21
PRESENTASI PENYAKIT HEPATITIS Fp.Digestive (Kelompok 3) Kamis, 09 April 2015

Hepatitis

  • Upload
    donjohn

  • View
    59

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hepatitis

Citation preview

Page 1: Hepatitis

PRESENTASI PENYAKIT

HEPATITIS

Fp.Digestive (Kelompok 3)

Kamis, 09 April 2015

Page 2: Hepatitis

ANGGOTA KELOMPOK

1. Awalyn Putri Niza’ul Chosna 2. Diah Puspita Anggraini 3. Keyfin Aliffah Rizal Kasdianto 4. Resti Riandani 5. Umi Nur Afifah

Page 3: Hepatitis

Outline ...

1. Hepatitis A 2. Hepatitis B 3. Hepatitis C 4. Hepatitis D 5. Hepatitis E

Page 4: Hepatitis

1. HEPATITIS A ...

A. Definisi Hapatitis merupakan istilah umum yang berarti peradangan pada sel-sel hati. Peradangan hati ini dapat di sebabkan oleh infeksi, paparan alkohol, obat-oabtan tertentu, bahan kimia atau racun atau dari suatu kelainan dari sistem kekebalan tubuh, hepatitis A terjadi karena

paparan virus HAV (hepatitis A virus ). B. Etiologi • Virus RNA berdiameter 27mm• Tinja penderita yang terinfeksi virus

Page 5: Hepatitis

C. Epidemiologi pada tahun 2006 , insiden tahunan nasional di AS adalah 1,2 kasus per 100.000 penduduk. Sebelum vaksinasi secara luas , tingkat berada di atas 9 kasus per 100.000 penduduk . hampir sepertiga orang dewasa mempunyai bukti serologi hepatitis A sebelum mengalami infeksi virus. Kondisi yang lebih tinggi di hubungkan dengan status sosial ekonomi rendah , populasi yang padat, dan sanitasi yang buruk. Penularan dapat terjadi dalam hubungan dengan kebersihan makanan yang buruk dan konsumsi makanan setengah matang (wasley, 2006).

D. Manifestasi Klinis • Demam, malaise, mual, muntah, anoreksia• Diare• Konstipasi pd orang dewasa• Nyeri abdomen• Nafsu makan dan toleransi berlebihan

E. Faktor Resiko • Konsumsi makanan/minuman yang tercemar HVA• Kebiasaan sanitasi yang kurang sehat• Pusat kesehatan akibat kurangnya kebersihan perseorangan• Melalui transfusi darah• Lingkungan rumah tangga yang kurang sehat

Page 6: Hepatitis

F. Patofisiologi Hepatitis A.docxG. Penatalaksanaan Medis - Tirah baring selama stadium akut.- Diet yang teratur serta bergizi.- Pasien makan dengan porsi yang sedikit tapi sering.- Pemberian infus jika diperlukan.- Pemberian makanan dan cairan secara optimal.- Tidak melakukan aktivitas yang berat.

Page 7: Hepatitis

H. Pemeriksaan Diagnostik 1. Tes darah hati : biasanya menunjukkan kelainan hepatoselular akut (kenaikan predominan dari SGOT dengan kenaikan bilirubin dan fosfatase alkali yang lebih tidak jelas).

2. Serologi IgM HAV dengan titer tinggi merupakan hasil untuk infeksi akut.

3. Tes HCV : tes antibody serologic. Virus ditemukan dalam darah oleh reaksi rantai polymerase (PCR) dan kadar viremia bisa dihirup. Genotipe virus memiliki nilai prognostic.

4. Ultrasonografi hati : tes ini perlu dilakukan jika ada keraguan mengenai cabang bilier atau kelainan hati structural lain.

5. Tes serologi hepatitis virus : IgM hepatitis A adalah pemeriksaan diagnostic untuk hepatitis akut, dan hepatitis B akut ditandai dengan adanya HBSAg (antigen permukaan hepatitis B ), HCV sering menyebabkan penyakit hati kronis.

6. ERCP : jika ada tanda obstruksi bilier, ERCP tetap merupakan tes definitive untuk menentukan apakah obstruksi terjadi intraluminal atau ekstraluminal. Pemeriksaan ini juga bisa mengurangi derajat obstruksi.

