125
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V DI SDIT INSAN MULIATANGERANG SELATAN Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar SarjanaPendidikan Oleh Ufi Lutfiyah NIM 1110018300066 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H/ 2014 M

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

  • Upload
    others

  • View
    23

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI

BELAJAR IPS SISWA KELAS V DI SDIT INSAN

MULIATANGERANG SELATAN

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai

Gelar SarjanaPendidikan

Oleh

Ufi Lutfiyah

NIM 1110018300066

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H/ 2014 M

Page 2: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

T,EN{BAIT I'BNGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi yang berjudul faktor-faktor yang mempengaruhi rnotivasi belajar IPS siswa kelas V di

SDIT Insan Mulia Tangerang Selatan. Disusun oleh Ufi Lutfiyah NIM 1110018300066,

.Iurusan Pendidikan Ggru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan I(eguruan,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Telah rnelalui birnbingan dan

dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang berhak untuk diujikan pada sidang munaqasah

sesuai ketentuan yang ditetapkan fakultas.

Jakarta, 24 November 2014

Yang Mengesahkan

NrP 1983 t2062011 01 1005

Page 3: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul "Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar IpS SiswaKelas v di SDIT Insan Mulia Tangerang selatan o'disusun oleh ufi lutfiyah,Nomor Induk Mahasiswa: 111001g300066, diajukan kepada Fakultas IlmuTarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dantelah dinyatakan lulus dalan ujian Munaqasah pada tanggal 12 Desember 2014dihadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar Sarjana

s1 (s.Pd) dalam bidang pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

J akarta, 24 Desemb er 20 I 4

Panitia Uj ian Munaqasah

Ketua Panitia(Ketua Jurusan/program Studi)

Dr. Fauzan, MA

NrP. 1 9761 t072007011013

Sekretaris (Sekretaris Jurusan/prodi)

Asep Ediana Latip, M.Pd

NrP. 1 98 1 0 6232009 121003

Penguji I

Dr. Muhammad Arif, M.Pd

NrP.19700606 199702 I 002

Penguji II

Asep Ediana Latip, M.Pd

NIP. 1 98 1 0 6232009t21003

Tanggal

Mengetahui:

DekanFakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Tanda tangan

aaul\\

6'q-16'tr

NurlenaXifa'I, MA. Ph.trNrP. 19591 002 1986032001

Page 4: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

SURAT I'ERNYATAAN KARYA SENDIRI

\'ang bertanda tangan di bawah ini :

Nama

NIM

.Iurtrsan/Prodi

Judul Skripsi

Ufi Lutfiyah

l r 10018300066

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Faklor-faktor yang Mempengaruiri Motivasi Belajar IPS Siswa kelas V di

SDIT Insan Mulia Tangerang Selatan.

Dosen Pernbimbing : Takiddin, M.Pd

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya sendiri dan saya

bertanggung jawab secara akaclemik atas apa yang saya tulis.

Pernyataan ini dibuat sebagai salah satu syarat menempuh Ujian Munaqosah.

Jakarta, 24 Novernber 2014

NIM 1110018300066

Ufi Lutfiyah

Page 5: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

i

ABSTRAK

Ufi Lutfiyah (1110018300066) Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi

belajar IPS siswa kelas V di SDIT Insan Mulia Tangerang Selatan. Skripsi.

Jurusan pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu tarbiyah dan

Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi

motivasi belajar siswa kelas V dalam pembelajaran IPS di SDIT Insan Mulia

Tangerang Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek dalam

penelitian ini adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa kelas V di SDIT Insan

Mulia Tangerang Selatan. Penelitian ini dilakukan kepada 20 siswa. Teknik yang

digunakan dalam pengumpulan data diperoleh melalui beberapa tahapan yaitu

tahap observasi, tahap pemberian angket kepada siswa,dan tahap wawancara.

Instrumen penelitian yang digunakan berupa pedoman observasi, pedoman

wawancara dan angket siswa.

Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar IPS siswa kelas V SDIT Insan Mulia

yaitu cita-cita aspirasi siswa sebanyak 40 %, kemampuan siswa sebanyak 40 %,

kondisi siswa sebanyak 40%, kondisi lingkungan belajar siswa sebanyak 40 %,

unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran sebanyak 35 %, dan upaya

guru dalam membelajarkan siswa sebanyak 26 %.

Kata kunci : Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi, motivasi belajar.

Page 6: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

ii

ABSTRACT

Ufi Lutfiyah (1110018300066) Factors affecting students' motivation to learn

social studies class V in SDIT Insan Mulia South Tangerang. Thesis. Elementary

School Teacher Education Department, Faculty of Science and Teaching

tarbiyah, Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta, 2014.

This study aims to determine the factors that influence student motivation in

learning social studies class V in SDIT Insan Mulia South Tangerang. This

research is a descriptive study. Subjects in this study is a social studies teacher

and fifth grade students in SDIT Insan Mulia South Tangerang. This study was

conducted to 20 students. Techniques used in the collection of data obtained

through several stages of the observation phase, the step of administering a

questionnaire to students,and the interview stage. The research instrument used in

the form of guidelines for observation, interview and questionnaire students.

Based on these results it can be concluded that the factors affecting students'

motivation to learn social studies class V in SDIT Insan Mulia South Tangerang

namely Teacher efforts to influence the motivation of students for social studies

student

Factors affecting students' motivation to learn social studies class V in SDIT

Insan Mulia South Tangerang. Ideals aspirations of students as much as 40 %, the

ability of the student as much as 40 %, the student condition as much as 40 %, the

condition of the student learning environment as much as 40 %, dynamic elements

in teaching and learning as much as 35 %, the efforts of teachers in

teachingstudent as much as 26%.

Key word : Factors affecting students' motivation, motivation in learning

Page 7: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat, Taufik

dan Hidayah-Nya. Sholawat serta salam tercurah limpah kepada baginda yang mulia

Rasullulloh Muhammad Shallalahu‘alaihiwassallam keluarga serta sahabatnya.

Penyusunan skripsi ini merupakan penelitian singkat dengan judul “Faktor-

Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar IPS Siswa Kelas V di SDIT Insan

Mulia Tangerang Selatan”.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya. Oleh

karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat peneliti harapkan, sehingga

dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam penelitian maupun penulisannya.

Ketika pembuatan skripsi ini baik dalam melakukan penelitian maupun

penulisannya, tentunya tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan dorongan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penyusun

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Dra. Nurlena Rifai, MA, Ph.D, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Fauzan, MA, Ketua Program Studi PGMI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, beserta stafnya yang telah memberikan rekomendasi untuk

melaksanakan penelitian.

3. Asep Ediana Latip, M.Pd, Sekertaris Program Studi PGMI Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan. .

4. Takiddin, M.Pd, Dosen Pembimbing skripsi yang senantiasa meluangkan

waktunya untuk membimbing penulis, dan banyak memberikan masukan,

nasihat, serta arahan kepada penulis selama menyusun skripsi. Thanks for

everything, Semoga Allah membalas kebaikan dan budi muliamu.

5. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah yang telah

membekali penulis dengan berbagai ilmu dan pengetahuan yang sangat berguna,

selama penulis mengikuti perkuliahan.

6. Kedua orang tuaku, Ayah tercinta Bpk. H. abdul Latif dan Ibu Hj. Nawiyah

yang aku sayangi, terimakasih selalu mendo’akan dan memberikan dukungan

baik moril, materiil maupun spiritual yang tak terhingga, serta nasihat kepada

penulis untuk selalu semangat menggapai cita-cita dan selalu menjadi sumber

inspirasi dan kekuatan.

Page 8: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

iv

7. kakak-kakak tercinta (Sukarto, Ida farida, Nur A’ini S.Ag, Martawi S.Pd, Abdul

Aziz, Nurjannah, Abdul Wadud, Wahyuni, Siti Zubaedah, Romlih, Heni

Marlina, Yusuf) terima kasih atas segala dukungan serta selalu memberikan

semangat kepada penulis.

8. Agus Furqon dan Fahriyah selaku Kepala Sekolah SDIT Insan Mulia Tangerang

Selatan, Yayasan Al-Ikhwaniyah, SDIT Insan Mulia kelas V dan karyawan yang

telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut dan

telah memfasilitasi serta meluangkan waktunya untuk melayani penulis dalam

mencari dan menghimpun data yang diperlukan selama penulisan skripsi.

9. Akbar Yus Prasetyo yang selalu memberikan semangat kepada penulis dan

selalu memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.

10. Leli Nurfazrina yang sangat baik dan sabar dalam membantu dan menemani

penulis dalam segala hal, thanks soo much.

11. Anisa Putri saudara yang paling super berisik yang selalu menghibur di waktu

suka maupun duka, Thanks soo much.

12. Teman-teman seperjuangan PGMI Kelas B angkatan 2010 khususnya Habibah

munawwaroh, Intan Kartika, Laila Munawaroh, Tuty alawiyah, Lina karlina,

Novia Rizikri, lailatul Fazriyah, Rizka Muzayyinatul Jannah, Resty Meidiana

dan Eco Fardiansyah yang sama-sama merasakan suka dan duka semasa kuliah,

terima kasih atas semua kenangan dan kebersamaan yang indah selama ini.

13. Dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

yang tidak bias disebutkan satu persatu, semoga Allah SWT membalas semua

kebaikan kalian semua.

Akhir kata semoga skripsi ini memberi manfaat kepada setiap yang membacanya

dan semoga setiap kesabaran, bantuan, dukungan baik moril maupun materi lyang

telah mereka berikan akan mendapat balasan dari Allah SWT, amin.

Jakarta, 24 November 2014

Penyusun,

Ufi Lutfiyah

Page 9: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................................................. i

ABSTRACT ........................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN

A. LatarBelakang Masalah ............................................................................... 1

B. IdentifikasiMasalah ...................................................................................... 7

C. PembatasanMasalah .................................................................................... 7

D. Perumusan Masalah .................................................................................... 7

E. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 7

F. Kegunaan Penelitian..................................................................................... 7

BAB II KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teori ............................................................................................ 9

1. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ............................................................... 9

a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ...................................... 9

b. Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) .......................................... 11

2. Belajar ................................................................................................. 13

a. Pengertian Belajar .......................................................................... 13

b. Teori Belajar................................................................................... 15

c. Tujuan Belajar ................................................................................ 16

d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar .................................. 17

3. Motivasi ............................................................................................... 18

a. Pengertian Motivasi Belajar ........................................................... 18

b. Teori Motivasi Belajar .................................................................. 22

c. Fungsi Motivasi Belajar ................................................................ 24

Page 10: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

vi

d. Tipe Motivasi ................................................................................. 26

e. Upaya Menumbuhkan Motivasi Belajar......................................... 27

f. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ................... 28

B. Hasil Penelitian yang Relevan .................................................................... 32

C. Kerangka Berfikir ....................................................................................... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 35

B. Subjek Penelitian ........................................................................................ 35

C. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 35

D. Instrumen Penelitian ................................................................................... 36

E. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 37

F. Teknik Analisis Data .................................................................................. 40

G. Keabsahan Data ......................................................................................... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi penelitian .................................................................................... 43

1. Hasil Angket Motivasi Belajar IPS ...................................................... 43

2. Hasil Observasi .................................................................................... 55

3. Hasil wawancara .................................................................................. 61

B. Pembahasan ................................................................................................ 62

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................ 66

B. Saran ........................................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ............................................................................................38

Tabel 4.1 Hasil Angket Motivasi Belajar IPS Indikator Butir Soal 1 ...........................................45

Tabel 4.2 Hasil Angket Motivasi Belajar IPS Indikator Butir Soal 2 ............................................46

Tabel 4.3 Hasil Angket Motivasi Belajar IPS Indikator Butir Soal 3 ...........................................47

Tabel 4.4 Hasil Angket Motivasi Belajar IPS Indikator Butir Soal 4 ............................................48

Tabel 4.5 Hasil Angket Motivasi Belajar IPS Indikator Butir Soal 5 ............................................49

Tabel 4.6 Hasil Angket Motivasi Belajar IPS Indikator Butir Soal 6 ............................................50

Tabel 4.7 Hasil Angket Motivasi Belajar IPS Indikator Butir Soal 7 ...........................................51

Tabel 4.8 Hasil Angket Motivasi Belajar IPS Indikator Butir Soal 8 ............................................52

Tabel 4.9 Hasil Angket Motivasi Belajar IPS Indikator Butir Soal 9 ............................................53

Tabel 4.10 Hasil Angket Motivasi Belajar IPS Indikator Butir Soal 10 ........................................54

Tabel 4.11 Hasil Angket Motivasi Belajar IPS Indikator Butir Soal 11 ........................................55

Tabel 4.12 Hasil Angket Motivasi Belajar IPS Indikator Butir Soal 12 ........................................56

Tabel 4.13 Hasil Angket Motivasi Belajar IPS Indikator Butir Soal 13 ........................................57

Tabel 4.14 Tabel Observasi Kegiatan Guru Selama Proses Pembelajaran ....................................59

Tabel 4.15 Tabel Observasi Belajar Siswa Selama Proses Pembelajaran .................................... 63

Page 12: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Histogram Motivasi Belajar IPS Indikator Butir Soal 1 ...........................................45

Gambar 4.2 Histogram Motivasi Belajar IPS Indikator Butir Soal 2 ...........................................46

Gambar 4.3 Histogram Motivasi Belajar IPS Indikator Butir Soal 3 ..........................................47

Gambar 4.4 Histogram Motivasi Belajar IPS Indikator Butir Soal 4 ...........................................48

Gambar 4.5 Histogram Motivasi Belajar IPS Indikator Butir Soal 5 ...........................................49

Gambar 4.6 Histogram Motivasi Belajar IPS Indikator Butir Soal 6 ...........................................50

Gambar 4.7 Histogram Motivasi Belajar IPS Indikator Butir Soal 7 ...........................................51

Gambar 4.8 Histogram Motivasi Belajar IPS Indikator Butir Soal 8 ...........................................52

Gambar 4.9 Histogram Motivasi Belajar IPS Indikator Butir Soal 9 ...........................................53

Gambar 4.10 Histogram Motivasi Belajar IPS Indikator Butir Soal 10 .......................................54

Gambar 4.11 Histogram Motivasi Belajar IPS Indikator Butir Soal 11 .......................................55

Gambar 4. 12 Histogram Motivasi Belajar IPS Indikator Butir Soal 12 ......................................56

Gambar 4. 13 Histogram Motivasi Belajar IPS Indikator Butir Soal 13 ......................................57

Page 13: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan tahapan-tahapan kegiatan mengubah sikap dan

perilaku seseorang melalui pelatihan. Dalam bahasa Arab, pendidikan disebut

“tarbiyah”, sedangkan dalam bahasa Inggris disebut dengan “education”. Dari

kedua bahasa tersebut, kata pendidikan sama-sama berarti proses mengembangkan

kemampuan yang dimiliki melalui kegiatan pelatihan khusus.

Melalui pendidikan juga, seorang individu belajar untuk mengembangkan

kemampuannya pada ranah kognitif, afektif maupun psikomotor. Hasil dari proses

belajar itu adalah perubahan dan perkembangan individu menuju ke arah yang

lebih baik lagi. Dalam kegiatan belajar yang efektif, peserta didik yang seharusnya

menjadi pusat kegiatan. Karena peran aktif peserta didik sangat menentukan

keberhasilan kegiatan belajar mengajar.

Proses pendidikan yang dilakukan di dalam kelas, pada umumnya harus

dengan kondisi yang kondusif sehingga kegiatan pembelajaran berlangsung

dengan maksimal. Dalam menciptakan kondisi tersebut harus didukung dengan

keterampilan guru dalam mengelola kelas dan menciptakan kondisi yang

memungkinkan bagi peserta didik untuk belajar.

Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan (2006: 575), Ilmu

Pengetahuan Sosial adalah ilmu yang mempelajari seperangkat peristiwa, fakta,

konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu isu sosial yang sedang

berkembang. Mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan,

pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam

memasuki kehidupan masyarakat. Dengan mempelajari IPS siswa akan dibekali

pengetahuan agar dapat berinteraksi dengan kehidupan nyata mereka

dimasyarakat. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat

menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta

warga dunia yang cinta damai.

Page 14: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

2

IPS SD Menurut KTSP (2006: 45) adalah Mata pelajaran yang memiliki

tujuan agar peserta didik memiliki kemampuan mengenal konsep-konsep yang

berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya, memiliki

kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri,

memecahkan masalah, dan ketrampilan dalam kehidupan sosial, memiliki

komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan, memiliki

kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan berkompetisi dalam masyarakat

yang majemuk, ditingkat lokal nasional, dan global.

Organisasi materi IPS SD terdiri dari organisasi materi pendidikan IPS

pada tingkat sekolah dasar menggunakan pendekatan secara terpadu/fusi,

disesuaikan dengan karakteristik tingkat perkembangan usia siswa SD yang masih

pada taraf berpikir abstrak. Materi pendidikan IPS SD tidak menunjukkan label

dari masing masing disiplin ilmu sosial. Materi disajikan secara tematik dengan

mengambil tema-tema sosial yang terjadi di sekitar siswa. Demikian juga halnya

tema-tema sosial yang dikaji berangkat dari fenomena fenomena serta aktivitas

sosial yang terjadi di sekitar siswa. Tema tema ini kemudian semakin meluas pada

lingkungan yang semakin jauh dari lingkaran kehidupan.

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) wajib dipelajari oleh setiap peserta didik,

karena IPS merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana cara seseorang

bersosialisasi dan bersikap, baik dengan sesama manusia, hewan, tumbuhan,

lingkungan masyarakat, maupun dengan alam.

Trianto berpendapat dalam bukunya, bahwa “Mata pelajaran IPS

bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah

sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap

perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap

masalah yang terjadi sehari-hari yang menimpa dirinya sendiri maupun yang

menimpa kehidupan masyarakat (Nursid Sumaatmaja, dalam Puskur 2006b:

1)”.1

1Trianto.Model Pembelajaran Terpadu Dalam Teori Dan Praktek (Jakarta: Prestasi

Pustaka Publisher, 2007) hal. 121

Page 15: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

3

Mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sangat penting, karena

membantu peserta didik mengembangkan kemampuan bersosialisasi dan

berperilaku dalam kehidupan masyarakat. Seperti yang tercantum dalam tujuan

IPS, bahwa “Tujuan utama IPS adalah untuk membantu siswa mengembangkan

kemampuan membuat keputusan reflektif sehingga mereka dapat memecahkan

persoalan-persoalan pribadi dan membuat kebijakan umum dengan berpartisipasi

dalam tindakan sosial secara inteligen”.2

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu dari mata pelajaran

pokok dalam sistem pendidikan nasional di Indonesia. Mata pelajaran IPS perlu

diberikan kepada siswa SD karena memiliki tujuan untuk mengembangkan

potensi siswa agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat dan

terampil dalam mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang

menimpa dirinya maupun yang menimpa masyarakat. Mengingat pentingnya mata

pelajaran IPS maka setiap siswa diharapkan memiliki motivasi untuk belajar mata

pelajaran IPS. Akan tetapi, sejauh ini mata pelajaran IPS masih dipersepsikan

sebagai pelajaran yang membosankan, tidak disukai, bahkan sulit.

Setiap siswa mempunyai pandangan yang berbeda tentang mata pelajaran

IPS. Ada siswa yang memandang mata pelajaran IPS sebagai mata pelajaran yang

menyenangkan dan ada juga yang memandang mata pelajaran IPS sebagai mata

pelajaran yang sulit. Bagi siswa yang menganggap mata pelajaran IPS

menyenangkan maka akan tumbuh motivasi dalam diri siswa tersebut untuk

mempelajari mata pelajaran IPS dan optimis dalam menyelesaikan masalah-

masalah yang bersifat pengetahuan sejarah. Sebaliknya, bagi siswa yang

menganggap mata pelajaran IPS sebagai pelajaran yang sulit, maka siswa tersebut

akan bersikap pesimis dalam menyelesaikan masalah dalam pelajaran IPS dan

kurang termotivasi untuk mempelajari IPS. Bisa dikatakan bahwa terdapat

Beberapa siswa yang kurang bersemangat dalam mempelajari mata pelajaran IPS

yang disampaikan oleh guru mereka, Salah satu faktor penyebabnya yaitu

kurangnya metode mengajar yang tepat dalam proses pembelajaran. Hal ini yang

2Suwarma Al Muchtar, dkk. Pendidikan IPS (Jakarta: Universitas Terbuka, 2008) hal. 6.7

Page 16: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

4

harus diperhatikan oleh guru untuk menumbuhkan motivasi yang kuat untuk

belajar.

Pembelajaran IPS lebih menekankan pada aspek „pendidikan‟ dari pada

transfer konsep karena dalam pembelajaran IPS siswa diharapkan memperoleh

pemahaman terhadap sejumlah konsep dan mengembangkan serta melatih sikap,

nilai, moral dan keterampilannya berdasarkan konsep yang telah dimilikinya. IPS

juga membahas hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Lingkungan

masyarakat dimana anak didik tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari

masyarakat dan dihadapkan pada berbagai permasalahan yang ada dan terjadi di

lingkungan sekitarnya. Berdasarkan uraian di atas, peneliti dapat menyimpulkan

pengertian pembelajaran IPS sebagai aktivitas yang sengaja dilakukan untuk

menciptakan kondisi yang memungkinkan terjadinya proses belajar IPS yang

mengintegrasikan konsep-konsep terpilih dari berbagai ilmu-ilmu sosial dan

humaniora siswa agar berlangsung secara optimal

Untuk menunjang keberhasilan pembelajaran IPS, tidak cukup hanya

mengandalkan kesadaran dari siswa itu sendiri melainkan dari guru yang memiliki

keinginan kuat untuk melakukan usaha meningkatkan motivasi belajar. Oleh

karena itu, perlu diterapkan proses pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan

yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa¸ Hal ini bertujuan untuk

membantu siswa dalam belajar untuk mencapai hasil yang memuaskan, karena

motivasi merupakan komponen penting dalam belajar.

Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 6 februari 2014 dengan salah

satu guru di SDIT Insan Mulia menyatakan bahwa bentuk materi pada mata

pelajaran IPS di kelas V kurang cocok untuk disampaikan kepada siswa karena

menurut guru tersebut materi pelajaran IPS sulit untuk dipahami siswa, sehingga

guru dan siswa merasa jenuh terhadap pelajaran IPS. Namun guru tersebut

mengatakan bahwa ketertarikan siswa dalam pelajaran IPS tergantung dengan

materi yang akan di pelajari, jika materi yang siswa anggap mudah maka siswa

merasa senang dan antusias dengan pelajaran IPS, namun jika materi yang mereka

anggap sulit mereka akan merasa bosan dan jenuh, sehingga siswa kelas V dapat

dikatakan kurang memahami pelajaran IPS dengan baik. Menurut pendapat guru

Page 17: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

5

IPS tersebut menyatakan bahwa salah satu rendahnya motivasi belajar IPS di kelas

V SDIT Insan Mulia disebabkan kurangnya minat siswa dalam membaca buku

pelajaran IPS terutama yang berkaitan dengan sejarah.

Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 5 maret 2014 dengan beberapa

siswa dapat diperoleh hasil 4,5 % siswa menyukai pelajaran IPS dan 18 % tidak

menyukai pelajaran IPS, karena siswa tersebut menganggap pelajaran IPS

merupakan pelajaran yang tidak menarik dan sulit untuk dipelajari.

Untuk mengatasi permasalahan di atas dan guna mencapai tujuan

pendidikan secara maksimal, peran guru sangat penting dan diharapkan guru

memiliki cara mengajar yang baik dan mampu memilih model pembelajaran yang

tepat dan sesuai dengan konsep-konsep mata pelajaran IPS yang akan

disampaikan. Jadi, Salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi siswa dalam

belajar di kelas yaitu faktor guru yang harus bisa menguasai kelas dan menguasai

materi pelajaran dengan menggunakan pembelajaran yang bervariasi dengan

metode yang cocok pada tiap materi.

Untuk membangkitkan motivasi belajar IPS, guru dituntut untuk menjadi

guru yang profesional yaitu dengan menciptakan pembelajaran yang kreatif dan

menyenangkan agar kualitas pembelajaran semakin meningkat. Karena Seiring

dengan pergeseran makna pembelajaran, dari pembelajaran yang berorientasi

kepada guru (teacher oriented) ke pembelajaran yang berorientasi kepada siswa

(student oriented), maka peran guru dalam proses pembelajaran IPS mengalami

pergeseran pula, salah satunya adalah penguatan peran guru sebagai motivator dan

kreator.

Orang tua bisa menjadi salah satu motivator yang hebat bagi anak-

anaknya, terkadang di dalam kehidupan nyata banyak anak yang merasa hubungan

antara orang tua dan anak tidak harmonis. Hal inilah yang dapat memicu

terjadinya motivasi yang rendah sehingga dapat membuat hasil belajar siswa yang

menurun. Namun demikian orang tua ikut andil dalam perkembangan pendidikan

anak.

Oleh karena itu, orang tua dan guru perlu bekerja sama untuk

menumbuhkan motivasi belajar anak. Untuk menghasilkan kolaborasi dalam

Page 18: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

6

rangka mencapai tujuan yang baik maka pola kerja sama antara keduanya harus

dirancang sedemikian rupa. Drs. H. Tayar yusuf dan Drs. Syaiful Anwar

mengemukakan dalam bukunya bahwa dalam psikologi belajar, masalah motivasi

ini selalu mendapat perhatian khusus oleh para ahli. Karena motivasi itu sendiri

merupakan gejala jiwa yang dapat mendorong manusia untuk bertindak atau

berbuat sesuatu keinginan dan kebutuhan atau motif-motif”.3

Dengan motivasi kita merasa mempunyai semangat tambahan dan

dorongan yang akan memaksa kita untuk biasa. Motivasi itu biasa timbul dari diri

sendiri dan dari orang yang mungkin kita harapkan. Ada beberapa ahli

mengemukakan pendapatnya tentang motivasi, Alisuf sabri berpendapat bahwa

motivasi adalah segala sesuatu yang menjadi pendorong tingkah laku yang

menuntut atau mendorong orang untuk memenuhi sesuatu kebutuhan.4

Motivasi merupakan suatu kondisi yang terbentuk dari berbagai tenaga

pendorong yang berupa desakan, motif, kebutuhan dan keinginan5

. Dalam

kegiatan belajar, motivasi merupakan kekuatan yang mendorong individu

melakukan kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar. Jadi, ada tidaknya

motivasi menentukan tercapai tidaknya tujuan pembelajaran. Motivasi belajar

dapat berasal dari diri pribadi siswa itu sendiri atau berasal dari luar diri pribadi

siswa. Perasaan suka terhadap pelajaran IPS merupakan contoh motivasi yang

berasal dari dalam diri siswa.

Hal inilah yang kemudian mendorong peneliti untuk melakukan penelitian

yang berjudul “ Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar IPS Siswa

Kelas V di SDIT Insan Mulia Tangerang Selatan ”.

3Tayar Yusuf dan Drs. Syaiful Anwar, Metodologi Pengajaran Agama dan Bahasa Arab,

( Jakarta : RajaGrafindo Persada, 1995), h. 97 4M. Alisuf Sabri, Pengantar Psikologi umum dan perkembangan, ( Jakarta : Pedoman

Ilmu Jaya, 1991), h. 129 5

Nana Syaodih Sukmadianata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung :

Remaja Rosdakarya, 2007), h. 64.

Page 19: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

7

B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah

dan observasi yang telah penulis lakukan, maka masalah dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Kurangnya motivasi siswa Kelas V di SDIT Insan Mulia Tangerang Selatan

dalam belajar IPS.

2. Siswa cenderung merasa bosan dan jenuh terhadap pembelajaran IPS.

3. Guru merasa kesulitan untuk mengajarkan mata pelajaran IPS pada siswa

kelas V di SDIT Insan Mulia Tangerang Selatan.

C. Pembatasan Fokus Penelitian

Mengingat luasnya permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini,

maka perlu adanya pembatasan masalah. Berdasarkan identifikasi masalah di atas,

penelitian ini di fokuskan pada : Kurangnya motivasi siswa Kelas V di SDIT

Insan Mulia Tangerang Selatan dalam belajar IPS.

D. Perumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka masalah dapat dirumuskan

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi belajar IPS siswa kelas V di

SDIT Insan Mulia?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-faktor yang

mempengaruhi motivasi belajar IPS siswa kelas V di SDIT Insan Mulia.

F. Manfaat penelitian

Harapan penulis terhadap hasil penulisan ini adalah agar dapat

memberikan manfaat, antara lain :

Page 20: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

8

1. Bagi peneliti, dapat memperluas wawasan dan pengetahuan untuk

meningkatkan motivasi belajar siswa.

2. Bagi siswa, dapat memberikan suasana belajar yang menyenangkan dan

meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar IPS sehingga mudah memahami

materi yang disampaikan.

3. Bagi guru, memberikan informasi kepada guru bidang studi IPS khususnya dan

guru-guru bidang studi lain pada umumnya yang dapat menjadi acuan di

dalam proses pembelajaran.

4. Bagi sekolah, semoga hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan yang

baik bagi sekolah dalam rangka perbaikan pembelajaran.

Page 21: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori

1. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Pada dasarnya Ilmu Pengetahuan sosial (IPS) merupakan suatu

pendekatan interdisipliner dari pelajaran ilmu-ilmu sosial. IPS merupakan

integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, antropologi

budaya, psikologi sosial, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik dan

sebagainya.

Salah seorang ahli mengemukakan, bahwa “Istilah Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS) merupakan nama mata pelajaran di tingkat sekolah atau nama

program studi di perguruan tinggi yang identik dengan istilah “Social

Studies” dalam kurikulum persekolahan di Negara lain, khususnya di

negara-negara Barat seperti Australia dan Amerika Serikat. Nama IPS

yang lebih dikenal social studies di negara lain itu merupakan istilah hasil

kesepakatan dari para ahli atau pakar di Indonesia”.6

Dengan pembelajaran IPS ini, peserta didik dapat belajar bagaimana

bersosialisasi dengan orang lain, membina hubungan sosial, dan berperilaku

dalam lingkungan sosial. Pembelajaran ini menekan pada pengembangan sikap

dan psikomotor peserta didik dalam berinterkasi di lingkungan sosial. Sehingga

peserta didik dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan lingkungannya. N.

