109
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA 2 MEDAN TAHUN 2019 SKRIPSI Oleh : AGUSTINA HARDIKA RUPA LELANG AYA 1801032002 PROGRAM STUDI D4 KEBIDANAN FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN INSTITUT KESEHATAN HELVETIA MEDAN 2019

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA

PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI

SMK RAKSANA 2 MEDAN

TAHUN 2019

SKRIPSI

Oleh :

AGUSTINA HARDIKA RUPA LELANG AYA

1801032002

PROGRAM STUDI D4 KEBIDANAN

FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN

INSTITUT KESEHATAN HELVETIA

MEDAN

2019

Page 2: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA

PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI

SMK RAKSANA 2 MEDAN

TAHUN 2019

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan

Program Studi D4 Kebidanan dan Memperoleh Gelar

Sarjana Terapan Kebidanan (S.Tr.Keb)

Oleh :

AGUSTINA HARDIKA RUPA LELANG AYA

1801032002

PROGRAM STUDI D4 KEBIDANAN

FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN

INSTITUT KESEHATAN HELVETIA

MEDAN

2019

Page 3: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Skripsi : Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian

DismenoreaPrimer Pada Remaja Putri Kelas X

Di SMK Raksana 2 MedanTahun 2019

Nama Mahasiswa : Agustina Hardika Rupa Lelang Aya

Nomor Induk Mahasiswa : 1801032002

Minat Studi : D4 Kebidanan

Menyetujui :

Komisi Pembimbing :

Medan, 09September 2019

Pembimbing I

Nurul Mouliza, SST, M.K.M

Pembimbing II

Fina Kusuma Wardani, SST, M.Kes

Fakultas Farmasi dan Kesehatan

Institut Kesehatan Helvetia

Dekan,

Darwin Syamsul, S.Si, M.Si, Apt

NIDN. (0125096601)

Page 4: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

Telah diuji pada tanggal 09September 2019

PANITIA PENGUJI SKRIPSI

Ketua : Nurul Mouliza, SST, M.K.M

Anggota : 1. Fina Kusuma Wardani, SST, M.Kes

2.Nurrahmaton, SST, M.Kes

Page 5: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

LEMBAR KEASLIAN PENELITIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar

akademik Sarjana Terapan Kebidanan (S.Tr.Keb), di Fakultas Farmasi Dan

Kesehatan Institut Kesehatan Helvetia.

2. Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa

bantuan dari pihak lain, kecuali arahan tim pembimbing dan masukkan tim

penelaah/ tim penguji.

3. Isi skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau

dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan

sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan

dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari

terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah

diperoleh karna karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang

berlaku di perguruan tinggi ini.

Medan, 09 September 2019

Yang Membuat Pernyataan

(Agustina Hardika Rupa Lelang Aya)

Nim: 1801032002

Page 6: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

i

Page 7: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

ii

ABSTRAK

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA

PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK SWASTA

RAKSANA 2 MEDAN

TAHUN 2019

AGUSTINA HARDIKA RUPA LELANG AYA

1801032002

Dismenorea merupakan rasa nyeri pada perut yang berasal dari kram

rahim dan terjadi selama menstruasi. Dismenorea biasanya terjadi akibat

pelepasan berlebihan prosragladin tertentu, prostagladin F2 alfa, dari sel-sel

endometrium uterus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui distribusi frekuensi

usia menarche, Lamanya Menstruasi, Siklus Menstruasi, IMT, Riwayat Keluarga

dengan Kejadian Dismenorea pada Remaja Putri Kelas X di SMK Swasta

Raksana 2 Medan Pada Tahun 2019.

Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan desain cross sectional.

Populasi dalam penelitian ini sebanyak 177 orang dengan teknik simple random

sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji Univariat, Bivariat dan

Multivariat.

Hasil penelitian analisis bivariat diperoleh dari uji statistik umur menarche

dengan uji Chi- Square menunjukkan bahwa nilai p- value 0,001< 0,05, siklus

mentruasi nilai p-value 0,014 < 0,05, lamanya menstruasi nilai p-value 0,002 <

0,05, IMT nilai p=value 0,002 < 0,05, riwayat keluarga nilai p-value 0,004 < 0,05.

Hasil uji regresi binary logistic menujukkan variabel yang paling mempengaruhi

yaitu Riwayat Keluarga dengan nilai 0,001 <0,005 Exp(B) 4.852.

Kesimpulan dalam penelitan ini adalah ada pengaruh faktor umur

menarche,lamanya menstruasi dan riwayat keluarga terhadap dismenorea. Faktor

yang mempengaruhi adalah riwayat keluarga.Diharapkan kepada pihak sekolah

untuk bekerjasama dengan dinas kesehatan setempat uyntuk dapat meningkatkan

kesehatan khususnya kesehatan reproduksi.

Kata Kunci : Umur,Siklus Menstruasi, Index Massa Tubuh, Riwayat

Keluarga, Dismenorea Primer.

Daftar Pustaka : 14 buku dan 17 Internet (2011-2018)

Page 8: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan

Anugerah-Nya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi

yang berjudul “Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Dismenorea Pada

Remaja Putri Kelas X Di SMK Swasta Raksana 2019”

Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satusyarat untuk

mendapatkan gelar SarjanaTerapan Kebidanan (S.Tr.Keb.) pada Program Studi

D4 KebidananFakultas Farmasi dan Kesehatan Institut Kesehatan Helvetia.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Skripsi ini tidak dapat diselesaikan tanpa

bantuan berbagai pihak, baik dukungan moril, materil dan sumbangan pemikiran.

Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. dr. Hj. Razia Begum Suroyo, M.Sc., M.Kes, selaku Pembina Yayasan

Helvetia.

2. Iman Muhammad, S.E.,S.Kom.,M.M.,M.Kes, selaku Ketua Yayasan Helvetia

.

3. Dr. H. Ismail Effendy, M.Si, selaku Rektor Institut Kesehatan Helvetia.

4. Darwin Syamsul, S.Si., M.Si.,Apt,selaku Dekan Fakultas Farmasi dan

Kesehatan Institut Kesehatan Helvetia.

5. Elvi Era Liesmayani, S.Si.T., M.Keb, selaku Ketua Program Studi D4

Kebidanan Fakultas Farmasi dan Kesehatan Institut Kesehatan Helvetia.

6. Nurul Mouliza SST.,M.K.M,Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan

waktu dan memberikan pemikiran dalam membimbing penulis selama

penyusunan Skripsi ini.

7. Fina Kusuma Wardani SST.,M.Kes,selaku Dosen Pembimbing II yang telah

meluangkan waktu dan memberikan pemikiran dalam membimbing penulis

selama penyusunan Skripsi ini.

8. Nurrahmaton SST.,M.Kes, selaku Dosen Penguji III yang telah meluangkan

waktunya untuk memberikan kritik dan saran yang membangun dalam

penyempurnaan Skripsi ini.

9. Seluruh Dosen Program Studi D4 Kebidanan yang telah mendidik dan

mengajarkan berbagai ilmu yang bermanfaat bagi penulis.

10. Teristimewa kepada Keluarga, Teman dan orang disekeliling saya yang

selalu memberikan pandangan, dukungan baik moril maupun materil, dan

mendoakan dan selalu memotivasi penulis dalam penyelesaian Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan.

Oleh karena itu, penulis menerima kritik dan saran demi kesempurnaan Skripsi

ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan rahmat dan hidayah-Nya

atas segala kebaikan yang telah diberikan.

Medan, 09 September 2019

Penulis,

Agustina H.R Lelang Aya

Nim. 1801032002

Page 9: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS

Nama : Agustina Hardika Rupa Lelang Aya

Tempat/ Tanggal Lahir : Maliana, 17 Agustus 1998

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Katolik

Anak Ke : 2 dari 5 bersaudara

II. IDENTITAS ORANG TUA

Nama Ayah : Mateus Mayar

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil

Nama Ibu : Dominggas Nesi

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil

Alamat : Jl.Timor Raya Km 14 Tarus Kupang Tengah

Nusa Tenggara Timur

III. RIWAYAT PENDIDIKAN

Tahun 2004 - 2010 : SD Inpres Tarus 2 Kupang Tengah

Tahun 2010 - 2013 : SMPS Swadaya Tarus Kupang Tengah

Tahun 2013 - 2015 : SMAK ST.Carolus Borromeus Penfui-Kupang

Tahun 2015 - 2018 : D-3 Kebidanan STIKes Nusantara Kupang

Tahun 2018- 2019 : D-4 Kebidanan Institut Kesehatan Helvetia Medan

Page 10: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

v

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN

PANITIA PENGUJI SKRIPSI

LEMBAR KEASLIAN PENELITIAN

ABSTRACT ............................................................................................... i

ABSTRAK ................................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ............................................................................... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................ iv

DAFTAR ISI .............................................................................................. v

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. vii

DAFTAR TABEL...................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 1

1.1. Latar Belakang ............................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah........................................................ 5

1.3. Tujuan Penelitian ......................................................... 6

1.4. Manfaat Penelitian ....................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................... 8

2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu..................................... 8

2.2. Telaah Teori ................................................................. 9

2.2.1. Menstruasi ...................................................... 9

2.2.2. Dismenorea .................................................... 10

2.2.3. Pengertian Remaja ........................................ 21

2.3. Hipotesis Penelitian ..................................................... 21

BAB III METODE PENELITIAN .................................................... 23

3.1. Desain Penelitian ......................................................... 23

3.2. Lokasi Dan Waktu Penelitian ...................................... 23

3.2.1. Lokasi Penelitian ............................................. 23

3.2.2. Waktu Penelitian ............................................. 23

3.3. Populasi Dan Sampel ................................................... 23

3.3.1. Populasi ........................................................... 23

3.3.2. Sampel ............................................................ 24

3.4. Kerangka Konsep ....................................................... 25

3.5. Defenisi Operasional Dan Aspek Pengukuran ............ 26

3.5.1. Defenisi Operasional ....................................... 26

3.5.2. Aspek Pengukuran ........................................... 27

3.6. Metode Pengumpulan Data ......................................... 28

3.6.1. Jenis Data ........................................................ 28

3.7. Metode Pengolahan Data ............................................. 29

3.8. Analisia Data ............................................................... 29

3.8.1. Analisis Univariat ............................................ 29

3.8.2. Analisis Bivariat .............................................. 30

Page 11: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

vi

3.8.3. Analisis Multivariat ......................................... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................... 31

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian............................ 31

4.1.1. Gambaran Geografis Daerah ........................... 31

4.1.2. Visi SMK Swasta Raksana 2 Medan ............... 31

4.1.3. Misi SMK Swasta Raksana 2 Medan .............. 31

4.2. Hasil Penelitian ............................................................ 32

4.2.1. Analisis Univariat ............................................ 32

4.2.2. Analisis Bivariat .............................................. 34

4.2.3. Analisis Multivariat ......................................... 38

4.3. Pembahasan ................................................................ 38

4.3.1. Pengaruh Umur Menarche Terhadap

KejadianDismenorea Primer............................ 38

4.3.2. Pengaruh Siklus Menstruasi Terhadap

KejadianDismenorea Primer............................ 40

4.3.3. PengaruhLamanya Menstruasi Terhadap

KejadianDismenorea Primer............................ 43

4.3.4. Pengaruh Index Masa Tubuh Terhadap

Kejadian ........................................................... 45

4.3.5. Pengaruh Riwayat Keluarga Dengan

KejadianDismenorea Primer............................ 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................ 51

5.1. Kesimpulan .................................................................. 51

5.2. Saran ........................................................................... 51

5.2.1. Secara Teoritis ................................................ 51

5.2.2. Secara Praktis ................................................. 52

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 53

LAMPIRAN

Page 12: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian............................................. 26

Page 13: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2.1 Manifestasi klinis .................................................................. 13

Tabel 2.2. Kategori ambang batas IMT untuk Indonesia ....................... 19

Tabel 3.1. Aspek Pengukuran ................................................................ 27

Tabel 3.2. Distribusi Frekuensi Umur Menarche di SMKSwasta

Raksana 2 Medan .................................................................. 32

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Siklus Menstruasi di SMKSwasta

Raksana 2 Medan .................................................................. 32

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Lamanya Menstruasi di SMKSwasta

Raksana 2 Medan .................................................................. 33

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Index Masa Tubuh di SMK Swasta

Raksana 2 Medan .................................................................. 33

Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Riwayat Keluarga di SMKSwasta

Raksana 2 Medan .................................................................. 33

Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Dismenorea Primer di SMKSwasta

Raksana 2 Medan .................................................................. 34

Tabel 4.6. Tabulasi Silang Hubungan Umur Menarche dengan

kejadianDismenorea Primer di SMK Swasta Raksana 2

Medan ................................................................................... 34

Tabel 4.7. Tabulasi Silang Hubungan Siklus Menstruasi dengan

kejadianDismenorea Primer di SMK Swasta Raksana 2

Medan ................................................................................... 35

Tabel 4.8. Tabulasi Silang Hubungan Lamanya Menstruasi dengan

kejadianDismenorea Primer di SMK Swasta Raksana 2

Medan ................................................................................... 36

Tabel 4.9. Tabulasi Silang Hubungan Index Masa Tubuh dengan

kejadianDismenorea Primer di SMK Swasta Raksana 2

Medan ................................................................................... 36

Tabel 4.10. Tabulasi Silang Hubungan Riwayat Keluarga dengan

kejadianDismenorea Primer di SMK Swasta Raksana 2

Medan ................................................................................... 37

Tabel 4.12. Uji Regresi logistic ............................................................... 38

Page 14: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 : Kuesioner ........................................................................... 56

Lampiran 2 : Daftar Keadaan Siswa........................................................ 57

Lampiran 3 :Master Tabel Penelitian ...................................................... 58

Lampiran 4 : Hasil Out Put Penelitian..................................................... 63

Lampiran 5 : Surat Survei Awal .............................................................. 72

Lampiran 6 : Surat Balasan Survei Awal ................................................ 73

Lampiran 7 : Surat Izin Penelitian ........................................................... 74

Lampiran 8 : Surat Balasan Penelitian .................................................... 75

Lampiran 9 : Permohonan Pengajuan Judul Skripsi .............................. 76

Lampiran 10 : Lembar Revisi Proposal ..................................................... 77

Lampiran 11 : Lembar Revisi Skripsi ....................................................... 78

Lampiran 12 : Lembar Bimbingan Proposal ............................................. 79

Lampiran 13 : Lembar Bimbingan Skripsi ................................................ 81

Lampiran 14 : Dokumentasi ...................................................................... 83

Page 15: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Masa remaja adalah suatu fase perkembangan yang dinamis dalam

kehidupan seseorang. Salah satu tanda keremajaan secara biologis yaitu mulainya

remaja mengalami menstruasi. Menstruasi dimulai saat pubertas dan kemampuan

seorang wanita untuk mengandung anak atau masa reproduksi. Walaupun begitu,

pada kenyataannya banyak wanita yang mengalami masalah menstruasi,

diantaranya dismenorea.

Permasalahan nyeri haid adalah permasalahan yang paling sering

dikeluhkan saat perempuan menstruasi. Kondisi ini bertambah parah bila disertai

dengan kondisi psikis yang tidak stabil,seperti stres,depresi,cemas berlebihan dan

keadaan sedih.Nyeri haid menyerang perempuan yang mengalami haid pada usia

berapapun.Tidak ada batasan usia dan sering disertai dengan kondisi-kondisi yang

memperberat, seperti pusing,berkeringat dingin,bahkan hingga pingsan.(1)

Dismenorea adalah rasa nyeri pada perut yang berasal dari kram rahim dan

terjadi selama menstruasi. Dismenorea biasanya terjadi akibat pelepasan

berlebihan prosragladin tertentu, prostagladin F2 alfa, dari sel-sel endometrium

uterus. Dismenorea juga dapat diartikan sebagai nyeri haid yang terjadi tanpa

tanda-tanda infeksi atau penyakit panggul.(1)

Faktor resiko dismenorea yang dapat menimbulkan dismenorea primer

adalah Usia Menarche yang terlalu muda <12 tahun dimana organ-organ

reproduksi belum berkembang secara maksimal dan masih terjadi

Page 16: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

2

penyempitanpada leher rahim, maka akan timbul rasa sakit pada saat menstruasi,

karena organ reproduksi wanita belum berfungsi secara maksimal. Lama

menstruasi dapat disebabkan oleh kontraksi uterus yang terus-menerus

menyebabkan suplai darah ke uterus terhenti dan terjadilah dismenorea. Siklus

menstruasi disebabkan karena panjangnya siklus menstruasi maka semakin

banyak pula prostagladin yang akan dikeluarkan maka akan menimbulkan rasa

nyeri. Riwayatdismenore pada keluarga merupakan faktor resiko yang tidak dapat

diubah. Oleh karena itu, hal ini berpengaruh terhadap kondisi kesehatan anggota

keluarga itu sendiri.(2)

Menurut data World Health Organization (WHO) tahun 2013 didapatkan

kejadian dismenore sebesar 1.769.425 jiwa (90%) wanita yang mengalami

dismenore dengan 10-15% mengalami dismenore berat. Angka kejadian

dismenore di dunia sangat besar, rata-rata hampir lebih dari 50% wanita

mangalaminya.(3)

Angka presentase di Amerika sekitar 60% dan di Swedia sekitar 72%.

