Upload
astridz-monsteqszia-silvana
View
111
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
hemoroid
Citation preview
SWAMEDIKASI HEMOROID/ WASIR
Oleh : KELOMPOK 13KELAS B
CITRA PANE (N21114863)VENI VIOLITA (N21114867)ASTRYANTI SEPTYANI(N21114868)
DEFINISI HEMOROID
Hemoroides atau wasir merupakan salah satu dari gangguan sirkulasi darah. Gangguan tersebut dapat berupa pelebaran (dilatasi) vena yang disebut venectasia atau varises daerah anus dan perianus yang disebabkan oleh bendungan dalam susunan pembuluh vena.
ETIOLOGI Etiologi hemoroid sampai saat ini belum diketahui secara
pasti, beberapa faktor pendukung yang terlibat diantaranya adalah:a) Obstipasi (konstipasi/sembelit) yang menahun.b)Penyakit yang membuat penderita sering mengejang,
misalnya: pembesaran prostat jinak ataupun kanker prostat, penyempitan saluran kemih, dan sering melahirkan anak.
c)Penekanan kembali aliran darah vena, seperti pada kanker dubur, radang dubur, penyempitan dubur, kenaikan tekanan pembuluh darah porta (didalam rongga perut), sakit lever jenis sirosis (mengkerut), lemah jantung, dan limpa bengkak.
d)Bendungan pada rongga pinggul akibat tumor rahim, atau kehamilan.
e) Banyak duduk.f) Diare menahun. (Dermawan, 2010)
ANATOMI ANAL CANAL
Anal canal adalah akhir dari usus besar Panjang 4 cm dari rektum hingga orifisium
anal Setengah bagian ke bawah dari anal canal
dilapisi oleh epitel skuamosa dan setengah bagian ke atas oleh epitel kolumnar
Pada bagian yang dilapisi oleh epitel kolumnar tersebut membentuk lajur mukosa (lajur morgagni)
Suplai darah bagian atas anal canal berasal dari pembuluh rektal superior sedangkan bagian bawahnya berasal dari pembuluh rektal inferior
PEMBAGIAN HEMOROID
Hemoroid diklasifikasikan berdasarkan asalnya, dimana dentate line menjadi batas histologis. Klasifikasi hemoroid yaitu: 1.Hemoroid eksternal, berasal dari dari bagian
distal dentate line dan dilapisi oleh epitel skuamosa yang telah termodifikasi serta banyak persarafan serabut saraf nyeri somatik.
LANJUTAN…
2.Hemoroid internal, berasal dari bagian proksimal dentate line dan dilapisi mukosa.
3.Hemoroid internal-eksternal dilapisi oleh mukosa di bagian superior dan kulit pada bagian inferior serta memiliki serabut saraf nyeri (Corman, 2004)
GEJALA DAN TANDA
Gejala klinis hemoroid dapat dibagi berdasarkan jenis hemoroid (Villalba dan Abbas, 2007) yaitu: a. Hemoroid internal
1. Prolaps dan keluarnya mukus. 2. Perdarahan. 3. Rasa tak nyaman. 4. Gatal.
b. Hemoroid eksternal 1. Rasa terbakar. 2. Nyeri ( jika mengalami trombosis). 3. Gatal.
PENATALAKSANAAN TERAPI
DIAGNOSIS HEMOROID
Diagnosis hemoroid dapat dilakukan dengan melakukan:
a. Anamnesis: Adanya darah segar pada saat buang
air besar Pasien juga akan mengeluhkan adanya
gatal-gatal pada daerah anus. (Canan, 2002).
b. Pemeriksaan fisik: Adanya pembengkakan vena yang
mengindikasikan hemoroid eksternal atau hemoroid internal yang mengalami prolaps.
3. Pemeriksaan penunjang: Anal canal dan rektum diperiksa dengan
menggunakan anoskopi dan sigmoidoskopi Anoskopi dilakukan untuk:
Menilai mukosa rektal Mengevaluasi tingkat pembesaran
hemoroid (Halverson, 2007). Sigmoidoskopi, anus dan rektum dapat
dievaluasi untuk kondisi lain sebagai diagnosa banding untuk perdarahan rektal dan rasa tak nyaman seperti pada fisura anal dan fistula, kolitis, polip rektal, dan kanker.
PENCEGAHAN HEMOROID
1. Konsumsi serat 25-30 gram sehari. Makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayur-mayur, dan kacang-kacangan menyebabkan feses menyerap air di kolon. Hal ini membuat feses lebih lembek dan besar, sehingga mengurangi proses mengedan dan tekanan pada vena anus.
