal, di mana seseorang tidak hanya

dituntut untuk bisa memahami diri sendiri, memotivasi diri,

mengendalikan diri. Akan tetapi juga dapat berperilaku sosial

yang baik dengan orang lain. Inti kemampuan pribadi dan

sosial yang merupakan kunci utama keberhasilan

sesungguhnya adalah kecerdasan emosi (Ginanjar, 2001:9).

b. Macam-Macam Emosi

Jumlah emosi manusia ada ratusan, bersama campuran, variasi,

mutasi, dan nuansanya. Akan tetapi Goleman (1997:411),

mengemukakannya ke dalam delapan jenis emosi yaitu:

1) Amarah: beringas, mengamuk, benci, marah besar, jengkel,

kesal hati, terganggu, berang, tersinggung, bermusuhan, agresi,

tindak kekerasan, dan kebencian patologis.

Page 36: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

22

2) Kesedihan: pedih, sedih, muram, kesepian, ditolak, putus asa,

dan depresi berat.

3) Rasa Takut: cemas, takut, gugup, khawatir, was-was,

waspada, tidak tenang, ngeri, fobia, dan panik.

4) Kenikmatan: bahagia, gembira, puas, senang, terhibur,

bangga, kenikmatan inderawi, rasa terpesona, rasa terpenuhi,

kegirangan, luar biasa, dan mania.

5) Cinta: penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati,

rasa dekat, bakti, hormat, kasmaran, dan kasih.

6) Terkejut: kaget, terkesikap, takjub, terpana.

7) Jengkel: hina, jijik, mual, benci, tidak suka, mau muntah.

8) Malu: rasa salah, kesal hati, sesal aib, dan hati hancur lebur.

Sedangkan menurut pendapat Darwis Hude (2006: 137), di

dalam Al Qur’an, emosi dasar manusia meliputi:

1) Emosi Senang

Segala sesuatu yang membuat hidup dalam

perasaan senang, seperti perasaan cinta, puas, gembira

disebut emosi senang. Pada unmumnya manusia

tertarik dengan lawan jenisnya, harta dan kemewahan,

menerima kenikmatan dan lepas dari kesulitan

Page 37: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

23

ىئ ارقب عبء ثعذ ضشاء غز ىقى رت

اىغـبد ع ا ىفشح فخس )اىد :. ا (

Artinya: Dan jika kami rasakan kepadanya

kebahagiaan sesudah bencana yang menimpanya, niscaya

dia akan berkata “ Telah hilang bencana-bencana itu dari

padaku; sesungguhnya dia sangat gembira lagi

bangga.(Q.S Huud: 1) (Departemen Agama, 1989: 328).

2) Emosi Marah

Emosi marah muncul, disebabkan oleh faktor

internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari

dalam diri manusia atau temperament. Sedang faktor

eksternal datang dari lingkungan alam dan sosial.

Emosi ini bisa diidentifikasi dengan perubahan raut

muka, nada suara yang berat, badan bergetar, dan

bersedia menyerang. Jika tidak demikian, maka

ekspresi marah diungkapkan dengan diam saja. Setiap

orang mengekspresikan kemarahan melalui tindakan

yang berbeda-beda.

Page 38: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

24

فشجع غ أى ق غضجب أعفب قب ه ب ق أ ى

عذا حغب أفطب ه عين اىعذ أ عذ م سثن

أسدر أ حو عين غضت سثن فؤ خيفز

عذ

Artinya: Kemudian Musa kembali kepada kaumnya dengan

marah dan bersedih hati. Berkata Musa: Hai kaumku

bukankah TuhanMu telah menjanjikan kepadamu suatu janji

yang baik? Apakah terasa lama masa perjanjian itu bagimu?

atau kamu menghendaki agar kemurkaan dari Tuhan

menimpamu. Lalu kamu melanggar perjanjianmu dengan

aku.(Q.S Thaaha: 86) (Departemen Agama, 1989:486).

3) Emosi Sedih

Emosi sedih menghinggapi hati manusia ketika

tertimpa musibah, mendapatkan masalah, dan akibat dari

hubungan interpersonal yang tidak baik, dikarenakan

perilaku dan sikap seseorang yang menyakitkan hati. Emosi

ini diekspresikan dengan tangisan, dan kekhawatiran.

شش فئط لاغئ الاغب دعبء اىخشا غ اى

قط ) فصيذ : (

Artinya: Manusia tidak jemu memohon kebaikan dan jika

mereka ditimpa malapetaka mereka sangat sedih lagi putus

harapan(Q.S Fusilat: 49). (Departemen Agama, 1989:780).

Page 39: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

25

4) Emosi Takut

Dalam kehidupanya, manusia kadang diliputi emosi

takut. Manusia takut dengan kematian, kekurangan harta,

tertimpa bencana alam, dan lain-lain. Sebab-sebab yang

membuat manusia takut dari masing-masing individu

berbeda-beda.

فآجظ ف فغ خفخ ع قيب لا رخف ال اذ

الاعي ) ط : (

Artinya: Maka Musa merasa takut dalam hatinya. Kami

berkata: Janganlah kamu takut sesungguhnya kamulah yang

paling unggul (menang.)(Q.S Thaaha: 67-68) (Departemen

Agama, 1989:483).

5) Emosi Benci

Dalam Al Qur’an telah digambarkan tentang orang-

orang yang membenci kebenaran dari Allah, keharusan

taat, dan berjihad.

ب سة ج ايقبه ا ىعين اىقبى

( عي ) اىشعشاء:

Artinya: Luth berkata: Sesungguhnya aku sangat benci

kepada perbuatanmu. (Luth berdoa): Ya Tuhanku

selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan

yang mereka kerjakan. (Q.S Asy Shu’ara’: 168-

169)(Departemen Agama, 1989:585).

Page 40: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

26

6) Emosi Heran dan Kaget

Seandainya ada sesuatu yang terjadi di luar dugaan

dan rencananya, maka emosi heran dan kaget akan

menghinggapi batin manusia.

ثعي شخب قي ا قبىذ بيزءاىذابعجصزا

سحذ الله زاىشئ عجت قبىاارعجج اشالله

ثشمبرقي عين او اىجذ قي ا حذ جذ

: () د

Artinya: Istrinya berkata: Sungguh mengherankan apakah

aku akan melahirkan anak. Padahal aku adalah seorang

perempuan tua, dan suamiku pun dalam keadaan yang sudah

tua pula? Sesungguhnya ini benar-benar suatu yang sangat

aneh. Para malaikat itu berkata: Apakah kamu merasa heran

tentang ketetapan Allah? (itu adalah) rahmat Allah yang

keberkatanNya, dicurahkan atas kamu hai ahlul bait!

Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah.(Q.S

Hud: 72-73)Departemen Agama, 1989:338).

c. Ciri-Ciri Kecerdasan Emosional

Menurut Salovey sebagaimana dikutip oleh Goleman

(1997:56), tanda-tanda orang yang memiliki kecerdasan emosi

adalah sebagai berikut:

1) Mampu Mengenali Emosi Diri Sendiri

Mengenali emosi adalah dasar dari kecerdasan

emosional. Orang yang mengenali emosi diri, akan menyadari

Page 41: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

27

apa yang sedang dirasakan. Apakah dalam kondisi senang,

susah, atau khawatir. Tanda orang yang bisa mengenali emosi,

dia bisa mengatakan bagaimana suasana hatinya saat itu, dan

dia menyadarinya sehingga dengan mudah mengatasi

perasaannya. Bila suasana hatinya sedang jelek, mereka tidak

risau dan tidak larut ke dalamnya, dan mereka mampu

melepaskan diri dari suasana itu dengan lebih cepat. (Goleman,

1997:65).

2) Mampu Mengelola Emosi

Emosi seperti kesedihan, jika dibiarkan akan

menggangu kesehatan dan berlanjut pada depresi. Emosi yang

menyenangkan seperi cinta, apabila tidak dikelola juga akan

membuat lupa diri. Dengan mengelola emosi, berarti mampu

untuk menjaga keseimbangan emosi. Menjaga emosi yang

merisaukan agar tetap terkendali adalah kunci kecerdasan

emosi. (Mustofa, 2007:43)

3) Mampu Memotivasi Diri sendiri

Motivasi adalah menggunakan hasrat kita yang paling

dalam untuk menggerakkan dan menuntun kita menuju sasaran

membantu kita mengambil inisiatif dan bertindak sangat

efektif, serta untuk bertahan menghadapi kegagalan dan

frustasi (Mustofa, 2007:47). Langkah memotivasi diri

Page 42: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

28

merupakan upaya untuk mengantarkan seseorang kepada

kesuksesan di berbagai bidang.

4) Memiliki Empati

Empati merupakan kemampuan untuk merasakan apa

yang dirasakan orang lain. Empati adalah memahami perasaan

dan masalah orang lain, berpikir dengan sudut pandang orang

lain dan menghargai perbedaan perasaan orang mengenai

berbagai hal (Goleman, 1997:428). Hasil dari empati yakni

munculnya sikap altruisme.

5) Mampu Membina Hubungan dengan lingkungan sekitar

Dari kematangan empatik yang dimiliki seseorang akan

dapat mengarahkan orang tersebut untuk dapat berhubungan

dengan orang lain sekaligus memelihara hubungan tersebut,

meyakinkan, mempengaruhi, dan membuat orang lain merasa

aman (Yasin Mustofa:46). Hubungan sosial sangat dibutuhkan

dalam kehidupan, karena manusia adalah zoon politicon

(makhluk sosial dan tidak dapat hidup sendiri). Jika hubungan

sosial diabaikan, maka kesulitan sering di dapat.

2. Kecerdasan Spiritual

a. Pengertian

Kecerdasan spritual tersusun dalam dua kata yaitu

kecerdasan dan spiritual. Kecerdasan adalah kecakapan untuk

Page 43: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

29

menangani situasi-situasi dan kemampuan mempelajari

sesuatu, termasuk pencapaian hubungan dengan yang lain.

Kemampuan berurusan dengan kerumitan, kerumitan atau

dengan abstrak-abstrak, kemampuan dan kecakapan berfikir.

(Sudarsono, 1993, 118).

Kecerdasan berasal dari kata “cerdas” yang mendapat

imbuan ke-an. Cerdas berarti akal budi, pandai, tajam pikiran

(Poerwadarminta, KBBI. 2006 hal.363 ).

Spiritual adalah segala sesuatu yang berhubungan

dengan atau bersifat kejiwaan, rohani atau batin

(Perwadarminta, 2006: 1143).

kecerdasan spiritual (Spiritual Quotient) adalah

kemampuan seseorang untuk mendengarkan hati sebagai

bisikan kebenaran yang berasal dari Allah Swt, ketika

seseorang mengambil keputusan atau melakukan pilihan,

berempati, dan beradaptasi. Potensi ininsangat ditentukan oleh

upaya membersihkan qalbu dan memberikan pencerahan

qalbu, sehingga mampu memberikan nasehat dan mengarahkan

tindakan, bahkan akhirnya menuntut seseorang dalam

mengambil tiap-tiap keputusan (Tasmara, 2001 : 48).

Sedangkan menurut Danah Zohar dan Ian Marsall

kecerdasan spiritual adalah kecerdasan untuk menempati

Page 44: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

30

makna atau value yaitu kecerdasan untuk menempatkan

perilaku dan hidup kita dalam konteks makna yang lebih luas

dan kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau

tujuan hidup seorang lebih bermakna dibandingkan dengan

yang lain. SQ adalah landasan yang digunakan untuk

mengoptimalkan EQ dan IQ dengan baik. Bahkan dapat

dikatakan bahwa SQ merupakan kecerdasan tertinggi kita

(Zohar,Marshall dalam Nasution,2009 :16).

Firman Allah dalam surat Ar Ruum ayat 30:

ط عيب فبق جل ىيذ حفب قي فطشد الله اىز فطشاىب

لاعي ىن امثشاىبط قي لارجذو ىخيق الله رىل اىذ اىق

) اىش : (

Artinya : “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus

kepada agama Allah, (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah

mencipatakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada

perubahan dalam fitrah Allah. (itulah) agama yang lurus;

tetapi kebnyakan manusia tidak mengetahui.”(Q.S Ar Ruum:

30). ). (Departemen Agama, 1989: 645)

Dalam perbuatannya setiap orang memiliki prinsip-

prinsip yang dipegangi dan mengikuti dorongan hati. Jiwa

manusia ada nilai-nilai spiritual yang bersifat universal seperti

kejujuran, kebenaran, kepedulian, cinta, tenggang rasa,

keberanian, tanggung jawab, keadilan, rasa syukur, dan lain-

Page 45: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

31

lain. Oleh Ary Ginanjar, nilai-nilai itu dinamakan suara hati

fitrah yang bersumber dari asmaul husna. Ia menjelaskan

bahwa nilai yang paling dalam itu (God Spot) mengandung

sifat-sifat Tuhan (Asmaul Husna) sebagai potensi diri untuk

dikembangkan (Nasution, 2009 : 27).

Sedangkan dalam ESQ, kecerdasan spiritual adalah

kemampuan untuk memberi makna spiritual adalah

kemampuan untuk memberi makna spiritual terhadap

pemikiran, perilaku dan kegiatan, serta menyinergikan IQ, EQ

dan SQ secara komprehensif (Ginanjar, 2007 : 47).

Yang dimaksud dengan SQ yakni pengetahuan akan

kesadaran diri, makna hidup dan nilai-nilai tertinggi.

Kecerdasan ini berupa mengelola “kecerdasan hati” sehingga

terekspresikan kita bekerja sama dengan lancar menuju sasaran

yang lebih luas dan bermakna.

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan

bahwa definisi kecerdasan spiritual adalah kemampuan

potensial setiap manusia yang menjadikan ia dapat menyadari

dan menentukan makna, nilai, moral, serta cinta terhadap

kekuatan yang lebih besar dan sesama makhluk hidup, karena

merasa sebagai bagian dari keseluruhan.

Page 46: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

32

Nilai-nilai spiritual inilah yang dapat memberikan

makna kehidupan karena sesungguhnya pemaknaan terhadap

kehidupan ini bukan datang dari luar akan tetapi datang dari

dalam. Dengan kata lain, harta, jabatan, dan kemewahan

lainnya (dunia luar) tidak bisa memberikan ketenangan yang

hakiki bagi kehidupan manusi. Buktinya banyak orang yang

cukup secara materi, tetapi batin mereka kering dan hampa

(Nasution,2009:10). Meskipun demikian, bukan berarti

kemiskinan (jauh dari harta, jabatan dan kemewahan) menjadi

kunci ketenangan. Akan tetapi yang dimaksud adalah kita

orang islam jangan terjebak kepada fatamorgan kemewahan

dunia. Jadikanlah materi hanya sebagai target “antara” untuk

mempertahankan kelangsungan hidup mengabdi kepada Allah

Ta’ala menuju target akhir (Kehidupan abadi di akhirat).

