44
EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA BETIK GAWI DAN KOPERASI TIGA SEHAT (Skripsi) Oleh SRI HANDAYANI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

  • Upload
    ngokhue

  • View
    247

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITASTANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP)

PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA BETIK GAWIDAN KOPERASI TIGA SEHAT

(Skripsi)

Oleh

SRI HANDAYANI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2018

Page 2: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

ABSTRAK

EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGANENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP)

PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA BETIK GAWIDAN KOPERASI TIGA SEHAT

Oleh

SRI HANDAYANI

Pembangunan koperasi sebagai badan usaha yang diharapkan menjadi tolak ukurperekonomian Indonesia yang memiliki beberapa macam kendala dalampengelolaan keuangan. SAK ETAP banyak membantu pengelolaan keuangankoperasi, dimana tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi penerapan SAK ETAPyang dilakukan oleh koperasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaituterdiri dari data primer dan sekunder yang berupa hasil wawancara dengannarasumber koperasi dan dari laporan keuangan Koperasi Pegawai RepublikIndonesia Betik Gawi dan Koperasi Tiga Sehat.

Penelitian dilakukan pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia Betik Gawi danKoperasi Tiga Sehat, dimana koperasi mencatat laporan keuangannya sebagianbelum sesuai dengan SAK ETAP sehingga perlu dilakukannya pengenalan dansosialisasi SAK ETAP kepada pengurus dan anggota Koperasi Pegawai RepublikIndonesia Betik Gawi dan Koperasi Tiga Sehat.

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan pencatatan laporan keuangan di KoperasiPegawai Republik Indonesia Betik Gawi dan Koperasi Tiga Sehat tidakmelampirkan promosi ekonomi anggota, tidak menyajikan perkiraan beban-bebanperkoperasian dan tidak memisahkan akun-akun dalam laporan keuangan yangberkaitan dengan anggota dan yang bukan anggota.

Kata Kunci : Akuntansi Koperasi, SAK ETAP dan Laporan Keuangan.

Page 3: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

ABSTRACT

EVALUATION IMPLEMENTATION OF FINANCIAL ACCOUNTINGSTANDARDS ENTITY WITHOUT PUBLIC AKUNTABILITY

(SAK ETAP) IN COOPERATIVE EMPLOYEES REPUBLIC INDONESIABETIK GAWI AND COOPERATIVE TIGA SEHAT

By

SRI HANDAYANI

Development of cooperative as a busines entity that is expected to be a milestonein Indonesia economy has some constraints in terms of financial management.SAK ETAP a little more cooperative financial management. The where purposeof this study was to evaluate the application of SAK ETAP conducted bycooperative. Date used in this study consists of primary data and secondary data.The primary data of the results of interviews with sources cooperative andfinancial statement Cooperative Employees Republic Indonesia Betik Gawi andCooperative Tiga Sehat.

Research conducted on Cooperative Employees Republic Indonesia Betik Gawiand Cooperative Tiga Sehat. Every where cooperative has made a simpleaccounting mutilations but not in accordance with SAK ETAP so it needs to bemanagement and member Cooperative Employees Republic Indonesia Betik Gawiand Cooperative Tiga Sehat.

Base on the evaluation has made a financial statement Cooperative EmployeesRepublic Indonesia Betik Gawi and Cooperative Tiga Sehat not beenimplemented, such as there is no report of promotion of economic member, no anestimate of expenses cooperatives and does not separate accounts in financialstatements relating to member and non members.

Keywords : Accounting of Cooperatives, SAK ETAP and Financial Statement.

Page 4: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITASTANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP)

PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA BETIK GAWIDAN KOPERASI TIGA SEHAT

Oleh

SRI HANDAYANI

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar

SARJANA EKONOMI

Pada

Jurusan AkuntansiFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2018

Page 5: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap
Page 6: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap
Page 7: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap
Page 8: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung, pada tanggal

15 Desember 1985 sebagai anak ke enam dari enam

bersaudara dari pasangan Bapak Dimyati dan Ibu Supiyah.

Pendidikan yang telah diselesaikan oleh penulis adalah

sebagai berikut :

1. Taman Kanak-Kanak di TK Dharma Wanita, lulus pada tahun 1992.

2. Sekolah Dasar di SD Negeri 2 Tanjung Gading, lulus pada tahun 1998.

3. Sekolah Menengah Pertama di SMP Utama 3 Rawa Laut, lulus pada

tahun 2001.

4. Sekolah Menengah Atas di SMA Arjuna Bandar Lampung, lulus pada

tahun 2004.

5. Diploma III Akuntansi Universitas Lampung, lulus pada tahun 2008.

Penulis terdaftar sebagai mahasiswi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung pada tahun 2010 melalui jalur konversi dan berhasil lulus

ujian komprehensif tanggal 22 Desember 2017. Selama menjadi mahasiswi

penulis aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Seni (UKMBS) Universitas

Lampung dan Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung.

Page 9: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

PERSEMBAHAN

Karya tulis ini kupersembahkan kepada :

Bapak Dimyati dan Ibu Supiyah yang tercinta atas kasih sayang,

motivasi, perhatian dan pengorbanannya yang telah diberikan untukku.

Mat Rasyid, Nurjanah S.Pd, Rachman, Ramli dan M. Karim, terima kasih

atas kasih sayang, semangat, doa, dan bantuan yang telah diberikan.

Sariah, Ali Idrus, Septiana, Mulis Tati, Suryani, Ade Prayudha,

Dede Sarifudin, Tri Budi Laksono, M. Yusuf, M. Rizki Fakhri,

Irsan Syahputra, Dinda Aisyah Putri, Rafisky Pratama, Rosadi, Elsa,

Rosa, Desi Kurnia, terima kasih atas doa dan motivasinya.

Semua guru dan dosen yang telah mengajarkan banyak ilmu pengetahuan

dan motivasi kehidupan.

Almamaterku tercinta Universitas Lampung.

Page 10: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

MOTO

Ilmu lebih baik dari harta. Ilmu akan menjaga mu,

sedangkan

harta harus kau jaga.

Ilmu akan bertambah jika diberikan kepada orang lain,

sedangkan

harta akan berkurang.

(Ali Bin Abi Thalib)

“Belajarlah dengan menggunakan sikap dan sifat terbaikmu

serta perasaanmu.

