Upload
dyah-pandu
View
52
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tugas biokim II
Citation preview
Nama Anggota Kelompok:1. Anoti Laneri2. Dyah Pandu Hardani3. Puji Lestari
HORMON KORTISOL
Pengertian Kortisol
Kortisol adalah hormon steroid dari golongan glukokortikoid yang umumnya diproduksi oleh sel di dalam zona fasikulata pada kelenjar adrenal, sebagai respon terhadap stimulasi hormon ACTH yang disekresi oleh kelenjar hipofisis.
Kortisol ini apabila berlebih mempunyai umpan balik negatif terhadap sekresi ACTH dan CRF yang masing-masing mengarah pada hipofisis dan hipotalamus.
Fungsi Hormon Kortisol
1. Membantu mengatasi “Stress” 2. Meningkatkan kadar glukosa darah3. Merangsang perombakan senyawa non karbonat (protein dan lemak) menjadi glukosa4. Merangsang penguraian protein pada jaringan otot
5. Meningkatkan lipolisis, penguraian simpanan lemak di jaringan adiposa6. Mempertahankan tekanan pembuluh darah7. Mempercepat implus saraf8. Merangsang pembentukan sistem saraf dan indra pada janin
Dampak kelebihan hormon kontrisol
• Mengakibatkan diabetes• Mengakibatkan obesitas• Mengakibatkan terjadinya kelainan
Sindrom cushing• Mengakibatkan kadar kolesterol
meningkat• Dapat menyebabkan osteoporosis • Mengakibatkan gangguan fungsi
kekebalan tubuh
Dampak kekurangan hormon kontrisol
• Berat badan menurun dan nafsu makan berkurang
• Tekanan darah rendah• Muntah, mual dan nyeri di saluran
pencernaan• Hiperpigmentasi (bintik-bintik gelap pada
kulit)• Kelemahan otot atau nyeri otot• Mudah marah dan depresi• Untuk wanita, kerontokan pada rambut
tubuh dan penurunan libido