Jadi kecerdasan spiritual adalah kemampuan seseorang

untuk menghadapi dan memecahkan masalah serta memaknai

kehidupan dari berbagai sudut pandang, menjadikan setiap

perilaku dan kegiatan sebagai ibadah kepada Allah serta

berprinsip hanya kepada-Nya.

Page 47: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

33

b. Ciri-Ciri Kecerdasan Spiritual

Menurut Zohar dan Ian Marshall dalam Muhaimin

(2010 :43) seseorang yang memiliki kecerdasan

spiritual mempunyai ciri-ciri berikut :

1) Kemampuan Berperilaku Fleksibel (adaptif

secara sepontan dan aktif).

Orang yang mempunyai kecerdasan spiritual

yang tinggi ditandai dengan sikap hidupnya yang

berperilaku fleksibel akan terlihat luwes dalam

menyelesaikan permasalahan dikarenakan

pengetahuannya yang luas dan dalam. Dia

menyesuaikan diri dalam situasi dan kondisi

apapun dengan mudah.

2) Tingkat Kesadaran Diri yang Tinggi.

Tingkat kesadaran yang tinggi ditandai dengan

mengenali siapa dirinya. Kesadaran yang tinggi

telah menjadikannya mudah untuk mengendalikan

diri dan memahami orang lain.

3) Kemampuan Menghadapi Penderitaan

Seseorang yang mampu menghadapi

penderitaan itu adalah jalan untuk menuju

manusia yang berkualitas. Dia meyakini dalam

Page 48: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

34

penderitaan itu masih ada orang yang lebih

menderita dari pada dirinya, dan dia akan selalu

mengambil hikmah disetiap penderitaan itu.

4) Kemampuan Menghadapi Rasa Takut

Rasa takut pasti pernah dialami setiap orang.

Dalam kehidupannya, manusia terkadang merasa

takut kehilangan jabatannya, hartanya, orang yang

disayanginya dan sebagainya. Namun dengan

kecerdasan spiriatual rasa takut itu bisa dihadapi

dengan wajar tanpa ada kecurangan ataupun

tindakan yang tidak terpuji.

5) Kualitas Hidup yang Diilhami Oleh Visi dan

Nilai

Seseorang yang memiliki kecerdasan spiritual

selalu berpegang teguh dengan visi dan nilai yang

diyakininya. Visi dan nilai ini bisa bersumber dari

pengalaman hidup. Visi dan nilai membuat

kehidupan menjadi berkualitas, selalu terarah

kepada kebaikan, tidak goyah ketika menghadapi

cobaan, dan lebih mudah untuk meraih

kebahagiaan.

Page 49: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

35

6) Enggan Menyebabkan Kerugian yang Tidak

Perlu

Agar keputusan atau langkah-langkah yang

diambil tidak merugikan diri sendiri dan orang

lain, maka orang yang cerdas spiritualnya akan

berpikir selektif.dia selalu memutuskan sesuatu

yang mempertimbangkan sisi baik buruknya,

sehingga menimbulkan langkah yang efektif.

7) Cenderung Melihat Keterkaitan Berbagai Hal

Berpikir holistik atau melihat keterkaitan

berbagai hal, bermanfaat untuk menghasilkan

kebaikan. Berpikir holistik membuat seseorang

tampak lebih matang dan berkualitas.

Kecenderungan melihat keterkaitan berbagai hal

diperlukan saat menghadapi suatu kejadian.

8) Cenderung Bertanya “Mengapa” atau

“Bagaimana Jika”

Pertanyaan “mengapa” atau” bagaimana jika”

merupakan pertanyaan untuk mencari jawaban

yang mendasar. Dengan mengajukan pertanyaan

seperti itu, seseorang akan terbantu memahami

permasalahan secara baik dan bukan parsial.

Page 50: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

36

Tujuan bertanya mengapa atau bagaimana jika

adalah supaya seseorang tidak tejebak dalam satu

permasalahan yang memungkinkan seseorang

dapat mengambil keputusan dengan tidak tepat ,

dan terhindar dari kegagalan mencapai sebuah

keberhasilan.

Orang yang mempunyai kecerdasan spiritual yang tinggi akan

bias menjadi pemimpin yang penuh pengabdian dan tanggung jawab.

(Zohar dan Marshall, 2007:14)

Tony Buzan menyebutkan ciri-ciri orang yang memiliki

kecerdasan spiritual : senang berbuat baik, senang menolong orang

lain, menemukan tujuan hidup, turut merasa memikul sebuah misi

yang mulia kemudian merasa terhubung dengan sumber kekuatan, dan

memiliki selera humor yang baik (Muhaimin, 2010 :56).

3. Kecerdasan Emosional Spiritual

a. Pengertian

Kecerdasan emosional spiritual adalah bagaimana

mengatur tiga komponen: Iman, Islam, Ihsan dalam

keselarasan dan kesatuan tauhid (Ginanjar, 2001:14).

Kecerdasan emosional spiritual menurut Ary Ginanjar

(2001:25) adalah suatu perangkat kerja dalam hal

pengembangan karakter dan kepribadian berdasarkan nilai-nilai

Page 51: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

37

rukun Iman dan rukun Islam yang akhirnya akan menghasilkan

manusia unggul di sektor emosi dan spiritual yang mampu

mengeksplorasi dan menginternalisasi kekayaan ruhiyah dan

jasadiyah dalam hidupannya.

Menurut penulis kecerdasan emosional spiritual adalah

gabungan dari dua kecerdasan yaitu kecerdasan emosional dan

kecerdasan spiritual. Kedua kecerdasan tersebut didasarkan

pada pemaknaan rukun iman,islam dan ihsan.

b. Ciri-Ciri Kecerdasan Emosional Spiritual.

Ary Ginanjar (2001:276) berpendapat: hal-hal yang

berhubungan dengan kecakapan emosi dan spiritual, seperti

konsistensi (istiqamah), kerendahan hati (Tawadhu’), berusaha

dan berserah diri (tawakkal), ketulusan/sincerity (keikhlasan),

totalitas (kaffah), keseimbangan (tawazun), integritas, dan

penyempurnaan (Ihsan).

1) Konsisten (istiqomah)

Secara etimologis istiqomah berasal dari kata

istaqama yastaqimu yang artinya tegak lurus. Dalam

terminologi akhlak istiqomah adalah perilaku teguh

dalam mempertahankan keimanan dan keislaman

sekalipun menghadapi berbagai macam tantangan dan

godaan (Ilyas, 2007:97).

Page 52: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

38

Orang yang istiqomah dalam melaksanakan

perintah Allah jiwanya tidak akan terpengaruh oleh

kondisi lingkungan, ujian kehidupan baik yang bersifat

menyenangkan maupun menyedihkan. Dengan

keistiqomahannya seseorang akan tetap menghadapi

ujian itu dan tetap berpegang teguh kepada Allah.

Hubungannya dengan kecerdasan emosi, orang yang

istiqomah akan dijauhkan dari kesedihan, yang negatif

yakni kesedihan berlarut-larut dan diliputi penyesalan

mendalam serta ketakutan menghadapi masa depan.

2) Kerendahan Hati (Tawadu’)

Tawadhu’ atau kerendahan hati bukan berarti

merendahkan diri di hadapan manusia, akan tetapi

tawadhu’ adalah tidak memandang diri lebih tinggi dari

orang lain. Orang yang tawadhu’ menyadari bahwa apa

saja yang dia miliki baik bentuk rupa yang cantik atau

tampan, ilmu pengetahuan, harta kekayaan, pangkat,

dan kedudukan, semuanya itu adalah karunia Allah Swt

(Ilyas, 2007:123). Sedangkan orang yang takabbur suka

melecehkan orang lain dan menolak kebenaran.

Keutamaan tawadhu’ membuat seseorang dihormati,

dihargai, dan ditinggikan derajatnya oleh orang lain.

Page 53: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

39

3) Berusaha dan Berserah Diri (Tawakal)

Tawakal artinya menyerahkan segala sesuatu

kepada Allah SWT dan selalu bergantung kepadaNya.

Tawakal diawali dengan usaha (ikhtiar) yang sungguh-

sungguh dan maksimal. Kemudian apa yang telah

diusahakan itu, diserahkan kepada Allah. Tawakal

hanya diperbolehkan kepada Allah. Tawakal kepada

ikhtiar (berusaha tanpa ada kepasrahan kepada Allah)

akan mendatangkan kesombongan. Ini termasuk cara

tawakalnya orang-orang kafir.

Diantara hikmah tawakal yaitu ketika seseorang

sudah merencanakan sesuatu dengan cermat,

mengerahkan segala tenaga, dan melaksanakan

rencananya dengan penuh kedisiplinan, dan dirinya

putus asa. Pada setiap proses yang akan dan telah kita

lalui, terdapat takdir atau hokum ketetapan Tuhan, yang

bersifat pasti (Ginanjar, 2001 : 212).

4) Ketulusan

Ikhlas berasal dari bahasa Arab khalasha yang

artinya bersih, jernih, murni, tidak bercampur. Secara

istilah ikhlas adalah beramal semata-mata

mengharapkan ridha Allah Swt (Ilyas, 2007:29). Jadi

Page 54: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

40

ikhlas adalah beramal dengan sebaik-baiknya tanpa ada

rasa pamrih dan mengharapkan ridho Allah. Ikhlas

membuat seseorang tidak lupa diri menerima pujian,

mundur karena cacian, tidak putus asa saat menghadapi

permasalahan, dan terhindar dari kesombongan.

Menurut pendapat Ilyas, ikhlas itu tidak ditentukan

oleh ada atau tidaknya imbalan materi tetapi ditentukan

oleh tiga faktor: niat yang ikhlas, beramal dengan

sebaik-baiknya, dan memanfaatkan hasil usaha dengan

tepat. (Ilyas, 2007:30)

Niat yang ikhlas berarti niat yang didasarkan hanya

untuk mencari ridho Allah. Prinsip mencari ridho Allah

tersebut, selain membuat hati menjadi tenteram dan

bahagia juga menjaga kestabilan emosi (Ginanjar,

2001:133). Beramal sebaik-baiknya sama dengan

melakukan pekerjaan secara professional. Pemanfatan

hasil usaha adalah menggunakan hasil jerih payahnya

untuk kebajikan diri sendiri dan orang lain.

5) Totalitas (kaffah)

Totalitas (kaffah) artinya keseluruhan. Dalam Al

Qur’an disebutkan agar orang mukmin masuk Islam

secara keseluruhan.

Page 55: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

41

Seseorang yang masuk Islam secara kaffah, maka akan

menjalankan ajaran agamanya dengan menyeluruh secara

lahir batin. Dia akan komitmen dengan ajaran Islam seperti

perintah untuk menaati rukun Iman, langsung dari Allah

dan bersyahadat kepada Allah (Ginanjar, 2001:265).

Dengan begitu tampak dalam aktivitas kehidupannya

yang diabdikan hanya untuk Allah. Semua perbuatannya

diniatkan semata-mata ibadah kepada Allah. Tujuannya

mencari ridha Allah.

6) Keseimbangan (Tawaazun)

Tawazun berasal dari bahasa Arab yatawaazanu –

Tawaazana – Tawaazunan, yang artinya keseimbangan

(Munawir, 2002:1556). Adapun yang dimaksud dengan

tawazun di sini adalah menyeimbangkan kebutuhan fisik,

rohani, dan akal, serta menyeimbangkan antara urusan

dunia dan akhirat.

Fisik atau jasmani membutuhkan istirahat, makanan

dan minuman. Akal membutuhkan ilmu dan wawasan baru.

Ruh (hati) memerlukan siraman rohani untuk meraih

ketenangan. Selain itu, pemenuhan urusan dunia (harta,

jabatan, dan lain-lain) dan urusan akhirat (ibadah),

keduanya juga dituntut untuk seimbang tanpa dikotomisasi.

Page 56: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

42

Di dunia ini, setiap orang membutuhkan bahagia.

Dengan menjaga keseimbangan itulah seseorang dapat

meraih kebahagiaan hakiki yang merupakan nikmat Allah.

Kebahagiaan itu dapat berupa kebahagiaan batin

(ketenangan jiwa) dan kebahagiaan dhahir (kestabilan

dalam kerja).

7) Integritas

Integritas adalah perilaku jujur dan dapat dipercaya

(Ary Ginanjar, 2001:129). Integritas merupakan kesamaan

antara perkataan, perbuatan, dan pikiran. Orang yang

integritas dalam melakukan pekerjaan tidak membutuhkan

pujian maupun tepuk tangan dari orang lain. Dia

mengerjakannya dengan penuh kesungguhan, ketuntasan,

dan bekerja dengan hati. Ketika diberi kepercayaan dia

akan menjaga kepercayaan itu tanpa berkhianat sedikitpun.

Inilah gambaran dari orang yang mempunyai integritas,

sebagai akibatnya dia mendapatkan kepercayaan dari orang

lain dan hubungan sosialnya berjalan dengan baik.

8) Penyempurnaan.

Kata ihsan berasal dari Bahasa Arab yuhsinu-ahsana-

ihsanan yang artinya berbuat kebaikan. (munawir,

2000:265).

Page 57: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

43

Nabi Saw mengartikan ihsan dalam hadisnya berikut ini :

. جعبع اث حذثباثثنش اث عج, صشث حشة

حذثبأعبعو ث اثشا, ع اث حب, عيخ قبه صش:

ع اث صسعخ ث عشث جشش, ع اث ششح: قبه:

سعه الله صلى الله عليه وسلم ب ثبسصا ىبط فآرب سجو. فقبه: ب مب

سعه الله, بالاب؟ قبه: ا رؤ ثبلله لائنز مزبث

ىقبئ سعي رؤ ثبىجعث الاخش, قبه: بسعه الله

بالاعلا؟ قبه: الاعلا ا رعجذالله لا رششك ث شآ. رق

. ضمبح اىفشضاىصلاح اىنزج. رؤد اى

بالاحغب؟ قبه ا رصشضب. قبه: بسعه الله

....رعجذالله مبل رشا. فبل ا ى رشا فب شاك.