7. Urinalisa : peningkatan kadar bilirubin, protein atau hematuria dapat terjadi.

8. Tes biopsy hati : untuk menentukan diagnosis.

9. Tes darah lengkap

10. Tes fungsi hati : untuk membedakan hepatitis virus dan nonvirus.

Page 8: Hepatitis

2. HEPATITIS B ...

A. Definisi Hepatitis B adalah peradangan pada sel-sel hati yang di sebabkan oleh infeksi virus hapatitis B (HBV). Hepatitis B dapat menyebabkan penyakit hati akut dan kronis. Presentase klinis berkisar dari gejala subklinis hepatitis dan dalam kasus langka . (Bennet, 2008)

B. Etiologi Anggota famili hepadnovirus diameter 42 mm, kelompok virus DNA hepatotropik nonsitopatogenik.

Page 9: Hepatitis

C. Epidemiologi pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (CDC) melaporkan sekitar 150.000 infeksi baru setiap tahun di AS . lebih dari 10.000 orang yang terkena memerlukan rawat inap, dan 250 meninggal karena penyakit fulminan. Selain itu, sekitar 22.000 perempuan dengan infeksi HBV melahirkan setiap tahunnya. Prevalensi infeksi HBV kronis di Amerika Serikat adalah 0,35%. Meskipun melaporkan kejadian hepatitis B akut meningkat sebesar 37%. (CDC, 2007)

D. Faktor Resiko • Mereka yang sering transfusi darah• Kecanduan obat narkotik suntikan• Karyawan yang kontak dengan darah• Bayi menyusu ibu yang positif kena virus• Pemberian oat lewat IV

Page 10: Hepatitis

E. Manifestasi Klinis • Dapat terjadi tanpa gejala• Dapat timbul artralgia• Penurunan selera makan• Despepsia• Nyeri abdomen• Pegal-pegal yang menyeluruh

F. Patofisiologi Hepatitis B.docx

Page 11: Hepatitis

F. Penatalaksanaan Medis • Terapi dini dengan penyuntikan interferon setiap hari akan

menyembuhkan penyakit hepatitis B.• Tirah baring.• Pembatasan aktivitas pasien.• Pemberian nutrisi yang adekuat harus dipertahankan.• Masa pemulihan membutuhkan waktu 3 atau 4 bulan bahkan lebih

lama.• Pertimbangan psikososial harus diperhatikan oleh perawat.• Pendidikan pasien dan pertimbangan perawatan di rumah.• Terapi diet• Diet natrium rendah (1,5 g/hari), tinggi kalori protein.

Page 12: Hepatitis

3. HEPATITIS C ...A. Definisi Hepatitis C adalah suatu peradangan pada sel-sel hati yang di sebabkan oleh virus hepatitis C (HCV). Virus Hepatitis C dapat di tularkan melalui kontak darah dan produk darah , transfusi produk darah yang terinfeksi dan hemodialisa.

B. EtiologiHCV dalam famili flaviviridae, 50-60 mm yang ditularkan oleh darah, penggunaan IV, dan kontak sosial.

Page 13: Hepatitis

C. Epidemiologi Who memperkirakan 170 juta orang di seluruh dunia terinfeksi virus hepatitis C (HCV) walaupun prevalensi infeksi HCV bervariasi di seluruh dunia. Menurut CDC, diperkirakan 1,8 % dari populasi AS adalah positif antibodi HCV. Jadi, apabila 3 dan 4 orang seropositif yang terpapar virus, keadaan ini sesuai dengan 2,7 juta orang dengan infeksi HCV aktif. Infeksi HCV menyumbangkan 20% dari semua kasus hepatitis akut, sekitr 30.000infeksi akut baru, dan 8000-10.000 kematian setiap tahun di AS.

D. Faktor Resiko • Anak yang sering dapat transfusi/individu yang perlu darah

banyak.• Donor komersial/donor bayaran.• Pasien pascatransfusi• Pemakai obat IV• Petugas kesehatan yang bekerja dalam unit dialisis renal.

