48

Etika Dasar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ethic

Citation preview

Page 1: Etika Dasar
Page 2: Etika Dasar

Apa Itu Etika?

Page 3: Etika Dasar

ETIKA

• Kebutuhan manusia yang paling fundamental adalah orientasi

• Jadi etika itu adalah sarana orientasi bagimanusia untuk menjawab suatu pertanyaan ynag amat fundamental: Bagaiman saya hidup dan bertindak?

• (orang tua, guru, pemimpin agama dsb)

Page 4: Etika Dasar

• Etika itu adalah Ilmu

Mengkritisi, memikirkan mengapa orang memlih pilihan hidup seperti itu.

Atau bagaiman kita dapat mengambil tindakan dan pilihan yang bertanggung jawab

Page 5: Etika Dasar

Etika ≠ Moral

• Dalam bahasa sehari-hari, etika sering disamakan dengan moral.

Memukul seorang perempuan, tidak beretika atau tidak bermoral ?

Page 6: Etika Dasar

Definisi Etika:• Etika sebagai

filsafat moral.• Etika = Pemikiran

kritis dan mendasar mengenai ajaran-ajaran moral atau

• Etika sbg Ilmu ttg moralitas.

Page 7: Etika Dasar

Definisi Moral:• Moral = Ajaran

tentang apa yang dilarang dan apa yang wajib dilakukan oleh manusia supaya bisa menjadi baik.

Page 8: Etika Dasar

Contoh Moral• Contoh Moral: aturan & hukum agama, hukum adat, wejangan tradisi leluhur, nasehat orang tua, ajaran ideologi, dll.

• Sumber moral: tradisi, adat, agama, ideologi negara, dll.

Page 9: Etika Dasar

Dasar Kata yang Sama

• Kata yang dasarnya sama dengan Etika, tetapi berbeda artinya yaitu:

Ethos & Etis

• Kata yang dasarnya sama dengan moral, tetapi berbeda artinya yaitu:

Amoral & Immoral

Page 10: Etika Dasar

• Ethos = Sikap dasar, ciri-ciri dan pandangan penilaian seseorang atau sekelompok orang, terhadap suatu kegiatan tertentu.

Misalnya: Ethos Kerja•Bagaimana sikap terhadap kerja (giat atau malas-malasan)•Bagaimana pandangan terhadap kerja (beban atau aktualisasi diri)•Bagaimana penilaian terhadap kerja (kutukan atau anugerah)

Page 11: Etika Dasar

• Etis = Tindakan yang berhubungan dengan tanggungjawab moral.

• Misalnya: Perbuatannya tidak etis atau perbuatannya etis.

Page 12: Etika Dasar

Amoral

• Awalan a berarti = tidak.

• Amoral berarti tindakan yang tidak berhubungan dengan konteks moral atau tidak berhubungan dengan kebaikan atau kejahatan (tindakan yang netral atau non-moral).

• Misalnya: berjalan.

Page 13: Etika Dasar

Immoral:

Immoral adalah tindakan yang bertentangan dengan moralitas atau tindakan yang melawan ajaran moral.Anak ini melakukan

tindakan yang immoral

Page 14: Etika Dasar

Amoral atau Immoral?

EGOIS … Duduk ….

Page 15: Etika Dasar

Hubungan Etika & Moral

• Etika dipakai untuk yang umum/ konseptual/ prinsipal.

• Dan moral dipakai untuk yang lebih khusus/ spesifik/ praktis. Misalnya: Soal

Perceraian

Page 16: Etika Dasar

Prinsip Perkawinan adalah: Kesetiaan

Boleh Bercerai

Tidak Boleh Bercerai

Wilayah Etika

Wilayah Moral

Page 17: Etika Dasar

Moral: Bersifat perintah langsung

Etika: Bersifat kecakapan teoritis

Seperti Petunjuk Perjalanan

Seperti Peta Wilayah

Perbedaan Etika dan Moral

Page 18: Etika Dasar

Moral: Bersifat perintah langsung

Etika: Bersifat kecakapan teoritis

Seperti Buku Manual

Seperti Buku Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Etika dan Moral

Page 19: Etika Dasar

Etika Dan Agama

• Etika tidak mengantikan agama dan tidak bertentangan dengan agama.

• Etika bahkan diperlukan oleh agama.

Page 20: Etika Dasar

Etika Dan Agama

• Agama tidak hanya memberi petunjuk moral, tetapi juga mengajarkan prinsip-prinsip etis.

Page 21: Etika Dasar

Mengapa Etika diperlukan Agama

1. Orang beragama mengharapkan agar ajaran agamanya rasional. Ia ingin mengerti mengapa Tuhan “memerintahkan” ia berbuat itu dan itu.