Daldjoeni berpendapat, bahwa “Dalam buku pedoman khusus bidang studi IPS

menurut Kurikulum 1975, IPS didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan tentang

manusia di dalam kelompok yang disebut masyarakat, dengan menggunakan

6Sapriya, M.Ed, dkk. Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar IPS (Bandung: UPI

PRESS, 2006) hal. 3

Page 22: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

10

ilmu politik, ekonomi, sejarah, geografi, sosiologi, antropologi dan

sebagainya”.7

Etin S. dan Raharjo mengutip dari Martorella ( 1987 ) mengatakan

bahwa pelajaran IPS lebih menekankan pada aspek pendidikan dari pada

transfer konsep. Karena dalam pembelajaran IPS siswa diharapkan

memperoleh pemahaman terhadap sejumlah konsep dan mengembangkan

serta melatih sikap, nilai, moral dan keterampilan berdasarkan konsep

yang telah dimilikinya. Dengan demikian pembelajaran IPS harus

diformulasikan pada aspek kependidikannya8.

Senada dengan itu, Norma Mackenzie berpendapat bahwa “Ilmu

sosial adalah semua bidang ilmu yang berkenaan dengan manusia dalam

konteks sosialnya atau dengan kata lain adalah semua bidang ilmu yang

mempelajari manusia sebagai anggota masyarakat”.9 IPS mengajarkan

peserta didik menjadi masyarakat sosial yang dapat berinteraksi dan

bersosialisasi dalam lingkungan sosialnya. Interaksi sosial diperlukan

untuk menjalin komunikasi dengan orang lain, karena sejatinya manusia

adalah makhluk sosial yang dalam kehidupannya manusia tidak terlepas

dari interaksi dengan manusia lain.

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan IPS

adalah pendidikan yang terkait dengan manusia (masyarakat) secara luas dan

menjadi bahan ajar yang dipelajari di lembaga sekolah formal. Hakikat IPS adalah

telaah tentang manusia dan dunianya. Manusia sebagai makhluk sosial selalu

hidup bersama dengan sesamanya. Dengan kemajuan teknologi pula sekarang ini

orang dapat berkomunikasi dengan cepat di manapun mereka berada.

Mata pelajaran IPS yang diajarkan ditingkat dasar dan menengah sangatlah

berbeda, pada tingkat menengah pembelajaran IPS diajarkan secara terpisah yang

7N. Daldjoeni. Dasar-Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial (Bandung: Penerbit Alumni, 1992)

hal. 7 8Etin S dan Raharjo, Cooperative Learning : Analisis Model Pembelajaran IPS, (Jakarta :

Bumi Aksara, 1987) hal. 14 9Ischak, dkk. Pendidikan IPS Di SD (Jakarta: Universitas Terbuka, 2005) hal. 1.21

Page 23: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

11

disebut dengan separated. Sedangkan untuk di tingkat sekolah dasar, mata

pelajaran IPS diajarkan dalam satu mata pelajaran. Pembelajaran IPS yang ada

dalam jenjang pendidikan dasar merupakan pembelajaran IPS terpadu, seperti

yang dikutip dari jurnal pendidikan yang di tulis oleh Aini Indriasih, bahwa

“Pembelajaran IPS di SD dihimbau untuk menggunakan pendekatan terpadu

karena dengan pendekatan terpadu akan menjadikan mutu pembelajaran IPS

semakin bermakna sehingga dapat meningkatkan perolehan prestasi belajar”.10

b. Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Beberapa ahli mengemukakan pendapatnya tentang tujuan pendidikan IPS

di sekolah dasar. Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan (2006: 575)

mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai

berikut :

1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat

dan sekitarnya.

2) Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin

tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan ketrampilan dalam kehidupan

sosial.

3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan

kemanusiaan.

4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetensi

dalam masyarakat majemuk, ditingkat lokal, nasional, dan global.

Menurut Nu‟man Somantri (2001 : 259) mengemukakan bahwa pada

dasarnya terdapat empat pendapat mengenai tujuan pembelajaran IPS di

tingkat persekolahan, sebagai berikut :

1) Pendapat yang mengemukakan bahwa tujuan pembelajaran IPS di

persekolahan adalah untuk mendidik para siswa menjadi ahli ekonomi,

politik, hukum, sosiologi, dan pengetahuan sosialnya.

2) Pendapat yang kedua ini sangat berbeda dengan pendapat pertama.

10

Aini Indriasih. Opcit, hal. 14

Page 24: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

12

Pendapatnya bahwa tujuan pembelajaran IPS di sekolah ialah untuk

menumbuhkan warga negara yang baik.

3) Pendapat ketiga merupakan kompromi dari pendapat pertama dan kedua.

Golongan ini mengakui kebenaran masing-masing golongan tersebut.

Oleh karena itu golongan ini berpendapat bahwa bahan pembelajaran IPS

harus dapat menampung para siswa untuk studi lanjutan ke universitas

maupun yang akan terjun langsung pada kehidupan masyarakat.11

Sejalan dengan pendapat di atas N. Daldjoeni (1985 : 23) mengemukakan

bahwa tujuan pembelajaran IPS adalah :

1) IPS mempersiapkan siswa untuk studi lanjut di bidang social sciences jika

ia nantinya masuk ke perguruan tinggi. Untuk itu mata pelajaran seperti :

sejarah, geografi, ekonomi, dan antropologi budaya haruslah diberikan

terlepas (terpisah-pisah), tersendiri, sehingga gurunya pun harus khusus.

2) IPS bertujuan mendidik kewarganegaraan yang baik, dimana mata

pelajaran yang disajikan guru sekaligus harus di tempatkan dalam konteks

budaya melalui pengolahan secara ilmiah dan psikologis yang tepat.

3) IPS yang hakekatnya merupakan kompromi antara 1 dan 2 di atas,

sehingga IPS didefinisikan sebagai “ suatu penyederhanaan dan

penyaringan terhadap ilmu-ilmu sosial yang penyajiannya di sekolah di

sesuaikan dengan kemampuan guru dan daya tangkap siswa.

4) IPS yang mempelajari “closed areas” yaitu masalah-masalah sosial yang

pantang untuk dibicarakan dimuka umum. Bahannya menyangkut

masalah ekonomi, politik, maupun budaya agar siswa terlatih dengan cara

berpikir yang demokratis.

5) Menurut kurikulum IPS SMP tahun 1975 tujuan bidang studi IPS yakni

dengan bahan-bahan terpilih dan disaring serta disesuaikan dengan

seluruh sasaran pembelajaran. 12

11

Sapriya, M.Ed, dkk.Opcit, hal. (11-12) 12

Sapriya, M.Ed, dkk. Ibid, hal. (11-12)

Page 25: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

13

Sama halnya tujuan dalam bidang-bidang yang lain, tujuan pembelajaran

IPS bertumpu pada tujuan yang lebih tinggi. Secara hirarki, tujuan pendidikan

nasional pada tataran operasional dijabarkan dalam tujuan institusional tiap jenis

dan jenjang pendidikan. Selanjutnya pencapaian tujuan institusional ini secara

praktis dijabarkan dalam tujuan kurikuler atau tujuan mata pelajaran pada setiap

bidang studi dalam kurikulum, termasuk bidang studi IPS.

2. Belajar

a. Pengertian Belajar

Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi.

Belajar adalah perubahan tingkahlaku secara relatif permanen dan secara

potensial terjadi sebagai hasil dan praktik atau penguatan (reinforced practice)

yang dilandasi tujuan untuk mencapai tujuan tertentu. 13

Perubahan perilaku ini

merupakan perolehan yang menjadi hasil belajar. Belajar merupakan proses

manusia untuk mencapai berbagai macam kompetensi, keterampilan, dan sikap.

Belajar dimulai sejak manusia lahir sampai akhir hayat. Perubahan yang terjadi

dalam diri seseorang banyak sekali, baik sifat maupun jenisnya karena itu sudah

dipastikan setiap perubahan dalam diri seseorang maupun perubahan dalam arti

belajar. Dari kegiatan belajar itulah individu memperoleh hasil belajar yang

berupa perkembangan sikap, perilaku, keterampilan, dan pengetahuan.

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai

hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.14

Belajar dilakukan untuk mengusahakan terjadinya perubahan pada individu

yang bersangkutan menuju kearah yang lebih positif.

Good and brophy dalam bukunya Educational psychology : A realistic

approach mengemukakan arti belajar dengan kata-kata yang singkat, yaitu

Learning is the development of new associations as a result of experience.

Beranjak dari definisi yang dikemukakannya itu selanjutnya ia menjelaskan

13

Hamzah B. Uno, Teori motivasi dan pengukurannya, ( Jakarta : Bumi Aksara, 2008),

hal.23 14

Slameto, belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, ( Jakarta : Rineka Cipta,

2002) cet.5 hal. 2.

Page 26: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

14

bahwa belajar itu suatu proses yang benar-benar bersifat internal (a purely

internal event). Belajar merupakan suatu proses yang tidak dapat dilihat dengan

nyata, proses itu terjadi di dalam diri seseorang yang sedang mengalami

belajar.15

jadi yang dimaksud dengan belajar menurut Good dan Brophy bukan

tingkah laku yang nampak, tetapi terutama adalah prosesnya yang terjadi secara

internal di dalam diri individu dalam usahanya memperoleh hubungan-

hubungan baru.

Drs. Syaiful Bahri Djamarah mengemukakan dalam bukunya, bahwa

“Belajar adalah suatu kata yang sudah akrab dengan semua lapisan

masyarakat.16

Jadi, bagi para pelajar atau mahasiwa kata belajar merupakan

kata yang tidak asing, bahkan sudah merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari semua kegiatan mereka dalam menuntut ilmu di lembaga pendidikan

formal. Kegiatan belajar mereka lakukan setiap waktu sesuai dengan keinginan.

Entah malam hari, siang hari, sore hari atau pagi hari. Jadi, melalui belajar

seseorang mampu merubah perilaku dari perilaku sebelumnya atau

mempertahankan perilakunya. Untuk menampilkan kemampuannya manusia

selalu belajar menurut keinginan dan kebutuhan yang akan dicapai. Dan karena

belajar seseorang mengetahui hal-hal yang sebelumnya tidak diketahui.

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang secara keseluruhan, sebagai

hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. 17

Menurut

Witherington yang dikemukakan Ngalim Purwanto, belajar adalah suatu

perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru

daripada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau

suatu pengertian18

. Menurut Muhibbin Syah belajar adalah tahapan perubahan

15

M. Ngalim Purwanto,MP. Psikologi Pendidikan ( Bandung : Remaja Rosda Jakarta,

2007), hal. 85 16

Syaiful Bahri djamarah, Psikologi Belajar ( Jakarta : Rineka Cipta, 2011) hal 12. 17

Slameto, Opcit, , h.2 18

Ngalim Purwanto, Opcit, h.84

Page 27: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

15

seluruh tingkah laku individu yang relative menetap sebagai hasil pengalaman

dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif19

Belajar bisa mulai dari diri sendiri, misalnya belajar menahan hawa

nafsu. Belajar tidak harus disekolah, dimanapun kita berada belajar tetap bisa

dilaksanakan asalkan ada kemauan. Belajar merupakan perubahan tingkah laku

atau penampilan dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca,

mengamati, mendengarkan, meniru, dan lain sebagainya. 20

jadi belajar itu akan

lebih baik, kalau si subjek belajar itu mengalami atau melakukannya

Senada dengan pendapat di atas, Drs. M. Ngalim Purwanto berpendapat

bahwa “Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku, dimana

perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga

ada kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih buruk”.21

Artinya

disini adalah perubahan tingkah laku yang disebabkan dari proses belajar dapat

mengarah kepada perubahan tingkah laku yang positif dan negatif. Perubahan

disini bergantung kepada penerimaan dari individu itu sendiri selama dalam

proses belajar.

b. Teori-Teori Belajar

Karena prosesnya begitu kompleks, maka timbul beberapa teori tentang

teori belajar. Dalam hal ini,secara global ada tiga teori yakni :

1) Teori belajar menurut Ilmu Jiwa Daya

Menurut teori ini, jiwa manusia terdiri dari bermacam-macam daya.

Masing-masing daya dapat dilatih dalam rangka untuk memenuhi

fungsinya.

2) Teori belajar menurut Ilmu jiwa gestalt

Teori ini berpandangan bahwa keseluruhan lebih penting dari bagian-

bagian/unsur. Sebab keberadaanya keseluruhan itu juga lebih dulu.

Sehingga dalam kegiatan belajar bermula pada suatu pengamatan.

19

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2010), Cet.15, h.90 20

Sardiman, A. M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, ( Jakarta : Rajagrafindo

Persada, 2011), hal 20. 21

M. Ngalim Purwanto, MP. Opcit.hal. 85

Page 28: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

16

3) Teori belajar menurut ilmu jiwa asosiasi

Ilmu jiwa asosiasi berprinsip bahwa keseluruhan itu sebenarnya terdiri

dari penjumlahan bagian-bagian atau unsur-unsurnya. Dari aliran ini ada

dua teori yang sangat terkenal, yakni : Teori Konektionisme dari

Thorndike dan Teori conditioning dari Pavlop.22

Sedangkan Syaiful Bahri Djamarah membagi teori belajar menjadi lima

macam, yaitu: “1) teori belajar menurut ilmu jiwa daya, 2) teori tanggapan, 3)

teori belajar menurut ilmu jiwa Gestalt, 4) teori belajar dari Gagne, dan 5) teori

belajar menurut ilmu jiwa asosiasi”.23

Berbeda dengan pendapat di atas Ngalim Purwanto mengemukakan

bahwa “ada tiga teori belajar yang terkenal dalam psikologi, yaitu: 1) teori

conditioning, 2) teori connectionism, dan 3) teori menurut psikologi Gestalt”.24

c. Tujuan Belajar

Setiap kegiatan yang dilakukan seseorang pasti mempunyai tujuan yang

harus dicapai begitu pun dengan kegiatan belajar. Tujuan dari belajar adalah

mengembangkan kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik agar

lebih terarah dan terasah. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Hendarman

dalam jurnalnya, bahwa “Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara

berkesinambungan, bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar

peserta didik serta untuk meningkatkan efektifitas kegiatan pembelajaran”.25

Berbeda dengan pendapat di atas, Agus Suprijono membagi tujuan

belajar menjadi dua, yaitu “Tujuan belajar yang eksplisit diusahakan untuk

dicapai dengan tindakan intruksional, lazim dinamakan instructional effects,

yang biasa berbentuk pengetahuan dan keterampilan. Sementara, tujuan belajar

22

Sardiman, A. M. Opcit, hal. (29-33) 23

Syaiful Bahri Djamarah. Opcit, hal. 17-23 24

Ngalim Purwanto, Opcit. hal 89 25

Hendarman, dkk. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan: Pengetahuan Tentang Penilaian

Hasil Belajar (Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan, 2013) hal. 227

Page 29: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

17

sebagai hasil yang menyertai tujuan belajar instruksional lazim disebut

nurturant effects”.26

d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar

Telah dikatakan bahwa belajar adalah suatu proses yang menimbulkan

terjadinya suatu perubahan atau pembaharuan dalam tingkah laku dan

kecakapan. Berhasil baik atau tidaknya belajar itu tergantung kepada bermacam-

macam faktor. Adapun faktor-faktor itu, dapat kita bedakan menjadi dua

golongan :

1) Faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri yang kita sebut faktor

individual.

2) Faktor yang ada di luar individu yang kita sebut faktor sosial . Yang

termasuk ke dalam faktor individual antara lain :

kematangan/pertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi, dan faktor

pribadi. Sedangkan yang termasuk faktor sosial antara lain faktor

keluarga/keadaan rumah tangga, guru dan cara mengajarnya, alat-alat

yang dipergunakan dalam belajar-mengajar, lingkungan dan kesempatan

yang tersedia, dan motivasi sosial. 27

Berbeda dengan pendapat di atas, Muhibbin Syah mengatakan bahwa

“Secara global, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat kita

bedakan menjadi tiga macam, yakni:

1) faktor internal (faktor dari dalam siswa), yakni keadaan/kondisi

jasmani dan rohani siswa;

2) faktor eksternal (faktor dari luar siswa), yakni kondisi lingkungan di

sekitar siswa;

26

Agus Suprijono. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM (Yogyakarta:

Pustaka Belajar, 2013) hal. 5 27

M. Ngalim Purwanto, MP. Opcit hal 102

Page 30: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

18

3) faktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni jenis upaya

belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa

untuk melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pelajaran”.28

Berdasarkan beberapa faktor yang telah dikemukakan di atas, dapat kita

ketahui bahwa keberhasilan proses belajar bukan hanya dipengaruhi oleh diri

siswa tetapi faktor lingkungan disekitar siswa dan sarana-prasarana yang ada

serta peranan guru juga dapat mempengaruhi proses belajar siswa.

3. Motivasi Belajar

a. Pengertian motivasi belajar

Istilah motivasi berasal dari kata “motif” yang dapat diartikan sebagai

kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu

tersebut bertindak atau berbuat. Menurut Hamzah B. Uno, motivasi adalah suatu

dorongan yang timbul oleh adanya rangsangan- rangsangan dari dalam maupun

dari luar sehingga seseorang berkeinginan untuk mengadakan perubahan tingkah

laku atau aktivitas tertentu lebih baik dari keadaan sebelumnya29

. Menurut

Alisuf Sabri, motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong timbulnya suatu

tingkah laku30

. Menurut Muhibbin Syah, motivasi adalah keadaan internal

organism baik manusia maupun hewan yang mendorongnya untuk berbuat

sesuatu31

. Menurut Sardiman, motivasi adalah serangkaian usaha untuk

menyediakan kondisi- kondosi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin

melakukan sesuatu32

. Menurut Nana Syaodih, motivasi adalah suatu kondisi

dalam diri individu yang mendorong atau menggerakkan individu melakukan

kegiatan untuk mencapai suatu tujuan33

.

28

Muhibbin Syah, op.cit. hal 129 29

Hamzah B. Uno, Opcit, h.9 30

Alisuf Sabri, PSIKOLOGI PENDIDIKAN Berdasarkan Kurikulum Nasional IAIN

Fakultas Tarbiyah, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya), Cet.4, h.85 31

Muhibbin Syah, Opcit, h.134 32

SardimanOpcit,, h.75 33

Nana Syaodih Sukmadinata, Opcit,h.61

Page 31: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

19

Dalam bahasa agama istilah motif, barangkali tidak jauh artinya dengan

“niatan/niat”, (Innamal a‟amalu binniat artinya seseungguhnya perbuatan itu

tergantung pada niat). Jadi “niat” kira-kira searti dengan motif. Yaitu

kecenderungan hati yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan

sesuatu.34

Kata “motif” diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang

untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari

dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi

mencapai suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi

intern (kesiapsiagaan). Berawal dari kata “motif” itu, maka motivasi dapat

diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif

pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat

dirasakan/mendesak.35

Motif, dipakai untuk menunjukkan keadaan dalam diri seseorang yang

berasal dari akibat suatu kebutuhan. Motif sebagai pendorong yang tidak berdiri

sendiri, tetapi saling kait mengait dengan faktor-faktor lain. Hal-hal yang

mempengaruhi motif adalah motivasi. Kalau orang ingin mengetahui mengapa

orang berbuat atau berperilaku ke arah sesuatu seperti yang dikerjakan, maka

orang tersebut akan terkait dengan motivasi atau perilaku yang termotivasi.

Motif yang kadang disebut juga dengan motivasi yang mengaktifkan dan

membangkitkan perilaku yang tertuju pada pemenuhan kebutuhan. Motivasi

merupakan keadaan dalam diri individu atau organisme yang mendorong

perilaku ke arah tujuan.36

Motivasi adalah dorongan atau daya kekuatan dari dalam diri seseorang

yang mendorong yang bersangkutan untuk berbuat atau bertingkah laku dalam

rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan motivasi adalah sesuatu daya

yang menjadi pendorong seseorang bertindak, dimana rumusan motivasi

menjadi sebuah kebutuhan nyata dan merupakan muara dari sebuah tindakan .

34

Tayar Yusuf dan Syaiful Anwar. Opcit, hal. 97 35

Sardiman A. M.Opcit, hal. 73 36

Zikri Neni Iska, Psikologi Pengantar Pemahaman Diri Dan Lingkungan (Jakarta : Kizi

Brothers‟s, 2008) hal. 41

Page 32: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

20

jika sebuah tindakan tidak memiliki suatu tujuan, tertentu seseorang dapat

dikatakan sebagai tidak memiliki motif untuk melakukan aktivitas-aktivitas

tertentu. Bahkan motif bisa dikatakan sebagai daya penggerak aktif dari sebuah

tindakan, terutama ketika seseorang berada dalam keadaan dimana ia memiliki

kebutuhan yang sangat mendesak.37

Motivasi terbentuk oleh tenaga-tenaga yang bersumber dari dalam dan

luar diri individu. Terhadap tenaga-tenaga tersebut beberapa ahli memberikan

istilah yang berbeda, seperti: desakan atau drive, motif atau motive, kebutuhan

atau need dan keinginan atau wish. Walaupun ada kesamaan dan semuanya

mengarah kemotivasi beberapa ahli memberikan arti khusus terhadap hal-hal

tersebut. Desakan atau drive diartikan sebagai dorongan yang diarahkan kepada

pemenuhan kebutuhan-kebutuhan jasmaniah. Motif atau motive adalah

dorongan yang terarah kepada pemenuhan kebutuhan psikis atau rohaniah.

Kebutuhan atau need merupakan suatu keadaan dimana individu merasakan

adanya kekurangan, atau ketidadaan sesuatu yang diperlukannya. Keinginan

atau wish adalah harapan untuk mendapatkan atau memiliki sesuatu yang

dibutuhkan. 38

Menurut Mc.Donald yang dikutip oleh Sardiman, motivasi mempunyai

tiga unsur penting, yaitu:

a. Motivasi mengawali terjadinya perubahan energy pada diri setiap

individu manusia. Perubahan energy yang dimaksud penulis adalah

adanya tindakan atau perbuatan yang dilakukan.

b. Motivasi ditandai dengan munculnya rasa/ “feeling”, afeksi

seseorang. Seseorang yang dalam belajarnya mempunyai motivasi

tinggi

c. Motivasi diransang karena ada tujuan

Berdasarkan pengertian- pengertian motivasi di atas, dapat disimpulkan

bahwa motivasi merupakan salah satu aspek psikologi sosial, sebab tanpa

37

Akyas Azhari, psikologi umum dan perkembanganJakarta : Teraju, 2004, h. 65 38

Nana Syaodih Sukmadinata. Opcit, hal. 61

Page 33: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

21

motivasi tertentu seseorang sulit berpartisipasi di masyarakat. Sehubungan ini

guru juga mempunyai kewajiban untuk menggali motivasi siswa agar muncul

sehingga mereka dengan senang hati belajar di sekolah.

Menurut Sardiman, ciri- ciri siswa yang mempunyai motivasi belajar

tinggi,antara lain39

:

a) Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus menerus dalam waktu

yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai)

b) Ulet menghadapi kesulitan (tidak mudah putus asa)

c) Menunjukan minat terhadap bermacam- macam masalah

d) Lebih senang bekerja mandiri

e) Cepat bosan pada tugas- tugas yang rutin (hal- hal yang bersifat

mekanis, berulang- ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif)

f) Dapat mempertahankan pendapatnya (kalau sudah yakin akan

sesuatu)

g) Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini

h) Senang mencari dan memecahkan masalah soal- soal

Meskipun motivasi itu merupakan suatu kekuatan, namun tidaklah

merupakan suatu substansi yang dapat kita amati. Yang dapat kita lakukan adalah

mengidentifikasi beberapa indikatornya dalam term- term tertentu, antara lain40

:

a) Durasi kegiatan (berapa lama kemampuan penggunaan waktu untuk

melakukan kegiatan )

b) Frekuensi kegiatan (berapa sering kegiatan dilakukan dalam periode

waktu tertentu)

c) Persistensinya (ketepatan dan kelekatannya) pada tujuan kegiatan

d) Ketabahan, keuletan, dan kemampuannya dalam menghadapi

rintangan dan kesulitan untuk mencapai tujuan

39

Sardiman, Opcit, h.83 40

Abin syamsydin makmun, psikologi pendidikan perangkat sistem pengajaran modul (bandung: remaja rosdakarya, 2009) h 40

Page 34: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

22

e) Devosi (pengabdian) dan pengorbanan(uang, tenaga, pikiran) untuk

mencapai tujuan

f) Tingkatan aspirasinya(maksud, rencana, cita- cita, sasaran atau target

dan idolanya) yang hendak dicapai dengan kegiatan yang dilakukan

g) Tingkatan kualifikasi prestasi atau produk atau output yang dicapai

dari kegiatannya (berapa banyak, memadai atau tidak, memuaskan

atau tidak)

h) Arah sikapnya terhadap sasaran kegiatan (like or dislike, positif atau

negative)

b. Teori Motivasi Belajar

Dalam hal ini ahli ilmu jiwa menjelaskan bahwa ragam motivasi itu

berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan yang tersusun secara hierarkis,

tersusun dari bawah keatas, dimana pemenuhan kebutuhan tahap yang paling

rendah menjadi prasyarat bagi tercapainya kebutuhan yang lebih tinggi, antara

lain berkenaan dengan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan sebagai berikut :

1) Kebutuhan fisiologis. Kebutuhan ini biasanya dijadikan titik tolak teori

motivasi. Tidak perlu diragukan lagi bahwa kebutuhan yang paling kuat

dan mendasar dalam kehidupan manusia seperti pemenuhan kebutuhan

untuk menghilangkan rasa lapar, haus, dan lain-lain.

2) Kebutuhan akan keselamatan (security). Apabila kebutuhan fisiologis

relatif terpenuhi maka akan muncul kebutuhan akan keselamatan

(keamanan, kemantapan, ketergantungan, perlindungan, bebas dari rasa

takut, dan lain-lain). Dalam keadaan ini seorang individu dapat disebut

sebagai pencari keselamatan.

3) Kebutuhan akan cinta dan kasih. Apabila kebutuhan fisiologis dan

keselamatan cukup terpenuhi, maka akan muncul kebutuhan akan cinta,

rasa kasih, dan rasa memiliki. Maka kini orang akan merasakan penting-

Page 35: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

23

nya kehadiran kawan, kekasih, istri, anak dan sebagainya. Ia akan

berupaya mendapatkan semua itu lebih dari pada yang lain di dunia ini.

4) Kebutuhan akan harga diri. Semua orang dalam masyarakat kita

mempunyai kebutuhan dan keinginan akan penilaian yang mantap dan

penghargaan dari orang lain.

5) Kebutuhan untuk mewujudkan diri sendiri, yakni mengembangkan bakat

dengan usaha mencapai hasil dalam bidang pengetahuan, sosial, dan

pembentukan pribadi.41

Berbeda dengan pendapat diatas, Zikri Neni Iska mengemukakan dalam

bukunya bahwa dalam buku psikologi pendidikan karangan Ngalim Purwanto

menyatakan beberapa teori motivasi sebagai berikut :

1) Teori Hedonisme. Semua orang cenderung menghindari diri dari sesuatu

yang sulit dan yang menyusahkan dan lebih cenderung suka melakukan

sesuatu yang mendatangkan kesenangan.

2) Teori Naluri. Pada dasarnya manusia memiliki tiga dorongan naluri

pokok, yakni naluri mempertahankan diri, naluri mengembangkan diri,

dan naluri mempertahankan dan mengembangkan jenis. Kebiasaan-

kebiasaan dan tingkah laku manusia yang diperbuatnya setiap hari,

mendapat dorongan atau digerakkan oleh tiga naluri tersebut, teori ini

menjelaskan tentang perilaku manusia yang memiliki motivasi,

didasarkan oleh naluri.

3) Teori reaksi yang dipelajari. Perilaku manusia berdasarkan pada pola-pola

dari tingkah laku yang dipelajari dari kebudayaan dimana tempat orang

itu hidup.

4) Teori daya pendorong. Teori ini merupakan perpaduan antara naluri

dengan teori reaksi yang dipelajari. Seorang pemimpin yang ingin

41

Akyas Azhari, opcit, h (71-72)

Page 36: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

24

memotivasi bawahannya, ia mendasarkannya kepada daya pendorong

naluri dan reaksi yang dipelajari dari kebudayaan lingkungan dimana dia

berada.

5) Teori Kebutuhan. Tindakan yang dilakukan manusia pada hakekatnya

adalah memenuhi kebutuhannya. Teori kebutuhan ini dapat dijelaskan

dengan teori Abraham Maslow, yakni : kebutuhan psikologis, kebutuhan

rasa aman dan perlindungan, kebutuhan rasa memiliki dan cinta,

kebutuhan harga diri, kebutuhan akan aktualisasi diri.42

Menurut dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa para

ahli teori menyajikan penafsiran yang sedikit berbeda. Hal ini menunjukkan

bahwa tidak terdapat rumusan yang baku tentang motivasi, dimana terdapat

perbedaan pada faktor yang bervariasi.

c. Fungsi Motivasi Belajar

Di dalam kegiatan belajar mengajar peranan motivasi baik intrinsic

maupun ekstrinsik sangat diperlukan. Dengan motivasi, siswa dapat

mengembangkan aktivitas dan inisiatif, dapat mengarahkan dan memelihara

ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar, yang semuanya itu akan

berdampak pada tujuan atau cita- cita yang diinginkan siswa akan tercapai.

Motivasi mempunya tiga fungsi yaitu :

1) Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai sebagai penggerak atau

motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor

penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.

2) Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak di capai.

dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang

harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.

42

Zikri neni, Opcit, hal 46-47

Page 37: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

25

3) Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang

harus dijalankan yang serasi guna mencapai tujuan. 43

Motivasi akan senantiasa menentukan intensitas usaha atau kegiatan

seseorang. Motivasi berkaitan dengan tujuan/maksud. Motivasi

mempengaruhi adanya kegiatan, sehingga ada 3 (tiga) fungsi motivasi yang

dapat diuraikan sebagai berikut

1) Mendorong manusia untuk berbuat. Jadi sebagai penggerak atau motor

yang melepaskan energi motivasi dalam hal ini merupakan motor

penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.

2) Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai.

Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang

harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.

3) Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan yang

harus dikerjakan secara serasi guna mencapai tujuan dengan

menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan

tersebut. :44

Senada dengan pendapat diatas, Menurut Ngalim Purwanto dalam

bukunya mengemukakan bahwa guna/ fungsi dari motif-motif itu adalah :

1) Motif itu mendorong manusia untuk berbuat/bertindak. Motif itu

berfungsi sebagai penggerak atau sebagai motor yang memberikan energi

(kekuatan) kepada seseorang untuk melakukan suatu tugas.

2) Motif itu menentukan arah perbuatan. Yakni arah perwujudan suatu tujan

atau cita-cita. Motivasi mencegah penyelewengan dari jalan yang harus

ditempuh untuk mencapai tujuan itu. Makin jelas tujuan itu, makin jelas

pula terbentang jalan yang harus ditempuh.

43

S. Nasution, M.A. Didaktik Asas-Asas Mengajar (Jakarta: Bumi Aksara, 1995) hal. (76-

77) 44

Sardiman. Opcit, hal. 85

Page 38: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

26

3) Motif itu menyeleksi perbuatan kita. Artinya menentukan perbuatan-

perbuatan mana yang harus dilakukan, yang serasi, guna mencapai tujuan

itu dengan menyampingkan perbuatan yang tak bermanfaat bagi tujuan

itu. 45

d. Tipe Motivasi

Motivasi belajar siswa dapat timbul dari dalam diri individu (motivasi

intrinsik) dan dapat timbul dari luar diri siswa (motivasi ekstrinsik). Terdapat

dua tipe motivasi yaitu :

1) Motivasi Intrinsik

Yang dimaksud dengan motivasi intrinsik adalah motif-motif yang

menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena

dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.

Jika dilihat dari segi tujuan kegiatan yang dilakukannya (kegiatan

belajar), maka yang dimaksud dengan motivasi intrinsik adalah ingin

mencapai tujuan yang terkandung didalam perbuatan belajar itu sendiri.

Seorang siswa belajar karena betul-betul ingin mendapat pengetahuan,

nilai atau ketrampilan agar dapat berubah tingkah lakunya secara

kostruktif, tidak karena tujuan yang lain-lain. Intrinsic motivations are

inherent in the learning situations and meet pupil-needs and purposes.

Itulah sebabnya motivasi intrinsik dapat juga dikatakan sebagai bentuk

motivasi yang didalamnya aktivitas belajarnya dimulai dan diteruskan

berdasarkan suatu dorongan dari dalam diri dan secara mutlak berkait

dengan aktivitas belajarnya. Siswa yang memiliki motivasi intrinsik akan

memiliki tujuan menjadi orang yang terdidik, yang berpengetahuan, yang

ahli dalam bidang studi tertentu.

2) Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya

karena adanya perangsang dari luar. Motivasi intrinsik dapat juga

45

Ngalim Purwanto. Opcit, hal (70-71)

Page 39: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

27

dikatakan sebagai bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajar

dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari luar yang tidak secara

mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. Kemungkinan besar keadaan

siswa itu dinamis, berubah-ubah, dan juga mungkin komponen-komponen

lain dalam proses belajar mengajar ada yang kurang menarik bagi siswa,

sehingga diperlukan motivasi ekstrinsik. 46

Berdasarkan tipe motivasi di atas maka dikatakan bahwa timbulnya

motivasi yang menyebabkan seseorang menggerakkan tingkah lakunya

dipengaruhi adanya motivasi dari dalam dirinya. Motivasi ini lebih dipengaruhi

oleh upaya untuk memenuhi kebutuhannya. Di samping itu juga karena adanya

dorongan dan tuntutan serta pengaruh dari lingkungan luar untuk melakukan

tindakan yang sesuai dengan perkembangan yang terjadi.

e. Upaya Menumbuhkan Motivasi Belajar

Menurut pakar psikologi Donald O. Hebb dalam Aminudin Rasyad

“memotivasi peserta didik adalah satu tugas guru dalam proses belajar- mengajar

dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran”47

. Secara umum dapat dikatakan,

bahwa tujuan memotivasi peserta didik adalah untuk menggerakkan, menggugah,

menimbulkan keinginan yang kuat untuk belajar secara sungguh- sungguh. Maka

bagi guru peranan motivasi ini sangat penting dalam proses belajar mengajar,

karena dapat menimbulkan kemauan, memberi semangat, menimbulkan kesadaran

untuk meningkatkan prestasinya. Berbagai cara yang ditempuh guru untuk

memotivasi peserta didiknya. Ada beberapa strategi untuk menumbuhkan

motivasi belajar siswa siswa, yaitu :

1) Memberi angka

Angka dalam hal ini sebagai symbol dari nilai kegiatan belajar siswa.

Banyak siswa belajar, yang utamanya adalah untuk memperoleh nilai

yang baik

46

Sardiman. Opcit, hal. (88-91) 47

Aminudin Rasyad. Teori Belajar dan Pembelajaran (Jakarta: Uhamka Press, 2003) cet. Ke-3 h.89

Page 40: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

28

2) Menjelaskan tujuan belajar ke peserta didik

Pada awal pembelajaran seharusnya guru terlebih dahulu menjelaskan

tujuan pembelajaran yang akan dicapai kepada siswa. Semakin jelas

tujuan pembelajaran yang akan dicapai, semakin besar pula motivasi yang

ditimbulkan siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran

3) Penghargaan

Penghargaan yang dimaksud adalah berupa hadiah dan pujian.

Penghargaan diberikan kepada siswa yang berprestasi. Hal ini bertujuan

untuk memotivasi siswa agar lebih giat belajar untuk memperoleh sebuah

penghargaan dan pengakuan dari lingkungan sekitar

4) Saingan atau kompetisi

Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk

mendorong belajar siswa. Persaingan, baik individual maupun persaingan

kelompok dapat meningkatkan motivasi untuk dapat menjadikan dirinya

maupun kelompoknya menjadi yang paling menonjol diantara yang

lainnya

5) Hukuman

hukuman diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses

belajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa tersebut mau

merubah diri dan berusaha memacu motivasinya untuk belajar

6) Hasrat untuk belajar

Hasrat untuk belajar, berarti ada unsure kemauan untuk belajar dalam diri

siswa

7) Menggunakan metode yang bervariasi

8) Menggunakan media pembelajaran yang sesuai

f. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Proses interaksi antara siswa dan guru, membutuhkan komponen-

komponen pendukung yang tidak dapat dilepaskan dari segi normatif, inilah yang

mendasari proses belajar mengajar. Motivasi itu terbagi dua bagian yaitu motivasi

Page 41: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

29

intrinsik dan motivasi ekstrinsik, maka seorang guru harus mengetahui apa saja

yang mempengaruhi motivasi belajar siswa. Beberapa hal yang mempengaruhi

motivasi belajar adalah kematanagan anak, perhatian, pengetahuan mengenai hasil

motivasi, penghargaan dan hukuman, serta partisipasi. Dengan mengetahui faktor-

faktor apa saja yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa, maka seorang

guru dapat memolah milih cara yang tepat dalam memberi motivasi terhadap

siswa.

Beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi belajar menurut Dimyati dan

Mudijono.48

1) Cita-cita aspirasi siswa

Motivasi belajar tampak pada keinginan anak sejak kecil seperti

keinginan berjalan, makan makanan yang lezat, berebut permainan, dapat

membaca, dapat menyanyi, dan lain-lain sebagainya. Keberhasilan

mencapai keinginan tersebut menumbuhkan kemauan bergiat, bahkan di

kemudian hari menimbulkan cita-cita dalam kehidupan.Timbulnya cita-cita

dibarengi oleh perkembangan akal, moral, kemauan, bahasa, dan nilai-nilai

kehidupan.Timbulnya cita-cita juga dibarengi oleh perkembangan

kepribadian. Setiap manusia yang hidup mempunyai cita-cita atau aspirasi

tertentu di dalam hidupnya termasuk di dalamnya yaitu belajar. Cita-cita

senantiasa dikejar dan diperjuangkan meskipun rintangan yang dihadapi

begitu banyaknya dalam mengejar cita-cita tersebut, seseorang akan tetap

berusaha semaksimal mungkin melalui rintangan tersebut demi cita-cita

yang ingin diraihnya. Dalam hal ini cita-cita akan memperkuat motivasi

belajar baik secara intrinsik maupun ekstrinsik. Sebab dengan tercapainya

cita-cita akan mewujudkan aktualisasi diri. Oleh karena itu, cita-cita dan

aspirasi sangat berpengaruh terhadap motivasi belajar seseorang.

2) Kemampuan siswa

Keinginan seseorang anak perlu dibarengi dengan kemampuan atau

kecakapan mencapainya. Keinginan membaca perlu dibarengi dengan

48

Dimyati dan Mudijono, Belajar dan Pembelajaran, ( Jakarta : PT. Rhineka Cipta, 1999),

cet ke-2, h. 78

Page 42: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

30

kemampuan mengenal dan mengucapkan bunyi huruf-huruf. Keberhasilan

membaca suatu buku bacaan akan menambah kekayaan pengalaman hidup.

Keberhasilan tersebut memuaskan dan menyenangkan hatinya.Secara

perlahan-lahan terjadilah kegemaran membaca pada anak yang semula

sukar mengucapkan huruf “r” yang benar. Secara ringkas dapat dikatakan

bahwa kemampuan akan memperkuat motivasi anak untuk melaksanakan

tugas-tugas perkembangan.

3) Kondisi siswa

Kondisi siswa yang meliputi jasmanidan rohani mempengaruhi

motivasi belajar. Seorang siswa yang sedang sakit, lapar, atau marah-marah

akan mengganggu perhatian belajar. Sebaliknya, seorang siswa yang sehat,

kenyang, dan gembira akan mudah memusatkan perhatian. Anak yang sakit

akan enggan belajar. Anak yang marah-marah akan sukar memusatkan

perhatian pada penjelasan pelajaran. Sebaliknya, setelah siswa itu sehat ia

akan mengejar ketinggalan pelajaran. Siswa tersebut dengan senang hati

membaca buku-buku pelajaran agar ia memperoleh nilai rapor baik, seperti

sebelum sakit. Seseorang yang pada masa-masa sebelumnya mempunyai

motivasi belajar yang tinggi, tiba-tiba menjadi rendah hanya karena kondisi

jasmani dan rohaninyaterganggu. Dengan kata lain, kondisi jasmani dan

rohani siswa berpengaru pada motivasi belajar.

4) Kondisi lingkungan siswa

Lingkungan siswa dapat berupa keadaan alam, lingkungan tempat

tinggal, pergaulan sebaya dan kehidupan bermasyarakat. Sebagai anggota

masyarakat maka siswa dapat terpengaruh oleh lingkungan sekitar.

Bencana alam, tempat tinggal yang kumuh, ancaman rekan yang nakal,

perkelahian antar siswa, akan mengganggu kesungguhan belajar.

Sebaliknya, kampus sekolah yang indah, pergaulan siswa yang rukun, akan

memperkuat motivasi belajar. Oleh karena tu, kondisi lingkungan sekolah

yang sehat, kerukunan hidup ketertiban pergaulan perlu dipertinggi

mutunya.Dengan lingkungan yang aman, tenteram, tertib dan indah, maka

semangat dan motivasi belajar mudah diperkuat.

Page 43: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

31

5) Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran

Siswa memiliki perasaan, perhatian, kemauan, ingatan, dan pikiran

yang mengalami perubahan berkat pengalaman hidup. Pengalaman dengan

teman sebayanya berpengaruh pada motivasi dan perilaku

belajar.Lingkungan siswa yang berupa lingkungan alam, lingkungan tempat

tinggal, dan pergaulan juga mengalami perubahan. Lingkungan budaya

siswa yang berupa surat kabar, majalah, radio, televisi, dan film semakin

menjangkau siswa. Kesemua lingkungan tersebut mendinamiskan motivasi

belajar. Dengan melihat tayangan televisi tentang pembangunan bidang

perikanan di Indonesia Timur misalnya, maka seorang siswa tertarik

minatnya untuk belajar dan bekerja di bidang perikanan. Pelajar yang

masih berkembang jiwa raganya, lingkungan yang semakin bertambah baik

berkat dibangun, merupakan kondisi dinamis yang bagus bagi

pembelajaran. Guru professional diharapkan mampu memanfaatkan surat

kabar, majalah, siaran radio, televise, dan sumber belajar di sekitar sekolah

untuk memotivasi belajar.

6) Upaya guru dalam membelajarkan siswa

Guru adalah seorang pendidik professional. Ia bergaul setiap hari

dengan puluhan atau ratusan siswa. Interaksi efektif pergaulannya sekitar

lima jam sehari. Rata-rata pergaulan guru dengan siswa di SD misalnya,

berkisar antara 10-20 menit per siswa.Intensitas pergaulan tersebut

mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan jiwa siswa.Dengan kata-

kata yang arif seperti “suaramu membaca sangat merdu” saat siswa kelas

satu SD, maka pujian guru tersebut dapat menimbulkan kegemaran

membaca.

Guru adalah pendidik yang berkembang. Tugas profesionalnya

mengharuskan dia belajar sepanjang hayat.Belajar sepanjang hayat tersebut

sejalan dengan masyarakat dan lingkungan sekitar sekolah yang juga

dibangun. Guru tidak sendirian dalam belajar sepanjang hayat. Lingkungan

sosial guru, lingkungan budaya guru, dan kehidupan guru perlu

diperhatikan oleh guru.Sebagai pendidik, guru dapat memilah dan memilih

Page 44: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

32

yang baik.Partisipasi dan teladan memilih perilaku yang baik tersebut

sudah merupakan upaya membelajarkan siswa.

Upaya guru membelajarkan siswa terjadi di sekolah dan di luar

sekolah. Upaya pembelajaran di sekolah meliputi hal-hal berikut :

1) Menyelenggarakan tertib belajar di sekolah

2) Membina disiplin belajar dalam tiap kesempatan, seperti

pemanfaatan waktu dan pemeliharaan fasilitas sekolah

3) Membina belajar tertib pergaulan

4) Membina belajar tertib lingkungan sekolah.

Upaya pembelajaran guru di sekolah tidak terlepas dari kegiatan

luar sekolah. Pusat pendidikan luar sekolah yang penting adalah keluarga,

lembaga agama, pramuka, dan pusat pendidikan pemuda yang lain. Siswa

sekolah pada umumnya tergabung dalam pusat-pusat pendidikan tersebut.

Guru professional dituntut menjalin kerja sama pedagogis dengan pusat-

pusat pendidikan tersebut. Upaya mendidikkan belajar “tertib hidup”

merupakan kerja sama sekolah dan luar sekolah. Sebagai ilustrasi,

pendidikan “tertib hidup” itu meliputi pemeliharaan kebersihan,

pemeliharaan fasilitas umum, tertib lalu lintas, tertib pergaulan, dan tertib

hidup sebagai umat beragama.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

1. Hasil penelitian Dian Arshinta dengan judul penelitian “Penerapan Strategi Ice

Breaking Sebagai Bentuk Kreativitas Guru Dalam Mengatasi Kebosanan

Siswa dalam Pembelajaran Bahasa China Di SMAN 1 Karanganyar.” Program

diploma III bahasa china, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, UNS. Dari hasil

penelitian ini dapat menunjukkan bahwa dalam proses belajar bahasa china

siswa-siswi SMAN 1 Karang Anyer pernah dilanda rasa bosan. Cara untuk

mengatasi atau bahkan menghindari hal tersebut dibutuhkan kreatifitas guru

dan sarana yang mendukung dalam proses belajar. Salah satu yang bisa

dilakukan oleh guru adalah dengan memberikan ice breaking dalam proses

Page 45: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

33

bahasa china . berangkat dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa

penerapan strategi ice breaking mampu mengatasi kebosanan siswa dalam

proses pembelajaran bahasa china.

2. Penelitian Wiwi Yuningsih (2007) yang berjudul , “ Hubungan Metode

Pemberian Tugas dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Agama

Islam”. Dari penelitiannya ditemukan peroleh nilai koefisien korelasi sebesar

0, 168. Nilai ini mencerminkan bahwa metode pemberian tugas dengan

motivasi belajar siswa secara kualitatif mempunyai hubungan yang tergolong

sangat lemah atau sangat rendah. Hal ini karena motivasi belajar siswa tidak

hanya dapat ditingkatkan dengan metode pemberian tugas saja tetapi juga ada

faktor lain. Hubungan yang lemah tersebut dapat dilihat dari perhitungan

koefisien determinasi. Nilai koefisien determinasinya adalah 2, 8224 atau

dalam presentase = 0,03 %hal ini mencerminkan bahwa metode pemberian

tugas hanya dapat memberikan kontribusi atas peningkatan motivasi belajar

siswa sebesar 3%.

3. Hasil Penelitian Muhammad Ikhwanudin dengan judul penelitian “Motivasi

Belajar Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP AL_Matiin Ciputat Tangerang

Selatan. dapat menarik kesimpulan bahwa motivasi belajar Bahasa Indonesia

kelas VII SMP AL-Matiin Ciputat, Tangerang Selatan tergolong sangat tinggi.

Motivasi belajar siswa tersebut dipengaruhi oleh bebrapa faktor, baik yang

berasal dari dalam diri individu (Intrinsik) yang mendorongnya melakukan

tindakan belajar seperti keinginan, cita-cita, dan minat. Maupun yang berasal

dari luar diri individu (ekstrinsik) seperti hadiah, hukuman dan persaingan.

C. Kerangka Berfikir

Pembelajaran merupakan kegiatan pokok dari keseluruhan proses

pendidikan. Berhasil tidaknya tujuan pendidikan yang dicapai tergantung dari

berhasil tidaknya proses pembelajaran yang dialami oleh peserta didik. Akan

tetapi hal tersebut tidak terlepas dari faktor pendukungnya, yaitu guru, siswa,

strategi pengajaran serta fasilitas penunjang lainnya. Dari beberapa faktor

Page 46: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

34

tersebut, guru dalam kegiatan proses pembelajaran di sekolah menempati

kedudukan yang sangat penting dan tanpa mengabaikan faktor penunjang yang

lain, guru sebagai subjek pendidikan sangat menentukan keberhasilan pendidikan

itu sendiri. Meskipun fasilitas pendidikannya lengkap dan canggih, namun bila

tidak ditunjang oleh keberadaan guru yang berkualitas sehingga dapat

mempengaruhi motivasi belajar siswa, maka tidak akan menimbulkan proses

pembelajaran yang maksimal.

Dalam proses pembelajaran IPS, motivasi berperan penting sebagai daya

penggerak siswa untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi belajar IPS akan

terus rajin belajar, penuh semangat, tidak cepat bosan, dan selalu berusaha

berprestasi sebaik mungkin. Siswa yang mampu mengembangkan motivasinya

dan mampu mengerahkan segala daya dan upaya untuk menguasai mata pelajaran

IPS niscaya ia akan memperoleh prestasi yang memuaskan dalam pelajaran IPS.

Oleh karena itu, menjadi kewajiban para guru untuk melakukan usaha yang dapat

menumbuhkan motivasi belajar siswa. Dengan berbagai macam usaha dalam

membangkitkan motivasi belajar diharapkan guru dapat menarik minat siswa agar

motivasinya semakin kuat dalam pelajaran IPS, karena hasil pembelajaran akan

memuaskan apabila didasari dengan adanya motivasi.

Page 47: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

35

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu sistematis,

terencana, dan terstruktur dengan jelas awal hingga pembuatan desain

penelitiannya. Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan

mengungkapkan fakta tentang faktor yang mempengaruhi motivasi belajar IPS

siswa di kelas V SDIT Insan Mulia Tangerang Selatan.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 22 siswa di SDIT

Insan Mulia Tangerang Selatan

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDIT Insan Mulia , yang

beralamatkan di Jl. Panti Asuhan Kp. Ceger, kelurahan jurang mangu barat,

kecamatan pondok Aren, kabupaten Tangerang yang dilakukan selama 3 bulan

dengan jadwal sebagai berikut :

Tabel 3.1

JADWAL KEGIATAN

No Bulan Minggu ke- Kegiatan

1. Februari 1 Wawancara guru

1. Maret 1 dan 2 Observasi dan wawancara siswa

2. 3 dan 4 Penyusunan instrumen penelitian

3. April 1 - 4 Kegiatan penelitian

4. Mei 1 dan 2 Pengolahan data dan analisis data

5. 3 dan 4 Penyusunan laporan penelitian

Page 48: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

36

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Observasi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan observasi

partisipasi pasif, artinya peneliti hanya mengamati serta melakukan

pencatatan dan tidak terlibat atau berpartisipasi terhadap kegiatan

pembelajaran yang sedang berlangsung. Dalam observasi, peneliti dibantu

oleh seorang teman sejawat agar pengamatan lebih tajam. Observasi ini

dilakukan untuk mengetahui tentang faktor yang mempengaruhi motivasi

belajar IPS siswa pada tahap pembelajaran di kelas. Observasi dilakukan

dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan

2. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk mengecek data yang didapat melalui

observasi dan untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam serta

untuk mengungkapkan data yang sulit dicari/ditemukan dengan cara

observasi. Wawancara dilaksanakan secara kontak langsung (tatap muka)

dengan sebelumnya membuat janji terlebih dahulu dengan guru mata

pelajaran IPS. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui tentang faktor

yang mempengaruhi motivasi belajar IPS dan bentuk usaha yang paling

banyak dilakukan guru dalam membangkitkan motivasi belajar IPS.

Wawancara dilakukan berdasarkan pedoman wawancara yang telah

disusun.

3. Angket

Angket dalam penelitian ini diberikan kepada siswa untuk mengetahui

usaha apa saja yang guru lakukan untuk tentang faktor yang

mempengaruhi motivasi belajar IPS dan bentuk usaha yang paling banyak

dilakukan oleh guru untuk membangkitkan motivasi belajar IPS dilihat

dari sudut pandang siswa. Angket akan dibagikan diluar jam pelajaran,

sehingga tidak akan mengganggu proses belajar mengajar.

Page 49: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

37

E. Instrumen Penelitian

1. Lembar Observasi

Lembar observasi merupakan lembar yang berisi pedoman dalam

melaksanakan pengamatan di dalam kelas, yaitu usaha guru dalam

membangkitkan motivasi belajar IPS siswa. Lembar observasi terdiri dari

beberapa butir pernyataan yang akan diberi tanda cek (√) apabila gejala

yang diamati muncul. Sebaliknya tidak memberi tanda cek apabila gejala

tersebut tidak muncul selama observasi dilakukan.

Kisi-kisi Lembar Observasi Guru

No Aspek yang Diamati Keterangan

YA TIDAK

1. Pra Pembelajaran

Menyiapkan ruang, alat pembelajaran dan media

Memeriksa kesiapan siswa

2. Kegiatan Awal Pembelajaran

Melakukan pengkondisian kelas

Memberikan motivasi

Melakukan apresiasi

Menyampaikan indkiator pencapaian kompetensi

3. Kegiatan Inti

Menjelaskan materi pelajaran

Mengajukan pertanyaan saat proses penjelasan

materi

Melaksanakan pembelajaran aktif

Memberikan penguatan pada peserta didik yang

sudah terampil menggunakan media pembelajaran

Memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya

Memberikan respon terhadap pertanyaan dan

Page 50: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

38

jawaban siswa

Memotivasi siswa untuk bertanya

Pemberian tugas

Kesesuaian media dengan materi dan strategi

Kesesuaian metode dalam pembelajaran

4. Kegiatan penutup

Menetapkan ketuntasan belajar

Melakukan konfirmasi

Memberikan kesimpulan dan tindak lanjut

Pemberian tugas rumah

Kisi-kisi Lembar Observasi Siswa

No Aspek yang Diamati Keterangan

YA TIDAK

1. Pra Pembelajaran

Siswa menempati tempat duduknya masing-masing.

Kesiapan menerima pelajaran

2. Kegiatan Awal Pembelajaran

Mendengarkan instruksi dari guru

Menerima motivasi dari guru

Menjawab pertanyaan guru

Mendengarkan penjelasan tentang kompetensi yang

hendak dicapai

3. Kegiatan Inti

Keaktifan dalam kegiatan pembelajaran

Mengajukan pertanyaan saat proses penjelasan

materi

Mengerjakan soal yang diberikan dengan benar

4. Kegiatan penutup

Keterlibatan dalam memberi

Page 51: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

39

rangkuman/kesimpulan

mencatat tugas rumah

2. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara disusun sebagai pedoman untuk melakukan

wawancara dengan guru mata pelajaran IPS, yang bertujuan untuk

mendapatkan informasi berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi

motivasi belajar IPS siswa dan bentuk usaha yang paling banyak dilakukan

oleh guru untuk membangkitkan motivasi belajar IPS siswa. Pedoman

wawancara berbentuk poin-poin pertanyaan yang berkaitan dengan faktor

yang mempengaruhi motivasi belajar IPS siswa. Jenis wawancara dalam

penelitian ini adalah bebas terstruktur.

3. Angket

Angket digunakan untuk mendapatkan informasi tentang faktor yang

mempengaruhi motivasi belajar IPS siswa di SDIT Insan Mulia Tangerang

Selatan menurut sudut pandang siswa. Angket berisi tentang faktor yang

mempengaruhi motivasi belajar IPS siswa yang ditanyakan pada siswa.

Peneliti akan menggunakan angket tertutup, siswa tinggal memilih jawaban

yang telah tersedia. Hal ini karena menggunakan subjek penelitian yang

besar. Lembar angket terdiri dari 13 butir pernyataan yang terbagi menjadi

12 pernyataan positif dan 1 pernyataan negatif. Dalam setiap butir

pernyataan terdiri dari empat alternatif jawaban. Kriteria jawaban setiap

butir pernyataan dikelompokkan sebagai berikut : SL (selalu), SR (sering),

KK (kadang-kadang), TP (tidak pernah).

Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar Siswa

No Indikator Nomor Item

Jumlah Positif Negatif

1. Kesiapan dalam belajar 1, 10

2

Page 52: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

40

2. Lingkungan dapat memotivasi siswa

5, 9, 11,

12, 13 5

3. Adanya hasrat dan keinginan untuk

berhasil dalam belajar 8 6 2

4. Adanya pemberian dan penghargaan

dalam proses belajar 2, 3, 4

3

6 Ulet menghadapi kesulitan 7

1

Jumlah pernyataan

13

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data mengacu pada model analisis dari Matthew B. Miles

dan A. Michel Huberman yaitu : 49

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan proses mengumpulkan informasi atau data

yang diperlukan dalam penelitian.

2. Reduksi Data

Reduksi data meliputi penyeleksian data melalui ringkasan atau uraian

singkat dan penggolongan data

3. Penyajian Data

Penyajian data dilakukan dalam rangka mengorganisasikan data yang

merupakan penyusunan informasi secara sistematis dari hasil reduksi data.

4. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan merupakan upaya makna data, mencatat

keteraturan, dan penggolongan data. Data yang terkumpul disajikan secara

sistematis dan diberi makna.

Berikut analisis data yang akan digunakan :

1. Analisis Hasil Observasi

49

Sugiyono , Metode Penelitian Bisnis (Bandung : Pusat Bahasa Depdiknas, 2003)h. 337

Page 53: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

41

Hasil observasi tahap pembelajaran dianalisis secara deskriptif. Data dari

hasil observasi dianalisis dengan cara mengatur dan mengelompokkan

sesuai dengan aspek yang diamati untuk menggambarkan faktor yang

mempengaruhi motivasi belajar IPS.

2. Analisis Hasil Wawancara

Hasil wawancara dengan guru dianalisis secara diskriptif untuk

melengkapi data dari hasil angket dan observasi, yaitu dengan cara

mengatur dan mengelompokkannya sesuai dengan aspek yang diamat.

Analisis Hasil Angket Angket terdiri dari pernyataan positif (+) dan

pernyataan negatif (-). Penskoran untuk pernyataan positif :

Skor 4 : untuk setiap jawaban selalu

Skor 3 : untuk setiap jawaban sering

Skor 2 : untuk setiap jawaban kadang-kadang

Skor 1 : untuk setiap jawaban tidak pernah

Penskoran untuk pernyataan negatif :

Skor 1 : untuk setiap jawaban selalu

Skor 2 : untuk setiap jawaban sering

Skor 3 : untuk setiap jawaban kadang-kadang

Skor 4 : untuk setiap jawaban tidak pernah

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik analisis secara kuantitatif yang

dinamakan deskripsi analisis, yaitu menggambarkan apa adanya.Hasil persentase

skor tiap butir pernyataan dikualifikasikan menggunakan tabel kualifikasi sebagai

berikut :50

50

Suharsimi Arikunto dan Cepi Safrudin. Abdul Jabar, 2004: hal. 18

Page 54: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

42

1. Menghitung persentase tiap butir pernyataan dengan menggunakan software

Spss

2. Membuat tabel frekuensi dan kemudian dilengkapi dengan persentase. Dalam

hal ini penulis menggunakan rumus sebagai berikut:

P =

x 100%

Keterangan:

P = Jumlah jawaban yang diharapkan

F = Number of cases (jumlah frekuensi/banyak individu)

N = angka preentase51

Kualifikasi hasil persentase skor tiap butir pernyataan

Presentase (%) kualifikasi

80% <persentase ≤ 100% Baik sekali

60% <persentase ≤ 80% Baik

40% <persentase ≤ 60% Cukup

20% <persentase ≤ 40% Kurang

0% ≤ persentase ≤ 20% Kurang sekali

G. Keabsahan Data

Keabsahan bentuk batasan berkaitan dengan suatu kepastian bahwa berukur

benar-benar merupakan variabel yang ingin di ukur, keabsahan ini dapat

dicapai dengan proses triangulasi, yaitu teknik pemeriksaaan keabsahan data

yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperlukan

pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.52

Untuk menentukan validitas instrumen dilakukan dengan triangualasi sumber

data yaitu menggali kebenaran informasi tertentu melalui berbagai metode dan

sumber perolehan data.