Tidak harus hebat untuk memulai kesuksesan

tapi

harus memulai untuk menjadi orang sukses

Page 11: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

SANWACANA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat

dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Evaluasi

Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntanbilitas

Publik (SAK ETAP) pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia Betik Gawi

dan Koperasi Tiga Sehat”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi di Universitas Lampung dapat terselesaikan.

Terselesaikannya skripsi ini tak lepas dari bantuan, dukungan dan bimbingan

berbagai pihak baik moril maupun materil, dengan segala kerendahan hati, penulis

menyampaikan terima kasih yang tulus kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Hi. Satria Bangsawan, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. Farichah, S.E., M.Si., Akt., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

3. Ibu Yuztitya Asmaranti, S.E., M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

4. Susi Sarumpaet, S.E., M.B.A., Ph.D., Akt., selaku Dosen Pembimbing I dan

Ibu Yuztitya Asmaranti, S.E., M.Si., selaku Dosen Pembimbing II yang telah

Page 12: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

memberikan waktu, kritik, saran, masukan dan semangat untuk penulis

sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu Dr. Rindu Rika Gamayuni, S.E., M.Si., selaku Dosen Penguji Utama

yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun selama proses

penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Fitra Dharma, S.E., M.Si., selaku Pembimbing Akademik selama

masa perkuliahan.

7. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung yang telah

memberikan ilmu pengetahuan dan pembelajaran berharga bagi penulis

selama menempuh program pendidikan S1.

8. Tina, Veri, Diana, Sobari, Leni, Ain, Andri, Nanang, Sri, Amel, Nasir, Wiwit,

Lutfi, Budi, Nuraini, Yana, Yogi, Edi, selaku karyawan dan karyawati jurusan

S1 Akuntansi yang banyak membantu dalam kelancaran perkuliahan.

9. Kedua orang tuaku tersayang Bapak Dimyati dan Ibu Supiyah terima kasih

atas kasih sayang, motivasi, doa, nasihat dengan setia membimbing penulis.

10. Mat Rasyid, Nurjanah S.Pd, Rachman, Ramli, M. Karim terima kasih atas

kasih sayang, doa, dukungan dan semangatnya.

11. Sariah, Ali Idrus, Septiana, Mulis Tati, Suryani, Ade Prayudha,

Dede Sarifudin, Tri Budi Laksono, M. Yusuf, M. Rizki Fakhri,

Irsan Syahputra, Dinda Aisyah Putri, Rafisky Pratama, Rosadi, Elsa, Rosa,

Desi Kurnia, terima kasih atas doa dan motivasinya.

12. UKMBS Universitas Lampung : Dini, Dian, Winda, Ika, Fitri, Aden, Santi

Tania, Eka Yulianti, Asih, Yulinda.

Page 13: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

13. Liza Maria Anggraini, Reni Lakarika, Oppyanti Amelia, Meilani Ismail,

selaku sahabat terbaik.

14. Mip, Anugrah, Andri, Puja, Dodi, Renaldi, Nugroho, Iqbal, Febri terima kasih

atas kasih sayang, doa, motivasi dan kebersamaannya dalam kehidupan ku.

15. Nita, Rini, Rizka, Tini, Vivin, Arief, Rizky, Didiek, Diky, Hanindro selaku

teman seperjuangan dalam suka dan duka selama menyelesaikan skripsi.

16. Teman-teman Akuntansi : Dian, Retta, Ratih, Eli, Gipson, Adit, Adi, Dwi,

Rian, Suherman, Dicky, Eriza, Heri, Rika, Pegy, Susita, Depita, Fadli, Arif.

17. KPRI Betik Gawi : Bapak Eko, Rosmalia, Melly, Novi, Irna, Khairul.

18. Koperasi Tiga Sehat : Bapak Syaparudin, Ida Syari, Surya Dewi.

19. Riana, Tri, Mala, Reni, Tina terima kasih atas doa dan semangatnya.

20. Indah, Wulan, Rizki, Khairul, Lia, Linda, Intan, Suci, dan Ari, terima kasih

atas doa dan motivasinya.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk

itu penulis mohon maaf atas segala kekurangannya. Semoga skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi banyak pihak dikemudian hari.

Bandar Lampung, 24 Januari 2018

Penulis,

Sri Handayani

Page 14: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ................................................................................. i

ABSTRACT..................................................................................................... ii

ABSTRAK ..................................................................................................... iii

HALAMAN JUDUL .................................................................................... iv

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... v

HALAMAN PENGESAHAAN ................................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN .......................................................................... vii

RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... viii

PERSEMBAHAN ......................................................................................... x

MOTO ........................................................................................................... xi

SANWACANA ............................................................................................. xii

DAFTAR ISI.................................................................................................. xiv

DAFTAR TABEL.......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. xiv

I.PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah dan Batasan Masalah ............................................ 2

1.2.1 Rumusan Masalah ..................................................................... 2

1.2.2 Batasan Masalah ....................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 3

1.4 Manfaat Penelitian............................................................................... 3

1.4.1 Manfaat Praktis.......................................................................... 3

1.4.2 Manfaat Teoritis ........................................................................ 3

II. TINJAUAAN PUSTAKA ...................................................................... 4

2.1 Landasan Teori ................................................................................... 4

2.1.1 Pengertian Koperasi ................................................................. 4

2.2 Ciri-ciri Koperasi................................................................................. 5

Page 15: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

2.3 Pengertian SAK ETAP........................................................................ 6

2.4 Laporan Keuangan Koperasi ............................................................... 20

2.5 Penelitian Terdahulu ........................................................................... 21

III. METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 22

3.1 Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................ 22

3.1.1 Populasi Penelitian ................................................................... 22

3.1.2 Sampel Penelitian..................................................................... 22

3.2 Sumber Data ..................................................................................... 23

3.3 Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 23

3.4 Teknik Analisis Data ........................................................................ 23

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 25

4.1 Sejarah Koperasi ............................................................................... 25

4.1.1 Koperasi Tiga Sehat ................................................................ 25

4.1.2 Koperasi Betik Gawi............................................................... 26

4.2 Penyajian Data Aspek Keuangan atau Kinerja Koperasi Betik Gawi

dan Koperasi Tiga Sehat ................................................................... 26

4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap Koperasi Betik Gawi

dan Koperasi Tiga Sehat ................................................................... 28

