108
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI INDONESIA MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING (Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2015) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi Universitas Semarang Disusun Oleh: Yulius Parasian Nainggolan NIM. B.211.12.0198 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEMARANG 2017

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI

INDONESIA MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING

(Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia Periode 2010-2015)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1)

Fakultas Ekonomi Universitas Semarang

Disusun Oleh:

Yulius Parasian Nainggolan

NIM. B.211.12.0198

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEMARANG

2017

Page 2: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI

INDONESIA MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING

(Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia Periode 2010-2015)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1)

Fakultas Ekonomi Universitas Semarang

Disusun Oleh:

Yulius Parasian Nainggolan

NIM. B.211.12.0198

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEMARANG

2017

Page 3: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …
Page 4: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …
Page 5: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …
Page 6: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …
Page 7: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …
Page 8: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Faktor – Faktor yang

Mempengaruhi Perusahaan di Indonesia Melakukan Auditor Switching Studi

Empiris pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode

2010-2015.

Pada penelitian ini sampel yang terpilih berjumlah 51 perusahaan yang

berturut-turut melaporkan laporan keuangan dan annual report di Bursa Efek

Indonesia pada periode 2010-2015. Data yang digunakan adalah data sekunder

dan pemilihan sampel perusahaan dipilih menggunakan metode purposive

sampling. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis regresi logistic.

Hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa semua

variabel tidak berpengaruh terhadap auditor switching.

Kata Kunci : Opini Audit, Financial Distress, Auditor Switching dan Regresi

Logistik

Page 9: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

ABSTRACT

This research aims to test the influence of Factors – factors that affect

companies in Indonesia Conduct Empirical Studies on Switching Auditors Firm to

Non Financial were listed on the Indonesia stock exchange the period 2010-2015.

On the research of the selected sample amounted to 51 companies that

successively reported financial statement and annual report on the Indonesia

stock exchange in the period 2010-2015. The data used are secondary data and

the selection of the sample of companies were selected using a purposive

sampling method. This research was conducted by the method of logistic

regression analysis.

The results of hypothesis testing in this study indicate that all variables have

no effect against switching Auditors.

Keywords: The Audit Opinion, Financial Distress, Auditor Switching, and

Logistic Regression

Page 10: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Karena itu Aku berkata kepadamu : Apa saja yang kamu minta dan doakan,

percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan

kepadamu. (Markus 11:24)

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat;

ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta,

menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang

mengetok, baginya pintu dibukakan.” (Matius 7:7-8)

Persembahan :

Karya ini kupersembahkan untuk Tuhan Yesus atas penyertaanNya,

Keluarga tercinta atas doa dan kasih sayangnya,

Maulida Fitria Nurjanah terkasih atas dukungan dan kebahagiaannya,

Serta teman – teman seperjuangan atas canda tawanya.

Page 11: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas

segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulisan skripsi dengan judul “Faktor –

Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Di Indonesia Melakukan Auditor

Switching (Studi Empiris Pada Semua Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia Kecuali Sektor Keuangan Periode 2010-2015) dapat diselesaikan.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat dalam rangka menyelesaikan Program

Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Semarang.

Dalam penulisan ini, penulis mendapat bimbingan, dorongan dan pengarahan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala hormat dan ketulusan hati penulis

hendak menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Pahlawansyah Harahap, SE, ME., selaku Rektor

Universitas Semarang.

2. Ibu Prof. Dr. Hj. Ir. Kesi Widjajanti, SE, MM., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Semarang.

3. Bapak Drs. Eddy Sutjipto, M. Com, selaku Ketua Jurusan Fakultas

Ekonomi Universitas Semarang.

4. Ibu Yulianti, SE., MBA., Msi., CPA selaku dosen pembimbing saya yang

telah memberikan petunjuk, dan arahan dalam penulisan skripsi ini.

5. Ibu Febrina Nafasati P, SE, M.Si, Akt selaku Dosen Wali Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Semarang.

6. Keluargaku tercinta, Bapak, Ibu dan Kakakku serta Adikku yang telah

memberikan doa dan dukungan selama penyusunan skripsi ini.

Page 12: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

7. Kekasihku tercinta Maulida Fitria Nurjanah yang selalu memberikan

motivasi dan support kepada saya sehingga saya bisa semangat selalu,

Terimakasih sayangku.

8. Sahabat-sahabatku Puji Oktaviani, Ayu Kusuma, Indra Dewantoro, Hebat

Oktobrilian, Lucwy Aditya Christy, Ricas Nugroho, Dwi Agus, Dimas

Surya, Handri Kristomi, Mashur Ahmad, Terima Kasih telah

memberikan semangat selama pengerjaan skripsi ini.

9. Teman-teman Akuntansi Angkatan 2012 dan Semua teman teman KKN

PPM 2015 Kelurahan Tandang Semarang, terima kasih atas dukungannya.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah

memberikan bantuan baik semangat, doa motivasi, dan pengajaran dalam

penyusunan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan berbagai

pihak lain yang memerlukan skripsi ini.

Semarang, 05 Januari 2017

Penulis

(Yulius Parasian Nainggolan)

Page 13: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

PERSETUJUAN LAPORAN SKRIPSI ......................................................... ii

PENGESAHAN LAPORAN SKRIPSI .......................................................... iii

PENGESAHAN KELULUSAN SKRIPSI ..................................................... iv

PERSETUJUAN REVISI SKRIPSI ................................................................ v

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ................................................. vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

ABSTRACT ..................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ....................................................................................... x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 9

1.3 Tujuan Dan Kegunaan Penelitian ............................................................. 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 13

2.1 Landasan Teori ........................................................................................... 13

2.1.1 Teori Keagenan (Agency Theory) .................................................. 13

2.1.2 Teori tentang Auditor Switching ................................................... 15

2.1.3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 5 Tahun 2011

tentang Akuntan Publik ................................................................. 17

2.1.4 Pergantian Manajemen .................................................................. 18

2.1.5 Opini audit ..................................................................................... 19

Page 14: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

2.1.6 Financial Distress ......................................................................... 21

2.1.7 Persentase Perubahan ROA ........................................................... 22

2.1.8 Ukuran KAP .................................................................................. 22

2.1.9 Ukuran Klien ................................................................................. 23

2.2 Hubungan Logis Antar Variabel Dan Pengembangan Hipotesis .......... 24

2.2.1 Pengaruh Pergantian Manajemen terhadap pergantian Kantor

Akuntan Publik ............................................................................... 24

2.2.2 Pengaruh Opini Audit terhadap Pergantian Kantor Akuntan Publik

........................................................................................................ 25

2.2.3 Pengaruh Financial Distress terhadap Pergantian Kantor Akuntan

Publik ............................................................................................. 26

2.2.4 Pengaruh Pertumbuhan ROA terhadap Pergantian Kantor Akuntan

Publik ............................................................................................. 27

2.2.5 Pengaruh Ukuran KAP terhadap Pergantian Kantor Akuntan Publik

........................................................................................................ 27

2.2.6 Pengaruh Ukuran Perusahaan Klien terhadap Pergantian Kantor

Akuntan Publik .............................................................................. 29

2.2.7 Pengaruh Pergantian Komite Audit terhadapPergantian Kantor

Akuntan Publik .............................................................................. 29

2.2.8 Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Klien terhadap Pergantian

Kantor Akuntan Publik .................................................................. 30

2.3 Penelitian Terdahulu .................................................................................. 32

2.4 Kerangka Pemikiran .................................................................................. 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 39

3.1 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional ......................................... 39

1.1.1 Variabel Penelitian ............................................................................. 39

1.1.2 Definisi Operasional .......................................................................... 39

3.2 Populasi, dan Penentuan Sampel ............................................................. 43

3.3 Jenis Dan Sumber Data .............................................................................. 44

3.4 Metode Pengumpulan Data ....................................................................... 44

Page 15: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

3.5 Metode Analisis .......................................................................................... 44

3.5.1 Statistik Deskriptif ............................................................................... 44

3.5.2 Pengujian Hipotesis Penelitian .......................................................... 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 48

4.1 Deskripsi Objek Penelitian .................................................................... 48

4.2 Statistik deskriptif ................................................................................... 51

4.3 Kelayakan Model ..................................................................................... 53

4.4 Menilai Keseluruhan Model (overall model fit test) .............................. 53

4.5 Uji Logistic Regresion ............................................................................. 55

4.6 Koefisien Determinasi ............................................................................. 57

4.7 Pengujian Hipotesis ................................................................................. 59

4.8 Pembahasan ............................................................................................. 61

4.8.1 Pengaruh Pergantian Manajemen Terhadap Auditor Switching .. 61

4.8.2 Pengaruh Opini Audit Terhadap Auditor Switching ....................... 62

4.8.3 Pengaruh Financial Distress Terhadap Auditor Switching ............ 63

4.8.4 Pengaruh Perubahan ROA Terhadap Auditor Switching ................ 64

4.8.5 Pengaruh Ukuran KAP Terhadap Auditor Switching ..................... 65

4.8.6 Pengaruh Ukuran Klien Terhadap Auditor Switching ................... 66

4.8.7 Pengaruh Pergantian Komite Audit Terhadap Auditor Switching 67

4.8.8 Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Auditor Switching 68

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 70

5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 70

5.2 Keterbatasan Penelitian ......................................................................... 71

5.3 Saran ......................................................................................................... 71

5.4 Agenda Penelitian Selanjutnya ............................................................... 72

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 73

LAMPIRAN ......................................................................................................... 75

Page 16: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perbedaan Hasil Penelitian Terdahulu (Research Gap) .......................... 8

Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu ............................................................ 34

Tabel 4.1 Kriteria Pemilihan Sample Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Periode

2010-2015 .............................................................................................. 48

Tabel 4.2 Auditor switching ................................................................................. 49

Tabel 4.3 Pergantian Manajemen .......................................................................... 49

Tabel 4.4 Opini Audit ........................................................................................... 50

Tabel 4.5 KAP ....................................................................................................... 51

Tabel 4.6 Statistik Deskriptif ................................................................................ 52

Tabel 4.7 Hosmer and Lemeshow Test ................................................................. 54

Tabel 4.8 Keseluruhan Model (overall model fit test) ........................................... 54

Tabel 4.9 Hasil Analisis Regresi Logistik ............................................................ 55

Tabel 4.10 Koefisien determinasi ......................................................................... 57

Page 17: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian ........................................................ 38

Page 18: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Setiap tahun Negara Indonesia mengalami perkembangan pesat dalam

bidang perekonomian. Banyak perusahaan di Indonesia yang memutuskan untuk

go public dan melakukan initial public offering (IPO) atau penawaran umum

perdana pada Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2015 terdapat 16 perusahaan

yang melakukan IPO dan di tahun 2016 hingga bulan februari tercatat 3

perusahaan yang melakukan IPO. Menerbitkan suatu laporan keuangan

merupakan kewajiban dari perusahaan go public. Laporan keuangan ini nantinya

digunakan sebagai sarana pengambilan keputusan, oleh karena itu suatu laporan

keuangan harus menunjukkan keadaaan perusahaan yang sebenarnya untuk bisa

dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan. Setiap

perusahaan yang go public diwajibkan untuk menyampaikan laporan keuangan

yang disusun sesuai dengan SAK (Standar Akuntansi Keuangan) dan yang telah

diaudit oleh akuntan publik yang telah terdaftar di Badan Pengawas Pasar Modal

(BAPEPAM) (Susan & Trisnawati, 2011)

Akuntan publik adalah pihak independen yang dianggap mampu

menjembatani benturan kepentingan antara pihak prinsipal (pemegang saham)

dengan pihak agen, yaitu manajemen sebagai pengelola perusahaan. Dalam hal ini

peran akuntan publik adalah memberi opini terhadap kewajaran laporan keuangan

yang dibuat oleh manajemen. Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya auditor

Page 19: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

harus mampu menghasilkan opini audit yang berkualitas yang akan berguna tidak

saja bagi dunia bisnis, tetapi juga masyarakat luas (Wibowo dan Hilda, 2009)

dalam (Wijayani & Januarti, 2011).

Independensi adalah keadaan bebas dari pengaruh, tidak dikendalikan oleh

pihak lain, tidak tergantung pada orang lain. Dalam SPAP (IAI, 2001: 220.1)

auditor diharuskan bersikap independen, artinya tidak mudah dipengaruhi, karena

ia melaksanakan pekerjaannya untuk kepentingan umum (dibedakan di dalam hal

ia berpraktik sebagai auditor intern). Terdapat tiga aspek independensi seorang

auditor, yaitu sebagai berikut:

1. Independence in fact (independensi dalam fakta) Artinya auditor harus

mempunyai kejujuran yang tinggi, keterkaitan yang erat dengan objektivitas.

2. Independence in appearance (independensi dalam penampilan) Artinya

pandangan pihak lain terhadap diri auditor sehubungan dengan pelaksanaan

audit.

3. Independence in competence (independensi dari sudut keahliannya

Independensi dari sudut pandang keahlian terkait erat dengan kecakapan

profesional auditor.

Meningkatnya kebutuhan jasa audit menimbulkan banyaknya Kantor

Akuntan Publik (KAP) yang saling bersaing sehingga membuat perusahaan bisa

berpindah KAP satu dengan yang lain. Laporan keuangan yang telah diaudit

nantinya akan dibutuhkan oleh banyak pihak internal maupun eksternal

perusahaan sehingga independensi sangat dibutuhkan dalam melakukan audit

pada sebuah perusahaan. Independensi merupakan kunci utama bagi profesi

Page 20: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

akuntan publik. Independensi ini mutlak harus ada pada diri auditor ketika ia

melakukan audit. Sikap independensi bermakna bahwa auditor tidak mudah

dipengaruhi, sehingga auditor akan melaporkan apa yang ditemukannya selama

proses pelaksanaan audit(Wijayani & Januarti, 2011).

Ada keraguan mengenai independensi ketika ada hubungan kerja yang

panjang antara Kantor Akuntan Publik (KAP) dan klien. Hubungan kerja yang

lama kemungkinan menciptakan suatu ancaman karena akan mempengaruhi

obyektifitas dan independensi KAP. Auditor yang memiliki hubungan yang lama

dengan klien diyakini akan membawa konsekuensi ketergantungan yang tinggi,

sehingga dapat menciptakan hubungan kesetiaan yang kuat dan pada akhirnya

mempengaruhi sikap mental serta opini mereka (Sumarwoto, 2006) dalam

(Wijayani & Januarti, 2011). Pembatasan tenure (masa perikatan audit)

merupakan usaha untuk mencegah auditor terlalu dekat berinteraksi dengan klien

sehingga menggangu independensi auditor. Salah satu anjuran adalah ketentuan

pergantian KAP dan auditor secara wajib (mandatory) yang dilandasi peraturan

dan alasan teoritis bahwa penerapan pergantian auditor secara wajib diharapkan

akan meningkatkan independensi auditor baik secara penampilan maupun secara

fakta (Giri, 2010).

Auditor yang memiliki hubungan yang lama dengan klien diyakini akan

membawa konsekuensi ketergantungan tinggi atau keterikatan ekonomik yang

kuat antara auditor terhadap klien. Semakin tinggi keterikatan auditor secara

ekonomik dengan klien, maka tinggi kemungkinan auditor membiarkan klien

memilih metode akuntansi yang ekstrim yang berdampak pada timbulnya kasus-

Page 21: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

kasus pelanggaran etika auditor. Kasus pelanggaran etika yang terjadi di

Indonesia sendiri terjadi di beberapa perusahaan seperti kasus pembekuan izin

akuntan publik (AP) Drs.Petrus Mitra Winata dari Kantor Akuntan Publik (KAP)

Drs. Mitra Winata dan Rekan selama dua tahun, terhitung sejak 15 Maret

2007. Kepala Biro Hubungan Masyarakat Departemen Keuangan Samsuar Said

dalam siaran pers yang diterima Hukumonline, Selasa 27 Maret 2007,

menjelaskan sanksi pembekuan izin diberikan karena akuntan publik tersebut

melakukan pelanggaran terhadap Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP).

Pelanggaran itu berkaitan dengan pelaksanaan audit atas Laporan

Keuangan PT Muzatek Jaya tahun buku berakhir 31 Desember 2004 yang

dilakukan oleh Petrus. Selain itu, Petrus juga telah melakukan pelanggaran atas

pembatasan penugasan audit umum dengan melakukan audit umum atas laporan

keuangan PT Muzatek Jaya, PT Luhur Artha Kencana dan Apartemen Nuansa

Hijau sejak tahun buku 2001 sampai dengan 2004.

Selanjutnya adalah kasus kredit macet sebesar Rp 52 Miliar, yang

melibatkan Akuntan Publik pada tahun 2010.Seorang akuntan publik yang

membuat laporan keuangan perusahaan Raden Motor untuk mendapatkan

pinjaman modal senilai Rp 52 miliar dari BRI Cabang Jambi pada 2009, diduga

terlibat kasus korupsi dalam kredit macet. Hal ini terungkap setelah pihak Kejati

Jambi mengungkap kasus dugaan korupsi tersebut pada kredit macet untuk

pengembangan usaha di bidang otomotif tersebut. Fitri Susanti, kuasa hukum

tersangka Effendi Syam, pegawai BRI yang terlibat kasus itu, Selasa (18/5/2010)

mengatakan, setelah kliennya diperiksa dan dikonfrontir keterangannya dengan

para saksi, terungkap ada dugaan kuat keterlibatan dari Biasa Sitepu sebagai

Page 22: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

akuntan publik dalam kasus ini. Hasil pemeriksaan dan konfrontir keterangan

tersangka dengan saksi Biasa Sitepu terungkap ada kesalahan dalam laporan

keuangan perusahaan Raden Motor dalam mengajukan pinjaman ke BRI.Ada

empat kegiatan data laporan keuangan yang tidak dibuat dalam laporan tersebut

oleh akuntan publik, sehingga terjadilah kesalahan dalam proses kredit dan

ditemukan dugaan korupsinya (Pajaria, 2012).

Dari kasus-kasus diatas bisa dilihat bahwa seharusnya akuntan publik

dapat mendeteksi ketidakwajaran dalam laporan keuangan. Untuk dapat menilai

dan melihat itu independensi sangat dibutukan oleh seorang akuntan publik guna

mencegah timbulnya simpati auditor terhadap klien sebaiknya auditor menjauhi

keadaan yang dapat menimbulkan timbulnya simpati auditor terhadap klien

sehingga dapat mengganggu adanya independensi. Dengan adanya beberapa kasus

yang terjadi di Indonesia seperti yang telah ungkapkan diatas dan juga kasus-

kasus lain yanng terjadi maka pemerintah Indonesia UU Nomor 5 Tahun 2011,

ketentuan lebih rinci bisa dilihat dalam peraturan pemerintah.

Indonesia memberlakukan kewajiban melakukan rotasi pergantian KAP

lima tahun buku berturut-turut oleh seorang Akuntan Publik paling lama untuk

3(tiga) tahun buku bertuurut-turut seperti yang tercantum dalam Keputusan

Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 395/KMK.06/2003 tentang “Jasa

Akuntan Publik” (pasal 2) sebagai perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan

Nomor 423/KMK.06/2002. Peraturan tersebut kemudian disempurnakan pada

tahun 2008 batasan mengenai perpindahan auditor menjadi 6 (enam) tahun buku

berturut-turut dan dapat melakukan perikatan dengan klien yang sama paling lama

3 (tiga) tahun berturut-turut ini tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan

Republik Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008 tentang “Jasa Akuntan Publik”.