Sementara di Indonesia angkanya diperkirakan 55% perempuan usia produktif

yang tersiksa oleh nyeri selama menstruasi . Angka kejadian (Prevalensi) nyeri

menstruasi berkisar berkisar 45-49% di kalangan wanita usia produktif. Walaupun

pada umumnya tidak berbahaya, namun setiap kali dirasa mengganggu bagi

wanita yang mengalaminya. Derajat nyeri dan kadar gangguan tentu tidak sama

untuk setiap wanita. Ada yang masih bisa bekerja (sesekali sambil meringis),

adapula yang tak kuasa beraktifitas saking nyerinya.(4)

Page 17: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

3

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun

2012 angka kejadian dismenorea sebesar 53,9% . Dan berdasarkan data dari Dinas

kesehatan kabupaten Simalungun angka kejadian dismenorea tahun 2015 adalah

51,63%.(5)

Masalah kesehatan reproduksi remaja di Indonesia perlu mendapat

perhatian yang cukup karena masalah kesehatan reproduksi remaja seperti juga

masalah kesehatan lainnya tidak semata-mata menjadi urusan kalangan

medis.Dilihat dari kependudukan,kelompok remaja yang berusia 10-19 tahun di

Indonesia lebih kurang terdiri dari 57% berada di SMA dan 43% berada di

SMP.(6)

Rasa nyeri ini dapat disebabkan oleh kontraksi otot perut yang terjadi

secara terus-menerus saat mengeluarkan darah.Kontraksi yang sangat sering ini

kemudian menyebabkan otot menegang.Ketegangan otot tidak hanya terjadi pada

otot perut,tetapi juga otot-otot penunjang otot perut yang terdapat di bagian

punggung bawah,pinggang,panggul,dan paha hingga betis.(7)

Secara umum, dismenorea diklasifikasikan menjadi dua bagian,yaitu

Dismenorea primer adalah nyeri haid yang umumnya dirasakan oleh para wanita,

sedangkan dismenorea sekunder adalah nyeri haid yang terjadi akibat patologi

atau penyakit organ pelvis(panggul).Dismenoreaprimer mulai terjadi pada usia

17-22 tahun, sementara dismenorea sekunder sering terjadi seiring makin tuanya

usia wanita. (8)

Penelitian yang dilakukan oleh Suci Sulistyorini,dkk di SMA PGRI 2

Palembang pada tahun 2017, dengan responden 126 memiliki kejadian

Page 18: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

4

dismenorea yang berbeda-beda yaitu siwi yang tidak mengalami dismenorea

primer 10,3% dan siswi yang mengalami dismenoreaprimer 89,7%. Adapun

variabel yang berpengaruh dalam kejadian dismenorea primer dalam penelitian ini

adalah riwayat keluarga dan variabel yang tidak berpengaruh dalam kejadian

dismenore primer dalam penelitian ini usia menarche, siklus menarche, lama

menstruasi.(9)

Sehubungan dengan penelitian yang dilakukan oleh Suci Sulistyorini dkk,

penelitian juga dilakukan oleh Andi Nurul Rifqah Utami yang berjudul Faktor

yang berhubungan dengan kejadian dismenorea pada remaja putri di SMAN 1

Kahu Kabupaten Bone. Variabel independen (usia menarche,siklus

menstruasi,lamamenstruasi,riwayat keluarga dan status gizi) dengan variabel

dependen (kejadian dismenorea).Hasil penelitian menunjukan bahwa hubungan

antara variabel independen (usia,menarche,siklus menstruasi,lama

menstruasi,riwayat keluarga dan status gizi) dengan variabel dependen (kejadian

dismenorea) menunjukan bahwa variabel independen seperti usia menarche,siklus

menstruasi,siklus menstruasi,lama menstruasi dan status gizi tidak

berhubungandengan kejadian dismenorea.Hanya ada satu variabel yang memiliki

hubungan dengan kejadian dismenorea yaitu variabel riwayat keluarga( p =

0,001).(10)

Penelitian yang sama dilakukan oleh Angelina yang berjudul Faktor yang

berhubungan dengan dismenorea pada remaja putri di SMA Kecamatan Senggah

Temila Kabupaten Landak.Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif

analitik dengan desain study cross sectional (potong lintang).Hasil penelitian

Page 19: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

5

menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia menarche (p value =0,024)),

paparan asap rokok (p value = 0,003), siklus menstruasi ( p value = 0,019) dengan

dismenorea kongestif.Variabel yang tidak berhubungan yaitu status gizi (p value=

1,000),lama menstruasi (p value =0,552),riwayat keluarga(p value = 0,076), dan

stress (p value =0,594).(11)

Berdasarkan survei awal di SMK Swasata Raksana 2 Medan pada bulan

Maret 2019. Diketahui bahwa dari 10 remaja putri terdapat 7 remaja yang

mengalami nyeri haiddan 3 remaja tidak mengalami nyeri haid, 7 siswi tersebut

mengatakan nyeri dirasakan pada saat menstruasi pertama kali yaitu pada usia 10

tahun, 13 tahun dan 16 tahun, ada juga yang mengatakan jarak waktu menstruasi

bulan ini dengan menstruasi bulan yang akan datang terlalu lama dan singkat,

hari yang di perlukan untuk menstruasi terlalu cepat atau terlalu lama biasanya < 3

hari dan >6 hari, riwayat keluarga responden yaitu ibu dan saudari perempuan

juga mengalami nyeri haid, dan ditanyakan pada beberapa siswi IMT dalam

batasan gemuk dan kurus.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Faktor yang mempengaruhi kejadian

DismenoreaPrimer pada remaja kelas X di SMK Swasta Raksana 2 Medan Tahun

2019”.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian adalah “Faktor apa saja yang

mempengaruhi kejadian dismenoreaprimer pada remaja kelas X di SMK Swasta

Raksana 2 Medan tahun 2019.

Page 20: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

6

1.3. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui distribusi frekuensi usia menarche, lamanya menstruasi,

siklus menstruasi, index massa tubuh, riwayat keluarga, dengan kejadian

Dismenorea Primer pada remaja putri kelas X di SMK Swasta Raksana 2

Medan Tahun 2019

2. Untuk mengetahui pengaruh usia menarche dengan kejadian

dismenoreaprimerpada remaja putri kelas X di SMK Swasta Raksana 2

Medan Tahun 2019 .

3. Untuk mengetahui pengaruh lamanya menstruasi dengan kejadian dismenorea

primer pada remaja putri kelas X di SMK Swasta Raksana 2 Medan Tahun

2019.

4. Untuk megetahui pengaruh siklus menstruasi dengan kejadian dismenorea

primer pada remaja putri kelas X di SMK Swasta Raksana 2 Medan Tahun

2019.

5. Untuk mengetahui pengaruh riwayat keluarga dengan kejadian dismenorea

primer pada remaja putri kelas X di SMK Swasta Raksana 2 Medan Tahun

2019.

6. Untuk mengetahui pengaruh index massa tubuh dengan kejadian dismenore

primer pada remaja putri kelas X di SMK Swasta Raksana 2 Medan Tahun

2019.

Page 21: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

7

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Teoritis

1. Bagi Institut Kesehatan Helvetia

Sebagai refensi di perpustakaan Institut Kesehatan Helvetia dan dapat

dijadikan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya tentang faktor yang

mempengaruhi kejadian dismenorea primerpada remaja putri kelas X di SMK

Swasta Raksana 2 Medan tahun 2019.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Memperoleh pengetahuan dan bahan pertimbangan untuk peneliti selanjutnya

tentang faktor yang mempengaruhi kejadian dismenorea primer pada remaja

putri kelas X di SMK SwastaRaksana 2 Medan tahun 2019.

1.4.2. Manfaat Praktis

1. Bagi siswi remaja putri SMK Swasta Raksana 2 Medan

Sebagai pengembangan pengetahuan responden agar dapat menambah

wawasan tentang faktor yang mempengaruhi nyeri haid, sehingga mereka bisa

mengetahui penanganan nyeri haid.

2. Bagi instansi pendidikan SMK Swasta Raksana 2 Medan

Sebgai bahan masukan dan bahan bacaan di SMK Swasta Raksana 2 Medan

agar dapat menambah wawasan tentang faktor yang mempengaruhi kejadian

dismenorea primer pada remaja putri kelas X di SMK Raksana 2 Medan tahun

2019.

Page 22: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Suci Sulistyorini,dkk di SMA PGRI 2

Palembang pada tahun 2017, dengan responden 126 memiliki kejadian

dismenorea yang berbeda-beda yaitu siwi yang tidak mengalami dismenorea

primer 10,3% dan siswi yang mengalami dismenorea primer 89,7%. Adapun

variabel yang berpengaruh dalam kejadian dismenorea primer dalam penelitian ini

adalah riwayat keluarga dan variabel yang tidak berpengaruh dalam kejadian

dismenore primer dalam penelitian ini Usia menarche, siklus menarche, lama

menstruasi.(9)

Hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Andi Nurul Rifqah Utami

yang berjudul Faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenorea pada remaja

putri di SMAN 1 Kahu Kabupaten Bone.Hasil penelitian menunjukan bahwa

hubungan antara variabel independen (usia menarche,siklus menstruasi,lama

menstruasi,riwayat keluarga dan status gizi) dengan variabel dependen (kejadian

dismenorea) menunjukan bahwa variabel independen seperti usia menarche,siklus

menstruasi,siklus menstruasi,lama menstruasi dan status gizi tidak

berhubungandengan kejadian dismenorea.Hanya ada satu variabel yang memiliki

hubungan dengan kejadian dismenorea yaitu variabel riwayat keluarga( p =

0,001).(10)

Hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Angelina yang berjudul

Faktor yang berhubungan dengan dismenorea pada remaja putri di SMA

Page 23: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

9

Kecamatan Senggah Temila Kabupaten Landak.Penelitian ini menggunakan

penelitian deskriptif analitik dengan desain study cross sectional (potong

lintang).Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia

menarche (p value =0,024),paparan asap rokok (p value = 0,003),siklus

menstruasi ( p value = 0,019) dengan dismenorea kongestif.Variabel yang tidak

berhubungan yaitu status gizi (p value = 1,000),lama menstruasi (p value

=0,552),riwayat keluarga(p value = 0,076), dan stress(p value =0,594).(11)

2.2. Telaah Teori

2.2.1. Menstruasi

1. PengertianMenstruasi

Menstruasi adalah masa perdarahan yang terjadi pada perempuan secara

rutin setiap bulan selama masa suburnya kecuali apabila terjadi kehamilan. Pada

saat menstruasi, darah yang keluar sebenarnya merupakan darah akibat peluruhan

dinding rahim (endometrium).Darah menstruasi mengalir dari rahim menuju leher

rahim, untuk kemudian keluar melalui vagina. Menstuasi pertama kali biasanya

dialami oleh perempuan sekitar usia 10 tahun, namun bisa juga lebih dini atau

lebih lambat. Saat ini, usia rata- rata datangnya menstruasi semakin dini. Usia

termuda terjadinya menstruasi adalah 8 tahun, sedangkan usia tertuanya adalah 17

tahun.Sehingga, apabila sampai lewat usia 17 tahun seorang perempuan belum

mengalami menstruasi, maka harus segera memeriksakan diri kedokter.

Proses alamiah ini terjadi rata-rata sekitar 2-8 hari. Darah yang keluar

umumnya sebanyak 10 hingga 80 Ml per hari. Adapun siklus menstruasi yang

normal yakni rata-rata selama 21-35 hari.Namun, dalam beberapa kasus, terdapat

Page 24: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

10

keadaan proses menstruasi terjadi dengan rentang waktu cukup lama dan

keluarnya darah dapat lebih dari 80ml/hari. Keadaan ini dikenal dengan istilah

menoragia. Sementara, mentruasi yang berlngsung lebih dari 7 hari disebut

hipermenorea.(12)

2. Siklus Menstruasi

Siklus menstruasi terdiri atas :

1) Fas proliferasi.Dibawah pengaruh esterogen,endometrium mengalami

proliferasi,epitelnya mengalami regenerasi,kelenjar memanjang, dan

jaringan ikat bertambah.Fase ini terjadi selama 7-9 hari.

2) Fase sekresi.Dibawah pengaruh progesteron,kelenjar membesar dan

melebar serta berkelok-kelok,juga mengeluarkan banyak getah dan

jaringan ikat yang diantaranya menjadi sembah.Fase ini terjadi 11 hari.

3) Fase Iskemia/premenstruasi.Jika sel telur tidak dibuahi,korpus luteum

berdegenerasi dan lapisan endometrium mengalami pengerutan.saat ini

hormon progesteron dan esterogen akan turun.Fase ini biasanya terjadi

selama 3 hari.

4) Fase Menstruasi.Fase ini biasanya terjadi selama 3-6 hari.(13)

2.2.2. Dismenorea

1. Pengertian Dismenorea

Secara etiologi,dismenorea berasal dari kata dalam bahasa yunani

kuno(Greek).Kata tersebut berasal dari dys yang berarti sulit,nyeri,abnormal :

meno yang berarti bulan dan rrhea yang berarti aliran atau arus. Dengan

demikian, secara singkat dismenorea dapat didefinisikan sabagai aliran menstruasi

Page 25: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

11

yang sulit atau menstruasi yang mengalami nyeri.Seringkali dimulai segera

setelah mengalami menstruasi pertama (menarche).Nyeri berkurang setelah

menstruasi,namun pada beberapa wanita nyeri bisa terus dialami selama periode

menstruasi.Penyebab nyeri berasal dari otot rahim.Seperti semua otot lainnya,otot

rahim dapat berkontraksi dan relaksasi. Saat menstruasi kontraksi lebih

kuat.Kontraksi yang terjadi adalah akibat suatu zat yang namanya

prostagladin.(1)(4)

Dismenorea adalah suatu gejala dan bukan suatu penyakit. Istilah

dismenore biasa dipakai untuk nyeri haid yang cukup berat.Nyeri haid atau

dismenorea biasanya terjadi pada wanita usia muda.Rasa sakit ini biasanya

dirasakan pada hari ke-1 hingga hari ke-3 dari siklus menstruasi.Jika nyeri yang

dirasakan sangat berat hingga menggangu aktivitas sehari hari dikenal dengan

nama dismenorea.(1)

Dismenorea adalah nyeri perut yang berasal dari kram rahim dan terjadi

selama menstruasi.Dismenorea primer sering terjadi,kemungkinan lebih dari 50%

wanita mengalaminya dan 15% diantaranyamengalami nyeri yang hebat.biasanya

dismenore primer timbul pada masa remaja,yaitu 2-3 tahun setelah menstruasi

pertama.

2. Jenis-Jenis Dismenorea

Secara klinis,dismenorea dibagi menjadi dua, yaitu Dismenorea

primer(esensial,intrinsik,indiopatik),Dismenoreasekunder (ekstrinsik,yang

diperoleh,acquired)

1) Dismeorea Primer

Page 26: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

12

Dismenorea Primer adalah nyeri haid yang dijumpai tanpa kelainan alat-

alat genital yang nyata.Dismenorea primer bisanya terjadi dalam 6-12 bulan

pertama haid pertama. Namun, umumnya 90% dismenorea primer terjadi 24

bulan setelah menarche. Nyeri Haid ini terjadi akibat kontraksi uterus yang

menyebabkan iskemia (anemia lokal yang disebabkan oleh penyumbatan arteri

yang membawa darah) Selama menstruasi,sel-sel endometrium yang terkelupas

melepas prostagladin.Prostagladin merangsang otot uterus (rahim) dan

mempengaruhi pembuluh darah,biasa digunakan untuk menginduksi aborsi atau

kelahiran)yang menyebabkan iskemia uterus (penurunan suplai darah ke rahim)

melalui kontraksi myometrium(otot dinding rahim) dan

vasoconstriction(penyempitan pembuluh darah).sehingga kemudian timbul nyeri

yang biasanya terjadi didaerah perut bagian bawah. Kontraksi uterus yang

menyebabkan nyeri ini juga merupakan pengaruh dari kinerja hormonal

menstruasi.(1)(8).

