18
i GERAKAN WALKABILITY CITY (Studi tentang Strategi WALHI-Yogyakarta dalam Mewujudkan Gerakan Walkability City sebagai Gerakan Sosial Baru di Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta) SKRIPSI Disusun untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Jurusan Sosiologi Disusun Oleh: PUTIK ROFIANA D0309042 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS … · berbagai referensi skripsi ini. 14. Annisa Nindya Dewi dan Nur Mardhiyah M (The Rainbow) sahabatku yang layaknya seperti pelangi,

  • Upload
    lythuy

  • View
    223

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

i

GERAKAN WALKABILITY CITY

(Studi tentang Strategi WALHI-Yogyakarta dalam Mewujudkan Gerakan Walkability City

sebagai Gerakan Sosial Baru di Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta)

SKRIPSI

Disusun untuk Melengkapi Tugas Akhir

dan Memenuhi Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

Jurusan Sosiologi

Disusun Oleh:

PUTIK ROFIANA

D0309042

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014

ii

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di depan Tim Penguji Skripsi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas SebelasMaret

Surakarta

Surakarta, Juli 2014

Dosen Pembimbing

Dr. Ahmad Zuber, S.Sos, DEA

NIP. 19701215 199802 1 001

iii

PENGESAHAN

Skripsi ini telah diterima dan disahkan oleh panitia penguji skripsi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Pada Hari :

Tanggal :

Tim Penguji Skripsi

1. Dr. Bagus Haryono, M.Si (....................................)

NIP : 19611210 198903 1 002 Ketua

2. Siti Zunariyah, S.Sos, M.Si (....................................)

NIP : 19770719 200801 2 016 Sekretaris

3. Dr. Ahmad Zuber, S.Sos, DEA (....................................)

NIP : 19701215 199802 1 001 Penguji

Mengetahui

Dekan FISIP UNS

Prof. Drs. Pawito Ph.D

NIP. 19540805 198503 1 002

iv

MOTTO

Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan

(QS. Al Insyiroh: 5)

5 ”US” (Hati Tulus, Ibadah Bagus, Hidup Lurus, Ikhtiar Serius, Tobat Terus)

(Aa’ Gym)

Uthlubul Ilma Walau Bisshin

(Anonim)

Orang optimis lebih suka menghitung keberhasilan daripada menghitung

kegagalan

(Putik Rofiana)

Hidup ini laksana puzzle yang semuanya akan terbingkai dengan indah

(Putik Rofiana)

v

PERSEMBAHAN

Teriring berjuta rasa syukurku pada-Mu, karya ini aku persembahkan untuk:

Allah SWT yang selalu mempermudah langkahku dan memberi anugerah yang

luar biasa.

Ibu, Ibu, Ibu, dan Ayah yang selalu memberikan kasih sayangnya, doa, motivasi,

dan pengorbanannya. Bagiku kalian adalah orang tua yang luar biasa.

Keluarga besarku yang tiada henti memberikan dukungan dan mendoakanku.

Fitria Esthi Kusumaningtyas, Mustika Sani Aullyati, Annisa Nindya Dewi, Nur

Mardhiyah Muthmainnah, Istiqomah Wahyu Pradana, dan Pradita Nurmalia.

Kalian adalah sahabatku yang istimewa dan selalu memberi warna dalam hidupku.

Almamaterku.

vi

KATA PENGANTAR

Skripsi ini menyajikan pokok-pokok bahasan yang terdiri dari enam

bagian. Pendahuluan sebagai bagian pertama yang menguraikan mengenai latar

belakang mengapa saya tertarik untuk mengkaji strategi WALHI-Yogyakarta

dalam mewujudkan gerakan walkability city. Tujuan serta manfaat dilakukannya

penelitian ini juga tercantum pada bagian pendahuluan. Kemudian pada bagian

kedua yaitu mengenai tinjauan pustaka yang berisi tentang kajian konsep

penelitian, kajian teori, penelitian terdahulu, serta kerangka berpikir yang

kesemuanya berkaitan dengan tema yang saya angkat.