4.4 Penerapan SAK ETAP Atas Laporan Keuangan di

Koperasi Betik Gawi dan Koperasi Tiga Sehat .............................. 30

4.4.1 Neraca ..................................................................................... 30

4.4.2 Laporan Sisa Hasil Usaha ....................................................... 31

4.4.3 Laporan Arus Kas ................................................................... 31

4.4.4 Catatan Atas Laporan Keuangan ............................................ 32

V. SIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 33

5.1 Simpulan ............................................................................................. 33

5.2 Saran ................................................................................................... 34

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. PSAK No. 27 ....................................................................................... 8

2. Isi SAK ETAP ...................................................................................... 10

Page 17: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Struktur Organisasi

Lampiran 2 : Laporan Keuangan

Lampiran 3 : Kantor Akuntan Publik

Page 18: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Koperasi adalah salah satu badan yang berkembang di Indonesia yang di atur

dalam UUD 1945 pasal 33, dalam UUD No. 17 Tahun 2012 bahwa dalam

pelaksanaanya koperasi memiliki beberapa prinsip, yaitu keanggotaan bersifat

sukarela dan terbuka, pengelolaan yang dilakukan secara demokratis, pembagian

sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha

masing-masing anggota, pembagian balas jasa yang terbatas terhadap modal dan

kemandirian Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) adalah salah satu jenis

koperasi yang ada di Indonesia yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan para

pegawai negeri (anggota). Koperasi ini beranggotakan para pegawai negeri.

Sebelum bernama KPRI, koperasi ini dikenal dengan nama Koperasi Pegawai

Negeri (KPN).

Koperasi sebagai badan usaha bertujuan untuk penguatan dan perluasan usaha,

peningkatan mutu sumber daya manusia yang berkewirausahaan dan

profesionalisme koperasi, terutama pengurus dan anggota koperasi supaya tercipta

kinerja yang kompetitif dan mandiri menjadi badan usaha utama dalam

perekonomian Indonesia.

Page 19: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

2

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik

(SAK ETAP) ditetapkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) untuk

mempermudah perusahaan kecil dan menengah. Standar Akuntansi Keuangan

Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik (SAK ETAP) ini dimaksudkan agar semua

unit usaha menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar yang telah

ditetapkan. Oleh karena latar belakang tersebut, penulis tertarik melakukan

penelitian studi kasus dengan judul

“ Evaluasi Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa

Akuntanbilitas Publik (SAK ETAP) pada Koperasi Pegawai Republik

Indonesia Betik Gawi dan Koperasi Tiga Sehat “.

1.2 Rumusan Masalah dan Batasan Masalah

1.2.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, rumusan masalah pada penelitian

ini adalah :

1. Apakah Koperasi Betik Gawi sudah menerapkan Standar Akuntansi

Keuangan Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik (SAK ETAP) ke dalam

laporan keuangannya ?

2 Apakah Koperasi Tiga Sehat sudah menerapkan Standar Akuntasi

Keuangan Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik (SAK ETAP) ke dalam

laporan keuangannya ?

Page 20: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

3

1.2.2 Batasan Masalah

Penelitian sesuai dengan ruang lingkup masalah yang hendak diteliti, maka

batasan masalah dalam penelitian ini adalah penelitian hanya melakukan

penelitian pada Koperasi Betik Gawi dan Koperasi Tiga Sehat di Bandar

Lampung.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Standar Akuntansi

Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) ke dalam laporan

keuangan Koperasi Betik Gawi dan Koperasi Tiga Sehat di Bandar Lampung.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Praktis

Bagi perusahaan yang ada dalam penelitian ini adalah Koperasi Betik Gawi dan

Koperasi Tiga Sehat, manfaat penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan

bagi manajemen koperasi dalam penyusunan laporan keuangan yang sesuai

dengan standar akuntansi yang berlaku dalam penelitian yang menggunakan

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP).

1.4.2 Manfaat Teoritis

Bagi koperasi menambah pengetahuan tentang Standar Akuntansi Keuangan

Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP).

Page 21: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2. 1. 1 Pengertian Koperasi

Koperasi secara sederhana berawal dari kata ”co” yang berarti bersama dan

”operation” (Koperasi Operasi) artinya bekerja, jadi pengertian koperasi adalah

kerja sama, sedangkan pengertian umum koperasi adalah suatu kumpulan orang-

orang yang mempunyai tujuan sama, diikat dalam suatu organisasi yang

berasaskan kekeluargaan dengan maksud mensejahterakan anggota.

Menurut Djojohadikoesoemo (2013), koperasi adalah perkumpulan manusia

seorang-seorang yang dengan sukanya sendiri hendak bekerja sama untuk

memajukan ekonominya.

Menurut Soeriaatmadja (2010), koperasi adalah suatu badan usaha yang secara

sukarela dimiliki dan dikendalikan oleh anggota yang adalah juga pelanggannya

dan dioperasikan oleh mereka dan untuk mereka atas dasar nirlaba atau dasar

biaya.

Menurut Undang-undang Nomor 25 tahun 1992, koperasi adalah bidang usaha

yang beranggotakan orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan

kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi

rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.

Page 22: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

5

Koperasi merupakan kumpulan orang dan bukan kumpulan modal. Kerja sama

dalam koperasi didasarkan pada rasa persamaan derajat dan kesadaran para

anggotanya. Koperasi merupakan wadah demokrasi ekonomi dan sosial. Koperasi

adalah milik bersama para anggota, pengurus maupun pengelola.

2.2 Ciri-ciri Koperasi

Beberapa ciri-ciri dari koperasi menurut Undang – Undang Nomor 25 Tahun 1992

adalah :

1. Perkumpulan orang.

2. Pembagian keuntungan menurut perbandingan jasa.

3. Tujuannya meringankan beban ekonomi anggotanya, memperbaiki

kesejahteraan anggotanya dan masyarakat.

4. Modal tidak tetap, selalu berubah - ubah menurut banyaknya simpanan

anggota.

5. Tidak mementingkan pemasukan modal atau pekerjaan usaha tetapi

keanggotaan prinsip kebersamaan.

6. Rapat anggota tiap anggota masing-masing atau suara tanpa

memperhatikan jumlah modal masing-masing.

7. Setiap anggota bebas untuk masuk atau keluar anggota berganti sehingga

dalam koperasi tidak terdapat modal permanen.

8. Perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) sedangkan koperasi

mempunyai bentuk Badan Hukum.