Page 14: Hepatitis

E. Manifestasi Klinis • Dapat terjadi tanpa gejala• Timbul artralgia dan ruam• Tidak begitu berat dan anikterik

F. Patofisiologi Hepatitis C.docx

G. Penatalaksanaan Medis • Intervensi rehidrasi• Terapi interferon dosis rendah untuk jangka waktu yang lama• Kombinasi preparat interferon dengan ribavirin• Pemeriksaan skrining hepatitis C pada darah untuk transfuse• Pembedahan• Terapi diet

Page 15: Hepatitis

4. HEPATITIS D ...

A. Definisi Hepatitis D (sering di sebut hepatitis delta) adalah suatu peradangan pada sel-sel hati yang disebabkan oleh virus hepatitis D (HDV). HDV adalah virus RNA yang secara struktural tidak terkait dengan virus hepatitis A,B atau C (Rizzetto,1977). Kondisi klinis bervariasi dan berkisar dari infeksi akut sampai kegagalan hati fulminan akut. Infeksi hati kronis dapat mengakibatkan stadium akhir penyakit hati (end-stage liver disease)

B. Etiologi HDV, virus binantang yang diketahui paling kecil dianggap kurang sempurna. Punya diameter 36 mm.

Page 16: Hepatitis

C. Epidemiologi infeksi HDV terjadi lebih umum di kalangan orang dewasa daripada anak-anak. Hal ini di amati lebih umum di antara pasien dengan riwayat penggunaan narkoba suntikan. Sekitar 15 juta orang terinfeksi di seluruh dunia. Daerah dengan prevalensi tertinggi termasuk bagian selatan Italia, Afrika Utara, Timur Tengah, dan pulau – pulau pasifik selatan. China, Japan, Taiwan and Myanmar memilki prevalensi tinggi infeksi HBV, tetapi tingkat infeksi HDV rendah (WHO, 2001)

D. Faktor Resiko• Pemakaian obat IV• Pasien hemodialisis• Penerima transfusi darah• Hubungan seksual dengan penderita HBV

Page 17: Hepatitis

E. Manifestasi Klinis Gejala serupa dengan HBV, kecuali pasien cenderung menderita hepatitis fulminan dan berlanjut menjadi akut yang kronis serta sirosis hati.

F. Patofisiologi Hepatitis D.docxG. Penatalaksanaan Medis • Terapi hepatitis D serupa dengan terapi pada bentuk hepatitis yang

lain, meskipun penggunaan interferon merupakan obat khusus bagi hepatitis D masih diselidiki.

• Intervensi suportif dilakukan dengan pemberian terapi hidrasi dan memonitor sintetis fungsi hati dan status kesadran.

Page 18: Hepatitis

5. HEPATITIS E ...

A. Definisi Hepatitis E mengacu pada peradangan pada sel-sel hati yang disebabkan oleh infeksi oleh virus hepatitis E (HEV) . HEV merupakan salah satu dari bebrapa virus yang dapat menyebbakan hepatitis

B. Etiologi HEV belum diisolasi tetapi telah diklon dengan menggunakan teknik molekuler. Virus RNA ini tidak tebungkus, bentuk bulat dengan tonjolan dan serupa dengan kalisivirus. Infeksi disertai dengan pelepasan partikel 27-34 nm dalam tinja.

Page 19: Hepatitis

C. Epidemiologi Hepatitis E memiliki distribusi di seluruh dunia , tetapi faktor-faktor dominan termasuk iklim tropis, sanitasi yang kurang dan personal hygiene yang buruk. Kontaminasi air dengan kotoran manusia adalah sumber utama epidemi . Hepatitis E terutama memengaruhi mereka yang berusia 15-40 tahun (WHO, 2001)HEV di temukan dalam tinja mikroskop elektron yang terkontaminasi dengan enterik non A non B hepatitis. Memiliki diameter sekitar 34 nanometer dan berisi rantai tunggal RNA sekitar 7,5 kilobases panjangnya. Hepatitis E adalah virus RNA genus Hepevirus. Angka prevalensi anti HEV dengan antibodi kurang dari 2% (Ellett, 2001)

D. Manifestasi Klinis • Serupa dengan HAV• Sangat berat pada wanita yang hamil

Page 20: Hepatitis

E. Patofisiologi Hepatitis E.docxF. Penatalaksanaan Medis • Menghindari kontak dengan virus melalui hygiene perorangan yang

baik, seperti kebiasaan mencuci tangan.• Efektivitas preparat imun globulin dalam memberikan

perlindungan terhadap virus hepatitis E belum diketahui.• Terapi rehidrasi pada fase akut• Obat dan zat yag bersifat hepatotoksik harus dihindari• Tidak ada immunoprophylaxis tersedia• Pemberian multivitamin

Page 21: Hepatitis

THANK YOU