Bagian ketiga berisi tentang metode penelitian. Bagian ini menyajikan inti

dari kegiatan penelitian yang berisi tentang metode apa yang akan dipakai serta

bagaimana teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi, dokumentasi

serta studi pustaka dari berbagai sumber. Bagian keempat berisi deskripsi lokasi

penelitian. Bagian kelima pada skripsi ini adalah hasil dan pembahasan dari

penelitian yang telah saya lakukan. WALHI-Yogyakarta menggunakan strategi

advokasi. Sedangkan bagian keenam yang merupakan bagian terakhir dari skripsi

ini adalah kesimpulan.

Gerakan walkability city sendiri merupakan gerakan menumbuhkan

kesadaran masyarakat untuk membudayakan jalan kaki. Selain itu juga menambah

citra Kota Yogyakarta sebagai kota istimewa bagi pejalan kaki. Memerlukan

serangkaian proses yang panjang agar gerakan ini dapat terlaksana dengan baik.

Hal ini mengingat permasalahan infrastruktur trotoar yang belum layak untuk

pejalan kaki, adanya pkl, adanya pot besar yang berada di trotoar, dan lain

sebagainya.

Aksesbilitas dan fasilitas yang baik saja untuk pejalan kaki tidaklah cukup.

Perlu komitmen dan konsistensi dari semua pihak untuk mewujudkan ”Jogja

Istimewa Bagi Pejalan Kaki”. Tidak hanya WALHI maupun KPBB sebagai LSM

lingkungan yang giat berkampanye. Tetapi juga partisipasi dari pemerintahan kota

dan masyarakat sendiri. Dengan adanya gerakan walkability city ini, diharapkan

masyarakat mempunyai kesadaran yang lebih tinggi. Efek dari gerakan ini sudah

vii

terlihat, namun belum signifikan. Menurut saya, mimpi Kecamatan Umbulharjo

untuk menjadikan trotoar ramah bagi pejalan kaki seperti di Singapura dapat

terlaksana walaupun memerlukan proses yang panjang. Hal ini dikarenakan

Kecamatan Umbulharjo mulai action terhadap harapan tersebut. Terbukti dari

adanya perbaikan trotoar, pemasangan pergola, perbaikan fasilitas yang ada,

maupun dukungan penuh dari semua elemen masyarakat. Karena kita semua bisa.

viii

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Pengasih dan

Penyayang, yang memberi kedamaian hati dan inspirasi. Atas rahmat dan hidayah-

Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ”GERAKAN WALKABILITY

CITY (Studi tentang Strategi WALHI-Yogyakarta dalam Mewujudkan Gerakan

Walkability city sebagai Gerakan Sosial Baru di Kecamatan Umbulharjo, Kota

Yogyakarta)”.

Dalam menyusun skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari

berbagai pihak, baik secara materiil maupun moril. Untuk itu, penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Drs. Pawito, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dr. Bagus Haryono, M.Si, selaku Ketua Jurusan Sosiologi, Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta dan

selaku dewan penguji skripsi.

3. Dr. Ahmad Zuber, S.Sos, DEA, selaku dosen pembimbing skripsi

yang bersedia memberikan motivasi, bimbingan dan pengarahan

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Siti Zunariyah, S.Sos, M.Si, selaku dewan penguji skripsi.

5. Drs. H. Muflich Nurhadi, S.U, selaku dosen pembimbing akademik

yang selalu memberikan nasehat dan mengevaluasi hasil belajar setiap

semester.

6. Segenap dosen Sosiologi FISIP UNS yang telah memberikan begitu

banyak ilmu dan pengetahuannya.

7. Seluruh staff dan karyawan FISIP UNS yang turut membantu.

8. Suparlan, S.Sos I, selaku Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan

Hidup Indonesia-Yogyakarta yang telah berkenan memberikan ijin

penelitian dan memberikan informasi yang dibutuhkan penulis.

9. Teman-teman pegiat WALHI Mas Che, Pak Ical, Pak Heri, Mbak

Pink, Mas Sulis, Mas Gondes, Mas Yaqub yang selalu memotivasi,

ix

mengajarkan banyak hal, serta telah bersedia menjadi informan dalam

penelitian ini.

