27
KECURANGAN DALAM PENGADAAN BARANG DAN JASA Deputi Bidang Investigasi - BPKP

Fraud Dalam Pengadaan Barang Dan Jasa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SPI1

Citation preview

KECURANGAN DALAM PENGADAAN BARANG DAN JASA

KECURANGAN DALAM PENGADAAN BARANG DAN JASA Deputi Bidang Investigasi - BPKPPEMERINTAH(User)SWASTA(provider)Kerangka legal dan praktek pengadaan pemerintah yang hanya mengatur dua pihak terkait sangat rawan terhadap KKNMASYARAKAT

Kondisi Sistem Dalam Pengadaan Barang/Jasa PemerintahTertutupGambaran KKN Dalam Pengadaan Barang/Jasa

TAHAPAN DALAM PENGADAAN BARANG/JASA

Perencanaan Pengadaan Pembentukan Panitia Pengadaan/Penunjukkan Pejabat PengadaanPenetapan Sistem Pengadaan Penyusunan Jadual Pelaksanaan PengadaanPenyusunan Harga Perhitungan Sendiri (HPS)Penyusunan Dokumen Pengadaan Barang/JasaTAHAP 1Tahap PersiapanTAHAPAN DALAM PENGADAAN BARANG/JASA

Pengumuman dan pendaftaraan Peserta PelelanganTahap Kualifikasi Penyedia Barang/Jasa dan Pengambilan Dokumen Pemilihan Penyedia Barang/JasaPenjelasan Lelang (Aanwijzing)Penyampaian dan Pembukaan Dokumen PenawaranEvaluasi Penawaran, Pembuktian Kualifikasi dan Pembuatan Berita Acara Hasil PelelanganPenetapan dan Pengumuman Pemenang LelangSanggahan Peserta Lelang dan pengaduan MasyarakatPenandatanganan dan Pelaksanaan KontrakPenyerahan Barang/JasaTAHAP 2Tahap Proses Pengadaan PIHAK TERKAIT PENGADAAN BARANG/JASAPPKPanitiaPengadaanPenyediaBarang/ JasaBarang/ JasaPA/ KPAPIHAK TERKAIT DALAM LANGKAH-LANGKAH PENGADAAN BARANG/JASAPPKPanitiaPengadaanPenyedIaBarang/ JasaPA/ KPAPerencanaan Pengadaan Pembentukan Panitia Pengadaan/Penunjukkan Pejabat PengadaanPenetapan Sistem Pengadaan Penyusunan Jadual Pelaksanaan PengadaanPenyusunan Harga Perhitungan Sendiri (HPS)Penyusunan Dokumen Pengadaan Barang/JasaPengumuman dan pendaftaraan Peserta PelelanganTahap Kualifikasi Penyedia Barang/Jasa dan Pengambilan Dokumen Pemilihan Penyedia Barang/JasaPenjelasan Lelang (Aanwijzing)Penyampaian dan Pembukaan Dokumen PenawaranEvaluasi Penawaran, Pembuktian Kualifikasi dan Pembuatan Berita Acara Hasil PelelanganPenetapan dan Pengumuman Pemenang LelangSanggahan Peserta Lelang dan pengaduan MasyarakatPenandatanganan dan Pelaksanaan KontrakPenyerahan Barang/Jasa7JENIS-JENIS KECURANGANDALAM PENGADAANBARANG/JASAKECURANGAN DALAM PENGADAAN BARANG & JASABentuk Korupsi Dalam pengadaan Barang/JasaMenurut PBB, dalam Tool-Kit Anti Korupsi yang dikembangkan pada awal tahun 2002 oleh Centre of International Crime Prevention (CICP) dari UN Office for Drug Control and Crime Prevention (UN-ODCCP) Terdapat 10 bentuk korupsi Dalam Pengadaan Barang/Jasa10 Bentuk Tindak KKN

10JENIS DAN RESIKO KECURANGAN DALAM PENGADAAN BARANG/JASA(15 LANGKAH)1 PerencanaanPengadaan

