19
EVALUASI PENYELESAIAN PROYEK DENGAN METODE CPM (CRITICAL PATH METODE) (STUDI KASUS PEMBANGUNAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR KABUPATEN SUKOHARJO) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Oleh : TOYIBUN SURYANTO D100120065 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

EVALUASI PENYELESAIAN PROYEK DENGAN METODE ...pekerjaan, sisa biaya proyek, dan sisa waktu pelaksanaan, penjadwalan kembali dilakukan selama kurun waktu 16 minggu hari kerja. dengan

  • Upload
    others

  • View
    25

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EVALUASI PENYELESAIAN PROYEK DENGAN METODE ...pekerjaan, sisa biaya proyek, dan sisa waktu pelaksanaan, penjadwalan kembali dilakukan selama kurun waktu 16 minggu hari kerja. dengan

EVALUASI PENYELESAIAN PROYEK DENGAN METODE

CPM (CRITICAL PATH METODE) (STUDI KASUS

PEMBANGUNAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR

KABUPATEN SUKOHARJO)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1

pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Oleh :

TOYIBUN SURYANTO

D100120065

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: EVALUASI PENYELESAIAN PROYEK DENGAN METODE ...pekerjaan, sisa biaya proyek, dan sisa waktu pelaksanaan, penjadwalan kembali dilakukan selama kurun waktu 16 minggu hari kerja. dengan
Page 3: EVALUASI PENYELESAIAN PROYEK DENGAN METODE ...pekerjaan, sisa biaya proyek, dan sisa waktu pelaksanaan, penjadwalan kembali dilakukan selama kurun waktu 16 minggu hari kerja. dengan
Page 4: EVALUASI PENYELESAIAN PROYEK DENGAN METODE ...pekerjaan, sisa biaya proyek, dan sisa waktu pelaksanaan, penjadwalan kembali dilakukan selama kurun waktu 16 minggu hari kerja. dengan
Page 5: EVALUASI PENYELESAIAN PROYEK DENGAN METODE ...pekerjaan, sisa biaya proyek, dan sisa waktu pelaksanaan, penjadwalan kembali dilakukan selama kurun waktu 16 minggu hari kerja. dengan

1

EVALUASI PENYELESAIAN PROYEK DENGAN METODE CPM

(CRITICAL PATH METODE) (STUDI KASUS PEMBANGUNAN

INSTALASI PENGOLAHAN AIR KABUPATEN SUKOHARJO)

Abstrak

Tugas akhir ini menganalisa jadwal proyek, terdapat waktu dan biaya proyek,

proyek dijadwalkan selesai dalam waktu 34 minggu, tetapi dalam pelaksanaan nya

masih terdapat hal – hal yang mengurangi kinerja proyek dari maka itu mulai dari

minggu ke 19 sampai minggu ke 34 dilakukan penjadwalan kembali dengan

menggunakan metode CPM. Metode ini memiliki beberapa tahapan, tahap

pertama studi pustaka. Tahap kedua adalah pengumpulan data. Tahap ke tiga

pengolahan data yang didapat. Tahap ke empat melakukan analisa tahap ke lima

membuat kesimpulan dan saran. Hasil analisa proyek selama 34 minggu, pada

awal – awal minggu yaitu dari minggu ke -1 sampai minggu ke – 8 proyek sesuai

jadwal sedangkan mingggu ke – 9 sampai minggu ke – 16 proyek mengalami

sedikit keterlambatan meski tidak seberapa dan bisa di kembalikan pada minggu

ke – 18 , pada minggu ke – 18 proyek berjalan dengan baik melebihi dari jadwal

yang direncanakan disini seharusnya pada minggu – minggu selanjutnya proyek

bisa lebih baik dari jadwal yang direncanakan akan tetapi proyek mengalami

penurunan performa pada minggu ke – 19. Disini peneliti membuat rescheduling

mulai dari minggu ke – 19, dimana seharusnya minggu – minggu selanjutanya

bisa berjalan lebih baik dan selesai lebih awal dari jadwal rencana, peneliti

membuat 3 alternatif percepatan pelaksanaan pekerjaan dari pekerjaan yang dibuat

penjadwalan kembali. Dari ke -3 alternatif yang dibuat berdasarkan waktu

percepatannya, yaitu percepatan 1 minggu , 2 minggu dan 3 minggu. Pada minggu

ke – 1 penambahan biaya sebesar Rp 31.888.000. minggu ke – 2 penambahan

biaya sebesar Rp61.442.285,71 minggu ke – 3 sebesar Rp 118.219.142 dan

apabila proyek terlambat 1 minggu terkena sanksi sebesar Rp 58.112.975.

Kata kunci : CPM, manajemen jadwal, percepatan proyek, perencanaan

kembali.

Abstract

This final examination to analyze the project schedule, time and cost of the

project, the project scheduled completed in 34 weeks, However in

implementation, there are still things that reduce the performance of the process

from the 19 to the 34 week, and rescheduling used CPM. This method has several

stages, First stage of the literature study. Second stage is data collection. Third

stage processing of the data obtained. Fourth stage analyzed. And last stage make

conclusions and suggestions. Analyzing results for the 34 weeks. Begin the 1th

week till the 8 week project on schedule, on the 9 week to the 16 week the project

experienced has a delay and can be returned in the 18 week, At 18 week the

project was implemented quicker than the planned schedule, for the following

week the project should be better than the planned schedule but the project has

decreased performance in the 19 week. At 27 week and 28 week. The researcher

Page 6: EVALUASI PENYELESAIAN PROYEK DENGAN METODE ...pekerjaan, sisa biaya proyek, dan sisa waktu pelaksanaan, penjadwalan kembali dilakukan selama kurun waktu 16 minggu hari kerja. dengan

2

make rescheduling starting from the 19 week, for the following week and could

run better and finish earlier than the planned schedule, researchers make 3

alternatives to accelerate the implementation of work from the work that made

rescheduling. Of the 3 alternatives made based on the time of acceleration, namely

acceleration 1 week, 2 weeks and 3 weeks. In the first week, the additional cost is

Rp. 31,888,000. The second week is an additional fee of Rp. 61,442,285.71 in the

3rd week of Rp. 118,219,142 and if the project is 1 week late it is subject to

sanctions of Rp. 58,112,975

Key Word : CPM, Project Acceleration, Re-planning, Schedule Management,

1. PENDAHULUAN

Proyek adalah setiap usaha yang direncanakan sebelumnya yang memerlukan

sejumlah pembiayaan serta penggunaan masukan lain yang ditujukan untuk

mencapai tujuan tertentu dan dilaksanakan dalam waktu tertentu pula.