10. Drs. Agus Winarto, selaku Camat di Kecamatan Umbulharjo yang

telah memberikan ijin penelitian dan bersedia menjadi informan dalam

penelitian ini.

11. Ibu, Ibu, Ibu, dan Ayah yang selalu memberikan kasih sayangnya,

doa, motivasi, dan pengorbanannya. Bagi saya kalian adalah orang tua

yang luar biasa.

12. Anggit Wicaksono, adikku yang selalu memeriahkan suasana di

rumah.

13. Fitria Esthi Kusumaningtyas dan Mustika Sani Aullyati, sahabatku

yang setia menemani dan membantu saya dalam pencarian terkait

berbagai referensi skripsi ini.

14. Annisa Nindya Dewi dan Nur Mardhiyah M (The Rainbow) sahabatku

yang layaknya seperti pelangi, kalian selalu memberi warna dalam

hidupku. Dengan kalianlah saya menghidupkan sang waktu di

kampus.

15. Istiqomah Wahyu Pradana dan Pradita Nurmalia, sahabatku dari kecil

yang tak lelah memberikan supportnya.

16. Teman-teman seangkatan Sosiologi 2009, khususnya Sociology Class

B holic terimakasih untuk kebersamaan kita dari awal, belajar bareng,

dan melakukan ekspedisi yang menyenangkan.

17. Semua pihak yang turut membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini dan tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh

dari sempurna dan banyak kekurangan didalamnya. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun guna kesempurnaan

skripsi ini. Semoga bermanfaat. Salam lestari.

Surakarta, Juli 2014

Penulis

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii

HALAMAN MOTTO .................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN..................................................................... v

KATA PENGANTAR.................................................................................... vi

UCAPAN TERIMA KASIH .......................................................................... viii

DAFTAR ISI.................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL........................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv

DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii

ABSTRAK ....................................................................................................... xviii

ABSTRACT ..................................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang.................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................... 8

1.3 Tujuan Penelitian................................................................................ 8

1.4 Manfaat Penelitian.............................................................................. 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 9

2.1 Kajian Konsep Penelitian................................................................... 10

2.2 Kajian Teori....................................................................................... 16

2.3 Penelitian Terdahulu.......................................................................... 20

2.4 Kerangka Berpikir............................................................................. 25

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 29

3.1 Jenis Penelitian ................................................................................. 29

3.2 Lokasi Penelitian............................................................................... 31

3.3 Sumber Data ..................................................................................... 31

xi

3.4 Teknik Pengambilan Data .................................................................. 32

3.5 Teknik Pengambilan Sampel ............................................................. 33

3.6 Validitas Data .................................................................................... 34

3.7 Analisa Data....................................................................................... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 39

4.1 Gambaran Umum Kecamatan Umbulharjo......................................... 39

4.1.1 Kondisi Geografi ................................................................. 39

4.1.2 Kondisi Demografi .............................................................. 39

4.1.3 Kondisi Sarana Prasarana Perhubungan dan Transportasi... 40

4.2 Gambaran Umum Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI-

Yogyakarta) .............................................................................................. 42

4.2.1 Sejarah ................................................................................. 42

4.2.2 Visi dan Misi ....................................................................... 43

4.2.3 Keanggotaan ....................................................................... 44

4.2.4 Program ............................................................................... 45

4.3 Hasil Penelitian .................................................................................. 53

4.3.1 Profil Informan .................................................................... 53

4.3.2 Alasan WALHI-Yogyakarta melakukan

Gerakan Walkability City ............................................................ 56

4.3.3 Strategi WALHI-Yogyakarta dalam rangka mewujudkan

Gerakan Walkability City sebagai

Gerakan Sosial Baru ................................................................... 57

4.3.4 Faktor Pendorong dan Faktor Penghambat

Gerakan Walkability City ............................................................ 79

4.3.5 Perubahan Sosial yang terjadi pasca diadakannya Gerakan

Walkability City ............................................................................ 86

4.4 Pembahasan ....................................................................................... 95

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI .................................................. 102

5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 102

xii

5.2 Implikasi ......................................................................................... 108

5.2.1 Implikasi Teoritis ................................................................... 108

5.2.2 Implikasi Metodologis............................................................. 110

5.2.3 Rekomendasi ......................................................................... 110

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1: Penduduk berdasarkan usia .............................................................. 40

