3
Mengenal Epilepsi "Epilepsi" dikenal sebagai penyakit 'ayan' sangat jelas tidak menular. Epilepsi bukan disebabkan oleh kuman atau bakteri. Ia merupakan gangguan mendadak dan sesaat pada sistem syaraf otak, terjadi akibat aktivitas berlebihan dari kelompok sel neuron di otak. Penyebab sel-sel itu menjadi terlalu aktif belum diketahui secara pasti. Tetapi yang pasti gangguan Epilepsi dapat diredam. Epilepsi bukan hambatan untuk meraih kesuksesan seperti dibuktikan oleh banyak penyandang epilepsi yang telah mengukir kemasyhuran di berbagai bidang, antara lain : Alexander the Great, Alfred Nobel, Napoleon Bonaparte, Peter Tchaikovsky dan Vincent Van Gogh. Masyarakat umum hendaknya bersikap wajar menghadapi anggota masyarakat yang kebetulan cenderung mendapat serangan epilepsi. Jenis Epilepsi Manifestasi serangan berbeda- beda, tergantung pada fungsi otak mana yang terganggu : A. Epilepsi Umum 1. Petit Mal (Absence) Gangguan kesadaran secara mendadak. Penyandang diam tanpa reaksi (bengong), kemudian melanjutkan kegiatannya semula 2. Grand Mal Diawali dengan kehilangan kesadaran kemudian terjadi kejang-kejang, air liur berbusa dan napas mengorok 3. Myoklonik Terjadi kontraksi singkat dari satu, sekelompok, atau beberapa kelompok otot. Bervariasi dari yang tidak terlihat, sampai sentakan hebat. Mengakibatkan misalnya, mendadak jatuh, atau melontarkan benda yang sedang dipegang. B. Epilepsi Parsial 1. Sederhana (tanpa gangguan kesadaran) Umumnya, berupa kejang- kejang dan kadang-kadang kesemutan atau rasa kebal pada satu tempat. Berlangsung beberapa menit/jam. Bila serangan hanya terjadi di satu lokasi dan berlangsung beberapa saat, disebut Parisialis Kontinua 3. Kompleks (disertai gangguan kesadaran)

epilepsi leaflet

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asuhan keperawatan epilepsy dan perawatannya

Citation preview

Page 1: epilepsi leaflet

Mengenal Epilepsi "Epilepsi" dikenal sebagai penyakit 'ayan' sangat jelas tidak menular.Epilepsi bukan disebabkan oleh kuman atau bakteri. Ia merupakan gangguan mendadak dan sesaat pada sistem syaraf otak, terjadi akibat aktivitas berlebihan dari kelompok sel neuron di otak.

Penyebab sel-sel itu menjadi terlalu aktif belum diketahui secara pasti. Tetapi yang pasti gangguan Epilepsi dapat diredam. Epilepsi bukan hambatan untuk meraih kesuksesan seperti dibuktikan oleh banyak penyandang epilepsi yang telah mengukir kemasyhuran di berbagai bidang, antara lain : Alexander the Great, Alfred Nobel, Napoleon Bonaparte, Peter Tchaikovsky dan Vincent Van Gogh.

Masyarakat umum hendaknya bersikap wajar menghadapi anggota masyarakat yang kebetulan cenderung mendapat serangan epilepsi.

Jenis Epilepsi Manifestasi serangan berbeda-beda, tergantung pada fungsi otak mana yang terganggu : A. Epilepsi Umum

1. Petit Mal (Absence)Gangguan kesadaran secara mendadak. Penyandang diam tanpa reaksi (bengong), kemudian melanjutkan kegiatannya semula

2. Grand MalDiawali dengan kehilangan kesadaran kemudian terjadi kejang-kejang, air liur berbusa dan napas mengorok

3. MyoklonikTerjadi kontraksi singkat dari satu, sekelompok, atau beberapa kelompok otot. Bervariasi dari yang tidak terlihat, sampai sentakan hebat. Mengakibatkan misalnya, mendadak jatuh, atau melontarkan benda yang sedang dipegang.

B. Epilepsi Parsial 1. Sederhana (tanpa gangguan

kesadaran)Umumnya, berupa kejang-kejang dan kadang-kadang kesemutan atau rasa kebal pada satu tempat. Berlangsung beberapa menit/jam. Bila serangan hanya terjadi di satu lokasi dan berlangsung beberapa saat, disebut Parisialis Kontinua

3. Kompleks (disertai gangguan kesadaran)Diawali dengan Parsial Sederhana, penyandang seperi bermimpi, dan daya ingatnya terganggu, halusinasi, atau kosong pikiran seringkali diikuti oleh otomatisme. Misalnya, mengulang-ulang ucapan, melamun, atau berlari-lari tanpa tujuan

2. Umum SekunderPerkembangan dari parsial sederhana atau kompleks menjadi umum.

Hubungan Epilepsi dengan

Page 2: epilepsi leaflet

Keturunan dan PekerjaanPada epilepsi yang disebabkan oleh kumpulan gejala sebagai akibat dari berbagai penyakit, tidak akan diturunkan kepada anak-anaknya.Pada epilepsi yang penyebabnya tidak diketahui ( epilepsi idiopatis), faktor keturunan pada penyandang epilepsi adalah kecil, kurang dari 5%.Yang diturunkan bukan epilepsinya, tetapi ambang rangsang kejang atau serangan yang rendah yang diturunkan. Namun bila kedua pasangan adalah penyandang epilepsi, maka resiko untuk mendapatkan anak dengan epilepsi menjadi lebih besar.

Adalah bijaksana untuk konsultasi pada dokter sebelum hamil.

Pertolongan Pertama untuk EpilepsiBila Anda kebetulan berada dekat orang yang epilepsi dan disertai kejang-kejang maka :

Hindarkan benturan kepala atau bagian tubuh lainnya dari bendar keras, tajam atau panas. Jauhkan ia dari

tempat / benda berbahaya

Longgarkan bajunya. Bila mungkin, miringkan kepalanya kesamping untuk mencegah lidahnya menutupi jalan napas.

Biarkan kejang

berlangsung. Jangan memasukkan benda keras diantara giginya, karena dapat mengakibatkan gigi patah.

Penyandang akan bingung atau mengantuk setelah kejang. Biarkan penderita beristirahat.

Laporkan adanya serangan pada kerabat terdekatnya. Ini penting untuk pemberian pengobatan oleh dokter.

Bila serangan berulang-ulang dalam waktu singkat atau penyandang terluka berat, bawa ia ke dokter atau rumah sakit terdekat

Hidup sehat tanpa rasa

takut dan was-was

Page 3: epilepsi leaflet

EPILEPSI

PROGRAM PENDIDIKAN NERSFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARAMEDAN

Created By: Yulius Nuh, S. Kep