131
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL REPORTING PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE 2013-2015 Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Diajukan oleh: PUTRI NURANI NIM: 1113086000039 JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/2017 M

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL

REPORTING PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI

JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE 2013-2015

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Diajukan oleh:

PUTRI NURANI

NIM: 1113086000039

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H/2017 M

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

II

Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

III

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

IV

Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

V

Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

VI

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : Putri Nurani

2. Nama Panggilan : Putri

3. Tempat & Tanggal Lahir : Jakarta, 12 November 1994

4. Jenis Kelamin : Perempuan

5. Alamat : Jalan Bahari Raya RT 004 RW 010 No 3

Cilandak Barat Jakarta Selatan, Kode Pos

12430

6. Status : Belum Menikah

7. Kewarganegaraan : Indonesia

8. Telepon : 083899781481

9. Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN FORMAL :

1. Taman Kanak-Kanak : TK Bahari (2000-2001)

2. SD : SDN 09 Pagi Jakarta (2001-2007)

3. SMP : SMP Bakti Idhata (2007-2010)

4. SMK : SMK Bakti Idhata (2010-2013)

5. Perguruan Tinggi : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas

Ekonomi dan Bisnis (2013-2017)

III. PENGALAMAN ORGANISASI :

1. 2010 - 2016 : Karang Taruna RT

2. 2014 - Saat ini : Himpunan Mahasiswa Islam

3. 2016 – 2017 : Kepala Divisi bidang Komunikasi dan

Informasi HMJ Ekonomi Syariah

IV. PENGALAMAN KEPANITIAAN :

1. 2010 – 2016 : Panitia Karang Taruna Sebagai Divisi Bendahara dan

Sekretaris

Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

VII

2. 2013 - 2015 : Panitia Ikatan Alumni Bakti Idhata Sebagai Divisi

Kesehatan dan Ticketing

3. 2014 : OPAK Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Sebagai Divisi Komunikasi dan Informasi

4. 2014 : Makrab Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta Sebagai Divisi Komunikasi dan Informasi

5. 2014 : Panitia Pelantikan DEMA FEB UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta Sebagai Divisi Komunikasi dan Informasi

6. 2015 : OPAK DEMA FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Sebagai Kesekretariatan

7. 2016 : HMJ Ekonomi Syariah 2016 Sebafai Divisi Komunikasi

dan Informasi

8. 2016 : Panitia Eksyar Berbagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Sebagai Steering Commite

9. 2016 : Panitia Ekonomi Festival 2016 UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta Sebagai Liaison Orgenizer

V. PENGHARGAAN dan PRESTASI:

1. Beasiswa PT. GARUDA INDONESIA 2010-2011

2. Beasiswa DIPA 2014-2015

3. Yayasan Beasiswa Jakarta 2016-2017

4. Sertifikat Praktek Kerja Industri

5. Penghargaan Lomba Olahraga dan Seni

VI. PELATIHAN

1. LK 1 HmI tahun 2013

2. Pelatihan Photoshop 2016

3. Sekolah Pasar Modal Syariah Tingkat Dasar, Bursa Efek Indonesia tahun

2016

4. Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Barengkok, Bogor tahun 2016

5. Sekolah Pasar Modal Tingkat Dasar, Reksadana 2016

Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

VIII

VII. PENGALAMAN KERJA

1. Kayana Digital Color Copy & Printing

2. Lembaga Survei Poltracing

3. Desain Grafis

VIII. SEMINAR DAN WORKSHOP

1. Company Visit to Bank Indonesia

2. Seminar Nasional Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia denga tema,

“Pembiayaan Properti dan Investasi Syariah Untuk Meningkatkan

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia”, Gedung Dhanapala, Kompleks

Kementerian Keuangan RI, 2016.

3. Seminar Ekonomi “Menuju Ekonomi yang Berkeadilan Bersama

Ekonomi Syariah Untuk Indonesia yang Lebih Baik”, 2014.

4. Seminar Penanggulangan HIV/AIDS “Let’s A Void HIV/AIDS With

Legal Relationship”, 2013.

5. Peserta “Bulan Ekonomi Syariah”, 2013.

6. Company Visit to Dana Reksa Sekuritas, PT Dana Reksa Sekuritas,

2015.

7. Seminar Ekonomi “Solusi Sistem Ekonomi Tahan Krisis”, 2015.

8. Seminar Ekonomi “Pengaruh Fluktuasi Kurs Terhadap Perekonomian

dalam Menyambut Ekonomi Asean 2015”, 2015.

9. Seminar Ekonomi “Peluang dan Tantangan Sektor Transportasi

Indonesia Menghadapi Komunitas Ekonomi ASEAN 2015”, 2014.

Page 9: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

IX

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel independen

profitabilitas, likuiditas, leverage, dan ukuran perusahaan terhadap variabel

dependen Islamic Social Reporting perusahaan-perusahaan yang terdaftar di

Jakarta Islamic Index periode 2013-2015. Populasi dalam penelitian ini berjumlah

30 perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2013-2015.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling

dan diperoleh sampel sebanyak 15 perusahaan. Penelitian ini menggunakan data

sekunder yaitu laporan tahunan perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Jakarta

Islamic Index yang diperoleh di Bursa Efek Indonesia (www.idx.go.id). Teknik

analisis yang digunakan adalah uji regresi linier data panel menggunakan model

common effect dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien

regresi parsial serta F-statistik untuk menguji pengaruh secara simultan. Selain itu,

juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji

multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas, likuiditas, leverage,

dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Islamic Social Reporting

perusahaan. Secara simultan profitabilitas, likuiditas, leverage, dan ukuran

perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Islamic Social Reporting Perusahaan.

Kata Kunci: Islamic Social Reporting, Jakarta Islamic Index, Profitabilitas,

Likuiditas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan

Page 10: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

X

Abstract

This study was conducted to test the effect of independent variables

profitability, liquidity, leverage and firm size on the dependent variable Islamic

Social Reporting the companies listed in the Jakarta Islamic Index 2013-2015

period. The population in this study were 30 companies listed in the Jakarta

Islamic Index 2013-2015 period.

The sampling technique used is purposive sampling and obtained a sample

of 15 companies. This study uses secondary data, annual reports of listed

companies in Jakarta Islamic Index obtained in the Indonesia Stock Exchange

(www.idx.go.id). The analysis technique used is linear regression panel data

using common models and hypothesis testing using t-statistic to test the partial

regression coefficient and F-statistic to test the effect simultaneously. In addition,

also performed classical assumption that include normality test, multicollinearity

test, heteroscedasticity test and autocorrelation test.

The results showed that profitability, liquidity, leverage and firm size

significant influence the Islamic Social Reporting Company. While simultaneously

the profitability, liquidity, leverage and firm size significant effect on the Islamic

Social Reporting Company.

Keywords: Islamic Social Reporting, Jakarta Islamic Index, Profitability,

Liquidity, Leverage and Firm Size.

Page 11: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

XI

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala

rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan-Nya, hingga akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Islamic Social Reporting Perusahaan-Perusahaan Yang Terdaftar

Di Jakarta Islamic Index Periode 2013-2015” ini disusun dalam rangka

menyelesaikan Program Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Syariah Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam penyusunan skripsi ini tentu tak

lepas dari bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada :

1. Ayahanda tercinta Bapak Sarwani, Ibunda tercinta Ibu Nuryati, kakanda

Shendy Swara, adinda Ara Aida Fitri beserta seluruh keluarga yang telah

memberikan dukungan lahir dan batin kepada penulis hingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc., MSi selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Ali Rama, SE., M.Ec selaku dosen pembimbing skripsi pertama yang

telah meluangkan waktu, membimbing, dan terus memberikan motivasi

dengan penuh kesabaran dan pengertian kepada penulis.

5. Bapak Yoghi Citra Pratama, MSi selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Page 12: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

XII

Jakarta dan dosen panasehat akademik yang selalu memberikan arahan dan

motivasi kepada penulis hingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

6. Ibu Endra Kasni Laila Yuda, S.Ag., M.Si selaku Sekretaris Jurusan

Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Seluruh Bapak/Ibu Dosen yang telah mencurahkan dan mengamalkan ilmu

yang tak ternilai hingga penulis menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

8. Seluruh Staf Tata Usaha dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu

penulis dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan lain-lain.

9. Terima kasih banyak kepada Ramadhan Prakoso, yang selalu sabar

membantu, mendampingi dan memotivasi tiada henti selama pembuatan

skripsi ini.

10. Temen-temen mahasiswa/i Ekonomi Syariah angkatan 2013.

11. Temen-temen mahasiswa/i UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

12. Sahabat terbaikku Nurul Hasanah, Ulfah Fauziah, SE., Nabila

NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

Rachmi Isna Fauzia, Aulia Izzati Sabila, S. Ikom, Anisa Suri,

S.Sos,Indriyani Casanova, Ingga Fridania, A.Md, Fina Dwiyanti.

13. Keluarga Besar Alm. Bapak H. Muh Nuh (Kakek) dan Ibu H. Masroh

(Nenek) dan tim Gegares yang selalu menyayangi dan memeberikan

motivasi kepada penulis.

Page 13: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

XIII

14. Teguh Sukma Pratama yang telah membantu dalam proses pengolahan data.

15. Kepada seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, yang

telah banyak membantu, mempermudah dan memperlancar hingga skripsi

ini akhirnya selesai.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan

kesalahan, oleh karenanya kritik dan saran yang bersifat membangun sangat

penulis harapkan. Adapun segala kekurangan dan kesalahan pada skripsi ini

sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Harapan penulis, semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi banyak orang.

Jakarta, 3 Juli 2017

(Putri Nurani)

Page 14: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

XIV

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .................................................................... II

LEMBAR PENGESAHAN UJI KOMPREHENSIF ............................................. III

LEMBAR PENGESAHAN UJI SKRIPSI ............................................................ IV

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH .............................. .V

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .............................................................................. VI

ABSTRAK ............................................................................................................ IX

Abstract ................................................................................................................... X

KATA PENGANTAR .......................................................................................... XI

DAFTAR ISI ...................................................................................................... XIV

DAFTAR TABEL ............................................................................................ XVIII

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... XXI

BAB I ....................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 9

D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 9

BAB II .................................................................................................................... 11

TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 11

Page 15: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

XV

2. Landasan Teori ............................................................................................ 11

2.1. PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)11

2.2. Corporate Social Responsibility Dalam Pandangan Islam ...................... 14

2.3. Islamic Social Reporting ......................................................................... 16

2.4. Profitabilitas (ROA) ................................................................................ 28

2.5. Likuiditas ................................................................................................. 29

2.6. Leverage (DER) ...................................................................................... 30

2.7. Ukuran Perusahaan (SIZE) ...................................................................... 32

2.8. Jakarta Islamic Index ............................................................................... 34

A. Penelitian Terdahulu ................................................................................ 36

B. Kerangka Penelitian ................................................................................ 41

C. Hipotesis .................................................................................................. 44

BAB III .................................................................................................................. 46

METODOLOGI PENELITIAN ............................................................................. 46

3.1. Jenis Penelitian ........................................................................................ 46

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 46

3.3. Operasional Variabel Penelitian .............................................................. 46

3.4. Metode Penentuan Sampel ...................................................................... 51

3.6. Metode Analisis Data .............................................................................. 55

3.6.1. Analisis Statistik Deskriptif ............................................................. 56

Page 16: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

XVI

3.6.2. Analisis Model Regresi Data Panel.................................................. 56

3.6.3. Uji Pemilihan Model Persamaan Data Panel ................................... 58

3.6.4. Uji Dasar Asumsi Klasik .................................................................. 60

3.6.5. Pengujian Hipotesis .......................................................................... 62

3.6.6. Analisis Regresi Data Panel ............................................................. 64

BAB IV .................................................................................................................. 66

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................................... 66

4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................................ 66

4.1.1. Jakarta Islamic Index (JII) ................................................................ 66

4.2. Hasil Penelitian dan Pembahasan ............................................................ 69

4.2.1. Uji Statistik Deskriptif ..................................................................... 69

4.2.2. Analisis Model Regresi Data Panel.................................................. 70

4.2.3. Uji Pemilihan Model Regresi Data Panel ........................................ 74

4.2.4. Uji Dasar Asumsi Klasik .................................................................. 75

4.2.5. Pengujian Hipotesis .......................................................................... 80

4.2.6. Analisis Regresi Data Panel ............................................................. 83

BAB V .................................................................................................................... 90

KESIMPULAN ...................................................................................................... 90

5.1. Kesimpulan .............................................................................................. 90

5.2. Saran dan Implikasi ................................................................................. 92

Page 17: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

XVII

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 94

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................... 101

Page 18: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

XVIII

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 .................................................................................................................. 6

Tabel 2.1 ................................................................................................................. 37

Penelitian Terdahulu .............................................................................................. 37

Gambar 2.1 ............................................................................................................. 43

Kerangka Penelitian ............................................................................................... 43

Tabel 3.1 ................................................................................................................. 52

Proses Pengambilan Sampel .................................................................................. 52

Tabel 3.2 ................................................................................................................. 53

Sampel Penelitian ................................................................................................... 53

Tabel 4.1 ................................................................................................................. 69

Uji Statistik Deskriptif ........................................................................................... 69

Tabel 4.2 ................................................................................................................. 71

Model Common Effect (CE) .................................................................................. 71

Tabel 4.3 ................................................................................................................. 72

Model Fixed Effect (FE) ........................................................................................ 72

Tabel 4.4 ................................................................................................................. 73

Model Random Effect (FE) .................................................................................... 73

Tabel 4.5 ................................................................................................................. 74

Uji Chow (Redundant Fixed Effect Tests) ............................................................. 74

Tabel 4.6 ................................................................................................................. 75

Uji Hausman (Correlated Random Effect Test) ..................................................... 75

Gambar 4.1 ............................................................................................................. 76

Page 19: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

XIX

Grafik Histogram ................................................................................................... 76

Tabel 4.7 ................................................................................................................. 76

Uji Multikolinearitas .............................................................................................. 76

Tabel 4.8 ................................................................................................................. 78

Uji Heteroskedastisitas ........................................................................................... 78

Tabel 4.9 ................................................................................................................. 79

Hasil Uji Autokorelasi............................................................................................ 79

Tabel 4.10 ............................................................................................................... 83

Uji Regresi Panel dengan commom Effect ............................................................ 83

Page 20: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

XX

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 ........................................................................................................... 43

Gambar 4.1 ........................................................................................................... 76

Page 21: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

XXI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 ........................................................................................................... 101

Lampiran 2 ........................................................................................................... 101

Lampiran 3 ........................................................................................................... 102

Lampiran 4 ........................................................................................................... 103

Lampiran 5 ........................................................................................................... 104

Lampiran 6 ........................................................................................................... 105

Lampiran 7 ........................................................................................................... 106

Lampiran 8 ........................................................................................................... 106

Lampiran 9 ........................................................................................................... 106

Lampiran 10 ......................................................................................................... 107

Lampiran 11 ......................................................................................................... 108

Lampiran 12 ......................................................................................................... 109

Page 22: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Suatu perusahaan harus memiliki tanggung jawab dalam menciptakan

hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat luas yaitu menciptakan

tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility yang

sesungguhnya. Perusahaan memiliki konsep single bottom lines (SBI) dan

triple bottom lines (TBL). Tanggung jawab perusahaan harus berpijak pada

triple bottom lines yaitu tanggung jawab perusahaan pada aspek sosial,

lingkungan, dan keuangan, sehingga setiap perusahaan diwajibkan untuk

mengungkapkan informasi tentang tanggung jawab sosial perusahaan atau

Corporate Social Responsibility.

Kesadaran mengenai CSR di Indonesia saat ini terlihat dari makin

banyaknya perusahaan yang mengungkapkan isu CSR dalam laporan

keuangan tahunan maupun press release lainnya. Praktik pengungkapan CSR

telah banyak diterapkan oleh perusahaan publik di Indonesia. CSR adalah

basis teori tentang perlunya sebuah perusahaan membangun hubungan yang

harmonis dengan masyarakat dan lingkungan tempat beroperasi. Secara

teoritik, CSR dapat didefinisikan sebagai tanggung jawab moral suatu

perusahaan terhadap para stakeholder terutama komunitas atau masyarakat di

sekitar wilayah kerja dan operasinya. Sebuah perusahaan harus menjunjung

tinggi moralitas. Keberhasilan perusahaan dapat dilihat dari seberapa besar

1

Page 23: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

2

perusahaan tersebut memberikan perhatian atau kepedulian terhadap

lingkungan dan masyarakat.

Saat ini, Konsep CSR kini tidak hanya berkembang di ekonomi

konvensional, tetapi juga berkembang dalam ekonomi Islam. Konsep ini

dalam Islam lebih menekankan bentuk ketaqwaan umat manusia kepada

Allah Subhanahu wa Ta‟ala dalam dimensi perusahaan. Berkembangnya

CSR dalam ekonomi Islam juga turut meningkatkan perhatian masyarakat

terhadap lembaga atau institusi syariah. Hal tersebut dikarenakan adanya

kebutuhan masyarakat untuk mengenal secara lebih dalam terhadap lembaga

atau institusi. Pasar modal syariah berperan penting dalam meningkatkan

pangsa pasar efek-efek syariah pada perusahaan-perusahaan yang ingin

berpartisipasi dalam pasar modal syariah di Indonesia.

Jakarta Islamic Indeks adalah daftar saham yang sesuai dengan prinsip

islam. Kemungkinan besar para investor muslim maupun tidak akan

berinvestasi pada perusahaan tersebut. Oleh karena itu, setiap perusahaan

wajib membuat laporan tahunan berupa pengungkapan sosial dengan prinsip

syariah. Islamic Social Reporting pertama kali dikemukakan oleh Haniffa

(2002) lalu dikembangkan secara lebih ekstensif oleh Othman (2009) di

Malaysia.

Islamic Social Reporting (ISR) pertama kali digagas oleh Ross Haniffa

pada tahun 2002 dalam tulisannya yang berjudul “Social Reporting

Disclosure: An Islamic Perspective”. ISR lebih lanjut dikembangkan secara

lebih ekstensif oleh Rohana Othman, Azlan Md Thani, dan Erlane K Ghani

Page 24: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

3

pada tahun 2009 di Malaysia dan saat ini ISR masih terus dikembangkan oleh

peneliti-peneliti selanjutnya. Menurut Haniffa (2002) terdapat banyak

keterbatasan dalam pelaporan sosial konvensional, sehingga ia

mengemukakan kerangka konseptual ISR yang berdasarkan ketentuan

syariah. ISR tidak hanya membantu pengambilan keputusan bagi pihak

muslim saja melainkan juga untuk membantu perusahaan dalam melakukan

pemenuhan kewajiban terhadap Allah dan masyarakat.

Islamic Social Reporting adalah standar pelaporan kinerja sosial

perusahaan-perusahaan yang menjalankan kegiatan bisnis dengan prinsip

syariah dan disampaikan perusahaan pada laporan tahunannya. Secara khusus

indeks ini adalah perluasan dari standar pelaporan kinerja sosial yang

meliputi harapan masyarakat tidak hanya mengenai peran perusahaan dalam

perekonomian, tetapi juga peran perusahaan dalam perspektif spiritual. Selain

itu indeks ini juga menekankan pada keadilan sosial terkait mengenai

lingkungan, hak minoritas, dan karyawan. Perkembangan dan pertumbuhan

ekonomi disertai keadilan sosial adalah fondasi dari sistem ekonomi Islam.

Setiap individu dan pengambil kebijakan (pemerintah) berkewajiban untuk

mengembangkan berbagai cara dan strategi untuk menghilangkan faktor-

faktor yang dapat menghambat perkembangan intelektual masyarakat,

kemajun ekonomi, dan kebebasan sosial, Rama (2016). Salah satu tujuan

pembangunan ekonomi islam adalah terciptanya keadilan distribusi dengan

terpenuhinya hak dasar kebutuhan ekonomi individu masyarakat, Rama

(2013).

Page 25: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

4

Jika suatu perusahaan memiliki laporan tahunan dengan pengungkapan

sosial, agar diminati oleh para investor dikarenakan perusahaan tersebut

memberikan perhatian terhadap kualitas kehidupan masyarakat. Selain

memberikan perhatian terhadap kualitas kehidupan masyarakat, ISR juga

untuk pengungkapan pelaporan operasional perusahaan tetap sesuai dengan

syariah atau tidak. Maka perusahaan tersebut memiliki tanggung jawab

kepada Allah Subhanahu wa Ta‟ala dalam melakukan kegiatan usahanya.

Dengan meningkatnya pelaksanaan Corporate Social Responsibility

dalam konsep Islam, maka semakin meningkat sebuah perusahaan untuk

membuat pelaporan sosial yang bersifat syariah. Masyarakat mempunyai hak

untuk mengetahui berbagai informasi mengenai aktivitas organisasi apakah

sebuah perusahaan tersebut mengungkapkan informasi sosial dengan

transparan atau tidak. Penelitian dalam ranah CSR syariah umumnya

menggunakan model indeks Islamic Social Reporting yang dikembangkan

dengan dasar standar pelaporan berdasarkan AAOIFI yang kemudian

dikembangkan oleh masing-masing peneliti berikutnya (Haniffa 2002 dan

Othman 2009).

Pelaporan perusahaan dianggap penting untuk mencerminkan

akuntanbilitas perusahaan terhadap stakeholders agar lebih percaya terhadap

perusahaan dalam menyampaikan laporan tahunannya. BAPEPAM-LK

mengeluarkan peraturan Nomor KEP-134/BL/2006 tentang kewajiban

penyampaian laporan tahunan bagi perusahaan publik. Laporan perusahaan

menjadi sumber informasi penting bagi pemegang saham dan masyarakat

Page 26: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

5

untuk mengambil keputusan berinvestasi dan meningkatkan kualitas

keterbukaan laporan perusahaan. Perusahaan yang membuat laporan tahunan

yang disertai tanggung jawab sosial akan lebih diminati para investor dan

pihak berkepentingan lainnya karena, perusahaan tersebut tidak menutupi

hasil laporan tahunannya dan menggunakan penerapan pelaporan syariah.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perusahaan

yang terdaftar di JII, jika dia mampu mengungkapkan poin ISR nya secara

penuh, maka akan mempunyai pengaruh dan dampak yang amat besar

terhadap kelangsungan kehidupan lingkungan di sekitarnya, baik itu alam,

masyarakat dan lain sebagainya. Hal ini dikarenakan perusahaan yang

terdaftar dalam JII mempunyai kapitalisasi saham yang cukup besar.

Faktor-faktor fundamental pada tanggung jawab sosial perusahaan yang

diduga memiliki pengaruh terhadap Islamic Social Reporting adalah

likuiditas, kepemilikan publik, leverage, profitabilitas dan ukuran perusahaan.

Dalam penelitian ini penulis hanya membahas empat variabel yaitu

profitabilitas, likuiditas, leverage¸dan ukuran perusahaan.

Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, penelitian ini ingin

melakukan penelitian mengenai faktor-faktor lainnya yang dapat

mempengaruhi pengungkapan Islamic Social Reporting yang belum diteliti

oleh Othman (2009) dan Pratama (2016) yaitu menambahkan faktor-faktor

lain diantaranya likuiditas dan leverage yang diperkirakan dapat

mempengaruhi pengungkapan Islamic Social Reporting. Pada penelitian

Pratama (2016) tidak memberikan pengaruh signifikan pada ukuran

Page 27: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

6

perusahaan terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting. Selain itu objek

penelitian ini akan menggunakan perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada

Jakarta Islamic Index dengan periode waktu observasi yang berbeda dengan

penelitian sebelumnya yaitu selama tiga tahun dari tahun 2013 sampai dengan

tahun 2015.

Dalam penelitian ini akan membahas faktor-faktor yang mempengaruhi

Islamic Social Reporting dengan menggunakan variabel independen yaitu

profitabilitas, likuiditas, leverage, dan ukuran perusahaan.

Tabel 1. 1

Pertumbuhan Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Ukuran Perusahaan

dan Islamic Social Reporting Tahun 2013-2015

Tahun ISR

PROFITABILITAS

(ROA)

LIKUIDITAS

(CURRENT

RATIO)

LEVERAGE

(DER)

UKURAN

PERUSAHAAN

(SIZE)

2013 0.72 0.1262 2.1730 0.8903 30.9717

2014 0.72 0.1288 2.1484 0.8366 31.0880

2015 0.76 0.0961 2.3084 0.8713 31.6270 Sumber : data diolah oleh peneliti

Berdasarkan Tabel 1.1 pada tahun 2014 variabel profitabilitas

mengalami kenaikan dari 0.1262 di tahun 2013 menjadi 0.1288 di tahun

2014. ISR terus meningkat dari tahun 2013 sebesar 0.72 hingga tahun 2015

sebesar 0.76. Teori stakeholders mendukung hubungan positif profitabilitas

terhadap ISR. Menurut Chariri (2008) Berdasarkan teori ini bahwa semakin

tinggi profitabilitas maka perusahaan akan lebih luas dalam mengungkapkan

informasi termasuk informasi mengenai tanggung jawab sosial secara Islami.

Sama halnya dengan penelitian Widiawati (2012) dan Othman (2009) bahwa

Page 28: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

7

variabel profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap ISR. Berdasarkan data

di atas ketika ROA meningkat ISR mengalami peningkatan.

Berdasarkan tabel di atas pada tahun 2014 variabel likuiditas mengalami

penurunan dari 2.1730 di tahun 2013 menjadi 2.1484 di tahun 2014. Variabel

ISR terus meningkat dari tahun 2013 sebesar 0.72 hingga tahun 2015 sebesar

0.76. Menurut Kasmir (2012), rasio likuiditas adalah rasio yang digunakan

untuk mengukur seberapa likuidnya suatu perusahaan dalam menujukan

pemenuhan kewajiban jangka pendek. Semakin tinggi rasio maka terjamin

hutang-hutang perusahaan kepada kreditur. Dari sisi kesehatan semakin tinggi

rasio likuiditas maka semakin luas tingkat pengungkapan informasi sosial

perusahaan. Jika dari sisi ukuran kinerja, perusahaan yang memiliki rasio

likuiditas rendah maka perlu memberikan informasi yang lebih rinci untuk

menjelaskan lemahnya kinerja. Berdasarkan data di atas tidak sesuai dengan

teori Kasmir (2012) dari sisi kesehatan. Variabel leverage mengalami

penurunan dari 0.8903 di tahun 2013 menjadi 0.8366 di tahun 2014. Variabel

ISR terus meningkat dari tahun 2013 sebesar 0.72 hingga tahun 2015 sebesar

0.76.

Menurut Harahap (2010), leverage merupakan perbandingan antara

kewajiban dengan aset, leverage mengukur seberapa jauh perusahaan dibiayai

oleh hutang. Leverage berkaitan dengan bagaimana perusahaan didanai.

Dengan banyaknya tingkat hutang maka akan lebih banyak pula yang

diungkapkan dalam pengungkapan ISR. Berdasarkan data di atas tidak sesuai

dengan teori Harahap (2010). Variabel ukuran perusahaan mengalami

Page 29: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

8

peningkatan dari 30.9717 di tahun 2013 menjadi 31.0880 di tahun 2014.

Variabel ISR terus meningkat dari tahun 2013 sebesar 0.72 hingga tahun

2015 sebesar 0.76.

Ukuran perusahaan adalah karakteristik spesifik perusahaan yang

hampir selalu digunakan untuk menguji tingkat pengungkapan sukarela.

Berdasarkan penelitian sebelumnya oleh Othman (2009) dan Widiawati

(2012), penelitian ini menduga bahwa perusahaan yang lebih besar akan

cenderung melakukan pengungkapan ISR secara lebih luas. Hal ini sesuai

dengan teori stakeholders. Berdasarkan data di atas sesuai dengan teori

Othman (2009).

Karena melihat ada beberapa variabel yang tidak memiliki kesesuaian

antara data dan peneliti ataupun teori yang dipaparkan sebelumnya, maka

penulis tertarik untuk meneliti “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Pengungkapan Islamic Social Reporting Pada Perusahaan yang Terdaftar Di

Jakarta Islamic Index”. Dengan perbedaan-perbedaan tersebut penelitian

memiliki keyakinan bahwa hasil penelitian yang didapat bisa memberikan

informasi dan pemahaman baru yang bisa memberikan manfaat tambahan

bagi investor, para pengguna laporan perusahaan lainnya, pemerintah,

perusahaan, ataupun pembaca lainnya.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah ketidakkonsistenan hubungan antara profitabilitas,

likuiditas, leverage, dan ukuran perusahaan terhadap Islamic Social Reporting

Page 30: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

9

menjadi suatu masalah yang perlu untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.

Oleh sebab itu penelitian ini berfokus kepada variabel profitabilitas,

likuiditas, leverage, dan ukuran perusahaan terhadap Islamic Social Reporting

pada periode tahun 2013-2015.

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka diperlukan

penelitian lebih lanjut, sehingga dapat dirumuskan sebuah masalah yang akan

dibahas adalah bagaimanakah pengaruh profitabilitas, likuiditas, leverage,

dan ukuran perusahaan terhadap Islamic Social Reporting?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka penelitian ini

bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, likuiditas, leverage,

ukuran perusahaan terhadap Islamic Social Reporting (ISR) perusahaan yang

terdaftar pada Jakarta Islamic Index periode 2013-2015.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan penulis dalam penelitian ini yang dapat

memberikan informasi dan menambah khasanah ilmu pengetahuan bagi :

a. Secara Teoritis

Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai saran implementasi

ilmu pengetahuan bagi perkembangan dunia pendidikan dan

perekonomian serta memberikan pembuktian yang empiris hubungan

antara variabel-variabel profitabilitas, likuiditas, leverage, dan ukuran

perusahaan terhadap Islamic Social Reporting.

Page 31: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

10

b. Manfaat Akademis

Dari penelitian ini karena erat hubungannya dengan bidang ilmu

ekonomi islam dan saham syariah, sehingga dengan penulisan penelitian

ini pihak-pihak yang berkepentingan dapat lebih mudah memahami, dan

sebagai tambahan referensi dan rujukan bagi penelitian selanjutnya

mengenai Islamic Social Reporting.

c. Manfaat Bagi Peneliti

Penelitian ini merupakan sarana bagi peneliti untuk mengaplikasikan

ilmu yang telah diperoleh selama proses pembelajaran di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta Jurusan Ekonomi Syariah dan untuk memotivasi

peneliti untuk penelitian-penelitian selanjutnya.

Page 32: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2. Landasan Teori

2.1. PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

(CSR)

Corporate Social Responsibility merupakan konsep yang dilakukan

oleh sebuah perusahaan untuk melakukan tanggung jawab sosial dengan

melakukan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan

masyarakat seperti memberikan beasiswa, memberikan sumbangan bagi

warga yang tidak mampu, pemeliharaan fasilitas umum dan lainnya.

Menurut World Business Council for Sustainable Development

menjelaskan CSR merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia

usaha untuk bertindak secara etis dan memberikan kontribusi kepada

pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat

secara luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup pekerjanya beserta

seluruh keluarganya.

Perusahaan selain berorientasi terhadap laba, perusahaan juga

bertanggung jawab terhadap masalah sosial yang ditimbulkan oleh aktivitas

operasional yang dilakukan perusahaan dengan manajemen lingkungan

sehingga tidak hanya terbatas pada orientasi kinerja keuangan perusahaan.

Banyak manfaat yang dapat diperoleh atas aktivitas CSR antara lain:

meningkatkan penjualan dan market share, memperkuat brand positioning,

11

Page 33: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

12

meningkatkan citra perusahaan, menurunkan biaya operasi, dan

meningkatkan daya tarik perusahaan di mata para investor dan analisis

keuangan. Dengan menjalankan tanggung jawab sosial, perusahaan

diharapkan tidak hanya mengejar keuntungan jangka pendek, namun juga

turut memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan dan kualitas

hidup masyarakat serta lingkungan sekitar dalam jangka panjang.

Menurut Putri (2014) ISO 26000 memiliki prinsip-prinsip Corporate

Social Responsibility terbagi atas tujuh aspek dasar yaitu meliputi :

1. Kepatuhan terhadap hukum

2. Menghormati instrumen/ badan-badan Internasional

3. Menghormati stakeholders dan kepentingannya

4. Akuntabilitas

5. Transparansi

6. Perilaku yang beretika

7. Melakukan tindakan pencegahan

Terdapat empat teori mengenai CSR, keempat tersebut merupakan

konsep dasar dari perkembangan teori CSR. Keempat teori tersebut

diantaranya :

1. Teori Instrumen (Instrumental Theories)

Dalam teori ini, diasumsikan perusahaan sebagai instrumen

yang menciptakan kemakmuran dan itulah tanggung jawab

sosialnya. Aspek ekonomi yang dipertimbangkan dalam teori hanya

interaksi antara bisnis dengan masyarakat. Oleh karena itu, segala

Page 34: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

13

bentuk kegiatan sosial hanya akan diterima jika, dan hanya jika,

konsisten dengan kegiatan menciptakan kemakmuran tersebut.

2. Teori Politik (Political Theories)

Teori ini menekankan pada kekuatan sosial dari sebuah

perusahaan, terutama dalam hal hubungannya dengan masyarakat

dan tanggung jawabnya terhadap arena politik terkait dengan

kekuatan sosial tersebut. Hal ini mengakibatkan perusahaan harus

turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial tertentu.

3. Teori Integratif (Integrative Theories)

Teori ini menganggap bahwa suatu bisnis harus dapat

mengintegrasikan segala tuntutan sosial. Teori ini menyatakan

bahwa keberlangsungan dan pertumbuhan suatu bisnis tergantung

pada masyarakat dan bahkan untuk keberadaan bisnis itu sendiri.

4. Teori Etika (Ethical Theories)

Teori ini memahami bahwa hubungan antara bisnis dan

masyarakat tertanam dalam nilai-nilai etika. Hal ini menghasilkan

suatu visi CSR dari sudut pandang etika, akibatnya perusahaan harus

memiliki tanggung jawab sosial sebagai bentuk dari tuntutan etika

yang diatas segalanya.

Pengertian tanggung jawab sosial dalam Undang-Undang No. 40

tahun 2007 yaitu, “Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah

komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi

berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang

Page 35: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

14

bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun

masyarakat pada umumnya”.

Dalam undang-undang juga disebutkan bahwa salah satu laporan yang

harus dimuat dalam laporan tahunan adalah laporan pelaksanaan tanggung

jawab sosial dan lingkungan. Pasal 74 Undang-Undang No. 40 tahun 2007,

menyatakan bahwa perusahaan yang melakukan kegiatan usahanya di

bidang dana atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melakukan

CSR. Selain dalam Undang-Undang No.40 tahun 2007, peraturan tanggung

jawab sosial disebutkan dalam Pasal 15 (b) Undang-Undang No. 25 tahun

2007 tentang penanaman modal yang menyatakan bahwa setiap penanaman

modal berkewajiban melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan.

2.2. Corporate Social Responsibility Dalam Pandangan Islam

Terbentuknya Corporate Social Responsibility memiliki tujuan untuk

memberikan informasi dalam suatu perusahaan sesuai dengan prinsip-

prinsip syariah. CSR dalam islam juga menunjukan rasa keperdulian atas

kesejahteraan masyarakat Islam dan membantu umat muslim dalam

melakukan kewajiban relijiusnya. Sejalan dengan makin meningkatnya

pelaksanaan CSR pada lembaga keuangan syariah maka makin meingkat

pula keinginan untuk membuat pelaporan sosial yang bersifat syariah. Ada

dua hal yang harus diungkapkan dalam perspektif Islam, yaitu

pengungkapan penuh (full disclosure) dan akuntabilitas sosial (social

accountability). Konsep akuntabilitas sosial terkait dengan prinsip

pengungkapan penuh dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan publik

Page 36: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

15

akan suatu informasi. Menurut Rama (2014) dalam konteks Islam,

masyarakat mempunyai hak untuk mengetahui berbagai informasi mengenai

aktivitas organisasi. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah perusahaan

tetap melakukan kegiatannya sesuai syariah dan mencapai tujuan yang

ditetapkan. Tanggung jawab sosial dalam islam tercantum dalam QS. Al

Baqarah ayat 177, yang artinya;

“Bukanlah menghadapkan wajahmu kearah timur dan barat itu suatu

kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada

Allah, hari Kemudian, Malaikat-Malaikat, Kitab-Kitab, Nabi-Nabi dan

memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim,

orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya,

mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan,

penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar

(imannya); mereka itulah orang-orang yang bertaqwa”.

Dari ayat diatas dapat disimpulkan bahwa Islam adalah agama yang

mengedepankan pentingnya nilai-nilai sosial di masyarakat dari pada hanya

sekedar menghadapkan wajah kita ke barat dan ke timur dalam shalat. Al

Qur’an menegaskan bahwa keimanan tersebut tidak sempurna jika tidak

disertai dengan amalan-amalan sosial berupa kepedulian dan pelayanan

kepada kerabat, anak yatim, orang miskin, dan musafir serta menjamin

kesejahteraan mereka yang membutuhkan. Islam membahas tentang aspek

habluminallah dan habluminannas. Dalam Islam memerintahkan agar

Page 37: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

16

manusia menjaga dan menggunakan alam semesta dengan baik, saling

membantu dan menjaga alam semesta ini. Allah subhanahu wa ta`ala

memerintahkan agar memelihara dan melestarikan ciptaannya merupakan

wujud konsep akuntabilitas dalam ekonomi Islam. Dari pemaparan di atas

menunjukan bahwa Islam telah mengatur tentang prinsip dasar yang

terkandung dalam CSR.

2.3. Islamic Social Reporting

Islamic Social Reporting (ISR) pertama kali digagas oleh Ross Haniffa

pada tahun 2002 dalam tulisannya yang berjudul “Social Reporting

Disclosure: An Islamic Perspective”. ISR lebih lanjut dikembangkan secara

lebih ekstensif oleh Rohana Othman, Azlan Md Thani, dan Erlane K Ghani

pada tahun 2009 di Malaysia dan saat ini ISR masih terus dikembangkan

oleh peneliti-peneliti selanjutnya.

Menurut Haniffa (2002) terdapat banyak keterbatasan dalam pelaporan

sosial konvensional, sehingga ia mengemukakan kerangka konseptual ISR

yang berdasarkan ketentuan syariah. ISR tidak hanya membantu

pengambilan keputusan bagi pihak muslim melainkan juga untuk membantu

perusahaan dalam melakukan pemenuhan kewajiban terhadap Allah dan

masyarakat. Perumusan kerangka social reporting dalam perspektif Islam

harus berlandaskan pada tiga dimensi Haniffa (2002). Ketiga dimensi

tersebut yakni, mencari ridho Allah; memberikan keuntungan kepada

masyarakat; mencari kekayaan untuk memenuhi kebutuhan. Menurut Rama

(2015) Kesejahteraan sebagai tujuan manusia mendorong munculnya

Page 38: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

17

berbagai sistem pengukuran. Model pengukuran kesejahteraan sangat

dipengaruhi bagaimana memaknai dan mendefinisikannya, yang pada

akhirnya akan mempengaruhi bagaimana kebijakan untuk mencapainya.

Beberapa penulis telah mencoba menggambarkan konsep social reporting

dalam akuntansi Islam.

Dalam konteks Islam, tanggung jawab sosial individu yang disebutkan

dalam al Qur'an dan Sunnah juga diterapkan pada perusahaan. Sejalan

dengan konsep ini, tujuan utama dari bisnis Islam adalah untuk

mendapatkan ridha Tuhan (Allah SWT) dengan mematuhi Quran dan

Sunnah. Islam menganggap bisnis sebagai bentuk ibadah kepada Allah

SWT. Bisnis harus betujuan mencari keuntungan tetapi harus dicapai

dengan cara-cara syariah Maali (2006).

Indeks ISR adalah item-item pengungkapan yang digunakan sebagai

indikator dalam pelaporan kinerja sosial institusi bisnis syariah. Haniffa

(2002) membuat lima tema pengungkapan Indeks ISR, yaitu Tema

Pendanaan dan Investasi, Tema Produk dan Jasa, Tema Karyawa, Tema

Masyarakat, dan Tema Lingkungan Hidup. Kemudian dikembangkan oleh

Othman (2009) dengan menambahkan satu tema pengungkapan yaitu tema

Tata Kelola Perusahaan. Setiap tema pengungkapan memiliki sub-tema

sebagai indikator pengungkapan tema tersebut. Beberapa peneliti Indeks

ISR sebelumnya memiliki perbedaan dalam hal jumlah sub-tema yang

digunakan, tergantung objek penelitian yang digunakan. Menurut penelitian

Pratama (2016) ada enam tema pengungkapan dalam kerangka indeks

Page 39: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

18

Islamic Social Reporting yang digunakan dalam penelitian ini yang

dikembangkan oleh Othaman :

1. Pendanaan dan Investasi (Finance & Investment)

a. Riba (interest-free)

Riba berasal dari bahasa Arab yang berarti tambahan (Al-Ziyadah),

berkembang (An-Nuwuw), meningkat (Al-Irtifa‟), dan membesar (Al-

„uluw). Nurhayati dan Wasilah (2011) memaparkan mengenai masalah

riba sebagai setiap penambahan yang diambil tanpa adanya suatu

penyeimbang atau pengganti („iwad) yang dibenarkan syariah. Hal yang

dimaksud transaksi pengganti atau penyeimbang yaitu transaksi bisnis

atau komersil yang melegitimasi adanya penambahan secara adil,

seperti jual-beli, sewa-menyewa, atau bagi hasil proyek dimana dalam

transaksi tersebut ada faktor penyeimbang berupa ikhtiar/usaha, risiko

dan biaya.Larangan riba dalam al-Quran QS. Al- Baqarah 278-280 :

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan

tinggalkanlah sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang

yang beriman.Maka jika kamu tidak melaksanakannya, maka

umumkanlah perang dari Allah dan Rasul-Nya. Tetapi jika kamu

bertobat, maka kamu berhak atas pokok hartamu. Kamu tidak berbuat

zalim (merugikan) dan tidak pula dizalimi (dirugikan). Dan jika orang

yang berhutang itu dalam kesulitan, maka berilah tenggang waktu

sampai dia memperoleh kelapangan. Dan jika kamu menyedekahkan,

itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui”.

