Upload
yoery-sadewo
View
224
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
da
Citation preview
Laporan Praktikum Fisika
Gelombang Stasioner (Percobaan Melde)
Disusun Oleh :
Dyah Ayu Ramadhani 08
Mapanji Wicaksono 18
Muhammad Rafif Naufal 20
Muhammad Amin 21
SMA N 2 Yogyakarta
Tahun 2015
I. PENDAHULUANJika kita menggetarkan senar dari sebuah gitar, akan terdengar bahwa tiap senar
mengeluarkan nada yang berbeda. Bagaimanakah bentuk gelombang yang terjadi pada senar senar itu? Dari bunyi nada yang berbeda-beda dan bentuk gelombang yang terjadi, apakah ada hubungan antara cepat rambat gelombang pada senar dan tegangan pada setiap satuan panjang senar? Untuk mendapatkan jawaban kami melakukan kegiatan ini.
II. ALAT DAN BAHAN1. Katrol dengan penjepit 1 buah2. Vibrator (pompa udara ikan) 1 buah3. Beban gantung 25 gr, 50 gr, 75 gr,dan 100 gr 1 buah4. Benang nilon 1 buah5. Penggaris 1 meter 1 buah
III. LANGKAH KERJA1. Rentangkan seutas benang dengan sebuah ujungnya terikat pada vibrator (sumber getar) dan
ujung lainnya melalui katrol digantungi sebuah beban seperti pada gambar.
2. Hidupkan sumber getar, atur panjang tali AB, sehingga sepanjang AB terbentuk gelombang stasioner dengan jelas.
3. Lukislah gelombang stasioner terebut.4. Ukurlah panjang gelombang stasioner itu.5. Dengan tali yang sama, tetapi beban berbeda-beda (50, 75, 100 gram) dengan menyesuaikan
panjang AB, ulangi pembentukan gelombang stasioner itu! Ukur panjang gelombangnya dan isikan hasilnya pada tabel 1.
6. Dengan satu harga massa beban (50 gram) ulangi dengan massa persatuan panjang (µ) yang berbeda-beda. Isikan hasil pada tabel 2.
A B
IV. HASIL
a) Tabel 1
PercobaanMassa
beban/ m (kg)
Frekuensi sumber getar/
f (Hz)
Panjang gelombang/
λ (m)
Cepat rambat gelombang/ v
(m/s)v2
Tegangan tali /T (N)
T=F=m.g
1 25 x 10-3 50 0,5 25 625 0.25
2 50 x 10-3 50 0,63 31,5 992,25 0.5
3 75 x 10-3 50 0,69 34,5 1190,25 0.75
4 100 x 10-3 50 0,77 38,5 1482,25 1
b) Grafik v2 terhadap F
Dari grafik tersebut hubungan antara v2 terhadap F adalah..
c) Tabel 2
PercobaanMassa
beban/ m (kg)
µ(kg/m)
λ(m)
v=f. λ(m/s)
v2
(m2/s2)1/µ
(m/kg)
1 50 x 10-3 1 µ 0,63 0,7 0,39 0,78
2 50 x 10-3 2 µ 0,44 0,5 0,25 0,53 50 x 10-3 3 µ 0,34 0,4 0,16 0,32
d) Grafik v2 terhadap 1/µ
Dari grafik tersebut hubungan antara v2 terhadap 1/µ adalah berbanding terbalik.
V. KESIMPULANDari kedua grafik tersebut didapatkan a. Konstanta Hubungan antara v2 dan 1/µ
= = 0,5
b. Bandingkan konstanta tersebut dengan nilai F yang dipakai pada kegiatan 1 itu! Samakah keduanya menurut pendapatmu?Data antara keduanya hampir sebanding. Namun pada data keduanya perhitungan v2
didapatkan dari perhitungan panjang gelombang, dimana terjadi ketidaktelitian dalam
mengukur panjang gelombang. Sebagai hasilnya, hubungan antara dan adalah =