Perencanaan tidak sesuai dengan kebutuhan riilPerencanaan disesuaikan dengan keinginan pihak-pihak tertentuBarang/Jasa mengarah kepada satu kemampuan rekanan tertentuAdanya uang suap untuk politisi dan uang terima kasih (kickback) yang dimasukkan dalam perencanaanPerencanaan yang ditunda-tunda pengesahannya, untuk dapat dilakukan penujukkan langsung

2 Pembentukan Panitia Pengadaan/Penunjukkan Pejabat PengadaanDipilih dari orang-orang yang telah memberikan kesanggupan untuk memberikan Uang Suap dan Uang Terima KasihDipilih dari orang-orang yang mempunyai hubungan khusus dengan calon penyedia barang/jasaDipilih dari orang-orang yang tidak memiliki integritas moral, mudah dipengaruhi untuk melaklukan KKNDipilih dari orang-orang yang tidak profesional, tdak mempunyai pemahaman dan kemampuan mengenai proses pelelangan, sehingga muah dijadikan boneka untuk memuluskan jalannya KKN

3 Penetapan Sistem Pengadaan Penetapan sistem pemilihan penyedia barang/jasa cenderung kepada penggunaan sistem penunjukkan langsungPemilihan sistem evaluasi penawaran mengarah kepada sistem yang mampu mengamankan penyedia dan anggaran termasuk unsur suap dan uang terma kasih yang telah ditetapkan. Contoh penggunaan Merit Point System yang tidak tepat.Kecenderungan pemilihan sistem kontrak jenis lump sum, untuk memudahka me-markup anggaran/HPS

4 Penyusunan Jadual Pelaksanaan PengadaanAlokasi waktu seperti pengumuman pelelangan dan pemasukan dokumen penawaran sangat tidak realistisPenggunaan waktu-waktu libur atau diluar hari kerja sebagai kegiatan pelaksanaan lelangPenetapan jadual proses lelang sengaja mendekati akhir tahun anggaran, sehingga memungkinkan dilakukan penunjukkan langsung

5 Penyusunan Harga Perhitungan Sendiri(HPS)

HPS disusun oleh calon penyedia barang/jasa, sehingga barang/jasa adan harga disesuaikan dengan keinginan penyedia barang/jasaAdanya rekayasa (mark-up) koefisien dan jenis komponen yang diperlukan untuk membentuk harga satuan sub jenis pekerjaanAdanya rekayasa (mark-up) volume sub-sub jenis pekerjaan khususnya untuk jenis kontrak lump sumHPS tidak berdasarkan data-data yang valid

6 Penyusunan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa

Adanya rekayasa persyaratan kualifikasi yang hanya berpihak kepada kepentingan penyedia barang/jasa tertentuAdanya penetapan persyaratan administrasi detail yang tidak substantif, untuk menjegal penyedia barang/jasa yang tidak dimenangkanSpesifikasi teknis barang/jasa yang mengarah kepada kemampuan penyedia barang/jasa tertentu ( merk, jenis barang/jasa)Dokumen lelang dibuat ganda. Yang satu untuk rekanan yang akan dimenangkan dan satunya untuk rekanan yang tidak akan dimenangkan.

7 Pengumuman dan Pendaftaraan Peserta Pelelangan

Pengumuman Lelang Semu atau FiktifJangka waktu pengumuman sangat terbatasIsi pengumuman tidak informatifWaktu yang ditetapkan untuk pendaftaran tidak jelasAlamat yang digunakan untuk mendaftar tidak jelas atau alamat jelas tetapi sulit dicari atau alamatnya fiktif.

8 Tahap Kualifikasi Penyedia Barang/Jasa dan Pengambilan Dokumen Pemilihan Penyedia Barang/Jasa

Proses kualifikasi dengan meminta seluruh copy atau asli dokumen pendukungEvaluasi persyaratan kualifikasi tidak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, sehingga rekanan-rekanan yang tidak memenuhi dinyatakan memenuhi syarat kualifikasiMelakukan perubahan kriteria kualifikasi pada saat evaluasi dilakukanHasil prakualifikasi tidak diumumkan dan tidak memberikan waku sanggah bagi peserta/masyarakatDokumen Pelelangan yang diberikan tidak samaWaktu, tempat pengambilan dokumen pelelangan tidak jelas.

9 Penjelasan Lelang (Aanwijzing)

Tidak semua peserta pelelangan yang mendaftar/lulus prakualifikasi diundang untuk Aanwijzing Kegiatan Aanwijzing semu atau fiktifAanwijzing tidak menjelaskan seluruh isi dokumen pelelangan termasuk dampak atau akibat dari isi yang ditetapkan dalam dokumen lelangTidak memberikan kesempatan kepada seluruh peserta untuk mengajukan pertanyaan terhadap hal-hal yang kurang jelas.Tidak melakukan dokumentasi terhadap perubahan yang mungkin terjadi dalam aanwijzing sebagai adendum dokumen pelelanganAddendum dokumen pelelangan tiak didistribusikan kepada seluruh peserta pelelangan.Perincian HPS diberitahukan kepada rekanan tertentuTotal HPS tidak diberitahukan kepada seluruh peserta Aanwijzing

10 Penyampaian dan Pembukaan Dokumen Penawaran

Penyerahan dokumen fiktif sebagai pendamping (dummy Document) Tidak jelasnya waktu mulai dan penutupan penyampaian dokumen penawaran.Terjadinya relokasi tempat penyampaian dan pembukaan dokumen penawaranSengaja tidak langsung menerima dan mengadministrasikan dokumen penawaran yang diterima lewat pos untuk menjustifikasi tidak diterimanya dokumen tersebut karena terlambat diterima. Waktu dan tempat pembukaan dokumen penawaran tidak jelas, sehingga tidak semua pesera mengetahuinyaAdanya pengugguran penawaran pada saat pembukaan penawaran

11 Evaluasi Penawaran, Pembuktian Kualifikasi dan Pembuatan Berita Acara Hasil Pelelangan

Evaluasi penawaran tidak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan Adanya perubahan kriteria pada saat pelaksanaaan evaluasi penawaran disesuaikan dengan kriteria yang dimiliki oleh penyedia yang akan dimenangkan atau pendampingnyaTidak dilakukan klarifikasi dan konfirmasi terhadap daftar dan dokumen kualifikasi yang meragukan (pengalaman, ijazah, dukungan bank, dll)Berita Acara Hasil Pelelangan tidak informatif dan tidak didukung dengan berkas-berkas evaluasi penawaranPemenang yang ditetapkan dalam Berita Acara Hasil Pelelangan tidak sesuai dengan hasil evaluasi yang sebenarnya.

12Penetapan dan Pengumuman Pemenang Lelang

Pemenang lelang tidak diumumkan secara luas Isi pengumuman pemenang lelang tidak memenuhi standar minimal pengumumanWaktu pengumuman ditunda-tunda, untuk mengelabui rekanan yang sengaja tidak dimenangkan

13 Sanggahan Peserta Lelang dan Pengaduan Masyarakat

Rekayasa sanggahan, formalitas sanggahan dibuat agar pelelangan terlihat fair Substansi sanggahan tidak ditanggapi atau tidak seluruhnya ditanggapi Panitia/Penyedia yang dimenangkan melakukan negosiaasi, dengan memberikan Uang tutup mulut agar rekanan yang menyanggah tidak mengajukan sanggahan banding

14 Penandatanganan dan Pelaksanaan Kontrak

Penandatanganan kontrak tanpa dilengkapi surat jaminan pelaksanaan Penandatanganan kontrak dilakukan bukan oleh pihak yang berwenang (dipalsukan oleh pihak tertentu) Kontrak dijual kepada pihak lain atau seluruh pekerjaan utama dialihkan kepada penyedia lainnyaPekerjaan utama diusubkontrakan

15 Penyerahan Barang/Jasa dan Pembayaran Pekerjaan

Pembuatan Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan Fiktif, untuk mencairkan anggaranKuantitas dan kualitas pekerjaan tidak sesuai yang ditentukan dalam kontrakAdanya pekerjaan tambah yang tidak jelas, untuk menghabiskan anggaran.

TERIMA KASIH