Dalam operasionalnya Critical Path Method (CPM) adalah suatu metode dengan

menggunakan diagram anak panah untuk menentukan lintasan kritis sehingga

disebut juga metode lintasan kritis. CPM menggunakan satu angka estimasi durasi

kegiatan yang tertentu / deterministic ( Endang Soetari, 2014)

Pemerintah kabupaten Sukoharjo dalam rangka meningkatkan pelayanan

masyarakat dalam ketersediaan air bersih yang masih kurang dalam

pendistribusiaanya maka menambah bangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA),

yang berfungsi untuk menambah kemampuan Perusahaan Daerah Air Minum

(PDAM) dalam pengelolaan air ke masyarakat Sukoharjo. Proyek pembangunan

IPA di Gatak-Kabupaten Sukoharjo dilaksanakan selama 230 hari kerja dengan

angaran biaya Rp8.301.853.702.90

Pembangunan IPA direncanakan selesai pada tanggal 26 Desember 2015. disini

peneliti mencoba mempercepat waktu penjadwalan proyek dari waktu yang telah

ada di jadwal pelaksanaan proyek yang dimulai pada minggu ke 18, dimana

pekerjaan sampai pada 55.02% sehingga waktu penyelesaian proyek lebih efektif

dari jadwal proyek yang telah ada

.

2. METODE

Penelitian ini tentang evaluasi manajemen proyek pembangunan Instalasi

Pengolahan Air (IPA) di PDAM Kec. Gatak Kab. Sukoharjo, menggunakan

Page 7: EVALUASI PENYELESAIAN PROYEK DENGAN METODE ...pekerjaan, sisa biaya proyek, dan sisa waktu pelaksanaan, penjadwalan kembali dilakukan selama kurun waktu 16 minggu hari kerja. dengan

3

Mulai

Studi Pustaka

Pengumpulan Data Sekunder,

Laporan mingguan, bahan dan

alat, jumlah tenaga kerja,

RAB, kurva S

Pengumpulan Data Primer,

harga bahan upah pekerja

biaya sewa alat.

Menghitung dan menganalisis performance project

Melakukan rescheduling proyek,

Membuat network diagram metode CPM

Menghitung biaya project

Melakukan pemilihan alternatif yang efesien setelah

menggunakan metode CPM

Kesimpulan dan saran

Selesai

Tahap 1

Tahap 2

Tahap 3

Tahap 4

Tahap 5

Tahap 6

metode CPM (Critical Path Metode), yang diharapkan waktu dan biaya lebih

efektif.

Analisis data dilakukan dengan cara peritungan matematis dan statistik terhadap

data yang diperoleh, baik data yang diperoleh dari instasi, pengamatan, maupun

data – data literature.

Dalam penyusunan penelitian ini dibagi dalam beberapa tahap.yaitu tahap 1-6

yang bisa dilihat dalam gambar di bawah :

Gambar 1 Diagram Alur Penelitian

Page 8: EVALUASI PENYELESAIAN PROYEK DENGAN METODE ...pekerjaan, sisa biaya proyek, dan sisa waktu pelaksanaan, penjadwalan kembali dilakukan selama kurun waktu 16 minggu hari kerja. dengan

4

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Pembahasan Kinerja Proyek

3.1.1 Analisa BCWS dan BCWP

Anggaran yang dimiliki proyek berdasarkan nilai yang terdapat pada kontrak

kerja adalah Rp 8.301.853.702,90 dalam analisa BCWS dan BCWP

dipengaruhi oleh bobot tiap pekerjaan yang sudah direncanakan dan di

laksanakan.\

Gambar 2 Grafik hasil analisa BCWP terhadap BCWS

Dengan menggunakan indikator grafik diatas, yaitu BCWS dan BCWP dapat

diketahui kondisi pelaksanaan proyek yaitu pada minggu ke 19 proyek mengalami

penurunan atau terlambat dari jadwal. BCWS ≥ BCWP, artinya pekerjaan

diselesaikan di bawah jadwal yang direncanakan. Meskipun pada pelaksanaan

selanjutnya penyelesain proyek membaik kembali, di sini penulis mencoba

membuat jadwal baru dimulai dari minggu ke - 19 sampai waktu proyek berakhir

yaitu pada minggu ke – 34.

3.1.2 Analisa Varian Jadwal (SV)

SV dimaksudkan untuk mengidentifikasi pelaksanaan pekerjaan dalam periode

waktu tertentu.

-

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

3.00

0 5 10 15 20

BIA

YA

Bill

ion

s

MINGGU

BCWP dan BCWS

BCWP

BCWS

Page 9: EVALUASI PENYELESAIAN PROYEK DENGAN METODE ...pekerjaan, sisa biaya proyek, dan sisa waktu pelaksanaan, penjadwalan kembali dilakukan selama kurun waktu 16 minggu hari kerja. dengan

5

Gambar 3 Grafik varian jadwal terhadap waktu (SV)

Apabila angka atau grafik menunjukan angka negatif berarti terjadi keterlambatan

dan sebaliknya bila angka positif maka pekerjaan lebih cepat. Dan apabila angka

menunjukkan nilai nol berarti tepat jadwal. Dari grafik di atas diketahui terjadi

penyimpangan waktu pelaksanaan yang berupa keterlambatan pelaksanaan.

3.1.3 Analisa Kinerja Pelaksanaan (SPI)

Analisa SPI dimaksudkan untuk mengetahui, kemajuan di proyek, apakah proyek

sudah mencapai target progresnya atau tidak.

