Upload
lydiep
View
229
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN
TINDAKAN KESEHATAN REPRODUKSI TINDAKAN KESEHATAN REPRODUKSI TINDAKAN KESEHATAN REPRODUKSI TINDAKAN KESEHATAN REPRODUKSI
REMAJA SMP DI MANADOREMAJA SMP DI MANADOREMAJA SMP DI MANADOREMAJA SMP DI MANADO
LATAR BELAKANG� Masa remaja peralihan dari anak-anakmenuju dewasa. Perubahan mengenaikesehatan reproduksi.
� Data demografi : seperlima penduduk duniaremaja berusia 10-19 tahun. remaja berusia 10-19 tahun.
� Siswa SMP termasuk kelompok remaja yang rentan tindakan kesehatan reproduksi
� Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuitingkat pengetahuan, sikap, dan tindakankesehatan reproduksi remaja SMP di kotaManado.
METODE PENELITIAN
JENIS PENELITIANDeskriptif:
Studi cross sectional
Siswa SMPN1 & SMPN 4 (3259 siswa)POPULASI & SAMPEL SMPN 4 (3259 siswa)Sampel: 704 siswa
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
Systematic Random Sampling
PENGETAHUAN
� Kemampuan siswa SMP di Manado tahu tentang kesehatan reproduksi remaja yaitu pengetahuan umum tentang kesehatan reproduksi serta pertumbuhan dan perkembangan manusia.
� Pengukuran kuesioner yang berisi 20 pertanyaan. Diberikan skor 1 jika jawaban benar dan skor 0 jika Diberikan skor 1 jika jawaban benar dan skor 0 jika jawaban salah.
� dikategorikan pengetahuan baik, cukup dan kurang dibagi seimbang berdasarkan jumlah benar minimum dan maksimum dari pertanyaan yang dijawab oleh seluruh responden.
SIKAP
� reaksi atau respons yang masih tertutup dariseseorang terhadap suatu stimulus (rangsangan), dan belum merupakan suatu tindakan atau aktivitas.
� Sikap pada penelitian ini meliputi masalahkesehatan reproduksi remaja dan sumber informasikesehatan reproduksi. kesehatan reproduksi.
� Pengukuran menggunakan kuesioner yang berisi 9 pernyataan. Jawaban setuju dengan skor 1 danjawaban tidak setuju dengan skor 0.
� Kategori ditentukan setelah dilakukan penelitiandengan menghitung nilai minimum dan maksimumdari jawaban responden kemudian menentukanmedian (X) dari hasil tersebut. Dikategorikan baikjika ≥ X dan tidak baik jika < X.
TINDAKAN
� respons terhadap stimulus dalam bentuktindakan nyata atau terbuka.
� Pengukuran menggunakan kuesioner yang berisi 9 pertanyaan mengenai tindakankesehatan reproduksi remaja. Jawaban pernahdengan skor 1 dan jawaban tidak pernahdengan skor 1 dan jawaban tidak pernahdengan skor 0.
� Kategori ditentukan setelah dilakukanpenelitian dengan menghitung nilai minimum dan maksimum dari jawaban respondenkemudian menentukan median (X) dari hasiltersebut. Dikategorikan baik jika ≥ X dan tidakbaik jika < X.
