21
LOGO www.themegallery.com GRANULASI KERING Rise Desnita, S.Farm., Apt

Granulasi kering

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Presentasi

Citation preview

Page 1: Granulasi kering

LOGOwww.themegallery.com

GRANULASI KERING

Rise Desnita, S.Farm., Apt

Page 2: Granulasi kering

LOGO

GRANULA ???

Adalah gumpalan-gumpalan dari partikel-partikel yang lebih kecil umumya berbentuk tidak merata dan menjadi seperti partikel tunggal yang lebih besar

Page 3: Granulasi kering

LOGO

FUNGSI DARI GRANULASI• MENINGKATKAN FLUIDITAS• MENINGKATKAN KOMPRESIBILITAS• AGAR LEBIH STABIL

FLUIDITASMempengaruhi proses pengisian ruang kompresi, bila bobot seragam, kadar obat seragam sehingga efek terapi sama

Page 4: Granulasi kering

LOGO

FLUIDITAS DIPENGARUHI OLEH :

UKURAN PARTIKEL BENTUK PARTIKEL KERAPATAN JENIS ELEKTROSTATIKA KELEMBABAN

Page 5: Granulasi kering

LOGO

METODE PERLEKATAN ANTAR PARTIKEL

TERBENTUK JEMBATAN CAIR TERBENTUK JEMBATAN PADAT DEFORMASI PLASTIK DAN

ELASTIS ADANYA GAYA ELEKTROSTATIKA

Page 6: Granulasi kering

LOGO

GRANULASI KERING ?????

adalah metode yang dilakukan dengan cara membuat granul secara mekanis tanpa bantuan pengikat basah atau pelarut pengikat. Metode ini digunakan untuk zat aktif yang tidak tahan panas dan lembab, serta tidak tahan air atau pelarut yang digunakan

Page 7: Granulasi kering

LOGO

Metode ini dapat dilakukan menggunakan :

a. Mesin SlugMassa serbuk ditekan pada tekanan tinggi sehingga menjadi tablet besar yang tidak berbentuk, kemudian digiling dan diayak hingga diperoleh granul dengan ukuran partikel yang diinginkan.

Page 8: Granulasi kering

LOGO

b. Mesin RolMassa serbuk diletakkan diantara mesin rol (roller compactor) yang dijalankan secara hidrolik untuk menghasilkan massa rata yang tipis, lalu diayak atau digiling hingga diperoleh granul dengan ukuran yang diinginkan. 

Page 9: Granulasi kering

LOGO

Prinsip Granulasi Kering

Prinsip granulasi kering adalah menciptakan ikatan antara partikel-partikel dengan pemberatan secara mekanik. Ikatan yang mungkin timbul antar partikel-partikel tergantung dari sifat serbuk serta campuran.

Page 10: Granulasi kering

LOGO

Keuntungan pembuatan tablet dengan metode granulasi kering adalah :1. Memerlukan tahap proses yang lebih

sedikit sehingga mengurangi kebutuhan akan proses validasi.

2. Waktu hancur lebih cepat karena tidak diperlukannya larutan pengikat.

3. Tidak memerlukan pengeringan sehingga tidak terlalu lama pengerjaannya.

4. Dapat digunakan untuk zat aktif dosis besar yang peka terhadap panas dan lembab.

Page 11: Granulasi kering

LOGO

Kerugian pembuatan tablet dengan metode granulasi kering adalah :1. Perlu mesin khusus untuk pembuat

slug.2. Tidak dapat mendistribusikan warna

dengan homogen.3. Tidak dapat digunakan untuk zat

aktif yang tidak larut.4. Kemungkinan terjadinya kontaminasi

silang lebih cepat.5. Keseragaman kandungan lebih sulit

dicapai.

Page 12: Granulasi kering

LOGO

Proses PelaksanaanA. Penghalusan

Tujuan dari penghalusan adalah untuk memperkecil ukuran partikel zat aktif dan eksipien. Semakin besar ukuran partikel maka sifat kohesifitas dan adhesifitas antar partikel semakin besar yang dapat menyebabkan terjadinya pemisahan pada granul. Tahap ini dapat dilakukan dengan menggunakan bowl hammer, hammer mill, dan grinder.

Page 13: Granulasi kering

LOGO

B. Pencampuran Tujuan pencampuran ini adalah untuk mendapatkan distribusi bahan aktif yang merata dan homogen. Tahap ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat planetary mixer, twin-shell, dan blender. Bahan yang dicampur adl zat aktif dan eksipien (pengisi, pengikat kering, sebagian disintegran, bbrp %lubrikan  dan glidan

Page 14: Granulasi kering

LOGO

C. Slugging Campuran serbuk ditekan ke dalam cetakan yang besar dan dikompakkan dengan punch berpermukaan datar, massa yang diperoleh disebut slug.

D. PengayakanMassa basah dibuat menjadi granul dengan melewatkannya pada ayakan berukuran 18-20 mesh yang disebut oscilating granulator/ fitzmill. 

Page 15: Granulasi kering

LOGO

E. Pemadatan dan destruksi kembaliserbuk di padatkan kembali dg mesin bongkah lalu ukuran granul diperkecil dengan cara melewatkan pada ayakan dengan porositas yang lebih kecil dari yang sebelumnya.

F. Penambahan Penghancur dan LubrikanProses selanjutnya yaitu proses pencampuran granul-granul dengan penghancur dan lubrikan menggunakan twin-shell blender atau mixer lainnya.

Page 16: Granulasi kering

LOGO

G. Pengempaan TabletProses terakhir dari metode granulasi kering adalah pengempaan massa cetak berupa granul menjadi tablet.

Page 17: Granulasi kering

LOGO

TEORI IKATAN DALAM PROSES PENGEMPAANTEORI MEKANIKTEORI ANTARMOLEKULTEORI FILM PERMUKAAN

Page 18: Granulasi kering

LOGO

TEORI MEKANIKTeori mekanik menyatakan bahwa

partikel-partikel individu mengalami perubahan bentuk elastik, plastik atau rapuh di bawah tekanan sehingga sisi-sisinya bertautan dan membentuk suatu ikatan mekanik

Page 19: Granulasi kering

LOGO

TEORI ANTARMOLEKULMenurut teori gaya antarmolekul di

bawah tekanan, molekul2 pd titik kontak yg sebenarnya antara permukaan granul yg baru dan bersih cukup dekat sehingga gaya van der Wals dpt berinteraksi utk menggabungkan partikel2

Page 20: Granulasi kering

LOGO

TEORI FILM PERMUKAANMenghubungkan ikatan dengan

adanya selaput cair tipis yang mungkin disebabkan oleh peleburan atau larutan, pd permukaan partikel yg disebabkan oleh energi pengempaan.

Page 21: Granulasi kering

LOGO