Gambar 4 grafik Indek kinerja jadwal (SPI)

Apabila angka indeks kinerja kurang dari satu berarti waktu pelaksanaan lebih

lama dari jadwal yang direncanakan, dan bila nilainya lebih dari satu maka kinerja

(150.00)

(100.00)

(50.00)

-

50.00

100.00

150.00

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

SV

Mill

ion

s

MINGGU

0.0000

0.2000

0.4000

0.6000

0.8000

1.0000

1.2000

1.4000

1.6000

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

SPI

MINGGU

Page 10: EVALUASI PENYELESAIAN PROYEK DENGAN METODE ...pekerjaan, sisa biaya proyek, dan sisa waktu pelaksanaan, penjadwalan kembali dilakukan selama kurun waktu 16 minggu hari kerja. dengan

6

pekerjaan lebih baik dari pada jadwal perencanaan dan bila makin besar

penyimpangannya dari angka satu maka makin besar penyimpangan dari jadwal.

Sesuai dengan grafik di atas pada minggu ke – 18 mengalami keterlambatan dan

disini penulis mencoba membuat jadawal baru.

3.2 Penjadwalan Ulang Metode CPM

Penjadwalan kembali dilakukan pada minggu ke-19 sampai dengan minggu ke -

34. Penjadwalan kembali dilakukan terhadap semua sisa pekerjaan, sisa volume

pekerjaan, sisa biaya proyek, dan sisa waktu pelaksanaan, penjadwalan kembali

dilakukan selama kurun waktu 16 minggu hari kerja. dengan mengunakan

jaringan kerja CPM (Critical Path Metode).

3.3 Mempercepat Waktu Pelaksanaan

Pekerjaan yang dipercepat adalah pekerjaan yang berada pada jalur kritis . Dalam

mempercepat waktu pelaksanaan.

3.3.1 Net work diagram percepatan 1 minggu

Gambar 5 Network diagram percepatan 1 minggu

00

0

15

B1

3

8 11B23

B3

3

K1

2

B4

1

3 6 9 11 12K2

1

7 10

C11

C26

C3

3

12C6

2

5

1

5D1

5D2

3 D3

4D4

D6

5D5

10

D7

3

8

12E1

2

E2

3

E3

5

E4

1

E5

3

2 5 10 11

5

11

F1

5 F5

2

G1

2

G2

G3

i1

i2

J1

J2

L1 L2

L3

L42

4

2

2

2

2

1

1

1

1

1

6 8

10

10

10

11

12

1413

13

127

85

121163

14

13

12

13

14

97

3

A

H1

H2

H3

H4

H5

1

2

1

1

1

14

13

12

9 11

12

13

C5

C4

2

F4

2

M3

11

12

10

2

F2

F3

6

1313

11

5

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13 17

16

20

19

21

22

23

24

25

26

29

30

32

33

31

28

271814

15

44

15

15

1071

Page 11: EVALUASI PENYELESAIAN PROYEK DENGAN METODE ...pekerjaan, sisa biaya proyek, dan sisa waktu pelaksanaan, penjadwalan kembali dilakukan selama kurun waktu 16 minggu hari kerja. dengan

7

Biaya Tambah

Normal Crash Normal Crash (Rp)

1 A PERSIAPAN 1 1 1,800,000.00Rp 1,800,000.00Rp -

2 B INTAKE KAP 50/dt

3 B1 Pekerjaan Pasangan 3 3 41,368,921.40Rp 41,368,921.40Rp -

4 B2 Pekerjaan Beton 3 3 163,493,536.40Rp 163,493,536.40Rp -

5 B3 Pengadaan Pemasangan ACC 3 3 75,053,875.80Rp 75,053,875.80Rp -

6 B4 Pekerjaan Lain-Lain 1 1 31,832,789.00Rp 31,832,789.00Rp -

7 C RESERVOIR 1000 m2

8 C1 Pekerjaan Tanah 1 1 58,509,290.00Rp 58,509,290.00Rp -

9 C2 Pekerjaan Beton 6 6 280,226,482.35Rp 280,226,482.35Rp -

10 C3 Pekerjaan Pasangan 3 3 81,413,936.00Rp 81,413,936.00Rp -

11 C4 Pengadaan Pemasangan ACC Res 5 5 386,775,904.00Rp 386,775,904.00Rp -

12 C5 Pekerjaan Penunjang Res 2 2 12,000,000.00Rp 12,000,000.00Rp

13 C6 Pekerjaan Lain-Lain 2 2 37,750,090.00Rp 37,750,090.00Rp -

14 D PEMBANGUNAN IPA 50L/dt

15 D1 Pekerjaan Beton 6 5 439,795,667.40Rp 465,283,667.40Rp 25,488,000.00Rp

16 D2 Pekerjaan Pasangan 3 3 82,740,472.00Rp 82,740,472.00Rp -

17 D3 Pekerjaan Unit Flokulasi 4 4 79,550,000.00Rp 79,550,000.00Rp -

18 D4 Pekerjaan Unit Sedimentasi 4 4 214,630,000.00Rp 214,630,000.00Rp -

19 D5 Pengadaan Pemasangan ACC 10 10 683,392,230.80Rp 683,392,230.80Rp -

20 D6 Unit Filtrasi 5 5 259,272,200.00Rp 259,272,200.00Rp -

21 D7 Pekerjaan Lain-Lain 3 3 232,078,625.00Rp 232,078,625.00Rp -

22 E PEMBANGUNAN RESERVOIR 100 m3

23 E1 Pekerjaan Beton 2 2 27,338,377.50Rp 27,338,377.50Rp -

24 E2 Pekerjaan Pasangan 3 3 9,990,094.00Rp 9,990,094.00Rp -

25 E3 Pengadaan Pemasangan 5 5 65,230,506.60Rp 65,230,506.60Rp -

26 E4 Pekerjaan Penunjang 1 1 2,010,000.00Rp 2,010,000.00Rp -

27 E5 Pekerjaan Lain-Lain 3 3 8,600,532.00Rp 8,600,532.00Rp -

28 F PRASEDIMENTASI

29 F1 Pekerjaan Beton 6 5 128,834,747.30Rp 135,234,747.30Rp 6,400,000.00Rp

30 F2 Pekerjaan Pasangan 2 2 20,327,000.00Rp 20,327,000.00Rp -

31 F3 Pengadaan Pemasangan ACC 6 6 134,061,877.00Rp 134,061,877.00Rp -

32 F4 Pekerjaan Penunjang 2 2 6,300,000.00Rp 6,300,000.00Rp -

33 F5 Pekerjaan Lain-Lain 2 2 25,169,240.00Rp 25,169,240.00Rp -

34 G Pemb. PELENGKAP RUMAH POMPA

35 G1 Pekerjaan Beton 2 2 31,798,294.00Rp 31,798,294.00Rp -

36 G2 Pekerjaan Pasangan 4 4 22,840,784.00Rp 22,840,784.00Rp -

37 G3 Pekerjaan Kusen dan cat 2 2 19,898,709.00Rp 19,898,709.00Rp -

38 H LANDSCAPING

39 H1 pekerjaan tanah 1 1 4,065,000.00Rp 4,065,000.00Rp -

40 H2 pekerjaan pasangan 2 2 112,127,298.00Rp 112,127,298.00Rp -

41 H3 pekerjaan beton 1 1 2,932,971.00Rp 2,932,971.00Rp -

42 H4 pekerjaan chamber by pass 1 1 5,147,380.00Rp 5,147,380.00Rp -

43 H5 pekerjaan taman 1 1 4,233,000.00Rp 4,233,000.00Rp -

44 I Peng PASANGAN POMPA KIMIA

45 I1 Pengadaan Pompa Kimia 2 2 145,530,000.00Rp 145,530,000.00Rp -

46 I2 Pemasangan Pompa Kimia 1 1 6,000,000.00Rp 6,000,000.00Rp -

47 J Pen Pem POMPA DISTRIBUSI PANEL

48 J1 Pengadaan Pompa Centrifugal 2 2 638,137,500.00Rp 638,137,500.00Rp -

49 J2 Pemasangan Pompa dan Panel 1 1 15,000,000.00Rp 15,000,000.00Rp -

50 K Pen. Pem POMPA INTAKE dan PANEL

51 K1 Pengadaan Pompa Intake 2 2 413,547,750.00Rp 413,547,750.00Rp -

52 K2 Pemasangan Pompa Panel Intake 1 1 10,500,000.00Rp 10,500,000.00Rp -

53 L Pen. Pem. PIPA PE DN. 250 MM

54 L1 Peng Pipa Pe Dn.300mm PE (PN.12,5) 2 2 309,838,502.40Rp 309,838,502.40Rp -

55 L2 Pemasangan Pipa Dn.300 mm PE 1 1 21,158,400.00Rp 21,158,400.00Rp -

56 L3 Pengadaan Pemasangan Kekurangan 1 1 31,799,968.00Rp 31,799,968.00Rp -

57 L4 Pekerjaan Lain-Lain 1 1 857,000.00Rp 857,000.00Rp -

58 M SPECIAL CROSSING (BENTANG 6m) 3 3 16,421,840.00Rp 16,421,840.00Rp -

TOTAL 5,401,380,790.95Rp 5,433,268,790.95Rp 31,888,000.00Rp

NO kegiatan PekerjaanWaktu (minggu) Biaya Langsung( Rp)

Perhitungan jumlah jalur kritis diagram CPM pada Net Work diagram :

a. C1(1)+C2(6)+C3(3)+C4(5) = 15 ( Waktu Kritis )

b. D1(5)+D2(3)+D3(4)+D7(3) = 15 ( Waktu Kritis )

c. F1(5)+F3(6)+F4(2)+F5(2) = 15 ( Waktu Kritis)

Tabel 1 Penambahan biaya pada percepatan 1 minggu

Page 12: EVALUASI PENYELESAIAN PROYEK DENGAN METODE ...pekerjaan, sisa biaya proyek, dan sisa waktu pelaksanaan, penjadwalan kembali dilakukan selama kurun waktu 16 minggu hari kerja. dengan

8

3.3.2 Net work diagram percepatan 2 minggu

Gambar 6 Network diagram percepatan 2 minggu

Perhitungan jumlah jalur kritis diagram CPM pada Net Work diagram :

a. C1(1)+C2(5)+C3(3)+C4(5) = 14 ( Waktu Kritis )

b. D1(4)+D2(3)+D3(4)+D7(3) = 14 ( Waktu Kritis )

c. E1(2)+E2(3)+E3(5)+E4(1)+E5(3) = 14 ( Waktu Kritis )

d. F1(4)+F3(6)+F4(2)+F5(2) = 14 ( Waktu Kritis)

e. G1(2)+G2(4)+G3(2)+J1(2)+J2(1)+M(3) = 14 ( Waktu Kritis)

f. G1(2)+G2(4)+G3(2)+H1(1)+H2(2)+H3(1)+H4(1)+H5(1) = 14 (Kritis)

00

0

14

B1

3

7 10B23

B3

3

K1

2

B4

1

3 6 9 11 12K2

1

6 9

C11

C25

C3

3

11C6

2

5

1

D1

4D2

3 D3

4D4

D6

5D5

10

D7

3

7

11E1

2

E2

3

E3

5

E4

1

E5

3

2 5 10 11

4

10

F1

4 F5

2

G1

2

G2

G3

i1

i2

J1

J2

L1 L2

L3

L42

4

2

2

2

2

1

1

1

1

1

6 8

10

10

10

11

12

1312

116

74

111052

13

12

11

10

13

86

2

A

H1

H2

H3

H4

H5

1

2

1

1

1

13

12

11

9 11

12

13

C5

C4

2

F4

2

M3

11

11

9

2

F2

F3

6

12

12

10

4

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13 17

16

20

19

21

22

23

24

25

26

29

30

32

33

31

28

271814

15

44

14

91 6

12

144

Page 13: EVALUASI PENYELESAIAN PROYEK DENGAN METODE ...pekerjaan, sisa biaya proyek, dan sisa waktu pelaksanaan, penjadwalan kembali dilakukan selama kurun waktu 16 minggu hari kerja. dengan

9

Tabel 2 Penambahan biaya pada percepatan 2 minggu

Biaya Tambah

Normal Crash Normal Crash (Rp)