Page 23: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

Beberapa peneliti juga telah menguji faktor-faktor yang mempengaruhi

pergantian auditor atau auditor switching dan memiliki hasil yang berbeda-beda

seperti penelitian yang dilakukan oleh Wijayani dan Januarti (2011), dengan

variabel penelitian pergantian manajemen, ukuran KAP, oponi audit, financial

distress, ROA dan ukuran klien. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Wijayani

dan Januarti (2011), menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh terhadap

audit switching adalah pergantian manajemen dan ukuran KAP, sedangkan

variabel opini audit, financial distress, ROA, ukuran klien tidak berpengaruh

terhadap auditor switching.

Penelitian Solo Wea (2015), menganalisis faktor-faktor yang

mempengaruhi perpindahan auditor sukarela, menggunakan variabel perubahan

ROA, opini audit, perubahan manajemen, kesulitan keuangan dan ukuran klien

akuntan perusahaan publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel

persentase perubahan ROA dan opini audit tidak mempengaruhi ukuran

perusahaan sampel untuk melakukan beralih auditor, sedangkan perubahan

manajemen, kesulitan keuangan,, ukuran klien akuntan perusahaan publik

memiliki pengaruh yang signifikan pada sampel perusahaan untuk melakukan

switching auditor.

Penelitian Haruman (2016), menganalisis faktor-faktor yang

mempengaruhi auditor switching di Indonesia, menggunakan variabel opini

audit, tingkat pertumbuhan laba perusahaan, pergantian manajemen, dan financial

distress. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bahwa semua variabel

independen yakni, opini audit , tingkat pertumbuhan laba perusahaan, pergantian

manajemen dan financial distress tidak memiliki pengaruh terhadap auditor

switching.

Page 24: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

Penelitian Gunady dan Mangoting (2014), menguji pengaruh financial

distress, opini audit, reputasi auditor, dan pertumbuhan perusahaan terhadap

pergantian Kantor Akuntan Publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

financial distress, opini audit, dan reputasi auditor berpengaruh signifikan

terhadap pergantian Kantor Akuntan Publik.

Penelitian lain dilakukan oleh Aprilia (2013), dengan menggunakan

variabel pergantian manajemen, kepemilikan publik, financial distress, ukuran

KAP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh terhadap

audit switching hanya ukuran KAP, sedangkan variabel pergantian manajemen,

kepemilikan publik, financial distress tidak berpengaruh terhadap auditor

switching.

Penelitian yang dilakukan oleh Divianto (2011), dengan menggunakan

variabel opini audit dan ukuran KAP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

variabel yang berpengaruh terhadap audit switching adalah opini audit, sedangkan

variabel ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap auditor switching.

Berikut ini merupakan tabel perbedaan hasil penelitian (research gap) dari

peneliti-peneliti terdahulu.

Page 25: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

Tabel 1.1

Research Gap

No Variabel

Nama Peneliti Dan Tahun

Sinarwati

2010

Andayani

2010

Wijayani

`2011

Divianto

2011

Aprilia

2013

1 PergantianManajemen ≠ - ≠

2 Ukuran KAP - - ≠

3 Opini Audit ≠ - ≠ -

4 Financial Distress - ≠ - ≠

5 ROA - - ≠ - -

6 UkuranKlien - - ≠ - -

7 Reputasi Auditor ≠ - - - -

8 KepemilikanInstitusional - ≠ - - -

9 KepemilikanPublik - - - ≠

10 Share Growth - - - -

11 Large Board - ≠ - - -

12 Laverage - ≠ - - -

13 ROE - ≠ - - -

14 Ukuran Perusahaan - - - -

Sumber : Jurnal Penelitian Terdahulu

Keterangan:

() : Berpengaruh

(≠) : Tidak Berpengaruh

(-) : Tidak meguji variabel

Berdasarkan perbedaan hasil penelitian terdahulu mengenai auditor

switching maka, penelitian ini mengacu pada penelitian Wijayani dan Januarti

(2011). Penelitian ini menggunakan variabel-variabel yang ada pada penelitian

Wijayani dan Januarti (2011), variabel-variabel tersebut antara lain pergantian

manajemen, opini audit, financiial distress, presentase perubahan ROA, ukuran

KAP, dan ukuran klien. Penelitian ini juga menambahkan variabel independen

yaitu pergantian komite audit dan pertumbuhan perusahaan karena dua variabel

tersebut masuk kedalam keterbatasan penelitian Wijayani dan Januarti (2011).

Page 26: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

Oleh karena itu berdasarkan latar belakang masalah di atas maka

penelitian ini berjudul “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PERUSAHAAN DI INDONESIA MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING”

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini mencoba menguji kembali faktor-

faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan perusahaan di Indonesia untuk

melakukan Auditor Switching. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Apakah pergantian manajemen berpengaruh terhadap keputusan perusahaan

di Indonesia untuk melakukan Auditor Switching?

2. Apakah opini audit berpengaruh terhadap keputusan perusahaan di Indonesia

untuk melakukan Auditor Switching?

3. Apakah financial distress berpengaruh terhadap keputusan perusahaan di

Indonesia untuk melakukan Auditor Switching?

4. Apakah persentase perubahan ROA berpengaruh terhadap keputusan

perusahaan di Indonesia untuk melakukan Auditor Switching?

5. Apakah ukuran KAP berpengaruh terhadap keputusan perusahaan di

Indonesia untuk melakukan Auditor Switching?

6. Apakah ukuran klien berpengaruh terhadap keputusan perusahaan di

Indonesia untuk melakukan Auditor Switching?

7. Apakah pergantian komite audit berpengaruh terhadap keputusan perusahaan

di Indonesia untuk melakukan Auditor Switching?

Page 27: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

8. Apakah pergantian pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap keputusan

perusahaan di Indonesia untuk melakukan Auditor Switching?

1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1.3.1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, adapun tujuan dari penelitian ini

antara lain:

1. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh pergantian manajemen

terhadap keputusan perusahaan di Indonesia untuk melakukan Auditor

Switching?

2. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh opini audit terhadap

keputusan perusahaan di Indonesia untuk melakukan Auditor Switching.

3. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh financial distress

terhadap keputusan perusahaan di Indonesia untuk melakukan Auditor

Switching.

4. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh persentase perubahan

ROA terhadap keputusan perusahaan di Indonesia untuk melakukan Auditor

Switching.

5. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh ukuran KAP terhadap

keputusan perusahaan di Indonesia untuk melakukan Auditor Switching.

6. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh ukuran klien terhadap

keputusan perusahaan di Indonesia untuk melakukan Auditor Switching.

Page 28: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

7. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh pergantian komite audit

terhadap keputusan perusahaan di Indonesia untuk melakukan Auditor

Switching.

8. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh pertumbuhan

perusahaan terhadap keputusan perusahaan di Indonesia untuk melakukan

Auditor Switching.

1.3.2. Kegunaan Penelitian

penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi

berbagai pihak, antara lain:

1. Bagi Profesi Akuntan Publik

Menjadi bahan informasi bagi profesi akuntan publik tentang praktik

perpindahan KAP yang dilakukan perusahaan.

2. Bagi Regulator

Menjad isalah satu sumber bagi pembuat regulasi yang berkaitan dengan

praktik perpindahan KAP oleh perusahaan go public yang sangat erat

kaitannya dengan UUPT dan UUPM.

Page 29: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

3. Bagi Akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan wawasan terhadap

pengembangan mengenai pengauditan khususnya mengenai auditor

Switching.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini dapat dijadikan sumber referensi dan informasi untuk

kemungkinan penelitian yang akan dilakukan selanjutnya mengenai

pembahasan Auditor Switching.

Page 30: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Teori Agensi (Agency Theory)

Masalah agensi telah menarik perhatian yang sangat besar dari para

peneliti dibidang akuntansi keuangan (Fuad, 2005). Penyebab timbulnya masalah

agensi iniyaitu adanya konflik kepentingan antara pricipal dan agent, akibat tidak

bertemunya tujuan yang sejalan antara mereka. Manajer, yang berperan sebagai

agent mengemban tanggung jawab moral untuk mengoptimalkan kepentingan

principal, namun disisi yang berbeda manajer juga memiliki tujuan untuk

memaksimumkan kesejahteraan dan kepentingannya. Sehingga terdapat

kemungkinan agent tidak selalu bertindak untuk kepentingan terbaik principal

(Jensen dan Meckling, 1976). Sebagai pihak yang mengelola perusahaan, agent

memiliki informasi internal mengenai prospek perusahaan di masa mendatang

yang lebih banyak dibandingkan principal. Oleh sebab itu, agent memiliki

keharusan dalam memberikan tanda atau sinyal tentang keadaan perusahaan

kepada principal.

Laporan keuangan merupakan salah satu bentuk tanda atau sinyal yang

dapat diberikan oleh manajer sebagai pengungkapan informasi akuntansi yang

memaparkan keadaan perusahaan. Permasalahan akan muncul saat informasi yang

diterima pihak yang berkepentingan tidak sama dengan keadaan perusahaan

sesungguhnya. Keadaan ini dikenal sebagai asimetri informasi (information

Page 31: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

asymetric) atau informasiyang tidak simetris. Asimetri informasi terjadi karena

agent lebih superior dalam mengetahui dan memahami informasi dibanding pihak

lain (principal dan stakeholder). Principal menginginkan pengembalian yang

secepatnya dan sebesar-besarnya atas investasi yang salah satunya dicerminkan

dengan kenaikan porsi deviden dari tiap saham yang dimiliki. Sementara itu,

agent memiliki tujuan untuk memperoleh kesempatan menerima bonus atau

insentif yang diharapkan dan sebesar-besarnya atas kinerjanya. Penilaian prestasi

agent dilihat oleh principal berdasarkan kemampuan agent memperbesar

keuntungan untuk dialokasikan pada pembagian deviden. Semakin tinggi

keuntungan yang diperoleh perusahaan dan naiknya harga saham, maka agent

dianggap sukses sehingga layak memperoleh insentif yang memadai. Oleh sebab

itu, agent berusaha untuk memenuhi tuntutan principal agar memperoleh insentif

yang memadai.

Sehingga bila tidak dilakukan pengawasan yang cukup maka agent dapat

menerapkan perubahan di beberapa kondisi perusahan agar seolah-olah target

tercapai. Perubahan tersebut dapat merupakan rencana dari principal ataupun

inisiatif agent sendiri. Maka terjadilah Creative Accounting yang menyalahi etika

dan aturan, misalnya, dengan melakukan income smoothing agar setiap tahun

kelihatan perusahaan meraih keuntungan, padahal kenyataannya merugi atau laba

turun pengakuan atas penjualan yang tidak semestinya, atau adanya piutang yang

tidak mungkin tertagih yang tidak dihapuskan, yang akan berdampak pada

besarnya jumlah aktiva dalam neraca pada laporan keuangan walaupun bukan

jumlah yang sesungguhnya.

Page 32: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

Dari perilaku mengutamakan kepentingan pribadi ini akan menimbulkan

biaya agensi. Maka dalam hal ini, auditor, yaitu pihak independen yang berpegang

pada standar audit yang ditetapkan oleh IAI dan yang mematuhi kode etik profesi,

berperan untuk mengurangi dan mencegah biaya agensi tersebut. Selain itu, Watts

dan Zimmerman, 1986 dalam Nasser et.al (2006), menyatakan bahwa semakin

besar perusahaan yang diaudit memiliki kompleksitas operasi dan peningkatan

pemisahan antara principal dan agent, sehingga membutuhkan perusahaan audit

dengan independensi tinggi untuk mengurangi biaya keagenan.

2.1.2. Teori tentang Auditor Switching

Auditor switching merupakan pergantian auditor atau Kantor Akuntan

Publik yang dilakukan oleh perusahaan klien. Hal ini dapat disebabkan oleh

beberapa faktor yang bisa berasal dari faktor klien maupun faktor auditor.

Mardiyah (2002), juga menyatakan dua faktor yang mempengaruhi perusahaan

berganti KAP adalah faktor klien (Client-related Factors), yaitu: kesulitan

keuangan, manajemen yang gagal, perubahan ownership, Initial Public Offering

(IPO) dan faktor auditor (Auditor-related Factors), yaitu: fee audit dan kualitas

audit. Bukti teoritis mengenai auditor switching didasarkan pada teori agensi.

Teori keagenan yang dikembangkan oleh Jensen dan Meckling (1976)

menggambarkan hubungan keagenan (agency relationship) sebagai

hubunganyang timbul karena adanya kontrak yang ditetapkan antara principal

yang menggunakan agent untuk melaksanakan jasa yang menjadi kepentingan

principal. Ada dua bentuk hubungan keagenan, yaitu antara manajer dan

Page 33: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

pemegang saham, serta hubungan antara manajer dan pemberi pinjaman

(bondholder).

Jensen dan Meckling (1976), menyatakan masalah agensi disebabkan oleh

adanya konflik kepentingan dan informasi asimetri antara principle (pemegang

saham) dan agent (manajemen). Konflik kepentingan antara pemilik dan agen

terjadi karena kemungkinan agen tidak selalu berbuat sesuai dengan kepentingan

principal, sehingga memicu biaya keagenan (agency cost). Dalam teori agensi,

auditor independen berperan sebagai penengah kedua belah pihak (agent

danprinciple) yang berbeda kepentingan. Auditor independen juga berfungsi

untuk mengurangi biaya agensi yang timbul dari perilaku mementingkan diri

sendiri oleh agen (manajer).

Pada kondisi dimana tidak ada aturan yang mewajibkan pergantian

auditor, terdapat dua kemungkinan yang akan terjadi ketika klien mengganti

auditornya yaitu, auditor mengundurkan diri atau auditor diberhentikan oleh klien.

Apapun kemungkinan yang akan terjadi, perhatian utama tetap pada alasan apa

saja yang mendasari terjadinya peristiwa auditor switching tersebut dan ke

manaklien tersebut akan berpindah auditor. Alasan pergantian auditor dapat

terjadi karena peraturan yang membatasi masa perikatan audit, seperti yang terjadi

di Indonesia. Alasan lain pergantian karena adanya ketidaksepakatan atas praktik

akuntansi tertentu, maka klien akan pindah ke auditor yang dapat bersepakat

dengan klien.

Menurut Wijayanti (2010), ketika klien mencari auditor baru terjadi

ketidaksimetrisan informasi antara auditor dan klien. Hal ini terjadi karena

Page 34: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

informasi yang dimiliki klien lebih besar dibandingkan informasi yang dimiliki

auditor. Pada saat itu klien pasti mencari auditor yang kemungkinan besar akan

sepakat dengan praktik akuntansi perusahaan. Sehingga ada dua kemungkinan

yang terjadi jika auditor bersedia menerima klien baru. Kemungkinan pertama

adalah auditor telah memiliki informasi yang cukup lengkap tentang usaha klien.

Kemungkinan kedua auditor sebenarnya tidak memiliki informasi yang cukup

tentang klien tetapi menerima klien hanya untuk alasan lain, misalnya alasan

finansial.

2.1.3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 5 Tahun 2011 tentang

Akuntan Publik

Menurut UU No. 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik dijelaskan bahwa

akuntan publik merupakan seseorang yang telah memperoleh izin untuk

memberikan jasa sebagaimana diatur dalam Undang-Undang. Sementara itu

Kantor Akuntan Publik merupakan badan usaha yang didirikan berdasarkan

ketentuan peraturan perundang-undangan dan mendapatkan izin usaha

berdasarkan Undang-Undang. Profesi Akuntan Publik memiliki peranan yang

besar dalam mendukung perekonomian nasional yang sehat dan efisien serta

meningkatkan transparansi dan mutu informasi dalam bidang keuangan. Akuntan

Publik tersebut mempunyai peran terutama dalam peningkatan kualitas dan

kredibilitas informasi keuangan atau laporan keuangan suatu entitas. Dalam hal

ini Akuntan Publik mengemban kepercayaan masyarakat untuk memberikan opini

atas laporan keuangan suatu entitas.

Page 35: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

Rotasi auditor atau pergantian auditor diatur dalam Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik, dimana pada

Pasal 3 ayat (1), dijelaskan bahwa “Pemberian jasa audit umum atas laporan

keuangan dari suatu entitas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf a

dilakukan oleh KAP paling lama untuk 6 (enam) tahun buku berturut-turut dan

oleh seorang Akuntan Publik paling lama untuk 3 (tiga) tahun buku berturut-

turut”.

Sementara itu peraturan mengenai rotasi auditor atau pergantian auditor

diperbaharui dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 2015

tentang Praktik Akuntan Publik, dimana pada Pasal 11 ayat (1) dijelaskan bahwa :

“Pemberian jasa audit atas informasi keuangan historis sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 10 ayat (1) huruf a terhadap suatu entitas oleh seorang Akuntan

Publik dibatasi paling lama untuk 5 (lima) tahun buku berturut-turut”.

2.1.4. Pergantian Manajemen

Pergantian manajemen merupakan pergantian manajemen atau dewan

direksi yang dilakukan perusahaan. Pergantian direksi ini dapat dikarenakan

adanya keputusan dari pihak direksi sendiri atau dikarenakan keputusan

perusahaan. Pergantian manajemen menurut teori agensi menurut Jansen dan

Meckling (1976) dalam Wijayani (2010), dikatakan bahwa hubungan keagenan

adalah suatu kontrak di mana satu atau lebih orang (principal) melibatkan orang

lain (agent) untuk melakukan beberapa layanan atas nama mereka dan kemudian

mendelegasikan sebagian kewenangan pengambilan keputusan kepada agen

Page 36: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

tersebut. Berdasarkan teori tersebut dapat dikatakan bahwa pergantian manajemen

juga dapat dilakukan berdasarkan kontrak antara principle (pemegang saham) dan

agent (manajemen), dimana pengelola atau manajemen perusahaan dapat ditunjuk

atau diberhentikan oleh pemilik saham.

2.1.5. Opini audit

Opini audit didefinisikan sebagai pernyataan pendapat yang diberikan oleh

auditor dalam menilai kewajaran perjanjian laporan keuangan perusahaan yang

diauditnya. Dalam Standar Profesional Akuntan Publik (2001), dijelaskan bahwa

tujuan audit atas laporan keuangan oleh auditor independen adalah untuk

menyatakan pendapat tentang kewajaran mengenai semua hal yang material,posisi

keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas, dan arus kas sesuai denganakuntansi

yang berlaku umum di Indonesia.

Menurut Mulyadi (2002), ada lima tipe pokok laporan audit yang

diterbitkan oleh auditor, yaitu :

1. Laporan yang berisi pendapat wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion

report)

Pendapat wajar tanpa pengecualian diberikan oleh auditor jika tidak terjadi

pembatasan dalam lingkup audit dan tidak terdapat pengecualian yang

signifikan mengenai kewajaran dan penerapan prinsip akuntansi berterima

umum dalam penyusunan laporan keuangan, konsistensi penerapan prinsip

akuntansi berterima umum tersebut, serta pengungkapan memadai dalam

laporan keuangan.