2) Dismenorea Sekunder

Dismenorea sekunder biasanya ditemukan jika terdapat penyakit atau

kelainan pada alat reproduksi.Nyeri dapat terasa sebelum, selama dan sesudah

haid. Penyebab terjadinya dismenorea sekunderbisa diakibatkan oleh salpingitis

kronis, yaitu infeksi yang lama pada saluran penghubung rahim (uterus)dengan

kandung telur(ovarium). Kondisi paling sering ditemukan pada wanita berusia 30-

45 tahun. Untuk penanganannya perlu dilakukan konsultasi dokter serta

pengobatan dengan antibotika dan anti radang.(12)

Page 27: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

13

3. Manifestasi Klinis

Tabel 2.1 Manifestasi klinik(1)

Dismenorea Primer Dismenorea Sekunder

Onset (Serangan pertama)secara

mendadak terjadi setalah menarche

(menstruasi pertama)

Onset dapat terjadi diwaktu apapun

setelah menarche (umumnya setelah usia

25 tahun)

Nyeri perut atau panggul bawah

biasanya berhubungan dengan onset

aliran menstruasi dan berlangsung

selama 8-72 jam

Wanita dapat mengeluh mengalami

perubahan waktu serangan pertama nyeri

selama siklus haid atau dalam intensitas

nyeri.

Dapat terjadi nyeri pada paha dan

punggung,sakit/nyeri kepala,diare

(mencret),nause (mual) dan

vomiting(muntah).

Gejala ginekologis(kelainan kandungan)

lainnya dapat terjadi,misalnya nyeri saat

bersenggama (dyspareunia)dan siklus

haid memanjang(menorrhagia)

Tidak dijumpai kelainan pada

pemeriksaan fisik

Ada kelaianan panggul (pelvic)pada

pemeriksaan fisik

4. KlasifikasiDismenorea

Dismenore sering diklasifikasikan sebagai ringan,sedang,dan berat

berdasarkanintensitas nyeri. Nyeri tersebut dapat berdampak pada kemampuan

untuk melakukan aktivitas sehari-hari.Intensitas nyeri menurut multidimensional

scoring of andersch of milson mengklasifikasikan nyeri dismenore sebagai

berikut.

1. Dismenorea ringan didefenisikan sebagi nyeri haid tanpa adanya pembatasan

aktivitas,tidak diperlukan penggunaan analgetik dan tidak ada keluhan

sistematik.

Page 28: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

14

2. Dismenorea Sedang didefinisikan sebagai nyeri haid yang mempengaruhi

aktivitas sehari-hari,dengan kebutuhan analgetik untuk menghilangkan rasa

sakit dan terdapat keluhan sistematik.

3. Dismenorea Berat didefinikan sebagai nyeri haid dengan ketebatasan parah

pada aktivitas sehari-hari,respon analgetik untuk menghilangkan rasa sakit

minimal,dan keluhan sistematik seperti mual,muntah dan pingsan.(14)

5. Faktor Penyebab dan Faktor Resiko Terjadinya Dismenorea

1) Faktor Penyebab

a. Faktor Penyebab

a) Faktor Kejiwaan

Gadis remaja yang secara emosional tidak stabil, apalagi jika mereka

tidakmendapat informasi yang baik tentang proses haid, mudah mengalami

dismenore primer. Dismenore primer banyak dialami oleh remaja yang sedang

dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan baik fisik maupun psikis.

Ketidaksiapan remaja putri dalam menghadapi perkembangan dan pertumbuhan

pada dirinya tersebut, mengakibatkan gangguan psikis yang akhirnya

menyebabkan gangguan fisiknya, misalnya gangguan haid seperti dismenore.

Perempuan mempunyai emosional yang tidak stabil, sehingga mudah mengalami

dismenore primer.Faktor kejiwaan, bersamaan dengan dismenore akan

menimbulkan gangguan tidur atau insomnia .

b) Faktor Konstitusi

Faktor ini erat hubungannya dengan faktor kejiwaan yang dapat juga

menurunkan ketahanan terhadap nyeri. Faktor ini antara lain:

Page 29: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

15

(a) Anemia

Anemia adalah defisiensi eritrosit atau hemoglobin atau dapat keduanya

sehingga menyebabkan kemampuan mengangkut oksigen berkurang.Sebagian

besar penyebab anemia adalah kekurangan zat besi yang diperlukan untuk

pembentukan hemoglobin, sehingga disebut anemia kekurangan zat besi.

Kekurangan zat besi ini dapat menimbulkan gangguan atau hambatan pada

pertumbuhan baik sel tubuh maupun sel otak dan dapat menurunkan daya

tahan tubuh seseorang, termasuk daya tahan terhadap rasa nyeri .

(b) Penyakit Menahun

Penyakit menahun yang diderita seorang perempuan akan menyebabkan tubuh

kehilangan terhadap suatu penyakit atau terhadap rasa nyeri. Penyakit yang

termasuk penyakit menahun dalam hal ini adalah asma dan migraine.(12)

c) Faktor Endokrin

Ada beberapa teori yang diduga menjadi penyebab dismenorea yang

disebabkan oleh endokrin/hormon.Salah satunya adalah hormon esterogen yang

berlebihan.Hormon esterogen yang berlebihan akan menyebabkan kontraksi rahim

menjadi berlebihan pula.Teori lain menyebutkan karena adanya hormon

prostagladin yang berlebihan,yang menyebabkan kontraksi otot polossehingga

dismenore juga disertai mual,muntah,dan diare.Jika gangguan ini berlebihan

biasanya akan diberikan terapi hormon untukmengurangi rasa sakit saat

menstruasi.(13)

d) Faktor Organik

Page 30: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

16

Faktor organik seperti retrofleksia uterus(kelainan letak atau arah anatomis

rahim), hipoplasia uterus (perkembangan rahim yang tidak lengkap), obstruksi

kanalis servikalis(sumbatan saluran jalan lahir), mioma submukosa bertangkai

(tumor jinak yang terdiri dari jaringan otot) dan polip endometrium. (12)

2) Faktor Resiko

a. Menarche pada usia lebih awal

Menarche adalah haid pertama kali yang dialami kaum perempuan yang

merupakan tanda awal dimulainya kehidupan baru sebagai remaja dalam masa

pubertas yang biasanya terjadi pada rentang usia 10 – 16 tahun. Usia menarche dari

tahun ke tahun mengalami perubahan, dari usia 17 tahun menjadi usia 13 tahun.

Usia saat seorang anak perempuan mulai mendapat haid pertama sangat bervariasi.

Terdapat kecenderungan bahwa saat ini anak mendapat haid yang pertama kali pada

usia yang lebihmuda. Ada yang berusia 12 tahun sudahmendapat haid bahkan ada

pula yang berusia 8 tahun tapi sudah mendapatkan haiddan ada pula pada usia16

tahun baru mendapatkan haid.Menarche pada usia lebih awal menyebabkan alat –

alat reproduksi belum berfungsi secara optimal dan belum siap mengalami

perubahan – perubahan sehingga timbul rasa nyeri ketika haid. Alat reproduksi

perempuan harus berfungsi sebagaimana mestinya, namun bilamenarche terjadi

pada usia yang lebih awal dari normal dimana alat reproduksibelum siap untuk

mengalami perubahan dan masih terjadi penyempitan pada leher rahim maka akan

timbul rasa sakit ketika haid.

Page 31: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

17

Pada penelitian Charu et al. disebutkan bahwa rata-rata usia menarke

umumnya pada umur 12-14 tahun. Berdasarkan survai nasional, rata-rata usia

menarke remaja putri di Indonesia adalah 12,96 tahun dengan prevalensi menarke

dini sebesar 10,3 % dan menarke terlambat sebesar 8,8%.(4)

b. Lama haid lebih dari normal (hipermenore)

Hipermenoreadalah pendarahan berkepanjangan atau berlebihan pada waktu

haid.Hipermenoreadalah pendarahan haid yang banyak dan lebih lama dari normal

yaitu 6-7 hari (3-7 hari masih normal).Apabila lebih lama dan lebih banyak (lebih

dari 8 hari) dapat dikatakan hipermenore.Penyebab hipermenore bisa berasal dari

rahim berupa mioma uteri, tumor jinak dari otot rahim, infeksi padarahim dan dapat

juga disebabkan oleh kelainan di luar rahim seperti kelainan darah misalnya anemia,

gangguam pembekuan darah serta juga bisa disebabkan oleh kelainan hormon atau

gangguan endokrin. Lama haid lebih dari normal akan menyebabkan kontraksi

uterus yang lebih sering dan semakin banyakprostaglandin yang dikeluarkan.

Produksi prostaglandin yang berlebihan inilahyang akan menimbulkan rasa nyeri

sedangkan kontraksi uterus yang terus –menerus menyebabkan suplai darah ke

uterus terhenti dan terjadilah dismenore .

c. Siklus haid yang lama

Panjang siklus haid adalah jarak antara tanggal mulainya haid yang lalu dan

mulainya haid yang berikutnya.Siklus menstruasi rata-rata terjadi sekitar 21-35 hari.

Walaupun hal ini berlaku umum, tetapi tidak semua perempuan memiliki siklus

Page 32: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

18

menstruasi yang sama. Terkadang siklus menstruasi terjadi setiap 21-30 hari.

Umumnya, menstruasi berlangsung selama 5 hari. Namun, terkadang menstruasi

juga dapat terjadi sekitar 2 sampai 7 hari.

Siklus menstruasi yang tidak teratur kebanyakan terjadi akibat faktor

hormonal. Seorang perempuan yang memiliki hormon esterogen dan progesteron

yang berlebihan dapat memungkinkan terjadinya menstruasi dalam waktu yang

lebih cepat. Sehingga, jika terdapat gangguan menstruasi yang dikarenakan oleh

faktor hormonal, maka dapat dipastikan perempuan tersebut mengalami gangguan

kesuburan. (12)

d. Riwayat keluarga yang positif

Endometriosis dipengaruhi oleh faktor genetik. Perempuan yang memiliki

ibuatau saudara perempuan yang menderita endometriosis memiliki resiko

lebihbesar terkena penyakit ini juga. Hal ini disebabkan adanya gen abnormal

yang diturunkan dalam tubuh perempuan tersebut. Gangguan haid seperti

hipermenorea dan menoragiadapat mempengaruhi sistem hormonal tubuh. Tubuh

akan memberikan respon berupa gangguan sekresi estrogen dan progesteron yang

menyebabkan gangguan pertumbuhan sel endometrium. Sama halnya dengan

pertumbuhan sel endometrium biasa, sel – sel endometriosis ini akan tumbuh

seiring dengan peningkatan kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh . (15)

e. Index Massa Tubuh (IMT)

Status gizi berperan dalam mempengaruhi pertumbuhan dan fungsi organ

reproduksi. Pada wanita dengan usia subur diperlukan status gizi yang baik dengan

cara mengkonsumsi makanan seimbang karena sangat dibutuhkan pada saat

Page 33: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

19

menstruasi terutama pada fase luteal. Pada fase ini terjadi peningkatan kebutuhan

zat gizi. Selama ini telah diketahui bahwa wanita dengan status gizi kurang

memiliki risiko terjadinya gangguan siklus menstruasi yang diakibatkan oleh

terganggunya pertumbuhan dan perkembangan sistem reproduksi. Akan tetapi,

gangguan siklus menstruasi juga ditemukan pada wanita yang obesitas. Hal ini

dikaitkan dengan jumlah jaringan lemak tubuh. Jaringan lemak tidak hanya sebagai

tempat penyimpanan lemak tetapi juga sebagai kelenjar endokrin penghasil hormon

dan sel untuk berbagai hormon salahsatunya yaitu hormon reproduksi. Perubahan

sirkulasi hormon reproduksi antara lain berhubungan dengan kelebihan lemak

tubuh, obesitas pada bagian perut, gangguan fungsi ovulasi dan hiperandrogisme.

(16)

Menurut WHO/ FAO/ UNU tahun 1985, menyatakan bahwa pembatasan

berat badan normal orang dewasa ditentukan nilai Body Mass Index (BMI) atau

Indeks Massa Tubuh (IMT). (17)Rumus perhitungan adalah sebagai berikut :

IMT = 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐵𝑎𝑑𝑎𝑛 ( 𝐾𝑔)

𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝐵𝑎𝑑𝑎𝑛 𝑚 𝑥 𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑏𝑎𝑑𝑎𝑛 (𝑚)

6. Kategori Ambang Batas IMT untuk Indonesia

Kategori IMT

Kurus

Kekurangan berat badan

tingkat berat

< 17,0

Kekurangan berat badan

tingkat ringan

17,0 – 18,5

Normal >18,5 – 25,0

Gemuk Kelebihan berat badan

tingkat ringan

>25,0 – 27,0

Kelebihan berat badan

tingkat berat

>27,0

7. Penanganan Dismenore

Page 34: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

20

Penanganan yang dapat dilaksanakan pada penderita dismenore,

adalah:

1) Penjelasan dan nasehat

Perlu dijelaskan kepada pada penderita bahwa dismenore adalah

gangguan yang tidak berbahaya untuk kesehatan. Penjelasan dapat dilakukan

dengan diskusi mengenai pola hidup, pekerjaan, kegiatan dan lingkungan

penderita. Kemungkinan salah informasi mengenai haid atau adanya hal-hal

tabu atau tahayul mengenai haid dapat dibicarakan. Nasehat tentang

makanan sehat, istirahat yang cukup dan olahraga dapat membantu. Kadang –

kadang diperlukan psikoterapi.

2) Pemberian obat analgesik

Dewasa ini banyak beredar obat – obat analgesik yang dapat diberikan

sebagai sebagai terapi simptomatik. Jika rasa nyeri berat, diperlukan istirahat

di tempat tidur dan kompres panas pada perut bagian bawah untuk mengurangi

keluhan. Obat analgesik yang sering diberikan adalah kombinasi aspirin,

fenasetin dan kafein.

3) Terapi hormonal

Tujuan terapi hormonal adalah menekan ovulasi. Tindakan ini

bersifat sementara dengan maksud membuktikan bahwa gangguan yang terjadi

benar-benar dismenore primer, atau jika diperlukan untuk membantu penderita

untuk melaksanakan pekerjaan penting pada waktu haid tanpa gangguan.

Tujuan ini dapat dicapai dengan pemberian salah satu jenis pil kombinasi

kontrasepsi.

Page 35: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

21

4) Terapi alternatif

Terapi alternatif dapat dilakukan dengan kompres handuk panas atau botol

air panas pada perut atau punggung bawah. Mandi air hangat juga bisa

membantu.Beberapa wanita mencapai keringanan melalui olahraga, yang tidak

hanya mengurangi stres dan orgasme juga dapat membantu dengan mengurangi

tegangan pada otot-otot pelvis sehingga membawa kekenduran dan rasanyaman.

Beberapa posisi yoga dipercaya dapat menghilangkan kram haid. Salah satunya

adalah peregangan, yang meliputi berada pada posisi merangkak kemudian

secara perlahan menaikkan punggung ke atas setinggi – tingginya.(18)

2.2.3. Pengertian Remaja

Remaja dalam arti adolescene (inggris)berasal dari kata latin adolescere

yang artinya tumbuh kearah kematangan.Kematangan disini tidak hanya berarti

kematangan fisik,tetapi terutama kematangan sosial-psikologis.Batasan

remajamenurut WHO adalah 12-24 Tahun. Menurut Depkes RI adalah usia 10 – 19

tahun dan yang belum menikah.Menurut BKKBN adalah usia 10- 19 tahun.(19)

Ciri –ciri khas dari remaja,antara lain :

1. Lebih dekat dengan teman sebaya

2. Ingin bebas

3. Lebih banyak memperhatikan keadaan tubuhnya dan mulai berpikir

abstrak.(20)

Dalam tumbuh kembangnnya menuju dewasa,berdasarkan kematangan

psikososial dan seksual,semua remaja akan melewati tahapan berikut :

1. Masa remaja awal/dini(11 – 14 tahun)

Page 36: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

22

2. Masa remaja pertengahan (15 – 17 tahun)

3. Masa remaja lanjut (18- 20 tahun)(21)

2.3. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan pernyataan tentatif (sementara) mengenai

kemungkinan hasil dari suatu penelitian. Adapun hipotesis penelitian ini adalah

Ho : Tidak ada pengaruh antara umur menarche, lama menstruasi, siklus

menstruasi, riwayat keluarga, IMT terhadap kejadian dismenorea pada

remaja putri di SMK Swasta Raksana 2 Medan tahun 2019.

Ha : ada pengaruh antara umur menarche, lama menstruasi, siklus menstruasi,

riwayat keluarga, IMT terhadap kejadian dismenorea pada remaja putri di

SMK Swasta Raksana 2 Medan tahun 2019.