Artinya: Diriwayatkan dari Abi Hurairah ra. Pada

suatu hari Rasullulah SAW muncul di tengah orang

banyak, lalu beliau didatangi oleh seorang laki-laki. Orang

itu bertanya, “wahai Rasullulah, apakah iman itu? Beliau

menjawab, “ iman adalah kamu harus percaya kepada

Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-Nya, pertemuan

dengan-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kebangkitan di

akhirat nanti.” Orang itu bertanya lagi, “wahai

Rasullulah, apakah islam itu?” Beliau menjawab, “islam

adalah kamu harus menyembah Allah dan jangan

menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, mendirikan

shalat wajib, mengeluarkan zakat fardhu, dan mengerjakan

puasa pada bulan Ramadhan.” Orang itu bertanya lagi,

“Wahai Rasullulah, apakah ihsan itu?” Beliau

Page 58: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

44

menjawab, “Ialah kamu menyembah Allah, seolah-olah

kamu melihat-Nya karena jika kamu tidak dapat melihat-

Nya, pasti Dia melihatmu.”....(Abu Khusain Muslim, tanpa

tahun:39).

Bentuk pengabdian kepada Allah tidak hanya sebatas

ibadah ritual saja, akan tetapi juga menyangkut hubungan

baik dengan sesama, diri-sendiri, dan alam lingkungan.

Pengabdian itu diniati hanya karena Allah ta’ala.

Ihsan menghendaki manusia untuk menyadari

kehadiran Allah dan berperilaku dengan sebaik-baiknya.

(Ginanjar, 2003 : 17) ihsan membuat seseorang melakukan

kegiatan secara maksimal karena ia selalu merasa diawasi

oleh Allah.

B. Perilaku Keberagamaan.

1. Pengertian

Sebelum dijelaskan arti perilaku keberagamaan, terlebih dahulu

perlu diketahui pengertian perilaku. Perilaku adalah tanggapan atau

reaksi individu terhadap rangsangan atau lingkungan (KBBI, 2007:

859).

Sedangkan keberagamaan berasal dari kata agama.Agama adalah

ajaran. Siatem yang mengatur tata keimanan(kepercayaan) dan

peribadatan kepada Tuhan yang Maha Kuasa serta tatakaidah yang

Page 59: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

45

berhubngan dengan pergaulan manusia dan manusia serta

lingkungannya.(KBBI, 2007: 12).

Menurut asal katanya, kata agama dalam bahasa sansekerta, terdiri

dari kata a dan gam.”A” berarti tidak dan “gam” berarti pegi. Jadi kata

agama artinya tidak pergi tetap ditempat, langgeng, diwariskan bsecara

turun temurun (Abdul, 1996: 2).

Dalam bahasa Arab agama disebut Al Din artinya kepercayaan,

paksaan, pembalasan, dan keputusan (Munawir, 2002: 437).

Khadijah Salim sebagaimana dikutip oleh Mujahid Abdul (1996:

4), mendefinisikan agama adalah peraturan Allah SWT yang

diturunkan-Nya kepada Rasul-Rasul-Nya yang telah lalu yang berisi

suruhan, larangan, dan sebagainya yang wajib ditaati oleh umat

manusi dan menjadi pedoman serta pegangan hidup agar selamat

dunia akhirat. Dengan demikian agama merupakan perintah Tuhan

yang disampaikan melalui utusan-Nya, untuk mengatur kehidupan

manusia agar selamat didunia dan akhirat.

Keberagamaan menurut Jalaludin(2000: 197) adalah suatu keadaan

yang ada pada diri seseorang yang mendorong untuk bertingkah laku

sesuai dengan kadar ketaatannya terhadap agama.

Perilaku keberagamaan merujuk kepada aspek rohani individu

yang berkaitan dengan keimanan kepada Allah yang merefleksikan ke

Page 60: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

46

dalam peribadatan kepada-Nya baik yang bersifat hablumminallah

maupun hablumminannas (Utomo, 2012: 34).

Dengan demikian penulis meyimpulkan bahwa perilaku

keberagamaan adalah tingkah laku, perbuatan dan sikap seseorang atas

pengakuan dirinya dengan hal-hal yang disyari’atkan Allah dalam

rangka beribadah kepadanya, baik dalam aspek ibadah, akhlak maupun

aspek sosial yang mencakup aspek afektif, kognitif dan psikomotorik.

2. Dimensi Keberagamaan.

Keberagamaan manusia dapat diwujudkan dalam berbagai

dimensi. Aktivitas beragama tidak hanya terjadi saat seseorang

melakukan ibadah ritual, aktivitas yang tampak dilihat oleh mata,

namun juga aktivitas yang tidak tampak dan terjadi didalam hati.

Menurut Glok dan Stark ada lima macam dimensi

keberagamaan, yaitu : dimensi keyakinan (ideologi), dimensi

peribadatan (ritualistik), dimensi penghayatan (eksperiensial), dimensi

pengamalan (konsekuensial), dimensi pengetahuan (intelektual)

(Ancok, 2005 :77).

a. Dimensi keyakinan merupakan tingkatan seseorang dalam

berpegang teguh terhadap agama yang dipeluknya dan mengakui

kebenaran-kebenaran yang diajarkan agamanya.

b. Dimensi praktik agama adalah perilaku pemujaan, ketaatan yang

dilakukan sebagai komitmen terhadap ajaran agamanya.

Page 61: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

47

c. Dimensi penghayatan yaitu persepsi-persepsi, perasaan, dan

sensasi seseorang saat memeluk dan melakukan ritual agama

contohnya merasakan kehadiran Tuhan, merasa Tuhan

mengabulkan do’anya.

d. Dimensi pengetahuan agama adalah beragama setidaknya

seseorang mengetahui dasar-dasar meyakini agama, tata cara ritual,

kitab suci maupun tradisi agama.

e. Dimensi pengamalan dan konsekuensi adalah dimensi ini mengacu

pada identifikasi akibat-akibat keyakinan keagamaan, praktik,

pengalaman dan pengetahuan seseorang dari hari kehari. (Ancok,

2005: 78)

Menurut pendapat Ancok, dimensi keberagamaan diatas

memiliki kesamaan dengan Islam,walupun tidak sepenuhnya sama,

dimensi kyakinan dapat disejajarkan dengan akidah, dimensi praktik

agama disejajarkan dengan syariah, dan dimensi pengalaman

disejajarkan dengan akhlak (Ancok, 2005: 80).

Dimensi keayakinan atau akidah islam adalah tingkatan

keyakinan muslim terhadap kebenaran agamanya dan ajaran-ajaran

agamanya. Dimensi ini meliputi enam rukun iman : iman kepada

Allah, Malikat, Kitab, Rasul, hari akhir, dan iman kpeda qadha dan

qadar. Selain itu ada juga yang harus diimani yaitu sesuatu yang

Page 62: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

48

berhubungan dengan yang ghaib, seperti adanya ruh dalam jasad,

adanya jin dan syetan serta adanya alam ghaib.

Dimensi Syariat atau praktek agama adalah kepatuhan dan

pelaksanaan ibadah atau kegiatan ritual seperti shalat, zakat, puasa,

haji, zikir, ibadah qurban, membaca Al-Qur’an dan lain-lain.

Dimensi pengalaman atau akhlak adalah berperilaku sesuai

dengan ajaran agama seperti bersinteraksi dengan lingkungan sekitar

dengan baik, beribadah tepat waktu, menolong sesama dalam

kebaikan, memaafkan kesalahan orang lain, berjuang untuk hidup

sukses, bekerja sama dengan orang lain dan sebagainya.

Menurut William James ciri-ciri dan sikap keberagamaan

dalam bukunya (Jalaludin, 1987: 81) menilai secara garis besarnya

sikap dan perilaku keagamaan itu dapat dikelompokkan menjadi dua

tipe, yaitu: tipe orang yang sakit jiwa dan tipe orang yang sehat jiwa.

Kedua tipe ini menunjukkan perilaku dan sikap keagamaan yang

berbeda:

1. Tipe orang yang sakit jiwa.

Keberagamaan orang yang sakit jiwa ini ditemui pada

mereka yang pernah mengalami latar belakang kehidupan

keagamaan yang terganggu. Latar belakang itulah yang

menjadi penyebab perubahan sikap mendadak terhadap

keyakinan agama. Mereka beragama akibat dari suatu

Page 63: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

49

penderitaan yang mereka alami sebelumnya, penderitaan yang

dialami disebabkan oleh dua faktor utama yaitu: faktor intern

(dalam diri) sedangkan yang kedua adalah karena faktor

ekstern.

a. Faktor intern yang menjadi penyebab dari timbulnya

sikap keberagamaan ini adalah:

1) Temperamen, sikap ini merupakan salah satu unsur dalam

membentuk kepribadian manusia sehingga dapat tercermin

dari kehidupan jiwa orang-orang yang melancholis akan

berbeda dengan orang yang berkepribadian displatis dalam

sikap dan pandanganya terhadap agama.

2) Gangguan jiwa, orang yang mengidap gangguan jiwa

menunjukkan kelainan dalam sikap dan tingkah lakunya.

Tindak tanduk keagamaan dan pengalaman keagamaan

yang ditampilkannya tergantung dari gangguan jiwa yang

mereka idap.

3) Konflik dan keraguan, konflik kejiwaan yang yang terjadi

pada diri seseorang mengenai keagamaan mempengaruhi

sikap keagamaanya. Konflik dan keraguan ini dapat

mempengaruhi sikap seseorang terhadap agama seperti taat,

fanatic atau agnostic hingga ke atheis.

Page 64: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

50

4) Jauh dari Tuhan, orang yang kehidupannya jauh dari

ajaran agama, lazimnya akan merasa dirinya lemah dan

kehilangan pegangan saat menghadapi cobaan, hal ini

menyebabkan terjadi semacam perubahan sikap pada

dirinya.

Adapun ciri-ciri keagamaan mereka yang mengalami kelainan

kejiwaan itu pada umumnya cenderung menampilkan sikap:

pesimis, introvert, menyayangi paham yang ortodoks, mengalami

proses keagamaan secara non-graduasi.

a. Faktor ekstern adalah faktor yang turut mempengaruhi sikap

keagamaan secara mendadak adalah:

1) Musibah, musibah yang serius dapat mengguncangkan

kejiwaan seseorang, keguncangan ini sering pula

menimbulkan kesadaran pada diri manusia berbagai macam

tafsiran. Bagi mereka yang semasa sehatnya kurang

memiliki pengalaman dan kesadaran agama yang cukup

umumnya menafsirkan musibah sebagai peringatan Tuhan

bagi dirinya. Akibat musibah seperti itu tak jarang pula

menimbulkan perasaan menyesal yang mendalam dan

mendorong mereka untuk mematuhi ajaran agama secara

sungguh-sungguh.

Page 65: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

51

2) Kejahatan, mereka yang menekuni kehidupan

dilingkungan dunia hitam, baik sebagai pelaku maupun

pendukung kejahatan, umumnya akan mengalami

keguncangan batin dan rasa berdosa.

2. Tipe orang yang sehat jiwa.

Ciri dan sifat agama pada orang yang sehat jiwa menurut

W. Starbuck yang dikemukakan oleh W. Houston clark dalam

bukunya “Religion Psychology” adalah :

a. Optimis dan gembira

Orang yang sehat jiwa menghayati segala bentuk ajaran

agama dengan perasaan optimis. Pahala menurut pandanganya

adalah hasil jerih payahnya yang diberikan oleh Tuhan.

b. Exstrovert dan tak mendalam.

Sikap optimis dan terbuka yang dimiliki orang yang

sehat jiwa ini menyebabkan mereka mudah melupakan kesan-

kesan buruk dan luka hati yang tergores sebagai akses agamis

tindakanya. Dosa mereka anggap sebagai akibat perbuatan

mereka yang keliru.

c. Menyenangi ajaran ketauhidan yang liberal.

Sebagai pengaruh kepribadian yang exstrovert maka

mereka cenderung:

1) Menyenangi theologi yang tidak luwes dan tidak baku.

Page 66: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

52

2) Menunjukkan tingkah laku keagamaan yang lebih bebas.

3) Menekankan ajaran cinta kasih daripada kemurkaan dan

dosa.

4) Bersifat liberal dalam menafsirkan pengertian ajaran Islam.

5) Selalu berpandangan positif.

C. Hubungan Kecerdasan Emosional Spiritual dengan Perilaku

Keberagamaan.

Dalam bukunya, Ari Ginanjar menjelaskan tentang pengertian

kecerdasan emosional (EQ) yang mengutip pendapat Robert K. Cooper Phd.

yang mengatakan bahwa kecerdasan emosi “hati mengaktifkan nilai-nilai kita

yang paling dalam mengubahnya dari sesuatu yang kita pikirkan menjadi

sesuatu yang kita jalani. Hati tahu hal-hal yang tidak atau tidak dapat

diketahui pikiran. Hati adalah sumber keberanian dan semangat, integritas dan

komitmen. Hati adalah sumber energi dan perasaan mendalam yang menuntut

kita belajar, menciptakan kerja sama, memimpin dan melayani”. Ari Ginanjar

juga mengatakan bahwa hati nurani akan menjadi pembimbing terhadap apa

yang harus ditempuh dan apa yang harus diperbuat. Artinya setiap manusia

sebenarnya telah memiliki sebuah radar hati sebagai pembimbingnya.

Kecerdasan emosional spiritual adalah kecerdasan yang bersumber

dari pemaknaan rukun Iman, rukun Islam, dan Ihsan. Ketiganya merupakan

dasar-dasar agama Islam. Kecerdasan emosional spiritual berguna untuk

membentuk karakter baik. sehingga pada akhirnya akan menghasilkan

Page 67: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

53

manusia unggul di sector emosi dan spiritual yang mampu menyinergikan

kekayaan hati, pikiran dan fisik dalam kesatuan yang integral (Ginanjar,

2001:25).

Telah dijelaskan pada halaman sebelunya, bahwa seseorang yang

memiliki kecerdasan emosional spiritual dapat dilihat indikatornya. Dalam

Islam, hal-hal yang berhubungan dengan kecakapan emosi dan spiritual,

seperti konsistensi (Istiqamah), kerendahan hati (tawadhu), berusaha dan

berserah diri (tawakal), ketulusan (sincerity), totalitas (kaffah), keseimbangan

(tawazun), integritas dan penyempurnaan (ihsan) itu dinamakan akhlakul

karimah (Ginanjar, 2001:276).

Akhlak merupakan cerminan dari Iman. Keimanan seseorang tidak

hanya diucapkan dalam hati, tetapi harus diwujudkan dalam langkah nyata

melalui ibadah. Ajaran Islam menuntut setiap muslim selalu melaksanakan

ibadah ritual (hablumminallah) dan ibadah sosial (hablumminannas). Akhlak

yang baik adalah buah dari ibadah yang baik, atau ibadah yang baik dan

diterima oleh Allah Swt tentu akan melahirkan akhlak yang baik dan terpuji

(Ilyas, 2007:11).

