24
HEMANGIOMA KAPILER Oleh: Andrei K Sitepu Bulqis Vellaya Arlem Dhani Nuswandi Melita Handayani Yosua Butar-Butar Pembimbing: Dr. Bagus Sidharto, SpM

Hemangioma Kapiler

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Hemangioma Kapiler

Citation preview

Page 1: Hemangioma Kapiler

HEMANGIOMA KAPILER

Oleh:Andrei K Sitepu

Bulqis Vellaya Arlem Dhani Nuswandi

Melita Handayani Yosua Butar-Butar

Pembimbing:Dr. Bagus Sidharto, SpM

Page 2: Hemangioma Kapiler

Definis

i

• tumor jinak pembuluh darah yang berproliferasi dari sel endotelium pembuluh darah dan anomali perkembangan pleksus vascular yang diikuti oleh proses involusi

Page 3: Hemangioma Kapiler

• sering terjadi pada bayi (1,1-2,6%) dan anak-anak (10-12%)

• Wanita dibanding pria 3:1.• Manifestasi pada bulan pertama kehidupan

fase proliferasi cepat dan perlahan-lahan berinvolusi membentuk lesi yang semakin mencolok.

• Fase involusi ini terjadi pada umur 1 tahun hingga 6 tahun

Page 4: Hemangioma Kapiler

• Hemangioma berhubungan dengan beberapa sindrom penyakit di antaranya :– Sindrom Rendu-Osler –Weber – Sindrom Sturge-Weber- Dimitri– Sindrom Kasabach- Merrit– Sindrom Maffuci– Sindrom Von Hippel-Lindau– Sindrom Klippel-Trenaunay-Weber

Page 5: Hemangioma Kapiler

Etiologi• belum diketahui secara jelas. • Postulat hipotesis – Sel plasenta seperti tropoblas, merupakan salah

satu asal mula hemangioma. – Teori lain menyebutkan kejadian hemangioma

berkembang sejak intra uterin.

Page 6: Hemangioma Kapiler

Patofisiologi3 tahapan yang terjadi pada pembentukan pembuluh darah :

Tahapan undifferentiated

capillary network

Tahapan retiform

developmental

Tahapan final developmental

Page 7: Hemangioma Kapiler

• undifferentiated capillary network. • Saat tahapan differensiasi terus berjalan,

pembuluh darah primitif berpenetrasi ke lapisan subkutaneus, otot, jaringan tulang

• retiform development• terbentuk malformasi arteri,vena, dan kapiler

• final developmental • malformasi vena dan limfangioma semakin nyata

Page 8: Hemangioma Kapiler

• Life-cycle Hemangioma infantile unik proliferasi yang diikuti dengan involusi.

• Proliferasi ini berawal pada bulan pertama kehidupan,

• Analisis histology terhadap jaringan hemangioma tumor sangat selular, pembuluh darah immatur dan endotelium dalam fase proliferasi.

Page 9: Hemangioma Kapiler

• Setelah proliferasi,perkembangan melambat pada fase involusi.

• Fase involusi dimulai usia 1 tahun dan berakhir pada usia 4- 6 tahun.

• Pembuluh darah semakin jelas dan tertutup oleh sel endothelial.

• Kelompok sel imatur tidak lagi ditemukan.

Page 10: Hemangioma Kapiler

Klasifikasi• Mulliken dan Glowacki (1982) : klasifikasi hemangioma

berdasarkan pemeriksaan fisik, sifat klinik dan selular dari lesi hemangioma dan malformasi vaskular.

• Secara umum hemangioma dibagi menjadi tiga jenis yaitu (1) hemangioma kapiler, (2) hemangioma kavernosum (3) hemangioma campuran. *Malformasi vaskular lebih lanjut terbagi menjadi malformasi arterial, venous, kapilari, dan malformasi limfatik.

• Neville dkk, : hemangioma kapiler, hemangioma juvenile, hemangioma kavernosa dan hemangioma arterivenosa.

Page 11: Hemangioma Kapiler

• Gambaran klinis bervariasi

Hemangioma kapiler

• bercak merah menyala

•tegang dan lobular•berbatas tegas• dapat timbul pada

berbagai tempat pada tubuh.

Hemangioma kavernosum

• tidak berbatas tegas• dapat berupa

makula eritematosa atau nodus yang berwarna merah sampai ungu.

• Ditekan mengempis dan akan cepat menggembung kembali apabila dilepas

Hemangioma campuran

• gabungan kapiler dan kavernosum.

• Lesi berupa tumor yang lunak

• berwarna merah kebiruan

• dapat memberikan gambaran keratotik dan verukosa

Page 12: Hemangioma Kapiler

Gambar 1. Jenis jenis Hemangioma Kapiler• Hemangioma Kapiler superficial (a)• Hemangioma Kapiler profunda (b)• Hemangioma Kapiler tipe campuran (kapiler

dan kavernosa) (c)

Page 13: Hemangioma Kapiler

Hemangioma Okular

Periokular Hemangioma• Diderita sejak lahir. • Salah satu tumor yang sering diderita oleh

bayi. • Tiga kali lebih sering terjadi pada anak

perempuan, dan terkait dengan keturunan yang pernah mengalami keluhan serupa

Page 14: Hemangioma Kapiler

Gejala• Dapat dijumpai dengan ukuran besar dan biasanya berkembang

dalam tahun pertama kehidupan, namun dapat juga mengalami involusi dalam 2 tahun.