Page 37: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

23

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik. Survei analitik

adalah penelitian mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena itu

terjadi.Dalam penelitian ini menggunakan cross sectional, yaitu suatu penelitian

untuk mempelajari kolerasi antara faktor-faktor penyebab dan akibat di lakukan

dalam waktu bersamaan.(22)

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah di SMK Swasta Raksana 2 Medan jl. Gajah

Mada No.20 Medan Petisah.Adapun alasan pemilihan lokasi penelitian di tempat

ini adalah karena masih banyaknya dijumpai anak remaja putri yang sering ijin

karena mengalami nyeri haid pada saat menstruasi.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan mulai bulan Maret - Juni 2019 dimulai dari

survey awal pada bulan Maret dan penelitian di bulan Juni

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan jumlah yang terdiri atas objek atau subjek

yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

unutk diteliti dan kemudian ditarik kesimpulanya. Populasi yang dipergunakan

Page 38: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

24

dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswi SMK Swasta Raksana 2 Medan

kelas X sebanyak 177 siswi.

3.3.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan

simpel random sampling yaitu cara pengambilan sampel dari semua anggota

populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada didalam

populasi(23)

Untuk menentukan besar sampel menggunakan rumus slovin yaitu:

𝑛 =𝑁

1 + 𝑁𝑒2

Keterangan:

N : Besar Populasi

n : Besar sampel

e : Sampling error yaitu : ketidaktelitian kesalahan dalam pengambilan

sampel yang masih dapat di tolerir atau diinginkan. Dalam penelitian ini

digunakan nilai 95% (0,05).

n =𝑁

1 + N (e)2

n = 177

1+177 (0,05)²

n = 177

1+177 0,0025

n = 177

1+0,4425

n = 177

1,4425

Page 39: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

25

n = 122,7= 123

Dari rumus diatas, maka sampel yang dibutuhkan yaitu 123 orang, dalam

pengambilan sampel ini peneliti menggunakan propertionate stratifed random

samplingyaitu teknik pengambilan sampel jika populasi tidak homogen dan

berstrata secara proporsional. Rumus yang digunakan dalam perhitungan ini

adalah :

𝑁 =𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ𝑝𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖𝑡𝑖𝑎𝑝𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠

jumlah populasi x jumlah sampel

Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel teknik pengambilan sampel

berikut :

No Kelas Jumlah Siswi RumusProporsi Sampel

1 X-AK 40 40/177X123=27,7 28

2 X OP 46 46/177X123=31,9 32

3 X PH-1 33 33/177X123=22,9 23

4 X PH-2 29 29/177X123=20 20

5 X MM 14 14/177X123=9,7 10

6 X RPL 15 15/177X123=10 10

Total177 123 Sumber : SMK Swasta Raksana 2 Medan

Pengambilansampeluntuktiapkelasdilakukandengancaraundian, yaitu

dengan menulis jumlah siswa tiap kelas di kertas lalu menggulungnya dan

memasukan kedalam wadah. Setelah itu dilakukan pengundian dengan cara

menjatuhkan kertas tersebut satu persatu sebanyak sampel yang kita butuhkan.

3.4. Kerangka Konsep

Kerangka konsep menjelaskan hubungan atau kaitan antara konsep-

konsep/variabel-variabel yang akan dimamati atau diukur mealui penelitian yang

dilaksanakan dalam penelitian yang berjudul faktor Yang Mempengaruhi

Page 40: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

26

Terjadinya Kejadian Dismenorea Primer pada remaja diSMK Swasta Raksana 2

medan tahun 2019 dapat dilihat pada bagan dibawah ini :

Variabel Independent (X) Variabel Dependent(Y)

Gambar 3.1. Kerangka Konsep

3.5. Definisi Operasional dan Aspek Pengukuran

3.5.1. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah batasan yang digunakan untuk mendefinisikan

variabel-variabel atau faktor-faktor yang mempengaruhi variabel pengetahuan.

variabel dalam penelitian ini adalah umur menarce, lama menstruasi, riwayat

keluargadengan kejadian dismenorea primer pada remaja di SMK Swasta

Raksana 2 Medan.

Adapun faktornya terdiri dari:

1. Dismenorea primer adalah Nyeri yang tidak disebabkan adanya kelainan

didalam rahim.Salah satu penyebab nyeri haid adalah hormon prostagladin.

Umur Menarche

Siklus Menstruasi

Lama Menstruasi

Dismenorea Primer

Index Masa Tubuh

(IMT)

Riwayat Keluarga

Page 41: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

27

2. Umur Menarce adalahUsia responden saat pertama kali mendapatkan

menstruasi di bawah 12 tahun

3. Lama menstruasi adalah waktu responden selama menstruasi.

4. IMT adalah salah satu cara untuk untuk mengetahui status gizi seseorang

dengan cara membagi berat badan dan tinggi badan seseorang.

5. Siklusmenstruasi adalah jarak antara tanggal mulainya haid yang lalu dan

mulainya haid yang berikutnya.

6. Riwayat keluarga adalah status kesehatan ibu atau saudara perempuan

responden yang mengalami nyeri haid.

3.5.2. Aspek Pengukuran

Aspek pengukuran adalah aturan-aturan yang meliputi cara dan alat ukur

(instrumen), hasil pengukuran, kategori, dan skala ukur yang digunakan untuk

menilai suatu variabel.

Tabel 3.1. Definisi Operasional dan Aspek Pengukuran

No Variabel Jumlah

pertanyaan Cara dan Alat Ukur Value

Jenis Skala

Ukur

1. Variabel X

Umur

menarce

1

10 -16 tahun

>17 tahun

2

1

Ordinal

2. Siklus

Menstruasi

1 < 21Hari

22-35 hari

>36 hari

3

2

1

Ordinal

3. Lama

menstrauasi

1 3-7 hari

>8 hari

2

1

Ordinal

4. IMT

2 Normal

Kurus

Gemuk

3

2

1

Ordinal

5. Riwayat

keluarga

1 Ya

Tidak

2

1

Nominal

1. Variabel Y

Dismenorea

Primer

1

Jika menjawab seluruh

pertanyaan dengan jawaban YA

Jika salah satu pertanyaan

dijawab Tidak

2

1

Nominal

Page 42: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

28

3.6. Metode Pengumpulan Data

3.6.1. Jenis Data

1. Data Primer

Data primer pada penelitian ini adalah data yang diperoleh dengan

kuesioner. Penelitian ini menggunakan data primer yang berasal dari wawancara

langsung dengan responden, dan menggunakan kuesioner yang dibuat penulis

berdasarkan konsep teori.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari hasil dokumentasi oleh

pihak lain, misalnya rekam medik, data kunjungan pasien, dan lain-lain.

Pengambilan data yang diperoleh secara langsung dari SMK Raksana 2 Medan.

3. Data Tersier

Data tersier adalah data yang diperoleh dari naskah yang sudah

dipublikasikan, misalnya WHO, Kementerian Kesehatan RI, dan Profil Dinas

Kesehatan.

3.7. Metode Pengolahan Data

Data yang terkumpul dapat mudah diperoleh dengan komputerisasi

langkah-langkah sebagai berikut :

1. Proses Collecting

Mengumpulkan data yang berasal dari kuesioner angket maupun observasi.

Page 43: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

29

2. Proses Checking

Dilakukan dengan memeriksa kelengkapan jawaban kuesioner atau lembar

observasi dengan tujuan agar data diolah secara benar sehingga pengolahan

data memberikan hasil yang valid dan reliabel dan terhindar dari bias.

3. Proses Coding

Pada langkah ini penulis melakukan pemberian kode pada variabel-variabel

yang diteliti, misalnya nama responden dirubah menjadi 1,2,3...,42.

4. Proses Entering

Data entry, yakni jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang masih

dalam bentuk “kode” (angka atau huruf) dimasukkan kedalam program

komputer yang digunakan untuk “entry data” penelitian yaitu program SPSS

for Windows.

5. Proses Processing

Semua data yang telah di input ke dalam aplikasi komputer akan diolah sesuai

dengan kebutuhan dari penelitian.

3.8. Analisa Data

Analisa data penelitian merupakan media untuk menarik kesimpulan dari

seperangkat data hasil pengumpulan. Analisis data dapat dibedakan berdasarkan

jumlah variabelnya yaitu analisis univariat, bivariat maupun multivariate.

3.8.1. Analisis Univariat

Digunakan untuk mendeskripsikan data yang dilakukan pada tiap variabel-

variabel dari hasil penelitian. Data yang dikumpulkan disajikan dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi.

Page 44: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

30

3.8.2. Analisis Bivariat

Analisis Bivariat yaitu analisis yang digunakan untuk menghubungkan

antara dua variabel, variabel bebas dengan variabel terikat dalam penelitian ini.

Untuk membuktikan ada hubungan yang signitif antara variabel bebas dengan

variabel terikat digunakan analisis Chi-square, pada batas kemaknaan perhitungan

statistik pvalue (0,05). Apabila hasil perhitungan menunjukan nilai P<Pvalue

(0,05) maka dikatakan (Ho) ditolak, artinya kedua variabel secara statistik

mempunyai hubungan yang signifikan. Kemudian untuk menjelaskan adanya

asosiasi (hubungan) antara variabel terikat dengan variabel babas digunakan

analisis tabulasi silang.

3.8.3. Analisis Multivariat

Analisa multivariat untuk melihat pengaruh antara variabel indevenden

secara bersama-sama terhadap variabel dependen dengan menggunakan uji

regresi logistik berganda. Dalam analisis multivariat yang dianalisis adalah

variabel-variabel yang memiliki nilai p<0,05 analisis bivariatnya. Untuk melihat

variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian dismneorea primer dilihat

dari nilai koefisien yang paling benar.

Page 45: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

31

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Lokasi Penelitian

4.1.1. Gambaran Geografis Daerah

SMK Swasta Raksana 2 Medan adalah Sekolah Menengah Kejuruan

Swasta dibawah naugan Yayasan pendidikan Raksana yang beralamat di Jl. Gajah

Mada No 20 Medan, Petisah Tengah, Kec Medan Petisah, Kota Medan. SMK

Swasta Raksana 2 Medan mempunyai beberapa bidang keahlian diantaranya

Akuntansi & Keuangan Lembaga, Otomotisasi & Tata Kelola Perkantoran,

Rekayasa Perangkat Lunak(RPL), Perhotelan, Multimedia.

4.1.2. Visi SMK Swasta Raksana 2 Medan

Terwujudnya SMK Swasta Raksana 2 sebagai lembaga pendidikan dan

pelatihan yang menyelenggarakan sistem pembelajaran berstandar nasional yang

unggul dalam rangka mencapai standar internasional.

4.1.3. Misi SMK Swasta Raksana 2 Medan

a. Menyiapkan peserta didik yang mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris

dan terampil di bidang keahlian masing-masing yang berbasis kompetensi.

b. Mengembangkan sumber daya yang lebih profesional sesuai bidang

keahliannya masing-masing.

c. Mengubah tamatan dari beban menjadi assets (tamatan melamar pekerjaan

menjadi tamat dilamar pekerjaan)

Page 46: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

32

4.2. Hasil Penelitian

4.2.1. Analisis Univariat

Distribusi frekuensi responden dalam penelitian ini meliputi umur

menarche, lamanya menstruasi, siklus menstruasi, index masa tubuh, riwayat

keluarga dan dismenorea Primer dapat dilihat dibawah ini.

Tabel 4.1. Distribusi frekuensi responden berdasarkan umur menarche di SMK

Swasta Raksana 2 Medan.

No. Umur f (%)

1

2

>16 Th

10-16 Th

33

90

26,8

73,2

Total 123 100

Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa frekuensi Dismenore

primerberdasarkan umur menarche 10 -16 tahun sebanyak 90 orang (73,2%) dan

> 16 tahun yaitu sebanyak 33 orang (26,8%).

Tabel 4.2. Distribusi frekuensi responden berdasarkan Siklus Menstruasi di SMK

Swasta Raksana 2 Medan.

No Siklus Menstruasi f (%)

1

2

< 21 Hari

22-35 hari

21

88

17,1

71,5

3 >36 hari 14 11,4

Total 123 100

Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa frekuensi Dismenore primer

berdasarkan Siklus Menstruasi 22-35 hari sebanyak 88 orang (71,5%) dan >36

hari yaitu sebanyak 14 orang (11,4%) dan < 21 Hari sebanyak 21 orang (17,1%).

Page 47: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

33

Tabel 4.3.Distribusi frekuensi responden berdasarkan Lamanya Menstruasi di

SMK Swasta Raksana 2 Medan.

No Lamanya Menstruasi f %

1

2

>7 hari

3-7 hari

40

83

32,5

67,5

Total 123 100

Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa frekuensi Dismenore primer

berdasarkan Lamanya Menstruasi 3-7 hari sebanyak 83 orang (67,5%) dan >7 hari

yaitu sebanyak 40 orang (32,5%).

Tabel 4.4.Distribusi frekuensi responden berdasarkan Index Massa Tubuh di SMK

Swasta Raksana 2 Medan.

No Index Massa Tubuh f %

1

2

3

Gemuk

Kurus

Normal

16

4

103

13

3,3

83,7

Total 123 100

Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa frekuensi Dismenore primer

berdasarkan Index Massa Tubuh, responden dengan IMT Normal sebanyak 103

orang (83,7%) dan responden dengan IMT Kurus sebanyak 4 orang (3,3%),

responden dengan IMT Gemuk yaitu sebanyak 16 orang (13%).

Tabel 4.5. Distribusi frekuensi responden berdasarkan Riwayat Keluarga di SMK

Swasta Raksana 2 Medan.

No Riwayat Keluarga f %

1

2

Tidak

Ya

62

61

50,4

49,6

Total 123 100

Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa frekuensi Dismenore primer

berdasarkan Riwayat Keluarga, responden yang menjawab Ya sebanyak 61 orang

(49,6%) dan yang menjawab Tidak yaitu sebanyak 62 orang (50,4%).

Page 48: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

34

Tabel 4.6. Distribusi frekuensi responden berdasarkan Dismenorea Primer di

SMK Swasta Raksana 2 Medan.

No Dismenorea Primer f %

1

2

Tidak

Ya

42

81

34,1

65,9

Total 123 100

Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa frekuensi Responden

berdasarkan Dismenorea Primer, respondenyang menjawab Ya sebanyak 81

(65,9%) dan responden yang menjawab Tidak yaitu sebanyak 42 orang (34,1%).

4.2.2. Analisis Bivariat

Tabel 4.7. Tabulasi silang hubungan umur menarche dengan kejadian Dismenorea

Primer pada remaja putri kelas X di SMK Swasta Raksana 2 Medan Tahun 2019

No Umur

Menarche

Dismenore Primer Total P

Value Ya Tidak

f % f % f %

1 10-16 Tahun 23 18,7 67 54,5 90 73,2 0,001

2 >17 Tahun 19 15,4 14 11,4 33 26,8

Total 81 65,9 42 34,1 123 100

Berdasarkan tabel 4.7 dari 123 responden sebagian besar umur menarche

berada pada kategori 10-16 Tahun yaitu 90 responden (73,2%)dengan yang

mengalami dismenorea primer sebanyak 23 (18,7%) dan yang tidak seban yak 67

responden (54,5%), sedangkan sebagian kecil umur menarche berada pada usia >

17 Tahun yaitu 33 responden (26,8%) dengan yang mengalami disminorea primer

sebanyak 19 responden (15,4%) dan yang tidak sebanyak 14 responden (11,4%).

Hasil uji Chi-square menunjukkan bahwa p=0,01<0,05,artinya terdapat

hubungan yang signifikan antara umur menarche dengan kejadian dismenorea

primer di SMK Swasta Raksana 2 Medan

Page 49: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

35

Tabel 4.8. Tabulasi silang hubungan siklus menstruasi dengan kejadian

Dismenorea Primer pada remaja putri kelas X di SMK Swasta Raksana 2 Medan

Tahun 2019.

No Siklus

Menstruasi

Dismenore Primer Total P

Value Ya Tidak

f % f % f %

1 < 21Hari 3 2,4 28 24,6 21 17,1 0,014

2 22-35 Hari 37 30,1 51 41,5 88 71,5

3 >36 Hari 2 1,6 12 9,8 14 11,4

Total 42 34,1 81 65,9 123 100

Berdasarkan tabel 4.8 dari 123 responden sebagian besar siklus menstruasi

berada pada kategori 22-35 hari yaitu 88 responden (71,5%) dengan yang

mengalami disminorea primer sebanyak 37 responden (30,1%) dan yang tidak

sebanyak 51 responden (41,5%), pada kategori < 21 hari yaitu 21 responden

(17,1%) dengan yang mengalami dismenorea primer sebanyak 3 responden

(2,4%) dan tidak 28 responden (24,6%) sebagian kecil > 36 hari yaitu 14

responden (11,4%) dengan yang mengalami 2 responden (1,6%) dan tidak 12

responden (9,8%).

Hasil uji Chi-square menunjukkan bahwa p=0,014<0,05,artinya terdapat

hubungan yang signifikan antara siklus menstruasi dengan kejadian dismenorea

primer di SMK Swasta Raksana 2 Medan.