1 A PERSIAPAN 1 1 1,800,000.00Rp 1,800,000.00Rp -

2 B INTAKE KAP 50/dt -Rp -Rp -

3 B1 Pekerjaan Pasangan 3 3 41,368,921.40Rp 41,368,921.40Rp -

4 B2 Pekerjaan Beton 3 3 163,493,536.40Rp 163,493,536.40Rp -

5 B3 Pengadaan Pemasangan ACC 3 3 75,053,875.80Rp 75,053,875.80Rp -

6 B4 Pekerjaan Lain-Lain 1 1 31,832,789.00Rp 31,832,789.00Rp -

7 C RESERVOIR 1000 m2 -Rp -Rp -

8 C1 Pekerjaan Tanah 1 1 58,509,290.00Rp 58,509,290.00Rp -

9 C2 Pekerjaan Beton 6 5 280,226,482.35Rp 289,551,482.35Rp 9,325,000.00Rp

10 C3 Pekerjaan Pasangan 3 3 81,413,936.00Rp 81,413,936.00Rp -

11 C4 Pengadaan Pemasangan ACC Res 5 5 386,775,904.00Rp 386,775,904.00Rp -

12 C5 Pekerjaan Penunjang Res 2 2 12,000,000.00Rp 12,000,000.00Rp

13 C6 Pekerjaan Lain-Lain 2 2 37,750,090.00Rp 37,750,090.00Rp -

14 D PEMBANGUNAN IPA 50L/dt -Rp -Rp

15 D1 Pekerjaan Beton 6 4 439,795,667.40Rp 481,358,953.11Rp 41,563,285.71Rp

16 D2 Pekerjaan Pasangan 3 3 82,740,472.00Rp 82,740,472.00Rp -

17 D3 Pekerjaan Unit Flokulasi 4 4 79,550,000.00Rp 79,550,000.00Rp -Rp

18 D4 Pekerjaan Unit Sedimentasi 4 4 214,630,000.00Rp 214,630,000.00Rp -Rp

19 D5 Pengadaan Pemasangan ACC 10 10 683,392,230.80Rp 683,392,230.80Rp -Rp

20 D6 Unit Filtrasi 5 5 259,272,200.00Rp 259,272,200.00Rp -Rp

21 D7 Pekerjaan Lain-Lain 3 3 232,078,625.00Rp 232,078,625.00Rp -Rp

22 E PEMBANGUNAN RESERVOIR 100 m3 -Rp -Rp -

23 E1 Pekerjaan Beton 2 2 27,338,377.50Rp 27,338,377.50Rp -

24 E2 Pekerjaan Pasangan 3 3 9,990,094.00Rp 9,990,094.00Rp -

25 E3 Pengadaan Pemasangan 5 5 65,230,506.60Rp 65,230,506.60Rp -

26 E4 Pekerjaan Penunjang 1 1 2,010,000.00Rp 2,010,000.00Rp -

27 E5 Pekerjaan Lain-Lain 3 3 8,600,532.00Rp 8,600,532.00Rp -

28 F PRASEDIMENTASI -Rp -Rp

29 F1 Pekerjaan Beton 6 4 128,834,747.30Rp 139,388,747.30Rp 10,554,000.00Rp

30 F2 Pekerjaan Pasangan 2 2 20,327,000.00Rp 20,327,000.00Rp -

31 F3 Pengadaan Pemasangan ACC 6 6 134,061,877.00Rp 134,061,877.00Rp -

32 F4 Pekerjaan Penunjang 2 2 6,300,000.00Rp 6,300,000.00Rp -

33 F5 Pekerjaan Lain-Lain 2 2 25,169,240.00Rp 25,169,240.00Rp -

34 G Pemb. PELENGKAP RUMAH POMPA -Rp -Rp -

35 G1 Pekerjaan Beton 2 2 31,798,294.00Rp 31,798,294.00Rp -

36 G2 Pekerjaan Pasangan 4 4 22,840,784.00Rp 22,840,784.00Rp -

37 G3 Pekerjaan Kusen dan cat 2 2 19,898,709.00Rp 19,898,709.00Rp -

38 H LANDSCAPING -Rp -Rp -

39 H1 pekerjaan tanah 1 1 4,065,000.00Rp 4,065,000.00Rp -

40 H2 pekerjaan pasangan 2 2 112,127,298.00Rp 112,127,298.00Rp -

41 H3 pekerjaan beton 1 1 2,932,971.00Rp 2,932,971.00Rp -

42 H4 pekerjaan chamber by pass 1 1 5,147,380.00Rp 5,147,380.00Rp -

43 H5 pekerjaan taman 1 1 4,233,000.00Rp 4,233,000.00Rp -

44 I PENGADAAN PASANGAN POMPA KIMIA -Rp -Rp -

45 I1 Pengadaan Pompa Kimia 2 2 145,530,000.00Rp 145,530,000.00Rp -

46 I2 Pemasangan Pompa Kimia 1 1 6,000,000.00Rp 6,000,000.00Rp -

47 J Pen Pem POMPA DISTRIBUSI PANEL -Rp -Rp -

48 J1 Pengadaan Pompa Centrifugal 2 2 638,137,500.00Rp 638,137,500.00Rp -

49 J2 Pemasangan Pompa dan Panel 1 1 15,000,000.00Rp 15,000,000.00Rp -

50 K Pen. Pem POMPA INTAKE dan PANEL -Rp -Rp -

51 K1 Pengadaan Pompa Intake 2 2 413,547,750.00Rp 413,547,750.00Rp -

52 K2 Pemasangan Pompa Panel Intake 1 1 10,500,000.00Rp 10,500,000.00Rp -

53 L Pen. Pem. PIPA PE DN. 250 MM -Rp -Rp -

54 L1 Pengadaan Pipa Pe Dn.300mm PE (PN.12,5) 2 2 309,838,502.40Rp 309,838,502.40Rp -

55 L2 Pemasangan Pipa Dn.300 mm PE 1 1 21,158,400.00Rp 21,158,400.00Rp -

56 L3 Pengadaan Pemasangan Kekurangan 1 1 31,799,968.00Rp 31,799,968.00Rp -

57 L4 Pekerjaan Lain-Lain 1 1 857,000.00Rp 857,000.00Rp -

58 M SPECIAL CROSSING (BENTANG 6m) 3 3 16,421,840.00Rp 16,421,840.00Rp -

TOTAL 5,401,380,790.95Rp 5,462,823,076.66Rp 61,442,285.71Rp

NO kegiatan PekerjaanWaktu (minggu) Biaya Langsung( Rp)