Page 40: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

19

b. Gharar (ketidakpastian)

Terjadi ketika terdapat incomplete information antara kedua belah

pihak yang bertransaksi dalam hal kuantitas, kualitas, harga, waktu

penyerahan dan akad. Salah satu contoh dari transaksi yang mengandung

gharar adalah transaksi lease and purchase (sewa-beli) karena adanya

ketidakpastian dalam akad yang diikrarkan antara kedua pihak.

c. Zakat

Menurut Rama (2011) salah satu cara Islam menyelesaikan

kemiskinan struktural ini adalah dengan cara anjuran untuk

menumbuhkan budaya Zakat, infak dan sadakah (ZIS) di kalangan umat

Islam. Budaya berzakat, berinfak dan bersedekah bukan hanya berefek

spiritual personal saja tetapi juga berdampak secara sosial dan ekonomi.

Ia dapat mengurangi tingkat kesenjangan pendapatan, kemiskinan dan

tingkat kriminalitas.

Zakat merupakan kewajiban bagi seluruh umat Muslim atas harta

benda yang dimiliki ketika telah mencapai nisab. Zakat tidaklah sama

dengan donasi, sumbangan, dan shadaqah. Zakat memiliki aturan yang

jelas mengenai harta yang harus dizakatkan, batasan harta yang terkena

zakat, cara penghitungannya, dan siapa saja yang boleh menerima harta

zakat sesuai apa yang telah diatur oleh Allah Subhanaahu wa Ta‟ala.

d. Kebijakan atas keterlambatan pembayaran piutang dan

penghapusan piutang tak tertagih

Page 41: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

20

Penangguhan atau penghapusan utang harus dilakukan dengan

adanya penyeledikan terlebih dahulu kepada pihak debitur terkait

ketidakmampuannya dalam pembayaran piutang. Penangguhan atau

penghapusan utang merupakan suatu bentuk sikap tolong-menolong yang

dianjurkan di dalam Islam sesuai dengan firman Allah Subhanaahu wa

Ta‟ala dalam al-Quran surat Al-Baqarah ayat 280 berikut:

“Dan jika (orang berutang) dalam kesulitan, maka berilah tangguh

hingga dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua

utang) itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”.

e. Current Value Balance Sheet

Nilai kini dalam neraca akan dijadikan sebagai pedoman untuk

menentukan berapa jumlah zakat yang dikeluarkan. Nilai kini dapat

diperoleh dari estimasi nilai rata-rata transaksi yang terjadi atau transaksi

yang akan terjadi apabila aset tersebut diperjual-belikan oleh perusahaan.

Dalam ekonomi Islam, current value balance sheet sudah seharusnya

dimasukkan sebagai bagian dari persyaratan pelaporan operasi

perusahaan. Namun, PSAK Indonesia masih memberlakukan nilai

historis atas nilai-nilai akun pada neraca. Salah satu aspek yang masih

mengandung nilai historis adalah pengukuran setelah pengakuan aset

tidak berwujud. Dalam PSAK No 19 (revisi 2000) disebutkan bahwa

entitas hanya dapat menggunakan model harga perolehan dalam

mengukur asset tidak berwujud. Meskipun, PSAK No. 19 (revisi 2010)

yang mulai berlaku efektif tahun buku 1 Januari 2011 sudah

Page 42: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

21

mengarahkan pada konsep current value menyatakan bahwa tiap entitas

diberikan kebebasan untuk menggunakan model harga perolehan atau

model revaluasi selain model biaya untuk mengukur aset tidak berwujud

setelah pengankuan. Oleh karena itu, klasifikasi current value balance

sheet tidak relevan untuk dijadikan kriteria dalam pengungkapan

penelitian ini.

f. Value Added Statement

Value added adalah nilai yang tercipta dari hasil aktivitas

perusahaan dan karyawan-karyawannya. Sedangkan value added

statement merupakan pernyataan yang melaporkan perhitungan nilai

tambah beserta pemanfaatannya. Oleh para pemangku kepentingan

perusahaan. Istilah value added statement pada dewasa ini diartikan

sebagai laporan pertambahan nilai. Value Added Statement lebih

berkembang di negara-negara maju dibandingkan dengan negara

berkembang seperti Indonesia. Sehingga, dalam penelitian ini istilah

value added statement lebih merujuk pada pernyataan nilai tambah dalam

laporan tahunan perusahaan.

2. Produk dan Jasa (Products and Services)

a. Produk yang ramah lingkungan (green product)

Setiap perusahaan di seluruh dunia diharapkan

menghasilkan produk ataupun jasa yang ramah lingkungan

sebagai suatu bentuk partisipasi dalam menjaga dan memelihara

lingkungan yang kian mengalami kerusakan. Menurut Rama

Page 43: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

22

(2014) Potensi produk halal pada hakekatnya tidak hanya untuk

negara-negara Muslim saja atau penduduk Muslim saja tetapi juga

bagi para konsumen yang memiliki preferensi terhadap makanan

yang sehat dan berkualitas.

b. Status kehalalan produk

Pentingnya status kehalalan suatu produk merupakan suatu

kewajiban yang harus diungkapkan oleh perusahaan dalam

laporan tahunannya kepada seluruh konsumen Muslim yang

notabennya masyarakat Indonesia sebagian besar adalah pemeluk

agama Islam. Status kehalalan suatu produk diketahui setelah

mendapatkan sertifikat kehalalan produk dari Majelis Ulama

Indonesia (MUI). Menurut Rama (2014) kurangnya inovasi

lembaga-lembaga keuangan syariah dalam menciptakan produk-

produk keuangan yang berbeda, unik dan sesuai dengan syariah.

Sangat jarang sekali lembaga keuangan syariah memiliki produk

yang betul-betul menjadi ciri khasnya yang tidak bisa ditemukan

di lembaga keuangan konvensonal. Kritikan ini tentunya masukan

agar ekonomi syariah berkembang sesuai dengan tujuan

utamanya, yaitu maqashid al syariah, bukan sekedar

meng”Islam”kan produk-produk konvensional agar sesuai dengan

syariah (shariah compliant).

Page 44: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

23

c. Kualitas dan keamanan suatu produk

Setelah produk dinyatakan halal, hal lain yang juga penting

untuk perusahaan dalam mengungkapkan produknya adalah

mengenai kualitas dan keamanan produk. Produk yang berkualitas

dan aman akan meningkatkan kepercayaan dan loyalitas

konsumen terhadap suatu perusahaan. Kualitas dan keamanan

suatu produk perusahaan dinyatakan dengan adanya ISO 9000:

2000 yang merupakan sertifikat manajemen mutu.

d. Keluhan konsumen/indikator yang tidak terpenuhi dalam

peraturan dan kode sukarela (jika ada)

Item pengungkapan selanjutnya adalah mengenai keluhan

konsumen atau pelayanan pelanggan. Suatu perusahaan

diharapkan tidak hanya berfokus pada produk yang dihasilkan

(product-oriented) melainkan memberikan pelayanan terhadap

konsumen yang memuaskan (consumer-oriented) dengan

menyediakan pusat layanan keluhan konsumen setelah proses

jual-beli. Setiap konsumen mempunyai hak untuk didengar

pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang

digunakan (Undang-Undang RI No. 8 Tahun 1999).

3. Karyawan (Employees)

Haniffa (2002) dan Othman dan Thani (2010) memaparkan

bahwa masyarakat Islam ingin mengetahui apakah karyawan-

karyawan perusahaan telah diperlakukan secara adil dan wajar

Page 45: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

24

melalui informasi yang diungkapkan, seperti upah, karakteristik

pekerjaan, jam kerja per hari, libur tahunan, jaminan kesehatan

dan kesejahteraan, kebijakan terkait waktu dan tempat ibadah,

pendidikan dan pelatihan, kesetaraan hak, dan lingkungan kerja.

4. Masyarakat (Community Involvement)

Item-item pengungkapan dalam tema masyarakat yang

digunakan dalam penelitian ini adalah donasi, wakaf, qard

hassan, sukarelawan dari pihak karyawan, pemberian beasiswa,

pemberdayaan kerja bagi siswa yang lulus sekolah/kuliah berupa

magang atau praktik kerja lapangan, pengembangan dalam

kepemudaan, peningkatan kualitas hidup masyarakat kelas bawah,

kepedulian terhadap anak-anak, kegiatan amal/bantuan/kegiatan

sosial lain, dan mensponsori berbagai macam kegiatan seperti

kesehatan, hiburan, olahraga, budaya, pendidikan dan agama.

Konsep dasar yang mendasari tema ini adalah ummah, amanah,

dan adl. Konsep tersebut menekankan pada pentingnya saling

berbagi dan meringankan beban orang lain dengan hal-hal yang

telah disebutkan pada item-item pengungkapan di atas.

Perusahaan memberikan bantuan dan kontribusi kepada

masyarakat dengan tujuan semata-mata untuk meningkatkan

pertumbuhan ekonomi dan membantu menyelesaikan

permasalahan sosial di masyarakat seperti membantu

Page 46: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

25

memberantas buta aksara, memberikan beasiswa, dan lain-lain,

(Othman dan Thani, 2010).

5. Lingkungan Hidup (Environment)

Haniffa (2002) menegaskan bahwa penting bagi seluruh

makhluk hidup untuk melindungi lingkungan sekitarnya. Konsep

yang mendasari tema lingkungan dalam penelitian ini adalah

mizan, i‟tidal, khilafah, dan akhirah. Konsep tersebut

menekankan pada prinsip keseimbangan, kesederhanaan, dan

tanggungjawab dalam menjaga lingkungan. Oleh karena itu,

informasi-informasi yang berhubungan dengan penggunaan

sumber daya dan program-program yang digunakan untuk

melindungi lingkungan harus diungkapkan dalam laporan tahunan

perusahaan. Hal ini sesuai dengan firman Allah Subhanaahu wa

Ta‟ala dalam al-Quran surat Ar-Rum ayat 41 berikut:

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut akibat ulah tangan

manusia, supaya Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian

dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang

benar)”.

Dalam penelitian ini menggunakan beberapa item pegungkapan

yang berhubungan dengan tema lingkungan ini antara lain: konservasi

lingkungan, perlindungan terhadap margasatwa, kegiatan mengurangi

efek pemanasan global dengan meminimalisasi polusi, pengelolaan

limbah, pengelolaan air bersih, dan lain-lain, pendidikan mengenai

Page 47: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

26

lingkungan, pemanfaatan limbah sekitar perusahaan yang diolah

kembali menjadi suatu produk baru, pernyataan verifikasi independen

atau audit lingkungan, dan sistem manajemen lingkungan.

6. Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance)

Tata kelola perusahaan tidak bisa dipisahkan guna memastikan

pengawasan pada aspek syariah. Informasi yang diungkapkan dalam

tema tata kelola perusahaan adalah status kepatuhan terhadap syariah,

rincian nama dan profil direksi, DPS dan komisaris, laporan kinerja

komisaris, DPS, dan direksi, kebijakan remunerasi komisaris, DPS, dan

direksi, struktur kepemilikan saham, kebijakan anti korupsi dan anti

terorisme. Menurut Rama (2015), konsep tata kelola perusahaan yaitu

proses dan struktur yang digunakan oleh organ perusahaan untuk

meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna

mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap

memperhatikan stakeholders lainnya, berdasarkan peraturan dan nilai

etika.

Dalam menentukan indeks Islamic Social Reporting yaitu dengan

Content analysis pada laporan suatu perusahaan dengan memberikan

item yang terdapat pada pengungkapan tanggung jawab sosial. Jika

suatu perusahaan mengungkapkan item tersebut maka akan

mendapatkan skor “1”, dan jika tidak menerapkan item tersebut maka

mendapatkan skor “0”. Rumus perhitungan ISRI Anggraini (2015)

adalah :

Page 48: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

27

Keterangan :

ISRj = Islamic Social Reporting Index perusahaan j

∑ = Jumlah item/indicator yang diungkapan perusahaan j

n = Total item/indicator penungkapan

Faktor-faktor fundamental pada tanggung jawab sosial perusahaan

adalah likuiditas, kepemilikan publik, leverage, profitabilitas dan

ukuran perusahaan. Dalam penelitian ini penulis hanya membahas

empat variabel yaitu profitabilitas, likuiditas, leverage¸dan ukuran

perusahaan. Para investor dan kreditor dapan memilih dan

mengevaluasi suatu perusahaan dengan melihat seberapa besar

perusahaan yang dilihat dari profitabilitas dan ukuran perusahaan serta

seberapa besar perusahaan menjamin hutang jangka pendek dan

dibiayai oleh hutang dengan melihat rasio likuiditas dan leverage.

Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, penelitian ini ingin

melakukan penelitian mengenai faktor-faktor lainnya yang dapat

mempengaruhi pengungkapan Islamic Social Reporting yang belum

diteliti oleh Othman (2009) dan Pratama (2016) yaitu menambahkan

faktor-faktor lain diantaranya likuiditas dan leverage yang diperkirakan

dapat mempengaruhi pengungkapan Islamic Social Reporting. Pada

penelitian Pratama (2016) tidak memberikan pengaruh signifikan pada

𝑰𝑺𝑹𝒋 =∑𝑿𝒊𝒋

𝒏

Page 49: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

28

ukuran perusahaan terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting.

Berikut adalah variabel-variabel independen yang peneliti gunakan :

2.4. Profitabilitas (ROA)

Pengungkapan mengenai pertanggungjawaban sosial perusahaan

mencerminkan suatu pendekatan perusahaan dalam melakukan adaptasi

dengan lingkungan yang dinamis dan bersifat multidimensi. Hubungan

antara pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dan profitabilitas

perusahaan telah diyakini mencerminkan pandangan bahwa reaksi sosial

memerlukan gaya manajerial yang dilakukan oleh pihak manajemen untuk

membuat suatu perusahaan memperoleh keuntungan Sembiring (2003).

Menurut Astuti (2004) profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan

untuk menghasilkan laba. Satu-satunya ukuran profitabilitas yang paling

penting adalah laba bersih. Para investor dan kreditor sangat berkepentingan

dalam mengevaluasi kemampuan perusahaan menghasilkan laba saat ini

maupun di masa yang akan datang. Rasio profitabilitas terdiri atas rasio

marjin laba atas penjualan, rasio pengembalian atas total aktiva yang dikenal

dengan return on asset ratio, rasio pengembalian atas ekuitas saham biasa

atau dikenal dengan return on equity ratio.

Penggunaan seluruh atau sebagian rasio profitabilitas tergantung dari

kebijakan manajemen. Jelasnya, semakin lengkap jenis rasio yang

digunakan, semakin sempurna hasil yang akan dicapai. Artinya pengetahuan

tentang kondisi dan posisi profitabilitas perusahaan dapat diketahui secara

sempurna. Pada penelitian ini, rasio profitabilitas yang digunakan adalah

Page 50: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

29

Return On Asset (ROA). ROA merupakan rasio profitabilitas yang

dipergunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba bersih melalui penggunaan sejumlah aktiva perusahaan

Anggraini (2015). Semakin tinggi keuntungan perusahaan berarti semakin

banyak produksi yang dilakukan. Produksi yang banyak berarti masyarakat

menikmati hasil produksi yang banyak dan beranekaragam, Rama (2016).

Maka perusahaan juga harus memperhatikan tingkat kesejahteraan

masyarakat di sekitarnya.

2.5. Likuiditas

Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan

dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya seperti melunasi hutangnya

dalam jangka pendek. Pengukuran rasio secara umum menggunakan rasio

lancar dan rasio cepat. Perbedaan pada rasio lancar dengan rasio cepat

adalah pada perhitunngan rasio cepat membagikan antara aktiva lancar

dikurangi persediaan dengan kewajiban lancar. Jika rasio lancar

membagikan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar.

Kekuatan perusahaan yang di tunjukan rasio likuiditas tinggi akan

berhubungan dengan tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial yang

tinggi. Hal ini berkaitan dengan teori legitimasi bahwa kuatnya keuangan

suatu perusahaan maka informasi yang diberikan juga luas. Tingkat

likuiditas dapat dipandang dari dua sisi. Kesehatan suatu perusahaan yang

dicerminkan dengan tingginya rasio likuiditas (diukur dengan current ratio)

diharapkan berhubungan dengan luasnya tingkat pengungkapan informasi

Page 51: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

30

sosial perusahaan. Hal ini didasarkan dari adanya pengharapan bahwa secara

finansial perusahaan yang kuat akan lebih banyak mengungkapkan

informasi sosial dari pada perusahaan yang lemah. Tetapi sebaliknya, jika

likuiditas dipandang sebagai ukuran kinerja, perusahaan yang mempunyai

rasio likuiditas rendah perlu memberikan informasi yang lebih rinci untuk

menjelaskan lemahnya kinerja dibanding perusahaan yang mempunyai rasio

likuiditas yang tinggi Badjuri (2011). Rasio likuiditas berpengaruh pada luas

pengungkapan sukarela. Karena kondisi perusahaan didasarkan pada alasan

bahwa bagi perusahaan yang memiliki likuiditas baik, menunjukan memiliki

struktur finansial yang baik pula. Jika kondisi ini diketahui oleh publik,

maka perusahaan tidak terancam kinerjanya, bahkan jika likuiditas

perusahaan itu diketahui oleh publik, secara langsung atau tidak langsung

perusahaan menunjukan validitas kinerjanya Rahajeng (2010).

2.6. Leverage (DER)

Rasio leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang. Artinya berapa besar

utang yang ditanggung perusahaan dibandingkan dengan aktivanya. Rasio

laverage digunakan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, artinya

perusahaan dapat menggunakan rasio laverage secara keseluruhan atau

sebagian dari masing-masing jenis rasio yang ada. Dengan mengetahui

leverage ratio akan dapat dinilai tentang:

a) Posisi perusahaan terhadap seluruh kewajiban kepada pihak lain

Page 52: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

31

b) Kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang bersifat

tetap

c) Keseimbangan antara nilai aktiva tetap dengan modal.

Adapun jenis-jenis rasio laverage diantaranya :

1. Debt to Asset Ratio (Debt Ratio)

2. Debt to Equity Ratio

3. Long Term Debt to Equity Ratio

4. Time Intertest Earned

5. Fixed Change Coverage

Debt to Asset Ratio (Debt Ratio) merupakan rasio utang yang

digunakan untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan total

aktiva. Dengan kata lain seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh

utang atau seberapa besar utang perusahaan berpengaruh terhadap

pengelolaan aktiva. Apabila rasionya tinggi, artinya pendanaan dengan

utang semakin banyak, maka semakin sulit bagi perusahaan untuk

memperoleh tambahan pinjaman karena dikhawatirkan perusahaan tidak

mampu menutupi utang–utangnya dengan aktiva yang dimilikinya.

Demikian pula apabila rasio rendah, semakin kecil perusahaan dibiayai

dengan utang.

Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk menilai

utang dengan ekuitas. Untuk mencari rasio ini dengan cara membandingkan

antara seluruh utang, termasuk utang lancar dengan ekuitas. Rasio ini

berguna untuk mengetahui jumlah dana yang disediakan peminjam

Page 53: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

32

(kreditor) dengan pemilik perusahaan. Dengan kata lain rasio ini untuk

mengetahui setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan utang.

Long Term Debt to Equity Ratio merupakan rasio antar utang jangka

panjang dengan modal sendiri. Tujuanya adalah untuk mengukur berapa

bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan utang jangka

panjang dengan cara membandingkan antara utang jangka panjang dengan

modal sendiri yang disediakan oleh perusahaan.

Time Interest Earned merupakan rasio untuk mencari jumlah kali

perolehan bunga. Rasio ini diartikan juga kemampuan perusahaan untuk

membayar biaya bunga, sama seperti coverage ratio.

Fixed Charge Coverage atau lingkup biaya tetap merupakan rasio

yang menyerupai rasio Times Interest Earned. Hanya saja bedanya dengan

rasio ini dilakukan, apabila perusahaan memperoleh utang jangka panjang

atau menyewa aktiva berdasarkan kontrak sewa (lease contract). Biaya tetap

merupakan biaya bunga ditambah kewajiban sewa tahunan atau jangka

panjang.

2.7. Ukuran Perusahaan (SIZE)

Ukuran perusahaan dapat diukur dari total aktiva, jumlah karyawan,

jumlah pemegang saham, asset tetap, penjualan perusahaan, dan modal dari

perusahaan tersebut. Penelitian ini dengan menggunakan total aktiva.