Page 50: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

36

Tabel 4.9.Tabulasi silang hubungan Lama Menstruasi dengan kejadian

Dismenorea Primer pada remaja putri kelas X di SMK Swasta Raksana 2 Medan

Tahun 2019

No Lama

Menstruasi

Dismenore Primer Total P

Value Ya Tidak

f % f % f %

1 3-7 Hari 47 38,2 36 29,3 83 67,5 0,002

2 >7 Hari 34 27,6 6 4,9 40 32,5

Total 81 65,9 42 34,1 123 100

Berdasarkan tabel 4.9 dari 123 responden sebagian besar lamanya

menstruasi berada pada kategori 3-7 hari yaitu 83 responden (67,5%) dengan yang

mengalami dismenorea primer 47 responden (38,2%) dan yang tidak mengalami

36 responden (29,3%) sebagian kecil lamanya menstruasi berada pada kategori >

7 hari yaitu 40 responden (32,5%) dengan yang mengalami dismenorea primer

sebanyak 34 responden (27,6%) dan yang tidak 6 responden (4,9%).

Hasil uji Chi-square menunjukkan bahwa p=0,02<0,05,artinya terdapat

hubungan yang signifikan antara Lama Menstruasi dengan kejadian dismenorea

primer di SMK Swasta Raksana 2 Medan

Tabel 4.10. Tabulasi silang hubungan Index Massa Tubuh dengan kejadian

Dismenorea Primer pada remaja putri kelas X di SMK Swasta Raksana 2 Medan

Tahun 2019

No Index Massa

Tubuh

Dismenore Primer Total P

Value Ya Tidak

f % f % f %

1 Normal 61 49,6 42 34,1 103 83,7 0,002

2 Kurus 4 3,3 0 0 4 3,3

3. Gemuk 16 13 0 0 16 13

Total 8 65,9 42 34,1 123 100

Berdasarkan tabel 4.10 dari 123 responden sebagian besar index massa

tubuh berada pada kategori normal yaitu 103 responden (83,7%) dengan yang

mengalami dismenorea primer sebanyak 61 responden (49,6%) dan yang tidak 42

Page 51: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

37

responden (34,1%, kategori gemuk 16 responden (13%) dengan yang mengalami

dismenorea primer sebanyak 16 responden (13%) dan yang tidak 0 responden

(),0%), sebagian kecil kategori kurus yaitu 4 responden (3,3Z%0 dengan yang

mengalami dismenorea primer 4 responden (3,3%) dan yang tidak 0 responden

(0,0%).

Hasil uji Chi-square menunjukkan bahwa p=0,02<0,05,artinya terdapat

hubungan yang signifikan antara index massa tubuh dengan kejadian dismenorea

primer di SMK Swasta Raksana 2 Medan

Tabel 4.11. Tabulasi silang hubungan Riwayat Keluarga dengan kejadian

Dismenorea Primer pada remaja putri kelas X di SMK Swasta Raksana 2 Medan

Tahun 2019

No Riwayat

Keluarga

Dismenore Primer Total P

Value Ya Tidak

f % f % f %

1 Ya 48 39 3 10,6 62 50,4 0,004

2 Tidak 33 26,8 29 23,6 61 49,6

Total 81 65,1 42 34,1 123 100

Bedasarkan tabel 4.11 dari 123 responden sebagian besar riwayat keluarga

berada pada kategori Ya yaitu 62 responden (50,4%) dengan yang mengalami

dismenorea primer sebanyak 48 responden (39%) dan yang tidak sebanyak 3

responden (10,6%), sebagian kecil riwayat keluarga berada pada kategori tidak

yaitu 61 responden (49,6%) dengan yang mengalami dismenorea primer sebanyak

33 responden (26,8%) dan yang tidak 29 responden (23,6).

Hasil uji Chi-square menunjukkan bahwa p=0,04<0,05,artinya terdapat

hubungan yang signifikan antara riwayat keluarga dengan kejadian dismenorea

primer di SMK Swasta Raksana 2 Medan

Page 52: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

38

4.2.3. Analisa Multivariat

Analisis Multivariat bertujuan untuk melihat kemaknaan hubungan antara

variabel bebas (independent variable) dengan variabel terikat (dependent variable)

secara simultan sekaligus menentukan faktor–faktor yang lebih dominan

memengaruhi TerhadapKejadian Dismenorea Primer di SMK Raksana 2 Medan.

Dari hasil analisis bivariat, dapat disimpulkan variabel yang akan

disertakan dalam analisis multivariat sebagai berikut:

Tabel 4.12 Uji Regresi Logistik

No Variabel B S.E Wald df Sig Exp

(B)

1 Umur rmenarche 1.246 .476 6.851 1 .009 3.478

2 Lamamenstruasi -1.628 .546 8.885 1 .003 .196

3. Riwayatkeluarga 1.579 .462 11.699 1 .001 4.852

Constant -.937 1.422 .434 1 .510 .392

Bahwa yang sangat berpengaruh pada kejadian dismenorea primer

Besarnya hubungan ditunjukkan dengan nilai EXP (B) adalah Riwayat Keluarga.

Hasil nilai OR pada variabel dukungan keliuarga ditunjukkan dengan nilai OR

4,852. Artinya riwayat keluarga yang baik cenderung mengalami 4 kali lipat

pengaruh terhadap kejadian dismenorea primer. Nilai B = logaritma natural dari

4.852 = 11.699 Oleh karena itu nilai B bernilai positif terhadap kejadian

dismenorea primer.

4.3. Pembahasan

4.3.1. Pengaruh Umur Menarche Terhadap Kejadian Dismenorea Di SMK

Swasta Raksana 2 Medan

Berdasarkan tabel 4.7 dari 123 responden di ketahui hubungan umur

menarche dengan kejadian dismenorea primer pada remaja puteri kelas X di SMK

Page 53: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

39

Swasta Raksana 2 Medan menunjukkan bahwa dari 97 responden yang umur

menarche 10-16 tahun, ada sebanyak 23 orang responden (18,7%) mengalami

Dismenorea Primer dan 67 orang responden(14,6%) yang tidak mengalami

dismenorea primer. Sedangkan 20 responden yang umur menarche>16 tahun,ada

sebanyak 18 orang responden(90%)

Umur menarche adalah menstruasi pertama yang biasanya terjadi pada

perempuan umur 12-13 tahun dalam rentang umur 10 – 16 tahun. Dalam keadaan

normal menarche diaawali dengan periode pematangan yang dapat memakan

waktu 2 tahun(Yanto Kadarusman,2003). Menarche merupakan tanda diawalinya

masa pubertas pada perempuan.(19)

Menarche pada usia lebih awal menyebabkan alat – alat reproduksi belum

berfungsi secara optimal dan belum siap mengalami perubahan – perubahan

sehingga timbul rasa nyeri ketika haid. Alat reproduksi perempuan harus berfungsi

sebagaimana mestinya, namun bilamenarche terjadi pada usia yang lebih awal dari

normal dimana alat reproduksibelum siap untuk mengalami perubahan dan masih

terjadi penyempitan pada leher rahim maka akan timbul rasa sakit ketika haid.(4)

Hasil penelitian tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Bianca elviara pada mahasiswa keperawatan S1 angkatan 2015 di Universitas

Muhammadiyah Surakarta pada tahun 2018,di peroleh p value 0,041p<0,05 yang

menyatakan ada hubungan antara umur menarche dengan dismenorea primer pada

mahasiswa keperawatan S1 angkatan 2015 di Universitas Muhhamadyah

Surakarta tahun 2018. Hubungan siklus menstruasi dengan kejadian dismenorea

primer di SMK Swasta Raksana 2 Medan (24)

Page 54: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

40

Menurut Penelitian dan Hasil penelitian ini bahwa Tingkat Umur

Menarche 10-16 Tahun sebanyak 90 orang dimana, sangat berpengaruh

terhadap bahwasiswi tidak menjaga pola makansehari-hari,dan memakan-

makanananyang tidak bergizi. Sehinggasiswilebihsuka membeli makanan di luar,

karena makananyang dibawadari luar lebihenak daripadamakananyang di bawa

dari rumah. Pada remaja putriperlu mempertahankan status giziyang baik, dengan

mengkonsumsi makananseimbang karenasangat dibutuhkanpada saathaid.Remaja

secara psikologispertamakali mengalamihaidakan mengeluh rasa nyeri,perutnya

terasapegaldan kurang nyaman.Tetapiadajuga remajayang tidakmerasakanhalitu.

Giziyang tidaknormalakan mempengaruhi fungsiorgantubuh yang

akanmenyebabkan terganggunya fungsireproduksi. Hal iniakanmengakibatkan

nyerihaid (dismenore) tetapi akan berangsurbaik apabila asupan makanan

bernutrisibaik.

4.3.2. Pengaruh Siklus Menstruasi Terhadap Kejadian Dismenorea Di

SMKSwasta Raksana 2 Medan

Berdasarkan tabel 4.7 dari 123 responden di ketahui hubungan siklus

menstruasi dengan kejadian dismenorea primer pada remaja puteri kelas X di

SMK Swasta Raksana 2 Medan menunjukkan bahwa dari 88 responden(71,5)

yang siklus menstruasinya 21-35 hari , ada sebanyak 51 orang responden (41,5%)

mengalami Dismenorea Primer dan 37 orang responden(30,1%) yang tidak

mengalami dismenorea primer. Sedangkan 35 responden yang siklus menstruasi

> 35 hari , ada sebanyak 30orang responden(24,4%) mengalami Dismenorea

Primer dan 5 responden(4,1%) yang tidak mengalami dismenorea primer.\

Page 55: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

41

Hasil uji Chi-square menunjukkan bahwa p=0,014 <0,05,artinya terdapat

hubungan yang signifikan antara siklus menstruasi dengan kejadian dismenorea

primer di SMK Swasta Raksana 2 Medan. Hasil penelitian tersebut sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Indah Juliana dkk di SMA N 1 Manado

pada tahun 2019, diperoleh p value 0,023<0,05hal ini menujukkan ada hubungan

antara dismenore dengan gangguan siklus haid pada remaja SMAN 1 Manado.

Siklus menstruasi adalah serangkaian periode perubahan yang terjadi

berulang pada uterus dan organ – organ yang dihubungkan pada saat pubertas dan

berakhir pada saat menopause.Panjang siklus haid adalah jarak antara tanggal

mulainya haid yang lalu dan mulainya haid yang berikutnya. Siklus menstruasi rata-

rata terjadi sekitar 21-35 hari. Walaupun hal ini berlaku umum, tetapi tidak semua

perempuan memiliki siklus menstruasi yang sama. Terkadang siklus menstruasi

terjadi setiap 21 – 30 hari. (4)

Siklus menstruasi itu sendiri sebenarnya dapat diketahui yaitu dengan cara

menghitungnya berdasarkan tanggal ketika seorang perempuan mengalami

menstruasi.cara menghitung siklus menstruasi sangatlah mudah. Hanya dengan

menggunakan kalender, seorang perempuan sudah bisa menghitung siklus

menstruasi. Dalam kasus lain, ada perempuan yang tidak mengalami menstruasi

sama sekali. Dunia medis menyebutkan kasus ini dengan amenorea. Kemudian, ada

juga kondisi oligomenorea, dimana siklus menstruasi yang memanjang lebih dari 35

hari sedangkan jumlah darah yang keluar tetap sama. Selain itu, terdapat juga

keadaan polimenorea. Keadaan ini terjadi ketika seorang perempuan mengalami

Page 56: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

42

siklus menstruasi yang lebih sering (siklus menstruasi yang lebih singkat,yaitu

kurang dari 21 hari). Kelainan ini dapat disebabkan oleh gangguan hormon. (12)

Siklus menstruasi yang tidak teratur kebanyakan terjadi akibat faktor

hormonal. Seorang perempuan yang memiliki hormon esterogen dan progesteron

yang berlebihan dapat memungkinkan terjadinya menstruasi dalam waktu yang

lebih cepat. Sehingga, jika terdapat gangguan menstruasi yang dikarenakan oleh

faktor hormonal, maka dapat dipastikan perempuan tersebut mengalami gangguan

kesuburan.(12)

Hasil penelitian ini sejalan dengan Romy Wahyuni pada Tahun 2014,

Tentang Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Nyeri Menstruasi

(Dismenorea) pada Remaja Putri dibeberapa SMA di Kabupaten Rokan Hulu

Tahun 2014, dimana hasil temuan ini terdapat hubungan dengan siklus haid

dan Bagipararemajaputridapatmeningkatkankonseling dan penyuluhan (29)

Menurut dari hasil penelitian ini bahwa dimana Siklus

menstruasimerupakanjarakantara tanggalmulainyahaidyang laludan mulainyahaid

berikutnya.Siklus menstruasi dikontrol oleh sekelompokhormon,

terutamaprogesterondan estrogen.Estrogenberfungsi mengatursiklus haid,

sedangkanprogesteron berpengaruh padauterus yaitu dapat mengurangi kontraksi

selama siklus haid Banyaknya remaja putri yang mengalamidismenore

kemungkinan disebabkan karena siklus menstruasi mereka. Siklusmenstruasi

dipengaruhijugaolehfaktorpsikis,padaremajaputri yangsecara emosional

tidakstabil,apalagi jikamerekatidakmendapatpeneranganyangbaiktentangproses

haid,mudahtimbuldismenorea.Ketidaksiapanremajaputri dalammenghadapi

Page 57: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

43

perkembangan dan pertumbuhan padadirinyatersebut,mengakibatkan

gangguanpsikisyang akhirnya

menyebabkangangguanfisiknya,misalnyagangguanhaidsepertidismenorea

4.3.3. Pengaruh Lama Menstruasi Terhadap Kejadian Dismenorea Primer

Di SMK Swasta Raksana 2 Medan

Berdasarkan tabel 4.9 dari 123 responden di ketahui hubungan Lama

Menstruasi dengan kejadian dismenorea primer pada remaja puteri kelas X di

SMK Swasta Raksana 2 Medan menunjukkan bahwa dari 83 responden(67,5%)

yang lama menstruasi 3-7 hari, ada sebanyak 47 orang responden (38,2%)

mengalami Dismenorea Primer dan 36 orang responden(29,3%) yang tidak

mengalami dismenorea primer. Sedangkan 40 responden (32,5%) yang umur

menarche >7 hari ,ada sebanyak 34 orang responden(27,6%) mengalami

dismenorea primer dan 6 responden (4,9%) tidak mengalami dismenorea primer.

Hasil uji Chi-square menunjukkan bahwa p=0,02<0,05,artinya terdapat

hubungan yang signifikan antara Lama Menstruasi dengan kejadian dismenorea

primer di SMK Swasta Raksana 2 Medan .

Lamanya menstruasi biasanya terjadi antara 3-5 hari, walaupun pada

beberapa perempuan bisa saja mengalami menstruasi yang lebih panjang atau

pendek. Proses alamiah ini terjadi rata –rata sekitar 2 sampai 8 hari. Darah yang

keluar umumnya sebanyak 10 hingga 80 ml per hari. Namun, dalam beberapa

kasus, terdapat keadaan proses menstruasi terjadi dengan rentang waktu cukup

lama dan keluarnya darah dapat lebih dari 80 mL/hari. Keadaan ini dikenal

dengan istilah menoragia. Sementara, menstruasi yang berlangsung lebih dari 7

Page 58: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

44

hari di sebut hipermenorea. Apabila lebih lama dan lebih banyak (lebih dari 8 hari)

dapat dikatakan hipermenore.(7)

Penyebab hipermenore bisa berasal dari rahim berupa mioma uteri, tumor

jinak dari otot rahim, infeksi padarahim dan dapat juga disebabkan oleh kelainan di

luar rahim seperti kelainan darah misalnya anemia, gangguam pembekuan darah

serta juga bisa disebabkan oleh kelainan hormon atau gangguan endokrin. Lama

haid lebih dari normal akan menyebabkan kontraksi uterus yang lebih sering dan

semakin banyakprostaglandin yang dikeluarkan. Produksi prostaglandin yang

berlebihan inilahyang akan menimbulkan rasa nyeri sedangkan kontraksi uterus

yang terus –menerus menyebabkan suplai darah ke uterus terhenti dan terjadilah

dismenore .(4)

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Tia Martha Pundati

dkk pada Tahun 2016 tentang Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

Dismenore. dimana pada mahasiswa semester VIII di Universitas Jendral

Soedirman Purwokerto, diperoleh p value0,005<0,05 hal ini menunjukkan ada

hubungan antara dismenorea dengan lama menstruasi.(25)

Menurut Asumsi Peneliti Tentang Lama Menstruasi dengan Kejadian

Dismeonore PrimerLama Secara psikologis biasanyaberkaitan dengantingkat

emosional remajaputri yang labilketikabaru mengalamimenstruasi dan

sertamenimbulkan perasaan yangtidak nyaman danasing.Remaja putriyang

mengalami gangguandalamaktivitas belajar diakibatkan

karenanyerihaidyangdirasakandalam proses belajar mengajar karena lama siklus

menstruasi yang mereka rasakan dan remajaputrisulitberkonsentrasi karena

Page 59: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

45

ketidaknyamanan yangdirasakanketikanyerihaid.