9. Menjalankan suatu usaha

10. Penanggung jawab koperasi adalah pengurus.

Page 23: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

6

11. Koperasi bukan kumpulan modal beberapa orang yang bertujuan mencari

keuntungan sebesar-besarnya.

12. Koperasi adalah usaha bersama kekeluargaan dan kegotong-royongan.

13. Kerugian dipikul bersama antara anggota. Jika koperasi menderita

kerugian, maka para anggota memikul bersama. Anggota yang tidak

mampu dibebaskan atas beban atau tanggungan kerugian, maka kerugian

dipikul oleh anggota yang mampu.

2.3 Pengertian SAK ETAP

Pengertian Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik

atau SAK ETAP ( IAI,2009;1 ) yaitu standar yang dimaksudkan untuk digunakan

entitas tanpa akuntabilitas publik. Entitas tanpa akuntabilitas publik adalah entitas

yang:

a. Tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan.

b. Menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose

financial statement) bagi pengguna eksternal. Contoh pengguna

eksternal adalah pemilik yang tidak terlibat langsung dalam pengelolaan

usaha, kreditur, dan lembaga pemeringkat kredit.

Entitas memiliki akuntabilitas publik signifikan jika :

a. Entitas telah mengajukan pernyataan pendaftaran atau dalam proses

pengajuan pernyataan pendaftaran, pada otoritas pasar modal atau

regulator lain untuk tujuan penerbitan efek di pasar modal.

Page 24: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

7

b. Entitas menguasai aset dalam kapasitas sebagai fidusia untuk

sekelompok besar masyarakat, seperti bank, entitas asuransi, pialang

atau pedagang efek, dana pensiun, reksa dana dan bank investasi.

Koperasi tentu tidak lepas dari laporan keuangan koperasi. Penyusunan laporan

keuangan tentu berdasarkan standar yang telah ditetapkan. Standar yang berlaku

saat ini yaitu Standar Akuntansi Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik

(SAK ETAP) merupakan standar baru yang mulai efektif digunakan pada tanggal

1 januari 2011. Standar ini merupakan pengganti dari PSAK no 27 yang

mengatur tentang pelaporan laporan keuangan pada koperasi.

Standar Akuntansi Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik (SAK ETAP) yaitu

standar yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia yang bertujuan untuk

memudahkan usaha kecil atau menengah atau entitas tanpa akuntabilitas publik

yang dimaksud adalah entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan

dan tidak menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose

financial statement ) untuk mampu membuat pelaporan keuangn sendiri. Selain

itu Standar Akuntansi Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik (SAK ETAP) lebih

sederhana dibandingkan dengan PSAK - IFRS sehingga lebih mudah dalam

implementasinya tetapi tetap memberikan informasi yang handal dalam penyajian

laporan keuangan. Dalam beberapa hal Standar Akuntansi Entitas Tanpa

Akuntanbilitas Publik (SAK ETAP) dinilai lebih mudah dipahami karena terdiri

dari Standar Akuntansi Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik (SAK ETAP) seratus

halaman dengan menyajikan 30 bab. Munculnya SAK ETAP dengan maksud

agar konvergensi IFRS dapat segera diwujudkan secara penuh, sehingga

Page 25: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

8

perusahaan-perusahaan yang kesulitan untuk menerapkan SAK penuh, dapat

mengadopsi sebagai standar keuangan yang lebih sederhana.

Berikut ini merupakan perlakuan akuntansi menurut PSAK No.27 yang tidak

diatur dalam SAK ETAP :

NO KOMPONEN SAK ETAP

1. ASET Aktiva yang diperoleh dari sumbangan yangterikat penggunaannya dan tidak dapat dijualuntuk menutup kerugian koperasi diakui sebagaiaktiva lain-lain. Aktiva-aktiva yang dikelola olehkoperasi, tetapi bukan milik koperasi, tidak diakuisebagai aktiva dan harus dijelaskan dalam catatanatas laporan keuangan.

2. KEWAJIBAN Simpanan anggota yang tidak berkarakteristiksebagai ekuitas diakui sebagai kewajiban jangkapendek atau jangka panjang sesuai dengan tanggaljatuh temponya dan dicatat sebesar nilainominalnya.

3. EKUITAS Simpanan pokok, simpanan wajib dan simpananlain yang memiliki karakteristik yang sama dengansimpanan pokok atau simpanan wajib diakuisebagai ekuitas koperasi dan dicatat sebesar nilainominalnya.Kelebihan setoran simpanan pokok dan simpananwajib anggota baru di atas nilai nominal simpananpokok dan simpanan wajib anggota pendiri diakuisebagai Modal Penyetaraan Partisipasi Anggota.

Modal penyertaan diakui sebagai ekuitas dandicatat sebesar jumlah nominal setoran. Dalam halmodal penyertaan yang diterima selain uang tunai,maka modal penyertaan tersebut dinilai sebesarharga pasar yang berlaku pada saat diterima.Modal sumbangan yang diterima oleh koperasiyang dapat menutup risiko kerugian diakui sebagaiekuitas, sedangkan modal sumbangan yangsubstansinya merupakan pinjaman diakui sebagaikewajiban jangka panjang dan dijelaskan dalamcatatan atas laporan keuangan.

Page 26: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

9

4. PENDAPATAN Pendapatan koperasi yang timbul dari transaksidengan anggota diakui sebesar partisipasi bruto.Pendapatan koperasi yang berasal dari transaksidengan non-anggota diakui sebagai pendapatan(penjualan) dan dilaporkan terpisah dari partisipasianggota dalam laporan perhitungan hasil usahasebesar nilai transaksi. Selisih antara pendapatandan beban pokok transaksi dengan non-anggotadiakui sebagai laba atau rugi kotor dengan nonanggota.

5. BEBAN Beban usaha dan beban-beban perkoperasian harusdisajikan terpisah dalam laporan perhitungan hasilusaha.

6. LABA/SHU Sisa hasil usaha tahun berjalan dibagi sesuaidengan ketentuan yang berlaku pada koperasi.Dalam hal jenis dan jumlah pembagian sisa hasiltelah diatur secara jelas maka bagian yang tidakmenjadi hak koperasi diakui sebagai kewajiban.Apabila jenis dan jumlah pembagiannya belumdiatur secara jelas, maka sisa hasil usaha tersebutdicatat sebagai sisa hasil usaha belum dibagi danharus dijelaskan dalam catatan atas laporankeuangan.