Dari uaraian diatas sudah jelas bahwa perilaku seseorang merupakan

cerminan hati orang tersebut. Ketika orang tersebut mampu mendengarkan

suara hatinya kemudian ia dapat mengelola hatinya dengan baik maka

perilaku yang akan timbul pada orang tersebut akan baik seperti apa yang

sudah ada dalam hatinya. Begitu pun sebaliknya ketika ada seseorang yang

Page 68: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

54

berperilaku kurang baik, kemungkinan besar oarang tersebut tidak

mendengarkan suara hatinya, ia hanya menjalankan kemauannya sendiri

karena seseungguhnya suara hati selalu mendorong manusia untuk selalu

berbuat kebaikan baik. Maka ketika ada orang berbuat kejahatan, apabila

orang tersebut beriman suatu saat ia akan menyesal atas perbuatannya dan

diliputi rasa bersalah karena yang ia lakukan sebenarnya tidak sesuai dengan

suara hatinya.

Dengan demikian, kecerdasan emosional spiritual ada kaitannya

dengan dimensi perilaku keberagamaan yakni pada dimensi pengamalan, dan

sosial. Jadi semakin baik kecerdasan emosi dan spiritual seseorang, semakin

baik ibadah dan akhlaknya.

Page 69: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

55

BAB III

LAPORAN HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umun MAN 1 Magelang.

1. Sejarah Berdirinya MAN 1 Magelang.

Madrasah Aliyah Negeri 1 Magelang beralamat di jalan Sunan Bonang

nomor 17 desa Karet, Jurangombo, Kabupaten Magelang. MAN 1

Magelang pada awalnya merupakan Sekolah Guru Hakim Agama (SGHI)

yang berdiri tangal 25 Mei 1950. Kemudian berubah menjadi Pendidikan

Guru Agama Pertama (PGAP) pada tahun 1956. Tahun 1960 berubah

menjadi Pendidikan Guru Agama 4 tahun atau PGA 4 tahun dan berubah

menjadi PGA 6 tahun pada tahun 1967. Akhirnya PGAN berubah menjadi

Madrasah Aliyah Negeri 1 Magelang sampai saat ini. MAN 1 merupakan

sekolah setingkat SMA/SMK yang berada di bawah naungan Kementrian

Agama, yang membedakan dengan SMA adalah mata pelajaran agama

lebih banyak dan terdapat asrama yang dikhususkan bagi siswa berprestasi

untuk menimba ilmu agama lebih dalam. MAN 1 Magelang memiliki 4

program penjurusan yaitu; Agama, Bahasa, IPA, dan IPS.

MAN 1 Magelang telah terakreditasi A. Menurut Keputusan

Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama (Dirjen Binbaga)

Nomor E/248.A/1997 tanggal 20 Februari 1998 mengenai penetapan 35

MAN se-Indonesia, MAN 1 Magelang termasuk salah satu diantara MAN

1 yang dilengkapi dengan Pusat Sumber Belajar Bersama (PSBB), dimana

Page 70: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

56

di dalam kurikulum memasukkan kelas keterampilan. Kelas keterampilan

yang ada di MAN 1 Magelang adalah reparasi peralatan listrik (RPL),

reparasi sepeda motor (RSP), tata busana dan teknik komputer jaringan

(TKJ).

Siswa kelas keterampilan adalah siswa pilihan dan yang berminat

mengikuti kelas tersebut. Kelas keterampilan dilaksanakan setelah jam

13.00 dan berakhir pada jam 16.00 tiga kali dalam satu minggu. MAN 1

Magelang menyelenggarakan Boarding School (asrama sistem pesantren)

bagi peserta didik unggulan dengan prinsip Billingual Class Program

jurusan Agama, IPA, IPS, dan Bahasa dilengkapi fasilitas yang cukup

memadai, pengasuh dari Pondok Pesantren ternama. Peserta didik yang

memenuhi syarat dan dari keluarga kurang mampu dapat memperoleh

fasilitas pendidikan gratis.

2. Keadaan Fisik MAN 1 Magelang

Keadaan fisik MAN 1 Magelang meliputi bangunan, tata ruang

dan fasilitas madrasah dijabarkan sebagai berikut:

a. Luas Tanah Madrasah

1) Luas tanah keseluruhan :27.550 m2.

2) Luas pekarangan :18.792 m2.

3) Luas bangunan :7.876 m2.

4) Luas lapangan olahraga :882 m2.

b. Status Bangunan.

Page 71: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

57

1) Status gedung : Milik sendiri (APBN, ASFI dan

BP.3).

2) Sifat gedung : Permanen

3) Status tanah : Hak pakai

c. Identitas Madrasah

1) Nama Madrasah : MAN 1 Magelang.

2) Tahun Berdiri : 1950

3) Status Madrasah : Negeri

4) Nomor Statistik Madrasah : 311337101263

5) Nomor kode Provinsi : 33

6) Nomor kode kota : -

7) Nomor kode kecamatan : -

8) Nomor pokok wajib pajak : 00.004.736.5-524.000

9) Alamat Madrasah : Jalan Sunan Bonang Nomor 17,

desa Karet, Jurangombo, kabupaten Magelang.

10) Status Akreditasi : A

3. Visi dan Misi MAN 1 Magelang.

MAN 1 Magelang sebagai institusi pendidikan memiliki visi, dan

misi sebagai pedoman pelaksanaan proses pembelajaran.

a. Visi MAN 1 Magelang.

1) Berakhlak Mulia yaitu didik yang berkepribadian

Islami, dengan mengimplementasikan nilai-nilai Islam

Page 72: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

58

dan norma positif secara tepat dalam kehidupan sehari-

hari.

2) Berkarakter yaitu yakni memiliki watak dasar jujur,

santun, disiplin dan bertanggung jawab.

3) Cerdas yaitu memiliki kecerdasan intelektual,

emosional dan spiritual dalam memecahkan masalah

dalam kehidupan sehari-hari.

4) Kompetitif yaitu mempunyai daya saing signifikan

dalam era globalisasi dengan prinsip kompetensi dan

etos kerja yang memadai.

5) Mandiri yaitu memiliki kepercayaan diri dalam berfikir,

bersikap, bertindak serta kesiapan dalam menghadapi

kehidupan berbangsa dan bernegara.

b. Misi MAN 1 Magelang

1) Membudayakan kehidupan Islami dalam kehidupan

sehari-hari.

2) Meningkatkan kejujuran ilmiah dan kesantunan

amaliah dalam segala aspek kehidupan.

3) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan

sarana prasarana secara efektif dan efisien.

4) Mengembangkan semangat pengabdian melalui

produktivitas kinerja secara komprehensif.

Page 73: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

59

4. Tujuan Penyelenggaraan Pendidikan MAN 1 Magelang.

a. Mengoptimalkan proses dan hasil pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif,

efektif, menyenangkan dan bermakna.

b. Membentuk kepribadian Islami, berkarakter, berakhlak mulia dan

bermartabat.

c. Menghasilkan lulusan yang menguasai IPTEK, kompetitif dan

mandiri di era global.

d. Mengantarkan lulusan memasuki perguruan tinggi favorit dalam

dan luar negeri.

e. Membudayakan komunikasi dalam bahasa Inggris dan Arab.

f. Meningkatkan prestasi siswa di bidang olimpiade mata pelajaran,

karya ilmiah, karya seni, keterampilan dan olahraga.

5. Fasilitas MAN 1 Magelang

a. Ruang Kepala Sekolah

Kepala sekolah memiliki ruangan kerja tersendiri yang

terpisah dari guru. Hal ini dimaksudkan agar lebih konsentrasi

dalam penyelenggaraan kepemimpinan di Sekolah. Di

dalamnya terdapat inventaris kursi, meja, sofa, lemari, dan

televisi.

Page 74: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

60

b. Ruang Wakasek

Ruangan wakasek terdapat di dekat ruang tamu atau lobby

MAN 1 Magelang. Terdapat 4 ruang wakasek, yaitu waka

kesiswaan dan keIslaman, kurikulum, humas serta sarana

prasarana.

c. Ruang Guru

Ruang guru terdapat di sebelah barat lobby MAN 1

Magelang. Ruangan ini berkapasitas banyak, sehingga dapat

menampung semua guru MAN 1 Magelang. Inventaris yang

terdapat di dalamnya diantaranya: kursi, meja, komputer,

printer, lemari, lemari es dan rak buku.

d. Ruang Tata Usaha

Ruang Tata Usaha terletak disebelah barat ruang kepala

madrasah. Ruangan ini berkapasitas 10 orang karyawan.

Inventaris yang terdapat di dalamnya adalah: kursi, meja,

computer, printer, lemari, dan dispenser.

e. Ruang Kelas

MAN 1 Magelang mempunyai kelas sebanyak ruang

dengan rincian sebagai berikut:

1) Kelas X : 17 ruang kelas

Page 75: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

61

2) Kelas XI : 14 ruang kelas terdiri dari 4 jurusan, yaitu

Jurusan Agama 1 kelas, jurusan Bahasa 2 kelas, jurusan

IPA 4 kelas, dan jurusan IPS 7 kelas.

3) Kelas XII : 11 ruang kelas terdiri dari 4 jurusan yaitu

jurusan Agama 1 kelas, jurusan Bahasa 1 kelas, jurusan

IPA 3 kelas, dan jurusan IPS 6 kelas.

Inventaris yang terdapat di dalam kelas diantaranya adalah:

kursi, meja, papan tulis, lemari. Di dalam kelas juga terdapat

beberapa fasilitas pendukung antara lain LCD(Liquid Crystal

Display) proyektor permanen di setiap kelas XII, namun untuk

kelas X dan XI masih menggunakan LCD(Liquid Crystal

Display) proyektor bersama yang jumlahnya 2 buah dan

penggunaannya secara bergantian.

f. Laboratorium

MAN 1 Magelang memiliki laboratorium pendukung mata

pelajaran sejumlah tujuh ruang ditambah satu ruang yang

masih dalam rencana, terdiri dari dua laboratorium komputer,

satu laboratorium Biologi, satu laboratorium fisika, satu

laboratorium kimia, dan dua laboratorium bahasa serta satu

laboratorium agama yang masih dalam rencana. Laboratorium

komputer yang pertama memiliki fasilitas internet dengan 20

komputer untuk setiap komputer bisa dipakai oleh dua siswa.

Page 76: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

62

Laboratorium kedua dengan 32 komputer namun karena ada

beberapa yang rusak dan yang masih dapat digunakan 25

komputer dan belum dilengkapi denga fasilitas internet. Dana

pengadaan komputer di laboratorium diperoleh dari DIPA.

Laboratorium bahasa di MAN 1 Magelang ada dua buah.

Masing – masing ruang laboratorium memiliki daya tampung

30 siswa. Alat dalam laboratorium bahasa sudah cukup

lengkap dan cukup representatif. Laboratorium bahasa ini

digunakan untuk menunjang mata pelajaran bahasa yang

memerlukan peralatan khusus seperti headphone serta

komputer. Laboratorium agama/ ibadah dan dakwah di MAN 1

Magelang masih dalam rencana karena melalui penuturan

kepala laboratorium baru mengajukan proposal mengenai

pembangunan laboratorium ibadah dan dakwah. Laboratorium

ibadah dan dakwah merupakan laboratorium yang digunakan

untuk menunjang mata pelajaran agama di MAN 1 Magelang.

g. Perpustakaan

Di MAN 1 Magelang terdapat dua perpustakaan yang

cukup untuk memenuhi kebutuhan buku referensi siswa.

Didalam ruang perpustakaan terdapat fasilitas pendukung yaitu

1 televisi, 1 buah VCD(Video Compact Disc) dan DVD(Digital

Versatile Disc) Player yang digunakan untuk memutar film

Page 77: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

63

atau gambar yang berkaitan dengan pembelajaran, satu buah

komputer yang digunakan untuk pendataan buku dan

pembuatan lable, dan terdapat ruang baca yang bisa

menampung lebih dari 30 siswa.

Koleksi buku diperpustakaan MAN 1 Magelang lebih

difokuskan pada bukubuku paket atau buku penunjang belajar

siswa untuk menghadapi ujian, baik ujian sekolah maupun

ujian nasional. Dalam memenuhi buku paket siswa pihak

sekolah menyesuaikan anggaran belanja buku, jadi tidak semua

siswa bias mendapatkan buku satu persatu.

Tidak hanya buku paket saja, buku referensi yang lain juga

ada diantaranya adalah buku Ensiklopedia,Kamus Bahasa arab,

Kamus bahasa jepang, Kamus bahasa Inggris, Kamus bahasa

Indonesia, Novel atau buku fiksi, buku keterampilan dan

bahkan majalah atau surat kabar juga tersedia di perpustakaan

tersebut. Namun, buku-buku paket yang tersedia jumlahnya

tidak terlalu banyak karena pihak sekolah lebih memfokuskan

untuk pemenuhan buku paket.

Untuk peminjaman buku siswa diharuskan menggunakan

kartu anggota, namun dalam kegiatan sehari-hari untuk

pemenuhan buku paket dalam KBM, siswa yang diwakili oleh

ketua kelas atau petugas piket kelas dapat mengambilnya di

Page 78: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

64

perpustakaan dengan menghubungi petugas perpustakaan

terlebih dahulu.

h. Fasilitas Olahraga

1) Lapangan volly 2 buah

2) Gedung olah raga (GOR)

3) Lapangan basket 1 buah

4) Lapangan sepak bola 1 buah

i. Tempat Ibadah

Tempat ibadah di MAN 1 Magelang berupa masjid yang

menampung jamaah kurang lebih sekitar 700 jamaah. Masjid

yang diberi nama An Najah ini pada saat sholat dhuhur masjid

tersebut hanya digunakan oleh siswa putra, karena jumlah

siswa yang banyak sehingga siswi putri dipindahkan tempat

ibadah sholat dhuhurnya di gedung PSBB (pusat sumber

belajar bersama). Di dalam masjid ini pula juga dilengkapi

dengan perangkat sholat, sehingga bagi siswa ataupun guru

yang lupa tidak membawa perangkat sholat.

j. Koprasi

Koperasi di MAN 1 Magelang didirikan pada tahun 1991,

sumber dana berasal dari simpanan wajib dari tiap guru. Dalam

koperasi tersebut terdapat 7 pengurus dan diketuai oleh bu

Endang.

Page 79: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

65

k. Asrama

MAN 1 Magelang mempunyai 2 komplek asrama yang

bernama Darunnajah, asrama yang terletak disebelah masjid

An-Najah adalah asrama putra dan disebelah gedung PSBB

adalah asrama putri.

Syarat masuk Asrama Darunnajah :

1) Santri atau Siswa berprestasi yang diundang dari masing-

masing MTs

2) Jalur reguler : Siswa diwajibkan untuk mengikuti tes

tertulis, tes

wawancara dan praktek Keagamaan.