Menurut Othman (2009). Penelitian Haniffa (2005) telah membuktikan

bahwa ukuran perusahaan yang diukur dengan menggunakan proxy total

aset memiliki pengaruh positif signifikan terhadap tingkat pengungkapan

Page 54: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

33

wajib ataupun sukarela. Namun, ada pula penelitian yang mengindikasikan

bahwa ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat

pengungkapan wajib dan sukarela. Penelitian tersebut dihasilkan oleh

Pratama (2016) Perusahaan yang lebih besar adalah perusahaan yang

memiliki sumber daya lebih banyak dari pada perusahaan yang lebih kecil

dan perusahaan yang lebih besar memiliki pembiayaan, fasilitas, dan sumber

daya manusia yang lebih banyak untuk dapat melakukan pengungkapan

yang lebih sesuai dengan prinsip Islam.

Besarnya perusahaan menunjukkan pencapaian operasional lancar dan

pengendalian persediaan yang terkendali. Besarnya aset perusahaan sangat

menentukan besarnya perusahaan. Perusahaan manapun pasti menginginkan

jumlah laba bersih sesudah dikurangi faktor pajak yang besar karena akan

menambah jumlah modal yang digunakan untuk usaha. Agar diperoleh laba

penjualan yang besar, maka perusahaan manapun pasti akan mengupayakan

untuk melakukan perencanaan pemasaran yang optimal dan efektif.

Sembiring (2003) menyatakan bahwa perusahaan yang lebih besar mungkin

akan memiliki pemegang saham yang memperhatikan program sosial yang

dibuat perusahaan dalam laporan tahunan, yang merupakan media untuk

menyebarkan informasi tentang tanggungjawab sosial keuangan perusahaan.

Semakin besar ukuran perusahaan, informasi yang tersedia untuk

investor tersebut semakin banyak. Adanya dugaan bahwa perusahaan yang

kecil akan mengungkapkan lebih rendah kualitasnya dibandingkan dengan

perusahaan besar. Hal ini karena perusahaan ketiadaan sumber daya dan

Page 55: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

34

dana yang cukup besar dalam laporan tahunan. Seorang menajeman

khawatir apabila dengan adanya pengungkapan yang lebih banyak akan

membahayakan posisi perusahaan terhadap kompetitor lain. Ketersediaan

sumber daya dan dana membuat perusahaan merasa perlu membiayai

penyediaan informasi untuk pertanggungjawaban sosialnya Pratama (2016).

2.8. Jakarta Islamic Index

Jakarta Islamic Indeks atau biasa disebut JII adalah salah satu indeks

saham yang ada di indonesia yang menghitung index harga rata-rata saham

untuk jenis saham-saham yang memenuhi kriteria syariah. Pembentukan JII

tidak lepas dari kerja sama antara Pasar Modal Indonesia (dalam hal ini PT

Bursa Efek Jakarta) dengan PT Danareksa Investment Management (PT

DIM). JII telah dikembangkan sejak tanggal 3 Juli 2000. Pembentukan

instrumen syariah ini untuk mendukung pembentukan Pasar Modal Syariah

yang kemudian diluncurkan di Jakarta pada tanggal 14 Maret 2003.

Mekanisme Pasar Modal Syariah meniru pola serupa di Malaysia yang

digabungkan dengan bursa konvensional seperti Bursa Efek Jakarta dan

Bursa Efek Surabaya. Setiap periodenya, saham yang masuk JII berjumlah

30 (tiga puluh) saham yang memenuhi kriteria syariah

Bagi perusahaan yang telah didaftar di JII paling tidak perusahaan

tersebut telah memenuhi filter dari prinsip-prinsip syariah dan sudah

terpenuhi kriteria untuk indeks yang telah ditetapkan. Sedangkan tolok ukur

filter syariah adalah usaha emiten bukan usaha perjudian, tidak

menggunakan unsur ribawi sebagaimana dalam investasi konvensional,

Page 56: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

35

bukan emiten yang mendistribusikan dan memproduksi barang-barang

haram, atau barang-barang yang merusak moral bangsa. Manan (2009).

Tujuan pembentukan JII adalah untuk meningkatkan kepercayaan

investor untuk melakukan investasi pada saham berbasis syariah dan

memberikan manfaat bagi pemodal dalam menjalankan syariah Islam untuk

melakukan investasi di bursa efek. JII juga diharapkan dapat mendukung

proses transparansi dan akuntabilitas saham berbasis syariah di Indonesia.

JII menjadi jawaban atas keinginan investor yang ingin berinvestasi sesuai

syariah. Dengan kata lain, JII menjadi pemandu bagi investor yang ingin

menanamkan dananya secara syariah tanpa takut tercampur dengan dana

ribawi. Selain itu, JII menjadi tolak ukur kinerja (benchmark) dalam

memilih portofolio saham yang halal.

Menurut Rodoni (2009) Perbedaan mendasar antara indeks

konvensional dengan indeks Islam adalah indeks konvensional memasukan

seluruh saham yang tercatat di bursa dengan mengabaikan aspek halal

haram, yang terpenting saham emiten yang terdaftar (listing) sudah sesuai

aturan yang berlaku. Menurut fatwa DSN No. 40. 2003, Adapun syarat

suatu saham yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat dikatakan syariah

adalah sebagai berikut :

1. Jenis usaha, produk barang, jasa yang diberikan dan akad serta cara

pengolahan perusahaan yang mengeluarkan saham (emiten) atau

perusahaan publik yang menerbitkan saham syariah tidak boleh

Page 57: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

36

bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah. Jenis kegiatan usaha yang

bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah, antara lain :

a. Usaha perjudian dan permainan yang tergolong judi atau

perdagangan yang dilarang.

b. Lembaga keuangan ribawi, termasuk bank dan asuransi

konvensional.

c. Memproduksi, mendistribusikan serta memperdagangkan makanan

dan minuman yang haram.

d. Memproduksi, mendistribusikan dan atau menyediakan barang-

barang atau jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat.

e. Melakukan investasi pada emiten (perusahaan) yang pada saat

transaksi tingkat (nisbah) hutang perusahaan kepada lembaga

keuangan ribawi lebih dominan dari modalnya.

2. Emiten atau perusahaan publik yang menerbitkan saham syariah wajib

untuk menandatangani dan memenuhi ketentuan akad yang sesuai

dengan syariah atas saham syariah yang dikeluarkan.

3. Emiten atau perusahaan publik yang menerbitkan saham syariah wajib

menjamin bahwa kegiatan usahanya memenuhi prinsip-prinsip syariah

dan memiliki syariah Compliance Officer.

A. Penelitian Terdahulu

Kajian pustaka tentang penelitian terdahulu bertujuan untuk mengetahui

hubungan antara penelitian yang pernah dilakukan. Dibawah ini penulis

akan memberikan kesimpulan hasil penelitian yang pernah dilakukan.

Page 58: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

37

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No.

Nama Peneliti,

Tahun dan Judul

Penelitian

Model Analisis Hasil Penelitian

1. Ali Rama (2014) :

Analisis Determinan

Pengungkapan

Islamic Social

Reporting Studi

Kasus Bank Umum

Syariah Di Indonesia.

Jurnal Ekonomi

Syariah. Volume 2,

No.1. Hlm. 95-115.

Motode Skoring Analisis Menunjukkan

bahwa bahwa hanya

variabel

ukuran bank yang

berpengaruh signifikan

positif terhadap

pengungkapan ISR pada

Bank Umum Syariah di

Indonesia.

2. Irman Firmansyah

(2014) : 2014. ISR as

Proction of CSR

Disclosure Bank

Muamalat Indonesia

and Bank Syariah

Mandiri. Jurnal

Ilmiah Esai. Vol. 8

Metode is content

analysis

The result shows that

Islamic social disclosure in

Bank Syariah

Mandiri is higger than Bank

Muamalat Indonesia. But

either Bank Muamalat

Indonesia

or Bank Syariah Mandiri

Page 59: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

38

N0. 1. not yet show result perfect

disclosure measuresed from

Islamic

social reporting

3. Rita Rosiana,

Bustanul Arifin, dan

Muhamad Hamdani.

(2015). Pengaruh

Ukuran Perusahaan,

Profitabilitas,

Leverage, Dan

Islamic Governance

Score Terhadap

Pengungkapan

Islamic Social

Reporting. Jurnal

Bisnis Dan

Manajemen. Vol. 5

No. 1. Hlm. 87-104

Regresi Linear

Berganda

Perusahaan memiliki

pengaruh signifikan

terhadap pengungkapan

pelaporan sosial Islam,

sedangkan sisanya tidak

berpengaruh

Page 60: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

39

4. Rohana Othman,

Azlan Md Thani dan

Erlane .K. Ghani

(2009). Determinants

of Islamic Social

Reporting Among

Top Sharia-Approved

Companies in Bursa

Malaysia, Research

Journal of

Internasional Studies,

9

Regresi Linear

Berganda

Tipe industri tidak

berpengaruh terhadap

tingkat ISR.

5. Septi Widiawati

(2012). Analisis

Faktor-Faktor yang

Memepengaruhi

Islamic Social

Reporting

Perusahaan-

Perusahaan yang

Terdaftar Pada

Daftar Efek Syariah

Tahun 2009-2011,

Regresi linier

berganda

Seluruh variabel

berpengaruh signifikan

terhadap pengungkapan ISR

Page 61: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

40

Skripsi S1

Diponegoro. Fakultas

Ekonomi dan Bisnis

Universitas

Diponegoro.

6. Siti Maria Wardayati

(2015) :

Implementing Islamic

Corporate

Governance (ICG)

And Islamic Social

Reporting In Islamic

Financial Institution.

Journal of Malaysia

Social and Behavioral

Sciences 219. Hlm.

338–343.

Kuantitatif metode

studi litelatur

Tata kelola perusahaan

Islam yang proksi oleh

Badan Pengawas Syariah

mempengaruhi pelaporan

sosial Islam.

7. Teguh Sukma

Pratama (2016)

Pengaruh Ukuran

Perusahaan dan Tipe

uji regresi linier data

panel menggunakan

model fixed effectdan

uji hipotesis

menggunakan t-

Hasil penelitian

menunjukkan bahwa ukuran

perusahaan tidak

berpengaruh signifikan dan

positif terhadap Islamic

Page 62: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

41

B. Kerangka Penelitian

Kerangka pemikiran merupakan fondasi dimana seluruh proyek

penelitian didasarkan. Kerangka pemikiran adalah jaringan asosiasi antar

variabel yang disusun, dijelaskan, dan dielaborasi secara logis yang dianggap

relevan pada situasi masalah serta diidentifikasi melalui proses seperti

wawancara, pengamatan, dan survei literatur. Pengalaman dan intuisi juga

berperan dalam menyusun kerangka berfikir Sekaran (2007).

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah bahwa Jakarta Islamic

Index dipengaruhi oleh veriabel profitabilitas, likuiditas, leverage, dan ukuran

Industri Terhadap

Islamic Social

Reporting

Perusahaan-

Perusahaan Jakarta

Islamic Index Periode

2013-2015, Skripsi

Universitas Pamulang

Tangerang Selatan.

statistik untuk

menguji koefisien

regresi parsial serta

F-statistik untuk

menguji pengaruh

secara simultan.

Selain itu, juga

dilakukan uji asumsi

klasik yang meliputi

uji normalitas, uji

multikolinearitas, uji

heteroskedastisitas

dan uji autokorelasi.

Social Reporting

Perusahaan.Tipe industri

berpengaruh signifikan dan

positif terhadap Islamic

Social Reporting

Perusahaan.Sedangkan

secara simultan ukuran

perusahaan dan tipe industri

berpengaruh signifikan dan

positif terhadap Islamic

Social Reporting

Perusahaan.

Page 63: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

42

perusahaan. Profitabilitas, likuiditas, leverage, dan ukuran perusahaan adalah

sebagai variabel independen dan Islamic Social Reporting sebagai variabel

dependen. Setelah mendapatkan data-data yang berhubungan dengan

variabel-variabel yang akan diteliti, maka akan diuji kesahihannya dengan

menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas untuk melihat kekonsistenan

data. Setelah itu, keempat variabel independen tersebut bersama-sama dengan

Islamic Social Reporting sebagai variabel dependen akan dianalisis dengan

metode regresi linier berganda dengan menggunakan data panel. Dengan hasil

regresi tersebut diharapkan mendapat tingkat signifikansi pada setiap variabel

independen dalam mempengaruhi Islamic Social Reporting. Berikut adalah

kerangka berfikir yang diperoleh:

Page 64: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

43

Gambar 2.1

Kerangka Penelitian

Kesimpulan dan Saran

Interpretasi

Uji Hipotesis

Uji F Uji t

Uji R2

Model Regresi Berganda

Multikolinieritas Heteroskedastisitas Normalitas

Uji Asumsi Klasik

Ukuran perusahaan

(X4)

Islamic Social Reporting (Y) = Pendanaan dan

Investasi, Produk atau Jasa, Karyawan,

Masyarakat, Lingkungan, dan Tata Kelola

Perusahaan

Likuiditas

(X2)

Leverage

(X3)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL REPORTING

PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC

INDEX PERIODE 2013-2015

Autokorelasi

Profitabilitas

(X1)

Page 65: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

44

C. Hipotesis

Hipotesis berasal dari bahasa sanskerta yang terdiri dari “hypo” yang

berarti kurang dan “thesis” yang berarti pendapat. Ada juga yang

mengatakan hipotesis adalah pendapat yang baru setengah benar. Sehingga

kalau didefinisikan, maka hipotesis adalah pendapat atau jawaban sementara

terhadap suatu permasalahan yang diajukan, dimana kebenarannya perlu

dibuktikan Pratama (2016). Adapun hipotesis yang dikemukakan dalam

penelitian ini adalah:

1. H0: Tidak ada pengaruh antara profitabilitas terhadap Islamic Social

Reporting.

H1: Ada pengaruh antara profitabilitas terhadap Islamic Social Reporting.

2. H0: Tidak ada pengaruh antara likuiditas terhadap Islamic Social

Reporting.

H1: Ada pengaruh antara likuiditas terhadap Islamic Social Reporting.

3. H0: Tidak ada pengaruh antara leverage terhadap Islamic Social

Reporting.

H1: Ada pengaruh antara leverage terhadap Islamic Social Reporting.

4. H0: Tidak ada pengaruh antara ukuran perusahaan terhadap Islamic Social

Reporting.

H1: Ada pengaruh antara ukuran perusahaan terhadap Jakarta Islamic

Index.

5. H0: Tidak ada pengaruh antara profitabilitas, likuiditas, leverage, ukuran

perusahaan terhadap Islamic Social Reporting.

Page 66: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

45

H1: Ada pengaruh antara profitabilitas, likuiditas, leverage, ukuran

perusahaan terhadap Islamic Social Reporting.

Page 67: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

46

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat asosiatif

yaitu metode penelitian yang menggunakan data berupa angka atau statistik

yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara

dua variabel atau lebih dan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Penelitian ini menjelaskan dan menggambarkan pengaruh

profitabilitas, likuiditas, leverage, dan ukuran perusahaan sebagai variabel

independen, dan Islamic Social Reporting sebagai variabel dependen.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Menara I, Jl.

Jendral Sudirman Kav 52-53 Jakarta Selatan 12190, Indonesia. Waktu

penelitian dilakukan pada bulan Mei 2016 sampai September 2016.

3.3. Operasional Variabel Penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.

Sugiyono (2012).

Penelitian ini melibatkan empat variabel bebas (independen), satu

variabel terikat (dependen). Variabel bebas dalam penelitian ini meliputi

profitabilitas, likuiditas, leverage, ukuran perusahaan.

1. Variabel Bebas (Independen)

46

Page 68: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

47

Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:

a. Profitabilitas (ROA)

Astuti (2004) Mengatakan profitabilitas adalah kemampuan

suatu perusahaan untuk menghasilkan laba. Satu-satunya ukuran

profitabilitas yang paling penting adalah laba bersih. Para investor

dan kreditor sangat berkepentingan dalam mengevaluasi

kemampuan perusahaan menghasilkan laba saat ini maupun di

masa yang akan datang. Rasio profitabilitas terdiri atas rasio

marjin laba atas penjualan, rasio pengembalian atas total aktiva

yang dikenal dengan return on asset ratio, rasio pengembalian

atas ekuitas saham biasa atau dikenal dengan return on equity

ratio.

Dalam penelitian ini menggunakan rasio return on assets

(ROA). Variabel profitabilitas ini menggunakan satuan mata uang

Rupiah dan diberi simbol ROA. ROA menunjukkan kinerja

keuangan yang dilihat dari perbandingan antara laba bersih

setalah pajak dengan total aset. Sehingga semakin tinggi ROA

semakin baik kinerja keuangan kemungkinan besar perusahaan

mempunyai kemampuan untuk melakukan pengungkapan

tanggung jawab sosial secara islami lebih luas.

ROA = Laba Bersih / Total Asset

Page 69: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

48

b. Likuiditas (CR)

Current Ratio adalah rasio likuiditas dengan

membandingkan aset lancar dengan liabilitas lancar, nilai yang

dihasilkan lebih bisa menggambarkan kemampuan dalam

membayar hutang jangka pendek. Rasio likuiditas juga melihat

kemampuan suatu perusahaan dalam mengelola piutang dan

persediaannya untuk membayar hutang jangka pendek. Oleh

karena itu dalam mengukur likuiditas suatu perusahaan untuk

penelitian ini menggunakan Current Ratio yaitu dengan

membagikan antara Current Asset dengan Current Liabilities.

CR = Current Asset / Current Liabilities

c. Leverage (DER)

Dalam penelitian ini, penggunaan Leverage dengan

menggunakan Debt to Equity berhubungan dengan kemampuan

suatu perusahaan mengangkat tingkat pengembalian, semakin

tinggi DER maka semakin tinggi pula tingkat pengembalian,

karena semakin banyak porsi hutang dibandingkan total ekuitas.

Penggunaan total liabilitas akan mengikut sertakan kepentingan

pihak lainnya selain kreditur jangka panjang, tetapi juga pihak

supplier, kreditur jangka pendek, karyawan, dan juga pemerintah.

DER merupakan hasil bagi dari total hutang dengan total ekuitas.

DER = Total liabilities / Total Equity

Page 70: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

49

d. Ukuran Perusahaan (SIZE)

Ukuran perusahaan adalah besar kecilnya suatu perusahaan

yang dapat dihitung dengan beberapa metode. Penelitian ini

menggunakan proksi total aset yang diperoleh dari laporan posisi

keuangan pada akhir periode dalam laporan tahunan perusahaan.

Hal ini dikarenakan total aset menunjukkan jumlah kepemilikan

aset yang dimiliki perusahaan yang dilihat dari penjumlahan dari

aset lancar dengan aset tetap, sehingga total aset dinilai lebih

dapat mempresentasikan apakah suatu perusahaan masuk dalam

kategori perusahaan ukuran besar atau kecil. Variabel ukuran

perusahaan ini menggunakan satuan mata uang Rupiah dan diberi

simbol SIZE, Putri (2014).

SIZE = Logaritma Natural Total Aset (Ln Total Aset)

2. Variabel Terikat (Dependen)

Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Islamic Social Reporting (ISR) yang diukur dengan indeks ISR

dari masing-masing perusahaan setiap tahun. Nilai indeks tersebut

diperoleh dengan metode Content Analysis pada laporan tahunan

perusahaan. Metode Content Analysis merupakan teknik analisis

berbentuk dokumen dan teks yang berupaya mengklasifikasi isi

menurut kategori (indeks) yang sudah ditetapkan, dengan cara

sistematis dan dapat diulang-ulang. Indeks yang digunakan dalam

penelitian ini adalah indeks ISR tanpa pembobotan.

Page 71: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

50

Oktaviana (2009) memaparkan mengenai dua pertimbangan

penggunaan teknik tanpa pembobotan dalam skoring indeks

pengungkapan sukarela. Pertama, laporan tahunan disampaikan

untuk tujuan umum sehingga informasi yang diberikan tidak

dapat dilihat dari sudut kepentingan tertentu. Suatu informasi

tertentu tidak dapat dianggap lebih penting dari pada informasi

lain karena kadar kepentingan tiap-tiap pihak berbeda. Suatu

informasi yang dianggap penting oleh satu pihak mungkin saja

dianggap kurang penting bagi pihak lain ataupun sebaliknya.

Kedua pembobotan dapat mengandung subjektifitas karena

tergantung pada penilaian dan argumentasi masing-masing

peneliti. Oleh karena itu, pemberian skor pada indeks ISR dalam

penelitian ini menggunakan metode Content Analysis tanpa

pembobotan.

Indeks ISR dalam penelitian ini terdiri dari 48 item

pengungkapan yang tersusun dalam enam tema sesuai dengan

penelitian Haniffa (2002) dan dimodifikasi dengan item-item

pengungkapan pada penelitian Othman dkk (2010). Indeks

tersebut dikategorikan menjadi enam tema yaitu, pendanaan dan

Investasi, Produk atau jasa, karyawan, masyarakat, lingkungan,

dan tata kelola perusahaan. Masing-masing item pengungkapan

memiliki nilai 1 atau 0. Nilai 1 akan diberikan apabila item pada

ISR terdapat dalam data perusahaan dan nilai 0 akan diberikan

Page 72: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

51

apabila sebaliknya. Nilai-nilai tersebut kemudian dijumlahkan

baik menurut masing-masing tema maupun secara keseluruhan.