Tabel 4.2: Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan dan Status Jalan (km) ...... 41

Tabel 4.3: Jenis Angkutan dan Jumlah Armada ............................................... 41

Tabel 4.4: Tabel Karakteristik Informan ....................................................... 55

Tabel 4.5: Tabel Permasalahan dan Solusi Rencana Tindakan FGD............ 66

Tabel 4.6: Tabel Temuan Penelitian ............................................................... 101

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 : Pedagang PKL di trotoar ...................................................... 60

Gambar 4.2: Kondisi trotoar yang ideal di Kecamatan Umbulharjo .......... 61

Gambar 4.3 : Pergola .................................................................................. 62

Gambar 4.4 : Suasana pada saat Focus Group Discussion (FGD) ............ 65

Gambar 4.5 : Poster Workshop .................................................................. 69

Gambar 4.6 : Suasana Workshop .............................................................. 70

Gambar 4.7 : Gambar Evolusi Peningkatan Fasilitas Pejalan Kaki ........... 71

Gambar 4.8 : Spanduk Deklarasi Peningkatan Kualitas Pejalan Kaki

di Kecamatan Umbulharjo .................................................... 73

Gambar 4.9 : Spanduk Deklarasi Peningkatan Kualitas Pejalan Kaki

di Kecamatan Umbulharjo .................................................... 74

Gambar 4.10 : Persepsi Masyarakat tentang Walkability di Yogyakarta ... 80

Gambar 4.11 : Pejalan Kaki ........................................................................ 92

xv

DAFTAR BAGAN

Halaman

Bagan 2.1: Kerangka Berpikir ....................................................................... 28

Bagan 3.1: Model Analisis Interaktif ............................................................. 38

Bagan 4.1: Struktur Organisasi WALHI-YOGYAKARTA ......................... 52

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Interview Guide

2. Transkrip Wawancara

3. Surat Permohonan Ijin Penelitian

4. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

xvii

ABSTRAK

Putik Rofiana, D0309042, GERAKAN WALKABILITY CITY (Studi tentang

Strategi WALHI-Yogyakarta dalam Mewujudkan Gerakan Walkability City

sebagai Gerakan Sosial Baru di Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta),

skripsi (S-1), Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2014.

Penelitian ini bertujuan menggambarkan WALHI-Yogyakarta sebagai

LSM lingkungan dalam gerakan walkability city di Kecamatan Umbulharjo, Kota

Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan

studi kasus. WALHI-Yogyakarta merupakan pionir gerakan jalan kaki yang telah

mendeklarasikan gerakan walkability city dengan tagline ”Jadikan Jogja Istimewa

Bagi Pejalan Kaki”. Pemilihan informan dipilih secara purposive sampling.

Informan yang dipilih adalah pegiat WALHI-Yogyakarta terlibat dalam program

kerja gerakan walkability city dan yang tidak, pihak Kecamatan Umbulharjo yang

terlibat gerakan walkability city dan yang tidak, masyarakat yang memberikan

apresiasi yang pro dan yang kontra, serta masyarakat yang memahami betul akan

gerakan walkability city dan yang tidak. Informan dalam penelitian ini berjumlah

8 orang. Data primer diperoleh dari informan yang merupakan pegiat WALHI-

Yogyakarta dan masyarakat, Data sekunder berasal dari dokumen pendukung

terkait walkability city. Teknik analisis data digunakan teknik analisa interaktif

dengan pengumpulan data, reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Penelitian ini menggunakan teori Gerakan Sosial Baru (GSB). Gerakan

