27
Fungsi Konveks dan Konkaf Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

Fungsi Konveks dan Konkaf

  • Upload
    brenna

  • View
    320

  • Download
    8

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Fungsi Konveks dan Konkaf. Fungsi konveks dan konkaf memegang peranan penting pada pemrograman non linier Pada fungsi tersebut solusi optimal yang unik dijamin keberadaannya Fungsi tersebut mempunyai daerah asal yang merupakan himpunan konveks. Definisi Himpunan Konveks. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Fungsi Konveks dan Konkaf

Fungsi Konveks dan Konkaf

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

Page 2: Fungsi Konveks dan Konkaf

• Fungsi konveks dan konkaf memegang peranan penting pada pemrograman non linier

• Pada fungsi tersebut solusi optimal yang unik dijamin keberadaannya

• Fungsi tersebut mempunyai daerah asal yang merupakan himpunan konveks

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

Page 3: Fungsi Konveks dan Konkaf

Definisi Himpunan Konveks

• Himpunan R konveks jika x’, y” , maka z= c x’ + (1-c) x’’ , c [0, 1 ]

Himpunan titik titik di , di mana sembarang pasangan titik di dalam himpunan dihubungkan oleh garis yang seluruh titik pada garis tersebut juga di

x z y

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

Page 4: Fungsi Konveks dan Konkaf

(a) dan (b) himpunan konveks

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

Page 5: Fungsi Konveks dan Konkaf

• Sebuah fungsi f(x) konveks pada jika x’, x” : f(cx ‘+ (1-c) x”) < cf(x’) + (1-c)f(x”), c [0,1]

f(x’)

Y*= cf(x’) + (1-c)f(x”)

f(x”)

Y*

Y**Y** =f(cx ‘+ (1-c) x”)

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

Page 6: Fungsi Konveks dan Konkaf

•Sebuah fungsi f(x) konveks pada jika x’, x” :

f(cx’+ (1-c) x”) ≥ cf(x’) + (1-c)f(x”), c [0,1]

f(x’)

f(x”)

Y*

Y**

Y*= cf(x’) + (1-c)f(x”)Y** =f(cx ‘+ (1-c) x”)

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

Page 7: Fungsi Konveks dan Konkaf

Fungsi Konveks/Konkaf sehubungan dengan

TEOREMA 1 Jika f(x) konveks pada maka lokaI minimum adalah global minimum, Jika f(x) konkaf pada maka lokaI maksimum adalah global maksimum.

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

Page 8: Fungsi Konveks dan Konkaf

Sifat-sifat fungsi Konveks dan Konkaf berdasarkan Turunan Pertama dan Kedua

Teorema 2:• Suatu fungsi f(x) yang dapat diturunkan satu kali (f(x)

C1) adalah fungsi konveks pada , jika dan hanya jika:

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

Page 9: Fungsi Konveks dan Konkaf

Sifat-sifat fungsi Konveks dan Konkaf berdasarkan Turunan Pertama dan Kedua

Teorema 2 (lanjut):• Suatu fungsi f(x) yang dapat diturunkan satu kali (f(x)

C1) adalah fungsi konkaf pada , jika dan hanya jika:

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

Page 10: Fungsi Konveks dan Konkaf

Sifat-sifat fungsi Konveks dan Konkaf berdasarkan Turunan Pertama dan Kedua

Teorema 3:• Suatu fungsi f(x) yang dapat diturunkan dua kali (f(x)

C2) adalah fungsi konveks pada , jika dan hanya jika:

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

• Suatu fungsi f(x) yang dapat diturunkan dua kali (f(x) C2) adalah fungsi konkaf pada , jika dan hanya jika:

Page 11: Fungsi Konveks dan Konkaf

Contoh: f(x) = ex dan f(x) = x2 adalah fungsi konveks

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

Page 12: Fungsi Konveks dan Konkaf

f(x) = adalahfungsikonkaf

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

Page 13: Fungsi Konveks dan Konkaf

Sifat-sifat fungsi Konveks dan Konkaf untuk X Rn

Rn adalah himpunan konveks jikax’, x” z = cx’ +(1 - c)x” , c [0,1] di mana x’ = (x’1 ,…,x’n) dan x” = (x”1 ,…,x”")

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

Page 14: Fungsi Konveks dan Konkaf

TEOREMA: • f : R adalah fungsi konveks jika x, y

:– f(cx’ +(1 - c)x” ) ≤cf(x’ )+(1 - c)f(x”) , c [0,1] dan – f(y) > f(x) + (y-x)' f(x)

• f : R adalah fungsi konkaf jika x, y : – f(cx’ +(1 - c)x” ) ≥cf(x’ )+(1 - c)f(x”) , c [0,1] dan – f(y) ≤f(x) + (y-x)' f(x)