Page 37: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

2. Laporan yang berisi pendapat wajar tanpa pengecualian dengan bahasa

penjelasan (unqualified opinion report with explanatory language)

Keadaan tertentu mungkin mengharuskan auditor menambahkan suatu

paragraf penjelasan atau bahasa penjelasan lain dalam laporan audit, namun

laporan keuangan tetap menyajikan secara wajar posisi keuangan dan hasil

usaha perusahaan klien.

3. Laporan yang berisi pendapat wajar dengan pengecualian (qualified opinion

report)

Auditor akan memberikan pendapat wajar dengan pengecualian dalam

laporan audit jika menjumpai kondisi-kondisi berikut ini :

a. Lingkup audit dibatasi oleh klien.

b. Auditor tidak dapat melaksanakan prosedur audit penting atau tidak dapat

memperoleh informasi penting karena kondisi yang berada di luar

kekuasaan klien maupun auditor.

c. Laporan keuangan tidak disusun sesuai dengan prinsip akuntansi berterima

umum.

d. Prinsip akuntansi berterima umum yang digunakan dalam penyusunan

laporan keuangan tidak diterapkan secara konsisten.

4. Laporan yang berisi pendapat tidak wajar (adverse opinion report)

Akuntan memberikan pendapat tidak wajar jika laporan keuangan klien tidak

disusun berdasarkan prinsip akuntansi berterima umum sehingga tidak

menyajikan secara wajar posisi keuangan, hasil usaha, perubahanekuitas, dan

arus kas perusahaan klien. Auditor memberikan pendapat tidak wajar jika ia

Page 38: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

tidak dibatasi lingkup auditnya, sehingga ia dapat mengumpulkan bukti

kompeten yang cukup untuk mendukung pendapatnya.

5. Laporan yang di dalamnya auditor tidak menyatakan pendapat (disclaimer of

opinion report)

Jika auditor tidak menyatakan pendapat atas laporan keuangan auditan, maka

laporan audit ini disebut laporan tandap pendapat (no opinionreport). Kondisi

yang menyebabkan auditor menyatakan tidak memberikan pendapat adalah :

a. Pembatasan yang luar biasa sifatnya terhadap lingkup audit.

b. Auditor tidak independen dalam hubungannya dengan klien.

2.1.6. Financial Distress

Financial distress merupakan kondisi perusahaan yang sedang

dalamkeadaan kesulitan keuangan. Financial distress (kesulitan keuangan)

sebenarnya mempunyai berbagai definisi, tergantung pada cara pengukurannya.

Baldwin dan Scott (1983) menyatakan bahwa suatu perusahaan mengalami

financial distress apabila perusahaan tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban

finansialnya. Atmini dan Wuryana (2005) mendefinisikan financial distress jika

beberapa tahun perusahaan mengalami laba bersih operasi negatif. Sedangkan Lau

(1987) menyatakan bahwa perusahaan mengalami financial distress jika

melakukan pemberhentian tenaga kerja. Tanda-tanda perusahaan yang mengalami

financial distress dapat dilihat dari laporan keuangannya. Dalam penelitian ini

financial distress diproksikan dengan rasio DER (Debt to Equity Ratio) mengacu

pada penelitian Wijayani (2011). Rasio DER dihitung dengan membandingkan

total hutang dengan total ekuitas. Total hutang merupakan total kewajiban (baik

Page 39: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang), sedangkan total ekuitas

merupakan total modal sendiri (total modal saham yang disetor dan laba yang

ditahan) yang dimiliki perusahaan. Semakin tinggi rasio DER menunjukkan

komposisi total hutang semakin besar di banding dengan total ekuitas, sehingga

berdampak semakin besar beban perusahaan terhadap pihak luar (kreditur).

2.1.7. Persentase Perubahan ROA

ROA (Return on Assets) didefinisikan sebagai rentabilitas ekonomi yang

mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba pada masa lalu,

kemudian diproyeksikan ke masa depan untuk melihat kemampuan perusahaan

menghasilkan laba pada masa-masa mendatang. ROA diperoleh dari total asset

(kekayaan) yang dipunyai perusahaan setelah disesuaikan dengan biaya-biaya

untuk mendanai aset tersebut (Hanafi dan Halim, 2007).

Menurut Damayanti dan Sudarma (2008) Persentase perubahan ROA

(Return on Assets) merupakan salah satu indikator keuangan perusahaan untuk

melihat prospek bisnis perusahaan tersebut. Semakin tinggi nilai persentase

perubahan ROA yang dihasilkan berarti semakin efektif pengelolaan aset yang

dimiliki perusahaan.

2.1.8. Ukuran KAP

Ukuran KAP dalam penelitian ini merupakan besar kecilnya KAP yang

dibedakan dalam dua kelompok, yaitu KAP yang berafiliasi dengan Big 4 dan

KAP yang tidak berafiliasi dengan Big 4. Ukuran KAP biasanya dikaitkan dengan

Page 40: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

kualitas audit. Watts dan Zimmerman (1986), juga Wibowo dan Hilda (2009)

menyatakan bahwa ukuran auditor berpengaruh positif terhadap kualitas audit.

Dengan demikian, diperkirakan bahwa dibandingkan dengan KAP kecil, KAP

besar mempunyai kemampuan yang lebih baik dalam melakukan audit, sehingga

mampu menghasilkan kualitas audit yang lebih tinggi.

Wijayanti (2010) juga menyatakan bahwa perusahaan akan lebih memilih

KAP dengan kualitas yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas laporan

keuangan dan untuk meningkatkan reputasi perusahaan di mata pemakai laporan

keuangan.

2.1.9 Ukuran Klien

Selain ukuran KAP, ukuran perusahaan klien juga dapat menjadi faktor

penyebab auditor switching. Menurut Saiful dan Erliana (2010) ukuran klien

merupakan besarnya ukuran sebuah perusahaan yang dapat dinyatakan dalam total

aktiva, penjualan dan kapitalisasi pasar. Semakin besar total aktiva, penjualan dan

kapitalisasi pasar maka semakin besar pula ukuran perusahaan itu. Semakin

besaraktiva maka semakin banyak modal yang ditanam, semakin banyak

penjualan maka semakin banyak perputaran uang dan semakin besar kapitalisasi

pasar maka semakin besar pula perusahaan dikenal dalam masyarakat. Dari ketiga

variable ini, nilai aktiva relatif lebih stabil dibandingkan dengan nilai kapitalisasi

pasar dan penjualan dalam mengukur ukuran perusahaan. Oleh karena itu dalam

penelitian ini ukuran perusahaan klien diukur dari total aset.

Page 41: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

2.2. Hubungan Logis Antar Variabel

2.2.1. Pengaruh Pergantian Manajemen terhadap pergantian Kantor

Akuntan Publik.

Pergantian manajemen merupakanpergantian direksi perusahaan yang

disebabkan kerena keputusan rapat pemegang saham atau pihak manajemen

berhenti karena kemauan sendiri. Pergantian manajemen ini sering kali diikuti

oleh perubahan kebijakan dalam perusahaan termasuk dalam hal pemilihan KAP.

Manajemen yang baru berharap bahwa KAP yang baru lebih bisa diajak

bekerjasama dan lebih bisa memberikan opini seperti yang diharapkan oleh

manajemen, disertai dengan adanya preferensi tersendiri tentang auditor yang

akan digunakannya. Perusahaan akan mencari KAP yang selaras dengan

kebijakan dan pelaporan akuntansinya (Sinarwati, 2010 dalam Saputri dan

Achyani,2014).

Berdasarkan pendapat di atas menunjukkan bahwa adanya pergantian

manajemen dalam perusahaan, cenderung akan menggantikan auditornya. Hal ini

selaras dengan hasil penelitian Solo Wea (2015), yang membuktikan bahwa

pergantian manajemen berpengaruh terhadappergantian Kantor Akuntan Publik.

Berdasarkan teori dan hasil penelitian sebelumnya, maka hipotesis yang

diajukan adalah sebagai berikut:

H1 : Pergantian manajemen berpengaruh terhadap Pergantian Kantor Akuntan

Publik

Page 42: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

2.2.2. Pengaruh Opini Audit terhadap Pergantian Kantor Akuntan Publik.

Menurut Solo Wea (2015), opini audit merupakan pendapat atau opini

berupa penilaian yang diberikan oleh auditor atas kualitas laporan keuangan

perusaha an setelah auditor tersebut melakukan penugas an audit. Apabila opini

yang diberikan oleh auditor tersebut membuat manajer atau manajemen perusahan

merasa tidak puas, maka mana jemen perusahaan bisa saja memutuskan untuk

mengganti auditornya.

Menurut Kawijaya dan Januarti (2002) dalam Haruman (2016), pendapat

wajar dengan pengecualian (qualified opinion) memang cenderung kurang disukai

oleh klien. Klien lebih menginginkan auditor memberi pendapat wajar tanpa

pengecualian (unqualified opinion) atas laporan keuangannya. Jika perusahaan

mendapatkan opini selain yang diinginkan perusahaan, wajar tanpa pengeculaian,

perusahaan cenderung mengganti KAP demi mendapat opini wajar tanpa

pengecualian. Pendapat ini diperkuat dengan hasil penelitian Gunady dan

Mangoting (2014), yang menyatakan bahwa opini audit berpengaruh signifikan

terhadap auditor switching.

Berdasarkan teori dan hasil penelitian sebelumnya, maka hipotesis yang

diajukan adalah sebagai berikut:

H2: Opini Audit berpengaruh terhadap Pergantian Kantor Akuntan Publik

Page 43: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

2.2.3. Pengaruh Financial Distress terhadap Pergantian Kantor Akuntan

Publik.

Solo Wea (2015), menyatakan bahwa posisi keuangan klien yang sedang

me ngalami financial distress mempunyai pengaruh penting untuk

mempertahankan KAP atau meng ganti KAP lama dengan KAP yang baru. Dalam

kondisi yang dihadapi seperti ini, perusahaan cenderung untuk melakukan

pergantian auditor (auditor switching). Biaya audit yang besar juga bisa

mempengaruhi keputusan perusahaan juga untuk beralih ke KAP yang baru yang

biaya auditnya lebih kecil. Dari pendapat tersebut menunjukkan adanya hubungan

negatif antara kondisi financial distress dengan auditor switching. Hal ini

diperkuat dengan hasil penelitian Gunady dan Mangoting (2014), yang

menyatakan bahwa financial distress berpengaruh signifikan terhadap auditor

switching.

Berdasarkan teori dan hasil penelitian sebelumnya, maka hipotesis yang

diajukan adalah sebagai berikut:

H3: Financial Distress berpengaruh terhadap Pergantian Kantor Akuntan Publik

2.2.4. Pengaruh Pertumbuhan ROA terhadap Pergantian Kantor Akuntan

Publik.

ROA merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan dalam memperoleh

laba. Besarnya laba yang diperoleh perusahaan akan menunjukkan baiknya kinerja

perusahaan. Hal ini dikarenakan semakin tinggi nilai ROA berarti semakin efektif

pengelolaan aktiva yang dimiliki perusahaan dan semakin baik pula prospek

Page 44: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

bisnisnya. Perusahaan yang memiliki nilai ROA rendah cenderung mengganti

auditornya karena mengalami penurunan kinerja sehingga prospek bisnisnya

menurun. (Wijayani, 2011)

Dari pendapat di atas menunjukkan adanya hubungan negatif antara

Perubahan ROA dengan auditor switching. Hal ini diperkuat dengan hasil

penelitian Pinkasari (2015), yang menyatakan bahwa perubahan ROA

berpengaruh signifikan terhadap auditor switching.

Berdasarkan teori dan hasil penelitian sebelumnya, maka hipotesis yang

diajukan adalah sebagai berikut:

H4: Pertumbuhan ROA berpengaruh terhadap Pergantian Kantor Akuntan Publik

2.2.5. Pengaruh Ukuran KAP terhadap Pergantian Kantor Akuntan Publik.

Gunady dan Mangoting (2014), menjelaskan bahwa ukuran Kantor

Akuntan Publik yang didefinisikan sebagai Kantor Akuntan Publik yang

berafiliasi dengan Kantor Akuntan Publik internasional/asing. Kantor Akuntan

Publik dengan skala besar dipercaya memiliki insentif lebih dibanding dengan

Kantor Akuntan Publik skala kecil. Kantor Akuntan Publik skala besar memiliki

kecenderungan untuk mengungkapkan masalah-masalah yang ada dalam

perusahaan yang diaudit disebabkan mereka memiliki resiko proses pengadilan

yang lebih tinggi. Di samping itu, dengan diaudit oleh Kantor Akuntan Publik

yang bereputasi ini, akan menambah nilai perusahaan di mata calon investor.

Thahir, et al. (2006) dalam Solo Wea (2015), menjelaskan bahwa Kantor

Akuntan Publik di Indonesia yang ber afiliasi dengan KAP Big 4 menunjukkan

Page 45: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

bahwa ukuran dari KAP tersebut besar. KAP yang lebih besar (Big 4) dianggap

lebih mampu untuk mempertahankan independensi yang memadai daripada rekan-

rekan mereka yang lebih kecil karena dapat menyediakan berbagai layanan untuk

klien dalam jumlah yang lebih besar, sehingga mengurangi ketergantungan

mereka pada klien tertentu.

Dari pendapat di atas menunjukkan adanya hubungan negatif antara

ukuran KAP, dimana perusahaan yang telah bekerjasama dengan KAP yang

berafiliasi dengan Big 4 cenderung tidak akan mengganti auditornya. Hal ini

diperkuat dengan hasil penelitian Marita (2014) dan Vina Kurniaty (2014), yang

membuktikan bahwa ukuran KAP berpengaruh terhadap pergantian Kantor

Akuntan Publik.

Berdasarkan teori dan hasil penelitian sebelumnya, maka hipotesis yang

diajukan adalah sebagai berikut:

H5: Ukuran KAP berpengaruh terhadap Pergantian Kantor Akuntan Publik

2.2.6. Pengaruh Ukuran Perusahaan Klien terhadap Pergantian Kantor

Akuntan Publik.

Solo Wea (2015), menjelaskan bahwa ukuran perusahaan besarnya

perusahaan yang diukur dengan total aset. Perusahaan dengan total aset kecil

cenderung melakukan pergantian KAP. Artinya, semakin kecil ukuran perusahaan

mendorong berganti KAP dan mencari KAP yang harga sewanya tidak

mahal.Begitu pula semakin besar skala suatu perusahaan maka semakin kecil

kecenderungan mereka untuk mengganti auditor karena auditor yang baru akan

Page 46: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

lebih banyak membutuhkan waktu untuk memahami prosedur perusahaan tersebut

sehingga berimbas pada keterlambatan penyampaian laporan keuangan auditan.

Sehingga perusahaan besar cenderung mempertahankan auditor mereka (Wenny,

2014).

Adeng dan Adi (2012) dalam Solo Wea (2015), juga menyatakan

menyatakan bahwa klien-klien dengan total aset kecil cenderung berpindah ke

KAP yang tidak tergolong Big 4, sedangkan perusahaan dengan total aset besar

tetap memilih KAP Big 4 sebagai auditornya yang mencerminkan kesesuaian

ukuran antara KAP dengan kliennya

Dari pendapat di atas menunjukkan adanya hubungan negatif antara

ukuran perusahaan klien dengan pergantian auditor, dimana semakin besar ukuran

perusahaan maka cenderung tidak akan mengganti auditornya. Hal ini diperkuat

dengan hasil penelitian Kurniaty (2014), yang membuktikan bahwa ukuran

perusahaan klien berpengaruh terhadappergantian Kantor Auntan Publik.

Berdasarkan teori dan hasil penelitian sebelumnya, maka hipotesis yang

diajukan adalah sebagai berikut:

H6: Ukuran perusahaan klien berpengaruh terhadap Pergantian Kantor Akuntan

Publik

2.2.7. Pengaruh Pergantian Komite Audit terhadapPergantian Kantor

Akuntan Publik.

Komite audit berperan dalam hal pengawasan terhadap proses pelaporan

keuangan oleh manajemen, dengan demikian masalah keagenan seperti tindakan

Page 47: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

manajemen untuk memakmurkan dirinya dapat diminimalisir. Salah satu tujuan

dari dibentuknya komite audit adalah merekomendasikan seleksi auditor eksternal

untuk mengaudit perusahaan. Badan ini bertugas memilih dan menilai kinerja

perusahaan kantor akuntan publik. (Endina dkk, 2012)

Pada penelitian Treskawati (2014) dalam Johari (2015), menyatakan

bahwa ada hubungan signifikan negatif antara efektifitas komite audit dengan

ketergantungan sumber daya apabila perusahaan meningkatkan sumber daya

anggota komite audit maka akan turut meningkatkan performa kinerja perusahaan

dalam menangani masalah-masalah yang dihadapi perusahaan sehingga mampu

menghindarkan perusahaan dari masalah kesulitan keuangan.

Dari pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa adanya pergantian komite

audit, perusahaan cenderung akan melakukan pergantian auditornya. Hal ini

diperkuat dengan hasil penelitian Johari (2015), yang menyatakan bahwa

pergantian komite audit berpengaruh positif signifikan terhadap auditor switching.

Berdasarkan teori dan hasil penelitian sebelumnya, maka hipotesis yang

diajukan adalah sebagai berikut:

H7: Pergantian komite audit berpengaruh terhadap Pergantian Kantor Akuntan

Publik

2.2.8. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Klien terhadap Pergantian

Kantor Akuntan Publik.

Tingkat pertumbuhan perusahaan merupakan ukuran seberapa baik

perusahaan mempertahankan posisi ekonominya, baik dalam industrinya maupun

Page 48: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

dalam kegiatan ekonomi secara keseluruhan (Weston dan Copeland, 1992 dalam

Buchari dan Marita, 2014).

Ketika pertumbuhan perusahaan tinggi, maka perusahaan akan cenderung

mempertahankan KAP daripada pertumbuhan perusahaan yang rendah. Hal ini

dikarenakan ketika perusahaan mengalami pertumbuhan perusahaan yang tinggi

secara otomatis permintaan untuk memiliki KAP yang memiliki independensi

tinggi dan memiliki kredibilitas yang baik sangat dibutuhkan untuk meningkatkan

prestise dan untuk mengurangi biaya agensi yang dibutuhkan untuk meningkatkan

perluasan perusahaan. Sedangkan perusahaan klien yang mempunyai rasio

pertumbuhan penjualan yang rendah akan cenderung untuk berganti KAP, karena

perusahaan dengan negative growth akan mengalami penurunan pada penjualan

sehingga terjadi penurunan pula pada labanya dan perusahaan tidak mampu untuk

membayar biaya audit yang dibebankan oleh KAP yang diakibatkan penurunan

kemampuan keuangan (Buchari dan Marita, 2014).

Berdasarkan argumen diatas maka dapat disimpulkan bahwa

kecendurungan berganti KAP bagi klien yang pertumbuhannya besar lebih rendah

dibandingkan denganklien yang pertumbuhannya kecil. Hal ini diperkuat dengan

hasil penelitian Faradila (2016), yang membuktikan bahwa pertumbuhan

perusahaan klien berpengaruh terhadappergantian Kantor Akuntan Publik.

Berdasarkan teori dan hasil penelitian sebelumnya, maka hipotesis yang

diajukan adalah sebagai berikut:

H8 : Pertumbuhan Perusahaan Klien berpengaruh terhadap Pergantian Kantor

Akuntan Publik

Page 49: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

2.3. Penelitian Terdahulu

Penelitian mengenai audit switching telah banyak dilakukan oleh peneliti-

peneliti sebelumnya dan memiliki perbedaan hasil penelitian. Penelitian yang

dilakukan oleh Evi Dwi Wijayani dan Indira Januarti (2011),dengan variabel

penelitian pergantian manajemen, ukuran KAP, oponi audit, financial distress,

ROA, dan ukuran klien. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Evi Dwi Wijayani

dan Indira Januarti (2011) variabel yang berpengaruh terhadap audit switching

adalah pergantian manajemen dengan ukuran KAP, sedangkan variabel opini

audit,financial distress, ROA, ukuran klien tidak berpengaruh terhadap auditor

switching.

Penelitian Solo Wea (2015), menganalisis faktor-faktor yang

mempengaruhi perpindahan auditor sukarela, menggunakan variabel perubahan

ROA, opini audit, perubahan manajemen, kesulitan keuangan dan ukuran klien

akuntan perusahaan publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel

persentase perubahan ROA dan opini audit tidak mempengaruhi ukuran

perusahaan sampel untuk melakukan beralih auditor, sedangkan perubahan

manajemen, kesulitan keuangan,, ukuran klien akuntan perusahaan publik

memiliki pengaruh yang signifikan pada sampel perusahaan untuk melakukan

switching auditor.

Penelitian Haruman (2016), menganalisis faktor-faktor yang

mempengaruhi auditor switching di Indonesia, menggunakan variabel opini

audit, tingkat pertumbuhan laba perusahaan, pergantian manajemen, dan financial

distress. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bahwa semua variabel

independen yakni, opini audit , tingkat pertumbuhan laba perusahaan, pergantian

Page 50: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

manajemen dan financial distress tidak memiliki pengaruh terhadap auditor

switching.

Penelitian Gunady dan Mangoting (2014), menguji pengaruh financial

distress, opini audit, reputasi auditor, dan pertumbuhan perusahaan terhadap

pergantian Kantor Akuntan Publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

financial distress, opini audit, dan reputasi auditor berpengaruh signifikan

terhadap pergantian Kantor Akuntan Publik.

Penelitian yang dilakukan oleh Ekka Aprilia (2013), dengan variabel

pergantian manajemen, kepemilikan publik, financial distress, ukuran KAP. Hasil

penelitian yang dilakukan oleh Ekka Aprilia (2013) variabel yang berpengaruh

terhadap audit switching hanya ukuran KAP, sedangkan variabel pergantian

manajemen, kepemilikan publik, financial distress tidak berpengaruh terhadap

auditor switching.

Penelitian yang dilakukan oleh Divianto (2011)dengan variabel opini audit

dan ukuran KAP. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Divianto (2011) variabel

yang berpengaruh terhadap audit switching adalah opini audit, sedangkan variabel

ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap auditor switching.

Page 51: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Peneliti dan

tahun

Sampel dan

periode penelitian

Variabel dan metode

Analisis Hasil

1 Evi Dwi

Wijayani dan

Indira Januarti

(2011)

Sampel :

Perusahaan publik

yang bergerak

bukan di bidang

keuangan dan

telah terdaftar di

Bursa Efek

Indonesia.

Tahun periode:

2003-2009

Variabel Independen :

1. Pergantian

manajemen

2. Ukuran KAP

3. Opini audit

4. Financial distress

5. ROA

6. Ukuran klien

Variabel Dependen:

Auditor Switching

Variabel pergantian

manajemen dengan ukuran

KAP berpengaruh terhadap

auditor switching

sedangakan opini audit,

financial distress,ROA,dan

ukuran klien tidak

berpengaruh terhadap

auditor switching.

2 Alexandros

Ngala Solo

Wea

(2015)

Sampel :

Perusahaan yang

terdaftar di Bursa

Efek Indonesia.

Tahun periode :

2009-2014

Variabel Independen :

1. Perubahan ROA

2. Opini audit

3. Ukuran perusahaan

4. Perubahan

manajemen

5. Kesulitan keuangan

6. Ukuran klien

Variabel Dependen :

Auditor Switching

Persentase perubahan ROA

dan opini audit tidak

mempengaruhi ukuran

perusahaan sampel untuk

melakukan beralih auditor

Perubahan manajemen,

kesulitan keuangan,, ukuran

klien akuntan perusahaan

publik memiliki pengaruh

yang signifikan pada

sampel perusahaan untuk

melakukan switching

auditor.

3 Dimas Putra

Haruman

(2016)

Sampel :

Perusahaan non

keuangan

manufaktur

terdaftar di Bursa

Efek Indonesia.

Tahun periode :

2010-2014

Variabel Independen :

1. Opini audit

2. Tingkat

pertumbuhan laba

perusahaan

3. Pergantian

manajemen

4. Financial distress

Variabel Dependen :

Auditor Switching

Opini audit , tingkat

pertumbuhan laba

perusahaan, pergantian

manajemen dan financial

distress tidak memiliki

pengaruh terhadap auditor

switching

4 Gunady dan

Mangoting

(2014)

Sampel :

Perusahaan

manufaktur

terdaftar di Bursa

Efek Indonesia.

Tahun periode :

2008-2012

Variabel Independen :

1. Reputasi auditor

2. Opini audit

3. Financial distress

Variabel Dependen :

Auditor Switching

Financial distress, opini

audit, dan reputasi auditor

berpengaruh signifikan

terhadap pergantian Kantor

Akuntan Publik.

Page 52: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

No Peneliti dan

tahun

Sampel dan

periode penelitian

Variabel dan metode

Analisis Hasil

5 Ekka Aprillia

(2013)

Sampel :

Perusahaan

perbankan yang

terdaftar di Bursa

Efek Indonesia .

Tahun periode :

2008-2011

Variabel Independen :

1. Pergantian

manajemen

2. Kepemilikan

public

3. Financial distress

4. Ukuran KAP

Variabel Dependen :

Auditor Switching

Variabel ukuran KAP

berpengaruh terhadap

auditor switching

sedangkan pergantian

manajemen, kepemilikan

public, dan financial

distress tidak berpengaruh

terhadap auditor switching.

6 Divianto

(2011)

Sampel :

Perusahaan

manufaktur yang

terdaftar di Bursa

Efek Indonesia.

Tahun periode :

2007-2009

Variabel Independen :

1. Opini Audit

2. Ukuran KAP

Variabel Dependen :

Auditor Switching

Variabel opini audit

berpengaruh terhadap

auditor switching

sedangkan ukuran KAP

tidak berpengaruh terhadap

auditor switching.

Sumber : disajikan dari berbagai jurnal

2.4 Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah analisis pengaruh

pergantian manajemen, opini audit, financial distress, presentase perubahan

ROA, ukuran KAP, ukuran klien, pergantian komite audit dan pertumbuhan

perusahaan terhadap auditor switching. Gambar 2.1., menyajikan kerangka

pemikiran untuk pengembangan hipotesis pada penelitian ini. Pergantian

manajemen perusahaan dapat diikuti oleh perubahan kebijakan, perusahaan akan

mencari KAP yang selaras dengan kebijakan san pelaporannya (Nagy, 2005

dalam Wijayani, 2010).

Manajemen akan memberhentikan auditornya apabila auditor tersebut

memberikan opini yang tidak diharapkan perusahaan atas laporan keuangannya

Page 53: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

dan berharap untuk mendapatkan auditor yang lebih lunak/more pliable (Carcello

dan Neal, 2003 dalam Astrini dan Muid, 2013).

Semakin tinggi nilai ROA berarti semakin efektif pengelolaan aktiva yang

dimiliki perusahaan dan semakin baik pula prospek bisnisnya.Perusahaan yang

memiliki nilai ROA semakin rendah cenderung mengganti auditornya karena

mengalami penurunan kinerja sehingga prospek bisnisnya menurun (Damayanti

dan Sudarma, 2008 dalam Wijayani dan Januarti, 2011.

KAP besar lebih banyak mengeluarkan pendapat going cocern daripada

KAP kecil.Hal ini mengindikasikan bahwa KAP besar lebih menginginkan untuk

mengambil sikap yang tepat dalam mengeluarkan pendapat yang sesuai dan

memiliki kemampuan teknis untuk mendeteksi going concern perusahaan

sehingga menarik klien lebih banyak (Divianto, 2011).

Auditee yang lebih besar, karena kompleksitas operasi mereka dan

peningkatan pemisahan antara manejemen dan kepemilikan, sangat memerlukan

KAP yang dapat mengurangi agency cost (Watts dan Zimmerman, 1986 dalam

Wijayani dan Januarti, 2011).

Komite audit memiliki kriteria penilaian mengenai pilihan auditor

eksternal yang menjadi favoritnya dan telah memenuhi standar dan kriteria yang

ditentukan utuk mengaudit suatu perusahaan. Apabila terjadi pergantian anggota

dalam komite audit kemungkinan dapat berpengaruh terhadap hasil rekomendasi

penunjukan KAP yang berbeda dari KAP sebelumnya (Sulistiarini dan Sudarno,

2012).

Page 54: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

Perusahaan dengan pertumbuhan negatif mengindikasikan kecenderungan

mengalami bangkrut sehingga perusahaan yang mengalami penurunan pada

penjualan maka akan terjadi penurunan pula pada labanya. Perusahaan klien

dengan rasio pertuumbuhan penjualan yang negatif cenderung untuk berpindah

auditor (Nabila, 2011).

Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Wijayani dan

Januarti (2011) dengan variable penelitian yaitu variabel independen pergantian

manajemen, opini audit, financial distress, presentase perubahan ROA, ukuran

KAP dan ukuran klien. Sedangkan variabel dependen yang digunakan yaitu

auditor switching.

Page 55: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

Auditor Switching

(Y)

Pergantian

Manajemen (X1)

FinancialDistress

(X3)

Opini Audit

(X2)

Prosentase Perubahan

ROA (X4)

Ukuran KAP

(X5)

Ukuran Klien

(X6)

H1

H2

H3

H4

H5

H6

Pergantian

Komite Audit (X7)

Pertumbuhan

Perusahaan (X8)

H7

H8

Page 56: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.1.1. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2012), variabel penelitian pada dasarnya adalah segala

sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari,

sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik

kesimpulannya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel

independen atau variabel bebas, yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Variabel bebas

yang digunakan dalam penelitian ini adalah pergantian manajemen, opini audit,

financial distress, persentase perubahan ROA, ukuran KAP, ukuran klien,

pergantian komite audit dan pertumbuhan perusahaan. Sementara variabel

dependen atau variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian

ini adalah auditor switching.

3.1.2. Definisi Operasional

Definisi operasional menjelaskan cara tertentu yang digunakan oleh

peneliti dalam mengoperasionalisasikan conctruct, sehingga memungkinkan bagi

peneliti yang lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama

Page 57: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

atau mengembangkan carapengukuran contruct yang lebih baik. Definisi

operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Auditor Switching

Auditor switching merupakan pergantian KAP yang dilakukan oleh

perusahaan. Auditor switching dalam penelitian ini diukur dengan variabel

dummy yang mengacu pada penelitian Wijayani dan Januarti (2011), yaitu

nilai 1 menunjukkan adanya pergantian KAP, dan nilai 0 bila tidak ada

pergantian KAP

2. Pergantian Manajemen

Pergantian manajemen merupakan pergantian presiden direksi atau CEO yang

dilakukan oleh perusahaan. Pergantian manajemen dalam penelitian ini diukur

dengan variabel dummy yang mengacu pada penelitian Wijayani dan Januarti

(2011), yaitu nilai 1 jika perusahaan mengganti direksi atau CEO dan nilai 0

jika perusahaan tidak mengganti direksi atau CEO.

3. Opini Audit

Opini audit dalam penelitian ini diukur dengan variabel dummy yang mengacu

pada penelitian Wijayani dan Januarti (2011), yaitu nilai 1 jika perusahaan

menerima opini selain wajar tanpa pengecualian (unqualified) dan nilai 0 jika

perusahaan menerima opini wajar tanpa pengecualian (unqualified).

Page 58: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

4. Financial Distress

Financial distress merupakan kondisi perusahaan yang sedang dalam keadaan

kesulitan keuangan. Financial Distress dalam penelitian ini diproksikan

dengan Debt to Equity Ratio, yang mengacu pada penelitian Solo Wea (2015).

Debt to Equity Ratio dapat dirumuskan dengan :

DER = Ekuitas Total

Hutang Total

5. Persentase Perubahan ROA

Persentase perubahan ROA merupakan salah satu indikator keuangan

perusahaan untuk melihat prospek bisnis per usahaan tersebut, dimana

semakin tinggi nlai persentase perubahan ROA yang dihasilkan berarti se

makin efektif pengelolaan aset yang dimiliki per usahaan.

Persentase perubahan ROA dalam penelitian ini dihitung dengan

membagi ROA tahun penelitian dengan ROA tahun sebelumnya yang

mengacu pada penelitian Solo Wea (2015). Persentase perubahan ROA

dirumuskan dengan :

Persentase Perubahan ROA 1-t

1-tt

ROA

)ROA - (ROA

6. Ukuran KAP

Ukuran KAP dalam penelitian ini diukur dengan variabel dummy yang

mengacu pada penelitian Wijayani dan Januarti (2011), yaitu nilai 1 jika

Page 59: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

perusahaan diaudit oleh KAP Big 4 dan nilai 0 jika perusahaan diaudit oleh

KAP selain Big 4.

7. Ukuran Klien

Ukuran klien merupakan besarnya ukuran sebuah perusahaan yang diukur

berdasarkan total aset. Semakin besar total aset perusahaan mengindikasikan

besarnya perusahaan, sebaliknya semakin kecil total aset sebuah perusahaan

mengindikasikan kecilnya perusahaan. Ukuran klien dalam penelitiannya

diukur dengan logaritma numerik (Ln) dari total asset.

8. Pergantian Komite Audit

Pergantian komite audit dalam penelitian ini diukur dengan variabel dummy

yang mengacu pada penelitian Sulistiarini (2012), yaitu nilai 1 jika perusahaan

mengganti anggota komite audit dan nilai 0 jika perusahaan tidak mengganti

anggota komite audit.

9. Pertumbuhan Perusahaan

Pertumbuhan perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan pertumbuhan

penjualan yang diperoleh perusahaan. Rasio pertumbuhan penjualan

digunakan untuk mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi

ekonominya.

Pengukuran pertumbuhan perusahaan dalam penelitian ini mengacu pada

penelitian Nabila (2011), yaitu penjualan bersih sekarang dikurangi dengan

Page 60: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

penjualan bersih tahun sebelumnya, kemudian dibagi dengan total aset.

Pertumbuhan perusahaan dirumuskan dengan :

Pertumbuhan perusahaan = Aset Total

)Penjualan - (Penjualan 1-tt

3.2. Populasi, dan Penentuan Sampel

Menurut Sugiyono (2012), populasi adalah sekelompok orang, kejadian

atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu dimana peneliti tertarik

atau menjadikan objek penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini

adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010-2015.

Menurut Sugiyono (2012), sampel adalah bagian dari populasi yang

mempunyai karakteristik yang mewakili keseluruhan populasi. Teknik sampling

yang digunakan adalah metode purposive sampling, yaitu metode pengambilan

sampel dengan pertimbangan tertentu. Kriteria sampel yang harus dipenuhi dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010-2015

2. Perusahaan menggunakan mata uang rupiah dalam penyajian laporan

keuangannya.

3. Perusahaan manufaktur yang memiliki laba positif selama periode 2010-2015

4. Perusahaan manufaktur yang memiliki data keuangan lengkap sesuai dengan

yang dibutuhkan dalam penelitian tahun 2010-2015

Page 61: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

3.3. Jenis Dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder, yaitu data

kuantitatif yang diperoleh dari www.idx.co.id. Data tersebut berupa laporan

tahunan yang dikeluarkan oleh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, cara yang

digunakan adalah studi dokumentasi, dilakukan dengan cara mengumpulkan

dokumen-dokumen Laporan Keuangan. Data diperoleh dari Annual Report dan

laporan keuangan perusahaan di Bursa Efek Indonesia.

3.5. Metode Analisis

3.5.1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi

variabel-variabel dalam penelitian. Statistik deskriptif yang digunakan adalah nilai

rata-rata (mean), standar deviasi (standard deviation), dan maksimum-minimum.

Hal ini perlu dilakukan untuk melihat gambaran keseluruhan dari sampel

yang berhasil dikumpulkan dan memenuhi syarat untuk dijadikan sampel

penelitian.

Page 62: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

3.5.2. Pengujian Hipotesis Penelitian

Estimasi parameter menggunakan Maximum Likehood Estimation (MLE).

Ho = b1 = b2 = b3 = …= bi = 0

Ho = b1 = b2 = b3 = …= bi = 0

Hipotesis nol menyatakan bahwa variabel independen (x) tidak mempunyai

pengaruh terhadap variabel respon yang diperhatikan (dalam populasi).

Pengujian terhadap hipotesis dilakukan dengan menggunakan α = 10%. Kaidah

pengambilan keputusan adalah:

o Jika nilai probabilitas (sig.) < α = 10% maka hipotesis alternatif didukung.

o Jika nilai probabilitas (sig.) > α = 10% maka hipotesis alternatif tidak

didukung.

1. Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit)

Langkah pertama adalah menilai overall fit model terhadap data.

Beberapa test statistik diberikan untuk menilai hal ini. Hipotesis untuk

menilai model fit adalah:

H0 : Model yang dihipotesiskan fit dengan data

HA : Model yang dihipotesiskan tidak fit dengan data

Dari hipotesis ini jelas bahwa kita tidak akan menolak hipotesis nol agar

model fit dengan data. Statistik yang digunakan berdasarkan pada fungsi

likelihood. Likelihood L dari model adalah probabilitas bahwa model

yang dihipotesiskan menggambarkan data input. Untuk menguji hipotesis

nol dan alternatif, L ditransformasikan menjadi -2LogL. Penurunan

likelihood (-2LL) menunjukkan model regresi yang lebih baik atau

dengan kata lain model yang dihipotesiskan fit dengan data.

Page 63: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

2. Koefisien Determinasi (Nagelkerke R Square)

Cox dan Snell’s R Square merupakan ukuran yang mencoba

meniru ukuran pada multiple regression yang didasarkan pada teknik

estimasi likelihood dengan nilai maksimum kurang dari 1 (satu) sehingga

sulit diinterpretasikan. Nagelkerke’s R square merupakan modifikasi dari

koefisien Cox dan Snell untuk memastikan bahwa nilainya bervariasi dari 0

(nol) sampai 1 (satu). Hal ini dilakukan dengan cara membagi nilai Cox dan

Snell’s R2 dengan nilai maksimumnya. Nilai Nagelkerke’s dapat

diinterpretasikan seperti nilai R2 pada multiple regression. Nilai yang kecil

berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi

variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti

variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variabilitas variabel dependen.

3. Menguji Kelayakan Model Regresi

Kelayakan model regresi dinilai dengan menggunakan Hosmer

and Lemeshow’s Goodness of Fit Test. Hosmer and Lemeshow’s Goodness of

Fit Test menguji hipotesis nol bahwa data empiris cocok atau sesuai dengan

model (tidak ada perbedaan antara model dengan data sehingga model dapat

dikatakan fit). Jika nilai Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test

statistics sama dengan atau kurang dari 0,05, maka hipotesis nol ditolak yang

berarti ada perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya

sehingga Goodness fit model tidak baik karena model tidak dapat

memprediksi nilai observasinya. Jika nilai statistik Hosmer and

Lemeshow’s Goodness of Fit Test lebih besar dari 0,05, maka hipotesis

Page 64: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

nol tidak dapat ditolak dan berarti model mampu memprediksi nilai

observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena cocok dengan

data observasinya.

4. Model Regresi Logistik

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

regresi logistik (logistic regression), yaitu dengan tujuan melihat pengaruh

opini going concern, pergantian manajemen, reputasi auditor dan kesulitan

keuangan terhadap auditor switching dengan beberapa variabel menggunakan

dummy. Model regresi logistik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Ln(P/1-P) = α + β1CEO + β2OPINI + β3DISTRESS + β4ROA + β5KAP +

β6UKURAN + β7KA + β8PERTUMBUHAN + ε

Keterangan:

Ln(P/1-P) : Auditor Switching

α : Konstanta

β1… β8 : Koefisien regresi

CEO : Pergantian Manajemen

Opini : Opini Audit

Distress : Financial Distress

ROA : Prosentase Perubahan ROA

KAP : Ukuran KAP

Ukuran : Ukuran Klien

KA : Pergantian Komite Audit

Pertumbuhan : Pertumbuhan Perusahaan

e : error

Page 65: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Objek Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang

terdaftar di BEI tahun 2010-2015 yang berjumlah 146 perusahaan. Perusahaan

yang dijadikan sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan cara purposive

sampling dan diperoleh sampel sebanyak 51. Adapun kriteria penentuan sampel

adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1

Kriteria pengambilan sampel

No. Keterangan Jumlah Perusahaan

1. Perusahaan-perusahaan manufaktur yang

terdaftar di BEI tahun 2010-2015

146

2 Perusahaan menggunakan mata uang

asing

(27)

119

3 Perusahaan manufaktur yang memiliki

laba negatif selama periode 2010-2015

(38)

84

4 Perusahaan yang tidak memiliki data

keuangan lengkap sesuai dengan yang

dibutuhkan dalam penelitian tahun 2010-

2015.

(31)

51

Sumber : Data sekunder yang telah diolah

Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 51 perusahaan, dengan periode

pengamatan selama 6 tahun berturut-turut maka penelitian ini menggunakan data

sebanyak 306 data observasi.

Page 66: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

Adapun gambaran mengenai variabel pergantian auditor pada perusahaan

selama tahun pengamatan dapat diketahui pada tabel berikut :

Tabel 4.2.

Auditor switching

Switching

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Melakukan Pergantian 283 92.5 92.5 92.5

Melakukan Pergantian 23 7.5 7.5 100.0

Total 306 100.0 100.0

Sumber : Data sekunder yang diolah

Tabel 4.2. menunjukkan bahwa dari 306 data pengamatan perusahaan

diketahui perusahaan yang melakukan pergantian KAP ada 23 perusahaan (7,5%)

dan perusahaan yang tidak melakukan pergantian KAP ada 283 perusahaan

(92,5%).

Sementara itu gambaran mengenai variabel pergantian manajemen (CEO)

pada perusahaan selama tahun pengamatan dapat diketahui pada tabel berikut :

Tabel 4.3.

Pergantian Manajemen

CEO

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Melakukan Pergantian 278 90.8 90.8 90.8

Melakukan Pergantian 28 9.2 9.2 100.0

Total 306 100.0 100.0

Sumber : Data sekunder yang diolah

Page 67: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

Tabel 4.3. menunjukkan bahwa dari 306 data pengamatan perusahaan

diketahui perusahaan yang melakukan manajemen (CEO) ada 28 perusahaan

(9,2%) dan perusahaan yang tidak melakukan pergantian manajemen (CEO) ada

278 perusahaan (90,8%).

Gambaran mengenai variabel opini audit pada perusahaan selama tahun

pengamatan dapat diketahui pada tabel berikut :

Tabel 4.4.

Opini Audit

Opini

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Unqualified 264 86.3 86.3 86.3

non unqualified 42 13.7 13.7 100.0

Total 306 100.0 100.0

Sumber : Data sekunder yang diolah

Tabel 4.4. menunjukkan bahwa dari 306 data pengamatan perusahaan

diketahui perusahaan yang menerima opini audit unqualified (wajar tanpa

pengecualian) ada 264 perusahaan (86,3%) dan perusahaan yang menerima opini

audit selain unqualified (wajar tanpa pengecualian) ada 42 perusahaan (13,7%).

Gambaran mengenai variabel ukuran KAP pada perusahaan selama tahun

pengamatan dapat diketahui pada tabel berikut :

Page 68: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

Tabel 4.5.

Ukuran KAP

KAP

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Non Big Four 124 40.5 40.5 40.5

Big Four 182 59.5 59.5 100.0

Total 306 100.0 100.0

Sumber : Data sekunder yang diolah

Tabel 4.5. menunjukkan bahwa dari 204 data pengamatan perusahaan

diketahui perusahaan yang bekerjasama dengan KAP yang beraliansi dengan Big

4 ada 182 perusahaan (59,5%) dan perusahaan yang bekerjasama dengan KAP

yang tidak beraliansi dengan Big 4 ada 124 perusahaan (40,5%).

4.2. Statistik deskriptif

Statistik deskriptif dari data yang dijadikan sampel dalam penelitian ini

menjelaskan data disertai dengan nilai minimum, nilai maksimum, mean dan

standar deviasi. Berikut ini statistik deskriptif data penelitian yang terdiri dari

variabel.

Page 69: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

Tabel 4.6

Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Distress 306 .01 10.64 .9864 1.04889

PertumbuhanROA 306 -3.23 75.62 .5597 4.80906

Ukuran 306 24.47 33.13 28.4150 1.71713

Pertumbuhan 306 -17.61 5.63 .0906 1.18996

Valid N (listwise) 306

Sumber : Data sekunder yang diolah

Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa dari hasil analisis statistik

deskriptif variabel financial distress yang diukur dengan DER diperoleh nilai rata-

rata sebesar 0,9864. Artinya bahwa hutang yang digunakan perusahaan

manufaktur yang menjadi sampel pada tahun 2010-2015 adalah 98,64% dari

modal sendiri yang dimiliki perusahaan. Hasil analisis statistik deskriptif variabel

pertumbuhan ROA diperoleh nilai rata-rata sebesar 0,5597. Artinya bahwa laba

yang diperoleh perusahaan manufaktur yang menjadi sampel pada tahun 2010-

2015 meningkat sebesar 55,97%.

Hasil analisis statistik deskriptif variabel pertumbuhan perusahaan yang

diukur dengan pertumbuhan penjualan dengan total aset diperoleh nilai rata-rata

sebesar 0,0906. Artinya bahwa pertumbuhan penjualan pada perusahaan

manufaktur yang menjadi sampel pada tahun 2010-2015 sebesar 9,06% dari total

aset yang dimiliki.

Page 70: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

4.3 Kelayakan Model

Model regresi sebelum di analisis, maka model regresi harus memenuhi

persyaratan, yaitu kelayakan model. Penilaian kelayakan model dilakukan dengan

melakukan penilaian terhadap nilai overall fit model terhadap data. Dalam hal ini

digunakan uji Hosmer and Lemeshow Test. Output pada uji Hosmer and

Lemeshow Test dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut:

Tabel 4.7

Hosmer and Lemeshow Test

Hosmer and Lemeshow Test

Step Chi-square Df Sig.

1 13.096 8 .109

Sumber : data sekunder yang diolah

Tabel 4.7. menunjukkan hasil pengujian, dimana diperoleh nilai

signifikansi pada uji Hosmer and Lameshow Test adalah sebesar 0,109. Oleh

karena nilai signifikansi lebih kecil dari =0,05, maka model data penelitian

belum dapat dikatakan fit dan baik sehingga belum layak dilakukan pengujian

selanjutnya.

4.4 Menilai Keseluruhan Model (overall model fit test)

Pengujian ini dilakukan untuk menilai model yang dihipoteiskan fit

dengan data atau tidak. Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai antara

-2 log likelihood pada awal (blok number = 0) dengan nilai -2 log likelihood

pada akhir (blok number =1). Pengurangan nilai antara -2LL awal (initial -2LL

function) dengan nilai -2LL pada langkah awal berikutnya menunjukkan bahwa

variabel yang dihipotesiskan fit dengan data. Hal ini karena log likelihood pada

Page 71: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

regresi logistik mirip dengan “sum of square error” pada model regresi sehingga

penurunan log likelihood menunjukkan model regresi semakin baik. Artinya

bahwa Nilai -2 log likelihood yang turun cukup besar menunjukkan bahwa model

akan semakin fit.

Tabel 4.8

Keseluruhan Model (overall model fit test)

Iteration Historya,b,c

Iteration -2 Log likelihood

Coefficients

Constant

Step 0 1 180.917 -1.699

2 164.208 -2.307

3 163.284 -2.494

4 163.278 -2.510

5 163.278 -2.510

a. Constant is included in the model.

b. Initial -2 Log Likelihood: 163.278

c. Estimation terminated at iteration number 5

because parameter estimates changed by less than

.001.

Sumber : data sekunder yang diolah

Tabel 4.8 menunjukkan hasil overall model fit test, dimana diperoleh dua

nilai -2 log likelihood yaitu sebesar 180,917 (Blok Number = 0) dan nilai -2 log

likelihood yang kedua menurun sebesar 163,278 (Blok Number = 1). Oleh karena

nilai -2 log likelihood menurun, maka regression logistic pada penelitian

menunjukkan model yang baik.

Page 72: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

4.5 Uji Logistic Regresion

Analisis regresi logistik bertujuan untuk mengetahui pengaruh pergantian

manajemen, opini audit, financial distress, persentase perubahan ROA, ukuran

KAP, ukuran klien, pergantian komite audit dan pertumbuhan perusahaan

terhadap auditor switching. Adapun hasil analisis regresi dapat diketahui pada

tabel berikut :

Tabel 4.9

Hasil Analisis Regresi Logistik

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig.

Step 1a CEO .595 .681 .761 1 .383

Opini .691 .601 1.320 1 .251

Distress -.163 .254 .411 1 .522

PertumbuhanROA -.030 .113 .071 1 .789

KAP -.961 .571 2.833 1 .092

Ukuran -.186 .162 1.314 1 .252

KA -.112 .581 .037 1 .847

Pertumbuhan .570 .314 3.301 1 .069

Constant 3.050 4.400 .481 1 .488

a. Variable(s) entered on step 1: CEO, Opini, Distress, PertumbuhanROA, KAP, Ukuran, KA,

Pertumbuhan.

Sumber : Data sekunder yang diolah

Hasil pengujian terhadap koefisien regresi menghasilkan model sebagai

berikut :

Ln(P/1-P) = 3,050 + 0,595CEO + 0,691OPINI – 0,163DISTRESS – 0,030ROA –

0,961KAP – 0,186Ukuran – 0,112KA + 0,570Pertumbuhan

Page 73: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

Persamaan di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut :

o Nilai koefisien regresi pergantian manajemen diketahui sebesar 0,595,

memiliki arah pengaruh positif. Artinya bahwa apabila perusahaan melakukan

pergantian manajemen, maka perusahaan akan cenderung mengganti

auditornya.

o Nilai koefisien regresi opini audit diketahui sebesar 0,691, memiliki arah

pengaruh positif. Artinya bahwa apabila perusahaan menerima opini audit non

unqualified, maka perusahaan akan cenderung akan mengganti auditornya.

o Nilai koefisien regresi financial distress diketahui sebesar -0,163, memiliki

arah pengaruh negatif. Artinya bahwa apabila perusahaan memiliki nilai DER

tinggi, maka perusahaan akan cenderung tidak mengganti auditornya.

o Nilai koefisien regresi perubahan ROA diketahui sebesar -0,030, memiliki

arah pengaruh negatif. Artinya bahwa apabila perusahaan memiliki ROA yang

tinggi, maka perusahaan akan cenderung tidak akan mengganti auditornya.

o Nilai koefisien regresi ukuran KAP diketahui sebesar -0,961, memiliki arah

pengaruh negatif. Artinya bahwa apabila perusahaan bekerjasama dengan

KAP Big 4, maka perusahaan akan cenderung tidak akan mengganti

auditornya.

o Nilai koefisien regresi ukuran klien diketahui sebesar -0,186, memiliki arah

pengaruh negatif. Artinya bahwa apabila semakin tinggi ukuran klien, maka

perusahaan akan cenderung tidak mengganti auditornya.

o Nilai koefisien regresi pergantian komite audit diketahui sebesar -0,112,

memiliki arah pengaruh negatif. Artinya bahwa apabila perusahaan melakukan

Page 74: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

pergantian komite audit, maka perusahaan akan cenderung tidak mengganti

auditornya.

o Nilai koefisien regresi pertumbuhan perusahaan diketahui sebesar 0,570,

memiliki arah pengaruh positif. Artinya bahwa apabila semakin tinggi

penjualan yang diperoleh perusahaan, maka perusahaan akan cenderung akan

mengganti auditornya.

4.6 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan

model pada variabel pergantian manajemen, opini audit, financial distress,

persentase perubahan ROA, ukuran KAP, ukuran klien, pergantian komite audit

dan pertumbuhan perusahaan terhadap auditor switching. Hasil pengujian

koefisien determinasi dapat diketahui pada tabel berikut :

Tabel 4.10

Koefisien determinasi

Model Summary

Step -2 Log likelihood

Cox & Snell R

Square

Nagelkerke R

Square

1 150.393a .041 .100

a. Estimation terminated at iteration number 6 because

parameter estimates changed by less than .001.

Sumber : Data sekunder yang diolah

Tabel 4.10. Dari hasil penelitian terlihat angka koefisien determinasi pada

pengujian Cox and Snell Square sebesar 0,041 dan Negelkerke R Square adalah

0,100 yang berarti variabel pergantian manajemen, opini audit, financial distress,

Page 75: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

persentase perubahan ROA, ukuran KAP, ukuran klien, pergantian komite audit

dan pertumbuhan perusahaan dapat menjelaskan variabel auditor switching

sebesar 10%, sedangkan sisanya sebesar 90%, dijelaskan oleh variabel lain yang

tidak diamati dalam penelitian ini.

4.7. Pengujian Hipotesis

Berdasarkan tabel 4.6 hasil pengujian regresi logistik dapat dijelaskan

sebagai berikut :

1. Pengujian Hipotesis 1

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial untuk pengaruh pergantian

manajemen terhadap auditor switching diperoleh nilai wald sebesar 0,761

dengan nilai signifikasi sebesar 0,383. Oleh karena nilai signifikansi lebih

besar dari 0,10, maka Ho diterima dan H1 ditolak. Artinya bahwa variabel

pergantian manajemen tidak berpengaruh signifikan terhadap auditor

switching.

2. Pengujian Hipotesis 2

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial untuk pengaruh opini audit

terhadap auditor switching diperoleh nilai wald sebesar 1,320 dengan nilai

signifikasi sebesar 0,251. Oleh karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,10,

maka Ho diterima dan H2 ditolak. Artinya bahwa variabel opini audit tidak

berpengaruh signifikan terhadap auditor switching.

Page 76: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

3. Pengujian Hipotesis 3

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial untuk pengaruh financial

distress terhadap auditor switching diperoleh nilai wald sebesar 0,411 dengan

nilai signifikasi sebesar 0,522. Oleh karena nilai signifikansi lebih besar dari

0,10, maka Ho diterima dan H3 ditolak. Artinya bahwa variabel financial

distress tidak berpengaruh signifikan terhadap auditor suitching.

4. Pengujian Hipotesis 4

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial untuk pengaruh perubahan

ROA terhadap auditor switching diperoleh nilai wald sebesar 0,071 dengan

nilai signifikasi sebesar 0,789. Oleh karena nilai signifikansi lebih besar dari

0,10, maka Ho diterima dan H4 ditolak. Artinya bahwa variabel perubahan

ROA tidak berpengaruh signifikan terhadap auditor switching.

5. Pengujian Hipotesis 5

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial untuk pengaruh ukuran KAP

terhadap auditor switching diperoleh nilai wald sebesar 0,2833 dengan nilai

signifikasi sebesar 0,092. Oleh karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,10,

maka Ho ditolak dan H5 diterima. Artinya bahwa variabel ukuran KAP

berpengaruh signifikan terhadap auditor switching.

Page 77: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

6. Pengujian Hipotesis 6

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial untuk pengaruh ukuran klien

terhadap auditor switching diperoleh nilai wald sebesar 1,314 dengan nilai

signifikasi sebesar 0,252. Oleh karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,10,

maka Ho diterima dan H6 ditolak. Artinya bahwa variabel ukuran klien tidak

berpengaruh signifikan terhadap auditor switching.

7. Pengujian Hipotesis 7

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial untuk pengaruh pergantian

komite audit terhadap auditor switching diperoleh nilai wald sebesar 0,037

dengan nilai signifikasi sebesar 0,847. Oleh karena nilai signifikansi lebih

besar dari 0,10, maka Ho diterima dan H7 ditolak. Artinya bahwa variabel

pergantian komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap auditor

switching.

8. Pengujian Hipotesis 8

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial untuk pengaruh

pertumbuhan perusahaan terhadap auditor switching diperoleh nilai wald

sebesar 3,301 dengan nilai signifikasi sebesar 0,069. Oleh karena nilai

signifikansi lebih besar dari 0,10, maka Ho ditolak dan H8 diterima. Artinya

bahwa variabel pertumbuhan perusahaan berpengaruh signifikan terhadap

auditor switching.

Page 78: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

4.8. Pembahasan

4.8.1. Pengaruh Pergantian Manajemen Terhadap Auditor Switching

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial diketahui pergantian

manajemen tidak berpengaruh signifikan terhadap auditor switching. Hasil ini

menunjukkan bahwa adanya pergantian manajemen, yakni pergantian presiden

direksi tidak mendorong perusahaan untuk mengganti auditornya. Perusahaan

yang melakukan pergantian CEO dalam penelitian ada yang tidak melakukan

pergantian auditor.

Temuan penelitian ini tidak sesuai dengan teori agensi oleh Jansen dan

Meckling (1976) dalam Wijayani (2010), dimana hubungan keagenan yang

dilakukan oleh pihak principal dan pihak agent dimana prinsipal mendelegasikan

sebagian kewenangan pengambilan keputusan kepada agen tersebut. Berakhirnya

hubungan ini dapat dilakukan berdasarkan kontrak antara principle (pemegang

saham) dan agent (manajemen), dimana pengelola atau manajemen perusahaan

dapat ditunjuk atau diberhentikan oleh pemilik saham.

Hasil ini juga tidak mendukung pendapat Sinarwati (2010) dalam Saputri

dan Achyani (2014), bahwa pergantian manajemen sering kali diikuti oleh

perubahan kebijakan dalam perusahaan termasuk dalam hal pemilihan KAP.

Dengan adanya manajemen yang baru berharap bahwa KAP yang baru lebih bisa

diajak bekerjasama dan lebih bisa memberikan opini seperti yang diharapkan oleh

manajemen, disertai dengan adanya preferensi tersendiri tentang auditor yang

akan digunakannya. Perusahaan akan mencari KAP yang selaras dengan

kebijakan dan pelaporan akuntansinya.

Page 79: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

Hasil penelitian ini mendukung penelitian Andayani (2010), yang

menyatakan variabel pergantian manajemen tidak berpengaruh signifikan terhadap

auditor switching.

4.8.2. Pengaruh Opini Audit Terhadap Auditor Switching

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial diketahui opini audit tidak

berpengaruh signifikan terhadap auditor switching. Hasil ini menunjukkan bahwa

bahwa perusahaan yang mendapat opini going concern atau tidak mendapat opini

going concern tidak mendorong perusahaan untuk melakukan pergantian

manajemen. Perusahaan yang memperoleh opini going concern atas laporan

keuangan periode sebelumnya hal ini tidak menyebabkan perusahaan melakukan

pergantian KAP. Kondisi ini dapat dikarenakan sebagian besar perusahaan sampel

yang digunakan dalam penelitian ini mendapatkan opini unqualified.

Hasil ini tidak sesuai dengan pendapat Solo Wea (2015) dalam

penelitiannya yang opini audit merupakan pendapat atau opini berupa penilaian

yang diberikan oleh auditor atas kualitas laporan keuangan perusaha an setelah

auditor tersebut melakukan penugas an audit. Apabila opini yang diberikan oleh

auditor tersebut membuat manajer atau manajemen perusahan merasa tidak puas,

maka mana jemen perusahaan bisa saja memutuskan untuk mengganti auditornya.

Perusahaan yang menerima opini wajar dengan pengecualian (qualified

opinion) memang cenderung kurang disukai oleh klien. Klien lebih menginginkan

auditor memberi pendapat wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion) atas

laporan keuangannya. Jika perusahaan mendapatkan opini selain yang diinginkan

Page 80: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

perusahaan, wajar tanpa pengeculaian, perusahaan cenderung mengganti KAP

demi mendapat opini wajar tanpa pengecualian. (Haruman,2016)

Hasil penelitian ini selaras dengan hasil penelitian Sinarwati (2010), yang

menyatakan bahwa opini audit tidak berpengaruh terhadap auditor switching.

4.8.3. Pengaruh Financial Distress Terhadap Auditor Switching

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial diketahui financial distress

tidak berpengaruh signifikan terhadap auditor suitching. Artinya kesulitan

keuangan yang dialami perusahaan tetap mempertahankan auditornya dan tidak

melakukan pergantian. Hal ini dikarenakan pergantian auditor akan menjadi sinyal

positif bagi investor, sehingga perusahaan tidak memperoleh dana baru dalam

meningkatkan kinerja perusahaan. Selain itu tidak berpengaruhnya dapat

dikarenakan bahwa pada kenyataannya belum tentu perusahaan yang mengalami

masalah keuangan akan melakukan pergantian auditor karena perusahaan-

perusahaan akan mempertimbangkan secara serius tentang masalah pergantian

auditor karena auditor yang selama ini mereka gunakan telah mengetahui dan

mengerti kondisi perusahaan.

Temuan penelitian ini tidak sejalan dengan pendapat Solo Wea (2015),

yang menyatakan bahwa posisi keuangan klien yang sedang mengalami financial

distress mempunyai pengaruh penting untuk mempertahankan KAP atau meng

ganti KAP lama dengan KAP yang baru. Dalam kondisi yang dihadapi seperti ini,

perusahaan cenderung untuk melakukan pergantian auditor (auditor switching).

Biaya audit yang besar juga bisa mempengaruhi keputusan perusahaan juga untuk

Page 81: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

beralih ke KAP yang baru yang biaya auditnya lebih kecil. Dari pendapat tersebut

menunjukkan adanya hubungan negatif antara kondisi financial distress dengan

auditor switching.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Wijayani dan Januari (2011),

yang menyatakan financial distress tidak berpengaruh signifikan terhadap auditor

switching.

4.8.4. Pengaruh Perubahan ROA Terhadap Auditor Switching

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial diketahui perubahan ROA tidak

berpengaruh signifikan terhadap auditor switching. Artinya peningkatan dan

penurunan laba yang diperoleh perusahaan tidak mempengaruhi perusahaan untuk

mengganti auditornya. Hal ini dikarenakan perusahaan yang mengalami

penurunan laba bekerja dengan auditor yang beraliansi Big4, sehingga perusahaan

tidak mengganti auditornya.

Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan pendapat Wijayani (2011), yang

menyatakan bahwa ROA memiliki pengaruh terhadap pergantian auditor. ROA

merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan dalam memperoleh laba.

Besarnya laba yang diperoleh perusahaan akan menunjukkan baiknya kinerja

perusahaan. Hal ini dikarenakan semakin tinggi nilai ROA berarti semakin efektif

pengelolaan aktiva yang dimiliki perusahaan dan semakin baik pula prospek

bisnisnya. Perusahaan yang memiliki nilai ROA rendah cenderung mengganti

auditornya karena mengalami penurunan kinerja sehingga prospek bisnisnya

menurun.

Page 82: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Wijayani dan Januari (2011),

yang menyatakan perubahan ROA tidak berpengaruh signifikan terhadap auditor

switching.

4.8.5. Pengaruh Ukuran KAP Terhadap Auditor Switching

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial diketahui ukuran KAP tidak

berpengaruh signifikan terhadap auditor switching. Artinya bahwa perusahaan

yang bekerja sama dengan auditor yang tergolong dalam Big Four maupun yang

tidak tergolong dalam Big Four tidak mendorong perusahaan untuk melakukan

pergantian auditor. Hal ini dapat dikarenakan bahwa reputasi auditor baik yang

tergolong dalam Big Four maupun yang tidak tergolong belum dapat menjelaskan

penggantian KAP. Selain itu setiap auditor tentunya berpegang teguh pada kode

etik dan profesionalisme akuntansi, sehingga akan berusaha untuk melakukan

audit yang sebaik-baiknya kepada setiap perusahaan yang diaudit berdasarkan

laporan keuangan yang diterimanya.

Temuan penelitian ini tidak sejalan dengan pendapat Gunady dan

Mangoting (2014), yang menyatakan bahwa Kantor Akuntan Publik dengan skala

besar dipercaya memiliki insentif lebih dibanding dengan Kantor Akuntan Publik

skala kecil. Kantor Akuntan Publik skala besar memiliki kecenderungan untuk

mengungkapkan masalah-masalah yang ada dalam perusahaan yang diaudit

disebabkan mereka memiliki resiko proses pengadilan yang lebih tinggi. Di

samping itu, dengan diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang bereputasi ini, akan

menambah nilai perusahaan di mata calon investor.

Page 83: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

Sementara itu temuan penelitian ini juga tidak mendukung pendapat Solo

Wea (2015), yang menyatakan bahwa Kantor Akuntan Publik yang berafiliasi

dengan KAP Big 4 menunjukkan bahwa ukuran dari KAP tersebut besar. KAP

yang lebih besar (Big 4) dianggap lebih mampu untuk mempertahankan

independensi yang memadai daripada rekan-rekan mereka yang lebih kecil karena

dapat menyediakan berbagai layanan untuk klien dalam jumlah yang lebih besar,

sehingga mengurangi ketergantungan mereka pada klien tertentu

Hasil ini sesuai dengan Sinarwati (2010), yang menyatakan reputasi auditor

yang diukur dengan KAP the big four dan KAP bukan the big four tidak

berpengaruh negatif terhadap penggantian KAP.

4.8.6. Pengaruh Ukuran Klien Terhadap Auditor Switching

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial diketahui ukuran klien tidak

berpengaruh signifikan terhadap auditor switching. Hal ini menunjukkan bahwa

besarnya aset yang dimiliki perusahaan tidak mendorong perusahaan untuk

mengganti auditornya. Hal ini dikarenakan dalam ada perusahaan kecil dalam

penelitian yang bekerjasama dengan KAP Big 4, sehingga tidak mengganti

auditornya.

Hasil penelitian ini tidak mendukung pendapat Solo Wea (2015), yang

menyatakan bahwa ukuran perusahaan besarnya perusahaan yang diukur dengan

total aset. Perusahaan dengan total aset kecil cenderung melakukan pergantian

KAP. Artinya, semakin kecil ukuran perusahaan mendorong berganti KAP dan

mencari KAP yang harga sewanya tidak mahal. Begitu pula semakin besar skala

Page 84: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

suatu perusahaan maka semakin kecil kecenderungan mereka untuk mengganti

auditor karena auditor yang baru akan lebih banyak membutuhkan waktu untuk

memahami prosedur perusahaan tersebut sehingga berimbas pada keterlambatan

penyampaian laporan keuangan auditan. Klien-klien dengan total aset kecil

cenderung berpindah ke KAP yang tidak tergolong Big 4, sedangkan perusahaan

dengan total aset besar tetap memilih KAP Big 4 sebagai auditornya yang

mencerminkan kesesuaian ukuran antara KAP dengan kliennya

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Wijayani dan Januari (2011),

yang menyatakan ukuran klien tidak berpengaruh signifikan terhadap auditor

switching.

4.8.7. Pengaruh Pergantian Komite Audit Terhadap Auditor Switching

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial diketahui pergantian komite

audit tidak berpengaruh signifikan terhadap auditor switching. Hasil ini

menunjukkan bahwa adanya anggota komite audit tidak mendorong perusahaan

untuk mengganti auditornya. Hal ini karena pergantian pergantian auditor tidak

dipertimbangan anggota komite audit. Pergantian auditor lebih didasarkan pada

kualitas penyajian laporan keuangan yang akan memberikan sinyal positif bagi

investor untuk menanamkan investasinya. Dalam penelitian ini juga diketahui

perusahaan yang melakukan pergantian anggota komite audit tidak melakukan

pergantian auditor.

Hasil penelitian ini tidak mendukung pendapat Endina dkk. (2012), bahwa

komite audit berperan dalam hal pengawasan terhadap proses pelaporan keuangan

Page 85: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

oleh manajemen, dengan demikian masalah keagenan seperti tindakan manajemen

untuk memakmurkan dirinya dapat diminimalisir. Salah satu tujuan dari

dibentuknya komite audit adalah merekomendasikan seleksi auditor eksternal

untuk mengaudit perusahaan. Badan ini bertugas memilih dan menilai kinerja

perusahaan kantor akuntan publik.

Hasil ini tidak selaras dengan hasil penelitian Treskawati (2014) dalam

Johari (2015), yang menyatakan bahwa ada hubungan signifikan negatif antara

efektifitas komite audit dengan ketergantungan sumber daya apabila perusahaan

meningkatkan sumber daya anggota komite audit maka akan turut meningkatkan

performa kinerja perusahaan dalam menangani masalah-masalah yang dihadapi

perusahaan sehingga mampu menghindarkan perusahaan dari masalah kesulitan

keuangan.

4.8.8. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Auditor Switching

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial diketahui pertumbuhan

perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap auditor switching. Hasil ini

menunjukkan bahwa besarnya pertumbuhan penjualan perusahaan tidak menjadi

pertimbangan perusahaan dalam melakukan pergantian auditornya.

Hasil ini tidak mendukung pendapat Weston dan Copeland (1992) dalam

Buchari dan Marita (2014), bahwa tingkat pertumbuhan perusahaan merupakan

ukuran seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya, baik

dalam industrinya maupun dalam kegiatan ekonomi secara keseluruhan. Ketika

pertumbuhan perusahaan tinggi, maka perusahaan akan cenderung

Page 86: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

mempertahankan KAP daripada pertumbuhan perusahaan yang rendah. Hal ini

dikarenakan ketika perusahaan mengalami pertumbuhan perusahaan yang tinggi

secara otomatis permintaan untuk memiliki KAP yang memiliki independensi

tinggi dan memiliki kredibilitas yang baik sangat dibutuhkan untuk meningkatkan

prestise dan untuk mengurangi biaya agensi yang dibutuhkan untuk meningkatkan

perluasan perusahaan. Sedangkan perusahaan klien yang mempunyai rasio

pertumbuhan penjualan yang rendah akan cenderung untuk berganti KAP, karena

perusahaan dengan negative growth akan mengalami penurunan pada penjualan

sehingga terjadi penurunan pula pada labanya dan perusahaan tidak mampu untuk

membayar biaya audit yang dibebankan oleh KAP yang diakibatkan penurunan

kemampuan keuangan.

Page 87: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah diuraikan mengenai pengaruh

pergantian manajemen, opini audit, financial distress, persentase perubahan ROA,

ukuran KAP, ukuran klien, pergantian komite audit dan pertumbuhan perusahaan

terhadap auditor switching dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Variabel Pergantian Manajemen tidak berpengaruh signifikan terhadap

Auditor Switching.

2. Variabel Opini Audit tidak berpengaruh signifikan terhadap Auditor

Switching.

3. Variabel Financial Distress tidak berpengaruh signifikan terhadap Auditor

Switching.

4. Variabel Persentase Perubahan ROA tidak berpengaruh signifikan terhadap

Auditor Switching.

5. Variabel Ukuran KAP berpengaruh signifikan terhadap Auditor Switching.

6. Variabel Ukuran Klien tidak berpengaruh signifikan terhadap Auditor

Switching.

7. Variabel Pergantian Komite tidak berpengaruh signifikan terhadap Auditor

Switching.

8. Variabel Pertumbuhan Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Auditor

Switching.

Page 88: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

5.2. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang mungkin dapat

menimbulkan gangguan terhadap hasil penelitian, diantaranya adalah:

1. Dalam penelitian ini hanya mengambil sampel dari perusahaan manufaktur,

sehingga hasil penelitian ini belum menggambarkan secara keseluruhan

mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi Auditor Switching.

2. Dari hasil pengujian diperoleh nilai Negelkerke R Square sebesar 0,10. Hal ini

menunjukkan bahwa pengaruh yang diberikan variabel bebas terhadap

keputusan auditor switching hanya sebesar 10%, sehingga masih ada faktor-

faktor lain yang mempengaruhi auditor switching.

5.3. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian yang telah dijelaskan, maka saran yang

yang diajukan penulis adalah sebagai berikut :

1. Hasil penelitian ini memberikan rujukan bagi perusahaan yang melakukan

keputusan secara tepat dalam melakukan pergantian auditor

mempertimbangkan faktor keuangan maupun non keuangan.

2. Perusahaan harus mampu memaksimalkan total aset yang dimiliki untuk

meningkatkan penjualan perusahaan, sehingga tidak perlu mengganti

auditornya.

Page 89: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

5.4. Agenda Penelitian Mendatang

Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan sampel yang lebih luas,

yakni seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI dan menggunakan tahun

pengamatan yang lebih panjang sehingga hasil penelitian akan mampu

menggambarkan secara keseluruhan terhadap Auditor Switching.

Page 90: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

DAFTAR PUSTAKA

Aprillia, Ekka. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Auditor

Switching. AAJ 2 (2) (2013). Universitas Negeri Semarang.

Divianto. 2011. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Dalam

Melakukan Auditor Switch (Studi Kasus : Perusahaan Manufaktur Di Bei).

Jurnal Ekonomi Dan Informasi Akuntansi (Jenius), Vol. 1 No. 2 Mei 2011.

Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.

Faradila, Yuka dan M. Rizal Yahya. 2016. Pengaruh Opini Audit, Financial Distress,

Dan Pertumbuhan Perusahaan Klien Terhadap Auditor Switching (Studi

Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi (JIMEKA) Vol. 1, No.

1, (2016) Halaman 81-100. Universitas Syiah Kuala.

Ghozali, Imam, 2012, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

20. Edisi 6. Badan Penerbit Universitas Diponegoro : Semarang.

Haruman, Dimas Putra. 2016. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Auditor Switching Di Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 – 2014).

Universitas Bakrie Jakarta.

Nuryanti, Lely. Pengaruh Opini Audit Dan Tingkat Pertumbuhan Perusahaan

Terhadap Pergantian Auditor. Universitas Negeri Surabaya.

Pinkasari, Yulya. 2015. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Auditor Switching

(Studi Empiris Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar

Di Bursa Efek Indonesia 2007-2012). Jom Fekon Vol. 2 No. 1. Universitas

Riau.

Putra, I Wayan Deva Widia. 2014. Pengaruh Financial Distress, Rentabilitas,

Pertumbuhan Perusahaan Dan Opini Audit Pada Pergantian Auditor. E-

Jurnal Akuntansi, ISSN: 2302-8556. Universitas Udayana.

Republik Indonesia. UU Nomor 05 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik, Jakarta.

Sinarwati,SE.,M.Si.,Ak, Ni Kadek. 2010. Mengapa Perusahaan Manufaktur Yang

Terdaftar Di Bei Melakukan Pergantian Kantor Akuntan Publik?.

Purwokerto: SNA XIII Purwokerto. Purwokerto. Universitas Jendral

Sudirman Purwokerto.

Suparlan, SE, MSc dan Wuryan Andayani. 2010. Analisis Empiris Pergantian

Kantor Akuntan Publik Setelah Ada Kewajiban Rotasi Audit. Purwokerto:

SNA XIII Purwokerto. Purwokerto. Universitas Jendral Sudirman

Purwokerto.

Page 91: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

Wea, Alexandros Ngala Solo dan Dewi Murdiawati. 2015. Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Auditor Switching Secara Voluntary Pada Perusahaan

Manufaktur. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), ISSN: 1412-3126, Vol. 22,

No. 2. STIE Perbanas Surabaya.

Wijayani, Evi Dwi dan Indira Januarti. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Perusahaan Di Indonesia Melakukan Auditor Switching.