Sosial Baru muncul atas adanya ketidakadilan sosial dalam masyarakat yang

dijawab dengan perubahan sosial melalui sebuah aksi kolektif. Gerakan sosial

sebagai kekuatan dalam rangka untuk melakukan perubahan masyarakat tidak

lepas dari posisi strategis dari sekelompok kekuatan sosial yang menjadi pioner

dari sebuah gerakan. Merujuk pada Pichardo dan Singh, Gerakan Sosial Baru

mempunyai karakteristik yaitu medan, taktik, aktor, dan tujuan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hak para pejalan kaki yang

terabaikan menyebabkan WALHI-Yogyakarta melakukan suatu gerakan sosial

baru melalui sebuah aksi kolektif. Gerakan sosial baru yang bernama gerakan

walkability city ini mempunyai karakteristik yaitu medan, taktik, aktor, dan

tujuan. (1) Medan dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di

Kecamatan Umbulharjo. Masyarakat di Kecamatan Umbulharjo dibangun

pemikiran atau paradigma berpikirnya dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak

paham menjadi paham terkait gerakan walkability city. (2) Taktik yang digunakan

WALHI-Yogyakarta adalah menggunakan strategi advokasi. Strategi advokasi ini

digunakan dalam mewujudkan gerakan walkability city sebagai gerakan sosial

baru di Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Tahapan strategi advokasi

WALHI-Yogyakarta yaitu perencanaan, observasi, tindakan, dan refleksi. (3)

Aktor yang terlibat dalam gerakan ini adalah WALHI-Yogyakarta yang

bekerjasama dengan KPBB. (4) Tujuan dari gerakan walkability city adalah

mewujudkan gerakan walkability city sebagai gerakan sosial baru untuk

mendukung Kota Yogyakarta istimewa bagi pejalan kaki.

Kata Kunci : Strategi, WALHI-Yogyakarta, GSB, Walkability City

xviii

ABSTRACT

Putik Rofiana, D0309042, Walkability City Movement (A Study on WALHI-

Yogyakarta’s strategy in realizing the Walkability City Movement as New

Social Movement in Umbulharjo Sub District, Yogyakarta City), Thesis (S1),

Sociological Department, Social and Political Sciences Faculty, Sebelas Maret

University, Surakarta, 2014.

This research aimed to describe WALHI-Yogyakarta as environmental

non-government organization in walkability city in Umbulharjo Sub District,

Yogyakarta City. This study was a qualitative research with case study. WALHI-

Yogyakarta is the pioneer of walk movement that has declared walkability city

movement with tagline “Make Yogya Special for Pedestrians”. The informant was

selected purposively. The informants selected were the activists of WALHI-

Yogyakarta either involved or not involved in the platform of walkability city

movement, the management of Umbulharjo Sub District either involved or not

involved in the platform of walkability city movement, society providing pros and

cons appreciation, and the society understanding well or not understanding the

walkability city movement. The informant of research consisted of 8 persons. The

primary data obtained from informant constituting the WALHI-Yogyakarta

activists and society, while secondary data derived from supporting document

related to walkability city. Technique of analyzing data used was an interactive

analysis technique encompassing data collection, reduction, display, and

conclusion drawing.

This study employed New Social Movement (Gerakan Sosial Baru =

GSB). New Social Movement was based on social injustice within the society

addressed by social change through collective action. The emergence of social

movement as the power in the attempt of making the society change could not be

apart from strategic position from a group of social power becoming the pioneer

from a movement. Referring to Pichardo and Singh, new social movement had the

characteristics of field, tactic, actor, and goal.

The result of research showed that the ignored rights of pedestrians led the

WALHI-Yogyakarta to make a new social movement through a collective action.

This new social movement named walkability city movement had the

characteristics of field, tactic, actor, and goal. (1) The field of research was the

society (people) residing in Umbulharjo Sub District. The society in Umbulharjo

was built for their thinking or thinking paradigm from unknowing to knowing,

from not understanding to understanding the walkability city movement. (2) The

tactic the WALHI-Yogyakarta used was advocacy strategy. This advocacy

strategy was used in realizing the walkability city movement as new social

movement in Umbulharjo Sub District, Yogyakarta City. The procedure of

advocacy strategy the WALHI-Yogyakarta took included planning, observing,

acting, and reflecting. (3) The actor involved in this movement was WALHI-

Yogyakarta in collaboration with KPBB. (4) The goal of walkability city

movement was to realize the walkability city movement as the new social

movement for supporting the movement making Yogyakarta City special for

pedestrians.

Keywords: Strategy, WALHI-Yogyakarta, GSB, Walkability City