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

Sifat-sifat fungsi Konveks dan Konkaf untuk X Rn

Page 15: Fungsi Konveks dan Konkaf

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

• di mana:

Adalah vektor gradien yang elemennya adalah turunan pertama secara parsial terhadap masing-masing xi

Selain dari turunan pertama, sifat fungsi konveks dan konkaf dapat dianalisis dari turunan kedua fungsi - Matriks Hessian

Page 16: Fungsi Konveks dan Konkaf

Matriks Hessian suatu fungsi

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

• Matriks Hessian dari fungsi f(x1, x2,…, xn) adalah n x n matriks yang elemen ke ij nya adalah:

ji xxf

2

Page 17: Fungsi Konveks dan Konkaf

TEOREMA: • Jikabersifatpositif semi definitmaka f

adalahfungsikonveksdalam• Jikabersifatpositifdefinitmakaf

adalahfungsikonveksketatdalamDefinisi:• MatriksAberukurannxn adaiahmatrikspositif semi definitjika:

Q(x) = x’Ax>0 x 0• Bersifatpositifdefinitjika:

Q(x) = x’Ax>0 x 0

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

Page 18: Fungsi Konveks dan Konkaf

TEOREMA: • Jikabersifatnegatifsemi definitmaka f

adalahfungsikonkafdalam• Jikabersifatnegatifdefinitmakaf

adalahfungsikonkafketatdalamDefinisi:• MatriksAberukurannxn

adaiahmatriksnegatifsemi definitjika: Q(x) = - x’Ax>0 x 0

• Bersifatnagatifdefinitjika: Q(x) = - x’Ax>0 x 0

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

Page 19: Fungsi Konveks dan Konkaf

Definisi: • Minor utama ke-i dari matriks n×n adalah determinan

dari matriks i×i yang diperoleh dari penghapusan n-i baris dan n-i kolom yang bersesuaian dari matriks tersebut

• Jika matriks berukuran n×n maka akan terdapat n minor utama

• Minor utama ke-1 adalah diagonal utama.

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

Page 20: Fungsi Konveks dan Konkaf

Contoh perhitungan minor utama suatu matriks

• Pada matriks berukuran 2×2 berikut• Dimiliki 2 minor utama

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

• Minor utama ke-1 adalah determinan dari matriks setelah penghapusan 2 – 1 =1 baris dan kolom (baris I & kolom I dan baris II & kolom II):

Page 21: Fungsi Konveks dan Konkaf

• Minor utama ke-2 adalah determinan dari penghapusan 2 – 2 = 0 baris dan kolom dari matriks tsb determinan dari matriks itu sendiri

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

det = (-2)(-4) – (-1)(-1) = 7

Page 22: Fungsi Konveks dan Konkaf

TEOREMA: • Suatu matriks A dikatakan positif semi definit jika seluruh minor

utama dari A bernilai >0 (non negatif)

• Suatu matriks A dikatakan positif definit jika seluruh minor utama dari A bemilai >0 (positif)

• Suatu matriks A dikatakan negatif semi definit jika minor utama ke-i dari A bernilai 0 atau bertanda (-1) i ,i = 1, ... ,n.

• Suatu matriks A dikatakan negatif definit jika seluruh minor utama dari A bertanda (-1) i ,i = 1, ... ,n

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

Page 23: Fungsi Konveks dan Konkaf

Sifat Konveks dan Konkaf Berdasarkan Sifat Matriks Hessian

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

Page 24: Fungsi Konveks dan Konkaf

Contoh penggunaan Matriks Hessian untuk Penentuan Sifat Konveks/Konkaf suatu fungsi

• Diberikan fungsi berikut:

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

• Matriks Hessian bagi fungsi tersebut adalah:

=

Page 25: Fungsi Konveks dan Konkaf

• Matriks Hessian tersebut mempunyai 2 minor utama

• Minor utama ke-1 adalah:

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

• Untuk x1≥0 maka minor utama ke-1:

• 2 >0 dan 6x1 ≥0

Page 26: Fungsi Konveks dan Konkaf

• Minor utama ke-2 adalah determinan dari:

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

• Yang bernilai 12x1 – 4

• Hanya akan bernilai ≥0 untuk x1 ≥ 1/3

• Fungsi pada contoh ini mempunyai matriks Hessian yang bersifat positif (semi) definit pada rentang x1 ≥ 1/3

• Fungsi bersifat konveks untuk x1 ≥ 1/3

Page 27: Fungsi Konveks dan Konkaf

Latihan

• Coba kerjakan hal yang sama untuk fungsi-fungsi berikut ini:

Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc