8
PRAKTIKUM HUKUM ARCHIMEDES A. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimanakah berat benda diudara jika dibandingkan dengan berat benda saat diair? 2. Bagaimanakah berat benda yang dipindahkan oleh benda ringan, sedang dan berat? 3. Apakah gaya keatas sama dengan berat air yang tumpah? B. TUJUAN 1. Mengentahui perbandingan berat benda diudara dan diair. 2. Mengetahui perbedaan berat benda yang dipindahkan oleh benda ringan, sedang dan berat. 3. Mengetahui bahwa gaya keatas saama dengan berat air yang tumpah atau benda yang dipindahkan. C. ALAT DAN BAHAN a. Alat 1. Batuan dengan variasi berat 2. Gelas plastik besar dan kecil 3. Sedotan lipat 4. Benang 5. Plastisin 6. Lap atau tissue

FLUIDA laporanku

  • Upload
    ayu711

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FLUIDA laporanku

PRAKTIKUM HUKUM ARCHIMEDES

A. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimanakah berat benda diudara jika dibandingkan dengan berat benda saat

diair?

2. Bagaimanakah berat benda yang dipindahkan oleh benda ringan, sedang dan

berat?

3. Apakah gaya keatas sama dengan berat air yang tumpah?

B. TUJUAN

1. Mengentahui perbandingan berat benda diudara dan diair.

2. Mengetahui perbedaan berat benda yang dipindahkan oleh benda ringan, sedang

dan berat.

3. Mengetahui bahwa gaya keatas saama dengan berat air yang tumpah atau benda

yang dipindahkan.

C. ALAT DAN BAHAN

a. Alat

1. Batuan dengan variasi berat

2. Gelas plastik besar dan kecil

3. Sedotan lipat

4. Benang

5. Plastisin

6. Lap atau tissue

7. Neraca pegas

b. Bahan

1. Air

Page 2: FLUIDA laporanku

D. PROSEDUR KERJA

1. Mengisi gelas plastik besar dengan air sampai batas.

2. Menimbang berat benda diudara menggunakan neraca pegas dan catat beratnya.

3. Menimbang benda yang sama didalam air dengan menggunakan neraca pegas dan

catat beratnya.

4. Melakukan perlakuan yang sama pada empat benda lainnya, catat berat beban

yang diperoleh.

5. Mencatat berat air yang dipindahkan ketika benda dimasukkan kedalam botol.

6. Menghitung gaya apung yang

E. DATA PENGAMATAN

No

.Beban

Berat Beban ( gram ) Berat benda yang

dipindahkan

(gram)

Gaya apung

(Newton)Diudara Diair

1. Batu 1 140 90 50 0,5

2. Batu 2 240 140 100 1

3. Batu 3 290 190 100 1

4. Batu 4 380 230 150 1,5

5. Batu 5 430 280 150 1,5

Fa = wu – wa

= 140 – 90

= 50 N

1 N = 100 gr

F. ANALISA DATA

1) Batu 1

Berat benda di udara : 2,9 N

Berat benda di air : 1,9 N

Page 3: FLUIDA laporanku

Jadi, gaya ke atas zat cair terhadap benda

Fa = Wu – Wa

Fa = 2,9 N – 1,9 N

Fa = 1 N

2) Batu 2

Berat benda di udara : 2,4 N

Berat benda di air : 1,4 N

Jadi, gaya ke atas zat cair terhadap benda

Fa = Wu – Wa

Fa = 2,4 N – 1,4 N

Fa = 1 N

3)Batu 3

Berat benda di udara : 1,4 N

Berat benda di air : 0,9 N

Jadi, gaya ke atas zat cair terhadap benda

Fa = Wu – Wa

Fa = 1,4 N – 0,9 N

Fa = 0,5 N

4)Batu 4

Berat benda di udara : 4,3 N

Berat benda di air : 2,8 N

Jadi, gaya ke atas zat cair terhadap benda

Fa = Wu – Wa

Fa = 4,3 N – 2,8 N

Fa = 1,5 N

5)Batu 5

Berat benda di udara : 3,8 N

Berat benda di air : 2,3 N

Page 4: FLUIDA laporanku

Jadi, gaya ke atas zat cair terhadap benda

Fa = Wu – Wa

Fa = 3,8 N – 2,3 N

Fa = 0,5 N

G. PEMBAHASAN

Pada praktikum kali ini, akan melakukan percobaan sesuai dengan hukum

archimedes. Hukum Archimedes mengatakan bahwa " Jika suatu benda dicelupkan ke

dalam suatu zat cair, maka benda itu pun mendapat tekanan ke atas yang sama besarnya

dengan beratnya zat cair yang terdesak oleh benda tersebut."

