Hormon Kel 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Macam-macam kelenjar dan hormon

Citation preview

Slide 1

BIOKIMIA KOMUNIKASI EKSTRASELULER DAN INTRASELULERNAMA KELOMPOKRifky Octavia P131211132019Mira Melynda Prakosa131211132020Handira N Aini131211132049Erlia Widyaningrum131211132050Imawati Annisa S131211133015Wulan Oktavianti131211133023Devin Jessica S131211133024Indah Agustina131211133032Maria ER Marpaung131211133033

MACAM-MACAM HORMONHIPOFISISPANKREAS DAN TRAKTUS GASTROINTESTINALHIPOTALAMUSTIROIDYANG MENGATUR METABOLISME KALSIUMKORTEKS ADRENALMEDULLA ADRENALGONAD3HORMON HIPOFISIS & HIPOTALAMUSHormon Hipofisis dan Hipotalamus Diatas kelenjar Hipofisis, di bawah otakHipotalamusPemimpin umum sitem hormon dibantu oleh kelenjar hipofisisSebagian Hormon hipotalamus disimpan di kelenjar hipofisis posterior atau neurohipofisis dilepas ke darahMenghasilkan berbagai hormon polipeptida dan peptidaHormon lainnya disalurkan ke pembuluh porta hipotalamiko hipofisialishipofisis anteriormenimbulkan efek stimulatorik atau inhibitorikFungsiFUNGSIHIPOTALAMUSMenjaga kemantapan suhu tubuh

Mengendalikan tekanan darahMemastikan keseimbangan cairan dan pola tidur

6HipofisisDi luar tengkorak dibawah hipotalamus Dibagi menjadi 3 bagian:Hipofisis anterior, lobus intermediet, dan hipofisis posteriorPembantu dari kelenjar hipotalamusFungsiHIPOFISIS ANTERIOR Mensekresikan sejumlah hormon trofik yang mengatur pertumbuhan dan fungsi kelenjar endokrin atau memengaruhi reaksi metabolik

Hormtron nontropikHormon Tropik8Hormon tropik: menghasilkan 5 hormon yang merangsang kelenjar hormon lainMerangsang testis dan ovariumLHRHMenghambat hormon pertumbuhanSomatostatinMerangsang folikel FSHMerangsang kelenjar adrenalACTH atau KortikotropinMerangsang kelenjar tiroidTSHHormon nontropikpertumbuhan atau somatoropinprolaktinHipofisis PosteriorFungsiMenyimpan hormon yang dihasilkan oleh hipotalamusFasopresin (hormon antidiuretik)dan Oksitosinpercepatan proses persalinan dengan merangsang kontraksi otot polos uterus

meningkatkan ejeksi ASI dari kelenjar mammaeMerangsang penyerapan air di tubul ginjalMekanisme Kerja Hipotalamus dan HipofisisMekanisme ini disebut mekanisme umpan balikHormon TiroidKelenjar TiroidKelenjar endokrin terbesar di dalam tubuhMelekat pada permukaan interior trakea di bawah laringMemiliki berat sekitar 15-20 gramDibentuk oleh folikel-folikel yang tertup dan dikelilingi koloid dan dibatasi sel epitel kuboidPenghasil hormon tiroidGambar Kelenjar Tiroid

Pembentukan Hormon TiroidTrappingOksidasiReleasingPenimbunanProteolisisCouplingDeiodinasiTrappingaktivitas pompa iodida yang terdapat dalam bagian basal (keadaan sel tetap berhubungan dengan pompa Na/K tetapi belum aktif) sel folikelSifat pompa iodida adalah energy dependent (membutuhkan ATP)Daya pekat konsentrasi iodida : 20-100 kali kadar serum darahPompa Na/K adalah perantara transpor aktif iodida dengan TSH18OksidasiIodidaEnzim PeroksidaseIodiumTirosinMIT yang terikat pada molekul TGBIodinasi TGB dipengaruhi oleh kadar iodium dalam plasmaSehinggaSemakin tinggi kadar iodium intrasel yang terikatSemakin banyak iodium yang terikatAkibatnya, pembentukan T3 akan lebih banyak daripada T4Coupling