50
60
70
41.2
60.7
50
Pengetahuan Responden Kesehatan
Reproduksi Berdasarkan Umur
0
10
20
30
40
50
< 13 Tahun ≥ 13 Tahun
41.2
34.9
8.84.4
Baik
cukup
Kurang
40
50
60
40.9
58.7
49.8
36.7
Pengetahuan Responden tentang Kesehatan
Reproduksi Berdasarkan Jenis Kelamin
0
10
20
30
40
Laki-laki Perempuan
36.7
9.34.6
Baik
cukup
Kurang
40
50
6052.6
56.252.5
41.3 40.8
Pengetahuan Responden tentang Kesehatan
Reproduksi Berdasarkan Nilai Rapor
0
10
20
30
40
<75 75-85 >85
29.5
18
63.1
Baik
cukup
Kurang
40
50
6053
46.6
4040.7
46
60
Pengetahuan Responden tentang Kesehatan
Reproduksi Berdasarkan Tempat Tinggal
0
10
20
30
40
Orang Tua Keluarga Kos/sendiri
6.3 7.4
0
Baik
cukup
Kurang
40
50
6059.9
52.2
44.8
38.541.1
45.1
Pengetahuan Responden tentang Kesehatan
Reproduksi Berdasarkan Status Pacaran
0
10
20
30
40
Pernah Sementara Belum Pernah
1.6
6.710.1
Baik
cukup
Kurang
70
80
90
100 87.6 90.7
Sikap Responden terhadap Kesehatan
Reproduksi Berdasarkan Umur
0
10
20
30
40
50
60
70
< 13 Tahun ≥ 13 Tahun
12.4 9.3
Baik
Tidak baik
70
80
90
10082.5
93.9
Sikap Responden terhadap Kesehatan Reproduksi
Berdasarkan Jenis Kelamin
0
10
20
30
40
50
60
70
Laki-laki Perempuan
17.5
6.1
Baik
Tidak Baik
70
80
90
100
8288.9
93.8
Sikap Responden terhadap Kesehatan Reproduksi
Berdasarkan Nilai Rapor
0
10
20
30
40
50
60
<75 75-85 >85
1811.1
6.2
Baik
Tidak baik
70
80
90
100 89.7 87.5
100
Sikap Responden terhadap Kesehatan Reproduksi
Berdasarkan Tempat Tinggal
0
10
20
30
40
50
60
Orang Tua Keluarga Kos/sendiri
10.3 12.5
0
Baik
Tidak baik
70
80
90
100 93 9086.3
Sikap Responden terhadap Kesehatan Reproduksi
Berdasarkan Status Pacaran
0
10
20
30
40
50
60
Pernah Sementara Belum Pernah
7 1013.7
Baik
Tidak baik
60
70
80
9087.1 87.9
Tindakan Responden terhadap Kesehatan
Reproduksi Berdasarkan Umur
0
10
20
30
40
50
60
< 13 Tahun ≥ 13 Tahun
12.9 12.1
Baik
Tidak Baik
60
70
80
9088 87.1
Tindakan Responden terhadap Kesehatan
Reproduksi Berdasarkan Jenis Kelamin
0
10
20
30
40
50
60
Laki-laki Perempuan
12 12.9
Baik
Tidak Baik
60
70
80
9085.2 87.3 89.2
Tindakan Responden terhadap Kesehatan
Reproduksi Berdasarkan Nilai Rapor
0
10
20
30
40
50
60
<75 75-85 >85
14.8 12.7 10.8
Baik
Tidak baik
60
70
80
9088.1 85.8
80
Tindakan Responden terhadap Kesehatan
Reproduksi Berdasarkan Tempat Tinggal
0
10
20
30
40
50
60
Orang Tua Keluarga Kos/sendiri
11.9 14.220
Baik
Tidak Baik
70
80
90
100 90.7
77.8
87.7
Tindakan Responden terhadap Kesehatan
Reproduksi Berdasarkan Status Pacaran
0
10
20
30
40
50
60
Pernah Sementara Belum Pernah
9.3
22.2
12.3
Baik
Tidak Baik
GAMBARAN PENGETAHUAN RESPONDEN
TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI
40
50
60
51.3
0
10
20
30
40
Baik Cukup kurang
6.5
51.3
42.2
GAMBARAN SIKAP RESPONDEN TERHADAP
KESEHATAN REPRODUKSI
60
70
80
90
89.2
0
10
20
30
40
50
60
Baik Tidak baik
10.8
GAMBARAN TINDAKAN RESPONDEN TERHADAP
KESEHATAN REPRODUKSI
60
70
80
90
87.5
0
10
20
30
40
50
60
Baik Tidak baik
12.5
KESIMPULAN
� Pengetahuan Remaja SMP di Manado
tentang Kesehatan Reproduksi sudah baik
� Sikap Remaja SMP di Manado tentang
Kesehatan Reproduksi sudah menunjukkanKesehatan Reproduksi sudah menunjukkan
sikap yang baik
� Tindakan Remaja SMP di Manado tentang
Kesehatan Reproduksi umumnya sudah
baik
SARAN
� Pihak sekolah mengupayakan peningkatan
pengetahuan dan perubahan sikap remaja
terhadap kesehatan reproduksi dengan
mengadakan lokakarya untuk para remaja
disekolah atau menyelenggarakan lombadisekolah atau menyelenggarakan lomba
desain poster dengan tema kesehatan
reproduksi remaja.
� Konseling, informasi dan edukasi (KIE) bagi
orang tua, guru dan teman sebaya (siswa)