Sehingga nilai terbesar adalah 48 dan nilai terkecil adalah 0 untuk

setiap perusahaan dalam setiap tahun. Variabel dependen ini

diberi simbol ISR. Berikut rumus untuk menghitung besarnya

Disclosure Level setelah skoring pada indeks ISR selesai

dilakukan.

ISR = Jumlah Pengukapan / Total Pengungkapan

3.4. Metode Penentuan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau

subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya,

Sugiyono (2012). Populasi dalam penelitian ini adalah 30 perusahaan yang

terdaftar pada Jakarta Islamic Index periode 2013-2015.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiiliki

oleh populasi tersebut, Sugiyono (2012). Bila populasi besar, dan peneliti

tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena

keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan

sampel yang diambil dari populasi tersebut.

Dalam penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling.

Dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang sesuai dengan kriteria yang

ditentukan. Kriteria perusahaan yang digunakan untuk pemilihan sampel

adalah sebagai berikut:

Page 73: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

52

1. Perusahaan yang masuk daftar JII periode Mei dan November

dalam kurun waktu tahun 2013-2015 berturut-turut.

2. Perusahaan yang menggunakan Rupiah sebagai mata uang dasar

pelaporan. Perusahaan yang menyajikan data laporan tahunan

secara lengkap berturut-turut dalam kurun waktu tahun 2013-2015.

Berikut tahap-tahap pengambilan sampel pada Tabel 3.1

Tabel 3.1

Proses Pengambilan Sampel

Sumber: Data diolah oleh peneliti

No. Kriteria Jumlah

1 Perusahan yang listing pada JII periode Mei

2013 dan Nopember 2015.

18

2 Perusahaan yang menggunakan selain mata

uang Rupiah.

(3)

3 Perusahaan yang tidak menyajikan data

laporan tahunan secara lengkap berturut-turut

dari tahun 2013-2015.

(0)

Jumlah Perusahaan 15

Periode Tahun Penelitian 3

Jumlah Sampel 45

Page 74: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

53

Dengan demikian, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah 45 sampel.

Sampel dari penelitian ini adalah perusahaan yang konsisten terdaftar

di Jakarta Islamic Index selama periode 2013 – 2015 yang berjumlah 15

perusahaan. Adapun sampel penelitian ini dapat dilihat dalam tabel 3.2

Tabel 3.2

Sampel Penelitian

No. Kode Saham Nama Emiten

1 AALI Astra Agro Lestari Tbk

2 AKRA AKR Corporindo Tbk

3 ASII Astra Internasional Tbk

4 ASRI Alam Sutera Realty Tbk

5 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk

6 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

9 KLBF Kalbe Farma Tbk

10 LPKR Lippo Karawaci Tbk

11 LSIP PP London Sumatera Indonesia Tbk

12 SMGR Semen Gresik Tbk (Persero)

Page 75: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

54

13 TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk

14 UNTR United Tractors Tbk

15 UNVR Unilever Indonesia Tbk

Sumber : www.idx.co.id

Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang di peroleh

dari annual report, laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Jakarta

Islamic Index (JII) dari tahun 2013–2015, data harga saham harian, Indeks

Harga Saham Gabungan (IHSG) harian. Data tersebut diperoleh dari

www.idx.co.id, www.yahoofinance.com dan di webside masing-masing

perusahaan. Dari data tersebut dapat dikatakan sebagai data sekunder. Data

sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber yang sudah diterbitkan dan

sudah digunakan.

3.5. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

studi kepustakaan (Library Research). Studi kepustakaan merupakan kajian

teoritis dan referensi lain yang berkaitan dengan nilai, budaya, dan norma

yang berkembang pada situasi sosial yang diteliti, selain itu studi

kepustakaan sangat penting dalam melakukan penelitian, hal ini dikarenakan

peneliti tidak akan lepas dari literatur-literatur ilmiah, Sugiyono (2012).

Berdasarkan pengertian tersebut, maka penelitian tentang pengaruh

profitabilitas, likuiditas, leverage¸ dan ukuran perusahaan terhadap

pengungkapan Islamic Social Reporting perusahaan-perusahaan yang

Page 76: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

55

terdaftar di Jakarta Islamic Index menggunakan bermacam-macam literatur

yang terdapat di ruang kepustakaan seperti buku, jurnal ilmiah, dan tulisan-

tulisan yang terkait dengan penelitian.

Selain itu penelitian ini juga mengambil data perusahaan melalui

internet untuk dapat memperoleh informasi yang banyak dan menambah

wawasan. Bahkan pengguna internet sering memuat hasil penelitian,

penulisan, dan karya ilmiah terbarunya ke internet agar dapat diakses oleh

pengguna lain.

Dalam penelitian ini, data diperoleh dengan menggunakan nama-nama

perusahaan yang terdaftar pada saham Jakarta Islamic Index periode Mei

dan November dalam kurun waktu tahun 2013-2015 yang diperoleh dari

situs Jakarta Islamic Index (www.jii-analisis.com). Tahap selanjutnya,

pengambilan data perusahaan berupa laporan tahunan (Annual Report) pada

situs BEI (www.idx.go.id) dan website perusahaan terkait. Data-data

perusahaan tersebut selanjutnya digunakan untuk pengolahan data peneliti.

3.6. Metode Analisis Data

Berdasarkan sifat permasalahannya, maka penelitian ini lebih sesuai

dianalisis dengan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif analitis

yang menggunakan pendekatan analisis korelasi dan regresi yang semua

proses perhitungannya menggunakan software komputer Econometric Views

versi 7.2 for Windows.

Page 77: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

56

3.6.1. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif akan memberikan gambaran umum dari setiap

variabel penelitian. Alat analisis yang digunakan adalah nilai rata-rata

(mean), distribusi frekuensi, nilai minimum dan maksimum serta standar

deviasi (standard deviation).

Menurut Ghozali (2011) Statistik deskriptif memberikan gambaran

atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar

deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness

(kemencengan distribusi).

Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskriptifkan variabel-

variabel dalam penelitian ini, yaitu Profitabilitas (ROA), Likuiditas (CR),

Leverage (DER), ukuran perusahaan (SIZE), dan Islamic Social

Reporting pada perusahaan-perusahaan JII tahun 2013-2015.

3.6.2. Analisis Model Regresi Data Panel

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kombinasi dari

data time series dan cross section. Estimasi yang dilakukan dengan

menyatukan kedua data tersebut yang disebut dengan data pooling atau

panel data dengan pengolahan data menggunakan software EViews versi

7.2 for Windows untuk menjelaskan hubungan antara variabel independen

dengan variabel dependen.

Data panel (pool) yakni data yang merupakan gabungan antara runtun

waktu (time series) dengan seksi silang (cross section). Oleh karenanya,

Page 78: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

57

data panel memiliki gabungan karakteristik keduanya yaitu data yang

terdiri dari beberapa objek dan meliputi beberapa waktu, Winarno (2011).

Metode estimasi model regresi dengan menggunakan data panel

dilakukan melalui tiga pendekatan, antara lain:

1. Model Common Effect

Model common effect atau pooled regression model adalah

metode estimasi yang menggabungkan (pooled) seluruh data times

series dan cross section dengan menggunakan pendekatan OLS

(Ordinary Least Square) untuk melakukan estimasi parameternya.

Dalam pendekatan ini tidak memperhatikan dimensi individu maupun

waktu sehingga perilaku data antara perusahaan diasumsikan sama

dalam berbagai kurun waktu. Pada dasarnya model common effect

sama sperti OLS dengan meminimumkan jumlah kuadrat, tetapi data

yang digunakan bukan times series atau data cross section saja

melainkan data panel yang diterapkan dalam bentuk pooled.

2. Model Fixed Effect

Teknik model fixed effect adalah teknik mengestimasikan data

panel dengan menggunakan variabel dummy untuk menangkap adanya

perbedaan intersep. Pengertian fixed effect ini didasarkan adanya

perbedaan intersep antara perusahaan namun intersepnya sama antar

waktu (time invariant). Model ini juga mengasumsikan bahwa

koefisien regresi (slope) tetapantar perusahaan dan antar waktu.

Page 79: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

58

3. Model Random Effect

Random Effect Model adalah model estimasi regresi panel data

dengan asumsi koefisien konstan dan intersep berbeda antara individu

dan antar waktu (random effect). Dimasukannya variabel dummy

didalam fixed effect model bertujuan untuk mewakili ketidaktahuan

tentang model yang sebenarnya. Namun, ini juga membawa

konsekuensi berkurangnya derajat kebebasan (degree of freedom)

yang pada akhirnya mengurangi efisiensi parameter. Masalah ini bisa

diatasi dengan menggunakan variabel gangguan (error terms) yang

dikenal juga dengan random effect model. Model ini akan

mengestimasi data panel dimana variabel gangguan mungkin saling

berhubungan antar waktu dan antar individu.

3.6.3. Uji Pemilihan Model Persamaan Data Panel

Untuk meilih model yang paling tepat digunakan dalam mengolah

data panel, terdapat beberapa pengujian yang dapat dilakukan,

diantaranya:

1. Uji Chow

Uji chow dilakukan untuk mengetahui apakah model yang

digunakan adalah common effect atau fixed effect. Uji chow

dilakukan dalam pengujian data panel dengan memilih fixed effect

pada cross section panel option, dengan ketentuan sebagai berikut:

Hipotesis Uji Chow adalah:

H0 : Common Effect Model

Page 80: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

59

H1 : Fixed Effect Model

a. Jika probabilitas > 0,05 maka H0 diterima, berarti menggunakan

pendekatan model common effect.

b. Tetapi jika probabilitas < 0,05, maka H0 ditolak, dan menerima

H1, berarti menggunakan pendekatan model fixed effect.

2. Uji Hausman

Sesuai yang dikatakan oleh Gujarati (2016), apabila jumlah

data cross section (N) lebih besar dari jumlah data time series (T)

maka digunakan metode random effect dalam pengolahannya. Uji

Hausman digunakan untuk menentukan apakah model yang paling

tepat digunakan adalah model fixed effect atau model random effect.

Uji hausman dilakukan dengan hipotesis berikut:

H0: Model mengikuti random effect model

H1: Model mengikuti fixed effect model

Dalam penelitian ini Uji Hausman dilakukan dalam pengujian

data panel dengan memilih random effect pada cross section panel

option, dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Jika probabilitas > 0,05 maka kita menerima H0, berarti

menggunakan pendekatan random effect.

b. Tetapi jika probabilitas < 0,05, maka H0 ditolak, dan

menggunakan H1, berarti menggunakan pendekatan fixed

effect.

Page 81: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

60

3.6.4. Uji Dasar Asumsi Klasik

Uji dasar asumsi klasik ini dilakukan sebagai parameter untuk

mengukur apakah data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat

BLUE (Best Linier Unbiased Estimator) atau tidak.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk menguji apakah nilai residual

yang telah terstandarisasi pada model regresi berdistribusi normal

atau tidak. Nilai residual dikatakan berdistribusi normal jika nilai

residual terstandarisasi tersebut sebagian besar mendekati nilai rata-

ratanya. Tidak terpenuhinya normalitas pada umumnya disebabkan

karena distribusi data tidak normal, karena terdapat nilai ekstrim

pada data yang diambil, Suliyanto (2011).

Uji Normalitas dimaksudkan untuk menguji apakah nilai

residual yang telah distandarisasi pada model regresi berdistribusi

normal atau tidak, Suliyanto (2011). Pada penelitian ini keputusan

terdistribusi normal tidaknya residual secara sederhana dengan

membandingkan nilai Probabilitas JB (Jarque-Bera) hitung dengan

nilai alpha 0,05 (5%), dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Apabila Prob. JB > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa

residual terdistribusi normal dan,

b. Apabila Prob. JB < 0,05 maka tidak cukup bukti untuk

menyatakan bahwa residual terdistribusi normal.

Page 82: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

61

2. Uji Multikolinearitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

yang terbentuk ada korelasi yang tinggi atau sempurna di antara

variabel bebas, Suliyanto (2011). Multikolinearitas adalah hubungan

linear antara variabel independen di dalam regresi berganda. Model

yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel

independen. Jika ada multikolinearitas antar variabel independen,

estimasi dengan menggunakan metode Ordinary Least Square

mempunyai varian yang minimum (BLUE). Karena estimator yang

BLUE tidak memerlukan asumsi terbebas dari masalah

multikolinearitas, Agus (2010).

3. Uji Heteroskedatisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

yang terbentuk terjadi ketidaksamaan varian dari residual model

regresi. Data yang baik adalah data yang homokedatisitas.

Homokedasititas terjadi jika varian variabel pada model regresi

memiliki nilai yang sama atau konstan, Suliyanto (2011).

Heteroskedatisitas berarti varian variabel gangguan yang tidak

konstan. Masalah heteroskedatisitas dengan demikian lebih sering

muncul pada cross section dari pada times series. Jika varian dari

residual suatu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap, maka

disebut heteroskedatisitas.

Page 83: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

62

4. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah ada

korelasi antar anggota serangkaian data observasi yang diurutkan

menurut waktu atau ruang, Suliyanto (2011). Autokorelasi

merupakan korelasi antar variabel gangguan satu observasi dengan

variabel gangguan observasi lain. Autokorelasi sering muncul pada

times series. Autokorelasi muncul karena observasi yang beruntun

sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Autokorelasi dapat

dideteksi melalui metode Durbin-Watson (DW) dengan

mengansumsikan bahwa variabel gangguan hanya berhubungan

dengan variabel gangguan periode sebelumnya (lag pertama) yang

dikenal dengan model autoregresif tingkat pertama dan variabel

independen tidak mengandung variabel independen yang merupakan

kelambanan dari variabel dependen, Agus (2010).

3.6.5. Pengujian Hipotesis

1. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model menerangkan variasi variabel independen.Nilai

R2 yang kecil mendekati 0 (nol), berarti kemampuan variabel-

variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen

sangat terbatas, sebaliknya nilai R2 yang mendekati 1 (satu), berarti

variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi

Page 84: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

63

yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen,

Ghozali (2011).

2. Uji F (Uji Simultan)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua

variabel bebas yang dimaksudkan dalam model mempunyai

pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen Ghozali

(2011). Pengujian dilakukan dengan menggunakan tingkat

signifikansi 0,05 (α=5%). Ketentuan penerimaan atau penolakan

hipotesis adalah sebagai berikut:

a. Jika nilai siginifikansi > 0,05 maka hipotesis diterima (koefisien

regresi tidak signifikansi). Hal ini berarti bahwa secara simultan

kedua variabel independen tersebut tidak mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap variabel dependen.

b. Jika nilai signifikan ≤ 0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien

regresi signifikan). Hal ini berarti secara simultan kedua variabel

independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

variabel dependen.

3. Uji-t (Uji Signifikan Parsial)

Uji t digunakan untuk mengetahui kemampuan masing-masing

variabel independen secara individu (partial) dalam menjelaskan

perilaku variabel dependen Ghozali (2011). Pengujian ini dilakukan

dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,05 (α = 5%). Penolakan

dan penerimaan hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai berikut:

Page 85: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

64

Setelah melakukan uji koefisien regresi secara keseluruhan,

maka langkah selanjutnya adalah menghitung koefisien regresi

secara individu atau uji t. Uji t digunakan untuk mengetahui ada

tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara

individual (parsial) terhadap variabel dependen yang diuji pada

tingkat signifikasi 0,05. Apabila Prob. < 0,05 maka hasilnya terdapat

pengaruh dari variabel independen secara individual terhadap

variabel dependen.

Selain itu dapat dengan indikator lain, yaitu apabila nilai t hitung

> t tabel, maka H0 di tolak dan dapat disimpulkan bahwa variabel

independen berpengaruh terhadap variabel dependennya. Apabila

nilai t hitung < t tabel, maka H0 di terima dan dapat disimpulkan

bahwa variabel independen tidak mempengaruhi variabel

dependennya.

3.6.6. Analisis Regresi Data Panel

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis

regresi linier data panel, yang bertujuan untuk meramalkan bagaimana

keadaan (naik-turunnya) variabel independen, bila dua atau lebih variabel

independen sebagai faktor prediktur dimanipulasi. Analisis ini digunakan

untuk menentukan hubungan antara ISR dengan variabel-variabel

independennya. Penelitian ini menggunakan model regresi linier data

panel dengan persamaan sebagai berikut:

ISR = α + β1ROA + β2CR + β3DER + β4SIZE + ε

Page 86: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

65

Keterangan:

ISR : Tingkat Islamic Social Reporting

α : Regresi yang diterima

βi : Parameter yang diestimasi

ROA : Profitabiltas

CR : Likuiditas

DER : Leverage

SIZE : Ukuran Perusahaan (Ln Total Aset)

ε : Error term

I : 1,…,4. … (4.1)

Kemudian untuk mengetahui pengaruh antara variabel-variabel

independen dengan tingkat ISR maka dilakukan pengujian-pengujian

hipotesis penelitian terhadap variabel-variabel dengan pengujian dibawah

ini.

Page 87: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

66

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

4.1.1. Jakarta Islamic Index (JII)

Sejarah Pasar Modal Syariah di Indonesia dimulai dengan

diterbitkannya Reksa Dana Syariah oleh PT. Danareksa Investment

Management pada 3 Juli 1997. Selanjutnya, Bursa Efek Indonesia (d/h

Bursa Efek Jakarta) berkerjasama dengan PT. Danareksa Investment

Management meluncurkan Jakarta Islamic Index pada tanggal 3 Juli 2000

yang bertujuan untuk memandu investor yang ingin menginvestasikan

dananya secara syariah. Dengan hadirnya indeks tersebut, maka para

pemodal telah disediakan saham-saham yang dapat dijadikan sarana

berinvestasi sesuai dengan prinsip syariah. Saham Syariah yang menjadi

konstituen JII terdiri dari 30 saham yang merupakan saham-saham syariah

paling likuid dan memiliki kapitalisasi pasar yang besar. BEI melakukan

review JII setiap 6 bulan, yang disesuaikan dengan periode penerbitan

DES (Daftar Efek Syariah) oleh Bapepam dan LK. Setelah dilakukan

penyeleksian saham syariah oleh Bapepam dan LK yang dituangkan ke

dalam DES, BEI melakukan proses seleksi lanjutan yang didasarkan

kepada kinerja perdagangannya (www.ojk.go.id). Adapun proses seleksi

JII berdasarkan kinerja perdagangan saham syariah yang dilakukan oleh

BEI adalah sebagai berikut:

1. Saham-saham yang dipilih adalah saham-saham yang termasuk ke

dalam DES yang diterbitkan oleh Bapepam dan LK.

66

Page 88: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

67

2. Dari saham-saham syariah tersebut kemudian dipilih 60 saham

berdasarkan urutan kapitalisasi terbesar selama 1 (satu) tahun terakhir.

3. Dari 60 saham yang mempunyai kapitalisasi terbesar tersebut,

kemudian dipilih 30 saham berdasarkan tingkat likuiditas yaitu urutan

nilai transaksi terbesar di pasar reguler selama 1 (satu) tahun terakhir.

Adapun syarat suatu saham yang dikeluarkan oleh perusahaan

dapat dikatakan syariah adalah sebagai berikut :

1. Jenis usaha, produk barang, jasa yang diberikan dan akad serta

cara pengolahan perusahaan yang mengeluarkan saham (emiten)

atau perusahaan publik yang menerbitkan saham syariah tidak

boleh bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah. Jenis kegiatan

usaha yang bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah, antara

lain :

a. Usaha perjudian dan permainan yang tergolong judi atau

perdagangan yang dilarang.

b. Lembaga keuangan ribawi, termasuk bank dan asuransi

konvensional.

c. Memproduksi, mendistribusikan serta memperdagangkan

makanan dan minuman yang haram.

d. Memproduksi, mendistribusikan dan atau menyediakan

barang-barang atau jasa yang merusak moral dan bersifat

mudarat.

Page 89: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

68

e. Melakukan investasi pada emiten (perusahaan) yang pada saat

transaksi tingkat (nisbah) hutang perusahaan kepada lembaga

keuangan ribawi lebih dominant dari modalnya.

2. Emiten atau perusahaan publik yang menerbitkan saham syariah

wajib untuk menandatangani dan memenuhi ketentuan akad yang

sesuai dengan syariah atas saham syariah yang dikeluarkan.

3. Emiten atau perusahaan publik yang menerbitkan saham syariah

wajib menjamin bahwa kegiatan usahanya memenuhi prinsip-

prinsip syariah dan memiliki syariah Compliance Officer.

Syarat suatu saham yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat

dikatakan syariah yang telah disebut di atas, selanjutnya menjadi dasar

untuk menentukan perusahaan-perusahaan yang sahamnya dapat

diikutsertakan dalam perhitungan indeks saham Jakarta Islamic Index.

Saham-saham yang telah memenuhi kriteria yang telah disebutkan diatas

kemudian diseleksi dalam beberapa tahapan untuk diikutsertakan dalam

perhitungan Jakarta Islamic Index. Tahapan-tahapan tersebut adalah:

1. Memilih kumpulan saham dengan jenis usaha utama yang tidak

bertentangan dengan prinsip syari’at Islam dan sudah tercatat lebih

dari tiga bulan, kecuali saham yang termasuk dalam sepuluh

kapitalisasi besar.

