Upload
anggarani-nia
View
53
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Ophtalmologi
Citation preview
Etiologi nyeri mata, mata merah, dan kongesti di mata kanan :
Nyeri mata :
Nyeri dari permukaan : kerusakan epitel kornea (tajam &superfisial)
Nyeri dari dalam bola mata : glaukoma, iritis, endoftalmitis, skleritis
Penurunan Visus
Ada banyak mekanisme yang memberi kontribusi dalam progresifitas kekeruhan lensa. Epitel lensa berubah
seiring bertambahnya usia, terutama dalam hal penurunan densitas (kepadatan) sel epitelial dan
penyimpangan diferensiasi sel serat lensa (lens fiber cells). Walaupun epitel lensa yang mengalami katarak
menunjukkan angka kematian apoptotik yang rendah, akumulasi akumulasi dari serpihan-serpihan kecil
epitelial dapat menyebabkan gangguan pembentukan serat lensa dan homeostasis dan akhirnya
mengakibatkan hilangnya kejernihan lensa. Lebih jauh lagi, dengan bertambahnya usia lensa, penurunan
rasio air dan mungkin metabolit larut air dengan berat molekul rendah dapat memasuki sel pada nukleus
lensa melalui epitelium dan korteks yang terjadi dengan penurunan transport air, nutrien dan antioksidan.
Kemudian, kerusakan oksidatif pada lensa akibat pertambahan usia mengarahkan pada terjadinya katarak
senilis. Mekanisme lainnya yang terlibat adalah konversi sitoplasmik lensa dengan berat molekul rendah
yang larut air menjadi agregat berat molekul tinggi larut air, fase tak larut air dan matriks protein membran
tak larut air. Hasil perubahan protein menyebabkan fluktuasi yang tiba-tiba pada indeks refraksi lensa,
menyebarkan jaras-jaras cahaya dan menurunkan kejernihan. Area lain yang sedang diteliti meliputi peran
dari nutrisi pada perkembangan katarak secara khusus keterlibatan dari glukosa dan mineral serta vitamin.
Faktor usia à degenerativeà penurunan densitas (kepadatan) epitel dan diferensiasi aberrant di serat-serat lensa à akumulasi dari serpihan-serpihan epitel àgangguan pembentukan serat lensa dan homeostasisà hilangnya kejernihan lensa à lensa keruh à penglihatan buram
TIO meningkatà↓ aliran darah ke retina dan Terjadi penekanan serabut-serabut saraf (akson-akson)à iskemiaà Kematian serabut sarafà Impuls ke otak tidak tersampaikanà visus turun tajam & mendadak
TIO meningkat à kompresi stuktur bilik mata depanà pelebaran PD ànyeri periorbital (dirasakan sakit kepala)
Mekanisme dari penurunan penglihatan,kongesti,kemerahan, dan nyeri peri-ocular
Bagan 1. Mekanisme penurunan penglihatan,mata merah,kongesti,nyeri peri-ocular pada mata kanan
Tekanan osmotik lensa ↑
Influks air ke dalam lensa
Pembengkakan serat2 lensa
Ruang anterior menyempit
Iris terdorong ke depan
menghambat humor aqueous mengalir ke saluran schlemm.
menempel ke jaringan trabekular
Tekanan intraoccular ↑↑
Kompresi pada tempat akson saraf optik meninggalkan bola mata pada lempeng optik
Menghambat aliran aksonal sitoplasma dari badan sel neuron di retina ke serabut saraf optik ke otak
Kompresi arteri retina yg memasuki bola mata pd lempeng optik
↓ nutrisi ke retina
Tidak adanya nutrisi yg memadai bgi serabut2 saraf
Kematian neuron yg terkena
Dilatasi pupil
lama2iridoplegi
Kompresi vaskular sekitar
PD pecah
perdarahan
Mata merah
Kongesti cairan aqueos
Nyeri perioccular