HAK DAN KEWAJIBAN

Cagar Budaya

TEAMPieter Earl (08.41010.0328)

Jeff Edwin Sulaiman (09.41010.0006)

Jeffry Chayadi (09.41010.0008)

Rizal Pratama Suganda (09.41010.0033)

Yohanes Tjitra Hadi K (09.41010.0068)

Lintang Sekar Santi (09.41010.0075)

Suhendra Hermawan (09.41010.0171)

Nicko Happy Atmaja (09.41010.0138)

Finanton Wahyudianto (09.41010.0148)

Noveri Ikhsan (09.41010.0178)

PEMBAHASAN

Definisi Hak Kewajiban

Studi Kasus

PENGERTIAN HAK

Hak adalah kekuasaan seseorang untuk

melakukan sesuatu, dimana yang telah

ditentukan oleh undang-undang (Iskandar,2011).

Misalnya, hak mendapat pendidikan dasar,

hak mendapat rasa aman.

PENGERTIAN HAK

Hak adalah kekuasaan untuk berbuat

sesuatu yang dimainkan oleh pemain peran

sebagai organisasi, pemimpin dan manusia

dalam menerima dan atau menolak atas

berlakunya undang-undang budaya berbangsa

dan bernegara (Rachman,2012).

PENGERTIAN KEWAJIBAN

Kewajiban adalah hal yang harus

dikerjakan atau dilaksanakan (Iskadar, 2011).

Misalnya, wajib mematuhi rambu-rambu

lalulintas dan wajib membayar pajak

PENGERTIAN KEWAJIBAN

Kewajiban adalah sesuatu yang harus

dilaksanakan oleh organisasi, pemimpin

dan manusia atas berlakunya undang-

undang budaya berbangsa dan bernegara

(Rachman, 2012).

HAK

1)Memiliki atau menguasai benda cagar budaya dengan tetap

memperhatikan fungsi sosialnya dan sepanjang tidak bertentangan

dengan ketentuan dalam undang-undang benda cagar budaya.

2)Memanfaatkan benda cagar budaya untuk kepentingan agama, sosial,

pariwisata, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.

3)Mendapatkan imbalan yang wajar dan sepantasnya dari Pemerintah atas

jasa penemuan benda cagar budaya dan ganti rugi (bagi pemilik tanah)

atas penetapan suatu lokasi sebagai sebuah situs.

KEWAJIBAN

1)Mendaftarkan kepemilikan, pengalihan hak, dan pemindahan

tempat benda cagar budaya.

2)Melaporkan penemuan benda yang diduga sebagai benda cagar

budaya atau benda berharga yang tidak diketahui pemiliknya.

3)Menyerahkan sebagian atau seluruh kepemilikan benda cagar

budaya kepada Pemerintah.

4)Melaporkan benda cagar budaya yang rusak ataupun hilang

kepada pihak yang berwenang.

KEWAJIBAN

5)Melaporkan segala tindakan pelanggaran undang-undang benda

cagar budaya yang dilakukan oleh kelompok atau perorangan

yang tidak bertanggung jawab kepada pihak yang berwenang

atau aparat penindak hukum

6)Ikut berperan serta bersama Pemerintah dan masyarakat dalam

pengelolaan benda cagar budaya dan situs.

7)Tidak melakukan perusakan, pencurian, atau tindakan lainnya

yang bertentangan dengan undang-undang benda cagar budaya.

STUDI KASUS ( S E N S E I , 2 0 1 1 )

Penjualan terhadap benda purbakala di Sangiran;

Penggalian terhadap prasasti batu tulis;

penggalian situs Khayangan, Kabupaten wonogiri;

Dijualnya tanah negara bersitus budaya pada pihak investor;

Pencurian benda cagar budaya (BCB) di Candi Miri Dusun Nguwot,

Kalurahan Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman,

Yogyakarta;

Di Kota Solo juga banyak cagar budaya yang hilang atau rusak, bahkan

sudah berganti bangunan. Misalnya, benteng Vastenberg, bekas gedung

Karesidenan, bekas pelabuhan di pinggir Bengawan Solo, pabrik gula

Colomadu, Balekambang, dan masih banyak lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Iskandar, Dani. 2011. Pengertian Hak dan Kewajiban. (Online), (http://

daniiskandarmanajemen.blogspot.com/2011/03/pngertian-hak-dan-kewajiban.html,

diakses pada 22 November 2012).

Rachman, Abdul Talib. 2012. PPRI No. ..TH.. Tentang Hak dan Kewajiban

Menjalankan Budaya Berbangsa dan Berngara. (Online),

(http://sdmatr.wordpress.com/ 2012/03/04/ppri-no-th-tentang-hak-dan-kewajiban-

menjalankan-budaya-berbangsa-dan-berngara/, diakses pada 22 November 2012).

Sensei. 2011. Selamatkan Cagar Budaya. (Onlie), (http://

sitsumong.blogspot.com/2011/12/ selamatkan-cagar-budaya.html, diakses pada 22

November 2012)