2. Memilih saham berdasarkan laporan keuangan tahunan atau tengah

tahunan terakhir yang mempunyai rasio kewajiban terhadap aktiva

maksimal 90%.

Page 90: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

69

3. Memilih enam puluh saham dari susunan saham di atas berdasarkan

urutan rata-rata kapitalisasi pasar (market capitalization) terbesar

selama satu tahun terakhir.

4. Memilih 30 saham dengan urutan berdasarkan tingkat likuiditas rata-

rata nilai perdagangan reguler selama satu tahun terakhir.

4.2. Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.2.1. Uji Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatau data

yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum,

minimum. Untuk memberikan gambaran statistik berikut akan disajikan

hasil uji statistik deskriptif menggunakan EViews versi 7.2 dalam tabel 4.1

berikut:

Tabel 4.1

Uji Statistik Deskriptif

Date: 05/16/17

Time: 23:38

Sample: 2013 2057

ISR ROA CR DER SIZE

Mean 0.731944 0.117029 2.209900 0.866082 31.22884

Median 0.729167 0.101600 1.882300 0.682900 30.95020

Maximum 0.812500 0.421400 6.913100 2.258800 37.60740

Minimum 0.583333 0.012900 0.584600 0.158000 29.71520

Std. Dev. 0.060348 0.088503 1.527873 0.563171 1.338153

Observations 45 45 45 45 45

Cross section 15 15 15 15 15

Sumber: Data diolah oleh peneliti

Statistik deskriptif diatas memberikan gambaran atau deskripsi suatu

data. Dalam statistik deskriptif berisi tentang jumlah sampel yang diteliti,

nilai mean, median, maksimum, minimum standar deviasi, observasi, cross

Page 91: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

70

section, dan lain-lain. Berdasarkan Tabel 4.1 nilai observasi sebesar 45 dan

nilai cross section sebesar 15 yang menunjukan bahwa jumlah sampel data

yaitu sebanyak 45 data laporan tahunan dari 15 perusahaan yang terdaftar

di Jakarta Islamic Index selama tiga tahun penelitian yaitu periode 2013-

2015.

Variabel Profitabilitas menunjukan nilai minimum sebesar 0.012900

dan nilai maksimum sebesar 0.421400, Sedangkan nilai mean atau rata-

rata menunjukan angka 0.117029 dan standar deviasi sebesar 0.088503.

Variabel Likuiditas menunjukan nilai minimum sebesar 0.584600

dan nlai maksimum sebesar 6.913100. Nilai mean atau rata rata sebesar

2.209900 dan standar deviasi sebesar 1.527873.

Variabel Leverage menunjukan nilai minimum sebesar 0.158000 dan

nilai maksimum sebesar 2.258800, Sedangkan nilai mean atau rata-rata

menunjukan angka 0.866082 dan standar deviasi sebesar 0.563171.

Variabel Ukuran Perusahaan menunjukan nilai minimum sebesar

29.71520 dan nlai maksimum sebesar 37.60740. Nilai mean atau rata rata

sebesar 31.22884 dan standar deviasi sebesar 1.338153.

Variabel Islamic Social Repoting menunjukan nilai minimum

sebesar 0.583333 dan nlai maksimum sebesar 0,812500. Nilai mean atau

rata rata sebesar 0,731944 dan standar deviasi sebesar 0,060348.

4.2.2. Analisis Model Regresi Data Panel

Estimasi model/ persamaan (Equation Estimation) digunakan untuk

melakukan analisa empiris yang tidak mungkin dilakukan jika hanya

Page 92: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

71

menggunakan data time series atau cross section. Dengan

mengkombinasikan data time series dan cross section maka panel data ini

memiliki beberapa keunggulan Pratama (2016). Berikut ini merupakan

hasil dari estimasi model regresi panel data:

1. Model Common Effect (CE)

Tabel 4.2

Model Common Effect (CE)

U

s

u

m

b

e

S

Sumber: Data diolah oleh peneliti

Berdasarkan tabel 4.2 dengan menggunakan model Common

Effect (CE) memiliki nilai konstanta sebesar 0.309639, sedangkan

untuk nilai koefisien regresi variabel profitabilitas sebesar 0.222114,

koefisien regresi variabel likuiditas sebesar -0.013008, koefisien

regresi variable leverage -0.047563, koefisien regresi variabel ukuran

perusahaan 0.014930, Sehingga persamaan regresinya menjadi:

Dependent Variable: ISR?

Method: Pooled Least Squares

Date: 05/20/17 Time: 15:29

Sample: 2013 2015

Included observations: 3

Cross-sections included: 15

Total pool (balanced) observations: 45

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.309639 0.202093 1.532163 0.1334

ROA? 0.222114 0.094297 2.355468 0.0235

CR? -0.013008 0.005694 -2.284604 0.0277

DER? -0.047563 0.015115 -3.146846 0.0031

SIZE? 0.014930 0.006205 2.406132 0.0208

R-squared 0.350200 Mean dependent var 0.731944

Adjusted R-squared 0.285220 S.D. dependent var 0.060348

S.E. of regression 0.051021 Akaike info criterion -3.008717

Sum squared resid 0.104126 Schwarz criterion -2.807977

Log likelihood 72.69614 Hannan-Quinn criter. -2.933883

F-statistic 5.389351 Durbin-Watson stat 1.137366

Prob(F-statistic) 0.001442

Page 93: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

72

ISR = 0.309639 + 0.222114ROA - 0.013008CR - 0.047563DER +

0.014930SIZE + e

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti

menggunakan uji persamaan model common effect. Dalam model ini

variabel profitabilitas, likuiditas, leverage, dan ukuran perusahaan

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu Islamic

social reporting.

2. Model Fixed Effect (FE)

Tabel 4.3

Model Fixed Effect (FE)

S

sumber: Data diolah oleh peneliti

Berdasarkan tabel 4.3 dengan menggunakan model Fixed Effect

(FE) memiliki nilai konstanta sebesar 0.845683, sedangkan untuk nilai

koefisien regresi variabel profitabilitas sebesar -0.558923, koefisien

regresi variabel likuiditas sebesar -0.007601, koefisien regresi variabel

Dependent Variable: ISR?

Method: Pooled Least Squares

Date: 05/20/17 Time: 15:35

Sample: 2013 2015

Included observations: 3

Cross-sections included: 15

Total pool (balanced) observations: 45

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.845683 0.194324 4.351936 0.0002

ROA? -0.558923 0.238143 -2.347010 0.0268

CR? -0.007601 0.005217 -1.456919 0.1571

DER? -0.012218 0.008882 -1.375634 0.1807

SIZE? -0.000671 0.005491 -0.122173 0.9037

Page 94: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

73

leverage -0.012218, koefisien regresi variable ukuran perusahaan -

0.000671, Sehingga persamaan regresinya menjadi:

ISR = 0.845683 - 0.558923ROA - 0.007601CR - 0.0122180DER -

0.000671SIZE + e

3. Model Random Effect (RE)

Tabel 4.4

Model Random Effect (FE)

Dependent Variable: ISR?

Method: Pooled EGLS (Cross-section random effects)

Date: 05/20/17 Time: 15:35

Sample: 2013 2015

Included observations: 3

Cross-sections included: 15

Total pool (balanced) observations: 45

Swamy and Arora estimator of component variances

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.437660 0.137374 3.185903 0.0028

ROA? 0.090786 0.098693 0.919890 0.3631

CR? -0.007497 0.004198 -1.786019 0.0817

DER? -0.017334 0.008436 -2.054669 0.0465

SIZE? 0.010095 0.004148 2.433457 0.0195

Sumber: Data diolah oleh peneliti

Model Random Effect (RE) hanya dapat diestimasikan pada saat

jumlah entitas/perusahaan lebih banyak dari jumlah variabel.

Berdasarkan tabel 4.4 dengan menggunakan model Random Effect

(RE) memiliki nilai konstanta sebesar 0.437660, sedangkan untuk

nilai koefisien regresi variabel profitabilitas sebesar 0.090786,

koefisien regresi variabel likuiditas sebesar -0.007497, koefisien

regresi variabel leverage -0.017334, koefisien regresi variabel ukuran

perusahaan 0.010095, Sehingga persamaan regresinya menjadi:

Page 95: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

74

ISR = 0.437660 + 0.090786ROA - 0.007497CR - 0.017334DER +

0.010095SIZE + e

4.2.3. Uji Pemilihan Model Regresi Data Panel

1. Uji Chow (Redundant Fixed Effect Tests)

Berikut adalah hasil dari Uji Chow yang dilakukan dalam

penelitian ini:

Tabel 4.5

Uji Chow (Redundant Fixed Effect Tests)

Sumber: Data diolah oleh peneliti

Pada tabel 4.5.dapat dilihat hasil Uji Chow bahwa nilai probabilitas

(Prob) Cross-section Chi-square adalah 0,00000 < 0,05 (ditentukan diawal

sebagai tingkat signifikan atau alpha), maka H1 diterima. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa model fixed effect lebih tepat dibandingkan dengan

model common effect.

2. Uji Hausman (Correlated Random Effect Test)

Berikut adalah hasil dari Uji Hausman yang dilakukan dalam

penelitian ini:

Redundant Fixed Effects Tests

Pool: Untitled

Test cross-section fixed effects

Effects Test Statistic d.f. Prob.

Cross-section F 10.452115 (14,26) 0.0000

Cross-section Chi-square 85.109059 14 0.0000

Page 96: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

75

Tabel 4.6

Uji Hausman (Correlated Random Effect Test)

Correlated Random Effects - Hausman Test

Pool: Untitled

Test cross-section random effects

Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 27.481451 4 0.0000

Sumber: Data diolah oleh peneliti

Pada tabel 4.6.dapat dilihat hasil Uji Hausman bahwa nilai

probabilitas (Prob) Cross-section random adalah 0.0000 < 0,05 (

ditentukan diawal sebagai tingkat signifikan atau alpha), maka H1

diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model fixed effect lebih tepat

dibandingkan dengan model random effect.

4.2.4. Uji Dasar Asumsi Klasik

Untuk data panel maka pengujian asumsi klasik yang dilakukan Uji

Normalitas, Autokorelasi, Heteroskedastisitas, dan Multikolinearitas. Yang

dilakukan sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Pada penelitian ini keputusan terdistribusi normal tidaknya

residual secara sederhana dengan membandingkan nilai Probabilitas

JB (Jarque-Bera) hitung dengan nilai alpha 0,05 (5%). Berikut adalah

grafik histogram uji normalitas:

Page 97: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

76

Gambar 4.1

Grafik Histogram

Pada gambar 4.1 terlihat bahwa nilai Prob. JB hitung sebesar

0,539212 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa residual

berdistribusi normal.

2. Uji Multikolinearitas

Pada penelitian ini, ada atau tidaknya multikolinieritas dapat

diketahui atau dilihat dari koefisien korelasi masing-masing variabel

bebas. Jika koefisien korelasi diantara masing-masing variabel bebas

> 0,85 maka terjadi multikolinieritas Agus (2010).

Berikut ini merupakan hasil dari uji multikolinieritas pada

variabel dependen ROA, CR, DER, dan SIZE :

Tabel 4.7

Uji Multikolinearitas

ROA CR DER SIZE

ROA 1.000000 -0.160662 0.163593 -0.314206

CR -0.160662 1.000000 -0.416230 -0.153010

DER 0.163593 -0.416230 1.000000 0.006970

SIZE -0.314206 -0.153010 0.006970 1.000000

Sumber : Data diolah oleh peneliti

0

1

2

3

4

5

6

-0.10 -0.05 0.00 0.05

Series: ResidualsSample 2013 2057Observations 45

Mean -1.69e-16Median 0.003052Maximum 0.080820Minimum -0.127500Std. Dev. 0.048647Skewness -0.353312Kurtosis 2.600617

Jarque-Bera 1.235293Probability 0.539212

Page 98: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

77

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai koefisien korelasi

antar variabel independen dalam penelitian ini tidak terdapat variabel

yang memiliki nilai di bawah 0,85 sehingga dapat disimpulkan bahwa

data yang digunakan dalam penelitian ini terbebas dari masalah

multikolinieritas.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau

tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas yaitu adanya

ketidaksamaan varian dan residual untuk semua pengamatan pada

model regresi. Syarat yang harus terpenuhi dalam model regresi

adalah tidak adanya gejala heteroskedastisitas. Dalam penelitian ini

pengujian heteroskedastisitas yang digunakan Uji Glejser.

Uji Glejser menggunakan nilai absolute residual sebagai

variabel dependen, dimana untuk mengetahui apakah sebuah model

regresi memiliki indikasi heteroskedastisitas dengan cara meregresi

absolute residual (UbsUt). Apabila Nilai Prob. F-statistic (F hitung)

lebih besar dari tingkat alpha 0,05 (5%) maka H0 diterima yang

artinya tidak terjadi Heteroskedastisitas, sedangkan apabila nilai Prob.

F hitung lebih kecil dari tingkat alpha 0,05 (5%) maka H0 ditolak yang

artinya terjadi Heteroskedastisitas. Berikut ini merupakan hasil dari uji

heteroskedastisitas :

Page 99: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

78

Tabel 4.8

Uji Heteroskedastisitas

Sumber : Data diolah oleh peneliti

Dari hasil uji asumsi klasik di atas terlihat tidak terjadi gejala

heteroskedastisitas. Hal ini karena Nilai Prob. F hitung sebesar

0.212239 > 0,05 sehingga, berdasarkan uji hipotesis H0 diterima yang

artinya tidak terjadi Heteroskedastisitas.

4. Uji Autokorelasi

Untuk mendeteksi adanya autokorelasi, dalam penelitian ini

menggunakan uji Durbin-Watson. Uji DW merupakan salah satu uji

yang banyak dipakai untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi

Winarno (2009).

Autokorelasi terjadi ketika kesalahan pengganggunya saling

korelasi satu sama lainnya. Uji Autokorelasi ini digunakan untuk

mengetahui apakah dalam regresi linier ada korelasi antara kesalahan

pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1

(sebelumnya). Jika terjadi kolerasi maka dinamakan ada problema

autokorelasi, dalam penelitian ini maka digunakan uji Durbin Watson

(DW).

Heteroskedasticity Test: Glejser

F-statistic 1.528870 Durbin-Watson stat 1.985267

Prob(F-statistic) 0.212239

Page 100: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

79

Menurut Pratama (2016) adalah satu ukuran dalam menentukan

adanya tidaknya masalah autokorelasi adalah dengan uji DW dengan

ketentuan sebagai berikut:

a. Tidak terjadi autokorelasi, jika nilai DW terletak antara batas atas

(du) dan (4 – du).

b. Terjadi autokorelasi positif, jika nilai DW lebih rendah dari pada

batas bawah (dl).

c. Terjadi autokorelasi negatif, jika nilai DW lebih besar dari pada

(4 – dl).

d. Tidak dapat disimpulkan, jika nilai DW terletak antara batas

bawah (du) dan batas atas (dl) atau DW terletak diantara (4 – du)

dan (4 – dl).

Tabel 4.9

Hasil Uji Autokorelasi

Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test:

Test Equation:

Dependent Variable: RESID

Method: Least Squares

Date: 05/16/17 Time: 23:42

Sample: 2013 2057

Included observations: 45

Presample missing value lagged residuals set to zero.

F-statistic 0.643643 Durbin-Watson stat 1.854688

Prob(F-statistic) 0.694701

Sumber: Data diolah oleh peneliti

Berdasarkan hasil Uji Autokorelasi di atas, diketahui nilai DW

1.854688. Selanjutnya nilai ini akan dibandingkan dengan nilai tabel

signifikan 5%, jumlah sampel (n=45), dan jumlah variabel independen

Page 101: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

80

(k=4) = 4.45 (cari pada tabel DW) maka diperoleh nilai du sebesar

1,7200.

Nilai DW 1.854688 lebih besar dari batas atas (du) yakni 1,7200

dan kurang dari (4 – du) 4 – 1,7200 = 2,28 sehingga dapat

disimpulakn bahwa tidak terjadi autokorelasi baik secara negatif

maupun positif.

4.2.5. Pengujian Hipotesis

1. Kosfisien Determinasi (R2)

Dari tabel 4.2 model common effect dapat dilihat bahwa nilai Adjusted

R-Square dari model regresi yang terbentuk dalam penelitian ini adalah

sebesar 0.285220 yang menunjukan bahwa kemampuan variabel

independen (Profitabilitas, Likuiditas, Leverage dan Ukuran Perusahaan)

dalam menejelaskan variabel dependen (Islamic Social Reporting) adalah

sebesar 28,5220% sisanya 74,4780% dijelaskan oleh variabel lain yang

tidak termasuk dalam model ini.

2. Uji Pengaruh Simultan Variabel Independen Terhadap Variabel

Dependen

Dari tabel 4.2 model common effect dapat dilihat bahwa nilai Fhitung

adalah 5.389351 dengan nilai probabilitas 0,001442. Sementara nilai Ftabel

dengan df:α, (k-1), (n-k) atau 0,05, (5-1), (45-5) adalah 2,61 yang berarti

lebih kecil dari Fhitung maka H0 ditolak dan H1 diterima. Oleh karena itu,

dapat disimpulkan bahwa variabel independen (Profitabilitas, Likuiditas,

Page 102: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

81

Leverage dan Ukuran Perusahaan) secara simultan berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen (Islamic Social Reporting)

3. Uji Pengaruh Parsial Variabel Independen Terhadap Variabel

Dependen

Berikut ini adalah hasil pengujian hipotesis dengan uji t adalah

sebagai berikut:

a. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Islamic Social Reporting (ISR)

Berdasarkan tabel 4.2 hasil perhitungan dengan menggunakan

eviews 7.2 yang ditujukan terlihat bahwa profitabilitas menunjukan

hasil thitung sebesar 2.355468. Jika dibandingkan dengan ttabel pada

tingkat signifikansi 0,05 dengan df = (α:2) (n-k) = (0,05:2) (45-5) =

(0,025) (40) yaitu sebesar 2,02108, maka thitung lebih besar dari ttabel

(2.355468 > 2,02108). Nilai probabilitas signifikansi sebesar 0.0235

juga menunjukan nilai yang lebih kecil dari nilai pada tingkat

signifikasi yang telah ditentukan yaitu sebesar 0,05 (0.0235 < 0,05),

dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel Profitabilitas

berpengaruh signifikan positif terhadap ISR pada perusahaan-

perusahaan Jakarta Islamic Index periode 2013-2015.

b. Pengaruh Likuiditas Terhadap Islamic Social Reporting (ISR)

Berdasarkan tabel 4.2 hasil perhitungan dengan menggunakan

eviews 7.2 yang ditujukan terlihat bahwa likuiditas menunjukan hasil

thitung sebesar -2.284604. Jika dibandingkan dengan ttabel pada tingkat

signifikansi 0,05 dengan df = (α:2) (n-k) = (0,05:2) (45-5) = (0,025)

Page 103: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

82

(40) yaitu sebesar 2,02108, maka thitung lebih besar dari ttabel (-

2.284604 > 2,02108). Nilai likuiditas signifikansi sebesar 0.0277 juga

menunjukan nilai yang lebih kecil dari nilai pada tingkat signifikasi

yang telah ditentukan yaitu sebesar 0,05 (0.0277 < 0,05), dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa variabel likuiditas berpengaruh

signifikan negatif terhadap ISR pada perusahaan-perusahaan Jakarta

Islamic Index periode 2013-2015.

c. Pengaruh Leverage Terhadap Islamic Social Reporting (ISR)

Berdasarkan tabel 4.2 hasil perhitungan dengan menggunakan

eviews 7.2 yang ditujukan terlihat bahwa leverage menunjukan hasil

thitung sebesar -3.146846. Jika dibandingkan dengan ttabel pada tingkat

signifikansi 0,05 dengan df = (α:2) (n-k) = (0,05:2) (45-5) = (0,025)

(40) yaitu sebesar 2,02108, maka thitung lebih besar dari ttabel (-

3.146846 > 2,02108). Nilai leverage signifikansi sebesar 0.0031 juga

menunjukan nilai yang lebih kecil dari nilai pada tingkat signifikasi

yang telah ditentukan yaitu sebesar 0,05 (0.0031 < 0,05), dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa variabel leverage berpengaruh

signifikan negatif terhadap ISR pada perusahaan-perusahaan Jakarta

Islamic Index periode 2013-2015.

d. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Islamic Social Reporting

(ISR)

Berdasarkan tabel 4.2 hasil perhitungan dengan menggunakan

eviews 7.2 yang ditujukan terlihat bahwa ukuran perusahaan

Page 104: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

83

menunjukan hasil thitung sebesar 2.406132. Jika dibandingkan dengan

ttabel pada tingkat signifikansi 0,05 dengan df = (α:2) (n-k) = (0,05:2)

(45-5) = (0,025) (40) yaitu sebesar 2,02108, maka thitung lebih besar

dari ttabel (2.406132 > 2,02108). Nilai ukuran perusahaan signifikansi

sebesar 0.0208 juga menunjukan nilai yang lebih kecil dari nilai pada

tingkat signifikasi yang telah ditentukan yaitu sebesar 0,05 (0.0208 <

0,05), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel ukuran

perusahaan berpengaruh signifikan positif terhadap ISR pada

perusahaan-perusahaan Jakarta Islamic Index periode 2013-2015.