2. Minum air sebanyak 6-8 gelas sehari 3. Mengubah kebiasaan buang air besar.
Segera ke kamar mandi saat merasa akan buang air besar, jangan ditahan karena akan memperkeras feses. Hindari mengedan. (Nagie ,2007)
PENATALAKSANAAN HEMOROID
Terapi non farmakologi1. Manipulasi diet dan mengatur kebiasaan.2. Perbaikan cara/pola defekasi (buang air
besar). 3. Pasien dinasehatkan untuk tidak banyak
duduk atau tidur, namun banyak bergerak/jalan.
4. Sitz bath : (bagian anus direndam di baskom/ember dengan air hangat + permanganas kalikus) sangat bermanfaat karena ada efek membersihkan perianal.
TERAPI FARMAKOLOGI
Obat-obat farmakologis hemoroid dapat dibagi atas empat macam, yaitu:
1. Obat yang memperbaiki defekasi Suplement serat (fiber suplement)
Suplemen serat komersial yang yang banyak dipakai antara lain psylium atau isphaluga Husk (ex.: Vegeta, Mulax, Mucofalk) Pelicin tinja (stool softener).
2. Obat simptomatikBertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi keluhan rasa gatal, nyeri, atau kerusakan kulit di daerah anus. Jenis sediaan misalnya Anusol, ultraproct N.
CONTOH OBAT SIMPATOMETIK:1) ANUSOL HC (PFIZER)
Indikasi : Meringankan gejala-gejala hemoroid internal dan pruritus pada anus.
Golongan Obat : Keras Kandungan : Hidrokortison asetat 5 mg, Bismut
subgalat 64,98 mg, Bismuth resorsin 52,16 mg, bismut
subiodida 1 mg, seng oksida 319,20. Perhatian : Tidak dianjurkan penggunaan pada
Anak. Efek Samping : Reaksi sensitivitas seperti rasa panas
saat penggunaan. Kemasan : Dus 12 supp. Dosis : 3 X 1 supp pada pagi, malam hari dan
hendak tidur dimasukkan ke dalam liang dubur selama 3-6 hari atau sampai peradangan hilang
2) ULTRAPROCT N
Nama Obat : ULTRAPROCT N (BAYER) Indikasi : Hemoroid, proktitis, fisura anal superficial,
eksim anal, pengobatan pra / paska operasi. Golongan : Keras Kandungan : Fluocortolone pivalate 1mg, lidokain HCl
20 mg/gram krim, Fluocortolone pivalate 1mg, lidokain HCl 40 mg/ supp.
Perhatian : hindari kontak dengan mata, hamil dan menyusui.
Kontra Indikasi : Ada proses TB atau sifilis pada area yang akan diobati, penyakit virus (vaksinia, cacar air)
Efek Samping : Rasa panas terbakar, reaksi alergi (jarang), iritasi kulit.
Kemasan : Tube krim 10 grm, dus 6 supp. Dosis : Krim dioleskan sehari 3X selama beberapa hari.
Pemakaian Sup 1 X 1 / hari, pada keluhan berat sehari 3X Selama 3 hari setelah itu kurangi dosis sehari 1X lama terapi maks 4 minggu.
3. Obat penghenti perdarahan Perdarahan menandakan adanya luka pada dinding anus
atau pecahnya vena hemoroid yang dindingnya tipis. Psyllium, citrus bioflavanoida (Ciflon)
Ciflon Brand : Lapi Golongan Obat : Keras Komposisi :Citrus bioflavonoids 500 mg, diosmin
450 mg, hesperidin 50 mg. Indikasi : Untuk terapi insufiensi vena kronik
dan idiopatik pada tungkai bawah dengan gejala-gejala : rasa berat, nyeri, dan kram pada tungkai. Untuk terapi hemoroid (wasir) dan serangan hemoroid akut.
Dosis : 2-6 kaplet/hari. Obat : Diberikan setelah makan. Kemasan : Kaplet salut selaput 5 x 6
4. Obat penyembuh dan pencegah serangan Menggunakan Ardium dan anadium. Pengobatan
ini dapat memberikan perbaikan terhadap gejala inflamasi, kongesti, edema, dan prolaps.