7. LAPORANKEUANGAN

Laporan keuangan koperasi meliputi Neraca,Perhitungan Hasil Usaha, Laporan Arus Kas,Laporan Promosi Ekonomi Anggota, dan Catatanatas Laporan Keuangan. Perhitungan hasil usahaharus memuat hasil usaha dengan anggota dan labaatau rugi kotor dengan non anggota.Laporan promosi ekonomi anggota adalah laporanyang memperlihatkan manfaat ekonomi yangdiperoleh anggota koperasi selama satu tahuntertentu. Laporan tersebut terdiri dari empat unsur,yaitu:a. Manfaat ekonomi dari pemasaran dan

pengolahan bersama.b. Manfaat ekonomi dari pembelian barang atau

pengadaan jasa bersama.c. Manfaat ekonomi dalam bentuk pembagian

sisa hasil usaha.d. Manfaat ekonomi dari simpan pinjam lewat

koperasi.Sumber : PSAK No.27

Page 27: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

10

Isi SAK ETAP terdiri dari 30 Bab, yaitu :

Bab1. Ruang Lingkup2. Konsep dan Prinsip Pervasive3. Penyajian Laporan Keuangan4. Neraca5. Laporan Laba Rugi6. Laporan Perubahan Ekuitas7. Laporan Arus Kas8. Catatan atas Laporan keuangan9. Kebijakan Akuntansi, Perubahan kebijakan Akuntansi

dan Koreksi Kesalahan10. Investasi pada Efek Tertentu11. Persediaan12. Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Entitas Anak13. Investasi pada Joint Venture14. Propoerti Investasi15. Aset Tetap16. Aset Tidak Berwujud17. Sewa18. Kewajiban Diestimasi dan Kontijensi19. Ekuitas20. Pendapatan21. Biaya Pinjaman22. Penurunan Nilai Aset23. Imbalan Kerja24. Pajak Penghasilan25. Mata Uang Pelaporan26. Transaksi dalam Mata Uang Asing27. Peristiwa setelah Akhir Periode Pelaporan28. Pengungkapan Pihak – pihak yang Mempunyai

Hubungan Istimewa29. Ketentuan Transisi30. Tanggal Efektif

Page 28: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

11

Bab 1 Ruang Lingkup

SAK ETAP dimaksudkan untuk digunakan oleh Entitas Tanpa Akuntabilitas

Publik (ETAP) yaitu entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik dan

menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal.

Entitas dengan akuntabilitas publik signifikan telah mengajukan pernyataan

pendaftaran atau sedang dalam proses pengajuan pernyataan pendaftaran, pada

otoritas pasar modal atau regulator lain untuk tujuan penerbitan efek di pasar

modal atau menguasai aset dalam kapasitas sebagai fidusia untuk sekelompok

besar masyarakat, seperti bank, entitas asuransi, pialang atau pedagang efek, dana

pensiun, reksa dana dan bank investasi. Entitas yang memiliki akuntabilitas publik

signifikan dapat menggunakan SAK ETAP jika otoritas berwenang membuat

regulasi mengizinkan penggunaan SAK ETAP.

Bab 2 Konsep dan Prinsip Pervasive

Karakteristik kualitatif informasi dalam laporan keuangan dapat dipahami,

relevan, materialitas, keandalan, substansi mengungguli bentuk, pertimbangan

sehat, kelengkapan, dapat dibandingkan, tepat waktu, keseimbangan antara biaya

dan manfaat posisi keuangan yang terdiri dari aset, kewajiban, ekuitas, kinerja

keuangan yaitu pendapatan dan beban. Pengakuan dan pengukuran unsur-unsur

laporan keuangan dasar akrual dan saling hapus tidak diperkenankan.

Bab 3 Penyajian Laporan Keuangan

Penyajian wajar posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas. Entitas yang

menggunakan SAK ETAP harus secara eksplisit menyatakan secara penuh atas

kepatuhan terhadap SAK ETAP dalam catatan laporan keuangan. Entitas harus

Page 29: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

12

menilai kelangsungan usaha pada saat menyusun laporan keuangan. Entitas

menyajikan laporan keuangan minimal satu kali dalam setahun. Informasi

komparatif dengan periode sebelumnya dengan keunggulan yang sama pos-pos

yang material disajikan terpisah. Penyajian Laporan Keuangan terdiri dari neraca,

laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan catatan atas

laporan keuangan.

Bab 4 Neraca

Neraca menyajikan aset, kewajiban dan ekuitas pada tanggal tertentu. Minimal

mencakup pos-pos kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain,

persediaan, properti investasi, aset tetap, aset tidak berwujud, utang usaha dan

utang lainnya, aset dan kewajiban pajak, kewajiban diestimasi ekuitas. Urutan dan

format pos tidak ditentukan oleh SAK ETAP.

Bab 5. Laporan Laba Rugi

Menyajikan laporan laba rugi suatu periode tertentu yang menunjukan kinerja

keuangan selama periode tersebut. Pos minimal pendapatan, beban keuangan,

bagian laba atau rugi investasi dengan metode ekuitas dan laba rugi neto. Analisis

beban dapat disajikan berdasarkan fungsi atau berdasarkan sifat beban.

Bab 6 Laporan Perubahan Ekuitas

Menyajikan laba rugi tahun berjalan, pendapatan dan beban yang diakui langsung

dalam ekuitas, pengaruh perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan.

rekonsiliasi jumlah tercatat awal dan akhir periode dari komponen ekuitas.

Laporan laba rugi dan saldo laba gabungan dapat disajikan sebagai pengganti

laporan perubahan ekuitas jika memenuhi syarat SAK ETAP.

Page 30: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

13

Bab 7 Laporan Arus Kas

Menyajikan informasi arus kas dari aktivitas operasi, aktivitas investasi dan

aktivitas pendanaan. Aktivitas operasi hanya dapat disajikan secara tidak

langsung. Bunga dan dividen harus diungkap secara terpisah secara konsisten

sebagai aktivitas operasi, investasi atau pendanaan. Pajak penghasilan

diungkapkan terpisah sebagai aktivitas operasi kecuali dapat secara spesifik

diidentifikasi sebagai aktivitas investasi atau pendanaan. Transaksi non kas tidak

dapat disajikan dalam laporan arus kas.