4.2.6. Analisis Regresi Data Panel

Berdasarkan penjelasan diatas, maka hasil persamaan regresi data

panel yang menguji variabel Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, dan

Ukuran Perusahaan terhadap Islamic Social Reporting pada perusahaan-

perusahan Jakarta Islamic Index periode 2013-2015.

Tabel 4.10

Uji Regresi Panel dengan commom Effect

Dependent Variable: ISR?

Method: Pooled Least Squares

Date: 05/20/17 Time: 15:29

Sample: 2013 2015

Included observations: 3

Cross-sections included: 15

Total pool (balanced) observations: 45

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.309639 0.202093 1.532163 0.1334

ROA? 0.222114 0.094297 2.355468 0.0235

CR? -0.013008 0.005694 -2.284604 0.0277

DER? -0.047563 0.015115 -3.146846 0.0031

SIZE? 0.014930 0.006205 2.406132 0.0208

R-squared 0.350200 Mean dependent var 0.731944

Page 105: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

84

S

u

mber: Data diolah oleh peneliti

a) Pengaruh profitabilitas terhadap Islamic Social Reporting

Dari Tabel 4.10 terlihat bahwa profitabilitas menunjukan hasil

thitung sebesar 2.355468. Jika dibandingkan dengan ttabel pada tingkat

signifikansi 0,05 dengan df = (α:2) (n-k) = (0,05:2) (45-5) = (0,025)

(40) yaitu sebesar 2,02108, maka thitung lebih besar dari ttabel

(2.355468 > 2,02108).

Nilai probabilitas signifikansi sebesar 0.0235 juga menunjukan

nilai yang lebih kecil dari nilai pada tingkat signifikasi yang telah

ditentukan yaitu sebesar 0,05 (0.0235 < 0,05), dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa variabel Profitabilitas berpengaruh

signifikan positif terhadap ISR pada perusahaan-perusahaan Jakarta

Islamic Index periode 2013-2015. Sesuai dengan teori Chariri (2008)

bahwa semakin tinggi profitabilitas maka perusahaan akan lebih luas

dalam mengungkapkan informasi termasuk informasi mengenai

tanggung jawab sosial secara Islami.

b) Pengaruh Likuiditas Terhadap Islamic Social Reporting (ISR)

Berdasarkan tabel 4.10 hasil perhitungan dengan menggunakan

eviews 7.2 yang ditujukan terlihat bahwa likuiditas menunjukan hasil

thitung sebesar -2.284604. Jika dibandingkan dengan ttabel pada tingkat

signifikansi 0,05 dengan df = (α:2) (n-k) = (0,05:2) (45-5) = (0,025)

Adjusted R-squared 0.285220 S.D. dependent var 0.060348

S.E. of regression 0.051021 Akaike info criterion -3.008717

Sum squared resid 0.104126 Schwarz criterion -2.807977

Log likelihood 72.69614 Hannan-Quinn criter. -2.933883

F-statistic 5.389351 Durbin-Watson stat 1.137366

Prob(F-statistic) 0.001442

Page 106: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

85

(40) yaitu sebesar 2,02108, maka thitung lebih besar dari ttabel (-

2.284604 > 2,02108).

Nilai likuiditas signifikansi sebesar 0.0277 juga menunjukan

nilai yang lebih kecil dari nilai pada tingkat signifikasi yang telah

ditentukan yaitu sebesar 0,05 (0.0277 < 0,05), dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa variabel likuiditas berpengaruh signifikan

negatif terhadap ISR pada perusahaan-perusahaan Jakarta Islamic

Index periode 2013-2015. Sesuai dengan teori Kasmir (2012) bahwa

semakin tinggi rasio likuiditas maka semakin luas tingkat

pengungkapan informasi sosial perusahaan.

c) Pengaruh Leverage Terhadap Islamic Social Reporting (ISR)

Berdasarkan tabel 4.10 hasil perhitungan dengan menggunakan

eviews 7.2 yang ditujukan terlihat bahwa leverage menunjukan hasil

thitung sebesar -3.146846. Jika dibandingkan dengan ttabel pada tingkat

signifikansi 0,05 dengan df = (α:2) (n-k) = (0,05:2) (45-5) = (0,025)

(40) yaitu sebesar 2,02108, maka thitung lebih besar dari ttabel (-

3.146846 > 2,02108). Nilai leverage signifikansi sebesar 0.0031 juga

menunjukan nilai yang lebih kecil dari nilai pada tingkat signifikasi

yang telah ditentukan yaitu sebesar 0,05 (0.0031 < 0,05), dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa variabel leverage berpengaruh

signifikan negatif terhadap ISR pada perusahaan-perusahaan Jakarta

Islamic Index periode 2013-2015. Sesuai dengan teori Harahap,

Page 107: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

86

Sofyan Safri (2010) yaitu dengan banyaknya tingkat hutang maka

akan lebih banyak pula yang diungkapkan dalam pengungkapan ISR.

d) Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Islamic Social Reporting

(ISR)

Berdasarkan tabel 4.10 hasil perhitungan dengan menggunakan

eviews 7.2 yang ditujukan terlihat bahwa ukuran perusahaan

menunjukan hasil thitung sebesar 2.406132. Jika dibandingkan dengan

ttabel pada tingkat signifikansi 0,05 dengan df = (α:2) (n-k) = (0,05:2)

(45-5) = (0,025) (40) yaitu sebesar 2,02108, maka thitung lebih besar

dari ttabel (2.406132 > 2,02108).

Nilai ukuran perusahaan signifikansi sebesar 0.0208 juga

menunjukan nilai yang lebih kecil dari nilai pada tingkat signifikasi

yang telah ditentukan yaitu sebesar 0,05 (0.0208 < 0,05), dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa variabel ukuran perusahaan

berpengaruh signifikan positif terhadap ISR pada perusahaan-

perusahaan Jakarta Islamic Index periode 2013-2015. Sesuai dengan

teori Othman, Rohana (2009) bahwa perusahaan yang lebih besar

akan cenderung melakukan pengungkapan ISR

1. Analisis Ekonomi

Berdasarkan dari pengujian yang telah dilakukan, dapat

disimpulkan bahwa analisis regresi data panel menjelaskan

hubungan antara profitabilitas, likuiditas, leverage, dan ukuran

Page 108: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

87

perusahaan terhadap Islamic Social Reporting periode 2013-2015.

Berikut hasil dari penelitian ini.

a) Profitabilitas terhadap Islamic Social Reporting

Para investor dan kreditor dapat memilih atau mengevaluasi

saham mana yang akan dipilih. Pada hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa profitabilitas memiliki hubungan positif dan

signifikan terhadap Islamic Social Reporting, artinya semakin besar

tingkat profitabilitas maka semakin besar tingkat pengungkapan ISR

sesuai dengan teori Chariri (2008).

Nilai koefisien X1 atau profitabilitas (ROA) adalah sebesar

0.222114 yang menunjukan bahwa jika nilai ROA mengalami

kenaikan sebesar Rp 1 maka akan menaikan ISR sebesar 0.222114%

dengan asumsi bahwa nilai lain bersifat konstan atau tetap. Maka

hasil penelitian tersebut sesuai dengan peneliti sebelumnya yaitu

penelitian Othman (2009), Widiawati (2012) dan Raditya (2012)

bahwa variabel Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap

Islamic Social Reporting.

b) Likuiditas Terhadap Islamic Social Reporting

Para investor dan kreditor dapat memilih atau mengevaluasi

saham mana yang akan dipilih. Para investor dapat melihat tingkat

rasio likuiditas perusahaan tersebut jika tingkat rasio likuiditas besar

maka semakin terjamin pula pembayaran hutang jangka pendek

kepada kreditor. Pada hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

Page 109: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

88

likuiditas memiliki hubungan signifikan negatif terhadap Islamic

Social Reporting, artinya Semakin besar tingkat likuiditas maka

semakin besar tingkat pengungkapan ISR sesuai dengan teori Kasmir

(2012) bahwa semakin tinggi rasio likuiditas maka semakin luas

tingkat pengungkapan informasi sosial perusahaan.

Nilai koefisien X2 atau likuiditas (CR) adalah sebesar -

0.013008 menunjukan bahwa nilai CR mengalami kenaikan sebesar

Rp 1 maka menurunkan nilai ISR sebesar -0.013008% dengan

asumsi bahwa nilai lain bersifat konstan atau tetap.

c) Leverage Terhadap Islamic Social Reporting

Para investor dan kreditor dapat memilih atau mengevaluasi

saham mana yang akan dipilih. Variabel leverage ini juga

berhubungan dengan variabel likuiditas maka peneliti mengambil

variabel ini. Variabel leverage ingin mengetahui sejauh mana

perusahaan tersebut dibiayai oleh hutang. Pada hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa variabel leverage memiliki hubungan

signifikan negatif terhadap Islamic Social Reporting, artinya

Semakin besar tingkat leverage maka semakin besar tingkat

pengungkapan ISR Sesuai dengan teori Harahap, Sofyan Safri

(2010) yaitu Dengan banyaknya tingkat hutang maka akan lebih

banyak pula yang diungkapkan dalam pengungkapan ISR.

Nilai koefisien X3 atau leverage (DER) adalah sebesar -

0.047563 menunjukan bahwa nilai DER mengalami kenaikan

Page 110: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

89

sebesar Rp 1 maka menurunkan nilai ISR sebesar -0.047563%

dengan asumsi bahwa nilai lain bersifat konstan atau tetap.

d) Ukuran Perusahaan Terhadap Islamic Social Reporting

Para investor dan kreditor dapat memilih atau mengevaluasi

saham mana yang akan dipilih. Pada hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa ukuran perusahaan memiliki hubungan positif

dan signifikan terhadap Islamic Social Reporting, sesuai dengan teori

Othman (2009) bahwa perusahaan yang lebih besar akan cenderung

melakukan pengungkapan ISR.

Nilai koefisien X4 atau ukuran perusahaan (SIZE) adalah

sebesar 0.014930 menunjukan bahwa nilai SIZE mengalami

kenaikan sebesar Rp 1 maka menaikan nilai ISR sebesar 0.014930%

dengan asumsi bahwa nilai lain bersifat konstan atau tetap. Maka

hasil penelitian tersebut sesuai dengan peneliti sebelumnya yaitu

penelitian Othman (2009), Widiawati (2012) dan Raditya (2012)

bahwa variabel Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap

Islamic Social Reporting. Tetapi variabel ukuran perusahaan ini

berbeda dengan hasil Pratama (2016), peneliti melihat perbedaan

hasil ini dikarenakan perbedaan cara olah data sehingga hasil

variabel tersebut berbeda dengan penelitian ini.

Page 111: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

90

BAB V

KESIMPULAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan melakukan uji

statistik deskriptif, uji persamaan model dengan menggunakan common

effect model, fixed effect model, dan random effect model, uji pemilihan

persamaan model dengan uji chow dan uji hausman, uji asumsi klasik yang

terdiri dari uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinieritas dan

uji autokorelasi dengan menggunakan fixed effect model serta uji regresi

linier data panel dengan menggunakan common effect model, maka dapat

diambil beberapa kesimpulan dari hasil penelitian ini, antara lain:

1. Hasil penelitian ini Islamic social reporting memiliki 48 item

pengungkapan yang tersusun dalam enam tema sesuai dengan penelitian

Haniffa, Ross (2002) dan dimodifikasi dengan item-item pengungkapan

pada penelitian Othman dkk (2010). Indeks tersebut dikategorikan

menjadi enam tema yaitu, pendanaan dan investasi, produk atau jasa,

karyawan, masyarakat, lingkungan, dan tata kelola perusahaan. Dari

enam tema Islamic social reporting tersebut secara statistik dipengaruhi

oleh variabel independen yaitu profitabilitas, likuiditas, leverage, dan

ukuran perusahaan berpengaruh signifikan.

2. Variabel profitabilitas berpengaruh signifikan positif terhadap Islamic

social reporting. Jika profitabilitas perusahaan yang terdaftar di Jakarta

Islamic Index semakin tinggi maka perusahaan akan lebih luas dalam

90

Page 112: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

91

mengungkapkan informasi termasuk informasi mengenai tanggung

jawab sosial.

3. Variabel likuiditas berpengaruh signifikan negatif terhadap Islamic

social reporting. Jika rasio likuiditas perusahaan yang terdaftar di

Jakarta Islamic Index semakin tinggi maka terjamin hutang-hutang

perusahaan kepada kreditur. Dari sisi kesehatan semakin tinggi rasio

likuiditas maka semakin luas tingkat pengungkapan informasi sosial

perusahaan. Dari sisi ukuran kinerja, perusahaan yang memiliki rasio

likuiditas rendah maka perlu memberikan informasi yang lebih rinci

untuk menjelaskan lemahnya kinerja.

4. Variabel leverage berpengaruh signifikan negatif terhadap Islamic

social reporting. Dengan banyaknya tingkat hutang pada perusahaan

yang terdaftar di Jakarta Islamic Index maka akan lebih banyak pula

yang diungkapkan dalam pengungkapan ISR.

5. Variabel ukuran perusanaan berpengaruh signifikan positif terhadap

Islamic social reporting. Jika suatu perusahaan di Jakarta Islamic Index

memiliki ukuran perusahaan yang tinggi maka perusahaan tersebut akan

lebih luas dalam mengungkapkan ISR.

6. Hasil pengujian secara simultan menunjukan bahwa variabel

independen profitabilitas, likuiditas, leverage, dan ukuran perusahaan

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Islamic Social

Reporting (ISR).

Page 113: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

92

7. Dari hasil pengujian pemilihan efek dengan uji chow (CE dan FE)

menunjukan bahwa terdapat efek individu pada setiap perusahaan

secara parsial yang bersifat fixed effect.

8. Hasil pengujian pemilihan efek dengan uji hausman (FE dan RE)

menunjukan bahwa adanya kesamaan sifat dengan pengujian efek

dengan uji chow yakni efek individu pada setiap perusahaan secara

parsial bersifat fixed effect.

5.2. Saran dan Implikasi

Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, maka

penulis memberikan beberapa saran yang mungkin dapat bermanfaat.

Adapun saran dan implikasi tersebut sebagai berikut:

1. Bagi Akademis

Menambah jumlah sampel, faktor-faktor lain dalam penelitian dan

memanjangkan periode waktu penelitian agar menambah jumlah data

sehingga akan mendapatkan hasil yang lebih baik serta memberikan

manfaat berupa pengetahuan mengenai profitabilitas, likuiditas,

leverage, ukuran perusahaan dan digunakan sebagai rujukan penelitian

selanjutnya.

2. Bagi Investor

Dalam berinvestasi investor akan dihadapkan pada resiko

investasi yang besar maka mendapatkan laba yang besar pula karena

hampir semua investasi mengandung unsur ketidakpastian. Oleh karena

itu, investor perlu mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan

Page 114: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

93

pengambilan keputusan investasi sehingga menghasilkan keuntungan

yang diharapkan. Penelitian ini dapat dijadikan acuan investor dalam

mempertimbangkan pengambilan keputusan investasi.

3. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi yang berguna untuk

tambahan bagi para perusahaan dalam melakukan kebijakan yang

berhubungan dengan investasi.

Standarisasi pengungkapan CSR pada bisnis syariah saat ini tidak

hanya pengungkapan ISR tetapi terdapat indeks-indeks baru mengenai

aktivitas sosial yang seharusnya dilakukan oleh unit bisnis syariah

seperti indeks Islamic Financial Institutions (IFis) dan Ideal Ethical

Identity yang dikembangkan oleh Haniffa, Ross dan Hudaib. Oleh

karena itu peniliti selanjutnya perlu mengkaji lebih dalam terkait

aktivitas CSR di suatu unit bisnis syariah dengan mengacu kepada

beberapa indeks yang berbeda.

Page 115: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

94

DAFTAR PUSTAKA

Agus, Widarjono. 2009. Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. Yogyakarta,

Edisi Ketiga. EKONISIA.

Anggraini, Vivi. 2015. Pengaruh Pengungkapan Islamic Social Reporting,

Profitabilitas, Dan Leverage, Terhadap Earning Response

Coefficient. Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam

Negeri, Jakarta.

Astuti, Dewi. 2004. Manajemen Keuangan Perusahaan. Cetakan Pertama, Ghalia

Indonesia, Jakarta.

Ayu. 2010. Analisis Pengaruh Jenis Industri, Ukuran Perusahaan, dan

Profitabilitas terhadap Tingkat Pengungkapan Islamic Social Reporting

(ISR) pada Perusahaan yang Masuk Daftar Jakarta Islamic Index (JII).

Skripsi Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Depok.

Badjuri, Achmad. 2011. Faktor-Faktor Fundamental, Mekanisme Corporate

Governance, Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)

Perusahaan Manufaktur dan Sumber Daya Alam Di Indonesia.

Universitas Stikubank. Vol.3- No.1 Hlm. 38-54.

Chariri, Ahmad. 2008. Kritik Sosial Atas Pemakaian Teori Dalam Penelitian

Pengungkapan Sosial Dan Lingkungan, Semarang: Jurnal Maksi. Vol. 8

No.2, Hlm. 151-169

Firmansyah, Irman. 2014. ISR as Proction of CSR Disclosure Bank Muamalat

Indonesia and Bank Syariah Mandiri. Jurnal Ilmiah Esai. Vol. 8 N0.

1. 94

Page 116: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

95

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.

Edisi Ketiga, Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Gujarati, Damodar. 2001. Ekonometrika Dasar. Erlangga, Jakarta.

Haniffa, Ross. 2002. Social Reporting Disclosure: An Islamic Perspective.

Indonesian Management & Accounting Research Vol.1 No.2. Hlm. 128–

146.

Harahap, Sofyan Safri. 2010. Teori Akuntansi. Edisi Revisi. PT. Raja Grafindo

Persada. Jakarta

Ikatan Akuntansi Indonesia, 2010. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

Nomor 19 (revisi 2010) tentang Asset Tidak Berwujud, Jakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia, 2011. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

Nomor 101 tentang Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, Jakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia, 2013. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

Nomor 1 (revisi 2013) tentang Penyajian Laporan Keuangan, Jakarta.

ISO 26000: Guidance Standard on Social Responsibility.

Kasmir, 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Edisi Pertama. Cetakan ke-2.

Kencana. Jakarta

Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. KEP-38/PM/1996

Maali, Bassam, dkk, 2006. Social Reporting by Islamic Banks, Abacus Vol.42,

No.2.

Manan, H. Abdul. 2009. Aspek Hukum dan Penyelenggaraan Investasi di Pasar

Modal Syariah Indonesia. Jakarta: Kencana.

Page 117: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

96

Nurhayati, Sri dan Wasilah. 2011. Akuntansi Syariah di Indonesia, Salemba

Empat, Jakarta.

Oktaviana, Ardiasih. 2009 Analisis Struktur Kepemilikan Terhadap

Pengungkapan Sukarela pada Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007, Skripsi Strata-1

Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Depok.

Othman, R., & Thani Azlan Md , dan Ghani Erlane K. 2010. Islamic Social

Reporting of Listed Companies In Malaysia. International Business &

Economics Research Journal, 12.

Othman, Rohana. 2009. Determinants of Islamic Social Reporting Among Top

Sharia-Approved Companies in Bursa Malaysia, Research Journal of

Internasional Studies, 9.

Peraturan Bapepam No.KEP-134/BL/2006 tanggal 7 Desember 2006

Pratama, Teguh Sukma. 2016. Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Tipe Industri

Terhadap Islamic Social Reporting Perusahaan-Perusahaan Jakarta

Islamic Index Periode 2013-2015, Skripsi Universitas Pamulang

Tangerang Selatan.

Putri, Tria Karnia. 2014. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Islamic Social

Reporting, Skripsi S1 Universitas Diponegoro, Semarang.

Raditya, Amilia. Nurul. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Tingkat Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) pada Perusahaan

yang Masuk Daftar Efek Syariah (DES). Skripsi.FE Universitas

Indonesia

Page 118: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

97

Rahajeng, Rahmi Galuh. 2010. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Pengungkapan Sosial (Social Disclosure) Dalam Laporan Tahunan

Perusahaan. Skripsi Diponegoro: Universitas Diponegoro.

Rama, Ali Dan Ali, Herni. 2016. The Ranking Performance On Sharia Finance

Institutions Based On Maqashid Al-Shari‟ah. Vol. 39, No. 2, Hlm. 139-

153.

Rama, Ali. 2016. Construction Index of Islamic Economics and Empirical Studies

in Indonesia. Jurnal Bimas Islam, Vol. 9, No. 3, Hlm.557-594.

Rama, Ali. 2015. Analisis Sistem Tata Kelola Syariah Bagi Perbankan Syariah di

Indonesia dan Malaysia. Jurnal Bimas Islam. Vol 8, No. 1, Hlm. 87-119.