Page 22: Etika Dasar

Mengapa Etika diperlukan Agama

2. Seringkali ajaran moral yang termuat dalam wahyu agama mengijinkan interpretasi yang berbeda dan bahkan saling bertentangan

Page 23: Etika Dasar

Mengapa Etika diperlukan Agama

3.Bagaimana agama harus bersikap terhadap masalah moral yang tidak disinggung dalam wahyunya, Misalnya soal aborsi?.

Page 24: Etika Dasar

Mengapa Etika diperlukan Agama

4.Etika memungkinkan dialog antar agama. Etika dapat menjadi dasar bagi kerjasama agama.

Page 25: Etika Dasar

Mengapa Etika diperlukan Agama

5. Etika memungkinkan dialog antar agama dengan pandangan-pandangan dunia

Page 26: Etika Dasar

• Etika bukan ajaran moral juga bukan tambahan ajaran moral.

• Etika tidak langsung membuat manusia menjadi baik. Itu tugas ajaran moral.

Page 27: Etika Dasar

• Etika adalah sarana untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan dengan berbagai moralitas

Page 28: Etika Dasar

Fungsi Etika• Orientasi kritis

diperlukan karena kita dihadapkan dengan pluralisme moral.

• Jika tidak memiliki orientasi kritis, maka kita akan bingung seperti cerita “Nasrudin yang mau menjual keledai”.

Page 29: Etika Dasar

• Membuat mahasiswa menjadi lebih kritis

Page 30: Etika Dasar

Kritis terhadap Lembaga-lembaga Masyarakat: Orang tua, agama, negara dll

Page 31: Etika Dasar

Kritis terhadap berbagai Ideologi: konsumtif, keserbabolehan, hura-hura.

Page 32: Etika Dasar

Kritis terhadap Diri Sendiri,

Page 33: Etika Dasar

• Pembentukan sikap moral sudah selesai pada tahun-tahun pertama hidup kita.

Page 34: Etika Dasar

• Pengandaian yang mengajar harus lebih maju dari yang diajar. (Etika tidak masalah, tetapi moral?)

Page 35: Etika Dasar

• Pelajaran moral bisa membuat mahasiswa sinis melihat prilaku dosen-dosennya.

Page 36: Etika Dasar

UKMProfil Lulusan

IP

Akademik

Humanistik

Ilmu dan KeahlianBidang Profesi

ReliogisitasKebangsaanKepribadian

MK

K

MK

U

Page 37: Etika Dasar

1. Pengantar (Etika di Perguruan Tinggi)

2. Manusia, prilaku dan norma-norma

3. Kebebasan dan tanggungjawab

4. Peran hati Nurani

5. Cara Berfikir Etis

6. Menjadi Manusia yang baik (Diantara kewajiban dan keutamaan)

7. Diskusi Film

8. Kuis

Page 38: Etika Dasar

1. Studi Kasus Etika Seksual (Masalah poligami, homoseksual, pergaulan bebas, pelacuran, dll)

2. Studi Kasus Etika Bisnis (Masalah perburuhan, iklan, MLM, penggunaan formalin, dll)

3. Studi Kasus Etika Lingkungan Hidup (Masalah pencemaran limbah, pe

4. Studi Kasus Etika Rekayasa Teknologi (Masalah rekayasa genetika, rekayasa lingkungan, plastik, dan lain lain)

5. Studi Kasus Etika Komunikasi/ Seni/ Budaya (Pengaruh TV, Internet, Pornografi, globalisasi)

6. Studi Kasus Etika Politik (pilkada, korupsi, partai agama, tokoh agama yang berpolitik dll).

Page 39: Etika Dasar

• Frans magnis Suseno, Etika Dasar Masalah-Masalah Pokok Filsafat Moral (Yogyakarta, Kanisius 1987)

• Frans Magnis Suseno, Etika Umum (Yogyakarta, Kanisius 1979)

• K. Bertens, Etika (Jakarta, Gramedia 1997)

• K. Bertens, Perspektif Etika (Yogyakarta, Kanisius 2001)

• Eka Darmaputera, Etika Sederhana Untuk Semua (Jakarta, BPK Gunung Mulia 1989)

Page 40: Etika Dasar

1.Kuliah dalam bentuk ceramah dilanjutkan diskusi kelas

Page 41: Etika Dasar

2.Presentasi studi kasus.

Page 42: Etika Dasar

3.Paper Individual.

Page 43: Etika Dasar

1.Mengikuti kuliah dan ujian, serta mengerjakan tugas presentasi dan individual

Page 44: Etika Dasar

2.Datang tepat waktu (tanpa toleransi)

Page 45: Etika Dasar

3. Ketidak-hadiran maksimal 3 kali (termasuk utk sakit dan keperluan lain)

Page 46: Etika Dasar

4. Menjaga ketenangan kelas (yang mengganggu harus keluar dari kelas)

Page 47: Etika Dasar

• Keterlibatan dalam kuliah, tugas individu, absensi = 50%

• Ujian Tengah Semester = 20%

• Ujian Akhir Semester = 30%

Page 48: Etika Dasar

Sekian, Terimakasih