NAMA: ROMI MITROLIA

NIM

: 083.10.022

HASIL JAWABAN UTS STUDIO PERENCANAAN TAPAK

Hari/Tanggal : Rabu/13 November 2013

Dosen: Dr. Kuswadi dan Dr. M. Bambang S

Soal nomor 5 :

Uraikan metode survai yang saudari-saudara telah lakukan, baik metode survai tapak perencanaan maupun metode survai tapak eksisting pada beberapa proyek sejenis yang menjadi obyek studi banding?A. Jawaban Survei Tapak Perencanaan :

Ada beberapa macam jenis survei yang dapat dilakukan, dianataranya yaitu (Sukardi, 2007) :1. Survei catatan

2. Survei menggunakan angket

3. Servei melalui telepon

4. Survei dengan menggunakan wawancara kelompok

5. Survei dengan melakukan wawancara individu

Berdasarkan teori yang telah diberikan oleh Sukardi tersebut dalam bukunya yang berjudul tata cara survei yang benar dan baik, maka kami telah mengambil beberapa cara diatas, diantaranya yaitu :

1. Survei catatan

2. Survei dengan menggunakan wawancara kelompok

3. Survei dengan melakukan wawancara individu

Survei Catatan

Untuk survei dengan cara catatan/ mencatat segala sesuatu yang terdapat di wilayah survei seperti data-data fisik dan sebagainya, kami telah melakukannya selama 3 hari, yaitu dimulai dari tanggal 1 November 2013 sampai dengan tanggal 3 November 2013. Hal itu kami lakukan agar semua data-data dapat kami catat hingga melengkapi data-data yang kami butuhkan nanti.Survei dengan Wawancara Kelompok

Untuk metode survei dengan wawancara kelompok, kami telah melakukannya pada hari kedua, yaitu hari sabtu ketika itu kami mewawancarai kelompok Dinas Pekerjaan Umum yang sedang membersihkan dengan mengukur debit air di sekitar sungai Ciliwung tempat kami melakukan penelitianSurvei dengan Wawancara Individu

Metode ini kami terapkan ketika kami meneliti keadaan lalu lintas di malam hari di sekitar jembatan dan jalan-jalan seluruh wilayah penelitian kami.

Hal ini kami lakukan dengan tujuan agar kami mendapatkan berupa informasi tambahan yang berasal dari masyarakat sekitar studi penelitan kami yang pada dasarnya penduduk tersebut telah lama berada di wilayah tersebut.

Berikut merupakan beberapa foto-foto lapangan yang telah kami dapatkan, namun hanya dalam hal ini saya hanya akan memperlihatkan beberapa saja diantaranya yaitu :

Foto pengamatan keadaan sungai

Foto pengamatan vegetasi sekitar wilayah penelitian

Foto pengamatan vegetasi di wilayah penelitian

Foto pengamatan arus lalu lintas di wilayah penelitian

Foto hasil pengamatan lalu lintas malam hari di wilayah studi

Foto pengamatan fasilitas umum di sekitar wilayah studiB. Jawaban Metode Survei Proyek Sejenis (sebagai pembanding)Sebagai pembanding yang akan kami lakukan adalah mengambil salah satu metode survei yang ada pada Praktek Kerja Lapangan yang pernah saya lakukan, yaitu penelitian tentang daerah rawan bencana alam geologi, di Kota Banda Aceh.Dalam survei tersebut, saya menggunakan beberapa metode diantaranya yaitu adalah :

1. Metode Pengisian Kuisioner

2. Wawancara Individu & Kelompok

Wawancara melalui telepon (individu)

Wawancara melalui email (Kelompok)

Metode Pengisian KuisionerUntuk metode survei dengan cara pengisian kuisioner, saya lakukan untuk mendapatkan data primer berupa desain perumahan untuk wilayah gempa bumi (layak atau tidaknya menurut pandangan penduduk setempat), bahkan kuisioner tentang kerusakan yang pernah terjadi ketika bencana gempa dan tsunami tersebut.

Metode Wawancara Individu dan KelompokMetode ini ketika saya terapkan pada saat kerja praktek yang lalu, adalah melalu dua cara yaitu melalui telepon (korban Tsunami Aceh yang pada saat itu tidak berada dilingkungan) dan wawancara melalui email (kelompok peneliti gempa tektonik untuk wilayah Aceh dan Nias).Bila membandingkan diantara metode proyek yang serupa yang pernah saya lakukan adalah, bahwa pada tugas studio tapak ini kami mungkin akan lebih banyak menerapkan metode catatan/pengamatan lingkungan. Hal ini dikarenakan pada saat nanti kami akan mendesain taman kota, maka kami tidak akan terlalu memikirkan keadaan eksisting, karena pada pemilihan yang pernah dikatakan oleh Bapak Dr. Kuswadi, kami dapat memilih untuk memikirkan keadaan eksisting (menganggap perumahan dan sekitarnya ada/ atau tidak mempertahankannya (dengan cara digusur) ). Maka kami telah bersepakat untuk pengerjaan yang akan kami lakukan nanti adalah dengan pilihan tidak mempertahankannya