Rama, Ali. Pembangunan Ekonomi Dalam Tinjauan Maqashid Syariah. Jurnal

Penelitian, Vol.1 No. 1, Hlm. 31-46.

Rama, Ali.2014. Analisis Determinan Pengungkapan Islamic Social Reporting

Studi Kasus Bank Umum Syariah Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Syariah.

Volume 2, No.1. Hlm. 95-115.

Rodoni, Ahmad. 2009. Investasi Syariah. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN

Jakarta.

Rosiana, Rita. Arifin, Bustanul. & Hamdani, Muhamad. 2015. Pengaruh Ukuran

Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, Dan Islamic Governance Score

Terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting. Jurnal Bisnis Dan

Manajemen. Vol. 5 No. 1. Hlm. 87-104.

Sekaran, Uma. 2007 Research Methods for Business, Edisi Empat, Salemba

Empat, Jakarta.

Page 119: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

98

Sembiring, Eddy Rismanda, 2006 Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan

Tanggung Jawab Sosial: Study Empiris pada Perusahaan yang

Tercatat di Bursa Efek Jakarta, Jurnal Maksi Universitas Diponegoro,

Semarang, Vol. 6, No. 1. Hlm. 69-85.

Sembiring, Eddy Rismanda, 2003 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Jurnal Telaah

Akuntansi, V0l. 01, No.01. Hlm 1-21.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis, CV. Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R & B, Alfabeta,

Bandung.

Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan: Teori Aplikasi dengan SPSS,

Yogyakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman

Modal, 2007. Diakses pada tanggal 25 Juni 2016 dari

http://www.bi.go.id/id/tentang-bi/uu-

bi/Documents/UU25Tahun2007PenanamanModal.pdf

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan

Terbatas, 2007. Diakses pada tanggal 25 Juni 2016 dari http://tka-

online.naker.go.id/pdf/uu40-2007_PT.pdf

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan

Konsumen, 1999. Diakses pada tanggal 30 September 2016 dari

http://www.bi.go.id/id/tentang-bi/uu

bi/Documents/UU8Tahun1999PerlindunganKonsumen.pdf

Page 120: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

99

Wardayati, Siti Maria. 2015 : Implementing Islamic Corporate Governance (ICG)

And Islamic Social Reporting In Islamic Financial Institution. Journal

of Malaysia Social and Behavioral Sciences 219. Hlm. 338–343.

Widiawati, Septi. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Memepengaruhi Islamic

Social Reporting Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar Pada Daftar

Efek Syariah Tahun 2009-2011, Skripsi S1 Diponegoro. Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Winarno,Wing Wahyu. 2009. Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan

Eviews, Edisi kedua.Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan (UPP

STIM YKPN)

Winarno, Wing Wahyu. 2011. Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan

EViews, Edisi Keempat. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan

(UPP STIM YKPN).

Kitab Suci Al-Qur’an:

Qs. Al-Baqarah ayat 177

Qs. Al-Baqarah ayat 278-280

Qs. Ar’rum ayat 41

Website:

CSR Indonesia Newsletter: 2008

www.idx.go.id

www.jii-analisa.com

Page 121: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

100

LAMPIRAN-LAMPIRAN

101

Page 122: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

101

Lampiran 1

Uji Statistik Deskriptif

Sumber : Data diolah oleh peneliti

Lampiran 2

Common Effect (CE) Model

Date: 05/16/17

Time: 23:38

Sample: 2013 2057

ISR ROA CR DER SIZE

Mean 0.731944 0.117029 2.209900 0.866082 31.22884

Median 0.729167 0.101600 1.882300 0.682900 30.95020

Maximum 0.812500 0.421400 6.913100 2.258800 37.60740

Minimum 0.583333 0.012900 0.584600 0.158000 29.71520

Std. Dev. 0.060348 0.088503 1.527873 0.563171 1.338153

Skewness -0.831938 2.111344 1.405104 0.804170 2.568510

Kurtosis 3.001512 7.565935 4.395974 2.823186 12.52518

Jarque-Bera 5.190914 72.52286 18.46128 4.908791 219.5964

Probability 0.074612 0.000000 0.000098 0.085915 0.000000

Sum 32.93750 5.266300 99.44550 38.97370 1405.298

Sum Sq. Dev. 0.160243 0.344639 102.7134 13.95511 78.78880

Observations 45 45 45 45 45

Cross section 15 15 15 15 15

Dependent Variable: ISR?

Method: Pooled Least Squares

Date: 05/20/17 Time: 15:29

Sample: 2013 2015

Included observations: 3

Cross-sections included: 15

Total pool (balanced) observations: 45

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.309639 0.202093 1.532163 0.1334

ROA? 0.222114 0.094297 2.355468 0.0235

CR? -0.013008 0.005694 -2.284604 0.0277

DER? -0.047563 0.015115 -3.146846 0.0031

SIZE? 0.014930 0.006205 2.406132 0.0208

R-squared 0.350200 Mean dependent var 0.731944

Adjusted R-squared 0.285220 S.D. dependent var 0.060348

S.E. of regression 0.051021 Akaike info criterion -3.008717

Sum squared resid 0.104126 Schwarz criterion -2.807977

Log likelihood 72.69614 Hannan-Quinn criter. -2.933883

Page 123: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

102

Sumber : Data diolah oleh peneliti

Lampiran 3

Model Fixed Effect (FE)

F-statistic 5.389351 Durbin-Watson stat 1.137366

Prob(F-statistic) 0.001442

Dependent Variable: ISR?

Method: Pooled Least Squares

Date: 05/20/17 Time: 15:35

Sample: 2013 2015

Included observations: 3

Cross-sections included: 15

Total pool (balanced) observations: 45

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.845683 0.194324 4.351936 0.0002

ROA? -0.558923 0.238143 -2.347010 0.0268

CR? -0.007601 0.005217 -1.456919 0.1571

DER? -0.012218 0.008882 -1.375634 0.1807

SIZE? -0.000671 0.005491 -0.122173 0.9037

Fixed Effects (Cross)

_AALI—C -0.015769

_AKRA—C -0.081632

_ASII—C 0.023652

_ASRI—C -0.136792

_BSDE—C 0.011732

_ICBP—C -0.001914

_INDF—C 0.014861

_INTP—C 0.058545

_KLBF—C 0.016981

_LPKR—C -0.150233

_LSIP—C 0.037969

_SMGR—C 0.052561

_TLKM—C 0.059773

_UNTR—C -0.062205

_UNVR—C 0.172471 Effects Specification

Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.901962 Mean dependent var 0.731944

Adjusted R-squared 0.834090 S.D. dependent var 0.060348

S.E. of regression 0.024581 Akaike info criterion -4.277808

Sum squared resid 0.015710 Schwarz criterion -3.514995

Page 124: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

103

Sumber : Data diolah oleh peneliti

Lampiran 4

Model Random Effect (FE)

Dependent Variable: ISR?

Method: Pooled EGLS (Cross-section random effects)

Date: 05/20/17 Time: 15:35

Sample: 2013 2015

Included observations: 3

Cross-sections included: 15

Total pool (balanced) observations: 45

Swamy and Arora estimator of component variances Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.437660 0.137374 3.185903 0.0028

ROA? 0.090786 0.098693 0.919890 0.3631

CR? -0.007497 0.004198 -1.786019 0.0817

DER? -0.017334 0.008436 -2.054669 0.0465

SIZE? 0.010095 0.004148 2.433457 0.0195

Random Effects (Cross)

_AALI—C -0.014138

_AKRA—C -0.024687

_ASII—C 0.019431

_ASRI—C -0.071064

_BSDE—C 0.015298

_ICBP—C 0.008010

_INDF—C 0.041535

_INTP—C 0.016352

_KLBF—C -0.003527

_LPKR—C -0.082057

_LSIP—C 0.055890

_SMGR—C 0.025179

_TLKM—C 0.045486

_UNTR—C -0.034854

_UNVR—C 0.003147 Effects Specification

S.D. Rho Cross-section random 0.030689 0.6092

Idiosyncratic random 0.024581 0.3908 Weighted Statistics R-squared 0.176636 Mean dependent var 0.307221

Adjusted R-squared 0.094300 S.D. dependent var 0.032539

S.E. of regression 0.030967 Sum squared resid 0.038357

F-statistic 2.145303 Durbin-Watson stat 1.569113

Prob(F-statistic) 0.092938

Log likelihood 115.2507 Hannan-Quinn criter. -3.993439

F-statistic 13.28912 Durbin-Watson stat 3.195422

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 125: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

104

Unweighted Statistics R-squared 0.253292 Mean dependent var 0.731944

Sum squared resid 0.119655 Durbin-Watson stat 0.503002

Sumber : Data diolah oleh peneliti

Lampiran 5

Uji Chow (Redundant Fixed Effect Tests)

S

Sumber : Data diolah oleh peneliti

Redundant Fixed Effects Tests

Pool: Untitled

Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 10.452115 (14,26) 0.0000

Cross-section Chi-square 85.109059 14 0.0000

Cross-section fixed effects test equation:

Dependent Variable: ISR?

Method: Panel Least Squares

Date: 05/20/17 Time: 15:36

Sample: 2013 2015

Included observations: 3

Cross-sections included: 15

Total pool (balanced) observations: 45 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.309639 0.202093 1.532163 0.1334

ROA? 0.222114 0.094297 2.355468 0.0235

CR? -0.013008 0.005694 -2.284604 0.0277

DER? -0.047563 0.015115 -3.146846 0.0031

SIZE? 0.014930 0.006205 2.406132 0.0208 R-squared 0.350200 Mean dependent var 0.731944

Adjusted R-squared 0.285220 S.D. dependent var 0.060348

S.E. of regression 0.051021 Akaike info criterion -3.008717

Sum squared resid 0.104126 Schwarz criterion -2.807977

Log likelihood 72.69614 Hannan-Quinn criter. -2.933883

F-statistic 5.389351 Durbin-Watson stat 1.137366

Prob(F-statistic) 0.001442

Page 126: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

105

Lampiran 6

Uji Hausman (Correlated Random Effect Test)

Sumber : Data diolah oleh peneliti

Correlated Random Effects - Hausman Test

Pool: Untitled

Test cross-section random effects

Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 27.481451 4 0.0000

Cross-section random effects test comparisons:

Variable Fixed Random Var(Diff.) Prob. ROA? -0.558923 0.090786 0.046972 0.0027

CR? -0.007601 -0.007497 0.000010 0.9734

DER? -0.012218 -0.017334 0.000008 0.0655

SIZE? -0.000671 0.010095 0.000013 0.0028

Cross-section random effects test equation:

Dependent Variable: ISR?

Method: Panel Least Squares

Date: 05/20/17 Time: 15:37

Sample: 2013 2015

Included observations: 3

Cross-sections included: 15

Total pool (balanced) observations: 45 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.845683 0.194324 4.351936 0.0002

PROF? -0.558923 0.238143 -2.347010 0.0268

LIK? -0.007601 0.005217 -1.456919 0.1571

LEV? -0.012218 0.008882 -1.375634 0.1807

SIZE? -0.000671 0.005491 -0.122173 0.9037 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.901962 Mean dependent var 0.731944

Adjusted R-squared 0.834090 S.D. dependent var 0.060348

S.E. of regression 0.024581 Akaike info criterion -4.277808

Sum squared resid 0.015710 Schwarz criterion -3.514995

Log likelihood 115.2507 Hannan-Quinn criter. -3.993439

F-statistic 13.28912 Durbin-Watson stat 3.195422

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 127: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

106

Lampiran 7

Gambar histogram

Lampiran 8

Uji Multikolinearitas

ROA CR DER SIZE PROF 1.000000 -0.160662 0.163593 -0.314206

LIK -0.160662 1.000000 -0.416230 -0.153010

LEV 0.163593 -0.416230 1.000000 0.006970

SIZE -0.314206 -0.153010 0.006970 1.000000

Sumber : Data diolah oleh peneliti

Lampiran 9

Uji Heteroskedastisitas

0

1

2

3

4

5

6

-0.10 -0.05 0.00 0.05

Series: ResidualsSample 2013 2057Observations 45

Mean -1.69e-16Median 0.003052Maximum 0.080820Minimum -0.127500Std. Dev. 0.048647Skewness -0.353312Kurtosis 2.600617

Jarque-Bera 1.235293Probability 0.539212

Heteroskedasticity Test: Glejser F-statistic 1.528870 Prob. F(4,40) 0.2122

Obs*R-squared 5.967555 Prob. Chi-Square(4) 0.2016

Scaled explained SS 4.356996 Prob. Chi-Square(4) 0.3598

Test Equation:

Dependent Variable: ARESID

Method: Least Squares

Date: 05/16/17 Time: 23:41

Sample: 2013 2057

Included observations: 45 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.131114 0.102828 1.275084 0.2096

Page 128: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

107

Sumber : Data diolah oleh peneliti

Lampiran 10

Hasil Uji Autokorelasi

Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic 1.930929 Prob. F(2,38) 0.1590

Obs*R-squared 4.151359 Prob. Chi-Square(2) 0.1255

Test Equation:

Dependent Variable: RESID

Method: Least Squares

Date: 05/16/17 Time: 23:42

Sample: 2013 2057

Included observations: 45

Presample missing value lagged residuals set to zero. Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. PROF -0.010010 0.092731 -0.107945 0.9146

LIK 0.001534 0.005716 0.268420 0.7898

LEV 0.012419 0.017364 0.715221 0.4788

SIZE -0.002336 0.006212 -0.376047 0.7090

C 0.060198 0.200304 0.300531 0.7654

RESID(-1) 0.304235 0.194427 1.564779 0.1259

RESID(-2) 0.088670 0.173109 0.512218 0.6115 R-squared 0.092252 Mean dependent var -1.69E-16

Adjusted R-squared -0.051076 S.D. dependent var 0.048647

S.E. of regression 0.049874 Akaike info criterion -3.016617

Sum squared resid 0.094520 Schwarz criterion -2.735581

Log likelihood 74.87389 Hannan-Quinn criter. -2.911850

F-statistic 0.643643 Durbin-Watson stat 1.854688

Prob(F-statistic) 0.694701

Sumber : Data diolah oleh peneliti

ROA -0.093298 0.047980 -1.944522 0.0589

CR -0.004489 0.002897 -1.549434 0.1292

DER 0.003484 0.007691 0.452965 0.6530

SIZE -0.002338 0.003157 -0.740429 0.4634 R-squared 0.132612 Mean dependent var 0.040290

Adjusted R-squared 0.045874 S.D. dependent var 0.026577

S.E. of regression 0.025960 Akaike info criterion -4.360064

Sum squared resid 0.026957 Schwarz criterion -4.159323

Log likelihood 103.1014 Hannan-Quinn criter. -4.285230

F-statistic 1.528870 Durbin-Watson stat 1.985267

Prob(F-statistic) 0.212239

Page 129: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

108

Lampiran 11

Uji Regresi Panel dengan Fixed Effect

Dependent Variable: ISR?

Method: Pooled Least Squares

Date: 05/20/17 Time: 15:35

Sample: 2013 2015

Included observations: 3

Cross-sections included: 15

Total pool (balanced) observations: 45 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.845683 0.194324 4.351936 0.0002

ROA? -0.558923 0.238143 -2.347010 0.0268

CR? -0.007601 0.005217 -1.456919 0.1571

DER? -0.012218 0.008882 -1.375634 0.1807

SIZE? -0.000671 0.005491 -0.122173 0.9037

Fixed Effects (Cross)

_AALI—C -0.015769

_AKRA—C -0.081632

_ASII—C 0.023652

_ASRI—C -0.136792

_BSDE—C 0.011732

_ICBP—C -0.001914

_INDF—C 0.014861

_INTP—C 0.058545

_KLBF—C 0.016981

_LPKR—C -0.150233

_LSIP—C 0.037969

_SMGR—C 0.052561

_TLKM—C 0.059773

_UNTR—C -0.062205

_UNVR—C 0.172471 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.901962 Mean dependent var 0.731944

Adjusted R-squared 0.834090 S.D. dependent var 0.060348

S.E. of regression 0.024581 Akaike info criterion -4.277808

Sum squared resid 0.015710 Schwarz criterion -3.514995

Log likelihood 115.2507 Hannan-Quinn criter. -3.993439

F-statistic 13.28912 Durbin-Watson stat 3.195422

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 130: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

109

Lampiran 12

No YEAR COMPANY ISR ROA CR DER SIZE

1 2013 Astra Agro Lestari Tbk 0.71 0.1204 0.6131 0.4573 30.3366

2 2013 AKR Corporindo Tbk 0.73 0.0421 1.1714 1.7235 30.3141

3 2013 Astra Internasional Tbk 0.77 0.1042 1.2420 1.0152 32.9970

4 2013 Alam Sutera Realty Tbk 0.71 0.0617 0.7530 1.7061 30.3002

5 2013 Bumi Serpong Damai Tbk 0.69 0.1287 2.6671 0.6829 30.7477

6 2013 Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 0.67 0.1044 2.4105 0.6741 30.6949

7 2013 Indofood Sukses Makmur Tbk 0.79 0.0439 1.6831 1.1087 31.9849

8 2013 Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 0.79 0.1883 6.1481 0.1693 30.9502

9 2013 Kalbe Farma Tbk 0.75 0.1742 2.8393 0.3349 30.0575

10 2013 Lippo Karawaci Tbk 0.58 0.0392 4.9542 1.2098 31.0749

11 2013 PP London Sumatera Indonesia Tbk 0.69 0.0958 2.4899 0.2575 29.7153

12 2013 Semen Gresik Tbk (Persero) 0.63 0.1744 1.8824 0.4175 31.0612

13 2013 Telekomunikasi Indonesia Tbk 0.73 0.1105 1.1597 0.8665 32.4874

14 2013 United Tractors Tbk 0.73 0.0843 1.9102 0.6091 31.6804

15 2013 Unilever Indonesia Tbk 0.79 0.4214 0.6710 2.1229 30.1729

16 2014 Astra Agro Lestari Tbk 0.75 0.1349 0.5847 0.5678 30.5519

17 2014 AKR Corporindo Tbk 0.69 0.0535 1.0834 1.4792 30.3250

18 2014 Astra Internasional Tbk 0.75 0.0937 1.3098 0.9616 33.0950

19 2014 Alam Sutera Realty Tbk 0.79 0.0695 1.1373 1.6564 30.4598

20 2014 Bumi Serpong Damai Tbk 0.77 0.1355 2.0556 0.5296 30.9706

21 2014 Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 0.79 0.1016 2.1943 0.6563 30.8511

22 2014 Indofood Sukses Makmur Tbk 0.71 0.0599 1.8101 1.0845 32.0863

23 2014 Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 0.73 0.1832 4.9339 0.1753 30.9943

24 2014 Kalbe Farma Tbk 0.79 0.1707 3.4036 0.2740 30.1519

25 2014 Lippo Karawaci Tbk 0.71 0.0675 5.1716 1.1484 31.2651

26 2014 PP London Sumatera Indonesia Tbk 0.73 0.1066 2.4963 0.2442 29.7958

27 2014 Semen Gresik Tbk (Persero) 0.73 0.1621 2.2095 0.3730 31.1671

28 2014 Telekomunikasi Indonesia Tbk 0.60 0.1020 1.0611 0.8244 32.5860

29 2014 United Tractors Tbk 0.60 0.0889 2.0604 0.5652 31.7305

30 2014 Unilever Indonesia Tbk 0.60 0.4019 0.7149 2.0084 30.2899

31 2015 Astra Agro Lestari Tbk 0.77 0.0288 0.7990 0.8389 37.6074

Page 131: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISLAMIC SOCIAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36310/2/PUTRI... · NurRahmadyani, Puspa Cahya Insani, Nadya Zakiyah, Desi Yuliani,

110

32 2015 AKR Corporindo Tbk 0.79 0.0680 1.4958 1.0866 30.3525

33 2015 Astra Internasional Tbk 0.81 0.0636 1.3793 0.9397 33.1341

34 2015 Alam Sutera Realty Tbk 0.77 0.0366 0.7192 1.8338 30.5601

35 2015 Bumi Serpong Damai Tbk 0.77 0.0594 2.7316 0.6302 31.2152

36 2015 Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 0.77 0.1100 2.3262 0.6209 30.9105

37 2015 Indofood Sukses Makmur Tbk 0.79 0.0404 1.7053 1.1296 32.1510

38 2015 Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 0.81 0.1540 4.8866 0.1580 30.9142

39 2015 Kalbe Farma Tbk 0.81 0.1503 3.6974 0.2522 30.2482

40 2015 Lippo Karawaci Tbk 0.71 0.0129 6.9131 1.1846 31.3525

41 2015 PP London Sumatera Indonesia Tbk 0.67 0.0704 2.2210 0.2059 29.8113

42 2015 Semen Gresik Tbk (Persero) 0.71 0.1185 1.5970 0.3904 31.2726

43 2015 Telekomunikasi Indonesia Tbk 0.73 0.0932 1.3529 0.9682 32.7441

44 2015 United Tractors Tbk 0.75 0.0624 2.1477 0.5724 31.7448

45 2015 Unilever Indonesia Tbk 0.77 0.3728 0.6539 2.2588 30.3866