MITDITT3 DAN T4TGBTirosinIodiumkoloid melalui iodinasi dan kondensasi molekul tirosin yang terikat pada ikatan di dalam tiroglobulinDi dalamDi sintesis dalamPenimbunandanProduk yang telah terbentuk melalui proses coupling akan disimpan di dalam koloidTiroglobulin yang mengandung T3 dan T4 akan dikeluarkan apabila distimulasi oleh TSHDeiodinasiSisa proses coupling adalah ikatan iodotirosinMengalami deiodinasi menjadiTGBIodidaTirosinDeiodinasi ini dilakukan untuk menghemat pemakaian iodiumTujuanProteolisisTSHMerangsang pembentukanvesikel yang didalamnya mengandung TGBlisosom mendekati tetes koloid dan mengaktifkan enzim protease Terjadi pelepasan T3 dan T4 serta deiodinasi MIT dan DITReleasingDitangkap protein pembawa yang ada di sirkulasi darah (TBP dan TBPA)Melewati membran basalHormon TiroidTSHMerangsang pengeluaranEfek Primer TiroidMerangsang laju metabolisme sel-sel dengan meningkatkan metabolisme protein, lemak, dan karbohidratMerangsang kecepatan pompa Na/K di sel targetMeningkatkan responsitivitas sel-sel terhadap katekolamin sehingga meningkatkan frekuensi jantungMeningkatkan kecepatan depolarisasi otot rangka yang meningkatkan kecepatan kontraksi otot rangkaHormon tiroid penting untuk pertumbuhan dan perkembangan normal pada semua sel tubuh dan dibutuhkan untuk fungsi hormon pertumbuhanMeningkatkan responsivitas emosiPatofisiologiHipertiroidismeHipotiroidismeKretinismeHipertiroidismeHipertiroidisme merupakan penyakit tiroid dengan kondisi kelenjar tiroid yang membesar (goiter) dua sampai tiga kali dari ukuran normalnya karena kerja dari hormon tiroid secara berlebihan (kadar T4 yang terlalu tinggi)

Gambar Hipertiroidisme

BACKHipotiroidismeHipotiroidisme merupakan penyakit tiroidd yang disebabkan peradangan pada kelenjar tiroid (tiroditis). Keadaan ini menyebabkan kemunduran kelenjar kemudian timbul fibrosis pada kelenjar dan hasil akhirnya adalah berkurangnya atau tidak adanya sekresi hormon tiroid sama sekali.

Gambar Hipotiroidisme

BACKKrestinismeKretinisme disebabkan oleh gangguan pertumbuhan kelenjar tiroid akibat defisiensi genetik pada kelenjar atau karena kurangnya iodium. Kretinisme sendiri merupakan suatu kondisi akibat hipotiroidisme ekstrem yang diderita selama kehidupan janin, bayi, atau anak-anak dan ditandai dengan gagalnya pertumbuhan tubuh serta retardasi mental.

Gambar Kretinisme

BACKHORMON YANG MENGATUR METABOLISME KALSIUMHORMON YANG MENGATUR METABOLISME KALSIUM1. HORMON PARATIROID2. HORMON KALSITONINHORMON PARATIROID Lokasinya di belakang kelenjar tiroid pada leher. Terdapat empat kelenjar kecil, terletak bilateral pada ujung atas dan bawah kelenjar tiroid.LetakFungsiMeningkatkan kadar kalsium plasma dan mengurangi kadar fosfat plasmaMeningkatkan ekskresi fosfat dari urine namun mengurangi ekskresi kalsiumMeningkatkan kecepatan remodeling kerangka dan kecepatan resorpsi tulangMeningkatkan jumlah osteoblas dan osteoklas pada permukaan tulang Menyebabkan peningkatan awal pemasukan kalsium ke dalam sel-sel jaringan sasarannyaMengubah keseimbangan asam-basa tubuh Meningkatkan absorpsi kalsium dari usus.HORMON PARATIROID PembentukanPada saat plasma Ca2+ menurun, maka akan merangsang kelenjar paratiroid untuk mengsekresikan hormon paratiroid yang lebih banyak. Sehingga plasma Ca2+ akan meningkat kembali dan seimbangHORMON PARATIROIDKelebihan hormon paratiroid dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mengakibatkan kadar kalsium dalam darah meningkat sehingga dapat menyebabkan terjadinya pengendapan kalsium dan membentuk batu ginjal. Kelebihan hormon paratiroid disebabkan hiperfungsi (fungsi berlebih) dari kelenjar tiroid yang biasa disebut dengan hiperparatiroidismePatofisiologiKekurangan hormon paratiroid dapat mengakibatkan gejala kekejangan otot yang biasa disebut dengan hipoparatiroidisme.