ANADIUM
Brand : Guardian Golongan obat : Keras Komposisi : Diosmin 450 mg, hesperidin
50 mg Indikasi : Mengurangi gejala hemoroid,
nyeri dan edema tungkai Dosis : Insufisiensi vena kronik 2 kali
sehari 1 kaplet. Hemoroid akut : 6 kaplet per hari selama 4 hari, lalau dilanjutkan
dengan 4 kaplet/hari selama 3 hari
Kemasan : Kaplet 10 x 3
ARDIUM
Komposisi :Merupakan ektrak Citrus sinensis yang mengandung Micronized Purified Flavanoid Fraction 500 mg setara dengan Diosmin 90%, flavanoid dalam bentuk hesperidin 10%.
Indikasi :Membantu meringankan gangguan peredaran darah di kaki/ varises.
Membantu meringankan wasir kronik dan akut.
Kemasan :Box 6 strip @ 6 tablet. Dosis :Untuk gangguan peredaran darah di kaki
dan wasir kronik : 2 tablet sehari. Serangan wasir akut : 6 tablet sehari selama 4 hari , kemudian 4 tablet sehari selama 3 hari. Sebaiknya diminum pada waktu makan.
Pabrik : Servier.
TERAPI PEMBEDAHAN
1. Skleroterapi Menginjeksikan 5 mL oil phenol 5 %, vegetable
oil, quinine, dan urea hydrochlorate atau hypertonic salt solution.
Teknik ini murah dan mudah dilakukan Tetapi jarang dilaksanakan karena tingkat
kegagalan yang tinggi.
2. Rubber band ligation. Ligasi jaringan hemoroid dengan rubber band
menyebabkan nekrosis iskemia, ulserasi dan scarring yang akan menghsilkan fiksasi jaringan ikat ke dinding rektum
Komplikasi prosedur ini adalah nyeri dan perdarahan.
3. Infrared thermocoagulation. Sinar infra merah masuk ke jaringan dan
berubah menjadi panas Menyebabkan koagulasi, oklusi, dan sklerosis
jaringan hemoroid Teknik ini singkat dan dengan komplikasi yang
minimal
4. Bipolar Diathermy. Menggunakan energi listrik untuk mengkoagulasi jaringan hemoroid dan pembuluh darah yang memperdarahinya. Biasanya digunakan pada hemoroid internal derajat rendah.
5. Doppler ultrasound guided haemorrhoid artery ligation. Teknik ini dilakukan dengan menggunakan proktoskop yang dilengkapi dengan doppler probe yang dapat melokalisasi arteri. Kemudian arteri yang memperdarahi jaringan hemoroid tersebut diligasi menggunakan absorbable suture. Pemotongan aliran darah ini diperkirakan akan mengurangi ukuran hemoroid.
7. Cryotherapy. Teknik ini dilakukan dengan menggunakan temperatur yang sangat rendah untuk merusak jaringan. Namun prosedur ini menghabiskan banyak waktu dan hasil yang cukup mengecewakan. Cryotherapy adalah teknik yang paling jarang dilakukan untuk hemoroid
SWAMEDIKASI
OBAT SINTESIS
1. ANUSOL Golongan obat : Bebas Terbatas Nama Produsen : Pfizer Komposisi : Bismut subgalat 2,25%, bismuth
resorcin 1,75 mg, asam borat 5%,bismuth subiodida 0,019%, seng oksida 11%, balsam nikaragua 3%.
Indikasi : Meringankan keadaan tidak nyaman pada hemoroid dan keluhan
anorektal lainnya Dosis : Masukkan 1 suppositoria ke dalam
liang dubur pada pagi dan malam hari, serta pada setiap kali sehabis buang air besar; maksimum 6x sehari; anak di bawah umur 12 tahun konsultasikan dahulu dengan dokter.
Bentuk sediaan : Suppositoria
2. MULAX SACHET Nama Produsen :Fahrenheit Golongan Obat : Bebas Komposisi : psilium hidrofilik musiloid, Indikasi : Penatalaksanaan konstipasi kronis
(sembelit) & irritable bowel syndrome. Sbg penunjang terapi konstipasi pd peny divertikular. Melancarkan buang air besar pd hemorrhoid, usia lanjut, pasca op, hamil, ggn pernafasan & gagal jantung yg tdk boleh mengejan.
Dosis : Dws ½-1 sachet 1-3 x/hr. Bubuk dicampur dg 200 mL air. Anak > 6 thn¼-½ sachet 1- 3 x/hr. Bubuk dicampur dg 100 mL air. Lama terapi: 2-3 hr.
Pemberian obat : Sebaiknya diberikan bersama makanan : Paling baik diberikan ssdh makan. Campur
obat sejumlah yg dibutuhkan dg segelas air dingin (150 mL) & minum segera. Jangan dikonsumsi tanpa air.