Jumlah Kamar yang terdapat di Arama ada 18 kamar baik

putra dan putri. Tiap kamar mempunyai daya tampung 4

sampai 6 Santri. Fasilitas tiap Kamar memiliki 1 kamar mandi,

dipan (tempat tidur) dan Perlengkapannya. Untuk Biaya

keseluruhan tinggal di asrama ditanggung dari pihak sekolah

kecuali biaya makan, Siswa dikenakan biaya sebesar

RP.240.000 Perbulan.

6. Keadaan Guru, Siswa, dan Tenaga Administrasi

a. Guru

1) Lulusan S-2 : 12 orang

2) Lulusan S-1 : 83 orang

Page 80: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

66

3) Lulusan D-3 : 1 orang

b. Siswa

1) Kelas X : 655 siswa

2) Kelas XI : 500 siswa

3) Kelas XII : 373 siswa

c. Tenaga Administrasi

1) Lulusan S-1 : 3 orang

2) Lulusan D-3 : 3 orang

3) Lulusan SLTA : 22 orang

7. Struktur organisasi MAN 1 Magelang. (Terlampir)

B. Penyajian Data

1. Data kecerdasan Emosional Spiritual

Data tentang kecerdasan Emosional Spiritual diperoleh melalui

metode angket. Jenis angket yang digunakan adalah angket langsung

yaitu angket yang berisi sejumlah pertanyaan tentang kondisi

seseorang (responden) dan dijawab oleh responden tersebut secara

langsung. Angket yang digunakan bersifat tertutup. Responden

menjawab pertanyaan dengan memilih salah satu dari tiga alternatif

jawaban.

Dalam penelitian ini, penulis mengambil responden dari siswa

kelas XI MAN 1 Magelang sebanyak 100 siswa. Untuk lebih jelasnya,

penulis sajikan tabel responden sebagai berikut:

Page 81: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

67

Tabel : 3.1

Daftar Nama Responden

No Nama Responden Kelas

1 Cahya Sekar S.I XI IPS 6

2 Aditya D.P XI IPS 6

3 Alis Hamam S.N XI IPS 6

4 Anissa Dewi K XI IPS 6

5 Ardi Anggara XI IPS 6

6 Billy Janawi XI IPS 6

7 Avina A.S XI IPS 6

8 Bima A.A XI IPS 6

9 Ronal S XI IPS 6

10 Siti N XI IPS 6

11 Soni A XI IPS 6

12 Sonya K XI IPS 6

13 Oktavina A XI IPS 6

14 Praga SP XI IPS 6

15 Erine Puspita G.L XI IPS 6

16 Fani C.H XI IPS 6

17 Vita A XI IPS 6

18 Vicky A XI IPS 6

19 Depro Aditya D.A XI IPS 6

20 Dewi A XI IPS 6

21 Dimas W.K XI IPS 6

22 Doddy S XI IPS 6

23 Fiki F XI IPS 6

24 Galang R XI IPS 6

25 Hari N.R XI IPS 6

26 Imam K XI IPS 6

27 Imron R XI IPS 6

28 M. Nuryanto XI IPS 6

29 M. Zaki M XI IPS 6

30 Nur A XI IPS 6

31 Nur P XI IPS 6

32 Chrisnanda XI IPS 6

33 Ahmad C.I XI IPS 6

34 Fajar D.O XI IPS 6

35 Bella N XI IPS 8

36 Ghina A.R XI IPS 8

37 Tia D.A XI IPS 8

Page 82: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

68

38 Septi A XI IPS 8

39 Setya P XI IPS 8

40 Suci Ardiana R.S XI IPS 8

41 Lita H.H XI IPS 8

42 Nana I XI IPS 8

43 Siti F XI IPS 8

44 Siti M XI IPS 8

45 H.Idham R.A XI IPS 8

46 Lestari XI IPS 8

47 Isfatul A XI IPS 8

48 Ivah N.F XI IPS 8

49 Novi A.S XI IPS 8

50 Elok D XI IPS 8

51 Rahayu N.A XI IPS 8

52 Ami N XI IPS 8

53 Nava N.A XI IPS 8

54 Sofiana I XI IPS 8

55 Anif M XI IPS 8

56 P.Cahyo S XI IPS 8

57 Imam B XI IPS 8

58 Zaky E.K XI IPS 8

59 Faizal D.J XI IPS 8

60 Candra A.P XI IPS 8

61 Ikhwan A XI IPS 8

62 Romi M XI IPS 8

63 Anas I.C XI IPS 8

64 Endi K XI IPS 8

65 Anang K XI IPS 8

66 Heru S XI IPS 8

67 Risqi S.N XI Bahasa 1

68 Zamzam Aditya S.Y XI Bahasa 1

69 Siti Masruroh XI Bahasa 1

70 Lusi k XI Bahasa 1

71 Dwi M.S XI Bahasa 1

72 Siti S.M XI Bahasa 1

73 Koriyati XI Bahasa 1

74 Risqia R XI Bahasa 1

75 Silvia M.A XI Bahasa 1

76 Wahyu L.C XI Bahasa 1

77 Kurnia S XI Bahasa 1

78 Qisthi XI Bahasa 1

Page 83: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

69

79 Sita R XI Bahasa 1

80 Alfiatul M XI Bahasa 1

81 Syafina S.U XI Bahasa 1

82 Nur faizah XI Bahasa 1

83 Meita W XI Bahasa 1

84 Aghnia N.A XI Bahasa 1

85 Fadilah XI Bahasa 1

86 Nila L.N XI Bahasa 1

87 Nutria K XI Bahasa 1

88 Dini D.R XI Bahasa 1

89 Nanda Y.L XI Bahasa 1

90 Ilmi Q XI Bahasa 1

91 Nailis S XI Bahasa 1

92 Kholid M XI Bahasa 1

93 Septiana T.W.P XI Bahasa 1

94 M.ilham XI Bahasa 1

95 M.Naufal C XI Bahasa 1

96 Eva D.P XI Bahasa 1

97 Dichy I XI Bahasa 1

98 Umar S XI Bahasa 1

99 Alif M.A.M XI Bahasa 1

100 Berliana N.F XI Bahasa 1

Jumlah item pertanyaan tentang variabel kecerdasan emosional

spiritual adalah 15 item. Setiap item disediakan tiga alternatif jawaban

yaitu a, b, dan c. Berikut ini hasil rekapan datanya.

Tabel : 3. 2

Distribusi Jawaban Angket Kecerdasan Emosional Spiritual

No

Responden

Option

A B C

1 5 7 3

2 6 9 0

3 7 8 0

4 3 6 6

5 10 4 1

6 3 9 3

7 8 4 3

Page 84: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

70

8 2 11 2

9 2 11 2

10 7 3 5

11 4 9 2

12 2 13 0

13 6 5 4

14 6 6 3

15 2 13 0

16 5 7 3

17 0 10 5

18 6 6 3

19 7 5 3

20 7 5 3

21 4 10 1

22 7 5 3

23 3 9 3

24 9 4 2

25 5 7 3

26 7 6 2

27 2 9 4

28 4 8 3

29 5 9 1

30 10 2 3

31 6 5 4

32 7 6 2

33 4 10 1

34 5 7 3

35 4 8 3

36 2 11 2

37 4 5 6

38 6 6 3

39 5 9 1

40 2 7 6

41 3 11 1

42 2 10 3

43 3 7 5

44 1 10 4

45 6 4 5

46 5 10 0

47 5 10 0

48 2 11 2

Page 85: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

71

49 6 6 3

50 5 7 3

51 7 7 1

52 2 7 6

53 4 8 3

54 6 8 1

55 7 5 3

56 4 9 2

57 5 8 2

58 5 9 1

59 4 8 3

60 6 4 5

61 2 6 7

62 4 8 3

63 6 7 2

64 6 7 2

65 2 11 2

66 6 6 3

67 6 3 6

68 8 4 3

69 5 9 1

70 6 5 4

71 4 9 2

72 3 10 2

73 5 9 1

74 1 13 1

75 5 8 2

76 5 8 2

77 6 6 3

78 3 10 2

79 5 9 1

80 4 11 0

81 6 8 1

82 2 11 2

83 4 9 2

84 6 8 1

85 3 10 2

86 4 8 3

87 6 7 2

88 8 6 1

89 2 13 0

Page 86: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

72

90 0 12 3

91 3 10 2

92 5 9 1

93 4 9 2

94 3 10 2

95 4 11 0

96 3 12 0

97 8 6 1

98 4 8 3

99 5 9 1

100 3 10 2

2. Data Perilaku Keberagamaan

Data tentang perilaku keberagamaan juga diperoleh melalui

metode angket. Jenis angket yang digunakan sama dengan data

kecerdasan Emosional Spiritual. Responden menjawab dengan cara

memilih salah satu dari tiga alternatif jawaban yang telah disediakan.

Jumlah item pertanyaan sama banyak dengan jumlah soal pada data

sebelumnya, yakni 15 item. Adapun hasil rekapan datanya adalah

Tabel : 3. 3

Distribusi Jawaban Angket Perilaku Keberagamaan

No

Responden

Option

A B C

1 7 6 2

2 7 5 3

3 5 8 2

4 5 7 3

5 10 4 1

6 8 6 1

7 4 11 0

8 1 10 4

9 4 8 3

10 8 7 0

Page 87: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

73

11 8 5 2

12 3 12 0

13 7 6 2

14 5 8 2

15 5 9 1

16 3 8 4

17 3 10 2

18 7 7 1

19 9 5 1

20 4 9 2

21 5 8 2

22 7 5 3

23 2 8 5

24 6 6 3

25 7 8 0

26 10 5 0

27 8 5 2

28 8 4 3

29 4 9 2

30 7 8 0

31 5 7 3

32 7 7 1

33 4 8 3

34 4 5 6

35 7 8 0

36 6 9 0

37 6 7 2

38 7 7 1

39 3 6 6

40 5 10 0

41 5 10 0

42 3 10 2

43 4 9 2

44 11 4 0

45 7 8 0

46 7 8 0

47 6 9 0

48 9 6 0

49 6 9 0

50 6 8 1

51 5 7 3

Page 88: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

74

52 6 8 1

53 8 7 0

54 8 7 0

55 6 6 3

56 7 7 1

57 4 7 4

58 7 8 0

59 5 5 5

60 8 5 2

61 10 4 1

62 6 9 0

63 6 8 1

64 3 11 1

65 8 6 1

66 5 8 2

67 4 11 0

68 3 9 3

69 8 7 0

70 3 11 1

71 7 8 0

72 5 9 1

73 2 12 1

74 4 9 2

75 3 11 1

76 6 7 2

77 5 10 0

78 4 10 1

79 4 11 0

80 4 11 0

81 4 10 1

82 9 6 0

83 8 5 2

84 3 11 1

85 8 7 0

86 5 10 0

87 6 9 0

88 5 8 2

89 7 8 0

90 10 5 0

91 7 6 2

92 5 10 0

Page 89: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

75

93 4 10 1

94 4 9 2

95 6 8 1

96 7 7 1

97 2 12 1

98 8 7 0

99 4 9 2

100 5 10 0

Page 90: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

76

BAB IV

ANALISIS DATA

Setelah data terkumpul dan direkap secara lengkap, langkah

selanjutnya adalah menganalisis data. Analisis data dilakukan untuk

mencapai tujuan penelitian yang telah disebutkan di halaman awal dan

untuk membuktikan hipotesis yang telah diajukan.

A. Analisis Pertama

Pada analisis pertama ini, penulis menganalisis data

Kecerdasan Emosional Spiritual siswa. Langkah awal, penulis

memberikan penilaian setiap jawaban responden dengan

ketentuan:

1. Alternatif A nilainya 3

2. Alternatif B nilainya 2

3. Alternatif C nilainya 1

Hasil penilaian data kecerdasan emosional spiritual

sebagaimana tabel berikut:

Tabel 4. 1

Nilai Angket Kecerdasan Emosional Spiritual

No

Responden

Option Skor Jumlah

Skor A B C 3 2 1

1 5 7 3 15 14 3 32

2 6 9 0 18 18 0 36

3 7 8 0 21 16 0 37

4 3 6 6 9 12 6 27

5 10 4 1 30 8 1 39

6 3 9 3 9 18 3 30

Page 91: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

77

7 8 4 3 24 8 3 35

8 2 11 2 6 22 2 30

9 2 11 2 6 22 2 30

10 7 3 5 21 6 5 32

11 4 9 2 12 18 2 32

12 2 13 0 6 26 0 32

13 6 5 4 18 10 4 32

14 6 6 3 18 12 3 33

15 2 13 0 6 26 0 32

16 5 7 3 15 14 3 32

17 0 10 5 0 20 5 25

18 6 6 3 18 12 3 33

19 7 5 3 21 10 3 34

20 7 5 3 21 10 3 34

21 4 10 1 12 20 1 33

22 7 5 3 21 10 3 34

23 3 9 3 9 18 3 30

24 9 4 2 27 8 2 37

25 5 7 3 15 14 3 32

26 7 6 2 21 12 2 35

27 2 9 4 6 18 4 28

28 4 8 3 12 16 3 31

29 5 9 1 15 18 1 34

30 10 2 3 30 4 3 37

31 6 5 4 18 10 4 32

32 7 6 2 21 12 2 35

33 4 10 1 12 20 1 33

34 5 7 3 15 14 3 32

35 4 8 3 12 16 3 31

36 2 11 2 6 22 2 30

37 4 5 6 12 10 6 28

38 6 6 3 18 12 3 33

39 5 9 1 15 18 1 34

40 2 7 6 6 14 6 26

41 3 11 1 9 22 1 32

42 2 10 3 6 20 3 28

43 3 7 5 9 14 5 28

44 1 10 4 3 20 4 27

45 6 4 5 18 8 5 33

46 5 10 0 15 20 0 35

47 5 10 0 15 20 0 35

Page 92: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

78

48 2 11 2 6 22 2 30

49 6 6 3 18 12 3 33

50 5 7 3 15 14 3 32

51 7 7 1 21 14 1 36

52 2 7 6 6 14 6 26

53 4 8 3 12 16 3 31

54 6 8 1 18 16 1 35

55 7 5 3 21 10 3 34

56 4 9 2 12 18 2 32

57 5 8 2 15 16 2 33

58 5 9 1 15 18 1 34

59 4 8 3 12 16 3 31

60 6 4 5 18 8 5 31

61 2 6 7 6 12 7 25

62 4 8 3 12 16 3 31

63 6 7 2 18 14 2 34

64 6 7 2 18 14 2 34

65 2 11 2 6 22 2 30

66 6 6 3 18 12 3 33

67 6 3 6 18 6 5 29

68 8 4 3 24 8 3 35

69 5 9 1 15 18 1 34

70 6 5 4 18 10 4 32

71 4 9 2 12 18 2 32

72 3 10 2 9 20 2 31

73 5 9 1 15 18 1 34

74 1 13 1 3 26 1 30

75 5 8 2 15 16 2 33

76 5 8 2 15 16 2 33

77 6 6 3 18 12 3 33

78 3 10 2 9 20 2 31

79 5 9 1 15 18 1 34

80 4 11 0 12 22 0 34

81 6 8 1 18 16 1 35

82 2 11 2 6 22 2 30

83 4 9 2 12 18 2 32

84 6 8 1 18 16 1 35

85 3 10 2 9 20 2 31

86 4 8 3 12 16 3 31

87 6 7 2 18 14 2 34

88 8 6 1 24 12 1 37

Page 93: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

79

89 2 13 0 6 26 0 32

90 0 12 3 0 24 3 27

91 3 10 2 9 20 2 31

92 5 9 1 15 18 1 34

93 4 9 2 12 18 2 32

94 3 10 2 9 20 2 31

95 4 11 0 12 22 0 34

96 3 12 0 9 24 0 33

97 8 6 1 24 12 1 37

98 4 8 3 12 16 3 31

99 5 9 1 15 18 1 34

100 3 10 2 9 20 2 31

Langkah berikutnya adalah memberikan nominasi agar

diketahui tingkatan kecerdasan emosional spiritual siswa. Dalam

menentukan nominasi, penulis menggunakan rumus berikut:

i

i =

i =

i = 5,66666667

i = 6

Dari perhitungan di atas diperoleh nilai interval 6. Sehingga

rentangan intervalnya adalah sebagai berikut:

34-39 = tingkat kecerdasan emosional spiritual tinggi

28-33 = tingkat kecerdasan emosional spiritual sedang

22-27 = tingkat kecerdasan emosional spiritual rendah

Page 94: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

80

Setelah diketahui rentangan interval, salanjutnya memberi

nominasi kepada responden sesuai dengan jumlah skor yang

diperoleh berdasarkan rentangan interval dan tingkatannya.