HORMON KALSITONINHORMON KALSITONINLetakKalsitonin diproduksi oleh sel C kelenjar tiroid, juga memiliki pengaruh pada kadar kalsium plasma.FungsiPertama dalam jangka pendek kalsitonin menurunkan perpindahan kalsium dari cairan tulang ke dalam plasma. Kedua, dalam jangka panjang kalsitonin menurunkan resorpsi tulang menurunkan kadar fosfat serta mengurangi konsentrasi kalsium plasmaHORMON KALSITONINPembentukan Pada saat Plasma Ca2+ meningkat, maka akan merangsang sel C kelenjar tiroid untuk mengkasilkan kalsitonin yang lebih banyak, sehingga Plasma Ca2+ akan menurun dan dapat kembali seimbang.HORMON KORTEKS ADRENALKorteks AdrenalZona GlomerulosaZona FasikulataZona RetikularisTerletak di ginjalZona GlomerulosaMemproduksiMineralokortikoidZona FasikulataZona FasikulataKelompok hormonglukokortikoid dan hormon androgenJenis homon korteks adrenal merupakan hormon steroid, yang dapat digolongkanmenjadi 3 kelompok hormon :MineralokortikoidGlukokortikoidAndrogenMeningkatkan retensi Na+ dan ekskresi K+serta H+ khususnya dalam ginjalMeningkatkan proses glukoneogenesisBerkontribusi dalam pertumbuhan rambut dan libido

Pengaturan Sintesis Hormon Steroid Korteks Adrenal

GLUKOKORTIKOIDMINERALOKORTIKOIDSistem renin-angiotensinDiatur oleh ACTH yang dirangsang oleh CRHZat pengatur utama adalah sistem renin-angiotensin dan kaliumPengaturan tekanan darah dan metabolismeelektrolitEfek Hormon Steroid AdrenalEfek terhadap metabolismeMeningkatkan produksi glukosa di hatiEfek terhadap mekanisme pertahanan supresi respon imunPatofisiologi Hormon Korteks AdrenalKekurangan :

Penyakit Addison, yang diakibatkan oleh hipoaktivitas adrenokorteksGejala khasnya adalah hipoglikemia, penurunan berat badan dan pigmentasi kulitKelebihan :

Sindrom CushingDisebabkan karena pelepasan glukokortikoid yang berlebihanHORMON MEDULA ADRENAL

HORMON MEDULA ADRENAL

di atas ginjal bagian kanan dan kiri.Terdapat di bagian dalam, dibawah korteks adrenal.

LetakFungsimemproduksi dan menyekresi 80% adrenalin (epirefin) dan 20 % non adrenalin (norepinefrin). Medula adrenal sesungguhnya merupakan sistem syaraf simpatik, karena serabut preganglion dari nervus splanknikus berakhir di medulla adrenal tempat serabut syaraf tersebut menyarafi sel kromafin yang memproduksi hormone katekolamin dopamin, epinefrin, norepinefrin. HORMON MEDULA ADRENALEpinefrin, norepinefrin dan dopamin merupakan unsur utama dalam pembentukanrespon terhadap stres yang berat yang meliputi penyesuaian yang terintegrasi danbersifat akut dengan proses yang kompleks di dalam organ vital (otak, otot, sistemkardiopulmonar dan hati) serta organ lain (kulit, sistem gastrointestinal dan jaringanlimfoid) yang tidak terlibat langsung. BIOSINTESIS EPINEFRIN Epinefrin disintesis dari tirosin (merupakan prekursor langsung katekolamin) melalui 4 tahap: PENYIMPANAN DAN PELEPASAN Medula adrenal memiliki granul kromafin, yaitu organel yang mampu melaksanakan biosintesis, ambilan, penyimpanan dan sekresi.