Bab 8 Catatan Atas Laporan Keuangan

Mengungkapkan informasi tambahan disajikan dalam laporan keuangan, yang

berisi informasi narasi atau rincian jumlah atau informasi yang tidak memenuhi

kriteria pengakuan. Mengungkapkan dasar penyajian laporan keuangan dan

kebijakan akuntansi yang digunakan termasuk dasar pengukuran. Mengungkapkan

informasi yang disyaratkan oleh SAK ETAP. Memberikan informasi tambahan

yang relevan, namun tidak disyaratkan SAK ETAP dan informasi tentang sumber

utama ketidakpastian estimasi.

Bab 9 Kebujakan Akuntansi

Kebijakan akuntansi adalah prinsip, dasar, konvensi, aturan dan praktik tertentu

yang diterapkan oleh suatu entitas dalam menyusun dan menyajikan laporan

keuangannya. Jika SAK ETAP secara spesifik mengatur transaksi, kejadian atau

keadaan lainnya, maka entitas harus menerapkan SAK ETAP. Jika dampak tidak

material maka entitas tidak perlu mengikuti persyaratan dalam SAK ETAP.

Page 31: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

14

Bab 10 Investasi pada Efek Tertentu

Efek adalah surat berharga utang atau ekuitas, pada Bab 10 tidak diterapkan untuk

investasi pada entitas asosiasi, joint venture dan entitas anak. Trading disajikan

sebesar nilai wajar pada tanggal neraca dan laba rugi diakui atas unrealised

maupun realised.

Bab 11 Persediaan

Mencakup aset untuk dijual dalam kegiatan usaha normal, termasuk aset dalam

proses produksi atau bahan perlengkapan untuk proses produksi atau pemberian

jasa. Cost mencakup seluruh biaya pembelian, biaya konversi dan biaya lain yang

terjadi untuk membawa persediaan ke lokasi dan kondisi sekarang. Penurunan

nilai persediaan diakui sebagai beban pada saat terjadinya dan setiap tanggal

neraca dilakukan pengujian. Persediaan diakui sebagai beban pada saat

pendapatan terkait diakui.

Bab 12 Investasi pada Asosiasi dan Anak

Entitas asosiasi yaitu investor mempunyai pengaruh signifikan, biasanya 20 %

hak suara atau lebih. Entitas anak yang digunakan entitas yang dikendalikan oleh

induk. Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan metode cost. Investasi pada

anak dengan metode ekuitas dan tidak dibuat laporan konsolidasian.

Bab 13 Investasi Pada Joint Venture

Joint venture yaitu perjanjian kontraktual antara beberapa pihak untuk

menjalankan aktivitas ekonomi. Tipe yaitu PBO, PBA, PBE. Pengendalian

bersama kesepakatan kontraktual untuk bersama-sama mengendalikan suatu

aktivitas ekonomi sehingga keputusan strategis diambil bersama-sama.

Page 32: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

15

Bab 14 Properti Investasi

Properti Investasi adalah tanah dan atau bangunan yang dikuasai pemilik atau

lessee sewa pembiayaan yang disewakan atau untuk kenaikan nilai dan bukan

untuk digunakan untuk proses produksi atau penyediaan jasa atau tujuan

administasi atau dijual dalam kegiatan sehari - hari. Properti Investasi dicatat pada

nilai perolehan yaitu harga pembelian dan setiap pengeluaran yang dapat

diatribusikan secara langsung. Setelah perolehan awal maka Properti Investasi

dicatat pada nilai perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian

penurunan nilai (cost model).

Bab 15 Aset Tetap

Aset tetap adalah aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi

atau penyediaan barang atau jasa, untuk disewakan ke pihak lain atau untuk tujuan

administratif dan diharapkan digunakan lebih dari satu periode. Diakui sebagai

aset jika memenuhi prinsip pengakuan. Pada saat perolehan, aset tetap dicatat

sebesar biaya perolehan adanya harga beli, biaya-biaya yang dapat diatribusikan

secara langsung atas perolehan aset tetap dan estimasi awal biaya pembongkaran

aset, biaya pemindahan dan biaya restorasi lokasi.

Bab 16 Aset Tidak Berwujud

Yaitu aset non moneter yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud

fisik. Syarat identifikasi yaitu dapat dipisahkan dari aset lainnya atau terbagi

terpisah atau dapat dijual, dialihkan, dilisensikan, disewakan atau ditukarkan baik

invidual atau bersama.

Page 33: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

16

Bab 17 Sewa

Klasifikasi sewa tergantung pada substansi transaksi dan bukan bentuk hukumnya.

Sewa pembiayaan jika sewa mengalihkan secara substansi seluruh manfaat dan

resiko kepemilikan aset kepada lessee, jika tidak maka sebagai sewa operasi.

Klasifikasi sewa dilakukan pada awal sewa dan tidak berubah selama masa sewa

kecuali lessee dan lessor sepakat mengubah persyaratan sewa sehingga klasifikasi

sewa harus dievaluasi ulang.

Bab 18 Kewajiban Diestimasi dan Kontinjensi

Kewajiban diestimasi diakui jika entitas mempunyai kewajiban kini akibat

peristiwa masa lalu dan entitas besar kemungkinan harus mentrasnfer manfaat

ekonomi pada saat penyelesaian dan nilainya dapat diukur dengan handal. Dicatat

setelah menyelesaikan kewajiban kini pada tanggal neraca. Diukur pada nilai kini

jika dampaknya material. Kewajiban dan aset kontinjensi tidak diakui karena

tidak memenuhi prinsip pengakuan.

Bab 19 Ekuitas

Bentuk hukum entitas yaitu Entitas perorangan, Persekutuan perdata, Firma, CV,

PT, Koperasi, Klasifikasi instrumen keuangan yaitu ekuitas atau kewajiban,

Akuntansi ekuitas untuk bukan PT adalah sesuai ketentuan hukum yang berlaku

dan SAK yang relevan. Akuntansi ekuitas utk PT dicatat sesuai SAK ETAP.

Page 34: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

17

Bab 20 Pendapatan

Macam pendapatan yaitu penjualan barang, Penyediaan jas, kontrak kontruksi,

penggunaan aset oleh pihak lain yang menghasilkan dividen, bunga atau royalti.

Pendapatan diukur pada nilai wajar atas pembayaran diterima atau masih harus

diterima setelah diskon dan potongan volume. Perbedaan nilai kini dengan nilai

nominal pembayaran diakui sebagai pendapatan bunga. Pertukaran barang atau

jasa yang sejenis dan bernilai sama tidak diakui sebagai pendapatan.