Secara sistematis, hukum archimedes dapat ditulis sebagai berikut :

Fa = ρa Va g

Fa = gaya angkat ke atas pada benda (N)

Va = volume zat cair yang terdesak (m3)

ρa = massa jenis zat cair (kg/m3)

g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)

Pada praktikum ini menggunakan beberapa alat dan bahan sederhana seperti batu,

botol aquades, dll. Pertama, mengukur berat batu di udara menggunakan pegas dan

mencatatnya. Selanjutnya, memasukkan batu kedalam air sampai batu tercelup

menggunakan neraca pegas dan mencatat berat batu tersebut. Melakukan hal yang sama

kepada keempat batu lainnya. Saat kita mengukur berat benda diudara dan didalam air

akan mengalami beberapa perbedaan. Berat benda diair lebih ringan daripada diudara.

Hal ini disebabkan karena dalam air, benda mendapat gaya ke atas atau gaya apung ( Fa).

Sementara ketika di udara, benda memiliki berat yang sesungguhnya. Gaya apung terjadi

karena adanya perbedaan tekanan fluida pada kedalaman yang berbeda. Semakin dalam

fluida (zat cair), semakin besar tekanan fluida tersebut. Ketika sebuah benda dimasukkan

ke dalam fluida, maka akan terdapat perbedaan tekanan antara fluida pada bagian atas

benda dan fluida pada bagian bawah benda. Fluida yang terletak pada bagian bawah

benda memiliki tekanan yang lebih besar daripada fluida yang berada di bagian atas

Page 5: FLUIDA laporanku

benda. Secara teori volume fluida atau zat cair yang dipindahkan sama dengan volume

benda yang tercelup.

Berdasarkan hukum archimedes, seperti saat kita memasukkan benda ke dalam wadah

yang berisi air, yang terjadi adalah permukaan air akan naik atau terdesak. Akan ada air

yang dipindahkan dari wadah pertama melalui selang. Menurut hukum archimedes, berat

benda yang dipindahkan sama dengan gaya apung atau gaya keatas. Mula-mula, kita bisa

menghitung berat benda yang dipindahkan menggunakan neraca pegas. Sedangkan gaya

apung bisa dihitung melai persamaan berikut :

Fa = wu - wa , dimana Fa merupakan gaya apung, wu adalah berat benda diudara dan wa

adalah berat benda ketika didalam air. Berdasarkan persamaan berikut dapat dibuktikan

bahwa gaya apung (Fa) sama dengan berat benda yang dipindahkan, sedangkan pada

percobaan kami hasilnya adalah gaya apung sama dengan berat benda yang dipindahkan.

Berat beban juga mempengaruhi pada berat benda yang dipindahkan oleh beban

tersebut. Semakin berat beban yang dicelupkan kedalam air, maka akan semakin berat

pula benda yang dipindahkan, sebaliknya semakin kecil berat beban maka akan semakin

kecil juga berat benda yang dipindahkan.

H. KESIMPULAN

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :

1. Berat benda didalam air lebih ringan daripada berat benda diudara. Hal ini disebabkan

karena didalam air benda mendapat gaya ke atas atau gaya apung ( Fa). Sementara

ketika di udara, benda memiliki berat yang sesungguhnya.

2. Berat beban mempengaruhi berat beban yang dipindahkan. Semakin berat beban yang

dicelupkan kedalam air, maka akan semakin berat pula benda yang dipindahkan,

begitu pula sebaliknya.

3. Gaya apung atau gaya keatas besarnya sama dengan berat benda yang dipindahkan

sesuai persamaan :

Fa = wu - wa

Page 6: FLUIDA laporanku

LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA

DAN

KEELEKTROMAGNETAN

( HUKUM ARCHIMEDES )

DISUSUN OLEH :

AYU ILFIANA

120351410913

OFFERING A

PRODI PENDIDIKAN IPA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

2013