Efek samping : Reaksi alergi. Kemasan : sachet
3. RAKO
Golongan obat : Bebas Nama Produsen : Kimia Farma Komposisi : Bismut Hidroksida 2,9 %,
Asam Borat 14,4 %, Seng Oksida 14,4 %, Balsam
Peru 4,9 %, Benzokain 10 %. Indikasi : Hemoroid/wasir,
peradangan & gatal-gatal pada anus/dubur.
Dosis : Masukan 1 suppositoria ke dalam anus 1-2 kali sehari.
Bentuk sediaan : Supositoria
OBAT HERBAL (HARYANTO, 2012)
1.Daun ungu (Graptophylum pictum Griff) Kandungan : Alkaloid, pectin , asam formiat,
glikosida, steroid, saponin, tannin, klorofil, lender
Dosis : Daun ungu segar 10-15 gram. Cara pembuatan : Bahan dicuci bersih,
kemudian direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih dan tersisa 1 gelas.
Cara penggunaan: Minum ½ gelas perhari.
2. BAYAM DURI (AMARANTHUS SPINOSUS L.)
Kandungan :Amarantin, spinasterol, rutin, hentriakontan, kalium nitrat, zat besi, tanin, garam fosfat, serta Vitamin (A, C, K dan piridoksin=B6).
Dosis : Ambil daun dan batang bayam duri segar secukupnya.
Cara pembuatan :Cuci bersih dan rebus sampai mendidih, kemudian angkat sayuran dari tempat perebusan.
Cara penggunaan:Uap yang keluar digunakan untuk menguapi wasir, sedangkan air rebusan yang masih hangat digunakan untuk merendam wasir.
Farmakologi : Menghilangkan bengkak
3. DAUN DUDUK (DESMODIUM TRIQUETRUM DC.)
Kandungan :Daun tumbuhan ini mengandung tanin, alkaloida hipaforin, trigonelin, bahan
penyamak, asam silikat, dan K20. Buah daun duduk mengandung saponin, dan flavonoida, sedangkan akar mengandung saponin, flavonoida, dan tanin.
Dosis : Ambil 20 gram daun duduk segar, Cara pembuatan :Cuci bersih, lalu rebus dengan
1 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, kemudian disaring.
Cara penggunaan : Minum air rebusan sekaligus. Lakukan setiap hari.
4. SOSOR BEBEK (BRYOPHYLLUM CALYCINUM SALISB.)
Kandungan: oppelzuur, damar, zat lendir, magnesium malat, kalsium oksalat, asam
formalat, dan tanin. Dosis :25 gram daun sosor bebek segar Cara pembuatan : Cuci bersih daun cocor bebek
segar lalu rebus dengan 2 gelas hingga bersisa
separuhnya. Setelah dingin, kemudian disaring.
Cara penggunaan: Minum air rebusan sekaligus. Lakukan setiap hari
sampai wasir sembuh.
5. BUAH MAKASAR (BRUCEA JAVANICA (L.) MERR) Kandungan : Alkaloid (Brucamarine, yatanine).
Glukoside (Brucealin, yatanoside). Phenol (Bruceno, bruceolic acid.
Biji mengandung brusatol, bruceine
A,B,C,E,F,G,H. Daging buahnya mengandung minyak lemak, oleic acid, linoleic acid, stearic acid, palmitoleic acid.
Dosis : 7 butir buah makasar. Cara pembuatan : Ambil 7 butir buah
makasar Giling sampai halus, lalu masukkan ke dalam kapsul.
Cara penggunaan: Minum sekaligus setelah makan, lakukan 3x
sehari 7-10 hari.
6. PEGAGAN (CENTELLA ASIATICA (L.) URBAN)
Kandungan : brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, Asiaticoside, tanin , carotenoids, thankusinide, isothankusinide, medecassoside, brahmoside, brahmic acid, centelloside, hydrocotylin, vellarine, serta garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi.
Dosis : Sediakan 50 gram pegagan segar berikut akarnya.
Cara pembuatan : Cuci bersih, rebus dalam 2 gelas selama 15 menit. Setelah dingin, kemudian disaring.
Cara penggunaan: Minum air rebusan sekaligus. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
Farmakologi : Sifatnya manis dan sejuk, memperbaiki sirkulasi dengan revitalisasi pembuluh darah.
7. KEMBANG BUGANG (CLERODENDRUM CALAMITOSUM L)
Kandungan : Tumbuhan ini kaya kandungan kimia, yang sudah diketahui antara lain saponin, flavonoida, polifenol, alkaloid dan kalium.