Bab 21 Biaya Pinjaman

Biaya pinjaman diakui sebagai beban pada periode terjadinya, termasuk bunga

bank dan pinjaman jangka pendek panjang, amortisasi diskonto atau premi

pinjaman, amortisasi biaya tambahan pinjaman, beban pembiayaan sewa

pembiayaan, perbedaan nilai tukar dari pinjaman mata uang asing yang dianggap

sebagai penyesuaian terhadap biaya bunga.

Bab 22 Penurunan Nilai Aset

Penurunan nilai pinjaman dan piutang dinilai sebesar estimasi kerugian yang tidak

dapat ditagih, dimana persediaan yaitu harga jual dikurangi biaya menyelesaikan

dan menjual pemulihan penurunan nilai diakui maksimal sebesar rugi yang telah

diakui. Entitas harus menilai pada setiap tanggal laporan apakah terjadi indikasi

bahwa ada aset yang turun nilainya.

Page 35: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

18

Bab 23 Imbalan Kerja

Diakui sebagai kewajiban dikurangi jumlah yang telah dibayar, diakui sebagai

beban, kecuali disyaratkan lain. Imbalan paska kerja jangka panjang dihitung

berdasarkan projek unit kredit, jika tidak mampu dapat menggunakan yang

disederhanakan dengan mengabaikan beberapa faktor yaitu tingkat kenaikan gaji,

jasa yang akan datang, dan mortalitas pekerja.

Bab 24 Pajak Penghasilan

Diakui berdasarkan kewajiban pajak periode berjalan dan periode sebelumnya

yang belum dibayar. Jika terdapat kelebihan bayar maka diakui sebagai aset. Pajak

tangguhan tidak diatur, akuntansi pajak dan SPT tetap menggunakan kebijakan

sesuai peraturan perpajakan.

Bab 25 Mata Uang Pelaporan

Menggunakan mata uang rupiah, entitas dapat menggunakan mata uang lain

sepanjang memenuhi sebagai mata uang fungsional. Mata uang pencatatan harus

sama dengan mata uang pelaporan. Mata uang fungsional yaitu indikator arus kas,

indikator harga jual, indikator biaya.

Bab 26 Transaksi Dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat pada pengakuan awal dengan

menggunakan kurs tunai pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan,

entitas harus melaporkan pos moneter dengan kurs tanggal neraca, dan pos non

moneter yang diukur pada nilai wajar maka dicatat dengan kurs pada tanggal nilai

wajar.

Page 36: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

19

Bab 27 Peristiwa setelah Akhir Periode Pelaporan

Peristiwa setelah akhir periode pelaporan harus sesuai dengan pelaporan keuangan

yang berkaitan dengan SAK ETAP.

Bab 28 Pengungkapan Pihak - pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Pengungkapan pihak - pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang sesuai

dengan SAK ETAP

Bab 29 Ketentuan Transisi

Ketentuan transisi yang terdapat dari laporan keuangan saling berkaitan satu sama

lain.

Bab 30 Tanggal Efektif

Tanggal efektif yang terjadi pada saat proses pelaporan kegiatan pencatatan

akuntansi.

Page 37: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

20

2.4 Laporan Keuangan Koperasi

Laporan keuangan koperasi adalah catatan informasi keuangan suatu koperasi

pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja

koperasi tersebut.

Laporan keuangan koperasi terdiri dari :

1. Neraca yaitu laporan yang menginformasikan posisi keuangan pada saat

tertentu, yang tercermin pada jumlah aset yang dimiliki, jumlah liabilitas,

dan ekuitas koperasi pada suatu periode akuntansi.

2. Perhitungan Hasil Usaha yaitu laporan yang menginformasikan hasil usaha

koperasi dalam suatu periode akuntansi.

3. Laporan arus kas yaitu laporan yang menginformasikan perubahan dalam

posisi keuangan sebagai akibat dari kegiatan usaha, pembelanjaan, dan

investasi selama periode yang bersangkutan.

4. Laporan promosi anggota adalah laporan yang memperlihatkan manfaat

ekonomi yang diperoleh anggota koperasi selama satu tahun tertentu.

5. Catatan atas laporan keuangan adalah catatan yang menginformasikan

kebijaksanaan akuntansi yang mempengaruhi posisi keuangan dari hasil

keuangan koperasi.

Page 38: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

21

2.5 Penelitian Terdahulu

Andreas (2013) mengadakan penelitian dengan judul evaluasi penerapan standar

akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik (SAK ETAP) pada laporan

keuangan koperasi di kota Bandar Lampung. Penelitian menggunakan pendekatan

kualitatif dengan metode penelitian studi kasus.

Hal yang membedakan antara penulis dengan penelitian sebelumnya terletak pada

standar yang digunakan yaitu Standar Akuntansi Entitas Tanpa Akuntanbilitas

Publik (SAK ETAP) dan koperasi yang ditelitinya.

Putro (2013) mengadakan penelitian dengan judul penerapan SAK ETAP pada

perkoperasian dalam penyajian laporan keuangan pada koperasi karyawan yodium

farma PT. Kimia Farma Tbk. Plant Watudako di kota Surabaya. Penelitian

menggunakan pendekatan kuantitatif, kualitatif dengan metode studi kasus. Hal

yang membedakan antara penulis dengan penelitian sebelumnya terletak pada

koperasi yang di teliti peneliti lebih dari satu koperasi.

Nurdita (2012) mengadakan penelitian dengan judul analisis penerapan standar

akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik (SAK ETAP) pada koperasi

yang ada di kota Dumai. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif,

kualitatif dengan metode studi kasus. Hal yang membedakan antara penulis

dengan penelitian sebelumnya terletak pada koperasi yang di teliti peneliti.

Tanugraha (2012) mengadakan penelitian dengan judul evaluasi standar akuntansi

keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik pada PT. TDMN.

Page 39: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

22

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel Penelitian

3.1.1 Populasi Penelitian

Penelitian yang digunakan penulis adalah koperasi yang ada di Kota Bandar

Lampung yaitu Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Betik Gawi dan

Koperasi Tiga Sehat yang terdaftar di Kota Bandar Lampung.

3.1.2 Sampel Penelitian

Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive judgment

sampling, yaitu pemilihan anggota sampel yang didasarkan pada kriteria-kriteria

atau ciri-ciri tertentu yang dimiliki oleh sampel secara tidak acak.