51

Anas Sudjono. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grapindo Persada 2012,

h. 43

52

Alsa, Asmadi. Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif Serta Kombinasinya Dalam Penelitian Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar 2004.

Page 55: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

43

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi penelitian

Penelitian ini dilakukan Pada tanggal 5 maret 2014 di SDIT Insan

Mulia Tangerang selatan dengan melakukan observasi dikelas V dan

wawancara guru IPS kelas V. Berdasarkan hasil observasi langsung yang

dilakukan peneliti kepada guru IPS dalam kegiatan belajar mengajar di

SDIT Insan mulia, maka peneliti melakukan pendokumentasikan agar data

dan informasi yang diperoleh tidak lupa dan hilang, serta melakukan

wawancara langsung kepada guru untuk mendapatkan informasi yang valid

dan tidak ada kekeliruan, kemudian untuk melengkapi data penelitian, maka

penulis melakukan penyebaran angket kepada responden yang telah

ditentukan mengenai faktor yang mempengaruhi motivasi belajar IPS siswa.

1. Hasil Angket Motivasi Belajar IPS

Hasil angket ini terdiri dari 13 pertanyaan dengan 4 pernyataan

yang diberikan kepada 20 responden di kelas V di SDIT Insan Mulia

Tangerang Selatan. Data hasil angket penelitian ini berhubungan dengan

faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar IPS menurut siswa.

Berikut ini diuraikan perindikator soal

a. Guru menggunakan alat peraga dalam menyampaikan materi pelajaran,

hal ini dapat dilihat dalam tabel 4.1

Tabel 4.1 indikator butir soal 1

No Alternatif jawaban Frekuensi persentasi

1.

2.

3.

4.

5.

Selalu

Sering

Kadang-kadang

Tidak pernah

jumlah

4

4

2

10

20

20%

20%

10%

50%

100%

Page 56: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

44

Dari tabel di atas maka didapatkan kesimpulan bahwa siswa yang

menjawab guru selalu menggunakan alat peraga dalam menyampaikan materi

pelajaran sebanyak 20%, menjawab sering sebanyak 20%, menjawab

kadang-kadang 10%, dan adapula yang menjawab tidak pernah 50% dari

responden siswa yang berjumlah 20 orang. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa alat peraga dapat memudahkan sarana belajar siswa agar

lebih memahami pelajaran. hal ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.1

b. Guru memberikan pelajaran tambahan jika siswa mendapat nilai di bawah

rata-rata, hal ini dapat dilihat dalam tabel 4.2

Tabel 4.2 indikator butir soal 2

No Alternatif jawaban Frekuensi persentasi

1.

2.

3.

4.

5.

Selalu

Sering

Kadang-kadang

Tidak pernah

jumlah

4

4

1

11

20

20%

20%

5%

55%

100%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

selalu sering kadang tidak pernah

Page 57: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

45

Dari tabel di atas maka didapatkan kesimpulan bahwa siswa yang

menjawab guru yang selalu memberikan pelajaran tambahan jika siswa

mendapat nilai di bawah rata-rata sebanyak 20%, yang menjawab sering

20%, kadang-kadang 5%, tidak pernah 55%. Terlihat dari hasil persentasi

diatas dapat dikatakan bahwa guru jarang memberikan pelajaran tambahan

jika siswa mendapat nilai dibawah rata-rata.Hal ini dapat dilihat pada gambar

berikut :

Gambar 4.2

c. Guru mengoreksi pekerjaan rumah maupun tugas IPS serta memberikan

nilai, hal ini dapat dilihat dalam tabel 4.3

Tabel 4.3 indikator butir soal 3

No Alternatif jawaban Frekuensi persentasi

1.

2.

3.

4.

5.

Selalu

Sering

Kadang-kadang

Tidak pernah

jumlah

6

8

6

0

20

30%

40%

30%

0%

100%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

selalu sering kadang tidak pernah

Page 58: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

46

Dari tabel di atas maka didapatkan kesimpulan bahwa siswa yang

menjawab guru mengoreksi pekerjaan rumah maupun tugas IPS serta

memberikan nilai yang menjawab selalu sebanyak 30%, menyatakan sering

40%, menyatakan kadang-kadang 30% dan tidak ada yang menyatakan tidak

pernah. Hal tersebut merupakan salah satu memberikan motivasi agar lebih

giat memahami pelajaran IPS.Hal ini dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 4.3

d. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang memperoleh nilai

tertinggi dalam mata pelajaran IPS pada hasil ulangan ataupun ujian

semester, hal ini dapat dilihat dalam tabel 4.4

Tabel 4.4 indikator butir soal 4

No Alternatif jawaban Frekuensi persentasi

1.

2.

3.

4.

5.

Selalu

Sering

Kadang-kadang

Tidak pernah

jumlah

2

3

6

9

20

10%

15%

30%

45%

100%

Dari tabel di atas maka didapatkan kesimpulan bahwa siswa yang

menjawab guru memberikan penghargaan kepada siswa yang memperoleh

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

selalu sering kadang tidak pernah

Page 59: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

47

nilai tertinggi dalam mata pelajaran IPS pada hasil ulangan ataupun ujian

semester yang menyatakan selalu 10%, menyatakan sering 15%, menyatakan

kadang-kadang 30%, dan yang menyatakan tidak pernah 45%. Dari hasil

diatas Terlihat kurangnya apresiasi guru terhadap prestasi siswa. Hal ini dapat

dilihat dalam gambar berikut :

Gambar 4.4

e. Suasana disekitar terasa nyaman, hal ini dapat dilihat dalam tabel 4.5

Tabel 4.5 indikator butir soal 5

No Alternatif jawaban Frekuensi persentasi

1.

2.

3.

4.

5.

Selalu

Sering

Kadang-kadang

Tidak pernah

jumlah

5

6

8

1

20

25%

30%

40%

5%

100%

Dari tabel di atas maka didapatkan kesimpulan bahwa siswa yang

menjawab suasana disekitar terasa nyaman yang menyatakan selalu 25%,

menyatakan sering 30%, menyatakan kadang-kadang 40%, dan 5% yang

yang menyatakan tidak pernah. Dari hasil diatas Terlihat bahwa lingkugan

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

50%

selalu sering kadang tidak pernah

Page 60: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

48

sekitar dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa.Hal ini dapat dilihat pada

gambar berikut :

Gambar 4.5

f. Materi pembelajaran IPS ini lebih mudah dipahami, hal ini dapat dilihat

dalam tabel 4.6

Tabel 4.6 indikator butir soal 6

No Alternatif jawaban Frekuensi persentasi

1.

2.

3.

4.

5.

Selalu

Sering

Kadang-kadang

Tidak pernah

jumlah

3

3

10

4

20

15%

15%

50%

20%

100%

Dari tabel di atas maka didapatkan kesimpulan bahwa siswa yang

menjawab materi pembelajaran IPS ini lebih mudah dipahami yang

menyatakan selalu 15%, menyatakan sering 15%, menyatakan kadang-

kadang 50%, dan yang menyatakan tidak pernah 20%. Dari hasil diatas

Terlihat bahwa materi pelajaran IPS sulit dipahami siswa. Hal ini

dapatdilihat pada gambar berikut :

Gambar 4.6

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

selalu sering kadang tidak pernah

Page 61: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

49

g. Menyelesaikan tugas-tugas dan menjawab soal IPS sesuai dengan

kemampuan atau pendapat sayadalam pembelajaran hingga saya merasa

puas terhadap hasil yang telah di capai, hal ini dapat dilihat dalam table

4.7

Tabel 4.7 indikator butir soal 7

No Alternatif jawaban Frekuensi prosentase

1.

2.

3.

4.

5.

Selalu

Sering

Kadang-kadang

Tidak pernah

jumlah

5

7

6

2

20

25%

35%

30%

10%

100%

Dari tabel diatas maka didapatkan kesimpulan bahwa siswa yang

menjawab menyelesaikan tugas-tugas dalam pembelajaran ini membuat

Siswa merasa puas terhadap hasil yang telah di capai yang menyatakan selalu

25%, menyatakan sering 35%, menyatakan kadang-kadang 30%, dan yang

menyatakan tidak pernah 10%. Hal tersebut sering diselesaikan tugas-tugas

oleh siswa dan menjawab soal IPS sesuai dengan kemampuan. Hal ini dapat

dilihat pada gambar berikut :

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

selalu sering kadang tidak pernah

Page 62: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

50

Gambar 4.7

h. Rasa ingin tahu siswa sering kali tergerak oleh pertanyaan yang

dikemukakan dan masalah yang diberikan guru pada materi pembelajaran

ini, hal ini dapat dilihat dalam table 4.8

Tabel 4.8 indikator butir soal 8

No Alternatif jawaban Frekuensi Persentasi

1.

2.

3.

4.

5.

Selalu

Sering

Kadang-kadang

Tidak pernah

jumlah

4

4

8

4

20

20%

20%

40%

20%

100%

Dari tabel di atas maka didapatkan kesimpulan bahwa siswa yang

menjawab rasa ingin tahu siswa sering kali tergerak oleh pertanyaan yang

dikemukakan dan masalah yang diberikan guru pada materi pembelajaran ini

yang menyatakan selalu 20%, menyatakan sering 20%, menyatakan kadang-

kadang 40%, dan yang menyatakan tidak pernah 20%. Hal tersebut kadang-

kadang membuat siswa ingin tahu tentang pernyataan yang diberikan guru.

Hal ini dapat dilihat pada gambar berikut :

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

selalu sering kadang tidak pernah

Page 63: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

51

Gambar 4.8

i. Sarana dan prasarana memadai, hal ini dapat dilihat dalam tabel 4.9

Tabel 4.9 indikator butir soal 9

No Alternatif jawaban Frekuensi Persentasi

1.

2.

3.

4.

5.

Selalu

Sering

Kadang-kadang

Tidak pernah

jumlah

4

4

4

8

20

20%

20%

20%

40%

100%

Dari tabel diatas maka didapatkan kesimpulan bahwa siswa yang

menjawab sarana dan prasarana memadai yang menyatakan selalu 20%,

menyatakan sering 20%, menyatakan kadang-kadang 20%, dan yang

menyatakan tidak pernah sebanyak 40%. Sarana dan prasarana yang

memadai dapat mempengaruhi motivasi belajar.

Gambar 4.9

0%

10%

20%

30%

40%

50%

selalu sering kadang tidak pernah

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

selalu sering kadang tidak pernah

Page 64: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

52

j. Siswa bercanda ketika proses belajar dikelas, hal ini dapat dilihat dalam

tabel 4.10

Tabel 4.10 indikator butir soal 10

No Alternatif jawaban Frekuensi persentasi

1.

2.

3.

4.

5.

Selalu

Sering

Kadang-kadang

Tidak pernah

jumlah

4

8

8

0

20

20%

40%

40%

0%

100%

Dari tabel di atas maka didapatkan kesimpulan bahwa siswa yang

menjawab siswa bercanda ketika proses belajar dikelas yang menyatakan

selalu 20%, menyatakan sering 40%, menyatakan kadang-kadang 40%, dan

tidak ada yang menyatakan tidak pernah. Terlihat dari hasil diatas bahwa

kondisi siswa dalam belajar tidak fokus.

Gambar 4.10

k. Orang tua memantau kegiatan belajar siswa di sekolah, hal ini dapat

dilihat dalam tabel 4.11

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

selalu sering kadang tidak pernah

Page 65: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

53

Tabel 4.11 indikator butir soal 11

No Alternatif jawaban Frekuensi persentasi

1.

2.

3.

4.

5.

Selalu

Sering

Kadang-kadang

Tidak pernah

jumlah

4

4

5

7

20

20%

20%

25%

35%

100%

Dari tabel di atas maka didapatkan kesimpulan bahwa siswa yang

menjawab orang tua memantau kegiatan belajar siswa di sekolah yang

menyatakan selalu 20%, menyatakan sering 20%, menyatakan kadang-

kadang 25%, dan yang menyatakan tidak pernah 35%. Dari tabel diatas

bahwa orang tua kadang-kadang memantau kegiatan siswa di sekolah

Gambar 4.11

l. Orang tua memantau kegiatan belajar siswa di rumah, hal ini dapat dilihat

dalam tabel 4.12

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

selalu sering kadang tidak pernah

Page 66: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

54

Tabel 4.12 indikator butir soal 12

No Alternatif jawaban Frekuensi persentasi

1.

2.

3.

4.

5.

Selalu

Sering

Kadang-kadang

Tidak pernah

jumlah

2

4

8

6

20

10%

20%

40%

30%

100%

Dari tabel diatas maka didapatkan kesimpulan bahwa siswa yang

menjawab orang tua memantau kegiatan belajar siswa di rumah yang

menyatakan selalu 10%, menyatakan sering 20%, menyatakan kadang-

kadang 40%, dan yang menyatakan tidak pernah 30%. Hal ini dapat

disimpulkan bahwa orang tua kadang-kadang memantau kegiatan belajar

dirumah

Gambar 4.12

m. Lingkungan memotivasi siswa untuk lebih giat belajar, hal ini dapat

dilihat dalam tabel 4.13

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

selalu sering kadang tidak pernah

Page 67: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

55

Tabel 4.13 indikator butir soal 13

No Alternatif jawaban Frekuensi persentasi

1.

2.

3.

4.

5.

Selalu

Sering

Kadang-kadang

Tidak pernah

jumlah

2

2

8

8

20

10%

10%

40%

40%

100%

Dari tabel di atas maka didapatkan kesimpulan bahwa siswa yang

menjawab lingkungan memotivasi siswa untuk lebih giat belajar yang

menyatakan selalu 10%, menyatakan sering10%, menyatakan kadang-kadang

40%, dan40 % yang menyatakan tidak pernah.hal ini dapat disimpulkan

bahwa lingkungan dapat memberikan motivasi belajar kepada siswa.

Gambar 4.13

2. Hasil Observasi

Observasi dilakukan untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran

pada setiap kegiatan yang dilaksanakan. Berdasarkan observasi yang

dilakukan di kelas V, maka diperoleh hasil bahwa ketika memulai

pelajaran IPS guru melakukan pendahuluan yaitu berdo‟a bersama dan

menyiapkan kondisi siswa dikelas. Sebelum menyampaikan materi

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

selalu sering kadang tidak pernah

Page 68: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

56

pelajaran, terlebih dahulu guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan

manfaat dari materi yang akan dipelajari, tetapi tidak setiap kali pertemuan

guru menyampaikannya.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat dari materi

yang dipelajari secara sekilas, dan Sebelum masuk ke dalam subbab baru,

guru tidak menuntun siswa untuk mengingat dan mengaitkan kembali

materi yang telah dipelajari pada materi pelajaran IPS pada pertemuan

sebelumnya, namun guru langsung masuk ke dalam materi pelajaran

menggunakan bahan ajar buku paket. Guru menyampaikan materi dengan

menuliskan di papan tulis dengan menggunakan main map dan

menjelaskan materi pelajaran IPS tentang “Menghargai Jasa dan Peranan

Tokoh Perjuangan dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia”.

Ketika berlangsung kegiatan pembelajaran terlihat siswa masih

enggan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan guru, dan hanya ada

beberapa siswa yang aktif menjawab pertanyaan guru. Kurang

humorisnya guru untuk menciptakan suasana yang menyenangkan

berakibat siswa kurang antusias dan ada sebagian siswa yang mengobrol

sendiri. Selama pengamatan kegiatan pembelajaran, tidak didapati guru

yang menggunakan alat peraga dan kurang terlihat guru menggunakan

strategi pembelajaran. Setelah guru selesai menjelaskan materi , kegiatan

pembelajaran hanya diisi dengan pemberian soal-soal dalam LKS.

Selama kegiatan pembelajaran, guru melibatkan siswa untuk aktif

menjawab soal di papan tulis. Setelah itu guru membahasnya bersama

dengan siswa yaitu dengan mengoreksi jawaban dan membenarkan yang

ditulis oleh siswa serta memancing siswa lain untuk menanggapi apabila

terdapat kekeliruan.

Pada saat kegiatan pengamatan terdapat siswa yang mengalami

kesulitan dalam mengerjakan latihan yang diberikan oleh guru. Namun,

guru kurang mengawasi siswa dalam menjawab soal dan hanya

memberikan bimbingan secara individu kepada siswa yang bertanya. Guru

tidak memberikan nilai plus, pujian ataupun reward bagi siswa yang aktif

Page 69: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

57

mengerjakan soal di papan tulis. Setelah semua siswa selesai menjawab

soal, guru memberikan penguatan namun tidak dalam bentuk pertanyaan

dan hanya menggunakan penjelasan kembali.

Kegiatan observasi dilaksanakan dengan mengamati aktivitas

selama pembelajaran berlangsung.Pengamatan yang dilaksanakan secara

langsung oleh observer kepada peneliti dan siswa dari awal sampai akhir

pembelajaran. Hal ini dapat di lihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 4.14

Tabel Observasi Kegiatan Guru Selama Proses Pembelajaran

No Hal yang di amati Nilai

4 3 2 1

1. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

manfaat dari materi yang akan

dipelajari

2. Menggunakan alat peraga dalam

proses belajar mengajar

3. Membuka pelajaran dengan apersepsi

yang menarik

4. Menggunakan buku pelajaran yang

menarik.

5. Menggunakan lembar kegiatan siswa

(LKS)

6. Menggunakan OHP ataupun LCD

dalam menyajikan materi pelajaran

7. Menggunakan metode pembelajaran

yang menjadikan siswa aktif dan

tertarik belajar IPS

8. Menciptakan suasana humor,

kehangatan, dan menumbuhkan

Page 70: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

58

keantusiasan

9. Memberikan kesempatan kepada

siswa untuk menyampaikan hasil

pekerjaannya.

10. Memberikan soal-soal latihan √

11. Memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya pada akhir

pembelajaran

12. Memberikan tugas kepada siswa √

13. Membimbing diskusi kelompok √

14. Memberikan bimbingan dan bantuan

bagi siswa yang kesulitan dalam

mengerjakan soal latihan

15. Membimbing siswa dalam membahas

soal latihan.

16. Mengoreksi hasil pekerjaan siswa dan

memberikan nilai

17. Memberikan nilai plus bagi siswa

yang berani mengerjakan di depan

kelas

18. Memberikan teguran/sanksi bagi siswa

yang tidak mengerjakan soal latihan,

tugas maupun pekerjaan rumah

19. Memberikan pujian, penguatan,

ataupun hadiah bagi siswa

20. Memberikan tes dalam bentuk kuis

maupun ulangan harian

Page 71: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

59

21. Mengajak siswa untuk menyaksikan

film pendidikan

22. Mengajak siswa berkaryawisata yang

berhubungan dengan IPS

23. Memperlihatkan kemajuan hasil

belajar siswa

Jumlah 4+26+27=57

Skor ideal 92

persentase 61,95%

Keterangan:

Nilai: 4 = sangat baik

3 = baik

2 = kurang baik

1 = tidak baik

Berdasarkan hasil tabel aktivitas mengajar guru selama proses

pembelajaran diatas menunjukkan hasil persentase yaitu 61,95% dapat

dilihat bahwa guru memberikan soal-soal latihan, menjelaskan tujuan

pembelajaran dan manfaat dari materi yang akan dipelajari, menggunakan

buku pelajaran yang menarik, menggunakan lembar kegiatan siswa (LKS),

menggunakan metode pembelajaran yang menjadikan siswa aktif dan

tertarik belajar IPS, memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menyampaikan hasil pekerjaannya, memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya pada akhir pembelajaran, memberikan tugas kepada siswa,

mengoreksi hasil pekerjaan siswa dan memberikan nilai memberikan

teguran/sanksi bagi siswa yang tidak mengerjakan soal latihan, tugas

maupun pekerjaan rumah termasuk kategori baik, dan Menggunakan alat

peraga dalam proses belajar mengajar, membuka pelajaran dengan

apersepsi yang menarik, menggunakan OHP ataupun LCD dalam

menyajikan materi pelajaran, menciptakan suasana humor, kehangatan,

Page 72: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

60

dan menumbuhkan keantusiasan, membimbing diskusi kelompok,

memberikan bimbingan dan bantuan bagi siswa yang kesulitan dalam

mengerjakan soal latihan, membimbing siswa dalam membahas soal

latihan. memberikan nilai plus bagi siswa yang berani mengerjakan di

depan kelas, memberikan pujian, penguatan, ataupun hadiah bagi siswa,

memberikan tes dalam bentuk kuis maupun ulangan harian, mengajak

siswa untuk menyaksikan film pendidikan, mengajak siswa berkaryawisata

yang berhubungan dengan IPS, memperlihatkan kemajuan hasil belajar

siswa termasuk dalam kategori kurang baik.

Selain observer mengamati aktivitas guru, observer juga

mengamati aktivitas belajar siswa. Berikut ini tabel aktivitas belajar siswa,

hal ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.15

Tabel Observasi Belajar Siswa Selama Proses Pembelajaran

No HAL YANG DIAMATI nilai

4 3 2 1

1 Sikap kesiapan siswa sebelum proses

pembelajaran

2 Menunjukkan antusias atau minat

dalam belajar

3 Menunjukkan strategi dalam

memecahkan masalah

4 Menjalin kerjasama kelompok √

5 Keaktifan dalam kegiatan pembelajaran √

6 Menjawab pertanyaan guru dengan

baik

7 Mengerjakan soal yang diberikan

dengan benar

Page 73: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

61

8 Mendengarkan penjelasan guru dengan

baik

9 Siswa tidak tegang dan takut selama

mengikuti pembelajaran

10 Tidak gaduh saat mengikuti kegiatan

belajar mengajar di dalam kelas

jumlah 12+ 24 =36

Skor ideal 92

persentase 39,13%

Keterangan:

Nilai: 4 = sangat baik

3 = baik

2 = kurang baik

1 = tidak baik

Berdasarkan hasil tabel aktivitas belajar siswa diatas dan hasil persentase

yaitu 39,13 % dapat dilihat bahwa Sikap kesiapan siswa sebelum proses

pembelajaran, menunjukkan antusias atau minat dalam belajar,

menunjukkan strategi dalam memecahkan masalah,menjalin kerjasama

kelompok, keaktifan dalam kegiatan pembelajaran,mendengarkan

penjelasan guru dengan baik, Tidak gaduh saat mengikuti kegiatan belajar

mengajar di dalam kelas termasuk dalam kategori kurang baik, dan Siswa

tidak tegang dan takut selama mengikuti pembelajaran, mengerjakan soal

yang diberikan dengan benar, menjawab pertanyaan guru dengan baik

termasuk dalam kategori kurang baik.

3. Hasil wawancara

Wawancara dilakukan kepada 10 siswa, yang terdiri dari 6 orang

siswa laki-laki dan 4 orang siswa perempuan. Pencatatan dilakukan oleh

Page 74: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

62

peneliti dengan mewawancarai masing-masing siswa dijadikan sebagai

sampel wawancara. Berikut ini diuraikan data secara garis besar.

a. Wawancara siswa

Dalam wawancara kepada 10 orang siswa, terdapat 7 orang

siswa yang merasa sulit mempelajari mata pelajaran IPS karena

mereka beranggapan bahwa mata pelajaran IPS kurang menarik dan

sulit, sehingga sebagian siswa mengobrol dan bercanda di dalam kelas

ketika kegiatan belajar dimulai. Terdapat 3 orang siswa yang

beranggapan bahwa mata pelajaran IPS akan lebih menarik jika

metode yang digunakan menggunakan permainan.

b. Wawancara guru

Dalam wawancara kepada guru IPS kelas V usaha guru

mempbangkitkan motivasi belajar IPS dalam kegiatan mengarahkan

siswa yaitu dengan cara menyampaikan tujuan pembelajaran dan

manfat dari materi yang akan dipelajari, menunjukkan hasil ulangan

dan dengan cara membangun komunikasi dengan siswa-siswa, agar

terjadi interaksi dan keaktifan siswa. Usaha guru mempengaruhi

motivasi belajar IPS dalam Mengaktifkan/Meningkatkan Kegiatan

siswa yaitu dengan menggunakan Media, metode, dan alat peraga

tergantung dari materi yang akan disampaikan, serta memberi

kesempatan kepada anak untuk menjawab pertanyaan dan mengerjakan

soal. Usaha guru mempengaruhi motivasi belajar IPS dalam

memberikan bantuan dan dukungan yaitu dengan cara membimbing

jika siswa mengalami kesulitan memberikan pujian. memberikan

teguran dan sanksi

B. Pembahasan

Pada awal pertemuan, peneliti mengobservasi guru pada saat

menjelaskan materi pembelajaran, kemudian menjelaskan tujuan

pembelajaran dan manfaat dari materi yang akan dipelajari. Dalam

mengajar, guru tidak menggunakan alat peraga dalam proses belajar

Page 75: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

63

mengajar. Guru tidak mengkaitkan pada materi pelajaran pada pertemuan

sebelumnya dan hanya menggunakan bahan ajar berupa buku paket dan

LKS.

Media yang digunakan guru hanya papan tulis dan sarana yang

ada disekitar kelas. metode pembelajaran yang digunakan guru adalah

metode pembelajaran langsung. guru cukup mampu mengkondisikan siswa

untuk menerima pelajaran. Guru kurang humoris sehingga siswa kurang

antusias dan ada sebagian yang mengobrol sendiri. Dalam setiap kegiatan

belajar, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan

hasil pekerjaannya. Guru membangkitkan keaktifan siswa dengan

menawarkan siswa untuk mengerjakan soal latihan di depan kelas.

Guru memberikan soal latihan yang diambil dari bahan ajar. Di

sela-sela pembelajaran salah satu siswa bertanya mengenai soal yang telah

ia kerjakan dibuku, kemudian pertanyaan dibahas bersama-sama. Guru

tidak membentuk siswa dalam kelompok-kelompok. guru tidak berkeliling

kelas untuk mengontrol dan hanya memberikan bimbingan secara individu

jika ada siswa yang bertanya. Sebagian soal latihan yang diberikan dibahas

dengan cara siswa mengerjakan hasil jawaban di papan tulis, kemudian

guru membahasnya bersama dengan siswa-siswa.

Semua soal-soal latihan Dikoreksi secara individu dengan

berkeliling di setiap meja dan memberikan sedikit penjelasan di papan

tulis. Guru tidak diberikan nilai plus bagi siswa yang telah mengerjakan

soal di papan tulis. Siswa mengerjakan soal latihan, sehingga tidak ada

yang mendapat teguran dari guru . guru memberikan penguatan namun

tidak memberikan apresiasi berupa pujian ataupun hadiah bagi siswa yang

telah mengerjakan soal di papan tulis.

Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa yaitu cita-cita

aspirasi siswa, kondisi siswa, kondisi lingkungan belajar siswa, unsur-

unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran Upaya guru dalam

membelajarkan siswa. Salah satu faktor tersebut dapat dipengaruhi oleh

peran guru disekolah karena peran guru sangat penting bagi siswa untuk

Page 76: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

64

meningkatkan motivasi belajar IPS. Untuk itu, guru diharapkan memiliki

cara mengajar yang baik dan mampu memilih model pembelajaran yang

tepat dan sesuai dengan konsep-konsep mata pelajaran IPS yang akan

disampaikan. Sehingga, siswa antusias dan memahami mata pelajaran IPS

dengan baik. Salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi siswa dalam

belajar di kelas yaitu faktor guru yang harus bisa menguasai kelas dan

menguasai materi pelajaran dengan menggunakan pembelajaran yang

bervariasi dengan metode yang cocok pada tiap materi. Setelah melakukan

observasi penulis memberikan angket kepada siswa

Setelah dilakukan penyebaran angket kepada siswa kelas V di

SDIT Insan Mulia Tangerang Selatan dapat diperoleh hasil jawaban angket

bahwa guru menggunakan alat peraga dalam menyampaikan materi

pelajaran yang menjawab “tidak pernah” sebanyak 50%, Guru

memberikan pelajaran tambahan jika siswa mendapat nilai di bawah rata-

rata yang menjawab “tidak pernah” sebanyak 55%, Guru memberikan

penghargaan kepada siswa yang memperoleh nilai tertinggi dalam mata

pelajaran IPS pada hasil ulangan ataupun ujian semester yang menjawab

“tidak pernah” sebanyak 45%, Suasana disekitar terasa nyaman yang

menjawab “kadang-kadang”sebanyak 40%, Materi pembelajaran IPS ini

lebih mudah dipahami yang menjawab “kadang-kadang”sebanyak 50%,

Menyelesaikan tugas-tugas dan menjawab soal IPS sesuai dengan

kemampuan atau pendapat saya dalam pembelajaran hingga saya merasa

puas terhadap hasil yang telah di capai yang menjawab “sering” sebanyak

35%, Rasa ingin tahu siswa sering kali tergerak oleh pertanyaan yang

dikemukakan dan masalah yang diberikan guru pada materi pembelajaran

ini yang menjawab “kadang-kadang” sebanyak 40%, Sarana dan prasarana

memadai yang menjawab “tidak pernah” sebanyak 40%, Siswa bercanda

ketika proses belajar dikelas yang menjawab “sering” sebanyak 40%,

Orang tua memantau kegiatan belajar siswa di sekolah yang menjawab

“tidak pernah” sebanyak 35%, Orang tua memantau kegiatan belajar siswa

di rumah yang menjawab “kadang-kadang” sebanyak 40%, Lingkungan

Page 77: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

65

memotivasi siswa untuk lebih giat belajar yang menjawab “kadang-

kadang” sebanyak 40%.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan faktor yang

mempengaruhi motivasi belajar IPS siswa kelas V di SDIT Insan Mulia

Tangerang Selatan yaitu Upaya guru dalam membelajarkan siswa dapat

mempengaruhi motivasi belajar IPS siswa.

Page 78: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

66

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar IPS siswa kelas V SDIT

Insan Mulia yaitu sebagai berikut:

1. cita-cita aspirasi siswa

Setiap manusia yang hidup mempunyai cita-cita atau aspirasi tertentu di

dalam hidupnya termasuk di dalamnya yaitu belajar. Dalam hal ini cita-

cita akan memperkuat motivasi belajar baik secara intrinsik maupun

ekstrinsik. Sebab dengan tercapainya cita-cita akan mewujudkan

aktualisasi diri. Oleh karena itu, cita-cita dan aspirasi sangat berpengaruh

terhadap motivasi belajar seseorang. Berdasarkan hasil perhitungan

angket pada indikator 1 dengan 1 butir soal diperoleh data persentase

sebanyak 40 % dari 20 jumlah siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa

motivasi siswa berada dalam keterangan cukup.

2. Kemampuan siswa

Keinginan seseorang anak perlu dibarengi dengan kemampuan atau

kecakapan mencapainya.Keinginan membaca perlu dibarengi dengan

kemampuan mengenal dan mengucapkan bunyi huruf-huruf.

Keberhasilan membaca suatu buku bacaan akan menambah kekayaan

pengalaman hidup. Keberhasilan tersebut memuaskan dan menyenangkan

hatinya.Secara perlahan-lahan terjadilah kegemaran membaca pada anak

yang semula sukar mengucapkan huruf “r” yang benar. Secara ringkas

dapat dikatakan bahwa kemampuan akan memperkuat motivasi anak

untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangan. Berdasarkan hasil

perhitungan angket pada indikator 2 dengan 2 butir soal diperoleh data

persentase sebanyak 40 % dari 20 jumlah siswa. Maka dapat

disimpulkan bahwa motivasi siswa berada dalam keterangan cukup

Page 79: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

67

3. kondisi siswa

Seseorang yang pada masa-masa sebelumnya mempunyai motivasi

belajar yang tinggi, tiba-tiba menjadi rendah hanya karena kondisi

jasmani dan rohaninyaterganggu. Dengan kata lain, kondisi jasmani dan

rohani siswa berpengaruh pada motivasi belajar Berdasarkan hasil

perhitungan angket pada indikator 3 dengan 2 butir soal diperoleh data

persentase sebanyak 40 %. dari 20 jumlah siswa Maka dapat

disimpulkan bahwa motivasi siswa berada dalam keterangan cukup

4. kondisi lingkungan belajar siswa.

Lingkungan siswa dapat berupa keadaan alam, lingkungan tempat tinggal,

pergaulan sebaya dan kehidupan bermasyarakat.Sebagai anggota

masyarakat maka siswa dapat terpengaruh oleh lingkungan sekitar.

Bencana alam, tempat tinggal yang kumuh, anvcaman rekan yang nakal,

perkelahian antar siswa, akan mengganggu kesungguhan belajar.

Sebaliknya, kampus sekolah yang indah, pergaulan siswa yang rukun,

akan memperkuat motivasi belajar. Berdasarkan hasil perhitungan angket

pada indikator 4 dengan 1 butir soal diperoleh data persentase sebanyak

40 % dari 20 jumlah siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa motivasi

siswa berada dalam keterangan cukup

5. Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran

Siswa memiliki perasaan, perhatian, kemauan, ingatan, dan pikiran yang

mengalami perubahan berkat pengalaman hidup.Pengalaman dengan

teman sebayanya berpengaruh pada motivasi dan perilaku

belajar.Lingkungan siswa yang berupa lingkungan alam, lingkungan

tempat tinggal, dan pergaulan juga mengalami perubahan. Lingkungan

budaya siswa yang berupa surat kabar, majalah, radio, televise, dan film

semakin menjangkau siswa. Kesemua lingkungan tersebut

mendinamiskan motivasi belajar. Berdasarkan hasil perhitungan angket

pada indikator 5 dengan 3 butir soal diperoleh data persentase sebanyak

35 % dari 20 jumlah siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa motivasi

siswa berada dalam keterangan kurang

Page 80: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

68

6. Upaya guru dalam membelajarkan siswa

Guru adalah seorang pendidik professional. Ia bergaul setiap hari dengan

puluhan atau ratusan siswa. Interaksi efektif pergaulannya sekitar lima

jam sehari. Rata-rata pergaulan guru dengan siswa di SD misalnya,

berkisar antara 10-20 menit per siswa. Intensitas pergaulan tersebut

mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan jiwa siswa.Dengan kata-

kata yang arif seperti “suaramu membaca sangat merdu” saat siswa kelas

satu SD, maka pujian guru tersebut dapat menimbulkan kegemaran

membaca. Oleh karena itu Upaya guru dalam membelajarkan siswa dapat

mempengaruhi motivasi siswa. Berdasarkan hasil perhitungan angket

pada indikator 6 dengan 4 butir soal diperoleh data persentase sebanyak

26 % dari 20 jumlah siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa motivasi

siswa berada dalam keterangan kurang.

B. Saran

1. Bagi peneliti, hendaknya memperluas wawasan dan pengetahuan untuk

meningkatkan motivasi belajar siswa

2. Bagi siswa, hendaknya lebih meningkatkan keaktifan dalam belajar IPS

dan fokus dalam kegiatan belajar.

3. Bagi guru, hendaknya lebih meningkatkan kualitas dan kreativitas dalam

pembelajaran IPS agar siswa tidak merasa bosan dan termotivasi saat

pembelajaran IPS

4. Bagi sekolah, hendaknya lebih memperhatikan fasilitas yang digunakan

pada pembelajaran IPS dalam rangka memotivasi belajar siswa.

Page 81: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

DAFTAR PUSTAKA

Anas Sudjono. 2012. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grapindo

Persada.

Arikunto, Suharsimi dan Cepi Safrudin. Abdul Jabar, 2002. Prosedur Penelitian

Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka cipta.

Azhari, Akyas, 2004. psikologi umum dan perkembanganJakarta : Teraju.

B. Uno, Hamzah. 2008. Teori motivasi dan pengukurannya. Jakarta : Bumi

Aksara.

Daldjoeni, N. 1992. Dasar-Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung :Alumni

Dimyati dan Mudijono, 1999. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : PT. Rhineka

Cipta

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar Jakarta : Rineka Cipta.

Hendarman, dkk. 2013. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan: Pengetahuan

Tentang Penilaian Hasil Belajar (Jakarta: Badan Penelitian dan

Pengembangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,

Indriasih, Aini. 2005 Jurnal Pendidikan: Pembelajaran Terpadu Dalam

Pengajaran IPS Di Kelas III SD Garung Lor Kaliwungu Kabupaten

Kudus Jakarta: Universitas Terbuka.

Ischak, dkk. 2005. Pendidikan IPS Di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Iska, Zikri Neni, 2008. Psikologi Pengantar Pemahaman Diri Dan Lingkungan

(Jakarta : Kizi Brothers’s.

Makmun, Abin Syamsydin. 2009. Psikologi pendidikan perangkat sistem

pengajaran modul bandung: remaja rosdakarya.

Muchtar, Al, Suwarma, dkk 2008. Pendidikan IPS Jakarta: Universitas Terbuka

Muhibbin Syah, 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung:

Remaja Rosdakarya

Purwanto, Ngalim. 2007. Psikoloagi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya

Rasyad, Aminudin. 2003 Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Uhamka

Press.

Sabri, M Alisuf . 1991. Pengantar Psikologi umum dan perkembangan, ( Jakarta

: Pedoman Ilmu Jaya.

Page 82: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

Sabri, M Alisuf. Psikologi Pendidikan Berdasarkan Kurikulum Nasional IAIN

Fakultas Tarbiyah, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya

Sapriya, dkk. 2006. Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar IPS. Bandung: UPI

PRESS.

Sardiman, A. M, 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, ( Jakarta :

Rajagrafindo Persada,

S Etin dan Raharjo, 1992. Cooperative Learning : Analisis Model Pembelajaran

IPS, Jakarta : Bumi Aksara.

Slameto, 2002. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, Jakarta :

Rineka Cipta.

S. Nasution. 1995. Didaktik Asas-Asas Mengajar Jakarta: Bumi Aksara,

Sukmadianata, Nana Syaodih. 2007. Landasan Psikologi Proses Pendidikan,

(Bandung : Remaja Rosdakarya,

Suprijono, Agus. 2013. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM

(Yogyakarta: Pustaka Belajar,

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung

: Remaja Rosdakarya.

yamsydin makmun, psikologi pendidikan perangkat sistem pengajaran modul

(bandung: remaja rosdakarya, 2009

Trianto. 2007 Model Pembelajaran Terpadu Dalam Teori Dan Praktek Jakarta:

Prestasi Pustaka Publisher

Yusuf, Tayar dan Syaiful Anwar 1995, Metodologi Pengajaran Agama dan

Bahasa Arab Jakarta : RajaGrafindo Persada

Page 83: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

ANGKET

Petunjuk pengisisan :

1. Melalui angket ini, Anda diminta memberikan pendapat Anda terhadap faktor-faktor

yang mempengaruhi motivasi belajar IPS

2. Pilihlah salah satu kemungkinan jawaban yang telah disediakan, yang menurut pendapat

Anda paling tepat.

Pilihan jawaban :

S L : selalu

SR : sering

KK : kadang-kadang

TP : tidak pernah

3. Anda cukup memberi tanda ( √ ) pada kolom yang sesuai dengan pandangan dan

keadaan Anda.

4. Dalam hal ini tidak ada jawaban benar atau salah.

No Pernyataan SL SR KK TP

1. Guru menggunakan alat peraga dan metode

yang bervariasi dalam menyampaikan

materi pelajaran

2. Guru memberikan pelajaran tambahan jika

siswa mendapat nilai di bawah rata-rata

3. Guru mengoreksi pekerjaan rumah maupun

tugas IPS serta memberikan nilai

4. Guru memberikan penghargaan kepada

siswa yang memperoleh nilai tertinggi pada

mata pelajaran IPS pada hasil ulangan

ataupun ujian semester

5. Suasana disekitar terasa nyaman

6. Materi pembelajaran IPS ini lebih mudah

dipahami

Page 84: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

7. Menyelesaikan tugas-tugas dalam

pembelajaran ini membuat Siswa merasa

puas terhadap hasil yang telah di capai

8. Rasa ingin tahu saya sering kali tergerak

oleh pertanyaan yang dikemukakan dan

masalah yang diberikan guru pada materi

pembelajaran ini.

9. Sarana dan prasarana memadai

10. Siswa bercanda ketika proses belajar

dikelas

11. Orang tua memberikan motivasi belajar

kepada siswa

12. Orang tua memantau kegiatan belajar

siswa di rumah

13. Lingkungan memotivasi siswa untuk lebih

giat belajar

Page 85: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

LEMBAR OBSERVASI TAHAP PEMBELAJARAN

Nama Guru : Ahmad .Aji

Kelas : .V (lima

Jumlah Siswa : .22 siswa

Pokok Bahasan : Menghargai Jasa dan Peranan Tokoh Perjuangan dalam

Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia”.

Hari, Tanggal : 6 februari 2014

No Aspek yang Diamati

Nilai Deskripsi

4 3 2 1

1. Menjelaskan tujuan

pembelajaran dan manfaat

dari materi yang akan

dipelajari

Langsung menuju

pada latihan soal.

2. Menggunakan alat peraga

dalam proses belajar

mengajar.

Tidak

menggunakan alat

peraga.

3. Membuka pelajaran dengan

apersepsi yang menarik.

Tidak Mengkaitkan

pada materi

pelajaran pada

pertemuan

sebelumnya

4. Menggunakan buku pelajaran

yang menarik.

Menggunakan

bahan ajar buku

paket

5. Menggunakan lembar

kegiatan siswa (LKS)

Menggunakan LKS

6. Menggunakan OHP ataupun

LCD dalam menyajikan

Menggunakan

papan tulis.

Page 86: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

materi pelajaran

7. Menggunakan metode

pembelajaran yang

menjadikan siswa aktif dan

tertarik

Menggunakan

metode

pembelajaran

langsung, guru

mampu

mengkondisikan

siswa untuk

menerima pelajaran

8. Menciptakan suasana humor,

kehangatan, dan

menumbuhkan keantusiasan

Kurang humor

sehingga siswa

tidak begitu

antusias dan ada

sebagian yang

mengobrol sendiri.

9. Memberikan kesempatan

kepada siswa untuk

menyampaikan hasil

pekerjaannya.

Dengan

menawarkan

kepada siswa untuk

mengerjakan soal

latihan. Siswa

mengerjakan di

papan tulis.

10. Memberikan soal-soal

latihan.

Guru memberikan

soal latihan yang

diambil dari bahan

ajar

11. Memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya

pada akhir pembelajaran

salah satu siswa

bertanya mengenai

soal yang telah ia

kerjakan dibuku,

kemudian

pertanyaan dibahas

Page 87: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

bersama-sama.

12. Memberikan tugas kepada

siswa

Memberikan

pekerjaan tugas

untuk mengerjakan

soal pilihan ganda

yang terdapat

dalam bahan ajar

13. Membimbing diskusi

kelompok

Guru tidak

membentuk siswa

dalam kelompok-

kelompok

14. Memberikan bimbingan dan

bantuan bagi siswa yang

kesulitan dalam mengerjakan

soal latihan.

Tidak Berkeliling

mengontrol dan

hanya memberikan

bimbingan secara

individu jika ada

siswa yang

bertanya.

15. Membimbing siswa dalam

membahas soal latihan.

Sebagian soal

dibahas dan Siswa

mengerjakan hasil

jawaban di papan

tulis, kemudian

guru membahasnya

bersama dengan

siswa-siswa

16. Mengoreksi hasil pekerjaan

siswa dan memberikan nilai.

Dikoreksi secara

individu dengan

berkeliling di setiap

meja dan

memberikan sedikit

penjelasan di papan

tulis

Page 88: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

17. Memberikan nilai plus bagi

siswa yang berani

mengerjakan di depan kelas

Tidak diberikan

nilai plus bagi

siswa yang telah

mengerjakan di

papan tulis.

18. Memberikan teguran/sanksi

bagi siswa yang tidak

mengerjakan soal latihan,

tugas maupun pekerjaan

rumah.

Siswa mengerjakan

latihan soal,

sehingga tidak ada

yang mendapat

teguran dari guru

19. Memberikan pujian,

penguatan, ataupun hadiah

bagi siswa.

Memberikan

penguatan namun

Tidak ada pujian

ataupun hadiah bagi

siswa yang telah

mengerjakan di

papan tulis.

20. Memberikan tes dalam

bentuk kuis maupun ulangan

harian.

Tidak ada kuis

maupun ulangan

harian

21. Mengajak siswa untuk

menyaksikan film pendidikan

Pembelajaran

dilaksanakan di

dalam kelas.

22. Mengajak siswa

berkaryawisata yang

berhubungan dengan IPS

Pembelajaran

dilaksanakan di

dalam kelas

23. Memperlihatkan kemajuan

hasil belajar siswa

Tidak mengevaluasi

hasil dari tugas-

tugas

Page 89: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

PEDOMAN WAWANCARA

Tujuan : Memperoleh informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi

belajar IPS

Bentuk : Wawancara bebas terstruktur

Subjek : Guru mata pelajaran IPS

Nama Guru : .................................................................

Hari, Tanggal : .................................................................

Waktu : .................................................................

Tempat : .................................................................

Pertanyaan Jawaban responden

1. Menurut Bapak/Ibu, pentingkah

menyampaikan tujuan pembelajaran dan

manfaat dari materi yang akan

dipelajari? Apakah Bapak/Ibu

menyampaikannya setiap awal

pembelajaran?

Menyampaikan tujuan dan manfaat

pembelajaran merupakan hal penting.

Kadang-kadang saja dalam

menyampaikannya

2. Bagaimana cara Bapak/Ibu menyajikan

materi kepada siswa? Bagaimana

dengan alat peraga, media, metode, dan

sumber belajarnya?

Kalau media, metode, dan alat peraga

tergantung pada materi yang disampaikan.

Ada materi yang bisa dengan media tertentu

dan metode itu juga tergantung dari materi

yang akan disampaikan. Mengenai sumber

belajar, kita menggunakan bahan ajar yang

sudah disiapkan sendiri ditambah dengan

sumber belajar yang lain dari buku-buku

yang lain.

3. Menurut pendapat Bapak/Ibu

bagaimana bila seorang guru mengajak

belajar siswanya dengan menyaksikan

film pendidikan maupun karyawisata

Hal tersebut baik dilakukan, namun

Saya belum pernah menerapkannya kepada

siswa-siswa.

Page 90: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

pendidikan? Apakah Bapak/Ibu pernah

menerapkannya kepada siswa-siswa?

4. Bagaimana cara Bapak/Ibu untuk

menciptakan kondisi belajar yang

menyenangkan?

Dengan cara membangun komunikasi dengan

siswa-siswa, agar terjadi interaksi dan

keaktifan siswa.

5. Kesempatan seperti apakah yang

Bapak/Ibu berikan kepada siswa agar

siswa memiliki keberanian untuk

mencoba dan berpartisipasi?

Dengan memberikan pertanyaan, tugas ke

depan. karena Semua siswa mempunyai hak

yang sama.

6. Kapan Bapak/Ibu memberikan ulangan

maupun kuis kepada siswa-siswa?

Kalau kuis itu bisa diawal pelajaran atau

ditengah atau diakhir pelajaran. Kalau

ulangan harian setelah satu bab selesai atau

satu pokok bahasan selesai.

7. Bagaimana frekuensi pemberian soal-

soal latihan, tugas, maupun pekerjaan

rumah yang Bapak/Ibu berikan?

Setiap satu RPP selalu saya berikan soal-soal

latihan. Jadi, boleh dikatakan setiap kali

setelah pertemuan diberikan soal latihan

ataupun pekerjaan rumah

8. Apakah Bapak/Ibu menyampaikan atau

menunjukkan kemajuan pencapaian

seorang siswa dalam prestasi

belajarnya?

Saya tunjukkan dengan hasil dari ulangan

atau mungkin juga dengan aktivitas di dalam

kelas seperti misalnya menanyakan tentang

hasil-hasil pekerjaan yang kemarin

dibandingkan dengan yang berikutnya

9. Kemudahan dan bantuan belajar seperti

Setiap kali ada kesulitan saya memberi

Page 91: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

apakah yang Bapak/Ibu berikan kepada

siswa?

kesempatan kepada siswa untuk bertanya

Sesuai dengan permintaan siswa. Saya

menganjurkan kepada siswa untuk bertanya

boleh di kelas, diluar kelas maupun datang ke

rumah jika ada yang mau bertanya.

10. Apakah Bapak/Ibu sering memberikan

pujian, ganjaran, hadiah, penguatan

kepada siswa? Bentuknya apa?

Pujian biasanya dengan mengatakan “bagus”,

“betul”, dan sejenisnya

11. Bilamana Bapak/Ibu memberikan sanksi

ataupun teguran kepada siswa? Bentuk

sanksi dan teguran seperti apa yang

Bapak/Ibu terapkan kepada siswa?

Bagi anak yang tidak rajin tentu saya

nasehati. Saya memberikan sanksi kepada

siswa jika tidak membuat pekerjaan rumah,

sanksi peringatan atau mengerjakan

pekerjaan rumah dilain waktu

12. Dari bentuk-bentuk usaha tersebut,

usaha apa yang paling banyak

Bapak/Ibu lakukan untuk

mempengaruhi motivasi belajar IPS

Bentuk usaha dilakukan yaitu memberikan

motivasi-motivasi agar anak senang terhadap

IPS dan juga memberikan latihan-latihan soal

untuk ketercapaian kemampuannya

13. Bapak/Ibu telah memberikan motivasi,

tetapi belum tentu siswa termotivasi.

Usaha apa yang akan Bapak/Ibu

lakukan selanjutnya?

Biasanya saya panggil anak yang memang

belum termotivasi, kemudian diajak dialog.

dan berusaha menggali kenapa anak tersebut

tidak memiliki motivasi. Kemudian saya

tanya orang tuanya (Bapak Ibunya), setelah

itu saya akan tahu sejauh mana orang tua

memotivasi anak, setelah itu saya

memberikan support terhadap anak agar dia

lebih menyenangi pelajaran atau lebih aktif

Page 92: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

dalam hal belajar IPS

14. Dalam menyampaikan pembelajaran

IPS, apakah Bapak/Ibu pernah

mengajak siswa Studi tour terkait

pembelajaran IPS? Jika pernah, kemana

dan alasan apa?

Studi tour pernah namun tidak berkaitan

dengan pembelajaran IPS

15. Motivasi seperti apa yang Bapak/Ibu

gunakan dalam kegiatan belajar IPS ?

Memotivasinya dengan menceritakan

sejarah-sejarah Indonesia dan mrenjelaskan

manfaat mempelajari IPS

Page 93: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

PEDOMAN WAWANCARA SISWA

Tujuan : Memperoleh informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi

belajar IPS

Bentuk : Wawancara bebas terstruktur

Subjek : Siswa kelas V

Nama Guru : .................................................................

Hari, Tanggal : .................................................................

Waktu : .................................................................

Tempat : .................................................................

Pertanyaan Jawaban Responden

1. Dalam kegiatan belajar, apakah pembelajaran

yang disampaikan menarik? Apa alasanmu

Kadang-kadang menarik, karena

pelajaran IPS sulit

2. Pembelajaran seperti apa yang menurutmu

menyenangkan?

Pembelajaran yang ada

permainannya

3. Apakah guru memberikan teguran kepada siswa

yang mengobrol ketika belajar?

Iya, dan memarahinya

4. Apakah siswa menyukai pelajaran IPS ? dan apa

alasannya?

Ada beberapa yang suka pelajaran

IPS dan sebagian tidak suka karena

merasa sulit

5. Apakah gurumu menyenangkan dalam kegiatan

belajar IPS ?

Biasa saja

Page 94: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Kelas : .V (lima

Jumlah Siswa : .22 siswa

Pokok Bahasan : Menghargai Jasa dan Peranan Tokoh Perjuangan dalam

Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia”.

Hari, Tanggal : 6 februari 2014

No HAL YANG DIAMATI nilai

4 3 2 1

1 Sikap kesiapan siswa sebelum proses

pembelajaran

2 Menunjukkan antusias atau minat

dalam belajar

3 Menunjukkan strategi dalam

memecahkan masalah

4 Menjalin kerjasama kelompok √

5 Keaktifan dalam kegiatan pembelajaran √

6 Menjawab pertanyaan guru dengan

baik

7 Mengerjakan soal yang diberikan

dengan benar

8 Mendengarkan penjelasan guru dengan

baik

9 Siswa tidak tegang dan takut selama

mengikuti pembelajaran

10 Tidak gaduh saat mengikuti kegiatan

belajar mengajar di dalam kelas

Page 95: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

GET

FILE='G:\spss ufi.sav'.

DATASET NAME DataSet0 WINDOW=FRONT.

CORRELATIONS

/VARIABLES=butir1 butir2 butir3 butir4 butir5 butir6 butir7 butir8 butir9

butir10 butir11 butir12 butir13 butir14 butir15 butir16

butir17 butir18 butir19 butir20 butir21 butir22 butir23 butir24 butir25

butir26 butir27 butir28 butir29 butir30 butir31

butir32 butir33 butir34 butir35 butir36 butir37 butir38 butir39 butir40

butir41 butir42 butir43 butir44 butir45 butir46 butir47

butir48 butir49 butir50 butir51 Butir_Total

/PRINT=ONETAIL NOSIG

/MISSING=LISTWISE.

Correlations

Notes

Output Created 17-Sep-2014 09:44:13

Comments

Input Data G:\spss ufi.sav

Active Dataset DataSet1

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File 22

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are

treated as missing.

Cases Used Statistics are based on cases with no

missing data for any variable used.

Syntax CORRELATIONS

/VARIABLES=butir1 butir2 butir3

butir4 butir5 butir6 butir7 butir8 butir9

butir10 butir11 butir12 butir13 butir14

butir15 butir16 butir17 butir18 butir19

butir20 butir21 butir22 butir23 butir24

butir25 butir26 butir27 butir28 butir29

butir30 butir31

butir32 butir33 butir34 butir35

butir36 butir37 butir38 butir39 butir40

butir41 butir42 butir43 butir44 butir45

Page 96: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

butir46 butir47 butir48 butir49 butir50

butir51 Butir_Total

/PRINT=ONETAIL NOSIG

/MISSING=LISTWISE.

Resources Processor Time 00:00:00.109

Elapsed Time 00:00:00.094

[DataSet1] G:\spss ufi.sav

Correlationsa

buti

r1

buti

r2

buti

r3

buti

r4

buti

r5

buti

r6

buti

r7

buti

r8

buti

r9

buti

r10

buti

r11

buti

r12

buti

r13

buti

r14

buti

r15

buti

r16

butir

1

Pearson

Correlati

on

1 .27

9

.34

2

-.34

4

.34

5

-.34

2

.04

9

.23

7

.19

8

-.04

9

.17

3

.20

7

.16

8

.11

9

.00

7

.21

9

Sig.

(1-tailed)

.10

4

.06

0

.05

8

.05

8

.05

9

.41

4

.14

4

.18

9

.41

4

.22

1

.17

8

.22

8

.29

8

.48

8

.16

3

butir

2

Pearson

Correlati

on

.27

9 1

-.10

7

-.07

6

.46

0*

-.18

7

-.19

7

.21

1

.14

3

-.01

5

-.06

1

-.08

9

-.31

9

.13

0

.11

8

.19

5

Sig.

(1-tailed)

.10

4

.31

8

.36

8

.01

6

.20

2

.19

0

.17

3

.26

3

.47

3

.39

4

.34

7

.07

4

.28

2

.30

0

.19

3

butir

3

Pearson

Correlati

on

.34

2

-.10

7 1

-.39

3*

.21

2

-.56

4**

-.32

3

.26

7

.20

1

.43

3*

.08

8

-.25

5

.47

4*

-.11

0

.49

0*

-.03

6

Sig.

(1-tailed)

.06

0

.31

8

.03

5

.17

1

.00

3

.07

1

.11

5

.18

5

.02

2

.34

8

.12

6

.01

3

.31

4

.01

0

.43

7

butir

4

Pearson

Correlati

on

-.34

4

-.07

6

-.39

3*

1 -.13

6

.47

8*

.48

1*

-.21

8

-.29

4

-.08

4

.18

2

.04

4

-.18

9

-.11

3

-.17

6

-.41

3*

Sig.

(1-tailed)

.05

8

.36

8

.03

5

.27

3

.01

2

.01

2

.16

5

.09

2

.35

5

.20

8

.42

3

.20

0

.30

8

.21

7

.02

8

butir

5

Pearson

Correlati

on

.34

5

.46

0*

.21

2

-.13

6 1

-.40

7*

-.10

4

.60

0**

.64

1**

.12

3

.05

2

-.05

9

-.25

4

.10

3

.00

0

.25

9

Sig.

(1-tailed)

.05

8

.01

6

.17

1

.27

3

.03

0

.32

2

.00

2

.00

1

.29

3

.41

0

.39

7

.12

7

.32

3

.50

0

.12

2

butir Pearson -.34 -.18 -.56 .47 -.40 1 .38 .00 -.22 -.19 .02 .27 -.09 .30 -.15 .00

Page 97: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

6 Correlati

on

2 7 4** 8

* 7

* 2

* 0 8 6 4 1 3 8 6 0

Sig.

(1-tailed)

.05

9

.20

2

.00

3

.01

2

.03

0

.04

0

.50

0

.15

4

.19

1

.45

8

.11

1

.34

0

.08

2

.24

4

.50

0

butir

7

Pearson

Correlati

on

.04

9

-.19

7

-.32

3

.48

1*

-.10

4

.38

2*

1 -.07

2

-.04

9

-.22

5

.10

2

.47

6*

.01

3

.00

4

-.11

7

.05

5

Sig.

(1-tailed)

.41

4

.19

0

.07

1

.01

2

.32

2

.04

0

.37

6

.41

5

.15

7

.32

6

.01

3

.47

7

.49

2

.30

2

.40

3

butir

8

Pearson

Correlati

on

.23

7

.21

1

.26

7

-.21

8

.60

0**

.00

0

-.07

2 1

.50

3**

.27

7

.12

2

.13

4

-.08

0

.34

5

-.00

5

.40

6*

Sig.

(1-tailed)

.14

4

.17

3

.11

5

.16

5

.00

2

.50

0

.37

6

.00

9

.10

6

.29

5

.27

6

.36

2

.05

8

.49

2

.03

0

butir

9

Pearson

Correlati

on

.19

8

.14

3

.20

1

-.29

4

.64

1**

-.22

8

-.04

9

.50

3**

1 .26

1

.08

7

-.00

7

-.16

6

.22

0

.10

0

.34

7

Sig.

(1-tailed)

.18

9

.26

3

.18

5

.09

2

.00

1

.15

4

.41

5

.00

9

.12

1

.34

9

.48

8

.23

0

.16

3

.33

0

.05

7

butir

10

Pearson

Correlati

on

-.04

9

-.01

5

.43

3*

-.08

4

.12

3

-.19

6

-.22

5

.27

7

.26

1 1

-.01

3

.17

2

.15

8

.10

1

.47

8*

.33

8

Sig.

(1-tailed)

.41

4

.47

3

.02

2

.35

5

.29

3

.19

1

.15

7

.10

6

.12

1

.47

7

.22

1

.24

1

.32

7

.01

2

.06

2

butir

11

Pearson

Correlati

on

.17

3

-.06

1

.08

8

.18

2

.05

2

.02

4

.10

2

.12

2

.08

7

-.01

3 1

.14

5

.22

8

-.20

4

.17

6

-.43

8*

Sig.

(1-tailed)

.22

1

.39

4

.34

8

.20

8

.41

0

.45

8

.32

6

.29

5

.34

9

.47

7

.25

9

.15

3

.18

2

.21

7

.02

1

butir

12

Pearson

Correlati

on

.20

7

-.08

9

-.25

5

.04

4

-.05

9

.27

1

.47

6*

.13

4

-.00

7

.17

2

.14

5 1

.21

2

.03

5

.16

6

.30

1

Sig.

(1-tailed)

.17

8

.34

7

.12

6

.42

3

.39

7

.11

1

.01

3

.27

6

.48

8

.22

1

.25

9

.17

2

.43

8

.23

1

.08

7

butir

13

Pearson

Correlati

on

.16

8

-.31

9

.47

4*

-.18

9

-.25

4

-.09

3

.01

3

-.08

0

-.16

6

.15

8

.22

8

.21

2 1

-.05

6

.36

2*

-.04

8

Sig.

(1-tailed)

.22

8

.07

4

.01

3

.20

0

.12

7

.34

0

.47

7

.36

2

.23

0

.24

1

.15

3

.17

2

.40

2

.04

9

.41

5

butir

14

Pearson

Correlati

on

.11

9

.13

0

-.11

0

-.11

3

.10

3

.30

8

.00

4

.34

5

.22

0

.10

1

-.20

4

.03

5

-.05

6 1

-.23

3

.64

6**

Page 98: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

Sig.

(1-tailed)

.29

8

.28

2

.31

4

.30

8

.32

3

.08

2

.49

2

.05

8

.16

3

.32

7

.18

2

.43

8

.40

2

.14

8

.00

1

butir

15

Pearson

Correlati

on

.00

7

.11

8

.49

0*

-.17

6

.00

0

-.15

6

-.11

7

-.00

5

.10

0

.47

8*

.17

6

.16

6

.36

2*

-.23

3 1

-.13

4

Sig.

(1-tailed)

.48

8

.30

0

.01

0

.21

7

.50

0

.24

4

.30

2

.49

2

.33

0

.01

2

.21

7

.23

1

.04

9

.14

8

.27

6

butir

16

Pearson

Correlati

on

.21

9

.19

5

-.03

6

-.41

3*

.25

9

.00

0

.05

5

.40

6*

.34

7

.33

8

-.43

8*

.30

1

-.04

8

.64

6**

-.13

4 1

Sig.

(1-tailed)

.16

3

.19

3

.43

7

.02

8

.12

2

.50

0

.40

3

.03

0

.05

7

.06

2

.02

1

.08

7

.41

5

.00

1

.27

6

butir

17

Pearson

Correlati

on

.11

9

.27

2

.00

9

.26

7

.10

3

-.07

1

.34

5

-.04

6

.08

7

.04

4

-.10

7

.03

5

.08

6

.03

7

.17

6

-.01

6

Sig.

(1-tailed)

.29

8

.11

0

.48

4

.11

5

.32

3

.37

7

.05

8

.42

0

.34

9

.42

3

.31

7

.43

8

.35

2

.43

5

.21

7

.47

1

butir

18

Pearson

Correlati

on

.08

2

.23

4

.38

2*

-.31

0

.42

0*

-.60

9**

-.29

9

-.00

7

.23

3

.14

4

.05

6

-.21

1

.19

8

-.13

9

.32

7

-.03

0

Sig.

(1-tailed)

.35

8

.14

7

.04

0

.08

0

.02

6

.00

1

.08

8

.48

8

.14

9

.26

1

.40

2

.17

3

.18

8

.26

8

.06

8

.44

8

butir

19

Pearson

Correlati

on

.05

4

.22

4

-.37

8*

.18

5

-.05

5

.37

5*

.31

8

.02

1

.15

0

.24

4

.15

5

.36

6*

-.26

9

.25

7

.25

1

.09

3

Sig.

(1-tailed)

.40

6

.15

8

.04

1

.20

5

.40

5

.04

3

.07

5

.46

2

.25

3

.13

7

.24

6

.04

7

.11

3

.12

4

.13

0

.34

1

butir

20

Pearson

Correlati

on

-.25

9

-.07

0

-.49

5**

.57

3**

.00

0

.38

6*

.28

8

-.19

5

-.11

8

.05

7

.00

2

.06

7

-.42

5*

-.13

6

-.16

4

-.20

5

Sig.

(1-tailed)

.12

2

.37

8

.01

0

.00

3

.50

0

.03

8

.09

7

.19

3

.30

0

.40

0

.49

6

.38

3

.02

4

.27

3

.23

2

.18

0

butir

21

Pearson

Correlati

on

-.19

7

.28

1

-.47

5*

.11

4

.00

0

.25

7

.26

9

.10

6

.23

4

.01

9

-.06

4

.11

3

-.48

5*

.21

7

-.37

7*

.35

6

Sig.

(1-tailed)

.19

0

.10

2

.01

3

.30

7

.50

0

.12

5

.11

3

.32

0

.14

8

.46

6

.38

9

.30

8

.01

1

.16

6

.04

2

.05

2

butir

22

Pearson

Correlati

on

.24

6

-.08

2

.18

1

-.38

1*

.08

2

-.29

8

.18

1

.06

4

.13

3

.18

8

.00

7

.13

4

.17

0

-.37

2*

.24

7

.08

6

Sig.

(1-tailed)

.13

5

.35

9

.21

0

.04

0

.35

9

.08

9

.21

0

.38

9

.27

8

.20

1

.48

8

.27

6

.22

5

.04

4

.13

4

.35

1

Page 99: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

butir

23

Pearson

Correlati

on

.01

9

.29

5

-.37

2*

.20

2

-.10

1

.27

7

.59

5**

-.15

8

.18

8

-.13

2

.07

7

.20

6

-.23

5

-.11

1

.18

5

.02

1

Sig.

(1-tailed)

.46

7

.09

1

.04

4

.18

3

.32

7

.10

6

.00

2

.24

1

.20

1

.28

0

.36

7

.17

9

.14

6

.31

1

.20

4

.46

2

butir

24

Pearson

Correlati

on

.07

0

.29

1

-.47

1*

.13

9

.12

4

.17

1

.09

6

.08

5

.37

7*

.20

0

.22

6

.16

3

-.24

3

.34

2

-.18

9

.22

4

Sig.

(1-tailed)

.37

8

.09

4

.01

3

.26

9

.29

1

.22

4

.33

6

.35

3

.04

2

.18

6

.15

6

.23

5

.13

8

.06

0

.20

0

.15

8

butir

25

Pearson

Correlati

on

.11

3

-.09

7

.31

8

-.21

6

.06

1

-.42

1*

-.00

5

-.07

8

.21

1

.08

3

.41

3*

-.36

9*

-.04

6

-.15

8

.00

7

-.12

3

Sig.

(1-tailed)

.30

9

.33

3

.07

5

.16

7

.39

3

.02

6

.49

1

.36

5

.17

3

.35

7

.02

8

.04

6

.42

0

.24

1

.48

7

.29

2

butir

26

Pearson

Correlati

on

-.60

5**

-.19

0

-.29

3

.15

5

-.35

3

.34

6

-.17

2

-.12

4

-.33

8

-.02

3

-.06

6

-.07

8

-.21

8

-.11

3

-.00

2

-.18

1

Sig.

(1-tailed)

.00

1

.19

9

.09

3

.24

5

.05

4

.05

7

.22

2

.29

2

.06

2

.46

0

.38

5

.36

5

.16

5

.30

8

.49

6

.21

0

butir

27

Pearson

Correlati

on

-.27

1

.16

5

-.24

0

.26

0

.26

0

-.26

1

-.13

8

.02

0

-.05

8

.06

0

.00

2

-.26

2

-.63

6**

-.43

3*

-.30

9

-.21

4

Sig.

(1-tailed)

.11

1

.23

1

.14

1

.12

1

.12

2

.12

0

.27

1

.46

4

.40

0

.39

6

.49

6

.11

9

.00

1

.02

2

.08

1

.16

9

butir

28

Pearson

Correlati

on

.09

0

.10

3

.18

4

.04

0

.41

2*

-.44

8*

-.13

2

.03

0

-.00

3

.24

5

.01

5

-.11

5

.02

1

-.41

6*

.20

8

-.16

9

Sig.

(1-tailed)

.34

6

.32

4

.20

6

.43

0

.02

8

.01

8

.27

9

.44

7

.49

5

.13

5

.47

3

.30

5

.46

2

.02

7

.17

7

.22

6

butir

29

Pearson

Correlati

on

-.46

1*

.15

0

-.25

9

.05

3

.05

3

.26

6

-.06

8

.13

0

.01

5

.02

4

-.12

8

.19

5

-.20

7

-.02

9

.23

4

.00

6

Sig.

(1-tailed)

.01

5

.25

2

.12

2

.40

7

.40

8

.11

6

.38

2

.28

3

.47

3

.45

8

.28

6

.19

2

.17

8

.44

9

.14

7

.49

0

butir

30

Pearson

Correlati

on

.16

6

.46

2*

.19

7

.04

7

.24

4

-.53

6**

-.28

0

-.01

0

-.05

1

.30

9

.30

6

-.24

2

.14

2

-.10

3

.19

9

-.09

8

Sig.

(1-tailed)

.23

1

.01

5

.19

0

.41

7

.13

7

.00

5

.10

4

.48

3

.41

0

.08

1

.08

3

.13

9

.26

4

.32

4

.18

7

.33

2

butir

31

Pearson

Correlati

-.26

4

.05

2

-.24

2

.11

6

-.31

1

.22

8

.08

0

-.22

0

-.05

8

.21

2

-.11

1

-.09

6

-.32

6

-.05

3

.02

5

.06

6

Page 100: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

on

Sig.

(1-tailed)

.11

8

.40

9

.13

9

.30

4

.07

9

.15

4

.36

2

.16

3

.39

9

.17

2

.31

2

.33

5

.06

9

.40

8

.45

6

.38

5

butir

32

Pearson

Correlati

on

.18

2

.43

7*

.46

7*

-.07

5

.32

6

-.52

3**

-.30

2

.06

9

.02

2

.46

7*

-.06

2

-.31

1

.14

0

-.11

3

.42

4*

.10

9

Sig.

(1-tailed)

.20

9

.02

1

.01

4

.37

0

.06

9

.00

6

.08

6

.37

9

.46

1

.01

4

.39

2

.07

9

.26

7

.30

9

.02

5

.31

4

butir

33

Pearson

Correlati

on

.16

4

.24

2

-.12

1

-.08

6

.26

4

-.24

1

.09

9

.22

8

.27

0

-.05

8

.00

0

.28

1

-.19

3

-.24

5

.04

6

.12

3

Sig.

(1-tailed)

.23

3

.13

9

.29

6

.35

2

.11

8

.14

0

.33

0

.15

4

.11

2

.39

9

.50

0

.10

3

.19

5

.13

6

.41

9

.29

3

butir

34

Pearson

Correlati

on

.18

3

.05

4

.04

5

.28

9

-.05

9

.05

4

.22

2

-.12

7

-.22

7

.00

0

.21

9

.18

9

.59

4**

-.11

0

.05

2

-.13

7

Sig.

(1-tailed)

.20

7

.40

5

.42

1

.09

6

.39

7

.40

6

.16

1

.28

6

.15

5

.50

0

.16

3

.20

0

.00

2

.31

3

.41

0

.27

1

butir

35

Pearson

Correlati

on

.24

9

.41

5*

-.21

0

.06

1

.37

5*

-.06

4

-.02

4

.34

9

.33

6

.25

1

.12

5

.40

9*

-.16

8

.16

8

.01

3

.36

2*

Sig.

(1-tailed)

.13

2

.02

7

.17

4

.39

4

.04

3

.38

8

.45

8

.05

6

.06

3

.12

9

.29

0

.02

9

.22

8

.22

7

.47

7

.04

9

butir

36

Pearson

Correlati

on

-.07

5

-.41

3*

-.23

6

.29

4

-.09

4

.38

7*

.49

5**

-.18

5

.03

8

-.07

6

-.02

0

.26

5

-.10

2

.02

4

-.17

7

-.03

0

Sig.

(1-tailed)

.36

9

.02

8

.14

6

.09

2

.33

8

.03

7

.01

0

.20

5

.43

3

.36

9

.46

5

.11

7

.32

6

.45

8

.21

6

.44

7

butir

37

Pearson

Correlati

on

-.13

0

-.27

0

-.28

0

.38

5*

-.09

6

.46

4*

.33

4

-.22

2

-.01

4

.08

5

-.06

3

.13

1

-.20

9

.16

1

-.17

1

.05

1

Sig.

(1-tailed)

.28

3

.11

2

.10

3

.03

8

.33

5

.01

5

.06

4

.16

0

.47

5

.35

4

.39

0

.28

1

.17

5

.23

7

.22

3

.41

1

butir

38

Pearson

Correlati

on

.08

7

-.24

9

-.22

6

.37

5*

-.14

2

.41

2*

.44

1*

-.16

3

-.01

9

.06

4

.05

4

.27

1

-.16

6

.14

2

-.11

9

-.04

0

Sig.

(1-tailed)

.35

0

.13

1

.15

6

.04

3

.26

4

.02

8

.02

0

.23

5

.46

6

.38

8

.40

6

.11

1

.23

1

.26

4

.29

9

.43

0

butir

39

Pearson

Correlati

on

.03

7

-.14

7

-.30

9

.35

2

-.04

9

.44

7*

.41

8*

-.20

1

-.01

1

.01

5

-.12

4

.24

2

-.14

2

.19

4

-.19

9

.15

5

Sig. .43 .25 .08 .05 .41 .01 .02 .18 .48 .47 .29 .13 .26 .19 .18 .24

Page 101: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

(1-tailed) 5 7 1 4 5 8 7 4 0 4 1 9 4 3 7 5

butir

40

Pearson

Correlati

on

-.07

3

-.14

8

-.29

6

.17

2

-.13

6

.20

7

.34

8

-.22

7

-.02

1

.07

7

-.01

9

.30

3

-.30

5

-.14

6

-.01

1

.02

4

Sig.

(1-tailed)

.37

4

.25

6

.09

1

.22

3

.27

3

.17

7

.05

6

.15

5

.46

3

.36

6

.46

6

.08

5

.08

3

.25

9

.48

1

.45

8

butir

41

Pearson

Correlati

on

-.11

1

-.02

1

-.30

9

.29

8

.04

2

.34

8

.36

5*

-.12

0

.14

3

.16

5

-.21

5

.23

8

-.40

1*

.02

1

-.01

0

.21

9

Sig.

(1-tailed)

.31

1

.46

3

.08

1

.08

9

.42

6

.05

6

.04

7

.29

7

.26

3

.23

1

.16

9

.14

3

.03

2

.46

2

.48

2

.16

3

butir

42

Pearson

Correlati

on

.24

1

.23

4

.37

9*

-.07

0

.08

8

-.22

0

-.17

6

.35

2

-.05

4

.27

5

.35

4

.00

4

.34

3

.02

8

.28

5

-.06

0

Sig.

(1-tailed)

.14

0

.14

7

.04

1

.37

9

.34

9

.16

2

.21

7

.05

4

.40

6

.10

8

.05

3

.49

3

.05

9

.45

1

.09

9

.39

5

butir

43

Pearson

Correlati

on

.36

8*

.53

2**

.22

9

-.27

8

.33

5

-.35

8

-.18

1

.36

7*

-.00

7

.28

6

-.01

9

.04

9

.09

8

.13

7

.20

5

.41

4*

Sig.

(1-tailed)

.04

6

.00

5

.15

3

.10

5

.06

4

.05

1

.21

0

.04

6

.48

9

.09

9

.46

7

.41

5

.33

3

.27

2

.18

0

.02

8

butir

44

Pearson

Correlati

on

.48

4*

.13

8

.11

5

-.00

5

.06

3

-.11

6

.09

2

.14

3

.07

4

.46

4*

.33

3

.32

6

.05

3

-.02

1

.34

4

.10

1

Sig.

(1-tailed)

.01

1

.27

0

.30

6

.49

2

.39

0

.30

4

.34

2

.26

3

.37

2

.01

5

.06

5

.06

9

.40

8

.46

2

.05

8

.32

8

butir

45

Pearson

Correlati

on

.42

6*

.17

3

-.02

7

.08

7

.16

8

.10

2

.23

9

.12

6

.28

0

.40

9*

.08

5

.40

6*

-.05

6

.13

7

.35

2

.21

9

Sig.

(1-tailed)

.02

4

.22

1

.45

2

.35

0

.22

8

.32

5

.14

2

.28

8

.10

4

.02

9

.35

3

.03

0

.40

3

.27

2

.05

4

.16

4

butir

46

Pearson

Correlati

on

.23

8

.35

9

.01

1

.05

2

.05

4

.14

7

.04

6

.04

7

.21

9

.39

9*

.13

6

.25

0

-.13

9

.03

6

.54

9**

.08

0

Sig.

(1-tailed)

.14

3

.05

0

.48

0

.40

9

.40

6

.25

6

.42

0

.41

7

.16

4

.03

3

.27

3

.13

1

.26

9

.43

6

.00

4

.36

2

butir

47

Pearson

Correlati

on

.22

7

.22

7

.25

4

-.02

7

.28

3

-.02

6

-.02

4

.06

7

.39

3*

.32

1

.37

6*

.17

0

-.00

5

-.09

8

.63

1**

-.17

4

Sig.

(1-tailed)

.15

5

.15

4

.12

7

.45

2

.10

1

.45

4

.45

7

.38

4

.03

5

.07

3

.04

2

.22

4

.49

2

.33

2

.00

1

.21

9

butir Pearson -.13 -.12 -.63 .45 -.07 .49 .50 -.09 .21 -.28 -.02 .19 -.41 .12 -.43 .02

Page 102: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

48 Correlati

on

9 3 5** 4

* 7 6

** 3

** 9 6 0 0 5 2

* 4 3

* 5

Sig.

(1-tailed)

.26

9

.29

3

.00

1

.01

7

.36

6

.00

9

.00

9

.33

1

.16

7

.10

4

.46

5

.19

2

.02

8

.29

1

.02

2

.45

7

butir

49

Pearson

Correlati

on

.18

4

.35

9

.42

0*

-.56

6**

.10

6

-.67

8**

-.32

1

.00

5

-.00

6

.09

6

-.01

8

-.01

0

.23

8

-.31

4

.47

4*

-.03

9

Sig.

(1-tailed)

.20

6

.05

1

.02

6

.00

3

.32

0

.00

0

.07

2

.49

1

.48

9

.33

6

.46

8

.48

2

.14

3

.07

8

.01

3

.43

1

butir

50

Pearson

Correlati

on

.12

6

.21

1

-.03

0

.35

9

.43

0*

.14

7

.09

6

.56

9**

.15

0

.16

2

.18

6

.30

7

-.08

9

.03

6

-.01

7

-.04

5

Sig.

(1-tailed)

.28

8

.17

3

.44

8

.05

0

.02

3

.25

6

.33

5

.00

3

.25

2

.23

6

.20

3

.08

2

.34

6

.43

6

.47

0

.42

0

butir

51

Pearson

Correlati

on

.21

0

.21

4

-.45

1*

.15

2

-.12

2

.02

8

.04

2

-.23

3

-.23

1

-.02

1

.03

9

.33

1

-.13

7

.09

5

-.13

9

-.01

3

Sig.

(1-tailed)

.17

5

.16

9

.01

8

.25

0

.29

4

.45

1

.42

7

.14

8

.15

1

.46

2

.43

2

.06

6

.27

2

.33

6

.26

9

.47

7

Butir

_Tot

al

Pearson

Correlati

on

.27

0

.37

4*

-.09

8

.26

0

.35

5

.09

0

.35

3

.26

2

.33

2

.50

9**

.25

5

.44

7*

-.14

5

.08

8

.33

0

.23

5

Sig.

(1-tailed)

.11

2

.04

3

.33

3

.12

2

.05

2

.34

4

.05

3

.11

9

.06

6

.00

8

.12

6

.01

8

.26

0

.34

8

.06

7

.14

6

Correlationsa

buti

r17

buti

r18

buti

r19

buti

r20

buti

r21

buti

r22

buti

r23

buti

r24

buti

r25

buti

r26

buti

r27

buti

r28

buti

r29

buti

r30

buti

r31

buti

r32

butir

1

Pearson

Correlati

on

.11

9

.08

2

.05

4

-.25

9

-.19

7

.24

6

.01

9

.07

0

.11

3

-.60

5**

-.27

1

.09

0

-.46

1*

.16

6

-.26

4

.18

2

Sig.

(1-tailed)

.29

8

.35

8

.40

6

.12

2

.19

0

.13

5

.46

7

.37

8

.30

9

.00

1

.11

1

.34

6

.01

5

.23

1

.11

8

.20

9

butir

2

Pearson

Correlati

on

.27

2

.23

4

.22

4

-.07

0

.28

1

-.08

2

.29

5

.29

1

-.09

7

-.19

0

.16

5

.10

3

.15

0

.46

2*

.05

2

.43

7*

Sig.

(1-tailed)

.11

0

.14

7

.15

8

.37

8

.10

2

.35

9

.09

1

.09

4

.33

3

.19

9

.23

1

.32

4

.25

2

.01

5

.40

9

.02

1

butir

3

Pearson

Correlati

on

.00

9

.38

2*

-.37

8*

-.49

5**

-.47

5*

.18

1

-.37

2*

-.47

1*

.31

8

-.29

3

-.24

0

.18

4

-.25

9

.19

7

-.24

2

.46

7*

Sig. .48 .04 .04 .01 .01 .21 .04 .01 .07 .09 .14 .20 .12 .19 .13 .01

Page 103: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

(1-tailed) 4 0 1 0 3 0 4 3 5 3 1 6 2 0 9 4

butir

4

Pearson

Correlati

on

.26

7

-.31

0

.18

5

.57

3**

.11

4

-.38

1*

.20

2

.13

9

-.21

6

.15

5

.26

0

.04

0

.05

3

.04

7

.11

6

-.07

5

Sig.

(1-tailed)

.11

5

.08

0

.20

5

.00

3

.30

7

.04

0

.18

3

.26

9

.16

7

.24

5

.12

1

.43

0

.40

7

.41

7

.30

4

.37

0

butir

5

Pearson

Correlati

on

.10

3

.42

0*

-.05

5

.00

0

.00

0

.08

2

-.10

1

.12

4

.06

1

-.35

3

.26

0

.41

2*

.05

3

.24

4

-.31

1

.32

6

Sig.

(1-tailed)

.32

3

.02

6

.40

5

.50

0

.50

0

.35

9

.32

7

.29

1

.39

3

.05

4

.12

2

.02

8

.40

8

.13

7

.07

9

.06

9

butir

6

Pearson

Correlati

on

-.07

1

-.60

9**

.37

5*

.38

6*

.25

7

-.29

8

.27

7

.17

1

-.42

1*

.34

6

-.26

1

-.44

8*

.26

6

-.53

6**

.22

8

-.52

3**

Sig.

(1-tailed)

.37

7

.00

1

.04

3

.03

8

.12

5

.08

9

.10

6

.22

4

.02

6

.05

7

.12

0

.01

8

.11

6

.00

5

.15

4

.00

6

butir

7

Pearson

Correlati

on

.34

5

-.29

9

.31

8

.28

8

.26

9

.18

1

.59

5**

.09

6

-.00

5

-.17

2

-.13

8

-.13

2

-.06

8

-.28

0

.08

0

-.30

2

Sig.

(1-tailed)

.05

8

.08

8

.07

5

.09

7

.11

3

.21

0

.00

2

.33

6

.49

1

.22

2

.27

1

.27

9

.38

2

.10

4

.36

2

.08

6

butir

8

Pearson

Correlati

on

-.04

6

-.00

7

.02

1

-.19

5

.10

6

.06

4

-.15

8

.08

5

-.07

8

-.12

4

.02

0

.03

0

.13

0

-.01

0

-.22

0

.06

9

Sig.

(1-tailed)

.42

0

.48

8

.46

2

.19

3

.32

0

.38

9

.24

1

.35

3

.36

5

.29

2

.46

4

.44

7

.28

3

.48

3

.16

3

.37

9

butir

9

Pearson

Correlati

on

.08

7

.23

3

.15

0

-.11

8

.23

4

.13

3

.18

8

.37

7*

.21

1

-.33

8

-.05

8

-.00

3

.01

5

-.05

1

-.05

8

.02

2

Sig.

(1-tailed)

.34

9

.14

9

.25

3

.30

0

.14

8

.27

8

.20

1

.04

2

.17

3

.06

2

.40

0

.49

5

.47

3

.41

0

.39

9

.46

1

butir

10

Pearson

Correlati

on

.04

4

.14

4

.24

4

.05

7

.01

9

.18

8

-.13

2

.20

0

.08

3

-.02

3

.06

0

.24

5

.02

4

.30

9

.21

2

.46

7*

Sig.

(1-tailed)

.42

3

.26

1

.13

7

.40

0

.46

6

.20

1

.28

0

.18

6

.35

7

.46

0

.39

6

.13

5

.45

8

.08

1

.17

2

.01

4

butir

11

Pearson

Correlati

on

-.10

7

.05

6

.15

5

.00

2

-.06

4

.00

7

.07

7

.22

6

.41

3*

-.06

6

.00

2

.01

5

-.12

8

.30

6

-.11

1

-.06

2

Sig.

(1-tailed)

.31

7

.40

2

.24

6

.49

6

.38

9

.48

8

.36

7

.15

6

.02

8

.38

5

.49

6

.47

3

.28

6

.08

3

.31

2

.39

2

butir Pearson .03 -.21 .36 .06 .11 .13 .20 .16 -.36 -.07 -.26 -.11 .19 -.24 -.09 -.31

Page 104: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

12 Correlati

on

5 1 6* 7 3 4 6 3 9

* 8 2 5 5 2 6 1

Sig.

(1-tailed)

.43

8

.17

3

.04

7

.38

3

.30

8

.27

6

.17

9

.23

5

.04

6

.36

5

.11

9

.30

5

.19

2

.13

9

.33

5

.07

9

butir

13

Pearson

Correlati

on

.08

6

.19

8

-.26

9

-.42

5*

-.48

5*

.17

0

-.23

5

-.24

3

-.04

6

-.21

8

-.63

6**

.02

1

-.20

7

.14

2

-.32

6

.14

0

Sig.

(1-tailed)

.35

2

.18

8

.11

3

.02

4

.01

1

.22

5

.14

6

.13

8

.42

0

.16

5

.00

1

.46

2

.17

8

.26

4

.06

9

.26

7

butir

14

Pearson

Correlati

on

.03

7

-.13

9

.25

7

-.13

6

.21

7

-.37

2*

-.11

1

.34

2

-.15

8

-.11

3

-.43

3*

-.41

6*

-.02

9

-.10

3

-.05

3

-.11

3

Sig.

(1-tailed)

.43

5

.26

8

.12

4

.27

3

.16

6

.04

4

.31

1

.06

0

.24

1

.30

8

.02

2

.02

7

.44

9

.32

4

.40

8

.30

9

butir

15

Pearson

Correlati

on

.17

6

.32

7

.25

1

-.16

4

-.37

7*

.24

7

.18

5

-.18

9

.00

7

-.00

2

-.30

9

.20

8

.23

4

.19

9

.02

5

.42

4*

Sig.

(1-tailed)

.21

7

.06

8

.13

0

.23

2

.04

2

.13

4

.20

4

.20

0

.48

7

.49

6

.08

1

.17

7

.14

7

.18

7

.45

6

.02

5

butir

16

Pearson

Correlati

on

-.01

6

-.03

0

.09

3

-.20

5

.35

6

.08

6

.02

1

.22

4

-.12

3

-.18

1

-.21

4

-.16

9

.00

6

-.09

8

.06

6

.10

9

Sig.

(1-tailed)

.47

1

.44

8

.34

1

.18

0

.05

2

.35

1

.46

2

.15

8

.29

2

.21

0

.16

9

.22

6

.49

0

.33

2

.38

5

.31

4

butir

17

Pearson

Correlati

on

1 -.00

9

.35

9

.18

7

.09

7

.08

3

.26

5

.11

1

-.10

1

-.30

1

-.19

1

.15

9

-.22

6

.26

0

-.05

3

.19

1

Sig.

(1-tailed)

.48

4

.05

1

.20

3

.33

4

.35

7

.11

7

.31

2

.32

7

.08

7

.19

7

.24

0

.15

6

.12

1

.40

8

.19

7

butir

18

Pearson

Correlati

on

-.00

9 1

-.26

0

-.23

6

-.43

3*

.25

2

-.11

6

-.11

4

.16

5

-.19

4

.01

5

.49

3**

.13

6

.40

9*

.03

6

.53

9**

Sig.

(1-tailed)

.48

4

.12

1

.14

5

.02

2

.12

9

.30

4

.30

7

.23

1

.19

4

.47

4

.01

0

.27

2

.02

9

.43

7

.00

5

butir

19

Pearson

Correlati

on

.35

9

-.26

0 1

.51

7**

.35

3

.17

5

.56

0**

.66

2**

-.00

3

-.01

6

-.07

2

-.09

4

.06

9

.02

2

.37

8*

-.10

5

Sig.

(1-tailed)

.05

1

.12

1

.00

7

.05

4

.21

8

.00

3

.00

0

.49

5

.47

2

.37

5

.33

8

.38

1

.46

2

.04

1

.32

2

butir

20

Pearson

Correlati

on

.18

7

-.23

6

.51

7**

1 .24

3

.15

9

.23

7

.32

3

-.11

2

.07

6

.44

5*

.19

0

-.07

9

-.06

7

.39

9*

-.09

5

Page 105: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

Sig.

(1-tailed)

.20

3

.14

5

.00

7

.13

8

.24

0

.14

4

.07

1

.31

0

.36

9

.01

9

.19

8

.36

3

.38

3

.03

3

.33

7

butir

21

Pearson

Correlati

on

.09

7

-.43

3*

.35

3

.24

3 1

-.08

6

.44

9*

.50

0**

.21

9

-.03

4

.25

5

-.47

1*

-.04

7

-.14

8

.36

9*

-.27

8

Sig.

(1-tailed)

.33

4

.02

2

.05

4

.13

8

.35

1

.01

8

.00

9

.16

4

.44

1

.12

6

.01

4

.41

8

.25

5

.04

6

.10

5

butir

22

Pearson

Correlati

on

.08

3

.25

2

.17

5

.15

9

-.08

6 1

.33

6

.05

8

.26

2

-.34

3

.09

0

.47

4*

-.26

1

.13

7

.21

6

.24

7

Sig.

(1-tailed)

.35

7

.12

9

.21

8

.24

0

.35

1

.06

3

.39

9

.12

0

.05

9

.34

5

.01

3

.12

0

.27

2

.16

8

.13

4

butir

23

Pearson

Correlati

on

.26

5

-.11

6

.56

0**

.23

7

.44

9*

.33

6 1

.42

1*

.13

2

-.15

8

-.03

4

-.14

5

.07

0

-.07

3

.48

3*

-.01

8

Sig.

(1-tailed)

.11

7

.30

4

.00

3

.14

4

.01

8

.06

3

.02

5

.28

0

.24

1

.44

0

.26

0

.37

9

.37

4

.01

1

.46

8

butir

24

Pearson

Correlati

on

.11

1

-.11

4

.66

2**

.32

3

.50

0**

.05

8

.42

1*

1 .14

4

-.19

0

.10

6

-.07

3

-.09

7

.27

8

.32

3

-.00

6

Sig.

(1-tailed)

.31

2

.30

7

.00

0

.07

1

.00

9

.39

9

.02

5

.26

2

.19

9

.32

0

.37

3

.33

4

.10

5

.07

1

.49

0

butir

25

Pearson

Correlati

on

-.10

1

.16

5

-.00

3

-.11

2

.21

9

.26

2

.13

2

.14

4 1

-.20

0

.16

9

-.01

8

-.43

3*

.23

0

.26

8

.19

4

Sig.

(1-tailed)

.32

7

.23

1

.49

5

.31

0

.16

4

.12

0

.28

0

.26

2

.18

6

.22

6

.46

8

.02

2

.15

1

.11

4

.19

4

butir

26

Pearson

Correlati

on

-.30

1

-.19

4

-.01

6

.07

6

-.03

4

-.34

3

-.15

8

-.19

0

-.20

0 1

.26

8

-.10

4

.72

6**

-.22

6

.19

0

-.26

7

Sig.

(1-tailed)

.08

7

.19

4

.47

2

.36

9

.44

1

.05

9

.24

1

.19

9

.18

6

.11

4

.32

2

.00

0

.15

6

.19

9

.11

5

butir

27

Pearson

Correlati

on

-.19

1

.01

5

-.07

2

.44

5*

.25

5

.09

0

-.03

4

.10

6

.16

9

.26

8 1

.39

2*

.11

5

.29

5

.18

5

.15

5

Sig.

(1-tailed)

.19

7

.47

4

.37

5

.01

9

.12

6

.34

5

.44

0

.32

0

.22

6

.11

4

.03

6

.30

6

.09

1

.20

5

.24

6

butir

28

Pearson

Correlati

on

.15

9

.49

3**

-.09

4

.19

0

-.47

1*

.47

4*

-.14

5

-.07

3

-.01

8

-.10

4

.39

2*

1 .01

1

.55

2**

-.15

7

.52

0**

Sig.

(1-tailed)

.24

0

.01

0

.33

8

.19

8

.01

4

.01

3

.26

0

.37

3

.46

8

.32

2

.03

6

.48

0

.00

4

.24

2

.00

7

Page 106: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

butir

29

Pearson

Correlati

on

-.22

6

.13

6

.06

9

-.07

9

-.04

7

-.26

1

.07

0

-.09

7

-.43

3*

.72

6**

.11

5

.01

1 1

-.22

8

.03

8

-.18

6

Sig.

(1-tailed)

.15

6

.27

2

.38

1

.36

3

.41

8

.12

0

.37

9

.33

4

.02

2

.00

0

.30

6

.48

0

.15

3

.43

4

.20

4

butir

30

Pearson

Correlati

on

.26

0

.40

9*

.02

2

-.06

7

-.14

8

.13

7

-.07

3

.27

8

.23

0

-.22

6

.29

5

.55

2**

-.22

8 1

-.11

4

.70

5**

Sig.

(1-tailed)

.12

1

.02

9

.46

2

.38

3

.25

5

.27

2

.37

4

.10

5

.15

1

.15

6

.09

1

.00

4

.15

3

.30

6

.00

0

butir

31

Pearson

Correlati

on

-.05

3

.03

6

.37

8*

.39

9*

.36

9*

.21

6

.48

3*

.32

3

.26

8

.19

0

.18

5

-.15

7

.03

8

-.11

4 1

.18

8

Sig.

(1-tailed)

.40

8

.43

7

.04

1

.03

3

.04

6

.16

8

.01

1

.07

1

.11

4

.19

9

.20

5

.24

2

.43

4

.30

6

.20

1

butir

32

Pearson

Correlati

on

.19

1

.53

9**

-.10

5

-.09

5

-.27

8

.24

7

-.01

8

-.00

6

.19

4

-.26

7

.15

5

.52

0**

-.18

6

.70

5**

.18

8 1

Sig.

(1-tailed)

.19

7

.00

5

.32

2

.33

7

.10

5

.13

4

.46

8

.49

0

.19

4

.11

5

.24

6

.00

7

.20

4

.00

0

.20

1

butir

33

Pearson

Correlati

on

.29

4

.26

6

.00

0

-.09

4

.00

0

.15

5

.19

1

.00

0

-.17

5

.04

8

.14

8

.19

5

.25

1

.04

6

.11

8

.10

3

Sig.

(1-tailed)

.09

2

.11

6

.50

0

.33

9

.50

0

.24

6

.19

7

.50

0

.21

9

.41

6

.25

6

.19

2

.13

0

.41

9

.30

0

.32

4

butir

34

Pearson

Correlati

on

.11

0

.00

0

-.05

8

.00

0

-.13

7

.08

6

.10

7

.19

8

-.06

5

-.42

8*

-.22

0

.05

5

-.33

7

.31

1

-.13

2

.28

9

Sig.

(1-tailed)

.31

3

.50

0

.39

9

.50

0

.27

1

.35

1

.31

8

.18

9

.38

7

.02

4

.16

2

.40

5

.06

3

.07

9

.27

9

.09

6

butir

35

Pearson

Correlati

on

.21

2

.19

6

.19

5

.01

0

.11

1

-.03

7

.09

3

.39

6*

-.30

3

-.21

4

.05

4

.24

3

.09

1

.31

5

.02

4

.22

3

Sig.

(1-tailed)

.17

2

.19

1

.19

2

.48

3

.31

2

.43

4

.34

1

.03

4

.08

5

.16

9

.40

6

.13

8

.34

3

.07

7

.45

8

.15

9

butir

36

Pearson

Correlati

on

.02

4

-.55

0**

.28

2

.50

8**

.28

6

.01

3

.14

0

.04

3

-.02

8

-.03

5

.00

4

-.23

4

-.14

3

-.47

8*

-.14

8

-.57

4**

Sig.

(1-tailed)

.45

8

.00

4

.10

2

.00

8

.09

9

.47

8

.26

7

.42

4

.45

0

.43

9

.49

3

.14

7

.26

3

.01

2

.25

5

.00

3

butir

37

Pearson

Correlati

.02

7

-.42

9*

.36

5*

.71

8**

.30

5

-.04

5

.11

2

.14

2

-.08

5

-.00

6

.07

6

-.18

9

-.17

7

-.34

3

.12

8

-.35

0

Page 107: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

on

Sig.

(1-tailed)

.45

3

.02

3

.04

8

.00

0

.08

4

.42

1

.31

1

.26

4

.35

4

.48

9

.36

9

.20

0

.21

5

.05

9

.28

6

.05

5

butir

38

Pearson

Correlati

on

.14

2

-.58

9**

.51

0**

.59

0**

.27

9

-.00

6

.18

8

.21

7

-.06

4

-.11

1

-.00

2

-.19

0

-.24

4

-.28

0

-.05

8

-.45

3*

Sig.

(1-tailed)

.26

4

.00

2

.00

8

.00

2

.10

4

.48

9

.20

1

.16

6

.38

8

.31

1

.49

6

.19

9

.13

7

.10

3

.39

9

.01

7

butir

39

Pearson

Correlati

on

.14

9

-.53

2**

.36

3*

.59

1**

.33

8

-.06

5

.16

1

.15

9

-.17

7

-.08

5

-.02

1

-.18

9

-.19

0

-.31

3

-.05

0

-.37

0*

Sig.

(1-tailed)

.25

4

.00

5

.04

9

.00

2

.06

2

.38

7

.23

7

.24

0

.21

6

.35

4

.46

3

.19

9

.19

8

.07

8

.41

3

.04

5

butir

40

Pearson

Correlati

on

-.01

9

-.47

2*

.36

1*

.48

9*

.38

0*

.21

1

.29

9

.09

2

-.02

7

-.03

4

.25

8

-.01

5

-.09

4

-.18

1

-.04

1

-.37

5*

Sig.

(1-tailed)

.46

6

.01

3

.05

0

.01

0

.04

0

.17

3

.08

8

.34

2

.45

2

.44

1

.12

3

.47

3

.33

9

.21

0

.42

7

.04

3

butir

41

Pearson

Correlati

on

.02

1

-.44

1*

.37

8*

.56

9**

.42

1*

.01

1

.35

6

.13

3

-.16

5

.12

2

.24

1

-.13

2

.11

3

-.31

8

.15

1

-.22

6

Sig.

(1-tailed)

.46

2

.02

0

.04

1

.00

3

.02

6

.48

0

.05

2

.27

7

.23

1

.29

4

.14

0

.27

9

.30

8

.07

5

.25

2

.15

6

butir

42

Pearson

Correlati

on

.10

9

.18

8

-.00

6

-.47

5*

-.24

6

-.01

8

-.11

6

.11

1

.20

9

-.07

0

-.16

9

.20

5

-.00

9

.49

4**

-.06

2

.45

8*

Sig.

(1-tailed)

.31

4

.20

1

.49

0

.01

3

.13

5

.46

9

.30

4

.31

1

.17

6

.37

8

.22

6

.18

0

.48

3

.01

0

.39

1

.01

6

butir

43

Pearson

Correlati

on

.03

3

.29

4

.01

5

-.18

6

-.06

7

.20

9

-.00

9

.09

1

.02

2

-.12

4

.11

9

.15

1

-.02

9

.50

9**

.09

7

.69

1**

Sig.

(1-tailed)

.44

2

.09

2

.47

4

.20

4

.38

4

.17

6

.48

4

.34

4

.46

1

.29

1

.29

9

.25

2

.44

9

.00

8

.33

4

.00

0

butir

44

Pearson

Correlati

on

.21

5

-.06

5

.57

9**

.29

8

-.07

6

.42

3*

.22

0

.38

7*

.09

5

-.19

9

.07

5

.23

0

-.27

4

.41

1*

.18

1

.35

0

Sig.

(1-tailed)

.16

9

.38

6

.00

2

.08

9

.36

8

.02

5

.16

3

.03

8

.33

6

.18

8

.36

9

.15

2

.10

8

.02

9

.21

1

.05

5

butir

45

Pearson

Correlati

on

.39

7*

-.05

8

.72

9**

.46

2*

.02

0

.37

2*

.39

7*

.46

6*

-.10

1

-.37

8*

-.14

2

.15

1

-.24

2

.11

6

.28

4

.25

4

Sig. .03 .39 .00 .01 .46 .04 .03 .01 .32 .04 .26 .25 .13 .30 .10 .12

Page 108: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

(1-tailed) 4 9 0 5 5 4 4 4 8 2 4 2 9 3 0 7

butir

46

Pearson

Correlati

on

.08

6

-.02

5

.65

8**

.26

1

.04

5

.15

0

.50

5**

.36

6*

-.10

2

.04

4

-.02

7

-.04

1

.20

9

.10

7

.35

5

.24

9

Sig.

(1-tailed)

.35

1

.45

7

.00

0

.12

0

.42

0

.25

2

.00

8

.04

7

.32

5

.42

2

.45

2

.42

9

.17

5

.31

7

.05

2

.13

2

butir

47

Pearson

Correlati

on

.00

7

.19

2

.48

9*

.09

0

-.09

0

.04

5

.29

9

.21

9

.17

9

.00

2

-.11

8

.02

1

.26

7

.01

8

.09

8

.11

8

Sig.

(1-tailed)

.48

7

.19

7

.01

0

.34

6

.34

5

.42

1

.08

8

.16

4

.21

3

.49

6

.30

1

.46

2

.11

5

.46

8

.33

2

.30

0

butir

48

Pearson

Correlati

on

.12

4

-.62

1**

.33

9

.44

6*

.54

6**

-.12

4

.44

7*

.44

1*

-.14

8

-.14

7

.10

5

-.27

4

-.14

1

-.32

2

-.00

8

-.55

1**

Sig.

(1-tailed)

.29

1

.00

1

.06

1

.01

9

.00

4

.29

1

.01

8

.02

0

.25

6

.25

7

.32

1

.10

9

.26

6

.07

2

.48

6

.00

4

butir

49

Pearson

Correlati

on

.03

1

.48

0*

-.14

2

-.50

7**

-.18

7

.27

5

-.00

9

-.21

0

.19

7

-.07

0

.01

4

.09

4

.12

4

.34

3

-.08

6

.39

6*

Sig.

(1-tailed)

.44

5

.01

2

.26

4

.00

8

.20

3

.10

7

.48

5

.17

4

.19

0

.37

9

.47

6

.33

9

.29

2

.05

9

.35

1

.03

4

butir

50

Pearson

Correlati

on

.33

6

-.29

5

.18

3

.11

8

.04

5

-.24

3

-.17

7

.12

6

-.33

9

-.00

4

.12

3

.20

8

.15

8

.10

7

-.42

6*

-.06

7

Sig.

(1-tailed)

.06

3

.09

1

.20

8

.30

1

.42

0

.13

7

.21

5

.28

9

.06

1

.49

2

.29

2

.17

6

.24

1

.31

7

.02

4

.38

4

butir

51

Pearson

Correlati

on

-.07

5

.03

1

.41

2*

.15

6

-.05

8

-.02

4

.17

1

.56

4**

-.18

0

.01

3

.10

6

.11

6

.10

3

.25

8

.18

6

.04

1

Sig.

(1-tailed)

.37

0

.44

5

.02

8

.24

4

.39

9

.45

7

.22

3

.00

3

.21

1

.47

8

.31

9

.30

4

.32

4

.12

3

.20

4

.42

9

Butir

_Tot

al

Pearson

Correlati

on

.36

8*

-.05

8

.74

2**

.46

0*

.28

5

.27

2

.48

4*

.57

1**

.00

0

-.21

7

.12

9

.20

6

.00

8

.30

0

.20

3

.26

5

Sig.

(1-tailed)

.04

6

.40

0

.00

0

.01

6

.09

9

.11

0

.01

1

.00

3

.49

9

.16

6

.28

3

.17

9

.48

5

.08

8

.18

2

.11

7

Correlationsa

buti

r33

buti

r34

buti

r35

buti

r36

buti

r37

buti

r38

buti

r39

buti

r40

buti

r41

buti

r42

buti

r43

buti

r44

buti

r45

buti

r46

buti

r47

buti

r48

butir

1

Pearson

Correlati

.16

4

.18

3

.24

9

-.07

5

-.13

0

.08

7

.03

7

-.07

3

-.11

1

.24

1

.36

8*

.48

4*

.42

6*

.23

8

.22

7

-.13

9

Page 109: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

on

Sig.

(1-tailed)

.23

3

.20

7

.13

2

.36

9

.28

3

.35

0

.43

5

.37

4

.31

1

.14

0

.04

6

.01

1

.02

4

.14

3

.15

5

.26

9

butir

2

Pearson

Correlati

on

.24

2

.05

4

.41

5*

-.41

3*

-.27

0

-.24

9

-.14

7

-.14

8

-.02

1

.23

4

.53

2**

.13

8

.17

3

.35

9

.22

7

-.12

3

Sig.

(1-tailed)

.13

9

.40

5

.02

7

.02

8

.11

2

.13

1

.25

7

.25

6

.46

3

.14

7

.00

5

.27

0

.22

1

.05

0

.15

4

.29

3

butir

3

Pearson

Correlati

on

-.12

1

.04

5

-.21

0

-.23

6

-.28

0

-.22

6

-.30

9

-.29

6

-.30

9

.37

9*

.22

9

.11

5

-.02

7

.01

1

.25

4

-.63

5**

Sig.

(1-tailed)

.29

6

.42

1

.17

4

.14

6

.10

3

.15

6

.08

1

.09

1

.08

1

.04

1

.15

3

.30

6

.45

2

.48

0

.12

7

.00

1

butir

4

Pearson

Correlati

on

-.08

6

.28

9

.06

1

.29

4

.38

5*

.37

5*

.35

2

.17

2

.29

8

-.07

0

-.27

8

-.00

5

.08

7

.05

2

-.02

7

.45

4*

Sig.

(1-tailed)

.35

2

.09

6

.39

4

.09

2

.03

8

.04

3

.05

4

.22

3

.08

9

.37

9

.10

5

.49

2

.35

0

.40

9

.45

2

.01

7

butir

5

Pearson

Correlati

on

.26

4

-.05

9

.37

5*

-.09

4

-.09

6

-.14

2

-.04

9

-.13

6

.04

2

.08

8

.33

5

.06

3

.16

8

.05

4

.28

3

-.07

7

Sig.

(1-tailed)

.11

8

.39

7

.04

3

.33

8

.33

5

.26

4

.41

5

.27

3

.42

6

.34

9

.06

4

.39

0

.22

8

.40

6

.10

1

.36

6

butir

6

Pearson

Correlati

on

-.24

1

.05

4

-.06

4

.38

7*

.46

4*

.41

2*

.44

7*

.20

7

.34

8

-.22

0

-.35

8

-.11

6

.10

2

.14

7

-.02

6

.49

6**

Sig.

(1-tailed)

.14

0

.40

6

.38

8

.03

7

.01

5

.02

8

.01

8

.17

7

.05

6

.16

2

.05

1

.30

4

.32

5

.25

6

.45

4

.00

9

butir

7

Pearson

Correlati

on

.09

9

.22

2

-.02

4

.49

5**

.33

4

.44

1*

.41

8*

.34

8

.36

5*

-.17

6

-.18

1

.09

2

.23

9

.04

6

-.02

4

.50

3**

Sig.

(1-tailed)

.33

0

.16

1

.45

8

.01

0

.06

4

.02

0

.02

7

.05

6

.04

7

.21

7

.21

0

.34

2

.14

2

.42

0

.45

7

.00

9

butir

8

Pearson

Correlati

on

.22

8

-.12

7

.34

9

-.18

5

-.22

2

-.16

3

-.20

1

-.22

7

-.12

0

.35

2

.36

7*

.14

3

.12

6

.04

7

.06

7

-.09

9

Sig.

(1-tailed)

.15

4

.28

6

.05

6

.20

5

.16

0

.23

5

.18

4

.15

5

.29

7

.05

4

.04

6

.26

3

.28

8

.41

7

.38

4

.33

1

butir

9

Pearson

Correlati

on

.27

0

-.22

7

.33

6

.03

8

-.01

4

-.01

9

-.01

1

-.02

1

.14

3

-.05

4

-.00

7

.07

4

.28

0

.21

9

.39

3*

.21

6

Sig. .11 .15 .06 .43 .47 .46 .48 .46 .26 .40 .48 .37 .10 .16 .03 .16

Page 110: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

(1-tailed) 2 5 3 3 5 6 0 3 3 6 9 2 4 4 5 7

butir

10

Pearson

Correlati

on

-.05

8

.00

0

.25

1

-.07

6

.08

5

.06

4

.01

5

.07

7

.16

5

.27

5

.28

6

.46

4*

.40

9*

.39

9*

.32

1

-.28

0

Sig.

(1-tailed)

.39

9

.50

0

.12

9

.36

9

.35

4

.38

8

.47

4

.36

6

.23

1

.10

8

.09

9

.01

5

.02

9

.03

3

.07

3

.10

4

butir

11

Pearson

Correlati

on

.00

0

.21

9

.12

5

-.02

0

-.06

3

.05

4

-.12

4

-.01

9

-.21

5

.35

4

-.01

9

.33

3

.08

5

.13

6

.37

6*

-.02

0

Sig.

(1-tailed)

.50

0

.16

3

.29

0

.46

5

.39

0

.40

6

.29

1

.46

6

.16

9

.05

3

.46

7

.06

5

.35

3

.27

3

.04

2

.46

5

butir

12

Pearson

Correlati

on

.28

1

.18

9

.40

9*

.26

5

.13

1

.27

1

.24

2

.30

3

.23

8

.00

4

.04

9

.32

6

.40

6*

.25

0

.17

0

.19

5

Sig.

(1-tailed)

.10

3

.20

0

.02

9

.11

7

.28

1

.11

1

.13

9

.08

5

.14

3

.49

3

.41

5

.06

9

.03

0

.13

1

.22

4

.19

2

butir

13

Pearson

Correlati

on

-.19

3

.59

4**

-.16

8

-.10

2

-.20

9

-.16

6

-.14

2

-.30

5

-.40

1*

.34

3

.09

8

.05

3

-.05

6

-.13

9

-.00

5

-.41

2*

Sig.

(1-tailed)

.19

5

.00

2

.22

8

.32

6

.17

5

.23

1

.26

4

.08

3

.03

2

.05

9

.33

3

.40

8

.40

3

.26

9

.49

2

.02

8

butir

14

Pearson

Correlati

on

-.24

5

-.11

0

.16

8

.02

4

.16

1

.14

2

.19

4

-.14

6

.02

1

.02

8

.13

7

-.02

1

.13

7

.03

6

-.09

8

.12

4

Sig.

(1-tailed)

.13

6

.31

3

.22

7

.45

8

.23

7

.26

4

.19

3

.25

9

.46

2

.45

1

.27

2

.46

2

.27

2

.43

6

.33

2

.29

1

butir

15

Pearson

Correlati

on

.04

6

.05

2

.01

3

-.17

7

-.17

1

-.11

9

-.19

9

-.01

1

-.01

0

.28

5

.20

5

.34

4

.35

2

.54

9**

.63

1**

-.43

3*

Sig.

(1-tailed)

.41

9

.41

0

.47

7

.21

6

.22

3

.29

9

.18

7

.48

1

.48

2

.09

9

.18

0

.05

8

.05

4

.00

4

.00

1

.02

2

butir

16

Pearson

Correlati

on

.12

3

-.13

7

.36

2*

-.03

0

.05

1

-.04

0

.15

5

.02

4

.21

9

-.06

0

.41

4*

.10

1

.21

9

.08

0

-.17

4

.02

5

Sig.

(1-tailed)

.29

3

.27

1

.04

9

.44

7

.41

1

.43

0

.24

5

.45

8

.16

3

.39

5

.02

8

.32

8

.16

4

.36

2

.21

9

.45

7

butir

17

Pearson

Correlati

on

.29

4

.11

0

.21

2

.02

4

.02

7

.14

2

.14

9

-.01

9

.02

1

.10

9

.03

3

.21

5

.39

7*

.08

6

.00

7

.12

4

Sig.

(1-tailed)

.09

2

.31

3

.17

2

.45

8

.45

3

.26

4

.25

4

.46

6

.46

2

.31

4

.44

2

.16

9

.03

4

.35

1

.48

7

.29

1

butir Pearson .26 .00 .19 -.55 -.42 -.58 -.53 -.47 -.44 .18 .29 -.06 -.05 -.02 .19 -.62

Page 111: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

18 Correlati

on

6 0 6 0** 9

* 9

** 2

** 2

* 1

* 8 4 5 8 5 2 1

**

Sig.

(1-tailed)

.11

6

.50

0

.19

1

.00

4

.02

3

.00

2

.00

5

.01

3

.02

0

.20

1

.09

2

.38

6

.39

9

.45

7

.19

7

.00

1

butir

19

Pearson

Correlati

on

.00

0

-.05

8

.19

5

.28

2

.36

5*

.51

0**

.36

3*

.36

1*

.37

8*

-.00

6

.01

5

.57

9**

.72

9**

.65

8**

.48

9*

.33

9

Sig.

(1-tailed)

.50

0

.39

9

.19

2

.10

2

.04

8

.00

8

.04

9

.05

0

.04

1

.49

0

.47

4

.00

2

.00

0

.00

0

.01

0

.06

1

butir

20

Pearson

Correlati

on

-.09

4

.00

0

.01

0

.50

8**

.71

8**

.59

0**

.59

1**

.48

9*

.56

9**

-.47

5*

-.18

6

.29

8

.46

2*

.26

1

.09

0

.44

6*

Sig.

(1-tailed)

.33

9

.50

0

.48

3

.00

8

.00

0

.00

2

.00

2

.01

0

.00

3

.01

3

.20

4

.08

9

.01

5

.12

0

.34

6

.01

9

butir

21

Pearson

Correlati

on

.00

0

-.13

7

.11

1

.28

6

.30

5

.27

9

.33

8

.38

0*

.42

1*

-.24

6

-.06

7

-.07

6

.02

0

.04

5

-.09

0

.54

6**

Sig.

(1-tailed)

.50

0

.27

1

.31

2

.09

9

.08

4

.10

4

.06

2

.04

0

.02

6

.13

5

.38

4

.36

8

.46

5

.42

0

.34

5

.00

4

butir

22

Pearson

Correlati

on

.15

5

.08

6

-.03

7

.01

3

-.04

5

-.00

6

-.06

5

.21

1

.01

1

-.01

8

.20

9

.42

3*

.37

2*

.15

0

.04

5

-.12

4

Sig.

(1-tailed)

.24

6

.35

1

.43

4

.47

8

.42

1

.48

9

.38

7

.17

3

.48

0

.46

9

.17

6

.02

5

.04

4

.25

2

.42

1

.29

1

butir

23

Pearson

Correlati

on

.19

1

.10

7

.09

3

.14

0

.11

2

.18

8

.16

1

.29

9

.35

6

-.11

6

-.00

9

.22

0

.39

7*

.50

5**

.29

9

.44

7*

Sig.

(1-tailed)

.19

7

.31

8

.34

1

.26

7

.31

1

.20

1

.23

7

.08

8

.05

2

.30

4

.48

4

.16

3

.03

4

.00

8

.08

8

.01

8

butir

24

Pearson

Correlati

on

.00

0

.19

8

.39

6*

.04

3

.14

2

.21

7

.15

9

.09

2

.13

3

.11

1

.09

1

.38

7*

.46

6*

.36

6*

.21

9

.44

1*

Sig.

(1-tailed)

.50

0

.18

9

.03

4

.42

4

.26

4

.16

6

.24

0

.34

2

.27

7

.31

1

.34

4

.03

8

.01

4

.04

7

.16

4

.02

0

butir

25

Pearson

Correlati

on

-.17

5

-.06

5

-.30

3

-.02

8

-.08

5

-.06

4

-.17

7

-.02

7

-.16

5

.20

9

.02

2

.09

5

-.10

1

-.10

2

.17

9

-.14

8

Sig.

(1-tailed)

.21

9

.38

7

.08

5

.45

0

.35

4

.38

8

.21

6

.45

2

.23

1

.17

6

.46

1

.33

6

.32

8

.32

5

.21

3

.25

6

butir

26

Pearson

Correlati

on

.04

8

-.42

8*

-.21

4

-.03

5

-.00

6

-.11

1

-.08

5

-.03

4

.12

2

-.07

0

-.12

4

-.19

9

-.37

8*

.04

4

.00

2

-.14

7

Page 112: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

Sig.

(1-tailed)

.41

6

.02

4

.16

9

.43

9

.48

9

.31

1

.35

4

.44

1

.29

4

.37

8

.29

1

.18

8

.04

2

.42

2

.49

6

.25

7

butir

27

Pearson

Correlati

on

.14

8

-.22

0

.05

4

.00

4

.07

6

-.00

2

-.02

1

.25

8

.24

1

-.16

9

.11

9

.07

5

-.14

2

-.02

7

-.11

8

.10

5

Sig.

(1-tailed)

.25

6

.16

2

.40

6

.49

3

.36

9

.49

6

.46

3

.12

3

.14

0

.22

6

.29

9

.36

9

.26

4

.45

2

.30

1

.32

1

butir

28

Pearson

Correlati

on

.19

5

.05

5

.24

3

-.23

4

-.18

9

-.19

0

-.18

9

-.01

5

-.13

2

.20

5

.15

1

.23

0

.15

1

-.04

1

.02

1

-.27

4

Sig.

(1-tailed)

.19

2

.40

5

.13

8

.14

7

.20

0

.19

9

.19

9

.47

3

.27

9

.18

0

.25

2

.15

2

.25

2

.42

9

.46

2

.10

9

butir

29

Pearson

Correlati

on

.25

1

-.33

7

.09

1

-.14

3

-.17

7

-.24

4

-.19

0

-.09

4

.11

3

-.00

9

-.02

9

-.27

4

-.24

2

.20

9

.26

7

-.14

1

Sig.

(1-tailed)

.13

0

.06

3

.34

3

.26

3

.21

5

.13

7

.19

8

.33

9

.30

8

.48

3

.44

9

.10

8

.13

9

.17

5

.11

5

.26

6

butir

30

Pearson

Correlati

on

.04

6

.31

1

.31

5

-.47

8*

-.34

3

-.28

0

-.31

3

-.18

1

-.31

8

.49

4**

.50

9**

.41

1*

.11

6

.10

7

.01

8

-.32

2

Sig.