34-39 = nilai nominasi A

28-33 = nilai nominasi B

22-27 = nilai nominasi C

Supaya lebih jelas, lihat tabel nominasi berikut ini:

Tabel 4. 2

Nominasi Kecerdasan Emosional Spiritual

No Jumlah

Skor

Nilai

Nominasi

1 32 B

2 36 A

3 37 A

4 27 C

5 39 A

6 30 B

7 35 A

8 30 B

9 30 B

10 32 B

11 32 B

12 32 B

13 32 B

14 33 B

15 32 B

16 32 B

17 25 C

18 33 B

19 34 A

20 34 A

21 33 B

22 34 A

23 30 B

24 37 A

Page 95: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

81

25 32 B

26 35 A

27 28 B

28 31 B

29 34 A

30 37 A

31 32 B

32 35 A

33 33 B

34 32 B

35 31 B

36 30 B

37 28 B

38 33 B

39 34 A

40 26 C

41 32 B

42 28 B

43 28 B

44 27 C

45 33 B

46 35 A

47 35 A

48 30 B

49 33 B

50 32 B

51 36 A

52 26 C

53 31 B

54 35 A

55 34 A

56 32 B

57 33 B

58 34 A

59 31 B

60 31 B

61 25 C

62 31 B

63 34 A

64 34 A

65 30 B

Page 96: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

82

66 33 B

67 29 B

68 35 A

69 34 A

70 32 B

71 32 B

72 31 B

73 34 A

74 30 B

75 33 B

76 33 B

77 33 B

78 31 B

79 34 A

80 34 A

81 35 A

82 30 B

83 32 B

84 35 A

85 31 B

86 31 B

87 34 A

88 37 A

89 32 B

90 27 C

91 31 B

92 34 A

93 32 B

94 31 B

95 34 A

96 33 B

97 37 A

98 31 B

99 34 A

100 31 B

Berdasarkan tabel V diketahui, jumlah nominasi tinggi

sebanyak 34 responden, nominasi sedang sebanyak 59 responden,

dan nominasi rendah sebanyak 7 responden. Kemudian hasil

tersebut dicari prosentasenya dengan rumus prosentase:

P=

x100

Page 97: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

83

1. Prosentase Kecerdasan Emosional Spiritual tinggi adalah

P=

1

P=34%

2. Prosentase Kecerdasan Emosional Spiritual sedang adalah

P

1 x100

P= 59%

3. Prosentase Kecerdasan Emosional Spiritual rendah adalah

P=

1 x100

P= 7%

Setelah dihitung presentasenya, maka dibuat table prosentase

berikut:

Tabel 4. 3

Persentase Tingkat Kecerdasan Emosional Spiritual

No Kategori Interval Frekuensi Persentase

1 Tinggi 34-39 34 34%

2 Sedang 28-33 59 59%

3 Rendah 22-27 7 7%

Jumlah 100 100%

Jadi dapat disimpulkan, bahwa kategori kecerdasan Emosional

Spiritual tinggi memiliki frekuensi sebanyak 34 responden dengan

presentase 34%. Kecerdasan Emosional Spiritual sedang memiliki

frekuensi sebanyak 59 responden dengan presentase 59%.

Kecerdasan Emosional Spiritual rendah memiliki frekuensi

sebanyak 7 responden dengan presentasse 7%.

Dengan demikian, tingkat kecerdasan emosional sspiritual

siswa kelas XI MAN 1 Magelang berada pada kategori sedang.

Supaya lebih jelas penulis sajikan table persentasi per item

angket kecerdasan emosional spiritual sebagai berikut :

Page 98: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

84

Tabel 4. 4

Persentase Jawaban Per Item Angket Kecerdasan

Emosional Spiritual

No Pertanyaan Angket

Kecerdasan

Emosional Spiritual

Option Persentase

A B C A B C

1 Apakah Anda selalu

berpegang teguh pada

ajaran agama dalam

situasi apapun?

35 58 7 35% 58% 7%

2 Apakah Anda selalu

mensyukuri nikmat

yang diberikan Allah

kepada Anda baik

sedikit maupun

banyak?

29 68 3 29% 68% 3%

3 Ada teman Anda

yang

memberitahukan

informasi yang sering

anda dengar. Teman

Anda

menyampaikannya

dengan antusias.

Apakah Anda akan

mendengarkannya

dengan baik?

33 52 15 33% 52% 15%

4 Dikelas Anda

termasuk anak yang

pandai, apakah

kemudian Anda

bergaul hanya dengan

anak-anak yang

pandai juga?

81 17 2 81% 17% 2%

5 Ketika Anda ada

masalah kemudian

Anda sudah berusaha

memperbaikinya

tetapi Anda tidak

mendapatkan solusi

yang tepat apakah

Anda pasrah dan

41 39 20 41% 39% 20%

Page 99: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

85

bertawakal kepada

Allah?

6 Anda sudah belajar

dan materi yang Anda

pelajari tidak keluar

dalam ujian, apakah

anda akan menyontek

pekerjaan teman?

22 48 30 22% 48% 30%

7 Ketika Anda

membantu orang lain

kemudian setelah

dibantu orang

tersebut tidak

mengucapkan

terimakasih pada

anda, apakah Anda

menyesal telah

membantunya?

27 50 23 27% 50% 23%

8 Ketika ada teman

Anda yang sering

Anda bantu

mengatakan kepada

orang lain bahwa

anda tidak pernah

membantunya,

apakah Anda akan

marah-marah kepada

teman Anda tersebut?

45 34 21 45% 34% 21%

9 Ketika Anda sibuk

belajar untuk

menghadapi ujian,

apakah Anda

meluangkan waktu

untuk membaca Al-

Qur’an?

23 67 10 23% 67% 10%

10 Ketika Anda sedang

makan diwarung,

kemudian ada

pengemis datang

meminta sedekah,

apakah Anda tergerak

hatinya untuk

40 49 11 40% 49% 11%

Page 100: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

86

berdsedekah kepada

pengemis tersebut?

11 Ketika Anda

melakukan kesalahan,

apakah Anda akan

mengakui kesalahan

Anda dan

memperbaikinya?

10 78 12 10% 78% 12%

12 Ketika anda dititipi

barang oleh teman

Anda kemudian Anda

diajak menonton

hiburan gratis oleh

saudara Anda,

apakahAanda akan

menolak ajakan

tersebut karena

sedang mendapat

amanah?

10 76 14 10% 76% 14%

13 Anda makan permen

tetapi disekitar Anda

tidak ada tempat

sampah, apakah Anda

akan menyimpan

bungkus permen

tersebut sampai Anda

menemukan tempat

sampah?

10 60 30 10% 60% 30%

14 Ketika Anda berjalan,

kemudian Anda

melihat ada batu di

tengah-tengah jalan,

apakah Anda akan

menyikirkan batu

tersebut?

37 40 23 37% 40% 23%

15 Anda sedang naik bis,

kemudian ada

seorang ibu-ibu naik

dan sudah tidak ada

tempat duduk kosong,

apakah Anda akan

memberikan tempat

19 62 19 19% 62% 19%

Page 101: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

87

duduk Anda

sedangkan Anda

turunya masih lama?

Keterangan:

1. Pertanyaan pertama, dari 100 siswa yang menjawab A sebanyak

35%, yang menjawab B sebanyak 58% dan yang menjawab C

sebanyak 7%.

2. Pertanyaan kedua. Dari 100 siswa yang menjawab A sebanyak

29%, yang menjawab B sebanyak 68%, dan yang menjawab C

sebanyak 3%.

3. Pertanyaan ketiga. Dari 100 siswa yang menjawab A sebanyak

33%, yang menjawab B sebanyak 52%, dan yang menjawab C

sebanyak 15%.

4. Pertanyaan keempat. Dari 100 siswa yang menjawab A sebanyak

81%, yang menjawab B sebanyak 17%, dan yang menjawab C

sebanyak 2%.

5. Pertanyaan kelima. Dari 100 siswa yang menjawab A sebanyak

41%, yang menjawab B sebanyak 39% dan yang menjawab C

sebanyak 20%.

6. Pertanyaan keenam. Dari 100 siswa, yang menjawab A sebanyak

22%, yang menjawab B sebanyak 48%, dan yang menjawab C

sebanyak 30%.

Page 102: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

88

7. Pertanyaan ketujuh. Dari100 siswa yang menjawab A sebanyak

27%, yang menjawab B sebanyak 50%, dan yang menjawab C

sebanyak 23%.

8. Pertanyaan kedelapan. Dari 100 siswa yang menjawab A sebanyak

48%, yang menjawab B sebanyak 34%, dan yang menjawab C

sebanyak 21%.

9. Pertanyaan kesembilan. Dari 100 siswa yang mnjawab A sebanyak

23%, yang menjawab B sebanyak 67%, dan yang menjawab C

sebanyak 10%.

10. Pertanyaan kesepuluh. Dari 100 siswa yang menjawab A sebanyak

40%, yang menjawab B sebanyak 49%, dan yang menjawab C

sebanyak 11%.

11. Pertanyaan kesebelas. Dari 100 siswa yang menjawab A sebanyak

10%, yang menjawab B sebanyak 78%, dan yang menjawab C

sebanyak 12%.

12. Pertanyaan keduabelas. Dari 100 siswa yang menjawab A

sebanyak 10%, yang menjawab B sebanyak 76%, dan yang

menjawab C sebanyak 14%.

13. Pertanyaan ketigabelas. Dari 100 siswa yang menjawab A

sebanyak 10%, yang menjawab B sebanyak 60%, dan yang

menjawab C sebanyak 30%.

Page 103: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

89

14. Pertanyaan keempatbelas. Dari 100 siswa yang menjawab A

sebanyak 37%, yang menjawab B sebanyak 40%, dan yang

menjawab C sebanyak 23%.

15. Pertanyaan kelimabelas. Dari 100 siswa yang menjawab A

sebanyak 19%, yang menjawab B sebanyak 62%, dan yang

menjawab C sebanyak 19%.

B. Analisis Kedua

Analisis kedua bertujuan untuk mengetahui tingkat perilaku

keberagamaan siswa. Pada analisis kedua ini, penulis

melakukan langkah-langkah seperti pada analisis data pertama.

Langkah pertama penulis memberikan skor kepada setiap

jawaban responden dengan ketentuan berikut:

Alternatif A nilainya 3

Alternatif B nilainya 2

Alternatif C nilainya 1

Tabel 4. 5

Nilai Angket Perilaku Keberagamaan

No

Responding

Option Skor Jumlah

Skor A B C 3 2 1

1 7 6 2 21 12 2 35

2 7 5 3 21 10 3 34

3 5 8 2 15 16 2 33

4 5 7 3 15 14 3 32

5 10 4 1 30 8 1 39

6 8 6 1 24 12 1 37

7 4 11 0 12 22 0 34

Page 104: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

90

8 1 10 4 3 20 4 27

9 4 8 3 12 16 3 31

10 8 7 0 24 14 0 38

11 8 5 2 24 10 2 36

12 3 12 0 9 24 0 33

13 7 6 2 21 12 2 35

14 5 8 2 15 16 2 33

15 5 9 1 15 18 1 34

16 3 8 4 9 16 4 29

17 3 10 2 9 20 2 31

18 7 7 1 21 14 1 36

19 9 5 1 27 10 1 38

20 4 9 2 12 18 2 32

21 5 8 2 15 16 2 33

22 7 5 3 21 10 3 34

23 2 8 5 6 16 5 27

24 6 6 3 18 12 3 33

25 7 8 0 21 16 0 37

26 10 5 0 30 10 0 40

27 8 5 2 24 10 2 36

28 8 4 3 24 8 3 35

29 4 9 2 12 18 2 32

30 7 8 0 21 16 0 37

31 5 7 3 15 14 3 32

32 7 7 1 21 14 1 36

33 4 8 3 12 16 3 31

34 4 5 6 12 10 6 28

35 7 8 0 21 16 0 37

36 6 9 0 18 18 0 36

37 6 7 2 18 14 2 34

38 7 7 1 21 14 1 36

39 3 6 6 9 12 6 27

40 5 10 0 15 20 0 35

41 5 10 0 15 20 0 35

42 3 10 2 9 20 2 31

43 4 9 2 12 18 2 32

44 11 4 0 33 8 0 41

45 7 8 0 21 16 0 37

46 7 8 0 21 16 0 37

47 6 9 0 18 18 0 36

48 9 6 0 27 12 0 39

Page 105: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

91

49 6 9 0 18 18 0 36

50 6 8 1 18 16 1 35

51 5 7 3 15 14 3 32

52 6 8 1 18 16 1 35

53 8 7 0 24 14 0 38

54 8 7 0 24 14 0 38

55 6 6 3 18 12 3 33

56 7 7 1 21 14 1 36

57 4 7 4 12 14 4 30

58 7 8 0 21 16 0 37

59 5 5 5 15 10 5 30

60 8 5 2 24 10 2 36

61 10 4 1 30 8 1 39

62 6 9 0 18 18 0 36

63 6 8 1 18 16 1 35

64 3 11 1 9 22 1 32

65 8 6 1 24 12 1 37

66 5 8 2 15 16 2 33

67 4 11 0 12 22 0 34

68 3 9 3 9 18 3 30

69 8 7 0 24 14 0 38

70 3 11 1 9 22 1 32

71 7 8 0 21 16 0 37

72 5 9 1 15 18 1 34

73 2 12 1 6 24 1 31

74 4 9 2 12 18 2 32

75 3 11 1 9 22 1 32

76 6 7 2 18 14 2 34

77 5 10 0 15 20 0 35

78 4 10 1 12 20 1 33

79 4 11 0 12 22 0 34

80 4 11 0 12 22 0 34

81 4 10 1 12 20 1 33

82 9 6 0 27 12 0 39

83 8 5 2 24 10 2 36

84 3 11 1 9 22 1 32

85 8 7 0 24 14 0 38

86 5 10 0 15 20 0 35

87 6 9 0 18 18 0 36

88 5 8 2 15 16 2 33

89 7 8 0 21 16 0 37

Page 106: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

92

90 10 5 0 30 10 0 40

91 7 6 2 21 12 2 35

92 5 10 0 15 20 0 35

93 4 10 1 12 20 1 33

94 4 9 2 12 18 2 32

95 6 8 1 18 16 1 35

96 7 7 1 21 14 1 36

97 2 12 1 6 24 1 31

98 8 7 0 24 14 0 38

99 4 9 2 12 18 2 32

100 5 10 0 15 20 0 35

Langkah kedua, penulis mencari tingkatan perilaku

keberagamaan siswa. Untuk mengetahui tingkatan perilaku

keberagamaan, penulis mencari rentangan interval dengan

rumus berikut:

i =

+1

i = 1

+1

i = 1

1

i = 5,66666667

i = 6

Jadi rentangan intervalnya adalah sebagai berikut:

36-41 : tingkat Perilaku Keberagamaan tinggi

30-35 : tingkat Perilaku Keberagamaan sedang

24-29 : tingkat Perilaku Keberagamaan Rendah

Page 107: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

93

Langkah selanjutnya memberi nominasi dengan ketentuan

berikut:

Tingkat perilaku keberagamaan tinggi diberi nominasi A,

tingkat perilaku keberagamaan sedang diberi nilai nominasi B,

tingkat perilaku keberagamaan rendah diberi nominasi C.

Untuk lebih jelas, penulis sajikan dalam tabel berikut:

Tabel 4. 6

Nilai Nominasi Perilaku Keberagamaan

No Jumlah Skor Nilai Nominasi

1 35 B

2 34 B

3 33 B

4 32 B

5 39 A

6 37 A

7 33 B

8 27 C

9 31 B

10 38 A

11 36 A

12 33 B

13 35 B

14 33 B

15 34 B

16 39 A

17 31 B

18 36 A

19 38 A

20 32 B

21 33 B

22 34 B

23 27 C

24 33 B

25 37 A

Page 108: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

94

26 40 A

27 36 A

28 35 B

29 32 B

30 37 A

31 32 B

32 36 A

33 31 B

34 28 C

35 37 A

36 36 A

37 34 B

38 36 A

39 28 C

40 35 B

41 35 B

42 31 B

43 32 B

44 41 A

45 37 A

46 37 A

47 36 A

48 39 A

49 36 A

50 35 B

51 32 B

52 35 B

53 38 A

54 38 A

55 33 B

56 36 A

57 30 B

58 37 A

59 40 A

60 36 A

61 39 A

62 36 A

63 35 B

64 32 B

65 37 A

66 33 B

Page 109: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

95

67 34 B

68 30 B

69 38 A

70 32 B

71 37 A

72 34 B

73 31 B

74 32 B

75 32 B

76 34 B

77 35 B

78 33 B

79 34 B

80 34 B

81 33 B

82 39 A

83 36 A

84 32 B

85 38 A

86 35 B

87 36 A

88 33 B

89 37 A

90 40 A

91 35 B

92 35 B

93 33 B

94 32 B

95 35 B

96 36 A

97 31 B

98 38 A

99 32 B

100 35 B

Berdasarkan tabel di atas, dapat ditarik kesimpulan. Nilai

nominasi A sebanyak 40, nilai nominasi B sebanyak 55, dan

nilai nominasi C sebanyak 5. Dengan demikian, tingkat

Page 110: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

96

Perilaku Keberagamaan siswa tergolong sedang. Kemudian,

jumlah masing-masing nimonasi itu, dicari prosentasenya

dengan rumus prosentase berikut:

P =

x100

1. Persentase perilaku keberagamaan tinggi :

P =

1 x100%

P = 40%

2. Persentase perilaku keberagamaan sedang :

P =

1 x100

P = 55%

3. Persentase perilaku keberagamaan rendah :

P =

1 x100

P = 5%

Selanjutnya, hasil perhitungan persentase di atas, disajikan

dalam tabel di bawah ini:

Tabel 4. 7

Persentase Tingkat Perilaku Keberagamaan

No Kategori Interval Frekuensi Persentase

1 Tinggi 36-41 40 40%

2 Sedang 35-30 55 55%

3 Rendah 24-29 5 5%

Jumlah 100 100%

Page 111: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

97

Kategori perilaku keberagamaan tinggi sebesar 40%,

perilaku keberagamaan sedang sebesar 55%, dan perilaku

keberagamaan rendah sebesar 5%. Jadi perilaku keberagamaan

siswa kelas XI MAN 1 Magelang angkatan 2014/2015 berada

pada level sedang.

Selanjutnya, penulis menghitung persentase jawaban per

item dari 16 pertanyaan tentang perilaku keberagamaan.

Adapun hasil perhitungan persentasenya adalah

Tabel 4. 8

Persentase Jumlah Jawaban Per Item Angket Perilaku

Keberagamaan

No Pertanyaan Angket

Perilaku Keberagamaan

Otion Persentase

A B C A B C

1 Ketika Anda sedang

asyik-asyiknya

menonton film

kesukaan anda lalu

kemudian adzan

berkumandang. apakah

Anda akan

meninggalkan

keasyikan Anda dan

segera ambil wudhu

untuk mengerjakan

shalat?

15 78 7 15% 78% 7%

2 Ketika malam terasa

dingin banget kemudian

Anda terbangun dari

tidur Anda.Apakah

Anda kemudian

beranjak dari tempat

tidur untuk mengambil

wudhu kemudian

19 60 21 19% 60% 21%

Page 112: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

98

melakukan tahajud?

3 Apakah Anda selalu

mengganti puasa

ramadhan yang Anda

tinggalkan?

70 30 0 70% 30% 0%

4 Selain puasa wajib

apakah Anda juga

mengerjakan puasa

sunnah?

45 35 20 45% 35% 20%

5 Apakah Anda selalu

meluangkan waktu

untuk membaca Al-

Qur’an?

25 59 16 25% 59% 16%

6 Ketika membaca Al-

Qur’an, apakah Anda

juga membaca

terjemahannya?

15 70 15 15% 70% 15%

7 Apakah Anda selalu

berdo’a ketika hendak

dan setelah melakukan

sesuatu?

58 42 0 58% 42% 0%

8 Apakah Anda berdo’a

hanya saat Anda sedang

mengalami kesusahan?

45 35 20 45% 35% 20%

9 Ketika berdo’a, apakah

Anda berdo’a dengan

sepenuh hati?

37 63 0 37% 63% 0%

10 Ketika Anda melihat

guru Anda sedang

kesulitan, apakah anda

membantunya?

50 38 12 50% 38% 12%

11 Ketika Anda menolong

sesama, apakah Anda

melakukan hal itu

dengan penuh

keihlasan?

30 70 0 30% 70% 0%

12 Apakah Anda selalu

menyempatkan diri

untuk bersilaturahim ke

tempat kerabat atau

teman ketika ada waktu

39 51 10 39% 51% 10%

Page 113: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

99

luang?

13 Apakah Anda selalu

memberikan target

disetiap aktivitas yang

anda lakukan?

34 61 5 34% 61% 5%

14 Ketika Anda melakukan

sesuatu, apakah Anda

selalu

menyelesaikannya tepat

waktu?

34 55 11 34% 55% 11%

15 Apakah Anda selalu

berusaha untuk

mendapatkan nilai

terbaik ketika mendapat

tugas atau ujian?

59 41 0 59% 41% 0%

Keterangan:

1. Pertanyaan pertama. Dari 100 siswa yang menjawab A

sebanyak 15%, yang menjawab B sebanyak 78%, dan yang

menjawab C sebanyak 7%.

2. Pertanyaan kedua. Dari 100 siswa, yang menjawab A

sebanyak 19%, yang menjawab B sebanyak 60%, dan yang

menjawab C sebanyak 21%.

3. Pertanyaan ketiga. Dari 100 siswa, yang menjawab A

sebanyak 70%, yang menjawab B sebanyak 30%, dan yang

menjawab C sebanyak 0%.

4. Pertanyaan keempat. Dari 100 siswa yang menjawab A

sebanyak 45%, yang menjawab B sebanyak 35%, dan yang

menjawab C sebanyak 20%.

Page 114: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

100

5. Pertanyaan kelima. Dari 100 siswa yang menjawab A

sebanyak 25%, yang menjawab B sebanyak 59%, dan yang

menjawab C sebanyak 16%.

6. Pertanyaan keenam, dari 100 siswa, 15% menjawab A, 70%

menjawab B, dan 15% menjawab C.

7. Pertanyaan ketujuh. Dari 100 siswa, 58% menjawab A, 42%

menjawab B, dan 0% menjawab C.

8. Pertanyaan kedelapan. Dari 100 siswa, yang menjawab A

sebanyak 45%, yang menjawab B sebanyak 35% dan yang

menjawab C sebanyak 20%.

9. Pertanyaan kesembilan. Dari 100 siswa yang menjawab A

sebanyak 37%, yang menjawab B sebanyak 63%, dan yang

menjawab C sebanyak 0%.

10. Pertanyaan kesepuluh. Dari 100 siswa, 50% menjawab A,

38% menjawab B, dan 12% menjawab C.

11. Pertanyaan kesebelas. Dari 100 siswa, 30% menjawab A,

70% menjawab B, dan 0% menjawab C.

12. Pertanyaan keduabelas. Dari 100 siswa 39% menjawab A,

51% menjawab B, dan 10% menjawab C.

13. Pertanyaan ketigabelas. Dari 100 siswa yang menjawab A

sebanyak 34%, yang menjawab B sebanyak, 61%, dan yang

menjawab C sebanyak 5%.

Page 115: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

101

14. Pertanyaan keempatbelas. Dari 100 siswa, yang menjawab A

sebanyak 34%, yang menjawab B sebanyak 55%, dan yang

menjawab C sebanyak 11%.

15. Pertanyaan kelimabelas. Dari 100 siswa, 59% menjawab A,

41% menjawab B, dan 0% menjawab C.

C. Analisis Ketiga

Analisis ketiga ini bertujuan untuk membuktikan akan ada

tidaknya hubungan kecerdasan Emosional Spiritual dengan

Perilaku Keberagamaan siswa kelas XI MAN 1 Magelang.

Untuk menguji hipotesis yang telah diajukan oleh penulis di

pembahasan pertama, maka penulis melakukan langkah-

langkah sebagai berikut ini:

1. Membuat Tabel Persiapan (Tabel Kerja)

Tabel 4. 9

Tabel Kerja Koefisien Korelasi Kecerdasan Emosional

Spiritual (X) Dengan Perilaku Keberagamaan (Y)

No X Y X2

Y2

XY

1 32 35 1024 1225 1120

2 36 34 1296 1156 1224

3 37 33 1369 1089 1221

4 27 32 729 1024 864

5 39 39 1521 1521 1521

6 30 37 900 1369 1110

7 35 34 1225 1156 1190

8 30 27 900 729 810

9 30 31 900 961 930

Page 116: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

102

10 32 38 1024 1444 1216

11 32 36 1024 1296 1152

12 32 33 1024 1089 1056

13 32 35 1024 1225 1120

14 33 33 1089 1089 1089

15 32 34 1024 1156 1088

16 32 29 1024 841 928

17 25 31 625 961 775

18 33 36 1089 1296 1188

19 34 38 1156 1444 1292

20 34 32 1156 1024 1088

21 33 33 1089 1089 1089

22 34 34 1156 1156 1156

23 30 27 900 729 810

24 37 33 1369 1089 1221

25 32 37 1024 1369 1184

26 35 40 1225 1600 1400

27 28 36 784 1296 1008

28 31 35 961 1225 1085

29 34 32 1156 1024 1088

30 37 37 1369 1369 1369

31 32 32 1024 1024 1024

32 35 36 1225 1296 1260

33 33 31 1089 961 1023

34 32 28 1024 784 896

35 31 37 961 1369 1147

36 30 36 900 1296 1080

37 28 34 784 1156 952

38 33 36 1089 1296 1188

39 34 27 1156 729 918

40 26 35 676 1225 910

41 32 35 1024 1225 1120

42 29 31 841 961 899

43 28 32 784 1024 896

44 27 41 729 1681 1107

45 31 37 961 1369 1147

46 35 37 1225 1369 1295

47 35 36 1225 1296 1260

48 30 39 900 1521 1170

49 33 36 1089 1296 1188

50 32 35 1225 1225 1120

Page 117: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

103

51 36 32 1296 1024 1152

52 26 35 676 1225 910

53 31 38 961 1444 1178

54 35 38 1225 1444 1330

55 34 33 1156 1089 1122

56 32 36 1024 1296 1152

57 33 30 1089 900 990

58 34 37 1156 1369 1258

59 31 30 961 900 930

60 31 36 961 1296 1116

61 25 39 625 1521 975

62 31 36 961 1296 1116

63 34 35 1156 1225 1190

64 34 32 1156 1024 1088

65 30 37 900 1369 1110

66 33 33 1089 1089 1089

67 29 34 841 1156 986

68 35 30 1225 900 1050

69 34 38 1156 1444 1292

70 32 32 1024 1024 1024

71 32 37 1024 1369 1184

72 31 34 961 1156 1054

73 34 31 1156 961 1054

74 30 32 900 1024 960

75 33 32 1089 1024 1056

76 33 34 1089 1156 1122

77 33 35 1089 1225 1155

78 31 33 961 1089 1023

79 34 34 1156 1156 1156

80 34 34 1156 1156 1156

81 35 33 1225 1089 1155

82 30 39 900 1521 1170

83 32 36 1024 1296 1152

84 35 32 1225 1024 1120

85 31 38 961 1444 1178

86 31 35 961 1225 1085

87 34 36 1156 1296 1224

88 37 33 1369 1089 1221

89 32 37 1024 1369 1184

90 27 40 729 1600 1080

91 31 35 961 1225 1085

Page 118: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

104

92 34 35 1156 1225 1190

93 32 33 1024 1089 1056

94 31 32 961 1024 992

95 34 35 1156 1225 1190

96 33 36 1089 1296 1188

97 37 31 1369 961 1147

98 31 38 961 1444 1178

99 34 32 1156 1024 1088

100 31 35 961 1225 1085

N100 ∑3221 ∑3440 ∑104674 ∑119186 ∑110979

Dari tabel di atas dapat diketahui :

N : 100

∑X : 3221

∑Y : 3440

∑X2

: 104674

∑Y2 : 119186

∑XY : 110979

2. Memasukkan nilai X dan Y ke dalam rumus product

moment.