Olehkarenaitupadausiaremajadismenorea harus ditangani agartidakterjadi

dampaksepertihal-hal yangdiatas akibat dari lama menstruasinya. Hal ini

menyebabkan juga kontraksi otot polos yang akhirnyamenimbulkan rasanyeri

disminore dan menstruasi dapat disebabkanoleh faktorpsikologis maupun

fisiologis.

4.3.4. Pengaruih Index Massa Tubuh Terhadap Kejadian Dismenorea

Primer Di SMK Swasta Raksana 2 Medan

Berdasarkan tabel 4.7 dari 123 responden di ketahui hubungan index

massa tubuh dengan kejadian dismenorea primer pada remaja puteri kelas X di

SMK Swasta Raksana 2 Medan menunjukkan bahwa dari 103 responden yang

index massa tubuh normal , ada sebanyak 61 orang responden (49,6%)

mengalami Dismenorea Primer dan 42 orang responden(34,1%) yang tidak

mengalami dismenorea primer. Dan responden yang memiliki index massa tubuh

kurus sebanyak 4 responden(3,3), ada sebanyak 4 orang responden(3,3%) yang

mengalami dismenorea primer. Responden yang memiliki index massa tubuh

Gemuk sebanyak 16 orang responden(13,0%) dan mengalami dismenorea primer.

Hasil uji Chi-square menunjukkan bahwa p=0,002<0,05,artinya terdapat

hubungan yang signifikan antara index massa tubuh dengan kejadian dismenorea

primer di SMK Swasta Raksana 2 Medan. Hal ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Pratiwi Hesti Harmon di SMA Batik 1 Surakarta di perolehp value

0,00 <0,05, maka hipotesis dapat diterima yaitu ada hubungan antara IMT dengan

kejadian dismenore di SMA Batik 1 Surakarta.(26)

Page 60: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

46

Pada wanita dengan usia subur diperlukan status gizi yang baik dengan cara

mengkonsumsimakanan seimbang karena sangat dibutuhkan pada saat menstruasi

terutama pada fase luteal. Pada fase ini terjadi peningkatan kebutuhan zat

gizi.Selama ini telah diketahui bahwa wanita dengan status gizi kurang memiliki

risiko terjadinya gangguan siklus menstruasi yang diakibatkan oleh terganggunya

pertumbuhan dan perkembangan sistem reproduksi.Akan tetapi, gangguan siklus

menstruasi juga ditemukan pada wanita yang obesitas.Hal ini dikaitkan dengan

jumlah jaringan lemak tubuh.Jaringan lemak tidak hanya sebagai tempat

penyimpanan lemak tetapi juga sebagai kelenjar endokrin penghasil hormon dan sel

untuk berbagai hormon salahsatunya yaitu hormon reproduksi. Perubahan sirkulasi

hormon reproduksi antara lain berhubungan dengan kelebihan lemak tubuh,

obesitas pada bagian perut, gangguan fungsi ovulasi dan hiperandrogisme.(16)

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Ni Nyoman Utami Pada Tahun

2014 tentang Hubungan anatara Index Massa Tubuh dengan dismenorea pada

mahasiwa Fakultas Kedokteran Udayana, dimana terdapat bahwa Hasilanalisis

antaraIMTdengan dismenoreaprimermenunjukkan bahwaresponden

denganIMTunderweight danoverweightsama berisikonya

untukmengalamidismenorea dan mendapatkanhasil bahwa subjek penelitian

yangmemilikiIMT underweight lebihbanyakmengalami dismenorea

daripadaIMToverweighbahwadismenoreaterjadi1,5kali lebih banyak pada

IMT (30)

Menurut Asumsi Peneliti Faktor yang berhubungan dengan index massa

tubuh dimana terdapat bahwa dimanaIMT

Page 61: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

47

merupakansalahsatufaktorrisikountukterjadinya dismenorea primerdengan

IMTkategori underweightyangmenunjukkan kurangnyaasupan gizi

siswimempengaruhi pertumbuhan danfungsiorgan tubuh sehingga mengganggu

prosesmenstruasidanmenyebabkan terjadidismenorea dan disamping itu juga

Nutrisi mempengaruhi kematangan seksual pada gadis yang mendapat menstruasi.

Pada umumnya, siswi menjadi lebih matang lebih dini dan akan memiliki body

mass index (indeks massa tubuh, IMT) yang lebih tinggi dan mereka yang matang

terlambat memiliki IMT lebih kecil pada usia yang sama. Salahsatupermasalahan

yangdapat menimbulkan dismenorea primerdilihat daristatusgizi, remaja

denganstatusgizitidaknormal memiliki kemungkinan

resiko1,2kalilebihbesarmengalami dismenorea. statusgiziyangrendah

(underweight)dapat diakibatkankarenaasupan makanan yangkurang,Sedangkan

statusgizilebih (overweight) dapatjugamengakibatkan dismenorea karena terdapat

jaringan lemak yang berlebihan yangdapatmengakibatkan hiperplasipembuluh

darahatauterdesaknya pembuluhdaraholeh jaringanlemakpadaorganreproduksi

wanita, sehinggadarahyangseharusnya mengalirpada prosesmenstruasi

terganggudanmengakibatkan nyeripadasaatmenstruasi. padaremajaIMT kurus

sekresi estrogen menurun sehingga FSH tidak mampu membentuk folikel yang

matang sehingga tidak terjadi menstruasi. Sedangkan pada remaja

denganIMTobesitasjumlahestrogendalamdarah meningkat akibat meningkatnya

jumlah lemak tubuh. Dimana jumlah estrogen yang berlebih dapat

memberikanumpanbaliknegatifterhadaphormon FSH melalui sekresi protein

inhibin yang meng- hambathipofisis anterioruntukmenyekresikan

Page 62: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

48

FSH.AdanyahambatansekresipadaFSHmenyebabkanterganggunyaprofeliferasifoli

kelsehingga tidak terbentuk folikel yang matang. Namun pada remajaIMT

normaltidakmenutupkemungkinan terjadinya gangguan menstruasi karena selain

ketidakseimbangan hormon, asupan gizi, pskologi, dll. Dapat disimpulkan bahwa

gangguan menstruasitidakhanyadisebabkanolehIMT namunjuga bisa disebabkan

karena pola hidup seperti kurangnyaaktivitasdanolahraga,psikologi(stres)serta

ketidakseimbangan asupan gizi, dimana pada umumnyasiswalebihsukamakan-

makananjajanan yang kurang bergizi, beberapa melakukan diet yang kurang tepat

untuk menjaga berat badan

4.3.5. Pengaruh Riwayat Keluarga Terhadap Kejadian Dismenorea Primer

Di SMK Swasta Raksana 2 Medan

Berdasarkan tabel 4.7 dari 123 responden di ketahui hubungan umur

menarche dengan kejadian dismenorea primer pada remaja puteri kelas X di SMK

Swasta Raksana 2 Medan menunjukkan bahwa dari 62 responden yang ibu atau

saudara perempuan yang mengalami dismenorea primer sebanyak 48 (39,0%)

,dan responden yang ibu atau saudara perempuan tidak mengalami dismenorea

primer sebanyak 61 orang responden(49,6%).

Hasil uji Chi-square menunjukkan bahwa p=0,04<0,05,artinya terdapat

hubungan yang signifikan antara umur menarche dengan kejadian dismenorea

primer di SMK Swasta Raksana 2 Medan. Hal ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Arum dkk pada siswi SMK Swasta Istiqlal Kabupaten Deli

Serdang pada tahun 2018, diperoleh p value 0,001<0,05, hal ini menujukkan ada

hubungan riwayat keluarga dengan kejadian dismenore pada siswi SMK Swasta

Istiqlal Kabupaten Deli Serdang. (27)

Page 63: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

49

Hasil Uji Regresi Binary Logistic menujukkan nilai Exsp(B) 4.852 artinya

Hasil nilai OR pada variabel dukungan keliuargamenunjukkan nilai OR 4,852.

Artinya riwayat keluarga yang baik cenderung mengalami 4 kali lipat pengaruh

terhadap kejadian dismenorea primer. Nilai B = logaritma natural dari 4.852 =

11.699 Oleh karena itu nilai B bernilai positif terhadap kejadian dismenorea

primer..

Perempuan yang memiliki ibuatau saudara perempuan yang menderita

endometriosis memiliki resiko lebihbesar terkena penyakit ini juga. Hal ini

disebabkan adanya gen abnormal yang diturunkan dalam tubuh perempuan

tersebut. Gangguan haid seperti hipermenorea dan menoragia dapat mempengaruhi

sistem hormonal tubuh. Penyebab hipermenorea bisa berasal dari rahim berupa

mioma uteri(tumor jinak dari otot rahim, infeksi pada rahim atau hiperplasia

endometrium (penebalan lapisan dalam rahim).dapat juga disebabkan oleh kelainan

hormon (gangguan endokrin). Khusus wanita yang beruasi 40 tahun keatas, wajib

dilakukan kuret untuk menyingkirkan kemungkinan keganasan.(15)(4)

Hasil Penelitian terdahulu, hal ini sesuai dengan Penelitian Angelina pada

Tahun 2014 Tentang Faktor Yang Berhubungan dengan Dismenore pada Renaha

Outri di Sekolah Menegah Atas Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Sika diama

hasil temuan ini terdapat ada hubungan dengan riwayatkeluarga(pvalue=0,076)

Hasilbivariatbahwa hasilanalisisantara riwayat

keluargadengangangguandismenore menunjukanrespondenada memilikiriwayat

keluargacenderung lebih banyakmengalami gangguan dismenore

(88,5%)dibanding dengan respondenyangadamemiliki riwayat

Page 64: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

50

keluarga(74,4%).Hasil menunjukanmakadapat disimpulkanbahwatidakada

hubunganyang bermakna antara riwayat keluarga dengan gangguan

dismenore(p=0,076) (31)

Menurut asumsi peneliti bahwa dilihat dari adanya

riwayatkeluargadangenetik berkaitandenganterjadinyadismenoreprimer, karena

sudah menjadi hal yang di alami oleh keluarga ibu atau saudara perempuan.

Riwayatkeluargamempunyaiperanuntuk terjadinyadismenoreprimer,

sehinggadisarankan bagiparawanitauntuk melakukanupayapreventif terhadap

dismenoreprimeryangsering terjadisaat wanitamengalami

menstruasiterutamabagiwanita yangmempunyai riwayat keluarga. ibu menjelaskan

kepada remaja putrinya tentang dismenorea serta keterbukaan dan kedekatan

remaja putri kepada ibu dan bapak Hal ini menunjukkanadahubungan

riwayatkeluargadengan kejadian dismenore. Sebagian besar responden yang

mengalami dismenorea serta memiliki riwayatkeluagayang mengalami

dismenorea primer. Sehingga apabila keadaan ini secara terus menerus akan

terganggu aktivitas remaja tersebut.

Page 65: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

51

Page 66: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

52

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Ada Pengaruh Umur Menarche dengan Kejadian Dismenorea Primer pada

Remaja Putri Kelas X di SMK Swasta Raksasa 2 Medan Tahun 2019 dengan

nilai p value = 0,001<0,05.

2. Ada Tidak Ada Pengaruh Siklus Menstruasi dengan Kejadian Dismenorea

Primer pada Remaja Putri Kelas X di SMK Swasta Raksasa 2 Medan Tahun

2019 dengan nilai p value = 0,014<0,05.

3. Ada Pengaruh Lama Menstruasi dengan Kejadian DismenoreaPrimerpada

Remaja Putri Kelas X di SMK Swasta Raksasa 2 Medan Tahun 2019 dengan

nilai p value = 0,002 <0,05.

4. Ada Tidak Ada Pengaruh Index Massa Tubuh dengan Kejadian Dismenorea

Primer pada Remaja Putri Kelas X di SMK Swasta Raksasa 2 Medan Tahun

2019 dengan nilai p value = 0,002<0,05.

5. Ada Pengaruh Riwayat Keluarga dengan Kejadian Dismenorea Primer pada

Remaja Putri Kelas X di SMK Swasta Raksasa 2 Medan Tahun 2019 dengan

nilai p value = 0,004<0,05.

5.2. Saran

5.2.1. Secara Teoritis

1. Diharapkan hasil penelitian ini secara teori dapat menambah pengetahuan

remaja putri tentang menstruasi dengan kejadian dismenorhea primer dan

Page 67: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

53

menjadikan penelitian ini sebagai bahan referensi di perpustakaan program

studi D4 Kebidanan Institut Kesehatan Helvetia dan di SMK Swasta Raksana

2 Medan.

5.2.2. Secara Praktis

1. Bagi Responden

Diharapkan kepada remaja putri SMK Swasta Raksana 2 Medan untuk mecari

informasi dari media sosial, buku dan majalah tentang penanganan

dismenorhea primer.

2. Bagi Tempat Peneliti

Diharapkan kepada pihak sekolah untuk bekerja sama dengan dinas kesehatan

setempat untuk dapat meningkatkan kesehatan khususnya kesehatan

reproduksi pada remaja.

3. Bagi Institus Pendidikan

Diharapkan kepada Institut Kesehatan Helvetia agar lebih memperbanyak dan

melengkapi buku, jurnal dan texbook sebagai bahan perpustakaan sehingga

dapat lebih mendukung mahasiswa melakukan penelitian.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar lebih meningkatkan dan

mengembangkan penerapan ilmu di Program Studi D4 Kebidanan Institut

Kesehatan Helvetia Medan.

Page 68: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

54

DAFTAR PUSTAKA

1. Ariwulandaridr.Ditoanugroho. Cara Jitu Atasi Nyeri Haid. 2011. 32 P.

2. Ariwulandaridr.Ditoanugroho. Cara Jitu Atasi Nyeri Haid. 2011. 31 P.

3. Deby Shinta O. Sirait1, Hiswani2 J 1mahasiswi. Faktor – Faktor Yang

Berhubungan Dengan Kejadian Dismenore Pada Siswi Sma Negeri 2 Medan

Tahun 2014. Estud Psicol. 2017;38(1):269–74.

4. Herawati R. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Nyeri Haid

(Dismenorea) Pada Siswi Madrasah Aliyah Negeri Pasir Pengaraian. J

Martenity Neonatal. 2017;2(3):161–72.

5. Proverawati Maisaroh. Menarche. 2018. 8 P.

6. Saragih Bv. Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dismenorea

Dengan Sikap Dalam Penanganan Dismenorea Primer Pada Siswi Kelas Vii

Di Smp Cipto Mangun Kusumo Perdangangan Kabupaten Simalungun Tahun

2017. 2017.

7. Husna Fh, Mindarsih E, Melania M. Pengaruh Pendidikan Kesehatan

Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Penanganan

Disminorea Kelas X Di Smkn 1 Depok Sleman Yogyakarta. Med Respati.

2018;13(2).

8. Laila Nur Najmi. Buku Pintar Menstruasi. Wijaya Desy, Editor. 2011. 25 P.

9. Foezi Elmart Cuaca Citra. Mahir Menjaga Organ Intim Wanita. 2012.55 P.

10. Sulistyorini S, Monica S, Ningsih Ss. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Kejadian Disminorhea Primer Pada Siswi Sma Pgri 2 Palembang. Masker

Med. 2017;5(1):223–31.

11. Utami Anr, Ansar J, Sidik D. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian

Dismenorea Pada Remaja Putri Di Sman 1 Kahu Kabupaten Bone Factors

Related To The Incident On Adolescent Dysmenorrhoea Sman 1 Kahu

District In Bone.

12. Angelina A, Ridha A, Alamsyah D. Faktor Yang Berhubungan Dengan

Dismenore Pada Remaja Putri Di Sekolah Menengah Atas Kecamatan Sengah

Temila Kabupaten Landak. Jumantik. 2018;5(1):8.

13. Laila Nur Najmi. Buku Pintar Menstruasi. 2nd Ed. Desy W, Editor. 2018. 14

P.

14. Yahya Nadjibah Dr. Kesehatan Reproduksi Pranikah. Suslia Akila, Editor.

2011. 38 P.

15. Larasati T, Alatas F. Dismenore Primer Dan Faktor Risiko Dismenore Primer

Pada Remaja Primary Dysmenorrhea And Risk Factor Of Primary

Dysmenorrhea In Adolescent. Majority. 2016;5(3):79–84.

16. Andari R. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Dismenore Primer

Pada Remaja Putri Di Sma Dharma Pancasila Medan Tahun 2014. 2014.

17. Fillah Fithra Dianey,S.Gz. Ms. Permasalahan Gizi Pada Remaja Putri. 2014.

87 P.

18. Winarsih S.Si.T. Mk. Pengantar Ilmu Gizi Dalam Kebidanan. 2018.

19. Jannah Rahayu. Kesehatan Reproduksi & Keluarga Berencana. Egi Komara

Yudha, Editor. 2019. 46 P.