Dosis : Daun 9 lembar Cara pembuatan :
Dicuci bersih dan di potong-potong seperlunya, rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 1/2 gelas.
Cara penggunaan : Di saring, minum dengan madu seperlunya.
Farmakologi :Menghentikan pendarahan
PATIKAN CINA (EUPHERBIA PROSTATA AIT)
Kandungan : Glikosida; Samponin; Apigenin; Tarakserol; Tirukalol; Tanin; Euforbin; Kuersetin
Dosis : Herba patikan cina 6 g
Cara pembuatan : Air 110 ml, Direbus sampai mendidih
Cara penggunaan : Diminum 1 kali sehari 100 mL
Farmakologi : Antiinflamasi; Antipiretik
GOLONGAN OBAT JAMU 1. AMBEVEN Golongan Obat : Jamu Nama Produsen : Medikon Kandungan : Graphtophyllum pictum 30%,
Sophora jamponica 15%, Rubiacordifolia 15%, coleus atropurpureus 10%, sanguisorba officinalis 10%, kaemferiae angustifoliae 10%, curcuma heyneanae 10%
Indikasi : Pengobatan wasir interna dan eksterna dengan gejala nyeri, bengkak dan pendarahan.
Dosis : 3x sehari 2 kapsul; pemeliharaan dosis diturunkan sampai 3 x sehari 1 kapsul
Efek samping : Sedikit perangsangan saluran cerna
2. HEMOROGARD Golongan Obat : Jamu Nama Produsen : Phapros Komposisi : Ekstrak gratophylli
folium 14 mg, citrus bioflavonoid 50 mg Indikasi : Membantu mengobati
gejala wasir dan pembesaran pembuluh darah
Kontraindikasi : Hipersensitif Dosis : 2x sehari 1 kapsul sebelum makan Efek samping : tidak dilaporkan
adanya efek samping pada dosis yang dianjurkan
Bentuk sediaan : Kapsul
3. LANAVEN
Golongan Obat : Jamu Nama Produsen : Landson Komposisi : Lesitin murni (PPC 95%)
100 mg, ekstrak hipokastan 50 mg, ekstrak citrus kompleks 65 mg
Indikasi : Meringankan gejala hemoroid dan varises
Dosis : 3x sehari 1-2 kapsul Bentuk sediaan : Kapsul
4. NUWASIR
Golongan Obat : Jamu Nama Produsen : Graha Farma Komposisi : ekstrak gratophyllum folium
250 mg, curcuma domestica rhizoma 25 mg, centella herb 100 mg
Indikasi : Membantu meringankan wasir Dosis : Dewasa 3x sehari 1-2 kapsul Bentuk sediaan : Kapsul
5. VEGETA Nama Produsen : Sari Enesis Indah Golongan Obat : Jamu Komposisi : Serat plantago ovate (husk) Indikasi : Memudahkan dan melancarkan
buang air besar. Pengganti makanan tanpa kalori, penyerapan lemak dan menekan produksi kolestrol.
Perhatian : Bintik hitam pada minuman adalah sebagian dari serat alami. Jangan dimakan dala bentuk serbuk
Efek samping : Perut terasa penuh Dosis : Untuk memenuhi kebutuhan serat setiap hari 1
sachet 1-3x sehari. Untuk buang air besar secara lancer dan alami 1 sachet 2-3x sehari untuk diet dan menurunkan kolestrol 1 sachet 3x sehari.
Bentuk sediaan : Serbuk
KESIMPULAN Hemoroid adalah varikositis akibat pelebaran (dilatasi)
pleksus vena hemoroidalis interna. Hemoroid dikenal dimasyarakat sebagai penyakit wasir atau ambeien.
Hemoroid sangat menyakitkan, namun umumnya dapat sembuh dengan rutin melakukan pengobatan dan pencegahan. Hemoroid yang terlambat ditangani atau diobati pastinya akan membuat hemoroid menjadi lebih membengkak, iritasi dan infeksi. Adapun swamedikasi yang dapat dilakukan untuk penderita hemoroid adalah dengan menggunakan obat sintesis seperti anusol dan raka, penggunaan obat herbal seperti pegagan, daun iler. buah makasar, sosor bebek, daun duduk, bayam duri , daun ungu, jeruk nipis dan penggunaan jamu yang tersedia di pasaran seperti vegeta , prorhoid, nuwasir, lanaven, hemorogard, ambeven dll.
Terima kasih…