Langkah selanjutnya, penulis memasukkan hasil

perhitungan di atas ke dalam rumus product moment.

rxy =

√{ }{ } (Arikunto, 2013: 317)

rxy = 1 11 1

√{1 1 6 1 8 }{1 11 86 118 6 }

rxy = 11 11 8

√{1 6 1 8 1}{11 86 118 6 }

rxy = 1 66

√ 8

Page 119: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

105

rxy = 17660

√7867515000

rxy = 1 66

886

rxy = 0,199

D. Interpretasi

Setelah data dianalisis dengan menggunakan teknik product

moment dan diperoleh rxy hitung sebesar 0,199, kemudian nilai

rxy yang telah diketahui tersebut diadakan tes signifikasi, yaitu

dikonsultasikan pada r tabel product moment dengan N = 100

pada taraf signifikasi 5% diperoleh nilai 0,195. Dengan ini

dapat diketahui bahwa rxy hitung sebesar 0,199> rxy tabel sebesar

0,195.

Sesuai dengan kaidah analisis data, jika r hitung lebih besar

atau sama dengan r tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak.

Jika r hitung kurang dari r tabel, maka Ho diterima dan Ha

ditolak. Diketahui r hitung= 0,199 dan r tabel 0,195 pada taraf

signifikansi 5% .Dengan demikian hipotesis positif (Ha) yang

diajukan penilis diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa

terdapat hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan

emosional spiritual dengan perilaku keberagamaan siswa kelas

XI MAN 1 Magelang tahun pelajaran 2014/2015.

Page 120: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

106

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data pada bab IV dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Variasi Kecerdasan Emosional Spiritual siswa kelas XI MAN 1 Magelang

Tahun 2014/2015 yang berada pada kategori tinggi sebanyak 34

responden atau sebesar 34%, yang berada pada kategori sedang sebanyak

59 responden atau 59%, dan yang berada pada kategori rendah sebanyak 7

responden atau sebesar 7%. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa

kecerdasan emosional spiritual siswa kelas XI MAN 1 Magelang Tahun

2014/2015 berada pada kategori sedang.

2. Variasi Perilaku Keberagamaan siswa kelas XI MAN 1 Magelang Tahun

2014/2015 yang berada pada kategori tinggi sebanyak 40 responden atau

sebesar 40%, yang berada pada kategori sedang sebanyak 55 responden

atau 55%, yang berada pada kategori rendah sebanyak 5 responden atau

sebesar 5%. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa perilaku

keberagamaan siswa kelas XI MAN 1 Magelang Tahun 2014/2015 berada

pada kategori sedang.

Page 121: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

107

3. Ada hubungan positif antara kecerdasan emosional spiritual siswa kelas

XI MAN 1 Magelang Tahun 2014/2015. Hasil perhitungan data dengan

menggunakan rumus product moment sebesar 0,199, kemudian

dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikansi 5% dengan N

sebesar 100. Jadi 0,199 > 0,195. Sesuai dengan kaidah analisis data, jika r

hitung lebih besar atau sama dengan r tabel, maka Ha diterima dan Ho

ditolak. Dengan demikian hasilnya sangat signifikan.

B. Saran

1. Saran Untuk Siswa

Kecerdasan emosional spiritual sangat penting untuk setiap orang,

oleh karena itu kecerdasan ini perlu ditingkatkan dengan melatih diri

secara terus-menerus. Begitu juga dengan agama. Sebagai siswa

muslim, beragama bukan hanya mengetahui materi agama dan

pengakuan di lisan. Namun ajaran agama sebaiknya diaplikasikan

dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berprinsip pada ajaran agama

maka hidup akan lebih bermakna dan bermanfaat baik untuk

kehidupan dunia maupun akhirat.

2. Saran Untuk Lembaga

Lembaga MAN 1 Magelang mempunyai sebuah visi untuk

mewujudkan peserta didik yang beraklak mulia serta keseimbangan

kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan

spiritual. Maka dari itu, sebagai lembaga Islam, para pendidik di MAN

Page 122: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

108

1 Magelang perlu terus meningkatkan kecerdasan emosional spiritual

siswa melalui bimbingan, dan pembelajaran. Dengan begitu visi yang

dijunjung tinggi oleh lembaga terwujud.

Page 123: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

109

DAFTAR PUSTAKA

Agustian, Ary Ginanjar. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan

Spiritual ESQ Emotional Spiritual Quotient The ESQ Way 165 Jilid 1.

Jakarta: PT Arga Tilanta.2001

____________________ Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosional

Spiritual ESQ Emotional Spiritual Quotient The ESQ Way 165 Jilid 2.

Jakarta: PT Arga Tilanta.2003.

Al Baqi, Muhammad Fuad Abdul. Faharisu Sunan Ibnu Majah. Bairut: Darut Kutubil

Ilmiyah.1995.

Ancok, Djamaludin & Suroso, Fuat Nashori. Psikologi Islami: Solusi Islam Atas

Problem-Problem Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2005.

Arifin, Syamsul, AgusPurwadi, &KhoirulHabib, Spiritualitas Islam

danPeradabanMasaDepan.Yogyakarta :SIPRESS. 1996.

Arikunto, Suharsimi.. Menejemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.2005

________________. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT

Rineka Cipta.2013

Azzet, Muhammad Muhaimin,Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Bagi Anak.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.2010.

Departemen Agama Republik Indonesia, Al Qur’an dan Terjemahnya. Semarang: PT

Karya Toha Putra.1989.

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka.2007.

Goleman, Daniel. 1995. Kecerdasan Emosional. Terjemahan oleh T. Hermaya.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.1997

Hamzah B.Uno. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran, Jakarta :

BumiAksara, 2006.

Hude, Darwis. Emosi: Penjelajahan Religio Psikologis Tentang Emosi Manusia di

dalam Al Qur’an. Jakarta: Erlangga.2006.

Ilyas, Yunahar. Kuliah Akhlak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.2007.

Jalaludin. Psikologi Agama, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.2000.

Jalaludin & Ramayulis.Pengantar Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Kalam Mulia.1987.

Manaf, Mudjahid Abdul. Sejarah Agama-Agama. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.1996.

Munawir, Ahmad Warson. Al Munawir: Kamus Arab Indonesia. Surabaya: Pustaka

Progresif.2002.

Muslim, Abu Kusain. Shokhih Muslim bi Syar’i Nawawi I. Indonesia: Maktabah

Dahlan.Tanpa Tahun.

Mustofa, Yasin. EQ untuk Anak Usia Dini dalam Pendidikan Islam: Meningkatkan

Perilaku Pengendalian Diri dan Rasa Empati atau Kasih Sayang pada Anak.

Yogyakarta: Sketsa.2007.

Page 124: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

110

Nasution, Ahmad Taufik. Melejitkan SQ dengan Prinsip 99 Asmaul Husna:

Merengkuh Puncak Kebahagiaan dan Kesuksesan Hidup. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.2009.

Nasution, Harun. Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid I. Jakarta:

Universitas.1995.

Poerdarminto, W.J.S. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.2006.

Suharsono.Akserlasi Intelegensi Optimalkan IQ, EQ, dan SQ, Jakarta: Garmedia

Pustaka Utama. 2004

Sugiyono.Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D,Alfabeta, Bandung,

2011.

Toto Tasmara. Kecerdasan Ruhaniah, Jakarta : Gema Insani Press, 2001.

Utomo, Nurhuda Sandi.Hubungan Antara Kedisiplinan Dalam Keluarga Militer

Dengan Perilaku Keberagamaan Pada Remaja di Asrama Garnisum Kota

Salatiga Tahun 2011. Skripsi tidak diterbitkan. Salatiga Jurusan Tarbiyah

STAIN Salatiga.2012.

Zohar, Danah dan Ian Marshall. SQ, Spiritual Intellegence, The

UltimateIntellegence, Bandung : Mizan, 2007.

Page 125: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

111

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 126: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

112

Instrumen Penelitian

A. Petunjuk

1. Tuliskan identitas diri anda pada tempat yang tersedia!

2. Bacalah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan cermat, kemudian

bubuhkan tanda silang (X) pada salah satu jawaban !

3. Jawablah pertanyaan-dibawah dengan sejujurnya!

B. Identitas Responden

Nama : ……………

Nomer Urut : ……………

Kelas : ……………

C. Daftar pertanyaan

a. Variabel kecerdasan emosional spiritual

8. Apakah anda selalu berpegang teguh pada ajaran agama dalam situasi

apapun?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

9. Apakah anda selalu mensyukuri nikmat yang diberikan Allah kepada anda

baik sedikit maupun banyak?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

10. Ada teman anda yang memberitahukan informasi yang sering anda

dengar. Teman anda menyampaikannya dengan antusias. Apakah anda

akan mendengarkannya dengan baik?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

Page 127: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

113

11. Dikelas anda termasuk anak yang pandai, apakah kemudian anda bergaul

hanya dengan anak-anak yang pandai juga?

a. Tidak pernah b. kadang-kadang c. selalu

12. ketika anda ada masalah kemudian anda sudah berusaha memperbaikinya

tetapi anda tidak mendapatkan solusi yang tepat apakah anda pasrah dan

bertawakal kepada Allah?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

13. Anda sudah belajar dan materi yang anda pelajari tidak keluar dalam

ujian, apakah anda akan menyontek pekerjaan teman?

a. Tidak pernah b. kadang-kadang c. selalu

14. Ketika anda membantu orang lain kemudian setelah dibantu orang tersebut

tidak mengucapkan terimakasih pada anda, apakah anda menyesal telah

membantunya?

a. Tidak pernah b. kadang-kadang c. selalu

15. Ketika ada teman anda yang sering anda bantu mengatakan kepada orang

lain bahwa anda tidak pernah membantunya, apakah anda akan marah-

marah kepada teman anda tersebut?

a. Tidak pernah b. kadang-kadang c. selalu

16. Ketika anda sibuk belajar untuk menghadapi ujian, apakah anda

meluangkan waktu untuk membaca Al-Qur’an?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

Page 128: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

114

17. Ketika anda sedang makan diwarung, kemudian ada pengemis datang

meminta sedekah, apakah anda tergerak hatinya untuk berdsedekah

kepada pengemis tersebut?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

18. Ketika anda melakukan kesalahan, apakah anda akan mengakui kesalahan

anda dan memperbaikinya?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

19. Ketika anda dititipi barang oleh teman anda kemudian anda diajak

menonton hiburan gratis oleh saudara anda, apakah anda akan menolak

ajakan tersebut karena sedang mendapat amanah?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

20. Anda makan permen tetapi disekitar anda tidak ada tempat sampah,

apakah anda akan menyimpan bungkus permen tersebut sampai anda

menemukan tempat sampah?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

21. Ketika anda berjalan, kemudian anda melihat ada batu di tengah-tengah

jalan, apakah anda akan menyikirkan batu tersebut?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

22. Anda sedang naik bis, kemudian ada seorang ibu-ibu naik dan sudah tidak

ada tempat duduk kosong, apakah anda akan memberikan tempat duduk

anda sedangkan anda turunya masih lama?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

Page 129: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

115

b. Variable perilaku keberagamaan

1. Ketika anda sedang asyik-asyiknya menonton film kesukaan anda

lalu kemudian adzan berkumandang. apakah anda akan

meninggalkan keasyikan anda dan segera ambil wudhu untuk

mengerjakan shalat?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

2. Ketika malam terasa dingin banget kemudian anda terbangun dari

tidur anda.Apakah anda kemudian beranjak dari tempat tidur untuk

mengambil wudhu kemudian melakukan tahajud?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

3. Apakah anda selalu mengganti puasa ramadhan yang anda

tinggalkan?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

4. Selain puasa wajib apakah anda juga mengerjakan puasa sunnah?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

5. Apakah anda selalu meluangkan waktu untuk membaca Al-

Qur’an?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

6. Ketika membaca Al-Qur’an, apakah anda juga membaca

terjemahannya?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

Page 130: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

116

7. Apakah anda selalu berdo’a ketika hendak dan setelah melakukan

sesuatu?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

8. Apakah anda berdo’a hanya saat anda sedang mengalami

kesusahan?

a. Tidak b. kadang-kadang c. selalu

9. Ketika berdo’a, apakah anda berdo’a dengan sepenuh hati?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

10. Ketika anda melihat guru anda sedang kesulitan, apakah anda

membantunya?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

11. Ketika anda menolong sesama, apakah anda melakukan hal itu

dengan penuh keihlasan?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

12. Apakah anda selalu menyempatkan diri untuk bersilaturahim ke

tempat kerabat atau teman ketika ada waktu luang?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

13. Apakah anda selalu memberikan target disetiap aktivitas yang anda

lakukan?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

14. Ketika anda melakukan sesuatu, apakah anda selalu

menyelesaikannya tepat waktu?

Page 131: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

117

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

15. Apakah anda selalu berusaha untuk mendapatkan nilai terbaik

ketika mendapat tugas atau ujian?

a. Selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

Page 132: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

118

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Isnaini Nafiatun

Tempat Tanggal Lahir : Magelang, 04 Agustus 1991

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Cebongan Kidul RT 04/RW 09, Danurejo, Mertoyudan,

Magelang

Riwayat Pendidikan :

MDA Candran Danurejo Mertoyudan Magelang Lulus

Tahun 2003

MIM Pagersari Mungkid Magelang Lulus Tahun 2003

SMP N 2 Mertoyudan Magelang Lulus Tahun 2006

MAN Magelang Lulus Tahun 2009

IAIN Salatiga Semarang Tahun 2015

Page 133: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

119

Page 134: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

120

Page 135: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

121

Page 136: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

122

Page 137: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

123

Page 138: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

124

Page 139: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

125

Page 140: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

126

Page 141: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

127

Page 142: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

128

Page 143: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

129

Page 144: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

130

Page 145: HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL SPIRITUAL …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/498/1/Isnaini Nafiatun_1110905… · Kecerdasan Emosi merupakan kemampuan mengendalikan setiap

131