Aceh: SNA XIV Aceh. Aceh. Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Page 92: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

LAMPIRAN

Page 93: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

Lampiran A

Ukuran KAP dan Auditor Switching

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2010 2011 2012 2013 2014 2015

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

UKURAN KAP AUDITOR SWITCHING

Page 94: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

Lampiran B

Opini Audit

2010 2011 2012 2013 2014 2015

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1

OPINI AUDIT

Page 95: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

Lampiran C

PERGANTIAN MANAJEMEN Dan PERGANTIAN KOMITE AUDIT

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2010 2011 2012 2013 2014 2015

0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1

1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1

0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1

1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1

0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1

1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1

1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1

0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

PERGANTIAN KOMITE AUDITPERGANTIAN MANAJEMEN

Page 96: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

Lampiran D

DER

2010 2011 2012 2013 2014 2015

2,2489 1,5134 0,8606 0,6658 0,7068 0,9893

0,8839 1,0587 1,0336 1,0252 1,1500 1,6031

2,0282 1,2926 1,8001 1,7285 1,4814 1,0866

0,2874 0,2542 0,2679 0,2821 0,2305 0,2596

0,4597 0,5058 0,5270 3,9441 0,2125 0,3929

1,1208 0,7209 0,5498 0,4772 0,3803 0,5991

1,1039 1,0233 0,9588 0,9703 0,8102 0,7077

1,0985 1,0349 1,0295 1,0152 0,9616 0,9397

0,3840 0,4746 0,6192 0,3200 0,4187 0,4136

1,4608 0,4575 0,4816 0,6080 0,8058 0,4534

0,2272 0,2886 0,2820 0,2688 0,1877 0,2281

1,5276 1,6180 1,6924 1,6921 1,7120 1,9549

0,1995 0,2151 0,2459 0,2815 0,2976 0,2221

0,3333 0,2679 0,2770 0,3010 0,2845 0,4137

0,5418 0,8634 0,7986 0,8421 0,8125 1,0634

0,4445 0,5921 0,5602 0,7259 0,7521 0,6708

1,0093 0,8762 0,9722 0,9360 1,1026 0,1872

0,4272 0,4214 0,4869 0,6032 0,6563 0,6208

3,8805 4,1317 3,7379 5,0631 5,1524 4,5469

1,3359 0,6952 0,7375 1,0351 1,0845 1,5164

2,4010 0,8026 0,4647 0,2531 0,2485 0,3308

3,6720 2,7245 1,7890 1,2654 0,8750 0,5203

0,1717 0,1536 0,1718 0,1580 0,1654 0,1581

0,4876 0,4325 0,4404 0,5218 0,6388 0,7379

0,4611 0,5050 0,3746 0,5079 0,4216 0,5105

0,2184 0,2699 0,2776 0,3312 0,0080 0,2522

0,1692 0,2111 0,1658 0,1991 5,8732 0,4062

0,6715 0,7135 0,3181 0,2827 0,2067 0,1898

2,5192 3,2358 2,5771 2,5259 0,1997 0,6461

0,1977 0,1825 0,3664 0,3606 10,6442 0,3550

1,4127 1,3023 2,4926 0,8046 3,0286 1,7409

1,1845 1,7220 1,7063 1,4937 1,0643 1,1836

1,2786 1,6909 1,4458 2,3839 1,0956 1,5414

2,4153 1,4324 1,0598 1,0798 0,8763 1,1258

0,3025 0,4325 0,5489 0,8649 0,7889 0,5802

0,8147 0,8332 1,2959 1,3366 1,9541 1,9949

0,2477 0,3892 0,8076 1,3150 1,2319 1,2770

1,7334 1,8033 1,2734 1,4084 1,0334 0,9224

0,5290 0,4548 0,4455 0,6978 0,9633 1,0499

0,9601 0,8126 0,7569 0,6896 0,5254 0,5415

0,1888 0,1959 0,2206 0,2136 0,2453 0,3106

0,5947 0,4319 0,4937 0,3385 0,4091 0,6881

0,4514 0,9074 1,1560 1,1178 1,0795 0,9028

1,9407 1,6408 1,9540 2,4552 1,9578 2,2252

0,1041 0,1082 0,1502 0,2392 0,4439 0,2141

0,7300 0,7613 0,6953 0,6861 0,6466 0,6356

0,6915 0,6511 0,6173 0,9073 0,8514 0,7156

0,3922 0,4625 0,8732 0,7439 0,8404 0,8325

0,5435 0,5745 0,4439 0,3952 0,2878 0,2654

0,8373 0,6885 0,5573 0,6091 4,7220 0,5724

1,2565 1,6813 2,0201 2,1373 0,6780 2,2585

DER

Page 97: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

Lampiran E Prosentase Perubahan ROA

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

0,0915 0,0976 0,0818 0,2143 0,1262 0,0614 0,0503

0,0596 0,0481 0,0347 0,0181 0,0166 0,0156 0,0096

0,0453 0,0701 0,4399 0,0835 0,0421 0,0534 0,0001

0,0341 0,9782 0,1252 0,1113 0,0956 0,1170 0,0799

0,0997 0,0736 0,0658 0,0126 0,0062 0,0352 0,0060

0,0777 0,3325 0,1154 0,1693 0,2094 0,2078 0,0498

0,0864 0,5666 0,1239 0,1324 0,1440 0,1593 0,1465

0,1129 0,6443 0,1366 0,1248 0,1042 0,0937 0,0636

0,1654 0,2194 0,1588 0,1212 0,0847 0,0665 0,0225

0,1271 0,1259 0,1096 0,0089 0,0652 0,0913 0,1629

0,1345 0,0934 0,1609 0,1699 0,1469 0,0438 0,0345

0,0916 0,0685 0,0297 0,0022 0,0180 0,0115 0,0065

0,1664 0,1970 0,2179 0,2864 0,3120 0,2904 0,1850

0,0922 0,1307 0,1310 0,1386 0,1057 0,0655 0,0784

0,1748 0,1615 0,1480 0,1156 0,0771 0,0703 0,0467

0,1269 0,1349 0,1268 0,0980 0,0863 0,0927 0,1016

0,2872 0,3129 0,4165 0,3736 0,3948 0,3587 0,2726

0,1667 0,1368 0,1357 0,1281 0,1051 0,1016 0,1101

-0,0273 0,0409 0,0484 0,0378 0,0066 0,0246 0,0215

0,0514 0,0625 0,0913 0,0806 0,0440 0,0599 0,0404

0,0946 0,0910 0,1057 0,0805 0,0672 0,0559 0,0008

-0,0211 0,0469 0,1095 0,0723 0,0805 0,0706 0,0528

0,2069 0,2101 0,1984 0,2093 0,1884 0,1826 0,1576

0,0399 0,0172 0,0957 0,0991 0,0872 0,0797 0,0782

0,0422 0,1447 0,0588 0,1078 0,0550 0,0524 0,0743

0,1433 0,0024 0,1841 0,1885 0,1741 0,1707 0,1502

0,1239 0,1271 0,1436 0,1969 0,1299 0,0817 0,0720

0,0330 0,0384 0,1112 0,3211 0,1015 0,0529 0,0145

0,0250 0,0039 0,0225 0,0269 0,0177 0,0431 0,0053

0,3380 0,0097 0,0396 0,0189 0,2517 0,2532 0,2222

0,3427 0,3896 0,4156 0,3936 0,6572 0,3563 0,2365

0,1146 0,1100 0,0733 0,0897 0,1044 0,0398 0,1102

0,0117 0,0375 0,0483 0,0412 0,0424 0,0415 0,0198

-0,0652 0,0007 0,0028 0,0270 0,0166 0,0088 0,0042

0,0378 0,0417 0,0438 0,0391 0,0354 0,0154 0,0193

0,0060 0,0176 0,0190 0,0062 0,0100 0,0129 0,0103

0,1646 0,1756 0,1527 0,1238 0,0867 0,0880 0,1000

0,0177 0,0525 0,0754 0,1142 0,0596 0,0831 0,0897

0,0632 0,0794 0,0963 0,1135 0,0639 0,0389 0,0115

0,1411 0,1410 0,1819 0,1863 0,1988 0,2403 0,2078

0,4454 0,2895 0,3319 0,0427 0,3550 0,3588 0,3237

0,0613 0,0270 0,0664 0,0422 0,0380 0,0312 0,0270

0,0749 0,0657 0,0457 0,0597 0,0778 0,0726 0,0967

0,0901 0,0680 0,0993 0,0469 0,0139 0,0596 0,0216

0,1253 0,1255 0,1238 0,1192 0,1092 0,0941 0,2615

0,1809 0,1775 0,4369 0,1550 0,1355 0,1449 0,1169

0,0749 0,0674 0,0699 0,0281 0,0101 0,0092 0,0075

0,1753 0,1281 0,1266 0,1268 0,0888 0,0641 0,0670

0,0353 0,0534 0,0589 0,1460 0,1156 0,0971 0,1478

0,1564 0,1304 0,1263 0,1165 0,0837 0,0803 0,0452

0,4067 0,3893 0,3973 0,5168 0,4214 0,4018 0,3720

ROA

Page 98: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

Lampiran F Ukuran Klien

2010 2011 2012 2013 2014 2015

26,51 26,48 26,69 26,81 26,95 27,21

27,89 28,05 28,17 28,37 28,43 28,69

29,21 29,28 29,63 30,31 30,33 29,62

28,50 28,62 28,77 28,89 29,00 29,08

26,54 26,53 26,53 26,44 26,33 26,46

27,50 27,45 27,57 27,76 27,86 27,99

27,61 27,75 27,85 28,00 28,12 28,22

32,36 32,67 32,84 33,00 33,09 33,13

29,35 29,57 29,82 30,16 30,30 30,29

26,91 26,97 27,08 27,25 27,38 27,40

25,22 25,50 25,70 25,89 25,88 25,93

28,31 28,38 28,46 28,50 28,54 28,81

27,29 27,27 27,34 27,49 27,62 27,67

27,47 27,55 27,70 27,81 27,84 27,95

27,84 28,07 28,21 28,34 28,40 28,47

31,06 31,30 31,36 31,56 31,70 31,78

30,65 30,59 30,90 30,94 30,98 31,27

30,22 30,35 30,51 30,69 30,85 30,91

26,69 27,02 27,14 27,36 27,52 27,92

31,49 31,61 31,71 31,98 32,08 32,15

27,37 27,76 28,14 28,42 28,46 28,57

24,47 24,77 24,71 24,70 24,65 24,59

30,36 30,53 30,76 30,91 30,99 30,95

28,14 28,22 28,36 28,54 28,72 28,81

27,59 27,71 27,78 27,92 27,92 28,07

29,58 29,74 29,87 30,06 30,15 30,25

26,44 26,63 26,80 26,94 27,12 27,18

25,01 25,31 25,58 25,68 25,66 25,62

28,91 29,03 29,03 29,17 29,17 29,49

29,10 29,40 29,37 27,27 27,30 27,19

27,76 27,83 27,77 28,21 28,43 28,37

29,11 29,52 29,75 29,90 29,96 30,06

26,55 26,83 26,99 27,41 27,82 28,07

26,86 26,90 27,08 27,40 27,88 28,06

25,33 25,49 25,63 25,89 25,88 25,80

27,14 27,19 27,46 27,49 27,79 27,81

27,07 27,36 27,82 28,23 28,39 28,63

27,78 28,01 28,03 28,20 28,14 28,20

29,98 30,02 30,13 30,33 30,48 30,48

27,70 27,91 28,00 28,16 28,19 28,43

26,49 26,61 26,71 26,77 26,85 26,86

26,62 26,61 26,72 26,77 26,86 27,08

27,20 27,56 27,85 28,02 28,16 28,28

28,93 29,08 29,28 29,46 29,62 29,86

27,68 27,75 27,86 28,01 28,25 28,36

27,72 27,92 28,05 28,19 28,34 28,52

28,34 28,36 28,41 28,81 28,81 28,84

28,91 29,08 28,83 28,87 29,01 29,10

28,33 28,41 28,52 28,66 28,70 28,90

31,02 31,47 31,55 31,68 31,73 31,75

29,79 29,98 30,06 30,17 30,29 30,39

SIZE

Page 99: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

Lampiran G Pertumbuhan Perusahaan

2010 2011 2012 2013 2014 2015

0,2552 0,2598 0,4555 0,0665 0,1511 0,1392

0,2666 -0,2210 0,0021 0,0899 0,1266 0,0250

1,2648 0,6686 0,3868 0,0895 0,0088 -0,3711

-0,1571 0,5331 0,0838 0,1153 0,1163 -0,0015

-6,3527 1,5321 0,1056 -0,1861 0,0459 -0,1083

0,7684 -0,0009 0,2037 3,4506 -2,1747 -0,2221

0,7943 0,1182 0,2737 0,1590 0,0128 0,2057

1,0433 0,0020 0,1398 0,0320 0,0331 -0,0713

-17,6082 5,6330 0,1029 0,2730 0,1080 -0,0371

-1,8690 2,1595 0,1269 0,2630 0,1371 0,0253

0,2167 -0,0578 0,0094 -0,2857 -0,1007 -0,1547

0,1788 0,1739 -0,0907 0,1190 -0,1150 0,0290

0,2710 -0,0838 0,4369 0,3778 0,1112 -0,5186

-0,0107 0,9716 0,1747 0,0133 0,0017 0,1470

0,2605 0,3715 0,1362 0,2249 0,1150 0,1152

0,1073 0,1535 0,1721 0,1544 0,1674 0,0816

0,4902 0,2148 0,5246 0,3200 0,1996 0,2204

0,0924 1,0442 0,1319 0,1896 0,1978 0,0647

0,1736 -0,0237 0,0437 0,0948 0,3263 0,3392

0,1293 0,0267 0,0797 0,1293 0,0682 0,0051

0,1824 0,3987 0,1454 0,1354 0,0721 -0,0812

0,4993 0,0559 -0,1403 0,0657 -0,2400 -0,1669

0,1515 0,0366 0,1495 0,0616 0,0452 -0,0795

0,1657 0,1990 0,1219 0,2956 0,0583 0,1049

0,5665 0,4233 0,3712 0,2575 -0,1408 0,1791

0,0828 0,1620 0,2893 0,2512 0,1100 0,0379

0,1656 0,0340 0,1511 -0,0006 0,0732 0,0182

0,4745 0,4971 0,1210 0,2577 -0,0510 -0,5567

0,4028 0,0431 0,1688 -0,4925 0,3580 0,0904

0,0210 0,0102 0,0020 0,0464 -0,4615 0,1874

0,0562 0,1529 -0,2533 1,7317 -0,2570 -0,1391

0,3378 0,5562 0,1273 0,1815 0,2090 0,0573

0,3992 0,3583 0,2354 0,3971 0,0868 -0,0181

0,0897 0,2727 -0,0350 0,0103 0,1006 0,0157

0,0867 0,0881 0,1887 0,1165 0,1722 -0,0279

0,0562 0,1180 -0,5344 0,1075 0,7933 -0,0621

0,2650 0,2222 0,3133 0,2612 0,1749 0,1087

0,8006 0,5946 0,1205 -0,7399 0,7612 -0,0960

0,1428 0,0016 0,1222 0,0555 -0,0118 -0,0141

0,3846 0,1754 0,0634 0,1451 0,1486 0,0766

0,1011 -0,3576 0,1151 0,0980 0,1547 0,0371

0,1232 -0,0266 -0,0080 0,0203 0,1738 0,1023

0,2836 0,2087 0,2049 0,3290 0,2797 0,1947

0,1839 0,0459 0,0143 -0,0194 0,3592 -0,1084

0,1660 0,0747 0,1557 0,1401 0,1513 0,0032

0,1646 0,1293 0,1542 0,0884 0,1689 0,0922

0,1349 0,0857 -0,0351 0,0384 0,1456 -0,0151

0,3463 0,5392 0,5028 0,3172 0,0033 -0,1993

0,1018 0,1328 0,2922 0,2687 0,1565 0,1348

0,3818 0,2721 0,0179 -0,0982 0,0353 -0,0615

0,3605 0,1659 0,3381 0,3046 0,2629 0,1254

GROWTH

Page 100: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

Lampiran H Data Penelitian

1 0 0 0 2,25 0,07 0 26,51 0 0,26

2 0 0 0 0,88 -0,19 1 27,89 0 0,27

3 0 0 1 2,03 0,55 1 29,21 1 1,26

4 0 1 0 0,29 27,67 1 28,50 0 -0,16

5 0 0 0 0,46 -0,26 0 26,54 0 -6,35

6 0 0 0 1,12 3,28 1 27,50 1 0,77

7 0 0 0 1,10 5,56 1 27,61 0 0,79

8 0 1 0 1,10 4,71 1 32,36 0 1,04

9 0 1 0 0,38 0,33 1 29,35 1 -17,61

10 0 1 0 1,46 -0,01 1 26,91 0 -1,87

11 0 0 0 0,23 -0,31 0 25,22 0 0,22

12 1 0 0 1,53 -0,25 0 28,31 0 0,18

13 0 1 1 0,20 0,18 1 27,29 0 0,27

14 0 1 0 0,33 0,42 1 27,47 1 -0,01

15 0 0 0 0,54 -0,08 1 27,84 0 0,26

16 0 0 0 0,44 0,06 1 31,06 1 0,11

17 0 1 0 1,01 0,09 1 30,65 1 0,49

18 0 0 0 0,43 -0,18 1 30,22 1 0,09

19 0 0 1 3,88 -2,50 0 26,69 0 0,17

20 0 0 0 1,34 0,22 1 31,49 1 0,13

21 0 0 0 2,40 -0,04 0 27,37 0 0,18

22 0 0 1 3,67 -3,23 0 24,47 0 0,50

23 0 0 0 0,17 0,02 1 30,36 0 0,15

24 1 1 0 0,49 -0,57 0 28,14 0 0,17

25 0 0 0 0,46 2,43 1 27,59 0 0,57

26 0 0 0 0,22 -0,98 1 29,58 0 0,08

27 0 0 0 0,17 0,03 0 26,44 0 0,17

28 0 1 0 0,67 0,16 0 25,01 0 0,47

29 0 0 0 2,52 -0,84 1 28,91 1 0,40

30 0 1 1 0,20 -0,97 1 29,10 1 0,02

31 0 1 0 1,41 0,14 1 27,76 0 0,06

32 0 1 0 1,18 -0,04 0 29,11 0 0,34

33 1 1 0 1,28 2,20 0 26,55 0 0,40

34 1 0 0 2,42 -1,01 0 26,86 0 0,09

35 0 0 0 0,30 0,11 0 25,33 1 0,09

36 0 1 0 0,81 1,96 0 27,14 1 0,06

37 0 0 0 0,25 0,07 1 27,07 1 0,26

38 0 0 0 1,73 1,96 0 27,78 0 0,80

39 0 0 0 0,53 0,26 1 29,98 0 0,14

40 0 0 1 0,96 0,00 0 27,70 0 0,38

41 1 0 0 0,19 -0,35 1 26,49 1 0,10

42 0 1 0 0,59 -0,56 0 26,62 0 0,12