Page 14: EVALUASI PENYELESAIAN PROYEK DENGAN METODE ...pekerjaan, sisa biaya proyek, dan sisa waktu pelaksanaan, penjadwalan kembali dilakukan selama kurun waktu 16 minggu hari kerja. dengan

10

3.3.3 Net work diagram percepatan 3 minggu

Gambar 7 Network diagram percepatan 7 minggu

Perhitungan jumlah jalur kritis diagram CPM pada Net Work diagram :

a. B1(3)+B2(3)+B3(3)+K1(2)+K2(1)+B4(1) = 13 ( Waktu Kritis )

b. C1(1)+C2(4)+C3(3)+C4(5) = 13 ( Waktu Kritis )

c. C1(1)+C2(4)+C3(3)+C5(2)+C6(2) = 13 ( Waktu Kritis )

d. D1(4)+D2(2)+D3(4)+D7(3) = 13 ( Waktu Kritis )

e. D5(10)+D7(3) = 13 ( Waktu Kritis )

f. E1(2)+E2(2)+E3(5)+E4(1)+E5(3) = 13 ( Waktu Kritis )

g. F1(3)+F3(6)+F4(2)+F5(2) = 13 ( Waktu Kritis)

h. G1(2)+G2(3)+G3(2)+J1(2)+J2(1)+M(3) = 10 ( Waktu Kritis)

i. G1(2)+G2(3)+G3(2)+H1(1)+H2(2)+H3(1)+H4(1)+H5(1) = 13 (Kritis)

00

0

13

B1

3

6 9B23

B3

3

K1

2

B4

1

3 6 9 11 12K2

1

5 8

C11

C24

C3

3

10C6

2

5

1

D1

4D2

2 D3

4D4

D6

5D5

10

D7

3

6

10E1

2

E2

2

E3

5

E4

1

E5

3

2 4 9 10

3

9

F1

3 F5

2

G1

2

G2

G3

i1

i2

J1

J2

L1 L2

L3

L42

3

2

2

2

2

1

1

1

1

1

5 7

9

9

9

10

11

1211

105

64

10942

12

11

10

9

12

76

2

A

H1

H2

H3

H4

H5

1

2

1

1

1

12

11

10

8 10

11

12

C5

C4

2

F4

2

M3

10

10

8

2

F2

F3

6

1111

9

4

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13 17

16

20

19

21

22

23

24

25

26

29

30

32

33

31

28

271814

15

44

13

81 5

11

134

Page 15: EVALUASI PENYELESAIAN PROYEK DENGAN METODE ...pekerjaan, sisa biaya proyek, dan sisa waktu pelaksanaan, penjadwalan kembali dilakukan selama kurun waktu 16 minggu hari kerja. dengan

11

Tabel 3 Penambahan biaya pada percepatan 3 minggu

Biaya Tambah

Normal Crash Normal Crash (Rp)