Disamping mengandung katekolamin, granul kromafin juga mengandung ATP-Mg2+,Ca2+ dan DBH. Katekolamin masuk ke dalam granul melalui mekanisme pengangkutan yang melibatkan ATP.Norepinefrin juga disimpan dalam granul ini, bila terbentuk epinefrin maka epinefrin akan memasuki granul yang baru. Stimulasi neuron pada medula adrenal mengakibatkan fusi membran granul dengan membran plasma dan peristiwa ini menimbulkan pelepasan eksositosis epinefrin dan norepinefrin. Proses pelepasan epinefrin dan norepinefrin bergantung pada kalsium, dirangsang oleh preparat kolinergik dan -adrenergik serta dihambat oleh a-adrenergik

55METABOLISME Epinefrin memacu glikogenolisis dan glukoneogenesis di dalam hatiNorepinefrin menghambat sekresi insulin yang yang diinduksi oleh glukosa dari sel pada pulau Lagerhans dalam pankreasEpinefrin dan norepinefrin meningkatkan lipolitik dalam jaringan lemak dan otot sehingga meningkatkan konsetrasi asam lemak bebas dalam plasma darahEpinefrin meningkatkan konsumsi oksigen total dan meningkatkan laju metabolisme basalKatekolamin yang berada dalam sirkulasiDiambil oleh ujung syaraf post-simpatik, di simpan dalam granula atau diinaktivasiDiambil oleh hati dan ginjal-diinaktivasiEnzim yang berperan dalam inaktivasi Katekolamin: Monoamin Oksidase (MAO) terletak pada ujung akson, dan Katekol-O-metiltransferase(COMT) terletak pada membran sel post-simpatik dan pada hati serta ginjal.

KLASIFIKASI KATEKOLAMIN BERDASARKAN MEKANISME KERJANYA-adrenergik-adrenergik1212Peningkatan glikogenolisisrelaksasi ototpolos pembuluhdarah, traktusgenitourinarius peningkatanglukoneogenesishepatik peningkatanglikogenolisishepatik peningkatanglikogenolisis otot Peningkatan pelepasan : insulin,glukagon, renin intestinal stimulasi lipolisiskontraksi miokardium,peningkatanlaju,peningkatankekuatankontraksi ototpolos traktusGastrointestinalkontraksi ototpolos sebagianVaskularinhibisi dari:lipolisispelepasan renin agregasi trombositsekresi insulin Epinefrin terikat dan mengaktifkan baik reseptor maupun , sedangkan norepinefrinterutama terikat pada reseptor . Hormon yang terikat pada reseptor 1, 2 akan mengaktifkan enzim adenilil siklase dan membentuk cAMP sedangkan hormon yang terikat pada reseptor 2 akan menghambat enzim ini.

Reseptor 1 dirangkaikan dengan proses yang mengubah konsentrasi ion kalsium intrasel atau memodifikasi metabolisme fosfatidilinositida atau keduanya. Kompleks protein G juga terlibat dalam proses ini. HORMON MEDULA ADRENALPATOFISIOLOGItumor medulla adrenal yang menyebabkan produksi katekolamin secara berlebihan, dengan tekanan darah tinggi merupakan gejala tercepat dan membahayakan. Keadaan ini diatasi dengan pemberian antagonis -adrenoseptor dan/atau pembedahan.FeokromositomaHORMON GONADKARAKTERISTIKGonad wanitaLetak: Ovarium.Fungsi: Ovarium berfungsi sebagai organ endoktrin dan organ reproduksi.Sebagai organ endoktrin, ovarium menghasilkan hormon estrogen dan progesterone. Sebagai organ reproduksi, ovarium menghasilkan ovum (sel telur).Gonad priaLetak: TestisFungsi: Testis berfungsi sebagai organ endoktrin dan organ reproduksi.Sebagai organ endoktrin, testis menghasilkan hormon androgen dan testosteron.Sebagai organ reproduksi, testis menghasilkan spermatozoa.Metabolisme Sintesis Hormon Steroid Gonad PriaHormon androgen testikular disintesis di jaringan interstisial oleh sel Leydig. Prekursor-langsung bagi hormon steroid gonad, sama seperti dengan hormon steroid adrenal, yaitu kolesterol. Tahap yang membatasi kecepatan reaksi, adalah pengangkutan kolesterol ke membran interna mitrokondria oleh protein pengangkut steroidogenic acute regulatry protein (STAR). Setelah berada pada posisi yang benar, kolesterol mengalami proses oleh kerja enzim pemutus rantai samping P450scc. Konversi kolesterol menjadi pregnenolon adalah identik di kelenjar adrenal, ovarium, dan testis. Reaksi di dalam ovarium dan testis ditingkatkan di LH. Konversi pregnenolon menjadi testosteron memerlukan lima aktivitas enzim yang terdapat dalam tiga protein. Rangkaian ini disebut lintasan progesteron (lintasan 4). Pregnenolon juga dapat diubah menjadi testosteron lewat lintasan dehidroepiandrosteron (lintasan 5).

KolesterolPregnenolon17 -hidroksipregnenolonDehidroepiandrosteronProgesteron17 -hidroksiprogesteronAndrostenedionTestosteron 17-Estradiol Esteron (E1)16 -hidroksilaseEstriolMetabolisme Esterogen dan ProgestrinPATOFISIOLOGISistem Reproduksi Pria Defisiensi HipogonadismeMerupakan suatu kondisi akibat defisiensi sintesis testosteron. Apabila peristiwa ini terjadi sebelum pubertas, ciri-ciri seks sekunder akan gagal berkembang, dan bila terjadi pada orang dewasa, banyak diantara ciri-ciri tersebut mengalami regresi. Dapat dibedakan menjadi:Hipogonadisme primerDisebabkan oleh berbagai proses yang mempengaruhi testis secara berbeda dan menyebabkan kegagalan testis.Hipogonadisme sekunder Disebabkan adanya gangguan sekresi gonadotropin.Sindrom feminisasi testikular Penderita genetik-pria yang benar-benar tidak memiliki reseptor yang berfungsi, tetap mempunyai testis dan memproduksi testosteron, tetapi memperlihatkan feminisasi lengkap genitalia eksterma.PATOFISIOLOGISistem Reproduksi Pria KelebihanGejala ginekomastiaSuatu kondisi pembesaran payudara pada pria pada masa pubertas atau pascapubertas khususnya pada orang yang lebih tua dan pada penderita penyakit hati kronis atau penderita hipertiroidisme.Disebabkan oleh kadar hormon E2 (17-Estradiol) yang tinggi dan abnormal di dalam plasma serta perubahan rasio E2 bebas: testosteron.PATOFISIOLOGISistem Reproduksi PerempuanHipogonadisme primer Disebabkan oleh sejumlah proses yang secara langsung melibatkan ovarium sehingga menimbulkan defisiensi ovarium (berkurangnya ovulasi, penurunan produksi hormon, atau keduanya).Hipogonadisme sekunder Terjadi akibat hilangnya fungsi gonadotropin hipofisis.Disgenesis gonad (sindrom Turner)Merupakan gangguan genetik yang relatif sering dijumpai dan penderitagangguan ini memperlihatkan kariotipe XO, genitalia interna dan eksterna perempuan, beberapa abnormalitas pertumbuhan, dan usia pubertas yang terlambat.PATOFISIOLOGISistem Reproduksi PerempuanBeberapa sindrom yang berhubungan dengan jumlah hormon yangabnormal.Sindrom ovarium polikistik (sindrom Stein-Leventhal)Sindrom yang paling sering ditemukan dengan kelebihan produksi hormon androgen dan menimbulkan hirsutisme, obesitas, haid yang tidak teratur dan ngangguan kesuburan.Tumor sel Leydig serta arenoblstoma merupakan kelainan langka yang memproduksi hormon testosteron, tumor sel granulosa-teka yang memproduksi hormon esterogendan, intraovarium adrenal rest memproduksi kortisol.Mola hidatisda disebabkan oleh jaringan trofoblas yang persisten dan memicu munculnya benigna atau bentuk transformasinya yang maligna menjadi koriokarsinoma, kedua tumor ini menghasilkan hCG dalam jumlah yang luar biasa banyak.

HORMON PANKREAS DAN TRAKTUS GASTROINTESTINALHORMON PANKREASLETAK FUNGSI di belakang lambung, melintang di belakang perut.EksokrinEndokrinENDOKRINEKSOKRINTerdiri dari pulau-pulau LangerhansPolipeptida pankreas(PP)

Somatostatin()

Glukagon()Insulin() Mensekresi enzim-enzim dan ion-ion yang digunakan untuk proses pencernaan ke dalam duodenum melalui duktus pankreatikusINSULIN ()Peranan Insulin PatofisilogiMetabolisme Insulin 71Peranan InsulinInsulin meningkatkan pengangkutan glukosaInsulin merangsang LipogenesisInsulin meningkatkan GlikolisisInsulin merangsang GlukoneogenesisInsulin menghambat LipolisisMetabolisme InsulinKadar glukosa darah yang meningkat merupakan komponen utama yang memberi rangsangan terhadap sel beta () dalam memproduksi Insulin. PatofisiologiInsulinDiabetes MellitusBerkurangnya jumlah glukosa yang masuk ke dalam selPeningkatan produksi Glukosa (glukoneogenesis) oleh hatiBerkurangnya penggunaan glukosa oleh berbagai jaringanGLUKAGON ()Efek dari GlukagonPeran dari GlukagonPatofisiologi dari GlukagonLipolisis, Proteolisis, Glukoneogenesis dan Glikogenolisis, NaCl, Kalsium dan Magnesium Resorption

Melawan kerja Insulin, merangsang glikigenolisis dan lipolisishipoglikemian ( kekurangan ) dan Diabates memburuk ( kelebihan ) Metabolisme GlukagonKadar glukosa dalam pankreas yang meningkat merupakan komponen utama yang memberi rangsangan terhadap sel alfa () dalam memproduksi glukagon. SOMATOSTATIN ()Peran dari SomatostatinPatofiologi dari SomatostatinMenghambat sekresi insulin, glukagon, dan polipeptida pankreasMenghambat kerja glukagon untuk lipolisis saat kondisi insulin rendahMengurangi pengangkutan nutrien dari traktus gastrointestinal ke dalam sirkulasi darahHiperglikemiaManifestasi DiabetesSekresi SomatostatinSekresi somatostatin pancreas meningkat oleh beberapa rangsangan yang juga merangsang sekresi insulin, yakni glukosa dan asam amino, terutama arginin dan leusin. Somatostatin dikeluarkan dari pancreas dan saluran pencernaan ke aliran darah periferPOLIPEPTIDA PANKREAS (PP)Merupakan produk sel F pankreas

sekresinya dalam tubuh manusia ditingkatkan oleh konsumsi protein, puasa, olah raga, serta hipoglikemia akut dan dikurangi oleh Somatostatin dan pemberian glukosa intravena.fungsinya untuk memperlambat penyerapan makananTRAKTUS GASTROINTESTINALFUNGSI Membuang berbagai produk limbahMenggerakkan produk yang sudah dicerna ke dalam sel-sel yang jauhMenimbulkan milieu (enzim, pH, garam) yang tepat untuk proses pencernaan Mendorong bahan makanan ke dalam pencernaanORGAN mulut, faring, lambung, usus halus, usus besar, dan rektumLETAKTersebar (lambung dan usus halus) Patofisiologi GastrointestinalgastrointestinalDefinisi :Kelainan penyakit kerongkongan (esophagus), lambung (gaster), usus halus (intestinum), usus besar (colon), hati (liver), saluran empedu (traktus biliaris), pankreas.Gastrointestinal atas Gangguan : mual dan nafsu makanGastrointestinal bawah Gangguan : konstipasi dan diare Terima kasih Alhamdulillah