43 0 1 0 0,45 -0,12 0 27,20 0 0,28

44 0 0 0 1,94 -0,25 0 28,93 0 0,18

45 1 1 0 0,10 0,00 0 27,68 1 0,17

46 0 0 0 0,73 -0,02 1 27,72 0 0,16

47 0 0 0 0,69 -0,10 1 28,34 0 0,13

48 0 1 0 0,39 -0,27 1 28,91 0 0,35

49 0 0 0 0,54 0,51 0 28,33 0 0,10

50 0 0 0 0,84 -0,17 1 31,02 0 0,38

51 0 0 1 1,26 -0,04 1 29,79 0 0,36

52 0 0 0 1,51 -0,16 0 26,48 0 0,26

53 0 0 0 1,06 -0,28 1 28,05 0 -0,22

54 0 0 1 1,29 5,28 1 29,28 1 0,67

55 0 0 0 0,25 -0,87 1 28,62 0 0,53

56 1 0 0 0,51 -0,11 1 26,53 0 1,53

57 0 0 0 0,72 -0,65 1 27,45 1 0,00

58 0 0 0 1,02 -0,78 1 27,75 0 0,12

59 0 0 0 1,03 -0,79 1 32,67 0 0,00

60 0 0 0 0,47 -0,28 1 29,57 1 5,63

ukuran ka growthno switch ceo opini distress roa kap

Page 101: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

61 0 0 0 0,46 -0,13 1 26,97 0 2,16

62 0 0 0 0,29 0,72 0 25,50 0 -0,06

63 0 0 0 1,62 -0,57 0 28,38 0 0,17

64 1 0 1 0,22 0,11 1 27,27 0 -0,08

65 0 0 0 0,27 0,00 1 27,55 1 0,97

66 0 0 0 0,86 -0,08 1 28,07 0 0,37

67 0 0 0 0,59 -0,06 1 31,30 1 0,15

68 0 0 0 0,88 0,33 1 30,59 1 0,21

69 0 0 0 0,42 -0,01 1 30,35 1 1,04

70 0 0 1 4,13 0,18 0 27,02 0 -0,02

71 1 0 0 0,70 0,46 0 31,61 1 0,03

72 1 0 0 0,80 0,16 0 27,76 0 0,40

73 1 0 1 2,72 1,34 0 24,77 0 0,06

74 0 0 0 0,15 -0,06 1 30,53 0 0,04

75 0 0 0 0,43 4,58 0 28,22 0 0,20

76 0 0 0 0,51 -0,59 1 27,71 0 0,42

77 0 0 0 0,27 75,62 1 29,74 0 0,16

78 0 0 0 0,21 0,13 0 26,63 0 0,03

79 0 0 0 0,71 1,90 0 25,31 0 0,50

80 0 0 0 3,24 4,72 1 29,03 1 0,04

81 0 0 1 0,18 3,10 1 29,40 1 0,01

82 1 0 0 1,30 0,07 1 27,83 0 0,15

83 0 0 0 1,72 -0,33 0 29,52 0 0,56

84 1 0 0 1,69 0,29 0 26,83 0 0,36

85 1 0 0 1,43 3,24 0 26,90 0 0,27

86 0 0 0 0,43 0,05 0 25,49 1 0,09

87 0 0 0 0,83 0,08 0 27,19 1 0,12

88 0 0 0 0,39 -0,13 1 27,36 1 0,22

89 0 0 0 1,80 0,44 0 28,01 0 0,59

90 0 0 0 0,45 0,21 1 30,02 0 0,00

91 1 0 1 0,81 0,29 0 27,91 0 0,18

92 0 0 0 0,20 0,15 1 26,61 1 -0,36

93 0 0 0 0,43 1,46 0 26,61 0 -0,03

94 1 0 0 0,91 -0,30 0 27,56 0 0,21

95 0 0 0 1,64 0,46 0 29,08 0 0,05

96 1 0 0 0,11 -0,01 1 27,75 1 0,07

97 0 0 0 0,76 1,46 1 27,92 0 0,13

98 0 0 0 0,65 0,04 1 28,36 0 0,09

99 0 0 0 0,46 -0,01 1 29,08 0 0,54

100 0 0 0 0,57 0,10 0 28,41 0 0,13

101 0 0 0 0,69 -0,03 1 31,47 0 0,27

102 0 0 1 1,68 0,02 1 29,98 0 0,17

103 0 0 0 0,86 1,62 0 26,69 0 0,46

104 0 0 0 1,03 -0,48 1 28,17 0 0,00

105 0 0 1 1,80 -0,81 1 29,63 1 0,39

106 0 0 0 0,27 -0,11 1 28,77 0 0,08

107 0 0 0 0,53 -0,81 1 26,53 0 0,11

108 0 0 0 0,55 0,47 1 27,57 1 0,20

109 0 0 0 0,96 0,07 1 27,85 0 0,27

110 0 0 0 1,03 -0,09 1 32,84 0 0,14

111 0 0 0 0,62 -0,24 1 29,82 1 0,10

112 0 0 0 0,48 -0,92 1 27,08 0 0,13

113 0 0 0 0,28 0,06 0 25,70 0 0,01

114 0 0 0 1,69 -0,93 0 28,46 0 -0,09

115 0 0 1 0,25 0,31 1 27,34 0 0,44

116 0 0 0 0,28 0,06 1 27,70 1 0,17

117 0 0 0 0,80 -0,22 1 28,21 0 0,14

118 0 0 0 0,56 -0,23 1 31,36 1 0,17

119 0 0 0 0,97 -0,10 1 30,90 1 0,52

120 0 0 0 0,49 -0,06 1 30,51 1 0,13

Page 102: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

121 0 0 1 3,74 -0,22 0 27,14 0 0,04

122 0 0 0 0,74 -0,12 0 31,71 1 0,08

123 0 0 0 0,46 -0,24 0 28,14 0 0,15

124 0 0 1 1,79 -0,34 0 24,71 0 -0,14

125 0 0 0 0,17 0,06 1 30,76 0 0,15

126 0 0 0 0,44 0,04 0 28,36 0 0,12

127 0 0 0 0,37 0,83 1 27,78 0 0,37

128 0 0 0 0,28 0,02 1 29,87 0 0,29

129 0 0 0 0,17 0,37 0 26,80 0 0,15

130 0 0 0 0,32 1,89 0 25,58 0 0,12

131 0 0 0 2,58 0,20 1 29,03 1 0,17

132 0 0 1 0,37 -0,52 1 29,37 1 0,00

133 0 0 0 2,49 -0,05 1 27,77 0 -0,25

134 0 0 0 1,71 0,22 0 29,75 0 0,13

135 0 0 0 1,45 -0,15 0 26,99 0 0,24

136 0 0 0 1,06 8,60 0 27,08 0 -0,04

137 0 0 0 0,55 -0,11 0 25,63 1 0,19

138 0 0 0 1,30 -0,67 0 27,46 1 -0,53

139 0 0 0 0,81 -0,19 1 27,82 1 0,31

140 0 0 0 1,27 0,51 0 28,03 0 0,12

141 0 0 0 0,45 0,18 1 30,13 0 0,12

142 0 0 1 0,76 0,02 0 28,00 0 0,06

143 0 0 0 0,22 -0,87 1 26,71 1 0,12

144 0 0 0 0,49 -0,37 0 26,72 0 -0,01

145 0 0 0 1,16 0,31 0 27,85 0 0,20

146 0 0 0 1,95 -0,53 0 29,28 0 0,01

147 0 0 0 0,15 -0,04 1 27,86 1 0,16

148 0 0 0 0,70 -0,65 1 28,05 0 0,15

149 0 0 0 0,62 -0,60 1 28,41 0 -0,04

150 0 0 0 0,87 0,00 1 28,83 0 0,50

151 0 0 0 0,44 1,48 0 28,52 0 0,29

152 0 0 0 0,56 -0,08 1 31,55 0 0,02

153 0 0 1 2,02 0,30 1 30,06 0 0,34

154 0 0 0 0,67 -0,41 0 26,81 0 0,07

155 0 0 0 1,03 -0,08 1 28,37 0 0,09

156 0 0 1 1,73 -0,50 1 30,31 1 0,09

157 0 0 0 0,28 -0,14 1 28,89 0 0,12

158 0 0 0 3,94 -0,51 1 26,44 0 -0,19

159 0 0 0 0,48 0,24 1 27,76 1 3,45

160 0 0 0 0,97 0,09 1 28,00 0 0,16

161 0 0 0 1,02 -0,16 1 33,00 0 0,03

162 0 0 0 0,32 -0,30 1 30,16 1 0,27

163 0 0 0 0,61 6,36 1 27,25 0 0,26

164 0 0 0 0,27 -0,14 0 25,89 0 -0,29

165 0 0 0 1,69 7,14 0 28,50 0 0,12

166 1 0 1 0,28 0,09 1 27,49 0 0,38

167 0 0 0 0,30 -0,24 1 27,81 1 0,01

168 0 0 0 0,84 -0,33 1 28,34 0 0,22

169 0 0 0 0,73 -0,12 1 31,56 1 0,15

170 0 0 0 0,94 0,06 1 30,94 1 0,32

171 0 0 0 0,60 -0,18 1 30,69 1 0,19

172 0 0 1 5,06 -0,83 0 27,36 0 0,09

173 1 0 0 1,04 -0,45 1 31,98 1 0,13

174 0 0 0 0,25 -0,17 0 28,42 0 0,14

175 0 0 1 1,27 0,11 0 24,70 0 0,07

176 0 0 0 0,16 -0,10 1 30,91 0 0,06

177 0 0 0 0,52 -0,12 0 28,54 0 0,30

178 0 0 0 0,51 -0,49 1 27,92 0 0,26

179 0 0 0 0,33 -0,08 1 30,06 0 0,25

180 0 0 0 0,20 -0,34 0 26,94 0 0,00

Page 103: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

181 0 0 0 0,28 -0,68 0 25,68 0 0,26

182 0 0 0 2,53 -0,34 1 29,17 1 -0,49

183 0 0 1 0,36 12,30 1 27,27 1 0,05

184 1 0 0 0,80 0,67 1 28,21 0 1,73

185 0 0 0 1,49 0,16 0 29,90 0 0,18

186 1 0 0 2,38 0,03 0 27,41 0 0,40

187 0 0 0 1,08 -0,38 0 27,40 0 0,01

188 0 0 0 0,86 -0,09 0 25,89 1 0,12

189 0 0 0 1,34 0,61 0 27,49 1 0,11

190 0 0 0 1,32 -0,30 1 28,23 1 0,26

191 0 0 0 1,41 -0,48 0 28,20 0 -0,74

192 0 0 0 0,70 -0,44 1 30,33 0 0,06

193 0 0 1 0,69 0,07 0 28,16 0 0,15

194 0 0 0 0,21 7,31 1 26,77 1 0,10

195 0 0 0 0,34 -0,10 0 26,77 0 0,02

196 0 0 0 1,12 0,30 0 28,02 0 0,33

197 0 0 0 2,46 -0,70 0 29,46 0 -0,02

198 0 0 0 0,24 -0,08 1 28,01 1 0,14

199 0 0 0 0,69 -0,13 1 28,19 0 0,09

200 0 0 0 0,91 -0,64 1 28,81 0 0,04

201 0 0 0 0,74 -0,30 1 28,87 0 0,32

202 1 0 0 0,40 -0,21 0 28,66 0 0,27

203 0 0 0 0,61 -0,28 1 31,68 0 -0,10

204 0 0 1 2,14 -0,18 1 30,17 0 0,30

205 0 1 0 0,71 -0,51 0 26,95 0 0,15

206 0 0 0 1,15 -0,06 1 28,43 0 0,13

207 0 0 1 1,48 0,27 1 30,33 1 0,01

208 0 1 0 0,23 0,22 1 29,00 0 0,12

209 0 0 0 0,21 4,69 1 26,33 0 0,05

210 0 0 0 0,38 -0,01 1 27,86 1 -2,17

211 0 1 0 0,81 0,11 1 28,12 0 0,01

212 0 0 0 0,96 -0,10 1 33,09 0 0,03

213 0 0 0 0,42 -0,22 1 30,30 1 0,11

214 0 0 0 0,81 0,40 1 27,38 0 0,14

215 0 0 0 0,19 -0,70 0 25,88 0 -0,10

216 0 0 0 1,71 -0,36 0 28,54 0 -0,11

217 0 0 1 0,30 -0,07 1 27,62 0 0,11

218 0 1 0 0,28 -0,38 1 27,84 1 0,00

219 0 1 0 0,81 -0,09 1 28,40 0 0,11

220 0 0 0 0,75 0,07 1 31,70 1 0,17

221 0 0 0 1,10 -0,09 1 30,98 1 0,20

222 0 0 0 0,66 -0,03 1 30,85 1 0,20

223 0 0 1 5,15 2,75 0 27,52 0 0,33

224 0 0 0 1,08 0,36 1 32,08 1 0,07

225 0 0 0 0,25 -0,17 0 28,46 0 0,07

226 0 0 1 0,88 -0,12 0 24,65 0 -0,24

227 0 1 0 0,17 -0,03 1 30,99 0 0,05

228 0 0 0 0,64 -0,09 0 28,72 0 0,06

229 0 0 0 0,42 -0,05 1 27,92 0 -0,14

230 0 0 0 0,01 -0,02 1 30,15 0 0,11

231 0 0 0 5,87 -0,37 0 27,12 0 0,07

232 0 0 0 0,21 -0,48 0 25,66 0 -0,05

233 0 0 0 0,20 1,43 1 29,17 1 0,36

234 0 0 1 10,64 0,01 1 27,30 1 -0,46

235 0 0 0 3,03 -0,46 1 28,43 0 -0,26

236 0 0 0 1,06 -0,62 0 29,96 0 0,21

237 0 0 0 1,10 -0,02 0 27,82 0 0,09

238 0 0 0 0,88 -0,47 0 27,88 0 0,10

239 0 0 0 0,79 -0,57 0 25,88 1 0,17

240 0 0 0 1,95 0,29 0 27,79 1 0,79

Page 104: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …
Page 105: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

241 0 0 0 1,23 0,02 1 28,39 1 0,17

242 0 0 0 1,03 0,40 0 28,14 0 0,76

243 0 1 0 0,96 -0,39 1 30,48 0 -0,01

244 0 0 1 0,53 0,21 0 28,19 0 0,15

245 0 0 0 0,25 0,01 1 26,85 1 0,15

246 0 0 0 0,41 -0,18 0 26,86 0 0,17

247 0 0 0 1,08 -0,07 0 28,16 0 0,28

248 0 0 0 1,96 3,28 0 29,62 0 0,36

249 0 0 0 0,44 -0,14 1 28,25 1 0,15

250 0 0 0 0,65 0,07 1 28,34 0 0,17

251 0 0 0 0,85 -0,09 1 28,81 0 0,15

252 0 0 0 0,84 -0,28 1 29,01 0 0,00

253 0 0 0 0,29 -0,16 0 28,70 0 0,16

254 0 0 0 4,72 -0,04 1 31,73 0 0,04

255 0 1 1 0,68 -0,05 1 30,29 0 0,26

256 0 0 0 0,99 -0,18 0 27,21 0 0,14

257 0 0 0 1,60 -0,38 1 28,69 0 0,03

258 0 0 1 1,09 -1,00 1 29,62 1 -0,37

259 0 0 0 0,26 -0,32 1 29,08 0 0,00

260 0 0 0 0,39 -0,83 1 26,46 0 -0,11

261 0 0 0 0,60 -0,76 1 27,99 1 -0,22

262 0 0 0 0,71 -0,08 1 28,22 0 0,21

263 0 0 0 0,94 -0,32 1 33,13 0 -0,07

264 0 0 0 0,41 -0,66 1 30,29 1 -0,04

265 0 0 0 0,45 0,78 1 27,40 0 0,03

266 0 0 0 0,23 -0,21 0 25,93 0 -0,15

267 0 0 0 1,95 -0,44 0 28,81 0 0,03

268 0 0 1 0,22 -0,36 1 27,67 0 -0,52

269 0 1 0 0,41 0,20 1 27,95 1 0,15

270 0 0 0 1,06 -0,34 1 28,47 0 0,12

271 0 0 0 0,67 0,10 1 31,78 1 0,08

272 0 0 0 0,19 -0,24 1 31,27 1 0,22

273 0 0 0 0,62 0,08 1 30,91 1 0,06

274 0 0 1 4,55 -0,12 0 27,92 0 0,34

275 0 0 0 1,52 -0,33 1 32,15 1 0,01

276 0 0 0 0,33 -0,99 0 28,57 0 -0,08

277 1 0 1 0,52 -0,25 0 24,59 0 -0,17

278 0 0 0 0,16 -0,14 1 30,95 0 -0,08

279 0 0 0 0,74 -0,02 0 28,81 0 0,10

280 0 0 0 0,51 0,42 1 28,07 0 0,18

281 0 0 0 0,25 -0,12 1 30,25 0 0,04

282 0 0 0 0,41 -0,12 0 27,18 0 0,02

283 0 0 0 0,19 -0,73 0 25,62 0 -0,56

284 0 0 0 0,65 -0,88 1 29,49 1 0,09

285 0 0 1 0,35 -0,12 1 27,19 1 0,19

286 0 0 0 1,74 -0,34 1 28,37 0 -0,14

287 0 0 0 1,18 1,77 0 30,06 0 0,06

288 0 0 0 1,54 -0,52 0 28,07 0 -0,02

289 0 0 0 1,13 -0,52 0 28,06 0 0,02

290 0 0 0 0,58 0,25 0 25,80 1 -0,03

291 0 0 0 1,99 -0,20 0 27,81 1 -0,06

292 0 0 0 1,28 0,14 1 28,63 1 0,11

293 0 0 0 0,92 0,08 0 28,20 0 -0,10

294 0 0 0 1,05 -0,70 1 30,48 0 -0,01

295 0 0 1 0,54 -0,14 0 28,43 0 0,08

296 0 0 0 0,31 -0,10 1 26,86 1 0,04

297 0 0 0 0,69 -0,13 0 27,08 0 0,10

298 0 0 0 0,90 0,33 0 28,28 0 0,19

299 0 0 0 2,23 -0,64 0 29,86 0 -0,11

300 0 1 0 0,21 1,78 1 28,36 1 0,00

301 0 0 0 0,64 -0,19 1 28,52 0 0,09

302 0 0 0 0,72 -0,18 1 28,84 0 -0,02

303 0 0 0 0,83 0,05 1 29,10 0 -0,20

304 0 0 0 0,27 0,52 0 28,90 0 0,13

305 0 0 0 0,57 -0,44 1 31,75 0 -0,06

306 0 0 1 2,26 -0,07 1 30,39 0 0,13

Page 106: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

Lampiran I Auditor switching

Switching

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Melakukan Pergantian 283 92.5 92.5 92.5

Melakukan Pergantian 23 7.5 7.5 100.0

Total 306 100.0 100.0

Pengertian Manajemen CEO

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Melakukan Pergantian 278 90.8 90.8 90.8

Melakukan Pergantian 28 9.2 9.2 100.0

Total 306 100.0 100.0

Opini Audit

Opini

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Unqualified 264 86.3 86.3 86.3

non unqualified 42 13.7 13.7 100.0

Total 306 100.0 100.0

Ukuran KAP

KAP

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Non Big Four 124 40.5 40.5 40.5

Big Four 182 59.5 59.5 100.0

Total 306 100.0 100.0

Page 107: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Distress 306 .01 10.64 .9864 1.04889

PertumbuhanROA 306 -3.23 75.62 .5597 4.80906

Ukuran 306 24.47 33.13 28.4150 1.71713

Pertumbuhan 306 -17.61 5.63 .0906 1.18996

Valid N (listwise) 306

Kelayakan Model

Hosmer and Lemeshow Test

Step Chi-square df Sig.

1 13.096 8 .109

Keseluruhan Model

Iteration Historya,b,c

Iteration -2 Log likelihood

Coefficients

Constant

Step 0 1 180.917 -1.699

2 164.208 -2.307

3 163.284 -2.494

4 163.278 -2.510

5 163.278 -2.510

a. Constant is included in the model.

b. Initial -2 Log Likelihood: 163.278

c. Estimation terminated at iteration number 5

because parameter estimates changed by less than

.001.

Page 108: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI …

Analisis Regresi Logistik Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig.

Step 1a CEO .595 .681 .761 1 .383

Opini .691 .601 1.320 1 .251

Distress -.163 .254 .411 1 .522

PertumbuhanROA -.030 .113 .071 1 .789

KAP -.961 .571 2.833 1 .092

Ukuran -.186 .162 1.314 1 .252

KA -.112 .581 .037 1 .847

Pertumbuhan .570 .314 3.301 1 .069

Constant 3.050 4.400 .481 1 .488

a. Variable(s) entered on step 1: CEO, Opini, Distress, PertumbuhanROA, KAP, Ukuran, KA,

Pertumbuhan.

Determinasi Koefisien

Model Summary

Step -2 Log likelihood

Cox & Snell R

Square

Nagelkerke R

Square

1 150.393a .041 .100

a. Estimation terminated at iteration number 6 because

parameter estimates changed by less than .001.