GAPNET

Suatu hari Pak Jojo, guru Bahasa Inggris di SMP Negeri 1 Tayu, memberi tugas siswa kelas 7C untuk mencari sebuah artikel di internet yang membahas tentang report text. Tugas itu dikerjakan secara berkelompok dan setiap kelompok akan dipilih secara acak. Setelah dilakukan pengacakan terbentuklah beberapa kelompok dan setiap kelompoknya terdiri dari 3 orang.

Salah satu kelompok dari beberapa kelompok yang ada adalah kelompok III yang terdiri dari Anang, Ari dan Irfan. Mereka bertiga sepakat berbagi tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas dari Pak Jojo. Secara kebetulan Anang bertugas untuk mencari artikel di internet, Ari bertugas menterjemahkan artikel kedalam bahasa Inggris dan Irfan bertugas untuk mengetik, mencetak dan mengumpulkan artikel tersebut ke Pak Jojo.

Sepulang sekolah, mereka bertiga berjalan bersama. “Nang..., jangan lupa yah..., kamu cari artikel di internet!”, tutur Ari kepada Anang.

“Tenang aja, semua pasti beres!”, jawab Anang dengan meyakinkan. Tetapi dalam hati dia sangat bingung. Jangankan internet, komputer saja Anang masih belum mahir mengoperasikannya.

Karena terpaksa, sore itu Anang memberanikan diri untuk pergi ke warnet untuk melaksanakan tugasnya. Sesampainya di warnet, dia langsung duduk menghadap sebuah komputer dan mengotak-atiknya.

Satu jam telah berlalu, karena selama itu dia belum lakukan apa-apa, hanya otak atik mouse dan keyboard. Dengan menahan rasa malu, Anang memberanikan diri untuk bertanya kepada Mbak yang sedang jaga warnet. “Permisi Mbak..., boleh tanya!. Gimana ya... cara membuka internet itu?”.

“Lho... selama satu jam itu kamu ngapain aja?”, Mbak itu balik bertanya kepada Anang.

“Aku cuman otak atik mouse ama keyboard aja, nggak ada yang lain!”, jawab Anang sembari menahan rasa malu yang semakin besar.

Mendengar jawaban tersebut, Mbak itu terkejut dan sambil menahan tawa dia berkata, “Ya sudahlah..., nggak apa-apa, nanti kuajarin bagaimana caranya!”.

Seketika wajah Anang nampak lega karena ada yang mau berbaik hati mengajari bagaimana cara berinternet.

Singkat cerita, Mbak penjaga warnet tersebut beralih profesi menjadi guru kursus kilat belajar internet.

Esoknya Anang bertemu Aril dan Galang di sekolah. Kemudian Anang menceritakan pengalamannya di warnet kemarin. Setelah mendengar cerita tersebut, spontan saja mereka berdua tertawa. Tiba-tiba saja Ari menyahut, “Bentar-bentar..., aku mau ngomong nih. Jujur aja yah..., waktu pembagian tugas kemarin, aku berharap enggak kebagian tugas mencari artikel di internet, soalnya aku juga gapnet alias gagap internet, ha... ha... ha..”.

Spontan saja Anang bertanya, “Hah..., An... kamu juga gapnet ta?, kalau kamu fan?”.

Sambil menahan tawa dan menundukkan kepala Galang menjawab, “Aku juga gapnet!”.

“ha.. hhaa... hhhaaa...!.”. NAMA : ANANG ANDIKA PUTRA SISWANTO KELAS : IX C ABSEN : 08 – SMP NEGERI 1 TAYU