1 A PERSIAPAN 1 1 1,800,000.00Rp 1,800,000.00Rp -

2 B INTAKE KAP 50/dt -Rp -Rp -

3 B1 Pekerjaan Pasangan 3 3 41,368,921.40Rp 41,368,921.40Rp -

4 B2 Pekerjaan Beton 3 3 163,493,536.40Rp 163,493,536.40Rp -

5 B3 Pengadaan Pemasangan ACC 3 3 75,053,875.80Rp 75,053,875.80Rp -

6 B4 Pekerjaan Lain-Lain 1 1 31,832,789.00Rp 31,832,789.00Rp -

7 C RESERVOIR 1000 m2 -Rp -Rp -

8 C1 Pekerjaan Tanah 1 1 58,509,290.00Rp 58,509,290.00Rp -

9 C2 Pekerjaan Beton 6 4 280,226,482.35Rp 306,744,482.35Rp 26,518,000.00Rp

10 C3 Pekerjaan Pasangan 3 3 81,413,936.00Rp 81,413,936.00Rp -

11 C4 Pengadaan Pemasangan ACC Res 5 5 386,775,904.00Rp 386,775,904.00Rp -

12 C5 Pekerjaan Penunjang Res 2 2 12,000,000.00Rp 12,000,000.00Rp

13 C6 Pekerjaan Lain-Lain 2 2 37,750,090.00Rp 37,750,090.00Rp -

14 D PEMBANGUNAN IPA 50L/dt -Rp -Rp

15 D1 Pekerjaan Beton 6 4 439,795,667.40Rp 481,358,953.11Rp 41,563,285.71Rp

16 D2 Pekerjaan Pasangan 3 2 82,740,472.00Rp 82,740,472.00Rp 27,305,142.86Rp

17 D3 Pekerjaan Unit Flokulasi 4 4 79,550,000.00Rp 79,550,000.00Rp -

18 D4 Pekerjaan Unit Sedimentasi 4 4 214,630,000.00Rp 214,630,000.00Rp -

19 D5 Pengadaan Pemasangan ACC 10 10 683,392,230.80Rp 683,392,230.80Rp -

20 D6 Unit Filtrasi 5 5 259,272,200.00Rp 259,272,200.00Rp -

21 D7 Pekerjaan Lain-Lain 3 3 232,078,625.00Rp 232,078,625.00Rp -

22 E PEMBANGUNAN RESERVOIR 100 m3 -Rp -Rp -

23 E1 Pekerjaan Beton 2 2 27,338,377.50Rp 27,338,377.50Rp -

24 E2 Pekerjaan Pasangan 3 3 9,990,094.00Rp 9,990,094.00Rp 3,963,142.86Rp

25 E3 Pengadaan Pemasangan 5 5 65,230,506.60Rp 65,230,506.60Rp -

26 E4 Pekerjaan Penunjang 1 1 2,010,000.00Rp 2,010,000.00Rp -

27 E5 Pekerjaan Lain-Lain 3 3 8,600,532.00Rp 8,600,532.00Rp -

28 F PRASEDIMENTASI -Rp -Rp

29 F1 Pekerjaan Beton 6 3 128,834,747.30Rp 144,058,318.73Rp 15,223,571.43Rp

30 F2 Pekerjaan Pasangan 2 2 20,327,000.00Rp 20,327,000.00Rp -

31 F3 Pengadaan Pemasangan ACC 6 6 134,061,877.00Rp 134,061,877.00Rp -

32 F4 Pekerjaan Penunjang 2 2 6,300,000.00Rp 6,300,000.00Rp -

33 F5 Pekerjaan Lain-Lain 2 2 25,169,240.00Rp 25,169,240.00Rp -

34 G Pemb. PELENGKAP RUMAH POMPA -Rp -Rp -

35 G1 Pekerjaan Beton 2 2 31,798,294.00Rp 31,798,294.00Rp -

36 G2 Pekerjaan Pasangan 4 4 22,840,784.00Rp 22,840,784.00Rp 3,646,000.00Rp

37 G3 Pekerjaan Kusen dan cat 2 2 19,898,709.00Rp 19,898,709.00Rp -

38 H LANDSCAPING -Rp -Rp -

39 H1 pekerjaan tanah 1 1 4,065,000.00Rp 4,065,000.00Rp -

40 H2 pekerjaan pasangan 2 2 112,127,298.00Rp 112,127,298.00Rp -

41 H3 pekerjaan beton 1 1 2,932,971.00Rp 2,932,971.00Rp -

42 H4 pekerjaan chamber by pass 1 1 5,147,380.00Rp 5,147,380.00Rp -

43 H5 pekerjaan taman 1 1 4,233,000.00Rp 4,233,000.00Rp -

44 I PENGADAAN PASANGAN POMPA KIMIA -Rp -Rp -

45 I1 Pengadaan Pompa Kimia 2 2 145,530,000.00Rp 145,530,000.00Rp -

46 I2 Pemasangan Pompa Kimia 1 1 6,000,000.00Rp 6,000,000.00Rp -

47 J Pen Pem POMPA DISTRIBUSI PANEL -Rp -Rp -

48 J1 Pengadaan Pompa Centrifugal 2 2 638,137,500.00Rp 638,137,500.00Rp -

49 J2 Pemasangan Pompa dan Panel 1 1 15,000,000.00Rp 15,000,000.00Rp -

50 K Pen. Pem POMPA INTAKE dan PANEL -Rp -Rp -

51 K1 Pengadaan Pompa Intake 2 2 413,547,750.00Rp 413,547,750.00Rp -

52 K2 Pemasangan Pompa Panel Intake 1 1 10,500,000.00Rp 10,500,000.00Rp -

53 L Pen. Pem. PIPA PE DN. 250 MM -Rp -Rp -

54 L1 Pengadaan Pipa Pe Dn.300mm PE (PN.12,5) 2 2 309,838,502.40Rp 309,838,502.40Rp -

55 L2 Pemasangan Pipa Dn.300 mm PE 1 1 21,158,400.00Rp 21,158,400.00Rp -

56 L3 Pengadaan Pemasangan Kekurangan 1 1 31,799,968.00Rp 31,799,968.00Rp -

57 L4 Pekerjaan Lain-Lain 1 1 857,000.00Rp 857,000.00Rp -

58 M SPECIAL CROSSING (BENTANG 6m) 3 3 16,421,840.00Rp 16,421,840.00Rp -

TOTAL 5,401,380,790.95Rp 5,484,685,648.09Rp 118,219,142.86Rp

NO kegiatan PekerjaanWaktu (minggu) Biaya Langsung( Rp)

Page 16: EVALUASI PENYELESAIAN PROYEK DENGAN METODE ...pekerjaan, sisa biaya proyek, dan sisa waktu pelaksanaan, penjadwalan kembali dilakukan selama kurun waktu 16 minggu hari kerja. dengan

12

3.3.4 Biaya denda

Biaya denda adalah biaya yang apabila waktu pelaksanaannya melebihi waktu

yang direncanakan pada jadwal yang sesuai dengan nilai kontrak.

Maka biaya denda apabila proyek mengalami keterlambatan 1 minggu adalah

sebagai berikut

=(1/1000) x Nilai Kontrak x Hari Keterlambatan

= (1/1000) x Rp8.301.853.702,90 x 7

= Rp 58.112.975,92 / minggu

3.4 Analisis Biaya Percepatan

Dari 3 alternatif dan biaya denda di dapat analisis biaya sebagai berikut :

Tabel 4 Penambahan biaya pada percepatan 4 minggu

biaya kegiatan

Normal Tambah Total

Alternatif 1 8,301,853,702.90 31,888,000.00 8,333,741,702.90

Alternatif 2 8,301,853,702.90 61,442,285.71 8,363,295,988.61

Alternatif 3 8,301,853,702.90 118,219,142.86 8,420,072,845.76

Denda 1 minggu 8,301,853,702.90 58,112,975.92 8,359,966,678.82

Dari tabel di atasa di masukkan ke dalam grafik incremental cost terhadap denda

dan biaya normal dibawah.

1 2 3

Normal 8,301,853,7 8,301,853,7 8,301,853,7

Crash 8,333,741,7 8,363,295,9 8,420,072,8

Denda 1 minggu 8,359,966,6

8,200.00 8,250.00 8,300.00 8,350.00 8,400.00 8,450.00

cost

Mill

ion

s

Incremental cost

Gambar 8 grafik . Incremental cost terhadap denda dan biaya normal.

Dengan menggunakan indikator grafik diatas, maka pada minggu ke- 1 biaya

pekerjaan menjadi sebesar Rp 8,333,741,702.90, minggu ke- 2 sebesar Rp

8,363,295,988.61 minggu ke-3 Rp 8,420,072,845.76 biaya denda Rp

8,359,966,678.82

Page 17: EVALUASI PENYELESAIAN PROYEK DENGAN METODE ...pekerjaan, sisa biaya proyek, dan sisa waktu pelaksanaan, penjadwalan kembali dilakukan selama kurun waktu 16 minggu hari kerja. dengan

13

dari hasil analisis percepatan diatas digambarkan hubungan antara waktu dan

efesiensi biaya sebagai berikut :

Gambar 9 grafik hub biaya terhadap efesiensi waktu

Berdasarkan gambar 9 grafik di atas. Menunjukkan bahwa setiap waktu yang

dibutuhkan untuk mempercepat pelaksanaan suatu proyek maka biaya yang

dibutuhkhan semakin meningkat dan jika terjadi keterlambatan semakin lama

maka biaya denda semakin banyak.