Page 69: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

55

20. Kumalasari Intan,Andryantoro Iwan. Kesehatan Reproduksi. Suslia

Akila,Lestari Peni Puji, Editor. 2012. 13 P.

21. Lestari,Tri Wiji,Ulfiana,Elisa Suparmi. Kesehatan Reproduksi Berbasis

Kompetensi. Pratiani Wuri, Editor. 2016. 15 P.

22. Dhamayanty Meita Asmara Anita. Remaja : Kesehatan & Permasalahannya.

2017. 27 P.

23. Muhammad Iman. Paduan Penyusunan Karya Ilmiah Bidang Kesehatan

Menggunakan Metode Ilmiah. 2016. 11 P.

24. Muhammad Iman. Pemanfaatan Spss Dalam Penelitian Bidang Kesehatan &

Umum. 2016. 11 P.

25. Aditiara Be. Hubungan Antar Usia Menarche Dengan Dismenorea. 2018;

26. Latihan K. Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Factors That Related

To Incidences Of Dysmenorrhea In 8 Th Semester Students Of Jenderal

Soedirman University , Purwokerto Tia Martha Pundati , Colti Sistiarani ,

Bambang Hariyadi Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-Ilmu

Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman Tia M , Faktor-Faktor Yang

Berhubungan Dengan Kejadian Dismenore.2016;

27. Harmoni Pratiwi. Hubungan Antara Imt Dan Aktivitas Fisik Dengan

KejadianDismenorea Di Sma Batik 1 Surakarta. 2018;

28. Rasmaliah,Fazidah Arum. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan

Kejadian Dismenorea Pada Siswi Smk Swasta Istiqlal Kabupaten Deli

Serdang. 2014;

29. Romy Wahyuni. Faktor - faktor yang berhubungan dengan nyeri menstruasi

(dismenorea) pada remaja putri di beberapa sma di kabupaten rokan hulu

tahun 2014. 2014;1(4).

30. Nyoman N, Wijayaswari U, Purnawati S. Hubungan anatara Index Massa

Tubuh dengan dismenorea pada mahasiwa Fakultas Kedokteran Udayana.

2014;1–9.

31. Angelina. Faktor Yang Berhubungan dengan Dismenore pada Renaha Outri

di Sekolah Menegah Atas Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Sika diama.

J Penelit Kesehat. :1–10.

Page 70: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

56

Page 71: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

57

Page 72: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

MASTER TABEL PENELITIAN

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER

PADA REMAJA KELAS X DI SMK RAKSASA 2

MEDAN TAHUN 2019

No. Res Nama Kelas Umur Kat_Umur Siklus Menstruasi Kat_ Siklus Menstruasi Lama

Menstruasi

Ket_

Lama

Menstruasi

Index

Massa

Tubuh

Kat_

Index

Massa

Tubuh

Riwayat

Keluarga

Kat_

Riwayat

Keluarga

Dismenorea

Primer

Kat_Dismenorea

Primer

1 Nn.A 1 11 2 28 Hari 2 8 Hari 1 Normal 3 Ya 2 Ya 2

2 Nn.I 1 11 2 28 Hari 2 8 Hari 1 Normal 3 Ya 2 Ya 2

3 Nn.w 1 12 2 29Hari 2 6 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Ya 2

4 Nn.d 1 14 2 29Hari 2 8 Hari 1 Normal 3 Ya 2 Ya 2

5 Nn.c 1 14 2 28 Hari 2 8 Hari 1 Normal 3 Tidak 1 Ya 2

6 Nn.S 1 14 2 28 Hari 2 7 Hari 2 Normal 2 Tidak 1 Ya 2

7 Nn.A 1 10 2 28 Hari 2 7 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Ya 2

8 Nn.R 1 11 2 28 Hari 2 7 Hari 2 Normal 1 Tidak 1 Ya 2

9 Nn.S 1 12 2 30 Hari 2 8 Hari 1 Normal 3 Tidak 1 Ya 2

10 Nn.V 1 13 2 30 Hari 2 6 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Tidak 1

11 Nn.M 1 12 2 30 Hari 2 8 Hari 1 Normal 3 Ya 2 Ya 2

12 Nn.D 1 11 2 30 Hari 2 7 Hari 2 Normal 3 ya 2 Ya 2

13 Nn.I 1 11 2 30 Hari 2 7 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Ya 2

14 Nn.N 1 10 2 30 Hari 2 7 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Ya 2

15 Nn.W 1 17 1 28 Hari 2 7 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Ya 2

16 Nn.M 1 17 1 30 Hari 2 8 Hari 1 Normal 3 Tidak 1 Tidak 1

17 Nn.S 1 10 2 30 Hari 2 7 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Ya 2

18 Nn.S 1 14 2 36 Hari 1 7 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Ya 2

19 Nn.A 1 14 2 30 Hari 2 7 Hari 2 Gemuk 1 Tidak 1 Ya 2

20 Nn.S 1 14 2 20 Hari 3 8 Hari 1 Kurus 2 Ya 2 Ya 2

21 Nn.W 1 14 2 28 Hari 2 7 Hari 2 Gemuk 1 Ya 2 Ya 2

22 Nn.A 1 14 2 30 Hari 2 7 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Tidak 1

Page 73: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

No. Res Nama Kelas Umur Kat_Umur Siklus Menstruasi Kat_ Siklus Menstruasi Lama

Menstruasi

Ket_

Lama

Menstruasi

Index

Massa

Tubuh

Kat_

Index

Massa

Tubuh

Riwayat

Keluarga

Kat_

Riwayat

Keluarga

Dismenorea

Primer

Kat_Dismenorea

Primer

23 Nn.E 1 11 2 36 Hari 1 8 Hari 1 Normal 3 Tidak 1 Ya 2

24 Nn.D 1 12 2 30 Hari 2 8 Hari 1 Normal 3 Tidak 1 Ya 2

25 Nn.P 1 12 2 20 Hari 3 8 Hari 1 Normal 3 Ya 2 Ya 2

26 Nn.L 1 12 2 28 Hari 2 6 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Tidak 1

27 Nn.A 1 12 2 30 Hari 2 6 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Ya 2

28 Nn.Y 1 11 2 30 Hari 2 8 Hari 1 Normal 3 Tidak 1 Tidak 1

29 Nn.A 2 14 2 20 Hari 3 8 Hari 1 Normal 3 Tidak 1 Ya 2

30 Nn.A 2 14 2 36 Hari 1 8 Hari 1 Normal 3 Tidak 1 Ya 2

31 Nn.D 2 17 1 28 Hari 2 7 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Tidak 1

32 Nn.A 2 17 1 30 Hari 2 8 Hari 1 Normal 3 Tidak 1 Ya 2

33 Nn.L 2 13 2 30 Hari 2 8 Hari 2 Gemuk 1 Tidak 1 Ya 2

34 Nn.R 2 16 2 28 Hari 2 6 Hari 1 Gemuk 1 Tidak 1 Ya 2

35 Nn.Y 2 12 2 30 Hari 2 6 Hari 2 Kurus 2 Tidak 1 Ya 2

36 Nn.J 2 12 2 30 Hari 2 8 Hari 1 Gemuk 1 Tidak 1 Ya 2

37 Nn.A 2 17 1 28 Hari 2 6 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Tidak 1

38 Nn.S 2 11 2 30 Hari 2 8 Hari 1 Gemuk 1 Tidak 1 Ya 2

39 Nn.D 2 12 2 30 Hari 2 6 Hari 1 Normal 3 Tidak 1 Ya 2

40 Nn.P 2 10 2 36 Hari 1 8 Hari 2 Gemuk 1 Tidak 2 Ya 2

41 Nn.M 2 10 2 28 Hari 2 6 Hari 1 Normal 3 Tidak 2 Tidak 1

42 Nn.K 2 10 2 30 Hari 2 6 Hari 1 Gemuk 1 Tidak 1 Ya 2

43 Nn.L 2 17 1 30 Hari 2 7 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Tidak 1

44 Nn.N 2 11 2 36 Hari 1 7 Hari 2 Gemuk 1 Ya 2 Ya 2

45 Nn.I 2 11 2 28 Hari 2 6 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Ya 2

46 Nn.A 2 17 1 30 Hari 2 6 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Tidak 1

47 Nn.E 2 12 2 36 Hari 1 6 Hari 2 Gemuk 1 Tidak 1 Ya 2

48 Nn.F 2 12 2 28 Hari 2 8 Hari 1 Normal 3 Tidak 1 Ya 2

49 Nn.S 2 11 2 30 Hari 2 6 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Tidak 1

50 Nn.A 2 11 2 36 Hari 1 6 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Ya 2

51 Nn.P 2 10 2 29 Hari 2 6 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Tidak 1

Page 74: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

No. Res Nama Kelas Umur Kat_Umur Siklus Menstruasi Kat_ Siklus Menstruasi Lama

Menstruasi

Ket_

Lama

Menstruasi

Index

Massa

Tubuh

Kat_

Index

Massa

Tubuh

Riwayat

Keluarga

Kat_

Riwayat

Keluarga

Dismenorea

Primer

Kat_Dismenorea

Primer

52 Nn.A 2 10 2 20 Hari 3 7 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Ya 2

53 Nn.M 2 17 1 28 Hari 2 7 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Tidak 1

54 Nn.S 2 12 2 36 Hari 1 8 Hari 1 Normal 3 Ya 2 Ya 2

55 Nn.S 2 12 2 36 Hari 1 8 Hari 1 Normal 3 Ya 2 Ya 2

56 Nn.A 2 12 2 20 Hari 3 7 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Ya 2

57 Nn.R 2 12 2 36 Hari 1 7 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Ya 2

58 Nn.M 2 17 1 31 Hari 2 7 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Tidak 1

59 Nn.N 2 11 2 36 Hari 1 8 Hari 1 Normal 3 Tidak 1 Ya 2

60 Nn.I 2 10 2 28 Hari 2 8 Hari 1 Normal 3 Tidak 1 Ya 2

6 Nn.W 3 17 1 30 Hari 2 7 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Tidak 1

62 Nn.S 3 10 2 36 Hari 1 8 Hari 1 Normal 3 Tidak 1 Ya 2

63 Nn.L 3 10 2 30 Hari 2 7 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Ya 2

64 Nn.K 3 10 2 20 Hari 3 7 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Ya 2

65 Nn.A 3 11 2 28 Hari 2 6 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Ya 2

66 Nn.A 3 17 1 30 Hari 2 6 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Tidak 1

67 Nn.E 3 11 2 20 Hari 3 7 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Ya 2

68 Nn.R 3 17 1 30 Hari 2 8 Hari 1 Normal 3 Tidak 1 Ya 2

69 Nn.Y 3 10 2 20 Hari 3 7 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Ya 2

70 Nn.J 3 17 1 31 Hari 2 6 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Tidak 1

71 Nn.P 3 18 1 20 Hari 3 6 Hari 2 Gemuk 1 Ya 2 Ya 2

72 Nn.M 3 10 2 28 Hari 2 8 Hari 1 Normal 3 Ya 2 Ya 2

73 Nn.A 3 10 2 30 Hari 2 8 Hari 1 Gemuk 1 Ya 2 Ya 2

74 Nn.S 3 17 1 36 Hari 1 8 Hari 1 Normal 3 Ya 2 Ya 2

75 Nn.N 3 10 2 28 Hari 2 8 Hari 1 Kurus 2 Tidak 1 Ya 2

76 Nn.I 3 10 2 30 Hari 2 7 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Tidak 1

77 Nn.F 3 17 1 28 Hari 2 7 Hari 2 Gemuk 1 Ya 2 Ya 2

78 Nn.K 3 11 2 20 Hari 3 7 Hari 2 Gemuk 1 Tidak 1 Ya 2

79 Nn.M 3 10 2 30 Hari 2 6 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Tidak 1

80 Nn.A 3 10 2 20 Hari 3 6 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Tidak 1

Page 75: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

No. Res Nama Kelas Umur Kat_Umur Siklus Menstruasi Kat_ Siklus Menstruasi Lama

Menstruasi

Ket_

Lama

Menstruasi

Index

Massa

Tubuh

Kat_

Index

Massa

Tubuh

Riwayat

Keluarga

Kat_

Riwayat

Keluarga

Dismenorea

Primer

Kat_Dismenorea

Primer

81 Nn.I 3 10 2 20 Hari 3 7 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Ya 2

81 Nn.J 3 11 2 20 Hari 3 8 Hari 1 Normal 3 Ya 2 Ya 2

82 Nn.P 3 17 1 30 Hari 2 7 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Tidak 1

83 Nn.E 4 11 2 28 Hari 2 7 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Ya 2

84 Nn.L 4 10 2 30 Hari 2 7 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Ya 2

85 Nn.N 4 17 1 28 Hari 2 7 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Tidak 1

86 Nn.S 4 10 2 30 Hari 2 8 Hari 1 Normal 3 Tidak 1 Tidak 1

87 Nn.S 4 17 1 28 Hari 2 7 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Ya 2

88 Nn.M 4 11 2 30 Hari 2 6 Hari 1 Normal 3 Ya 2 Ya 2

89 Nn.A 4 11 2 28 Hari 2 6 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Ya 2

90 Nn.D 4 17 1 30 Hari 2 6 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Tidak 1

91 Nn.D 4 11 2 28 Hari 2 6 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Ya 2

92 Nn.M 4 17 1 30 Hari 2 6 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Tidak 1

93 Nn.I 4 11 2 28 Hari 2 6 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Tidak 1

94 Nn.F 4 12 2 30 Hari 2 6 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Tidak 1

95 Nn.I 4 12 2 28 Hari 2 7 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Ya 2

96 Nn.H 4 17 1 36 Hari 1 6 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Ya 2

97 Nn.S 4 13 2 30 Hari 2 6 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Tidak 1

98 Nn.Y 4 13 2 28 Hari 2 7 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Tidak 1

99 Nn.P 4 12 2 36 Hari 1 7 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Ya 2

100 Nn.N 4 17 1 36 Hari 1 6 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Ya 2

101 Nn.L 4 12 2 31 Hari 2 8 Hari 1 Normal 3 Tidak 1 Ya 2

102 Nn.S 4 12 2 36 Hari 1 8 Hari 1 Normal 3 Ya 2 Ya 2

103 Nn.L 5 17 1 21 Hari 3 7 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Tidak 1

104 Nn.R 5 17 1 36 Hari 1 7 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Tidak 1

105 Nn.M 5 17 1 30 Hari 2 7 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Ya 2

106 Nn.P 5 18 1 36 Hari 1 7 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Tidak 1

107 Nn.S 5 17 1 36 Hari 1 7 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Ya 2

108 Nn.S 5 17 1 31 Hari 2 6 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Tidak 1

Page 76: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

No. Res Nama Kelas Umur Kat_Umur Siklus Menstruasi Kat_ Siklus Menstruasi Lama

Menstruasi

Ket_

Lama

Menstruasi

Index

Massa

Tubuh

Kat_

Index

Massa

Tubuh

Riwayat

Keluarga

Kat_

Riwayat

Keluarga

Dismenorea

Primer

Kat_Dismenorea

Primer

109 Nn.A 5 17 1 31 Hari 2 6 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Ya 2

110 Nn.J 5 12 2 36 Hari 1 6 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Tidak 1

111 Nn.A 5 17 1 31 Hari 2 7 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Tidak 1

112 Nn.I 5 12 2 31 Hari 2 7 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Tidak 1

113 Nn.F 5 11 2 31 Hari 2 7 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Ya 2

114 Nn.S 6 11 2 31 Hari 2 7 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Tidak 1

115 Nn.A 6 11 2 31 Hari 2 7Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Tidak 1

116 Nn.R 6 13 2 31 Hari 2 7 Hari 2 Normal 3 Tidak 1 Tidak 1

117 Nn.D 6 17 1 31 Hari 2 8 Hari 1 Normal 3 Ya 2 Ya 2

118 Nn.S 6 12 2 31 Hari 2 6 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Tidak 1

119 Nn.L 6 12 2 29 Hari 2 7 Hari 2 Normal 3 Ya 2 Ya 2

120 Nn.N 6 11 2 29 Hari 2 8 Hari 1 Normal 3 Tidak 1 Tidak 1

121 Nn.K 6 11 2 30 Hari 2 8 Hari 1 Normal 3 Tidak 1 Tidak 1

122 Nn.T 6 17 1 31 Hari 2 7 Hari 2 Gemuk 1 Ya 2 Ya 2

123 Nn.A 1 12 2 30 Hari 2 8 Hari 1 Normal 3 Ya 2 Ya 2

Keterangan :

Umur : Siklus Menstruasi : Lama Menstruasi : IMT: Riwayat Kerluarga:

10-16 Tahun = 2 21-35 Hari = 2 3-7 Hari = 2 Normal = 3 Ya = 2

>16 Tahun = 0 >35 Hari = 1 > 7 Hari = 1 Kurus = 2 Tidak = 1

<21 Tahun =3 Gemuk = 1

Page 77: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

HASIL ANALISIS UNIVARIAT

Frequencies Statistics

Umurmenarche siklusmenarche lamamenstruasi indexmassatubuh

N Valid 123 123 123 123

Missing 0 0 0 0

Statistics

riwayatkeluarga Dismenoreaprimer

N Valid 123 123

Missing 0 0

Frequency Table Umurmenarche

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid >16tahun 33 26.8 26.8 26.8

10-16tahun 90 73.2 73.2 100.0

Total 123 100.0 100.0

siklusmenarche

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid <21hari 21 17.1 17.1 17.1

21-35 haari 88 71.5 71.5 88.6

>35 hari 14 11.4 11.4 100.0

Total 123 100.0 100.0

lamamenstruasi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid >7hari 40 32.5 32.5 32.5

3-7 hari 83 67.5 67.5 100.0

Total 123 100.0 100.0

Page 78: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

indexmassatubuh

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Gemuk>25,0 16 13.0 13.0 13.0

Kurus<17,0 4 3.3 3.3 16.3

Normal>18,5-25,0 103 83.7 83.7 100.0

Total 123 100.0 100.0

riwayatkeluarga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 62 50.4 50.4 50.4

ya 61 49.6 49.6 100.0

Total 123 100.0 100.0

Dismenoreaprimer

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 42 34.1 34.1 34.1

ya 81 65.9 65.9 100.0

Total 123 100.0 100.0

Page 79: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

HASIL ANLISIS BIVARIAT

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Umurmenarche * Dismenoreaprimer

123 100.0% 0 .0% 123 100.0%

Umurmenarche * Dismenoreaprimer Crosstabulation

Dismenoreaprimer

tidak ya Total

Umurmenarche >16tahun Count 19 14 33

Expected Count 11.3 21.7 33.0

% within Umurmenarche 57.6% 42.4% 100.0%

% within Dismenoreaprimer 45.2% 17.3% 26.8%

% of Total 15.4% 11.4% 26.8%

10-16tahun Count 23 67 90

Expected Count 30.7 59.3 90.0

% within Umurmenarche 25.6% 74.4% 100.0%

% within Dismenoreaprimer 54.8% 82.7% 73.2%

% of Total 18.7% 54.5% 73.2%

Total Count 42 81 123

Expected Count 42.0 81.0 123.0

% within Umurmenarche 34.1% 65.9% 100.0%

% within Dismenoreaprimer 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 34.1% 65.9% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 11.010a 1 .001

Continuity Correctionb 9.632 1 .002

Likelihood Ratio 10.641 1 .001

Fisher's Exact Test .001 .001

Linear-by-Linear Association

10.920 1 .001

N of Valid Cases 123

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 11.27.

b. Computed only for a 2x2 table

Page 80: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

Crosstabs Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

siklusmenarche * Dismenoreaprimer

123 100.0% 0 .0% 123 100.0%

siklusmenarche * Dismenoreaprimer Crosstabulation

Dismenoreaprimer

tidak ya Total

siklusmenarche <21hari Count 3 18 21

Expected Count 7.2 13.8 21.0

% within siklusmenarche 14.3% 85.7% 100.0%

% within Dismenoreaprimer 7.1% 22.2% 17.1%

% of Total 2.4% 14.6% 17.1%

21-35 haari Count 37 51 88

Expected Count 30.0 58.0 88.0

% within siklusmenarche 42.0% 58.0% 100.0%

% within Dismenoreaprimer 88.1% 63.0% 71.5%

% of Total 30.1% 41.5% 71.5%

>35 hari Count 2 12 14

Expected Count 4.8 9.2 14.0

% within siklusmenarche 14.3% 85.7% 100.0%

% within Dismenoreaprimer 4.8% 14.8% 11.4%

% of Total 1.6% 9.8% 11.4%

Total Count 42 81 123

Expected Count 42.0 81.0 123.0

% within siklusmenarche 34.1% 65.9% 100.0%

% within Dismenoreaprimer 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 34.1% 65.9% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square 8.581a 2 .014

Likelihood Ratio 9.467 2 .009

Linear-by-Linear Association .246 1 .620

N of Valid Cases 123

a. 1 cells (16.7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.78.

Page 81: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

Crosstabs Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

lamamenstruasi * Dismenoreaprimer

123 100.0% 0 .0% 123 100.0%

lamamenstruasi * Dismenoreaprimer Crosstabulation

Dismenoreaprimer

tidak ya Total

lamamenstruasi >7hari Count 6 34 40

Expected Count 13.7 26.3 40.0

% within lamamenstruasi 15.0% 85.0% 100.0%

% within Dismenoreaprimer 14.3% 42.0% 32.5%

% of Total 4.9% 27.6% 32.5%

3-7 hari Count 36 47 83

Expected Count 28.3 54.7 83.0

% within lamamenstruasi 43.4% 56.6% 100.0%

% within Dismenoreaprimer 85.7% 58.0% 67.5%

% of Total 29.3% 38.2% 67.5%

Total Count 42 81 123

Expected Count 42.0 81.0 123.0

% within lamamenstruasi 34.1% 65.9% 100.0%

% within Dismenoreaprimer 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 34.1% 65.9% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 9.664a 1 .002

Continuity Correctionb 8.443 1 .004

Likelihood Ratio 10.515 1 .001

Fisher's Exact Test .002 .001

Linear-by-Linear Association

9.585 1 .002

N of Valid Cases 123

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13.66.

b. Computed only for a 2x2 table

Page 82: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

Crosstabs Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

indexmassatubuh * Dismenoreaprimer

123 100.0% 0 .0% 123 100.0%

indexmassatubuh * Dismenoreaprimer Crosstabulation

Dismenoreaprimer

tidak ya Total

indexmassatubuh Gemuk>25,0 Count 0 16 16

Expected Count 5.5 10.5 16.0

% within indexmassatubuh

.0% 100.0% 100.0%

% within Dismenoreaprimer

.0% 19.8% 13.0%

% of Total .0% 13.0% 13.0%

Kurus<17,0 Count 0 4 4

Expected Count 1.4 2.6 4.0

% within indexmassatubuh

.0% 100.0% 100.0%

% within Dismenoreaprimer

.0% 4.9% 3.3%

% of Total .0% 3.3% 3.3%

Normal>18,5-25,0 Count 42 61 103

Expected Count 35.2 67.8 103.0

% within indexmassatubuh

40.8% 59.2% 100.0%

% within Dismenoreaprimer

100.0% 75.3% 83.7%

% of Total 34.1% 49.6% 83.7%

Total Count 42 81 123

Expected Count 42.0 81.0 123.0

% within indexmassatubuh

34.1% 65.9% 100.0%

% within Dismenoreaprimer

100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 34.1% 65.9% 100.0%

Page 83: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square 12.384a 2 .002

Likelihood Ratio 18.669 2 .000

Linear-by-Linear Association 11.599 1 .001

N of Valid Cases 123

a. 2 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.37.

Crosstabs Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

riwayatkeluarga * Dismenoreaprimer

123 100.0% 0 .0% 123 100.0%

riwayatkeluarga * Dismenoreaprimer Crosstabulation

Dismenoreaprimer

tidak ya Total

riwayatkeluarga tidak Count 29 33 62

Expected Count 21.2 40.8 62.0

% within riwayatkeluarga 46.8% 53.2% 100.0%

% within Dismenoreaprimer 69.0% 40.7% 50.4%

% of Total 23.6% 26.8% 50.4%

ya Count 13 48 61

Expected Count 20.8 40.2 61.0

% within riwayatkeluarga 21.3% 78.7% 100.0%

% within Dismenoreaprimer 31.0% 59.3% 49.6%

% of Total 10.6% 39.0% 49.6%

Total Count 42 81 123

Expected Count 42.0 81.0 123.0

% within riwayatkeluarga 34.1% 65.9% 100.0%

% within Dismenoreaprimer 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 34.1% 65.9% 100.0%

Page 84: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 8.865a 1 .003

Continuity Correctionb 7.769 1 .005

Likelihood Ratio 9.038 1 .003

Fisher's Exact Test .004 .002

Linear-by-Linear Association

8.793 1 .003

N of Valid Cases 123

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 20.83.

b. Computed only for a 2x2 table

Page 85: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

HASIL ANALISIS MULTIVARIAT

Logistic Regression

Case Processing Summary

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in Analysis 123 100.0

Missing Cases 0 .0

Total 123 100.0

Unselected Cases 0 .0

Total 123 100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total

number of cases.

Dependent Variable

Encoding

Origin

al

Value Internal Value

tidak 0

ya 1

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b

Observed

Predicted

Dismenoreaprimer

tidak ya

Percentage

Correct

Step 0 Dismenoreaprimer tidak 0 42 .0

ya 0 81 100.0

Overall Percentage 65.9

a. Constant is included in the model.

b. The cut value is .500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 0 Constant .657 .190 11.931 1 .001 1.929

Page 86: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

Variables not in the Equation

Score df Sig.

Step 0 Variables Umurmenarche 11.010 1 .001

Overall Statistics 11.010 1 .001

Block 1: Method = Enter

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 10.641 1 .001

Block 10.641 1 .001

Model 10.641 1 .001

Model Summary

Step

-2 Log

likelihood

Cox & Snell R

Square

Nagelkerke R

Square

1 147.291a .083 .115

a. Estimation terminated at iteration number 4 because

parameter estimates changed by less than .001.

Classification Tablea

Observed

Predicted

Dismenoreaprimer

tidak ya

Percentage

Correct

Step 1 Dismenoreaprimer tidak 19 23 45.2

ya 14 67 82.7

Overall Percentage 69.9

a. The cut value is .500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 1a Umurmenarche 1.375 .427 10.355 1 .001 3.953

Constant -1.680 .745 5.088 1 .024 .186

a. Variable(s) entered on step 1: Umurmenarche.

Page 87: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

Logistic Regression

Case Processing Summary

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in Analysis 123 100.0

Missing Cases 0 .0

Total 123 100.0

Unselected Cases 0 .0

Total 123 100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total

number of cases.

Dependent Variable

Encoding

Origin

al

Value Internal Value

tidak 0

ya 1

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b

Observed

Predicted

Dismenoreaprimer

tidak ya

Percentage

Correct

Step 0 Dismenoreaprimer tidak 0 42 .0

ya 0 81 100.0

Overall

Percentage

65.9

a. Constant is included in the model.

b. The cut value is .500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 0 Constant .657 .190 11.931 1 .001 1.929

Page 88: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

Variables not in the Equation

Score df Sig.

Step 0 Variables siklusmenarche .248 1 .618

Overall Statistics .248 1 .618

Block 1: Method = Enter

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1 Step .249 1 .618

Block .249 1 .618

Model .249 1 .618

Model Summary

Step

-2 Log

likelihood

Cox & Snell R

Square

Nagelkerke R

Square

1 157.684a .002 .003

a. Estimation terminated at iteration number 3 because

parameter estimates changed by less than .001.

Classification Tablea

Observed

Predicted

Dismenoreaprimer

tidak ya

Percentage

Correct

Step 1 Dismenoreaprimer tidak 0 42 .0

ya 0 81 100.0

Overall

Percentage

65.9

a. The cut value is .500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 1a siklusmenarche -.179 .360 .248 1 .619 .836

Constant 1.007 .731 1.898 1 .168 2.736

a. Variable(s) entered on step 1: siklusmenarche.

Page 89: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

Logistic Regression

Case Processing Summary

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in Analysis 123 100.0

Missing Cases 0 .0

Total 123 100.0

Unselected Cases 0 .0

Total 123 100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total

number of cases.

Dependent Variable

Encoding

Origin

al

Value Internal Value

tidak 0

ya 1

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b

Observed

Predicted

Dismenoreaprimer

tidak ya

Percentage

Correct

Step 0 Dismenoreaprimer tidak 0 42 .0

ya 0 81 100.0

Overall

Percentage

65.9

a. Constant is included in the model.

b. The cut value is .500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 0 Constant .657 .190 11.931 1 .001 1.929

Page 90: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

Variables not in the Equation

Score df Sig.

Step 0 Variables lamamenstruasi 9.664 1 .002

Overall Statistics 9.664 1 .002

Block 1: Method = Enter

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 10.515 1 .001

Block 10.515 1 .001

Model 10.515 1 .001

Model Summary

Step

-2 Log

likelihood

Cox & Snell R

Square

Nagelkerke R

Square

1 147.417a .082 .113

a. Estimation terminated at iteration number 4 because

parameter estimates changed by less than .001.

Classification Tablea

Observed

Predicted

Dismenoreaprimer

tidak ya

Percentage

Correct

Step 1 Dismenoreaprimer tidak 0 42 .0

ya 0 81 100.0

Overall

Percentage

65.9

a. The cut value is .500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 1a lamamenstruasi -1.468 .495 8.791 1 .003 .230

Constant 3.203 .913 12.307 1 .000 24.596

a. Variable(s) entered on step 1: lamamenstruasi.

Page 91: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

Logistic Regression

Case Processing Summary

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in Analysis 123 100.0

Missing Cases 0 .0

Total 123 100.0

Unselected Cases 0 .0

Total 123 100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total

number of cases.

Dependent Variable

Encoding

Origin

al

Value Internal Value

tidak 0

ya 1

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b

Observed

Predicted

Dismenoreaprimer

tidak ya

Percentage

Correct

Step 0 Dismenoreaprimer tidak 0 42 .0

ya 0 81 100.0

Overall

Percentage

65.9

a. Constant is included in the model.

b. The cut value is .500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 0 Constant .657 .190 11.931 1 .001 1.929

Page 92: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

Variables not in the Equation

Score df Sig.

Step 0 Variables indexmassatubuh 11.694 1 .001

Overall Statistics 11.694 1 .001

Block 1: Method = Enter

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 18.669 1 .000

Block 18.669 1 .000

Model 18.669 1 .000

Model Summary

Step

-2 Log

likelihood

Cox & Snell R

Square

Nagelkerke R

Square

1 139.263a .141 .195

a. Estimation terminated at iteration number 20 because

maximum iterations has been reached. Final solution

cannot be found.

Classification Tablea

Observed

Predicted

Dismenoreaprimer

tidak ya

Percentage

Correct

Step 1 Dismenoreaprimer tidak 0 42 .0

ya 0 81 100.0

Overall Percentage 65.9

a. The cut value is .500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 1a indexmassatubuh -18.312 5706.853 .000 1 .997 .000

Constant 55.309 17120.559 .000 1 .997 1.048E24

a. Variable(s) entered on step 1: indexmassatubuh.

Page 93: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

Logistic Regression

Case Processing Summary

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in Analysis 123 100.0

Missing Cases 0 .0

Total 123 100.0

Unselected Cases 0 .0

Total 123 100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total

number of cases.

Dependent Variable

Encoding

Origin

al

Value Internal Value

tidak 0

ya 1

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b

Observed

Predicted

Dismenoreaprimer

tidak ya

Percentage

Correct

Step 0 Dismenoreaprimer tidak 0 42 .0

ya 0 81 100.0

Overall

Percentage

65.9

a. Constant is included in the model.

b. The cut value is .500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 0 Constant .657 .190 11.931 1 .001 1.929

Page 94: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

Variables not in the Equation

Score df Sig.

Step 0 Variables riwayatkeluarga 8.865 1 .003

Overall Statistics 8.865 1 .003

Block 1: Method = Enter

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 9.038 1 .003

Block 9.038 1 .003

Model 9.038 1 .003

Model Summary

Step

-2 Log

likelihood

Cox & Snell R

Square

Nagelkerke R

Square

1 148.895a .071 .098

a. Estimation terminated at iteration number 4 because

parameter estimates changed by less than .001.

Classification Tablea

Observed

Predicted

Dismenoreaprimer

tidak ya

Percentage

Correct

Step 1 Dismenoreaprimer tidak 0 42 .0

ya 0 81 100.0

Overall

Percentage

65.9

a. The cut value is .500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 1a riwayatkeluarga 1.177 .403 8.523 1 .004 3.245

Constant -1.048 .597 3.076 1 .079 .351

a. Variable(s) entered on step 1: riwayatkeluarga.

Page 95: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA
Page 96: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA
Page 97: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA
Page 98: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA
Page 99: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA
Page 100: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA
Page 101: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA
Page 102: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA
Page 103: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA
Page 104: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA
Page 105: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA
Page 106: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA

DOKUMENTASI SELAMA DALAM PENELITIAN

Page 107: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA
Page 108: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA
Page 109: FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ...repository.helvetia.ac.id/2545/7/AGUSTINA HARDIKA RUPA...FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DISMENOREA PRIMER PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMK RAKSANA