(1-tailed)

.41

9

.07

9

.07

7

.01

2

.05

9

.10

3

.07

8

.21

0

.07

5

.01

0

.00

8

.02

9

.30

3

.31

7

.46

8

.07

2

butir

31

Pearson

Correlati

on

.11

8

-.13

2

.02

4

-.14

8

.12

8

-.05

8

-.05

0

-.04

1

.15

1

-.06

2

.09

7

.18

1

.28

4

.35

5

.09

8

-.00

8

Sig.

(1-tailed)

.30

0

.27

9

.45

8

.25

5

.28

6

.39

9

.41

3

.42

7

.25

2

.39

1

.33

4

.21

1

.10

0

.05

2

.33

2

.48

6

butir

32

Pearson

Correlati

on

.10

3

.28

9

.22

3

-.57

4**

-.35

0

-.45

3*

-.37

0*

-.37

5*

-.22

6

.45

8*

.69

1**

.35

0

.25

4

.24

9

.11

8

-.55

1**

Sig.

(1-tailed)

.32

4

.09

6

.15

9

.00

3

.05

5

.01

7

.04

5

.04

3

.15

6

.01

6

.00

0

.05

5

.12

7

.13

2

.30

0

.00

4

butir

33

Pearson

Correlati

on

1 -.28

0

.66

7**

-.44

6*

-.45

8*

-.44

9*

-.41

7*

-.25

8

-.16

0

.12

5

.26

5

.18

0

.21

2

.10

2

-.05

4

-.07

3

Sig.

(1-tailed)

.10

4

.00

0

.01

9

.01

6

.01

8

.02

7

.12

3

.23

8

.29

0

.11

7

.21

1

.17

2

.32

6

.40

6

.37

3

butir

34

Pearson

Correlati

on

-.28

0 1

-.05

0

.00

0

-.05

1

.00

0

.05

2

-.19

2

-.17

9

.32

5

.23

7

.13

5

.11

8

.00

0

.00

0

.00

0

Sig.

(1-tailed)

.10

4

.41

3

.50

0

.41

1

.50

0

.40

9

.19

6

.21

2

.07

0

.14

4

.27

5

.30

0

.50

0

.50

0

.50

0

Page 113: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

butir

35

Pearson

Correlati

on

.66

7**

-.05

0 1

-.40

8*

-.24

6

-.23

4

-.19

1

-.12

5

-.08

1

.23

7

.29

1

.33

1

.43

2*

.21

0

-.01

5

.10

7

Sig.

(1-tailed)

.00

0

.41

3

.03

0

.13

5

.14

7

.19

7

.29

0

.36

0

.14

4

.09

4

.06

7

.02

2

.17

4

.47

3

.31

8

butir

36

Pearson

Correlati

on

-.44

6*

.00

0

-.40

8*

1 .86

6**

.90

1**

.89

2**

.77

1**

.75

5**

-.65

4**

-.50

7**

.01

5

.15

5

.06

6

.15

7

.62

0**

Sig.

(1-tailed)

.01

9

.50

0

.03

0

.00

0

.00

0

.00

0

.00

0

.00

0

.00

0

.00

8

.47

4

.24

6

.38

5

.24

3

.00

1

butir

37

Pearson

Correlati

on

-.45

8*

-.05

1

-.24

6

.86

6**

1 .88

1**

.93

7**

.71

5**

.81

4**

-.71

4**

-.36

2*

.14

0

.31

7

.22

9

.15

0

.53

2**

Sig.

(1-tailed)

.01

6

.41

1

.13

5

.00

0

.00

0

.00

0

.00

0

.00

0

.00

0

.04

9

.26

7

.07

5

.15

3

.25

3

.00

5

butir

38

Pearson

Correlati

on

-.44

9*

.00

0

-.23

4

.90

1**

.88

1**

1 .90

5**

.79

0**

.73

7**

-.51

1**

-.41

1*

.29

0

.39

8*

.28

7

.23

5

.61

2**

Sig.

(1-tailed)

.01

8

.50

0

.14

7

.00

0

.00

0

.00

0

.00

0

.00

0

.00

8

.02

9

.09

5

.03

3

.09

8

.14

6

.00

1

butir

39

Pearson

Correlati

on

-.41

7*

.05

2

-.19

1

.89

2**

.93

7**

.90

5**

1 .73

9**

.83

8**

-.64

8**

-.31

3

.14

7

.32

6

.22

3

.13

1

.59

4**

Sig.

(1-tailed)

.02

7

.40

9

.19

7

.00

0

.00

0

.00

0

.00

0

.00

0

.00

1

.07

8

.25

7

.06

9

.15

9

.28

0

.00

2

butir

40

Pearson

Correlati

on

-.25

8

-.19

2

-.12

5

.77

1**

.71

5**

.79

0**

.73

9**

1 .79

6**

-.63

0**

-.35

2

.22

1

.24

0

.23

9

.10

5

.59

7**

Sig.

(1-tailed)

.12

3

.19

6

.29

0

.00

0

.00

0

.00

0

.00

0

.00

0

.00

1

.05

4

.16

2

.14

1

.14

2

.32

1

.00

2

butir

41

Pearson

Correlati

on

-.16

0

-.17

9

-.08

1

.75

5**

.81

4**

.73

7**

.83

8**

.79

6**

1 -.68

8**

-.15

8

.20

6

.35

1

.46

8*

.27

0

.55

7**

Sig.

(1-tailed)

.23

8

.21

2

.36

0

.00

0

.00

0

.00

0

.00

0

.00

0

.00

0

.24

1

.17

9

.05

4

.01

4

.11

2

.00

4

butir

42

Pearson

Correlati

on

.12

5

.32

5

.23

7

-.65

4**

-.71

4**

-.51

1**

-.64

8**

-.63

0**

-.68

8**

1 .40

0*

.20

5

.00

4

-.00

8

.11

6

-.49

9**

Sig.

(1-tailed)

.29

0

.07

0

.14

4

.00

0

.00

0

.00

8

.00

1

.00

1

.00

0

.03

2

.18

1

.49

3

.48

6

.30

4

.00

9

butir

43

Pearson

Correlati

.26

5

.23

7

.29

1

-.50

7**

-.36

2*

-.41

1*

-.31

3

-.35

2

-.15

8

.40

0*

1 .49

8**

.27

0

.34

3

.04

7

-.51

6**

Page 114: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

on

Sig.

(1-tailed)

.11

7

.14

4

.09

4

.00

8

.04

9

.02

9

.07

8

.05

4

.24

1

.03

2

.00

9

.11

2

.05

9

.41

8

.00

7

butir

44

Pearson

Correlati

on

.18

0

.13

5

.33

1

.01

5

.14

0

.29

0

.14

7

.22

1

.20

6

.20

5

.49

8**

1 .81

7**

.69

6**

.37

6*

-.05

6

Sig.

(1-tailed)

.21

1

.27

5

.06

7

.47

4

.26

7

.09

5

.25

7

.16

2

.17

9

.18

1

.00

9

.00

0

.00

0

.04

2

.40

2

butir

45

Pearson

Correlati

on

.21

2

.11

8

.43

2*

.15

5

.31

7

.39

8*

.32

6

.24

0

.35

1

.00

4

.27

0

.81

7**

1 .72

1**

.44

5*

.18

4

Sig.

(1-tailed)

.17

2

.30

0

.02

2

.24

6

.07

5

.03

3

.06

9

.14

1

.05

4

.49

3

.11

2

.00

0

.00

0

.01

9

.20

6

butir

46

Pearson

Correlati

on

.10

2

.00

0

.21

0

.06

6

.22

9

.28

7

.22

3

.23

9

.46

8*

-.00

8

.34

3

.69

6**

.72

1**

1 .73

1**

.02

0

Sig.

(1-tailed)

.32

6

.50

0

.17

4

.38

5

.15

3

.09

8

.15

9

.14

2

.01

4

.48

6

.05

9

.00

0

.00

0

.00

0

.46

4

butir

47

Pearson

Correlati

on

-.05

4

.00

0

-.01

5

.15

7

.15

0

.23

5

.13

1

.10

5

.27

0

.11

6

.04

7

.37

6*

.44

5*

.73

1**

1 -.12

9

Sig.

(1-tailed)

.40

6

.50

0

.47

3

.24

3

.25

3

.14

6

.28

0

.32

1

.11

2

.30

4

.41

8

.04

2

.01

9

.00

0

.28

3

butir

48

Pearson

Correlati

on

-.07

3

.00

0

.10

7

.62

0**

.53

2**

.61

2**

.59

4**

.59

7**

.55

7**

-.49

9**

-.51

6**

-.05

6

.18

4

.02

0

-.12

9 1

Sig.

(1-tailed)

.37

3

.50

0

.31

8

.00

1

.00

5

.00

1

.00

2

.00

2

.00

4

.00

9

.00

7

.40

2

.20

6

.46

4

.28

3

butir

49

Pearson

Correlati

on

.25

1

.05

6

-.08

1

-.48

1*

-.61

9**

-.52

5**

-.57

6**

-.29

0

-.39

2*

.33

8

.52

2**

.11

0

-.11

6

.12

1

.20

6

-.63

7**

Sig.

(1-tailed)

.13

0

.40

2

.36

0

.01

2

.00

1

.00

6

.00

3

.09

5

.03

6

.06

2

.00

6

.31

3

.30

3

.29

6

.17

9

.00

1

butir

50

Pearson

Correlati

on

.20

4

.11

4

.39

1*

.06

6

-.05

1

.15

0

.08

2

-.02

4

.01

9

.37

3*

.02

0

.14

5

.18

2

.01

4

.12

9

.17

0

Sig.

(1-tailed)

.18

2

.30

7

.03

6

.38

5

.41

1

.25

3

.35

9

.45

8

.46

7

.04

4

.46

5

.26

0

.20

9

.47

5

.28

3

.22

5

butir

51

Pearson

Correlati

on

.11

6

.25

9

.32

9

-.18

8

-.14

7

.01

7

-.09

7

-.08

1

-.12

2

.23

8

.18

9

.35

4

.31

2

.28

4

.09

9

.06

9

Sig. .30 .12 .06 .20 .25 .47 .33 .36 .29 .14 .19 .05 .07 .10 .33 .37

Page 115: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

(1-tailed) 4 3 7 1 7 1 3 0 4 3 9 3 9 0 1 9

Butir

_Tot

al

Pearson

Correlati

on

.15

6

.16

7

.43

4*

.22

6

.33

3

.42

5*

.38

3*

.35

5

.49

5**

.09

0

.34

0

.74

2**

.80

0**

.73

3**

.56

2**

.21

5

Sig.

(1-tailed)

.24

4

.22

9

.02

2

.15

6

.06

5

.02

4

.03

9

.05

3

.01

0

.34

5

.06

1

.00

0

.00

0

.00

0

.00

3

.16

9

Correlationsa

butir49 butir50 butir51 Butir_Total

butir1 Pearson Correlation .184 .126 .210 .270

Sig. (1-tailed) .206 .288 .175 .112

butir2 Pearson Correlation .359 .211 .214 .374*

Sig. (1-tailed) .051 .173 .169 .043

butir3 Pearson Correlation .420* -.030 -.451

* -.098

Sig. (1-tailed) .026 .448 .018 .333

butir4 Pearson Correlation -.566** .359 .152 .260

Sig. (1-tailed) .003 .050 .250 .122

butir5 Pearson Correlation .106 .430* -.122 .355

Sig. (1-tailed) .320 .023 .294 .052

butir6 Pearson Correlation -.678** .147 .028 .090

Sig. (1-tailed) .000 .256 .451 .344

butir7 Pearson Correlation -.321 .096 .042 .353

Sig. (1-tailed) .072 .335 .427 .053

butir8 Pearson Correlation .005 .569** -.233 .262

Sig. (1-tailed) .491 .003 .148 .119

butir9 Pearson Correlation -.006 .150 -.231 .332

Sig. (1-tailed) .489 .252 .151 .066

butir10 Pearson Correlation .096 .162 -.021 .509**

Sig. (1-tailed) .336 .236 .462 .008

butir11 Pearson Correlation -.018 .186 .039 .255

Sig. (1-tailed) .468 .203 .432 .126

butir12 Pearson Correlation -.010 .307 .331 .447*

Sig. (1-tailed) .482 .082 .066 .018

butir13 Pearson Correlation .238 -.089 -.137 -.145

Sig. (1-tailed) .143 .346 .272 .260

butir14 Pearson Correlation -.314 .036 .095 .088

Sig. (1-tailed) .078 .436 .336 .348

butir15 Pearson Correlation .474* -.017 -.139 .330

Sig. (1-tailed) .013 .470 .269 .067

butir16 Pearson Correlation -.039 -.045 -.013 .235

Sig. (1-tailed) .431 .420 .477 .146

Page 116: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

butir17 Pearson Correlation .031 .336 -.075 .368*

Sig. (1-tailed) .445 .063 .370 .046

butir18 Pearson Correlation .480* -.295 .031 -.058

Sig. (1-tailed) .012 .091 .445 .400

butir19 Pearson Correlation -.142 .183 .412* .742

**

Sig. (1-tailed) .264 .208 .028 .000

butir20 Pearson Correlation -.507** .118 .156 .460

*

Sig. (1-tailed) .008 .301 .244 .016

butir21 Pearson Correlation -.187 .045 -.058 .285

Sig. (1-tailed) .203 .420 .399 .099

butir22 Pearson Correlation .275 -.243 -.024 .272

Sig. (1-tailed) .107 .137 .457 .110

butir23 Pearson Correlation -.009 -.177 .171 .484*

Sig. (1-tailed) .485 .215 .223 .011

butir24 Pearson Correlation -.210 .126 .564** .571

**

Sig. (1-tailed) .174 .289 .003 .003

butir25 Pearson Correlation .197 -.339 -.180 .000

Sig. (1-tailed) .190 .061 .211 .499

butir26 Pearson Correlation -.070 -.004 .013 -.217

Sig. (1-tailed) .379 .492 .478 .166

butir27 Pearson Correlation .014 .123 .106 .129

Sig. (1-tailed) .476 .292 .319 .283

butir28 Pearson Correlation .094 .208 .116 .206

Sig. (1-tailed) .339 .176 .304 .179

butir29 Pearson Correlation .124 .158 .103 .008

Sig. (1-tailed) .292 .241 .324 .485

butir30 Pearson Correlation .343 .107 .258 .300

Sig. (1-tailed) .059 .317 .123 .088

butir31 Pearson Correlation -.086 -.426* .186 .203

Sig. (1-tailed) .351 .024 .204 .182

butir32 Pearson Correlation .396* -.067 .041 .265

Sig. (1-tailed) .034 .384 .429 .117

butir33 Pearson Correlation .251 .204 .116 .156

Sig. (1-tailed) .130 .182 .304 .244

butir34 Pearson Correlation .056 .114 .259 .167

Sig. (1-tailed) .402 .307 .123 .229

butir35 Pearson Correlation -.081 .391* .329 .434

*

Sig. (1-tailed) .360 .036 .067 .022

butir36 Pearson Correlation -.481* .066 -.188 .226

Sig. (1-tailed) .012 .385 .201 .156

Page 117: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

butir37 Pearson Correlation -.619** -.051 -.147 .333

Sig. (1-tailed) .001 .411 .257 .065

butir38 Pearson Correlation -.525** .150 .017 .425

*

Sig. (1-tailed) .006 .253 .471 .024

butir39 Pearson Correlation -.576** .082 -.097 .383

*

Sig. (1-tailed) .003 .359 .333 .039

butir40 Pearson Correlation -.290 -.024 -.081 .355

Sig. (1-tailed) .095 .458 .360 .053

butir41 Pearson Correlation -.392* .019 -.122 .495

**

Sig. (1-tailed) .036 .467 .294 .010

butir42 Pearson Correlation .338 .373* .238 .090

Sig. (1-tailed) .062 .044 .143 .345

butir43 Pearson Correlation .522** .020 .189 .340

Sig. (1-tailed) .006 .465 .199 .061

butir44 Pearson Correlation .110 .145 .354 .742**

Sig. (1-tailed) .313 .260 .053 .000

butir45 Pearson Correlation -.116 .182 .312 .800**

Sig. (1-tailed) .303 .209 .079 .000

butir46 Pearson Correlation .121 .014 .284 .733**

Sig. (1-tailed) .296 .475 .100 .000

butir47 Pearson Correlation .206 .129 .099 .562**

Sig. (1-tailed) .179 .283 .331 .003

butir48 Pearson Correlation -.637** .170 .069 .215

Sig. (1-tailed) .001 .225 .379 .169

butir49 Pearson Correlation 1 -.186 .063 -.068

Sig. (1-tailed) .204 .390 .381

butir50 Pearson Correlation -.186 1 .048 .386*

Sig. (1-tailed) .204 .416 .038

butir51 Pearson Correlation .063 .048 1 .266

Sig. (1-tailed) .390 .416 .115

Butir_Total Pearson Correlation -.068 .386* .266 1

Sig. (1-tailed) .381 .038 .115

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).

a. Listwise N=22

Page 118: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

UJI REFERENSI

Seluruh referensi yang digunakan dalam penulisan skripsi yang berjudul "FAKTOR-FAKTOR

YANG MEMPENGAITUHI MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V DI SDIT

INSAN MULIA TANGERANG SELATAN"disusun oleh Ufi Lutfiyah, Nomor Indul<

Mahasiswa: 1110018300066, .Iurusan I(ependidikan Islam Program Studi Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas IlmuTarbiyah dan KeguruanUlN Syarif Hida5ralullah

Jakarta, telah diuji kebenarannya oleh dosen pembimbing skripsi pada tanggal 24 November

2014.

Jakarta, 24 November 2014

Dosen Pembimbing Skripsi

NrP 1983 12062011 01 1005

Page 119: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

Nama

NIM

Prodi

Judul

DAF'TAR UJI REF'ERENSI

Ufi Lutfiyah

1110018300066

PGMI

"Fahtor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar IPS

Siswa Kelas V di SDIT Insan Mulia Tangerang Selatan "

No Bab Pengarang dan Judul Buku Paraf

I

Tlianto. Model Pembelajaran Terpadu DalantTeori Dan Praktek (Jakarta: Plestasi PustakaPublisher, 2007) hal. l2l {

2. Suwarma Al Muchtar, dkk. Pendidikan IPS(Jakarta: Universitas Terbuka, 2008) hal. 6.7

J. Drs. H. Tayar Yusuf dan Drs. Syaitul Anwar,Metodologi Pengajaran Agama dan BahasaArob, ( Jakalta : Ra.jaCrafindo Persada, 1995), h.97

4. il Drs.Haji M. Alisuf Sabri, PengantarPsikologi wnum dan perkembangan, (Jakafta : Pedoman Ihnu Jaya, 1991),h.129

5. Nana Syaodih Sukmadianata, Landasan PsikologiProses Pendidikan, (Bandung : RemajaRosdakarya, 2007). h. 64.

6. Dls. H. Sapriya, M.Ed, dkk. Pembelajaran danEyaluasi Hasil Belajar 1PS (Bandung: UPIPRESS, 2006) hal. 3

l. Aini Indriasih. Jurnal Pendidikan:Pembelajaran Terpadu Dalam PengajaranIPS Di Kelas III SD Garung Lor KaliwunguKabupaten Kudus (Jakarla: UniversitasTerbuka,2005) hal. l4

8. Drs. N. Dald.ioeni. Dasar-Dasar ilmuPengetahuan Sosla/ (Bandung: Penerbit Alumni,1992) hal.7

9. Etin S dan Raharjo, Cooperative LearningAnalisis Model Pembelajaran /Pg (JakartaBumi Aksara, 1987) hal. l4

10. Ischak, dkk. Pendidikan IPS Di SD (.lakarta:Universitas Terbuka, 2005) hal. 1.21

ll Drs. N. Daldjoeni. Dasar-Dasar llmuPengelahtLan Soslal (Bandung: Penerbit Alumni,1992) hal.7

12. Aini lndriasih. Jurnol Pendidikan:Pembelajoran Terpadu Dalom PengojaranIPS Di Kelas lll SD Gorung Lor KaliwunguKobupoten Kudus (Jakarta: Universitas

Page 120: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

Terbuka,2005) hal. 14

13" . Drs. I-1" Sapriya. M.Ed, dkk. Pembelajaran danEttoluasi Hasil Belajar 1PS (Bandung: UplPRESS, 2006) hal (1 1-12) I

14. Drs. H. Sapriya, M.Ed, dkk. Pembelajaran danEvaluasi Hasil Belajar 1PS (Bandung: UPIPRESS,2006) hal (l l-12) i(

15. Dr Hamzah B. Uno, Teori motiyasi danpengukarannya, ( Jakarta: Bumi Aksara" 2008),ha|.23

16. Slameto, belajar dan faktor-faktor yangnrcmpengaruhinya, ( Jakat'ta : Rineka Cipta,2002) cet.S hal.2.

t7. Dls. M. Ngalim Purwanto,MP. PsikologiPendidikan ( Bandung : Remaja Rosda Jakarta,2007), hal. 85

18 Drs Syaiful Bahri djamarah, Psikologi Belajar (

Jakalta: Rineka Cipta,201 1) hal l2 It9 Slanreto. belajar dan .faktor-faktor yang

ntentpengaruhinya, ( Jakarta : Rineka Cipta,2002) cet.5 hal.2. ,l

20 Drs. M. Ngalim Purwanto,MP. PsikologiPendidikan ( Bandung : Remaja Rosda Jakarta,2007), hal. 8

21. Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan denganPendekatan Baru, (Bandung: RernaiaRosdakarya, 20 10). Cet. 15. h.90 \

22. Sardiman, A. M, Interaksi dan Motivasi BelajarMengajar, ( Jakarta : Rajagrafindo Persada,201 l). hal 20

L-). Dls. M. Ngalim Purwanto,MP. PsikologiPendidikan ( Bandung : Remaja Rosda Jakarta,2007). hal. 85

24. Sardiman, A. M, Interalcsi dqn Motiyasi BelajarMengajar, ( Jakarta : Rajagrafindo Persada,201 1).hal. (29-33)

25. Drs Syaiful Bahri djarnarah, Psikologi Belajar (Jakarta: Rineka Cipta,20l l)hal 17-23 (

26. Drs. M. Ngalim Purwanto,MP, PsikologiPendidikan ( Bandung : Rema.ja Rosda .lakarta,2007) h.89

27. Ir. Hendarrnan, dkk. Jttrnal Pendidikan DanKebudayaan: Pengetahuan Tentang PenilaianHasil Belajar (Jakarta: Badan Penelitian danPengembangan Kementrian Pendidikan danKebudayaan, 2013) hal. 227

28. Agus Suprijono. Cooperatitte Learning: Teoridan Aplikasi PAIKEM (Yogyakarta: PustakaBelaiar. 2013) hal. 5

29. Drs. M. Ngalim Purwanto,MP. PsikologiPendidikan ( Bandung : Remaja Rosda Jakarla,2007),hal 102

+

30. Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan denganPendekatan Bartr, (Bandung: Remaia

Page 121: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

Rosdakarya, 20 10), h.1293l Dr Hamzah B. Uno, Teori motiyasi dan

pengukurannya. ( Jakarta : Bumi Aksara, 2008).hal 9

)2. Alisuf Sabli, PSIKOLOG/ PENDIDIKANBerdasarkan Kurikulum Nasional IAIN FakultasTarbiyah, (.Iakarta: Pedoman llmu .Iaya), Cet.4,h.85

I

{JJ. Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan

Pendekatan Bartt. (Bandung: RemajaRosdakarya, 2010). h I 34

34. Saldiman, A. M, Interaksi dan Motivasi BelajarMengajar, ( Jakarta : Rajagrafindo Persada,201 1), hal 7 5

35. Nana Syaodih Sukmadianata, Landasan Psikol ogiProses Pendidikan, (Bandung : RemajaRosdakarya, 2007), h. 61

36. Drs. H. Tayar Yusuf dan Dr.s. Syaiful Anwar,A.,letodologi Pengajaran Agama dan BahasaArab, ( Jakarta : Rajacrafindo Persada, 1995), h.97

'tl- Sardirnan. A. M. lnteraksi dan Motivasi Belajart\lengajar, ( .Iakarta : Rajagrafindo Persada,201 l). hal 73

38. Zikri Neni lska, Psikologi PengantarPemahaman Diri Dan Lingkungan (Jakarta : KiziBrothers's. 2008) hal. 4l

39. Akyas Azhari, psikologi umum danperkemb anganJakarta : Teraiu, 2004, h. 65

40. Nana Syaodih Sukmadianata, Landasan PsikologiProses Pendidikan, (Bandung : RemajaRosdakalya, 2007). h. 6l

i

!41 Sardiman, A. M, Interaksi dan Motivasi Belajar

Mengajar, ( Jakarta : Rajaglafindo Persada,2011), hal 83

42. Abin syamsydin makmun, psikologi pendidikanperangkat sistem pengajaran modul (bandung:remaja rosdakarya, 2009) h 40

!

43. Akyas Azhari, psikologi unlum danperkeru bangan Jakafia : Teraju, 2004, h.7 1-7 2 t

44. Zikli Neni Iska, Psikologi PengantarPemahaman Diri Dan Lingkungan (Jakarta : KiziBrothers's, 2008) hal. 46-47 f

45. Plof'. Dr. S. Nasution, M.A. Didaktik Asas-AsasMengajar (Jakarta: Bumi Aksala, 1995) hal. (76-77) i

46. Sardinran, A. M. lnteraksi dan Motivasi BelajarMengajar, ( Jakarta : Rajagrafindo Persada,201 l), hal 85

47. Dls. M. Ngalim Purwanto,MP. PsikologiPendidikan ( Bandung : Remaja Rosda Jakarta,2007),hal 70-71 c

48. Sardiman, A. M, lnteraksi dan Motivasi BelqjarMengqjar, ( Jakarta : Rajagrafindo Persada. t

Page 122: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

2011), hal 88-91

Aminudin Rasyad. Teori Belajar danPembelajaran (Jakarta: Uhamka Press, 2003) cet.Ke-3 h.89

Dimyati dan Mudijono, Belaiar danPembelajaran, ( Jakarta : PT. Rhineka Cipta,1999). cet ke-2. h. 78

Suharsimi Arikunto dan Cepi Safi'udin. Abdul

Jabar, 2004: hal. I 8

Anas Sudjono. Pengantar Statistik Pendidikan.

Jakafta: Raja Grapindo Persada 2012, h.43.

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian SuatuPendekatan Praktek. Jakafia: PT Rineka cipta,

Page 123: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

YAYASAI{AL.IKII WAI{IYAHSEKOIAH DASAR ISIAIT{ TERPADU

INSAhI IUULIAAkte Notaris : No. 6 / 2000

Telp. (021 ) 7 344357 5-7331377

Alamat : Jl. PantiAsuhan Kp. Ceger Rt.08/05 No. 73 Jurangmangu Barat PondokAren Kota Tangerang Setatan 15223

SI]RAT KETERANGAIYNomor : 4MISDLIIv{/}0/2014

Yang bertmda tangan di bauilah ini Kepala Sekolah Dasar Islam Insm Mulia KecmtranPondok Aren Kota Tangerang Seldan menerangkan bahwa :

NamaTemp*,ll$l- tnhirNIMPendidikmFakultasJunrsan

IIFI LUTT'IYAHTmgerang 24Mafi.1991I I 10018300066UIN Syarif Hidayatultah JakffiaTarhiyahPGMI

Telah melaksanakan penelidan skripsi di SDI INSAII MULIA terhitung tenggal 08 - 13Agrlstus 2014 dengm sasamn sisqafi kelas Y.

Demikian surat id kami 'buat dengan sebeiiarny4 rmtuk digpnakanmestinya-

Areq O4November2014

Page 124: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

KEMENTERIAN AGAMAUIN JAKARTAFITKJl. lt. H. JuaMa No 95 Cipulat 15412 lndonesia

FORM (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKD-082Tgl. Terbit : i l,'iaret 2010No. Revisi: : 01

Hal 111

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN

Nomor : Un.11lF.1lKM.01 .31 2463 12014Lamp. : OutlineProposalHal : Permohonan lzin Penelitian

Tembusan:1. Dekan FITK2. Pembantu Dekan Bidang Akademik3. Mahasiswa yang bersangkutan

Jakarta, 04 Juni 2014

Kepada Yth.

Kepala Sekolah SD|T lnsan MuliaTangerang SelatandiTempat

Assal am u' al aiku m w r. wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Nama : Ufi Lutfiyah

NIM : 1110018300066

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah lbtidaiyah

Semester : Vlll

Judul Skripsi : Faktor-Faktor Yang Mgmpengaruhi Motivasi Belajar IPS Siswa

Kelas V di SDIT lnsan Mulia Tangerang Selatan

adalah benar mahasiswaii Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruen UIN Jakarta yangsedang menyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian (riset) diinstansi/sekolah/madrasah yang Saudara pimpi n.

Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian dimaksud.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassal am u' al ai ku m wr.w b.

Guru Ml

MA.1107 2007A1 1 013

Page 125: FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR IPS …

Biodata Penulis

Ufi Lutfiyah Lahir di Tangerang, 24 Maret 1991. Anak ke 7 dari 7

bersaudara dari pasangan H. Abdul Latif dan Hj. Nawiyah. Penulis

beralamat di Jalan Panti Asuhan Al-Ikhwaniyah Kp. Ceger, Rt 008 Rw 05

Jurang Mangu Barat Pondok Aren Tangerang Selatan. Penulis menempuh

pendidikan di MI Al-Ikhwaniyah (1996-2002), Sekolah Madrasah

Tsanawiyah di MTSN 13 Jakarta (2002-2005), dan sekolah Madrasah

Aliyah di Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami Bogor (2005-2009).

Dan melanjutkan S1 tahun 2010 pada Program Studi Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FITK) di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta. Judul skripsi penulis “Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Motivasi Belajar IPS Siswa Kelas V di SDIT Insan Mulia Tangerang Selatan”