4 PENUTUP

4.1 Kesimpulan

a. Proyek seharusnya dapat diselesaikan lebih cepat dari rencana tapi

kenyataanya proyek pada minggu ke 33 mengalami penurunan performa

pelaksanaan yang seharusnya bisa lebih baik karena minggu – minggu

sebelumya kinerja proyek sangat baik berikut ini adalah perkembangan

pelaksanaan proyek :

1) Minggu pertama sampai minggu ke-9 proyek melampui target atau lebih

cepat dari jadwal.

2) Minggu ke – 10 sampai ke - 18 pelaksanaan proyek kurarang stabil

karena proyek pada minggu ke- 18 mengalami keterlambatan.

3) Minggu ke 19 sampai ke- 27 proyek melampaui target atau mengalami

kinerja yang bagus.

8,280.00

8,330.00

8,380.00

8,430.00

13 14 15 16 17

Bia

ya

Mil

lio

ns

Waktu

Hubungan Biaya dan Waktu

Page 18: EVALUASI PENYELESAIAN PROYEK DENGAN METODE ...pekerjaan, sisa biaya proyek, dan sisa waktu pelaksanaan, penjadwalan kembali dilakukan selama kurun waktu 16 minggu hari kerja. dengan

14

4) Minggu ke 28 sampai ke – 34 kinerja performa proyek kurang baik

karena pada minggu ke-28 sampai minggu ke- 29 dan minggu ke- 31

sampai minggu ke -32 mengalami penurunan performa pelaksanaan.

Sehingga proyek yang seharusnya bisa diharapkan selesai lebih awal.

b. Dari hasil pembuatan 3 alternatif percepatan diperoleh alternatif ke – 1

sebagai alternatif yang baik. seandainya terjadi kendala dalam pelaksanaan

proyek agar tidak terjadi keterlambatan dan mendapatkan biaya denda yang

malah lebih besar dari pada alternatif ke – 1.

c. Alternatif percepatan ke – 1 merupakan alternatif dengan penambahan biaya

paling sedikit yaitu Rp 31,888,000.00. sehingga total anggaran yang

dikeluarkan sebesar Rp 8.333.741.702.90 lebih sedikit dari pada apabila

terkena biaya denda sebesar Rp58.112.975.92.

4.2 Saran

a. Pekerjaan bila mana selesai lebih awal dari pada yang telah direncankan akan

membawa dampak yang baik bagi pihak kontraktor. Dari maka itu pada

pembuatan jaringan langkah kerja haruslah dibuat sebaik mungkin dengan

demikian hubungan pekerjaan satu dengan yang lain akan berjalan dengan

baik. Dan dalm pelaksanaanya harus di controlling sebaik mungkin.

b. Dalam pembuatan jaringan kerja yang jumlahnya kegiatannya banyak

disarankan untuk menggunakan aplikasi pendukung.

c. Penelitian ini mengggunakan metode CPM dan analisis kurva “S” dengan

menggunakan perbandingan waktu dan biaya, sehingga apabila akan

dilakukan penlitian selanjutnya yang ada kaitannya dengan judul ini ataupun

hubungan kerja disarankan menggunakan metode yang lain seperti PERT atau

pun PDM.

DAFTAR PUSTAKA

Agung Hardianto, (2015). “Pengendalian Manajemen Waktu dan Biaya Proyek

Pembangunan Hotel dengan Metode CPM”

Surakarta : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Aprilina Kartikasari, (2012). “ Analisa Nilai Hasil Terhadap Waktu Pada Proyek

Konstruksi (Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Gedung Perkuliahan

Fisipol Universitas Gadjah Mada Yogyakarta)

Page 19: EVALUASI PENYELESAIAN PROYEK DENGAN METODE ...pekerjaan, sisa biaya proyek, dan sisa waktu pelaksanaan, penjadwalan kembali dilakukan selama kurun waktu 16 minggu hari kerja. dengan

15

Dimyati, Hamdan.Nurjaman kadar. 2014. Manajemen Proyek.

Bandung : Pustaka Setia

Handoko T. Hani, 2000, Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia,

Edisi II, Cetakan Keempat Belas,

Penerbit BPFE, Yogyakarta.

“Handbook Manajemen Proyek I. Ir Muh. Nur Sahid. M,T.MM

Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta

KEPUTUSAN MENTRI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK

INDONESIA

Khurana Sunita, Banerjee snigdha. “CPM Analysis of Rolai- Rinjlai Road

Construction. India : Devi Ahilya University

Kwai Owusu-Boakye. “Scheduling the Construction of Kasoa Goverment

Hospital WorksUsing Program Evaluation And Review Technique”

Kumasi Kwame Nkrumah University of Science and Technology

Liston Hari Aryono. “ Pengendalian Biaya dan Waktu Menggunakan Metode

CPM Pada Proyek Jembatan Limpas Pengkol Kec. Karanggede Kab.

Boyolali Surakarta : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Nancy Mingus. 2004. Project Management in 24 Hours.

Jakarta : Prenada Media

Prawirohardjono,soetrisno.1985. Dasar – dasar Evaluasi dan Manajemen Proyek.

Yogyakarta ; Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada

Siswanto, 2007 .”Pengantar Manajemen. Jakarta , PT. Bumi Aksara

Soeharto, I., (1995), Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional,

Erlangga, Jakarta.

Suharto, Imam, manajemen proyek: Dari Konseptual sampai Operasional,

Erlangga Jakarta,1998

Wallace Agyel . 2015. Project Planing And Scheduling Using PERT and CPM

Techniques With Linier Programing.

Wallace Agyel.(2015).”Trade – off antara biaya dan minimum yang diharapkan

untuk menyelesaikan suatu proyek