Kriteria pemilihan sampel yaitu :

1. Koperasi Betik Gawi dan Koperasi Tiga Sehat di Kota Bandar Lampung .

2. Laporan keuangan tahun 2015 – 2016

Page 40: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

23

3.2 Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Data kuantitatif yaitu data yang dapat dihitung dengan bentuk angka sebagai

data yang banyak dipergunakan dalam penelitian. Data ini dapat diperoleh dari

laporan keuangan.

2. Data kualitatif yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk kalimat atau uraian.

Data kuantitatif diperoleh dari hasil wawancara ataupun quisioner yang

menggambaran keadaan umum koperasi yang menjadi objek penelitian.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan tahap pengumpulan data yaitu :

1. Wawancara yaitu mengumpulkan data dengan mengadakan tanya jawab dengan

narasumber yang bersangkutan.

2. Dokumentasi yaitu dengan cara mempelajari catatan dan buku-buku yang

terdapat dalam koperasi untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan

penelitian.

3.4 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah pengolahan data yang diperoleh dengan menggunakan rumus

atau aturan-aturan yang sesuai dengan pendekatan penelitian. Analisis data ini

dilakukan dengan tujuan untuk menguji hipotesis dalam rangka penarikan

kesimpulan.

Page 41: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

24

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Menginventaris laporan keuangan yang telah disajikan oleh Koperasi

Betik Gawi dan Koperasi Tiga Sehat.

2. Mempelajari penerapan Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa

Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) dalam penyajian laporan keuangan.

3. Mengevaluasi penerapan Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas

Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) dalam penyajian laporan

keuangan Koperasi Betik Gawi dan Koperasi Tiga Sehat.

Page 42: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis dengan teknik

wawancara dan dokumentasi, penulis menyimpulkan bahwa Koperasi Betik Gawi

dan Koperasi Tiga Sehat belum sepenuhnya menggunakan Standar Akuntansi

Keuangan Entitan Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) dalam penyusunan

laporan keuangan setiap periode akuntansi pelaporan tahunan dikarenakan

kurangnya sosialisasi dan pemahaman pengurus koperasi maupun manajer

koperasi mengenai SAK ETAP.

Dari evaluasi yang penulis lakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Koperasi Betik Gawi sudah melakukan secara keseluruhan laporan

keuangan yang dibuat koperasi setiap tahun dan pertiga bulan yang

menyerupai komponen dari SAK ETAP dengan rincian neraca,

perhitungan hasil usaha , laporan arus kas, catatan atas laporan keuangan

yang dapat dipertanggung jawabkan secara pasti dan akuntabel sesuai

dengan kaidah laporan keuangan Koperasi Betik Gawi.

2. Koperasi Betik Gawi tidak mencantumkan adanya laporan promosi

keuangan ekonomi anggota, perhitungan hasil usaha yang harus memuat

Page 43: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

34

hasil usaha dengan anggota dan laba atau rugi kotor dengan non anggota

serta laporan promosi ekonomi anggota.

3. Koperasi Tiga Sehat sudah melakukan pencatatan akuntansi dan

penyusunan laporan keuangan yang disajikan dengan rincian neraca,

laporan sisa hasil usaha, laporan arus kas, dan catatan atas laporan

keuangan.

4. Koperasi Tiga Sehat tidak mencantumkan adanya laporan promosi

keuangan ekonomi anggota, perhitungan hasil usaha yang harus memuat

hasil usaha dengan anggota dan laba atau rugi kotor dengan non anggota

serta laporan promosi ekonomi anggota.

5.2 Saran

Dari kesimpulan tersebut terdapat beberapa saran khususnya untuk Koperasi Betik

Gawi dan Koperasi Tiga Sehat, yaitu :

1. Memahami dan mempelajari ataupun mengikuti pelatihan mengenai

SAK ETAP.

2. Berkoordinasi dengan Dinas Koperasi selaku Pembina Koperasi agar

kedepannya dapat mengadakan sosialisasi mengenai penerapan laporan

keuangan standar SAK ETAP untuk koperasi.

3. Diharapkan Koperasi Betik Gawi dan Koperasi Tiga Sehat dapat

menerapkan SAK ETAP sebagai bahan penyusunan laporan keuangan

koperasi kedepannya.

Page 44: EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN …digilib.unila.ac.id/29970/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · penyusunan skripsi ini. 6. ... 4.3 Perbandingan Laporan Keuangan Terhadap

DAFTAR PUSTAKA

Andreas, Beth Sianne. 2013. Evaluasi Atas Penerapan Standar AkuntansiKeuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Pada LaporanKeuangan Koperasi Di Kota Bandar Lampung. Skripsi. Fakultas Ekonomidan Bisnis. Universitas Lampung.

Djojohadikusumo, Margono. 2013. Sepuluh Tahun Koperasi (1930-1940).Okezone Ekonomy. Jakarta.

IKAPI. 1997. Undang - Undang Republik Indonesia No. 25 Tahun 1992 TentangPerkoperasian. CV Aneka Ilmu. Semarang.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. PenerbitIkatan Akuntansi Indonesia. Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2011. Buletin Teknis 6. Penerbit Ikatan AkuntansiIndonesia. Jakarta.

Koperasi Tiga Sehat 2015 - 2016. Laporan Tahunan Koperasi Tiga Sehat TahunBuku 2015-2016. Bandar Lampung.

KPRI Betik Gawi 2015 - 2016. Laporan Tahunan KPRI Betik Gawi Tahun Buku2015-2016. Bandar Lampung.

Nurdita, Raflesia. 2012. Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan EntitasTanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Pada Koperasi Yang Ada Di KotaDumai. Universitas Riau. Pekanbaru.

Putro, Sigit Amy Ariyono. 2013. Penerapan SAK ETAP Pada PerkoperasianDalam Penyajian Laporan Keuangan Pada Koperasi Karyawan YodiumFarma PT. Kimia Farma Tbk Plant Watudako. Skripsi. Fakultas Ekonomi.Universitas 17 Agustus 1945. Surabaya.

Soeriaatmadja, R.S. 2010. Perkoperasian Indonesia. Jakarta.

Tanugraha, Jevon. 2012. Evaluasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas TanpaAkuntabilitas Publik Pada PT. TDMN. Skripsi. Unika Widya Mandala.Surabaya.