• Dapat tumbuh di dalam orbita dan mendorong bola mata mengalami proptosis, strabismus atau bila mengenai kelopak mata dapat menimbulkan ptosis.

• Anak dengan hemagioma periokuler dapat pula memiliki hemangioma pada bagian tubuh lain

Diagnosis• Hemangioma dapat didiagnosis dengan pemeriksaan okuler

dengan MRI atau dengan biopsi.

Page 15: Hemangioma Kapiler

Hemangioma Koroidal• Terjadi pada lapisan koroid. • Jika hemangioma tumbuh di makula ataupun

pada daerah yang kurang cairan mengganggu penglihatan.

• kebanyakan tidak bertambah besar dan bukanlah suatu keganasan

Page 16: Hemangioma Kapiler

Gejala• Oftalmoskop: berwarna kemerahan atau oranye

serta dapat meningkatkan pigmentasi pada area pertumbuhannya sulit dibedakan dengan melanoma koroidal.

• Dapat menyebabkan hiperopia, gangguan penglihatan, silau atau pandangan kabur.

• Kebanyakan tanpa gejala dan ditemukan secara kebetulan

Page 17: Hemangioma Kapiler

Diagnosis• Pemeriksaan fotografi intraokular dan

angiografi: gambaran yag unik dimana pembuluh darah tampak melebar yang dikenal dengan "Coarse Vascular Pattern.

• UGS: pada A scan tampak pembuluh darah yang melebar yang memantulkan gelombang suara yang menimbulkan high internal reflectivity. Pada B scan didapatkan gambaran acoustic solidity.

Page 18: Hemangioma Kapiler

Penatalaksanaan

Hemangioma Periokuler• Tumor yang bersifat jinak penanganan segera seringkali

dapat ditunda. • Tumor dapat mengecil dengan sendirinyaremisi spontan.• Penanganan segera bila mengganggu penglihatan dan

alasan psikososial. • Hemangioma periokuler ditangani dengan terapi

pembedahan, bedah laser, radioterapi dan medikamentosa dengan steroid,interferon,dan beta bloker (propanolol)

Page 19: Hemangioma Kapiler

• Steroid bermanfaat pada lesi hemangioma yang difus, atau hemangioma yang mengenai komponen orbita.

• Mekanisme kerja steroid pada hemangioma infantile:– menghambat proses vaskulogenik melalui inhibisi

Hemangioma Derivat Stem Cell (HemSC).– Melakukan down regulation terhadap Vascular Endothelial

Growth Factor A (VEGF A)– Memodifikasi profil proangiogenik– Menghambat Nuclear Factor K-Light-Chain Enhancer atau

menstimulasi aktivitas sel B – Antagonis efek estrogen

Page 20: Hemangioma Kapiler

• Penelitian retrospektif prednisolon oral 2mg/kg/hari untuk terapi inisial 66,7% pasien (36 dari 54) dengan ambliopia. 4 dari 36 pasien membutuhkan intervensi sekunder

• Penelitian lain respon terapi terhadap steroid mulai dari 30% hingga 90%.

• Rebound growth setelah kortikosteroid dihentikan dapat memperpanjang terapi 8-12 bulan meningkatkan resiko hipertensi, insufisiensi adrenokortikal, dan gangguan pertumbuhan.

Page 21: Hemangioma Kapiler

• Injeksi steroid pada tumor digunakan secara luas. • Kombinasi antara steroid intralesi kerja pendek dan

kerja panjang (biasanya campuran 1:1 antara triamsinolon asetat 40% dan betametason sodium fosfat 6mg/ml) regresi yang baik selama 2 minggu, selanjutnya respon akan menetap selama 6-8 minggu.

• Kortikosteroid topikal ( clobetasol propionate 0,05%) merupakan terapi adjuvant yang cukup baik

Page 22: Hemangioma Kapiler

• Propanolol oral (0,5 mg/kgbb/hari – 2 mg/kgbb/hari) selama 2 minggu – 3 bulan, efektif dan aman mengatasi hemangioma infantile.

• Mekanisme kerja propanolol dalam mengobati hemangioma infantile:

1). Memiliki efek hemodinamik2). Melakukan down regulation terhadap

sitokin proangiogenik lainnya3). Menghambat VEGF A

Page 23: Hemangioma Kapiler

Hemangioma infantile sebelum dan sesudah pemberian propanolol

Page 24: Hemangioma Kapiler

Hemangioma Koroidal• Laser fotokoagulasi mengurangi jumlah cairan yang keluar

melalui kebocoran yang ditimbulkan oleh hemangioma koroidal.

• Terapi fotodinamik (PDT): terapi dengan menggunakan laser dengan menginjeksikan zat yang sensitif cahaya ke hemangioma koroidal pada pasien kemudian zat tersebut diaktifkan dengan menembakkan laser

• Terapi radiasi: Pada ablasio retina luas dan batas hemangioma koroidal tidak dapat ditentukan, external beam radiation therapy atau ophthalmic plaque brachytherapy